Anda di halaman 1dari 24

KEJAKSAAN NEGERI

KARAWANG

1
TUGAS, FUNGSI & WEWENANG KEJAKSAAN
DI BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
Disampaikan Pada Penandatanganan Kesepakatan Bersama
Antara Kejaksaan Negeri Karawang dengan Pemerintah Daerah
Kabupaten Karawang
OLEH :
RISMANTO, S.H.,M.Kn
KEPALA SEKSI PERDATA DAN TATA USAHA NEGERA
KEJAKSAAN NEGERI KARAWANG
2
CURICULLUM VITAE

Nama : RISMANTO, S.H.,M.Kn


TTL : Sukabumi, 27 Juni 1986
Pangkat. : Jaksa Muda

Riwayat Penugasan :
1.CALON JAKSA KEJARI POSO
2.JAKSA FUNGSIONAL KEJARI POSO
3.KEPALA SEKSI TINDAK PIDANA KHUSUS
KEJARI POSO
4.KEPALA CABANG KEJARI TOJO UNA-UNA DI
WAKAI
5.KEPALA SUB BAGIAN PEMBINAAN KEJARI
INDRAMAYU

Kejari Indramayu @kejari_indramayu kejari-indramayu.go.id


3
Apa itu JPN?

4
Jaksa Pengacara Negara adalah Jaksa yang berdasarkan Surat
Kuasa Khusus melakukan Penegakan Hukum dan Bantuan
Hukum atau berdasarkan Surat Perintah melakukan Pertimbangan
Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum di Bidang
Perdata dan Tata Usaha Negara.

21/05/22 Dr. Arifin Marpaung, SH.m.Hum PTTUN Jkt 5


Latar belakang
• Peran Kejaksaan RI di bidang DATUN dalam
memberikan pendampingan hukum kepada
stakeholder tercantum dalam pasal 30 ayat 2 UU N0.
16 tahun 2004 tentang Kejaksaan RI yang
berbunyi :“Di bidang perdata dan tata usaha negara,
kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik
didalam maupun diluar pengadilan untuk dan atas
nama negara dan pemerintah”
• Berbagai Persoalan di bidang perdata dan tata usaha
negara sering dihadapi oleh Pemerintah Daerah
dalam hal ini termasuk Organisasi Perangkat Daerah,
baik yang sedang dihadapi maupun yang akan terjadi
(potensi menimbulkan konflik perdata dan tata
usaha negara dikemudian hari).

6
MoU Bidang DATUN
Kejaksaan Negeri Karawang pada
Tahun 2020 sampai dengan sekarang
MOU
1. Pemda Kab. Indramayu
2. DPRD Kab. Karawang
3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
4. Bank Perkriditan Rakyat Karawang
5. Bank Tabungan Negara
6. KPU
7. BPJS
8. UNSIKA
9. BULOG
10.PDAM
11.PLN

7
TIN
PE

UAN
PEN AN DA
RT HU

E G AK AN HU KAN
NT AY
IM KU

BA AN
UM HUK PEL KUM KU
BA M

HUK UM LA I M
HU
NG

N
AN

8
1. Bantuan Hukum.

Adalah pemberian Jasa Hukum di Bidang Perdata oleh Jaksa Pengacara


Negara kepada Negara atau Pemerintah untuk bertindak sebagai kuasa
hukum berdasarkan Surat Kuasa Khusus baik secara Non Litigasi maupun
Litigasi di Peradilan Perdata serta Arbitrase sebagai Penggugat/Penggugat
Intervensi/Pemohon/Pelawan/ Pembantah atau Tergugat/Tergugat
Intervensi/Termohon/ Terlawan/Terbantah, serta pemberian Jasa Hukum
di Bidang Tata Usaha Negara oleh Jaksa Pengacara Negara kepada Negara
dan Pemerintah sebagai Tergugat/Termohon di Peradilan Tata Usaha
Negara

9
SKEMA PEMBERIAN BANTUAN HUKUM

a. Perkara Perdata
- Di Pengadilan NEGOSIASI
b. Perkara TUN MEDIASI
c. Perkara Uji Materiil
10
2. PERTIMBANGAN HUKUM
Adalah Jasa Hukum yang diberikan oleh Jaksa Pengacara
Negara kepada Negara atau Pemerintah, dalam bentuk
Pendapat Hukum (Legal Opinion/ LO) dan/atau
Pendampingan Hukum (Legal Assistance/LA) di Bidang
Perdata dan Tata Usaha Negara dan/atau Audit Hukum
(Legal Audit) di Bidang Perdata.

11
RUANG LINGKUP :
• Meliputi pemberian jasa Pendapat hukum (Legal Opinion),
Pertimbangan hukum (Legal Assistance) dan Audit hukum (Legal
Audit) dalam menghadapi permasalahan hukum perdata atau
potensi adanya klaim/tuntutan dari pihak lain dalam rangka
penyelamatan keuangan atau kekayaan negara.
• Pertimbangan hukum pemulihan dan perlindungan hak meliputi
Legal Opinion, Legal Assistance, Legal Audit dalam rangka
penyelamatan atau pemulihan keuangan atau kekayaan negara.
• Pertimbangan Hukum Tata Usaha Negara meliputi pemberian Legal
Opinion, Legal Assistance dibidang Tata Usaha Negara, dalam hal
pejabat TUN akan/telah menerbitkan keputusan TUN dan/atau
peraturan dalam rangka menegakkan kewibawaan pemerintah

12
PEMBERIAN PERTIMBANGAN HUKUM

DIBERIKAN KEPADA LEMBAGA NEGARA/INSTANSI PEMERINTAH

SURAT PERMOHONAN

LEGAL OPINION LEGAL ASSISTANCE LEGAL AUDIT


(PENDAPAT HUKUM) (PENDAMPINGAN HUKUM) (AUDIT HUKUM)

Diberikan antara lain dalam :


- Permasalahan hukum yang dihadapi
- Pembuatan Peraturan Perundang-undangan
- Pembuatan Kontrak
- Pencabutan Perijinan
- Dsb.
Dr. Arifin Marpaung, SH.m.Hum PTTUN Jkt 13
3. PELAYANAN HUKUM

Adalah tugas Jaksa Pengacara Negara


untuk memberikan penjelasan tentang
masalah hukum perdata dan tata usaha
negara kepada anggota masyarakat yang
meminta

14
PEMBERIAN PELAYANAN
HUKUM

Pelaksanaan Pelayanan Hukum :


1.Secara Lisan : JPN dapat memberikan
konsultasi, pendapat dan informasi yang
Ruang Lingkup :
ditindaklanjuti dengan laporan dalam
a.Terbatas pada masalah Perdata dan
bentuk Nota Dinas kepada pimpinan
Tata Usaha Negara
2.Secara Tertulis :
b.Memberikan petunjuk mengenai hak
a.JPN membuat kajian tertulis dengan
dan kewajiban pemohon dalam
permasalahan terkait berdasarkan format khusus berisi dasar hukum, data,
hukum acara dan peraturan per UU an kasus posisi, permasalahan, batasan
yang berlaku. pelayanan hukum, analisa, kesimpulan
dan saran
b.Pimpinan satuan kerja memberikan
pelayanan hukum dalam bentuk surat
kepada pemohon berdasarkan kajian JPN

15
4. PENEGAKAN HUKUM
Adalah tugas Jaksa Pengacara Negara untuk
mengajukan gugatan atau permohonan kepada
pengadilan di bidang perdata sebagaimana
ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan
dalam rangka memelihara ketertiban hukum,
kepastian hukum dan melindungi kepentingan
negara dan pemerintah serta hak hak keperdataan
masyarakat, antara lain :pembatalan perkawinan,
pembubaran Perseroan Terbatas (PT) dan
pernyataan pailit.
16
PELAKSANAAN PENEGAKAN HUKUM

17
5. TINDAKAN HUKUM LAIN

Adalah tugas Jaksa Pengacara Negara


untuk bertindak sebagai mediator atau
fasilitator dalam hal terjadi sengketa
atau perselisihan antar lembaga
negara, instansi pemerintah di pusat/
daerah, BUMN/BUMD di bidang
Perdata dan Tata Usaha Negara
18
Pelaksanaan Tindakan Hukum Lain

19
MANFAAT MENGGUNAKAN JASA JPN
• JPN MEMILIKI KREDIBILITAS & KEWIBAWAAN SECARA
INSTANSIONAL.
• PROFESIONAL / MENGOPTIMALKAN KEPUASAN
PELAYANAN KPD CLIENT
• JPN MEMPUNYAI DUKUNGAN JARINGAN STRUKTURAL &
TEKNIS OPERASIONAL S/D TINGKAT PUSAT ( INTELIJEN /
PIDSUS)

20
• MINIM BIAYA
• OPTIMAL DALAM MEMBERIKAN JASA PELAYANAN.
• HASIL PELAYANAN/PRODUK JPN MEMILIKI
RESPONSIBILITY YANG TINGGI KARENA LANGSUNG
MENGIKAT SECARA INSTITUSIONAL.
• DAPAT MELAKUKAN PERTIMBANGAN HUKUM BAIK LEGAL
OPINION MUPUN LEGAL ASISSTANCE.
• KERAHASIAAN CLIENT TERJAMIN
• ANTISIPASI DINI TERHADAP INDIKASI TINDAK PIDANA BAIK
UMUM MAUPUN KHUSUS.
• JPN MEMILIKI JARINGAN SYSTEM KOMPUTERISASI/
NETWORK DAN MEMILIKI BANK DATA (PUSDASKRIMTI) 21
KESIMPULAN
 JPN BERFUNGSI UNTUK MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM,
PERTIMBANGAN HUKUM DAN TINDAKAN HUKUM LAIN KEPADA
PEMERINTAH DAERAH

 PENDAMPINGAN YANG DAPAT DIBERIKAN BERUPA PENDAPAT


HUKUM (LEGAL OPINION), PENDAMPINGAN HUKUM (LEGAL
ASISSTANCE) DAN AUDIT HUKUM (LEGAL AUDIT), SOSIALISASI
DAN KONSULTASI HUKUM.

Kejari Indramayu @kejari_indramayu kejari-indramayu.go.id


SARAN
 DIPANDANG PERLU DIADAKAN PEMUTAKHIRAN DATA
PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI PEMERINTAH
DAERAH DENGAN BERKOORDINASI DENGAN TIM JPN
KEJARI KARAWANG.

 DIPERLUKAN KOORDINASI SECARA TERPADU UNTUK


PERSAMAAN MIND SET, CULTURE SET DAN BEHAVIOR
UNTUK TERCAPAINYA PENYELESAIAN PERMASALAHAN
HUKUM DALAM BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA
NEGARA YANG EFEKTIF, EFISIEN, DAN TERUKUR.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

24

Anda mungkin juga menyukai