Anda di halaman 1dari 6

BAB II

ISI KEGIATAN BIDAN DUTA BERLIAN (BIDAN DALAM UPAYA


TANGGAP ANEMIA BERSAMA PEDULI ANTENATAL)

A. Gambaran Umum Puskesmas Pringgasela

Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Pringgasela terletak di Kecamatan


Pringgasela Kabupaten Lombok Timur Kecamatan Pringgasela merupakan daerah
perbatasan antara wilayah agraris dan perkotaan yang wilayahnya memanjang
dengan bentang lebih kurang 4 km. Kecamatan Pringgasela masuk dalam wilayah
Kabupaten Lombok Timur dengan batas wilayah sebagai berikut : sebelah timur
berbatasan dengan wilayah Aikmel dan Kecamatan Suralaga, sebelah utara
berbatasan dengan Kecamatan Sembalun, Sebelah barat berbatasan dengan
Kecamatan Masbagik,sementara sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten
Sukamulya dan Kecamatan Masbagik, luas wilayah Kecamatan Pringgasela yang
menjadi wilayah kerja Puskesmas Pringgasela secara keseluruhan mencapai Luas
134,25 km 2.

Puskesmas Pringgasela menempati lokasi di Dusun Gubuk Baret, Desa


Pringgasela. Kecamatan Pringgasla, Kabupaten Lombok Timur yang beralamat di
Jalan Pendidikan no. 36 Sejak awal berdirinya sampai sekarang, Puskesmas
Pringgasela telah mengalami beberapa peningkatan baik mengenai fisik bangunan,
sarana dan prasarana Puskesmas hingga peningkatan jumlah sumber daya
manusianya.

Puskesmas Pringgasela adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten Lombok Timur yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di 10 Desa. Sebagai unit pelaksana teknis, puskesmas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.
Puskesmas berdasarkan kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat (Keputusan
Menteri Kesehatan nomor 128 tahun 2004) mempunyai kedudukan yang sangat
penting dalam sistem kesehatan nasional dan sistem Kesehatan Kabupaten

6
Peta Wilayah

Tabel 2. Distribusi Jumlah Penduduk wilayah Puskesmas Pringgasela Tahun 2018

Jumlah
No Desa Laki-laki Perempuan
Penduduk
1. Rempung 2.474 2.934 5.408
2. Pringgasela 2.868 3.546 6.414
3. Jurit 2.757 3.093 5.850
4. Pengadangan 4.393 5.152 9.454
5. Aikdewa 2.104 2.629 4.733
6. Jurit Baru 3.004 3.392 6.396
7. Pringgasela Selatan 2.983 3.697 6.680
8. Pengadangan Barat 1.662 2.063 3.725

7
9. Pringgasela Timur 1.166 1.148 2.314
10. Timbanuh 928 1.100 2.028
JUMLAH 24.339 28.754 53.093

Tabel. 2 Jumlah Sasaran Ibu hamil di Kecamatan Pringgasela

NO Nama Desa Sasaran Ibu Hamil

1 Rempung 128

2 Pringgasela 152
3 Jurit 139
4 Pengadangan 226
5 Aikdewa 112
6 Jurit Baru 151
7 Pringgasela Selatan 158
8 Pengadangan Barat 88
9 Pringgasela Timur 55
10 Timbanuh 48
Jumlah 1257

B. ANALISIS MASALAH
Masalah yang masih dihadapi dalam penanganan ibu hamil di wlayah kerja
Puskesmas Pringgasela adalah sebagai berikut :
1. Masih adanya Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kecamatan Pringgasela
Angka Kematian ibu dan Bayi di wilayah kecamatan Pringgasela berdasarkan data
yang ada angka kematian ibu dan bayi yang ada dikecamatan pringgasela sejak
tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Indikator Angka Kematian Ibu Dan Angka Kematian Bayi Tahun 2017
dan 2018

8
TAHUN
2017 2018
NO INDIKATOR TARGET PENCAPAI TARGET PENCAPAIAN
AN
1 AKI Per ≤ 102 (2/1290 ) ≤ 102 3/ 1158 atau
100.000 atau 155/ 259/
kelahiran 100.000 100.000
hidup kelahiran kelahiran
2 AKB Per 1000 ≤ 22 25/ 1290 ≤ 22 24/1158 atau
kelahiran atau hidup 28/ 1000
hidup 32 / 1000 kelahiran
kelahiran hidup

Berdasarkan data yang ada angka kematian Ibu tahun 2017 sebanyak 3 kasus
disebabkan oleh perdarahan , kematian bayi disebabkan oleh sebagian besar
IUFD,KELAINAN BAWAAN dan BBLR

2. Rendah Kesadaran masyarakat akan pentingnya minum FE (tablet tambah darah)


Faktot-faktor penyebab rendahnya kesadaran ibu hamil untuk minum tablet
tambah darah antara lain :
1.kurangnya pengetahuan ibu hamil akan dampaknya tidak minum fe sesuai
standar yaitu 90 tablet selama hamil
2.masih adanya sugesti atau kepercayaan dimasyarakat jika minum fe akan
menaikkan tekanan darah dan membuat bayi menjadi besar

3. Masih ada kasus anemia di kecamatan Pringgasela

Cakupan ibu hamil anemia Puskesmsa Pringgasela tahun 2018

TAHUN 2018
NO DESA
ABS %
1 Rempung 19 14 ,84
2 Pringgasela 17 11,18
3 Pringgasela Selatan 22 13,92
4 Pringgasela Timur 20 36,36
5 Aik Dewa 48 42,86
6 Jurit 24 17,27
7 Jurit Baru 50 33,11
8 Pengadangan 29 12,83

9
9 Pengadangan Barat I 11 31,43
10 Pengadangan Barat II 15 28,30
11 Timba Nuh 17 35,42
Puskesmas 272 21,64

Berdasarkan data di atas kasus anemia masih kategori tinggi karna target
kabupaten kasus anemia 20% dari sasaran ibu hamil

C. PELAKSANAAN KEGIATAN BIDAN DUTA BERLIAN

a. Kegiatan Sosialisasi

Kegitan sosialisasi tentang ibu hamil beresiko,anemia dan p4k pada 10 desa
di kecamatan Pringgasela setiap bulannya yang di kolaborasi dengan program
kesehatan gigi dan mulut,laboratorium dan apoteker dalam kegiatan “tim
pringgasela sehat” sehingga pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan beresiko
dan anemia meningkat.

b. Komunikasi, Informasi , dan Edukasi


Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada Lintas Sektor,
Lintas Program, dan Kelompok Sasaran pentingnya melakukan Pemeriksaan
hemoglobin sedini mungkin dan dilakukan minimal 2x selama hamil,dan tentang
penyakit anemia yang merupakan kasus yang banyak terjadi ibu hamil yang
merupakan kasus yang membahayakan baik bagi ibu hamil dan janin yang
dikandungnya dilaksanakan saat Posyandu oleh bidan desa maupun di Puskesmas
oleh dokter dan bidan Puskesmas

c. Kegiatan Bidan Duta Berlian


1. Pemberian penyuluhan tentang anemia, pentingnya mengkonsumsi tablet fe
selama hamil sampai menyusui dan kehamilan beresiko, sehingga pengetahuan
ibu tenteng bahaya anemia,maupun pentingnya tablet fe dan ibu hamil resiko

10
tinggi meningkat sehingga kematian ibu dan bayi bisa ditekan. Terintegrasi
degan dokter gigi memberikan penyuluhan gigi dan mulut selama hamil dan
program obat tentang GEMA CERMAT (Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat).
Dilaksanakan di 10 desa sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan ( Jadwal
Terlampir ).
2. Mensosialisasikan tentang ALARM MINUM FE agar ibu hamil tidak lupa
untuk minum fe
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai sejak januari tahun 2018, seiring
terbentuknya Tim PRINGGASELA SEHAT PRINGGASELA.
3. Pemeriksaan Hb, HbsAg, HIV, cek gigi dan mulut, pemberian Fe dan Calsium
Lactat.
4. Registrasi hasil dan dokumentasi.

11

Anda mungkin juga menyukai