Anda di halaman 1dari 14

Sediaan Serbuk

Muhamat Nurcholis 114220009 Hanan Bagis 114220072


I Gusti Agung Krisna Hastini.D.114220014 Sabrina Sarah Safira 114220073
I Wayan Sujana 114220020 Yoga Iswara 114220074
Sarah JuliaF.A 114220025 Robinsar.S. 114220082
Risma Lisdianti 114220026 Afree Febrion.S. 114220084
Ariskia Maharani.P.N 114220036 Novita Eka Permata.S. 1142200129
I Kadek Agus Srinata 114220050
Serbuk
Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk
pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. Serbuk dapat dibagi menjadi 2 bentuk yaitu dalam
bentuk serbuk terbagi (Pulveres) atau serbuk tidak terbagi (Pulvis). Serbuk oral tidak terbagi
hanya terbatas pada obat yang relatif tidak poten, seperti laksan, antasida, makanan diet dan
beberapa analgesik tertentu dan pasien dapat menakar secara aman dengan sendok teh atau
penakar lain. Serbuk tidak terbagi lainnya antara lain, serbuk gigi, serbuk tabur. Serbuk tidak
terbagi sebaiknya disimpan dalam wadah gelas, bermulut lebar, tertutup rapat, untuk melindungi
pengaruh atmosfer dan mencegah penguapan senyawa yang mudah menguap.
Komponen Formula
Komponen formulasi sediaan serbuk umumnya terdiri dari :
• Bahan pengisi/pembawa
• Bahan pengering
• Bahan pewarna, essence dan flavors (bila diperlukan).
• Stabilisator: pengawet dan antioksidan (bila perlu)

Permasalahan Pada Sediaan Serbuk


Umumnya permasalahan pada serbuk adalah jika bahan-bahan pada formula mengandung
bentuk hidrat, higroskopis, campuran eutektik, serbuk bahan mengandung deliquescence, bahan
yang mengandung efflorescent, dan pelekat maka perlu ditambahkan dengan bahan pengering.
Syarat - Syarat Serbuk
● Kering
● Halus
● Homogen
● Memenuhi uji keragaman bobot (seragam dalam bobot) atau keseragaman
kandungan (seragam dalam zat yang terkandung) yang berlaku untuk serbuk
terbagi/pulveres yang mengandung obat keras, narkotik, dan psikotropik.
Serbuk Terbagi
(Pulvis) Pulvis adspersorius (serbuk
tabur/bedak)

Pulvis
dentrificius (serbuk gigi)

Pulvis efervesen

Pulvis
sternutatorius (serbuk
bersin)

5
Pulvis
Adspersorius
Pulvis adspersorius (serbuk tabur/bedak) adalah serbuk ringan untuk
penggunaan topikal, dapat dikemas dalam wadah yang bagian atasnya
berlubang halus untuk memudahkan penggunaan pada kulit. Umumnya serbuk
tabur harus melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh agar tidak
menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.
Pulvis dentrificius (serbuk gigi)

Pulvis dentrificius (serbuk gigi) biasanya mengandung


carmin sebagai pewarna yang dilarutkan lebih dahulu dalam
kloroform atau etanol 90%.
Pulvis Efervesen
Pulvis efervesen, serbuk biasa yang sebelum diminum dilarutkan dahulu dalam air dingin
atau air hangat, serbuk ini mengeluarkan gas C02 yang kemudian membentuk larutan yang
jernih. Serbuk ini merupakan campuran antara senyawa asam (asam sitrat, asam tartrat)
dengan basa (Na karbonat, Na bikarbonat). Dalam pembuatannya, bagian asam maupun
basa harus dikeringkan secara terpisah. Gas C02 (karbon dioksida) digunakan untuk
pengobatan, mempercepat absorpsi atau untuk menyegarkan rasa larutannya.
Pulvis Sternutatorius 
Pulvis sternutatorius (serbuk bersin) adalah serbuk untuk dihisap
hidung, oleh karena itu serbuk harus halus sekali.
Keuntungan Kekurangan
• Terjadi kebocoran pada kemasan bila tidak
• Serbuk lebih mudah terdispersi dan
berhati-hati
lebih larut daripada sediaan yang • Serbuk bisa menempel di dinding mortir
dipadatkan. • Sukar untuk menutup rasa dan bau yang
• Cocok digunakan untuk anak-anak tidak enak.
dan orang dewasa yang sulit • Penyimpanan kadang terjadi lembab atau
menelan. basah
• Obat yang terlalu besar volumenya
untuk dibuat tablet dapat dibuat
dalam sediaan serbuk.
• Obat yang tidak stabil dalam
suspensi atau larutan air dapat dibuat
dalam bentuk serbuk.
Serbuk Tidak Terbagi (Pulveres)

Pulveres (serbuk bagi) adalah serbuk yang dibagi dalam


bobot yang lebih kurang sama, dibungkus dengan kertas
perkamen atau bahan pengemas lain yang cocok untuk
sekali minum.
Keuntungan Kekurangan
• Serbuk lebih mudah terdispersi dan • Pembuatan serbuk tak terbagi
lebih mudah larut daripada bentuk (bedak) dilebihkan 10% saat
sediaan oral lain, sehingga dengan penimbangan dikarenakan serbuk
segera dapat memberikan efek dapat berterbangan
terapi. • obat yang bersifat korosif tidak
• Lebih mudah untuk ditelan dapat dibuat dalam bentuk sediaan
dibanding sediaan padat lainnya. ini.
• Lebih stabil dibanding sediaan cair. • Obat yang tidak tahan terhadap
• Lebih mudah dalam pengaturan pemaparan di udara akan rusak
dosis dengan bentuk sediaan ini.
Contoh Dipasaran

01
Daftar Pustaka
● Dasar-Dasar Kefarmasian(2013)
● Farmakope V
● Pharmaceutical Powder Dosage Forms: A Review (2019)

Anda mungkin juga menyukai