FUNGSI GIT
Drg. Rizki Amalina M.Si
Departemen Biologi Oral
FKG UNISSULA
■ SISTEM DIGESTIVUS
HOMEOSTASIS
■ Fungsi :
■ transfer nutrients, air & elektrolit
dari makanan ke dalam tubuh
■ Makanan essential sebagai
sumber energi (sel akan
menghasilkan adenosine
triphosphate (ATP) untuk aktivitas
seperti active transport, kontraksi,
sintesis, & sekresi.
Deglutisi
■ ● Deglutisi difasilitasi oleh sekresi saliva & mucus serta organ dalam
mulut, pharynx, & esophagus.
■ Ketika makanan ditelan, bolus bergerak dari mulut ke pharynx ( throat), a funnel-shaped
tube yang memanjang dari internal nares ke esophagus posterior & ke larynx anteriorly.
■ pharynx tersusun atas skeletal muscle & dilapisi mucous membrane, & terbagi menjadi 3:
■ A. Nasopharynxfunctions only in respiration
■ B. oropharynx,
■ C. laryngopharynx. both the oropharynx and laryngopharynx digestive & respiratory
■ Makanan yang ditelan melewati oropharynx & laryngopharynx; kontraksi muscular area
ini membantu mengarahkan makanan ke esophagus & lalu ke lambung.
ESOPHAGUS
■ ● collapsible muscular tube, panjang ± 25 cm, berada di posterior trachea mulai dari inferior
laryngopharynx, melewati aspek inferior leher & masuk di mediastinum anterior vertebral
column. Then it pierces the diaphragm through an opening called the esophageal hiatus, and
ends in the superior portion of the stomach
■ ● 1/3 superior otot skeletal
■ ● 1/ 3 intermediate otot skeletal & halus
■ ● 1/3 inferior otot halus.
■ ● Pada ujung esophagus, otot membentuk 2 sphincters
■ A. (upper esophageal sphincter yang tdd otot skeletal mengatur pergerakan makanan dari
pharynx ke esophagus
■ B. lower esophageal (cardiac) sphincter (LES), yang tdd otot halus dekat dengan jantung
mengatur pergerakan makanan dari esophagus ke lambung.
■ ● esophagus mensekresi mucus
melubrikasi bolus & mereduksi friksi.
■ ● Organ ini tidak memproduksi enzim & tidak
berfungsi sebagai absorpsi
LAMBUNG
■ ANATOMI
■ Terletak dibelakang
lambung, diatas
duodenum
■ Terdiri dari head, body
and tail
■ Conected to the
duodenum by 2 ducts
Pankreas PAL
Sel asinus (eksokrine) memproduksi :
■ Enzim proteolitikpencernaan protein
■ E. Pankreatik Amilase-pencernaan karbohidrat
■ Lipasepencernaan lemak
■ Berat 1,4 kg
■ Letak diabawah
diagfragma
■ Terbagi mejandi 2
bagian : lobus
kanan dan lobus
kiri
Membentuk protein
plasma : protein
Metabolisme karbohidrat, pembekuan darah dan
protein, lemak mengatur kerja steroid dan
tyroid
Fungsi hati
Menyimpan glikogen,
detoxifikasi lemak, besi, tembaga,
vitamin
mengaktifkan vitamin
Mengeluarkan bakteri D bersama dengan
dan sel darah merah tua ginjal
Fungsi hati
■ Kantung Pear-shaped
■ Terletak dipermukaan post liver
■ Panjang 7-10cm
■ Sfingter oddie
■ Cairan dari liverempedupekat250 ml-1L-waktu makan
■ Sekresi garam empedu & bilirubin
Fungsi garam
empedu
■ Efek detergenmembantu
memecah lemak
Bilirubin
■ Pigmen empedu utama yang berasal dari sel darah merah yang usang
■ Produk akhir penguraian hem (besi) dari hemoglobin
■ Diekstraksi oleh hepatositempedu
■ Empedu berwarna kuningfeces warna kuning, urin warna kuning
SMALL INTESTINE
Mencampurkan
dengan enzim
pencernaan
absorbsi
Lambung---------------------------------------------------------------------------ileum
Kolon
Rektum
Fungsi
Pembentukan
feces
Pengeluaran
feces
Gastrin
dan saraf Refleks Refleks Refleks
Makanan
(sarapan)
lambung otonom gastroile gastrok Defekas
ekstrinsi um olon i
k
Sfingter ani
internus
Refleks Massa di
rektum Peregangan dan
defekasi kolon
eksternus
melemas
Kontraksi
Mendorong
Defekasi otot
feces keluar
abdomen
KONTROL SARAF PADA GIT
GENERAL PATTERNS OF
MOTILITY
■ PERISTALTIS
CONTOH
COLON
FASE DIGESTI
TERIMAKASIH