1. Identitas diri atau pengenalan diri menggunakan Bahasa Inggris
2. Motivasi atau alasan masuk kejakasaan Latar belakang ilmu hukum, citacita menjadi jaksa, menjadi kebangann di keluarga 3. Apa itu kejaksaan? (kalau bisa ditranslate ke Bahasa inggris) Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nonor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. 4. Tugas Kejaksaan? Pasal 30 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia 5. Tri Krama Adhyaksa kejaksaan: a. Satya: Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri pribadi dan keluarga maupun kepada semua manusia b. Adi: Kesempurnaan dalam bertugas dan yang berunsur utama pemilikan rasa tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa, keluarga dan sesama manusia. c. Wicaksana: Bijaksana dalam tutur kata dan tingkah laku, khususnya dalam pengtrapan tugas dan kewenangannya. 6. Visi Misi Kejaksaan Agung: Visi Kejaksaan R.I : "Menjadi Lembaga Penegak Hukum yang Professional, Proporsional dan Akuntabel"
Dengan Penjelasan :
1. Lembaga Penegak Hukum: Kejaksaan RI sebagai salah satu lembaga penegak
hukum di Indonesia yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai penyidik pada tindak pidana tertentu, penuntut umum, pelaksana penetapan hakim, pelaksana putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, pidana pengawasan dan lepas bersyarat, bertindak sebagai Pengacara Negara serta turut membina ketertiban dan ketentraman umum melalui upaya antara lain : meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, Pengamanan kebijakan penegakan hukum dan Pengawasan Aliran Kepercayaan dan penyalahgunaan penodaan agama 2. Profesional: Segenap aparatur Kejaksaan RI dalam melaksanakan tugas didasrkan atas nilai luhur TRI KRAMA ADHYAKSA serta kompetensi dan kapabilitas yang ditunjang dengan pengetahuan dan wawasan yang luas serta pengalaman kerja yang memadai dan berpegang teguh pada aturan serta kode etik profesi yang berlaku 3. Proporsional: Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kejaksaan selalu memakai semboyan yakni menyeimbangkan yang tersurat dan tersirat dengan penuh tanggungjawab, taat azas, efektif dan efisien serta penghargaan terhadap hak-hak publik 4. Akuntabel: Bahwa kinerja Kejaksaan Republik Indonesia dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku Misi Kejaksaan R.I :
1. Meningkatkan Peran Kejaksaan Republik Indonesia Dalam Program Pencegahan
Tindak Pidana 2. Meningkatkan Professionalisme Jaksa Dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana 3. Meningkatkan Peran Jaksa Pengacara Negara Dalam Penyelesaian Masalah Perdata dan Tata Usaha Negara 4. Mewujudkan Upaya Penegakan Hukum Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat 5. Mempercepat Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Kejaksaan Republik Indonesia yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Sumber: Peraturan Jaksa Agung Nomor: 007/A/JA/08/2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor PER-010/A/JA/06/2015 Tentang Rencana Strategis Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2015-2019 tanggal 4 Agustus 2016).
7. Siap/bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia atau tidak?
8. Trend atau kasus yang viral di kejaksaan 1. Kasus Kebakaran Kejagung (22 Agustus 2020) Kebakaran hebat yang berlangsung selama hampir 11 jam melahap Gedung Heritage Kejagung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kala itu Gedung Kejagung sedang dalam perbaikan atau renovasi. Terdapat beberapa tersangka dalam kasus ini, yakni: a. 5 orang tukang yang melakukan kegiatan renovasi di aula biro kepegawaian di lantai 6 gedung tersebut. Mereka merokok di ruangan tempat pekerjaan yang memiliki bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti tiner, lem, daibon, dll b. 1 orang mandor para tukang terdebut dianggap tidak mengawasi kinerja para tukang pada saat bekerja. c. Dirut dari PT APM d. PPK dari Kejagung Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada lima tukang tersebut, kelima terdakwa terbukti secara sah dan benar meyakinkan melakukan tindak pidana karena kealpaan dan turut serta membahayakan barang dan nyawa orang lain (Pasal 188 KUHP “Barang siapa karena kesalahan (kealpaan) menyebabkan kebakaran ledakan atau banjir diancam pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah, jika karena perbuatan itu timbul bahaya bagi nyawa orang lain atau jika karena perbuatan tu mengakibatkan orang mati. Sementara mandor divonis bebas karena mandor tidak ada di lokasi kejadian. 2. Ferdy Sambo (08 Juli 2022) Pasal 340 KUHP subsidair Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan Pasal 56 KUHP 9. Memecahkan persolaan perbedaan aliran di lingkungan 10. UU yang menerangkan tentang kejaksaan 11. Materi dalam skripsi 12. Pertanyaan seputar formasi yang di lamar 13. Integritas dan Radikalisme 14. Pengalaman Kerja 15. Nama-nama pejabat jaksa agung, wakil jaksa agung, jaksa agung muda: A. Jaksa Agung RI : Dr. Burhanuddin B. Wakil Jaksa Agung : Dr. Sunarta C. Jaksa Agung Muda Pembinaan : Dr. Bambang S. Rukmono D. Jaksa Agung Muda Intelejen : Dr. Amir Yanto E. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum : Dr. Fadil Zumhana F. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus : Dr. Febrie Adriansyah G. Jaksa Agung Muda Perdata dan TUN : Feri Wubisono H. Jaksa Agung Muda Pengawasan : Dr. Ali Mukartono I. Jaksa Agung Muda Pidana Militer : Dr. W. Indrajit J. Badan Pendidikan dan Pelatihan : Tony T. Spontana K. Staf ahli dan staf pusat 16. Pancasila, UUD, Lagu-lagu kebangsaan 17. Hari ulangtahun kejaksaan: Berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Nomor 196 Tahun 2023 tentang Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia hari ulangtahun kejaksaan diperingati setiap 2 September.
SOAL CAT SKB KEJAKSAAN 2023:
1. Hukum Pidana (Pasal-Pasal Pencurian, Pembunuhan, Pasal 10 KUHP) 2. Hukum Perdata (ada berapa buku dalam perdata, syarat sah perjanjian, daluarsa dalam buku berapa, daluarsa itu apa aja) e. Buku-Buku di KUHPerdata (BW) Buku kesatu : orang Hukum tentang orang yang mengatur manusia sebagai subyek hukum, kewenangan hukumnya/kewenagan berhaknya, kecakapan untuk melaksanakan sendiri haknya dan hal-hal yang mempengaruhi kecakapan tersebut. Buku kedua : benda Hukum benda adalah hukum yang mengatur pengertian tentang benda, hak-hak kebendaan (hubungan antara orang dengan benda), pembagian benda. Buku ketiga : perikatan Hukum perikatan adalah hukum yang mengatur perikatan yakni hubungan hukum kekyaan/harta benda antara dua orang atau lebih berdasarkan mana yang satu berhakj menuntutsesuatu dari yang lain yang berkewajiban memebuhi tuntutan tersebut. Buku keempat : bukti dan daluarsa b. Syarat sahnya suatu perjanjian: Berdasarkan Pasal 1320 Buku Ketiga KUHPerdata: 3. Adanya kesepakatan 4. Kecakapan para pihak (syarat subjektif-dapat dibatalkan) 5. Suatu hal tertentu (objek perjanjian/ada yang diperjanjikan) 6. Sebab hal yang halal (syarat objektif-batal demi hukum (suratu perjanjian dianggap tidak ada) Asas-asas pada perjanjian: 1. Asas konsensualisme: Para pihak harus sepakat dalam setiap isi atau hal-hal pokok dalam perjanjian. 2. Asas kebebasan berkontrak: Para Pihak memiliki kekbebasan untuk menentukan isi perjanjian sesuai dengan kepentingan masing-masing Para Pihak. 3. Asas Pacta Sunt Servanda: setiap perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Berdasarkan Pasal 1338 KUHPerdata menernangkan bahwa semua persetujuan (perjanjian) yang dibuat sesuai dengan undang-undang berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan tidak dapat ditarik Kembali selain dengan kesepakatan kedua belah pihak atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh undang-undang. 4. Asas Itikad Baik: kejujuran pada saat membuat kontrak 5. Asas Kepribadian: asas yang menentukan bahwa seseorang akan melakukan atau membuat kontrak hanya untuk kepentingan pribadi atau perseorangan saja. 3. TUN (objek sengketa TUN itu apa, kapan daluarsa pengajuan sengketa TUN) 4. Bahasa Inggris (cari jawaban) 5. Undang-Undang Kejaksaan (kejaksaan diatur dalam uu berapa, jaksa siapa yang mengangkat dan memberhentikan, jenis-jenis Lembaga kejaksaan, pelajari tindak militer itu seperti apa, siapa ketua kejaksaan, hari ulang tahun kejaksaan, tugas dan wewenang kejaksaan diatur dalam pasal berapa, penuntutan) 6. Hukum Acara Pidana 7. Asas-Asas (Asas tertiorial, asas legalitas)
TES PSIKOTES DAN KESEHATAN KEJAKSAAN 2023:
1. Menggambar pohon, rumah ada pohon, keluarga, manusia 2. Angka Koran 3.