Anda di halaman 1dari 38

Outcome Based Education

Workshop Akreditasi Internasional untuk Untirta

Winny Wulandari
Sekretaris Bidang Program
Satuan Penjaminan Mutu ITB
12 September 2022
Outline
▷ Perkenalan tentang Satuan Penjaminan
Mutu ITB
▷ Akreditasi di ITB
▷ Outcome Based Education

2
Satuan Penjaminan Mutu ITB

3
Akreditasi di ITB Akreditasi Internasional

Akreditasi Nasional
4
IKU 8: Program
Studi Berstandar
Internasional
(2020 dan 2021)

5
Akreditasi Internasional 01 ▷ Target 2025: 90% Program Studi S1
terakreditasi Internasional

2025

- Continuous Improvement pada proses Persiapan dan


pendidikan 2020-2022 pendampingan
- Peningkatan dan kelengkapan fasilitas akreditasi IABEE;
pembelajaran, laboratorium dan ASIIN; ABET; RSC
keselamatan
02
- International Atmosphere 39 Program Studi
2020 Terakreditasi
03 internasional
19 Program Studi
Terakreditasi 2015
internasional

ITB mulai
2006-2009 menginiasi
akreditasi
internasional

6
Program dan Strategi Pencapaian
SPM Bidang Program
▷ Program Studi Unggul: ▷ Akreditasi Internasional:
- Sarasehan dan sosialisasi mengenai - Sarasehan dan sosialisasi akreditasi
Instrumen Konversi ke F/S
Pendampingan persiapan pembuatan
- Pendampingan SPM ke F/S dokumen
- Review Internal - Pendampingan persiapan visitasi
- Koordinasi dengan Unit terkait untuk akreditasi
kebutuhan akreditasi - Koordinasi dengan Unit terkait untuk
- Bersama Sekretaris Bidang Analisis tindak lanjut akreditasi
dan Pengembangan: memperkuat
daur SPMI F/S
- Persiapan dan pendampingan
akreditasi LAM (LAM PT Kes,
LAMTeknik, LAMSAMA, LAM
Infokom, LAMEMBA) 7
Proses Akreditasi Internasional

Permintaan Persiapan Rekomendasi Penetapan


pembuatan Visitasi
akreditasi & tindak lanjut Akreditasi
dokumen

Lembaga Akreditasi Self Study Report Comments to Full accreditation


Assesor
Internasional Self Evaluation Offsite visit (5-6 tahun)
Report Online visit Tanggapan Prodi
Self Assessment Interim accreditation
Koordinasi dengan (1-3 tahun)
Report pihak terkait
Laporan Evaluasi Not Accredited
Diri

8
Lesson Learned dari proses
Akreditasi Internasional

9
Pelibatan
Advisory Board

-
-
-
-


Lab Visit



Undergraduates are engaged in
operation of hazardous experiments
which do not appear to have had an
appropriate safety review prior to
operation.
▷ The lab tour showed many
experiments were labeled inoperative.
control equipment.
à

à
Perbaikan fasilitas
- Kurikulum berbasis OBE
- Persiapan akreditasi internasional
- Mengundang narasumber
Workshop - Lesson learned dari tiap prodi
13
Outcome Based
Education
14
Sejarah OBE
▷ OBE is a system of education giving priority to ends,
purpose, accomplishments, and results. All decisions
about the curriculum, assessment, and instruction are
driven by the exit learning outcomes the students should
display at the end of a program or a course.
▷ OBE mulai diperkenalkan sejak tahun 1990 oleh William
G. Spady untuk sistem Pendidikan di Amerika Serikat.
▷ ‘OBE means focusing and organizing an institute’s entire
programmes and instructional efforts around the clearly
defined outcomes we want all students to demonstrate
when they leave the institute’(Spady, 1994).
15
What is OBE
OBE is an educational system that focues on what student can
do successfully at the end of their learning experiences.

OBE involves the restructuring of curriculum, teaching and


learning, assessment and reporting practices in education

Both structures and curricula are designed to achieve those


capabilities or qualities

It requires that student demonstrate that they have learnt the


required skills and content
16
OBE Focus
What do we want the student to
have or to be able to do?

How can we help student achieve it?

How will we know whether the


student have achieved it?

How we close the loop for further


improvement?

17
4 Pillars of OBE (Spady, 1994)
Clarity of Focus Designing Down
Everything teachers do must be clearly Curriculum design starts with a clear
focused on what they want students to know, definition of the intended outcomes; then and
understand and be able to do only then, all instructional decisions are made
to ensure the achievement of these outcomes

OBE
Expanded Opportunities High Expectations
Not all learners can learn the same thing in the same Teachers establish high, challenging
way, in the same time. However, most students can standards of performance in order to
achieve high standards if they are given appropriate encourage students to engage deeply in what
opportunities. they are learning.

18
Paradigm Shift from input-based teaching to
outcome-based Learning

▷ In 2000s, ABET changed its evaluation criteria from input


based to outcome based.
▷ ABET triggered the world paradigm shift of engineering
education to outcome-based learning. The Washington
Accord adopted OBE methods for evaluation.
▷ The European Union proposed an education shift to focus
on outcome across EU. Study program shall set up
learning outcome, rather that what professor wish to
teach.

19
OBE sebagai Sistem

External Curricu
stakeholders lum

Program Program
Institution vision- LO
Educ. Learning
mission Outcome
Assess
Objctives Teaching ment
s
-
Learning
Process
Internal
stakeholders

LO
CAQI Evaluati
on

20
Manfaat Outcome Based
Education
▷ Kurikulum lebih koheren dan terarah
▷ Lulusan akan lebih relevan dengan industri
dan stakeholder lainnya
▷ Adanya perbaikan berkelanjutan
(Continuous Quality Improvement)

21
Hirarki Capaian Pembelajaran
berbasis OBE
KKNI, BAN-PT,
Akreditasi Internasional,
Profil Lulusan

22
SN Dikti dan Kaitannya dalam
Pengembangan Kurikulum

23
Penetapan Profil Profesional
Mandiri/Program Educational Objectives

• Perumusan melibatkan para Pemangku


Kepentingan Prodi
• Dalam hal ini dosen, alumni, pengguna
lulusan; pelibatan mahasiswa dalam
perumusan PPM tidak terlalu kritis
• Mekanisme pelibatan: FGD, survey, dsb.
• Disarankan untuk benchmarking ke Prodi
sejenis di LN (yang sudah terakreditasi oleh
Lembaga akreditor yang dituju)
• Perhatikan bahwa PPM secara umum
berisikan deskripsi atribut diri lulusan yang
hendak ditumbuhkan, bukan profil lapangan
kerja

24
Penyusunan Capaian
Pembelajaran Lulusan

CPL dirumuskan dengan mengacu pada jenjang kualifikasi KKNI, SN-


Dikti, akreditasi internasional. CPL terdiri dari unsur sikap,
keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan

25
Memetakan CPL dengan
Matakuliah
Tujuan pemetaan:
- memastikan rancana
pembelanan CPL ke MK
- Melihat skala prioritas
asesmen CPL

26
Peta Jalan Kurikulum
- Membangun kesinambungan
capaian pembelajaran mata
kuliah antar matakuliah
- Mengecek keberadaan
“pengenalan-penguatan-
pembuktian” dari CPL

27
Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah
• - Capaian pembelajaran yang dibebankan
kepada matakuliah
- Bersifat khusus terhadap matakuliah
• Taksonomi Bloom dapat digunakan sebagai
acuan yang efektif dalam menyusun CPMK
• CPMK harus menyatakan perilaku yang
diharapkan dengan menggunakan kata
kerja yang dapat diamati / diukur
• Dalam konteks Ranah Bloom, suatu
pernyataan CPMK hendaknya berisikan
sebuah verba & sebuah objek
• Tingkat penguasaan yang dipersyaratkan
pada suatu matakuliah hendaknya sesuai
dg kedudukan MK tsb di Kurikulum

28
Contoh CPMK

29
Siklus Perbaikan Berkelanjutan dalam Pelaksanaan
Mata Kuliah
- Perbaikan perkuliahan: perbaikan Pembuatan Course Plan/ Rencana
RPS, perbaikan metode ajar, evaluasi Pembelajaran Semester (RPS), meliputi: -
kurikulum CPL,
- Perbaikan SDM: training
Action Plan
- CPMK dan
- Perbaikan fasilitas: diusulkan pada - Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
tingkat prodi sehingga dapat diajukan
dalam RKA

- Pelaksanaan kuliah sesuai RPS


- Pembuatan portofolio online
- Pengukuran asesmen mata kuliah
untuk mengukur ketercapaian CPL dan
Check Do - Pembuatan soal ujian sesuai CPML

CPMK

30
Cornell University
Center for Teaching
Excellence 31
Metode Deskripsi
Asesmen
Capstone • Proyek rekayasa pemuncak yang
design memberikan gambaran bagaimana
projects mhs mengintegrasikan, mensintesis,
& mentransfer pembelajaran
• Ukur kompetensi di sejumlah aspek
• Bisa bersifat individual atau kolaboratif
• Fokus pada pemikiran tingkat tinggi
dalam Taksonomi Bloom
• Berguna untuk asesmen tingkat Prodi
• Metode penilaian: rubrik
Course- • Prosedur asesmen yang ditanamkan
embedded di dalam silabus suatu matakuliah
assessmen • Dapat mencakup ujian atau proyek
t • Bisa bersifat take-home atau in-class
• Biasanya dikembangkan sendiri
• Berguna utk mengukur pengetahuan
khas disiplin
• Metode penilaian: nilai mentah, rubrik

32
• Hal-hal yang dapat diukur:
Prodi menyusun /
merevisi CP • Relevansi PEO, CPL Prodi
Prodi
• Ketercapaian CPL Prodi
Prodi Prodi • Efektivitas sistem pendukung proses
melaksanakan merencanakan / pembelajaran
tindak lanjut merevisi kriteria
perbaikan asesmen • Informasi lain yang mendukung
pengelolaan Prodi (misal: laporan Tracer
Study, exit survey, dsb)
Tim Prodi
Prodi mengambil mengumpulkan
keputusan data / bukti • Asesmen Prodi hendaknya melihat dari
berdasarkan data pembelajaran berbagai sudut à gunakan instrumen
& telaahan
Tim Prodi asesmen langsung maupun tak langsung
memperbandingka
n data dg kriteria
kinerja

33
Penutup
▷ OBE memiliki siklus
sistematik P-D-C-A atau
PPEPP
▷ Perencanaan dan
pelaksanaan kurikulum
berbasis luaran
menfasilitasi mahasiswa
mendapatkan kesempatan
belajar yang baik

34
Jadwal Training Akreditasi
Internasional

35
36
Dokumen yang perlu
dipersiapkan
1. Dokumen Kurikulum program studi
2. Survei Lulusan dan Pengguna Lulusan
3. Silabus/rencana pembelajaran semester
4. Portofolio perkuliahan
5. Soal-soal ujian
6. Jawaban ujian mahasiswa
7. Daftar nilai mahasiswa per nomor
37
Terima Kasih

Referensi:
- Presentasi Workshop Akreditasi Internasional IABEE (Dr. Tjokorde Walmiki Samadhi)
- Presentasi Workshop Perencanaan Kuliah (Dr. Winny Wulandari)
- Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
- Presentasi Outcome Based Education ITB 2018 (Dr. Pepen Arifin)

38

Anda mungkin juga menyukai