Kelompok 5
Hedi Pratama_2006103020010
Salsabila Nasiha_2006103020085
Risma Salsabila_2006103020052
Pecahan Aljabar
•
Pecahan adalah bentuk-bentuk yang mana dapat dinyatakan dengan ,
dengan A dan B merupakan bentuk aljabar pada umumnya suatu
suku banyak dan nilai nilai variabel dalam B tidak boleh menjadikan
B = 0. Pecahan dibagi menjadi pecahan murni, senama, dan semu.
• Pecahan murni adalah pecahan yang pangkat pembilangnya lebih
rendah daripada pangkat penyebut. Pecahan murni disebut juga
pecahan sebenarnya atau pecahan sejati. Contoh : (dalam a)
• Pecahan senama adalah pecahan-pecahan yang memiliki penyebut
yang sama. Contoh : dengan
• Pecahan semu adalah pecahan yang pangkat pembilangnya adalah
lebih besar atau sama dengan pangkat penyebutnya. Pecahan
semu dapat diubah menjadi pecahan campuran. Contoh :
Menyederhanakan Pecahan Aljabar
•
Menyederhanakan pecahan aljabar dapat dilakukan
dengan menfaktorkan pembilang dan penyebutnya
terlebih dahulu, kemudian dibagi dengan faktor sekutu
dari pembilang dan penyebut tersebut.
Contoh : Sederhanakan pecahan berikut
Penyelesaian : =
=
Operasi Pecahan Aljabar
• Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Aljabar
A.
Contoh : Hitunglah
a.
b.
•Penyelesaian
:
a. =
=
=
=
b.
=
=
=
=0
• Perkalian dan Pembagian Pecahan Aljabar
B.
Perkalian antara dua pecahan aljabar sama dengan perkalian antara dua
pecahan biasa yang dapat dilakukan dengan mengalikan antara pembilang
dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh :
Hitunglah :
Penyelesaian :
=
=
•Pembagian
antara dua pecahan aljabar dilakukan
dengan mengubah bentuk pembagian menjadi
bentuk perkalian dengan cara mengalikan
dengan kebalikan pecahan pembagi.
Contoh :
Hitunglah :
•
Penyelesaian :
= =
==
Persamaan Pecahan Bentuk Aljabar
Penyelesaian:
=0
=0
=0
=0
-2x - 8 = 0
x = -4
HP = {x|x = -4}
•
b.
=1
HP = {x = 1}
c. = 1, x
1 =0
=0
=0
x = 1 atau x = 5
HP = {1,5}
•d.
x–3=0
x=3
HP = {x|x = 3}