Penyesuaian SKB 4 Menteri
Penyesuaian SKB 4 Menteri
PENYESUAIAN KEBIJAKAN
PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19
BERDASARKAN KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI, MENTERI AGAMA, MENTERI
KESEHATAN DAN MENTERI DALAM NEGERI
1 Kapasitas, Frekwensi dan Jam Pembelajaran dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Kementerian
Kementerian Pendidikan,
Pendidikan, Kebudayaan,
Kebudayaan, Riset,dan
Riset, danTeknologi
Teknologi 3
Kapasitas, Frekwensi dan Jam Pembelajaran dalam PTM diatur berdasarkan Kondisi Level PPKM, Cakupan
Vaksinasi Pendidik dan Tenaga kependidikan, Vaksinasi Masyarakat Lansia
Kriteria
Durasi
Kate Kapasitas Jumlah Satuan
Vaksinasi Vaksinasi dosis Frekuensi (Jam
gori PTM Pendidikan
Kondisi Daerah dosis 2 2 lansia di tk pelajaran)
PTK kab/kota
Daerah
A - - 100% JP sesuai 31,060 (7%)
Khusus
kurikulum
B >80% >60% 100% 293,163 (68%)
PPKM Level 1 dan
Setiap hari paling sedikit
C Level 2 <80% <60% 100% 76,358 (18%)
6 JP
JP sesuai
D >80% >60% 100% 20,425 (5%)
kurikulum
PPKM Level 3
Setiap hari secara paling
E <80% 6,215 (1%)
<60% 50% bergantian banyak 6 JP
dengan moda
paling
F >80% >60% pembelajaran 0
PPKM Level 4 banyak 6 JP
50% campuran
G <80% <60% PJJ 0
Sumber: Pusdatin Kemendikbudristek, 20 April 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4
Pembukaan kantin dan pedagang di sekitar sekolah
Kantin diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas pengunjung paling banyak:
• 75% (tujuh puluh lima persen) dari kapasistas ruangan bagi satuan pendidikan yang berada di wilayah PPKM level
1 1, Level 2, dan level 3, dan
• 50% (lima puluh persen) dari kapasitas ruangan bagi satuan pendidikan yang berada di wilayah PPKM level 4
Menerapkan Protokol Kesehatan dalam Pembukaan Kantin sesuai kantin sehat, meliputi:
• terdapat sarana cuci tangan, air mengalir, dan sabun cuci tangan;
• tersedia media komunikasi, informasi, dan edukasi langkah-langkah cuci tangan;
• tersedia pemberian label untuk pengaturan tempat duduk dan antri untuk menjamin jaga jarak;
• kondisi kantin bersih dan secara rutin didisinfeksi;
• kantin hanya menjual makanan yang sehat dan bergizi (tidak berbahaya: tidak mengandung pewarna, perasa, pengawet
2 berbahaya, dan tidak kadaluwarsa) dengan menggunakan kemasan yang higienis;
• pencahayaan baik;
• ventilasi baik;
• penyajian makanan tertutup;
• tersedia tempat sampah tertutup;
• tersedia air bersih untuk mencuci peralatan masak; dan
• penjual makanan memakai penutup kepala, celemek, sarung tangan, dan masker.
Pedagang di luar pagar dikoordinasikan dengan Satgas Penanganan Covid-19 setempat dan diperbolehkan berdagang
3 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan pengaturan perberlakuan pembatasan kegiatan
masyarakat (PPKM)
1 Kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler dapat dilaksanakan di ruang terbuka dengan menerapkan
protokol kesehatan secara ketat
membuat prosedur operasi standar penerapan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan
2 olahraga, ekstrakurikuler dan kegiatan lain di luar pembelajaran berdasarkan ketentuan yang diatur
dalam Keputusan Bersama
3 Kegiatan pembelajaran di luar lingkungan satuan pendidikan atau di tempat publik diperbolehkan sesuai
dengan ketentuan pengaturan PPKM.
Penghentian sementara PTM di satuan Pendidikan sekurang-kurangnya 10x24 jam apabila terjadi:
1. Klaster penularan Covid-19 di satuan pendidikan tersebut
1
2. Angka positivity-rate hasil ACF di atas 5%
3. Warga satuan pendidikan yang masuk dalam notifikasi kasus hitam di atas 5%
Apabila setelah dilakukan surveilans, bukan merupakan klaster PTM terbatas atau angka positivity di bawah 5%, PTM
2 terbatas hanya dihentikan pada kelompok belajar yang terdapat kasus konfirmasi dan/atau kontak erat Covid-19
selama 5x24 jam
Orang tua/wali peserta didik dapat tetap memilih pembelajaran tatap muka atau pembelajaran jarak jauh bagi anaknya
1
sampai tahun ajaran 2021/2022 berakhir.
Bagi orang tua/wali peserta didik yang memilih pembelajaran jarak jauh bagi anaknya sebagaimana dimaksud pada
2
Diktum KEEMPAT harus berdasarkan surat keterangan dari dokter.
3 pendidik dan tenaga kependidikan yang melaksanakan tugas pembelajaran/pembimbingan pada pembelajaran tatap
muka wajib telah menerima vaksin COVID-19
pendidik yang tidak diperbolehkan atau ditunda menerima vaksin COVID-19 karena memiliki komorbid tidak terkontrol
4 atau kondisi medis tertentu berdasarkan keterangan dokter, pelaksanaan tugas pembelajaran/pembimbingan pendidik
dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh
vaksinasi peserta didik tidak menjadi persyaratan PTM dan orang tua/wali mendorong anaknya yang sudah memenuhi
5
syarat untuk segera divaksinasi
menetapkan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 di daerahnya sesuai dengan
1
Keputusan Bersama ini dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat
Dalam menyelenggarakan pembelajaran di masa pandemi COVID-19, Pemerintah Daerah harus mengacu pada
2 ketentuan dalam Keputusan Bersama ini dan tidak diperkenankan menambahkan pengaturan atau persyaratan lain
dalam penyelenggaraan pembelajaran.
3 Pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya wajib melakukan pengawasan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan PTM secara berkala dan memperkuat pelaksanaan surveilans epidemiologis.
4 Mengkonsolidasikan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19, Tim Pembina UKS/M dan
OPD terkait dalam memastikan pelaksanaan PTM yang aman sesuai ketentuan dalam keputusan Bersama 4 Menteri.
4 Memastikan satuan pendidikan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pelaksanaan PTM yang aman kepada orang
tua/wali peserta didik, untuk meningkatkan partisipasi peerta didik dalam pelaksanaan PTM.
1 Yang dipantau:
a) Kesiapan PTM terbatas sesuai daftar periksa: Dari laporan sekolah
b) Kasus suspek (gejala Covid-19) dan komorbid: Laporan sekolah dan Satgas Penanganan Covid-19 (PC19)
c) Tingkat kepatuhan institusi dan warga satuan pendidikan terhadap protokol kesehatan: Laporan sekolah dan satgas
PC19
d) Status vaksin warga satuan pendidikan: Integrasi PeduliLindungi
e) Kasus konfirmasi dan kontak erat Covid-19: Integrasi PeduliLindungi
3 Surveilans Epidemiologis bagi satuan pendidikan yang sudah melaksanakan PTM terbatas
Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan,Kementerian
Kebudayaan, Riset, dan
Pendidikan Teknologi
dan Kebudayaan