Anda di halaman 1dari 9

UJI KETOKSIKAN AKUT

Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi


Fakultas Farmasi UAD
Learning Outcome
• Mahasiswa memahami definisi serta pentingnya efikasi dan safety
• Mahasiswa memahami definisi akut & kronik (parameter kualitatif &
kuantitatif, mekanisme,dan tolok ukur toksisitas)
• Mahasiswa mengetahui macam-macam metode pengukuran uji
(toksisitas akut maupun kronik), alasan pemilihan metode, keunggulan
dan kelemahan, fungsi masing2 bahan, dan langkah kerja
• Mahasiswa mampu mempraktekkan uji ketoksikan akut
• Mahasiswa mengetahui monografi teofilin
• Mahasiswa mampu melakukan perhitungan dosis berdasarkan
konversi dan obat yang tersedia dalam bentuk sediaan yang lain
• Mahasiswa memahami beberapa metode penentuan dan perhitungan
LD50
• Mahasiswa memahami penentuan peringkat dosis (dosis terkecil dan
dosis terbesar)
• Mahasiswa mampu melakukan pengamatan fisik uji ketoksikan akut
TUJUAN
• Mahasiswa mampu memahami tujuan, sasaran, tata cara
pelaksanaan, tolok ukur, dan manfaat uji ketoksikan suatu
obat
Uji toksisitas akut
• Tujuan: menetapkan potensi ketoksikan
• Tolok ukur:
kuantitatif: LD-50
kualitatif: gejala klinik, wujud dan mekanisme efek toksik
• Manfaat:
1. mengevaluasi batas aman (IT)
2. merancang uji ketoksikan kronis dan subkronis
3. Perkiraan dosis awal atau dosis terapi (5-10% LD—50)
RANCANGAN PERCOBAAN

MENCIT
Diadaptasikan 1 minggu, ditimbang

Dibagi 5 kelompok

Diberikan obat uji


(teofilin i.p kecuali klp kontrol sesuai peringkat dosis)

DIAMATI GEJALA KLINIK


JUMLAH HEWAN UJI YG MATI
PENENTUAN PERINGKAT DOSIS
• Tentukan dosis terkecil?
• Tentukan dosis terbesar?
• Di tentukan range dosis
• Dilakukan pengamatan gejala klinis pada hewan uji (lihat
tabel di petunjuk prakt.)
PERHITUNGAN LD-50
METODE : Miller Tenter/Probit
• Data: jumlah hewan uji yg mati perkelompok
• Hitung % kematian tiap kelompok dosis
• Ubah nilai % kematian dalam btk probit (Tabel 5)
• LR antara log dosis (x) vs probit (y)
• Hitung LD-50 dg memasukkan nilai probit 5 pada nilai y
pada pers LR
• Hasil yg diperoleh dianti log….. LD-50 ketemu.
Contoh gejala klinis yang diamati
Reflek Serebal & Spinal Lemah / Tidak ada
Ukuran Pupil Miosis
Midriasis

Sekresi Salivasi
Lakrimasi

Nafas Bradipnea
Dispnea

Palpitasi-kardiak Bradikardia
Takikardia

Aritnia

Anda mungkin juga menyukai