Wujud introspeksi setelah 20 tahun implementasi sistem akreditasi yang berjalan di Indonesia dalam
penjaminan mutu satuan pendidikan.
Sejauh mana proses akreditasi selama ini berkontribusi efektif terhadap proses penjaminan mutu dan
peningkatan kualitas pendidikan?
Akreditasi satuan Pendidikan dituntut agar makin nyata dan efisien dalam mendukung sistem penjaminan
mutu.
UU Sisdiknas mewajibkan akreditasi, dan bagian dari sistem penjaminan mutu (quality assurance)
implikasinya perlu diperjelas.
Perkembangan status akreditasi satuan pendidikan meningkat pesat dari tahun ke tahun, tetapi lemah
korelasinya dengan perkembangan kualitas pendidikan secara nasional.
Akreditasi sudah berjalan 20 tahun tetapi masih banyak tunggakan (backlog) sekolah belum pernah
diakreditasi dan/atau sekolah harus diakreditasi ulang karena habis masa berlaku.
TUJUAN DAN MANFAAT AKREDITASI
SATUAN
PAUD DAN
PNF
NO SYARAT KHUSUS
NO SYARAT KHUSUS
1 SATUAN
Jumlah peserta didik minimal 20 orang/tahun (kumulatif semua program).
2
Mempunyai Pendidik yang memenuhi PAUD DAN
persyaratan sesuai program yang diajukan (memiliki guru
mata pelajaran berkualifikasi S1 untuk Paket A/Ula, B/Wustho, C/Ulya).
PNF
3 Semua program yang aktif pada satuan PKBM memiliki kurikulum.
4 Program pada satuan PKBM yang diakreditasi meliputi: Kesetaraan/ Keaksaraan/ Kursus/PAUD.
Instansi/Organisasi Pembina
Melakukan Pembinaan
●Kesinam
-bungan STPPA
Proses Standar Isi
Standar Proses
• Satuan PAUD dan
PKBM melakukan Standar Penilaian Satuan PAUD
refleksi diri dan PKBM
Standar PTK
• Pembina (Dinas
meningkatkan
Pendidikan/Kemenag) Standar Pengelolaan
melakukan evaluasi kualitas layanan
program Standar Pembiayaan
Standar SarPras
AKREDITASI
Rekomendasi satuan pendidikan yang
BANsiapPAUD & PNF
diakreditasi
Pembinaan focus ke PERFORMANCE Satuan dalam implementasi 8 SNP yang dituangkan dalam COMPLIANCE (Administrasi).
TULIS APA YANG AKAN DILAKUKAN, LAKUKAN APA YANG DITULIS
PROVINSI JAWA TENGAH
KOUTA
Tengah
Sumber Data dari :
Jawa
Pengajuan Satuan Pendidikan
Mengajukan Mandiri
(Voluntary)
NO SATUAN PENDIDIKAN JUMLAH
5.000
+ 1 Compulsory 2.006
1 TK & RA 19.151 1.189 7.235 1.253 15 9.692 9.677 9.474 51% 49%
2 KB 10.323 402 2.412 693 9 3516 3.507 6.816 34% 66%
PAUD
3 TPA 582 38 111 12 2 163 161 421 28% 72%
4 SPS 2.987 22 582 212 7 823 816 2.171 27% 73%
Jumlah (A) 33.043 1.651 10.340 2.170 33 14.194 14.161 18.882
7 PKBM 756 36 295 97 4 432 428 328 57% 43%
8 SKB 34 29 9 0 0 38 38 0 112% 0%
9 PKPPS 499 7 38 3 0 48 48 451 10% 90%
Jumlah (B) 1.289 72 342 100 4 518 514 775
Total (A+B) 34.332 1.723 10.682 2.270 37 14.712 14.675 19.657 43% 57%
Data per 12 Maret 2023
PROVINSI JAWA TENGAH
1 Kab. Banjarnegara 2 1 1 0 0 1
2 Kab. Banyumas 5 1 0 0 0 4
3 Kab. Batang 2 0 0 0 0 2
4 Kab. Blora 4 2 2 0 0 2
5 Kab. Boyolali 2 0 0 0 0 2
6 Kab. Brebes 5 1 1 0 0 4
7 Kab. Cilacap 8 1 0 0 0 7
8 Kab. Demak 4 0 0 0 0 4
9 Kab. Grobogan 3 1 1 0 0 2
10 Kab. Jepara 3 2 2 0 0 1
11 Kab. Karanganyar 3 0 0 0 0 3
12 Kab. Kebumen 7 2 2 0 0 5
13 Kab. Kendal 2 0 0 0 0 2
14 Kab. Klaten 2 1 0 0 0 1
15 Kab. Kudus 6 4 3 0 0 2
16 Kab. Magelang 3 2 1 0 0 1
17 Kab. Pati 3 1 1 0 0 2
18 Kab. Pekalongan 2 0 0 0 0 2
Update data tanggal 18 September 2023
UPDATE DATA SATUAN PKBM MENDAFTAR DI SISPENA TAHUN 2023 PER KAB/KOTA
19 Kab. Pemalang 1 0 0 0 0 1
20 Kab. Purbalingga 2 0 0 0 0 2
21 Kab. Purworejo 1 0 0 0 0 1
22 Kab. Rembang 1 0 0 0 0 1
23 Kab. Semarang 3 1 0 0 0 2
24 Kab. Sragen 1 0 0 0 0 1
25 Kab. Sukoharjo 4 4 1 0 0 0
26 Kab. Tegal 2 0 0 0 0 2
27 Kab. Temanggung 1 0 0 0 0 1
28 Kab. Wonogiri 1 0 0 0 0 1
29 Kab. Wonosobo 2 0 0 0 0 2
30 Kota Magelang 0 0 0 0 0 0
31 Kota Pekalongan 1 0 0 0 0 1
32 Kota Salatiga 2 1 0 0 0 1
33 Kota Semarang 7 3 3 0 0 4
34 Kota Surakarta 2 0 0 0 0 2
35 Kota Tegal 0 0 0 0 0 0
Grand Total 97 28 18 0 0 69
Update data tanggal 18 September 2023
Perencanaan Program Kegiatan
BAN PAUD dan PNF Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2023
JADWAL PROSES PENILAIAN AKREDITASI TAHUN 2023