MENURUNKAN JUMLAH

MIKROORGANISME KONTAMINAN DAN

MENCEGAH TRANSMISI
By : Reni Rohimah
KONTAMINAN = TRANSMISI???
KONTAMINASI ??????
Perpindahan patogen yang
Suatu kondisi terjadinya menyebabkan penyakit menular
pencemaran atau pencampuran dari individu atau kelompok
terhadap sesuatu oleh unsur lain inang yang terinfeksi ke individu
yang memberikan efek tertentu atau kelompok tertentu lainnya
dan biasanya berdampak buruk.
 Masalah kesehatan di Indonesia

Penyakit infeksi

Berasal dari
komunitas : RS
atau pelayanan
kesehatan
Infeksi nosokomial = HAIs (Hospital
Acquired Infections)
Ada perluasan arti dari istilah tersebut.
• Infeksi nosokomial hanya lingkup RS, sedangkan HAIs lebih luas lagi
ruang lingkupnya yaitu pelayanan kesehatan.
• Infeksi nosokomial terjadi akibat tindakan yang diberikan oleh
perawat ke pasien tidak sesuai prosedur, maka akan menularkan
infeksi ke pasien lain atau petugas kesehatan itu sendiri. Sedangkan
HAIs penyebaran infeksinya tidak hanya pada pasien saja tetapi pada
petugas kesehatan yang didapat pada saat melakukan tindakan
perawatan pada pasien (Akib et al, 2008).
HAIs dicegah dengan IPC (Infection Prevention and
Control)
 IPC terdiri dari :

2. Pengendalian dan
1. Pengendalian rekayasa lingkungan
bersifat administratif
3. Alat Pelindung
Diri (APD)

Sumber : Slamet et
al, 2013)
ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Merupakan suatu alat yang dipakai untuk melindungi diri dari bahaya
kecelakaan kerja, dimana secara tekhnis mengurangi tingkat keparahan
kecelakaan kerja yang terjadi. Meskipun tidak menghilangkan atau
mengurangi bahaya yang ada dengan menggunakan APD (Mulyanti,
2008).
Tujuan penggunaan APD :
• Melindungi kulit dan membran mukosa petugas kesehatan dari
terpaparnya darah, sekret, cairan tubuh pasien
JENIS-JENIS APD :
Sarung Tangan ;
2 alasan utama pemakaian sarung tangan oleh
petugas kesehatan :
1. Mengurangi resiko kontaminsi tangan
petugas kesehatan oleh cairan dan darah
pasien
2. Mengurangi kontaminasi penyebaran kuman
ke lingkungan dan transmisi dari petugas
kesehatan ke pasen atau sebaliknya, serta
dari pasien satu ke pasien lainnya (WHO,
2009)
MASKER

• Digunakan untuk menghindarkan perawat menghirup

mikroorganisme dari Saluran pernapasan pasien dan
mencegah terjadinya transmisi dari perawat ke pasien
atau sebaliknya.
• Masker yang sudah lembab segera diganti dan
digunakan satu kali pakai serta minimallkan
pembicaraan (Potter & Perry, 2005)
GOGGLE /
KACAMATA
• Digunakan pada saat melakukan prosedur
invasif yang dapat menimbulkan percikan
atau semprotan cairan tubuh atau darah
pasien misalnya saat mengganti kateter,
dll.
• Kacamata digunakan harus pas sekeliling
wajah, sehingga cairan atau darah tidak
masuk diantara wajah dan kacamata
(Potter & Perry, 2005}.
GOWN atau GAUN
PELINDUNG
PENUTUP KEPALA
atau TOPI
• Digunakan untuk melindungi
mikroorganisme yang ada di rambut atau
kulit kepala jatuh ke daerah atau alat yabg
steril
• Melindungi petugas kesehatan dari
percikan atau semprotan cairan tubuh
atau darah pasien
PELINDUNG KAKI
• Digunakan di tempat tertentu
• Tujuannya : menghindari tusukan benda
tajam dan percikan cairan tubuh dan
darah (Kemenkes, 2010)
HAND HYGIENE /
MENCUCI TANGAN
 DISINFEKTAN

ASEPTIK

ANTISEPTIK DISINFEKSI
PERBEDAAN ASEPTIK dan DISINFEKSI
ASEPTIK
• Bebas dari mikroorganisme
penyebab penyakit
• Teknik aseptik adalah upaya
yang dilakukan untuk mencegah
masuknya mikroorganisme
masuk ke dalam tubuh yang
memungkinkan akan
menyebabkan infeksi.
DISINFEKSI
• Proses menghilangkan semua
atau sebagian besar
mikroorganisme patogen kecuali
spora bakteri yang ada di
permukaan benda
PERBEDAAN ANTISEPTIK dan
DISINFEKTAN
ANTISEPTIK
1. Bahan atau cairan pembunuh
virus dan bakteri yang
digunakan di tubuh
2. Kandungan biosida lebih
sedikit dibandingkan dengan
disinfektan. Biosida adalah
bahan aktif yang digunakan
untuk membunuh bakteri dan
virus
DISINFEKTAN
1. Bahan atau cairan pembuhan
bakteri dan virus yang
digunakan di permukaan
benda, ex : meja, gagang pintu,
dll
2. Kandungan biosida lebih
banyak dibandingkan
antiseptik
CONTOH CAIRAN ANTISEPTIK dan
DISINFEKTAN
ANTISEPTIK
1. Povidine iodine digunakan untuk
membersihkann luka yang
terkontaminasi
2. Alkohol dengan konsentrasi 60-70%
3. Chlorexidine digunakan untuk
pembersih luka yang terbuka
4. Peroxide dan permanganate adalah
bahan yang biasanya digunakan
untuk obat kumur yang mengandung
antiseptik
DISINFEKTAN
1. Glutaraldehide 2% digunakan
sebagai disinfektan alat
operasi yang tidak bisa
disterilkan dengan suhu panas
2. Chlorine / kaporit selain untuk
membersihkan air kolam
renang juga bisa digunakan
untuk disinfektan permukaan
barang-barang
STERILISASI

STERILISATOR
TERIMA KASIH