NPM : 2006103020034
1. Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa mulai
dari proses mengamati, menanya, mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan
mengkemonikasikan, sehingga mendorong perkembangan dan pengembangan kompetensi
sikap, pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa menjadi lebih baik serta memenuhi kaidah
ilmiah. Pengetahuan yang dimiliki dan yang akan tercipta dapat berbentuk faktual,
konseptual, prosedural atau metakognitif yang dapat diperoleh melalui pengalaman indrawi
mahasiswa dari berbagai sumber. Hadirnya teknologi informasi juga memberikan ruang
belajar yang lebih luas, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
2. Pendekatan Tematik
Pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran untuk mengadakan hubungan
yang erat dan serasi antara berbagai aspek yang mempengaruhi peserta didik dalam proses
belajar. Oleh karena itu pendekatan tematik sering juga disebut pendekatan terpadu
(integrated). Pendekatan tematik dalam pembelajaran dianggap perlu sebab ia memiliki
korelasi yang yang sangat tinggi sebab dalam dunia nyata, menunjukkan adanya keterpaduan
dan bahwa peserta didik ternyata lebih baik bial belajar menghubung-hubungkan berbagai
fakat yang ada. Pendekatan tematik merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
menyatukan berbagai rangkaian pengalaman belajar, sehingga terjadi saling berhubungan
antara satu dengan yanglainnya, dan berpusat pada sebuah pokok persoalan. Pendekatan ini
didasari oleh psikologi Gestalt yang menyatakan bahwa keseluruhan/keterpaduan itu lebih
berarti daripada bagian- bagiannya. Hal tersebut disebabkan adanya sinergistik efek ((efek
keterpaduan) yang ditimbulkan sebagai hasil keterpaduan tersebut.
7. Cooperative Learning
Salah satu yang bisa dilakukan adalah menggunakan cooperative learning model.
Cooperative learning adalah model pembelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa
yang lebih pandai dalam sebuah kelompok kecil yang hasilnya akan dipresentasikan kepada
kelompok lain di dalam kelas. Hasil kelompok tersebut kemudian didalami dan ditanggapi
sehingga terjadi proses belajar yang aktif dan dinamis.