TUGAS EVIDENCE BASED MEDICINE

- Adalah tugas yang dilakukan bekelompok 2,3 atau 4 orang sesuai dengan pengelompokan yang sudah dibuat dan tipe EBM yang sudah
ditentukan (lihat table penilaian)
- Dimasukkan pada minggu ke 16 pertemuan sebelum ujian teori
- Mendapatkan bobot penilaian 25 % dari penilaian EBM
- Bentuk laporan
o Diketik di kertas ukuran A3
o Ditulis dalam bahas Indonesia yang baik dan benar
o Huruf Times New Roman 11 (Huruf dalam table bisa lebih kecil dari 12), spasi 1.15.
o Tanpa sampul
- Ikuti contoh dan format dibawah
o 1-6 dan 10 sesuaikan dengan tipe tipe EBM Anda
o Dibagian VIA (7, 8, 9) sesuaikan dengan worksheet yang sudah diberikan
o Lihat kolom paling kanan, angka didalamnya adalanah nili yang diperoleh jika anda mengisi dengan tepat dan sempurna
- Pengumpulan tugas
o Di upload di google drive dengan judul menggunakan nomor (jika kelompok 5 maka judul tugas adalah ‘5’)
o Print dan masukkan di Dept Parasitologi FK Unhas
-
 TUGAS EVIDENCE BASED MEDICINE

PRODI: Ilmu Jantung dan Pembuluh darah

JENIS STUDI: Diagnostik
KELOMPOK: -
Nama mahasiswa:
C165221007 A. WIDANA ISWARA

No Isi Nilai
max
1 Skenario Klinik 10
(mencakup karakteristik pasien, permasalahannya, dan apa yang ingin diinvestigasi)
Contoh

Seorang perempuan 56 tahun dating dengan keluhan terasa kaku di tengkuk dan pegal-
pegalseluruh badab. Nyonya Rd mengaku senang makan seafood terutama udangdan cumi.
Dilakukan pemeriksaan fisik dan ditemukan tekanan darah 120/80mmHg, TB 160 cm dan
BB 80 kg. Pada mata yang didapatkan xantelasma. Dokter menyarankan untuk pemeriksaan
laboratorium profil lipid. Hasil dari pemeriksaan kelainan yang ditemukan adalah kolesterol
total 290 mg/dL, LDL268 mg/dL, HDL 18 mg/dL, TG 250 mg/dL. Kemudian pasien
diberikan obat dan diedukasi untuk mengubah pola hidup.
2 PICO 5

Contoh
P: Pasien dengan Hiperkolesterolemia
I: Statin
C: Inclisiran
O: Menunjukkan efektivitas Inclisiran pada hipercolesteromia
3 Pertanyaan klinik 5

Contoh:
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini ?

4 Strategi pencarian literatur 10

Sumber Strategi penelusiran Didapat Diseleksi

Pubmed (“Hipercolestrolemia”, AND “LDL, AND 32 1
“Iclisiran” AND “
Cochrane Hipercolstrolemia AND Low Demsity Lipoprotein 0 0
AND Iclisiran
Research Gate Hipercolestrolemia AND Low Density Lipoprotein 30 0
AND Iclisiran
Lainnya
Total Inklusi 62
Total Ekslusi 61
Total seleksi 1
5 Ekslusi

Jumlah Alasan dikeluarkan Sisa 10

Dikeluarkan
11 Artikel ganda 51
10 Skrining Judul/Abstrak 41
5 Studi pada Hewan 36
7 Bukan studi diagnostik 29
12 Fulltext tidak ditemukan 5
4 Tidak sesuai dengan Pertanyaan Klinis 1
6 Karakteristik hasil pencarian 15

Peneliti, jurnal dan Tipe Jenis spesimen Indeks test Comparison

tahun Penelitian/
Jumlah sampel
Sajjad A. Khan Database Uji klinis acak atau uji RCTs dari RCTs 3.660 pasien
Systematic acak terkontrol untuk 3.660 pasien dengan
Reviews menguji coba obat terdeteksi hiperkolesterolemia,
atau prosedur medis hiperkolestero ditemukan 1.866 pasien
lemia dengan terapi inclisiran
menurunkan LDL( 51%)
spesimen.

7 Validitas 5

Peneliti, jurnal dan Jenis studi/ Level evidence Apakah Apakah spektrum
tahun perbandingan klinik pasien
dilakukan secara bervariasi
independent? (dimana dijelaskan)
(dimana dijelaskan)
Sajjad A Khan, et al Cross sectional/ 1 Dijelaskan: sesuai Ya: Methodologi
dengan pertanyaan
klinis yang tersedia
dalam bentuk full
text.

8 Importance 15

Penulis Sensiti- Specifi- PPV NPV LLR LLR neg Pre-test Post-test
 vity (%) city (%) (%) (%) pos Prob,% Probab. %
Khairnar 82 98 92 95% 4.11 0.18 22 92
K, dkk.1

Kowalski 82 96 78 97 2.22 0.18 14 78

RP, dkk.2
Pasricha 86 98 93 98 4.03 0.15 13 86
G, dkk.3
Lehmann 67 33 50 50 1.00 1.00 47 47
OJ, dkk.4
Schroeder 71 100 100 56 Inf 0.29 74 Inf
JM,dkk.5
Data dari 3 uji klinis acak yang terdiri dari 3.660 pasien menunjukkan bahwa
inclisiran menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 51% (Interval Keyakinan 95%,
48 hingga 53%; p < 0,001) dibandingkan dengan plasebo. Itu dikaitkan dengan 24%
lebih rendah tingkat kejadian kardiovaskular utama yang merugikan (rasio risiko =
0,76; Interval Keyakinan 95%, 0,61 hingga 0,92). Ini juga secara signifikan
menurunkan kolesterol total sebesar 37%, apolipoprotein B sebesar 41%, dan
kolesterol non high-density lipoprotein (HDL) sebesar 45% (semua p <0,001).

10 Kesimpulan 10

Pada pasien hiperkolesterolemia, inclisiran menurunkan kadar LDL hingga 51% dengan
hanya 1 efek samping: reaksi ringan di tempat suntikan. Inclisiran menurunkan kadar
kolesterol total, ApoB, dan kolesterol non- HDL tanpa mempengaruhi kadar LFT atau CK.
Akhirnya, terkait dengan penurunan tingkat MACE.