Constraint :
TOC atau manajemen kendala pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Elihayu M. Goldratt dalam
bukunya yang berjudul “ The goal : A process of Ongoing Improvement” .
Dalam pendapatnya, menurut Goldratt bahwa manufaktur tidak dapat melakukan pekerjaan yang baik
dalam penjadwalan dan pengendalian sumber daya dan persediaan. Maka dari pendapat ini, Goldratt
dan rekan-rekan menggembangkan mengenai manajaemen kendala.
Filosofi mendasar dari TOC adalah menekanakan pada identifikasi dan manajemen kendala yang dimiliki
oleh sebuah perusahaan.
Apabila sebuah perusahaan menemukan kendala dalam proses dari system kerja mereka, maka dapat
diidentifikasi kendala tersebut agar dapat mencapai tujuan awal perusahaan yang sudah ditentukan,
untuk mengelola biaya produksi
THE GOAL OF THE FIRM
Goldratt has very straightforward idea sbout the goal of any firm :
Kriteria pengukuran sebuah kinerja perusahaan dilihat dari Financial Measurements dan Operational
Measurements.
1. Financial Measurements :
- Net Profit = Selisih hasil penjualan dengan biaya produksi.
- Return on Investment (ROI) = Dapat dikatakan sebagai pengembalian modal.
- Cash flow = Aliran input output keuangan. Cash flow sangat penting dikarenakan untuk biaya
operasional. Apabila sebuah perusahaan hanya menghitung profit dan ROI tanpa adanya biaya
operasional, maka lama-lama akan menjadi bangkrut.
PERFORMANCE MEASUREMENTS (ContinueD)
1. Identifying the constraint. Pada tahap ini mencari kendala yang menghambat dalam proses tersebut.
Memprioritaskan kendala yang sangat mengambat sistem.
2. Exploiting the constraint. Pada tahap tersebut dilakukan upaya perbaikan cepat terhadap seluruh kendala yang
ada dengan memanfaatkan semua sumber daya.
3. Subordinating the remaining resources. Aktivitas melakukan peninjauan terhadap semua kegiatan lain dalam
proses manajemen yang bertujuan untuk memastikan semua kegiatan selaras.
4. Elevate the constraint. Mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan. Apabila belum ada perubahan,
maka harus ada perubahan besar yang dilakukan dalam system. Contohnya : reorganisasi, perbaikan modal.
5. Repeating the process. Apabila melakukan langkah ke-4, maka dilakukan kembali ke langkah-1, hingga akhirnya
munculnya kendala tersebut.
PROCESS
ACTIVITI
ES
Identification and management of bottleneck
A Bottleneck is the process or step which has the lowest capacity and longest
throughput.
Throughput Time is the total time from the start to the finish of a process.
Bottlenecks can be internal or external to a firm.
BOTTLENECK
Bottleneck (continued)
Type B T5 T6
(15) (22)
Type B T5 T6
(15) (22)
Type B T5 T6
(15) (22)
c. Type A customers would wait for step T2 and T4 because the activities
immediately preceding them have a higher rate of output.
Type B customers would wait for steps T5 and T6 for the same reasons.
Example in manufacturing (in diablo electronics)
Diablo Electronics makes 4 unique products, (A,B,C,D) with various demands and selling prices. Batch setup
times are negligible. There are 5 workers (1 for each of the 5 work centers V, W, X, Y, Z) paid $18/hour. Overhead
costs are $8500/week.
Plant runs 1 Shift/day or 40 hours/week
Your objective:
a. Which of the four workstations W, X, Y, or Z has the highest total workload, and thus serves as the bottleneck for
Diablo Electronics?
b. What is the most profitable product to manufacture?
Which of the four workstations W, X, Y, or Z has the highest total
workload, and thus serves as the bottleneck for Diablo Electronics?
What is the most profitable product to manufacture?
SOAL LATIHAN
SOAL LATIHAN