Anda di halaman 1dari 20

PENTINGNYA 1000 HPK

DALAM PENCEGAHAN STUNTING

LINDA KARMILA, SST M Keb


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENER MERIAH
APA ITU 1000 HPK?
1000 HPK adalah
• Masa awal kehidupan yang dimulai saat di dalam kandungan sampai 2
tahun pertama setelah kelahiran.

• Masa ini sering disebut dengan istilah waktu yang kritis, jika tidak
dimanfaatkan dengan baik akan terjadi kerusakan yang bersifat
permanen (window of opportunities) atau periode emas (Golden Period)

• Pada masa ini seorang anak akan tumbuh dan berkembang secara
optimal dan tidak terjadi pada kelompok usia lainnya
280 hari 720 hari sejak
selama lahir s/d 2
kehamilan (dua) tahun
Jendela Kritis
Perkembangan
Janin

8-12 minggu
pertama sejak
konsepsi
terjadi
pembentukan
semua cikal bakal
organ tubuh
MENGAPA 1000 HPK PENTING
• Gizi kurang dan kesehatan yang buruk pada ibu dan anak selama periode

1
tersebut memberikan dampak buruk bagi kehidupan bayi di masa dewasa
yang bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi

• Masa baduta merupakan masa untuk meraih otak dengan IQ optimal (80%

2
sel otak manusia dibentuk pada masa janin s/d usia 2 tahun. Sekali otak
anak baduta mengalami tumbuh kembang yang kurang optimal, maka
keadaan itu tidak dapat dipulihkan lagi.

• 1000 HPK adalah area usia yang ditetapkan sebagai upaya

3
pencegahan dan penanganan stunting baik secara spesifik
maupun sensitif
BEBERAPA
HAL
PENTING
TERKAIT
DENGAN
PERIODE
EMAS
Periode dalam Kandungan (280 hari)
 Asupan gizi sangat menentukan kesehatan ibu
hamil dan janin yang dikandungnya.
 Kebutuhan gizi pada saat kehamilan akan
meningkat sebesar 15% dibanding dengan
wanita normal.
 Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk
pertumbuhan rahim (uterus), payudara
(mammae), volume darah, plasenta, air ketuban
dan pertumbuhan janin sebesar (40%) dan
sisanya (60%) pertumbuhan ibunya.
Periode 0–6 Bulan (180 hari)
Kunci utama dalam periode ini adalah :
 Melakukan inisiasi menyusu dini (IMD)
Bayi dapat mengkonsumsi kolostrum lebih
Maksimal
 Memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara
eksklusif (0-6 bulan)
Kandungan nutrisi pada ASI dapat
memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi
usia 0-6 bulan
Periode 6–24 Bulan (540 hari)
• Usia 6 bulan keatas, anak mulai diberikan
makanan pendamping ASI (MP-ASI)
karena sejak usia ini, ASI saja sudah
tidak mencukupi kebutuhan gizi anak.
• Pengetahuan dalam pemberian MP ASI
menjadi sangat penting mengingat
banyak terjadi kesalahan dalam praktek
pemberiannya
Stunting
 Adalah anak dengan tinggi badan
tidak sesuai dengan usianya
 Terjadi akibat kekurangan gizi
berulang dalam jangka waktu yang
lama dan biasanya diikuti dengan
frekwensi sering sakit (Infeksi)/multi
faktor
 Kekurangan gizi terjadi sejak dalam
kandungan, berlanjut pada masa
awal setelah lahir dan sampai dua
tahun pertama kehidupan
Penyebab Stunting (WHO)

Faktor MP-ASI
Rumah kurang
tangga memadai

Menyusu
i
Infeksi
Kurang
memadai
DAMPAK STUNTING
TANDA PANAH BERWARNA HIJAU ADALAH AREA PENANGANAN
STUNTING YANG MASIH BERPELUANG BESAR (1000 HPK)
Kesimpulan
• Stunting terjadi sejak janin dalam
kandungan, sampai dengan anak usia dua
tahun
• Perlu dilakukan pencegahan dan
penanganan stunting sejak dini (1000
HPK)
• Pencegahan stunting dilakukan dengan
intervensi spesifik (kesehatan) dan
sensitif (lintas sektor terkait)
Prevalensi Balita Stunting menurut Puskesmas
di Kabupaten Bener Meriah
SASARAN TB/U
NO PUSKESMAS JUMLAH SANGAT % STUNTING
BALITA PENIMBANGAN PENDEK
PENDEK
1. LAMPAHAN 1705 945 97 219 18,53

2. RONGA-RONGA 885 857 30 80 12,43

3. SINGAH MULO 700 454 58 95 21,86

4. BLANG RAKAL 752 469 32 93 16,62

5. SIMPANG TIGA 1357 432 57 71 9,43

6. PANTE RAYA 1033 835 70 128 19,17

7. SIMPANG TERITIT 529 402 30 50 15,12

8. BANDAR 1540 1007 48 89 8,90

9. BENER KELIPAH 510 393 30 64 18,43

10. SAMAR KILANG 231 126 18 32 21,65

11. MESIDAH 492 355 20 61 16,46

12. BUNTUL KEUMUMU 983 637 70 164 23,80

13. RAMUNG 952 403 25 84 11,45

JUMLAH 11655 7315 585 1230 15,57

Berdasarkan tabel di atas dari 13 puskesmas di Kabupaten Bener Meriah terdapat 3


puskesmas dengan prevalensi stunting di atas 20%, yang berarti (23,07%) puskemas
masih memiliki masalah kesehatan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai