Anda di halaman 1dari 17

REKAYASA PELABUHAN

GAYA GELOMBANG PADA


DINDING VERTIKAL
OLEH :

NAJAH SULTAN ALKAHFI

4516041107

KELAS C
Gaya Gelombang

Dalam analisis gaya gelombang pada struktur, dibedakan antara gaya


gelombang untuk gelombang tidak pecah (non-breaking waves) dan
gelombang pecah (broken waves).
Gaya yang ditimbulkan pada gelombang tidak pecah pada umumnya dapat
dikategorikan sebagai gaya hidrostatik. Untuk gelombang pecah, terdapat
tambahan gaya akibat efek dinamik dan turbulensi.
Gaya Gelombang Pada Dinding Vertikal

Gelombang yang menghantam pemecah gelombang sisi tegak akan


memberikan tekanan pada bangunan tersebut. Tekanan gelombang dapat di
hitung dengan rumus Goda, yang memberikan distribusi tekanan berbentuk
trapezium. Rumus ini dapat dipakai untuk kondisi gelombang pecah ataupun
tidak pecah.
Tekanan gelombang pada dinding vertikal
Tekanan gelombang pada dinding vertical dberikan dengan menggunakan rumus :

Dengan :
Dari tekanan gelombang yang sudah di hitung, selanjutnya dapat dihitung gaya gelombang dan
momen yang ditimbulkan oleh gelombang terhadap kaki pemecah gelombang vertical dengan
menggunakan rumus berikut ini :

Gaya angkat dan momennya terhadap


ujung belakang kaki bangunan :

Dengan :

Dengan B dalah lebar dasar bangunan vertikal


Defenisi gaya tekanan dan angkat serta momennya
Gaya Gelombang Pada Dinding Tegak (tidak pecah)

Puncak

SWL baru
ho SWL semula Hi
b yc
Lembah
d d
yt

Sesudah ada dinding Sebelum ada dinding

Akibat adanya dinding akan terjadi refkelsi gelombang dan kenaikan muka air di depan dinding
(ho). Gelombang di muka dinding merupakan superposisi antar gelombang datang dan
gelombang refleksi yang disebut Gelombang Clapotis (Hw)
Gaya Gelombang Pada Dinding Tegak (tidak pecah)

Puncak

SWL baru
ho SWL semula Hi
b yc
Lembah
d d
yt

Sesudah ada dinding

d = kedalaman air, Hi = tinggi gelombang awal, x = koefisien refleksi gelombang, ho = tinggi pusat
orbit gelombang clapotis, yc = tinggi gelombang saat puncak, yt = tinggi gelombang saat lembah,
b = tinggi dinding.
Gaya Gelombang Pada Dinding Tegak (tidak pecah)

Tinggi gelombang refleksi :


Hr =  Hi
dimana
 = koefisien refleksi.
untuk dinding licin,  = 1, untuk perencanaan diambil  = 0.9

Tinggi gelombang di depan dinding


Hw = Hi +  Hi
= Hi (1 + )
Gaya Gelombang
Tekanan saat ho
puncak

SWL
Jika gelombang hanya
yc
terdapat pada satu sisi:
d
Fc Tekanan
Hidrostatis

gd PL

ho

SWL
Tekanan saat
lembah
Tekanan
yt d Hidrostatis
Ft

gd

PL
Gaya Gelombang Pada Dinding Tegak (pecah)

Pm
Komponen
dinamik

hb
SWL
ds+hb/2
Komponen
Hidrostatis ds
Fc Kombinasi
total

g(ds+Hb/2)
pm = tekanan dinamis maksimum, hb = tinggi gelombang pecah, ds = kedalaman pada kaki
bangunan, D = kedalaman pada jarak satu panjang gelombang di depan dinding, LD = panjang
gelombang pada kedalaman D , hb = tinggi gelombang pecah
Contoh soal :

Hitung tekanan gelombang,tekanan ke atas dan momen yang ditimbulkan oleh gelombang yang menghantam
bangunan dengan dinding vertical seperti terlihat dalam gambar. Karakteristik gelombang adalah H° = 3 m, Ts
= 10 detik, ß = 15°. Kemiringan dasar laut m=1/100.

Beberapa parameter pemecah gelombang sisi tegak


Penyelesaian :
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai