Anda di halaman 1dari 16

2

Tata Ruang
dan Sarana
Prasarana
Sarana dan Prasarana
Clean room

Sistem Tata Udara (HVAC)

Laminar Air Flow Cabinet / Isolator

Passbox

HEPA Filter

Trolley

Rak obat

Box obat

Lemari pendingin

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Layout Desain Area Clean Room
 Diperhatikan alur material, produk, dan personel
 Peralatan, personel dan kegiatan tidak boleh melewati area dimana pencampuran sedang dilakukan. Alur
kegiatan 1 arah (jika dimungkinkan) → jika tidak bisa maka harus ada Buffer room
 Area pencampuran obat sitostatika harus terpisah dari obat non-sitostatika
 Harus memiliki → ruang ganti baju (gowning), ruang penyimpanan stok, ruang pencampuran, dan
area untuk kegiatan penerimaan dan pendistribusian
 Perbedaan tekanan ruangan harus terjaga terus menerus ( 24 jam )  area pencampuran sitostatika
harus lebih negatif dibanding area sekitarnya
 Di area pencampuran tidak boleh ada wastafel/sink/saluran air
 Air handling unit (AHU) untuk clean room sitostatika harus tersendiri

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Klasifikasi Ruangan (Standar
Internasional)
US Fed Standard 209
PIC/S ISO
D
Grade A ISO Class 5 Class 100

Grade B ISO Class 6 Class 100

Grade C ISO Class 7 Class 10.000

Grade D ISO Class 8 Class 100.000

PIC/S = Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme


ISO = International Organization for Standarization
Bagian Ruangan Pada Area Pelayanan Sediaan
Ruang Persiapan
Steril
• Untuk administrasi dan penyiapan alat kesehatan dan bahan obat (etiket, pelabelan, penghitungan
dosis dan volume cairan

Ruang Cuci Tangan dan


Ganti Pakaian Kelas 100.000
• Sebelum masuk ke ruang antara, petugas harus mencuci tangan, ganti pakaian kerja dan memakai
APD

Ruang Antara Kelas 100.000


• Petugas yang akan masuk ke ruang bersih melalui suatu ruang antara

Ruang Bersih Kelas 10.000


• Didesain sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan dalam pengendalian jumlah partikel,
suhu ruangan, kelembaban dan perbedaan tekanan
Syarat Ruangan Steril

Partikel Jasad Renik Tekanan Udara


Jumlah partikel 0,5 µ tidak Jumlahnya tidak >100/m3 Obat non-sitostatik (+)
>350.000 partikel udara Obat sitostatik (-)

Kelembaban HEPA Filter Suhu


35 – 50% High Efficiency Particulate 18 – 22oC
Air Filter
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Passbox
Tempat masuk dan keluarnya alkes
dan bahan obat sebelum dan sesudah
dilakukan pancampuran. Terletak di
antara ruang ruang persiapan dan
pencampuran. Sistem interlock.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Ruangan
Pencampuran
Non Sitostatika

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Ruangan
Pencampuran
Sitostatika

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Laminar Air Flow Cabinet
 Mempunyai sistem penyaringan ganda yang memiliki efisiensi tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai :
1. Penyaring bakteri dan bahan-bahan eksogen di udara
2. Menjaga aliran udara yang konstan di luar lingkungan
3. Mencegah masuknya kontaminan ke dalam LAF

Vertikal
2 tipe LAF
Berdasarkan aliran
udaranya
Horisontal

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Aliran Udara Horizontal Aliran Udara Vertikal

Aliran udara langsung


menuju ke depan, Aliran udara langsung
sehingga petugas tidak mengalir ke bawah dan
terlindungi dari partikel jauh dari petugas
ataupun uap yang berasal sehingga memberikan
dari ampul atau vial. lingkungan kerja yang
Digunakan untuk aman
pencampuran obat steril
non sitostatika

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Biological Safety Cabinet
BSC didesain untuk memberikan perlindungan kepada operator, lingkungan laboratorium dan material kerja
dari paparan aerosol infeksius
Penanganan sitostatika

BSC kelas 1 BSC kelas 2 BSC kelas 3


World Health Organization., 2003. Laboratory Biosafety Manual. Geneva: World Health Organization. p. 29-33.
Material Bangunan
1 • Harus non-shedding, tidak berpori, permukaan halus, dan resisten terhadap
pertumbuhan mikroba

2
• Seluruh permukaan (halus, tidak tembus cairan, tidak retak/pecah, non
shedding, dapat dibersihkan dan didisinfeksi, instalasi terpasang baik
• Kayu yang tidak divernis tidak diperbolehkan

3
• Pencahayaan lampu (500-600 lux)
• Pemasangan lampu dari bagian atass langit-langit dan disealed → cegah
bocor udara

4 • Pintu dan jendela harus keras, halus, tidak tembus cairan, tertutup rapat
• Sistem pintu interlock

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Parameter Kritis
Suhu

Kelembaban

Perbedaan tekanan ruangan

Kecepatan pertukaran udara

Jumlah partikel

Uji mikrobiologi

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
Daftar Pustaka
• Kementrian Kesehatan Republik Indonesia., 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 112-118.
• World Health Organization., 2003. Laboratory Biosafety Manual. Geneva: World Health
Organization. p. 29-33.

Anda mungkin juga menyukai