Anda di halaman 1dari 135

Nomor Soal: 1

Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/225198

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan mikroskopik


sedimen urin. Namun adanya inklusi di dalam sel dan
silinder serta kontaminasi oleh artefak mempengaruhi
gambaran sedimen urin saat pengamatan. Oleh sebab itu,
ATLM tersebut memutuskan untuk menggunakan pewarnaan
sedimen. Pewarna yang digunakan menggambarkan struktur
dan memberikan warna kontras terhadap nukleus dan
sitoplasma sehingga berfungsi untuk mengidentifikasi
leukosit, epitel dan silinder. Apa pewarna  yang
digunakan pada kasus diatas?
A.Pewarna Sternheimer Malbin
B.Pewarna Hansel
C.Pewarna Biru Prusia
D.Pewarna Sudan III
E.Pewarna Gram
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/904609

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen semen segar di


laboratorium. Analisis spesimen baru akan dimulai
setelah likuefaksi terjadi. Spesimen yang dalam
keadaan beku dibiarkan mencair. Namun setelah 2 jam
spesimen belum mencair juga. Apakah tindakan tepat
yang harus dilakukan ATLM tersebut?
A.Dibiarkan beberapa saat lagi
B.Meminta pasien untuk mengumpulkan spesimen kembali
C.Memulai analisis semen dengan mengukur volume semen
D.Menambahkan salin dapar-fosfat Dulbecco
E.Mengabaikan waktu likuefaksi semen
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/962641

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan mikroskopik


sedimen urin. Namun adanya inklusi di dalam sel dan
silinder serta kontaminasi oleh artefak mempengaruhi
gambaran sedimen urin saat pengamatan. Oleh sebab itu,
ATLM tersebut memutuskan untuk menggunakan pewarnaan
sedimen. Pewarna yang digunakan terdiri dari biru
metilen dan eosin Y yang mewarnai granula eosinofilik
sehingga mampu mengidentifikasi eosinofil urin. Apa
pewarna yang digunakan pada kasus diatas?
A.Pewarna Sternheimer Malbin
B.Pewarna Hansel
C.Pewarna Biru Prusia
D.Pewarna Sudan III
E.Pewarna Gram
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/225198

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan mikroskopik


sedimen urin. Namun adanya inklusi di dalam sel dan
silinder serta kontaminasi oleh artefak mempengaruhi
gambaran sedimen urin saat pengamatan. Oleh sebab itu,
ATLM tersebut memutuskan untuk menggunakan pewarnaan
sedimen. Pewarna yang digunakan menggambarkan struktur
dan memberikan warna kontras terhadap nukleus dan
sitoplasma sehingga berfungsi untuk mengidentifikasi
leukosit, epitel dan silinder. Pewarna apakah yang
digunakan?
A.Pewarna Sternheimer Malbin
B.Pewarna Hansel
C.Pewarna Biru Prusia
D.Pewarna Sudan III
E.Pewarna Gram
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/494631

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pemeriksaan motilitas sperma harus dilakukan


menggunakan spesimen semen yang telah mengalami
likuefaksi dan dicampur dengan baik. Kapan waktu yang
disarankan untuk pemeriksaan ini?
A.1 jam setelah likuefaksi
B.1 jam semenjak pengumpulan spesimen
C.1 jam semenjak spesimen tiba di laboratorium 
D.1 jam setelah perhitungan jumlah sperma
E.1 jam setelah pengenceran semen
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/197738

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium membawa spesimen


urin 24 jam. Pasien tersebut melaporkan kepada ATLM
bahwa ia lupa menampung urin setelah bangun pagi tadi.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ATLM
tersebut?
A.Tidak melakukan pengukuran volume
B.Meminta pasien untuk menampung spesimen 24 jam
kembali
C.Meminta spesimen urin setelah bangun pagi ditampung
terpisah
D.Melakukan urinalisis rutin terlebih dahulu
E.Melakukan pemeriksaan kimia urin secara kualitatif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/305997

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan protein urin dengan


memasukkan 5 mL urin ke dalam tabung reaksi kemudian
termometer dimasukkan pada tabung tersebut. Tabung
reaksi dimasukkan ke dalam gelas beaker yang berisi
air kemudian dipanaskan. Dari hasilnya, dicurigai
sampel mengandung protein Bence Jones, karena pada
suhu 40oC muncul kekeruhan untuk yang pertama kali,
selanjutnya menggumpal pada suhu 60oC. Untuk
memastikan, sampel terus dipanaskan hingga suhu 100oC.
Apa yang terjadi pada sampel pada suhu tersebut, jika
sampel positif protein Bence Jones?
A.Tetap menggumpal
B.Terbentuk endapan
C.Terdapat kekeruhan
D.Muncul busa
E.Menjadi jernih
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/711643

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien lansia datang ke laboratorium dan


meminta dilakukan pemeriksaan fungsi Jantung. ATLM
menyarankan pasien tersebut untuk berpuasa, setelah
berpuasa dengan waktu yang telah ditetapkan pasien
tersebut datang kembali ke laboratorium untuk
dilakukan pengambilan sampel darah vena. Tabung vakum
dengan tutup warna apa yang akan disiapkan ATLM untuk
menampung sampel darah pasien tersebut ?
A.Tutup ungu
B.Tutup Biru
C.tutup Merah
D.Tutup Hijau
E.Tutup Abu abu
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/625024

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Protein dalam tubuh manusia dapat berasal dari


makanan, dari metabolism asam amino ataupun dari
penguraian protein jaringan. Sintesa protein plasma
sebagian besar terjadi di dalam hati. Apakah jenis
Protein plasma yang bukan merupakan produk hati
A.Albumin
B.Fibrinogen
C.Alfa Globulin
D.Beta globulin
E.Gama globulin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien Tn. X 40 tahun yang


membawa pengantar dari dokter untuk dilakukan
pemeriksaan analisa sperma. Cairan sperma ditampung
setelah pasien menerima informasi tentang persyaratan
pemeriksaan dan teknik penampungan yang benar. Setelah
sampel likuifaksi, dilakukan perhitungan konsentrasi
sperma dengan cara mengencerkan 1 bagian cairan sperma
dengan 20 bagian reagen pengencer. Apakah instrumen
utama yang digunakan untuk perhitungan konsentrasi
sperma pada kasus di atas ?
A.Kamar hitung neubauer
B.Cell counter
C.Kaca objek
D.Tabung sperma
E.Tabung reaksi gelas 10 mL
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien Tn. X 40 tahun yang


membawa pengantar dari dokter untuk dilakukan
pemeriksaan analisa sperma. Cairan sperma ditampung
setelah pasien menerima informasi tentang persyaratan
pemeriksaan dan teknik penampungan yang benar. Setelah
sampel likuifaksi, dilakukan perhitungan konsentrasi
sperma dengan cara mengencerkan 1 bagian cairan sperma
dengan 20 bagian reagen pengencer. Apakah jenis reagen
pengencer yang dimaksud pada kasus di atas ?
A.Formalin dengan tambahan natrium bikarbonat
B.New methylene blue
C.Hematoxilin-Eosin
D.Brilliant cresil blue
E.Kalium hidroksida 10%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan analisa


sperma atas permintaan dokter. Diketahui hasil
pemeriksaan konsentrasi sel sperma 28 juta sel/mL,
motilitas 28%, viabilitas 60% dan morfologi normal 4%.
Kesimpulan pemeriksaan kemudian dibuat berdasarkan
hasil tersebut. Apakah kesimpulan pemeriksaan pada
kasus di atas ?
A.Oligozoospermia
B.Teratozoospermia
C.Oligoasthenozoosperia
D.Asthenozoospermia
E.Asthenoteratozoospermia
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan analisa


sperma atas permintaan dokter. Diketahui hasil
pemeriksaan konsentrasi sel sperma 7 juta sel/mL,
motilitas 28%, viabilitas 62% dan morfologi normal
35%. Kesimpulan pemeriksaan kemudian dibuat
berdasarkan hasil tersebut. Apakah kesimpulan
pemeriksaan pada kasus di atas ?
A.Oligozoospermia
B.Oligoteratozoospermia
C.Oligoasthenozoosperia
D.Asthenozoospermia
E.Asthenoteratozoospermia
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan analisa


sperma atas permintaan dokter. Diketahui hasil
pemeriksaan konsentrasi sel sperma 8 juta sel/mL,
motilitas 55%, dan morfologi normal 22%. Kesimpulan
pemeriksaan kemudian dibuat berdasarkan hasil
tersebut. Apakah kesimpulan pemeriksaan pada kasus di
atas ?
A.Normozoospermia
B.Oligozoospermia
C.Asthenozoospermia
D.Teratozoospermia
E.Oligoasthenoteratozoospermia
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan analisa


sperma atas permintaan dokter. Diketahui hasil
pemeriksaan konsentrasi sel sperma 25 juta sel/mL,
motilitas 70%, dan morfologi normal 3%. Kesimpulan
pemeriksaan kemudian dibuat berdasarkan hasil
tersebut. Apakah kesimpulan pemeriksaan pada kasus di
atas ?
A.Normozoospermia
B.Oligozoospermia
C.Asthenozoospermia
D.Teratozoospermia
E.Oligoasthenoteratozoospermia
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan analisa


sperma atas permintaan dokter. Diketahui hasil
pemeriksaan konsentrasi sel sperma 25 juta sel/mL,
motilitas 28%, viabilitas 62% dan morfologi normal
35%. Kesimpulan pemeriksaan kemudian dibuat
berdasarkan hasil tersebut. Apakah kesimpulan
pemeriksaan pada kasus di atas ?
A.Normozoospermia
B.Oligozoospermia
C.Asthenozoospermia
D.Teratozoospermia
E.Oligoasthenoteratozoospermia
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan analisa


sperma atas permintaan dokter. Diketahui hasil
pemeriksaan konsentrasi sel sperma 6,5 juta sel/mL,
motilitas 68%, dan morfologi normal 4%. Kesimpulan
pemeriksaan kemudian dibuat berdasarkan hasil
tersebut. Apakah kesimpulan pemeriksaan pada kasus di
atas ?
A.Teratozoospermia
B.Oligoteratozoospermia
C.Asthenozoospermia
D.Oligoasthenozoospermia
E.Oligoasthenoteratozoospermia
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan analisa


sperma atas permintaan dokter. Diketahui hasil
pemeriksaan konsentrasi sel sperma 30 juta sel/mL,
motilitas 72%, dan morfologi normal 20%. Kesimpulan
pemeriksaan kemudian dibuat berdasarkan hasil
tersebut. Apakah kesimpulan pemeriksaan pada kasus di
atas ?
A.Normozoospermia
B.Oligozoospermia
C.Teratozoospermia
D.Asthenozoospermia
E.Oligoasthenoteratozoospermia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/244388

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan analisa


sperma atas permintaan dokter. Diketahui hasil
pemeriksaan konsentrasi sel sperma 12 juta sel/mL,
motilitas 35%, viabilitas  55% dan morfologi
normal 2%. Kesimpulan pemeriksaan kemudian dibuat
berdasarkan hasil tersebut. Apakah kesimpulan
pemeriksaan pada kasus di atas ?
A.Normozoospermia
B.Oligozoospermia
C.Teratozoospermia
D.Oligoasthenozoospermia
E.Oligoasthenoteratozoospermia
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/907828

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang mahasiswa TLM akan melakukan pemeriksaan kimia


klinik untuk menilai fungsi ginjal. Prinsip dari
pemeriksaan yang akan dilakukan adalah apabila suatu
zat tertentu yang ada dalam sampel bereaksi dengan
Asam Pikrat dalam media alkali basa dan membentuk
warna kompleks.   Apakah jenis pemeriksaan yang
akan dilakukan oleh mahasiswa TLM tersebut?
A.Ureum
B.Amonia
C.Asam urat
D.Kreatinin
E.Klirens kreatinin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/129937

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan sedimen urin


atas permintaan dokter terhadap pasien Tn. X 40 tahun
dengan keluhan nyeri dan terasa panas saat buang air
kecil. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan
adanya sel konstituen tubulus kontortus proksimal dan
distal berbentuk oval dalam jumlah yang banyak (5-8
sel/lapang pandang besar) Apakah jenis sel yang
dimaksud pada kasus di atas ?
A.Epitel skuamous
B.Epitel transisional
C.Epitel tubular
D.Leukosit
E.Oval fat bodies
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/129937
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan sedimen urin


atas permintaan dokter terhadap pasien Tn. X 40 tahun
dengan keluhan nyeri dan terasa panas saat buang air
kecil. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan
adanya sel konstituen pelvis renalis, ureter dan
kandung kemih dalam jumlah yang banyak (5-8 sel/lapang
pandang besar) Apakah jenis sel yang dimaksud pada
kasus di atas ?
A.Epitel skuamous
B.Epitel transisional
C.Epitel tubular
D.Silinder hyalin
E.Oval fat bodies
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/129937

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan sedimen urin


atas permintaan dokter terhadap pasien Tn. X 40 tahun
dengan keluhan nyeri dan terasa panas saat buang air
kecil. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan
adanya sel konstituen pelvis renalis, ureter dan
kandung kemih dalam jumlah yang banyak (5-8 sel/area
pengamatan) Berapakah perbesaran mikroskopik yang
digunakan untuk identifikasi sel yang dimaksud ?
A.10x
B.100x
C.40x
D.400x
E.1000x
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/129937

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan sedimen urin


atas permintaan dokter terhadap pasien Tn. X 40 tahun
dengan keluhan nyeri dan terasa panas saat buang air
kecil. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan
adanya sel konstituen urethra berukuran besar dan
pipih dalam jumlah yang banyak (5-8 sel/lapang pandang
kecil) Apakah sel yang dimaksud pada kasus di atas ?
A.Sel epitel skuamous
B.Sel epitel transisional
C.Sel epitel tubular
D.Oval fat bodies
E.Sel darah putih
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/129937

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan sedimen urin


atas permintaan dokter terhadap pasien Tn. X 40 tahun
dengan keluhan nyeri dan terasa panas saat buang air
kecil. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan
adanya sel konstituen urethra berukuran besar dan
pipih dalam jumlah yang banyak (5-8 sel/lapang pandang
kecil) Berapakah perbesaran mikroskopik yang digunakan
untuk identifikasi sel yang dimaksud?
A.10x
B.40x
C.100x
D.400x
E.1000x
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/129937

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan sedimen urin


atas permintaan dokter terhadap pasien Tn. X 40 tahun
dengan keluhan nyeri dan terasa panas saat buang air
kecil. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan
adanya kristal dengan morfologi khas seperti
ditunjukkan pada gambar berikut : Apakah kristal yang
ditemukan pada kasus di atas?
A.Amorf urat
B.Amorf fosfat
C.Kalsium oksalat anhidrat
D.Triple fosfat
E.Asam urat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/129075

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang ATLM menerima pasien laki-laki 38 tahun yang
membawa form permintaan pemeriksaan dari dokter untuk
dilakukan analisa sperma dan telah diinfokan mengenai
persiapan dan pengambilan spesimen yang baik. Spesimen
ditampung pada pukul 09.00 WITA dalam wadah kaca
bebas spermicide. Volume cairan sperma yang
tertampung lengkap adalah 3 mL dan likuifaksi terjadi
pada pukul 09.15 WITA. Hasil perhitungan motilitas
sperma adalah 25%, sehingga perlu dilakukan
pemeriksaan tambahan untuk menilai persentase sperma
yang hidup. Apakah reagensia yang digunakan dalam
pemeriksaan tambahan yang dimaksud ?  
A.Formalin
B.Eosin
C.Giemsa
D.New Methylene Blue
E.Brilliant Cresil Blue
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/129075

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien laki-laki 38 tahun yang


membawa form permintaan pemeriksaan dari dokter untuk
dilakukan analisa sperma dan telah diinfokan mengenai
persiapan dan pengambilan spesimen yang baik. Spesimen
ditampung pada pukul 09.00 WITA dalam wadah kaca
bebas spermicide. Volume cairan sperma yang
tertampung lengkap adalah 3 mL dan likuifaksi terjadi
pada pukul 09.15 WITA. Hasil perhitungan motilitas
sperma adalah 25%.  Apakah pemeriksaan tambahan
yang harus dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan
pada kasus di atas?
A.Pemeriksaan viabilitas sperma
B.Pemeriksaan morfologi sperma
C.Pemeriksaan konsentrasi sperma
D.Pemeriksaan antibodi antisperma
E.Pemeriksaan fruktosa semen
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/337453

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menyiapkan alat dan bahan untuk


permintaan pemeriksaan gram, biakan, pemeriksaan
kristal serta asam urat pada spesimen cairan sinovial
terhadap laki-laki 52 tahun dengan keluhan nyeri dan
bengkak pada lutut kiri. Berapa jumlah tabung yang
harus disiapkan?  
A.1
B.2
C.3
D.4
E.5
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/129075

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien laki-laki 38 tahun yang


membawa form permintaan pemeriksaan dari dokter untuk
dilakukan analisa sperma dan telah diinfokan mengenai
persiapan dan pengambilan spesimen yang baik. Spesimen
ditampung pada pukul 09.00 WITA dalam wadah kaca
bebas spermicide. Volume cairan sperma yang
tertampung lengkap adalah 3 mL dan likuifaksi terjadi
pada pukul 09.15 WITA. Hasil perhitungan konsentrasi
sperma 26 juta/mL.  Berapakah jumlah sel sperma
pada kasus di atas ?
A.72 juta sel/ejakulat
B.74 juta sel/ejakulat
C.76 juta sel/ejakulat
D.78 juta sel/ejakulat
E.80 juta sel/ejakulat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/657404

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki 52 tahun diduga mengalami diabetes


mellitus. Riwayat pemeriksaan sebelumnya tidak ada.
Diperlukan pemeriksaan penyaring untuk mendeteksi
sedini mungkin DM pada pasien tersebut. Sebagai
persiapan, pasien diminta puasa selama 12 jam. Sampel
yang digunakan adalah darah vena. Berapa kadar gula
darah minimal untuk dilanjutkan dengan pemeriksaan tes
diagnostik?
A.110 – 125 mg/dL
B.< 100 mg/dL
C.< 90 mg/dL
D.90 – 109 mg/dL
E.> 126 mg/dL
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/983542

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel feses pasien anak 7 tahun


dari bagian distribusi sampel yang dikirim atas
permintaan dokter untuk dilakukan pemeriksaan feses
rutin. ATLM melakukan persiapan reagen yang diperlukan
sebelum melakukan pemeriksaan. Pada pemeriksaan
mikroskopis, ditemukan lemak 2-5 globul/lapang
pandang. Apakah jenis reagensia yang digunakan pada
kasus di atas ?
A.Fouchet
B.Sudan III
C.Lugol
D.Eosin 2%
E.BaCl2
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/812821

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel serum yang dikirim ke


laboratorium atas permintaan dokter. Sampel tersebut
dikemas dalam tabung tertutup yang dilapisi kertas
karbon pada bagian luar. Ssampel tersebut dengan suatu
reagen dengan komposisi utama asam sulfanilat sehingga
membentuk kompleks berwarna yang terukur pada panjang
gelombang 540 nm. Apa parameter yang diperiksa oleh
ATLM pada kasus di atas ?
A.Glukosa
B.Creatin Kinase
C.Ureum
D.Bilirubin
E.Amilase
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/277017

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima 50 calon karyawan suatu


perusahaan yang diarahkan untuk melakukan pemeriksaan
glukosa puasa di suatu laboratorium. Instrumen yang
digunakan masih berbasis semi otomatis sehingga
diperlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan semua
permintaan pemeriksaan glukosa. ATLM berinisiatif
menggunakan tabung khusus untuk mengambil spesimen
agar stabilitas glukosa tetap terjaga. Apa tabung
khusus yang dimaksud pada kasus di atas?
A.Tabung Na2-EDTA
B.Tabung heparin
C.Tabung sitrat
D.Tabung NaF
E.Tabung K3-EDTA
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/580321

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima kiriman spesimen darah arteri


Tn. X atas permintaan dokter untuk dilakukan
pemeriksaan analisa gas darah. Setelah hasil
pemeriksaan diinterpretasi oleh dokter pengirim,
dokter menyimpulkan bahwa pasien mengalami kondisi
asidosis respiratorik. Bagaimakanah profil hasil
analisa gas darah pada kasus di atas ?
A.pH asam, HCO3- meningkat dan pCO2 menurun
B.pH asam, HCO3- meningkat dan
pCO2 meningkat
C.pH asam, HCO3- normal dan pCO2 meningkat
D.pH asam, HCO3- dan pCO2 normal
E.pH asam, HCO3- dan pCO2 menurun
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/976610

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima kiriman spesimen darah arteri


pasien Tn. X atas permintaan dokter untuk dilakukan
analisa gas darah. Sebelum diperiksa, ATLM menemukan
bahwa spesimen ditampung dalam wadah yang tidak sesuai
persyaratan pemeriksaan, sehingga permintaan
pemeriksaan harus ditolak. Apakah jenis tabung yang
tepat untuk pemeriksaan di atas ?
A.Tabung Li-Heparin
B.Tabung sitrat
C.Tabung EDTA
D.Tabung NaF
E.Tabung SST+Clot activator
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/702702

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria 50 tahun datang ke dokter untuk kontrol


diabetes mellitus. Dokter memberi pengantar
pemeriksaan laboratorium untuk memantau status
diabetes dan kadar glukosa pasien dalam 3 bulan
terakhir. Pengantar tersebut dibawa oleh pasien dan
diserahkan kepada ATLM di laboratorium untuk
ditindaklanjuti. Apa kelemahan utama parameter
pemeriksaan di atas dalam monitoring ?
A.Memerlukan sampel dalam jumlah banyak
B.Pasien harus puasa sebelum pengambilan spesimen
C.Hasil pemeriksaan sangat dipengaruhi status kadar
hemoglobin
D.Stabilitas analit yang sangat pendek
E.Tidak dapat dilakukan secara mobile
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/702702

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria 50 tahun datang ke dokter untuk kontrol


diabetes mellitus. Dokter memberi pengantar
pemeriksaan laboratorium untuk memantau status
diabetes dan kadar glukosa pasien dalam 3 bulan
terakhir. Pengantar tersebut dibawa oleh pasien dan
diserahkan kepada ATLM di laboratorium untuk
ditindaklanjuti. Apakah jenis sampel yang tepat untuk
pemeriksaan di atas ?
A.Serum
B.Darah EDTA
C.Urine sewaktu
D.Urine 24 jam
E.Plasma sitrat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/702702

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria 50 tahun datang ke dokter untuk kontrol


diabetes mellitus. Dokter memberi pengantar
pemeriksaan laboratorium untuk memantau status
diabetes dan kadar glukosa pasien dalam 3 bulan
terakhir. Pengantar tersebut dibawa oleh pasien dan
diserahkan kepada ATLM di laboratorium untuk
ditindaklanjuti. Apakah jenis pemeriksaan yang diminta
oleh dokter pada kasus di atas ?
A.HbA1C
B.Glycated albumin
C.Glukosa puasa
D.Glukosa 2 jam PP
E.Insulin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/513835
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien Laki-Laki 35 tahun masuk ruang


perawatan Rumah Sakit dengan keluhan utama merasa
pusing serta nafas pendek dengan ritme pernafasan yang
cepat. Semua parameter hematologi rutin berada pada
kisaran normal, sehingga dokter mengarahkan untuk
melakukan analisa gas darah. Dari hasil pemeriksaan
gas darah, dokter menyimpulkan bahwa pasien mengalami
kondisi asidosis respiratorik.  Bagaimana profil
hasil analisa gas darah pada kasus diatas ?
A.pH asam, HCO3- meningkat dan pCO2 menurun
B.pH asam, HCO3- meningkat dan
pCO2 meningkat
C.pH asam, HCO3- normal dan pCO2 meningkat
D.pH basa, HCO3- normal dan pCO2 menurun
E.pH basa, HCO3- meningkat dan pCO2 normal
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/790554

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM menerima spesimen whole blood pasien Ny. Y


yang dikirim ke laboratorium atas permintaan dokter
untuk dilakukan pemeriksaan hematologi lengkap,
disertai keterangan bahwa pasien mengalami demam
tinggi sejak 3 hari yang lalu. Spesimen kemudian
diperiksa menggunakan instrumen otomatis hematology
analyzer 3 diff untuk melihat jumlah leukosit, dan
hitung jenis leukosit diperiksa dengan teknik
pewarnaan giemsa. Bagaimana prinsip perhitungan jumlah
leukosit pada kasus tersebut?  
A.Komposisi intraseluler
B.Kemampuan sel menghantarkan arus listrik
C.Ukuran sel
D.Kemampuan sel menyerap fluorescence
E.Reaksi sel dengan stromatolyzer
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/978694

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM menerima spesimen whole blood K2-


EDTA Tn. X dengan keluhan demam ringan seminggu
terakhir, dari bagian pengambilan spesimen atas
permintaan dokter untuk dilakukan pemeriksaan
hematologi rutin. Pemeriksaan dengan instrumen
otomatis menunjukkan bahwa jumlah trombosit Tn X
adalah 90.000/mikroliter, dengan adanya tanda (*Agg)
pada parameter trombosit. Setelah dikonfirmasi pada
sediaan apus darah tipis, ditemukan agregat trombosit
berukuran besar dalam jumlah banyak dan tersebar
merata diseluruh area pengamatan Bagaimana
interpretasi hasil pada kasus diatas?
A.False trombositosis
B.False trombopenia
C.Trombositosis
D.Trombopenia
E.Thrombocytes adhesion disorder
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/978694

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM menerima spesimen whole blood K2-


EDTA Tn. X dengan keluhan demam ringan seminggu
terakhir, dari bagian pengambilan spesimen atas
permintaan dokter untuk dilakukan pemeriksaan
hematologi rutin. Pemeriksaan dengan instrumen
otomatis menunjukkan bahwa jumlah trombosit Tn. X
adalah 90.000/mikroliter, dengan adanya tanda (*Agg)
pada parameter trombosit. Setelah dikonfirmasi pada
sediaan apus darah tipis, ditemukan agregat trombosit
berukuran besar dalam jumlah banyak dan tersebar
merata diseluruh area pengamatan Apa tindakan yang
akan anda lakukan pada kasus diatas?
A.Melaporkan hasil pemeriksaan sebagaimana adanya
B.Mengubah hasil hitung trombosit menjadi normal
setelah konfirmasi temuan agregasi trombosit pada SADT
C.Mengulangi pemeriksaan dengan menggunakan sampel
yang sama
D.Mengulangi pemeriksaan menggunakan sampel baru
dengan antikoagulan yang sama dengan sebelumnya
E.Mengulangi pemeriksaan menggunakan sampel baru
dengan antikoagulan yang berbeda dari sebelumnya
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/547677

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien anak usia 7 tahun dengan diagnosia


askariasis datang ke laboratorium didampingi orang tua
membawa formulir permintaan pemeriksaan dari dokter
untuk dilakukan pemeriksaan feses dan hematologi
lengkap dengan tujuan monitoring post terapi. Hasil
pemeriksaan hitung jenis leukosit menggambarkan masih
ada kelainan proporsi leukosit. Bagaimana gambaran
kelainan proporsi leukosit yang khas pada kasus diatas
? 
A.Neutrofilia
B.Eosinofilia
C.Limfositosis
D.Monositosis
E.Neutropenia
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/882468

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien dengan keterangan anemia datang ke


laboratorium membawa pengantar dari dokter untuk
dilakukan pemeriksaan hematologi lengkap. Dari hasil
pemeriksaan hematologi lengkap menggunakan instrumen
otomatis berbasis flow cytometry, diketahui RBC = 2,20
juta sel/mikroliter dan WBC = 15.500 sel/mikroliter,
dengan tanda (+) dan (*R/Review Slide) tertera pada
parameter WBC. Setelah dilakukan konfirmasi pada SADT,
ditemukan 55 normoblast dalam 100 leukosit. Berapa
hasil hitung jumlah leukosit yang sebenarnya pada
kasus diatas?
A.10.000 sel/mikroliter
B.9000 sel/mikroliter
C.8000 sel/mikroliter
D.7000 sel/mikroliter
E.6000 sel/mikroliter
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/986984

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Dalam prosedur analisis aPTT, seorang TLM akan


mereaksikan plasma sitrat miskin kalsium dengan
tromboplastin yang memiliki komposisi khas kemudian
menambahkan CaCl2 untuk memulai proses koagulasi
dengan produk akhir berupa benang fibrin yang
menyebabkan perubahan viskositas plasma sehingga
menghambat pergerakan steel ball sebagai indikator
berakhirnya perhitungan masa pembekuan.  Apa
fungsi tromboplastin pada prinsip diatas?
A.Menghilangkan ion kalsium plasma agar proses
koagulasi tetap inaktif sebelum diperiksa
B.Menggantikan ion kalsium plasma untuk memulai proses
koagulasi
C.Menjaga stabilitas plasma
D.Mengaktivasi faktor VII untuk memulai proses
koagulasi ekstrinsik
E.Menggantikan peran fosfolipid trombosit untuk
mengaktivasi faktor XII
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/566561

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pewarnaan SADT untuk


hitung jenis leukosit. SADT diwarnai menggunakan
pewarna yang mengandung azur II-eosin, azur II,
gliserin dan metanol yang dilarutkan dalam sejumlah
aquadest. Apa jenis leukosit yang tidak dapat
diidentifikasi dengan pewarnaan di atas ?
A.Basofil
B.Eosinofil
C.Neutrofil
D.Monosit
E.Limfosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/775131

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Hemostasis pada prosesnya akan melibatkan pembuluh


darah, trombosit dan faktor-faktor pembekuan darah.
Keterlibatan faktor-faktor pembekuan darah dalam
pembentukan fibrin terjadi dalam beberapa jalur, salah
satunya yaitu jalur ekstrinsik. Apa faktor-faktor yang
mempengaruhi jalur tersebut?
A.I, II, III, V, X
B.III, VII, X
C.VIII, IX, XI, XII
D.II, VII, IX, X
E.V, VIII, IX, XII
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/225117

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM puskesmas  menerima permintaan


pemeriksaan MCV, MCH dan MCHC atas seorang wanita
dengan keterangan anemi. Pada pemeriksaan didapatkan
hasil sebagai berikut: jumlah eritrosit 3.2 juta /
mm3, Hemoglobin 10 gr/dL serta hematokrit 24 %. Apakah
jenis anemia wanita tersebut?
A.Normositik normokrom  
B.Normositik hipokrom
C.Mikrositik normokrom
D.Mikrositik hiporom
E.Makrositik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/908735
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM puskesmas  menerima permintaan


pemeriksaan MCV, MCH dan MCHC atas seorang wanita
dengan pengantar anemi. Petugas tersebut lalu
melakukan penilaian ukuran eritrosit dengan
menggunakan mikroskop. Petugas tersebut membandingkan
eritrosit tersebut dengan suatu sel sebagai patokan.
Apakah jenis sel yang menjadi patokan pada pemeriksaan
tersebut?
A.Limfosit plasma biru    
B.Limfosit kecil
C.Limfosit besar
D.Retikulosit
E.Basofil
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/736590

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan persiapan pemeriksaan


hematologi. Untuk keperluan tes ini, dibuat serial
larutan NaCl konsentrasi 0,68% sampai 0,28% dengan
interval konsentrasi 0,04%. Sebanyak 2 ml larutan
tersebut kemudian dipindahkan ke tabung dan diteteskan
1 tetes darah, kemudian dibiarkan selama 2 jam pada
suhu ruang untuk dianalisis. Apakah jenis pemeriksaan
yang dilakukan pada kasus di atas ?
A.Resistensi osmotik
B.Bleeding time
C.Clotting time
D.Masa rekalsifikasi
E.Rumpel-Leede
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/878294

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan persiapan pemeriksaan


laju endap darah metode westergren atas permintaan
dokter. Sebanyak 1 ml sampel whole blood EDTA
dicampurkan dengan sejumlah larutan NaCl fisiologis
kemudian dipipet kedalam tabung westergren dan
dibiarkan tegak selama satu jam. Berapakah volume NaCl
fisiologis yang dibutuhkan dalam pemeriksaan di atas ?
A.100 µl
B.150 µl
C.200 µl
D.250 µl
E.300 µl
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/657282

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak usia 4 tahun dengan keluhan demam datang


didampingi orang tua membawa pengantar dari dokter
untuk dilakukan pemeriksaan dengue NS-1 Antigen dan
hematologi lengkap. Dari pemeriksaan darah lengkap,
diketahui WBC 3.200 sel/µl, RBC 4,8 juta sel/µl dan
PLT 55.000 sel/µl, serta hasil NS-1 positif. Apakah
jenis leukosit khas yang turut meningkat pada kasus
tersebut ? 
A.Limfoblast
B.Limfosit T
C.NeutrofilL
D.Limfosit B
E.Limfosit plasma biru
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/581923
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan aPT dan aPTT atas


permintaan dokter. ATLM akan melakukan pengambilan
sampel darah vena menggunakan kelengkapan alat holder
dan tabung vacutainer tutup biru. Apa jenis
antikoagulan pada kasus tersebut ?
A.NaF
B.Heparin
C.K3 (E.D.T.A)
D.Double oxalate
E.Trisodium citrate 3,2 %
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/722399

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima spesimen whole blood EDTA pasien


Tn. X 55 tahun dengan diagnosis CML yang dikirim oleh
dokter untuk dilakukan pemeriksaan hematologi rutin.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui WBC 78 ribu
sel/mikroliter, RBC 2,8 juta sel/mikroliter, PLT 112
ribu sel/mikroliter dan hemoglobin metode
sianmethemoglobin 25 g/dl. Apakah analisis kemungkinan
yang tepat terkait hasil kadar hemoglobin pada kasus
di atas ?
A.Hasil tersebut sudah sesuai karena dikerjakan dengan
metode sesuai gold standard pemeriksaan hemoglobin
B.Ada kemungkinan kesalahan hasil akibat autolisis
pada kondisi CML  
C.Ada kemungkinan kesalahan hasil akibat jumlah RBC
yang rendah
D.Ada kemungkinan kesalahan hasil akibat trombosit
yang tinggi
E.Ada kemungkinan kesalahan hasil akibat leukositosis
yang masif
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/734665

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan persiapan untuk membuat


suatu reagensia pemeriksaan hematologi. Sejumlah
NaHCO3, KCN, K[Fe(CN)] dicampurkan kemudian dilarutkan
dengan aquadest. Reagensia tersebut disimpan dalam
botol cokelat, diberi label dengan masa kadaluwarsa
selama 1  bulan. Apakah reagensia yang sedang
dipersiapkan pada kasus tersebut?
A.Rees-Ecker
B.Wright
C.Drabkin
D.Hayem
E.Gower
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/581372

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM sedang melakukan persiapan pemeriksaan


hematologi manual. Disiapkan sebuah pipet thoma dengan
karakteristik khas berskala “0,5”, “1,0” dan skala
“11” sebagai patokan pengenceran darah dengan
reagensia. Darah dihisap dengan pipet thoma tersebut
hingga skala “0,5” kemudian dilanjutkan dengan
menghisap reagensia hingga skala “11”. Berapakah
pengenceran darah yang terjadi pada kasus di atas ?
A.10 x
B.20 X
C.50 X
D.100 X
E.200 X
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/588457

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan quality


control instrumen hematologi otomatis level 1, 2
dan 3. Persiapan alat dan bahan kontrol dilakukan
sesuai dengan prosedur yang benar.  Setelah
melakukan penginputan data QC, diketahui bahwa
parameter eritrosit kontrol level 3  yang
dikerjakan pada hari tersebut berada pada 13S. Apa
kesimpulan hasil QC level 3 pada kasus tersebut ?
A.Pemeriksaan hematologi rutin pada hari tersebut
dapat dilakukan
B.Hasil QC level 3 dapat diterima
C.Semua hasil pemeriksaan eritrosit pasien dapat
dikeluarkan
D.Hasil pemeriksaan eritrosit pasien pada hari
tersebut harus dikonfirmasi manual
E.Hasil QC level 3 harus ditolak dan dilakukan
penelusuran masalah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/280406
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan quality


control instrumen hematologi otomatis level 1, 2
dan 3. Persiapan alat dan bahan kontrol dilakukan
sesuai dengan prosedur yang benar.  Setelah
melakukan penginputan data QC, diketahui bahwa
parameter eritrosit kontrol level 2  yang
dikerjakan pada hari tersebut berada pada 13S. Apakah
tindakan yang paling tepat terkait kondisi kontrol
pada kasus tersebut ?
A.Melanjutkan pemeriksaan sampel hematologi rutin
B.Mengevaluasi kontrol level 2 dengan metode
pemeriksaan manual
C.Melaporkan kepada atasan laboratorium dan melakukan
pengulangan kontrol semua level
D.Melanjutkan pemeriksaan sampel dengan catatan khusus
untuk parameter eritrosit
E.Melaporkan kepada atasan laboratorium dan melakukan
pengulangan kontrol level 2
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/824967

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima permintaan hitung jumlah


trombosit atas seorang anak laki-laki 10 tahun yang
datang ke Puskesmas dengan keluhan demam 1 minggu dan
adanya bintik-bintik kemerahan di badan. Pemeriksaan
tersebut akan dilakukan dengan menggunakan mikroskop
dengan menghitung secara langsung. ATLM menggunakan
reagen Rees-Ecker sebagai pengencer. Apakah jenis
pipet yang digunakan untuk mengisap reagen tersebut?
A.Pipet mikro
B.Pipet thoma lekosit  
C.Pipet thoma eritrosit
D.Pipet tetes
E.Pipet biuret
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/749990

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima formulir permintaan pemeriksaan


hitung jumlah leukosit pada seorang pasien atas
permintaan dokter. Pemeriksaan akan dilakukan dengan
menggunakan mikroskop dengan metode tabung.
Selanjutnya ATLM tersebut memipet reagen Turk sebanyak
380 µl untuk dilakukan pengenceran sebanyak 20x dengan
darah pasien.. Berapa volume darah pasien yang
dibutuhkan oleh ATLM untuk pengenceran 20x tersebut?
A.10 µl
B.20 µl
C.40 µl
D.60 µl
E.120 µl
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/629930

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan


hematokrit atas seorang anak 7 tahun yang didiagnosis
dengan penyakit Demam Berdarah Dengue karena adanya
demam dan tanda perdarahan. ATLM tersebut lalu
mengisap darah kapiler anak dengan tabung mikrokapiler
dan bersiap untuk dilakukan sentrifuse. Berapa
kecepatan dan lama waktu yang dibutuhkan pada proses
sentrifuse tersebut?
A.10.000 rpm, 3-5 menit
B.15.000 rpm, 3-5 menit
C.16.000 rpm, 3-5 menit
D.16.000 rpm, 5-10 menit
E.17.000 rpm, 5-10 menit
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/402474

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pria 35 tahun datang ke suatu laboratorium


dengan membawa pengantar pemeriksaan panel diagnosis
anemia beserta keterangan keluhan merasa pusing dan
terlihat pucat. Sampel diambil oleh ATLM dan diperiksa
menggunakan instrumen otomatis. Hasil hitung jumlah
eritrosit diketahui 2,7 x 1012 /L, hematokrit 29%
dan hitung retikulosit 2,0%   Berapakah jumlah
retikulosit absolut pada kasus di atas?
A.54 x 107/L
B.54 x 108/L
C.54 x 109/L
D.54 x 1010/L
E.54 x 1011/L
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/402474

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di suatu laboratorium dengan sumber daya


terbatas menerima pasien pria 30 tahun yang membawa
pengantar pemeriksaan dari dokter untuk dilakukan
pemeriksaan hematologi rutin. Semua parameter
pemeriksaan masih dilakukan secara manual, dan pada
hari tersebut peralatan mikrohematokrit sedang
mengalami kerusakan. Bagaimanakah cara interpretasi
hasil pemeriksaan mikrohematokrit pada kasus di atas ?
A.Nilai hematokrit adalah 3 kali nilai hemoglobin
B.Nilai hematokrit adalah 1/3 nilai hemoglobin
C.Nilai hematokrit adalah 3 kali niai MCV
D.Nilai hematokrit adalah 1/3 kali nilai MCV
E.Nilai hematokrit adalah 3 kali nilai MCHC
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/402474

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan persiapan suatu


pemeriksaan hematologi. Waterbath diatur pada suhu
370C, kemudian dilanjutkan dengan mencampurkan
sejumlah darah dengan pewarna supravital. Campuran
diinkubasi selama + 1 jam kemudian dibuat apusan di
atas kaca objek. Apakah jenis pewarna supravital yang
paling tepat untuk digunakan dalam pemeriksaan di
atas?
A.Romanovskiy
B.Giemsa
C.Methylene Blue
D.New Methylene Blue
E.Hematoxilin-Eosin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/402474

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan persiapan suatu


pemeriksaan hematologi. Waterbath diatur pada suhu
370C, kemudian dilanjutkan dengan mencampurkan
sejumlah darah dengan reagensia New Methylene Blue.
Campuran diinkubasi selama + 1 jam kemudian dibuat
apusan di atas kaca objek. Apakah parameter
pemeriksaan yang dimaksud pada kasus di atas?
A.Hitung jenis leukosit
B.Hitung jumlah trombosit
C.Hitung retikulosit
D.Hitung jumlah eritrosit
E.Hitung jumlah trombosit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/119697

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan quality control


instrumen hematologi otomatis level 1, 2 dan 3.
Persiapan alat dan bahan kontrol dilakukan sesuai
dengan prosedur yang benar.  Setelah melakukan
penginputan data QC, diketahui bahwa parameter
eritrosit kontrol level 1  yang dikerjakan pada
hari tersebut berada pada 13S. Apakah kesimpulan hasil
QC level 1 pada kasus di atas ?
A.Pemeriksaan hematologi rutin pada hari tersebut
dapat dilakukan
B.Hasil QC level 1 dapat diterima
C.Semua hasil pemeriksaan eritrosit pasien dapat
dikeluarkan
D.Hasil pemeriksaan eritrosit pasien pada hari
tersebut harus dikonfirmasi manual
E.Hasil QC level 1 harus ditolak dan dilakukan
penelusuran masalah
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/119697

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan quality control


instrumen hematologi otomatis level 1, 2 dan 3.
Persiapan alat dan bahan kontrol dilakukan sesuai
dengan prosedur yang benar.  Setelah melakukan
penginputan data QC, diketahui bahwa parameter
eritrosit kontrol level 1  yang dikerjakan pada
hari tersebut berada pada 13S. Apakah makna hasil
pemeriksaan kontrol pada kasus di atas?
A.Data kontrol eritrosit level 1 berada pada + 3 SD
B.Data kontrol eritrosit level 1, 2 dan 3 berada pada
-+ 1 SD
C.Data kontrol eritrosit level 1 berada pada + 3 SD
dalam 3 hari terakhir
D.Data kontrol eritrosit level 1 berada diluar + 3 SD
E.Data kontrol eritrosit level 1, 2 dan 3 berada
diluar -+ 1 SD
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/119697
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan quality control


instrumen hematologi otomatis level 1, 2 dan 3.
Persiapan alat dan bahan kontrol dilakukan sesuai
dengan prosedur yang benar.  Setelah melakukan
penginputan data QC, diketahui bahwa parameter
eritrosit kontrol level 1  yang dikerjakan pada
hari tersebut berada pada 13S. Apakah tindakan yang
paling tepat terkait kondisi kontrol pada kasus
tersebut ?
A.Melanjutkan pemeriksaan sampel hematologi rutin
B.Mengevaluasi kontrol level 1 dengan metode
pemeriksaan manual
C.Melaporkan kepada atasan laboratorium dan melakukan
pengulangan kontrol semua level
D.Melanjutkan pemeriksaan sampel dengan catatan khusus
untuk parameter eritrosit
E.Melaporkan kepada atasan laboratorium dan melakukan
pengulangan kontrol level 1
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/229028

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima spesimen whole blood K2-


EDTA yang dikirim ke laboratorium atas permintaan
dokter untuk dilakukan pemeriksaan hematologi rutin.
Dari hasil pemeriksaan secara manual, diketahui jumlah
eritrosit sampel 6.200.000/mikroliter, hemoglobin 14,0
g/dL dan hematokrit 40% Berapakah nilai MCHC sampel
pada kasus di atas ?
A.65%
B.23%
C.35%
D.60%
E.30%
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/229028

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima spesimen whole blood K2-


EDTA yang dikirim ke laboratorium atas permintaan
dokter untuk dilakukan pemeriksaan hematologi rutin.
Dari hasil pemeriksaan secara manual, diketahui jumlah
eritrosit sampel 6.200.000/mikroliter, hemoglobin 14,0
g/dL dan hematokrit 40% Berapakah nilai MCH sampel
pada kasus di atas ?
A.65 pg
B.23 pg
C.35 pg
D.60 pg
E.30 pg
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/229028

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima spesimen whole blood K2-


EDTA yang dikirim ke laboratorium atas permintaan
dokter untuk dilakukan pemeriksaan hematologi rutin.
Dari hasil pemeriksaan secara manual, diketahui jumlah
eritrosit sampel 6.200.000/mikroliter, hemoglobin 14,0
g/dL dan hematokrit 40% Berapakah nilai MCV sampel
pada kasus di atas ?
A.65 fl
B.23 fl
C.35 fl
D.60 fl
E.30 fl
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/236820

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM yang bertugas di laboratorium di daerah


terpencil dengan fasilitas terbatas menerima pasien
yang membawa form permintaan pemeriksaan dari dokter
untuk dilakukan pemeriksaan hematologi lengkap. Semua
reagen untuk hitung sel manual dan pewarna giemsa
tersedia, kecuali rees-ecker dan amonium oksalat yang
telah melewati masa kadaluwarsa dan akan tersedia 3
minggu kedepan, sehingga hitung jumlah trombosit cara
langsung tidak dapat dilakukan. Apakah tindakan paling
tepat yang anda lakukan terkait kendala pada kasus di
atas ? 
A.Menunda pemeriksaan hingga 3 minggu kedepan
B.Memeriksa semua parameter hematologi lengkap tanpa
hasil hitung jumlah trombosit 
C.Menyarankan dokter pengirim untuk merujuk pasien ke
laboratorium lain
D.Melakukan dan melaporkan perhitungan jumlah
trombosit per 1000 eritrosit pada SADT
E.Menolak pasien karena keterbatasan fasilitas
laboratorium
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/174764
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan persiapan pemeriksaan Rumpel-


Leede atas permintaan dokter terhadap Tn. X yang
diduga mengalami DBD. Setelah melakukan pemeriksaan
tekanan darah pasien, diketahui rerata TD = 110/80
mmHg. Pembendungan dilakukan selama 10 menit dan
ditemukan >10 pethecia pada area pengamatan.
Berapakah tekanan pembendungan yang dilakukan ?
A.70 mmHg
B.80 mmHg
C.90 mmHg
D.100 mmHg
E.110 mmHg
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/986984

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Dalam prosedur analisis aPTT, seorang TLM akan


mereaksikan plasma sitrat miskin kalsium dengan
tromboplastin yang memiliki komposisi khas kemudian
menambahkan CaCl2 untuk memulai proses koagulasi
dengan produk akhir berupa benang fibrin yang
menyebabkan perubahan viskositas plasma sehingga
menghambat pergerakan steel ball sebagai indikator
berakhirnya perhitungan masa pembekuan.  Apa
prinsip analisis pada narasi diatas?
A.Elektromagnetomekanik
B.Deteksi optikal
C.Deteksi amperometrik
D.Elektromekanik
E.Deteksi visual
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/308256

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM sedang mempersiapkan alat dan bahan untuk


pemeriksaan aPTT sampel plasma sitrat atas permintaan
dokter. Setelah menghidupkan alat dan memastikan alat
tersebut telah siap dioperasikan pada suhu 370C,
sampel plasma sitrat dipipet kedalam kuvet yang telah
berisi steel ball, kemudian reagen aPTT
ditambahkan kedalam kuvet tersebut dan tombol "start"
ditekan untuk memulai penilaian aPTT. Setelah menunggu
selama 5 menit, nilai aPTT sampel tidak dapat
diinterpretasi karena pembentukan fibrin tidak
terjadi. Apa prosedur penting yang dilewatkan sehingga
nilai pemeriksaan pada kasus diatas tidak dapat
diinterpretasi?
A.Rekalsifikasi
B.Dekalsifikasi
C.Penambahan trombin murni
D.Penambahan fosfolipid 
E.Penambahan tissue factor
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik

Seorang TLM menerima sampel plasma sitrat pasien


dengan diagnosis appendisitis rujukan dari Rumah Sakit
X atas permintaan dokter untuk dilakukan pemeriksaan
PT dan aPTT. Sampel dikemas dalam box berisi es dan
suhu sampel saat diterima oleh petugas adalah 60C.
Sampel dibiarkan pada suhu kamar sebelum diperiksa
menggunakan instrumen koagulometer konvensional
berbasis elektromagnetomekanik. Setelah diperiksa,
ditemukan pemanjangan PT. Apa faktor utama penyebab
hasil pemeriksaan pada kasus diatas?  
A.Defisiensi Faktor VII
B.Defisiensi Faktor VIII
C.Defisiensi Faktor IX
D.Defisiensi Faktor X
E.Defisiensi Faktor XI
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132915/790554

DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM menerima spesimen whole blood pasien Ny. Y


yang dikirim ke laboratorium atas permintaan dokter
untuk dilakukan pemeriksaan hematologi lengkap,
disertai keterangan bahwa pasien mengalami demam
tinggi sejak 3 hari yang lalu dan diduga terinfeksi
bakteri patogen. Spesimen kemudian diperiksa
menggunakan instrumen otomatis hematology analyzer 3
diff, dan hitung jenis leukosit diperiksa dengan
teknik pewarnaan giemsa. Bagaimanakah profil hitung
jenis leukosit pada kasus tersebut ?  
A.Limfosit >60% dari total jumlah leukosit
B.Eosinofil >20% dari total jumlah leukosit
C.Neutrofil <40% dari total jumlah leukosit
D.Neutrofil >60% dari total jumlah leukosit
E.Neutrofil 40-60% dari total jumlah leukosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/994087

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan


hemostasis pada seorang pasien yang akan menjalani
suatu operasi yang direncanakan. Hasil pemeriksaan PT
pasien tersebut didapatkan 30 detik. Faktor koagulasi
berapakah yang berpengaruh berdasarkan hasil di atas?
A.I, II, V, VII, X
B.I, II, V, VIII, IX
C.VIII, IX, X, XI, XII
D.V, VIII, IX, XI, XII
E.I, II, VIII, X, XI
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132863/701501

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan


hemostasis dari dokter bedah  yang akan melakukan
pemeriksaan hemostasis berupa PT dan aPTT pada seorang
yang akan menjalani operasi pengangkatan kelenjar
tiroid. Pada pemeriksaan petugas tersebut didapatkan
hasil  aPTT = 35 detik. Faktor koagulasi
berapakah yang bermasalah dari hasil pemeriksaan
tersebut?
A.I, II,III, VII, X
B.I, II, V, VIII, IX
C.VII, VIII, IX, X, XI
D.III, VII, IX, XI, XII
E.XI
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/745396

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Swab tonsil dari pasien anak usia 5 tahun yang di duga


menderita faringitis, diambil di ruang perawatan anak
oleh petugas laboratorium berdasarkan permintaan dari
dokter yang merawat anak tersebut. Sampel swab
kemudian dibawah ke laboratorium mikrobiologi klinik
untuk dilakukan pemeriksaan kuktur bakteri. Hasil
kultur menunjukkan koloni beta hemolisis, katalase
negative, kokus Gram positif.   Apa spesies
bakteri  yang menginfeksi pasien tersebut ?
A.Streptococcus pyogenes
B.Streptococcus agalactiae
C.Streptococcus pneumoniae
D.Viridans streptococci
E.Enterococcus spp.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/833185

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Swab tonsil dari pasien anak usia 5 tahun yang di duga


menderita faringitis, diambil di ruang perawatan anak
oleh petugas laboratorium berdasarkan permintaan dari
dokter yang merawat anak tersebut. Sampel swab
kemudian dibawah ke laboratorium mikrobiologi klinik
untuk dilakukan pemeriksaan kuktur bakteri. Hasil
kultur dalam Blood Agar 5% menunjukkan koloni beta
hemolisis, katalase negative, kokus Gram positif. Apa
faktor virulensi dari bakteri diatas ?
A.Adanya Protein F yang memediasi
perlekatan sel epitel dan protein
M yang berkontribusi terhadap invasi dan
destruksi jaringan
B.Kapsul yang
mampu mengganggu aktivitas fagositik
dan pengaktifan kaskade komplemen
C.Kapsul polisakarida yang menghambat fagositosis dan
respons seluler host berupa sekretori IgA dan protease
D.Produksi kompleks ekstraseluler polisakarida
(misalnya, glukan dan dekstran) yang dapat
meningkatkan perlekatan pada permukaan sel inang
E.Reaksi silang dari antibodi terhadap antigen
streptokokus
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/582839

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Swab tonsil dari pasien anak usia 5 tahun yang di duga


menderita faringitis, diambil di ruang perawatan anak
oleh petugas laboratorium berdasarkan permintaan dari
dokter yang merawat anak tersebut. Sampel swab
kemudian dibawah ke laboratorium mikrobiologi klinik
untuk dilakukan pemeriksaan kuktur bakteri. Hasil
kultur menunjukkan koloni beta hemolisis, katalase
negative, kokus Gram positif. Apa jenis media yang
digunakan untuk kultur pada kasus tersebut?
A.MacConkey Agar
B.Chocolate Agar
C.Blood Agar
D.Brain Heart Agar
E.Thayer Martin Agar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/881142
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Spesimen klinis secret nasofaring dan darah dari


pasien yang anak berusia 10 tahun yang diduga
menderita penyakit infeksi saluran pernapasan bagian
atas yang sedang menjalani rawat inap dikirim ke
laboratorium mikrobiologi. Dari hasil pemeriksaan
darah lengkap menunjukkan limfositosis, kultur dengan
media spesifik Regan Lowe Agar dari spesimen secret
nasofaring, diinkubasi pada suhu 35°C dalam CO2 5%
terlihat adanya pertumbuhan koloni setelah 5 hari.
Koloni kecil dan mengkilap, menyerupai tetesan
merkuri, basil Gram-positif, berwarna abu-abu
keputihan, katalase positif dan oksidase positif Apa
jenis spesies bakteri yang ditemukan pada hasil
pemeriksaan diatas?
A.Bordetella pertussis
B.Streptococcus pneumoniae
C.Camphylobacter sp
D.Helicobacter pylori
E.Haemophyllus ducreyi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/106891
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pengambilan sampel pada pasien yang diduga Acute


Otitis Media, dilakukan dengan metode timpanosentesis.
Pasien berusia 25 tahun yang sedang menjalani rawat
inap. Kemudian sampel dikirim ke laboratorium
Mikrobiologi Klinik. Hasil kultur menunjukkan koloni
beta hemolisis, katalase negative, kokus Gram positif.
Dimana bagian tubuh tempat pengambilan sampel
dilakukan ?
A.Swab telinga
B.Cairan tengah telinga
C.Swab nasofaring
D.Kerokan kulit
E.Swab orofaring
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/682115

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Swab epiglotis dilakukan pada anak berumur 4 tahun


diruang perawatan anak. Spesimen tersebut segera
dikirim ke laboratorium mikrobiologi. Hasil
pemeriksaan eksudat langsung secara mikroskopis
ditemukan sel darah putih, Gram negative dan basil
pleomorfik H. influezae. Kultur darah kemudian
dilakukan karena diduga pasien menderita epiglottitis.
Apa jenis media yang sesuai digunakan untuk kultur
darah?
A.Blood Agar 5%
B.Chocolate Agar dengan hemin dan NAD
C.Thayer Martin Agar
D.MacConkey Agar
E.Mueller Hinton Agar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/914086

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mendapatkan order dari dokter untuk


menganalisis sampel sputum dari pasien perempuan, 45
tahun dengan keluhan demam dan batuk sejak 3 minggu
lalu. Pada lembar order tertulis batuk disertai dahak
dan kadang berdarah. ATLM melakukan pemeriksaan kultur
pada media Lowenstein jensen menunjukkan adanya
bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan ciri ciri
tertentu. Apakah ciri yang dimasud pada kasus
tersebut?
A.Tumbuh koloni kurang dari 1 minggu
B.Koloni berwarna putih kekuningan
C.Pertumbuhan dengan suhu 420C
D.Tidak ada coccus gram positif
E.Tes reduksi nitrat negatif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/236111

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM yang bekerja di laboratorium rumah sakit


Menginmelakukan pemeriksaan feses dari pasien dengan
ciri makroskopis: encer, warna seperti air cucian
beras. Setelah dilakukan pemeriksaan kultur, ternyata
disimpulkan bahwa pada feses terdapat bakteri Vibrio
cholerae. Apa yang harus dilakukan oleh ATLM pada
kasus tersebut?
A.Segera melaporkan kepada atasan untuk
ditindaklanjuti sebagai KLB.
B.Membuat laporan seperti biasa sesuai prosedur umum
yang berlaku di laboratorium.
C.Memberitahukan kepada pasien mengenai hasil
pemeriksaan.
D.Menyampaikan kepada teman sejawat untuk didiskusikan
bersama.
E.Menginformasikan kepada perawat bangsal untuk
menyampaikan kepada pasien.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/333295

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sampel urine yang berasal dari ruang perawatan rawat


inap dikirim ke laboratorium mikrobiologi klinik,
disertai dengan lembar pemeriksaan dari dokter. Pada
formulir pemeriksaan dokter menyarankan untuk
dilakukannya kultur aerob. Hasil kultur aerob dengan
menggunakan media MCA menunjukkan koloni
memfermentasikan laktosa, basil Gram negative, uji
biokimia indole, metil red, motility, LIA, glukosa dan
lactose menujukkan hasil positif. Apa jenis media
kultur yang digunakan pada pemeriksaan diatas?
A.Media umum
B.Media diferensial
C.Media biokimia
D.Media diperkaya
E.Media selektif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/106098
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel feses pasien diare. Hasil


kultur feses pasien anak yang sedang menjalani rawat
inap menunjukkan adanya koloni pertumbuhan bakteri
dengan karakteristik bulat, mengkilap, berwarna merah
muda. Setelah dilakukan pewarnaan Gram menunjukkan
basil Gram negatif. Apakah jenis media  yang
digunakan pada pemeriksaan tersebut ?
A.MacConkey Agar
B.Blood Agar 5%
C.MacConkey Broth
D.Nutrient Agar
E.Chocolate Agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/756372

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Penentuan diagnosis penyebab penyakit pneumonia akut


sangat tergantung dari usia pasien. Infeksi nosocomial
salah satu faktor penyebab penyakit ini. Virus salah
satu penyebab utama pneumonia akut tetapi seringkali
pada teknik isolasi tertentu dapat juga ditemukan
bakteri patogen khususnya pada pasien dewasa dengan
penyakit paru-paru kronis. Apakah salah satu bakteri
yang menjadi penyebabnya?
A.Streptococcus pneumoniae
B.Haemophyllus influenza
C.Pseudomonas aeruginosa
D.Neisseria meningitidis
E.Klebsiella pneumoniae
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/906817

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Swab tonsil dari pasien anak usia 5 tahun yang


menderita faringitis, dikirim ke laboratorium
mikrobiologi klinik untuk dilakukan pemeriksaan kuktur
bakteri. Hasil kultur menunjukkan koloni beta
hemolisis, katalase negative, kokus Gram
positif.  Apakah jenis bakteri yang terdiagnosa
pada kasus tersebut ?
A.Streptococcus pyogenes
B.Streptococcus agalactiae
C.Streptococcus pneumoniae
D.Streptococcus viridans
E.Streptococcus faecalis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/604792

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sampel dari aspirasi cairan yang berasal dari daun


telinga diambil dari pasien yang diduga menderita
penyakit lepra. Sampel tersebut kemudian dikirim ke
laboratorium mikrobiologi untuk dilakukan pemeriksaan.
Pada pemeriksaan menggunakan metode Ziehl-Neehlson,
diperoleh bentuk bakteri basil berwarna merah. Apakah
jenis bakteri yang teridentifikasi?
A.Bakteri tahan asam
B.Bakteri gram negatif
C.Bakteri gram positif
D.Bakteri yang memfermentasikan laktosa
E.Bakteri yang menghemolisis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/527278
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang petugas laboratorium menerima permintaan dari


dokter untuk pemeriksaan mikroskopis BTA dengan metode
Ziehl Neelsen. Sesudah dilakukan pewarnaan dengan
kualitas yang baik petugas akan meneukan BTA positif
dibawah mikroskop dengan warna biru sebagai latar
belakang preparat.   Apa warna yang akan diserap
bakteri yang memberikan hasil positif ?
A.Metylene blu
B.Karbol fuchsin
C.Air fuchsin
D.Kristal violet
E.Safranin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/799220

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)

Seorang petugas laboratorium melakukan kultur bakteri


dari sampel urin seorang perempuan yang terdiagnosa
infeksi saluran kemih, setelah dilakukan inokulasi
dengan media pertumbuhan koloni, didapatkan hasil
Rough, merah dan adanya fermentasi laktosa   Apa
media yang digunakan oleh petugas laboratorium?
A.Nutrient Agar
B.Mac Conkey Agar
C.Salmonella Shigella Agar
D.Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose (TCBS)
E.Potato Dextrose Agar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/509245

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)

Seorang pasien dengan keluhan merasakan sensasi panas


ketika berkemih dan keluar cairan putih kehijauan dari
vaginanya. dokter meminta pasien tersebut untuk
melakukan pemeriksaan sekret vagina di laboratorium
dengan indikasi diagnosa menderita penyakit gonorrhoe
  Apa metode pewarnaan yang paling cocok untuk
kasus tersebut?
A.Ziehl Neelsen
B.Gram
C.Kinyoun-Gabbet
D.Neisser
E.Sudan black
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/107026

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM melakukan analisis sampel makanan yang
dicurigai kemungkinan adanya cemaran bakteri. Proses
pembuatan media dilakukan sesuai dengan SOP. Akan
tetapi media yang dibuat tidak dapat memadat. Apakah
kesalahan yang dilakukan pada kasus tersebut?
A.Sterilisasi autoclave yang lama
B.Kualitas aquadest yang tidak baik
C.Pemilihan pelarut yang kurang tepat
D.Penimbangan media yang tidak tepat
E.Homogenisasi media yang tidak merata
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/616040

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

50 Gram serbuk Media MacConkey Agar di masukkan ke


dalam 1 liter aqua destilatta, kemudian dipanaskan
hingga mendidih dan larut sempurna. Setelah itu media
yang terlarut dimasukkan ke dalam Autoklav untuk
dilakukannya sterilisasi.  Pertanyaan : Berapakah
suhu dan waktu yang diperlukan untuk proses sterlisasi
diatas ?
A.1000C, selama 10 Menit
B.1050C, selama 10 Menit
C.1100C, selama 10 Menit
D.1200C, selama 15 Menit
E.1210C, selama 15 Menit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/870818

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada Uji Voges-Proskauer (VP), suspensi bakteri yang


diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC setelah
diteteskan alfa naftol dan kalium hidroksida 40%
terbentuk warna merah. Apakah faktor yang menyebabkan
pembentukan warna tersebut?
A.terbentuknya asetil metil karbinol
B.terbentuknya fermentasi laktosa
C.terbentuknya reaksi indol
D.terbentuknya oksidasi 
E.terbentuknya motility
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/982848

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Uji biokimia pada media SIM Medium menghasilkan reaksi


positif yang salah satunya adalah terbentuknya warna
hitam pada media tersebut.  Pertanyaan : Apakah
faktor penyebab terbentuk warna pada media tersebut
diatas ?
A.Terbentuknya gas sulfur 
B.Terbentuknya senyawa indol
C.Positif adanya motility
D.Hidrolisis gula
E.Fermentasi laktosa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/937398

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Kultur spesimen urine yang diambil dari pasien wanita


di poliklinik Kulit dan Kelamin yang di duga mengalami
infeksi saluran kemih pada media MacConkey Agar
menunjukkan koloni bulat mengkilap, berwarna merah
muda dan pada pewarnaan Gram menunjukkan hasil basil
Gram negatif. Pertanyaan : Apakah reaksi yang terjadi
pada media kultur diatas yang menyebabkan pembentukan
warna pada koloni pertumbuhan bakteri ?
A.Reaksi Fermentasi laktosa
B.Reaksi hidrolisis glukosa
C.Reaksi oksidasi positif
D.Reaksi pengikatan zat warna safranin
E.Reaksi hidrolisis sukrosa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/102411

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan membuat stok media MacConkey Agar


untuk persediaan selama 3 hari ke depan. Jika dalam 1
hari dibutuhkan 50 petri Media MacConkey Agar, dimana
1 petri membutuhkan 20 ml media, dan 1 liter media
dibutuhkan 50 Gram serbuk Media MacConkey Agar.
Pertanyaan : Berapa liter media MacConkey yang
idealnya dibuat ?
A.3,0 Liter
B.15 Liter
C.1,5 Liter
D.4,5 Liter
E.1,0 Liter
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/922685

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Spesimen klinis secret nasofaring dan darah dari


pasien yang anak berusia 10 tahun yang diduga
menderita penyakit Pertussis yang sedang menjalani
rawat inap dikirim ke laboratorium mikrobiologi. Dari
hasil pemeriksaan darah lengkap menunjukkan
limfositosis, kultur dengan media spesifik dari
spesimen secret nasofaring, diinkubasi pada suhu 35°C
dalam CO2 5% terlihat adanya pertumbuhan koloni
setelah 5 hari. Koloni kecil dan mengkilap, menyerupai
tetesan merkuri, berwarna abu-abu keputihan, katalase
positif dan oksidase positif Apakah media spesifik
yang dapat digunakan?
A.Regan-Lowe Agar
B.Chocolate Agar
C.MacConkey Agar
D.Brain Heart Agar
E.Thayer Martin Agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/694790

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pengambilan sampel pada pasien yang diduga Acute


Otitis Media, dilakukan dengan metode timpanosentesis.
Pasien berusia 25 tahun yang sedang menjalani rawat
inap. Kemudian sampel dikirim ke laboratorium
Mikrobiologi Klinik. Hasil kultur menunjukkan koloni
beta hemolisis, katalase negative, kokus Gram positif.
Apakah spesies bakteri penyebab peyakit diatas?
A.Streptococcus pyogenes
B.Streptococcus agalactiae
C.Streptococcus pneumoniae
D.Viridans streptococci
E.Enterococcus spp.
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/559034

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Penyebab utama infeksi endokarditis adalah Viridans


streptococci. Organisme ini adalah flora normal dari
rongga mulut dan rute masuknya bakteri ini ke aliran
darah melalui penyakit gingivitis atau periodontitis.
Apa karakteristik koloni bakteri ini jika dikultur
pada media Blood Agar 5%?
A.Hemolisis alfa
B.Hemolisis beta
C.Gram positif
D.Katalase negatif
E.Berbentuk kokus
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/816676

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sub Kultur dari sampel darah yang positif dari pasien


yang dirawat di ICU dengan indikasi sepsis menunjukkan
adanya pertumbuhan koloni bakteri pada media Blood
Agar 5%. Koloni yang teramati menunjukkan adanya
hemolisis beta, dan pada pewarnaan Gram menunjukkan
bentuk kokus, Gram positif dengan katalase positif.
Apakah spesies bakteri yang ditemukan pada pemeriksaan
diatas?
A.Staphylococcus aureus
B.Streptococcus pneumoniae
C.Pseudomonas auruginosa
D.Neisseria meningitidis
E.Klebsiella pneumoniae
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 107
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/812987

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sampel darah yang diambil dari pasien yang di rawat di


ICU yang mengalami sepsis dikirim ke laboratorium
mikrobiologi beserta formulir pemeriksaan dari dokter.
Pada formulir pemeriksaan dokter meminta pemeriksaan
kultur aerob. Sejumlah sampel darah di masukkan ke
dalam tabung khusus yang berisi media perbenihan cair
(broth), kemudian di inkubasi selama 18-24 jam.
Setelah selesai masa inkubasi, terlihat adanya
pertumbuhan mikroorganisme lalu segera dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui spesies
bakteri yang tumbuh. Pertanyaannya : Apakah jenis
media yang ideal digunakan pada tabung khusus pada
soal diatas ?
A.Nutrient broth
B.Brain-Heart Infusion Broth
C.Lactose broth
D.MacConkey broth
E.Mueller Hinton Broth
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/980983
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sampel darah yang diambil dari pasien yang di rawat di


ICU yang mengalami sepsis dikirim ke laboratorium
mikrobiologi beserta formulir pemeriksaan dari dokter.
Pada formulir pemeriksaan dokter meminta pemeriksaan
kultur aerob. Sejumlah sampel darah di masukkan ke
dalam tabung Bact Alert yang berisi media perbenihan,
kemudian di inkubasi selama 18-24 jam. Setelah
mengalami inkubasi, terlihat adanya pertumbuhan
mikroorganisme lalu segera dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut untuk mengetahui spesies bakteri yang tumbuh.
Pertanyaannya : Berapa volume sampel yang diperlukan
untuk dilakukan kultur pada pemeriksaan diatas !
A.5-10 ml
B.10-20 ml
C.20-30 ml
D.30-40 ml
E.Diatas 40 ml
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/431654

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
Seorang petugas ATLM menerima sampel dari klinik
dokter untuk dilakukan tes biokimia. Uji biokimia yang
dimaksud untuk mengetahui ada H2S dan indol pada sampe
tersebut. Apa media yang harus digunakan?
A.TSIA
B.MRVP
C.Media gula-gula
D.SIM
E.Media Simon strate
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/756132

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM melakukan identifikasi  bakteri


Staphylococcus aureus yang memiliki pigmentasi
berwarna kuning keemasan dari hasil metabolisme. Apa
media yang digunakan untuk mengetahui warna pigmentasi
bakteri diatas?
A.Biokimia reaksi
B.MHA
C.Plate Agar darah
D.TCBA
E.MSA
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 111
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/521544

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan swab vagina di daerah


lokalisasi pada perempuan, 37 tahun dengan keluhan
sakit saat buang air kecil dan nyeri panggul yang
tinggal.  Hasil swab terdapat cairan keputihan
abnormal. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan
adanya bakteri Neisseria dengan ciri ciri tertentu.
Apakah ciri yang dimaksud pada kasus tersebut?
A.Bentuk diplococcus dalam leukosit
B.Tidak ada coccus gram positif
C.Uji biokimia glukosa negatif
D.Tidak memiliki kapsul
E.Memiliki spora
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/132669

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pria umur 25 tahun diduga terinfeksi penyakit


menular seksual. Dokter menyarankan dilakukan
pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah
penyebabnya bakteri Neisseria gonorhoeae. Apa media
pewarnaan untuk mengetahui spesis diatas?
A.Methylene blue
B.Gimza 
C.Safranin
D.Crystal violet
E.Carbol fuchin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/198588

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pria umur 25 tahun diduga terinfeksi penyakit


menular seksual gonorhoeae. Dokter menyarankan untuk
dilakukan pemeriksaan laboratorium.  Apa penyebab
infeksi pada kasus diatas?
A.Microbacterium Leprae
B.Clostridium botulinum
C.Neisseria gonorhoeae
D.Treponema pallidum
E.Listeria monocytogenesis
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 114
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/694511

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan adanya bakteri


kolon pada susu. Pengujian dilakukan dengan
meratakan 1 ml susu diatas permukaan medium lempengan
yang mengandung empedu ungu merah. Setelah 10-24 jam
akan tampak koloni-koloni berwarna merah.  
Berapakah diameter koloni yang menunjukkan adanya
bakteri kolon?
A.0,1 mm
B.0,2 mm
C.0,3 mm
D.0,4 mm
E.0,5 mm
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/913171

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan suatu bakteri


dengan cara tes manitol. Bakteri ditanam pada media
cair (air pepton) + 5% manitol + fenol merah (sebagai
indikator). Setelah dieramkan selama 18-24 jam akan
terjadi perubahan warna menjadi kuning karena
terbentuknya asam. Apakah jenis bakteri yang
dimaksud?          
A.Staphylococcus
B.Escherichia coli
C.Pseudomonas
D.Pneumococcus
E.Klebsiella
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/881460

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang tenaga laboratorium melakukan sampel serum


pasien, ia diminta memeriksa tes HIV. Berdasarkan
rapid tes, prosedur kerja yang dilakukannya adalah
memasukkan 1 tetes serum ke dalam sumuran, kemudian ia
memasukan 1 tetes buffer.   Berapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk membaca hasil pemeriksaan dengan
benar?
A.5 Menit
B.10 Menit
C.15 Menit
D.20 Menit
E.25 Menit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/223654

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan


asmpel serum secara kualitatif. Pada prosedur kerja
dia membutuhkan 3 sumuran. Kemudian dia menambahkan
diluen sebanyak 190µl ke sumur 1 dan kemudian
menambahkan serum sebanyak 10 µl ke sumur 1 tersebut.
  Apa langkah selanjutnta yang dilakukan?
A.Mencampur diluen dan sampel pada sumur 1
B.Memindahkan campuran diluen dan sampel ke sumur 2
dan 3
C.Memasukkan 75 µl tes kontrol ke sumur 2
D.Memasukkan 75 µl tes sel ke sumur 3
E. Menginkubasi 45-60 menit pada suhu ruang
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/296833

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang petugas laboratorium melakukan tes kuantitatif


terhadap sampel serum pasien yang telah positif TPHA
kualitatif, secara procedural setelah mempersiapkan
reagen dan sampel diatas meja kerja, pada plate
pertama ditambahkannya 25 µl diluen ke sumur B sampai
H. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan petugas
tersebut?
A.Memasukkan 25 µl sampel ke sumur A dan B
B.Memasukkan 25 µl serum dari control tes ke sumur A
dan B
C.Mengambil 25 µl serum dilusi dari sumur B sampai
sumur H
D.Memasukkan 75 µl test sel dari sumur A sampai sumur
H
E.Menginkubasi 45 sampai 60 menit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/132670

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang pasien diminta dokter untuk memeriksakan


dirinya di laboratorium untuk pemeriksaan TPHA. Pasien
tersebut telah diambil darahnya dan telah dipisahkan
serumnya. Apa sikap yang diambil oleh petugas
laboratorium?
A.Memeriksa sampel secara lengkap dengan seksama dan
mengeluarkan hasilnya
B.Memeriksa Sebagian pemeriksaan dengan seksama dan
mengeluarkan hasilnya
C.Meminta pasien untuk mengambil sampel keesokan
harinya agar dapat segera mengeluarkan hasil
D.Meminta pasien datang kapan saja setelah siap
kembali agar hasilyang dikeluarkan benar
E.Meminta pasien untuk mengambil asmpel 4 hari yang
akan datang agar dapat segera mengeluarkan hasil
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/680914

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

 Seorang petugas laboratorium melakukan


pemeriksaan sampel serum seorang pasien, dokter
meminta dilakukan pemeriksaan VDRL. Setelah dilakukan
pemeriksaan hasilnya positif. Kemudian petugas
tersebut mengeluarkan hasil pemeriksaan. Apa tindakan
yang dilakukan seorang petugas laboratorium terhadap
sisa sampel positif tersebut?
A.Menyimpan sampel tersebut dalam lemari es
B.Membuang sampel tersebut ke wastafel
C.Meletakkan sampel di atas meja kerja
D.Memasukkan sampel ke desinfektan
E.Memberikan sampel kepada pasien
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/465937

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


Seorang petugas laboratorium akan melakukan
pemeriksaan sampel pasien yang diduga menderita
syphilis. Setelah sampel diambil, dia meletakkan
sampel tersebut diatas meja kerja dan bermaksud
menggunakan reagen VDRL carbon antigen.  
Bagaimana slide yang harus digunakan oleh petugas
laboratorium?
A.Tabung kecil
B. Berwarna putih datar
C.Berwarna hitam datar
D.Sumuran ukuran kecil
E.Sumuran ukuran besar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/923187

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

 Seorang petugas laboratorium menerima sampel


serum untuk pemeriksaan demam dengue. dia menggunakan
metode rapid test kromatografi immunoassay. Hasil yang
dilihatnya adalah warna merah pada line kontrol. Apa
kesimpulan  yang diambil oleh petugas tersebut?
A.Negative
B.Invalid
C. IgG positif
D.IgM positif
E.IgG dan IgM positif
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 123
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/417249

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang teksini akan melakukan pemeriksaan IgM anti-


Salmonella terhadap seorang pasien. Tekniisi tersebut
langsung meminta agar pasien duduk dan mengambil darah
pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan, dilakukan
pembacaan hasil setelah 10 menit. Hasil ditulis pada
lembar hasil pemeriksan. Apa kesalahan  yang
dilakukan oleh teknisi tersebut?
A.Langsung meminta pasien untuk duduk
B.Tidak meminta persetujuan saat pengambilan darah
C.Menanyakan identitas pasien
D. Melakukan pembacaan hasil dilakukan setelah 10
menit
E.Menulis hasil pada lembar hasil
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/417249

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang teksini akan melakukan pemeriksaan IgM anti-


Salmonella terhadap seorang pasien. Tekniisi tersebut
langsung meminta agar pasien duduk dan mengambil darah
pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan, dilakukan
pembacaan hasil setelah 10 menit. Hasil ditulis pada
lembar hasil pemeriksan. Apa kesalahan yang dilakukan
oleh teknisi tersebut?
A.Langsung meminta pasien untuk duduk
B.Tidak meminta persetujuan saat pengambilan darah
C.Menanyakan identitas pasien
D. Melakukan pembacaan hasil dilakukan setelah 10
menit
E.Menulis hasil pada lembar hasil
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132875/123835

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien

Seorang wanita umur 40 tahun datang berobat dengan


keluhan:  kelelahan dan perasaan mudah Lelah yang
memburuk dengan aktivitas dan pulih dengan istirahat,
penglihatan ganda, kesulitan naik tangga dan membawa
benda, kesulitan berbicara dan menelan. Pasien diduga
menderita penyakit Myasthenia Gravis. Apa jenis sel
yang sangat berperan dalam patofisiologi penyakit
tersebut?
A.Sel T
B.Sel B
C.CD 8
D.CD 4
E.Sel Limfosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132875/215816

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita umur 50 tahun datang ke laboratorium


membawa surat pengantar dari dokter untuk melakukan
pemeriksaan penanda tumor yang digunakan sebagai
monitoring terapi kanker usus besar. Apa
pemeriksaan  yang digunakan untuk pemantauan
kasus di atas?
A.AFP
B.CA 125
C.CEA
D.NSE
E.PSA
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132875/821546

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Laki-laki, 35 tahun dengan keluhan


 terdapat makula merah terang terdistribusi di
seluruh tubuh tanpa gatal. Kelainan pada selaput
lendir berupa mucous path, berbentuk bulat, kemerahan
dan dapat menjadi ulkus. Dokter mencurigai pasien
menderita infeksi genital yaitu syphilis dan
 merekomendasikan untuk pemeriksaan uji serologic
terhadap sifilis. ATLM melakukan uji serologic Sifilis
dengan uji penyaring menggunakan antigen non
treponemal, seperti VDRL atau RPR dan ternyta
 penderita diduga menderita sifilis laten atau
lanjut. Apa tindakan yang tepat dilakukan oleh ATLM?
A.Hasil diamati secara makroskopik  tidak adanya
agluti
B.Tes konfirmasi yaitu uji treponemal Abs, TPI, atau
TPHA
C.Adanya aglutinasi yang menunjukkan kandungan anti-
streptolisin O 200 IU/mL.
D.Adanya aglutinasi yang menunjukkan kandungan anti-
streptolisin O 200 IU/mL.
E.Hasil diamati secara mikroskopik ada aglutina
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/266849

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang pasien atas rujukan dokter diminta untuk


memeriksakan sampel serumnya ke laboratorium. Hasil
pemeriksaan didapatkan data bahwa ASTO positif pada
uji kualitatif, kemudian dilanjutkan dengan uji ASTO
semikuantitatif didapatkan hasil positif sampai dengan
1/32 dimana sensitifitas reagen adalah 200 IU/ml.
berapa kadar konsentrasi  sampel tersebut?
A.400 IU/ml
B.800 IU/ml
C.1.600 IU/ml
D.3.200 IU/ml
E.6.400 IU/ml
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/566352

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ASTO pada pasien


yang datang ke laboratorium. Hasil pemeriksaan
menunjukkan adanya perubahan pada sistem imunnya.
Apakah penyebab dari penyakit tersebut?
A.Streptococcus hemolytic
B.Streptococcus hemolytic grup A
C.Streptococcus hemolytic grup B
D.Streptococcus hemolytic grup C
E.Streptococcus hemolytic
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/237323
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang pasien membawa surat rujukan dari dokter untuk


dilakukan pemeriksaan RF. ATLM di laboratorium
tersebut melakukan pemeriksaan secara kualitatif
didapatkan hasil positif. Apa Langkah selanjutnya yang
harus dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Memberitahukan hasil pada dokter
B.Meminta pasien unutk kembali ke dokter
C.Menyampaikan hasil pemeriksaan pada pasien
D.Mengkomsultasikan hasil kepada senior di
laboratorium
E.Menyerahkan hasil kepada pasien dan meminta kembali
ke dokter
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/487556

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa


form permintaan dari dokter untuk pemeriksaan RF.
Fasilitas yang ada untuk pemeriksaan tersebut berupa
kit yang berisi antigen lateks. Pemeriksaan yang akan
dilakukan tujuannya adalah determiansi semikuantitatif
adanya RF secara imunologis. Apa dasar reaksi yang
digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.Flokulasi
B.Hemaglutinasi
C.Imunokromatografi
D.Aglutinasi
E.ELISA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/623874

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang pasien Wanita usia 54 tahun datang kepada


dokter dengan keluhan nyeri di persendian/ hasil
pemeriksaan kadar asam urat normal, selanjutnya
pemeriksaan antibody terhadap dugaan adanya Rheumatoid
arthritis dengan mengukur rheumatoid factor.
Pemeriksaan tersebut dapat diukur dengan metode
aglutinasi. Apa isi reagen yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut?
A.Antibodi anti rheumatoid factor
B.Carbon yang dicoat dengan anti rheumatoid factor
C.Lateks yang dicoat dengan anti rheumatoid factor
D.Eritrosit avian yang dicoat dengan anti rheumatoid
factor
E.Gold colloidal partikel yang dicoat dengan anti
rheumatoid factor
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/502273
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

 Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan


spesimen serum. Dari pemeriksaan CRP tersebut
didapatkan hasil terjadi aglutinasi. Apakah makna dari
hasil ini?
A.Spesimen mengandung anti-CRP
B.Tubuh pasien menghasilkan CRP
C.Terjadi peradangan dalam tubuh pasien
D.Perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih spesifik
E.Perlu dilakukan pemeriksaan ulang karena hasil
negative
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/798425

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan C-RP semi


kuantitatif untuk mengetahui titernya. Dilkakukan
pengenceran serum secara serial. Pada label reagen
tertulis sensitivitas pemeriksaan adalah 6 mg/L/
hasilnya menunjukkan positif terakhir pada tabung
kedua. Berapa titer CR-P pada pasien tersebut?
A.12 mg/L
B.24 mg/L
C.48 mg/L
D.48 mg/L
E.192 mg/L
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 135
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/182757

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

 Pasien datang ke poliklinik penyakit dalam


dengan keluhan panas naik turun selama 5 hari, mual,
nyeri ulu hati dan didapatkan lidah kotor pada
pemeriksaan. Dokter melakukan rujukan untuk
pemeriksaan widal TUBEX. Didapatkan hasil pemeriksaan
+3. Apakah jenis antibody yang dapat dideteksi melalui
pemeriksaan tersebut?
A.IgM
B.IgG
C.IgA
D.IgD
E.IgE
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/944849

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang pasien perempuan umur 40 tahun dengan keluhan


demam, nyeri otot dan sendi, sakit kepala hebat dan
nyeri pada bola mata, dokter menyarankan untuk
dilakukan pemeriksaan darah dan dengue. Hasil
pemeriksaan menunjukkan IgM positif. Bagaimana cara
membaca hasil pemeriksaan tersebut?
A.Terdapat garis merah pada IgG dan kontrol
B.Terdapat garis merah pada IgM dan kontrol
C.Terdapat garis biru pada kontrol dan IgG
D.Terdapat garis  biru pada kontrol saja
E.Terdapat garis biru pada IgM saja
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/213637

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang petugas laboratorium memeriksa sampel serum


untuk pemeriksaan rheumatoid factor (RF). Setelah
dilakukan pemeriksaan terhadap sampel tersebut,
didapatkan hasil positif sampai titer 1/16. Berapakah
kadar RF yang dapat disimpulkan oleh petugas tersebut?
A.8 IU/ml
B.16  IU/ml
C.24  IU/ml
D.32  IU/ml
E.48  IU/ml
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/489666

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang petugas analis melakukan pemeriksaan Dengue


pada sampel serum seorang pasien. Setelah melakukan
pemeriksaan dia menyimpulkan bahwa hasilnya adalah
positif IgM. Bagaimana hasil yang ditunjukkan pada
line hasil?
A.Ada warna biru pada kontrol dan warna merah pada T1
B.Ada warna merah pada kontrol dan warna merah pada T1
C.Ada warna biru pada kontrol dan warna merah pada T2
D.Ada warna merah pada kontrol dan warna merah pada T2
E.Ada warna biru pada kontrol dan ada warna merah pada
T1 dan T2
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/883342

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang analis melakukan pemeriksaan sampel pasien


yang diduga menderita syphilis. Secara procedural
sampel diletakkan pada ring slide sebanyak 0.05 µl,
antigen dihomogenkan dan ditambahkan pada ring slide
sebanyak 0.02 µl. apakah Langkah selanjutnya yang di
lakukan oleh petugas analis?
A.Mencampur sampel dan antigen
B.Merotasi slide selama 8 menit pada 100 rpm
C.Menggoyang slide dengan putaran angka 8
D.Melakukan pengenceran sampel
E.Membuat kesimpulan sementara
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/164468

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik

Seorang Analis sedang melakukan pemeriksaan kehamilan


terhadap 2 sampel urine. Salah satu sampel positif dan
satu sampel lagi negative. Tetapi ada kesalahan fatal
yang dilakukan petugas tersebut, yaitu kedua sampel
tersebut tertukar ketika dia memasukkan sampel
sehingga membuat dia ragu siapa pemilik sampel
tersebut. Bagaimana sikap efektif yang seharusnya
diambil oleh petugas tersebut untuk mengatasi hal ini?
A.Berusaha mengingat kembali pemilik masing-masing
sampel tersebut
B.Membuat hasil pemeriksaan setelah benar-benar yakin
siapa pemiliknya
C.Melaporkan kesalahan tersebut kepada penanggung
jawab laboratorium
D.Meminta kembali sampel kepada kedua pasien dan
dilakukan pemeriksaan
E.Meminta kembali sampel salah satu pasien dan
dilakukan pemeriksaan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/353740

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang perempuan berumur 47 tahun masuk Rumah sakit


dengan keluhan diare disertai sakit perut. Pada
anamnesa ternyata pasien menderita diare berdarah,
encer dan berbau amis. Pada pemeriksaan spesimen tinja
ditemukan trofozoid bersilia yang bergerak dengan
ukuran kira-kira 60x30 µm Apa hospes perantara untuk
protozoa diatas?
A.Kucing
B.Anjing
C.Sapi
D.Unggas
E.Babi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/825156

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang perempuan berumur 47 tahun masuk Rumah sakit


dengan keluhan diare disertai sakit perut. Pada
anamnesa ternyata pasien menderita diare berdarah,
encer dan berbau amis. Pada pemeriksaan spesimen tinja
ditemukan trofozoid bersilia yang bergerak dengan
ukuran kira-kira 60x30 µm Apa jenis protozoa pada
kasus diatas?
A.Entamoeba coli
B.Dientamoeba fragilis
C.Entamoeba histolityca
D.Acanthamoeba
E.Balantidium coli
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/159056

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang wanita berumur 50 tahun berobat dengan keluhan


gangguan penglihatan pada mata kirinya. Terdapat
kemerahan mata selama 1 minggu, mengalami fotofobia,
nyeri dan penglihatan menurun. Tidak terdapat keluhan
sistemik lainnya dan tidak ada sejarah kelainan mata
pada keluarganya. Pasien tinggal di lingkungan rumah
yang banyak kucing berkeliaran dan memiliki kebiasaan
bermain dengan kucing-kucing tersebut. Apa transmisi
khas dari spesies pada kasus diatas?
A.Transmisi melalui makanan yang tidak dimasak
B.Transmisi melalui plasenta
C.Transmisi melalui air yang tercemar
D.Transmisi melalui tanah
E.Transmisi melalui udara
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/625646

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang wanita berumur 50 tahun berobat dengan keluhan


gangguan penglihatan pada mata kirinya. Terdapat
kemerahan mata selama 1 minggu, mengalami fotofobia,
nyeri dan penglihatan menurun. Tidak terdapat keluhan
sistemik lainnya dan tidak ada sejarah kelainan mata
pada keluarganya. Pasien tinggal di lingkungan rumah
yang banyak kucing berkeliaran dan memiliki kebiasaan
bermain dengan kucing-kucing tersebut. Bagaimana
morfologi membelah cepat dari spesies pada kasus
diatas?
A.Berukuran 70 mikron
B.Menyerupai bulan sabit dengan satu ujung yang
runcing dan ujung yang lain membulat
C.Bentuknya tidak teratur mirip leukosit
D.Selnya berisi granular
E.Memiliki struktur vacuolar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/827838

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang wanita berumur 50 tahun berobat dengan keluhan


gangguan penglihatan pada mata kirinya. Terdapat
kemerahan mata selama 1 minggu, mengalami fotofobia,
nyeri dan penglihatan menurun. Tidak terdapat keluhan
sistemik lainnya dan tidak ada sejarah kelainan mata
pada keluarganya. Pasien tinggal di lingkungan rumah
yang banyak kucing berkeliaran dan memiliki kebiasaan
bermain dengan kucing-kucing tersebut. Apa spesies
protozoa yang kemungkinan menginfeksi pasien pada
kasus diatas?
A.Giardia lamblia
B.Entamoeba histolitica
C.Toxoplasma gondii
D.Balantidium coli
E.Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/457113

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pria berumur 25 tahun datang ke rumah sakit


dengan keluhan pembengkakan dan pembesaran biji pelir
sebelah kiri, terasa seperti ada cairan. Pada
pemeriksaan laboratorium, ditemukan mikrofilaria dalam
darah tepi Apa periodisitas mikrofilaria pada kasus
tersebut?
A.Non periodisitas
B.Nokturnal
C.Sub periodik nokturnal
D.Diurnal
E.Sub periodik diurnal
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/909891

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pria berumur 25 tahun datang ke rumah sakit


dengan keluhan pembengkakan dan pembesaran biji pelir
sebelah kiri, terasa seperti ada cairan. Pada
pemeriksaan laboratorium, ditemukan mikrofilaria dalam
darah tepi Kapan waktu yang tepat untuk pengambilan
sampel pada kasus diatas?
A.Pagi hari
B.Siang hari
C.Sore hari
D.Malam hari
E.Tidak dibatasi waktu
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/951196

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pria berumur 25 tahun datang ke rumah sakit


dengan keluhan pembengkakan dan pembesaran biji pelir
sebelah kiri, terasa seperti ada cairan. Pada
pemeriksaan laboratorium, ditemukan mikrofilaria dalam
darah tepi Apa jenis spesies yang menginfeksi pasien
pada kasus diatas?
A.Brugia timori
B.Brugia Malayi
C.Wuchereria bancrofti
D.Loa loa
E.Onchocerca volvulus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/675441

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang perempuan berumur 32 tahun, berobat dengan


keluhan fluor yang dideritanya sejak beberapa bulan.
Penderita mengeluh pruritus di daerah vagina yang pada
inspeksi ternyata agak merah. Fluor yang berwarna
kekuning-kuningan berbau tajam dan berbusa. Apa
protozoa yang menginfeksi pada kasus diatas?
A.Trichomonas vaginalis
B.Trichomonas tenax
C.Trichomonas hominis
D.Giardia lamblia
E.Leishmania donovani
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/569642

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak perempuan berumur 3 tahun menangis terus


dan menderita insomnia pada malam hari sejak beberapa
minggu. Mengeluh gatal dan menggaruk-garuk sekitar
pantatnya. Pada waktu lipatan pantat dibuka tampak ada
sesuatu yang bergerak keluar dari anus berwarna putih.
Apa metode pemeriksaan untuk kasus diatas?
A.Harada mori
B.Metode native
C.Anal swab
D.Sedimentasi
E.Pengapungan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/191597

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak perempuan berumur 3 tahun menangis terus


dan menderita insomnia pada malam hari sejak beberapa
minggu. Mengeluh gatal dan menggaruk-garuk sekitar
pantatnya. Pada waktu lipatan pantat dibuka tampak ada
sesuatu yang bergerak keluar dari anus berwarna putih.
Apa jenis cacing yang menfeksi pada kasus diatas?
A.  Paragonimus westermani
B.  Taenia solium
C.  Ascaris lumbricoides
D.  Necator americanus
E.  Enterobius vermicularis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/163972

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang petani laki-laki berumur 55 tahun, berobat ke


puskesmas dengan keluhan lekas capek, lemah dan kurang
bergaitah. Pada pemeriksaan fisik tampak keadaan umum
yang kurang baik, kurus, pucat dan sesak napas dan
ditemukannya gejala kulit berupa grounditch.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan anemia dan
eosinophilia. Apa spesies cacing yang paling mungkin
menginfeksi pasien tersebut?
A.  Paragonimus westermani
B.  Taenia solium
C.  Ascaris lumbricoides
D.Necator americanus
E.  Enterobius vermicularis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/306196
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak berumur 5 tahun dibawa orang tua ke rumah


sakit dengan keluhan sering diare dan sakit perut,
sedangkan perutnya membesar. Anak tersebut mengalami
mual, sesekali muntah, konstipasi dan teraba tumor
melintang di dalam abdomen. Pada foto polos abdomen,
ditemukan gambaran gumpalan cacing Apa spesies cacing
yang menginfeksi pada kasus diatas?  
A.  Paragonimus westermani
B.  Taenia solium
C.  Ascaris lumbricoides
D.  Brugia timori
E.  Enterobius vermicularis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/930127

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM di laboratorium  menerima sampel


feses untuk pemeriksaan dengan permintaan dokter.
Dikarenakan keadaan mendesak, sampel tersebut tidak
dapat langsung diperiksa sehingga dilakukan pengawetan
terhadap sampel. Apa jenis  pengawet yang
digunakan pada kasus diatas?
A.EDTA
B.Sitrat
C.Formalin 10%
D.Alkohol 96%
E.Heparin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/481628

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM di laboratorium  menerima sampel


feses untuk pemeriksaan dengan permintaan dokter.
Dikarenakan keadaan mendesak, sampel tersebut tidak
dapat langsung diperiksa. Apa tindakan yang yang
dilakukan ATLM pada kasus diatas?
A.Menginput identitas pasien pada register
B.Menghomogenkan sampel
C.Menyiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan
D.Menentukan metode pemeriksaan
E.Mengawetkan sampel
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/552980

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun mengeluh sakit


pada perutnya dan  susah buang air besar. Anak
tersebut tinggal di daerah yang sanitasinya buruk dan
memiliki kebiasaan bermain tanah. Setelah dilakukan
pemeriksaan oleh dokter, didapati gejala prolapsus
rectum, dan dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan
feses di laboratorium. Apa jenis cacing usus yang
paling mungkin menginfeksi pada kasus diatas?
A.Trichuris trichiura
B.Ascaris lumbricoides
C.Necator americanus
D.Anchylostoma duodenale
E.Enterobius vermicularis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132885/228434

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun mengeluh sakit
pada perutnya dan  susah buang air besar. Anak
tersebut tinggal di daerah yang sanitasinya buruk dan
memiliki kebiasaan bermain tanah. Setelah dilakukan
pemeriksaan oleh dokter, didapati gejala prolapsus
rectum, dan dianjurkan untuk dilakukan pemeriksaan
feses di laboratorium Apa yang harus diperhatikan
dalam pengumpulan sampel pada kasus diatas?
A.Pasien harus puasa 8-12 jam
B.Sampel tidak boleh terkontaminasi urine
C.Penampung sampel harus yang bertutup gelap
D.Penampung sampel harus terbuat dari kaca
E.Penampung mengandung antikoagulan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/290524

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan kerokan pada bagian tepi kulit


yang mengalami kelainan. Hasil kerokan kulit dibawa ke
labotaroium menggunakan amplop. Setelah sampai di
laboratorium amplop dibuka, didapati kotoran bercampur
dengan kerokan kulit. Apakah tindakan yang harus
dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Melakukan identikasi jamur dengan KOH
B.Merendam kerokan kulit dengan KOH kemudian dilakukan
identifikasi jamur
C.Memisahkan kotoran dengan kerokan kulit kemudian
melakukan identifikasi jamur dengan KOH
D.Mencuci kerokan kulit dengan NaCl kemudian melakukan
identifikasi jamur dengan KOH
E.Mengambil sampel kembali
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132909/863347

Seorang pasien anak berumur 7 tahun datang ke rumah


sakit dengan kondisi sakit pada bagian perut, diare,
hilang napsu makan. dokter meminta seorang ATLM untuk
memeriksa sampel feses pasien  tersebut untuk
melihat intensitas infeksi telur cacing.   Apa
larutan  yang digunakan dalam pemeriksaan diatas?
A.Metilen biru
B.Safranin
C.Malachite hijau
D.Eosin
E.Fenol merah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132880/887716

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan jamur


pada sampel kerokan kulit. ATLM tersebut meneteskan
larutan sebanyak 1-2 tetes pada kaca objek dan
meletakkan sampel pada tetesan tersebut untuk
melisiskan sel kulit.  Apakah larutan yang
digunakan?
A.LPCB
B.KOH
C.NaCl
D.Alkohol
E.H2O2
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/770796

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM diminta untuk mengambil sampel untuk


pemeriksaan toksikologi dugaan keracunan logam berat
arsen pada beberapa warga di suatu desa.Dokter menduga
keracunan sudah berlangsung kronis berdasarkan
pemeriksaan awal. Apa sampel yang digunakan untuk
pemeriksaan pada kasus di atas?
A.Darah dan Urine
B.Darah, Urune dan feses
C.Darah, urine dan kuku
D.Darah, Urine dan rambut
E.Rambut, kuku, urine dan feses
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/408021

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang karyawan perusahaan tambang emas dirujuk untuk


melakukan pemeriksaan arsen karena mengalami keracunan
akut di tempat kerja. Karyawan tersebut diketahui
mengkonsumsi makanan laut beberapa hari sebelumnya.
Dokter perusahaan menduga ada konstribusi arsen dari
makanan laut dan hanya ingin mengetahui jumlah arsen
akibat paparan di tempat kerja. Apa jenis pemeriksaan
yang digunakan untuk mengetahui paparan arsen di
tempat kerja?
A.Total arsen dalam urin
B.Total arsen dalam darah
C.Arsen anorganik dalam urin
D.Arsen anorganik dalam darah
E.Arsen organik dalam urin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/457819

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pemeriksaan alkohol dengan tes strip alkohol saliva


(Alcohol Saliva Test=AST) dapat digunakan untuk
penentuan konsentrasi alkohol darah dengan mendeteksi
alkohol dalam saliva. Apakah prinsip yang mendasari
pemeriksaan ini?
A.Reaksi katabolisme
B.Reaksi asam basa
C.Reaksi aglutinasi
D.Reaksi enzim substrat
E.Reaksi antigen antibody
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/438822

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang analis melakukan pemeriksaan kadar karbon


monoksida dalam darah pada seorang pekerja bengkel
dengan masa kerja 5 tahun yang juga diketahui
merupakan perokok berat. Sampel darah utuh dari vena
diperiksa dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil
perhitungan menunjukkan konsentrasi HbCO 2%. Apakah
yang harus dilakukan analis tersebut?
A.Melaporkan hasil sesuai hasil perhitungan
B.Melakukan pemeriksaan ulang dengan sampel yang sama
C.Melakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel dari
arteri
D.Melakukan konfirmasi dengan pemeriksaan kadar CO
dalam pernapasan
E.Melakukan konfirmasi dengan metode dilusi alkali
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/771648

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang driver ojek online dirujuk untuk melakuan


pemeriksaan CO dalam darah. Pemeriksaan akan dilakukan
dengan spektrofotometer UV-Vis. Apa sampel yang
digunakan pada pemeriksaan adalah
A.Urin
B.Darah utuh vena
C.Serum darah vena
D.Darah arteri
E.Hembusan nafas
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 166
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/642807

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Analisis kuantitatif dilakukan pada sampel darah yang


diduga mengandung sianida. Sampel dipreparasi dengan
teknik mikrodifusi. Setelah sampel kontak dengan asam
selama 30 menit, larutan absorber basa dipindahkan ke
dalam labu ukur dan ditambahkan dengan reagen
Chloramine-T, dibiarkan beberapa menit, dan
dilanjutkan dengan penambahan reagen piridin-asam
barbiturate. Apa instrumen yang digunakan pada
analisis kuantitatif diatas adalah?
A.Kromatografi gas kinerja tinggi
B.Kromatografi cair kinerja tinggi
C.Spektrofotometer serapan atom
D.Spektrofotometer UV-Vis
E.Spektrofotometer massa
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/139174
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Screening narkoba dilakukan menggunakan strip test 6


paramater  yang bekerja dengan prinsip
immunochromatografi kompetitif. Cara kerjanya yaitu
analit yang ada dalam sampel akan bereaksi dengan
antibodi pendeteksi sehingga antibodi pendeteksi tidak
dapat mengikat antigen pada garis uji. Contoh hasil
pemeriksaan ditunjukkan pada gambar di bawah.
Berapakah parameter yang menunjukkan hasil positif di
atas ambang batas pemeriksaan pada contoh di atas?
A.1
B.2
C.3
D.4
E.5
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/494506

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Analisis sianida dalam darah dilakukan dengan metode


spektrofotometri. Preparasi sampel menggunakan teknik
mikrodifusi pada cawan Conway dengan memipet 100 L
darah dan ditambahkan dengan larutan asam sulfat 50%.
Apa larutan absorber yang digunakan pada metode
preparasi di atas adalah?
A.H2SO4
B.HCl
C.NaOH
D.H2O
E.CH3COOH
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/819063

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Pb dalam darah.


Kurva standar dibuat dengan menggunakan larutan Pb
pada konsentrasi 0, 5, 10, 20, 25, dan 50 g/dL.
Sebanyak 100 L sampel dipipet, diencerkan 10x dengan
reagen (matrix modifier) dan diuukur absorbansinya
dengan menggunakan AAS. Konsentrasi Pb dalam sampel
yang terbaca pada alat 60 g/dL. Apakah yang harus
dilakukan ATLM tersebut?
A.Pipet ulang 100 L sampel dan tambahkan 50 L reagen,
ukur kembali absorbansi
B.Pipet ulang 100 L sampel dan tambahkan 100 L reagen,
ukur kembali absorbansi
C.Pipet ulang 100 L sampel dan tambahkan 900 L reagen,
ukur kembali absorbansi
D.Pipet ulang 100 L sampel dan tambahkan 1000 L
reagen, ukur kembali absorbansi
E.Pipet ulang 100 L sampel dan tambahkan 1900 L
reagen, ukur kembali absorbansi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132912/487620

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pemeriksaan timbal dalam darah dilakukan dengan


mendestruksi sampel menggunakan HNO3 dilanjutnya
dengan penyaringan, penambahan agen pengkelat dan
ekstraksi menggunakan pelarut organik. Fase organik
kemudian diperiksa dengan instrumen menggunakan lampu
katoda Pb yang telah dioptimasi pada panjang gelombang
283,3 nm. Apa instrumen yang digunakan pada
pemeriksaan di atas?
A.Spektrofotometer UV-Vis
B.Spektrofotometer serapan atom
C.Kromatografi cair kinerja tinggi
D.Kromatografi gas-spektrometer massa
E.Plasma gandeng induktif-spektrometer massa
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 171
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/178231

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Clearing reagensia bertindak sebagai perantara


antara larutan dehidrasi dan larutan infiltrasi.
Kedua larutan tersebut harus saling bercampur. Umumnya
merupakan senyawa hidrokarbon dengan indeks bias
yang sama dengan protein. Ketika larutan
dehidrasi telah sepenuhnya digantikan oleh
sebagian besar pelarut jaringan yang memiliki tampilan
tembus pandang, maka hal ini disebut Clearing agent
  Apa  reagen pada pernyataan diatas?
A.Formalin Buffer
B.Xylol
C.Etanol
D.Hematoksilin
E.Eosin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/378256

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Cairan ini adalah cairan tidak berwarna, mudah


terbakar, bau aromatik, yang larut dengan
pelarut organik dan lilin parafin. Sangat cocok
untuk membersihkan blok dengan ketebalan
kurang dari 5 mm, cepat menggantikan alkohol
dari tisu. Paparan berlebihan senyawa ini selama
pemrosesan dapat menyebabkan pengerasan jaringan.
Digunakan rutin di laboratorium dan dapat didaur
ulang.   Apa cairan pada pernyataan diatas?
A.Xylol
B.Etanol
C.Formalin
D.Kloroform
E.Toluena
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/641385

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Jaringan yang telah mengalami proses pematangan


kemudian dilanjutkan proses pembuatan blok parafin
yang bertujuan membentuk massa padat dalam
parafin.  Pertanyaan : Apa alat yang digunakan
untuk proses diatas?
A.Mould
B.Microtome
C.Tissue Processing 
D.Oven
E.Waterbath
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/641385

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada pembuatan prerparat, jaringan yang telah


mengalami proses pematangan kemudian dilanjutkan pada
proses pembuatan blok parafin yang bertujuan membentuk
massa padat dalam parafin.  Apakah alat yang
digunakan pada proses tersebut?
A.Mould
B.Microtome
C.Tissue Processing 
D.Oven
E.Waterbath
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/953393

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Pada pembuatan preparat jaringan, digunakan cairan


fiksasi yang bekerja dengan cara membentuk ikatan
silang dengan protein jaringan, terutama antara
residu lisin. Ikatan silang tersebut tidak merusak
struktur protein, sehingga antigenisitas tidak
hilang. Cairan ini mampu meresap ke
dalam jaringan dengan baik, tetapi relatif
lambat.  Apakah nama cairan tersebut?
A.Aldehida
B.Alkohol
C.Agen oksidator
D.Merkuri
E.Senyawa pikrat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132887/577961

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Sampel dari hasil biopsi pasien yang sedang menjalani


pembedahan dikirim ke laboratorium Patologi Anatomi.
Formulir pemeriksaan dan sampel biopsi diterima oleh
petugas loket dan kemudian dilakukan registrasi dan
pemeriksaan kondisi sampel. Setelah diterima dengan
baik oleh petugas loket registrasi, sampel tersebut
masuk ke ruang pemotongan jaringan untuk diproses.
Siapakah petugas yang kompeten dalam proses tersebut?
A.Teknisi laboratorium
B.Dokter spesialis patologi anatomi
C.Ahli teknologi laboratorium medis
D.Dokter magang
E.Petugas loket
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/872246

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang praktisi kesehatan melakukan riset terhadap


hewan uji untuk melihat pengaruh terhadap sel
hepatosit, pengolahan sampel dilakukan pada
laboratorium Patologi Anatomi. Apa metode sampling
yang paling tepat digunakan?  
A.Goresan Sel
B.Aspirasi Sel
C.Biopsi jarum
D.Biopsi endoskopi
E.Fine Needle Aspiration 
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/805046

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang praktisi kesehatan melakukan riset terhadap


hewan uji untuk melihat pengaruh terhadap sel
hepatosit, pengolahan sampel dilakukan pada
laboratorium Patologi Anatomi, laboran menerima
formulir dan sampel dalam bentuk blok parafin. Apa
alur yang harusnya dikerjakan dari sampel tersebut?
A.Fiksasi dan dan pematangan
B.Potongan gross dan pematangan
C.Fiksasi dan Mikrotom
D.Potongan  gross dan fiksasi
E.Potongan gross dan dehidrasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/423631
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang praktisi kesehatan melakukan riset terhadap


hewan uji untuk melihat pengaruh terhadap sel
hepatosit, pengolahan sampel dilakukan pada
laboratorium Patologi Anatomi, laboran menerima
formulir dan sampel selanjutnya  melakukan proses
pengolahan sampai jadi preparate. Apa pewarnaan yang
rutin digunakan untuk melihat sel tersebut? 
A.Papanicalou
B.Giemsa
C.Hematoxylin Eosin
D.Imunohistokimia
E.Histokimia
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 118/132872/408882

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang praktisi kesehatan melakukan riset terhadap


hewan uji untuk melihat pengaruh terhadap sel
hepatosit, pengolahan sampel dilakukan pada
laboratorium Patologi Anatomi, laboran menerima
formulir dan sampel selanjutnya  melakukan proses
pengolahan sampai jadi preparate.Praktisi tersebut
melakukan kegiatan menghilangkan pewarnaan yang
berlebihan untuk memudahkan pengamatan. Apakah proses
yang dilakukan oleh Praktisi pada kasus diatas?
A.Bluing 
B.Deparafinisasi 
C.Diferensiasi 
D.Ripening 
E.Rehidrasi 
Kunci Jawaban: C

Anda mungkin juga menyukai