Anda di halaman 1dari 66

PROSEDUR DAN TAHAPAN

AKREDITASI IABEE

Dedison Gasni
Padang, 7 Oktober 2020

Di Universitas Bung Hatta Padang


BIODATA:
• Dosen Jurusan Teknik Mesin 1993 - sekarang
• Sekretaris Jurusan Teknik Mesin 1999 - 2008
• Ketua Persiapan Akreditasi ABET 2015 - 2020
• Ketua Pesiapan Pembukaan S3 Teknik Mesin 2016 -
2018
• Kepala Pusat SPMI 2017 - 2019
• Kepala Pusat SPME 2020 - sekarang
AGENDA
• IABEE
• PERSYATAN KELAYAKAN PROVISIONAL &
GENERAL ACCREDITATION
• PENYUSUNAN LED
DASAR RUJUKAN

Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan


No. 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi
Internasional .
a. Lembaga Akreditasi Internasional yang
Diakui Dalam Persetujuan Internasional.
b. Lembaga Akreditasi Internasional Selain
yang Diakui Dalam Persetujuan Internasionl

4
Persetujuan Internasional
1. European Quality Assurance Register (EQAR): FIBAA, A3ES, ACQUIN, ASIIN
2. Cauncil for Higher Education Aecreditation (CHEA): ACEN, ATMAE, ACPE.
3. U.S. Department of Education (USDE): ACPE, ACAOM, AOTA.
4. Washington Accord: ABET, JABEE, IABEE
5. World Federation for Medical Education (WFME): LCME, AMC, LAM-PTKES.
6. Sydney Accord: ABET, ECUK.
7. Dublin Accord: ABET. ECUK
8. Seoul Aecord: ABEEK, ABET
9. Canberra Accord: KAAB, NAAB.
10. Asia Pacific Quality Regisfer (APQR): NCPA, FHEC, RR

5
IABEE (Indonesian Accreditation
Board for Engineering Education)
IABEE merupakan sebuah organisasi independen
nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga
Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk
menumbuhkembangkan budaya mutu dalam
pengelolaan pendidikan tinggi di bidang teknik dan
computing.

Pada tanggal 12 Juni 2019 :Provisional Signatory


Member Washington Accord
Tahun 2021: Signatory Member
Value untuk Institusi
• Sistim Penjaminan Mutu Ekternal : Ada pihak “ke
tiga” yang akan mengkonfirmasi kwalitas dari
program studi.
• Prestise karena ada pengakuan dari “proffesional”:
• Dapat menarik calon mahasiswa yang berkwalitas.
• Student Exchange dan transfer credit.
• Dapat menarik dana atau kerjasama dari luar karena
ada jaminan kwalitas.

7
CAKUPAN BIDANG ILMU - BIDANG TEKNIK
• Agricultural and/or Bio-Systems Engineering in Bachelor Programs,
• Agro-Industrial and Similarly-named Engineering Programs,
• Chemical, Biochemical, and Similarly-named Engineering Programs,
• Civil and Similarly-named Engineering Programs,
• Earth and Energy Engineering Programs,
• Electrical, Computer, Communications, Telecommunication and Similarly-named
Engineering Programs,
• Engineering Physics and Similarly-named Engineering Programs,
• Environmental and Similarly-named Engineering Programs,
• Geodetics, Geomatics, and Similarly-named Engineering Programs,
• Industrial and Similarly-named Engineering Programs,
• Materials, Metallurgical and Similarly-named Engineering Programs,
• Mechanical and Similarly-named Engineering Programs,
• Nuclear and Similarly-named Engineering Programs,
• Ocean and Similarly-named Engineering Programs.
CAKUPAN BIDANG ILMU - BIDANG COMPUTING

• Computer Science, Informatics, and Similarly-named Computing Programs


• Information Systems and Similarly-named Computing Programs,
• Information Technology and Similarly-named Computing Programs
• Software Engineering and Similarly-named Computing Programs,
• Computer Systems and Similarly-named Computing Programs.
SYARAT AKREDITASI IABEE
PRODI TELAH MENGIMPLEMENTASIKAN

OBE
OUTCOME BASED
EDUCATION
Outcome Based Education (OBE)

Key concepts and Principles of OBE

1. Focus on competences/learning outcomes


2. Backward curriculum design
3. Constructive alignment (assessment –
learning activities – competences/learning
outcomes)
4. Create learning opportunities

11
PERSYARATAN KELAYAKAN
PROVISIONAL ACCREDITATION GENERAL ACCREDITATION
1. I n s t i t u s i P e n g e l o l a P r o d i t e l a h 1. Institusi Pengelola Prodi telah memperoleh
memperoleh Akreditasi Institusi Akreditasi Institusi Pendidikan Tinggi (AIPT)
Pendidikan Tinggi (AIPT) dari BAN-PT dari BAN-PT dengan peringkat sekurang-
dengan peringkat sekurang-kurangnya kurangnya ‘B’.
‘B’. 2. Program Studi telah memperoleh akreditasi
2. Program Studi telah memperoleh nasional dari BAN-PT dengan peringkat ‘A’.
akreditasi nasional dari BAN-PT dengan 3. Prodi merupakan Program Studi Sarjana di
peringkat ‘B’. bidang teknik atau computing dengan masa studi
3. Prodi merupakan Program Studi Sarjana kurikuler sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun,
di bidang teknik atau computing dengan dengan beban perkuliahan total sekurang-
masa studi kurikuler sekurang-kurangnya kurangnya 144 satuan kredit semester (SKS).
4 (empat) tahun, dengan beban 4. Prodi paling tidak telah berada pada tahun ke-4
perkuliahan total sekurang-kurangnya s e me n j a k me n g i m p l e m e n t a s i k a n s i s t e m
144 satuan kredit semester (SKS). pendidikan berbasis capaian pembelajaran
(Outcome-based Education, OBE) secara terus
menerus.
PERSYARATAN KELAYAKAN
PROVISIONAL ACCREDITATION GENERAL ACCREDITATION
4. Prodi telah mengimplementasikan sistem 5. OBE yang diimplementasikan Prodi mencakup
pendidikan berbasis capaian pula asesmen pemenuhan Capaian Pembelajaran
pembelajaran (Outcome-based Education, Lulusan beserta evaluasinya (Outcome-based
OBE) sekurang-kurangnya 1 (satu) Assessment & Evaluation).
tahun. 6. Pada saatnya dilakukan evaluasi kunjungan
5. P r o d i t e l a h m e n e t a p k a n d a n l a p a n g a n ( O n - S i t e Vi s i t ) , P r o d i t e l a h
mempublikasikan kepada masyarakat menghasilkan minimum 1 (satu) orang lulusan
pernyataan Profil Profesional Mandiri yang dihasilkan dari implementasi sistem OBE.
(Autonomous Professional Profile) yang 7. Prodi telah menetapkan dan mempublikasikan
dicita-citakan oleh Prodi sebagai tujuan kepada masyarakat pernyataan Profil Profesional
pendidikannya. Mandiri (Autonomous Professional Profile) yang
6. P r o d i t e l a h m e n e t a p k a n d a n dicita-citakan oleh Prodi sebagai tujuan
mempublikasikan kepada masyarakat pendidikannya.
butir-butir pernyataan Capaian 8. Prodi telah menetapkan dan mempublikasikan
Pembelajaran Lulusannya, yang telah kepada masyarakat butir-butir pernyataan
dijadikan sebagai dasar pengembangan Capaian Pembelajaran Lulusannya, yang telah
kurikulum dan metode pembelajaran. dijadikan sebagai dasar pengembangan
kurikulum dan metode pembelajaran.
Biaya Akreditasi
• Provisional Accreditation : Rp. 25 Juta/prodi
• General Accreditation : Rp. 75 juta/prodi
• Maintenance Fee (GA) : 5 juta/tahun/per prodi
Tanggal Penting: TAHUN SIKLUS 2020-2021
Provisional Acrreditation
Tanggal Penting: TAHUN SIKLUS 2020-2021
Langkah-Langkah EPA
Evaluation for Provisional Accreditation (PA)

• A program applying for PA will be evaluated to


measure its potensials of meeting the Accreditation
Criteria within a foreseeable future (2-4 years)
• Potensial program will be granted a “Provisionally
Accredited” status
• Non-Potensial program will be granted a “Not
Accredited” status.
Evaluation for General Accreditation (GA)
(1) Accept (A)
Applicable evaluation item meets accreditation criteria.
(2) Concern (C)
Applicable evaluation item currently meets accreditation criteria however,
improvement is expected. It is expected to take measure for continuous and
complete accordance with accreditation criteria.
(3) Weakness (W)
Applicable evaluation item almost meets accreditation criteria currently
however, degree of its accordance is low and requires improvement. Measure
to increase degree of applicability is required.
(4) Deficiencies (D)
Applicable evaluation item fails to meet accreditation criteria. The program is
not in accordance with accreditation criteria. Judgment of Applicability to the
Accreditation Criteria
PENETAPAN AKREDITASI
Prodi akan dikenakan satu dari lima jenis status akreditasi berikut:
• Not Accredited (NA) atau Tidak Terakreditasi: Prodi gagal secara substansial untuk
memenuhi butir-butir evaluasi .
• Provisionally Accredited (PA) atau Terakreditasi Bersyarat: Prodi secara umum telah
menerapkan butir-butir evaluasi dalam Kriteria Akreditasi namun belum mencapai
kesesuaian penuh. Prodi dinilai berpeluang untuk mencapai kesesuaian penuh dalam
periode tidak melebihi tiga tahun.
• Accredited until Next General Review (NGR), atau Terakreditasi Hingga Evaluasi
Umum Berikutnya untuk periode tidak melebihi enam tahun.
• A c c re d i t e d , I n t e r i m E v a l u a t i o n w i t h o u t On - S i t e Vi s i t ( I E - N V ) , a t a u
Terakreditasi,Evaluasi Interim tanpa Kajian Visitasi: Prodi masih menunjukkan
temuan-temuan yang belum terselesaikan dengan kategori ‘Weakness’. Status IE-NV
berlaku untuk periode yang tidak melebihi tiga tahun yang dilanjutkan dengan proses
Evaluasi Interim tanpa KV.
• Accredited, Interim Evaluation with On-Site Visit (IE-V) atau Terakreditasi,
Evaluasi Interim dengan Kajian Visitasi: Prodi masih menunjukkan temuan-temuan
yang belum terselesaikan dengan kategori ‘Weakness’. Status IE-V berlaku untuk periode
yang tidak melebihi tiga tahun yang dilanjutkan dengan proses Evaluasi Interim dengan
KV
GENERAL ACCREDITATION DECISION

1. Accredited for a 5-year period


2. Accredited for a 3-year period, followed by
interim evaluation without site visit
3. Accredited for a 3-year period, followed by
interim evaluation with site visits
4. Not accredited
Documents for Application EPA
(1) the national accreditation status of the Program
and the Program Operating Institution,
(2) when the program was firstly established,
(3) when OBE was implemented for the first time,
(4) the statement of Program’s Autonomous
Professional Profile as its educational objective, and
(5) the statement of Program’s Learning Outcome
Dokumen Untuk Evaluasi Akreditasi

• Profil Program studi (summary study program)


• Lembar Evaluasi Diri (self evaluation report)
• Dokumen-dokumen pendukung termasuk silabus
dan CV dosen
EVALUATION CRITERIA
• Common Criteria (Kriteria Umum)
• Dicipline Criteria (Kriteria Disiplin)
KRITERIA UMUM
1. Orientasi Kompetensi Lulusan PLAN (P)
2. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Kurikulum
b. Dosen
c. Mahasiswa dan suasana akademik DO (D)
d. Fasilitas
e. Tanggung Jawab Institusi
3. Penilaian Capaian Pembelajaran CHECK (C)
4. Perbaikan Berkesinambungan ACTION (A)

25
KRITERIA 1: ORIENTASI
P KOMPETENSI LULUSAN
PROFIL LULUSAN PROFESIONAL
MANDIRI

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

26
PROFIL LULUSAN
Profil lulusan adalah deskripsi atribut, atau
pengetahuan, keterampilan dan sikap, yang
diharapkan oleh program studi untuk dikembangkan
oleh lulusannya melalui proses pendidikan untuk
membekali mereka agar dapat melanjutkan
pendidikan atau pekerjaan di masa depan.

27
REVIEW PROFIL LULUSAN OLEH STAKEHOLDERS

Dosen
Penguna
Lulusan

Review
Profil
Lulusan
Alumni

Mahasiswa

Industral
Advisory
Board

28
REVIEW DAN REVISI PROFIL LULUSAN
INPUT DARI STAKEHOLDERS

REVIEW OLEH DOSEN


DENGAN MELIHAT
REKOMENDASI REKOMENDASI
KESESUAIAN DENGAN CPL
PERUBAHAN PROFIL LULUSAN

REVIEW OLEH
PERUBAHAN TAMBAHAN STAKEHOLDERS TIDAK ADA
DIREKOMENDASIKAN PERUBAHAN

PROFIL LULUSAN

29
MODEL HIRARKI DARI OUTCOMES

Visi dan Misi dari Institusi

Melengkapi satu sama lain


Saling berhubungan dan
Outcomes
Jangka
Profil Lulusan Panjang

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


Outcomes
Jangka
Pendek

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)

30
Institutional Mission How Many?

Graduate Profiles
3-5
(2-3 years after graduation
from program)

Student Learning Outcomes (CPL)


11 - 15
(at point of graduation)

All the courses That Make Up the Program 40- 45


Course Learning Outcomes (CLOs) for each course

31
CAPAIAN PEMBELAJARAN - IABEE
a) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alam
dan/atau material, teknologi informasi dan keteknikan untuk mendapatkan
pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip keteknikan.
b) Kemampuan mendesain komponen, sistem dan/atau proses untuk memenuhi
kebutuhan yang diharapkan didalam batasan-batasan realistis, misalnya hukum,
ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan keselamatan,
keberlanjutan serta untuk mengenali dan/atau memanfaatkan potensi sumber daya
lokal dan nasional dengan wawasan global.
c) Kemampuan mendesain dan melaksanakan eksperimen laboratorium
dan/atau lapangan serta menganalisis dan mengartikan data untuk memperkuat
penilaian teknik.
d) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis dan
menyelesaikan permasalahan teknik yang komplek (complex engineering
problem).

32
CAPAIAN PEMBELAJARAN - IABEE
e. Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik
yang modern yang diperlukan untuk praktek keteknikan.
f. Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan
g. Kemampuan merencanakan, menyelesaikan dan mengevaluasi tugas
di dalam batasan-batasan yang ada.
h. Kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin dan lintas budaya.
i. Kemampuan untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi
etika profesi dalam menyelesaikan permasalahan teknik.
j. Kemampuan memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang
hayat, termasuk akses terhadap pengetahuan terkait isu-isu terkini yang
relevan.

33
KRITERIA 2: PELAKSANAAN
D PEMBELAJARAN
2.1 KURIKULUM HARUS MENCAKUP:
a) Matematika dan ilmu pengetahuan alam yang terkait
program (Min. 20%)
b) Ilmu dan teknologi rekayasa yang terkait program
c) Teknologi informasi dan komunikasi Min.
40%
d) Desain teknik dan eksperimen berbasis masalah
e) Pendidikan umum, mencakup moral, etika, sosial budaya,
lingkungan, dan manajemen (Max. 30%)

34
D KRITERIA 2: PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (CONT.)
2.2 Pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan
masukan dari pemangku kepentingan
2.3 Kurikulum harus memperlihatkan hubungan struktural
dan konstribusi matakuliah dalam memenuhi capaian
pembelajaran. Prosedur, termasuk silabus, harus dibuat dan
didokumentasikan sehingga proses pembelajaran yang
diharapkan dapat diterapkan secara terkendali.
2.4 Kurikulum harus disiapkan untuk memastikan bahwa
mahasiswa memperoleh pengalaman praktek keteknikan
dan proyek perancangan utama (Capstone Design)
mengunakn standar-standar keteknikan batasan-batasan
realistis berdasarkan pada pengetahuan dan keterampilan yang
telah diperoleh diperkuliahan sebelumnya.

35
KRITERIA DISIPLIN: TEKNIK
KIMIA
KURIKULUM
Kurikulum harus membelajarkan pemahaman yang kuat dalam sains-sains dasar yang
mencakup kimia dan sains-sains terkait dengan kimia, fisika, dan/atau biologi, dengan
sebagian muatan yang mengacu kepada konteks lokal yang sesuai dengan tujuan program
studi. Kurikulum tersebut harus mencakup penerapan kerekayasaan sains-sains dasar ini
dalam perancangan, analisis, dan pengendalian proses-proses kimiawi, fisik, dan/atau
biologik, serta perancangan dan pengembangan produk, dan mencakup pula pembelajaran
tentang aspek keekonomian dan bahaya yang terkait dengan proses-proses dan produk-
produk tersebut.
Proses pembelajaran yang mewujudkan kurikulum tersebut harus dilaksanakan sedemikian
sehingga menjamin bahwa para lulusan program studi memiliki pengetahuan, kecakapan,
serta sikap yang memadai dalam perancangan, analisis, dan pengendalian proses serta
perancangan dan pengembangan produk. Proses pembelajaran di program studi harus
memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan berdasar penelitian serta
metode-metode penelitian untuk mengenali, merumuskan, dan memecahkan
permasalahan-permasalahan kerekayasaan.

36
KRITERIA DISIPLIN: TEKNIK
MESIN
Curriculum

The curriculum must require students to apply basic sciences, mathematics (including
multivariate calculus and differential equations) and principles of engineering
sciences; to model, analyze, design, and apply physical systems, components or
processes; and prepare students to work professionally in either thermal or
mechanical systems.

Faculty

Faculty members teaching courses on design should have either certification of


professional engineer or qualification through experience in engineering design and
practices.

37
KRITERIA DISIPLIN: TEKNIK
INDUSTRI
Currriculum

The program shall prepare graduates to be proficient in design, improve, and implement integrated
systems that include people, materials, equipment, energy and information. To meet these needs, the
curriculum must provide adequate knowledge about the application of mathematics, statistics and
probabilistic theory as well as analysis and design engineering as well as knowledge with regard to
social sciences. The education program should ensure the provision of an integrated system design
experiences to students. The curriculum must include in depth instruction to accomplish the
integration of systems using appropriate analytical, computational and experimental practices.

Faculty Members

Faculty members must understand the professional practice and maintain currency in their
respective professional areas. Faculty members must be responsible and able to make the definition,
evaluation, implementation and improvement on the achievement of learning outcomes in the
framework of an continuous improvement ofthe study program.

38
KRITERIA DISIPLIN: TEKNIK
ELEKTRO
Curriculum
The curriculum specifies subject areas appropriate to engineering and must include:
(a) 30 credits minimum of a combination of university level mathematics and basic sciences (one
with experimental experience) appropriate to the discipline
(b) 45 credits minimum of engineering topics, i.e. engineering sciences and engineering design,
appropriate to the title of the program.

Students must be prepared for engineering practice through a curriculum culminating in a major
design experience based on the knowledge and skills acquired in earlier course work to meet desired
needs within realistic constraints.

The structure of the curriculum must provide both breadth and depth across the range of engineering
topics implied by the title of the program.

39
KRITERIA DISIPLIN: TEKNIK
ELEKTRO Cont..
Curriculum
The curriculum must include probability and statistics, with applications appropriate to the
program name; mathematics through differential and integral calculus; basic sciences and
engineering topics (including computing science) necessary to analyze and design complex
electrical/electronic devices or systems containing hardware and/or software components.
The curriculum for programs containing the modifier “electrical,” “electronic(s),”
“communication(s),” or “telecommunication(s)” in the title must include advanced
mathematics, such as differential equations, linear algebra, and complex variables.
The curriculum for programs containing the modifier “computer” in the title must include
discrete mathematics.

The curriculum for programs containing the modifier “communication(s)” or


“telecommunication(s)” in the title must include topics in communication systems.

The curriculum for programs containing the modifier “telecommunication(s)” must include
design and operation of telecommunication networks for services such as but not limited to
voice, data, image, and video transport.

40
KRITERIA DISIPLIN: TEKNIK
SIPIL
Curriculum
The program shall prepare graduates to be proficient in applied mathematics and natural
sciences relevant to civil engineering, in a minimumof three recognized major civil
engineering areas (namely structural, project management, geotechnical, water resources,
environmental, and transportation), in conducting civil engineering experiments and analyzing
and interpreting the resulting data, and in designing and integrating all professional
components of the curriculum. The program shall also prepare graduates to explain basic
concepts in management, business, public policy, and leadership, and explain the importance
of ethics and professional licensure.

Faculty Members

Faculty members teaching courses on design should have either certification of


professional engineer or qualification through experience in engineering design and
practices.

41
KRITERIA 3: PENILAIAN
C CAPAIN PEMBELAJARAN
• Program Studi harus memastikan bahwa proses
penilaian capaian pembelajaran yang efektif, yang
didasarkan pada indikator kinerja yang telah
ditetapkan, dilaksanakan dan dipelihara pada
selang waktu yang direncanakan menggunakan
metode yang sesuai.
• Program Studi harus memastikan bahwa lulusan
program memenuhi seluruh capaian pembelajaran
yang diharapkan.

42
Outcome-Based Education
(Closing the Loops)

Alumni

Misi
Visi Profil Capaian Capaian
Lulusan Pembelajar Pembelajar
Stakeholders an Lulusan an
Matakuliah

Industrial Advisory
Board

CQI : Continiuous Quality Improvement 43


EFEK KUMULATIF DARI CPL TERHADAP WAKTU

44
Assessment
• Assessment is one or more process that
identify, collect, and prepare data to evaluate
the attainment of students outcomes.

• Effective assessment uses relevant direct,


indirect, quantitative and qualitative
measures as appropriate to the outcomes to
be measured.

45
Methods of Assesment
• Formative Assessments techniques monitor
student learning during the learning process.
• Example : - Written reflections
• - Polls/Surveys
• - Check for understanding
• - Wrappers

• Summative Assessments techniques evaluate


student learning
• Example : - Exam
• - Papers/Project/Presentation

46
Methods of Assesment Cont...
• Direct Assessments : a professional makes a decision
regarding what a student learned and how well it was
learned.
• Examples:
• faculty evaluated papers, tests, or performances

• Indirect Assessments: the student decides what he or she


learned and how well it was learned.
• Examples:
• surveys, teaching evaluations

47
CONSTRUCTIVE ALLIGNMENT

Capaian
Pembelajaran
Lulusan

Constructive
Allignment

Aktivitas
Assessment
Belajar
Mengajar

48
INDIKATOR KINERJA

49
INDIKATOR KINERJA

Untuk mengukur ketercapaian Capaian Pembelajaran, diperlukan


sekelompok dan menetapkan target sebagai standar
untuk mengukurnya
Indikator Kinerja: Pernyataan dan yang
mengidentifikasi kinerja yang diperlukan untuk memenuhi CPL;
dapat dikonfirmasi melalui bukti.
• Berapa banyak? 3 - 5 per CPL
• Sesuatu yang dapat Anda kendalikan di
dalam kelas
• Dapat diamati & Dapat diukur
• Ditunjukkan dalam pekerjaan mahasiswa

50
MENGEMBANGKAN
INDIKATOR KINERJA
Dua bagian penting
• Konten subjek
Konten yang menjadi fokus pengajaran (mis.,
langkah-langkah proses desain, kimiawi reaksi,
metode ilmiah)
• Kata kerja tindakan
Arahkan mahasiswa ke pertunjukan tertentu (mis.,
"Sebutkan", "analisis", "terapkan")

51
APA YANG HARUS DIHINDARI DALAM MENULIS
INDIKATOR KINERJA

• Kata kerja yang menggambarkan perasaan, emosi, pikiran


atau fitur serupa yang tidak dapat diamati atau terukur
Misalnya, menghargai, mempercayai, mengetahui, mempelajari,
menyadari, memikirkan, memahami.
• Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan mahasiswa
Misalnya, "menulis makalah tentang masalah sosial,"
"mendemonstrasikan bagaimana menggunakan panduan laser. . . ”
• INGAT: tulis indikator kinerja dari perspektif tentang apa yang
mahasiswa harus mampu untuk mendemonstrasikan melalui
penilaian

52
KATA KERJA YANG DIGUNAKAN
(BLOOM'S TAXONOMY)

53
LEVEL PROGRAM STUDI

Profil Lulusan Capaian Indikator Kinerja


• Lulusan akan bekerja Pembelajaran • Merancang rencana
secara sukses sebagai Lulusan percobaan
anggota dari tim • Mengumpulkan data
profesional untuk • Mampu untuk melakukan
tentang variabel yang
mengatasi pekerjaan yang experiemen dan
sesuai
real dilapangan menganalisis data
• Membandingkan hasil
dengan model dengan
teori

54
Improve Validity !

• Triangulation
• Multiple Measures
• Direct Evidence

55
Berapa target anda?
Catatan:Pencapaian hasil program
mengatur bahwa 100% siswa memenuhi
tingkat yang ditunjukkan dalam metrik kinerja.

Contoh Target:
• Sekurang-kurangnya 80% dari mahasiswa memperlihatkan competent
performa pada (performa indikator) berdasarkan sebuah rubric yang
dikembangakan oleh dosen

• Sekurang-kurangnya 70% dari mahasiswa memperlihatkan excellent or


good performa DAN sekurang-kurangnya 90% memperlihatkan
acceptable atau di atas performa pada (performa indikator)
berdasarkan sebuah rubric yang dikembangkan oleh dosen

56
Rubrik
Rubrik merupakan panduan penilaian yang
menggambarkan kriteria yang diinginkan
dalam menilai atau memberi tingkatan dari
hasil kinerja belajar mahasiswa.
Rubrik terdiri dari dimensi yang dinilai dan
kriteria kemampuan hasil belajar mahasiswa
ataupun indikator capaian belajar mahasiswa.
Contoh 3 macam rubrik, yakni:
1. Rubrik holistik adalah pedoman untuk
menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau
kombinasi semua kriteria.
2. Rubrik deskriptif memiliki tingkatan
kriteria penilaian yang dideskripsikan dan
diberikan skala penilaian atau skor
penilaian.
3. Rubrik skala persepsi memiliki tingkatan
kriteria penilian yang tidak dideskripsikan
namun tetap diberikan skala penilaian atau
skor penilaian.
Rubrik Holostik

Syamsul Arifin, Panduan Pengembangan Kurikulum.


Rubrik Deskriptif
Rubrik Skala Persepsi

Syamsul Arifin, Panduan Pengembangan Kurikulum.


KRITERIA 4: PERBAIKAN
A BERKESINAMBUNGAN
• Berdasarkan pada hasil penilaian, Program Studi
harus melaksanakan evaluasi pada selang waktu
y a n g d i re n c a n a k a n d e n g a n l u a r a n b e r u p a
keputusan-keputusan untuk peningkatan efektivitas
proses pendidikan, kesesuaian capaian
pembelajaran terkait dengan kebutuhan pemangku
kepentingan, dan sumberdaya.
• Program Studi harus memelihara dokumen dan
rekaman yang terkait dengan pelaksanaan evaluasi,
hasil-hasilnya dan tindak lanjutnya

62
EVALUASI
Evaluasi adalah satu atau lebih proses untuk
menginterprestasikan data dan bukti
diakumulasikan melalui penilaian proses. Evaluasi
menentukan sejauh mana CPL sedang dicapai ...

63
KEBERLANJUTAN

• Proses penilaian dan evaluasi memberikan


informasi penting kepada dosen dan
administrator tentang keefektifan desain,
penyampaian, dan arah program
pendidikan - CQI

• Perbaikan berdasarkan umpan balik dari


evaluasi akan menutup putaran sistem dan
proses akan berlanjut dari tahun ke tahun.

64
Contoh: Keberlanjutan

65
66

Anda mungkin juga menyukai