Anda di halaman 1dari 19

DRAFT SOAL UKOM AIPTAKI REGIONAL IV

AKADEMI ANALIS KESEHATAN 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG


BIDANG HEMATOLOGI

ID soal 21
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Reasoning
Tinjauan 4 Pasca analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang wanita 35 tahun mejalani pemeriksaan darah lengkap, salah satunya adalah LED.
Analis melakukan pemeriksaan LED methode Westergren dan mendapatkan nilai 30
mm/jam ke-2, serta nampak buffy coatsetinggi 2 mm. Analis melakukan crosscheck dengan
pemeriksaan yang lainnya sebagai salah satu cara mengetahui kesesuaian dan keakurasian
hasil.

Pertanyaan Soal:
Bagaimana kemungkinan hasil pemeriksaan kadar Hb, jumlah eritrosit dan lekosit dengan
hasil LEDseperti tersebut diatas ?

Pilihan Jawaban :
a. Kadar Hb, Jumlah eritrosit dan jumlah lekosit absolut normal.
b. Kadar Hb normal, eritrositosis dan lekopenia
c. Kadar Hb rendah, Jumlah eritrosis rendah dan lekositosis
d. Kadar Hb rendah, eritrositosis dan lekositosis.
e. Kadar Hb rendah, Jumlah eritrosit dan lekosit rendah
Kunci Jawaban: C
Referensi: 1. Hardjoeno H, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Makasar: LEPHAS. 2003
2. Bain BJ, Bates I, Laffan MA, Levis MS, Practical Haematology
11 th.ed. London:Elsevier Churchill Livingstone, 2012.
3. Direktorat Laboratorium Kesehatan Departemen Kesehatan RI,
Pedoman Praktek Laboratorium yang Benar (Good Laboratory
Practice), 3rd.ed. Jakarta, 2004
4. Dirjen Kefarmasian.Kemenkes RI. Indonesia.Pedoman
Interpretasi Data Klinik. Jakarta:2011.
Nama Pembuat Kartika Ikawati
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 22
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Reasoning
Tinjauan 4 Preanalitik
Tinjauan 5 Specimen
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang perempuan pasca perdarahan post partus akan menjalani tranfusi darah. Dokter
meminta analis untuk melakukan pemeriksaan golongan darah dan crossmatch, sebagai
bagian dari pemeriksaan schreening pra-tranfusi darah.

Pertanyaan Soal:
Apakah spesimen yang harus disiapkan?

Pilihan Jawaban :
a. Whole blood pasien dan donor
b. Whole blood pasien dan serum donor
c. Serum dan suspensi sel, baik dari pasien maupun donor
d. Plasma dan suspensi sel baik dari pasien maupun donor
e. Serum dan plasma pasien dan donor

Kunci Jawaban: C
1. R. Gandasoebrata. Penuntun Laboratorium Klinik.
Referensi: Bandung: Dian Rakyat; 1992
2. Calgory Laboratory Service.Calgary Zone Guidelines for
Transfusion; Boold Capability and Hadling.Canada.
Available form : http://www.calgarylabservices.com/lab-
services-guide/transfusion-medicine/

Nama Pembuat Kartika Ikawati


Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 23
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Psikomotor
Tinjauan 3 Reasoning
Tinjauan 4 Analitik
Tinjauan 5 Metode
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Pada suatu pemeriksaan hitung jumlah trombosit dengan menggunakan alat otomatis
didapatkan hasil tidak terbaca (alart value)

Pertanyaan Soal:
Apakah yang harus dilakukan oleh seorang analis?

Pilihan Jawaban :
a. Melakukan pengambilan spesimen ulang terhadap darah pasien.
b. Melaporkan hasil pemeriksaan dengan nilai yang rendah/ dibawah normal
c. Melakukan pemeriksaan ulang dengan alat yang sama dan dengan pemeriksa
yang berbeda
d. Melakukan pengecekan semua prosedur yang berhubungan dengan
pemeriksaan hitung trombosit
e. Melakukan pemeriksaan ulang dengan metode lain yaitu cara manual dengan
bilik hitung dan estimasi jumlah dengan sediaan apus darah tepi.

Kunci Jawaban: E
Calgary Laboratory Services .Critical ValuesClinical
Referensi: Biochemistry. Kanada. Available form :
http://www.calgarylabservices.com/lab-services-
guide/transfusion-medicine/
Nama Pembuat Kartika Ikawati
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 24
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Recall
Tinjauan 4 Preanalitik
Tinjauan 5 Penjaminan Mutu
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang TLM sebelum melakukan pemeriksaan terlebih dahulu melakukan pemantapan
mutu kualitas internal dengan menggunakan spesimen kontrol. Dari hasil pemeriksaan nilai
Hb terukur selalu mendapatkan 2g/dl lebih tinggi dari nilai sesungguhnya (true value)
Pertanyaan Soal:
Apa jenis kesalahan yang didapatkan pada kasus tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Technical error
b. Constant systematic error
c. Proportional systematic error
d. Random error
e. Systematic error
Kunci Jawaban: B
Siregar CJ.Praktik Sistem Manajemen Laboratorium-
Referensi: Pengujian yang Baik (Good Testing-Laboratory
Management System Practice). Jakarta : Penerbit
buku kedokteran, EGC. 2002
Nama Pembuat Kartika Ikawati
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 25
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Psikomotor
Tinjauan 3 Reasoning
Tinjauan 4 Analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Pada suatu pemeriksaan gol darah ABO system dengan cara slide dan tabung, analis
mendapatkan hasil aglutinasi halus dan tidak jelas. Untuk memastikan adanya aglutinasi,
kemudian dilakukan pengamatan dibawah mikroskop.
Pada pengamatan dengan mikroskup didapatkan eritrosit dengan susunan rouleaux
formation.

Pertanyaan Soal:
Apa yang seharusnya dilakukan oleh analis untuk mendapatkan kepastian hasil rouleaux
formation dengan aglutinasi ?

Pilihan Jawaban :
a.Cukup melakukan pengamatan dibawah mikroskop untuk mengetahui adanya
aglutinasi.
b. Dilakukan penambahan NaCL fisilogis pada sediaan untuk membedakan rouleaux
formation dengan aglutinasi
c. Meminta analis lain untuk melakukan pemeriksaan ulang
d. Melaporkan rouleaux formation sebagai aglutinasi
e. Melaporkan rouleaux formation sebagai nonaglutinasi.
Kunci Jawaban: B
Calgary Laboratory Services. Medical Interpretation
Referensi: Guidelines, Kanada ; 2016
Nama Pembuat Kartika Ikawati
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 26
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Resioning
Tinjauan 4 Pasca analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang TLM diminta untuk melakukan pemeriksaan hitung jenis sel pada sediaan apus
darah tepi, pada saat melakukan pengamatan sedian apus mendapatkan beberapa sel
dengan ciri ; ukuran besar, sitoplasma biru tua dan sempit, tidak didapatkan adanya
granula, inti sel besar, kromatin halus dan nampak adanya nukleoli.

Pertanyaan Soal:
Yang benar analis melaporkan sel tersebut sebagai sel apa?

Pilihan Jawaban :
a. Blast cells
b. Limfosit besar
c. Limfosit
d. Proeritroblast
e. Orthokromik eritroblast

Kunci Jawaban: A
Heckner, Atlas hematologi, 11th.ed.Freund
Referensi: M.editor.Jakarta; Penerbit buku kedokteran EGC;
2015
Nama Pembuat Kartika Ikawati
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 27
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Recall
Tinjauan 4 Preanalitik
Tinjauan 5 Peralatan
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang pasien datang dengan membawa form permintaan pemeriksaan, parameter
pemeriksaan yang diminta adalah darah lengkap, dan tes faal hemostasis PPT/ Plasma
Protrombin Time. Sebelumnya TLM melakukan plebotomi dengan vacutainer untuk
mendapatkan spesimen darah.

Pertanyaan Soal:
Apakah saja jenis vacutainer yang digunakan?

Pilihan Jawaban :
a. Tabung bertutup merah dan tabung bertutup abu-abu
b. Tabung bertutup biru terang dan tabung bertutup ungu.
c. Tabung bertutup hijau dan tabung bertutup ungu
d. Tabung bertutup hitam dan tabung bertutup ungu
e. Tabung bertutup kuning dan tabung bertutup abu -abu

Kunci Jawaban: C
1. Calgary Laboratory Services, Blood Collection
Referensi: Guidelines.form;https://www.calgarylabservices.com/.
../blood-collection-guideli
2. BD Vacutainer® -- The World’s Most Trusted Brand
of Specimen Collection Products.Available form
www.bd.com/vacutainer/
Nama Pembuat Kartika Ikawati
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 28
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Recall
Tinjauan 4 Pasca analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang laki-laki 15 tahun dengan diagnosa anemia, melakukan pemeriksaan darah rutin.
Hasil pemeriksaan kadar Hb mendapatkan 5 mg/dL dan pada sedianan apus darah tepi
nampak gambaran sebagai berikut :

Pertanyaan Soal:
Apakah Sel yang ditunjuk ?

Pilihan Jawaban :
a. Tear drop
b. Mikrosit
c. Sel rusak
d. Schistosit
e. Achantosit

Kunci Jawaban: D
Heckner, Atlas hematologi, 11th.ed.Freund
Referensi: M.editor.Jakarta; Penerbit buku kedokteran EGC; 2015
Nama Pembuat Kartika Ikawati
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 29
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Recall
Tinjauan 4 Preanalitik
Tinjauan 5 Specimen
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Pada pemeriksaan darah rutin seorang analis memerlukan 3 ml darah. Untuk mencegah
terjadinya aglutinasi pada sampel perlu penambahan antikoagulan EDTA. Ada dua pilihan
bentuk EDTA yang bisa digunakan yaitu EDTA padat atau EDTA cair 10 %.

Pertanyaan Soal:
Jika menggunakan EDTA padat atau cair, berapa jumlah EDTA yang diperlukan untuk
mencegah pembekuan 3 ml darah ?

Pilihan Jawaban :
a. 1 mg EDTA padat atau 10 µL EDTA cair.
b. 3 mg EDTA padat atau 0,01 ml EDTA cair
c. 1-2 mg EDTA padat dan 5-10 µl EDTA cair
d. 1-3 mg EDTA padat dan 5-10 µl EDTA cair
e. 3 mg EDTA padat atau 0,03 ml EDTA cair

Kunci Jawaban: E
1. R. Gandasoebrata. Penuntun Laboratorium Klinik. Bandung:
Referensi: Dian Rakyat; 1992.
2. Direktorat Laboratorium Kesehatan Departemen Kesehatan
RI, Pedoman Praktek Laboratorium yang Benar (Good
Laboratory Practice), 3rd.ed. Jakarta, 2004.
3. Calgary Laboratory Services, Blood Collection
Guidelines.Kanada. Available
form;https://www.calgarylabservices.com/.../blood-collection-
guideline.
Nama Pembuat Kartika Ikawati
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 30
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Reasoning
Tinjauan 4 Pasca analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang TLM melakukan hitung jumlah lekosit dengan menggunakan bilik hitung.
Sebelumnya dilakukan pengenceran darah dengan larutan Turk. Darah dipipet dengan
pipet thoma lekosit sampai tanda 0,5 dan pengencer dipipet sampai tanda 11. Setelah
diamati dengan bilik Improved Neubauer didapatkan lekosit pada kotak I= 30, kotak II= 35,
kotak ke III= 28 dan kotak ke-IV= 40.
Pertanyaan Soal:
Berapa jumlah lekosit absolut /µl darah ?

Pilihan Jawaban :
a. 3325 sel/ µl darah
b. 4500 sel/ µl darah
c. 5500 sel / µl darah
d. 6000 sel / µl darah
e. 6650 sel/ µl darah

Kunci Jawaban: E
1. R. Gandasoebrata. Penuntun Laboratorium Klinik.
Referensi: Bandung: Dian Rakyat; 1992.
2. Direktorat Laboratorium Kesehatan Departemen
Kesehatan RI, Pedoman Praktek Laboratorium yang
Benar (Good Laboratory Practice), 3rd.ed. Jakarta,
2004.
Nama Pembuat Kartika Ikawati
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 31
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Psikomotor
Tinjauan 3 Reasoning
Tinjauan 4 Preanalitik
Tinjauan 5 Specimen
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan Darah lengkap dari sampel darah
EDTA yang dikirim dengan etiket :
Nama : Tn. Amir
Usia : 48 tahun
JK : Laki-laki
Sampel darah tersebut diambil pada jam 07.00 WIB dan diterima oleh Analis pada
jam 09.10 WIB.

Pertanyaan Soal:
Pada sampel darah diatas, Jenis pemeriksaan darah lengkap apa yang dapat dipengaruhi
oleh waktu tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Jumlah lekosit, Jumlah Eritrosit, Hematokrit dan LED.
b. Jumlah lekosit, Jumlah Eritrosit, Jumlah Trombosit dan LED.
c. Jumlah lekosit, Jumlah Eritrosit, Jumlah Trombosit dan SAD.
d. Jumlah lekosit, Jumlah Trombosit, LED dan SAD.
e. Jumlah lekosit, Jumlah Trombosit, LED dan Hematokrit.

Kunci Jawaban: D
FKUI. 1996. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Referensi: Sederhana, Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 32
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Afektif
Tinjauan 3 Reasoning
Tinjauan 4 Pasca analitik
Tinjauan 5 Penjaminan Mutu
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit atas
permintaan dokter pada sampel darah EDTA. Pemeriksaan trombosit menggunakan
alat hitung otomatis dengan hasil 80.000 sel/µl darah. Untuk memastikan hasil
tersebut, analis melakukan verifikasi dengan pemeriksaan darah tepi.

Pertanyaan Soal:
Pada sampel darah diatas, alasan apakah yang paling tepat dilakukan verifikasi alat
?

Pilihan Jawaban :
a. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap gumpalan trombosit.
b. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap giant trombosit.
c. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap satellite trombosit.
d. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi eritrosit.
e. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi trombosit.

Kunci Jawaban: A
FKUI. 1996. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Referensi: Sederhana, Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 33
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Recall
Tinjauan 4 Pasca analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan darah rutin pada pasien laki-laki
usia 58 tahun. Hasil pemeriksaan didapatkan :
Kadar Hemoglobin : 8 gr/µl
Jumlah Leukosit : 22.000 sel/ µl darah.
LED : 25 mm/jam
SAD : Ditemukan 25 normoblas dalam 100 sel lekosit.

Pertanyaan Soal:
Pada sampel darah diatas, berapa jumlah lekosit sebenarnya?

Pilihan Jawaban :
a. 16.500 sel / µl darah.
b. 17.600 sel/ µl darah.
c. 22.125 sel / µl darah.
d. 22.176 sel / µl darah.
e. 27.500 sel / µl darah.

Kunci Jawaban: C
FKUI. 1996. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Referensi: Sederhana, Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 34
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Reasoning
Tinjauan 4 Analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan diff count, kemudian analis melakukan
pewarnaan Sedian Apus Darah dengan zat warna giemsa.

Pertanyaan Soal:
Pada soal diatas, jenis sel lekosit apa yang dapat dipengaruhi oleh zat warna tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Granula neutrofil
b. Granula basofil
c. Granula eosinopil
d. Limposit
e. Monosit

Kunci Jawaban: B
Gandasoebrata. 1995. Penuntun Laboratorium
Referensi: Klinik, Dian Rakyat, Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 35
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Psikomotor
Tinjauan 3 Resioning
Tinjauan 4 Analitik
Tinjauan 5 Metode
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan hitung jumlah retikulosit pada pasien yang
didiagnosa menderita anemia hemolitik.

Pertanyaan Soal:
Pada soal diatas, metode apa yang paling baik digunakan untuk menghitung retikulosit ?

Pilihan Jawaban :
a. imunofluresen
b. Pewarnaan romanowsky
c. Pewarnaan supravital
d. Pewarnaan sitokimia
e. Pewarnaan PAS
Kunci Jawaban: C
FKUI. 1996. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Referensi: Sederhana, Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 36
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Recall
Tinjauan 4 Pasca analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang analis diminta melakukan perhitungan indeks eritrosit pada pasien yang
didiagnosa menderita anemia defisiensi besi dan mendapatkan hasil sebagai
berikut :
MCV : 68 fl
MCH : 22 pikogram.
MCHC : 29 %
Kemudian analis melakukan konfirmasi hasil tersebut dengan pemeriksaan SAD.
Pertanyaan Soal:
Pada kasus diatas, gambaran khas apa yang terlihat pada penilaian 3 ‘S’ di Sedian
Apus Darah ?

Pilihan Jawaban :
a. Normositik Normokhrom
b. Makrositik Normokhrom
c. Mikrositik Normokhrom
d. Mikrositik Hipokhrom
e. Mikrositik Normokhrom
Kunci Jawaban: D
Waterbury, L. 1998. Buku Saku Hematologi, EGC.
Referensi: Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 37
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Recall
Tinjauan 4 Pasca analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan darah rutin pada pasien pria usia 55
tahun yang didiagnosa menderita Multiple Myeloma dan mendapatkan hasil sebagai
berikut :
Kadar Hemoglobin : 8 gr/µl
Jumlah Leukosit : 22.000 sel/ µl darah.
LED : 110 mm/jam
Kemudian analis melakukan konfirmasi hasil tersebut dengan pemeriksaan SAD.

Pertanyaan Soal:
Pada kasus diatas, gambaran khas apa yang terlihat pada Sedian Apus Darah ?

Pilihan Jawaban :
a. Cigar sel
b. Elliptosis
c. Rouleaux
d. Spherosit
e. Tear drop sel

Kunci Jawaban: C
Sacher, R.A, Mcpherson, R.A. 2004. Tinjauan Klinis
Referensi: Hasil Pemeriksaan Laboratorium,EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

ID soal 38
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Psikomotor
Afektif
Tinjauan 3 Recall
Tinjauan 4 Preanalitik
Tinjauan 5 Specimen
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang analis menerima tabung EDTA 7,0 ml dengan darah sebanyak 2 ml.

Pertanyaan Soal:
Pada kasus diatas, Jika analis menggunakan tehnik manual, tes manakah dibawah ini yang
paling besar kemungkinan salahnya ?

Pilihan Jawaban :
a. Hitung Jumlah Sel Eritrosit
b. Hemoglobin
c. Hematokrit
d. Hitung Jumlah Sel lekosit
e. Hitung Jumlah retikulosit

Kunci Jawaban: C
FKUI. 1996. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi
Referensi: Sederhana, Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 39
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Kognitif
Tinjauan 3 Recall
Tinjauan 4 Pasca analitik
Tinjauan 5 Interpretasi Hasil
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan retikulosit dan hematokrit pada
pasien yang didiagnosa menderita anemia hemolitik dan mendapatkan hasil sebagai
berikut :
Retikulosit : 7%
Hematokrit : 20%.

Pertanyaan Soal:
Pada kasus tersebut, berapa jumlah retikulosit sebenarnya?

Pilihan Jawaban :
a. 1,4%
b. 3,1%
c. 3,2%
d. 12.8%
e. 14%

Kunci Jawaban: B
Sacher, R.A, Mcpherson, R.A. 2004. Tinjauan Klinis
Referensi: Hasil Pemeriksaan Laboratorium,EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang
ID soal 40
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Keterampilan Laboratorium Medik
Tinjauan 2 Psikomotor
Tinjauan 3 Reasoning
Tinjauan 4 Analitik
Tinjauan 5 Media & Reagensia
Tinjauan 6 Hematologi
Soal
Seorang pasien datang dengan membawa surat pengantar dari dokter dimana pemeriksaan
yang diminta adalah hitung jumlah leukosit yang diduga pasien ini mengalami infeksi.
Dimana analis tersebut bekerja pada laboratorium sederhana peralatan yang ada juga
sangat sederhana,

Pertanyaan Soal:
Reagen apakah yang digunakan pada pemeriksaan ?

Pilihan Jawaban :
a. Rees ecker
b. Turk
c. Lugol
d. Hayem
e. Eosin

Kunci Jawaban: B
Kowalak, Jennifer P, Welsh William, 2010, Uji
Referensi: Diagnostik, EGC. Jakarta
Nama Pembuat Faiza Munabari
Institusi/bagian AAK 17 Agustus 1945 Semarang

Anda mungkin juga menyukai