REMBUK STUNTING

KAMPUNG UJUNG GUNUNG ILIR

OLEH PUSKESMAS TIUH TOHOU TAHUN 2023

STUNTING ADALAH KONDISI GAGAL TUMBUH PADA
ANAK BALITA AKIBAT KEKURANGAN GIZI DALAM
JANGKA WAKTU YANG LAMA (KRONIK) TERUTAMA
DALAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK)

 Indikator yang digunakan pada penentuan balita stunting

adalah Tinggi Badan menurut Umur (TB/U)
 Pada anak stunting cenderung memiliki Tinggi Badan
yang lebih pendek dibanding anak yang seusianya
(standar)
 Pada standar Antropometri stunting dinyatakan pada
status gizi pendek dan sangat pendek
PENYEBAB STUNTING
 Remaja putri mengalami anemia (kurang
Darah) saat masa remaja
 Ibu Hamil mengalami anemia
 Ibu hamil mengalami Kurang Energi
Kronik (KEK) yang ditandai dengan
Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari
23,5 cm
 Balita selama 1000 HPK kekurangan Gizi
BALITA STUNTING SERINGKALI DITANDAI DENGAN
PANJANG BADAN LAHIR KURANG DARI 48 CM YAITU
PADA BAYI YANG LAHIR DENGAN BERAT BADAN KURANG
DARI 2,5 KG

 Pada balita stunting terjadi kegagalan tumbuh organ

tubuh yg penting terutama otak
 Otak manusia berkembang sebesar 80% sampai anak
berumur 2 tahun dan sisanya 20% berkembang sampai
anak berumur 10 tahun
 Balita yang menderita stunting cenderung mempunyai
kemampuan intelegensi yang lebih rendah (bodoh)
 Balita stunting akan lebih mudah sakit saat besar nanti
PENTING:

1. ANAK PENDEK BELUM TENTU STUNTING TAPI

ANAK STUNTING PASTI PENDEK

2. YANG BAHAYA PADA STUNTING, BUKAN PENDEKNYA,

TETAPI KEGAGALAN TUMBUH ORGAN TUBUH YANG
ADA DI DALAM TUBUH YANG TIDAK KELIHATAN

3. POSTUR PENDEK BUKAN DISEBABKAN KETURUNAN

PENDEK HANYA SALAH SATU TANDA YANG TAMPAK

 PENGUKURAN PADA BALITA USIA 0-59 BULAN

Stunting 2021 Stunting 2022

Kab. Kab.
No Kampung Tuba Balita Tuba Balita
2021 Jumlah % 2022 diukur Jumlah %
diukur

1 BUJUNG TENUK 180 37 20,6 177 38 21.5

2 ASTRA KSETRA 234 42 17,9 201 34 16.9
UJUNG
3
GUNUNG ILIR 387 73 18,9 10,2 385 39 10.1
9,5%
4
KAGUNGAN
RAHAYU 441 47 10,7 % 368 49 13.3
5 TIUH TOHOU 264 76 28,8 277 25 9.0
PUSKESMAS 1506 275 18,3 1408 185 13.1
Sumber e-PPGBM Puskesmas Tiuh Tohou dan SSGI
 PENGUKURAN PADA BALITA USIA 0-59 BULAN

Stunting FEB 2023 Stunting Agt 2023

Kab. Kab.
No Kampung Tuba Balita Jumla Tuba Balita
2022 diukur h % 2022 diukur Jumlah %

1 BUJUNG TENUK 201 31 15,42 201 212 29 13,68

2 ASTRA KSETRA 224 34 15,18 224 216 34 15,74

UJUNG
3 375 45 12,00 375 371 42 11,32
GUNUNG ILIR 10,2% 10,2%
KAGUNGAN
4 402 56 13,93 402 426 61 14,32
RAHAYU
5 TIUH TOHOU 260 31 11,92 260 231 23 9,96

PUSKESMAS 1462 275 13,47 1462 1456 189 12,98

Sumber e-PPGBM Puskesmas Tiuh Tohou dan SSGI

BEBERAPA KEGIATAN YANG SUDAH
DILAKUKAN OLEH PUSKESMAS:

1. Penyuluhan di posyandu pada Bumil dan ibu balita tentang:

Asi Eksklusif, pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD), Makanan
sehat untuk Bumil dan Balita, 1000 HPK
2. Imunisasi Caten dan Balita
3. Pemberian TTD dan penyuluhan pentingnya TTD untuk remaja
pada siswi SMP dan SMA (6 SMP dan 2 SMA)
4. Pelaksanaan kelas ibu Hamil dan pemantauan pertumbuhan di
posyandu
5. Pemeriksaan Laboratorium Ibu Hamil di posyandu
6. Gerebek stunting setiap bulan Februari dan Agustus
7. Verifikasi data dari EPPGBM
8. Kunjungan rumah dalam rangka pemantauan status gizi pada
balita stunting
9. Entry data balita secara rutin di aplikasi EPPGBM untuk melihat
status gizi balita dan sebagai bentuk pelaporan rutin ke pusat
10. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pabrikan berupa biskuit
pada balita dan Ibu Hamil (sebelum tahun 2023)
PMT Lokal pada Tahun 2023
11. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita (DDTK)
 PENANGANAN BALITA STUNTING
Penanganan balita stunting tidak dapat disamakan dengan
penanganan balita gizi buruk
Balita Gizi Buruk Balita Stunting
Menambah asupan makan dengan 1) Pada balita stunting yang tanpa
Pemberian Makanan Tambahan disertai kekurangan berat badan tidak
(PMT) dapat diberikan PMT karena justru
akan mempeburuk kodisi balita
2) Dapat diberikan vitamin-vitamin
untuk meningkatkan kesehatan
3) Memberikan stimulasi tumbuh
kembang untuk meningkatkan
kemampuan motorik balita
(Sesuai ceklis pada Buku KIA bagian
anak)
 KEGIATAN YANG DAPAT DILANGKUKAN UNTUK
PENANGANAN BALITA STUNTING

 Kelas Balita Stunting untuk meningkatkan kemampuan motorik

balita
 Sosialisasi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) pada ibu
balita tiap golongann umur
 Penanganan balita gizi buruk oleh Tim Tata Laksana Gizi Buruk
yang terdiri dari Dokter, Ahli Gizi, Perawat/Bidan
 Penyediaan alat cek Hb dan golongan Darah untuk Ibu Hamil
 Membentuk kelompok Pengawas Minum Tablet Tambah darah ibu
Hamil