Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK

FARAMAKOLOGI
TENTANG ANTIBIOTIK

DI SUSUN OLEH
FITRI YANI PUTRI SAID
SAHRIL.H.R.LAGEFA
ANAS YUSUF
 A.    Pengertian

Antibiotika ialah zat yang dihasilkan oleh mikroba


terutama fungi, yang dapat menghambat
pertumbuhan atau membasmi jenis mikroba lain.
Antibiotika ( latin : anti = lawan, bios = hidup ) adalah
zat-zat kimia yang dihasilkan miro organisme hidup
tertuam fungi dan bakteri ranah. Yang memiliki
kahsiat mematikan atau mengahambat pertumbuahn
banyak bakteri dan beberapa virus besar, sedangkan
toksisitasnya bagi manusia relative kecil.
 B.     Pembuatan Antibiotika

Pembuatan antibiotika lazimnya dilakukan dengan jalan


mikrobiologi dimana mikro organisme dibiak dalam tangki-
tangki besar dengan zat-zat gizi khusus.

C.    Mekanisme Kerja

Beberapa antibiotika bekerja terhadap dinding sel (penisilin dan


sefalosforin) atau membran sel (kleompok polimiksin), tetapi
mekanisma kerja yang terpenting adalah perintangan selektif
metabolisme protein bakteri sehingga sintesis protein bakteri,
sehingga sintesis protein dapat terhambat dan kuman musnah
atau tidak berkembang lagi misalnya kloramfenikol dan tetrasiklin.
 D.    Golongan Obat Antibiotika
 1.      Penisilin
Penisilin diperoleh dari jamur Penicilium chrysogeneum
dari bermacam-macam jemis yang dihasilkan (hanya
berbeda mengenai gugusan samping R ) benzilpenisilin
ternyata paling aktif.Sefalosforin diperoleh dari jamur
cephalorium acremonium, berasl dari sicilia (1943) penisilin
bersifat bakterisid dan bekerja dengan cara menghambat
sintesi dinding sel.
Pensilin terdiri dari :
 a.       Benzil Penisilin Dan Fenoksimetil Penisilin
 b.      Pensilin Tahan Penisilinase
 E.       Pensilin Spectrum Luas
 Terdiri dari :
 1)      Ampisilin
 2)      Amoksisilin

F.      Penisilin Anti Pseudomona


Terdiri dari :
1)      Tikarsilin
2)      Sefalosforin
3)      Tetrasiklin
4)      Aminoglikosida
5)      Kloramfenikol
6)      Makrolid
7)      Polipeptida
8)      Golongan Antimikobakterium
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah
1.      Penisilin diperoleh dari jamur Penicilium chrysogeneum dari bermacam-macam jemis yang
dihasilkan (hanya berbeda mengenai gugusan samping R ) benzilpenisilin ternyata paling aktif.
Sefalosforin diperoleh dari jamur cephalorium acremonium, berasl dari sicilia (1943).
2.      Sefalosforin merupakan antibiotic betalaktam yang bekerja dengan cara menghambat sintesis
dinding mikroba. Farmakologi sefalosforin mirip dengan penisilin, ekseresi terutama melalui ginjal
dan dapat di hambat probenisid.
3.      Tetrasiklin merupakan antibiotik dengan spectrum luas. Penggunaannya semakin lama semakin
berkurang karena masalah resistansi.
4.      Aminoglokosida bersifat bakterisidal dan aktif terhadap bakteri gram posistif dan gram
negative. Aminasin, gentamisin dan tobramisin d juga aktif terhadap pseudomonas aeruginosa.
Streptomisin aktif teradap mycobacterium tuberculosis dan penggunaannya sekarang hamper
terbatas untuk tuberkalosa.
5.      Kloramfenikol merupakan antibiotic dengan spectrum luas, namun bersifat toksik. Obat ini
seyogyanya dicadangkan untuk infeksi berat akibat haemophilus influenzae, deman tifoid,
meningitis dan abses otak, bakteremia dan infeksi berat lainnya.
6.      Eritromisin memiliki spectrum antibakteri yang hamper sama dengan penisilin, sehingga obat
ini digunakan sebagai alternative penisilin. Indikasi eritremisin mencakup indikasi saluran napas,
pertusis, penyakit gionnaire dan enteritis karena kampilo bakter.
7.      Kelompok ini terdiri dari polimiksin B, polimiksin E (= kolistin), basi-trasin dan gramisidin, dan
berciri struktur polipeptida siklis dengan gugusan-gugusan amino bebas. Berlainan dengan
antibiotika lainnya yang semuanya diperoleh dari jamur, antibiotika ini dihasilkan oleh beberapa
bakteri tanah. Polimiksin hanya aktif terhadap basil Gram-negatif termasuk Pseudomonas, basitrasin
dan gramisidin terhadap kuman Gram-positif.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai