Misi :
1. Menyelenggarakan pelayanan promotif, preventif dan kuratif yang berkualitas
2. Mewujudkan tertib administrasi umum dan keuangan
3. Mengoptimalkan sumberdaya manusia dan fasilitas yang ada
4. Meningkatkan pelayanan pada pelanggan dengan mengutamakan keramahan dan
Profesionalisme
Kebijakan Mutu
Semua pegawai Puskesmas Tempel II berkomitmen meningkatakan kepuasan
pelanggan dengan melakukan perbaikan mutu pelayanan secara berkesinambungan
dengan cara:
a. Meningkatkan pemberdayaan dan wawasan kesehatan masyarakat
b.Meningkatkan kompetensi pegawai
c. Memberikan pelayanan yang ramah, cepat, tepat dan nyaman
d.Menerapkan sistem Manajemen mutu ISO 9001:2008 secara efektif dan efisien
b. Struktur Organisasi dan Tupoksi
1. Bagan Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas Tempel II ditetapkan dengan berdasarkan
peraturan Bupati Sleman Nomor31 Tahun 2009 tentang uraian Tugas dan
Fungsi, dan tata kerja Dinas Kesehatan dan Peraturan Bupati Sleman Nomor
52 tahun 2009, tentang Pembentukan Pusat Kesehatan Masyarakat. Adapun
struktur organisasi Puskesmas TempelII sebagai berikut :
1. Kepala UPT Puskesmas
2. Sub Bag Tata Usaha dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah
dan bertangggung jawab kepada kepala UPT Puskesmas.
3. Kelompok jabatan fungsional yang dalam melaksanakan tugas di
koordinasikan oleh tenaga fungsional yang ditunjuk, dan berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada kepala UPT melalui kepala sub
bag TU.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Tugas pokok UPT Puskesmas Tempel II Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman
adalah melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Kesehatan
Sleman di bidang penyelenggaraan pelayanan kesehatan
masyarakat.
Fungsi UPT Puskesmas Tempel II Dinas Kesehatan adalah :
1. Perumusan kebijakan teknis
2. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat.
3. Penyelenggaraan pelayanan klinis
4. Penyelenggaraan kesehatan masyarakat
5. Penyelenggaraan ketatausahaan; dan
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Jenis dan Jumlah Sumber Daya Instansi
Jumlah ketenagaan yang ada di Puskesmas Tempel II adalah 42 orang yang terdiri atas :
a. Dokter Umum : 2 orang
b. Dokter gigi : 1 orang
c. Kesehatan Masyarakat : 2 orang
d. Perawat Umum : 6 orang
e. Perawat gigi : 2 orang
f. Bidan : 7 orang
g. Penyuluh kesehatan : 1 orang
h. Sanitasi : 1 orang
i. Nutrisionis / Gizi : 2 orang
j. laborat/analis : 2 orang
k. Apoteker : 1 orang
l. Asisten Apoteker : 1 orang
m. Staf : 8 orang
n. Rekam Medis : 2 orang
o. Psikolog : 1 orang
p. Fisioterapi : 1 orang
q. Pengelola IT : 1 orang
r. Pembuku : 1 orang
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil Kegiatan
1. Hasil Kegiatan Pelaksanaan Manajemen Pelayanan Kesehatan
(MPK)
- Instrumen manajemen puskesmas
a) Perencanan Tingkat Puskesmas
b) Lokakarya Mini Puskesmas
c) Lokakarya Mini Lintas Sektor
d) Penilaian Kinerja Puskesmas Tempel II
a. MANAJEMEN LOGISTIK DIPUSKESMAS
TEMPEL II
MANAJEMEN LOGISTIK PERBEKALAN TEMPEL II
1. Alur manajemen logistik obat
Pencatatan
dan Pendistribusian Penyimpanan
Pelaporan
Keterangan :
Petugas kamar obat di puskesmas membuat perencanaan obat sesuai
dengan perkiraan kebutuhan pemakaian obat di puskesmas dengan cara
menghitung stok awal dan sisa stok obat, pemakaian rata-rata per
bulannya, pola penyakit, kegiatan program puskesmas yang akan datang.
Setelah itu, melakukan permintaan ke POAK (Penyimpanan Obat dan Alat
Kesehatan) untuk mengajukan kebutuhan obat tersebut. Petugas gudang
obat menerima permintaan obat sesuai dengan kebutuhan berdasarkan
permintaan yang diajukan oleh puskesmas. Petugas penerima obat
melakukan fungsi pengecekan yaitu memeriksa apakah jumlah obat,
bentuk obat, jumlah kemasan dan jenis obat sesuai dengan Laporan
Pemakaian dan Lembar Penerimaan Obat (LPLO). Petugas menyimpan obat
tersebut berdasarkan nama obat dengan sistem alfabetis untuk setiap
bentuk sediaan, jenis obat padat dan cair di simpan dengan cara terpisah.
Obat dirotasi dengan sistem first in first out (FIFO). Pendistribusian obat
dilakukan melalui permintaan sub unit pelayanan kesehatan dilingkungan
puskesmas dan puskesmas pembantu. Petugan melakukan pencatatan dan
pelaporan pengeluaran obat melalui kartu stok obat.
2. Alur perencanaan perbekalan (Rumah Tangga)
Pengadaan Pengelolaan
Perencanaan Penyimpanan
Barang Barang
Keterangan :
Unit mengajukan perencanaan kebutuhan barang kepada bendahara
barang untuk memberikan barang yang ada disertai tanda tangan serah
terima, setiap unit mengajukan kebutuhan barang dalam tahun
anggaran. Bagian perencanaan merencanakan kebutuhan barang dalam
satu tahun anggaran sesuai dengan anggaran yang ada, kemudian
tersusunlah rencana kebutuhan barang.
Dari panitia pengelolaan barang dilakukan stok barang di gudang,
kemudian barang dikeluarkan dengan cara sistem FIFO (first in first out)
setelah itu petugas mengecek stok minimal barang digudang, apabila
barang tersebut sudah melampaui stok minimal, maka bendahara barang
akan mengajukan usulan pengadaan barang.
b. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PUSKESMAS
TEMPEL II
Analisis
Formatur Dinas
Beban Kerja BKD Rekrutment
Kepegawaian Kesehatan
(ABK)