keadaan pada mata yang dikarakteristikan oleh kerusakan n. optik (Brunner & Sudarth, 2005) Glaucoma adalah penyakit mata yang mempengaruhi n. optik dan menyebabkan kebutaan (www.emedicinehealth.com)
Glaucoma adalah istilah yg tidak
spesifik yang digunakan untuk beberapa penyakit mata, yang berakibat pada meningkatnya TIO dan menurunnya tajam penglihatan (http://emedicine.medscape.com) TIO: Tekanan Intra Okuler
Di US: Glaucoma adalah salah satu penyebab kebutaan irreversibel Sedikitnya 2 Juta Americans menderita glaucoma 5-10 juta berisiko (Margolis et al.,2002). Insiden meningkat dg bertambahnya usia Prevalensi lebih banyak pada >40th (Fauci et al, 1998; Tierney et al, 1998) Laki-laki > wanita African American dan Asian populations Tidak dapat disembuhkan, tetapi riset masih terus dilakukan.
• AH diproduksi badan cilliary • Fungsi AH: – menopang struktur mata – memberikaan oksigen dan nutrisi bagi jaringan di dalam mata (lensa & kornea) • Peningkatan TIO dapat diakibatkan oleh: – peningkatan produksi AH, atau... – penurunan aliran keluar AH • Akibat dari peningkatan TIO menimbulkan kerusakan n.optik 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 4 Pada mata normal, AH yang diproduksi badan ciliary selanjutnya mengalir ke COP (posterior chamber), kemudian melewati pupil, lalu masuk (90%) ke COA (anterior chamber), kemudian mengalir ke trabecular meshwork, lalu masuk ke kanal Schlemm dan keluar ke vena-vena episclera. 10% mengalir dari badan ciliary ke ruang suprachoroidal, kemudian ke sirkulasi vena badan ciliary, choroid, dan sclera Kesimbangan dlm produksi dan aliran keluar AH mempertahankan normalitas TIO. 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 5 Aliran keluar AH tergantung pada: keutuhan sistem drainage sudut yang terbuka antara iris dan kornea (±45 derajat) Sudut sempit menempatkan iris menutup trabecular meshwork dan menghambat aliran keluar AH
• Peningkatan TIO ini merupakan faktor risiko tersering kebutaan akibat glaukoma, meskipun demikian tidaklah karena faktor ini saja. • Tingginya TIO merupakan penyebab utama kerusakan n. optik pada glaukoma • Pada orang dengan TIO normal dapat berakibat kerusakan n. optik dan berakhir kebutaan, tetapi adapula orang dengan TIO tinggi tidak mengalami kerusakan n. optik. • Ada faktor lain yang dapat mempengaruhi n. optik ketika TIO normal. 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 10 Black (African Americans, Alaska Natives) terjadi 6-8 kali lebih sering daripada kulit putih
1. Kecepatan produksi aqueous humor 2. Resistensi yang dialami aqueous humor saat mengalir keluar 3. Tekanan vena pada vena-vena episcleral yang mengalirkannya ke dalam vena ciliary anterior 4. Keseimbangan produksi aqueous humor dan drainagenya (pengeluarannya) menjadikan TIO dalam rentang normal. Normal TIO: 10 dan 21 mm Hg (Brunner & Suddarth, 2005) 12-20 mmHg (LeMone & Burke, 2002)
Berkedip, mengucek mata, melihat ke atas— cenderung meningkatkan TIO Keadaan sistemic (hypertension)—meningkatkan TIO Kondisi intraocular (uveitis; ablasi retinal)— meningkatkan TIO Paparan cuaca dingin, alcohol, diet bebas lemak, heroin, ganja—rendahnya TIO
Dua teori bagaimana peningkatan TIO merusak n.optik pada glaukoma Teory mekanik langsung: TIO yang tinggi merusak lapisan retina yang berhubungan dengan n.optic : Teory iskemik tidak langsung TIO yang tinggi mengkompresi microcirculation pada n.optik, sehingga selnya cedera dan mati Kebanyakan kasus adalah gabungan keduanya
Kejadian awal (initiating events )—adanya faktor presipitasi: I penyakit mata, stress, sudut sempit congenital, penggunaan jangka panjang kortikosteroid dan mydriatics II perubahan struktural dalam sistem aliran air
Perubahan sel dan jaringan disebabkan oleh
faktor yang mempengaruhi dinamika aqueous III humor sehingga menyebabkan perubahan struktur Perubahan fungsional : Peningkatan TIO IV atau gg. aliran darah menimbulkan perubahan fungsi Kerusakan N. Optic : V Atropi n.optik krn hilangnya suplai darah; kebutaan 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 15 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 16 Berdasarkan mekenisme yg menyebabkan gangguan aliran keluar aquos humor: •sudut terbuka glucoma •Sudut tertutup glucoma Berdasarkan apakah ada faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan TIO: •Primary glaucoma •Secondary glaucoma
Adapula klasifikasi lain: Congenital glaucomas, Glaucomas terkait dengan kondisi lain(seperti kelainan perkembangan, penggunaan kortikosteroid, and kondisi mata lainnya)
glaukoma "pencuri diam penglihatan“ penglihatan kabur atau "halos" di sekitar lampu Kesulitan fokus kesulitan menyesuaikan mata dalam pencahayaan rendah hilangnya penglihatan perifer sakit atau ketidaknyamanan di sekitar mata Sakit kepala abdominal pain nausea vomiting. 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 19 Air puff test Direct tonometry Dilation Perimetry
luka bakar laser diterapkan pada permukaan bagian dalam meshwork trabecular untuk membuka ruang intratrabecular dan memperluas kanal Schlemm, sehingga meningkatkan arus keluar aqueous humor dan penurunan TIO. Indikasi: ketika TIO yang tidak cukup dikendalikan oleh obat-obatan 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 24 Kontraindikasi: ketika meshwork trabecular tidak dapat sepenuhnya divisualisasikan karena sudut sempit. Serius komplikasi: kenaikan sementara dalam TIO (biasanya 2 jam setelah operasi) yang dapat menjadi persisten. Penilaian TIO pada periode pasca operasi segera sangat penting. 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 25 1. Untuk blok pupil glaukoma: pembukaan dibuat di iris untuk menghilangkan blok pupil. 2. Kontraindikasi: pasien dengan edema kornea, yang mengganggu penargetan laser dan kekuatan.
3. Potensi komplikasi: luka bakar, lensa, kornea, retina, atau Peningkatan TIO sementara uveitis kabur. 4. Pilocarpine biasanya diresepkan untuk mencegah penutupan iridotomy tersebut.
Prosedur penyaringan untuk glaukoma kronis digunakan untuk membuat pembukaan atau fistula di meshwork trabecular untuk mengalirkan aqueous humor dari bilik mata depan ke ruang subconjunctival , sehingga melewati struktur drainase yang biasa.
Hal ini memungkinkan humor aqueous mengalir dan keluar dengan rute yang berbeda (misalnya, penyerapan oleh pembuluh konjungtiva atau pencampuran dengan air mata)..
Tidak seperti prosedur bedah lainnya, tujuan prosedur penyaringan dalam pengobatan glaukoma adalah untuk mencapai penyembuhan lengkap dari luka bedah. Arus keluar aqueous humor dalam fistula drainase baru dibuat dielakkan oleh jaringan granulasi fibrovascular atau pembentukan jaringan parut di situs bedah. Jaringan parut dihambat dengan menggunakan agen antifibrosis seperti fluorourasil antimetabolites (Efudex) dan mitomycin (Mutamycin). 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 32 Seperti semua agen antineoplastik, mereka memerlukan prosedur penanganan khusus sebelum, selama, dan setelah prosedur. Fluorouracil dapat diberikan melalui suntikan dan intraoperatively subconjunctival selama ikutan, mitomycin jauh lebih kuat dan diberikan hanya intraoperatively. 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 33 Drainase implan atau shunts adalah tabung terbuka ditanamkan dalam ruang anterior untuk humor shunt berair piring terpasang di ruang konjungtiva. Sebuah kapsul fibrosa berkembang sekitar pelat episcleral dan menyaring aqueous humor, sehingga mengatur arus keluar dan mengendalikan TIO
Tujuan menajemen keperawatan: untuk memperlambat progresi glaucoma, tetapi tidak dapat menyembuhkan Regimen terapi seumur hidup: pendidikan pasien : Sifat penyakit Pentingnya patuhi pengobatan Komplikasi: tanda dan gejalanya Pentingnya segera lapor jika timbul tanda & gejala komplikasi 21/05/22 ASUHAN KEPERAWATA PERSEPSI SENSORY, KEP URINDO 36 • Sebut nama pasien dan anda setiap berinteraksi dg pasien • Berikan alat bantu lihat (jika diperlukan) • Orientasikan dengan lingkungan: lokasi bel, toilet, dll • Pastikan lingkungan aman, tidak licin, bebas rintangan, pintu terbuka/tertutup penuh
Bantu dalam hal makan: Pada klien yg baru mengalami gg visual, berikan bantuan. Pada klien yang gg visualnya telah lama: beritahu posisi makanan dengan arah jam: nasai di tengah, daging di jam 9, sayur di jam 3, air minum di jam 12. Bantu mobilitas dan ambulasi sesuai kebutuhan Bantu dalam ADL-lainnya sesuai kebutuhan