Anda di halaman 1dari 2175

Nomor Soal: 1

Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/669992

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien rawat inap perempuan berumur 40


tahun, didiagnosis dokter mengalami icterus
obstruktif. Dokter memintakan pemeriksaan darah dan
feses di laboratorium. Surat rujukan dokter meminta
dilakukan pemeriksaan urobilinogen pada feses. Apakah
jenis specimen feses yang paling tepat untuk
pemeriksaan tersebut?
A.Feses sewaktu
B.Feses pagi hari
C.Feses dikumpulkan  dalam 24 jam
D.Feses dikumpulkan dalam 48 jam
E.Feses diambil dalam 3 hari
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/759317

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan ureum.


Pemeriksaan dilakukan dengan mereaksikan serum pasien
dengan pereaksi, selanjutnya dibaca pada fotometer.
Hasil pemeriksaan BUN (Blood Urea Nitrogen) didapatkan
30,0 mg/dL. Berapa hasil Ureum pada pemeriksaan
tersebut?
A.9,34
B.14,02
C.27,86
D.32,14
E.64,2
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/863633

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium untuk


menilai fungsi ginjal. Pemeriksaan dilakukan dengan
mereaksikan serum dengan reagen yang berisi asam
pikrat dan sodium hidroksida, selanjutnya dilakukan
pembacaan pada fotometer. Metode yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut adalah metode Jaffe. Pemeriksaan
apakah yang dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Ureum
B.Kreatinin
C.Asam urat
D.Kreatinin klirens
E.Cystatin C
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/539552

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan troponin T


terhadap serum pasien rawat inap. ATLM melakukan
pengambilan darah dan segera melakukan sentrifugasi.
Setelah pemusingan, ternyata serum tampak putih
seperti susu. Hasil pemeriksaan trigliserida pada hari
sebelumnya adalah 640 mg/dL. Apakah tindakan yang
harus dilakukan ATLM tersebut?
A.Tetap melakukan pemeriksaan tersebut
B.Melakukan pengambilan darah ulang
C.Meminta pasien berpuasa esok hari untuk diambil
darah lagi
D.Mengencerkan serum
E.Tetap mengeluarkan hasil dengan catatan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/461152

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 70 tahun diantar keluarganya


ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan keluhan
nyeri dada dan sesak nafas sejak 2 jam sebelum
dibawa ke rumah sakit. Sesak nafas sudah sering
dirasakan sejak 1 bulan terakhir dan memberat
jika melakukan aktivitas. Dokter jaga IGD
mendiagnosis pasien tersebut sebagai
serangan jantung sehingga memintakan
pemeriksaan laboratorium marker jantung. Apa
marker jantung yang dapat diperiksa pada pasien
ini mengingat onset serangan jantungnya 2 jam
sebelum masuk rumah sakit?
A.SGOT
B.CKMB
C.CK Total
D.Myoglobin
E.Troponin I/T
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/454743
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berumur 56 tahun datang ke


laboratorium membawa formulir pemeriksaan dari dokter.
Pada formulir tersebut terdapat permintaan pemeriksaan
Troponin T. ATLM segera melakukan menyiapkan alat
untuk pengambilan darah pasien tersebut. Apakah jenis
tabung vacutainer yang harus disiapkan ATLM pada kasus
tersebut?
A.Tabung tutup merah
B.Tabung tutup ungu
C.Tabung tutup kuning
D.Tabung tutup biru
E.Tabung tutup hijau
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/965389

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 58 tahun datang ke Poli


penyakit dalam dengan keluhan sesak dalam 3 minggu
ini. Dokter mendiagnosis pasien tersebut terkena
serangan jantung, sehingga meminta pasien
melakukan pemeriksaan laboratorium
marker jantung. Marker jantung tersebut merupakan
tes yang mempunyai sifat cardio-spesific
(spesifik terhadap kelainan jantung). Apakah
pemeriksaan yang dimaksud pada kasus tersebut?
A.SGOT
B.CKMB
C.CK Total
D.Myoglobin
E.Troponin I/T
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/654513

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berumur 65 tahun datang  di IGD


RS dengan keluhan sering sesak nafas dalam 1
bulan terakhir. Dokter jaga IGD meminta petugas
lab melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan
gas darah. ATLM segera menuju IGD dan melakukan
pengambilan darah pasien. Bagaimana tindakan ATLM pada
saat akan mulai mengambil darah pasien pada kasus
tersebut?
A.Memberi salam dan memperkenalkan diri
B.Memastikan identitas pasien
C.Menjelaskan tujuan dan prosedur pengambilan darah
D.Memposisikan tubuh pasien dengan benar
E.Melakukan tes Allen dengan meraba arteri
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/225668

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang dokter jaga IGD meminta ATLM mengambil


darah pasien laki-laki untuk dilakukan analisis gas
darah. Pada pengambilan darah pasien tersebut
tidak memungkinkan dilakukan pada arteri,
sehingga ATLM darah diambil melalui vena. Parameter
analisis gas darah apakah yang hasilnya
berbeda signifikan pada kasus tersebut?  
A.pH
B.pO2
C.pCO2
D.HCO3
E.Base Excess (BE)
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/412541
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 62 tahun datang


dengan keluhan sesak nafas sejak 2 jam
sebelum dibawa ke rumah sakit. Sesak nafas sering
dirasakan sejak 1 bulan terakhir dan
memberat saat melakukan aktivitas. Dokter jaga
memintakan pemeriksaan laboratorium Natrium,
Kalium dan analisis gas darah. ATLM segera
mengambil darah dan melakukan pemeriksaan tersebut.
Metode apakah yang digunakan untuk pemeriksaan
pada kasus tersebut?
A.Amperometry  
B.Conductivity
C.Fotometry
D.Ion Selective Electrodes
E.Reflectance Photometry
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/841015

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel darah dari perawat kamar


bougenvile. Pada form pemeriksaan diminta pemeriksaan
natrium dan kalium. Setelah sampel tersebut
disentrifugasi, ternyata serum mengalami lisis. Apakah
tindakan selanjutnya yang harus dilakukan ATLM pada
kasus tersebut?
A.Menghubungi perawat ruangan
B.Mengambil darah lagi langsung ke kamar pasien 
C.Tetap melakukan pemeriksaan yang diminta
D.Memberi catatan pada hasil pemeriksaan
E.Mengencerkan serum 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/156909

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berumur 49 tahun datang ke


laboratorium melakukan pemeriksaan elektrolit. ATLM
segera melakukan pengambilan darah. Setelah darah
dipusingkan, ternyata serum berwarna merah. Apakah
parameter pemeriksaan elektrolit yang hasilnya dapat
meningkat palsu pada kasus tersebut?
A.Natrium
B.Kalium
C.Klorida
D.Magnesium
E.Fosfor
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/992719

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 60 tahun


dibawa keluarganya IGD RS dengan keluhan sesak
nafas sejak 2 jam sebelum dibawa ke rumah sakit.
Sesak nafas sudah sering dirasakan pasien sejak 1
bulan terakhir dan memberat jika pasien melakukan
aktivitas. Dokter jaga IGD memintakan pemeriksaan
gas darah. ATLM segera melakukan pengambilan
sampel. Jenis sampel apakah yang harus diambil
ATLM pada kasus tersebut?  
A.Darah vena + EDTA
B.Darah kapiler + EDTA
C.Darah arteri + EDTA
D.Darah vena + heparin
E.Darah arteri + heparin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/367384
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan kreatinin.


Pemeriksaan dilakukan dengan metode Jaffe. ATLM
mereaksikan serum, standard dan aquadest sebagai
blanko dengan 2 jenis reagen (R1 dan R2), selanjutnya
membaca pada fotometer. Apakah isi dari reagen R1
pada kasus tersebut?
A.Asam pikrat
B.Asam asetat
C.Asam phosfotungstat
D.NaOH
E.KOH
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/640264

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 47 tahun datang ke


laboratorium membawa formulir pemeriksaan dari dokter.
Pada formulir diminta pemeriksaan kreatinin klirens.
ATLM menjelaskan persiapan yang perlu dilakukan
pasien, termasuk cara pegumpulan sampel urin. Jenis
sampel urin apakah yang dibutuhkan pada kasus
tersebut?  
A.Urin sewaktu
B.Urin post prandial
C.Urin pagi
D.urin 24
E.Urin 3 porsi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/954755

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel darah dari NICU. Pada


formulir pemeriksaan diminta pemeriksaan bilirubin
total dan direct. Setelah sampel darah disentrifugasi,
serum tampak berwarna merah. Apakah tindakan ATLM pada
kasus tersebut?
A.Segera berkomunikasi dengan dokter atau perawat NICU
B.Meminta pengambilan sampel darah ulang
C.Tetap melakukan pemeriksaan
D.Memberikan catatan pada hasil pemeriksaan
E.Melakukan pengenceran pada serum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/648325

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berumur 42 tahun datang


dengan keluhan nyeri perut bagian kanan atas,
mual dan muntah, urin berwarna gelap tua. Hasil
pemeriksaan fisik kulit dan sklera mata tampak
ikterik. Dokter menduga pasien menderita
kolestasis akut. Untuk menegakkan diagnosis,
dokter merujuk pemeriksaan darah di
laboratorium. Salah satu pemeriksaan yang
dilakukan adalah memantau tingkat dan penyebab
jaundice pasien. Pemeriksaan apakah yang dimaksud
pada kasus Ny.W tersebut?
A.Bilirubin serum
B.albumin serum
C.Total protein serum
D.Enzim Transaminase
E.Enzim Alkali phosfatase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/798514

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan birubin serum


pasien rawat inap. Saat akan dilakukan
pemeriksaan, ternyata terdapat masalah pada
pemeriksaan serum kontrol bilirubin pada hari itu
sehingga diperlukan waktu untuk proses perbaikan.
Bagaimana penyimpanan sampel yang tepat, sesaat
menunggu sampai pemeriksaan dapat dilakukan pada kasus
tersebut?
A.Menyimpan pada refrigerator
B.Menyimpan pada mememasmfreezer
C.Menghindarkan dari cahaya
D.Meletakkan di atas meja kerja laboratorium
E.Memasukkan dalam waterbath suhu 37 oC
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/696524

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan salah


satu tes fungsi hati. Pemeriksaan tersebut
dilakukan dengan mereaksikan serum pasien dengan
beberapa pereaksi. salah satu pereaksi
berfungsi sebagai akselerator yang membantu
reaksi dengan pereaksi diazo. Pemeriksaan apakah yang
dimaksud pada kasus tersebut?
A.Bilirubin direct
B.Bilirubin indirect
C.Bilirubin total
D.Total protein
E.Albumin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/616530

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke dokter


dengan kondisi ikterus. Sebelumnya pasien tersebut
memiliki riwayat penyakit hati karena banyak
pengkonsumsi alkohol berat. Dokter menduga bahwa pria
tersebut belum berhenti mengkonsumsi alkohol. Apakah
jenis pemeriksaan enzim fungsi hati yang berguna
memastikan dugaan pada kasus tersebut?
A.AST
B.ALT
C.ALP
D.GGT
E.LDH
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/968189

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 46 tahun datang ke


laboratorium setelah berpuasa selama 8 jam. Saat tiba
di laboratorium ATLM segera mengambil darah dan
melakukan pemeriksaan glukosa darah puasa.
Selanjutnya pasien diberikan glukosa 75 gram dalam 250
ml air yang diminum dalam waktu 5 menit dan diperiksa
kadar glukosanya setelah 2 jam. Pemeriksaan apakah
yang dilakukan pada kasus tersebut?
A.Glukosa darah 2 jam post prandial
B.Tes toleransi glukosa oral
C.HbA1c
D.Fruktosamin
E.C-peptide
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/149940
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan suatu pemeriksaan profil


lipid darah. Salah satu pemeriksaan tersebut dilakukan
dengan mereaksikan serum dengan reagen presipitan.
Reagen presipitant tersebut mengendapkan VLDL,
chylomicron, dan LDL. Setelah itu dilakukan
pemusingan. Supernatant dipipet dan direaksikan dengan
reagen kolestrol, selanjutnya dibaca dalam alat
fotometer. Pemeriksaan apakah yang dilakukan oleh ATLM
tersebut?
A.Kolesterol total
B.HDL
C.LDL
D.VLDL
E.Trigliserida
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/263074

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang Perempuan berumur 34 tahun datang ke


laboratorium untuk melakukan pemeriksaan profil lipid
tanpa persiapan melakukan puasa. Perempuan tersebut
memaksa tetap diperiksa meskipun sedang tidak puasa
dan bersedia menerima konsekuensi yang ada. Setelah
dilakukan pemeriksaan profil lipid didapatkan hasil
trigliserida 400 mg/dL, kolesterol total 280 mg/dL dan
HDL kolesterol 50 mg/dL. Berapa kadar LDL kolesterol
menurut perhitungan Friedewald (mg/dL)?
A.70
B.150
C.250
D.310
E.410
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/696835

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan suatu pemeriksaan kolesterol


HDL. Pada pemeriksaan tersebut serum dengan reagen HDL
presipitan. selanjutnya melakukan inkubasi pada suhu
ruang selama 10 menit. Apakah langkah selanjutnya yang
harus dilakukan ATLM pada pemeriksaan tersebut?
A.Melakukan sentrifugasi
B.Memipet bagian supernatan
C.Mereaksikan serum dengan reagen kolesterol total
D.Mereaksikan standar dengan reagen kolesterol
E.Membaca pada alat fotometer
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/276895

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang peremuan berumur 39 tahun datang ke


laboratorium ingin melakukan pemeriksaan profil lipid
atas permintaan sendiri. Keluhan yang dirasakan antara
lain jari-jari tangan kanan sering kesemutan dan
terasa kebas (baal). Setelah petugas lab melakukan
wawancara, diketahui bahwa pasien tidak puasa dan baru
saja makan. Jika pemeriksaan tetap dilakukan,
parameter pemeriksaan profil lipid apa yang
berpengaruh pada kasus tersebut?  
A.Kolesterol Total
B.HDL
C.LDL
D.VLDL
E.Trigliserida
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/465751
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan profil lipid


pada sampel darah pasien rawat inap. Setelah dilakukan
pemusingan, ternyata didapatkan serum ikterik. Pada
hasil pemeriksaan bilirubin hari sebelumnya diketahui
bahwa kadar bilirubin total pasien sangat
tinggi. Parameter pemeriksaan profil lipid apakah
yang hasilnya tetap (tidak dipengaruhi) keadaan serum
pada kasus tersebut?
A.Kolesterol total
B.HDL
C.LDL
D.VLDL
E.Trigliserida
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/753980

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 52 tahun datang ke


laboratorium untuk melakukan pemeriksaan kadar
glukosa. ATLM mengambil darah dan segera melakukan
pemisahan serum.  Setelah dilakukan pemusingan
ternyata serum yang didapatkan sangat lipemik.
Bagaimana pengaruh sampel lipemik pada pemeriksaan
kadar glukosa darah tersebut?
A.Tidak mempengaruhi pemeriksaan
B.Mengganggu aktivitas enzim peroksidase
C.Menurunkan intensitas cahaya sampel pada
spektrofotometer
D.Menghambat pembentukan hidrogen peroksida
E.Menganggu reaksi glukosa dengan pereaksi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/545577

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 51 tahun dengan keluhan


poliuri, polifagi, polidipsi, datang ke laboratorium
dengan membawa formulir pemeriksaan laboratorium dari
dokter. Pemeriksaan yang diminta adalah pemeriksaan
glukosa darah puasa dan glukosa darah 2 jam PP. sehari
sebelumnya ATLM sudah menjelaskan persiapan apa yang
harus dilakukan. Apakah yang harus ditanyakan dahulu
kepada pasien sebelum dilakukan pengambilan sampel
darah?
A."Apakah mengkonsumsi obat sebelum diambil darah?"
B."Apakah melakukan olahraga atau aktivitas berat?"
C."Jam berapakah terakhir makan?"
D."Apakah memiliki riwayat penyakit diabetes?"
E."Makanan apa yang terakhir dikonsumsi?"
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/393770

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berumur 53 tahun datang ke


laboratorium klinik. Perempuan tersebut diketahui
memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.
Pemeriksaan yang diminta adalah pemeriksaan untuk
monitor kadar glukosa jangka panjang dan menilai
resiko komplikasi diabetes. Pemeriksaan apakah
yang dimaksud pada kasus tersebut?
A.Gula darah puasa
B.Gula darah 2 jam post prandia
C.Tes toleransi glukosa oral
D.Fruktosamin
E.HbA1c
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/775658
AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 46 tahun datang ke


laboratorium untuk melakukan pemeriksaan TTGO. Saat
datang ke laboratorium pasien sudah berpuasa selama 8
jam.  ATLM segera mengambil darah dan melakukan
pemeriksaan gula darah puasa. Apa yang harus dilakukan
selanjutnya oleh ATLM tersebut?  
A.Memberikan glukosa 75 gram dalam 250 mL air
B.Meminta pasien makan dan minum kemudian berpuasa 2
jam
C.Meminta pasien menunggu hasil dalam waktu 60 menit
D.Melakukan pemeriksaan gula darah 2 jam sesudah beban
glukosa
E.Meminta pasien datang esok hari untuk diberikan
beban glukosa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/469807

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 36 tahun datang membawa


sampel cairan semen ke laboratorium. seminggu
sebelumnya pria tersebut sudah datang ke lab dan telah
dijelaskan oleh ATLM. Saat tiba di laboratorium apakah
yang harus ditanyakan ATLM terkait sampel cairan semen
pria tersebut?
A."Berapa hari puasa tidak berhubungan?"
B."Bagaimana cara mengeluarkan cairan semen?"
C."Jam berapa cairan semen dikeluarkan?"
D."Apakah mengkonsumsi obat-obatan dua hari
sebelumnya?"
E."Bagaimana cara membawa sampel saat perjalanan ke
laboratorium?"
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/190790

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel cairan


semen. Pada hasil pemeriksaan motilitas didapatkan
hasil spermatozoa yang motil sebesar 21%, sehingga
perlu dilakukan uji vitalitas. Uji tersebut bertujuan
membedakan sperma mati dengan sperma hidup yang
tidak bergerak. Reagen apa yang harus disiapkan oleh
ATLM pada pemeriksaan tersebut?
A.Larutan PZ
B.Larutan  eosin-negrosin
C.Larutan Turk
D.Larutan Gentian Violet
E.Larutan natrium bikarbonat dengan formaldehida
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/254221

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan suatu pemeriksaan serologi


terhadap sampel cairan otak pasien dari ruang
"Teratai".  Dokter menduga pasien tersebut
mengalami komplikasi di sistem saraf pusat akibat
infeksi bakteri T. pallidum, sehingga perlu dilakukan
uji serologi pada sampel cairan tersebut. Uji
serologi apakah yang sebaiknya digunakan oleh ATLM
tersebut?
A.VDRL
B.RPR
C.TPHA
D.FTA-ABS
E.ELISA- T. pallidum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/494744

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan dengan keluhan lemah, perut nyeri,


tinja yang keluar berbentuk kecil pipih. Dalam
satu bulan terakhir berat badan menurun hingga
8 kg dan konjungtiva anemis. Dokter curiga
perempuan tersebut menderita kanker usus besar
sehingga merujuk melakukan pemeriksaan laboratorium.
Parameter pemeriksaan feses apakah yang
dapat menegakkan diagnosa pada kasus tersebut?
A.Jumlah leukosit  
B.Tes darah samar
C.Uji kuantitatif lemak
D.Clinitest
E.Kristal feses
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/428273

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang perempuan berusia 38 tahun dengan diagnosis
kanker kolorektal datang ke laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan feses. Pada form pemeriksaan
menunjukkan adanya pemeriksaan darah samar.
Pemeriksaan di laboratorium tersebut menggunakan
metode Guaiac-based test for occult blood (gFOBT).
Berdasarkan informasi, pasien menkonsumsi minuman
dengan kandungan vitamin C 1000 mg.
Bagaimana pengaruh terhadap hasil pemeriksaan
pada kasus tersebut?
A.Menyebabkan hasil positif palsu
B.Menyebabkan hasil negatif palsu
C.Mempengaruhi warna feses
D.Mempengaruhi konsitensi feses
E.Tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/295593

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke


laboratorium membawa sampel feses dan form pemeriksaan
lab. Pada form pemeriksaan tersebut terdapat
permintaan pemeriksaan darah samar. Perempuan tersebut
menjelaskan bahwa dalam 2 hari sebelumnya terpaksa
mengkonsumsi obat diare. berdasarkan informasi jenis
obat tersebut berisi bismuth subsalicylate.
apakah efek obat tersebut terhadap warna feses pasien?
A.feses berwarna merah
B.feses berwarna hitam
C.feses berwarna hijau
D.feses berwarna abu-abu
E.feses berwarna coklat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/614911

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan  pemeriksaan kimia


urin. Pemeriksaan tersebut untuk membedakan penyebab
terjadinya ikterus. Pada pemeriksaan tersebut urin
direaksikan dengan reagen BaCl2 kemudian disaring dan
ditambahkan reagen Fouchet.  Bagaimana hasil
positif pada pemeriksaan tersebut?
A.Adanya fluorosensi hijau terang
B.Terbentuk cincin ungu
C.Endapan berwaarna hijau empedu
D.Terjadinya perubahan warna merah
E.Timbulnya kekeruhan
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/503400

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan urin lengkap.


Namun karena suatu hal, pemeriksaan tersebut tidak
dapat dilakukan. Sampel urin tersebut tidak disimpan
di kulkas atau ditambahkan pengawet urin, dan baru
dapat melakukan pemeriksaan  setelah 3 jam
kemudian.  Bagaimana perubahan hasil yang dapat
terjadi pada pemeriksaan urin tersebut?
A.Jumlah eritrosit meningkat palsu
B.Jumlah leukosit meningkat palsu
C.Urobilinogen positif palsu
D.Bilirubin  positif palsu
E.Keton negatif palsu
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/712351

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang wanita berumur 30 tahun datang ke laboratorium


Puskesmas dengan membawa form pemeriksaan dari bidan.
Pada form tersebut menunjukkan permintaan pemeriksaan
protein urin. ATLM di lab puskesmas tersebut melakukan
pemeriksaan dengan mereaksikan urin dan suatu pereaksi
asam, kemudian melakukan pemanasan. Apakah fungsi dari
proses pemanasan tersebut?
A.Mendekatkan ke titik isoelektris protein
B.Mendenaturasi protein dalam urin
C.Meningkatkan suhu urin
D.Membentuk kekeruhan pada urin
E.Mengendapkan protein urin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133231/488623

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berumur 38 tahun datang ke


laboratorium klinik membawa sampel urin pagi yang
dikeluarkan pada pukul 06.00 WIB. Pada form
pemeriksaan menunjukkan permintaan pemeriksaan urin
lengkap. Laki-laki tersebut datang ke laboratorium
tepat pada pukul 11.00 WIB.  Berdasarkan waktu
tersebut, memungkinkan terjadinya dekomposisi urin.
Bagaimana tindakan ATLM  pada kasus tersebut?
A.Tetap menerima dan memeriksa sampel urin tersebut
B.Meminta pasien datang lagi esok hari 
C.Tetap mengerjakan sampel urin dengan diberi catatan
adanya penundaan 
D.Meminta pasien mengeluarkan urin lagi saat itu juga
di laboratorium
E.Meminta pasien pulang dan datang lagi nanti membawa
urin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HCT terhadap sampel


darah perempuan dengan diagnosis anemia. ATLM
melakukan pengambilan darah kapiler dan
selanjutnya dilakukan pemeriksaan metode mikro.
Pembacaan hasil menggunakan skala mikrohematokrit
didapatkan hasil 24%. Lapisan apakah yang diukur
pada skala tersebut?
A.Plasma
B.Serum
C.Buffy coat
D.Eritrosit
E.Trombosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/256833

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan berumur 26 tahun datang ke


laboratorium melakukan pemeriksaan LED. Pemeriksaan
LED di laboratorium tersebut dilakukan dengan metode
Westergren. ATLM menyiapkan alat dan reagen yang
diperlukan, dan segera melakukan pengambilan darah.
Antikoagulan apakah yang diperlukan oleh ATLM pada
kasus tersebut?
A.Heparin
B.Natrium Fluorida
C.Natrium citrat
D.Natrium Oksalat
E.Double oksalat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/875266
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan suatu pemeriksaan masa


pembekuan. Pemeriksaan dilakukan dengan menyiapkan 4
buah tabung, spuit, stop watch, kapas, alkohol 70 %
dan tourniquet. ATLM mengambil darah pasien sebanyak 4
ml, selanjutnya dimasukkan ke dalam masing-masing
tabung sebanyak 1 ml. Hasil pembacaan dilaporkan dalam
satuan menit. Apakah metode yang digunakan oleh ATLM
pada pemeriksaan tersebut?
A.Duck
B.Ivy
C.Lee and White
D.Tabung kapiler
E.Objek glass
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/689312

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan LED.


Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan sampel darah
EDTA. ATLM mencampurkan sampel darah EDTA dengan suatu
larutan pengencer dalam pipet Westergren dengan
perbandingan 4 :1. Larutan pengencer apakah yang
digunakan oleh ATLM tersebut?
A.Larutan Natrium sitrat 3,8%
B.Larutan Natrium klorida 0,9%
C.Larutan buffer
D.Larutan Hayem
E.Larutan Turk
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/245840

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan jumlah sel


leukosit. Pemeriksaan dilakukan dengan
menggunakan kamar Hitung Improved neubauer. Setelah
pengambilan darah, alat dan reagen yang digunakan
segera disiapkan. reagen apakah yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut?
A.Hayem
B.Turk
C.Gentian violet
D.Briliant cressyl blue
E.Gentian violet
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/197085

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit. ATLM membuat preparasi sediaan apus,
selanjutnya di cat dengan pewarnaan giemsa. Pada saat
pembacaan di mikroskop ditemukan sel lekosit dengan
mononuklear, tanpa granulosit, kromatin inti memadat,
siplasma biru muda. Sel apakah yang dimaksud pada
kasus tersebut?
A.Eosinofil
B.Basofil
C.Neutrofil
D.Limfosit
E.Monosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/989337

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan berumur 45 tahun datang ke


laboratorium dengan membawa surat pengantar dari
dokter untuk melakukan pemeriksaan Masa Perdarahan
(Bleeding Time). ATLM di laboratorium tersebut
melakukan pemeriksaan Bleeding Time dengan metode Ivy.
Alat dan bahan yang diperlukan sudah disiapkan,
selanjutnya dilakukan pengambilan sampel darah.
Dimanakah tempat pengambilan darah yang tepat untuk
pemeriksaan pada kasus tersebut?
A.Ujung jari tangan
B.Vena mediana cubiti
C.Arteri radialis
D.Cuping telinga
E.Volar lengan bawah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/948729

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


laboratoriumterhadap sampel darah remaja wanita
berusia 20 tahun,  diperoleh nilai HCT tinggi,
hemoglobin tinggi, jumlah eritrosit normal, ukuran
eritrosit membesar bila dilihat pada preparat darah
apus. Bagaimana gambaran parameter laboratorium yang
sesuai pada kasus tersebut ?
A.MCV Menurun
B.MCV meningkat
C.MCH menurun
D.MCH Meningkat
E.MCHC meingkat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/373555

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

  Seorang pasien rawat inap perempuan berumur 16


tahun didiagnosis leukemia oleh dokter. Untuk
memastikan diagnosis, dokter memintakan pemeriksaan
hapusan darah tepi. ATLM  segera mengambil darah
dan membuat apusan darah tepi. Pada pemeriksaan
sediaan hapusan darah banyak dijumpai sel-sel muda dan
jumlah leukositnya meningkat. Apakah pengecatan
yang paling baik digunakan pada preparat darah apus
tersebut ?  
A.Wright
B.Giemsa
C.PAS
D.SBB
E.Lepehne
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/638084

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hapusan darah tepi


pada pasien tdengan gangguan pencernaan. Hassil
pembacaan sediaan hapus darah ditemukan berbagai macam
kelainan morfologi sel eritrosit. Apakah istilah
kelainan morfologi eritrosit tersebut ?
A.Mikrosit
B.Hipokrom
C.Anisositosis
D.poikilositosis
E.Polikromasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/984002

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Kasus (vignette) Seorang ATLM di Puskesmas melakukan
pemeriksaan Hemoglobin dari sampel darah pasien
penderita penyakit paru menahun dengan menggunakan
alat hematology analyzer. Hasil pemeriksaan
menunjukkan peningkatan. Pertanyaan soal: Larutan apa
yang digunakan dalam alat hematology analyzer
tersebut?   Pilihan Jawaban : Kalium bikromat
Kalium kromat Kalium sianida Kalium feri sianida
Kalium fero sianida
A.Kalium bikromat
B.Kalium kromat
C.Kalium sianida
D.Kalium feri sianida
E.Kalium fero sianida
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/532883

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


Hitung Jenis Leukosit pada sampel darah pasien yang
mengalami infeksi dan dalam tahap penyembuhan. Sediaan
hapusan darah diberi pewarna Giemsa. Hasil pengamatan
menunjukkan peningkatan sel dengan ciri sel berukuran
14 um, granula bervariasi dan tersusun tidak teratur
hingga menutupi nucleus, bersifat azurofilik dan
berwarna gelap kebiruan.   Pertanyaan soal: Sel
apakah yang memeiliki ciri tersebut?  
A.basofil
B.eosinofil
C.neutrofil
D.limfosit
E.monosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/337504

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Risa bekerja sebagai ATLM di


laboratorium Rumah Sakit. Formulir pemeriksaan
labotorium yang masuk terdapat permintaan segera
melakukan pengabilan darah pada pasien di ruang rawat
inap. Kondisi penyakit pasien tersebut mengharuskan
untuk beristirahat penuh.  Pada saat akan
dilakukan pengambilan darah vena pasien dalam keadaan
tidur. Pertanyaan soal: Tindakan apa yang harus
dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Berkonsultasi dengan supervisor ruangan tersebut
B.Pasien dibangunkan dengan pelan kemudian dilakukan
sampling
C.Menunda sampling hingga pasien bangun tidur
D.Tetap dilakukan sampling, kondisi tidur sangat
memudahkan pengambilan darah
E.Meminta kepada perawat penjaga untuk mengambilkan
darah di saat pasien sudah bangun
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/934448

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


laboratorium terhadap sampel darah pasien lanjut usia
berusia 60 tahun. Pasien mengalami buang air besar
cair lebih dari 5x, Mual dan muntah sehingga perut
terasa sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan
peningkatan nilai  hematocrit. Pertanyaan soal:
Apakah penyebab meningkatnya nilai hematokrit pada
pasien tersebut?  
A.berak darah
B.peradangan
C.penurunan tekanan darah
D.dehidrasi/kekurangan cairan
E.anemia perdarahan kronis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/381473

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pengambilan


darah pada pasien ibu hamil yang akan dilakukan
tindakan operasi cesar. Lembar pemeriksaan dari dokter
menunjukkan parameter PTT dan APTT. Tabung vacutainer
yang digunakan adalah tutup warna biru.  
Pertanyaan soal: Apakah antikoagulan yang digunakan?
 
A.EDTA
B.Natrium Sitrat
C.Calcium clorida
D.Heparin
E.Ammonium oksalat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/722367

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


darah lengkap terhadap pasien terduga Demam Berdarah.
Hasil pemeriksaan menggunakan alat hematology analyzer
didapatkan jumlah trombosit 90000/ul darah.
Pertanyaan soal: Apa yang harus dilakukan oleh ATLM
tersebut?
A.Tetap mengeluarkan hasil apa adanya
B.Konsultasi dengan sejawat ATLM senior
C.Melakukan ulang pemeriksaan tersebut
D.Melakukan pemeriksaan konfirmasi Sediaan darah Tepi
E.Menyerahkan hasil kepada dokter Penanggung jawab
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/639113

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM di Puskesmas melakukan


pemeriksaan darah lengkap terhadap sampel darah EDTA
dari pasien anak berusia 6 tahun yang terdiagnosa
infeksi kecacingan. Hasil pemeriksaan menunjukkan
adanya peningkatan jumlah sel leukosit.  
Pertanyaan soal: Pada kasus di atas jenis sel leukosit
apakah yang meningkat?  
A.Basofil
B.Eosinophil
C.Neutrophil
D.Limfosit
E.Monosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/691636

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Sebagai seorang ATLM Mawar melakukan pemeriksaan darah


lengkap pada pasien dengan diagnose anemia defisiensi
besi. Hasil nila indeks eritrosit sebagai berikut :
MCV       : 49 fl
MCH       : 15 pikogram
 MCHC    : 24 %   Pertanyaan
Soal: Bagaimanakah gambaran eritrosit pada Sedian Apus
Darah ?
A.Normositik Normokhrom
B.Mikrositik Hipokhrom
C.Mikrositik Normokhrom
D.Makrositik Normokhrom
E.Mikrositik Normokhrom
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/234273

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Cahya melakukan pemeriksaan Darah


lengkap dari sampel darah EDTA yang dikirim
        dari
PusTu X. Identitas dari sampel tersebut adalah, Tuan Y
usia 50 tahun. Sampel tersebut diambil pada pagi hari
jam 08.00 yang selanjutnya diterima pada pukul
11.00.    Pertanyaan Soal: Pada kasus di
atas jenis pemeriksaan darah apa yang dipengaruhi oleh
waktu?
A.Jumlah Trombosit Jumlah lekosit, LED dan SAD
B.Jumlah lekosit, Jumlah Eritrosit, Hematokrit dan
LED.
C.Jumlah Trombosit Jumlah lekosit, Jumlah Eritrosit,
dan LED.
D.Jumlah Trombosit Jumlah lekosit, Jumlah Eritrosit,
dan SAD.
E.Jumlah lekosit, Jumlah Trombosit, LED dan
Hematokrit.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/178281

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Dewi melakukan pemeriksaan hitung


jumlah sel lekosit dengan menggunakan bilik hitung
Improved neubauer. Darah diencerkan dengan larutan
Turk. Volume darah yang dipipet dengan menggunakan
pipet thoma leukosit adalah sampai tanda 0,5 dan
larutan Turk sampai tanda 11. Selanjutnya dilakukan
penghitungan dalam kamar hitung dengan menggunakan
mikroskop. Hasil penghitungan didapatkan jumlah sel
leukosit Kotak I = 75 sel, kotak II = 68 sel, kotak
III = 89 sel dan pada kotak ke IV = 80 sel.  
Pertanyaan Soal: Berapakah jumlah sel  lekosit/µl
darah ?  
A.15500 sel / µl darah
B.16650 sel/ µl darah
C.31200 sel/ µl darah
D.15600 sel/ µl darah
E.16500 sel / µl darah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/615902

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien anemia sedang menjalani terapi. ATLM


diminta dokter yang merawat melakukan pemeriksaan
laboratorium guna mengetahui perkembangan terapi
anemianya dengan hitung jumlah retikulosit.
 Pemeriksaan hitung jumlah retikulosit memerlukan
pewarnaan khusus.   Metode pewarnaan apakah yang
paling sering digunakan untuk mewarnai dan menghitung
retikulosit ini ?  
A.Pewarnaan Gram
B.Pewarnaan Supravital
C.Pewarnaan Romanowsky
D.Pewarnaan Prussian Blue
E.Pewarnaan Sudan Black
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/748453

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah rutin dnegan


menggunakan alat Hematology analyzer. hasil
pemeriksaan menunjukkan nilai Indeks Eritrosit sebagai
berikut :  MCV      
 = 98 fl MCH      
 = 37 pg MCHC     = 42 %
Pertanyaan Soal : Bagaimanakah gambaran morfologi dari
eritrosit tersebut?
A.Mikrositik hiperkrom
B.Mikrositik hipokrom
C.Makrositik hiperkrom
D.Makrositik hipokrom
E.Normokrom normosit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/580071

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pemeriksaan Resistensi Osmotik dilakukan untuk menilai


kekuatan membran Eritrosit untuk menahan air tanpa
mengalami lisis guna mengetahui penyebab penyakit
anemia yang diderita pasien.  Kelainan berikut
yang memberikan gambaran peningkatan hasil pemeriksaan
Resistensi Osmotik adalah :  
A.Hemophilia
B.Thalassemia
C.Sickle cell anemia
D.Anemia defisiensi Fe
E.Hereditary spherocytosis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/281521
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Saat ini metode Cyanmethemoglobin masih merupakan


metode standar yang banyak digunakan untuk melakukan
pemeriksaan kadar Hemoglobin di laboratorium.
Keuntungan metode ini adalah : cepat, teliti, dan
dapat mengukur semua bentuk hemoglobin kecuali
sulfhemoglobin. Namun, metode ini juga memiliki
kelemahan yaitu :
A.Harganya mahal
B.Banyak limbahnya
C.Perlu alat yang canggih
D.Mengandung racun sianida
E.Harus dilakukan oleh tenaga terampil
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/517212

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM mengambil spesimen darah EDTA untuk


melakukan pemeriksaan Retikulosit pada pasien rawat
inap yang menderita Anemia Gravis. Setelah tiba di
laboratorium, analis tersebut mengambil 2 tetes
spesimen darah EDTA dan mencampurkannya dengan zat
pewarna dalam jumlah yang sama, untuk selanjutnya
dilakukan inkubasi selama 15 menit. Zat pewarna yang
digunakan oleh analis tersebut adalah :
A.BCB
B.Eosin
C.Giemsa
D.Wright
E.Methylen Blue
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/272764

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang laki-laki usia 16 tahun jatuh dari motor dan


menderita luka di bagian lututnya. Darah merembes dari
luka nya sudah hampir 30 menit tidak berhenti sehingga
dibawa ke IGD. Dokter menduga pasien tersebut
menderita kelainan Koagulasi. Dokter yang merawat
meminta dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk
mengetahui apakah benar laki-laki tersebut menderita
kelainan koagulasi. Pada hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan PT Normal dan APTT yang
memanjang.  Kelainan apa yang mungkin diderita
oleh pasien tersebut?
A.Kelainan koagulasi jalur instrinsik
B.Kelainan koagulasi jalur ekstrinsik
C.Kelainan koagulai jalur bersama
D.Kelainan vaskuler
E.kelainan trombosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/482762

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikrohematokrit


pada pasien seorang wanita muda terdiagnosa
anemia.   Alat dan bahan apa saja yang
diperlukan oleh analis tersebut :
A.Tabung kapiler, sentrifus mikro, microhematocryte
reader
B.Tabung westergreen, sentrifus, rak westergreen
C.abung EDTA, sentrifus, rak wintrobe
D.Tabung EDTA, sentrifus, pipet thoma
E.Tabung wintrobe, sentrifus, rak wintrobe
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/477281

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas analis laboratorium sedang melakukan


pemeriksaan Rumpel Leed pada seorang anak perempuan
usia 9 tahun. Tensimeter dipasang pada lengan kanan
atas pasien dengan tekanan 90 mmHg, dan dipertahankan
selama 5 menit. Pertanyaan Soal: Setelah 5 menit,
prosedur selanjutnya adalah :
A.Bendungan dilepaskan, hitung jumlah ptechiae
B.Hitung jumlah ptechiae yang muncul saat dibendung
C.bendungan dilepaskan, tunggu 15 menit, hitung jumlah
ptechiae
D.Hitung jumlah ptechiae segera tanpa melepas
bendungan
E.Bendungan dilepaskan, tunggu 5 menit, hitung jumlah
ptechiae
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/110404

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM yang bertugas sebagai


phlebotomis
di ruang  pengambilan  sampel
darah, melakukan  pemindahan darah dari spuit ke
dalam tabung vacutainer ungu dengan cara ditekan tanpa
melepas jarum terlebih dahulu. Pertanyaan Soal: Hasil
apakah yang akan terjadi pada pemeriksaan Hb metode
Cyanmeth bila sampel tersebut tetap dipakai  
 
A.tinggi
B.tingggi palsu
C.Lisis darah
D.Rendah
E.rendah palsu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/706183

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM di Puskesmas melakukan


pemeriksaan Laju Endap Darah pada sampel darah pasien
Remaja usia 15 tahun dengan keluhan lemah, letih dan
lesu. Pertanyaan soal: Faktor apa saja yang dapat
menyebabkan hasil tinggi palsu pada pemeriksaan LED ?
A.Ukuran pipet LED
B.Kehamilan, menstruasi dan jenis kelamin
C.Posisi rak LED, getaran dan pipet yang kotor
D.Posisi pasien saat dilakukan pengambilan darah
E.Jenis antikoagulan, jenis larutan pengencer dan
teknik penghisapan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/143372

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Anisa melakukan pemeriksaan darah


rutin pada pasien yang terdiagnosa anemia defisiensi
besi. Selanjutnya melakukan pengambilan darah vena
didapatkan 3 ml darah. Sebelum melakukan pengambilan
darah maka dia menyiapkan antikoagulan EDTA serbuk
untuk mencegah terjadinya aglutinasi pada sampel darah
tersebut.   Pertanyaan Soal: Berapakah jumlah
EDTA yang diperlukan untuk mencegah pembekuan 3 ml
darah tersebut?  
A.1 mg EDTA
B.2 mg EDTA
C.3 mg EDTA
D.1-2 mg EDTA
E.1-3 mg EDTA
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/328015
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang TLM melakukan pemeriksaan


gol darah ABO system pada pendonor dengan cara slide
dan tabung, Hasil pemeriksaan menunjukkan aglutinasi
yang halus dan tampak tidak jelas. Untuk memastikan
adanya aglutinasi, maka dilakukan pengamatan di bawah
mikroskop dan memperlihatkan sel eritrosit rouleaux
formation.   Pertanyaan Soal: Apakah yang harus
dilakukan  oleh TLM untuk mendapatkan kepastian
hasil pemeriksaan di atas?  
A.Meminta rekan sekerja untuk melakukan pemeriksaan
ulang dengan metode yang berbeda
B.Melaporkan apa adanya atas hasil di atas
C.Melaporkan rouleaux formation sebagai aglutinasi
D.Pengamatan di bawah mikroskop sudah cukup baik untuk
memastikan adanya aglutinasi.
E.Melakukan penambahan NaCl fisilogis pada sediaan
untuk membedakan rouleaux  formation dengan
aglutinasi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/569951
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pasien anak usia 10 tahun didiagnosa


menderita Thalasemia. Untuk menegakkan diagnose
penderita thalasemia dibutuhkan pemeriksaan morfologi
eritrosit disamping pemeriksaan yang lainnya. Pada
kasus  Thalasemia akan ditemukan beberapa variasi
bentuk dan ukuran sel eritrosit juga  sering
ditemukan beberapa benda inklusi pada sediaan apus
darah tepi.   Pertanyaan soal: Pada kasus di atas
Bentuk benda inklusi apakah yang dapat ditemukan?
 
A.Normoblas, Plasmodium, howell joly bodies
B.Normoblas, howell joly bodies cincin cabot,
C.Basophilic stippling, krenated, normoblas
D.Plasmodium, basophilic stippling, cincin cabot,
E.Retikulosit cincin cabot, , normoblas
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/136850

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM di Puskesmas melakukan


pemeriksaan hitung jumlah trombosit secara langsung
menggunakan kamar Hitung Improved neubauer dengan cara
mengambil 20 ul darah dan ditambahkan ke dalam 3,98 ml
reagen Ammonium okslat 1%, Hasil hitung sel dalam 160
kotak kecil didapatkan jumlah sel trombosit 198 sel.
  Pertanyaan soal: Berapakah jumalh sel trombosit
dalam 1 milimeter kubik darah tersebut?
A.296000 sel  
B.269000 sel
C.396000 sel
D.369000 sel
E.386000 sel
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/954964

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Dewi adalah seorang ATLM di


Laboratorium X melakukan tindakan plebotomi terhadapa
pasien wanita berusia 35 tahun. Wanita tersebut
membawa lembar pemeriksaan dari dokter dengan
parameter pemeriksaan adalah Hitung Sel darah lengkap,
Hemoglobin, Laju endap Darah, dan Morfologi eritrosit.
  Pertanyaan soal: Manakah tabung vacutainer yang
digunakan untuk menampung darah pasien tersebut?
 
A.Tabung tutup merah
B.Tabung tutup biru
C.Tabung tutup hitam
D.Tabung tutup ungu
E.Tabung tutup hijau
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/419834

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas Kesehatan yang terdiri dari bidan, perawat,


analis kesehatan dan dokter, akan melakukan kegiatan
skrining kesehatan pada masyarakat di daerah pedalaman
Papua. ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan kadar
Hemoglobin dengan menggunakan metode Tallquist, karena
hanya ada metode ini yang tersedia disana. Metode ini
dipilih karena sangat sederhana, meskipun kesalahan
yang ditimbulkan cukup besar Pertanyaan Soal Alat dan
bahan yang harus disiapkan untuk melakukan pemeriksaan
tersebut adalah :
A.Kertas Saring
B.Spuit 3 ml
C.tourniquet
D.Hbmeter
E.tanung EDTA
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/971071

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Vignette Ketika bekerja di laboratorium, salah satu


hal yang dapat mengganggu pemeriksaan adalah spesimen
yang lipemik karena dapat mengganggu pembacaan
spektrofotometri, interaksi analit yang diperiksa,
juga mengganggu reaksi antigen-antibodi. Mendeteksi
lipemia pada spesimen darah lengkap (Whoole Blood)
lebih sulit dibandingkan pada serum, sehingga lipemia
pada whole blood seringkali tidak terdeteksi.
Pertanyaan soal Hasil pemeriksaan yang sangat
terpengaruh oleh spesimen yang lipemik adalah :
A.Jumlah leukosit
B.Jumlah eritosit
C.Jumlah trombosit
D.Nilai hematokrit
E.nilai Hemoglobin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/473978
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Vignette: Pasien Tn. A, 68 tahun, akan menjalani


operasi tumor yang ada di dalam perutnya. Dokter yang
merawat pasien tersebut meminta untuk dilakukan
pemeriksaan faal hemostasis sebelum dilakukan tindakan
operasi. Pertanyaan Soal : Apa yang harus dilakukan
untuk mempersiapkan pasien melakukan pemeriksaan
tersebut?
A.Puasa minimal 8 jam
B.Tidak boleh merokok
C.Tidak boleh beraktivitas berat
D.Bebas obat-obatan tertentu
E.Sampel diambil pagi hari setelah bangun tidur
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/372854

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pak Harjo adalah penderita gagal


ginjal kronik dengan riwayat diabetes sedng melakukan
control pemeriksaan laboratorium. Sesuai permintaan
dokter adalah melakukan pemeriksaan darah lengkap,
salah satu parameter adalah pemeriksaan LED, bahan
pemeriksaan LED (Laju Endap Darah) menggunakan
antikoagulan Na Sitrat 3,8%. Pertanyaan soal:
Berapakah perbandingan antikoagulan dan darah yang
digunakan
A.1:1
B.1:2
C.1:3
D.1:4
E.1:5
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133229/265085

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang pasien berusia 11 tahun


bersama orang tua datang ke laboratorium melakukan
pemeriksaan darah untuk memastikan diagnose DBD,
sesuai dengan surat pengantar dari dokter. Setelah
dilakukan pengambilan darah, selanjutnya ATLM membuat
sediaan hapusan untuk menghitung trombosit secara
manual. Sediaan tersebut difiksasi dengan metanol,
setelah dikeringkan kemudian diwarnai dengan larutan
Giemsa. Pertanyaan soal: Berapa lamakah waktu yang
dibutuhkan untuk pewarnaan tersebut di atas?
A.5 menit
B.10 menit
C.15 menit
D.20 menit
E.25 menit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan RF. Metode


yang digunakan pada pemeriksaan tersebut adalah
aglutinasi lateks. Pada pemeriksaan kualitatif
didapatkan hasil adanya aglutinasi (positif), sehingga
dilanjutkan pada uji semikuantitatif. Uji
semikuantitatif dilakukan dengan cara melakukan
pengenceran pada serum secara serial, selanjutnya
direaksikan dengan pereaksi RF lateks. Larutan apakah
yang harus disiapkan oleh ATLM untuk pengenceran
tersebut?
A.Aquadest
B.Aquabidest
C.Buffer phospat
D.NaCl 0,9%
E.Diluent dari kit insert reagen
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/861728

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukan uji Anti-HCV. 


Pemeriksaan dilakukan dengan metode imunokromatografi.
Pada pemeriksaan tersebut, didapatkan hasil tidak
terbentuk garis pada area kontrol maupun area test.
ATLM tersebut melakukan uji ulang, dan hasil yang
didapatkan tetap yaitu tidak terbentuk garis baik pada
area kontrol maupun test. Apakah tindakan yang harus
dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut?
A.Melakukan uji ulang yang ke 3
B.Mengevaluasi kontrol eksternal
C.Mengulang menggunakan reagen merk lain
D.Mengkonfirmasi dengan uji ELISA
E.Mengambil darah ulang pasien
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/129612

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan uji anti-HIV terhadap serum


pasien laki-laki berumur 36 tahun. Pemeriksaan
dilakukan menggunakan 3 jenis reagen yang berbeda
sensitifitas dan spesifitasnya. Hasil pada pemeriksaan
tersebut didapatkan uji dengan reagen 1 menunjukkan
hasil reaktif,  reagen 2 menunjukkan hasil
negatif, dan reagen 3 menunjukkan hasil positif.
Bagaimana kesimpulan hasil tersebut?
A.Positif HIV
B.Negatif HIV
C.indeterminate
D.Tidak dapat disimpulkan
E.Infeksi non HIV
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/346443

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang lai-laki berumur 38 tahun datang ke


laboratorium dengan membawa rujukan pemeriksaan HbsAg.
ATLM segera mengambil darah dan melakukan pemeriksaan
tersebut. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode
imunokromatografi sesuai SOP. Pada saat pembacaan
hasil, tidak tampak garis berwarna pada daerah tes (T)
dan kontrol (C). Apakah tindakan yang harus
dilanjutkan oleh ATLM pada kasus tersebut?
A.Mengambil ulang darah pasien
B.Meminta pasien datang kembali hari lain
C.Melakukan tes ulang dengan cassete baru
D.Melakukan tes ulang dengan reagen merk lain
E.Mengkonfirmasi dengan metode ELISA
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/749319

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berumur 41 tahun datang ke


instalasi laboratorium membawa surat pengantar
untuk diagnosis HIV. ATLM melakukan pengambilan darah
dan segera melakukan pemeriksaan anti-HIV menggunakan
metode ELISA. Hasil pemeriksaan anti-HIV pasien
tersebut didapatkan hasil positif. Dokter pengirim
menghubungi pihak laboratorium untuk meminta dilakukan
uji konfirmasi terhadap hasil pemeriksaan tersebut.
Uji konfirmasi apakah yang digunakan pada kasus
tersebut?
A.Rapid tes 
B.HIV DNA kualitatif
C.HIV RNA kuantitatif
D.Tes Western Blot
E.Tes CD4
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/973330

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan untuk


diagnosis infeksi HIV. Pemeriksaan dilakukan
menggunakan tiga jenis reagen yang
berbeda sensitifitas dan spesifitasnya.
Hasil pemeriksaan tersebut didapatkan uji
dengan reagen 1 menunjukkan hasil reaktif, dan uji
dengan reagen 2 menunjukkan hasil non reaktif. Apakah
yang harus dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut?
A.Mengulang pemeriksaan reagen 1
B.Mengulang pemeriksaan reagen 2
C.Melakukan uji ulang dengan reagen 1 dan 2
D.Melanjutkan pemeriksaan dengan reagen 3
E.Mengganti dengan reagen yang baru
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/434404
AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berumur 34 tahun datang ke IGD


RS dengan keluhan demam, mual dan muntah,
nyeri perut, sklera mata menguning. Dokter
menduga pasien mengalami hepatitis,
sehingga memintakan pemeriksaan laboratorium
penanda hepatitis. ATLM segera mengambil darah pasien
tersebut. Saat pengambilan darah, tiba-tiba ATLM
tertusuk jarum yang digunakan untuk mengambil darah
pasien tersebut. Apakah tindakan awal yang harus
dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut?
A.Membilas dengan air mengalir dan sabun antiseptik
B.Melaporkan pada bagian K3/PPI
C.Memastikan penularan dengan memeriksa HBsAg,
anti HCV dan anti HIV
D.Memeriksa HBsAg, anti HCV dan anti HIV pada pasien
E.Melakukan vaksinasi hepatitis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/771229

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berumur 37 tahun datang ke IGD


RS dengan keluhan demam, mual dan muntah,
nyeri perut, sklera mata tampak menguning. Dokter
menduga pasien mengalami hepatitis,
sehingga memintakan beberapa
pemeriksaan laboratorium. Salah satu
pemeriksaan merupakan imunoasai penanda hepatitis
untuk mendeteksi antigen permukaan virus
Hepatitis B. Imunoasai apakah yang dimaksud pada kasus
tersebut?
A.HBsAb
B.HBcAg
C.HBeAg
D.HBsAg
E.HBcAb
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/364150

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan untuk


menegakkan diagnosis demam tifoid. Pemeriksaan
tersebut merupakan uji serologi untuk mendeteksi
antibodi IgM yang spesifik terhadap antigen
O9 Salmonella Typhi dalam serum penderita.
Metode yang digunakan adalah Inhibition Magnetic
Binding Immunoassay. ATLM menyiapkan alat, bahan
dan reagen yang akan digunakan, selanjutnya mulai
melakukan pemeriksaan denga memasukkan brown reagen
sebanyak 45 µl. ke dalam tabung. Apakah langkah
selanjutnya yang harus dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Memasukkan serum pasien
B.Menambahkan blue reagent
C.Melakukan inkubasi selama 2 menit
D.Memiringkan tabung
E.Melatakkan di atas magnet
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/674486

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pengambilan darah pada pasien


anak laki-laki berumur 9 tahun. Specimen darah
kemudian segera disentrifugasi dan dipisahkan
serumnya. Serum yang didapat direaksikan dengan 4 seri
antigen kuman Salmonella (O, H, AO, BO) dalam suatu
slide, dihomogenkan dan segera dilakukan pembacaan
hasil. Hasil pemeriksaan tersebut dilaporkan dalam
bentuk titer. Metode apakah yang digunakan oleh
ATLM pada pemeriksaan tersebut?
A.Aglutinasi
B.Aglutinasi pasif
C.Hemaglutinasi
D.Presipitasi
E.Flokulasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/492400

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berusia 27 tahun dengan keluhan


demam, malaise, faringitis, dan timbul ruam di telapak
tangan dan telapak kaki datang ke dokter yang
kedua kali membawa hasil pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan sebelumnya merupakan uji serologi yang
bertujuan menentukan adanya antibodi non treponema
(reagin). Hasil pemeriksaan tersebut menunjukan hasil
positif, sehingga dokter meminta dilakukan tes
laboratorium lagi sebagai uji konfirmasi hasil
pemeriksaan yang sudah dilakukan tersebut. Apakah uji
konfirmasi yang dimaksud pada kasus tersebut?
A.RPR
B.VDRL
C.CWR
D.TPHA
E.TRUSH
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/373400

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM akan melaksanakan pemeriksaan serologi


untuk menegakkan diagnosis penyakit sifilis.
Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menentukan adanya
antibody non spesifik terhadap
Triponemapallidum(reagin). Uji yang digunakan
merupakan uji antibodi non treponema. Antigen
yang  digunakan dalam reagen tersebut merupakan
antigen lipoid cardiolipin. Prinsip uji tersebut
adalah flokulasi. Pemeriksaan apakah yang
dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.RPR
B.VDRL
C.TPHA
D.FTA-ABS
E.Wassermanntest
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/184929

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukan suatu pemeriksaan yang


bertujuan untuk menentukan kehamilan. Pemeriksaan
tersebut dilakukan menggunakan metode aglutinasi
latex. Pada pemeriksaan tersebut ATLM mereaksikanurin
pasien dengan pereaksi  latek kemudian
menghomogenkan dan mengamati ada tidaknya aglutinasi.
Apakah isi dari pereaksi latex yang digunakan oleh
ATLM tersebut?
A.Anti HCG
B.antigen HCG
C.Anti FSH
D.antigen FSH
E.Anti LH
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/596840

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang Perempuan berumur 34 tahun datang ke
laboratorium dengan membawa surat rujukan dari dokter
untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. ATLM
menjelaskan kepada mengenai cara pengumpulan sampel
yang benar. Pada hari berikutnya pasien datang kembali
ke laboratorium membawa sampel urin. Pemeriksaan
sampel dilakukan dengan metode aglutinasi
lateks. Hormon apa yang dideteksi pada kasus
diatas?
A.LH
B.FSH
C.HCG
D.Estrogen
E.Progesteron
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/540079

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan berumur 27 tahun dengan keluhan


sering pusing, mual dan muntah terutama pada pagi
hari, sensitif terhadap bau-bau tertentu, payudara
terasa lebih padat dan kencang. Perempuan tersebut
tidak mengalami menstruasi dalam 1 bulan terakhir,
sehingga menduga sedang hamil. untuk memastikan hal
tersebut dia pergi ke apotek membeli alat uji
kehamilan. Jenis sampel urin apakah paling ideal
digunakan pada kasus tersebut?
A.Urin sewaktu
B.Urin pagi
C.urin 24 jam
D.urin sore hari
E.urin midstream
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/841628

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berumur 26 tahun datang ke


laboratorium klinik membawa form pemeriksaan dari
dokter. Pada form pemeriksaan tersebut terdapat
permintaan uji sifilis. Uji tersebut merupakan uji non
treponemal yang digunakan screening dan memantau
keberhasilan pengobatan penyakit sifilis. Pada saat
pemeriksaan, ATLM mereaksikan sampel serum dengan
reagen yang berisi antigen cardiolipin, selanjutnya
dihomogenkan, dirotator dan diamati ada tidak
presipitat halus yang terbentuk. Apakah metode yang
digunakan oleh ATLM pada pemeriksaan tersebut?
A.Aglutinasi
B.Hemaglutinasi
C.Flokulasi
D.Presipitasi
E.Fiksasi komplemen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/263659

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan berumur 23 tahun datang ke dokter


diduga mengalami glomerulonefritis akut paska infeksi
Steptococcus.  Dokter meminta untuk melakukan
pemeriksaan ASTO di laboratorium. ATLM mengerjakan
pemeriksaan tersebut menggunakan metode aglutinasi
latex. Pada prosedur kualitatif menunjukkan adanya
aglutinasi, sehingga dilanjutkan uji semikuantitatif.
Uji tersebut dengan mengencerkan serum pasien
menggunakan larutan PZ dalam 5 lingkaran secara
serial. Apa prosedur selanjutnya yang dilakukan
ATLM pada pemeriksaan tersebut?
A.Menambahkan ASTO lateks
B.Merotator selama 2 menit
C.Menghomogenkan masing-masing lingkaran
D.Mengamati adanya aglutinasi pada setiap lingkaran
E.Menghitung titer dan konsentrasi ASTO
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/556408

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Perempuan berumur 36 tahun datang ke dokter


dengan keluhan demam, lemas, nyeri dada dan sendi
lutut nyeri tampak bengkak. Sebelumnya pasien juga
mengalami sakit pada tenggorokan dan mengalami
pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Berdasarkan gejala klinis pasien tersebut dokter
mencurigai pasien mengalami demam reumatik
(rheumaticfever) akibat reaksi pasca infeksi bakteri
gram positif berbentuk rantai panjang. Apakah uji
serologi yang tepat digunakan untuk menegakkan
diagnosis pada kasus tersebut?
A.RF
B.CRP
C.ASTO
D.VDRL
E.TPHA
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/155859
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Perempuan berumur 21 tahun datang ke


laboratorium membawa form pemeriksaan dari dokter.
Pada formulir pemeriksaan terdapat permintaan
pemeriksaan ASTO. ATLM mengerjakan pemeriksaan
tersebut dengan mereaksikan serum pasien tersebut
dengan pereaksi lateks yang partikelnya dilapisi
dengan antigen streptolisin O dan dihomogenkan.
Selanjutnya dirotator dan dilakukan pembacaan hasil.
Apakah metode pemeriksaan yang dilakukan ATLM pada
kasus tersebut?
A.Flokulasi
B.Presipitasi
C.Hemaglutinasi
D.Aglutinasi lateks
E.Lisis imun
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/478287

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukan suatu pemeriksaan yang


bertujuan mendeteksi adanya autoantibodi anti-IgG
menyebabkan terjadinya kerusakan sendi pada rheumatoid
arthritis. Pemeriksaan tersebut dilakukan secara
semikuantatif menggunakan metode aglutinasi latex.
Pada saat pemeriksaan ATLM mereaksikan serum pasien
dengan suatu pereaksi RF latex. Hasil pemeriksaan
menunjukkan terjadinya aglutinasi sampai pada
pengenceran 1/8. Jika diketahui sensitivitas test 8
IU/ml, Berapakah konsentrasi hasil pemeriksaan
tersebut (mg/L) ?
A.8
B.16
C.32
D.64
E.128
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/985791

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukan suatu pemeriksaan yang


bertujuan mendeteksi adanya autoantibodi yang
menyebabkan terjadinya kerusakan sendi. Pemeriksaan
tersebut dilakukan menggunakan metode aglutinasi
lateks. Pada saat pemeriksaan ATLM tersebut
mereaksikan serum pasien dengan suatu reagen yang
berisi partikel latek yang dilapisi IgG. Apakah
pemeriksaan yang dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.RF
B.CRP
C.ASTO
D.VDRL
E.TPHA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/921601

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan berumur 42 tahun datang ke dokter


dengan keluhan nyeri sendi serta pembengkakan pada
jari-jari tangan dalam dua bulan ini. Berdasarkan
gejala dokter mendiagnosis rheumatoid arthritis. Untuk
memastikan diagnosis tersebut dokter merujuk perempuan
tersebut untuk melakukan pemeriksaan darah ke
laboratorium. Pada surat rujukan tersebut terdapat
beberapa permintaan pemeriksaan, salah satunya
bertujuan untuk untuk memantau tingkat inflamasinya.
Pemeriksaan apakah yang dimaksud pada kasus tersebut?
A.RF
B.ANA
C.CRP
D.ACPA
E.Anti-CCP
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/508009

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berumur 38 tahun datang ke


laboratorium membawa surat rujukan pemeriksaan dari
dokter. Pada surat rujukan tersebut terdapat
permintaan pemeriksaan protein fase akut. ATLM segera
menyiapkan alat untuk pengambilan darah pasien, salah
satunya tabung vacutainer. Apakah jenis tabung
vacutainer yang harus disiapkan oleh ATLM tersebut?
A.Kuning
B.Ungu
C.Hijau
D.Biru
E.Abu-abu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/517239

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan berumur 30 tahun dirawat di


instalasi rawat inap RS karena didiagnosis mengalami
sepsis. Hasil pemeriksaan laboratorium CRP kualitatif
didapatkan hasil positif, sehingga dilanjutkan dengan
pemeriksaan CRP semikuantitatif. Pengenceran terakhir
yang menunjukkan terjadinya aglutinasi adalah pada
pengenceran 1/16. Jika diketahui sensitivitas reagen
yang digunakan adalah 6 mg/dL. Berapakah kadar
CRP pada kasus tersebut (mg/dL)?
A.6
B.12
C.24
D.48
E.96
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133232/801465

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Anak berumur 7 tahun datang dengan orang


tuanya kedokter dengan keluhan demam, pusing, perut
terasa mual dan muntah. Dokter mencurigai anak
tersebut terinfeksi kuman penyabab demam tifoid,
sehingga merujuk untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui adanya
antibody terhadap antigen somatic dan flagel kuman.
Pengujian dilakukan dengan meraksikan reagen yang
berisi antigen kuman dengan serum pasien pada suatu
slide. Pemeriksaan laboratorium apakah yang
dimaksud pada kasus tersebut?
A.Typhidot
B.Typhidot-M
C.Tubex
D.Widal
E.ELISA-S.typhi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/619992

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang petugas lab melakukan perbenihan dari sampel


pasien. Setelah melakukan pengamatan koloni yang
tumbuh pada media perbenihan. laboran melakukan
pewarnaan kapsul sebagai tahapan identifikasi
lanjutan. Metode pewarnaan kapsul yang digunakan
adalah metode Hiss. Berdasarkan metode pewarnaan
tersebut bahan pewarna apa yang digunakan
A.eosin
B.safranin
C.malachite green
D.cristal violet dan eosin
E.basic fuchsin dan metilen blue
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/656621

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Uji kualitas air dilakukan untuk mengetahui kelayakan


air minum terhadap 3 sampel air minum. Tahapan metode
MPN diantaranya uji praduga terhadap adanya bakteri
pada air tersebut. Pada sampel pertama tidak terjadi
perubahan pada media; sampel kedua menunjukkan
perubahan pada warna media; pada sampel ketiga
terlihat gelembung pada tabung durham. Dari ketiga
sampel tersebut, manakah yang perlu dilakukan uji
lanjutan
A.sampel pertama
B.sampel ke dua
C.Sampel ketiga
D.Sampel pertama dan ketiga
E.Sampel kedua dan pertama
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/182514

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil uji antimikroba terhadap empat macam jenis


antibiotic untuk melihat efektifitasnya pada bakteri
Klebsiella sp penyebab infeksi saluran kemih dengan
metode difusi di dapatkan hasil sebagai berikut:
antibiotic A didapatkan zona hambat sebesar 2 mm;
antibiotic B dengan luas zona hambat 17 mm; antibiotic
C dengan zona hambat 17 mm; dan antibiotic D zona
hambatnya sebesar 17,5 mm. Manakah antibiotic tersebut
yang dapat resisten terhadap bakteri penyebab infeksi
A.antibiotic A
B.Antibiotik B
C.Antibiotik C
D.Antibiotik A dan B
E.Antibiotic C dan D
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/650246
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil uji antimikroba terhadap empat macam jenis


antibiotic untuk melihat efektifitasnya pada bakteri
Proteus sp penyebab infeksi saluran kemih dengan
metode difusi di dapatkan hasil sebagai berikut:
antibiotic A didapatkan zona hambat sebesar 5 mm;
antibiotic B dengan luas zona hambat 7 mm; antibiotic
C dengan zona hambat 17 mm; dan antibiotic D zona
hambatnya sebesar 17,5 mm. Manakah antibiotic tersebut
yang dapat direkomendasikan sebagai obat antibiotic
terhadap bakteri penyebab infeksi?
A.antibiotic A
B.Antibiotik B
C.Antibiotik C
D.Antibiotik A dan B
E.Antibiotic C dan D
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/567347

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang analis  melakukan pemeriksaan langsung
dari sampel luka yang dicurigai terinfeksi oleh
bakteri C tetani, setelah melakukan pewarnaan gram
dilanjutkan dengan pewarnaan spora. Bahan pewarnaan
dibawah ini yang dapat digunakan adalah
A.cristal violet
B.safranin
C.metilen blue
D.malacit green
E.eosin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/314789

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien datang ke laboratorium mikrobiologi


dengan membawa catatan keluhan demam enterik dari
dokter praktik swasta. Dalam catatan dokter pasien
merasakan keluhan sejak 3 hari sebelum pemeriksaannya.
Jenis sampel apa yang sebaiknya diambil dari pasien
berdasarkan catatan dokter tersebut?
A.Swab tenggorokan
B.Urin
C.Feses
D.Darah
E.Urin dan feses
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/812389

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Ny A datang ke puskesmas karena infeksi kulit dengan


membawa surat rujukan dari dokter. Kulit pada bagian
tangannya menunjukkan ciri–ciri peradangan, nekrosis,
dan abses. Sampel diambil dari bagian kulit yang
terinfeksi kemudian di periksa dengan metode kultur
dan pewarnaan gram dengan bentuk bakteri kokus
bergerombol. Sebutkan media selektif yang bisa
digunakan untuk pemeriksaan tersebut dan bagaimana
sifat gram nya?
A.MCA, Gram (+)
B.NA, Gram (-)
C.PCA, Gram (-)
D.BAP, Gram (+)
E.BAP, Gram (-)
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/475761
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang petugas lab akan melakukan perbenihan pada


Media enrichment dari sampel darah yang suspect tipus
yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, media berisi
bahan kimia yang dapat menghambat beberapa flora
normal dan memungkinkan pertumbuhan bakteri patogen.
Media enrichment yang sesuai untuk sampel tersebut
adalah
A.Empedu pepton
B.MC Agar
C.Salmonella Shigella Brouth
D.Pepton Brouth
E.Tetrationat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/518042

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang petugas menerima permintaan pemeriksaan kultur


bakteri dari sampel rektal swab bayi usia 6 bulan
dengan gejala diare. Dari pemeriksaan lab didapat
hasil sbb : Basil Gram negatif, koloni pada MC
berwarna merah muda, Indol positif, MR positif, VP
negatif, SC negatif, dan pada TSIA lereng kuning dasar
kuning dengan gas positif. Apa tanda dikatakan hasil
pemeriksaan gas pada pemeriksaan di media TSIA 
di atas?    
A.warna hitam
B.slant kuning
C.butt merah
D.media pecah
E.butt merah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Ardi 10 tahun menderita sakit perut, mules, buang-


buang air besar beberapa kali dan sakit pada saat
ngedan, fesesnya terlihat encer, mengandung lendir dan
sedikit darah. Arman dibawa berobat ke sebuah rumah
sakit dan disarankan untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium oleh dokter yang memeriksanya. Bila bahan
Pemeriksaan yang digunakan feses, media yang
digunakan:
A.SSA
B.EMB
C.MCA
D.TCBS
E.NB
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/651022

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien datang berobat dengan keluhan demam


tinggi, pusing terutama pada malam hari dan nafsu
makan berkurang, keluhan sudah dirasakan selama satu
minggu. Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan, dokter
mendapatkan bahwa lidah pasien tersebut terlihat kotor
dan menduga kearah tifoid, kemudian menyarankan agar
dia menjalankan pemeriksaan di laboratorium. saudara
sebagai seorang petugas yang melakukan pemeriksaan
laboratorium. Pada uji TSI menunjukkan hasil?
A.butt kuning slant kuning
B.tidak ada titik hitam
C.butt merah slant merah
D.ada titik hitam
E.media retak
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/646984

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien datang berobat dengan keluhan demam


tinggi, pusing terutama pada malam hari dan nafsu
makan berkurang, keluhan sudah dirasakan selama satu
minggu. Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan, dokter
mendapatkan bahwa lidah pasien tersebut terlihat kotor
dan menduga kearah tifoid, kemudian menyarankan agar
dia menjalankan pemeriksaan di laboratorium. saudara
sebagai seorang analis lakukan pemeriksaan
laboratorium dengan pendekatan di bidang bakteriologi.
Bahan Pemeriksaan apa yang digunakan untuk menegakkan
diagnosa tersebut:
A.Darah
B.Urin
C.Tinja
D.swab tenggorokan
E.swab dubur
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/272801

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

intan menderita sakit saat buang air kecil, terkadang


disertai darah dan nanah. Bila bahan pemeriksaan
berupa sekret vagina atau sekret uretra, untuk
penegakan infeksi urogenital yang di curigai menderita
GO. Penyakit tersebut dapat menular melalui?
A.Makanan
B.Minuman
C.Udara
D.Hubungan sek
E.Percikan ludah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/370001

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Rudi menderita sakit saat buang air kecil, terkadang


disertai darah dan nanah. Bila bahan pemeriksaan
berupa sekret vagina atau sekret uretra, untuk
penegakan infeksi urogenital yang di curigai menderita
GO. Dalam pemeriksaan mikroskopis pewarnaan bakteri
tersebut berbentuk?
A.Monococcus
B.Diplococcus
C.Streptococcus
D.Staphylococcus
E.Sarsina
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 120
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/640942

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Rita menderita sakit saat buang air kecil, terkadang


disertai darah dan nanah. Bila bahan pemeriksaan
berupa sekret vagina atau sekret uretra, untuk
penegakan infeksi urogenital yang dicurigai menderita
GO. media untuk perbenihan bakteri tersebut
menggunakan?    
A.NYCM
B.MCA
C.SSA
D.NA
E.NB
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/487979

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
mikroba patogen dapat menimbulkan penyakit seringkali
ditularkan melalui air yang tercemar, salah satu
indikator kualitas mikrobiologi atau sanitasi air
digunakan kelompok koliform. Maka dilakukan uji MPN,
Apa indicator hasil uji tahap pertama tersebut diatas
dikatakan positif?
A.Warna media berubah
B.Terdapat gelembung pada tabung durham
C.Media pecah
D.Terdapat warna hitam pada media
E.Media menjadi keruh
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/998415

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Minuman yang tercemar dapat menimbulkan penyakit,


salah satu indikator kualitas mikrobiologi atau
sanitasi air digunakan kelompok koliform. Maka
dilakukan uji MPN. Dalam pengujian tersebut digunakan
media cair berupa :    
A.EMB
B.Brilliant Green Laktosa Bile Brouth
C.Brain Heart Infusion
D.Lauryl Tripticase Brouth
E.MCA
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/227736

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang petugas menerima pasien yang  akan


memeriksakan  urine kultur atas  permintaan
dokter yang di diagnose menderita infeksi saluran
kemih. Sedangkan  pasien tersebut telah terlanjur
meminum antibiotik pada saat itu. berapa lama sampel
sebaiknya harus di periksa sejak pengambilan?
A.2 jam
B.3 jam
C.4 jam
D.5 jam
E.6 jam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/549560

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Budi menderita diare setelah mengunjungi tempat dengan


sanitasi yang kurang baik. Dokter menganjurkan untuk
melakukan pemeriksaan ke laboratorium mikrobiologi
dengan metode kultur/biakan. Setelah ditanam pada
media EMB agar kemudian diinkubasi pada suhu 37 0C
selama 24 jam didapatkan koloni dengan ciri – ciri
bagian tengah koloni terdapat kilap logam dan bintik
biru kehijauan. Setelah dilakukan uji IMVIC didapatkan
hasil sebagai berikut : Uji Indol (+), Uji metil merah
(+), Uji voger proskauer (-), dan Uji sitrat (-).
Dapat melalui apakah penularan penyakit yang dialami
oleh budi tersebut?
A.Makanan dan minuman yang terkontaminasi
B.Percikan ludah
C.Udara
D.Hubungan seks
E.Sentuhan kulit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/657685

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Satu keluarga menderita diare setelah makan di warung


tepi jalan. Dokter menganjurkan untuk melakukan
pemeriksaan ke laboratorium mikrobiologi. Setelah
ditanam pada media EMB agar kemudian diinkubasi pada
suhu 37 0C selama 24 jam didapatkan koloni dengan
ciri–ciri bagian tengah koloni terdapat kilap logam
dan bintik kehijauan. Setelah dilakukan uji IMVIC
didapatkan hasil sebagai berikut : Uji Indol (+), Uji
metil merah (+), Uji voger proskauer (-), dan Uji
sitrat (-). Pada uji Uji Indol hasil ditandai dengan?
   
A.perubahan warna menjadi merah
B.terbentuk cincin
C.adanya endapan
D.adanya gelembung
E.perubahan warna menjadi biru
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/995951

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang Pasien datang ke puskesmas dengan keluhan


mengalami batuk berkepanjangan. Dokter memberikan
surat pengantar ke laboratorium untuk melakukan
pemeriksaan Bakteri Tahan Asam dan kultur sputum untuk
identifikasi Mycobakterium tuberculosis, setelah
diterima sampel terlihat banyak terdapat ludah, Apa
sebaiknya yang harus dilakukan petugas laboratrium?
   
A.Tetap memeriksa
B.Menambahkan Hcl
C.disentrifius
D.mengembalikan
E.menambahkan aquadest
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/599879

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan kultur urin atas


permintaan dokter. Urin ditanam di media perbenihan
agar dengan menggunakan  loop/ose kalibrasi 0,01
ml. Setelah diinkubasi selama 24 jam 37OC, hasil
perhitungan dengan koloni counter terdapat  25
koloni bakteri yang tumbuh pada media tersebut.
Setelah dilakukan identifikasi dengan penanaman pada
media perbenihan dan pewarnaan gram disimpulkan
bakteri penyebab ISK adalah Escherechia coli. Kata
pertama pada bakteri diatas dalam klasifikasi
menunjukkan    
A.Spesies
B.Kelas
C.Genus
D.Ordo
E.Family
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/456837

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan kultur urin atas


permintaan dokter. Urin ditanam di media perbenihan
agar dengan menggunakan  loop/ose kalibrasi 0,01
ml. Setelah diinkubasi selama 24 jam 37OC, hasil
perhitungan dengan koloni counter terdapat  30
koloni bakteri yang tumbuh pada media tersebut.
Setelah dilakukan identifikasi dengan penanaman pada
media perbenihan dan pewarnaan gram disimpulkan
bakteri penyebab ISK adalah Escherechia coli. Berapa
jumlah koloni bakteri per ml dari sampel tersebut?
A.30
B.300
C.3000
D.30000
E.300000
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/494893

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang petugas melakukan pemeriksaan kultur urin


untuk pegakan diagnose infeksi saluran kemih. Sampel
ditanam pada perbenihan agar Mac Concay. Setelah
diinkubasi 24 jam pada suhu 37OC, didapatkan koloni
dengan pigmen hijau yang merembes hingga ke dalam
media perbenihan. Pada pewarnaan gram, bakteri di atas
hasilnya adalah
A.Batang gram positif
B.Batang gram negatif
C.Kokus gram negative
D.Kokus gram positif
E.Batang tahan asam
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/293638

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ibu membawa bayi yang baru dilahirkan seminggu


yang lalu. Sang ibu mengeluhkan bayinya yang tidak mau
menetek karena mulutnya sulit membuka, selain itu otot
muka bayi mengalami kejang, ibu melahirkan bayi
tersebut didukun bayi yang tidak terlatih. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya bakteri C
tetani, Bayi tersebut diatas menderita penyakit?
A.typus
B.kolera
C.sipilis
D.dysentri
E.Tetanus neonatorium
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/957240

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Ayu datang ke puskesmas dengan keluhan sakit pada


tenggorokannya, oleh dokter diminta untuk pemeriksaan
laboratorium. seorang TLM mengambil sampel swab untuk
diperiksa. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan metode
biakan pada media MSA, ditemukan zona kuning  di
sekitar koloni, pada uji catalase hasinya positif.
Reagen apa yang digunakan untuk uji biokimia yang
hasilnya positif diatas?
A.H20
B.H202
C.HCL
D.NA0H
E.NaCl
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/628959

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Ardi datang ke puskesmas dengan keluhan sakit pada


tenggorokannya, oleh dokter diminta untuk pemeriksaan
laboratorium. seorang TLM mengambil sampel swab untuk
diperiksa. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan metode
biakan pada media MSA, ditemukan zona kuning
 disekitar koloni, pada uji biokimianya
menunjukkan uji catalase (+), dan koagulase (+). Apa
tanda hasil uji catalase nya?    
A.perubahan warna menjadi merah
B.terbentuk cincin
C.adanya endapan
D.adanya gelembung
E.perubahan warna menjadi biru
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/745194

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Arman mengalami batuk berkepanjangan. Dokter


memberikan surat pengantar ke laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan Bakteri Tahan Asam dengan metode
direct untuk identifikasi Mycobakterium tuberculosis.
Pewarnaan apa yang digunakan untuk identifikasi
bakteri tersebut?    
A.Gram
B.Spora
C.Neisser
D.Ziel Nielsen
E.Sederhana
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/902425

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang Pasien bernama Adi mengalami batuk


berkepanjangan. Dokter memberikan surat pengantar ke
laboratorium untuk melakukan pemeriksaan Bakteri
dengan kultur sampel sputum untuk identifikasi
Mycobakterium tuberculosis. Apakah nama media selektif
yang tepat untuk perbenihan bakteri tersebut?
A.Mac Concay
B.Blood Agar Plat
C.Lowensen Jensen
D.Natrium Agar
E.Muler Hinton
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/795130

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien datang dengan gejala diare, sampel


feces diambil dari penderita dengan ciri-ciri feces
cair dan berwarna putih keruh seperti cucian beras.
Sampel di tanam pada media TCBS, setelah itu dilakukan
pewarnaan gram dengan hasil menunjukkan gram negative
bentuk batang bengkok. Apa perubahan warna sekitar
koloni pada media TCBS bila hasil positif ?
A.putih
B.hitam
C.hijau
D.kuning
E.merah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/583980

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Ani menderita diare dengan ciri-ciri feces cair dan


berwarna putih keruh seperti cucian beras. Setelah
disarankan untuk pemeriksaan laboratorium, Sampel
ditanam pada media selenit broth, setelah itu
dilakukan pewarnaan gram dengan hasil menunjukkan gram
negative bentuk batang bengkok. Media selectif apa
yang tepat untuk kultur selanjutnya?    
A.L J
B.BAP
C.MCA
D.EMB
E.TCBS
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/783561

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil kultur urine dari pasien menunjukkan jumlah


koloni lebih dari 170.000, sampel di ambil dengan cara
urine sewaktu. Perbenihan dilakukan pada media NA
dengan metode TPC. Setelah dilakukan penanaman pada
media TSI menunjukkan hasil gas, dengan bagian slant
berwarna kuning dan bagian buttnya berwarna kuning.
Bagaimana hasil yang ditunjukkan oleh bakteri penyebab
infeksi di atas pada pemeriksaan mikroskopis dengan
pewarnaan gram?
A.Batang gram negative
B.Batang gram positif
C.Kokus gram negative
D.Kokus gram positif
E.batang tahan asam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/223129

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil kultur urine dari pasien menunjukkan jumlah


koloni 140.000, sampel urine di ambil menggunakan atau
melalui urine tengah. Perbenihan dilakukan pada media
NA dengan metode TPC. bagaimana hasil pemeriksaan
kultur urine pasien di atas yang dilakukan oleh ATLM?
A.Negatif
B.Perlu pengulangan
C.Tidak terjadi infeksi
D.Positif
E.Ganti sampel urin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/896413

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil kultur urine dari pasien menunjukkan jumlah


koloni 130.000, sampel di ambil menggunakan kateter.
Perbenihan dilakukan pada media NA dengan metode TPC.
Setelah dilakukan penanaman pada media TSI menunjukkan
hasil gas positif, dengan bagian slant berwarna kuning
dan bagian buttnya juga berwarna kuning. bagaimana
hasil gas jika pemeriksaan menunjukkan positif?
A.media pecah
B.warna hitam
C.titik hitam
D.warna kuning
E.warna merah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134108/197361

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil kultur urine dari pasien menunjukkan jumlah


koloni 150.000, sampel diambil secara supra pubic.
Perbenihan dilakukan pada media NA dengan metode TPC.
Setelah dilakukan beberapa tahapan identifikasi
ditemukan Bakteri E. coli. bagaimanakah hasil
perbenihan pada media TSI yang ditunjukkan?
A.Adanya warna hitam
B.Bagian butt dan slant berwarna kuning
C.Bagian butt dan slant berwarna merah
D.Bagian butt merah dan slant berwarna kuning
E.Bagian butt merah dan slant berwarna merah
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/915309

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan identifikasi Sarcoptes


scabiei secara mikroskopis. Hasil identifikasi
mikroskopis Sarcoptes scabiei yang didapatkan dari
kerokan kulit seorang pasin yang mengalami ruam dan
gatal gatal pada kulitnya adalah seperti pada gambar.
Pewarnaan apakah yang lazim digunakan untuk mewarnai
parasit tersebut?
A.lactophenol cotton blue
B.PAS-SCHIFF
C.Hematoxylin Eosin
D.Methylene blue
E.Silver stain
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/237684

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang mebantu proses identifikasi


penyebab infeksi pada pasien yang diduga terinfeksi
mikroparasit protozoa dari golongan sporozoa
cryptococcus sp, yang mengalami gejala gangguan
pencernaan selama satu minggu.Sejawat dikter
menyarankan untuk memeriksa dengan metode pewarnan
tahan asam, karena diketahui salah satu sifat dari
specise ini adalah tahan asam Menurut anda, sampel
yang paling tepat untuk pemeriksaan diatas adalah
A.darah
B.feses
C.cairan limfa
D.urine
E.swab anal
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 143
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/727233

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan kepada


anak-anak di sebuah kamp pengungsian, karena ada
laporan bahwa beberapa anak disana mengalami gatal-
gatal yang parah di sekitar anus. Diduga anak anak dan
warga rawan mengalami infeksi oxyuris vermicularis
Kamp pengngsian ini sedikit terpencil sehingga, jauh
dari asilitas yang memadai. ATLM tersebut hanya
dibekali obyek glass dan mikroskop untuk melakukan
pemeriksaan. Menurut anda hal terbaik apa yang bisa
dilakukan untuk  mendapatkan sampel yang paling
mudah dan tepat?   
A.mencari cacing dewasa langsung pada saat anak anak
tidur
B.mencari telur cacing dengan menggunakan seloptip
pada area yang gatal, 3 hari berturut turut pada pagi
hari dan kondisi belum terbasuh cairan
C.menggunakan potongan kuku yang diperkirakan
digunakan untuk menggaruk
D.Koleksi tinja
E.Serologi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/868658

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM memeriksa sampel yang diambil dari


 ibu seorang bayi laki-laki yang lahir dengan
kelainan kepala hidrochefalus. ATLM tersebut diminta
untuk melaksanakan pemeriksaan EIA atau enzyme immune
assay. Hasil yang dibaca adalah negatif Ig G dan
positif Ig M Terkait hal tesebut, manurut anda apakah
yang sebaiknya dilakukan oleh laboratorium?  
A.Dilakukan rujukan ke laboratorium lain untuk uji
dengan reagen yang berbeda
B.Dilakukan pengambilan sampel ulang pada saat yang
sama
C.Sampel dsimpan untuk uji ulang dalam waktu dua
minggu, bersamaan dengan uji sampel baru yang diambil
dari sang pasien
D.Sampel disimpan untuk diuji kembali 2 minggu
kemudian  
E.Melakukan uji ulang dengan kit yang berbeda
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/573957
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien laki-laki berumur 24 tahun mengalami


diare atau disentri diikuti dengan kolik abdominal ,
tenesmus, nausea dan muntah-muntah. Atas rujukan
dokter dilakukan pemeriksaan tinja pasien di
laboratorium. ATLM yang memeriksa menemukan bahwa
kista tersebut merupakan kista dari Balantidium coli
Apakah ciri ciri dari kista B. coli yang dapat termati
dalam sediaan yang dibuat?
A.Kista tampak berfibril dan dan tampak hanya pada
permanent staining saja
B.Kista tampak berfibril dan dan tampak pada seluruh
pewarnaan (tdak diwarnai, temporary dan permanent
staining)
C.Nukleus kistanya tampak besar, dan tampak hanya pada
permanent staining saja
D.Kista tampak berfibril dan dan tampak pada pewarnaan
ttemporary dan permanent staining
E.Nukleus kistanya tampak besar, dan tampak pada
seluruh pewarnaan (tdak diwarnai, temporary dan
permanent staining)
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/420178
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM memeriksa  sampel darah seorang


pasien dan menemukan banyak tropozoit muda yang
berbentuk cincin, dengan ukuran diperkirakan 1/3
eritrosit. Dalam pengamatan hasil apusan tampak
sitoplasmanya berwarna biru, inti merah, mempunyai
vakuola besar. Sel eritrosit yang membawa parasit
tampak membesar. Menurut Anda pewarna apakah yang
digunakan dalam proses pembuatan apusan?    
A.Giemsa
B.Malachite Green
C.Methyene Blue
D.Silver stain
E.Eosin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/889926

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM memeriksa sampel swab liang telinga atas


permintan rekan sejawat dokter terkait psien yang
mengeluhkan gangguan pada saluran pendengarannya. Di
duga, pasien tersebut mengalami infeksi jamur kelompok
Aspergillus sp. Identifikasi Aspergillus spp, dapat
dilakukan dengan mendeteksi komponen penanda spesifik
yang ada pada dinding selnya. Metode yang tepat untuk
mendeteksi komponen untuk keperluan diatas adalah?
A.Microscopy
B.Culture
C.Histopathology
D.Galactomannan antigen test
E.Beta-d-glucan assay
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/787981

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM, diminta untuk melakukan analisa


molekuler terhadap sampel darah pasien yang diduga
terinfeksi plasmodium sp. Pasien sering bepergian ke
darah yang cukup banyak kasus malaria tiap tahunnya.
Pasien diambil sampel dan dikirim ke laboratorium
untuk dianalisa. Parameter pemeriksaan yang diinginkan
adalah asam nukleat dari plasmodium dalam darah pasien
Apakah metode molekuler yang dapat digunakan oleh sang
ATLM dalam kasus diatas?
A.PCR
B.Elektroforesis SDS-PAGE
C.Immunohistochemistry
D.Western Blotting
E.ELISA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/959133

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan pada sampel


tinja yang diambil dari seorang pasien anak laki-laki
berumur 10 tahun. Si anak menunjukkan tanda yang
mengarah kepada infeksi kecacingan. Setelah dilakukan
pemeriksaan, ternyata ATLM tersebut mendapatkan temuan
telur cacing Fasciolopsis buski. Menurut anda, dalam
kasus diatas, apakah vector yang menjadi perantara
infeksi pada pasien?
A.Keong air tawar
B.cyclops
C.ketam
D.tumbuhan air
E.udang air tawar  
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/355694

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM berada dalam sebuat riset tentang telur


cacing yang terdapat pada Periplaneta americana
(lipas). Dikhawatirkan, telur cacing tersebut akan
dapat menjangkiti manusia dan menyebabkan penyakit
infeksi. Lipas merupakan salah satu perantara jenis
artropoda dalam penyebaran penyait infeksi kecacingan?
Apakah peran lipas dan artropoda jenis lain dalam
distribusi infeksi kecacingan?
A.Hospes perantara
B.Hospes definitif
C.Hospes reservoar
D.Vektor mekanik
E.Zoonosis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/117602

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Seorang pasien anak laki-laki berumur 5 tahun
menunjukkan gejala-gejala nyata seperti diare yang
diselingi dengan sindrom disentri, anemia, berat badan
turun dan kadang-kadang disertai prolapsus rectum.
Seorang ATLM di Laboratorium X diminta untuk melakukan
pemeriksaan terhadap sampel berupa tinja. Dokter
menduga akan ditemukan telur dalam sampel Menurut
anda, pemeriksaan apakah yang dilakukan untuk
keperluan tersebut diatas?
A.Serologi (antibody)
B.Sediaan langsung basah
C.Sedimentasi
D.Teknik biakan harada mori
E.Teknik konsentrasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/463500

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan


sampel yang di duga terinfeksi   A .
lumbricoides. Pemeriksaan dilakukan pada sampel tinja
dengan metode Kato katz. Karena ATLM tersebut keliru
mensetting timer, sehingga pengamatan mikroskopis
dilakukan pada menit ke 90 setelah preparat siap Hal
apakah yang mungkin terjadi dari kesalahan yang
dilakukan tersebut?
A.Tidak akan terjadi masalah karena kesalahan tersebut
tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap
perhitungan
B.Telur cacing akan berkurang perlahan lahan
C.Proses pembuatan preparat harus diulang karena zat
warna akan pudar
D.Telur cacing akan rusak dan tidak utuh tapi masih
dapat dihitung
E.Telur cacing akan menghilang setelah waktu lebih
dari 60 menit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/962851

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM diiminta melakukan pemeriksaan sampel


dengan dugaan infeksi urogenital schitosomasis akibat
infeksi S haematobium.  Dengan metode sedimentasi
ia mengolah sampel urine dan memeriksa hasilnya dengan
pemeriksaan mikroskopis. Apakah parameter yang
menandakan hasil positif dari infeksi ini?
A.Antishitomasis antibodi
B.Telur
C.Larvae
D.Cacing dewasa
E.Microfilaria
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/532205

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM diminta mengidentifikasi infeksi aktif


Lymphatic Filariasis (LF) dengan sampel darah. Sampel
darah dibuat apusan dan diwarnai, kemudian diamati
dibawah mikroskop. Metode ini merupakan metode yang
mudah dilakukan dan murah .Seorang ATLM diminta
mengidentifikasi infeksi aktif Lymphatic Filariasis
(LF) dengan sampel darah. Sampel darah dibuat apusan
dan diwarnai, kemudian diamati dibawah mikroskop.
Metode ini merupakan metode yang mudah dilakukan dan
murah  Apakah parameter pada slide yang
menandakan hasil positif?
A.Antifilarial antibodi
B.Telur
C.Larvae
D.Cacing dewasa
E.Microfilaria
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/354325

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang TLM di sebuah klinik memeriksa sampel dari


pasien wanita berusia 25 tahun yang berobat ke dokter
spesialis kulit dengan keluhan pada kuku kaki nya
menderita kelainan. Pasien tersebut mengeluhkan bahwa
permukaan kukunya tidak rata, rapuh atau keras.
Apakah metode sederhana yang dapat digunakan oleh
seorang ATLM yang sudah bepengalaman untuk memastikan
dugaan rekan sejawat dokter bahwa pasien tersebut
terinfeksi Tinea unguiuum dengan cepat?
A.Mikroskopis KOH  
B.histopatologi dengan pewarnaan PAS 
C.Latral flow imunoassay (Rapid test)
D.PCR  
E.Kultur
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/775086

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Seorang ATLM diberikan tugas untuk melakukan kultur
fungi. Ia ingin mengetahui  kepekaan jamur yang
diisolasi dari kerokan lesi permukaan kulit, terhadap
bahan antifungal. Uji kepekaan ini penting untuk
pemantauan pengobatan. Terkait penggunaan bahan dan
metode, pernyataan berikut yang sebaiknya tidak
dipilih terkait kultur fungi adalah?
A.Digunakan kultur murni.
B.Penggunan tabung saat pengiriman kultur murni ke
laboratorium
C.Penggunan cawan saat pengiriman ke laboratorium
D.. Tidak menggunakan kultur yang kontaminasi
E.Melakukan labeling dengan benar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/470537

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan kultur untuk menumbukan fungi


jenis Dermatophyte. Sampel yang digunakan berupa
berupa kerokan kuku. ATLM tersebut memilih menggunakan
medium khusus Dermathopyte test medium (DTM), yang
recoemded dan spesifik. Namun setelah inkubasi selama
21 hari, kultur tumbuh tetapi terkontaminasi jamur
lain dari kelompok Aspergilus sp Apakah yang dapat
diusahakan oleh sang ATLM agar dapat menumbuhkan
kultur murni dermatophyte pada medium DTM yang
dibuatnya?
A.Tambahan vitamin khusus untuk pertumbuhan
dermatophyts
B.Menambahkan cycloheximide pada medium DTM
C.Melakukan sterilasi media dengan menggunakan
autoclave  
D.Memberikan tambahan anti jamur pada medium DTM
E.Menambahkan chloramphenicol pada medium DTM
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/179003

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang TLM sedang membantu proses interpretasi hasil


uji mikroskopi yang dilakukannya. Berdasarkan uji
direct/langsung dengan teknik mikroskopi, secara
kualitatif tidak ditemukan adanya sel fungi. Sehingga
didapatkan hasil negative uji mikroskopi. Sebagai
seorang analis terkait penegakan diagnose dan
permulaan proses terapi, apakah yang anda sarankan
terkait hasil tersebut?
A.Melanjutkan uji kultur
B.Terkait keterbatasan waktu dan alat bahan, digunakan
saja hasil uji mikroskopi karena sudah mewakili
C.Tidak ada saran terbaik yang bisa dilakukan, terkait
penghematan waktu dan bahan reagen
D.Mengulang uji mikroskopis hingga 3 kali
E.Menyerahkan keputusan kepada pemberi mandat
pemeriksaan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/230522

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang TLM sedang melakukan kultur fungi untuk


kelompok dermatophytes dari sampel kerokan lesi pada
kulit  pasien. Setelah dikultur pada medium
sabroraud agar yang ditambah dengan chloramphenicol
dan cycloheximide serta diinkubasi pada suhu  32
oC,  tenyata, tidak ditemukan pertumbuhan fungi
hingga hari ke 21 pengamatan Terkait kondisi kultur,
hal apakah yang dapat menjadi penyebab kegagalan
kultur dematophytes tersebut di tahap analitik?
A.Penggunaan medium kultur yang kurang tepat
B.Kurang teliti dalam melakukan pengamatan (human
error)
C.Sampel yang kurang tepat
D.Suhu diatas suhu optimum inkubasi dermatophytes
E.Antibiotik bekerja pada organisme yang ada, sehingga
mati
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133234/709629

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

  Seorang ATLM sedang melakukan analisa pada


sampel oral swab penderita oral mucositis. Oral
mucositis merupakan salah satu efek samping dari
proses radioterapi leher dan kepala. Terapi ini dapat
menginduksi turunnya  imunitas pasien. Salah satu
agen penyebab infeksi ini adalah jamur dari genus
Candida Untuk mengkonfirmasi penyebab infeksi oral
pada pasien diatas, media apakah yang sebaiknya
digunakan dalam proses kultur di laboratorium?
A.Saboraud Agar      
B.Blood Agar
C.Mc Conckey Agar
D.Chromogenic Agar
E.Potato Dextrose Agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/576244

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang menganalisa preparat yang baru


dibuatnya. Preparat tersebut ternyata mengandung blind
artifact  yang mengganggu pengamatan secara
mikroskopis. Menurut anda kesalahan pada tahap apakah
yang menyebabkan terbantuknya blind artifact?
A.cutting
B.fiksasi
C.Embedding
D.Kliring
E.Staining
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/705103

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Beberapa abnormalitas penanda biokimia, dapat menjadi


dasar untuk dilaksanakannya pemeriksaan sitogenetik
untuk deteksi abnormalitas kehamilan, dengan sampel
berupa serum darah ibu (maternal serum). Salah satu
bentuk abnormalitas tersebut adalah kondisi
peningkatan pada level human chorionic gonadotrophin
(hCG) dan inhibin-A maternal serum yang identic dengan
kasus down syndrome Metode sitogenetik apakah yang
biasa digunakan untuk mengetahui susunan kromosom dan
mengidentifikasi abnormalitasnya?
A.Fluorescence in situ hybridisation
B.Microarray-based comparative genomic hybridization
(aCGH)
C.Karyotyping konvensional
D.Chromosomal MicroArray
E.Single nucleotide Polimorfisme array
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/832536

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Dalam pemeriksaan kasus acute leukemia, biasa


digunakan sampel berupa bone marrow untuk pemeriksaan
cytogenetics seperti karyotype konvensional dan
pemeriksaan FISH (fluorescence in situ
hybridization).Salah satu aplikasi analisis FISH
adalah deteksi mutasi inv(16)(p13q22), pada
gen CBFB-MYH11, untuk kasus acute myeloid
leukemia (AML) Manakah diantara pernyataan berikut
penyataan yang benar terkait uji FISH?
A.Fluorescence in situ hibridisasi (FISH) mendeteksi
kelainan kromosom yang menargetkan urutan genetik
tertentu menggunakan probe dengan pewarna fluoresen
yang menempel pada DNA komplementer
B.Fluorescence in situ hibridisasi (FISH) dapat
dilakukan pada tahap interfase
C.Fluorescence in situ hibridisasi (FISH) dapat
mendeteksi inversi, insersi, translokasi, mikrodelesi,
dan mikroduplikasi
D.Fluorescence in situ hibridisasi (FISH)  tidak
dapat menganalisis set lengkap kromosom, hanya pada
sekuens target yang ditandai probe berpendar
E.Fluorescence in situ hibridisasi (FISH)  dapat
menganalisis set lengkap kromosom, tidak hanya pada
sekuens target yang ditandai probe berpendar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/842387

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Pembuatan preparat sitologi merupakan sebuah opsi


untuk melakukan identifikasi sel ganas.melalui
pembuatan apusan menggunakan pewarnaan Papaniculou.
Setelah selesai dan hasilnya diamati dibawah
mikroskop, ternyata tampak bahwa sitoplasma menahan
lebih banyak eosin (warna merah), dan detail inti
kurang jelas. Menurut anda, apakah yang menyebabkan
hal tersebut terjadi?
A.Pewarna eosin terlalu pekat
B.Sampel terlalu lama dibiarkan dan tidak segera
difiksasi cepat
C.Air pada sampel menguap
D.Pewarnanya telah rusak/kadaluarsa
E.Slide preparat kotor/kontaminasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/787865

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Setiap ATLM di Indonesia wajib melaksanakan kode etik


profesi, yang telah ditetapkan oleh dewan pimpinan
pusat PATELKI dan temuat dalam buku pedoman
organisasi. Pedoman etik diharapkan akan menjadi
penuntun perilaku sehari-hari setiap ATLM sebagai
pembawa nilai-nilai luhur profesi, pengamalan etika
profesi yang dilandaskan pada moralitas kemanusiaan
yang pada akhirnya akan menunjukkan jati diri bahwa
ATLM mampu menjadi role model bagi masyarakat profesi
kesehatan. Pedoman ini salah satunya mengatur
bagaimana kewajiban seorang ATLM kepada masyarakat.
Manakah diantara pernyataan berikut yang tidak menjadi
sebuah kewajiban ATLM yang bekerja di laboratorim PA
kepada masyarakat?
A.Dalam menjalankan praktik pembuatan preparat
histologi, seorang ATLM wajib memperhatikan nilai
budaya dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat
misalnya terkait waste management yang akan
mempengaruhi kehidupan dan lingkungan masyarakat
sekitar
B.Seorang ATLM tidak melakukan penyimpangan pelayanan
dengan membuat preparate sitologi dan histologi sesuai
dengan standar yang ditetapkan oleh negara dalam
undang undang terkait
C.Seorang ATLM wajib bekerja sesuai dengan prosedur
operasional dalam laboratorium PA khususnya sepanjang
tahap pembuatan preparat baik sitologi dan histologi
D.Setiap ATLM berkewajiban untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan di bidang
pembuatan preparate sitologi, sitogenetika dan
histologi saecara berkala untuk mengupdate kemampuan
dan kompetensi dirinya.
E.Setiap ATLM wajib melakukan prosedur pembuatan
preparat secara bertanggung dengan cara menyumbangkan
kemampuan profesionalnya baik secara teori maupun
praktek dengan tujuan mendapatkan preparat yang baik
dan benar untuk menegakkan diagnose yang tepat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/712465

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM mengalami masalah dalam pembuatan


preparat dimana proses deparafinisasi yang dilakukan
kurang tepat (insufficient deparaffinization) ,
sehingga mempengaruhi warna/cat pada preparat yang
dihasilkan. Apakah yang dapat dilakukan untuk
mengkoreksi keadaan tersebut?
A.Menambahkan zat xylol
B.Menambahkan zat dimethylbenzena
C.Menambahkan larutan etanol
D.Mengulang pembuatan preparat dari awal karena tidak
dapat dikoreksi
E.Mengatur pengamatan dengan mikroskop
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/932918

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang melakukan pewarnan pada slide


hasil prosesing jaringan. Setelah hasilnya diamati
dibawah mikroskop, ternyata preparat tampak berkabut
dan tidak tampak detil inti sel yang teramati.  
kemungkinan apakah yang menyebabkan hal tersebut
terjadi?
A.Proses Pewarnaan terlalu lama
B.Kontaminasi mikroorganisme pada zat warna
C.Penetrasi pewarna yang tidak sempurna terkait
penghilangan lapisan lilin yang tidak sempurna
D.Larutan pewarna terpapar cahaya delam waktu lama
E.Larutan zat warna mengalami pengendapan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/437465

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang melakukan pembuatan preparat


histologi dari irisan organ. Setelah diproses 
dan diamati dibawah mikroskop, ternyata terdapat
bagian preparat yang tampak kosong atau bleaching
artfact.  Diketahui pula bahwa organ mengalami
masalah saat proses pengirisan menggunakan mikrotom,
umumnya hal tersebut diakibatkan oleh proses fiksasi
yang tidak sempurna Apakah kemungkinan yang
menyebabkan hal tersebut terjadi?
A.Proses fiksasi terlalu lama
B.Proses fiksasi terlalu cepat
C.Kesalahan penggunaan larutan fiksatif
D.Larutan fiksatif yang sudah rusak
E.Penggunaan larutan fiksatif yang berulang
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 169
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/323837

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang TLM sedang melakukan pembuatan preparat


sitologi dengan metode oles (spread) namun ketika
melakukan fiksasi ia terlalu lama memanaskan slide
pada bunsen, sehingga ketika diamati setelah
pewarnaan, inti sel tidak nampak jelas dan kromatin
tidak terlihat Apakah sikap paling tepat yang harus
dilakukan oleh ATLM tersebut terkait preparat rusak
yang sudah tidak dapat digunakan tadi?
A.Tidak ada yang dapat dilakukan kecuali membuang
preparat tersebut
B.Menyerahkan tanggung jawab kepada supervisor
C.Menyerahkan hasil akhir kepada supervisor dan siap
untuk melakukan pengulangan pembuatan preparat apabila
diputuskan harus diulang
D.Memutuskan untuk mengulang pembuatan preparat
semenda belum diketahui publik
E.Berkonsultasi kepada rekan sejawat sebelum mengambil
keputusan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/134104/664268
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang TLM melakukan tugas pewarnaan preparat


sitologi menggunakan pewarna HE (Hematoxylin-Eosin).
Pengamatan dilakukan setelah selesai namun ia
mendapati bahwa preparat yang dibuatnya kurang baik,
dimana pengamatan bawah mikroskop menunjukkan bahwa
mayoritas inti sel dalam preparatnya berwarna merah
kecoklatan. Menurut anda, apakah penyebab terjadinya
kesalahan pada preparat yang dihasilkan tersebut?
 
A.Irisan preparat terlalu tipis
B.Kontaminasi air pada larutan dehidrasi dan kliring
C.Kerusakan pada larutan pewarna hematoxylin, baik
karena penggunaan berulang atau kadaluarsa
D.Pencucian setelah perlakuan Hematoxilin yang tidak
sempurna
E.Aplikasi Pewarna Eosin yang tidak sesuai aturan
waktu
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/480624

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Karbon monoksida (CO) yang terdapat dalam asap rokok


memiliki sifat beracun dan karsinogen yang dapat
menimbulkan masalah kesehatan. Perilaku merokok
saat ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa akan
tetapi dilakukan juga oleh kalangaan remaja. Sebuah
lembaga sosial masyarakat bekerja sama dengan dinas
kesehatan untuk melakukan pemeriksaan CO pada beberapa
remaja di wilayah ABC   Spesimen apa yang diambil
oleh ATLM dalam melakukan pemeriksaan CO pada remaja
perokok aktif?
A.rambut
B.keringat
C.cairan muntahan
D.darah
E.cairan otak
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/861366

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Petugas parkir merupakan pekerjaan dengan resiko


paparan timbal yang dapat mengganggu kesehatan
sehingga perlu dilakukan pemeriksaan. Seorang ATLM
diminta oleh kepala laboratorium mengambil sampel urin
pada petugas parkir di pusat perbelanjaan untuk
diperiksaan kadar timbal (Pb). Hasil pemeriksaan urin
tersebut perlu dilakukan uji konfirmasi Apa yang harus
dilakukan oleh ATLM ketika melakukan uji konfirmasi?
A.merujuk SOP pemeriksaan logam berat
B.mengganti metode pemeriksaan
C.menambahkan HNO3 Pekat
D.mengumpulkan urin ke dalam botol polietilen
E.melakukan uji kadar timbal (Pb) berulang
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/151438

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pada acara pengabdian masyarakat yang dilakukan di


kota ZZZ, seorang ATLM melakukan pemeriksaan dan
menyatakan bahwa petugas retribusi parkir dengan masa
kerja lebih dari 10 (sepuluh) tahun di masing-masing
kota memiliki kadar timbal darah diatas ambang batas
sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan. Apa yang
mengakibatkan gangguan kesehatan pada petugas parkir
di provinsi ZZZ tersebut?
A.usia petugas retribusi parkir yang sudah masih
produktif
B.petugas retribusi parkir yang berjenis laki-laki
C.petugas retribusi parkir yang tidak konsisten dalam
penggunaan APD lengkap
D.lama pekerjaan petugas retribusi parkir hanya 1
tahun
E.tidak konsistennya melakukan pemeriksaan kesehatan
rutin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/164073

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima surat tugas terkait pengambilan


sampel untuk pemeriksaan Pb (timbal) dari salah satu
SPBU di kota AAA. Sampel yang di ambil untuk
pemeriksaan tersebut adalah kuku. Namun saat dibawa ke
laboratorium, dokter menolak dan menyarankan sampel
yang harus digunakan adalah darah karena kuku karyawan
SPBU baru berusia 3hari setelah pemotongan. Apa sikap
mawas diri yang paling tepat bagi ATLM yang akan
memeriksa kandungan Pb (timbal) pada pegawai SPBU ?
A.Menunjukkan prosedur yang ada, dan teguh pendirian
menggunakan sampel kuku
B.meminta dokter menghormati keputusan ATLM karena
sebagai profesi penunjang di laboratorium
C.Mengakui kesalahan dalam pengambilan sampel, dan
mengikuti saran dokter
D.ATLM meminta dukungan kepada kepala SPBU
E.membandingkan hasil pemeriksaan lain dengan
menggunakan sampel kuku
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/240405

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Organofosfat dapat menimbulkan keracunan karena dapat


menghambat enzim kolinesterase. Seorang ATLM instansi
pemerintahan saat melakukan pengabdian masyarakat di
desa terpencil tentang pemeriksaan organofosfat pada
petani setelah sampling darah maka harus menambahkan
natrium azida 0,1%. Natrium Azida merupakan pereaksi
penjejak yang berguna sebagai pengawet sampel darah.
Alat apa yang harus digunakan oleh ATLM untuk
mengetahui kadar kolinesterase tersebut?
A.GC-MS
B.Infrared
C.Spektrofotometer
D.Fotometer
E.Kromatografi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/320181

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang Perempuan berumur 68 tahun dibawa ke rumah


sakit karena memiliki keluhan mual, muntah, sakit
perut, dan kejang. Setelah diperiksa oleh dokter
diduga keracunan parasetamol sehingga dokter
mengarahkan untuk melakukan tes laboratorium. Seorang
ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium keracunan
parasetamol dengan menggunakan sampel urin. Metode
apakah yang digunakan oleh ATLM dalam pemeriksaan
keracunan parasetamol?
A.Ekstraksi
B.HPLC
C.Titrimetri
D.Kromatografi
E.Fotometri
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/347254

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang Laki-laki berumur 48 tahun dibawa ke rumah


sakit karena memiliki keluhan  kejang, sakit
perut, mual dan sulit muntah. Setelah diperiksa oleh
dokter diduga keracunan parasetamol sehingga dokter
mengarahkan untuk melakukan tes laboratorium. Laki-
laki tersebut menyebutkan keluhan muncul saat waktu
setelah penelan parasetamol 24 jam. Spesimen tepat
apakah yang digunakan oleh ATLM untuk memeriksa
keracunan parasetamol?
A.kuku
B.muntahan
C.urin
D.rambut
E.keringat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/280980

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

NAPZA merupakan singkatan dari Narkotika, Alkohol,


Psikotropika dan Zat Adiktif bila dikonsumsi akan
mempengaruhi  sistem syaraf pusat. Sebelum acara
Ramadhan, pemerintah kota XXX bersama pihak yang
berwenang mengadakan razia tempat hiburan malam guna
melakukan Screening penyalahgunaan NAPZA. Beberapa
orang di tempat hiburan malam tidak mengetahui tentang
bahaya penggunaan NAPZA. Apa yang harus disampaikan
oleh ATLM kepada beberapa orang di kasus tersebut
ketika pengambilan sampel?
A."permisi, tolong saudara tampung urin dalam pot ini"
B."tolong saudara tampung urin di pot ini kemudian
berikan ke kami lagi"
C."tolong saudara tampung urin anda dalam pot ini,
kemudian berikan ke kami"
D."mohon anda masukkan urin saudara dalam pot ini dan
berikan ke kami"
E."pot ini untuk menaruh urin anda dan berikan lagi ke
kami"
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/632547

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pemeriksaan senyawa toksik yang diambil dari 


Sampel muntahan, berbau almond dari seorang pasien
yang mengalami keracunan setelah memakan singkong,
kemudian dilakukan uji kualitatif dengan menggunakan
reagen Ferro sulfat dan didapatkan hasil terbentuknya
warna biru prusia. Apakah kandungan yang terdapat
dalam sampel tersebut?
A.Sulfat
B.Sianida
C.Karbonat
D.Nitrat
E.Asetat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 31/133233/901401

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang laki laki berusia 38 tahun, perokok dan


bekerja sebagai polisi lalu lintas. Pasien mengalami
hypoxia, aritmia dan kelainan fungsi syaraf. Pasien
tersebut diminta oleh dokter memeriksakan kadar karbon
monoksida dalam tubuh nya. Jenis spesimen apakah
yang paling tepat digunakan untuk mengetahui kadar zat
tersebut ?
A.Urine
B.Darah Vena
C.Darah arteri
D.Darah perifer
E.Exhaled breath/hembusan nafas
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/777988

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis menerima sampel darah pasien yang


diduga terinfeksi Salmonella typhi. Sampel
kemudian diproses untuk dilakukan uji widal. 
Pada konsentrasi berapakah dikatakan positif typus?
A.1/40
B.1/60
C.1/80
D.1/320
E.1/640
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/533650

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis menerima sampel darah dari bayi laki-


laki yang mengalami hidrosefalus. Setelah diperiksa
sampel darah dari ibu bayi tersebut menunjukkan
infeksi toxoplasma.  Pemeriksaan apakah yang
tepat dilakukan pada pasien bayi tersebut?
A.IgA
B.IgE
C.IgG
D.IgM
E.IgN
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/228788

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan ASTO dengan


pengeceran berseri mulai dari 1/2 pada tabung 1 hingga
tabung ke 5. Sensitivitas tes pada reagen tertulis
200IU/ml. Hasil menunnjukkan nilai positif di tabung 4
Berapa IU/ml kadar antibody pada pemeriksaan tersebut?
A.400
B.800
C.1600
D.3200
E.6400
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/813043

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis menerima sampel darah dari pasien


dengan keluhan bengkak di kemaluan dan benjolan di
sekitar alat kelamin.  Apakah uji serologi yang
sesuai untuk kasus tersebut?  
A.HBsAg
B.HIV
C.HBS
D.TPHA
E.VDRL
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/824457

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien datang ke rumah sakit membawa sampel


urin sewaktu untuk dipeiksakan kehamilan. Analis yang
menerima sampel ini menjelaskan bahwa urine untuk
pemeriksaan kehamilan ini diperlukan urine yang bagus
yakni urine pagi. Apakah yang harus dilakukan oleh
analis tersebut ?
A.Menerima sampel urine dan menganalisa sampel
tersebut
B.Menerima sampel urine dan menunda pemeriksaan sampel
tersebut
C.Mengkonsultasikan kepada dokter sebelum meminta
ulang sampel urine
D.Meminta sampel urine pagi dan membuang sampel urine
yang telah diberikan
E.Menunda pemeriksaan hingga diperoleh sampel baru
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis melakukan sampling darah pasien sebagai


bahan uji. Analis tersebut mengecek kembali formulir
permintaan pemeriksaan yang telah diisi seara lengkap
dan memastikan bahwa pasien yang data pasien sesuai.
Setelah itu sampel akan dikirimkan ke bagian
laboratorium imunoserologi Apakah hal penting yang
wajib diisi oleh bagian penerimaan sampel?  
A.Identitas pasien
B.Volumen sampel
C.Nomor laboratorium
D.Jenis spesimen
E.Keterangan pasien
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/838109

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan widal.


Hasil pemeriksaan menunjukkan adannya aglutinasi
hingga penambahan 10 ul serum dan 1 tetes
antigen Salmonella Berapakah titer antibody pada
pemeriksaan tersebut?
A.1/80
B.1/160
C.1/320
D.1/640
E.1/1280
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/607210
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis mengerjakan pemeriksaan C-RP metodee


semi kuantitatif dengan pengenceran serum berseri.
Sensitivitas pemeriksaan adalah 6mg/L. Hasil yang
diperoleh menunjukkan positif pada tabung ke 4 Berapa
mg/L titer C-RP pada prosedur pemeriksaan tersebut
A.12
B.24
C.48
D.96
E.192
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/789605

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien laki-laki terdiagnosa dengan RA early


stage. Empat bulan kemudian, gejala pasien tersebut
memburuk dan cairan synovial harus diambil dari
lututnya. Pasien terdiagnosa RA progresif Apakah yang
merupakan marker spesifik dari RA?
A.Antigen
B.Komplemen
C.C-reactive protein
D.Rheumatoid factor
E.Cyclic citrulinated peptide (CCP) antibodies
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/194324

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis menerima sampel urin dari pasien yang


memeriksakan kehamilan. Pasien ini menurut keterangan
dari dokter sudah terlambat menstruasi 10 hari tetapi
test pack menunjukkan hasil negatif Apakah marker
yang paling awal menandakan adanya fertilisasi ?
A.Serum estrogen
B.Serum testosterone
C.Serum progesterone
D.hCG latex aglutinasi
E.Early pregnancy factor (EPF)
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/445341
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien wanita 39 tahun, memiliki riwayat


chronic cholecystitis, berdasarkan hasil x-ray
terdapat batu empedu dan operasi harus dilakukan.
Empat puluh delapan jam seteleh operasi beberapa uji
dilakukan, termasuk CRP. Tujuh hari setelah
operasi, pasien merasakan sakit pada perut dan muntah.
Tes CRP kembali dilakukan pada pasien. Lima belas
hari setelah operasi dan pemberian broad-spectrum
antibiotic, pasien dibolehkan keluar dari rumah
sakit . Data CRP setelah 48 post-operation 7.5 g/L dan
8.4 g/L setelah 7 hari Apakah yang menyebabkan level
C-Reactive Protein (C-RP) pasien meningkat pada 7 hari
setelah operasi?
A.Merupakan gejala sepsis
B.Merefleksikan response leukosit (WBC)
C.CRP adalah indicator yang sensitive terhadap
inflamasi
D.Kenaikan level C-RP 7 hari setelah operasi merupakan
hal normal
E.Kenaikan level C-RP 7 hari setelah operasi merupakan
hal abnormal
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/759112
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis sedang mengerjakan analisa TPHA pada


mikroplate. Lubang pada sumuran 1, 3, 4 diisi diluent
sebanyak 25ul. Lubang sumuran 2 diisi diluent sebanyak
100ul. Lubang sumuran 1 diisi serum sebanynak 25ul.
Selanjutnya dari lubang sumuran 1 ini diambil 25ul
dimasukkan ke sumuran 2. Dari lubang sumuran 2 diambil
sebanyak 25ul untuk dimasukkan di lubang sumuran
3.  Berapakah pengenceran serum pada lubang
sumuran 3
A.1/10
B.1/20
C.1/40
D.1/80
E.1/160
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/768711

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis menerima sampel darah pasien yang


datang ke rumah sakit dengan keluhanemam tinggi selama
3 hari hingga 38-39 derajat, mual dan muntah,
serta diare.  Analis tersebut melakukan tes widal
dengan menggunakan slide. Hasil menunjukkan adanya
gumpalan pada slide O dan AH Apakah jenis bakteri yang
menginfeksi pasien tersebut?
A.Salmonella typhi
B.Salmonella paratyphi A
C.Salmonella paratyphi B
D.Salmonella enterica
E.Salmonella enteriditis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/606093

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan HBV


menggunakan metode Sandwich ELISA. Sampel serum
diambil setelah 2 minggu dari saat pasien terinfeksi
Metode ELISA apakah yang tepat pada prosedur
pemeriksaan tersebut
A.Deteksi HBsAg
B.Deteksi HBeAg
C.Deteksi anti-HBS
D.Deteksi IgG anti-HBc
E.Deteksi IgM anti-HBc
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/160573

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis menerima sampel darah pasien yang


diduga terinfeksi hepatitis. Hasil pemeriksaan serum
menunjukkan peningkatan IgM. Selang beberapa hari
kemudian ditemukan peningkatan level IgG. Dikarenakan
tidak ditemukan gejala kronis maka menguatkan dugaan
diagnosa oleh dokter.  Apakah jenis hepatitis
yang menginfeksi pasien tersebut
A.A
B.B
C.C
D.D
E.E
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/155598

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan HIV


dengan menggunakan metode ELISA. Pada metode ELLISA
yang dilakukan antigen pada sampel akan diikat oleh
antibody primer. Di mana setelah ditambahkan sampel
akan ditambahkan antibody sekunder dan substrat.
Appakah metode ELISA yang digunakan pada prosedur
tersebut?
A.Direct
B.Competitive
C.Sandwich
D.Indirect
E.Inhibition
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/413580

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang  diminta mengambil sampel dari pasien


terduga Hepatitis B. Hasil pemeriksaan serum
menunjukkan HBsAg (+), HBeAg(+),IgM anti-HBc (+),
anti-HBS (+) Infeksi apakah yang dialami oleh pasien
tersebut?
A.Akut
B.Kronis
C.Carrier
D.Ko-infeksi
E.Superinfeksi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/483906

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel darah pasien yang


datang ke rumah sakit dengan keluhan demam selama 3
hari, nyeri ulu hati. Dokter menduga adanya
infeksi Salmonella pada analis tersebut
diminta melakukan test widal TUBEX. Hasil yang
diperoeleh menunjukkan +3 Apakah jenis antibodi yang
diperiksan pada prosedur tersebut?
A.IgA
B.IgD
C.IgE
D.IgG
E.IgM
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/980591

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan


Rheumatoid Factor (RF). Metode pemeriksaan yang
dilakukan menggunakan lateks. Apakah prinsip dasar
pemeriksaan tersebut?
A.Aglutinasi
B.Presipitasi
C.Kolorimetri
D.Pengendapan
E.Ikatan enzim-substrat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/875183

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita melakukan pemeriksaan kehamilan secara


mandiri di rumah. Pengujian ini dilakukan dengan
menggunakan test cepat di mana nanti akan didapatkan
garis merah yang timbul pada kontrol dan baris tes
Apakah intrepretasi hasil yang terjadi pada pembacaan
test tersebut?
A.Terjadi ikatan antara antigen HCG pada urin dan
antibody anti-HCG 
B.Terjadi ikatan antara antibody HCG pada urin dan
antigen anti-HCG 
C.Terjadi ikatan antara antigen HCG pada urin dan
antibody anti-HCG-1 yang mengaktifkan enzim sehingga
terlihat perubahan warna
D.Terjadi ikatan antara antigen HCG pada urin dan
antibody anti-HCG-2 dan anti-HCG-1 yang mengaktifkan
enzim sehingga terlihat perubahan warna
E.Terjadi ikatan antara antigen HCG pada urin dan
antibody anti-HCG-1 dan anti-HCG-2 yang mengaktifkan
enzim sehingga terlihat perubahan warna
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/807510

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis diminta untuk melakukan pemeriksaan


HBsAg kuantitatif. Sampel diambil dari pasien yang
datang ke klinik dengan mata berwarna kuning dan
sangat lemah. Dokter menduga pasien mengidap hepatitis
B Apakah metode yang digunakan pada pemeriksaan
tersebut
A.CF Test
B.RF Test
C.IF test
D.RIA Test
E.ELISA test
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/209364

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel swab rektal dari bayi


yang mengalami diare. Hasil inokulasi pada media
MacConkey ditemukan koloni memfermentasi laktosa,
ukuran sedang, seedikit cembung dan smooth. Hasil uji
biokimia menunjukkan indol (+), MR (+), VP
negative, sitrat (+) lambat Apakah bakteri yang
ditemukan pada sampel tersebut?
A.Vibrio cholerae
B.Salmonella typhi
C.Proteus mirabilis
D.Shigella dysentriae
E.Enterobacter aerogenes
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/796496

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel pus pasien. Hasil


peewarnaan gram menunjukkan adanya bakteri kokkus
bergerombol seperti anggur. Identifikasi selanjutnya
digunakan uji katalase Apakah reagen yang digunakan
sebagai pereaksi pada prosedur pemeriksaan tersebut
A.Kovac
B.KOH 10%
C.H2O2 3%
D.NaCl 0.85%
E.Methyl Red 3%
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/220195

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis melakukan pengecatan ZN untuk sampel


sputum yang diterimanya. Hasil pengamatan menunjukkan
jumlah bakteri tahan asam sebanyak 100 bakteri per 20
lapang pandang Intrepretasi hasil pengecatan pada
pemeriksaan tersebut adalah
A.Negatif
B.+1
C.+2
D.+3
E.+4
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/645749

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel sputum dari pasien yang


diduga tuberculosis. Sampel akan diwarnai dengan
menggunakan metode pewarnaan khusus untuk mendeteksi
bakteri tahan asam. Prosedur pewarnaan ini menggunakan
dua macam zat warna Apakah pewarnaan kedua yang
dimaksud pada prosedur tersebut?
A.Neisser
B.Negative
C.Ziehl Neelsen
D.Malachite Green
E.Methylene Blue
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/287492

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel feses dari pasien


penyebab diare. Hasil pewarnaan gram terlihat gram
negatif. Sampel kemudian diinokulasikan pada
media Thiosulfate Citrate Bile Sucrose Agar dan
keesokan harinya ditemukan koloni berwarna kuning.
Apakah bentuk bakteri saat diamati secara
mikroskopis? 
A.Koma
B.Kokus
C.Spiral
D.Diplokokus
E.Kokobasil
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/988344

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis diminta menganalisa sampel swab


tenggorok pasien. Hasil pewarnaan gram menunjukkan
batang gram negatif. Selain pewarnaan gram juga
dilakukan pewarnaan lain yang menunjukkan adanya
bentukan kapsul jernih di sekitar badan bakeri
tersebut Pewarna apakah yang digunakan pada prosedur
pemeriksaan ini?
A.Safranin
B.India ink
C.Crystal violet
D.Methylene Blue
E.Malachite Green
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/280286

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel urin dari pasien yang


diduga infeksi saluran kemih (ISK). Untuk mengetahui
jumlah bakterinya dilakukan pemeriksaan Total
Plate Count TPC. Setelah itu kemudian dilakukan
identifiaksi bakteri patogen penyebab ISK. Berapakah
jumlah bakteri dalam urine (koloni/ml sampel) yang
menunjukkan adanya infeksi saluran kemih?
A.102
B.103
C.104
D.105
E.106
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/255978

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis mendapatkan permintaan untuk melakukan


pemeriksaan pewarnaan Gram pada sampel swab tenggorok.
Setelah menerima sampel, langkah yang akan dilakukan
analis adalah membuat sediaan pada objek glass,
melakukan fiksasi dan kemudian melakukan pewarnaan
Gram memakai zat warna/reagensia yang sesuai. Manakah
urutan pemakaian zat warna/reagen yang benar pada
pewarnaan Gram?
A.Carbol gentian violet-lugol-aceton -carbol fuchsin
B.Carbol gentian violet-lugol-aceton alkohol-safranin
C.Kristal violet oxalat-lugol-aceton alkohol-carbol
fuchsin
D.Kristal violet oxalat-lugol-aceton alkohol-basic
fuchsin
E.Carbol gentian violet-lugol-aceton alkohol -carbol
fuchsin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/731957

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan melakukan


pemeriksaan kuantitatif bakteri dengan
metode Total plate count. Bahan yang
diperlukan yaitu pembuatan media plate count
agar dengan merek tertentu. Media yang dibutuhkan
sebanyak 40 petri dengan volume setiap petri
yaitu 20 ml larutan PCA. Dalam ketentuan di
etiket takarannya adalah 300 gram untuk membuat media
sebanyak 30 liter. Berapa gram media yang dibutuhkan
untuk kebutuhan diatas ?
A.8
B.9
C.10
D.11
E.12
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/589683

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel sekret vagina. Hasil


pewarnaan gram ditemukan bakteri gram negatif
berbentuk diplococcus. Sampel ini kemudian akan
diinokulasikan pada media selektif. Apakah media
selektif yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Chocolate Agar
B.MacConkey Agar
C.Thayer Martin Agar
D.Deoxycholate Agar
E.Hektoen Enteric Agar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/778691

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis melakukan uji biokimia untuk


mengidentifikasi bakteri yang ada pada sampel urin.
Uji yang dilakukan yakni vofes proskauer (VP). Pada
uji ini setelah bakteri tumbuh di media broth akan
ditetesi dengan reagen alfa naftol dan KOH. Hasil uji
positif menunjukkan perubahan warna media menjadi
merah Berapakah perbandingan kedua reagen uji pada
pemeriksaan tersebut
A.1:1
B.1:2
C.1:3
D.2:1
E.3:1
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/860633

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis melakukan uji biokimia untuk


mengidentifikasi bakteri penyebab infeksi saluran
kemih. Salah satu uji yang dilakukannya adalah indol.
Hasil uji ini dikatakan positif bila setelah
penambahan reagen uji terjadi perubahan media menjadi
merah Apakah kemampuan yang dimilliki bakteri pada
pemeriksaan tersebut?
A.Mengubah methyl glikol menjadi indol
B.Mengubah asam benzaldehid menjadi indol
C.Mengubah asam amino triptofan menjadi indol
D.Mengubah indol menjadi asam amino triptofan
E.Mengubah erlich menjadi asam amino triptofan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/154264

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel sputum dari pasien yang


diduga tuberculosis. Pada pewarnaan ZN ditemukan 250
BTA dalam 50 lapang pandang Bagaimanakah penulisan
hasil pewarnaan tersebut?
A.+1
B.+2
C.+3
D.+4
E.5
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/453408
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel swab tenggorok. Sampel


ini diinokulasikan ke media BAP. Dan keesokan harinya
diperoleh koloni beta hemolisa. Hasil pewarnaan gram
menunjukkan kokus berantai berwarna ungu. Untuk
membedakannya dengan golongan Streptococcus beta
hemolisa yang lain digunakan uji antibiotik Apakah
antibiotik yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Novobiocin
B.Bacitracin
C.Optochin
D.Clindamycin
E.Amikacin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/778732

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel pus pasien. Dari hasil


pewarnaan gram didapatkan gram positif dengan bentukan
kokus berantai. Inokulasi pada media BAP diperoleh
koloni alfa hemolisa. Untuk
membedakan Streptococcus ini dengan spesies
lain yang juga memiliiki ciri alfa hemolisa dilakukan
uji sensitivitas antibiotik Antibiotik apakah yang
digunakan pada prosedur ini?
A.Optochin
B.Bacitracin
C.Novobiocin
D.Clindamycin
E.Erythromycin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/498643

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel dari sumber air tempat


warga menderita diare. Dari sampel air tersebut
dilakukan pengujian MPN. Pada uji pelengkap, sampel
bakteri diinokulasikan pada media selektif dan
diperoleh hasil koloni berwarna hijau metalik Apakah
nama media yang digunakan pada prosedur tersebut?
A.Chocolate Agar
B.MacConkey Agar
C.Deoxycholate Agar
D.Salmonella Shigella Agar
E.Eosin Methylene Blue Agar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/291339

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel feses dari laboratorium


rujukan. Sampel tersebut diletakkan pada medium
transport. Saat akan diinokulasikan di media
MacConkey, terlihat sampel feses encer dengan warna
putih seperti air cucian beras Medium transport apakah
yang digunakan pada pengiriman sampel tersebut?
A.Amies
B.Stuart
C.Carry blair
D.Alkaline Peptone Water
E.Buffered Glycerol Saline
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/570511

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis mengambil sampel pus dari pasien yang


tertusuk bagian dari sepeda motor saat terjadi
kecelakaan. Pada saat prosedur pewarnaan dilakukan,
analis meneteskan pewarna malachite green di atas
preparat yang ditaruh di atas uap air.  Apakah
tujuan dari prosedur yang dilakukan tersebut?
A.Memudahkan zat warna untuk masuk ke dalam spora
bakteri
B.Memudahkan zat warna untuk masuk ke dalam flagella
bakteri
C.Memudahkan zat warna untuk masuk ke dalam dinding
sel bakteri
D.Memudahkan zat warna untuk masuk ke dalam granula
sel bakteri
E.Memudahkan zat warna untuk masuk ke dalam sitoplasma
sel bakteri
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/416978

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel sisa makanan yang


menyebabkan keracunan warga di sekitar puskesmas.
Keracunan terjadi setelah warga menghadiri acara
hajatan. Sisa makanan ini diambil dari sayur kalengan
yang digunakan oleh tempat pemilik hajatan. Guna
mengidentifikasi bakteri penyebab keracunan makanan
ini digunakan pewarna malachite green dan safranin
Bagian dari bakteri apakah yang diidentifikasi dengan
prosedur tersebut?
A.Granula
B.Flagella
C.Fimbria
D.Endospora
E.Dinding sel
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/388328

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel sputum dari ventilator.


Hasil inokulasi pada media MacConkey menunjukkan
adanya koloni yang tidak memfermentasi laktosa. Hasil
uji biokimia menunjukkan motilitas positif, sitrat
positif, oksidase positif Apakah spesies bakteri yang
ditemukan pada pemeriksaan tersebut?
A.Proteus mirabilis
B.Klebsiella pneumoniae
C.Enterobacter aerogenes
D.Streptococcus pneumoniae
E.Pseudomonas aeruginosa
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/765869

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima urine pasien ICU. Hasil


pewarnaan gram menunjukkan batang gram negatif. Hasil
inokulasi pada media McConkey menunjukkan koloni yang
tidak memfermentasi laktosa. Sedangkan hasil uji
biokimia menunjukkan hasil oksidase positif, motilitas
positif, penanaman pada media NA menunjukkan koloni
berwarna kebiruan. Apakah spesies bakteri yang
ditemukan pada kasus tersebut?
A.Proteus mirabilis
B.Salmonella typhi
C.Shigella dysentriae
D.Enterobacter aerogenes
E.Pseudomonas aeruginosa
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/834863
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis menerima sampel serum pasien yang


datang dengan keluhan demam dan diare. Serum pasien
tersebut diambil 20 mikron dan diletakkan pada plate
berwarna putih. Langkah selanjutnya ditambahkan
suspensi antigen Salmonella
typhi O,  Salmonella paratyphi (AO, BO,
CO), Salmonella typhi H, Salmonella paratyphi (AH, BH,
CH). Hasil positif diperoleh pada titer 1/80 Apakah
pemeriksaan yang dilakukan oleh analis tersebut?
A.RF Test
B.CRP Test
C.Tubex Test
D.Widal Test
E.ASTO Test
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/864974

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang analis diminta menganalisa sampel suspect HIV
menggunakan tiga metode rapid test.Pada saat melakukan
pemeriksaan dengan rapid test kedua, diperoleh hasil
garis tidak muncul pada zona kontrol. Sedangkan pada
pembacaan rapid test pertama muncul garis di zona
kontrol. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh
analis tersebut?
A.Mengeluarkan hasil sesuai dengan hasil pemeriksaan
B.Memeriksa stick yang digunakan untuk pemeriksaan
C.Meminta sampel diambil ulang oleh analis yang lain
D.Mengulangi pemeriksaan tanpa melaporkan kepada
supervisor lab
E.Melaporkan kepada supervisor sebelum mengulangi
pemeriksaan dengan sampel yang sama
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/537179

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis diminta untuk melalukan pemeriksaan


VDRL. Dari hasil nampak suspensi antigen merata dan
tidak ada agregasi antar partikel antigen. Sebagai
pembanding dia juga mengerjakan kontrol seerum negatif
dan kontrol positif yang belum kadaluarsa. Kontrol
serum positif menunjukkan tidak adanya agregasi
partikel.  Apakah tindakan yang tepat untuk
membaca hasil pemeriksaan teersebut?
A.Mengulang dengan reagen baru
B.Menyimpulkan hasil VDRL negatif
C.Mengulang dengan sampel serum baru
D.Menyimpulkan hasil VDRL tidak dapat dibaca
E.Menentukan hasil VDRL tidak dapat ditentukan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/862297

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang aanalis memperoleh sampel dari pasien untuk


pemeriksaan ASTO semi kuantitatif. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan pengenceran serum berseri.
Sensitivitas pemeriksaan adalah 200 IU/ml. Hasil yang
diperoleh menunjukkan positif terakhir di tabung ke
tujuh Berapa IU/ml titer ASTO pada sampel pasien
tersebut?
A.160
B.320
C.640
D.12800
E.25600
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/947944

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel sputum yang akan


dianalisa di laboratorium. Hasil pewarnaan gram
dilakukan menggunakan pengecatan crystal violet dan
safranin. Setelah diwarnai, hasil pewarnaan ditemukan
bakteri bulat berpasangan (diplococci) berwarna ungu.
Hasil inokulasi di media BAP menunjukkan koloni dengan
alfa hemolisa Apakah jenins bakteri paling sesuai
dengan pemeriksaan tersebut?
A.Staphylococcus aureus
B.Streptococcus agalactiae
C.Staphylococcus epidermidis
D.Streptococcus pneumoniae
E.Staphylococcus saprophyticus
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/287393

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima swab tenggorok dari pasien


yang menderita radang tenggorokan. Hasil pewarnaan
menunjukkan bakteri kokkus gram positif. Setelah
pewarnaan kemudian sampel tersebut dikultur di media
spesifik Apakah media differensial yang digunakan pada
prosedur tersebut?
A.NAP
B.MCA
C.BAP
D.MHA
E.SSA
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/931014

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel sekret vagina. Hasil


pewarnaan gram ditemukan bakteri gram negatif
berbentuk bulat seperti kopi dan berpasangan. Apakah
jenis bakteri yang ditemukan pada sampel tersebut?
A.Candida albicans
B.Neisseria gonorrhoe
C.Serratia mercescens
D.Treponema pallidum
E.Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/498298

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel feses cair berwarna


putih seperti ccucian beras. Sampel ini ditanam pada
media pemumpuk Selenite Broth. Hasil pewarnaan gram
menunjukkan gram negatif batang bengkok Apakah media
selektif yang digunakan untuk proses selanjutnya?
A.Lowensten Jensen
B.Blood Agar Plate
C.MacConkey Agar
D.Eosin Methylene Blue Agar
E.Thiosulfate Citrate Bile Salts Agar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/888341

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis sedang melakukan
pemeriksaan sampel secret vagina seorang pasien
yang diduga mengidap gonorrhoe. Pasien
mengeluh berkemih teras panas dan keluar cairan
putih kehijauan. Berdasarkan hasil pemeriksaan
ditemukan karakteristik bakteri berwarna merah Apakah
jenis pewarnaan yang digunakan pada pemeriksaan
tersebut?
A.Gram
B.Neisser
C.Anthony
D.Ziehl neelsen
E.Schaefer fulton
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/226322

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis diminta untuk mengambil swab luka dari


pasien yang datang ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan
gram ditemukan bakteri kokus bergerombol seperti
anggur. Hasil inokulasi di media Mannitol Salt Agar
(MSA) menunjukkan warna kuning Apakah jenis spesies
bakteri yang ditemukan pada kasus tersebut?
A.Staphylococcus aureus
B.Streptococcus agalactiae
C.Staphylococcus epidermidis
D.Streptococcus pneumoniae
E.Staphylococcus saprophyticus
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/225867

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang dengan keluhan sakit di bagian


dada kiri tembus hingga ke punggung serta tangan kanan
ketika sedang berolahraga. Dokter kemudian merujuk
untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium guna
memastikan diagnosis infark miokard akut (MCI)
Pemeriksaan apakah yang dilakukan pada kasus tersebut?
A.Kreatinin kinase
B.Alkalin fosfatase
C.Alanin aminotransferase
D.Creatinen clearance test
E.Aspartat aminotransferase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/119270

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis menerima sampel pasien untuk


pemeriksaan kreatinin kinase. Hasil pemeriksaan
menunjukkan kadar kreatinen kinase 250U/L Apakah
pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut?
A.CK
B.CK-BB
C.CK-MB
D.CK-MM
E.CK-NAC
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/102492

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan bagian


kaki membengkak merah dan terasa sakit jika disentuh.
Kepada dokter pasien tersebut mengaku telah
mengkonsumsi kacang-kacangan beberapa hari sebelumnya
Apakah pemeriksaan laboratorium yang diperlukan pada
kasus tersebut?
A.Glukosa
B.Kreatinin
C.Asam urat
D.SGOT/SGPT
E.Kolesterol total
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/704497

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis menerima sampel darah pasien untuk


pemeriksaan kolesterol. Pemeriksaan kolesterol
dilakukan dengan metode CHOD-PAP menggunakan alat
clinical chemistry analyzer Enzim apakah yang menjadi
komponen reagen pada pemeriksaan tersebut?
A.Peroksidase dan lippase
B.Kolesterol oksidase dan amilase
C.Peroksidase dan alkaline fosfatase
D.Kolesterol oksidase dan peroksidase
E.Kolesterol esterase dan kolesterol transaminase
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/826529

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis melakukan pemeriksaan trigliserida pada


sampel darah pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan
diperoleh Abs standar 0,040 dan Abs sampel 0,030.
Dengan konsentrasi standard 200 mg/dl Berapakah mg/dl
kadar trigliserida yang terukur pada sampel tersebut?
A.100
B.125
C.150
D.250
E.300
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/148640

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis menerima sampel darah pasien untuk


pemeriksaan kolesterol. Kadar LDL-kolesterol diperiksa
dengan metode CHOD-PAP menggunakan sistem fotometri.
Pada proses preparasi ditambahkan reagen presipitan
pada sampel serum Apakah reagen yang dimaksud pada
prosedur tersebut?
A.Heparin
B.Asam asetat
C.Asam sitrat
D.Peroksidase
E.Kolesterol oksidase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/907838

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis menerima sampel darah pasien untuk


pemeriksaan lipid. Kadar HDL diperiksa dengan teknik
presipitasi menggunakan meteode CHOD-PAP. Pada metode
ini komponen lipid selain HDL akan mengalami
presipitasi sehingga setelah dilakukan sentrifugasi
maka komponen HDL akan berada pada fase supernatant.
Apakah reagen yang digunakan sebagai presipitant pada
prosedur tersebut?
A.Gliserol dan fenol
B.Heparin dan natrium sitrat
C.Heparin dan amonium sulfat
D.Heparin dan magnesium klorida
E.Asam fosfotungstat dan magnesium klorida
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/544536

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien yang akan melakukan operasi diminta


melakukan pemeriksaan pendukung laboraotaroium. Karena
memiliki riwayat batu ginjal, dokter menyarankan untuk
memeriksa kadar kreatinin. Seorang ATLM kemudian
menguji serum dengan menggunakan metode Jaffe. Apakah
reagen yang digunakan pada prosedur tersebut
A.TBHBA dan peroksidase
B.Asam pikrat dan peroksidase
C.Sodium hidroksida dan urease
D.Sodium hidroksida dan NADH
E.Natrium hidroksida dan asam pikrat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/781514
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan uji fungsi ginjal


yaitu pemeriksaan kadar asam urat. Prinsip pemeriksaan
ini menggunakan metode fotometer dengan reagen 2,4,6-
Tribromo-3-hydroxybenzoic acid (TBHBA) dimana asam
urat dioksidasi menjadi allantoin oleh enzim uricase.
Senyawa hidrogen peroksida yang dihasilkan akan
bereaksi dengan 4-aminoantipirin dan TBHBA sehingga
membentuk quioneimine dan air Senyawa apakah yang
dapat terbaca pada fotomenter?
A.Air
B.Allantoin
C.Quinoneimine
D.4-aminoantipirin
E.Hidrogen peroksida
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/487836

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis menerima feses bercampur darah. Setelah


dilakukan pemeriksaan darah samar menggunakan meetode
Guaiac diperoleh hasil +4 Apakah reagen yang digunakan
pada pemeriksaan tersebut?
A.HgCl2
B.NaCl 0,9%
C.Benzidine
D.Asam asetat glasial
E.Mercurichlorida 10%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/413791

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis menerima sampel feses dari ruang rawat


inap. Sampel tersebut memiliki bau tengik. Dari sampel
yang diperoleh ternyata jumlah sampel terlalu sedikit
dan diperkiran tidak mencukupi untuk analisa sampel.
Dan dari permintaan pemeriksaan diminta untuk
memeriksa lemak feses Apakah yang harus dilakukan pada
kondisi tersebut?
A.Menunda analisa sampel sesuai permintaan
B.Melakukan analisis sampel sesuai permintaan
C.Menunggu hasil pemeriksaan dan jika gagal maka
meminta sampel baru
D.Melakukan analisis dengan sampel yang ada dan
meminta kembali sampel baru
E.Meminta sampel baru dan dijelalskan ketentuan jumlah
sampel yang diperlukan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/858850

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis menerima sampel feses pasien. Dari form


permintaan pemeriksaan ditemukan pemeriksaan untuk
deteksi kanker kolorektal. Apakah pemeriksaan yang
tepat dilakukan dengan sampel tersebut?
A.Darah samar
B.Lemak feses
C.Protein feses
D.Karbohidrat feses
E.Makroskopis feses
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/280408

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel feses segar dari pasien


untuk menegakkan diagnosis steatorrhea. Sampel
tersebut kemudian dipersiapkan untuk pemeriksaan lemak
dengan bantuan mikroskop.  Apakah reagen yang
diperlukan pada prosedur tersebut
A.Lugol
B.Iodin
C.Fenol
D.Sudan III
E.Etanol 10%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/369463

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa


feses dan surat pengantar dari dokter. Dari surat
pengantar tersebut tertulis permintaan pemeriksaan
kristal charcot leyden.. Pemeriksaan apakah yang
sesuai untuk sampel tersebut?
A.Kimiawi
B.Mikrobiologi
C.Bakteriologi
D.Mikroskopis
E.Makroskopis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/270450

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis akan mengambil sampel pasien di sebuah


laboratorium. Form permintaan pemeriksaan menunjukkan
permintaan pemeriksaan gas darah. Analis tersebut
mempersiapkan peralatan sampling yang dibutuhkan untuk
pengambilan darah arteri Apakah antikoagulant yang
diperlukan pada prosedur tersebut?
A.NaF
B.NaCl
C.Heparin
D.Na2EDTA
E.Na Citrat 3.8%
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/761142

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima form pemeriksaan gas darah.


Hasil pemeriksaan menunjukkan gangguan asam basa tubuh
pasien atau adanya asidosis. Apakah reagen yang
digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Rothera
B.Esbach
C.Rivalta
D.Nonne
E.Pandy
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/167935

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis diminta mengambil sampel pasien balita


yang menderita diare. Dari form pemeriksaan dituliskan
permintaan pemeriksaan gas darah.  Apa yang harus
dilakukan sebagai seorang ATLM pada kondisi tersebut?
A.Segera mengambil sampel arteri pasien
B.Segera mengambil sampel vena pasien
C.Menunda pengambilan sampel dan menunggu perawat yang
lebih ahli untuk mengambil sampel
D.Menjelaskan prosedur pengambilan sampel kepada orang
tua balita tersebut sebelum melakukan pengambilan
sampel
E.Menunggu penjelasan dokter penjaga sebelum melakukan
pengambilan sampel
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/463544

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis diminta untuk mengambil sampel pasien


yang diare. Pada form permintaan pemeriksaan diminta
dilakukan pemeriksaan gas darah.  Jenis sampel
darah apakah yang diperlukan pada prosedur tersebut
A.Vena
B.Arteri
C.Serum
D.Kapiler
E.Plasma
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/940584
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis menerima sampel pasien untuk


pemeriksaan kadar glukosa darah. Hasil pemeriksaan
dilakukan dengan metode GOD-PAP menggunakan alat
fotometer menunjukkan nilai 150mg/dl Apakah jenis
sampel yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Serum
B.Darah utuh
C.Plasma sitrat
D.Plasma EDTA
E.Plasma heparin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/489126

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis menerima sampel larva yang diperoleh


dari selokan air di sekitar perumahan warga. Larva
nyamuk ini terdiri dari kepala thoraks dan abdomen.
Terdapat prosesus torakalis jelas, tunggal, tidak
bergerigi. Pengamatan sifon panjang langsing dengan 3
pasang rambut. Apakah genus nyamuk yang ditemukan pada
pemeriksaan tersebut?
A.Culex
B.Aedes
C.Mansonia
D.Anopheles
E.Toxorynchites
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/365427

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis menemukan telur nyamuk setelah membantu


kegiatan penelitian menggunakan ovitrap. Staium telur
yang ditemukan berbentuk oval, dengan warna kehitaman,
pada permukaannya ditemukan gambaran anyaman. Setelah
4 hari kemudian telur meneetas menjadi larva dengan
ciri siphon pendek besar Apakah jenis telur nyamuk
yang diidentifikasi tersebut?
A.Aedes sp.
B.Culex sp
C.Manspnia sp
D.Anopheles sp
E.Toxorhynchites sp.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/598966

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien datang ke klinik dengan keluhan


uritacria dan gatal-gatal. Berdasarkan keterangan
pasien tersebut, keluhan dimulai dari gigitan serangga
berbau busuk yang ditemukan di perabotan yang ada di
asrama.  Apakah jenis serangga yang menginfeksi
pasien tersebut?
A.Cimex sp
B.Phthirus pubis
C.Ctenochepalides canis
D.Pediculus humanus capitis
E.Pediculus humanus corporis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/984411

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis yang bekerja di daerah endemik


filariasis menemukan banyak telur nyamuk di selokan
rumah penduduk sekitar. Telur nyamuk yang ditemukan
berwarna cokelat dan bergerombol membentuk rakit
Apakah jenis nyamuk yang ditemukan pada pemeriksaan
tersebut?
A.Aedes aegypti
B.Aedes albopictus
C.Mansonia indiana
D.Anopheles subpictus
E.Culex quinqifasciatus
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/915205

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis diminta untuk menganalisa hasil


pemantauan jentik berkala pada bak mandi di rumah
warga yang tinggal di sekitar puskesmas. Dari hasil
ditemukan larva jentik dengan ciri sifon pendek dan
gemuk, pada sifon terdapat 1 berkas rambut. Pada sisir
abdomen ke 8 juga ditemukan 1 baris duri lateral
Apakah spesies yang ditemukan pada pemeriksaan
tersebut?
A.Culex sp
B.Aedes togoi
C.Mansonia sp.
D.Aedes aegypty
E.Aedes albopictus
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/218567

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis menerima sampel kerokan kulit dari


pasien yang diduga terinfeksi jamur. Pada form
pemeriksaan diminta hasil pewarnaan KOH. Apakah fungsi
penambahan KOH 10% pada prosedur tersebut
A.Desinfektan
B.Larutan buffer
C.Pelarut keratin
D.Pewarna sampel
E.Pengawet sediaan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/684474

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis menerima sampel sekret vagina dari


pasien dengan riwayat keputihan. Dokter menyarankan
pewarnaan gram untuk memeriksa sekret vagina tersebut.
Dari hasil pewarnaan gram ditemukan sel ragi berbentuk
lonjong warna ungu dengan adanya blastopora di ujung
sel Apakah spesies jamur yang ditemukan pada
pemeriksaan tersebut
A.Candida albicans
B.Trichomonas tenax
C.Trichophyton rubrum
D.Trichomonas hominis
E.Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/353706

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis menerima sampel kerokan kulit yang akan


diwarna dengan tinta parker+ KOH. Setelah sampel
diterima, ternyata tidak ditemukan adanya tinta
parker+KOH yang tersisa dikarenakan analis yang
bekerja pada shift sebelumnya tidak mencatat
ketidakteersediaan stook pewarna ini. Apakah yang
harus dilakukan sebagai seorang analis menghadapi
permasalahan tersebut?
A.Mengembalikan sampel kerokan kulit
B.Membuang sampel tersebut
C.Menginfokan ke bagian pengadaan kebutuhan akan
pewarna tersebut
D.Menginfokan ke bagian pengadaan kebutuhan akan
pewarna tersebut serta meneruskan analisa kerokan
kulit dengan pewarna KOH
E.Menginfokan ke bagian pengadaan kebutuhan akan
pewarna tersebut serta meneruskan analisa kerokan
kulit dengan pewarna gram
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/192984

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien datang ke klinik dengan gatal pada


kulit, tampak adanya alopesia bersisik, rambut tidak
mengkilat dan patah di permukaan kulit. Hasil
pengecatan KOH pada kerokan kulit kepala ditemukan
makrokonidia besar dan berdinding tebal Apakah jeenis
jamur yang diperoleh pada pemeriksaan tersebut
A.Microsporum canis
B.Tricophyton rubrum
C.Microsporum gypseum
D.Tricophyton mentagrophytes
E.Eppidermophyton floccosum
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/571246

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan gatal saat


berkeringat di bagian bercak kulit lebih gelap di
lengan atas. Hasil kerokan kulit tersebut diamati
dengan pewarnaan KOH dan dihasilkan bentukan hifa
tidak bercabang, pendek, dan bentukan sel yang
berbentuk sepereti bola Apakah jamur penyebab penyakit
tersebut? 
A.Malasezia furfur
B.Microsporum canis
C.Microsporum gypseum
D.Clasdoporium werneckii
E.Epidermophyton flocosum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/512034

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima seorang pasien yang akan diambil


darahnya. Form permintaan menunjukkan pemeriksaan
glukosa darah puasa. Pemeriksaan glukosa darah puasa
dilakukan dengan metode GOD-PAP menggunakan alat
fotometer Enzim apakah yang berperan pada pemeriksaan
dengan metode tersebutGl?
A.Lipase
B.Peroksidase
C.Lipid oksidase
D.Glukosa oksidase
E.Glukosa oksidase dan peroksidase
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/629985

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan
pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan
sampel serum untuk kegiatan kontrol alat di setiap
awal bulan sesuai SOP. Hasil pemeriksaan menunjukkan
bahwa kadar glukosa darah sampel pertama adalah 115
mg/dL. Kemudian pada sampel yang sama, ATLM tersebut
melakukan duplo sehingga didapatkan kadar 200 mg/dL.
Kedua hasil tersebut memiliki presisi yang tidak baik
satu dengan yang lain.  Apakah tindakan yang
harus dilakukan oleh ATLM menghadapi kejadian
tersebut?
A.Mengecek alat
B.Memvalidasi hasil tersebut
C.Mengulangi pemeriksaan untuk yang ketiga kalinya
(triplo)
D.Mengecek alat, sampel, reagen dan mengulangi
pemeriksaan
E.Mengkonsultasikan dengan penyelia alat dan meminta
kalibrasi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/896215

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke


laboratorium dengan membawa formulir permintaan
pemeriksaan dari dokter spesialis penyakit dalam.
Informasi yang tertulis pada formulir adalah
permintaan pemeriksaan glukosa darah pada pasien DM
tipe 1. Apakah persiapan yang harus disampaiakn kepada
pasien sebelum dilakukan pengambilan sampel?
A.Pasien harus berpuasa selama 6-9 jam
B.Pasien harus berpuasa selama 10-12 jam
C.Pasien harus makan makanan tinggi karbohidrat
D.Pasien tidak boleh makan makanan tinggi protein
E.Pasien tidak boleh makanan-makanan yang berlemak
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/601373

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang bekerja di
laboratorium klinik mandiri/swasta ditemui oleh
seorang pasien yang membawa hasil tes glukosa darah
puasa dengan kadar 180 mg/dL. Pasien tersebut
menanyakan tentang hasil dan diagnosa
gangguan/penyakit yang disebabkan oleh hasil
pemeriksaan tersebut. Sebagai seorang ATLM yang
memiliki profesionalisme dan kode etik profesi, maka
tindakan yang seharusnya dilakukan adalah?
A.Membuka amplop menjelaskan hasil tes dan menyuruhnya
segera ke dokter
B.Mengambil arsipp hasil tes laboratorium lalu
menyatakan pasien menderita diabetes melitus
C.Menyarankan pasien membeli
obat diabetes ke toko obat terdekat
karena ia tahu kadarglukosa darah tetangganya
tersebut tinggi.
D.Tanpa membuka amplop, ia langsung memberitahu bahwa
hasil tes tidak normal karena iamasih ingat hasil
analisis darah yang dikerjakannya.
E.Menganjurkan pasien membawa hasil tersebut ke dokter
pengirim supaya mendapat penjelasan dan
penanganan yang tepat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/303790

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pengujian secara


kualitatif terhadap sampel cairan tubuh karena harus
menentukan cairan tersebut termasuk eksudat atau
transudat. Kemudian, ATLM tersebut melakukan preparasi
bahan dan reagen untuk melakukan uji tersebut. Apakah
reagen yang harus disiapkan pada prosedur tersebut?
A.Fenol dan akuades
B.Fenol dan natrium hidroksida
C.Asam asetat glasial dan akuades
D.Amonium hidroksida dan akuades
E.Amonium sulfat dan asam asetat glasial
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/277775

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan cairan tubuh pleura


menggunakan alat hidrometer dengan menggunakan sampel
yang telah dihomogenkan sebelumnya. Hasil pembacaan di
alat tersebut kemudian dikoreksi terhadap suhu dengan
menggunakan rumus sehingga didapatkan hasil bahwa
berat jenis sampel tersebut adalah 1,035.  Apakah
jenis sampel pleura pasien tersebut??
A.Efusi LCS
B.Efusi Plasma 
C.Efusi Plasma Eksudat
D.Efusi Plasma Transudat
E.Efusi Cairan Sumsum Tulang Belakang
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/948391
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel cairan tubuh dari seorang


pasien. Kemudian ATLM tersebut melalukan pengamatan
fisik dan juga beberapa uji kualitatif sehingga
didapatkan data sebagai berikut : warna sampel kuning
muda jernih, tidak berbau, pH > 7, tidak ada
bekuan, dan uji pewarnaan gram serta BTA adalah
negatif. Cairan tubuh apakah yang dimaksud pada
prosedur tersebut
A.Efusi LCS
B.Efusi Plasma
C.Efusi Plasma Eksudat
D.Efusi Plasma Transudat
E.Efusi Cairan Sumsum Tulang Belakang
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/978559

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan kadar urea.


Metode yang digunakan adalah metode fotometer kinetik
dengan menggunakan urease dan glutamat dehidrogenasi
(GLDH) dimana GLDH membantu reaksi NADH menjadi NAD+.
Apakah fungsi GLDH pada pemeriksaan urea ?
A.Mereduksi NADH
B.Mengoksidasi NADH
C.Menghidrolisis NADH
D.Mentransfer ion hidrogen
E.Melepaskan ion hidrogen dari NADH
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/791826

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pengambilan sampel darah dari


seorang pasien. Sampel tersebut akan digunakan untuk
pemeriksaan urea. ATLM tersebut lebih memilih untuk
mengambil sampel serum daripada plasma. Hal tersebut
dikarenakan pada sampel plasma terdapat natrium sitrat
dan natrium florida dengan kadar yang tinggi sehingga
mengganggu pemeriksaan.  Mengapa hal tersebut
bisa terjadi?
A.Natrium sitrat dan natrium florida dapat mereduksi
urea
B.Natrium sitrat dan natrium florida dapat mengikat
urea
C.Natrium sitrat dan natrium florida dapat
menghidrolisis urea
D.Natrium sitrat dan natrium florida dapat menghambat
kerja enzim urease
E.Natrium sitrat dan natrium florida dapat menyebabkan
hasil positif palsu
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/911262

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapat permintaan untuk melakukan


pemeriksaan elektrolit kalsium pada seorang pasien.
Pengambilan spesimen dilakukan di laboratorium
patologi klinik suatu rumah sakit. Dokter tidak
menganjurkan untuk melakukan spesimen darah
menggunakan EDTA.  Mengapa dokter melakukan hal
tersebut?
A.EDTA dapat menyebabkan hemolisis pada darah
B.EDTA dapat menyebabkan ion kalsium mengendap
C.EDTA dapat mengikat ion elektrolit lain yang
mengganggu pemeriksaan
D.EDTA dapat mengikat ion kalsium sehingga menyebabkan
hasil negatif palsu
E.EDTA dapat mengikat ion kalsium sehingga menyebabkan
hasil positif palsu
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/724532

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pada pemeriksaan magnesium serum menggunakan metode


fotometer dengan xylidyl blue. Prinsip pemeriksaan
magnesium serum adalah ion magnesium membentuk komplek
warna ungu dengan xylidyl blue dalam suasana basa. Ion
kalsium akan mengganggu pemeriksaan ini, sehingga
diperlukan suatu senyawa untuk membentuk komplek
dengan ion kalsium sehingga tidak mengganggu
pemeriksaan. Senyawa apakah yang dimaksud?
A.EDTA
B.GEDTA
C.Etanol
D.Etanolamin
E.Xylidyl blue
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/387904

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM diminta untuk mengambil sampel darah


seorang pasien di unit gawat darurat, dimana terdapat
seorang pasien yang terlihat lemas tanpa bisa
menggerakkan badannya. Dokter meminta ATLM tersebut
untuk melakukan pemeriksaan kadar elektrolit serum.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar kalium serum
jauh dibawah normal yaitu 2 mg/dL.  Kondisi
dimana kadar kalium serum dibawah normal?
A.Hipokalemia
B.Hiperkalemia
C.Hipokalsemmia
D.Hiperkalsemia
E.Hipomagnesemia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/169588

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan di laboratorium


patologi klinik. Pemeriksaan yang dilakukan adalah uji
fungsi hati yang menggunakan prinsip reaksi hidrolisis
enzimatis dimana substrat p-nitrofenil fosfat diubah
menjadi produk p-nitrofenol. Metode fotometer yang
digunakan pada pemeriksaan ini adalah metode kinetik
meningkat pada panjang gelombang 405 nm. Senyawa
apakah yang terbaca di fotometer?
A.H2O
B.NADH
C.Fosfat
D.Paramitrofenol
E.Paramitrofeenil fosfat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/304197

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Enzim alkalin fosfatase merupakan salah satu


pemeriksaan untuk uji fungsi hati. Enzim merupakan
enzim yang berasal dari tulang dan hati. Enzim ini
merupakan enzim hidrolitik yang mampu bekerja optimal
pada pH dan suhu tertentu.  Enzim alkalin
fosfatase akan berkerja optimal dalam suasana apakah
(pH)?
A.Basa
B.Asam
C.Netral
D.Asam kuat
E.Basa kuat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/692760

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan uji fungsi hati di


laboratorium patologi klinik. Pemeriksaan yang
dilakukan adalah pengukuran kadar ALAT dan ASAT dari
serum pasien. Prinsip pemeriksaan ini adalah metode
fotometer kinetika menurun dimana yang terbaca pada
fotometer adalah substrat.  Substrat apa yang
terbaca di fotometer?
A.NAD
B.NADH
C.Malat
D.Amilum
E.Oksalat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/310772

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan di laboratorium


patologi klinik. Pemeriksaan yang dilakukan adalah uji
fungsi hati yang menggunakan prinsip reaksi hidrolisis
enzimatis dimana substrat p-nitrofenil fosfat diubah
menjadi produk p-nitrofenol. Metode fotometer yang
digunakan pada pemeriksaan ini adalah metode kinetik
meningkat pada panjang gelombang 405 nm. Pemeriksaan
apa yang sedang dilakukan ATLM tersebut?
A.Amilase
B.Alkalin fosfatase
C.Alanin amiotransferase
D.Aspartat amiotransferase
E.Gamma glutamil transferase
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/929507

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan sampling darah terhadap pasien


yang terindikasi mengalami kelainan fungsi hati. ATLM
tersebut mendapatkan perintah untuk melakukan
pemeriksaan kadar alanin aminotransferase (ALAT) dan
aspartat aminotransferase (ASAT). Hasil pemeriksaan
didapatkan perbandingan rasio ASAT : ALT >1 Apakah
yang dapat disimpulkan dari hasil tersebut?
A.Pasien terindikasi mengalami kelainan fungsi hati
B.Pasien terindikasi mengalami kelainan fungsi ringan
C.Pasien terindikasi mengalami kelainan fungsi hati
akut
D.Pasien terindikasi mengalami kelainan fungsi hati
kronis
E.Pasien terindikasi mengalami kelainan fungsi hati
sedang
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/879071

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urine untuk


melakukan pemeriksaan urinalisis lengkap di
laboratorium. Pada pemeriksaan protein
menggunakan tes esbach didapatkan hasil esbach 2 gr/L
dan volume urine selama 24 jam sebanyak 1,2 L
Berapakah gram proteinuria yang didapatkan ATLM
tersebut dalam 24 jam?
A.0,6
B.1
C.1,2
D.2
E.2,4
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/655306

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urine dari pasien yang


diduga mengidap diabetes melitus untuk melakukan
pemeriksaan urinalisis lengkap di
laboratorium. ATLM tersebut meminta pasien untuk
menampung urine di dalam kontainer urine. Urine
tersebut diambil 1.5-3 jam setelah makan. Urine apakah
yang diambil oleh ATLM tersebut?
A.Urine keruh
B.Urine pekat
C.Urine sewaktu
D.Urine pagi hari
E.Urine postprandial
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/303008
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel pemeriksaan urine.


Pada salah satu pemeriksaan didapatkan hasil
pemeriksaan positif dengan adanya endapan merah
bata. Endapan ini merupakan hasil reaksi reduksi
dalam suasana basa dimana senyawa cupri oksida akan
mengalami reduksi menjadi senyawa cupro oksida
Pemeriksaan urine apa yang dilakukan ATLM tersebut?
A.Urobilin
B.Badan keton
C.Protein rebus
D.Glukosa urine
E.Urobilinogen
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/890263

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel pasien dengan


penyakit infeksi saluran
kemih untuk dilakukan pemeriksaan urine
lengkap. Pada pemeriksaan sedimen urine terdapat
kristal dengan bentuk seperti peti mati atau
berbentuk bintang pada urine dalam suasana basa.
Apakah yang bisa disimpulkan oleh ATLM tersebut?
A.Adanya cast
B.Adanya jamur
C.Adanya parasit
D.Adanya kristal triple phosphate
E.Adanya kristal kalsium oksalat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/687741

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima permintaan untuk melakukan


pemeriksaan sianida dari pasien yang diduga keracunan
sianida. Ada beberapa metode yang digunakan dalam
pemeriksaan sianida diantaranya menganalisis sianida
yang melibatkan penggunaan instrumen. Salah satu
prinsip pemeriksaan sianida adalah melihat warna yang
terbentuk setelah penambahan asam pikrat. Instrumen
apakah yang akan digunakan oleh ATLM tersebut?
A.Fotometer
B.AAS
C.HPLC
D.GC-mass spectrometry
E.Spektrofotometer UV-VIS
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/276510

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dilarikan ke rumah


sakit karena diduga keracunan parasetamol. Petugas
laboratorium kemudian diminta dokter untuk melakukan
pemeriksaan sampel darah pasien. Sampel tersebut
dilakukan tes warna dengan metode alfa naftol. Setelah
diamati perubahan warna yang terjadi, ATLM tersebut
menyimpulkan hasilnya positif . Warna apa yang
terbentuk dari hasil positif tes warna tersebut ?
A.Biru
B.Violet
C.Merah
D.Endapan merah
E.Fluoresensi ungu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/398819
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM mendapatkan permintaan untuk melakukan


sampling sampel dari seorang pasien yang terduga
keracunan karbon monoksida (CO). Pasien tersebut dalam
keadaan sesak nafas yang parah. Analisis keberadaan CO
dengan melakukan analisis adanya ikatan antara CO-Hb
pada tubuh pasien tersebuat.    Sampel
apakah yang harus diambil oleh ATLM tersebut?
A.Urine
B.Serum
C.Plasma
D.whole blood EDTA
E.whole blood heparin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/207851

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kepolisian yang bekerjasama dengan tenaga medis sedang


gencar melakukan patroli malam dengan merazia tempat
hiburan yang menyediakan minuman alkohol. Petugas
tersebut secara random mengambil sampel untuk
dilakukan uji kadar alcohol dalam darah (BAC). Metode
berikut ini yang dapat menggambarkan kadar alcohol
dalam darah adalah ?
A.Alcohol breath test
B.Alcohol saliva test
C.Alcohol urine test
D.Alcohol sweat test
E.Alcohol hair test
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/208792

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang artis berinisial AD tertangkap BNN karena


diduga mengkonsumsi narkotika golongan opioid yaitu
morfin. Artis tersebut kemudian diambil sampel urin
dan dikirim ke laboratroium BNN. Petugas yang menerima
sampel tersebut kemudian melakukan tes untuk
mendeteksi keberadaan morfin. Senyawa apakah yang
terdeteksi pada sampel urin pada pengguna morfin ?
A.Heroin
B.Morfin
C.Dimetil morfin
D.Monoasetil morfin
E.Morfin glukoronida
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/956448

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang laki laki usia 26


tahun, pekerjaan petani selama 10 tahun,
sering menggunakan herbisida atas rujukan dokter
memeriksakan darahnya. Mengeluh mual, muntah, dan
sedikit tremor .Kejadian sakit berulang dan rutin
berobat ke puskesmas terdekat. Diagnosa dokter untuk
sementara pasien menderita sakit maag kronis. Hasil
pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa kadar Hb 11,00
gr/dl, SGOT 76 U/L, dan SGPT 79 U/L. Hasil
pemeriksaan dengan metoda cholinesterase
tidak terdeteksi pestisida. Tindakan apakah yang
seharusnya diambil oleh seorang ATLM dengan kasus
tersebut?
A.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan deng
an metoda AAS
B.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan
dengan metoda GC – MS
C.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan
dengan metoda kromatografi kerta
D.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan
dengan metoda kromatografi lapis tipis
E.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan metoda
spektrofotometri UV – VIS
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/362767

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pria berusia 40 tahun bekerja sebagai tukang


semprot hama di sebuah kebun milik pemerintah.
Pestisida yang digunakan oleh pria tersebut adalah
pestisida golongan organofosfat. Tiga bulan terakhir
ini, pria tersebut mengeluhkan mengalami mual, kepala
pusing, sesak nafas, dan tremor. Sebagai seorang ATLM
, menurut Anda pemeriksaan laboratorium apakah yang
seharusnya dilakukan pada pria tersebut?
A.Kolinesterase
B.Alkaline Phosphatase
C.Alanine transaminase
D.Aspartate Transaminase
E.Gamma Glutamil Transferase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/739596

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel yang berasal dari seorang


wanita yang mengalami keracunan obat parasetamol yang
diduga telah kadaluarsa. ATLM tersebut kemudian
melakukan sampling menggunakan urine pasien untuk
dilakukan pemeriksaan Liebermann. Bagaimanakan warna
larutan yang terbentuk jika hasil uji Liebermann
menggunakan urine menunjukkan hasil positif?
A.Ungu
B.Merah bata
C.Biru Gelap
D.Jingga keruh
E.Hijau Kekuningan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/593252

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Beberapa tahun yang lalu ada kasus keracunan yang


dialami seorang aktivis HAM. Aktivis tersebut
diketahui meninggal didalam pesawat. Seorang ATLM
mengambil beberapa sampel dari jasad aktivis tersebut
dan dilakukan beberapa pemeriksaan. Hasil pemeriksaan
diketahui adanya kandungan arsen dalam jasad aktivis
tersebut. Sampel apa yang diambil oleh ATLM tersebut?
A.Urine dan ujung rambut
B.Serum dan ujung rambut
C.Plasma dan ujuang rambut
D.Makanan dan ujung rambut
E.Cairan pleura dan ujung rambut
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/363617

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM mendapatkan tugas meneliti paparan timbal


yang dialami oleh petugas SPBU dengan masa kerja lebih
dari 5 tahun. ATLM tersebut mengambil sampel darah
petugas SPBU di wilayah kota S. Sampel tersebut diuji
di laboratorium klinik untuk memperoleh kadar timbal
yang terpapar. Instrumen apa yang digunakan oleh ATLM
tersebut?
A.AAS
B.HPLC
C.GC-MS
D.ELISA
E.X-Ray Defractometer
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/567236

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis melakukan swab tenggorok pada pasien


yang datang ke laboratorium. Pada area di atas tonsil
ditemukan bentukan pseudomemmbrane. Sampel
swab ini kemudian diinokulasi pada media selektif
Media selektif apakah yang digunakan pada prosedur
tersebut?
A.Blood Agar
B.Chocolate Agar
C.MacConkey Agar
D.Tellurite Blood Agar
E.Salmonella Shigella Agar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/579127
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel pus. Hasil pewarnaan


gram menunjukkan kokkus gram positif.  Uji
katalase positif. Kemudian dilakukan uji selanjutnya
untuk menentukan bakteri pathogen dan non pathogen Uji
apakah yang dimaksud pada prosedur tersebut?
A.DNAse
B.Katalase
C.Urease
D.Hemolisa
E.Koagulase
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/362352

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel urinie. Hasil pewarnaan


gram sampel tersebut menunjukkan bentukan kokus
bergerombol berwarna ungu. Hasil inokulasi pada media
BAP menunjukkan gamma hemolisa. Uji koagulase negatif,
Identifikasi selanjutkan dilakukan dengan uji
resistensi terhadap antibiotik Apakah jenis antibiotik
yang digunakan pada prosedur pemeriksaan tersebut?
A.Ampicilin
B.Optochin
C.Novobiocin
D.Bacitracin
E.Erythromycin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/111685

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel urin.  Analis


tersebut menginokulasikan sampel urin yang telah
diencerkan berseri pada media nutrient agar. Hasil
dari uji total plate count diperoleh 54
koloni bakteri pada pengenceran 1000 Berapakah jumlah
kolooni bakteri per ml yang diperoleh dari sampel
tersebut
A.5,4 x 102
B.5,4 x 103
C.5,4 x 104
D.5,4 x 105
E.5,4 x 106
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 117
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/944962

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien dengan keluhan diare menyerahkan sampel


feses ke laboratorium. Setelah dilakukan inokulasi
pada media MacConkey ditemukan koloni tidak
memfermentasi laktosa. Uji biokimia menunjukkan uji
ornitin positif, motilitas negatif dan indol negatif
Apakah jenis bakteri yang ditemukan pada kasus
tersebut?
A.Shigella sonnei
B.Shigella flexneri
C.Shigella boydii
D.Salmonella typhi
E.Shigella dysentriae
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/750370

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang analis menerima sampel urin dari pasien rawat
inap. Sebelum diinokulasikan ke media, analis tersebut
melakukan pewarnaan gram dan diperoleh cocobasil
negatif. Setelah diinokulasikan ke dalam media,
keesokan harinya diperoleh koloni berwarna hijau
metalik. Analis kemudian memasukkan hasil identifikasi
yang diperoleh ke dalam sistem informasi laboratorium
rumah sakit Apakah jenis bakteri yang dituliskan pada
sistem informasi laboratorium tersebut? 
A.Escherichia coli
B.Proteus mirabilis
C.Klebsiella pneumoniae
D.Enterobacter aerogenes
E.Pseudomonas aeruginosa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/523253

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis menerima sampel sputum dari pasien


dengan dugaan pneumonia. Setelah dibuka penutup sampel
ditemukan bahwa sampel yang diperoleh lebih banyak
kandungan air liur dibandingkan dengan sputumnya
Apakah yang harus dilakukan oleh analis tersebut
A.Membuang sampel tersebut
B.Mengembalikan sampel tersebut
C.Melakukan pewarnaan gram untuk sampel tersebut
D.Mengembalikan sampel dan menyuruh analis lain
menjelaskan kepada pasien
E.Mengembalikan sampel kepada pasien dan menjelaskan
prosedur pengambilan sputum yang baik
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/534492

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis menerima sampel jaringan yang akan


diperiksa keabnormalan selnya. Analis tersebut diminta
untuk melakukan pengecatan papaniccolaou. Pewarna apa
yang digunakan untuk memberi warna sitoplasma pada
prosedur ini
A.Eosin
B.Orange G
C.Eosin alkohol
D.Harris`s hematoxylin
E.Mayer`s hematoxylin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/683858
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis diminta untuk melakukan pewarnaan HE.


Setelah menambahkan pewarnaan hematoxylin dilanjutkan
pewarnaan eosin. Tetapi sebelum pewarnaan eosin
dilakukan didahului dengan proseees rehidrasi Tujuan
dari proses ini adalah 
A.Melakukan proses blueing
B.Mengurangi kekerasan jaringan
C.Mencegah pengerutan jaringan
D.Mengikat jaringan pada object glass
E.Melarutkan cat eosin dengan aquades
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/974133

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis diminta untuk mendeteksi


infeksi Candida.  Setelah membuat
preparat dari sampel kerokan kulit, analis tersebut
diminta membuat pewarnaan yang bertujuan untuk
mengidentifikasi dinding sel fungi yang dimaksud
Teknik pewarnaan apakah yang dimaksud pada prosedur
ini
A.Giemsa
B.Sudanofil
C.Chromaffin
D.Hematoxylin-Eosin
E.Periodic Acid Schiff
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/371588

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis menerima lendir leher rahim hasil pap


smear. Sebelum dilakukan pemrosesan lebih lanjut maka
analis ini melakukan tahapan fiksasi. Reagen apakah
yang digunakan untuk tahapan tersebut
A.HCl
B.Xylene
C.Alkohol
D.Akuades
E.Formalin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/988313

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis memeriksa hasil pewarnaan sebuah sampel


jaringan dan menilai bahwa hasil pewarnaan tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Analis tersebut
mengungkapkan kepada supervisor lab bahwa dia merendam
jaringan berukuran 6 x 6 cm ke dalam 10 ml formalin
selama 1 jam. Sebagai seorang rekan dari analis
tersebut kita wajib membantu untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut  Faktor penyebab ketidak
sesuaian hasil pewarnaan adalah
A.Tidak dilakukan dehidrasi
B.Pewarnaan diawali dengan deparafinisasi
C.Jenis kandungan yang ada dalam jaringan berbeda
D.Ukuran jaringan tidak sesuai dengan volume larutan
fiksatif
E.Tidak dilakukan pengecekan yang benar dengan
mikroskop
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/184778

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis menerima sampel yang akan digunakan


untuk preparat histologis. Sampel tersebut dimasukkan
ke larutan jernih dengan tujuan agar sampel bebas
darah tetapi tidak merusak sel-sel organnya Larutan
apakah yang digunakan pada prosedur tersebut?
A.Xylol
B.Formalin
C.Alkohol 95%
D.Alkohol 70%
E.NaCl Fisiologis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/343860

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis melakukan pengamatan hasil pewarnaan


hematoxylin dan eosin. Analis tersebut kesulitan untuk
mengamati dikarenakan warna sitoplasma yang nampak
terlalu tebal pada preparat.  Proses apa yang
dapat dilakukan oleh analis untuk mencegah hasil
tersebut?
A.Clearing menggunakan larutan xylol
B.Dehidrasi menggunakan larutan alkohol
C.Deparafinisasi menggunakan larutan xylol
D.Decolorisasi menggunakan larutan HCl 2N
E.Dealkoholisasi menggunakan larutan ethanol 96%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/105647

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Sampel nasopharing diterima oleh seorang analis


untuk kemudian dibuat preparat jaringan. Setelah dicek
kembali terdapat kerusakan pada sampel nasofaring yang
kemungkinan dikarenakan cairan fiksasi yang digunakan
tidak sesuai. Cairan apakah yang seharusnya digunakan?
A.Carnoy
B.Bouin
C.Alkohol 70%
D.Formalin 10%
E.Glutaral dehide
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/385959

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis menerima sampel jaringan untuk


pemeriksaan histologi. Sampel yang diterima dalam
wadah tertutup. Setelah analis membuka wadah tersebut
ternyata sampel sudah berbau busuk dikarenakan
jaringan tidak direndam pada cairan yang sesuai dengan
standar. Sikap apakah yang harus dilakukan oleh analis
tersebut?
A.Melanjutkan pengerjaan sampel dikarenakan bukan
analis yang melakukan biopsy
B.Memberikan penjelasan tentang syarat sampel yang
baik untuk diperiksa
C.Menerima sampel dengan diberi keterangan seadanya
D.Membuang sampel karena tidak memenuhi syarat
E.Menolak sampel karena sudah busuk
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/123477

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis diminta membuat preparat histologi dari


spesimen jaringan yang telah diterimanya. Teknik
pewarnaan yang akan dilakukan adalah pewarnaan HE.
Sebelum dilakukan pewarnaan maka ddilakukan proses
dehidrasi. Proses dehidrasi ini dilakukan dengan
berbagai konsentrasi reagen Reagen apakah yang
digunakan?
A.Klorin bertingkat
B.Benzyl Benzoate
C.Benzena bertingkat
D.Alkohol bertingkat
E.Kloroform bertingkat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/478515

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laboran sedang memeriksan sampel


sputum seorang pasien dengan keluhan batuk
berdahak dan nyeri. Dari formulir pemeriksaan pasien,
dokter penanggung jawab mmeminta dilakukannya
pewarnaan untuk sampel sputum tersebut.  Apa
pewarnaan yang paling cocok untuk mendukung hasil
pemeriksaan tersebut?
A.Gram
B.Neisser
C.Anthony
D.Negative
E.Ziehl Neelsen
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/248572

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan melakukan


pemeriksaan kuantitatif bakteri dengan
metode Total plate count. Bahan yang
diperlukan yaitu pembuatan media plate count
agar dengan merek tertentu. Media yang dibutuhkan
sebanyak 50 petri dengan volume setiap petri
yaitu 20 ml larutan PCA. Dalam ketentuan di
etiket takarannya adalah 300 gram untuk membuat media
sebanyak 30 liter. Berapa gram media yang dibutuhkan
untuk kebutuhan diatas ?
A.5
B.10 
C.15 
D.20
E.25
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/488114

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM di Laboratorium menerima spesimen feses


dari seorang pasien. Dari pemeriksaan makroskopis
didapatkan konsistensi lembek, warna kuning pucat,
berlemak, tidak ada darah dan lendir. Parasit apakah
yang menyebabkan keluhan pasien pada kasus tersebut?
A.Giardia lamblia
B.Entamoeba coli
C.Balantidium coli
D.Trichomonas hominis
E.Entamoeba histolytica
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/899022

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan malaria.


Pemeriksaan malaria dilakukan pada saat plasmodium
mengalami siklus tertentu.  Siklus apakah yang
digunakan untuk menegakkan penyakit pada kasus
tersebut? 
A.Intraeritrositik
B.Intrahepatik
C.Sporogoni ditubuh vektor 
D.Kolonisasi di usus halus 
E.Skizogoni di hepar 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/915211

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan pemeriksaan


Malaria. Gold standar diagnosis laboratorium
penyakit Malaria adalah dengan pemeriksaan darah
mikroskopis. Apakah kelebihan dari prosedur yang
dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
A.Sensitivitas tinggi dan dapat menghitung densitas
penyakit
B.Spsitifitas 100% dan dapat mengetahui karakteristik
parasit
C.Didukung oleh alat dan bahan yang canggih
D.Prosedur dikerjakan oleh laboratorium berpengalaman
E.Rendahnya tingkat kesalahan prosedur pra analitik
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/645226

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pengamatan pada


kista Entamoeba histolytica  dan
kista Entamoeba coli. Kedua kista ini dapat
dibedakan dengan melihat morfologinya dimana
pada Entamoeba coli terlihat tumpul
menyerupai batang/sosis Morfologi apakah yang diamati
pada kasus tersebut?
A.Bentuk kista
B.Ukuran kista
C.chromatoidal bodies
D.Eritrosit kista
E.Buah inti kista
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/795417

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima pasien dengan formulir


permintaan pemeriksaan terkait amoebiasis. Pada
pemeriksaan protozoologi dapat dilakukan dengan
spesimen tertentu. Spesimen apakah yang dibutuhkan
untuk pemeriksaan tersebut?
A.Spesimen cairan abses
B.Spesimen urine
C.Spesimen cairan serebrospinalis
D.Spesimen tinja
E.Spesimen swab
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/569355

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hookworm.


Identifikasi hookworm dapat dilakukan dengan melihat
siklus cacing pada tinja pasien. ATLM tersebut
melakukan pemeriksaan pada tinja pasien. Siklus apakah
yang dapat ditemukan ATLM pada kasus tersebut?
A.Telur rhabditiform dan Larva filariform
B.Larva filariform dan cacing dewasa
C.Cacing dewasa dan Telur rhabditiform
D.Larva rhabditiform dan cacing betina
E.Larva dan telur
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/206728

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan MCU. Pada


hasil MCU seorang pasien didapatkan
adanya Stadium larva Ascaris
lumbricoides. ATLM selanjutnya melakukan validasi
dengan melihat hasil wawancara pada rekam medik
pasien. Apakkah keluhan yang dapat dialami pasien pada
kasus tersebut?
A.Ground itch
B.Sindroma loefler
C.BAB disertai darah
D.Sumbatan usus
E.Anemia
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/710582

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan


parasitologi. Pada saat pemeriksaan diketahui pasien
yang datang adalah pasien yang sebelumnya juga pernah
melakukan pemeriksaan. ATLM menduga adanya transmisi
retroinfeksi pada pasien tersebut. Apakah parasit yang
dapat menular melalui transmisi pada kasus tersebut?
A.Wuchereria bancrofti
B.Enterobius vermicularis
C.Trichuris trichiura
D.Trichinella spiralis
E.Ascaris lumbricioides
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/900142

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Feses


Lengkap. Hasil pemeriksaan mikroskopis feses penderita
ditemukan adanya eritrosit dan bentukan telur
menyerupai buah lemon dengan 2 kutubnya terdapat
mucoid plug. Parasit apakah yang teramati pada kasus
tersebut? 
A.Necator americanus
B.Ascaris lumbricoides
C.Trichuris trichiura
D.Enterobius vermicularis
E.Strongyloides stercoralis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/438522

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan


parasitologi. Pada beberapa pemeriksaan helminth
terdapat beberapa golongan nematoda yang membutuhkan
nyamuk sebagai vektornya. Pada beberapa kasus pasien
mengalami gejala tanpa disadari setelah digigit oleh
nyamuk.  Golongan helmint nematoda apakah yang
terdeteksi dari kasus tersebut?  
A.Necator americanus
B.Enterobius vermicularis
C.Ascaris lumbricoides
D.Brugia timori
E.Strongyloides stercoralis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/103057

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan faal hemostasis


Protrombin time (PT). Pada saat melakukan pemeriksaan,
 ATLM perlu memperhatikan faktor pre analitik
yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. 
Perbandingan volume darah dan Na Sitrat yang
dimasukkan harus sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Apabila jumlah darah yang diberikan lebih banyak
daripada yang seharusnya maka hasil pemeriksaan tidak
sesuai dengan yang diharapkan. Apakah dampak dari
kasus tersebut terhadap hasil pemeriksaan?
A.Memanjang
B.Memendek
C.Membeku
D.Lysis
E.Normal
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/471630

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan retraksi bekuan


untuk menilai fungsi trombosit dalam membentuk bekuan.
Darah vena diambil sebanyak 5 cc, lalu dimasukkan ke
dalam tabung yang telah diberi lidi/kawat. Setelah
inkubasi selama 2 jam bekuan darah yang terbantuk
diangkat dengan hati-hati. Volume serum yang tersisa
selanjutnya diukur dengan pipet ukur dan didapatkan
hasil 2,5 mL. Hasil pemeriksaan hematokrit pasien
yaitu 40%. Berapa volume bekuan pada kasus tersebut?
A.60
B.40
C.50
D.30
E.20
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/422996

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Rumple Leed dengan


cara terlebih dahulu melakukan pemeriksaan tekanan
darah pasien. Diperoleh tekanan darah pasien tersebut
adalah 120/80 mmHg. Tujuan pemeriksaan Tekanan Darah
ini adalah untuk menetukan tekanan antara sistolik dan
diastolik Berapa tekanan (mmHg) antara yang digunakan
berdasarkan kasus diatas?
A.40 
B.95 
C.100 
D.105 
E.160 
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 145
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/819017

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan retraksi bekuan


untuk menilai fungsi trombosit dalam membentuk bekuan.
Darah vena diambil sebanyak 5 cc, lalu dimasukkan ke
dalam tabung yang telah diberi lidi/kawat. Setelah
inkubasi selama 2 jam bekuan darah yang terbantuk
diangkat dengan hati-hati. Volume serum yang tersisa
selanjutnya diukur dengan pipet ukur dan didapatkan
hasil 3 mL. Berapa persen retraksi bekuan pada kasus
tersebut?
A.60
B.40
C.50
D.30
E.20
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/698982

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan waktu perdarahan


dengan mengamati lamanya waktu perdarahan pada luka di
pembuluh darah kapiler. Pertama dilakukan pemasangan
manset sfigmomanometer pada lengan atas lalu
dipertahankan pada tekanan 40 mmHg, selanjutnya
dilakukan penusukan dengan lancet pada daerah volar
lengan bawah. Stopwatch dinyalakan bersamaan saat
darah keluar, darah yang keluar diisap dengan kertas
saring tanpa penekanan setiap 30 detik. Hasil pada
kertas saring menunjukkan adanya 6 bercak darah.
Berapa menit waktu perdarahan pada kasus tersebut?
A.2 
B.3 
C.4 
D.5 
E.6 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/979897

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan faal hemostasis


Protrombin time (PT). Pada saat pemeriksaan ATLM perlu
memperhatikan jumlah perbandingan darah dan
antikoagulan yang optimal pada saat menggunakan sampel
darah pada tabung vacutainer bertutup biru. Berapa
perbandingan yang dibutuhkan pada kasus tersebut?
A.1 : 9
B.9 : 1
C.4 : 1
D.1 : 4
E.3 : 1
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/956928

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM mendapatkan tugas untuk melakukan


pemeriksaan Packed Cell Volume (PCV) sebagai skrining
anemia untuk remaja perempuan di sebuah sekolah.
Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan adalah darah
kapiler dengan metode mikrohematokrit. Darah kapiler
yang keluar dari jari langsung dimasukkan ke dalam
tabung kapiler hingga ¾ volume tabung. Bahan
antikoagulan apakah yang digunakan pada kasus
tersebut?
A.K2EDTA
B.K3EDTA
C.Na Sitrat
D.Heparin
E.Plain
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/158927

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan prosedur pemeriksaan PCV dengan


menggunakan tabung wintrobe berskala 0-10 pada bagian
atas. Pertama ATLM mengisi darah hingga skala 8 pada
tabung. Selanjutnya tabung disentrifus selama 30 menit
dengan kecepatan 3000 rpm. Hasil setelah disentrifus
terlihat endapan eritrosit miring dengan kemiringan
tertinggi pada skala 4,4 dan kemiringan terandah pada
skala 4,1. Berapa %  nilai hematokrit berdasarkan
kasus tersebut?
A.55
B.53
C.51
D.44
E.42
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/683537

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan prosedur pemeriksaan PCV dengan


menggunakan tabung wintrobe berskala 0-10 pada bagian
atas. Pertama ATLM mengisi darah hingga skala 8 pada
tabung. Selanjutnya tabung disentrifus selama 30 menit
dengan kecepatan 3000 rpm. Hasil tinggi Packed Cell
Volume (PCV) menunjukkan angka 4 pada skala. Berapa %
nilai hematokrit berdasarkan kasus tersebut?
A.50
B.45
C.40
D.5,0
E.4,0
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/735650

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap


dengan menggunakan alat otomatis. Pada hasil
pemeriksaan didapatkan nilai Mean Corpuscular Volume
(MCV) 90 fL, Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) 30 pg,
Hemoglobin 13 gr/dL dan jumlah eritrosit 5 juta/uL.
Berapa % nilai hematokrit berdasarkan kasus tersebut?
A.15
B.14
C.43
D.40
E.45
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/892600

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit dengan pengecatan Giemsa. Pada saat
pengamatan secara mikroskopis, terlihat adanya sel
dengan sitoplasma bergranula kasar dengan inti sel
berlobus 3. Sel yang sama sering ditemukan pada
hapusan darah tersebut dengan jumlah lobus 2. Sel
apakah yang terlihat pada kasus tersebut?
A.Basofil
B.Eosinofil
C.Hipersegmen
D.Neutrofil segmen
E.Neutrofil batang
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/601345

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap


dengan menggunakan alat otomatis. Hasil pemeriksaan
pasien perempuan dewasa didapatkan jumlah leukosit
5.500 sel/uL, dimana hasil hitung jenis leukositnya
didapatkan Neutrofil Segmen 20%, Eosinophil 4%,
Basofil 1%, Monosit 3% dan Limfosit 68%. Apakah
deskripsi indikasi kelainan pada kasus tersebut?
A.Leukopenia
B.Absolute neutropenia
C.Absolute neutrofilia
D.Relatif neutrofilia
E.Alergi kronis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/634702

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit dengan pengecatan Giemsa. Pada saat
pengamatan secara mikroskopis, terlihat adanya sel
dengan sitoplasma berwarna pink bergranula halus
dengan inti sel berlobus 6 dan dihubungkan dengan
benang kromatin tipis. Sel yang sama sering ditemukan
pada hapusan darah tersebut dengan jumlah lobus yang
berbeda. Sel apakah yang terlihat pada kasus tersebut?
A.Neutrofil segmen
B.Neutrofil batang
C.Hipersegmen
D.Eosinofil
E.Basofil
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/182275

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit dengan pengecatan Giemsa. Pada saat
pengamatan secara mikroskopis, ATLM melihat beberapa
badan inklusi di dalam leukosit. Badan inklusi apa
yang mungkin tampak pada kasus tersebut?
A.Cabot ring
B.Heinz Body
C.Dohle bodies
D.Howell-jolly bodies
E.Basophilic stippling
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/333346

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM membuat sediaan hapusan darah tepi untuk


pemeriksaan hitung jenis leukosit. Pewarnaan yang
digunakan adalah Giemsa yang biasa digunakan untuk
pewarnaan hapusan darah rutin. Berikut adalah tahapan
pembuatan hapusan darah tepi: Setelah dibuat hapusan
darah, Tunggu hapusan mengering Lakukan fiksasi.
Lakukan pewarnaan dengan giemsa Reagensia apa yang
digunakan pada tahapan ketiga pada kasus tersebut?
A.Methanol Absolut
B.Buffer Formalin
C.Larutan bouins
D.Metil Etanol
E.Alkohol 90%
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 157
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/415899

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM ingin mengetahui nilai indeks eritrosit


seorang pasien dengan alat pemeriksaan manual dan semi
otomatis. Parameter hemoglobin merupakan salah satu
unsur untuk dapat melakukan perhitungan nilai indeks
eritrosit yaitu Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) dan
Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (MCHC).
Metode apakah yang disarankan untuk melakukan
pemeriksaan parameter tersebut?
A.Metode Point of Care Testing
B.Metode Cyanmethemoglobin
C.Metode Falling Drop
D.Metode Tallquist
E.Metode Sahli
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/624130

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap.


Hasil pemeriksaan darah lengkap pasien menggunakan
alat otomatis menunjukkan adanya hasil  Mean
Corpuscular Volume (MCV) 110 fL dan Mean Corpuscular
Hemoglobin (MCH) 29 pg. Bagaimana karakteristik
eritrosit berdasarkan kasus tersebut?
A.Normokromik normositik
B.Normokromik mikrositik
C.Normokromik makrositik
D.Hipokromik mikrositik
E.Hipokromik makrositik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/820201

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan perhitungan nilai


Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (MCHC).
Pemeriksaan Darah Lengkap pasien menunjukkan hasil
Hemoglobin 12 g/dL, eritrosit 5 juta/uL, hematokrit
36%, MCH 28 pg. Berapa nilai indeks eritrosit (g/dL)
pasien pada kasus tersebut?
A.51
B.42 
C.33 
D.24 
E.17 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/242806

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap.


Hasil pemeriksaan darah lengkap pasien menggunakan
alat otomatis menunjukkan adanya hasil  Mean
Corpuscular Hemoglobin  (MCH) 25 pg. Nilai indeks
eritrosit ini menyatakan banyaknya molekul Hb per
eritrosit. Rumus untuk menghitung nilai indeks
eritrosit tersebut adalah?
A.
B.
C.
D.
E.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/175912

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap.


Hasil pemeriksaan darah lengkap pasien menggunakan
alat otomatis menunjukkan adanya hasil  Mean
Corpuscular Volume (MCV) 95 fL. Nilai indeks eritrosit
ini merupakan indeks untuk menentukan ukuran rata-rata
eritrosit. Rumus untuk menghitung nilai indeks
eritrosit tersebut adalah?
A.
B.
C.
D.
E.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/788593

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Laju Endap Darah


(LED) menggunakan sampel darah sitrat. Darah sitrat
dibuat dengan perbandingan 4 bagian darah vena
ditambah 1 bagian natrium sitrat 3,8%. Percampuran
darah dan Na Sitrat selanjutnya dimasukkan ke dalam
tabung westergreen dan didiamkan dengan tegak lurus
selama 60 menit. Apa yang akan terjadi jika volume Na
Sitrat terlalu banyak pada prosedur kasus tersebut?
A.Terjadinya lisis pada darah
B.Hasil LED akan tinggi palsu
C.Darah akan terlihat lebih kental
D.Konsentrasi darah akan meningkat
E.Pengendapan eritrosit akan melambat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/111832

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Laju Endap Darah


(LED) berdasarkan formulir permintaan pemeriksaan dari
dokterdari seorang pasien perempuan dewasa. Pada saat
hasil keluar didapatkan nilai LED yang tinggi dari
batas normal. Saat melihat hasilnya pasien
mengkonfirmasi hasil tersebut kepada ATLM yang
bertugas. Apa yang harus dilakukan ATLM berdasarkan
kasus tersebut?
A.Menolak untuk memberikan jawaban
B.Menjawab pertanyaan pasien sesuai kemampuan
C.Menginfokan penyakit yang mungkin dialami pasien
D.Meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan
konfirmasi
E.Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan
dokternya
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/607833

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Laju Endap Darah


(LED). Prosedur dilakukan dengan memasukkan darah EDTA
yang diencerkan dengan NaCl 0,85% pada perbandingan
4:1. Sampel darah yang telah diencerkan selanjutnya
dimasukkan ke dalam tabung westergreen hingga skala 0.
Tabung diletakkan pada rak untuk didiamkan secara
tegak lurus selama 60 menit untuk selanjutnya dibaca
tinggi plasma yang terbentuk. Pada saat proses
menunggu terlihat warna plasma lebih merah dari
biasanya. Apa yang harus dilakukan ATLM berdasarkan
kasus tersebut?
A.Bekonsultasi dengan dokter
B.Mengecek rekam medik pasien
C.Mengulangi prosedur pemeriksaan
D.Meneruskan menunggu hingga 60 menit
E.Melakukan pengambilan sampel lagi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/302380

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Laju Endap Darah


(LED). Prosedur dilakukan dengan memasukkan darah EDTA
hingga angka 0 pada tabung wintrobe.
Selanjutnya,  tabung dibiarkan secara tegak lurus
selama 60 menit. Hasil dibaca dengan cara melihat
salah satu tinggi skala lapisan plasma. Bagaimana cara
membaca tinggi lapisan plasma sesuai tabung pada kasus
tersebut?
A.Dengan melihat tinggi plasma berdasarkan skala 0
dari atas
B.Menggunakan perbandingan antara skala bawah dan atas
C.Mencari rata-rata tinggi antara skala atas dan bawah
D.Melihat skala secara tegak lurus dengan rak tabung
E.Menggunakan rumus persentase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/527304
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap.


Hasil darah lengkap seorang pasien menunjukkan jumlah
trombosit di bawah normal. Selanjutnya ATLM tersebut
melakukan pemeriksaan konfirmasi dengan menggunakan
pengamatan mikroskopis hapusan darah tepi. Bagaimana
karakteristik sel yang seharusnya diamati pada
mikroskop tersebut?
A.Adanya inti sel
B.Berukuran 6-8 um
C.Berbentuk bikonkaf
D.Merupakan sel agranulosit
E.Granula halus merah keunguan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/409041

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung


jumlah sel dengan menggunakan Improved Neubauer.
Reagen yang digunakan untuk pengenceran adalah rees
ecker. Setelah selesai dilakukan prosedur pengenceran
perhitungan sel dilakukan dibawah mikroskop. Sel
apakah yang akan terlihat pada mikroskop jika
menggunakan reagen tersebut?
A.Trombosit saja
B.Eritrosit saja
C.Leukosit saja
D.Trombosit dan eritrosit
E.Trombosit dan leukosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/492824

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM butuh melakukan pemeriksaan konfirmasi


dengan hitung jumlah trombosit. Pertama dibuat hapusan
darah tepi, langkah selanjutnya setelah hapusan darah
kering adalah segera melakukan fiksasi sebelum
dilakukan pengecatan dengan giemsa. Apakah yang akan
terjadi jika hal tersebut terlambat dilakukan oleh
ATLM?
A.Trombosit hancur
B.Perubahan morfologi sel
C.Perubahan warna sediaan
D.Trombosit terlihat menumpuk
E.Sediaan hapus darah tidak rata
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/331498

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


trombosit dengan menggunakan Improved Neubauer. Pada
saat menghitung ATLM menggunakan pengenceran 100x dan
menggunakan 12,5 kamar bagian tengah. Hasil
perhitungan didapatkan 170 sel. Berapakah jumlah sel
(sel/ mm3) yang dapat dilaporkan oleh ATLM
berdasarkan kasus tersebut ?
A.680.000 
B.380.000
C.340.000 
D.212.500
E.85.000 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/319230
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


eritrosit. Setelah menyiapkan alat dan bahan berupa
mikroskop, hemositometer, mikropipet dan tabung untuk
pengenceran. ATLM bermaksud untuk melakukan
pengenceran dengan larutan hayeem sebanyak 200x hingga
volume 0,4 mL. Berapakah uL volume darah yang harus
dihisap oleh ATLM berdasarkan kasus tersebut ?
A.2 
B.20 
C.199 
D.398 
E.380 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/955377

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


eritrosit sebagai konfirmasi dari hasil pemeriksaan
hematology analyzer. Pemeriksaan dilakukan dengan
melakukan pengenceran darah sebanyak 200x dan dihitung
pada 5 kamar bagian tengah. Sel yang ditemukan yaitu
460 sel. Berapakah jumlah sel (sel/mm3) yang
dapat dilaporkan oleh ATLM berdasarkan kasus tersebut
?
A.460
B.92.000 
C.920.000 
D.1.840.000 
E.4.600.000 
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/186587

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien remaja dirujuk oleh dokter untuk


melakukan pemeriksaan darah lengkap. Saat akan diambil
darahnya oleh ATLM yang bertugas, pasien terlihat
pucat, lemas dan berkeringat dingin karena takut
melihat jarum. Bagaimana sikap professional seorang
ATLM berdasarkan kasus tersebut?
A.Menyuruh pasien untuk kembali lagi besok
B.Tetap meneruskan prosedur pengambilan darah
C.Meminta perawat untuk melakukan flebotomi
D.Menunggu pasien tenang dan siap untuk diambil
darahnya
E.Meminta pasien untuk menutup mata saat pengambilan
darah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/746946

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM mendapat permintaan pemeriksaan kadar


simpanan besi tubuh dan darah lengkap dari dokter pada
seorang pasien remaja putri yang sering mengeluh dada
berdebar-debar serta pusing bila berdiri lama. Dokter
menyarankan melakukan pemeriksaan kadar simpanan besi
tubuh dan darah lengkap karena pada remaja putri
sering terjadi anemia defisiensi besi. Bagaimanakah
karakteristik eritrosit pada kasus tersebut?
A.Normokromik normositik
B.Normokromik mikrositik
C.Normokromik makrositik
D.Hipokromik mikrositik
E.Hipolromik makrositik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/615414
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM  di puskesmas harus melakukan


prosedur pemeriksaan perhitungan sel leukosit segera.
Pada saat akan melakukan prosedur pemeriksaan
diketahui ternyata reagen turk yang biasa digunakan
untuk pengenceran sudah kadarluarsa dan tidak ada lagi
stoknya di laboratorium. Apakah yang harus dilakukan
oleh ATLM berdasarkan kasus tersbut?
A.Menunda melakukan pemeriksaan
B.Melakukan pemesanan larutan turk segera
C.Menggunakan larutan turk yang kadarluarsa
D.Melakukan perhitungan tanpa pengenceran
E.Mengganti dengan asam asetat glasial yang ada
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/837494

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan prosedur pemeriksaan


perhitungan sel leukosit. Hasil perhitungan didapatkan
jumlah sel pada 4 kamar besar yaitu 187 sel dengan
pergenceran yang digunakan adalah 10x. Berapakah
jumlah sel (sel/mm3) yang dapat dilaporkan oleh ATLM
berdasarkan kasus tersebut ?
A.187 
B.467
C.935 
D.4.675 
E.9.350 
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/612840

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di suatu puskesmas akan melakukan


pemeriksaan hitung jumlah leukosit secara manual. Saat
melakukan pengenceran ATLM tersebut melakukan
penghisapan darah dengan menggunakan pipet thoma
leukosit hingga skala 1 dan dilanjutkan dengan
penghisapan reagen turk hingga skala 11. Berapa kali
pengenceran yang dilakukan oleh ATLM berdasarkan kasus
tersebut ?
A.10
B.12
C.20
D.24
E.40
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 177
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/920736

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


leukosit. Setelah menyiapkan alat dan bahan berupa
mikroskop, hemositometer, mikropipet dan tabung untuk
pengenceran. ATLM melakukan penghisapan darah sebanyak
50 uL, dan bermaksud untuk melakukan pengenceran
dengan larutan turk sebanyak 20x hingga volume 1 mL.
Berapakah uL volume larutan turk yang harus dihisap
oleh ATLM berdasarkan kasus tersebut ?
A.199 
B.900 
C.950 
D.990 
E.995 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/610344

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pada suatu kegiatan skrining anemia pada remaja


perempuan di beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
dilakukan pemeriksaan hemoglobin. Seorang ATLM
dituntut untuk melakukan pemeriksaan yang melibatkan
alat yang portabel serta membutuhkan sampel darah yang
sedikit. Metode apakah yang dapat diterapkan oleh
ATLM pada kasus tersebut?
A.Metode Sahli
B.Metode Tallquist
C.Metode Falling Drop
D.Metode Cyanmethemoglobin
E.Metode Point of Care Testing
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/378782

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pengambilan sampel darah


vena pada pasien perempuan berusia 25 tahun. Saat akan
proses pengambilan darah pasien terlihat pucat dan
berkeringat dingin, setelah dikonfirmasi ternyata
pasien memiliki ketakutan pada jarum dan darah. Apa
sikap profesionalisme ATLM pada kasus tersebut?
A.Langsung melakukan flebotomi vena tanpa melakukan
konfirmasi pemeriksaan
B.Berkomunikasi dengan pasien dengan suara jelas
dibantu gerakan tubuh
C.Memanggil pendamping pasien untuk melakukan
komunikasi
D.Memperhatikan kondisi pasien sebelum dilakukan
flebotomi
E.Menyerahkan proses flebotomi kepada ATLM senior
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 66/131777/857986

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pengambilan sampel darah


vena pada pasien perempuan berusia 25 tahun. Saat akan
proses pengambilan darah pasien terlihat pucat dan
berkeringat dingin, setelah dikonfirmasi ternyata
pasien memiliki ketakutan pada jarum dan darah. Apa
sikap profesionalisme ATLM pada kasus tersebut?
A.Melakukan proses flebotomi dengan cepat
B.Menyerahkan proses flebotomi kepada ATLM senior
C.Menginfokan kepada pasien untuk menutup mata
D.Meminta pasien untuk mengatur nafas dan segera
tenang
E.Menunggu pasien untuk tenang dan didampingi
kerabatnya
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132558/190014

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan berumur 25 tahun yang sedang hamil


datang  ke klinik untuk pemeriksaan
ultrasonografi (USG). Usia kehamilan pasien 28 minggu.
Hasil pemeriksaan diketahui janin menderita
hidrosefali. Diduga pasien terinfeksi parasite selama
hamil.  Pemeriksaan skrining Antigen apa yang
harus dilakukan perempuan tersebut?
A.Giardia lamblia
B.Balantidium coli
C.Toxoplasma gondii
D.Plasmodium malariae
E.Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132558/537430

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang ATLM melakukan flebotomi pada pasien untuk
pemeriksaan CRP. ATLM mencentrifuge darah tersebut.
Hasilnya terbentuk serum lipemik. Apakah dilakukan
TLM?
A.Konsultasi ke dokter
B.Darah diputar kembali
C.Tetap melakukan pemeriksaan
D.Mengirim ke laboratorium lain
E.Mengganti spesimen yang baru
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132558/819980

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berusia 49 tahun datang ke laboratorium


dengan dengan keluhan nyeri sendi setiap bangun tidur.
ATLM melakukan pemeriksaan Rheumatoid Faktor (RF).
Spesimen serum kemudian dicampur dengan reagen lateks
didapatkan hasil positif. Apakah metode deteksi
antigen-antibodi yang digunakan pada kasus tersebut?
A.ELISA
B.Flokulasi
C.Aglutinasi
D.Presipitasi
E.Imunokromatografi
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132558/544686

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang  laki-laki datang ke laboratorium 


dengan keluhan nyeri sakit pada dada. ATLM pemeriksaan
cardiac marker. Beberapa marker jantung berfungsi
untuk mendiagnosis acute miocard infark (AMI),
diantaranya penanda inflamasi penyakit jantung. Apa
pemeriksaan penanda inflamasi pada penyakit jantung ?
A.LDH
B.HsCRP    
C.Troponin
D.Myoglobin
E.Kreatin kinase
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132558/934966

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang laki-laki berumur 37 tahun datang ke
laboratorium klinik untuk tes HIV. Setelah dilakukan
pemeriksaan HIV dengan metode imunokromatografi, pada
card tidak terlihat garis merah pada garis test dan
terlihat garis merah pada garis control. Apakah hasil
test HIV ?
A.Valid
B.Positif
C.Invalid
D.Negatif
E.Pemeriksaan perlu diulang
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132611/332646

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima sampel rujukan dan tertera


formulir permintaan pemeriksaan TORCH. Selanjutnya
malakukan identifikasi sampel. Ternyata identitas
sampel dan formulir berbeda. Apakah yang harus
dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
A.Menolak permintaan
B.Mencentrifuse sampel
C.Mengeluarkan hasil
D.Mengoordinasikan dengan teman
E.Melakukan pemeriksaan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132611/184456

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima sampel dan di formulir tertera


pemeriksaan TPHA kwalitatif. Selanjutnya menyiapkan
alat, bahan, sampel dan melakukan pemeriksaan.
Disiapakan 3 wells yang sejajar. Dipipet DIL dan
sampel homenkan, kemudian tambahkan masing-masing 75
µl SCC pada wells 2 dan STC wells 3
homogenkan. Apakah langkah selanjutnya dilakukan
pada kasus tersebut?
A.Menginkubasi pemeriksaan
B.Menambahkan reagent
C.Membaca hasil
D.Mencetrifuge reaksi
E.Melanjutkan semikuantitatif
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132611/601410
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke laboratorium


klinik. ATLM merima formulir permintaan untuk
pemeriksaan HBsAg. Kemudian ATLM melakukan pengambilan
sampel darah menggunakan vacutainer dan mendiamkan
sampel agar faktor pembekuan darah
bekerja. Apakah langkah selanjutnya pada kasus
tersebut?
A.Mencentrifuge sampel
B.Memipet serum
C.Menambahkan buffer
D.Membaca hasil
E.Meminta sampel ulang
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132611/356352

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima formulir untuk pemeriksaan HbsA.


ATLM melakukan pemeriksaan metode rapid test. Sampel
dipipet dan dimasukkan ke rapid tes. Apakah
langkah selanjutnya yang dilakukan ATLM pada kasus
tersebut?
A.Menginkubasi reaksi
B.Membaca hasil
C.Menyimpulkan pemeriksaan
D.Mengulangi pemeriksaan
E.Menyampaikan ke pasien
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132611/237817

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki umur 21 tahun datang kelaboratirum


klinik dengan membawa formulir permintaan untuk
pemeriksaan HbsAg. ATLM melakukan pemeriksaan. Hasil
dari pemerikaan muncul garis merah pada daerah control
dan test. Apakah dasar reksi yang digunakan pada kasus
tersebut?
A.Aglutinasi  
B.Presipitasi
C.Flokulasi
D.Imunokromatografi  
E.ELISA
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/366982
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Widal. Saat serum


diteteskan pada slide porselin, terbentuk gelembung
dengan jumlah yang cukup banyak. ATLM tersebut tetap
mereaksikan serum dengan antigen O tanpa menghilangkan
gelembung yang terbentuk. Setelah diamati selama 2
menit, terbentuk aglutinasi pada reaksi tersebut. Apa
pengaruh gelembung pada kasus tersebut?
A.Udara menonaktifkan antibody dalam serum
B.Gelembung membuat pengamatan aglutinasi lebih jelas
C.Gelembung membentuk reaksi oksidasi dengan antigen O
D.Reaksi ikatan antigen dan antibody yang tidak
maksimal karena terhalang oleh udara
E.Dapat mengganggu pengamatan aglutinasi karena
butiran yang terbentuk sangat kecil
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/822580

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima sampel rujukan untuk pemeriksaan


VDRL berupa sampel serum, sampel diterima pada tanggal
15 Maret 2023. sementara sampel diambil dari pasien
pada tanggal  10 Maret 2023. Pemeriksaan
dilakukan secara kualitatif menggunakan reagen karbon
VDRL yang tersimpan di lemari pendingin. Setelah
dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan flokulasi. Apa
penyebab hasil negatif pada kasus tersebut?
A.Reagen kedaluarsa
B.Sampel serum hemolisis
C.Metode yang digunakan tidak tepat.
D.Sampel serum melewati batas stabilitas
E.Reagen rusak karena penyimpanan yang tidak tepat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/798895

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Wanita berumur 37 tahun membawa surat


pengantar laboratorium dari dokter dengan permintaan
pemeriksaan darah, penderita tersebeut merasakan tidak
enak pada saat mengeluarkan urin dan sudah dirasakan
kurang lebih 2 bulan terakhir. ATLM segera melakukan
pengambilan spesimen darah pada pasien tersebut.
Apakah pemeriksaan penunjang pada kasus tersebut?
A.RF
B.CRP
C.ASTO
D.TPHA
E.Widal
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/210524

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Wanita berumur 23 tahun datang ke laboratorium


didampingi suaminya dengan membawa surat permintaan
dari bidan. Wanita tersebut datang dengan keluhan mual
sampai muntah terutama dirasakan pada pagi hari atau
mencium aroma yang menyengat. Pemeriksaan yang diminta
adalah uji kehamilan aglutinasi latex metode direk.
Apakah hormone kehamilan yang dapat diperiksa dengan
metode aglutinasi direk?
A.TSH
B.FSH
C.ACTH
D.Beta HCG
E.Beta AHG
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/106507

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita umur 48 tahun datang ke laboratorium


dengan membawa form pemeriksaan CRP. ATLM yang
bertugas segera melakukan pengambilan darah vena. Pada
saat proses plebotomi secara tidak sengaja jari tangan
ATLM tertusuk jarum. Apa langkah awal yang tepat dan
segera dalam menghadapi kondisi tersebut?
A.Merendam jari tangan dengan air dingin.
B.Menyiram jari terlebih dahulu dengan desinfektan.
C.Membersihkan daerah yang tertusuk dengan tissue
D.Menekan jari yang tertusuk hingga darah yang keluar
berhenti
E.Menuangi jari dengan alkohol 70%, lalu dialiri air
mengalir selama 3 menit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/239422

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang mengerjakan pemeriksaan ASTO


metode slide. Hasil pemeriksaan menunjukkan terjadinya
aglutinasi pada pengenceran serum ke 4. Pemeriksaan
dilanjut dengan mereaksikan pengenceran serum ke 5 dan
tidak terjadi reaksi aglutinasi. Konsentrasi ASTO
positif tanpa pengenceran adalah 200 IU/mL. 
Berapa IU/mL konsentrasi ASTO pada kasus tersebut?
A.400   
B.800 
C.1600 
D.3200 
E.6400 
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/955948

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medis menerima


sampel serum dari pasien dengan keluhan demam dan
nyeri pada sendi selama 7 hari untuk dilakukan
pemeriksaan laboratorium. ATLM tersebut melakukan
pemeriksaan imunoserologi RF pada sampel serum dan
didapatkan kadar 64 IU/L. Metode apa yang digunakan
pada pemeriksaan sampel tersebut?
A.Aglutinasi
B.Flokulasi
C.ELISA
D.Aglutinasi 
E.Imunokromatografi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/116371

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berumur 35 tahun datang ke klinik


dengan keluhan terkena tonsilitis. Dokter klinik
menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan imunoserologi
ASO. Sampel ditangani oleh ATLM  dengan hasil
yang diperoleh kadar ASTO sebesar 1600 IU/ml.
Berapakah pengenceran yang digunakan pada hasil
pemeriksaan ASTO pada anak tersebut?
A.1:2
B.1:4
C.1:8
D.1:16
E.1:32
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/645588

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan umur 55 tahun datang berobat ke


dokter spesialis kandungan dengan keluhan perut
membesar selama 5 bulan ini. Dokter kandungan
menyarankan perempuan tersebut melakukan tes tumor
marker CA125 karena diduga terkena kanker di bagian
organ reproduksi. Jenis kanker apakah yang dapat
dideteksi dengan tumor marker CA125?
A.limfoma
B.ovarium
C.hati
D.lambung
E.kandung kemih
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132611/103066

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Perempuan umur 18 tahun datang kelaboratirum


klinik dengan membawa formulir permintaan untuk tes
kehamilan. ATLM melakukan pemeriksaan dengan rapid
tes. Selanjutnya melakukan pemeriksaan dan ketika
proses inkubasi 1-5 menit ditinggal pergi ke toilet
dan kembali sudah melebihi waktu. Apakah yang
dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
A.Membaca reaksi
B.Melaporkan atasan
C.Menitipkan teman
D.Mengulangi pemeriksaan
E.Mengeluarkan hasil
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/919599

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan dengan gejala demam selama 1 minggu,


diare dan mual datang ke laboratorium untuk melakukan
pemeriksaan DL dan tes Widal. Hasil pemeriksaan
laboratorium tes Widal didapatkan hasil negatif
aglutinasi pada antigen Salmonella thyphi O, PA dan PB
dan positif aglutinasi terakhir pada Antigen
Salmonella thyphi H pada pengenceran 10 µl.
berdasarkan hasil laboratorium dokter menyimpulkan
perempuan tersebut terinfeksi bakteri Salmonella
thyphi. Berapakah titer antigen Salmonella thyphi H
yang dilakukan ATLM tersebut?
A.1/20
B.1/40
C.1/80
D.1/160
E.1/320
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/961080

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan imunoserologi


Hepatitis B metode ELISA dari sampel serum pasien yang
memiliki kadar SGPT tinggi. ATLM tersebut melakukan
penambahan chromogen A dan B pada sampel yang
menunjukan perubahan warna dari biru menjadi kuning,
kemudian dilakukan penambahan reagen STOP solution
sebanyak 50 µL. Enzim apakah yang digunakan untuk
pemeriksaan ELISA Hepatitis tersebut?
A.Glukosa oksidase
B.Urease Beta galaktosidase
C.Gamma glutamyltransferase
D.Alkali phospatase 
E.Horseradish peroxidase
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/960419

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan skrining rapid HIV


di sebuah lokalisasi pada PSK. PSK tersebut sudah
bekerja selama 2 tahun di lokalisasi tersebut. Hasil
pemeriksaan HIV didapatkan pada reagen Rapid HIV 1
reaktif kuat dengan terbentuk 2 garis pada daerah
Control dan Tes. Hasil pemeriksaan dilanjutkan pada
Reagen Rapid HIV ke 2 dan 3 dengan hasil reaktif.
Sikap apa yang harus dilakukan oleh ATLM di lokalisasi
tersebut?
A.memberi penjelasan hasil pemeriksaan ke PSK
B.menginformasikan hasil pemeriksaan skrining HIV ke
petugas VCT
C.memberi konseling langsung ke PSK
D.melanjutkan pemeriksaan ke metode ELISA
E.melakukan pemeriksaan CD4
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/529444
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan skrining rapid HIV


di sebuah lokalisasi pada PSK. PSK tersebut sudah
bekerja selama 2 tahun di lokalisasi tersebut. Hasil
pemeriksaan HIV didapatkan pada reagen 1 reaktif kuat
dengan terbentuk 2 garis pada daerah Control dan Tes.
Pemeriksaan lanjutan apakah yang harus dilakukan oleh
ATLM di lokalisasi tersebut?
A.ELISA
B.Rapid HIV dengan reagen 2 dan 3
C.Viral load
D.Western bloth
E.ECLIA
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132597/896617

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Pada suatu hari, di laboratorium Patologi Anatomi


datang sebuah jaringan segar. Seorang ATLM diharuskan
untuk segera melakukan tindakan pada bahan jaringan
segar yang diambil dari seorang pasien dalam
pemeriksaan patologi anatomi. Suatu tindakan yang
dilakukan oleh ATLM tersebut bertujuan untuk?
A.Melarutkan bahan dalam air
B.Melakukan penetrasi kedalam jaringan
C.Mengkombinasi paraffin dengan formalin
D.Mencegah proses pembusukan dan pertumbuhan bakteri
atau jamur
E.Mengendapkan bahan jaringan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132597/350841

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Di sebuah laboratorium Patologi Anatomi, seorang ATLM


sedang melakukan pemrosesan jaringan histo. Dalam
proses tersebut ada 3 tahapan yang harus dilakukan,
clearing merupakan salah satu tahapan dalam pemrosesan
jaringan. Apa yang perlu dilakukan oleh ATLM dalam
proses tersebut?
A.Mencelupkan ke cat Eosin
B.Membilas dengan Alkohol 90%
C.Merendam dengan Xylol
D.Mencuci dengan air keran
E.Mencelupkan pada Hematoxylin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132597/652401

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM mendapatkan sebuah kantong berisi


jaringan segar dari ruang operasi, langkah selanjutnya
adalah segera memberikan suatu tindakan agar morfologi
sel dan jaringan dapat bertahan serta mampu mencegah
pertumbuhan bakteri dan jamur. Langkah tersebut yaitu
dengan memberikan suatu bahan cair pada jaringan.
Bahan cair apakah yang seharusnya ATLM berikan pada
jaringan segar tersebut?
A.Eosin
B.Xylol
C.Lugol
D.NaCl
E.Formalin 10%
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132597/498115

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi
Seorang ATLM sedang melakukan pekerjaan rutin yaitu
pembuatan sediaan jaringan. Di dalam pembuatan sediaan
Patologi Anatomi terjadi banyak proses untuk menunjang
pembacaan hasil yang maksimal, diantaranya adalah
proses embedding. Apakah yang harus dilakukan ATLM
dalam proses tersebut?
A.Pewarnaan pada cat Eosin
B.Penanaman jaringan pada blok parafin
C.Pembilasan dengan Xylol
D.Pencucian dengan formalin
E.Pencelupan pada reagen Hematoxylin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132597/582984

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Disebuah laboratorium Patologi Anatomi seorang ATLM


sedang melakukan aktifvitasnya, kemudian ATLM tersebut
mendapati sampel tulang setelah dilakukan fiksasi dan
dekalsifikasi yang mengalami kerusakan serta kesulitan
pada waktu proses pewarnaan. Apa yang dapat
menyebabkan sampel tersebut mengalami kerusakan serta
kesulitan pada waktu proses pewarnaan?
A.Waktu perendaman fiksasi yang singkat
B.Waktu perendaman fiksasi yang lama
C.Waktu  perendaman dekalsifikasi yang singkat
D.Waktu  perendaman dekalsifikasi yang lama
E.Waktu  perendaman fiksasi dan dekalsifikasi
secara bersamaan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132599/908890

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang TLM sedang melakukan pengerjaan sediaan


jaringan, setelah dilakukan proses pemotongan, tampak
parafin yang dilakukan pemotongan mengalami kerusakan
seperti tampak pada gambar dibawah ini: Faktor apakah
yang mengakibatkan kerusakan pada kasus diatas?
A.Fiksasi
B.Pematangan jaringan
C.Pencucian
D.Penanaman
E.Pemotongan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132599/307425

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang TLM sedang melakukan pengamatan pada hasil


sediaan yang dibuat dengan pewarnaan HE, terlihat
warna yang muncul kebiruan baik pada inti sel maupun
pada sitoplasma. Seperti pada gambar dibawah ini:
  Apa penyebab keadaan pada kasus diatas?
A.Xilol
B.Alkohol
C.Eosin
D.Entelan
E.Hematoxilin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132599/914679

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang TLM dilaboratorium patologi anatomi melakukan


pengerjaan sediaan jaringan mammae, jaringan yang
dikirim sudah melalui proses fiksasi. Jaringan yang
telah difiksasi kemudian dilakukan pemotongan gross.
  Proses apakah yang dilakukan selanjutnya pada
kasus diatas?
A.Stainning
B.Embedding
C.Section
D.Mounting
E.Clearing
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132599/126876

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang TLM mendapatkan sampel PAP SMEAR yang harus


dikerjakan secara cepat. Sampel yang diperoleh
dilakukan fiksasi kering sebelum dilakukan pewarnaan.
  Pewarnaan apakah yang tepat untuk kasus diatas?
A.Giemsa
B.Diff Quick
C.Metilen Blue
D.Papaniculoe
E.Pewarnaan kromosom
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132599/774105

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang TLM menerima sampel pleura dari dokter untuk


dilakukan pembuatan sediaan dengan pewarnaan
papaniculou. Saat dilakukan pengecekan awal sampel,
ternyata sampel yang diperoleh harus dilakukan
sentrifugasi dikarenakan sampel terlalu cair. Namun,
Dokter menginginkan hasil yang cepat dalam proses yang
diinginkan. Proses apakah yang dapat dipercepat dalam
kasus tersebut?
A.Fiksasi
B.Stainning
C.Sentrifugasi
D.Clearing
E.Embedding
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132595/182050

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien mengalami gejala mual, muntah, dan


pusing setelah mengkonsumsi umbi gadung secara
berlebihan. Dokter merekomendasikan untuk pemeriksaan
sianida di laboratorium.   Apa yang harus
dilakukan ATLM pada kasus tersebut ?
A.Melakukan uji konfirmasi dengan penambahan ammonium
hidroksida
B.Melakukan uji konfirmasi dengan penambahan besi (II)
sulfat
C.Melakukan uji konfirmasi dengan penambahan asam
sulfat
D.Melakukan uji konfirmasi dengan penambahan
rhodizonat
E.Melakukan uji konfirmasi dengan penambahan iodin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132612/317742

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang mahasiswa TLM tugas akhir sedang melaksanakan


penelitian tentang pengujian kadar organofosfat.
Mahasiswa tersebut menggunakan metode enzimatik
menggunakan reagen butiriltiokolin. Apa alasan
mahasiswa menggunkan reagen tersebut?
A.Mendeteksi adanya kandungan organofosfat
B.Kontrol pada uji spektrofotometri
C.Mereduksi kalium hekasianoferat
D.menyelidiki stablitas spesimen
E.mengurangi kehilangan sianida
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132612/118343

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang mahasiswa TLM tugas akhir sedang melaksanakan


penelitian tentang pengujian kadar organofosfat.
Mahasiswa tersebut menggunakan metode Ellman untuk
menentukan aktivitas asetil kolineterase. Apa yang
dilakukan oleh mahasiswa tersebut?
A.membuat reagen 1 (pyrophospate dan potassium
hexanoferat) dan reagen Butyrylthiocolin
B.membuat campuran Buffer fosfat, DNTB, ethopropazine
C.mengujikan dengan p-nitrophenol
D.menambahkan dengan asam pikrat
E.menguji dengan KLT
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132613/535695

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menguji sampel  dari korban


overdosis. Hasil uji kualitatif dengan reagen Marquis
diperoleh warna ungu. Hasil uji dengan eluen Sistem A
diperoleh nilai Rf = 37. pakah eluen yang
digunakan pada sampel tersebut?
A.Metanol : Amonia Pekat
B.Sikloheksan : Toluen
C.Sikloheksana : Toluena : Dietil amin
D.Kloroform : Metanol
E.Kloroform : Aseton
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132613/224749

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang mengalami meninggal akibat overdosis disebuh


klub malam. Namun belum diketahui penyebab dari
keracunan. Apakah yang harus dilakukan petugas
tersebut.
A.Mengambil spesimen darah dari korban dan diuji
kualitatif
B.Melakukan uji pendahuluan untuk identifikasi racun
C.Mengambil spesimen lambung dari korban dan diuji
kualitatif
D.Konsultasi dengan petugas lapangan atau ahli
patologi
E.Melakukan uji golongan racun
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132613/671378

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang yang mengalami overdosis setelah 2 jam


sebelumnya meminum paracetamol melebihi dosis.
Selanjutnya, ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan
sampel tersebut.  Apakah prosedur yang harus
dilakukan untuk mengidentifikasinya?
A.Mengambil spesimen kemudian diekstraksi dengan
Kloroform
B.Menentukan absorbansi sampel dengan spektroskopi UV
Vis
C.Menambahkan NaOH untuk diekstraksi
D.Menganalisis dengan metode Frohde
E.Menguji dengan kromatografi  lapis tipis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132595/846698

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien mengeluh sering mengalami kelelahan


kerja. Pasien sehari-hari bekerja di bengkel motor.
Dokter merekomendasikan untuk pemeriksaan di
laboratorium. ATLM ditugaskan untuk mengambil spesimen
darah pasien. Hasil pemeriksaan pasien positif
karboksihemoglobin.   Apa yang harus dilakukan
ATLM untuk mendapatkan hasil tersebut ?
A.Melakukan uji kualitatif dengan ammonium hidroksida
B.Melakukan uji kualitatif dengan furfuraldehid
C.Melakukan uji kualitatif dengan buffer asetat
D.Melakukan uji kualitatif dengan asam klorida
E.Melakukan uji kualitatif dengan asam sulfat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132613/313281

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pengguna alkohol yang tertangkap tidak


berkenan untuk diambil darahnya untuk pemeriksaan.
Kemudian ATLM diperintahkan untuk melakukan
pemeriksaan. Apakah yang dilakukan untuk
menyimpan sampel tersebut?
A.Mengambil 5-10 mL sampel
B.Menggunakan tabung heparin litium
C.Menggunakan tabung dan Ditambahkan EDTA
D.Menggunakan tabung dan ditambahkan Natrium Florida
2%
E.Menggunakan tabung kaca dengan headspace
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132595/986182

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien sering mengeluhkan anemia. Dokter


merekomendasikan untuk pemeriksaan di laboratorium.
ATLM ditugaskan untuk mengambil spesimen darah pasien.
Hasil pemeriksaan mengindikasikan pasien positif
Timbal (Pb).   Apa yang harus dilakukan ATLM
untuk mendapatkan hasil tersebut?
A.Melakukan uji kualitatif dengan buffer asam dan
rhodizonat
B.Melakukan uji kualitatif dengan buffer dan asam
klorida
C.Melakukan uji kualitatif dengan asam klorida
D.Melakukan uji kualitatif dengan furfuraldehid
E.Melakukan uji kualitatif dengan buffer basa
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132595/920252

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien mengalami ruam dan iritasi pada kulit


setelah pemakaian sebuah produk skin care. Dokter
merekomendasikan untuk pemeriksaan di laboratorium.
ATLM ditugaskan untuk mengambil spesimen urin pasien.
Hasil pemeriksaan pasien positif merkuri (Hg).  
Apa yang harus dilakukan ATLM untuk mendapatkan hasil
tersebut?
A.Melakukan uji kualitatif dengan kertas saring dan
asam pikrat
B.Melakukan uji kualitatif dengan metode
spektrofotometeri
C.Melakukan uji kualitatif dengan metode kromatografi
D.Melakukan uji kualitatif dengan metode infra merah
E.Melakukan uji kualitatif dengan metode Reinsch
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132556/690270

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan spesimen di


laboratorium klinik. Pemeriksaan yang akan dilakukan
menggunakan metode Immuno magnetic beads
inhibitions. Reagen yang digunakan dalam pemeriksaan
ada yang berwarna coklat dan biru. Hasil
diinterpretasikan dengan bantuan skala warna.
Pemeriksaan apa yang dilakukan pada kasus tersebut?
A.RF
B.RPR
C.VDRL
D.TPHA
E.TUBEX
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132606/565278

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM  melakukan pengambilan darah 


pada pasien  laki-laki usia 45 tahun yang sedang
dirawat di RS.  Spesimen darah yang berasal dari
bangsal ternyata setelah disentrifus berwarna
merah(lisis). Apakah Tindakan yang harus dilakukan
selanjutnya?
A.Tetap dilakukan tes
B.Mengencerkan serum
C.Boleh saja dengan mengganti sampelnya
D.Boleh saja dengan mengganti metode dan reagennya
E.Tidak boleh karena kriteria sampel tidak boleh lisis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132606/453439

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM  akan melakukan pengambilan darah


pada pasien yang diduga mengalami serangan jantung.
Apa enzim yang diperiksa  pada kasus ini ?
A.ALP    
B.CK MB  
C.LDH
D.Kreatini
E.Troponin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132606/248980
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM  dirumah sakit melakukan pemeriksaan


troponin I pada pasien yang diduga mengalami serangan
jantung. Metode yang digunakan adalah Elisa. Berapa
niai rujukannya?  
A.<10      µg/L
B. 3,1    µg/L
C.0 – 0,1 µg/L
D.> 5, 0   µg/L
E.0 – 0,5 µg/L  
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132606/909442

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM di salah satu laboratorium rumah sakit


menerima form pemeriksaan enzim CKMB dari UGD. Apa
metode  yang yang digunakan pada kasus ini?
A.Immuno Assay
B.Jaffe
C. Kolorimetrik
D.Urikase
E.Urias  
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132606/270412

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM di laboratorium rumah sakit menerima form


pemeriksaan Klirens Kreatinin..Pemeriksaan dilakukan
dengan mengukur kadar kreatinin darah, kreatinin urin,
berat badan dan tinggi badan. Bagaimana sampel urine
yang digunakan pada kasus ini ?
A.Urine Pagi
B.Urine Puasa
C.Urine  2 Jam
D.Urine 12 Jam
E.Urine 24 Jam
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132606/997524

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM  laboratorium klinik, melakukan


 pemeriksaan medical check-up terhadap karyawan
bank swasta. Salah satu pemeriksaan yang diminta
adalah creatinin. Nilai normal untuk laki-laki 0,6-1,1
mg/dL sedangkan perempuan 0,5-0,9 mg/dL. Mengapa nilai
normal untuk laki-laki lebih tinggi dari perempuan?
A.Laki-laki memiliki berat badan lebih tinggi
B.Laki-laki memiliki aktivitas yang lebih berat
C.Laki-laki memiliki massa otot yang lebih tinggi
D.Laki-laki memiliki massa otot yang lebih ringan
E.Perempuan memiliki aktifitas yang berat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132606/641843

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM  di laboratorium swasta


menerima  rujukan dari laboratorium swasta berupa
darah untuk pemeriksaan kreatinin.  Serum
harus  dipisahkan dari bekuan darah.
Hasil   pemeriksaan yang diperoleh
kadar  kreatinin lebih tinggi dari angka normal .
Apakah organ  yang mengalami kerusakan 
berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut
A.Ginjal
B.Hepar
C.Jantung
D.Paru-paru
E.Pankreas
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132606/728797

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan ureum


darah dan setelah  dilakukan pemeriksaan
didapatkan hasil ureum  30 mg/dL. Berapakah nilai
Blood Urea Nitrogennya?
A.24, 20  mg/dL
B.64, 20 mg/dL
C.46, 50 mg/dL
D.14, 02 mg/dL
E.41, 20 mg/dL
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/927319

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang bertugas di laboratorium menerima


spesimen feses. Pada lembar permintaan dokter ATLM
diminta mengecek adanya sterkobilin pada spesimen
feses tersebut. Kemudian ATLM tersebut melakukan
pemeriksaan metode Schmidt dengan mencampur feses
dengan reagen sublimat jenuh dan hasilnya positif
terbentuk warna merah. Reagen apa yang dipakai pada
metode kasus diatas?
A.NaCl
B.HgCl2
C.BaCl2
D.HCl
E.MgCl2
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/409381

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan analisa feses berdasarkan


formulir permintaan dari dr.Sp Anak, Hasil
pemeriksaannya :Warna kuning kehijauan, bau busuk ,
konsistensi lunak dan berbentuk, lendir (-), epitel
(+), telur cacing (-), Amoeba (-)  darah samar (-
), pemeriksaan sisa  makananan ditemukan lemak
(+), stercobilinogen  (+) Reagen apa yang
digunakan untuk memastikan lemak pada kasus diatas
A.Alkohol
B.Etanol
C.Lugol
D.Sudan III
E.Sudan IV
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/377187

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang bertugas di laboratorium menerima


spesimen feses dari pasien yang didiagnosa mengalami
pendarahan saluran cerna bagian atas. Berdasarkan
pengamatan secara makroskopis tidak ditemukan warna
yang mencurigakan pada spesimen, lalu diamati secara
mikroskopis tidak ditemukan sel eritrosit. Setelah
dilanjutkan dengan pemeriksaan darah samar dengan
metode Guajac ternyata hasilnya positif. Bagaimana
hasil tersebut bisa terjadi pada kasus diatas?
A.Perlakuan pada spesimen salah
B.Reagen Guajac mengandung peroksida
C.Reagen Guajac bersifat mereduksi spesimen
D.Metode tesebut mampu mendeteksi Hb pada spesimen
E.Pemeriksaan metode tersebut menggunakan prisip
enzimatik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132603/205942

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki- laki 60 tahun datang ke rumah sakit


untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasien tersebut
mengeluh bahwa sering nyeri sendi. Dokter memberikan
formulir pemeriksaan untuk memantau kondisi pasien
tersebut. Pemeriksaan kimia apa  yang dilakukan
pada cairan sendi adalah….  
A.Cholesterol, asam urat, dan kreatinin
B.Glukosa, LDH  dan protein total
C.Glukosa, albumin, dan globulin
D.LDH, CK-MB dan glukosa
E.Glukosa, asam urat, dan trigliserida
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132603/181493
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sperma secara


makroskopis dan mikroskopis. Larutan pengencer sperma
untuk hitung jumlah sperma menggunakan larutan Natrium
bikarbonat 5%. Apa fungsi dari larutan tersebut di
atas ….
A.Mengencerkan sperma agar mudah dihitung
B.Mengencerkan dan mematikan sperma agar tidak
bergerak saat dihitung
C.Memberikan warna pada sperma saat dihitung
D.Menghambat pergerakan sperma agar tidak aktif
bergerak saat dihitung
E.Membedakan antara sperma yang mati dan hitung saat
dihitung
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132603/354954

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki – laki datang ke laboratorium


dengan membawa sampel sperma untuk diperiksa sesuai
formulir yang diberikan dokter . Dan karena pasien
datang sesuai nomer antrian sehingga sampel tersebut
diberikan ATLM untuk segera diperiksa., Specimen
sperma tidak boleh didinginkan dibawah 20 derajat atau
dipanaskan diatas 40 derajat. Apa saja  yang
dapat dipengaruhi oleh suhu tersebut
A.Motilitas
B.Viabilitas
C.Jumlah
D.Motilitas dan viabilitas
E.Motilitas, viabilitas dan jumlah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132603/137196

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria berusia 50 tahun dating ke laboratorium


dengan membawa formulir permintaan dari dokter untuk
dilakukan pemeriksaan glukosa darah dan berdasarkan
formulir tersebut pasien merupakan penderita diabetes
militus. Petugas laboratorium menerima dan membaca
formulir tersebut, kemudian menjelaskan kepada pasien
tentang persiapan sebelum dilakukan pemeriksaan.
Apakahpersiapan tersebut?
A.Pasien harus puasa 6 jam tanpa minum
B.Pasien harus puasa selama 6 jam, hanya boleh minum
air putih tanpa gula
C.Pasien puasa 8 jam tanpa minum
D.Pasien harus puasa 8 jam, hanya boleh minum air
putih tanpa gula
E.Pasien puasa 8 jam dan boleh minum teh manis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132603/213848

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Suatu klinik mengirim bahan pemeriksaan serum ke


laboratorium untuk pemeriksaan HbA1c. ATLM menolak
bahan pemeriksaan karena tidak sesuai dan meminta
dikirim bahan yang sesuai. Bahan  apa  yang
sesuai untuk pemeriksaan tersebut…
A.Darah EDTA
B.Serum
C.Plasma
D.Urine
E.Cairan serebrospinal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132603/247123
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria 46 tahun datang ke dokter praktek untuk


control DM, dokter memberikan formulir pemeriksaan
untuk memantau kadar glukosa dalam 3 bulan terakhir
Pemeriksaan tersebut adalah…
A.Pemeriksaan HbA1c
B.Pemeriksaan insulin
C.Pemeriksaan C-peptida
D.Pemeriksaan macroglobulin
E.Pemeriksaan glukosa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132603/293342

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM, menerima formulir untuk pemeriksaan


glukosa darah . ATLM mengambil sampel darah pada
pasien dengan spuit. Kemudian sampel di centrifuge.
Bagaimana urutan pemeriksaan kadar glukosa darah
pasien DM dilakukan …  
A.Spesimen darah dibuat plasma lalu dilakukan reaksi
menggunakan enzim urease dan peroksidase
B.Spesimen darah dibuat serum dan secepatnya dilakukan
reaksi menggunakan enzim lipase dan peroksidase
C.Spesimen darah ditambahan NaF, disentrifugasi dan
plasmanya dilakukan reaksi warna dengan metode GPO-PAP
D.Spesimen darah vena ditambah heparin, disentrifugasi
dan secepatnya dilakukan pemisahan plasma lalu
dilakukan reaksi dengan metode CHOD-PAP
E.Specimen darah vena dibiarkan beku, disentrifugasi
dan secepatnya dilakukan pemisahan serum lalu
dilakukan reaksi kolorimetri enzymatic GOD-PAP
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132603/661812

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan penderita diabetes mellitus datang


ke laboratorium dengan membawa formulir permintaan
pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan HbA1c.
pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau hasil
pengobatan yang telah dilakukan selama ini. Petugas
ATLM di laboratorium melakukan pengambilan specimen
darah dari pasien tersebeut untuk dilakukan
pemeriksaan Bahan pemeriksaan apakah yang sebaiknya
digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Serum
B.Darah arteri
C.Whole blood
D.Plasma EDTA
E.Plasma heparin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/573705

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen urin. Pemeriksaan yang


diminta yaitu pemeriksaan sedimen urin. Pada saat itu
laboratorium sedang ramai, maka ATLM tersebut akan
memberi spesimen urin itu pengawet agar mempertahankan
sedimen dalam urin. Pengawet apakah yang cocok terkait
kasus diatas?
A.Toluene
B.Formaldehide
C.Asam Sulfat Pekat
D.Natrium karbonat
E.Thymol
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/378450
AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki datang ke laboratorium untuk


pemeriksaan urin lengkap. Pasien tersebut mengeluh ke
ATLM bahwa saat kencing terasa sakit. Pasien segera
ingin tahu penyebab yang dialaminya maka dari itu
ingin memeriksakan ke laboratorium.  Apa tindakan
ATLM tersebut pada kasus diatas?
A.Meminta pasien menjadwalkan ulang
B.Meminta pasien untuk sabar
C.Meminta pasien untuk konsultasi ke dokter dahulu
D.Meminta pasien tersebut menampung urin dan ATLM
memeriksa spesimen tersebut
E.Meminta pasien tersebut untuk menampung urin pagi
dan diperiksa keesokan hari
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/119474

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kimia klinik.


Pemeriksaan yang dilakukan adalah elektrolit darah.
Dokter ingin mengkonfirmasi kadar elektrolit (kation
utama) dalam cairan ekstraseluler. Elektrolit apakah
yang perlu diperiksa ATLM pada kasus tersebut?
A.Mg+
B.Na+
C.Ca+
D.Cl-
E.K+
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/941383

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen urin dengan permintaan


pemeriksaan protein urin, karena dipstik di
laboratorium sedang habis maka digunakan metode
konvensional dengan asam sulfosalicil. Kemudian
ATLM tersebut  melakukan pemeriksaan protein urin
dengan menyiapkan 2 tabung  masing-masing diisi 2
ml urine. Tabung untuk tes diberi 8 tetes asam
sulfosalicyl 20% lalu dipanaskan, tabung tersebut
terjadi kekeruhan setelah didinginkan kekeruhan itu
hilang. Apa yang menyebabkan hasil pada kasus diatas?
A.Albumin
B.Globulin
C.Bence Jones
D.Fibrinogen
E.Mikroalbumin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/314719

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan gas darah. Hasil


pemeriksaan menurut dokter patologi klinik adalah
asidosis respiratorik. Manakah hasil laboratorium yang
menyatakan kasus tersebut?
A.pH 7,5
B.pH 7,4
C.pCO2 60 mmHg
D.HCO3 15 mmol/L
E.HCO3 25 mmol/L
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/719513

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima formulir permintaan pemeriksaan


gas darah. Pengambilan spesimen darah arteri di ruang
rawap inap. Didapatkan hasil : PO2 151 mmHg, PCO2 65
mmHg. Hal apakah yang mempengaruhi hasil tersebut?
A.Suhu
B.Penundaan pemeriksaan
C.Lama puasa
D.Gelembung udara
E.Hemolisis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/433641

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen darah arteri untuk


analisa gas darah. Hasil pemeriksaan didapatkan: pH
7,5, PCO2 25 mmHg, HCO3 15 mmol/L. Bagaimana
status asam basa pada kasus tersebut?
A.Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi
B.Asidosis respiratorik tanpa kompensasi
C.Alkalosis metabolic dengan kompensasi asidosis
respiratorik
D.Asidosis respiratorik dengan kompensasi alkalosis
metabolic
E.Asidosis metabolic tanpa terkompensasi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/150899

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM meneriman permintaan pemeriksaan


elektrolit darah. Diagnosa dokter adalah penyakit
ginjal. Menggunakan antikoagulan apabila spesimen
berupa plasma pada kasus tersebut?
A.EDTA
B.Natrium Citrate
C.Lithium Heparin
D.Double oxalate
E.Natrium Flouride
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/231203

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM meneriman spesimen serum untuk dilakukan


pemeriksaan elektrolit. Hasil pemeriksaan didapatkan:
Na+ 140 mmol/L, Cl- 105 mmol/L, K+ 15
mmol/L. Sebagai ATLM hal apakah yang harus dilakukan
pada kasus tersebut?
A.Melaporkan hasil tersebut apa adanya
B.. Mengulang pemeriksaan natrium
C.Mengulang pemeriksaan calcium
D.Mengulang pemeriksaan kalium
E.Melihat kondisi sampel hemolysis atau tidak
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/438737

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen urin. Pemeriksaan yang


diminta yaitu pemeriksaan urobilinogen. Metode
pemeriksaan yang tersedia di laboratorium yaitu
secara konvensional dengan  menggunakan metode
Ehrlich. Hasil pencampuran reagen dengan
sampel didapat warna merah dari atas tabung. Apa
isi reagen yang digunakan pada kasus tersebut?
A.p-dimethylbenzene
B.p-dimethylaminoazobenzene
C.p -dimethylaminobenzaldehyde
D.p-dimethylaminobenzalrhodanine
E.p-dimethyl-benzylidene sorbitol
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132596/499565

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan jamur dari


pasien yang mengalami gejala bercak putih pada kulit
bagian punggung. ATLM tersebut akan melakukan
pemeriksaan langsung pada jamur dari sampel kerokan
kulit pasien tersebut. Jenis reagen apakah yang dapat
digunakan untuk pemeriksaan jamur tersebut?
A.Lactophenol Cotton Blue
B.Methylen Blue
C.KOH 10%
D.Eosin 2%
E.Gram
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132596/511790
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang wanita yang tinggal di pedesaan dirujuk ke


departemen dermatologi dengan keluhan gigitan di
bagian punggung dan pinggul. Pasien mengeluh tidak
nyaman, gatal, cemas terutama di malam hari dan
memiliki kecenderungan menggaruk luka. Pada kulitnya
ditemukan papula urtikaria dengan eritema
terkonsentrasi, ukuran 3-20 mm, dan punctum hemoragik
merah ditengah lesi. Pasien menyebutkan jika tidak
memiliki riwayat alergi pada makanan tetapi punya
hewan peliharaan berupa kucing. Apakah jenis
ektoparasit yang menginfeksi wanita tersebut?
A.Ceratophyllus columbae
B.Ctenocephalides canis
C.Ctenocephalides felis
D.Sarcoptes scabei
E.Pulex irritans
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132596/845042

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan survei pada daerah endemik


Malaria. Tujuan dari survei tersebut untuk
mengidentifikasi spesies vektor dari Malaria sehingga
bisa ditanggulangi dengan optimal. Hasil survei
menunjukkan adanya larva yang tidak memilik sifon dan
posisi larva sejajar dengan permukaan air. Apakah
spesies nyamuk yang ditemukan oleh ATLM tersebut?
A.Anopheles sp.
B.Mansonia sp.
C.Simulium sp.
D.Aedes sp.
E.Culex sp.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132596/890494

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM akan melakukan pengambilan darah untuk


penegakan diagnosa pada pasien elephentiasis. Gejala
yang muncul adalah demam dan bagian tungkai dibawah
lutut mengalami pembengkakan. Kapan waktu yang tepat
untuk pengambilan darah pada pasien tersebut?
A.Malam hari
B.Siang hari
C.Sore hari
D.Pagi hari
E.Dini hari
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132596/475333

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan parasitologi


pada feses pasien penderita diare. Pada feses
ditemukan cacing warna putih kecoklatan, panjangnya
1,0 – 1,3 cm, diameter 0,6 mm, memiliki 2 buah spikula
yang sejajar, dan bentuk cacing seperti huruf C.
Apakah nama penyakit yang diderita pasien tersebut?
A.Acylostomiasis
B.Enterobiasis
C.Necatoriasis
D.Trichuriasis
E.Ascariasis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132596/418516
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pengamatan pada sampel darah


kapiler pasien Malaria. Dari hasil pemeriksaan
mikroskopis ditemukan bentuk sel eritrosit yang
abnormal memanjang berbentuk seperti sosis. Apakah
nama spesies dari hasil pemeriksaan tersebut?
A.Plasmodium galinaceum
B.Plasmodium falciparum
C.Plasmodium malariae
D.Plasmodium vivax
E.Plasmodium ovale
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132596/901107

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan feses pada


pasien yang menderita Entamoebiasis. Pasien tersebut
menyerahkan feses pada saat ATLM akan pulang, sehingga
feses harus diawetkan dan baru bisa diperiksa esok
hari. Berapakah Konsentrasi Formaldehida yang
dibutuhkan untuk mengawetkan feses tersebut? 
A.96%
B.70%
C.30%
D.10%
E.5%
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132602/463325

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (Vignette) Anak laki-laki umur 7 tahun datang ke


puskesmas bersama ibunya. Gambaran klinis ditemukan
adanya bentuk invasi dermatofita pada rambut berupa
endotrik, ektortik dan favus. ATLM menemukan adanya
infeksi jamur. Apa nama penyakit yang menginfeksi anak
tersebut?
A.Tinea imbrikata
B.Tinea pellionella
C.Tinea corporis
D.Tinea capitis
E.Tinea cruris
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132602/199884

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (Vignette) Pasien anak perempuan umur 3 tahun


mengalami perut kembung, susah BAB dan malnutrisi.
ATLM melakukan pemeriksaan feses dengan metode
pengenceran stool. Didapatkan telur fertile dengan
ukuran 45-75 × 35-50 m, berdinding tiga lapis,
berhialin dan transparan. Apa nama penyakit yang
diderita tersebut?
A.Ancylostomiasis
B.Necatoriasis
C.Trichuriasis
D.Oxyuriasis
E.Askariasis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132600/345904

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM mendapatkan pasien seorang ibu hamil


mengalami gejala seperti flu ringan , yaitu demam,
sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit otot dan dan
kelelahan Dokter meminta dilakukan pemeriksaan
laboratorium dan dapatkan hasil pemeriksaan
laboratorium yaitu terinfeksi Toxoplasma gondii. Yang
merupakan hospes definitif Toxoplasma gondii adalah
A.Manusia
B.Kucing
C.Keong
D.Burung
E.Ikan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132600/731348

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM mendapatkan pasien  laki – laki


berumur 7 tahun dengan keluhan kram perut, kembung,
mual, demam ringan, diare berair dan berat badan turun
drastis.  Dokter meminta dilakukan pemeriksaan
laboratorium. Dari hasil pemeriksaan laboratorium
secara mikroskopis  di dapatlkan hasil : Dari
hasil pemeriksaan mikroskopis diatas pasien tersebut
terinfeksi oleh?
A.Giardia lamblia bentuk tropozoit
B.Giardia lamblia bentuk kista
C.Trichomonas vaginalis
D.Leishmania bentuk amastigote
E.Leishmania bentuk promastigo
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132600/578602

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM mendapatkan pasien  laki – laki


berumur 38 tahun datang ke Rumah sakit Husada 
dengan gejala Elephantiasis / penyakit kaki
gajah, yang letaknya khas yaitu di extremitas inferior
/ genitalia externa.Dokter meminta dilakukan
pemeriksaan laboratorium, untuk memastikan apakah
pasien tersebut terinfeksi Sampel apa yang harus di
ambil untuk diagnosis dari Wuchereria bancrofti?
A.Darah
B.Feses
C.Sputum
D.Biopsi kulit
E.Urine
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132600/483667

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

SeorangATLM mendapatkan pasien  laki – laki


berumur 43 tahun datang ke Rumah sakit Sakinah 
dengan gejala berupa sakit perut , mual, muntah,
diare, nyeri hebat pada otot – otot gerak di ikuti
gangguan pernafasan , gangguan menelan dan sulit
berbicara. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan
laboratorium, untuk memastikan apakah pasien tersebut
terinfeksi oleh  Trikinosis. Bagaimana cara
penularan dari infeksi Trikinosis ?
A.Kontak langsung
B.Mulut
C.Kulit
D.Urogenital
E.Udara
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132600/422353

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM mendapatkan pasien seorang anak perempuan


usia 10 tahun diantar ibunya untuk periksa ke puskesma
dengan keluhan gatal pada kepala, terutama pada bagian
belakang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
erosi dan ekskoriasi, ditemukan telur menempel pada
sela – sela rambut. Apa penyebab penyakit pada pasien
tersebut?
A.Pediculosis kapitis
B.Dermatitis seboroik
C.Pitiriasis
D.Pediculosis korporis
E.Furunkulosis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132600/127202

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM mendapatkan pasien seorang laki – laki –


laki usia 42 tahun  Pada pemeriksaan fisik
ditemukan rambut kusam, mudah di cabut,  rambut
rontok tiba – tiba yang di mulai dengan satu atau
beberapa bekas botak melingkar. Pada hasil pemeriksaan
mikroskopis di dapatkan hasil: spora berkelompok ,
teratur. Spesies penyebab infeksi di atas adalah:
A.Tinea pedis
B.Tinea kapitis
C.Tinea imbrikata
D.Tinea barbae
E.Tinea barbae
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132600/278323

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM mendapatkan pasien seorang laki – laki –


laki usia 30 tahun  dengan gejala rasa gatal pada
daerah sela sela jari kaki, terutama diantara jari
ketiga , ke empat dan kelima. Laki – laki tersebut
bekerja sebagai tukang cuci motor. Spesies penyebab
infeksi di atas adalah:
A.Tinea pedis
B.Tinea kapitis
C.Tinea imbrikata
D.Tinea barbae
E.Tinea unguium
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/633234

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan evaluasi


terhadap faktor bekuan VIII, IX , X, V, prothrombin
dan fibrinogen. Spesimen yang digunakan yaitu Plasma
sitrat  Miskin Trombosit  (Platelet
Poor Plasma) Apa pemeriksaan pada kasus tersebut?
A.Activated Partial Thromboplastin Time
B.Prothrombin Time
C.Titer Fibrinogen
D.Trombin time
E.Clotting time
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/638974

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Tenaga ATLM mendapat permintaan pemeriksaan hemostasis


Aptt dan PT. Spesimen yang butuhkan yaitu plasma
Nacitrat 3,2%. Persediaan tabung vacutainer biru
kebetulan sedang habis. Berapakah perbandingan darah
dan antikoagulan pada kasus tersebut?
A.1;1
B.1:2
C.1:4
D.4:1
E.9:1
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/342708

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Tenaga ATLM mendapat permintaan pemeriksaan titer


fibrinogen. Metode yang tersedia dilaboratorium yaitu
Clauss. Spesimen ditampung pada vacutainer Nacitrat
3,2%. Apa Tahapan analitik pertama pada kasus
tersebut?
A.Menambahkan trombin pada Aquades
B.Menghomogenisasi buffer dengan PZ
C.Melakukan Pengenceran plasma
D.Mengsentrifugasi sampel darah
E.Menginkubasi reagen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/609215

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien laki-laki umur 15 tahun membawa rujukan


pemeriksaan ke laboratorium. pemeriksaan yang diminta
bleeding time dan clotting time. petugas ATLM
mempersiapkan tindakan plebotomi kapiler. Apa metode
yang digunakan pada analisa diatas?
A.Duke dan Tabung
B.Masa rekalsifikasi
C.Kaolin cephalin
D.Rumpel-leede
E.Ivy dan slide
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/680882

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Tenaga ATLM mendapat form pemeriksaan dari ruang rawat


inap. parameter yang diminta yaitu Trombin time,
Activated Partial Thromboplastin Time, Glukosa darah
puasa, Kreatinin dan darah lengkap. Petugas bersiap
menuju ruang untuk tindakan plebotomi. Bagaimana
urutan tabung vacutainer pada kasus tersebut ?
A.Sterile tube, Natrium florida
B.Sodium heparin, citrate-phosphate-dextrose
C.Lithium heparin, Kalium oxalat,  Merah Plan
D.Acid Citrat Dextrose, K2EDTA
E.Trisodium citrat,  Serum Sepator Gel, K3EDTA
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/857754

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM diminta melakukan pemeriksaan APTT dan PT


untuk persiapan operasi. Hasil yang diperoleh
menunjukkan hipokoagulasi, setelah dilakukan
verifikasi volum sampel darah kurang dari 1,8 ml. Apa
tindakan pertama yang harus dilakukan oleh ATLM pada
kasus tersebut?
A.Melaporkan kepada penanggung jawab laboratorium
B.Menjelaskan pada pasien kesalahan pra analitik
C.Melakukan tindakan plebotomi ke 2
D.Menambah kekurangan spesimen
E.Mengulangi tahapan analitik
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/673950

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ibu hamil umur 27 tahun datang ke laboratorium


pukesmas membawa form rujukan pemeriksaan 
hematokrit. Metode yang tersedia secara konvensional.
Petugas ATLM mempersiapkan tindakan plebotomi kapiler
Antikoagulan apa yang digunakan pada kasus tersebut?
A.acid-citrate dextrose (ACD)    
B.Potasium Oxalat
C.Trisodium Citrate
D.Heparin
E.EDTA
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/463145

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Tenaga ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematrokrit.
Spesimen ditampung pada tabung vacutainer ungu. Alat
dan bahan yang digunakan skala hematokrit, dempul dan
centrifuge.   Metode apa yang digunakan pada
analisa tersebut?
A.Otomatis hematologi analizer
B.Mikrohematokrit
C.Westergreen
D.POCT
E.Wintrobe
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/676770

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM menerima form pemeriksaan hematokrit dari


pasien rawat inap dengan diagnosis Deman Berdarah.
Sampel berupa darah EDTA. Analisa dilakukan
menggunakan metode manual. Alat spesifik apa yang
digunakan pada kasus tersebut?
A.Mikropipet
B.Mikrokapiler
C.Pipet thoma
D.Rak westergeen
E.Bilik hitung
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 100
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/579994

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM mendapat permintaan pemeriksaan


laboratotium dari pasien IGD laki-laki umur 35 tahun.
Diagnosis dokter suspek demam dengue.  Parameter
yang diminta yaitu Hematokrit, Trombosit dan Jumlah
leukosit. Antikoagulan apa yang digunakan pada kasus
tersebut?
A.Sodium citrat 3,2%
B.Lithium heparin
C.K3EDTA
D.Kalium Oxalat
E.Natrium citrat 3,8%
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/408300

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM sedang melakukan pengecatan Giemsa untuk


pemeriksaan Hitunng jenis leukosit. Pada proses
fiksasi tidak sengaja sedian terkontaminasi oleh
percikan air kran. Tindakan apa yang harus dilakukan
oleh ATLM?
A.Membuat hapusan baru
B.Membilas dengan air mengalir
C.Melaporkan kepada kepala instalasi
D.Mengganti kosentrasi metanol
E.Menuangkan larutan giemsa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/503082

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Tenaga ATLM diminta melakukan pemeriksaan Hitung jenis


leukosit dengan sedian darah tepi. Metode pengecatan
yang digunakan Giemsa, namun saat akan melakukan
fiksasi, petugas menerima telp dari ruangan Rawat
Inap. Bagaimana hasil pewarnaan pada kasus tersebut?
A.Granula dan inti sel tidak dapat dibedakan
B.Terdapat pengendapan pewarna
C.Eritrosit bewarna kelabu
D.Background biru pucat
E.Terbentuk artefak
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/653823

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Diffcount


dari sampel pasien suspek demam berdarah. Hasil banyak
ditemukan leukosit bergranula seperti gambar tersebut.
Jenis leukosit apa yang dimaksud pada kasus tersebut?
A.Netrofil 
B.Basofil
C.Eosinofil
D.Limfosit
E.Monosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/888118

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima form pemeriksaan  pH darah,


PaCO2, PaO2 dan Diffcount. Hitung jenis menggunakan
metode evaluasi hapusan darah tepi.  ATLM
melakukan persiapan tindakan plebotomi. Apa warna
tabung vacutainer ke 2 pada kasus tersebut?
A.Hijau
B.Lavender
C.Biru
D.Hitam
E.Abu-abu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132609/217606

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Tenaga ATLM sedang melakukan pemeriksaan darah


lengkap. Hasil di monitor Hematologi analizer
ditemukan  flag  pada hasil jumlah leukosit
dan jumlah monosit. Apa yang harus dilakukan oleh
ATLM selanjutnya?
A.Mengevaluasi pemantapan mutu internal
B.Mengulangi homogenisasi spesimen
C.Melakukan verifikasi barcode reagen
D.Mengkonfirmasi dengan hapusan darah
E.Memastikan suhu alat dan ruangan sesuai
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132604/447454

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit


dari darah seorang anak lakui-laki yang berusia 6
tahun, yang diduga mengalami anemia. Hasil pemeriksaan
memperlihatkan kadar Hb 7 gr/dl, sel eritrosit
3.500.000, hematokrit 40%. Berapakah nilai MCH dari
darah tersebut??
A.20 fl
B.30 fl
C.114 fl
D.120 fl
E.25 fl
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132604/603667

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Indeks eritrosit adalah nilai-nilai yang menerangkan


mengenai rata-rata ukuran eritrositr dan banyaknya
hemoglobin pereritrosit. Nilai yang sering dipakai
adalah : Mean Corpuscular Volume (MCV) = Volume
Eritrosit Rata-rata (Ver) Mean Corpuscular Hemoglobin
(MCH) = Hemoglobin Eritrosit Rata-rata (Ver) Mean
Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) =
Konsentrasi Hemoglobin Eritrosit Rata-rata
(KHER)Berapakah nilai normal pada poit 1??
A.27-31
B.80-92
C.32-37
D.25-37
E.95-100
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132604/240335

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM di laboratorium sedang melakukan


pemeriksaan MCV (Mean Corpuscular Volume). Dalam
pemeriksaan tersebut didapatkan kadarhemoglobin 10
g/dl, hematokrit 40%, Jumlah eritrosit 4.000.000/mm3.
Berapa kadar MCV pada kasus tersebut?
A.100 femtoliter
B.120 femtoliter
C.110 femtoliter
D.150 femtoliter
E.130 femtoliter
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132604/808832

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM selesai melakukan pemeriksaan indeks


eritrosit dengan penilain eritrosit di sediaan apus
darah dinyatakan pasien mengalami Mikrositik hipokrom.
hasil pemeriksaan indeks eritrosit tersebut adalah:
A.Hasil MCV normal, MCH normal
B.Hasil MCV dibawah normal, MCHC normal
C.Hasil MCV dibawah norma, MCH diatas normal
D.Hasil MCV diatas normal, MCH dibawah normal
E.Hasil MCV di bawah normal, MCH dibawah normal
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132604/753618

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit


pada pasien, dan didapatkan hasil MCV : 100 fl, MCH :
25 pikogram, MCHC 20%. Kemudian TLM melakukan
konfirmasi hasil tersebut dengan melakukan pemeriksaan
sediaan apus darah. Apakah gambaran khas yang terlihat
pada penilaian eritrosit di sediaan apus darah???
A.Makrositik hipokrom
B.Makrositik hiperkrom
C.Mikrositik hiperkrom
D.Mikrositik hipokrom
E.Makrositik normokromik
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132605/519436

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang analis laboratorium swasta mendapatkan rujukan


sampel darah EDTA dari dokter dengan diagnosa anemia,
analis tersebut mengerjakan sampel darah EDTA tersebut
dengan menggunakan alat Haemometer dan reagent HCL 0,1
N. Apakah pemeriksaan yang dilakukan analis tersebut
? 
A.Hemoglobin
B.Hitung jumlah eritrosit
C.Laju endap darah
D.Hematokrit
E.Hitung Jumlah Leukosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132605/847351

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Hasil pengukuran kadar hemoglobin metode Sahli


diperoleh pencapaian warna senyawa asam hematin yang
diencerkan dengan aquades mencapai warna sama dengan
warna standar menunjukkan skala pada angka 15,2. Cara
kerja pemeriksaan sudah sesuai SOP. Pasien yang
diperiksa adalah ibu usia 30 th, tekanan darah 110/70
mmHg. Setelah dikonfirmasi dengan nilai hematokrit
cara mikro diperoleh nilai hematokrit 32%.  Apa
faktor yang memberi kesalahan pada pemeriksaan
hemoglobin tersebut?
A.Tidak membilas pipet Hb
B.Membilas pipet dengan HCl
C.Standar hb warnanya pucat
D.Sampel mengunakan darah EDTA
E.Sampel menggunakan darah kapiler 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132605/146572

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Hb pasien anemia,


hasil 8,6 g/dL; hasil control Hb pada hari tersebut
dalam satuan SD sebesar +2,3; hasil control dalam tiga
hari terakhir secara berturut dalam satuan Sd adalah:
+0,4; +0,8; +2,1. Apa yang harus dilakukan pada hasil
pemeriksaan tersebut?
A.Hasil dikeluarkan karena sesuai klinis pasien
B.Hasil tidak dikeluarkan karena control 41s
C.Hasil dikeluarkan karena hasil control 11s
D.Hasil tidak dikeluarkan karena konrol 22s
E.Hasil tidak dikeluarkan karena ada trend
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132605/471410
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit pada preparat hapusan yang telah diwarnai
dengan Giemsa. Pada preparat terlihat peningkatan
jumlah leukosit dan morfologinya abnormal (terdapat
sel muda) Bagaimana cara tepat yang harus dilakukan
oleh seorang TLM dalam kasus diatas?
A.Hitung jenis leukosit dilakukan dalam 100 sel
B.Mencatan semua jenis sel leukosit yang dijumpai
C.Dalam setiap lapangan pandang hanya boleh dihitung
satu kali
D.Urutan hitung jenis leukosit disusun menurut urutan
maturasi seri aggranulosit
E.Hitung jenis sel dipengaruhi oleh jumlah sel yang
dihitung makin banyak leukosit yang dihitung makin
kecil kesalahan yang terjadi. 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132605/439853

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang analis di puskesmas menerima pasien dengan


membawa surat pengantar dari dokter dengan diagnosa
demam berdarah. Pemeriksaan yan diminta adalah hitung
jumlah leukosit, hemoglobin sahli dan trombosit.
Apakah reagent yang digunakan pada pemeriksaan pada
kasus tersebut di atas ?
A.Rees ecker, Hcl 0,1 N, Turk
B.Lugol, Hayem, turk
C.Eosin, Hayem, Rees Ecker
D.Turk, Hcl 0,1 N, Hayem
E.  Hayem, rees ecker, Hcl 0,1N
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132605/988879

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pada pemeriksaan hitung jumlah leukosit, dilakukan


secara manuak menggunakan bilik hitung dan secara
otomatik menggunakan alat sismex. Jumlah sampel darah
yang dibutuhkan sebanyak 2 ml. Untuk mencegah
terjadinya aglutinasi pada sampel digunakan
antikoagulant EDTA. Jumlah penambahan EDTA yang tepat
untuk sampel darah tersebut adalah ?
A.0,5 mg EDTA
B.0,7 mg EDTA
C.1,0 mg EDTA
D.1,5 mg EDTA
E.2,0 mg EDTA
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132605/645943

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan hematologi darah


rutin terhadap pasien. Pada formulir permintaan
pemeriksaan dokter menuliskan diagnosa penyakit pasien
tersebut adalah infeksi virus. Hasil pemeriksaan
leuosit terhadap pasien tersebut adalah ?
A.Jumlah leukosit normal dan limfositosis
B.Jumlah leukosit normal dan netrofilia
C.Lekopenia dan monositosis
D.Lekopenia dan eosinofilia
E.Lekositosis dan netrofilia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/696934

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pemeriksaan LED yang dilakukan oleh petugas ATLM


menunjukkan hasil yang tidak normal. Bekuan darah pada
pipet westergren mengalami rongga di bagian tengah.
Apakah penyebab hasil dalam kasus tersebut ?
A.Pencampuran darah dan anticoagulan kurang homogen
B.Posisi tabung yang tidak tegak lurus
C.Pemeriksaan yang lambat
D.Darah lisis
E.tidak steril
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/876946

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan ESR


metode westergren asli. Digunakan anti koagulan Na-
Citrat 3,8% dengan sampel darah tanpa antikoagulan.
Berapakah volume antikoagulan pada kasus tersebut ?
A.0,4 ml
B.4 ml
C.3 ml
D.1,5 ml
E.1 ml
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/842273

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan BBS atas permintaan


dokter. Metode yang digunakan adalah metode westergren
asli dengan antikoagulan Na-Citral 3,8%. Apakah yang
menjadi kelebihan metode pada kasus tersebut ?
A.Tidak mempengaruhi tingkat sedimentasi
karena bersifat isotonis dengan darah sehingga
tidak merusak komponen dari darah
B.tidak mampu mengikat ion kalsium sehingga dapat
mencegah terbentuknya fibrinogen menjadi fibrin
C.Bersifat stabil sehingga tidak merusak komponen
darah dan sel-sel di dalamnya
D.bersifat hipotonis sehingga tidak merusak komponen
darah
E.Tidak merusak komponen dari darah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/117468
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan ESR dari


darah pasien infeksi tulang. Metode westergren
modifikasi digunakan untuk menentukan hasil. Apakah
antikoagulan yang digunakan dalam kasus tersebut ?
A.NaCl 0.85%
B.Na-Sitrat 3,8%
C.Litium Heparin
D.Doubel Oxalat
E.NaCl 0,9%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/451280

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan


hitung jumlah trombosit metode mikrovisual. Digunakan
spesimen darah vena dengan pengumpulan mengunakan
metode tertutup dengan alat bantu holder. Apakah
fungsi dari alat pada kasus tersebut ?
A.Pegangan 
B.Pelindung jarum
C.Pembendung
D.Pengambilan darah
E.Tempat memasang jarum
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/803725

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan hitung


jumlah trombosit untuk keperluan diagnosa. Ketika akan
dilakukan pengambilan sampel darah, terdapat kedala
dalam hal komunikasi. Bagaimanakah tindak lanjut dalam
kasus tersebut ?
A.Petugas langsung melakukan penusukan 
B.Petugas berkomunikasi melalui media kertas
C.Petugas berkomunikasi melalui keluarga pasien yg ada
D.Petugas mengunakan bahasa isyarat untuk
berkomunikasi 
E.Petugas langsung mengisi identitas dengan acuan data
RM
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/254923
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan konfirmasi


hitung jumlah trombosit menggunakan metode
mikrovisual. Darah yang digunakan ditampung dengan
tabung vakumtainer tutup unggu. Apakah antikoagulan
yang digunakan dalam kasus tersebut ?
A.K3-EDTA
B.Na-Citrat
C.Heparin
D.Kalium Oksalat
E.Double Oksalat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/461201

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan hitung


jumlah trombosit. Sampel yang digunakan berasal dari
pasien perempuan dengan dugaan DBD. Didapatkan hasil
300.000 per cmm darah dengan metode flowcitometry.
Apakah tindak lanjut dalam kasus tersebut ?
A.Dibiarkan dan dilaporkan
B.Dilaporkan dengan catatan dibawah hasil
C.Dilakukan pemeriksaan ulang dengan darah baru
D.Dilakukan penundaan pemeriksaan setelah 2 jam 
E.Dikonsulkan kemudian dilakukan pemeriksaan ulang
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/661274

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan hitung


jumlah erytrosit. Metode mikrovisual digunakan pada
pemeriksaan ini dengan bantuan kamar hitung improvet
neubauer. Berapa persenkah tingkat kesalahan yang
sering terjadi pada kasus tersebut ?
A.11-30%
B.10-20%
C.15-25%
D.5-30%
E.30-45%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/406456
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan


hitung jumlah eritrosit metode automatic hamatology
analayzer flowcitometry. Sampel yang didapat segera
dilakukan perhitungan namun mengalami lisis sehingga
pemeriksaan terpaksa dihentikan. Apakah penyebab
masalah dalam kasus tersebut ?
A.Antikoagulan EDTA 
B.Pasien tidak mematuhi anjuran petugas laboratorium
C.Sampel terlalu lama ditunda
D.Proses pengiriman sampel melalui kurir 
E.Proses pengambilan darah tidak steril
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/159682

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan ulang


terkait hitung jumlah erytrosit. Larutan gowes
digunakan pada pemeriksaan tersebut setelah siap
campuran yang telah homogen dimasukkan ke dalam kamar
hitung improvet neubauer. Berapakah lama inkubasi pada
kasus tersebut ?
A.2-3 menit
B.1-5 menit
C.2-3 detik
D.1-5 detik
E.1-6 menit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132594/303887

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan perhitungan jumlah


erytrosit metode mikrovisual dari darah pasien rawat
jalan. Digunakan pipet thomaerytrosit dengan larutan
pengencer hayem. Dihisap darah sampai garis tanda 0.5
dan larutan pengencer sampai tanda 101. Berapakah lama
homogenisasi yang dibutuhkan pada kasus tersebut
?
A.30 detik
B.5 detik
C.10 detik
D.1 menit
E.5 menit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132596/197972

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang wanita berusia 21 tahun dirujuk ke rumah sakit


dengan keluhan gatal di area sekitar kemaluan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pada anak
tersebut ditemukan adanya infeksi ektoparasit. Parasit
ini umumnya terjadi pada orang dewasa yang menderita
penyakit menular seksual. Apa jenis parasit yang
menginfeksi wanita tersebut?
A.Pediculus humanus capitis
B.Rhipicephalus microplus
C.Ctenocephalides canis
D.Ctenocephalides felix
E.Phthirus pubis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132596/624223

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan pada seorang
pasien yang terkena Candidiasis yang disebabkan
oleh Candida sp.  Fungi tersebut
berbentuk ragi dan dapat membentuk pseudohifa.
Apakah jenis pewarnaan yang tepat untuk pengamatan
jamur tersebut?
A.Lactophenol Cotton Blue
B.Methylen Blue
C.Ziehl Neelsen
D.Giemsa
E.KOH 10%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132602/182031

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (Vignette) ATLM melakukan penangkapan nyamuk


pada pagi hari pukul 08:00-11:00 di Kota Z. Sampel
yang diamati memiliki ciri bulu lebat dan panjang
dibagian kepala antena, probosis sama panjang dengan
ujung palpus membulat. Spesies apakah vector parasite
tersebut?
A.Anopheles Jantan
B.Aedes Betina
C.Aedes Jantan
D.Culex Betina
E.Culex Jantan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/849120

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM di Rumah sakit, menerima pasien seorang


ibu hamil berumur 34 tahun dengan riwayat mempunyai
penyakit hati. Dokter meminta pemeriksaan fungsi hati
(LFT). Parameter apakah yang digunakan ATLM tersebut
untuk mendiagnosa penyakit hati ?
A.Ureum  
B.Kreatinin  
C.Trigliserida  
D.Kolesterol  
E.SGOT/SGPT
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/324764

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pengambilan darah pada pasien


rawat inap yang di diagnosis hepatitis kronis. Pasien
tersebut diminta melakukan pemeriksaan tes fungsi hati
lengkap. Apa warna tutup tabung vacutainer untuk kasus
diatas?
A.merah
B.kuning
C.ungu
D.biru
E.hijau
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/840927

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapatkan surat rujukan pemeriksaan.


Pemeriksaan yang dibutuhkan adalah Gama GT, akan
tetapi reagen yang sudah jadi monoreagen telah habis.
ATLM tersebut harus menyiapkannya terlebih dahulu.
Berapa bagian perbandingan reagen 1 dan reagen 2 pada
kasus diatas?
A.1:2
B.2:1
C.1:4
D.4:1
E.1:5
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/225909

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang Pasien 48 tahun di diagnosa hepatitis akut


oleh dokter dirujuk untuk pemeriksaan
laboratorium  SGPT. Setelah pengambilan darah
dilakukan ATLM di laboratorium tersebut melakukan
pemeriksaan dengan metode optimasi UV tes menurut
IFCC.  Zat apakah yang menjadi hasil akhir
pemeriksaan diatas?
A.NAD+
B.NADH
C.Alanin  
D.Piruvat  
E.Glutamat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/384492
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM  diminta melakukan pemeriksaan


bilirubin total pada neonatus. Di laboratorium
tersebut digunakan metode Jendrasik Groff dengan
pembacaan pada fotometer dengan panjang gelombang 578
nm. Apa warna akhir yang dibaca di fotometer pada
kasus diatas?
A.merah
B.kuning
C.hijau
D.biru
E.ungu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/570242

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki 40 tahun dengan obesitas


memeriksaan profil lipid ke laboratorium. Kemudian
ATLM tersebut mengambil spesimen dan memeriksanya.
Hasil yang didapat Kolesterol : 250 mg/dL,
Trigliserida : 500 mg/dL, HDL : 100 mg/dL, untuk hasil
LDL akan di hitung dengan rumus Friedwald. Berapa
hasil LDL pada kasus diatas (mg/dl?
A.50
B.100
C.150
D.200
E.250
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/360298

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien perempuan umur 40 membawa rujukan


pemeriksaan Kolesterol total, LDL, HDL dan Darah
lengkap (darah rutin). Tenaga ATLM mempersiapkan
tindakan plebotomi. Apa tabung vacutainer yang pertama
pada kasus tersebut?
A.kuning Serum separator tube (SST)
B.Lavendar EDTA  
C.Biru Trisodium Citrat  
D.Abu-abu Natrium Florida  
E.Merah plan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/295107
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Tenaga ATLM sedang melakukan pemeriksaan Kolesterol


total menggunakan metode Enzymatic Photometric Test.
Pada monitor alat terdapat peringatan kadar melebihi
kemampuan deteksi.  Apa yang harus dilakukan ATLM
pada kasus tersebut?
A.Melaksanakan internal quality kontrol  
B.Menipiskan konsentrasi serum  
C.Mengulangi tindakan plebotomi  
D.Melaporkan pada teknisi alat  
E.Menganti reagen
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/145735

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Tenaga ATLM sedang melakukan pemeriksaan Trigliserida.


Sampel darah ditampung pada vacutainer Serum separator
tube (SST). Pada saat akan dilakukan pemipetan
spesimen ditemukan lisis. Apa tindakan pertama yang
harus dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut?
A.Melanjutkan pemeriksaaan
B.Melakukan aliquot serum
C.Mengkomunikasikan pada atasan
D.Mengeluarkan hasil dengan catatan
E.Menjelaskan penundaan ke pasien
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132601/407645

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Tenaga ATLM menerima form pemeriksaan kolesterol total


dan LDL. Berdasarkan keterangan pasien, lama puasa
selama 7 jam. Metode pemeriksaan yang tersedia yaitu
Enzymatic Photometric Test.  Apa yang harus
dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut?
A.Menunda tindakan plebotomi  
B.Menyiapkan vacutainer merah
C.Mempersiapkan reagen dan alat  
D.Mengevaluasi hasil analisa kontrol  
E.Melaporkan pada kepala instalasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 143


Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132608/873095

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pengolahan Spesimen
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Beberapa pasien datang ke laboratorium dengan keluhan


diare akibat keracunan hidangan pada sebuah acara.
Kemudian ATLM tersebut melakukan pemeriksaan seluruh
spesimen feses dari pasien tersebut. Pemeriksaan
spesimen tersebut meliputi makroskopis, mikroskopis
dan kultur bakteri. Tindakan apa yang dilakukan untuk
menjamin kemananan lingkungan kerja pada kasus diatas?
A.Memakai alat pelindung diri dengan benar
B.Meja kerja setelah digunakan dilakukan desinfektan
C.Lingkungan kerja dibersihkan dengan desinfektan
D.Dipastikan lingkungan aman untuk diri sendiri dan
orang lain
E.Sampel dibuang ditempat sampah infeksius setelah
satu minggu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132548/334794

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pria berumur 45 tahun mengalami demam,


menggigil dan nyeri pleura dan terdiagnosa menderita
Pneumokokus yang disebabkan oleh Streptococcus
pneumonia. Berdasarkan hasil  pemeriksaan sputum
tampak pneumokokus membentuk koloni bulat kecil dan
bersifat hemolitik seperti pada gambar. Bagaimana pola
Hemolisis pada kasus diatas?
A.Alpha
B.Beta
C.Gamma
D.Delta
E.Epsilon
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132548/297359

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang Pria berumur 37 tahun mengalami nyeri


tenggorokan, nasofaringitis diikuti dengan demam
ringan, pada spesimen apusan tenggorok didapatkan
 koloni Streptococcus pyogenes dengan ditandai
ciri-ciri koloni berwarna putih, discoid dengan
diameter 0.5-1 mm, dikelilingi oleh zona hemolisis
yang difus yang berdiameter 7-10 mm seperti pada
gambar. Bagaimana pola Hemolisis pada kasus diatas?
A.
B.
C.
D.
E.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132548/618328

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang Pria berumur 45 tahun mengalami nyeri pleura,


menggigil diikuti dengan demam. Pada spesimen sputum
dengan eksudat alveolar berwarna khas seperti darah
didapatkan  koloni Streptococcus pneumonia dengan
ditandai ciri-ciri seperti pada gambar. Koloni bulat
kecil, pada awalnya berbentuk kubah dan kemudian
membentuk plato sentral dengan tepi meninggi.
Bagaimana bentuk koloni pada kasus diatas?
A.Basil Gram positif
B.Coccus Gram positif
C.Coccus Gram negatif
D.Diplococcus Gram positif
E.Diplococcus Gram negatif
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132548/535424
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pria pemadam kebakaran berumur 39 tahun


mengalami trauma inhalasi asap. Ia mengalami batuk
hebat dan mengeluarkan sputum purulent. Pemeriksaan
sputumnya memperlihatkan batang Gram negatif, hasil
kultur pada media Muller-Hinton menghasikan warna
hijau berfluoresensi saat dipajankan pada sinar
ultraviolet. Hasil pemeriksaan terdapat koloni
Pseudomonas aeruginosa. Pigmen apa yang dihasilkan
pada kasus diatas?
A.Piosianin
B.Pioverdin
C.Piorubin
D.Piomelanin
E.Prodigiosin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132548/405419

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dengan
spesimen lesi kulit pada penderita pasien kebakaran
dan teridentifikasi sebagai bakteri Pseudomonas
aeruginosa. Bakteri ini menghasilkan aroma yang manis
seperti anggur. Pada kultur media Muller Hinton koloni
bakteri menghasilkan warna piosianin, pioverdin,
piorubin dan piomelanin. Apa pigmen piosianin pada
bakteri Pseudomonas aeruginosa
?        &nbsp
;        &nbsp
;        &nbsp
;   
         
         
         
         
         
         
 
A.Biru
B.Merah
C.Hijau
D.Hitam
E.Kuning
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132548/812764
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang wanita berumur 18 tahun mengeluh diare yang


didapatkan sebanyak 8 L/hari, dari hasil pemeriksaan
mikroskopik seperti yang terlihat pada gambar,
terdapat Gram negatif dengan bentuk koma atau sedikit
melengkung. Sebagian besar spesies Vibrio bersifat
Halotolerant. Apakah yang digunakan untuk merangsang
pertumbuhan Vibrio yang bersifat halotelerant?  
A.Alkohol
B.Ferric citrate
C.Garam empedu
D.Natrium klorida
E.Sodium trisulfat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132548/983442

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dengan


spesimen feses dari pasien penderita kolera. Kultur
bakteri dengan menggunakan Media Agar Selektif
Thiosulfate Citrate Bile Sucrose (TCBS) seperti pada
gambar tersebut. Interprestasi hasil terdapat koloni
yang tumbuh berwarna kuning yang berkilau berdiameter
2–3 mm dan dikelilingi oleh indikator yang menguning
yang berdifusi dalam agar hingga berdiameter 1 cm.
Apakah yang bertindak sebagai penghambat bakteri lain
pada Media diatas ?
A.Alkohol
B.Ferric citrate
C.Garam empedu
D.Natrium klorida
E.Sodium trisulfat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132548/604248

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dengan


spesimen feses pada media Triple Sugar Iron agar
(TSIA) dan hasilnya seperti pada gambar, gambar
nomer B adalah media kontrol, Gambar A, C, D dan E
terlihat adanya perubahan warna dari warna aslinya
yaitu merah. Bakteri Escherichia coli menunjukan
perubahan warna. Manakah huruf yang teridentifikasi
Bakteri Escherichia coli ?
A.A
B.B
C.C
D.D
E.E
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132548/325441

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dengan


spesimen feses. Dilanjutkan dengan kultur pada media
yang mengandung bile salt, sodium sitrat, brilliant
green, neutral red ,dan ferric citrate. Inkubasi
selama 24 jam dengan hasil batang Gram negatif, koloni
berwarna hitam karena memproduksi H2S. Apa media yang
digunakan pada pemeriksaan tersebut ?
A.Mac Conkey Agar  
B.Eosin Methilen Blue Agar
C.Manitol Salt Agar
D.Blood Agar
E.Salmonela Shigella Agar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/678400

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang bayi mengalami kelainan kulit pioderma


berdasarkan diagnosis dokter. Bakteri penyebab yang
dominan adalah  Staphylococcus dan
 Streptococcus.   Seorang ATLM 
akan mengidentifikasi bakteri tersebut dengan
menginokulasikan sampel berupa pus ke dalam medium
Blood Agar Darah (BAP). Setelah koloni tumbuh
dilakukan uji biokimia sebagai tahap awal
identifikasi. Uji apa yang selanjutnya perlu dilakukan
untuk untuk membedakan kedua genus tersebut?
A.Pewarnaan Gram  
B.Uji katalase  
C.Fermentasi glukosa  
D.Pengamatan morfologi sel  
E.Pengamatan koloni
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/295827

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien rawat inap yang datang ke rumah sakit


karena luka bakar menunjukkan gejala infeksi pada
 hari ke-3  sejak  mulai dirawat.
Diduga terjadi infeksi nosokomial karena bakteri Gram
 positif. Selanjutnya dilakukan usap luka untuk
mengidentifikasi bakteri penyebabnya. Media
selektif apa yang paling tepat digunakan?
A.Eosin Methylene Blue Agar 
B.Salmonella-Shigella Agar
C.Blood Agar Plate
D.Mac Conkey Agar  
E.Endo Agar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/699512

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laki-laki di ketahui menderita penyakit kulit


dengan karakteristik terdapat lesi berbentuk vesikel
kecil, mudah pecah, pinggir kemerahan pustular,
seropurulen kuning mengering krusta tebal. Untuk
mendukung diagnosis, ATLM melakukan kultur bakteri
dari cairan vesikelnya pada media bakteri tersebut
menghasilkan beta hemolisa, fermentasi manitol
sempurna, pigmen kuning emas, katalase positif,
koagulase positif di duga bakteri yang ditemukan
adalah Staphylococus aureus. Reagen apa yang digunakan
untuk uji katalase?
A.Antigen SPA
B.Methilyn red
C.KOH
D.H2O2 3%Plasma citrat
E.Plasma citrat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/246731

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang perempuan datang  ke laboratorium untuk


memeriksakan dirinya karena ada keluhan berupa batuk
lama tidak sembuh-sembuh, keringat dingin pada malam
hari, batuk kadang disertai darah. Bahan pemeriksaan
yang diperlukan berupa dahak untuk dilakukan pewarnaan
Ziehl Neelsen, dan dilakukan pembiakan untuk
menentukan jenis kumannya. Media   apakah
yang paling tepat digunakan untuk mengidentifikasi
bakteri dari hasil pewarnaan BTA positif?
A.Mac Conkey
B.TCBS
C.Loffler
D.Endo Agar  
E.Lowenstein Jensen
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132593/150641

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ssmpel dahak dari


seorang pasien yang di diagnosa mengidap penyakit
tuberkulosis. Hasil pemeriksaan laboratorium melalui
pembuatan sediaan dengan pewarnaan metode ZN negatif
BTA, sedangkan dengan pewarnaan Kinyoun Gabbet positif
BTA. Apa yang menyebabkan perbedaan hasil dari
pewarnaan tersebut di atas
A.Pembuatan sediaan tanpa melalui fiksasi
B.Prosedur pewarnaan ZN dengan pemanasan dan Konyoun
Gabbet tanpa pemanasan
C.Penetesan reagen karbol fuchsin di metode ZN pada
sediaan tanpa melewati pemanasan
D.Sediaan yang dibuat tanpa melewati pencucian dengan
asam alkohol
E.Reagen pewarna Kinyoun Gabbet menggunakan karbol
fuchsin pekat sedangkan metode ZN tidak
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 158
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132593/775482

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laki laki berumur 35 tahun  datang ke


laboratorium sesuai dengan anjuran dokter untuk
melakukan pemeriksaan bakteri pada sekret uretra.
Untuk mengetahui bentuk dan sifat bakteri dilakukan
pewarnaan Gram dengan menggunakan beberapa reagen
untuk mewarnai bakteri tersebut. Reagen dipakai secara
berurutan untuk membedakan bakteri Gram positif dan
Gram negatif. Reagen apa saja yang digunakan secara
berurutan untuk mewarnai bakteri tersebut ?
A.Kristal violet – alkohol aseton – lugol iodine –
safranin
B.Alkohol aseton – lugol iodine – kristal violet –
safranin
C.Lugol iodine – kristal violet – alkohol aseton –
safranin
D.Kristal violet – lugol iodine – alkohol aseton –
safranin
E.Alkohol aseton – kristal violet – lugol iodine –
safranin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132593/539889

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel rujukan abses untuk


pemeriksaan bakteriologi, pada pewarnaan Gram
menunjukkan hasil coccus Gram positif, susunan
bergerombol dan berderet, koloni pada agar darah halus
dan putih serta menghasilkan hemolisa beta. Apa uji
yang digunakan untuk membedakan genus dari bakteri
tersebut
A.Basitrasin
B.Koagulase
C.Katalase
D.Oksidase
E.Hidrolisa eskulin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132593/313683

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri penyebab


penyakit enteric. Bakteri ini berbentuk batang Gram
negatif, bergerak, tidak berkapsul dan tidak berspora
dan mudah tumbuh pada media sederhana yang digunakan
sehari-hari, salah satunya adanya media diferensial
MCA. Bagaimana morfologi koloni bakteri di atas pada
media diferensial tersebut
A.Bulat, sedang, mucoid, elevasi cembung, tepi rata,
opaque, berwarna merah jambu
B.Bulat, besar, rough, elevasi flat, tepi bergerigi,
semi translucent, berwarna kuning
C.Bulat, sangat kecil, mucoid, elevasi cembung, tepi
rata, translucent, berwarna hijau
D.Bulat, kecil, mucoid, elevasi flat, tepi
bergelombang, opaque, berwarna putih
E.Bulat, sedang, rough, elevasi cekung, tepi rata,
semi translucent, jernih
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132593/307295

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pewarnaan Zielh Neelsen dilakukan untuk


mengidentifikasi adanya bakteri tahan asam. Hasil
pewarnaan Zielh Neelsen menghasilkan bakteri batang
berwarna merah dan ditemukan tampak seperti manik-
manik, bila pewarna yang kedua menggunakan methylen
blue maka selnya akan terwarnai biru dan apabila
menggunakan malachite green sebagai pewarna kedua maka
sel akan terwarnai hijau, kemudian dilakukan
perhitungan bakteri tahan asam dan diperoleh 56 buah
dalam 100 lapang pandang. Bagaimana hasil kesimpulan
dari perhitungan bakteri tersebut menurut skala IUATLD
A.Negatif
B.Positif
C.Positif 1
D.Positif 2
E.Positif 3
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132593/503805

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM telah menerima preparat rujukan dari


puskesmas yang telah diwarnai Ziehl Neelsen, setelah
diperiksa dengan mikroskop tampak hasil bakteri
berbentuk batang dan bersifat tahan asam. Bakteri yang
ada pada preparat tersebut mengikat zat warna apa
A.Kristal violet
B.Loeffler Methylen Blue
C.Methylen Blue
D.Fuchsine
E.Carbol Fuchsin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132593/892806

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel rectal swab dalam media


Carry and Brair dengan dugaan pasien menderita demam
tifoid, setelah sampai di laboratorium ATLM menanam ke
dalam mediuam Selenite Broth. Selenith Broth termasuk
media apa
A.Pemupuk
B.Selektif
C.Differensial
D.Media Tes Kepekaan Antibiotik
E.Media cair
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132593/827557

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel rectal swab dari pasien


laki-laki yang berusia 45 tahun yang mengalami diare
cair sangat banyak dan pada biakan feses ditemukan
strain bakteri Vibrio cholerae Media apa yang
digunakan untuk mengisolasi sampel strain Vibrio
cholerae
A.Bismuth Sulfit Agar
B.Mac Conkey Agar
C.Eosin Metylen Blue
D.TCBS
E.Endo Agar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/995310

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta menguji air isi ulang untuk


menentukan apakah jumlah kepadatan bakteri dalam air
tersebut memenuhi standar produk pangan (SNI) sebelum
diterima oleh konsumen. Bahan yang disiapkan
diantaranya Mac Conky Broth, Echerichia coli
broth.  Media apa yang tepat digunakan untuk
mengidentifikasi bakteri pada air isi ulang tersebut?
A.EMB, TSIA, IMVC
B.MCA, BGLB
C.Urea, MSA
D.NAS, Nutrien Broth  
E.SSA, TCBS, Selenit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/717500

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan samper air sungai


brantas untuk mengetahui bakteri apa yang mencemari
sungai brantas, dari hasil pemeriksaan di dapatkan
koloni kecil, warna metallic shin dan di duga bakteri
yang mencemari sungai adalah Echerichia
coli. Media Agar selektif apakah yang digunakan
ATLM tersebut?
A.Mac Conkey
B.Salmonella Shigella
C.Chromocult Coliform
D.Eosine Methylene Blue  
E.Thiosulfate Citrat Bile Salt Sucrose
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/960630
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan spora dari spesimen


kerokan kulit penderita kusta. Saat mengamatan
mikroskopis didapatkan hasil bakteri warna merah,
spora besar terletak didalam sel dan spora berwarna
hijau.  Zat warna apakah yang memberi warna hijau
pada spora bakteri?
A.Fucshin
B.Gentian Violet
C.Lugol
D.Methylin Blue
E.Malachit Green
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/148295

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima spesimen swab luka yang berasal


dari pasien dengan diagnose awal terinfeksi bakteri
Clostridium. Blanko rujukan dokter diminta pemeriksaan
pewarnaan Hasil pengujian sangat penting untuk
menegakkan diagnosa dan memberikan masukan bagi dokter
saat memberikan resep antibiotik. Pewarnaan apakah
yang dilakukan untuk Spesimen tersebut?
A.Sederhana
B.Granula
C.Flagella
D.Gram
E.Spora
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/609104

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan kapsul metode burry


gin dari sampel usap tengorok, secara mikroskopis ATLM
menduga bakteri yang dilihat adalah bakteri Klebsiella
pneumoniae. Bakteri berwarna merah, bentuk batang
pendek ukuran 0,5-1,5 mikron, selubung transparan,
lebarnya 2 sampai 3 kali ukuran kuman. Latar belakang
gelap. Karna Zat warna apa pada tubuh bakteri berwarna
merah?
A.Fucshin
B.Gentian Violet
C.Methylin Blue
D.Phenol Red
E.Safranin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132543/719768

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan kapsul metode burry


gin dari sampel usap tengorok, secara mikroskopis ATLM
menduga bakteri yang dilihat adalah bakteri Klebsiella
pneumoniae. Bakteri berwarna merah, bentuk batang
pendek ukuran 0,5-1,5 mikron, selubung transparan,
lebarnya 2 sampai 3 kali ukuran kuman. Latar belakang
gelap. Apakah nama lain dari selubung?
A.Flagella
B.Granula
C.Kapsul
D.Lendir
E.Spora
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132598/418490

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikroskopis swab


vagina dari pasien yang mengalami keluhan nyeri
panggul, dan urin bernanah. Hasil mikroskopik
ditemukan bakteri diplococcus Gram negatif. Setelah
itu, spesimen ditumbuhkan pada media selektif. Apa
media selektif yang digunakan  ?
A.Thayer Martin
B.Eosin Methylene Blue
C.Manitol Salt Agar
D.Mueller Hinton Agar
E.Chocolate Agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132598/397112

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laki-laki berusia 30 tahun periksa ke rumah


sakit dengan keluhan nyeri panggul, dan urin bernanah.
ATLM kemudian mengambil spesimen swab uretra dan
dianalisis. Hasil mikroskopis terdapat bakteri
diplococcus Gram negatif. Tindakan apa yang perlu
dilakukan selanjutnya ?
A.Membuat pewarnaan granula
B.Melakukan pemeriksaan ulang
C.Membuat kesimpulan hasil identfikasi
D.Menumbuhkan pada media biokimia reaksi
E.Menumbuhkan pada media selektif dan non selektif
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132598/714057

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laki-laki datang ke rumah sakit dengan keluhan


sakit saat berkemih, dan terdapat nanah pada urin.
Dokter telah memberikan beberapa pengobatan
antibiotik, dan meminta ATLM untuk melakukan uji
resistensi. Hasil uji sensitivitas antibiotik terhadap
infeksi bakteri sebagai berikut: Sulfonamide = 10 mm
Penicillin = 15 mm Spectinomycin = 22 mm Tetracycline
= 15 mm Ciprofloxacin = 17 mm Antibiotik apa yang
paling baik digunakan ?
A.Sulfonamide
B.Penicillin
C.Spectinomycin
D.Tetracycline
E.Ciprofloxacin
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 174
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132598/727946

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang perempuan berusia 25 tahun mengalami batuk dan


sakit tenggrokan. Hasil pemeriksaan spesimen
menunjukkan adanya bakteri coccus Gram positif. Hasil
biakan pada Blood Agar Plate menunjukan beta hemolisis
dan tes katalase negatif. Pengujian kemudian
dilanjutkan dengan uji sensitivitas. Antibiotik apa
yang digunakan ?
A.Novobiocin
B.Bacitracin
C.Optochin
D.Tetracycline
E.Penicillin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132598/130860

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan melakukan perhitungan jumlah bakteri


aerob yang terdapat di dalam sampel air suling rumah
sakit. Sampel air dilakukan pengenceran sampai 1000
kali lalu diambil masing-masing 0,1 ml dari tiap
pengenceran dan ditumbuhkan ke media PCA kemudian
dihitumg koloni yang tumbuh. Metode apa yang tepat
digunakan ATLM tersebut?
A.Pour plate
B.Spread Plate
C.Most probable number
D.Membrane filter method
E.Enzyme substrate method
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132598/335116

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien dengan keluhan nyeri pinggang, mual,


dan sakit saat berkemih datang ke rumah sakit. Karena
rekomendasi dokter, ATLM melakukan perhitungan jumlah
bakteri pada urin. Sebanyak 0,1 ml spesimen urin
ditumbuhkan pada media PCA setelah diencerkan pada
konsentrasi 1:100. Hasil pertumbuhan bakteri yang
ditemukan 3 x 104 CFU/ml. Berapa koloni bakteri yang
tumbuh?
A.3
B.30
C.300
D.3000
E.30000
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132598/680127

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Air limbah di suatu puskesmas mengeluarkan bau tidak


sedap sehingga ATLM disana diminta untuk melakukan
pemeriksaan MPN. Ketika dilakukan uji pendahuluan,
semua tabung media menunjukkan hasil positif. Namun,
ketika akan dilanjutkan ke uji penegas, ternyata media
Brilliant green lactose bile broth tidak tersedia di
tempat tersebut. Apa yang harus dilakukan ATLM ?
A.Menghentikan pemeriksaan
B.Melakukan uji pelengkap
C.Menggunakan media PDF
D.Menggunakan media EC Broth
E.Menggunakan aquadest
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 178
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132598/563400

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk menganalisis air limbah di


suatu rumah sakit karena mengeluarkan bau tidak sedap.
Sampel air limbah diambil dari 5 tempat penampungan
berbeda dan dilakukan tes pendahuluan MPN. Hasil
pertumbuhan di media menunjukkan kekeruhan dan gas
positif. Media apa yang digunakan pada tes tersebut ?
A.Aquadest
B.NaCl Broth
C.Selenit Broth
D.Lactose Broth
E.Peptone Dilution Fluid
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132602/733289

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Kasus (Vignette) Seorang ATLM diterjunkan ke daerah
endemic giardiasis. Pengambilan sampel dilakukan pada
15 rumah yang bergejala klinis. Spesimen dimasukkan ke
dalam botol penyimpan untuk dilajutkan pengujian
secara mikroskopis. Reagen apa yang digunakan untuk
mengawetkan tropozoid dan kista dalam feses?
A.Magnesium sulfat
B.Petrolium eter
C.Natrium sulfat
D.Zinc asetat
E.Saline
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 94/132605/563155

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang Wanita datang ke PMI untuk melakukan Transfusi


darah dengan golongan darah A. Sebelum transfusi
dilakukan pemeriksaan Hb, HCT, dan Crosmatch dan hasil
dari pemeriksaan Hb dan HCT didapatkan hasil yang
normal. Berapakah kadar minimal hemoglobin wanita
jika ingin melakukan transfusi darah ?
A.10 gr%
B.12 gr%
C.13 gr%
D.11,5 gr%
E.12,5 gr%
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/978546

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


ASTO pada sampel pasien yang dikirim kelaboratorium.
Hasil pemeriksaan menunjukkan pada pengeceran serum
pasien 1/32 tidak terjadi aglutinasi. Pada kit reagen
tertulis sensitifitas reagen adalah 200 iu/ml.
Pertanyaan soal Berapa titer antibodi dari pemeriksaan
yang ditulis pada hasil pemeriksaan?
A.400 IU/ml
B.800 IU/ml
C.1.600 IU/ml
D.3.200 IU/ml  
E.6.400 IU/ml
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/978546

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


ASTO pada sampel pasien yang dikirim kelaboratorium.
Hasil pemeriksaan menunjukkan pada pengeceran serum
pasien 1/32 tidak terjadi aglutinasi. Pada kit reagen
tertulis sensitifitas reagen adalah 200 iu/ml.
Pertanyaan soal Berapa titer antibodi dari pemeriksaan
yang ditulis pada hasil pemeriksaan?
A.400 IU/ml
B.800 IU/ml
C.1.600 IU/ml
D.3.200 IU/ml  
E.6.400 IU/ml
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/790041

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM, melakukan pemeriksaan


sampel serum dengan pemeriksaan HbsAg. Pemeriksaan
dilakukan dengan alat yang menggunakan metode
imunokromatografi (ICT). Pada pemeriksaan terbentuk
 garis berwarna pada bagian tes (T) dan
 pada bagian kontrol (C). Pertanyaan soal Hasil
pemeriksaan tersebut adalah?
A.Negatif
B.Positif
C.Invalid
D.Positif palsu
E.Negatif palsu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/562702

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan analisis gas darah.


Analisis gas darah menggunakan sampel  darah
arteri.  Pemeriksaan dapat dilakukan secara
semiotomatis maupun otomatis Setelah alat dinyalakan
dan siap digunakan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan
sampel darah arteri.  Setelah melakukan
pemeriksaan, maka dilanjutkan dengan pelaporan.
Pertanyaan soal: Apakah yang tidak termasuk dalam
laporan tersebut?
A.identitas pasien
B.  interpretasi hasil
C.kualitas sampel
D.kandungan reagen  
E.metode pemeriksaan
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/270332

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan analisis gas darah.


Analisis gas darah menggunakan sampel  darah
arteri.  Pemeriksaan dapat dilakukan secara
semiotomatis maupun otomatis Setelah alat dinyalakan
dan siap digunakan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan
sampel darah arteri dalam  spuit.  
Pertanyaan soal: Sebelum pemeriksaan apakah yang harus
dilakukan terhadap sampel?
A. mengaduk sampel
B.  meneteskan sampel
C.memipet sampel
D.mencampur sampel  
E.homogenkan sampel
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/374536

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan analisis gas darah.


Analisis gas darah menggunakan sampel  darah
arteri.  Sampel yang ditampung dalam spuit
plastik harus segera dilakukan pemeriksaan. Pengiriman
dianjurkan dilakukan secra manual dan tidak
menimbulkan guncangan pada sampel.   Pertanyaan
soal: Berapa lama sampel harus sudah diperiksa?
A.sebelum 15 menit
B.sebelum 30 menit
C.  sebelum 45 menit
D.sebelum 60 menit  
E.sebelum 2 jam
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/447563

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan natrium dalam


serum. Prinsip pemeriksaan adalah natrium diendapkan
oleh Mg-uranil asetat. Sisa ion dan suspense membentuk
kompleks berwarna kuning coklat dengan asam
tioglikolat. Sebelum melakukan pemeriksaan sampel maka
dilakukan pengecekan terhadap reagen yang akan
digunakan dengan menggunakan standar yang disertakan
pada kit dan sudah diketahui nilainya.  
Pertanyaan soal: Apakah kandungan standar dalam
pemeriksaan tersebut ?
A. Natrium
B. amonia
C.ammonium tioglikolat
D. uranil asetat  
E. serum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/847032

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan kalsium dalam


serum. Kalsium merupakan mineral penting yang
dibutuhkan oleh tubuh. Pada pemeriksaan kalsium
diperlukan serum dari darah yang terhindar dari
penggumpalan.   Pertanyaan soal: Tabung apakah
yang direkomendasikan dalam pengambilan specimen pada
pemeriksaan tersebut?
A.tabung EDTA
B. tabung heparin 
C. tabung natrium sitrat
D. tabung sodium sitrat  
E.tabung dengan gel separator
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/214309

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan natrium dalam


serum. Prinsip pemeriksaan adalah natrium diendapkan
oleh Mg-uranil asetat. Sisa ion dan suspense membentuk
kompleks berwarna kuning coklat dengan asam
tioglikolat. Pemeriksaan menggunakan alat fotometer.
  Pertanyaan soal: Apakah kandungan larutan
presipitasi dalam pemeriksaan tersebut ?
A.Natrium
B. amonia
C.ammonium tioglikolat
D. uranil asetat  
E.urea
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/326739

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan Creatinin


Kinase (CK) pada pasien yang diduga ada gangguan
fungsi jantung. Isoenzim CK-MB dilepaskan ke sirkulasi
lebih lambat dari myoglubin, mencapai tingkat abnormal
dalam 4 hingga 6 jam setelah timbulnya gejala, dan
mencapai tingkat tertinggi dengan tipikal kisaran 39-
185 ng / ml setelah sekitar 18 hingga 24 jam, dan
kembali ke normal dalam waktu sekitar 2 hingga 3 hari.
  Pertanyaan soal: Tabung apakah yang digunakan
dalam pengambilan specimen pada pemeriksaan tersebut?
 
A.tabung dengan gel separator  
B.tabung natrium sitrat  
C.tabung sodium sitrat  
D.tabung heparin  
E.tabung EDTA
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/695213

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan Troponin dalam


serum pada pasienyang mengalami  nyeri yang
diduga ada gangguan pada jantung. Troponin jantung
terdeteksi dalam serum dengan menggunakan antibodi
monoklonal terhadap epitop cTnI dan cTnT. Antibodi ini
sangat spesifik untuk troponin jantung dan memiliki
reaktivitas silang yang dapat diabaikan dengan
troponin otot rangka. Troponin jantung tidak dapat
dideteksi dalam serum hingga empat jam setelah
timbulnya kejadian koroner akut dan harus diulang
setelah 12 jam jika kadar troponin  saat tiba di
tempat pelayanan tidak meningkat pada individu yang
mengalami nyeri dada.   Pertanyaan soal: Tabung
apakah yang direkomendasikan saat pengamblilan darah
pada pemeriksaan tersebut?
A. tabung EDTA  
B.tabung lithium heparin dengan gel pemisah
C.tabung natrium sitrat
D.  tabung sodium sitrat  
E.tabung dengan gel separator
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/926412

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan CK-MB dalam


serum pada pasien yang diduga ada gangguan pada
jantung. Pada pemeriksaan monoreagen pada satu sampel
akan  menggunakan dua buah tabung. Tabung pertama
dan kedua adalah sama – sama diisi reagen kemudian
masing-masing tabung akan ditambahkan sesuai kebutuhan
pemeriksaan. Tabung pertama merupakan tabung blanko.
Pertanyaan soal: Apakah yang ditambahkan pada tabung
pertama?
A.standar
B.aquades
C. serum
D. reagen 2  
E.tidak ditambahkan apa-apa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/434131

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan CK-MB dalam


serum pada pasien yang diduga ada gangguan pada
jantung. CK  merupakan salah satu enzim yang
paling berguna dalam diagnostik infark miokard akut
(acute myocardial infarction /AMI). Creatine kinase-
myocardial band (CK-MB) yang ditemukan dalam serum
mencerminkan kehadirannya spesifik di jaringan
miokard. Kehadiran isoenzim CK (CK-MB) digunakan
mendukung diagnosis dugaan infark miokard.  
  Pertanyaan soal: Apakah yang terkandung dalam
reagen yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A.Urea  
B.Urease  
C.Uricase  
D.asam sulfanilat  
E.Hexokinase (HK)
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/517031

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan cairan tubuh untuk


menentukan specimen yang diterima apakah tergolong
eksudat atau bukan maka dilakukan tes menggunakan asam
asetat glacial   Pertanyaan soal: Pemeriksaan
apakah yang dilakukan ATLM tersebut?  
A.Pemeriksaan glukosa
B. Pewarnaan gram
C. Tes none pandy
D.Tes rivalta  
E.Tes sekretin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/935976

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sperma dengan


pembesaran 400x, ditemukan jumlah rata-rata
spermatozoa 50/LPB dengan sebaran spermatozoa yang
merata di seluruh lapangan pandang.   Pertanyaan
soal: Berapa perkiraan konsentrasi spermatozoa?
A. 5.102/ml
B.5.104/ml
C.5.106/ml
D. 5.108/ml  
E.5.105/ml
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/477186

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien akan melakukan pemeriksaan sperma.


Seorang ATLM akan memberi penjelasan tata cara untuk
mendapatkan sampel sperma yang memenuhi syarat.  
Pertanyaan soal: Metode manakah yang paling dianjurkan
agar mendapat sampel yang bagus?
A.koitus interuptus
B. koitus kondomatus
C.pijatan prostat
D. bantuan vibrator  
E.onani
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses pada pasien


yang diduga mengalami ikterus obstruktif. Pemeriksaan
dilakukan  dengan penambahan bahan merkuri
klorida. Hasil menunjukkan warna merah. Pertanyaan
soal: Apa yang dapat ditunjukkan dari pemeriksaan
tersebut?
A.adanya darah
B.adanya lendir
C.adanya bilirubin
D.adanya urobilin  
E.adanya urobilinogen
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/790041

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM, melakukan pemeriksaan


sampel serum dengan pemeriksaan HbsAg. Pemeriksaan
dilakukan dengan alat yang menggunakan metode
imunokromatografi (ICT). Pada pemeriksaan terbentuk
 garis berwarna pada bagian tes (T) dan
 pada bagian kontrol (C). Pertanyaan soal Hasil
pemeriksaan tersebut adalah?
A.Negatif
B.Positif
C.Invalid
D.Positif palsu
E.Negatif palsu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/358639

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksan


terhadap serum pasien dengan pengantar pemeriksaan
untuk mengetahui adanya infeksi dari bakteri Troponema
palidum. Pada pemeriksaan kualitatif terdapat hasil
flokulasi, dan pada pemeriksaan kuantitatif
pengenceran serum ke-2 tidak terdapat flokulasi.
Pertanyaan soal Berapa pengenceran serum yang masih
menunjukan hasil positif?
A.1
B.1/2
C.1/4
D.1/8
E.1/16Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium
Klinik. EGC. Jakarta
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/434725

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


sampel serum pasien, dengan pengantar pemeriksaan
adalah pemeriksaan rheumathoid atritis. Pada uji
kualitati didapat sampel menunjukan aglutinasi, dan
dilanjutkan dengan pemeriksan kuantitatif, dan
didapatkan titer pemeriksaan 32 IU/ml. Pertanyaan soal
Berapa pengenceran serum yang dilakukan ATLM tersebut?
A.1/2
B.1/4
C.1/8
D.1/16
E.1/32
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/412526

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang pasien datang kelaboratorium


untuk melakukan pemeriksaan lab, dengan membawa surat
pengantar pemeriksaan dari dokter. Pasien tersebut
terdapat ruam di kulita, gatal-gatal, serta sesak
nafas, dan hal tersebut terjadi setelah 60menit pasien
mengkonsumsi makanan ikan laut. Pertanyaan soal
Berdasarkan waktu terjadinya gejala tersebut, tipe
hipersensitivitas pada pasien tersebut adalah?
A.Tipe 5
B.Tipe 4
C.Tipe 3
D.Tipe 2
E.Tipe 1
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/362169
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM, melakukan pemeriksaan


sampel pasien, dengan pengantar untuk melakukan tes
antistreptolysin O. Hasil pemeriksaan didaptkan hasil
titer 3.200 IU/ml.  Pertanyaan soal Berapa
pengenceran serum yang dilakukan?
A.1/32
B.1/16
C.1/8
D.1/4
E.1/2
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133099/399436

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

 Protozoa dibagi menjadi 4 filum, yaitu


Rhizopoda, Ciliata, Flagellata, dan sporozoa
berdasarkan …..
A.Cara bergeraknya B. Alat gerak yang dimilikinya C.
Cara memperoleh makanan D. Cara reproduksinya
B.Alat gerak yang dimilikinya
C.Cara memperoleh makanan
D.Cara reproduksinya
E.Cara membelah diri
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 24
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/494863

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki 50 tahun datang ke laboratorium


dengan keluhan bagian kaki mengalami pembengkakan,
kemerahan dan rasa sakit jika disentuh. Pasien
tersebut diketahui mengkonsumsi kacang-kacangan
beberapa hari yang lalu. Jenis pemeriksaan apa yang
diminta oleh dokter dengan ciri-ciri tersebut?
A.Kolesterol total
B.SGOT/SGOT
C.Asam urat
D.Kreatinin
E.Glukosa
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 25
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/408672
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Kreatinin  merupakan produk akhir metabolisme


kreatin yang disintesis oleh hati, ginjal dan
pankreas, kemudian akan mengalami fosforilasi
membentuk fosfokreatin yaitu senyawa penyimpan energi
di otot rangka dan otak. Kadar kreatinin darah akan
mengalami peningkatan apabila fungsi ginjal menurun.
Metode apakah yang digunakan untuk mengetahui fungsi
organ tersebut
A.Jaffe
B.Biuret
C.Nessler
D.Berthelot
E.Jendrassik-groft
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133099/850982

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Trematoda intestinalis parasitis yang mempunyai ukuran


terbesar yang ditemukan pada manusia dan dapat
menyumbat usus bila terdapat dalam jumlah banyak
adalah .........  
A.. Fasciolopsis buski  
B.Fasciola hepatica
C.Schistosoma japonicum
D.Taenia solium
E.Taenia saginata
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 27
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/571110

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki 35 tahun dengan kondisi obesitas


datang ke laboratorium  membawa surat pengantar
dari dokter  untik dilakukan pemeriksaan profil
lipid . Komponen lipid yang terdapat pada seorang yang
memiliki tubuh obesitas dapat terdiri dari beberapa
macam , namun sebagian besar merupakan lemak yang
berasal dari makanan. Apakah nama lemak yang dimaksud?
A.asam lemak bebas
B.sfingomyelin
C.Trigliserida
D.kolesterol
E.fosfatida
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 28
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/235585

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (prosedur knowledge)
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan glukosa di


laboratorium. Spesimen darah yang diperoleh petugas
dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang terdapat suatu
bahan tertentu untuk mencegah adanya glikolisis.
Antikoagulan apa yang dipergunakan oleh ATLM tersebut?
A.Heparin
B.Natrium Citrate
C.Amonium oksalat
D.Natrium Florida
E.EDTA
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 29
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/890626

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (prosedur knowledge)
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Identifikasi dan Persiapan Pasien
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratoriumdengan membawa


surat pengantar dari dokter  untuk melakukan
pemeriksaan kadar glukosa darah. Hasil pemeriksaan
didapatkan sebesar 150 mg/dl yang diukur menggunakan
metode GOG-PAP pada spektrofotometer. Apakah jenis
spesimen yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Serum
B.Darah utuh
C.Plasma citrate
D.Plasma EDTA
E.Plasma heparin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133099/937188

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Jenis Mastigophora parasitis yang mempunyai daya


virulensi tinggi dan berbahaya bagi hati dan limpa
manusia adalah ..........  
A.Leishmania braziliensis  
B.Leishmania donovani
C. Leishmania tropica
D.Leishmania evansi
E.Chilomastixmesnili
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133099/102204

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Infeksi toxoplasmosis yang dapat menyerang ibu hamil


beserta bayi yang akan dilahirkannya adalah dengan
melalui suatu cara yaitu
A.Akut d. Kongenital
B.Subakut
C. Kronis
D.Kongenital
E.Inhalasi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133099/549693

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Penyebab penyakit malaria yang dapat mengakibatkan


tersumbatnya kapiler darah pada otak manusia adalah
......
A.Plasmodium vivaxb.     
B. Plasmodium malariae
C.lasmodium falciparum
D.Plasmodium ovale
E.Plasmodium Quartana
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133099/759081

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seseorang mengalami diare dan oleh dokter


diidentifikasi telah terjadi infeksi oleh protozoa di
dalam usus halusnya. Protozoa yang menyebabkan diare
tersebut adalah …….
A.Entamoeba histolytica E. Paramecium caudatum
B.Entamoeba gingivalis
C.Leishma donovani
D.Euglena viridis
E.Paramecium caudatum
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133099/293711
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Trichomonas tenax merupakan jenis protozoa parasitis


yang banyak dijumpai pada bagian tubuh manusia yang
kotor dan rusak yaitu .....
A.Kulit dan kaki d. Mulut dan gigi
B.Rambut dan kulit kepala
C.Uretra dan prostat
D.Mulut dan gigi
E.Tangan dan Kaki
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133099/329981

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kelompok Rhizopoda yang dapat melanjutkan siklus


hidupnya pada hospes barunya hanya dengan stadium
kista adalah ......... a. Balantidium coli b.
Entamoeba coli c. Entamoeba hartmani d. Entamoeba
histolytica
A. Balantidium coli
B.Entamoba coli
C.Entamoeba hartmani  
D.Entamoeba histolytica
E.Enteromonas homini
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 36
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/790750

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Identifikasi dan Persiapan Pasien
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium untuk


memeriksakan darahnya. Hasil yang didapatkan setelah
dianalisis oleh seorang ATLM adalah kadar ureum
tinggi, hipertensi dan hiperkalsemia, sehingga
disarankan untuk dilakukan hemodialisis
A.Liver
B.Paru-paru
C.Ginjal
D.Pankreas
E.Empedu
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 37
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/521075

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapatkan kiriman spesimen urin dari


seorang dokter dengan pasien mempunyai keluhan pada
pinggang. Dokter merujuk untuk pemeriksaan kreatinin
kliren. Parameter tersebut merujuk pada kecurigaan
adanaya gangguan 
A.Hati
B.Jantung
C.Ginjal
D.Empedu
E.Pankreas
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 38
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/326138

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Glukosuria. Urin


ditambahkan dengan pereaksi benedict setelah
dipanaskan timbul warna merah bata. pereaksi tersebut
merupakan tes yang bersifat...
A.reduktor
B.Enzimatis
C.oksidator
D.Katalisator
E.Kondensasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 39
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/199633

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urin dari seorang dokter


dengan pasien mengeluh nyeri pada ginjal, setelah
dilakukan pemeriksaan urin didapatkan protein positif
2, untuk pemeriksaan darah yang terkait harus
dilakukan adalah
A.glukosa darah
B.kolesterol
C.kreatinin
D.SGOT
E.Asam urat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 40
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/720731

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (prosedur knowledge)
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang dokter mengirimkan sampel urin penderita


penyakit hati kepada seorang ATLM , sehingga
diperlukan pemeriksaan bilirubin. ATLM tersebut
memerlukan regen BaCl 10% untuk mendapatkan supernatan
urin.Apakah nama reagen tersebut yang ditetskan pada
supernaytan tersebut? 
A.Schleisinger urobilin
B.Sulkowitch kalsium
C.Erlich urobilin
D.benedict glukosa
E.Fouchet
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 41
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/157318

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Identifikasi dan Persiapan Pasien
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Lipoprotein plasma tersusun dari beberapa jenis lipid,


lipoprotein ini menumpuk di pembuluh darah dan
menyebabkan plak.lak dapat menyebabkan penyumbatan
pembuluh darah dan bisa berakibat stroke. Apa nama
lipoprotein tersebut..
A.kilomikron
B.VLDL
C.HDL
D.LDL
E.total protein
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 42
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/749946

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Identifikasi dan Persiapan Pasien
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan profil lipid,


setelah sampel darah disentrifus didapatkan serum
pasien lipemia, maka hasilnya sudah pasti
meningkat.Pada pemeriksaan tersebut yang hasilnya
pasti meningkat adalah pada komponen..
A.total kolesterol
B.Trigeserilida
C.HDL kolesterol    
D.LDL Kolesterol
E.Lipid murni
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 43
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/159141

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urin dari seorang


penderita hepatititis, dan melakukan pemeriksaan 
mikroskopis urin didapatkan  warna kuning
kecoklatan dan sclera mata  dan kuku juga kuning.
Untuk analisis yang dilakukan paing tepat terhadap
komponen..
A.benda Keton
B.Urobilin
C.Bilirubin
D.Potein
E.Lipid
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133099/292659

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Bentuk fase Plasmodium sp yang berukuran


kecil, memiliki nukleus single dengan tepi sitoplasma
yang sempit, muncul 48 jam setelah infeksi di sel
hati, dan berada pada status dorman disebut..
A..       Sporozoit
es
B..      Schizonoites
C.Hypnozoites
D..      Trophozoites
E.Merozoites
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 45
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/674659

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel darah dari seorang


dokter, dengan pasien suspect Diabetes melitus ,
dengan gejala klinis yang ditunjukkan.Pada pemeriksaan
laboratorium yang telah dilakukan menunjukkan
angka  5,7-6,4%. Apakah metode yang dilakukan
oleh ATLM tersebut dan angka yang ditunjukkan dengan
kategori prediabetik  
A.Sahli
B.HBA1C
C.POCT
D.Breuer
E.Tes Toleransi Glukosa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 46
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/154919
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (prosedur knowledge)
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Zat Keton dalam penderita diabetes melitus sangat


berbahaya karena dapat mengakibatkan koma ketoasidosis
dan tidak jarang menyebabkan kematian, sehingga dokter
mengirimkan sampel urin penderita tersebut ke
laboratorium.Seorang ATLM akan memeriksa sampel
tersebut dengan reduksi urin menggunakan reagen...
A.Fauchet
B.shclesinger
C.Rothera
D.asam klorida
E.glukol
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 47
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/972046

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (prosedur knowledge)
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pencatatan, Pelaporan, Pengeluaran
Hasil
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang dokter mengirimkan sampel urin kepada ATLM,


untuk diperiksakan reduksi urin, ternyata didapatkan
urin berwarna merah bata. apakah yang ditunjukkan oleh
hasil pemeriksaan tersebut?
A.negatif
B.negatif 2
C.negatif 4
D.positif 2
E.positif 4
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 48
Jenjang: D4-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/209268

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (prosedur knowledge)
SIFAT Reasoning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pemeriksaan dan Penghitungan
KELOMPOK PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urin untuk dilakukan


pemeriksaan urin lengkap. Dokter mengirim sampel
penderita dengan diagnosis Diabetes melitus. Dokter
meminta kepada ATLM untuk melakukan pemeriksaan
reduksi urin. Untuk pemeriksaan sampel tersebut
menggunakan reagen..
A.Benedict
B.Asam sulfosalicil 2%
C.Asam asetat
D.asam sulfat
E.asam klorida
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/673998

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses pada pasien


yang diduga mengalami perdarahan pada saluran
pencernaan. Pemeriksaan kimiawi dilakukan  dengan
penambahan bahan Kristal benzidin basa. Pada
pemeriksaan feses ditemukan hasil berwarna biru
kehijauan Pertanyaan soal: Apa yang dapat ditunjukkan
dari pemeriksaan tersebut?
A. negatif
B. positif 1 (+)
C.positif 2 (++)
D.positif 3 (+++)  
E.positif 4 (++++)
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/767637

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses pada pasien


yang diduga mengalami infeksi pada saluran pencernaan.
Pada pemeriksaan makroskopis feses ditemukan feses
berwarna  kuning coklat, berbentuk bulatan kecil
seperti kacang, konsistensi keras, berbau indol.
Pertanyaan soal: Apa yang dapat ditunjukkan dari
pemeriksaan tersebut?  
A. Feses pasien konstipasi
B.Feses pasien obstipasi
C. Feses pasien kecacingan
D.Feses pasien diare  
E.Feses normal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/475914

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien akan melakukan pemeriksaan feses


terkait dengan dugaan ada perdarahan yang tak terlihat
dengan jelas pada saluran pencernaan. Sebagai ATLM
yang bertugas di laboratorium harus menjelaskan kepada
pasien segala sesuatu persiapan sebelum pengambilan
feses. Pertanyaan soal: Apa yang harus disampaikan
kepada pasien?
A.Menghindari minum vitamin C
B.Pembatasan makan sayur
C.Wadah sampel yang digunakan harus steril
D.Pengambilan feses bisa dilakukan dengan mengambil
dari mangkok toilet  
E.Menghindari penggunaan aspirin
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/133806

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sedimen urin pada


pasien yang diduga adanya batu dalam saluran kemih.
Pasien biasa mengonsumsi vitamin C dosis tinggi. Pada
pemeriksaan ditemukan unsur anorganik yaitu kristal
berbentuk kotak kecil dilintasi garis diagonal.
Pertanyaan soal: Apakah unsur yang ditemukan tersebut?
 
A.Kristal  asam urat
B. Kristal kalsium  sulfat
C.Kristal asam piruvat
D.Kristal kalsium oksalat  
E. Kristal sistin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/955959

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sedimen urin dari


seorang pasien dengan dugaan adanya infeksi pada
saluran kemih.  Pada pemeriksaan ditemukan adanya
sel berbentuk bulat tampak berwarna abu-abu kusam atau
kuning kehijuan dengan diameter 10 – 12  mikron,
bergranula dan sering dikaitkan dengan inflamasi.
Pertanyaan soal: Apakah  yang dapat disimpulkan
dari hasil tersebut?
A.Adanya protein
B.Adanya leukosit
C.Adanya Epitel
D.Adanya Eritrosit  
E. Adanya Bakteri
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/263596

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan urin pasien.


Persiapan alat yang dilakukan adalah menyiapkan sampel
urin, gelas ukur, tabung reaksi, asam sulfosalisilat
20 %, pembakar spiritus dan label. Pertanyaan soal:
Pemeriksaan apa yang akan dilakukan terkait dengan
pemeriksaan urin dan alat yang disediakan?
A. Pemeriksaan pH urin
B.Pemeriksaan sedimen urin
C.Pemeriksaan berat jenis
D.Pemeriksaan protein urine  
E. Pemeriksaan kejernihan urine
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/835094

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kualitatif protein


urin dengan cara pemanasan dan penambahan asam asetat.
Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil 
adanya kekeruhan minimal, huruf cetak pada kertas
masih dapat terbaca. Pertanyaan soal: Bagaimana
interpretasi dari hasil yang didapatkan?
A.Negatif
B.Positif 1 (+1)
C.Positif 2 (+2)
D.Positif 3 (+3)  
E.Meragukan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133100/402641
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM diminta memonitor kualitas mikrobiologi produk


pangan tradisional yang menunjang perkembangan
pariwisata. Dinas kesehatan terkait melaporkan
kejadian keracunan makanan akibat mengonsumsi
makanan  yang diduga tercemar bakteri. ATLM
diminta melakukan pemeriksaan angka kuman. Sebelum
pengambilan sampel, ATLM menyiapkan media yang sesuai
untuk pemeeriksan tersebut. Jenis media yang dapat
digunakan adalah?
A.Media SSA
B.Media TCBS
C.Media MSA
D.Media EMB
E.Media PCA
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133100/455988

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM di laboratorium Bakteriologi diminta melakukan


pemeriksaan dari specimen swab tenggorokan dari pasien
laki-laki  penderita radang
tenggorokan. Hasil kultur pada media yang
mengandung darah didapatkan zona bening
 disekitar koloni. ATLM diminta menuliskan
karakteristik hemolisis dari koloni tersebut. Sebutkam
tipe hemolisis koloni tersebut?
A.Non-hemolitik
B.Alpha hemolitik
C.Beta hemolitik
D.Gamma hemolitik
E.Green Hemolitik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133100/925339

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM diminta berperan serta dalam memantau kesehatan


pariwisata berbasis mikrobiologi. Salah satu yang
dapat dilakukan adalah memeriksa kualitas
bakteriologis air denga uji MPN. Pada pemeriksaan
tersebut, ATLM diminta menentukan angka MPN koliform
fekal dengan menggunakan media dan suhu inkubasi yang
sesuai. Media dan suhu inkubasi yang dapat digunakan
pada tahap uji konfirmatif adalah?
A.Media LB, suhu inkubasi 37 oC
B.Media EMB, suhu inkubasi 37 oC
C.Media BGLB, suhu inkubasi 37 oC
D.Media BGLB, suhu inkubasi 44 oC
E.Media MCA, suhu inkubasi 44 oC
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133100/774198

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM diminta melakukan uji mutu media MCA untuk kultur


bakteri enterik penyebab diare pada
anak.  ATLM mendapatkan perubahan warna yang
tidak sesuai pada media. ATLM diminta memeriksa lebih
lanjut media tersebut. Langkah yang dapat dilakukan
adalah :
A.Mengecek PH media
B.Memanaskan media
C.Mengulang sterilisasi
D.Menginkubasi media
E.Melarutkan ulang media
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133100/939762

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM di laboratorium Mikrobiologi Klinik diminta


melakukan kultur bakteri dari specimen swab
tenggorokan pasien penderita radang
tenggorokan. Hasil kultur didapatkan pertumbuhan
koloni setelah diinkubasi selama 37 oC selama 24 jam.
Untuk membedakan jenis bakteri coccus gram positif
yang tumbuh pada media, ATLM diminta melakukan uji
biokimia. Jenis uji apa yang tepat digunakan?
A.Uji katalase
B.Uji oksidase
C.Uji lesitinase
D.Uji sensitifitas
E.Uji Koagulase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/762762

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa semester III praktek isolasi dan


identifikasi bakteri enterobacteriaceae di
laboratorium, sebelum dilakukan praktek perlu
disiapkan alat dan bahan serta media. Spesimen berupa
rectal swab dan langsung ditanam pada media selektif
dan diferensial. Setelah 24 jam diikunasi pada suhu
37oC baru dibaca pertumbuhan koloni serta sifat-
sifatnya. Pertanyaan : Apa nama media selektif dan
diferensial tersebut ?
A.SCB  
B.MCA
C.TSI A
D.S-S Agar
E.NA
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/672630

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bakteri ini tumbuh pada suhu OoC  dengan suhu


optimum 15oC dan tidak tumbuh pada suhu kamar ( 25oC
), bakteri ini sering ditemukan di laut dalam dan
daerah kutub serta sering menimbulkan masalah pada
pengawetan makanan. Hasil ini berdasarkan suhu
pertumbuhan Pertanyaan : Apa nama bakteri tersebut
A.Halofilik
B.Mesofil
C.Psikrofil
D.Termofil
E.Psikrotrof
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/931453

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sekelomok mikroorganisme bersel satu, tidak


berklorofil berbiak dengan membelah diri dan
sedemikian kecilnya hanya tampak dengan mikroskop.
Penjelasan ini mengingatkan kita pada sebuah kata yang
berasal dari yunani yangberarti tongkat atau batang
Pertanyaan : Apa yang dimaksud dari penjelasan
tersebut di atas ?
A.Bakteri
B.Algae
C.Jamur
D.Virus
E.Alga
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/624673

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang tenaga laboratorium melakukan kegiatan


penelitian tentang sifat fisiologis dari pada bakteri.
Setelah proses penelitian tersebut dilakukan baru
disimpulkan sifat fisiologis dari bakteri tersebut
Pertanyaan : Apa saja sifat fisologi dari pada bakteri
tersebut ?
A.Air, Garam Organik, Mineral, CO2 , O2, Temperatur,
pH 
B.Air, Garam Organik, Mineral, CO2, O2, Temperatur,
C.Air, Garam Organik, Mineral, CO2, O2,
D.Air, Garam Organik, Mineral, CO2,
E.Air, Garam Organik, Mineral
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/304221

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Saudara bekerja sebagai ATLM di suatu laboratorium PA.


Suatu hari saudara menerima bahan jaringan untuk
diperiksa histopatologi rutin. Pada formulir
permintaan terdapat identitas dan nomor telepon dokter
pengirim, tetapi tidak disertai keterangan klinis dan
lokasi pengambilan bahan yang jelas. Apakah tindakan
yang tepat yang harus dilakukan ATLM tersebut?
A.memfiksasi jaringan tersebut dengan buffer formalin
B.memproses jaringan tersebut dalam alat tissue
processor
C.mempersilakan pasien kembali ke dokter pengirim
D.menanyakan dokter spesialis PA tindakan selanjutnya
E.menghubungi dokter pengirim untuk melengkapi data
yang kurang
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/365569

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang tenaga laboratorium melakukan kegiatan


penelitian tentang sifat fisiologis dari pada bakteri.
Setelah proses penelitian tersebut dilakukan baru
disimpulkan sifat fisiologis dari bakteri tersebut
Pertanyaan : Berapa sifat fisologi dari pada bakteri
tersebut
A.7 sifat
B.6 sifat
C.5 sifat
D.4 sifat
E.3 sifat
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/558177

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa praktek membuat apusan dan langsung


di cat yang dibimbing oleh instruktur laboratorium.
Setelah diamati dibawah mikroskop di laboratorium
bakteriologi ditemukan dengan hasil bakteri
bergandengan dua-dua bentuknya bulat dan hanya
berwarna biru. Preparat ini menggunakan satu jenis
cat. Pertanyaan : Apa nama bakteri tersebut ?
A.Sarcina
B.Tetracoccus
C.Diplococcus
D.Streptococcus
E.Staphylococcus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/375667

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang pasien datang ke poli bedah dengan keluhan


pada tahi lalat di kulit wajah mengalami perubahan
warna, gatal, disertai perdarahan. Seorang ATLM
diminta untuk melakukan pemeriksaan sitologi pada
pasien tersebut dengan cara mengerok sedikit jaringan
sampel di atas kaca obyek. Apakah jenis pemeriksaan
sitologi yang dimaksud?
A.Pap smear
B.Bronchial brushing
C.Scrapping
D.Imprint
E.Biopsi aspirasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/999986

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan sampel


histologi jaringan biopsi lambung. Untuk mengetahui
adanya infeksi kuman Helicobacter pylori yang
tahan terhadap asam lambung diperlukan teknik
pewarnaan histokimia khusus. Pewarnaan apakah yang
tepat untuk kasus tersebut?
A.Alcian Blue
B.Papanicolaou
C.Giemsa
D.Gram
E.Sudan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/610732

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melihat dibawah mikroskop sebuah benda


halus yang keluar dari dinding sel bakteri berbentuk
batang dengan sifat bakterinya gram negative.
Pertanyaan : Apa nama bagian dari sel tersebut ?
A.Flagella
B.Pili
C.Fimbia
D.Dinding sel
E.Kapsula
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/825757
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bagian dari sel ini mempunyai fungsi memberi


perlindungan kepada lapisan protoplasma, berperan di
dalam reproduksi sel, turut mengatur pertukaran zat
dari dalam dan dari luar sel Pertanyaan : Apa nama
bagian dari sel ini ?
A.Badan Golgi
B.Mitokondria
C.Membran sel
D.Nukleolus
E.Dinding sel
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/667765

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang  ATLM mendapat kiriman sampel tumor


kelenjar dari seorang laki-laki berusia 35 tahun. Pada
lembar permintaan pemeriksaan, dokter meminta
dilakukan pewarnaan untuk mendeteksi keberadaan
musin/lendir dari jaringan tersebut.  Pewarnaan
apakah yang tepat untuk kasus tersebut?
A.PAS
B.Giemsa
C.Hematoxyllin Eosin
D.Papanicolaou
E.Alcian Blue
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/178277

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa praktek membuat apusan dan langsung


di cat yang dibimbing oleh instruktur laboratorium.
Setelah diamati dibawah mikroskop di laboratorium
bakteriologi ditemukan dengan hasil bakteri
bergandengan dua-dua dan preparat ini menggunakan satu
jenis cat. Pertanyaan : Apa nama pengecatan yang
digunakan tersebut ?
A.Gram
B.Sederhana
C.BTA Poman
D.BTA Ziel Nelson
E.BTA Kinyoun gabbet
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/228001

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang  ATLM mendapat kiriman sampel sayatan


biopsi jaringan tubuh seorang laki-laki berusia 55
tahun yang menderita karsinoma tiroid. Dilakukan
tahapan pembuatan preparat dimulai dari fiksasi. 
Apakah tujuan dilakukan tahapan tersebut dalam proses
pembuatan preparat histologi?
A.Mencegah metastasis sel kanker
B.Meningkatkan kejernihan sel
C.Mempercepat proses dehidrasi
D.Menghambat proses pembusukan sel
E.Menghentikan pertumbuhan sel
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/267184

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa praktek membuat apusan dan langsung


di cat yang dibimbing oleh instruktur laboratorium.
Setelah diamati dibawah mikroskop di laboratorium
bakteriologi ditemukan dengan hasil bakteri
bergandengan dua-dua dan hanya berwarna biru.
Pertanyaan : Apa nama cat yang digunakan dalam
pewarnaan tersebut ?
A.Eosin
B.Safranin
C.Carbol fucsin
D.Methylen blue
E.Carbol Gentiant Violet
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/703998

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan penelitian dilaboratorium


dengan tujuan ingin mengetahui golongan dari pada
bakteri tersebut. Setelah dilakukan penggolongan, maka
bakteri tersebut dibagi menjadi ………………………… Pertanyaan
: Dibagi berapa golongan bakteri tersebur ?
A.3 golongan
B.4 Golongan
C.2 golongan
D.5 golongan
E.6 golongan
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/128406

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

ATLM mendapat sampel sayatan biopsi jaringan lemak


dari seorang remaja putri berusia 16 tahun yang
mengalami fraktur tulang pergelangan kaki. Untuk
mengidentifikasi adanya pertumbuhan tulang baru pada
jaringan tersebut dilakukan pembuatan preparat
jaringan Histologi. Berapa  mikron ketebalan
sayatan pada sampel   tersebut?  
A.1 mikron
B.3 mikron
C.5 mikron
D.7 mikron
E.9 mikron
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/721050

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang berobat ke


dokter spesialis paru dengan keluhan sesak napas. Dari
hasil foto torak tampak adanya cairan di dalam cavum
pleura dengan diagnosa klinis suatu effusi pleura.
Kemudian dilakukan punksi cairan dan didapat cairan
berwarna kuning dengan volume 50 cc. Cairan tersebut
dikirim ke laboratorium patologi anatomi untuk
diperiksa.  Apakah jenis pemeriksaan yang tepat
untuk cairan tersebut?
A.Pemeriksaan sitologi
B.Pemeriksaan histopatologi
C.Pemeriksaan biologi molekular
D.Pemeriksaan imunohistokimia
E.Pemeriksaan histokimia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/513899

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pasien laki-laki  berusia 42 tahun datang ke


laboratorium klinik . Pasien
mengalami    keputihan dan rasa pedih
pada saat kencing, dapat menyebabkan ureteritis.
Setelah  dilakukan pemeriksaan sampel , ditemukan
bentuk tropozoit Apakah nama parasit  tersebut?
A.Giardia lamblia
B.Candida albican
C.Trichomonas tenax
D.Trichomonas hominis
E.Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/217954

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang Teknologi laboratorium Medis Kesehatan


melakukan pemeriksaan  sampel yang berupa rambut
dari rumah sakit, pada rambut terbentuk nodul. Pada
tahap pembiakan media SDA perlu ditambahkan antibiotic
untuk menghambat pertumbuhan bakteri . Apakah
  nama  antibiotic yang digunakan
 tersebut?
A.Bacitracin.
B.Penicillin
C.Amoksilin
D.Novobiocin
E.Clorophenicol
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/536541

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pasien perempuan  berumur 27 tahun datang ke


laboratorium untuk memeriksakan diri dengan membawa
surat pengantar dari dokter untuk pemeriksaan parasit
malaria. Hasil pengamatan mikroskopis  didapat
hasil dengan ciri-ciri Eritrosit membesar, warna
pucat, tampak titik Schuffner. Apakah nama parasit
malaria tersebut?
A.Plasmodium ovale
B.Plasmodium vivax
C.Plasmodium malaria
D.Plasmodium falcifarum
E.Plasmodium plasmodium
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/250202

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pasien laki laki  berusia 18 tahun datang ke


laboratorium klinik ingin melakukan pemeriksaan dengan
membawa surat pengantar dari dokter. Dari amanessa,
pasien memiliki gejala gatal-gatal pada kulit. Dari
hasil pemeriksaan kerokan kulit ditemukan adanya
bentuk spiral, mikrokonidia bundar, makrokonidia
berbentuk pencil dan terdiri dari beberapa sel.
Apakah  spesies jamur tersebut?
A.Tricophyton mentagrophytes
B.Epidemafiton flocosum
C.Tricophyton rubrum
D.Aspergillus flavus
E.Penicillium sp
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/203965

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang tenaga Teknologi laboratorium Medis melakukan


pemeriksaan  parasit yang berasal dari sampel
feses. Pada pengamatan mikroskopis tampak amoeba
bentuk kista dengan ukuran 15-22, berinti 2 atau 8,
dengan titik kromatin pada dinding inti tidak
beraturan . Pernyataan tersebut merupakan morfologi
dari amoeba. Apakah nama  amoeba tersebut?
A.Entamoeba coli    
B.Endolimax nana
C.Iodomoeba butchili
D.Dientamoeba fragilis
E.Entamoeba histolytica
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/358230

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang tenaga Teknologi laboratorium Medis di


laboratorium melakukan pemeriksaan mikroskopis telur
cacing. Pada pengamatan mikroskopis ditemukan cirri-
ciri bentuk oval , salah satu kutub membulat, kulit
tipis sangat halus dan dilengkapi dengan spina pd
kutub yang lain Jenis telur cacing trematoda darah
adalah....  ?
A.Clonorcis sinensis
B.Schistosoma mansoni
C.Scistosoma japonicum
D.Schistosoma haematobium
E.Schistosoma westermani
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/982896

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pasien Wanita  berusia 40 tahun datang  ke


laboratorium klinik dengan  membawa surat
pengantar pemeriksaan laboratorium dengan gejala
klinis: batuk darah, berwarna coklat & biasanya
waktu bangun pagi nyeri  dada, hemoptysis (mirip
bronkiektasis). Dari gejala klinis diduga pasien
menderita kecacingan. Apakah  sampel untuk
pemeriksaan tersebut?
A.Kulit
B.Urine
C.Darah
D.Feases
E.Sputum
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/310610

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang tenaga Teknologi laboratorium Medis di


laboratorium melakukan pemeriksaan identifikasi
 parasit yang berasal dari sampel feses bercampur
darah dan berbau. Untuk pemeriksaan tersebut digunakan
reagen. Apakah nama reagen yang digunakan untuk
pemeriksaan identifikasi  parasit terebut?
A.Iodine     
B.Safranin       &n
bsp;  
C.Basic fuschin
D.Methyline Blue
E.Carbol Fuschin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/242568

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang tenaga Teknologi laboratorium Medis di


laboratorium melakukan pemeriksaan mikroskopis cacing.
Pada pengamatan mikroskopis ditemukan stadium dengan
cirri ekor bercabang Stadium cacing tersebut 
adalah.... ?
A.Stadium Serkaria
B.Stadium Telur
C.Stadium Cacing Dewasa
D.Stadium Miracidium
E.Stadium kristal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/652884

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang tenaga Teknologi laboratorium Medis di


laboratorium melakukan pemeriksaan mikroskopis telur
cacing. Pada pengamatan mikroskopis ditemukan cirri-
ciri bentuk bulat tanpa duri dan bentuk lonjong dengan
duri dekat pada sisi ventral Jenis telur cacing
trematoda darah adalah.... ?
A.Paragonimus westermani dan Clonorcis sinensis
B.Schistosoma mansoni dan Dicrocoelum dendritikucum
C.Scistosoma japonicum dan Schistosoma mansoni
D.Schistosoma haematobium dan Schistosoma mansoni
E.Schistoma haematobium dan scistosoma japonicum
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133071/786733

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM berumur  25 tahun, bekerja di


laboratorium dan mengalami paparan methanol.
Hasil  metabolisme  methanol yang bersifat
toksis yaitu hasil dehidrogenase alkohol, yaitu
formaldehida. Organ terpenting manakah dari ATLM
tersebut yang menjadi tempat proses metabolisme dari
methanol?
A.Lambung
B.Paru-paru
C.Hati
D.Ginjal
E.Usus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133071/504340

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pada analisis kualitatif  merkuri dalam kosmetik


jenis Krim malam pemutih yang beredar di pasaran.
Hasil reaksi warna dengan KI terbentuk warna merah
muda yang setelah beberapa detik warna hilang.
Pemeriksaan dengan reaksi warna dilakukan secara
triplo dan dengan pembanding kontrol positif dan
negative. Kontrol positif menunjukkan warna merah muda
yang permanen, sementara kontrol negative tidak
berwarna. Tindakan manakah yang paling benar dilakukan
sebagai seorang ATLM untuk mengkonfirmasi hasil
tersebut ?
A.Melakukan metode pemeriksaan lain
B.Pemeriksaan ulang kontrol negatif
C.Mengganti sampel yang dianalisis
D.Menetapkan hasilnya positif
E.Mengulang semua analisis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133071/796876

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang gadis berusia 22 tahun meninggal setelah


mengkonsumsi minuman yang beracun. Ciri ciri mayat
hipoxia jaringan, terdapat ruam merah “Cherry red”.
Hasil dengan uji prussian blue menunjukkan warna biru.
Berdasarkan analisis anda sebagai seorang ATLM, Racun
apakah yang menyebabkan kematian gadis tersebut ?
A.Arsenik
B.Caffein
C.Formalin
D.Nitrit
E.Sianida
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133071/147824

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang laki-laki dewasa meninggal diduga diracuni


oleh tetangganya akibat masalah hutang piutang.
Setelah dikebumikan selama satu tahun  Kepolisian
setempat membongkar kuburan dan mengambil beberapa
bagian tubuh jenazah tersebut untuk keperluan outopsi.
Ternyata berdasarkan hasil analisis lanjutan, laki-
laki tersebut keracunan senyawa Arsen. Bagian
tubuh manakah dari jenazah tersebut yang disampling
oleh ATLM sehingga masih menyimpan racun dalam waktu
lama?
A.Otot
B.Gigi
C.Kulit
D.Rambut
E.Tulang
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133071/290177

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang Aktivis Lingkungan Hidup diracuni diatas


pesawat dalam perjalanan dinasnya. Ternyata setelah
dianalisis specimen cairan lambung orang tersebut
diduga keracunan logam berat. Dari data analisis
diperoleh hal sebagai berikut: Warna larutan Iodium
hilang jika ditambahkan beberapa tetes ke dalam sampel
Warna larutan KMnO4 hilang jika ditambahkan beberapa
tetes  ke dalam sampel Reaksi Guitzet Tes positip
memberikan cermen perak Senyawa apakah yang
menyebabkan keracunan pada aktivis tersebut dari
pandangan anda sebagai seorang ATLM?
A.Merkuri
B.Sianida
C.Arsentrioksid
D.Formalin
E.Sulfurdioksida
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/714218

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pasien dengan riwayat demam selama 3 hari diminta


melakukan pemeriksaan hitung leukosit oleh dokter.
Pada saat bersamaan alat hematology analyzer sedang
rusak sehingga petugas ATLM akan melakukan pemeriksaan
secara manual. Ditemukan 80 sel dalam 4 kotak besar.
Pertanyaan:  Berapakah jumlah leukosit pasien
tersebut?
A.2.250
B.4.000
C.3.800
D.6.000
E.7.390
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/936508

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pasien dengan riwayat demam selama 3 hari diminta


melakukan pemeriksaan hitung leukosit oleh dokter.
Pada saat bersamaan alat hematology analyzer sedang
rusak sehingga petugas ATLM akan melakukan pemeriksaan
secara manual. Ditemukan 45 sel dalam 4 kotak
besar.  Pertanyaan: Berapakah jumlah leukosit
pasien tersebut?
A.2.250
B.4.000
C.3.800
D.6.000
E.7.390
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/853422

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi


(Hitung sel darah) terhadap spesimen darah pasien
dibawah mikroskop. Sel darah yang sedang diperiksa
oleh ATLM tersebut memiliki ciri sel berinti, memiliki
diameter sekitar 10 µm, berdasarkan granula spesifik
pada sitoplasmanya, dapat digolongkan dalam dua
kelompok yaitu granulosit dan agranulosit. Pertanyaan
: Pemeriksaan apa yang sedang dilakukan oleh ATLM
terhadap spesimen darah pasien tersebut?
A.Hitung Leukosit
B.Hitung Eritrosit
C.Hitung Trombosit
D.Hitung Retikulosit
E.LED
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/431986

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi


(Hitung sel darah) terhadap spesimen darah pasien.
Darah diencerkan dalam pipet Thoma menggunakan larutan
pengencer yang berfungsi untuk melisiskan sel yang
tidak berinti dan pewarna berfungsi untuk memberi
warna pada inti dan granula sel darah. Pertanyaan :
Pemeriksaan apa yang sedang dilakukan oleh ATLM
terhadap spesimen darah pasien tersebut? 
A.Hitung Leukosit
B.Hitung Eritrosit
C.Hitung Trombosit
D.Hitung Retikulosit
E.LED
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/544412

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM mendapatkan pengantar  laboratorium


untuk pasien Kakek U, pasien tersebut akan diperika
jumlah eritrosit. Karena bertugas di Puskesmas
pedalaman sehingga pemeriksaan harus dilakukan secara
manual . pemeriksaan dilakukan dengan bilik hitung dan
ditemukan 310 sel dalam 3 kotak sedang di tengah.
Pertanyaan:  Berapakah jumlah eritrosit pasien
tersebut ?
A.5.289.000
B.6.387.900
C.5.166.666
D.3.200.000
E.2.400.700
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/651978

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM mendapatkan pengantar  laboratorium


untuk pasien bapak X, pasien tersebut akan diperika
jumlah eritrosit. Alat hematology analyser yang
digunakan sedang tidak dalam posisi stabil sehingga
pemeriksaan harus dilakukan secara manual. Pemeriksaan
dilakukan dengan bilik hitung dan ditemukan 420 sel
dalam 5 kotak sedang di tengah.  Pertanyaan:
Berapakah jumlah eritrosit pasien tersebut ?
A.4.200.000
B.2.500.000
C.4.800.000
D.4.100.000
E.7.200.000
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/670445

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di sebuah laboratorium klinik Puskesmas


sedang melakukan pemeriksaan sel darah di bawah
mikroskop. Sel darah yang diperiksa tersebut berperan
dalam sistem kekebalan tubuh, mengangkut hemoglobin,
dan seterusnya mengangkut oksigen dari paru-paru ke
jaringan. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang sedang
dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah pasien
tersebut?
A.Hitung Leukosit
B.Hitung Eritrosit
C.Hitung Trombosit
D.Hitung Retikulosit
E.LED
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/554157
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh kadar HCT


tinggi, hemoglobin tinggi, jumlkah eritrosit normal,
ukuran eritrosit membesar bila duilihat pada preparat
darah apus. Pertanyaan : Bagaimana gambaran parameter
laboratorium yang sesuai pada kasus tersebut ?
A.MCV Menurun
B.MCV Meningkat
C.MCH menurun
D.MCH meningkat
E.MCHC normal
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/933512

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Indeks eritrosit adalah batasan untuk ukuran dan isi


hemoglobin eritriosit.  Indeks eritrosit
digunakan secara luas dalam mengklasifikasikan anemia
atau sebagai penunjang dalam membedakan berbagai macam
anemia. Bila dipergunakan bersama dengan pemeriksaan
eritrosit dalam sediaan apus maka gambaran morfologi
eritrosit menjadi lebih jelas. Hasil pemeriksaan
laboratorium, diperoleh jumlah eritrosit 4.500.000 /l,
kadar hemoglobin 13 gr/dl, dan nilai hematokrit 38 vol
%. Pertanyaan : Berapa fento liter (fl) nilai Mean
Corpuscular Volume (MCV) atau Volume Eritrosit Rata-
rata pada hasil pemeriksaan laboratorium tersebut?
A.81fl
B.82fl
C.83fl
D.84fl
E.85fl
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/436289

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke laboratorium


puskesmas membawa surat pengantar dokter untuk
melakukan pemeriksaan darah lengkap. ATLM melakukan
beberapa parameter pemeriksaan. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapat hasil kadar Hb 15 g/dL, jumlah sel
eritrosit 4.500.000 sel/ul dan nilai hematocrit 40%.
Pertanyaan : Berapa MCV pada soal tersebut?
A.84fl
B.86fl
C.88fl
D.90fl
E.92fl
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/666529

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang wanita berusia 15 tahun diduga menderita


kelainan Koagulasi (Pembekuan Darah). Untuk menegakkan
diagnosa tersebut dokter meminta dilakukan pemeriksaan
laboratorium. Pertanyaan : Pemeriksaan yang sesuai
pada kasus tersebut yaitu?
A.PTT dan APTT
B.Tes Retraksi Bekuan
C.Bleding Time dan Clotting Time
D.Rumpel Leede dan Bleeding Time
E.Tes Agregasi Trombosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/277844

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kita mengenal adanya faktor koagulasi baik dari Jalur


instrinsik maupun ektrinsik yang ditandai dengan angka
romawi I sampai XIII hingga terbentuk bekuan yang
stabil. Pertanyaan : Faktor berapakah yang merupakan
titik pertemuan yang lazim dari keduanya?
A.VIII
B.IX
C.II
D.V
E.X
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/523420

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Uji ini dilakukan pada spesimen darah yang telah


diberi sitrat. Plasma dikeluarkan dan diletakkann di
tabung sampel, tempat zat ini direkalsifikasi, dan
ditambahkan suatu reagen yang mengandung factor aktif
permukaan seperti kaolin dan fosfolipid. Kaolin
meningkatkan kecepatan pengaktifan kontak, fosfolipid
membentuk permukaan reaksi substrat enzim koagulasi
berlangsung. Uji ini dapat dilakukan secara manual
maupun otomatis. Pertanyaan : Apakah uji system
koagulasi apakah yang sesuai untuk pernyataan tersebut
?
A.PT
B.PTT
C.TCT
D.ACT
E.APTT
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/524245

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Hemostasis adalah proses terjadinya pembekuan dalam


darah dan proses fibrinolisis. Pada proses hemostasis
ada 3 factor yang berperan diantara adalah factor
ekstravaskluer. Pertanyaan : Menurut anda apa yang
termasuk kedalam faktor tersebut ?
A.Otot, trombosit, lokasi pembuluh
B.Trombosit, factor koagulasi,ukuran
C.Otot, jaringan subkutan, tromboplastin jaringan
D.Otot, tekanan darah, trombosit
E.Tekanan darah, ukuran, lokasi pembuluh darah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/163262

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang dengan membawa formulir


permintaan pemeriksaan.  Berdasarkan permintaan
dokter dilakukan pemeriksaan hemostasis untuk
mendeteksi defisiensi faktor-faktor pembekuan jalur
intrinsic. Analis melakukan pemeriksaan dengan
menggunakan reagen tromboplastin dan CaCl2. Pertanyaan
: Apa Jenis pemriksaan yang menggunkan reagen tersebut
?
A.Protrombin Time (PT)
B.APTT
C.TT
D.BT
E.CT
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/419895

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Uji koagulasi ini paling sering dilakukan untuk
mengetahui kelainan pada jalur ekstrinsik. Reagen yang
diperlukan adalah tromboplastin jaringan dan kalsium
terionisasi. Apabila ditambahkan ke plasma yang
mengandung sitrat reagen-reagen ini akan menggantikan
factor jaringan untuk mengaktifkan factor X dengan
keberadaan factor VII tanpa melibatkan trombosit atau
prokoagulasi jalur instrinsik. Pertanyaan :
Apakah  uji system koagulasi  pada kasus
tersebut  yang tepat ?
A.PT
B.PTT
C.TCT
D.ACT
E.APTT
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/622755

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pria berumur 40 tahun datang ke laboratorium


untuk pemeriksaan darah lengkap. ATLM kemudian
melakukan tindakan flebotomi pada pasien. Sampel
pasien kemudian disiapkan untuk dilakukan pemeriksaan
laju endap darah Pertanyaan soal: Apakah antikoagulan
yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.Na Sitrat
B.Heparin
C.EDTA
D.Natrium Oksalat
E.Kalium Oksalat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/319353

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi


terhadap spesimen darah pasien. Pemeriksaan darah yang
sedang dikerjakan ATLM tersebut memilik fungsi untuk
mengukur kecepatan  pengendapan darah merah di
dalam plasma. Mengukur tinggi cairan plasma yang
kelihatan jernih berada di atas sel darah merah yang
mengendap. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang sedang
dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah pasien
tersebut?
A.Hitung Jenis Leukosit
B.Hitung sel Trombosit
C.Hitung sel Eritrosit
D.Hitung sel Retikulosit
E.Laju Endap Darah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/699022

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi


terhadap spesimen darah pasien. Diagnosa pasien adalah
rheumatoid arthritis. ATLM melakukan pemeriksaan
dengan menggunakan pipet, pipet tersebut mempunyai
panjang kira-kira 300 mm dan diameter dalamnya 2 ½ mm,
mempunyai garis millimeter dari 0 sampai 200. Hasil
yang didapat dilaporkan. Pertanyaan : Pemeriksaan apa
yang sedang dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen
darah pasien tersebut?
A.Hitung Jenis Leukosit
B.Hitung sel Trombosit
C.Hitung sel Eritrosit
D.Hitung sel Retikulosit
E.Laju Endap Darah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/702526

Seorang ATLM di Laboratorium Puskesmas sedang


melakukan pemeriksaan manual (konvensional) diagnostik
hematologi terhadap sampel pasien atas permintaan
Dokter setempat. Untuk melakukan pemeriksaan tersebut,
seorang ATLM memerlukan sampel darah citrat 4 : 1 (4
bagian darah vena + 1 bagian natrium sitrat 3,2 % ).
Homogenisasi sampel sebelum diperiksa. Kemudian sampel
darah pasien dimasukkan ke dalam tabung khusus selama
satu jam. Pertanyaan: Metode pemeriksaan apa yang
sedang dilakukan oleh seorang ATLM diatas?
A.Wintrobe
B.Westergren
C.Metode Duke
D.Lee and White
E.Metode Ivy
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/965148

Seorang ATLM di Laboratorium Puskesmas sedang


melakukan pemeriksaan manual (konvensional) diagnostik
hematologi terhadap sampel pasien atas permintaan
Dokter setempat. Jenis pemeriksaan yang sedang
dilakukan oleh ATLM tersebut yaitu mengukur proses
sedimentasi darah dengan memasukkan sampel darah
pasien ke dalam tabung khusus selama satu jam.
Pertanyaan: Pemeriksaan apa yang sedang dilakukan oleh
seorang ATLM diatas?
A.Hitung Jenis Leukosit
B.Hitung Jenis Trombosit
C.Hitung Jenis Eriteosit
D.Hitung Jenis Retikulosit
E.Laju Endap Darah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/421596

Pada  pemeriksaan anti dengue  menggunakan


metode ICT Dengue blot sebagai berikut:   Apakah
yang dapat disimpulkan dari hasil pemeriksaan
tersebut?
A.Positif IgM
B.Positif IgG  
C.Positif IgM dan IgG
D.Negatif  
E.Invalid
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/806944

Seorang pasien datang ke PMI untuk donor darah 


yang akan didonorkan untuk saudara nya yang lagi
membutuhkan. Analis langsung melakukan screening untuk
donor darah untuk pasien tersebut. Setelah dilakukan
cross match terjadi reaksi silang mayor positif dan
minor positif.   Bagaimana hasil pemeriksaan
cross match tersebut?
A.Compatible
B.Incompatible
C.Invalid
D.Indeterminan  
E.Dilakukan duplo
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/958716

Seorang pasien wanita berumur 20 tahun mengeluh lemas,


mual, dan nyeri pada bagian perut. Hasil pemeriksaan
diperoleh bahwa enzim hati mengalami peningkatan.
Prognosis dokter mengatakan bahwa pasien diduga
terinfeksi virus hepatitis akut. Jenis pemeriksaan apa
yang dapat menentukan adanya infeksi akut virus di
dalam darah pasien ?
A.HBsAg
B.HBeAg
C.Anti HBs
D.anti HBc IgM
E.anti HBc Total
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133096/368642

Hasil survey di Desa “Anyar” didapakan bahwa: -


Masyarakat mengkonsumsi sayuran mentah - Sayuran oleh
petani disiram dengan air yang diambil dari air
saluran irigasi. - Status Desa “Anyar” tidak ODF
(open defication free) - Pernah terjadi kasus penyakit
Amoebiasis Organisme parasite apakah yang menginfeksi
masyarakat pada kasus di atas ?
A.Entamoeba histolytica
B.Entamoeba coli
C.Endolimax nana
D.Iodomoeba butschlii
E.Dientamoeba fragillis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133096/780800
  Seorang warga masyarakat datang ke Puskesmas
dan diduga terkena terinfeksi jenis amoeba.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan tinja padat dengan
specimen diberi larutan eosin 2%  untuk menemukan
kista. Specimen diperiksa dibawah mikroskop. Demi
mendapatkan diagnosis yang dapat dipercaya diperlukan
pemeriksaan berulang sampai enam kali.  Dinamakan
apakah metode analisis pada kasus diatas?
A.Metode berulang
B.Metode langsung
C.Metode apung
D.Metode konsentrasi
E.Metode sedimentasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133096/981296

Mahasiswa TLM akan melakukan pemeriksaan terhadap


sayur mayor dari hasil pertanian yang menggunakan
kotoran hewan berdarah panas sebagai pupuk. Gambaran
mikroskofis sebagai berikut:   Bentuk
memadat mendekati bulat atau oval, Asimetris, dinding
halus, Ukuran 10-20 mikron, Membias cahaya, Tidak
berwarna, dan berinti 4.Dinamakan apakah bentuk
parasite pada kasus diatas?
A.Kista muda
B.Tropozoit
C.Kista matang
D.Larva
E.Telur
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/134039/220259

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan uji skrining sampel urine untuk


mengetahui kandungan BKO paracetamol. Uji kualitatif
dilakukan dengan menambahkan pereaksi natrium nitrit
dalam asam sulfat ke dalam sampel yang telah
diekstraksi sebelumnya. Hasil positif ditunjukkan
dengan perubahan warna spesimen sampel menjadi ungu.
Pertanyaan: Apakah jenis pelarut yang digunakan pada
proses ekstraksi spesimen sampel tersebut?
A.Etanol
B.Metanol
C.Eter
D.Kloroform
E.Etil asetat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/320038
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM telah selesai melakukan pewarnaan


Hematoksilin Eosin pada satu sediaan. ATLM tersebut
mengamati tampilan warna yang dihasilkan dari ikatan
asam basa pada komponen sel dari jaringan yang dbuat
dalam slide. Warna yang tampak pada sel akibat adanya
ikatan antara pewarna Hematoksilin dan Eosin dengan
menggunakan prinsip asam basa. Apa warna yang
diharapkan akan tampak dengan pewarnaan tersebut?
A.Inti sel akan terwarnai biru/ungu dan sitoplasma
berwarna merah/orange
B.Inti sel akan terwarnai merah/orange dan sitoplasma
berwarna biru/ungu
C.Inti sel akan terwarnai biru/ungu terang dan
sitoplasma tidak terwarnai
D.Inti sel akan terwarnai pucat dan sitoplasma
berwarna merah/pink terang
E.Inti sel akan terwarnai merah/pink terang dan
sitoplasma berwarna pucat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/427586

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan rutin pada jaringan


dengan menggunakan pewarna Hematoxilin dan Eosin. Pada
saat proses pembuatan larutan Hematoxilin Mayer, salah
satu reagen oksidator yang diperlukan habis sehingga
ATLM harus membuat reagen tersebut terlebih dahulu.
Reagen apa yang menjadi senyawa oksidator pada larutan
pewarna tersebut?
A.Merkuri oksida
B.Potassium permanganat
C.Sodium iodat
D.Hidrogen peroksida
E.Xylene
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/136650

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


bakteri dari sampel sputum seorang pasien yang
mengalami keluhan batuk dan penurunan berat badan.
Dicurigai pasien tersebut terkena penyakit TBC. ATLM
melanjutkan dengan membuat preparat dan diperiksa
dengan metoda pewarnaan Lead in (soal) Metoda
pewarnaan apakah yang cocok untuk pemeriksaan
tersebut?  
A.Gram   
B.Sederhana  
C.Ziehl Nelson   
D.Asam Oksalat  
E.Carbol fuchsin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/371619

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Kasus (vignette)  Seorang ATLM melakukan


pemeriksaan kultur swab tangan petugas kebersihan.
Hasil inokulasi pada media BAP ditemukan koloni kecil
berwarna putih. Dicurigai bakteri yang tumbuh adalah
Streptococcus sp. atau Staphylococcus sp.   Lead
in (soal) Uji  yang digunakan untuk membedakan
kedua genus bakteri tersebut?
A.Tes katalase  
B.Tes polivalen  
C.Optocin test  
D.Tes ekuivalent  
E.Tes monovalen
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/448810

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM memeriksa sampel nasi


bungkus dari kejadian keracunan pada sebuah acara
perpisahan dengan metode MPN. Pada tahap presumptive
test dan tahap comfirmed test diketahui semua tabung
positif gas. Pada complete test, pada media EMB secara
makroskopis terlihat koloni berbentuk bulat, kecil.
Lead in (soal) Bakteri apakah yang tumbuh pada media
EMB tersebut?
A.Camphylobacter jejuni  
B.Staphylococcus aureus  
C.Salmonella typhi  
D.Escherichia coli  
E.Streptococcus
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133101/886318

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan
kultur faeces. Feses ditanam pada beberapa media. Pada
salah satu media, yaitu media TCBS ditemukan koloni
bulat berwarna kuning dan pada pemeriksaan mikroskopis
ditemukan bakteri berbentuk koma.   Lead in
(soal) Bakteri apakah yang tumbuh pada media tersebut?
A.Vibrio cholerae  
B.Salmonella sp  
C.Staphylococcus  
D.Streptococcus  
E.E-coli
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/231544

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Seorang tenaga analis di laboratorium


melakukan pemeriksaan mikroskopis cacing dewasa. Pada
pengamatan morfologi ditemukan cirri-ciri pita
kecil/kerdil, punya 4 alat isap dan rostelum 24 – 30
kaitan, bentuk telur khas seperti elips. Pertanyaan
soal (led in) Species cacing tersebut adalah
A.Tania Saginata  
B.Hymenolepis dimunita  
C.Hymenolepis nana  
D.Tania Solium  
E.Diphylobotrium latum
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/216340

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Seorang tenaga analis di laboratorium


melakukan pemeriksaan mikroskopis dilaboratorium. Pada
pengamatan mikroskopis ditemukan stadium proglotid
gravid dengan percabangan uterus lebih dari 13
Pertanyaan soal (led in) Species cacing tersebut
adalah 
A.Tania Saginata  
B.Hymenolepis dimunita  
C.Hymenolepis nana  
D.Tania Solium  
E.Diphylobotrium latum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133097/953994

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Seorang tenaga analis di laboratorium


melakukan pemeriksaan mikroskopis untuk membedakan
species Taenia saginata dengan Taenia solium
Pertanyaan soal (led in) Fase yang tepat untuk
pemeriksaan nya adalah
A.Telur  
B.Proglotid gravid  
C.Proglotid non gravid  
D.Telur infektip  
E.Telur non infektif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/542921

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi


terhadap spesimen darah pasien. Pemeriksaan dilakukan
dengan prosedur dipipet Natrium Citrat 3,8 % sebanyak
1,6 ml dan dimasukkan kedalam tabung reaksi, campur
dengan darah sebanyak 6,4 ml dan dihomogenkan,
kemudian dipipet campuran tersebut menggunakan tabung
khusus. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang sedang
dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah pasien
tersebut?
A.Laju Endap darah
B.Hitung Trombosit
C.Hitung Leukosit
D.hitung Eritrosit
E.hitung retikulosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/204752

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi


terhadap spesimen darah pasien. Pemeriksaan darah yang
sedang dikerjakan ATLM tersebut memilik fungsi untuk
mengukur kecepatan  pengendapan darah merah di
dalam plasma. Mengukur tinggi cairan plasma yang
kelihatan jernih berada di atas sel darah merah yang
mengendap. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang sedang
dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah pasien
tersebut?
A.Hitung eritrosit
B.Hitung leukosit
C.Laju endap darah
D.Hitung trombosit
E.Hitung retikulosit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/669760

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi


terhadap spesimen darah pasien. Prinsip kerja
pemeriksaan tersebut adalah jika darah ditempatkan
dalam tabung khusus yang sebelumnya diberi
antikoagulan dan dibiarkan 1  jam, sel darah akan
mengendap dibagian bawah tabung karena pengaruh
gravitasi. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang sedang
dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah pasien
tersebut?
A.Laju Endap Darah
B.Hitung Leukosit
C.hitung Eritrosit
D.Hitung Trombosit
E.hitung Retikulosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/763623
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi


terhadap spesimen darah pasien. Diagnosa pasien adalah
rheumatoid arthritis. ATLM melakukan pemeriksaan
dengan menggunakan pipet, pipet tersebut mempunyai
panjang kira-kira 300 mm dan diameter dalamnya 2 ½ mm,
mempunyai garis millimeter dari 0 sampai 200. Hasil
yang didapat dilaporkan.  Pertanyaan :
Pemeriksaan apa yang sedang dilakukan oleh ATLM
terhadap spesimen darah pasien tersebut?
A.Laju Endap Darah
B.Hitung Leukosit
C.Hitung Eritrosit
D.Hitung Trombosit
E.Hitung retikulosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/202681

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM diminta untuk untuk menyiapkan


pemeriksaan sediaan sitologi.  Manakah urutan
kegiatan yang tepat yang harus dilakukan oleh ATLM
tersebut?
A.Pengumpulan, fiksasi, pembuatan sediaan hapus,
pengecatan, pembacaan dan pelaporan
B.Pengumpulan, pembuatan preparat hapus, pengecatan,
fiksasi dan penyimpanan
C.Pengumpulan, pembuatan preparat hapus, fiksasi,
pengecatan, pengeringan, labelling dan penyimpanan
D.Pengumpulan, fiksasi, pengiriman, pembuatan sediaan,
pengecatan, penyimpanan
E.Pengumpulan pengiriman, pembuatan sediaan hapus,
pengecatan, fiksasi dan penyimpanan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/134039/664836

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Dilakukan pengujian toksisitas suatu bahan yang


mengandung senyawa aktif golongan alkohol secara in
vivo dengan menggunakan tikus betina galur wistar yang
sedang hamil. Bahan uji diberikan secara peroral
selama fase perkembangan embrio. Berdasarkan hasil
pengujian diketahui bahwa bahan tersebut menyebabkan
fetus mengalami abnormalitas, terutama pada struktur
wajah dan kepala. Pertanyaan: Apakah sifat toksik yang
dimiliki oleh bahan tersebut?
A.Akut
B.Kronik
C.Mutagenik
D.Teratogenik
E.Karsinogenik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/134039/287786

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pria dicurigai melakukan penyalahgunaan obat


dengan kandungan narkotika golongan I. Untuk
memastikan kandungan bahan obat tersebut, petugas
melakukan pengujian terhadap obat yang ditemukan di
TKP. Pengujian dilakukan menggunakan uji warna dengan
Metode Marquis. Setelah penambahan pereaksi ke dalam
serbuk sampel, terjadi perubahan warna sampel menjadi
orange coklat. Pertanyaan: Apakah kandungan narkotika
yang terdapat dalam sampel tersebut?
A.Heroin
B.Morfin
C.Papaverin
D.Diazepam
E.Ampetamin
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 138
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/134039/760474

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Diterima sampel darah dan urine dari seorang pasien.


Dalam surat pengantar sampel diketahui bahwa
pemeriksaan dilakukan untuk menegakkan diagnosis
intoksikasi akut akibat penggunaan aspirin yang tidak
sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Uji
kualitatif dilakukan terhadap sampel biologis pasien
dengan menggunakan Metode Trinder. Pertanyaan: Hasil
positif pada pengujian sampel diatas ditunjukkan
dengan perubahan warna sampel menjadi
A.Merah
B.Ungu
C.Hijau
D.Hitam
E.Kuning
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133055/696799
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Sebuah Rumah Sakit mengirimkan sampel


hasil biopsi ke laboratorium Patologi Anatomi.
Pada lembar pengantar tertulis bahwa jaringan tersebut
merupakan hasil biopsi pada vesica urinaria
dengan diagnosa tumor buli buli. ATLM yang bertugas
pada malam hari itu wajib melakukan fiksasi
terhadap jaringan biopsi tersebut agar bisa diproses
keesokan harinya. Berapakah volume minimal formalin
yang dibutuhkan untuk kasus tersebut?
A.50x besar jaringan
B.40x besar jaringan
C.30x besar jaringan
D.20x besar jaringan
E.10x besar jaringan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/134039/669480

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM ditugaskan untuk melakukan pengamilan


sampel darah pasien yang merupakan seorang perokok
berat. Sampel tersebut akan digunakan untuk melakukan
pengujian secara kualitatif dan kuantitatif senyawa
CO-Hb dalam sampel.    Pertanyaan: Tabung
yang paling tepat digunakan untuk pengambilan sampel
darah pasien tersebut adalah
A.Tabung tutup kuning
B.Tabung tutup biru
C.Tabung tutup merah
D.Tabung tutup ungu
E.Tabung tutup hijau
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/662807

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang analis di puskesmas menerima pasien dengan


membawa surat pengantar dari dokter. Pasien tersebut
diminta untuk melakukan Pemeriksaan Laju Endap
Darah.  Pertanyaan soal: Apakah reagen yang
digunakan pada pemeriksaan pada kasus tersebut diatas?
A.HCl 0,1 N
B.HNO3 5%
C.Na. Sitrat 3,8%
D.NaCl 1%
E.EDTA 10%
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 142
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/415346

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Dilakukan pemeriksaan LED pada seorang pasien, dengan


menggunakan pipet Westergren, dipipet larutan NaCl
sampai tanda 150 dan darah vena K3EDTA setelah
dihomogenkan dihisap sampai tanda 0, kemudian
dihomogenkan, setelah itu campuran tadi dihisap
kembali dengan pipet Westergren sampai tanda 0,
kemudian dibiarkan pipet itu dalam sikap tegak lurus
dalam rak Westergren selama 60 menit.  Pertanyaan
Soal: Berapa konsentrasi pelarut yang digunakan untuk
pemeriksaan diatas?
A.0,5 %
B.0,7%
C.0,8%
D.0,9%
E.10%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/302630
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Suatu laboratorium diminta untuk melakukan medical


check up pada pegawai perusahaan tambang, dari total
230 pegawai, didapatkan 17 orang pegawai menunjukkan
adanya peningkatan nilai laju endap darah. Dari hasil
wawancara dan pemeriksaan lain tidak ada tanda-tanda
adanya inflamasi maupun gejala sakit. Pertanyaan soal
: Faktor apakah yang menyebabkan parameter tersebut
menjadi tinggi palsu?
A.Bentuk eritrosit
B.Jenis kelamin
C.Posisi pengambilan darah
D.Kondisi fisiologis pasien
E.Kadar protein darah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/314353

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas di laboratorium Puskesma sedang melakukan


pemeriksaan hitung jenis lekosit. Dalam100 sel
leukosit yang dihitung di dapatkan 2% jenis lekosit
polinuklear dengan bentuk inti seperti pita, terdapat
granula halus yang berwarna kemerahan. Pertanyaan: Apa
jenis lekosit pada kasus diatas?
A.netrofil batang
B.metamelosit
C.segment
D.monosit
E.ovalosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/102552

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit, dari 100 sel leukosit yang dihitung di
dapatkan 30% sel yang berukuran 8-10 µm, sel mempunyai
inti:1 (satu), warna inti kebiruan dan warna
Sitoplasma  biru muda. Pertanyaan: Apa jenis
lekosit dalam kasus diatas?
A.basofil
B.limfosit
C.monosit
D.normoblast
E.netrofil batang
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 146
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/240400

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pada pembacaan differential counting didapatkan salah


satu sel dengan ciri-ciri: mempunyai inti yang
menutupi semua sel, kromatin inti padat, Sitoplasma
tidak terlihat karena tertutup inti. Serta sel ini
berperan sebagai antibody. Pertanyaan: Apakah nama
jenis sel diatas?
A.netrofil segment
B.netrofil stab
C.eusinofil
D.limfosit
E.monosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/859986

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien berusia 52 tahun membawa surat


pengantar dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan
Hitung Jenis Lekosit (Diferential Count).  Dari
hasil pemeriksaan ATLM menemukan sel neutrofil yang
belum matang dengan 3-5 lobus dan dihubungkan dengan
benang filamen dimana sel ini akan memperbanyak diri
dengan cepat selama infeksi akut. Pertanyaan: Apakah
nama sel yang dimaksud ?
A.basofil
B.segmen
C.stab
D.limfosit
E.eusinofil
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/819194

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak laki laki usia 10 tahun bersama orang tua


datang ke dokter mengeluhkan rasa gatal yang berlebih
saat cuaca dingin. Lesi pada badan tampak benjolan
yang tersebar merata di tubuh. Dokter memberikan
rujukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap. pada
pemeriksaan hapusa darah tepi banyak ditemukan sel
yang mengandung granula kasar berwarna merah orange,
inti bersegmen. Pertanyaan: Sel apakah yang banyak
ditemukan pada hapusan tersebut?
A.Basofil
B.eusinofil
C.Netrofil batang
D.Netrofil segment
E.Limfosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/890144

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pria 45 tahun dengan riwyad hemoroid mengalami


perdarahan ringan hampir setiap kali defekasi dalam
waktu lebih dari satu tahun. Pada saat melakukan
pemeriksaan dokter menyatakan bahwa pasien diduga
mengalami anemia defisiensi Fe dan mengirim pasien
tersebut ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan
indeks eritrosit. Pertanyaan : Manakah hasil
pemeriksaan indeks eritrosit yang mendukung diagnosis
tersebut?
A.MCV menurun dan MCHC meningkat
B.MCV meningkat dan MCHC menurun
C.MCV menurun dan MCHC meningkat
D.MCV dan MCHC normal
E.MCV dan MCHC menurun
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133094/389370

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ibu berumur 30 tahun dengan riwayat anemia


hendak menjalani persalainan dengan operasi caesar.
Sebelum menjalani tindakan operasi dilakukan
pemeriksaan indek eritrosist. Dari hasil pemeriksaan
kadar Hb didapatkan 10 g/dl, HCT 30 vol % dan jumlah
eritrosit 3.000.000 sel /µl. Pertanyaan : Berapakah
nilai Mean Corpuscular Volume (MCV) ibu hamil
tersebut?
A.100pg
B.33,3fl
C.100fl
D.200fl
E.33,3pg
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/485030

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di sebuah laboratorium klinik pratama


sedang melakukan pemeriksaan sel darah (Hematologi)
terhadap spesimen darah pasien di bawah mikroskop.
Darah diencerkan 200x dan sel darah dihitung pada 80
bidang kecil. Sel darah tersebut memiliki bentuk
bikonkaf, seperti cakram dengan garis tengah 7,5 m dan
tidak berinti. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang
sedang dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah
pasien tersebut?
A.Hitung Leukosit
B.Hitung Eritrosit
C.Hitung Leukosit
D.Hitung Retikulosit
E.LED
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/321065

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pasien dengan riwayat demam Dengue dilakukan


pemeriksaan serial hitung trombosit. Pasien sudah
menginap di rumah sakit sejak demam hari ke 3. Hari
ini dokter meminta pemeriksaan jumlah trombosit ulang
pada hari ke 4. Pemeriksaan dilakukan secara manual
dengan bilik hitung. Ditemukan 32 trombosit pada 10
kotak sedang di tengah .  Pertanyaan: Berapakah
jumlah trombosit pasien?
A.270.000
B.160.000
C.95.000
D.460.000
E.380.000
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/256305

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen

Pasien dengan riwayat demam Dengue dilakukan


pemeriksaan serial hitung trombosit. Pasien sudah
menginap di rumah sakit sejak demam hari ke 3. Hari
ini dokter meminta pemeriksaan jumlah trombosit ulang
pada hari ke 4. Pemeriksaan dilakukan secara manual
dengan bilik hitung. Ditemukan 54 trombosit pada 10
kotak sedang di tengah .  Pertanyaan: Berapakah
jumlah trombosit pasien?
A.270.000
B.160.000
C.95.000
D.460.000
E.380.000
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/884377

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung sel


darah terhadap spesimen darah pasien dengan
menggunakan bilik hitung dan dibawah mikroskop. sel
darah yang dihitung memiliki ciri tak berinti,
berbentuk cakram dengan diameter 1 - 4 mikrometer dan
volume 7 – 8 fl. Memiliki Fungsi utama yaitu
pembentukan sumbatan mekanis sebagai respon hemostatik
normal terhadap luka vaskuler, melalui reaksi adhesi,
pelepasan, agregasi dan fusi serta aktivitas
prokoagulannya. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang
sedang dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah
pasien tersebut?
A.Hitung Leukosit
B.Hitung Eritrosit
C.Hitung Trombosit
D.Hitung Retikulosit
E.LED
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 155
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/719410

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung sel


spesimen darah pasien. Sel darah dihitung dengan
menggunakan kamar hitung dan mikroskop. ATLM menghisap
larutan pengencer ke dalam pipet thoma eritrosit
sampai garis tanda “1 dan membuang lagi larutan itu.
Kemudian, ATLM menghisap spesimen darah sampai garis
tanda “0,5 dan larutan pengencer sampai garis tanda
“101, kocok selama 3 menit. Kemudian sel darah
dihitung dalam 400 kotak kecil bilik hitung dibawah
mikroskop. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang sedang
dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah pasien
tersebut?
A.Hitung Leukosit
B.Hitung Eritrosit
C.Hitung Trombosit
D.Hitung Retikulosit
E.LED
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/593090

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Dokter mencurigai seorang anak perempuan berumur 15


tahun dengan keluhan demam selama 4 hari, nyeri perut.
Kemudian dokter memberikan surat pengantar untuk
pemeriksaan darah. Salah satunya adalah pemeriksaan
hematokrit. ATLM akan melakukan pemeriksaan
mikrohematokrit dengan menggunakan darah kapiler.
Pertanyaan soal: Antikoagulan apakah yang terdapat
pada tabung tersebut?
A.EDTA
B.NaF
C.Heparin
D.Na.sitrat 3,8%
E.Ammonium-kalium oxalate.
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/806873

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di klinik pratama sedang melakukan


pemeriksaan Hematologi. Pemeriksaan yang sedang
dilakukan untuk  mengukur  derajat 
anemi  dan  polisetemia. Selain itu,
untuk  mengetahui adanya ikterus yang dapat
diamati dari warna plasma.  Di mana plasma
terbentuk  warna kuning atau kuning tua. Serta
yang harus diperhatikan pada pemeriksaan itu adalah
tinggi dari kolom eritrosit, buffy coat dan 
kolom  plasma. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang
sedang dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah
pasien tersebut?
A.Hemoglobin
B.Hematokrit
C.LED
D.Hitung Eritrosit
E.Hitung Leukosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/724945

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di klinik pratama sedang melakukan


pemeriksaan Hematologi. Pemeriksaan yang dilakukan
merupakan perbandingan antara  volume 
eritrosit  dengan volume  darah 
secara  keseluruhan, antikoagulan yang digunakan
adalah asam  heparin  kering dan etilen
diamin tetra asetat (EDTA) untuk tujuan pemeriksaan
itu. Pertanyaan : Pemeriksaan apa yang sedang
dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen darah pasien
tersebut? 
A.Hematokrit
B.Hemoglobin
C.LED
D.Hitung Eritrosit
E.Hitung Leukosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/238401

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di puskesmas sedang melakukan pemeriksaan


Hematologi. Pemeriksaan yang dilakukan merupakan
persentase  volume  seluruh 
eritrosit  yang  ada  di 
dalam  darah  dan diambil dalam volume
eritrosit yang dipisahkan dari plasma dengan cara
memutarnya di dalam tabung khusus dalam waktu dan
kecepatan tertentu.  Pertanyaan : Pemeriksaan apa
yang sedang dilakukan oleh ATLM terhadap spesimen
darah pasien tersebut?
A.Hematokrit
B.Hemoglobin
C.LED
D.Hitung Eritrosit
E.Hitung Leukosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133092/260112

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pria berumur 40 tahun datang ke laboratorium


untuk pemeriksaan darah lengkap. ATLM kemudian
melakukan tindakan flebotomi pada pasien. Sampel
pasien kemudian disiapkan untuk dilakukan pemeriksaan
laju endap darah. Pertanyaan soal: Ada berapa fase
yang terjadi pada pemeriksaan tersebut?
A.1 Fase
B.2 Fase
C.3 Fase
D.4 Fase
E.5 Fase
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133067/838550

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Kasus (vignette) Seorang Analis Laboratorium menerima


specimen dari pasien untuk suatu jenis pemeriksaan,
sehingga harus melakukan pewarnaan sitoplasma dan
menggunakan Eosin dengan konsentrasi 0,5-1% di dalam
aquadest.   Pertanyaan soal: Apakah nama zat yang
ditambahkan untuk Untuk mencegah pertumbuhan jamur?
A.Thymol aquadest
B.Kristal apatit
C.Kristal Thymol
D.Xylol  
E.Alkohol
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/467477

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang pasien datang kelaboratorium


untuk melakukan pemeriksaan, dengan membawa pengantar
pemeriksaan dari dokter yang memeriksa. Pada pengantar
pemeriksaan terdapat permintaan pemeriksaan IgE
terhadap alergan, karena pasien mengalami ruam pada
kulit setelah 2 jam mengkonsumsi makanan laut.
Pertanyaan soal Sampel yang dilakukan untuk
pemeriksaan tersebut?
A.Darah lengkap
B.Serum
C.Urin
D.Feces  
E.Kerokan kulit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/978546

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


ASTO pada sampel pasien yang dikirim kelaboratorium.
Hasil pemeriksaan menunjukkan pada pengeceran serum
pasien 1/32 tidak terjadi aglutinasi. Pada kit reagen
tertulis sensitifitas reagen adalah 200 iu/ml.
Pertanyaan soal Berapa titer antibodi dari pemeriksaan
yang ditulis pada hasil pemeriksaan?
A.400 IU/ml
B.800 IU/ml
C.1.600 IU/ml
D.3.200 IU/ml  
E.6.400 IU/ml
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 164
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/448592

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM, menerima sampel dengan


pengantar pemeriksaan untuk mengetahui infeksi dari
bakteri Salmonela typhi. Pertanyaan soal Pemeriksaan
yang dilakukan adalah?
A.TPHA tes
B.RF tes
C.Widal tes
D.VDRL tes  
E.RPR tes
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/534329

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM menerima sampel dengan


pengantar laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan
TPHA secara kualitatif untuk mengetahui adanya infeksi
sifilis. Pertanyaan soal Metode pemeriksaan yang
dilakukan adalah?
A.Aglutinasii  
B.Flokulasi
C.Hemaglutinasi
D.Direk aglutinasi  
E.Indirek aglutinasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/525362

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


pada sampel serum pasien, dengan pengantar pemeriksaan
laboratorium untuk dilakukan tes adanya infeksi
terhadap virus dengue. Pemeriksaan dilakukan dengan
metode ELISA, dan menunjukkan konsentrasi IgG terhadap
antigen virus dengue diatas nilai cutt off. Pertanyaan
soal Makna klinis dari hasil pemeriksaan diatas
adalah?
A.Terjadi infeksi primer dari virus dengue
B.Terjadi infeksi sekunder dari virus dengue
C.Terjadi infeksi tersier dari virus dengue
D.Terjadi infeksi double mix dari virus dengue  
E.Terjadi infeksi masif dari virus dengue
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/146696

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM, melakukan pemeriksaan


sampel serum dengan pemeriksaan HbsAg. Pemeriksaan
dilakuakn dengan alat yang menggunakan metode
imunokromatografi (ICT). Pada pemeriksaan
terbentuk  garis berwarna pada bagian tes (T) dan
dan tidal terbentuk garis merah pada bagian kontrol
(C). Pertanyaan soal Hal yang harus dilakukan oleh
ATLM tersebut?
A.Melaporkan hasil pemeriksaan
B.Mengulang pemeriksaan
C.Mengulang pengambilan sampel
D.Mengulang pemeriksaan lainnya  
E.Tidak melaporkan hasil pemeriksaan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/165715
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksan


terhadap serum pasien dengan pengantar pemeriksaan
untuk mengetahui adanya infeksi dari bakteri Troponema
palidum. Pada pemeriksaan kualitatif terdapat hasil
flokulasi, dan pada pemeriksaan kuantitatif
pengenceran serum ke-4 tidak terdapat flokulasi.
Pertanyaan soal Berapa pengenceran serum yang masih
menunjukan hasil positif?
A.1
B.½
C.¼
D.1/6  
E.1/8
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/144634

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


sampel serum pasien, dengan pengantar pemeriksaan
adalah pemeriksaan rheumathoid atritis. Pada uji
kualitati didapat sampel menunjukan aglutinasi, dan
dilanjutkan dengan pemeriksan kuantitatif, pada
pengenceran sampel 1/32 tidak didapatkan aglutinasi.
Pertanyaan soal Pada hasil pemeriksaan titer sampel
yang dicantumkan adalah?
A.8 IU/ml
B.16 IU/ml
C.32 IU/ml
D.64 IU/ml  
E.128 IU/ml
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133007/368665

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM, melakukan pemeriksaan


pada sampel serum pasien untuk mengetahui adanya
hipersensitifitas pada pasien. Keluhan pasien pada
saat pemeriksaan terhadap dokter terdapat ruam di
kulita, gatal-gatal, serta sesak nafas, dan hal
tersebut terjadi setelah 60menit pasien mengkonsumsi
makanan ikan laut. Pertanyaan soal Berdasarkan waktu
terjadinya gejala tersebut, tipe hipersensitivitas
pada pasien tersebut adalah?
A.Tipe I
B.Tipe II
C.Tipe III
D.Tipe IV  
E.Tipe V
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/808254

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan CK-MB dalam


serum pada pasien yang diduga ada gangguan pada
jantung. CK  merupakan salah satu enzim yang
paling berguna dalam diagnostik infark miokard akut
(acute myocardial infarction /AMI). Creatine kinase-
myocardial band (CK-MB) yang ditemukan dalam serum
mencerminkan kehadirannya spesifik di jaringan
miokard. Kehadiran isoenzim CK (CK-MB) digunakan
mendukung diagnosis dugaan infark miokard. Apakah yang
terkandung dalam reagen yang digunakan dalam
pemeriksaan tersebut?
A.asam sulfanilat
B.Hexokinase (HK)
C.Uricase
D.Urease  
E.Urea
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 172
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/407247

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan LDL. Prinsip


dari pemeriksaan adalah LDL diendapkan oleh heparin.
HDL dan VLDL tetap berada pada supernatan setelah
sentrifugasi dan dapat ditentukan dengan metode
enzimatik Metode apa yang akan digunakan dalam
pemeriksaan tersebut?
A.GOD-PAP
B. GPO-PAP
C.CHOD-PAP
D. Presipitat  
E. Tidak langsung dengan penghitungan menurut
Friedwald
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/318048

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan HDL. Prinsip


dari pemeriksaan adalah kilomikron, VLDL, dan LDL
diendapkan dengan penambahan larutan asam
ffosfotungstat dan magnesium klorida. Setelah proses
sentrifugasi, cairan supernatan mengandung fraksi HDL
  Metode apa yang akan digunakan dalam
pemeriksaan tersebut?
A. GOD-PAP
B.GPO-PAP
C.CHOD-PAP
D.Presipitat  
E.Calorimetric-Bromocresol Green
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/643684

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan urea dalam


serum pada pasien yang diduga ada gangguan fungsi
ginjal. Pemeriksaan akan dilakukan menggunakan alat
fotometer dengan metode Enzymatic-UV-Kinetic. Sebelum
memeriksa sampel maka akan dilakukan pengujian
terhadap alat dengan menggunakan standar yang sudah
diketahui kuantitas kandungannya. Apakah yang
terkandung dalam standar yang digunakan dalam
pemeriksaan tersebut?
A.asam sulfanilat
B.asam hidroklorat
C.Uricase
D.Urease  
E.Urea
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/120827

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan urea dalam


serum pada pasien yang diduga ada gangguan fungsi
ginjal. Urea merupakan produk metabolik utama
katabolisme protein. Biosintesis urea dari amonia
dilakukan oleh enzim hati. Lebih dari 90% urea
diekskresikan melalui ginjal, sisanya diekskresikan
melalui saluran pencernaan atau kulit. Pemeriksaan
akan dilakukan menggunakan alat fotometer dengan
metode Enzymatic-UV-Kinetic. Apakah yang terkandung
dalam reagen yang digunakan dalam pemeriksaan
tersebut?
A.asam sulfanilat
B.asam hidroklorat
C.Uricase
D.Urease  
E.Urea
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/170505

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan kolesterol


total. Prinsip dari pemeriksaan adalah 3 enzim
kolesterol esterase, kolesterol oksidase dan
peroksidase pada campuran fenol dan 4-aminoantipirin
akan bereaksi dengan hydrogen peroksida menhasilkan
warna merah kuinonimin yang sebanding dengan
konsentrasi kolesterol dalam sampel. Metode apa yang
akan digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A.GOD-PAP
B.GPO-PAP
C.CHOD-PAP
D. Kinetik Enzimatik Kalorimetri  
E. Calorimetric-Bromocresol Green
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/579678

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan asam urat


dalam serum dengan menggunakan alat fotometer. Darah
disentrifugasi untuk mendapatkan serum. Disiapkan 2
tabung reaksi untuk mencampur serum dengan reagen dan
diperlukan alat lain agar bisa dilakukan tahap ini.
Alat apakah yang digunakan dalam menunjang kegiatan
tersebut?
A.Pengaduk
B.Buret
C.Pipet ukur
D.Pipet tetes  
E.Mikropipet 1000 ul 
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/764488

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan Kolesterol


total. Alat dan bahan yang disiapkan antara lain
tabung dan rak, mikropipet dan tip, tisu, fotometer,
serum. Reagen yang digunakan mengandung gliserol-3-
fosfat oksidase, gliserol kinase Metode apa yang akan
digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A.GOD-PAP
B. GPO-PAP
C. CHOD-PAP
D.Kinetik Enzimatik Kalorimetri  
E.Calorimetric-Bromocresol Green
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/799574

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan HbA1c. Prinsip


dari metode pemeriksan adalah memisahkan fraksi
hemoglobin berdasarkan perbedaan struktur antara HbA1c
dan hemoglobin tak terglikasi menggunakan asam
maminofenilboronat yang berinteraksi spesifik dengan
aduksi glukosa pada HbA1c. Metode apa yang akan
digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A.GOD-PAP
B. Glocose Dehidrogenase
C.Boronate Affinity
D. Kinetik Enzimatik Kalorimetri  
E.Calorimetric-Bromocresol Green
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 109/133061/238808

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan kadar glukosa


darah dalam rangka survey kesehatan pada lansia di
masyarakat. Alat yang disiapkan antara lain adalah
lanset, alat glukometer bahan yang digunakan adalah
whole blood dari kapiler. Metode apa yang akan
digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A.GOD-PAP
B.Glocose Dehidrogenase
C.Boronate Affinity
D.Kinetik Enzimatik Kalorimetri  
E.Calorimetric-Bromocresol Green
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/207892

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang pasien mengalami keluhan pada organ


kewanitaannya. Setelah 2 minggu dari hari terakhir
menstruasi, pasien tersebut diberi tindakan papsmear.
Sebelum dilakukan pemrosesan jaringan, hasil papsmear
oleh ATLM dilakukan tahapan fiksasi Reagen apa yang
digunkan oleh petugas ATLM untuk melakukan fiksasi
tersebut?
A.A. HCL
B.B. Alkohol
C.C. Xilene
D.D Akuades
E.E. Formalin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/335527

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi
Keluarga pasien memberikan specimen potongan organ
prostat ke laboratorium patologi anatomi. Sampel
tersebut diberi keterangan pemeriksaan “metastasis”.
Sampel yang diberikan telah fimasukkan ke dalam NBF
10% sejak awal dikakukan pengangkatan.   sebagai
seorang ATLM apa yang perlu dilakukan saat menerima
specimen tersebut?
A.A. menolak dan memberikan alasan penolakannya kepada
dokter pengirim
B.B. Mendiskusikan kembali dengan dokter akan hasil
yang mungkin terjadi
C.C. menerima spesimen tersebut dan menuliskan kondisi
spesimen pada saat diterima
D.D. Melakukan pengecekan ulang kepada dokter pengirim
untuk memastikan pemeriksaanya
E.E. Menerima dan melakukan konfirmasi kepada dokter
pengirim tentang jenis pemeriksaanya
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/804924

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang pasien mengalami keluhan pada organ


kewanitaannya. Setelah 2 minggu dari hari terakhir
menstruasi, pasien tersebut diberi tindakan papsmear.
ATLM menggunakan pengecatan papanicolou. Tujuan
pengecatan Papaniculou adalah untuk mengetahui ada
tidaknya morfologi sel abnormal pada sampel yang
diperiksa. Setelah sediaan dibuat diamati di bawah
mikroskop terlihat sitoplasma bewarna merah muda-
orange pewarna yang digunkan untuk memberi warna
sitoplasma adalah?
A.A. Eosin
B.B. Orange G
C.C. Eosin alkohol
D.D. Harri's hematoxylin
E.E. Mayer;s hematoxylin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/526183

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan rutin dengan pewarna


HE. Pada saat pembuatan larutan hematoxylin mayer
ternyata larutan tersebut habis, sehingga ATLM itu
berusaha membuat sendiri Reagen apa yang digunakan
sebagai senyawa oksidator dalam larutan tersebut?
A.A. Merkuri oksida
B.B Sodium iodat
C.C. Potassium permanganat
D.D. Hidrogen peroksida
E.F. Kalsium oksalat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/937841

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM membuat sebuah preparat dengan tujuan


untuk mengamati kuantitas materi genetic dalam sel.
Oleh karena itu dilakukan pewarnaan dengan Methyl
Green-Pyronim Stain pada preparat tersebut. Apa warna
yang diharapkan terlihat?
A.A. DNA merah dan RNA biru
B.B. DNA biru dan RNA merah
C.C. DNA hijau dan RNA biru
D.D. DNA hijau dan RNA merah
E.E. DNA biru dan RNA hijau
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/711386

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi
Seorang ATLM melakukan proses perwarnaan histologik
dengan pewarnaan Haematoksilin – Eosin. 
Menggunakan cat warna pembanding, dimana zat warna ini
berwarna kekuningan dan larut dalam air. Paling sering
digunakan Counterstain. Prinsipnya di dasarkan pada
sifat asam basa, dimana zat warna ini bersifat asam
akan berikatan dengan komponen protein yang bermuatan
positif seperti sitoplasma dan jaringan ikat. Zat
warna pembanding apa yang digunkan ATLM tersebut?
A.A. Eosin S
B.B. Eosin B
C.C. Eosin Y
D.D. Hematoxylin
E.E. Lithium Carbonat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/563484

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Pada proses pemotongan jaringan (slicing) dengan


menggunakan mikrotom, seorang ATLM harus mampu untuk
melihat kondisi blok parafin yang telah dibuat. Hal
ini untuk menghindari pembuatan preparat histologik
yang tidak representative sebelum dilakukan pewarnaan.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus
diperhatikan dalam pembuatan slide pada proses
pemotongan jaringan (slicing), kecuali
A.A. Blok parafin dletakkan pada hot plate untuk
melelehkan parafin sebelum dilakukan pemotongan
B.B. Pemotongan pertama dan kedua dengan mikrotom
tidak diambil karena terlalu tebal
C.C. Apabila pemotongan meleset sulit membentuk pita
D.D. Lakukan proses pendinginan blok parafin pada blok
parafin untuk memudahkan proses pemotongan
E.E. Blok parafin yang sulit dilakukan pemotongan
dapat dilakukan perendaman
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/742271

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima jaringan dari ruang OK, jaringan


tersebut sudah terendam oleh larutan fiksasi.
Penggunaan larutan fiksasi dan waktu yang tepat dapat
mempertahankan jaringan tetap awet serta
mempertahankan kondisi aslinya. Proses perendaman
harus segera dilakukan setelah proses pengambilan
sampel jaringan pada pasien. Larutan fiksatif yang
paling tepat yang digunakan untuk merendam potongan
jaringan tersebut adalah
A.A. Chloroform 10%
B.B. Alkohol bertingkat dari Alkohol 70% s.d 100%
C.c. Xilol : Alkohol (1:1)
D.D. Formalin dalam buffer phosphat 10%
E.E. Formalin : Alkohol 70%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/103868

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pemrosesan jaringan dengan


tahapan sebagai berikut: proses penarikan air secara
aktif dari dalam jaringan dengan menggunakan zat yang
bisa menggeser air dari jaringan secara bertahap
dengan tujuan untuk menghilangkan air dari jaringan
untuk memudahkan proses infiltrasi pada saat
prosessing jaringan. Tahapan pada proses tersebut
adalah?
A.A. Fiksasi
B.B. Dehidrasi
C.C. Clearing
D.D. Infiltrasi
E.E. Embedding
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/949753
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM diminta membantu dokter klinik


untuk  membuat sajian sitologi dari suatu
spesimen. Pada spesimen tersebut dilakukan pengambilan
dengan cara teknik scraping. Termasuk klasifikasi
sitologi apakah teknik scraping tersebut?
A.A. Sitologi exfoliative
B.B. Sitologi abrasive
C.C. Sitologi aspiration
D.D. Sitologi non aspiration
E.E. sitologi non abrasive
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/684024

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Spesimen tulang diambil dari seorang pasien dengan


indikasi adanya kanker tulang. Sampel jenis tulang
memiliki komposisi yang keras sehingga membutuhkan
proses dekasifikasi untuk melunakan jaringan tulang
sehingga mudah untuk dilakukan pemotongan. larutan
dekalsifikasi yang paling tepat digunakan untuk
melunakkan tulang adalah
A.A. Asam format
B.B. Asam Asetat
C.C. Asam klorida
D.D. EDTA
E.E. Asam pospat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/103014

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM ingin melakukan pemeriksaan sitologi


dengan cara Fnab (Fine Needle Aspiration Biopsy).
Setelah dilakukan tindakan pengambilan sampel FNAB dan
membuat sediaan apus, ATLM tersebut ingin melakukan
pewarnaan giemsa. Sebelum dilakukan pewarnaan harus
dilakukan fiksasi, yaitu fiksasi kering.  Apa
reagen yang diperlukan untuk proses fiksasi pada
pewarnaan giemsa ?  
A.A. Ethanol 50%
B.B. Aquadest
C.C. Alcohol 96 %
D.D. Alcohol 70 %
E.E. Methanol
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/338822

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sitologi, dalam


penanganan sampel ATLM melakukan fiksasi tidak
langsung dengan alcohol 70% perbandingan 1:1. 
Sampel yang digunakan dalam proses fiksasi tersebut
adalah  
A.A. Cairan Pleura
B.B. Cairan Ascites
C.C. Sputum
D.D. Pap Smear
E.E. CSF
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/917029

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Kesulitan pada saat pemrosesan blok jaringan tidak


luput dihadapai oleh ATLM di laboratorium Patologi
Anatomi. Kesulitan yang dialami karenaaringan
mengandung banyak garam kalsium yang menyebabkan pita
jaringan selalu pecah dan pisau mikrotom menjadi cepat
rusak.  Hal terbaik apa yang harus dilakukan oleh
ATLM tersebut sehingga sediaan tersebut tetap dapat
diproses dan dibaca hasilnya?
A.A. Melakukan pemotongan lebih dalam dari blok yang
sudah ada
B.B. Merendam blok jaringan dengan larutan Asam
C.C. Membuat ulang sediaan dengan memulainya dari
dekalsifikasi
D.D. Membuat sediaan ulang dimulai dari proses
infiltrasi
E.E. Membuat sisa specimen dari jaringan yang ada di
dalam larutan dekalsifikasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/527144

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM membuat preparat dari jaringan hati. Pada


proses pemulasan/pewarnaan  digunakan zat yang
dapat membentuk ikatan baik secara kimiawi dengan
menggunakan Hematoksilin Eosin. Dengan pewarnaan ini
akan dihasilkan jaringan pada slide yang terwarnai
sehingga dapat dilakukan pembacaan di bawah mikroskop
untuk dilakukan interpretasi oleh dokter spesialis PA.
Adapun fungsi pewarnaan dengan menggunakan
Hematoksilin Eosin adalah
A.A. Hematoksilin bersifat basa mengikat asam nukleat
di inti sel, eosin berikatan dengan protein di
sitoplasma
B.B. Hematoksilin menyebabkan inti sel membesar dan
eosin berikatan dengan inti sel
C.C. Hematoksilin bersifat asam mengikat protein di
sitoplasma
D.D. Eosin bersifat asam dan mampu mengikat asam
nukleat di inti sel
E.E. Hematoksilin dan eosin membentuk ikatan pada
protein di sitoplasma
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/427165

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Proses rehidrasi diperlukan untuk melunturkan sisa


parafin (deparafinisasi) dari jaringan yang diproses
sebelum pewarnaan preprat histopaologik. Proses
rehidrasi dperkukan untuk menarik air pada slide yang
telah dibuat.  Larutan Apakah yang digunakan oleh
ATLM tersebut, untuk proses rehidrasi?  
A.A. Xylol
B.B. Chloroform
C.C. Alkohol 96%
D.D. Eter-Alkohol 96%
E.E. Toluen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/904667

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan jaringan terduga


tumor sehingga diperlukan pemeriksaan Patologi Anatomi
yang dilakukan oleh seorang ATLM. Menurut
 PERMEKNES RI no. 411/MENKES/PER/III/2010, 
bahwa seorang tenaga analis kesehatan (pranata lab)
memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pengolahan
jaringan. Berikut yang merupakan tugas dan tanggung
jawab ATLM di Laboratorium Patologi Anatomi, kecuali:
A.A. Melaksanakan kegiatan pemantapan mutu,
pencatatan dan pelaporan
B.B. Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab
teknis laboratorium atau tenaga teknis lainnya
C.C. Melaksanakan kegiatan keamanan dan keselamatan
kerja laboratorium
D.D. Memberikan diagnosis hasil pemeriksaan
laboratorium
E.E. Melkasanakan pengambilan dan penanganan bahan
pemeriksaan laboratorium sesuai standar pelayanan dan
standar operasional prosedur
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/437251

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM membantu dokter klinis melakukan


pengambilan sampel jaringan/kelenjar getah bening
dengan melakukan tusukan beberapa kali pada posisi
pengambilan yang sama dan dengan menggunakan jarum dan
syringe biasanya disebut dengan teknik FNA. Salah satu
hambatan pada teknik FNA adalah
A.A. Beberapa lesi tidak melepaskan sel dengan bagus
B.B. Apusan yang dibuat menjadi terlalu tebal
C.C. Sampel menjadi kering sebelum dibuat menjadi
apusan
D.D. Keterbatasan slide yang akan dibuat
E.E. Jarum tepat menusuk mengenai bagian tumor
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/652345

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM akan menyimpan preparat sediaan


histopatologi yang telah diwarnai dan  diperiksa
oleh dokter patologi anatomi sebagai laporan suatu
diagnostik maupun untuk pengajaran/penelitian. Dengan
catatan bahwa berkas pasien juga harus terdokuemntasi
dengan baik Berapa lama sediaan tersebut dapat
disimpan?
A.A. 2 tahun
B.B. 3 tahun
C.C. 5 tahun
D.D. 7 tahun
E.E. 10 tahun
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/803103

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Blok paraffin dari sebuah spesimen harus melalui tahap


pemotongan dengan mikrotom. Proses pemotongan
bertujuan untuk menghasilkan pita jaringan dengan
ketebalan tertentu. Blok jaringan harus
didinginkan  terlebih dahulu dan dilakukan secara
hati-hati oleh ATLM yang terlatih dalam pemotongan
menggunakan mikrotom. Apakah yang menjadi salah satu
penyebab penyebab kesalahan dalam pemotongan dengan
mikrotom
A.A. Pisau tumpul yang tidak diganti
B.B. Mikrotom yang dibersihkan
C.C. Parafin dengan ketebalan yang cukup
D.D. Penggunaan pisau yang terlalu tajam
E.E. Proses pendinginan pada cool plate yang terlalu
lama
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/475593

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Pada pewarnaan Hematoksilin Eosin (HA HE) , seorang


ATLM mengamati tampilan warna yang dihasilkan dari
ikatan asam basa tersebut pada komponen sel dari
jaringan yang dbuat dalam slide. Warna yang tertampil
pada sel akibat ikatan antara Hematoksilin Eosin
dengan menggunakan prinsip asam basa Hasil pewarnaan
HE berikut yang tepat adalah
A.A. Inti sel tewarnai biru/ungu terang dan sitoplasma
bewarna biru
B.B. Inti sel terwarnai biru/ungu dan sitoplasma
berwarna orange
C.C. Inti sel terwarnai orange dan sitoplasma berwarna
biru
D.D. Inti sel terwarnai biru dan sitoplasma berwana
biru pucat
E.E. Inti sel terwarnai orange dan sitoplasma
terwarnai orange pucat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/846646

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima spesimen pap smear dan


dilakukakan proses fiksasi dengan menggunakan larutan
fiksatif yang ideal dan dianjurkan di sebagian besar
laboratorium sitologi yaitu alkohol 95%. Berapa waktu
minimum yang diperlukan dalam melakukan fiksasi
tersebut?
A.A. 3 menit
B.B. 5 menit
C.C. 10 menit
D.D. 15 menit
E.E. 20 menit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/998451

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima jaringan tumor payudara dari


seorang perempuan usia 44 tahun. Operasi pengambilan
tumor dilakukan 3 jam yang lalu.  Jaringan telah
direndam dalam larutan buffer formalin. Surat
pengantar untuk pemeriksaan histology dengan
pengecatan Hematoxylin Eosin. Jaringan tumor payudara
dipotong dengan ukuran 2 mm dan ditempatkan dalam
cassette. Kemudian direndam dalam buffer formalin
selam 24 jam. Bahan apakah yang digunakan dalam
tahapan ketiga pada proses tersebut?
A.A. Alcohol absolute
B.B. Alcohol 80 %
C.C. Buffer formalin
D.D. Xylol
E.E. Parafin Cair
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/173541

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

ATLM sebagai teknisi di laboratorium Patologi anatomi


harus bisa meminimalisir kerusakan pada jaringan dan
memperbaiki jika terjadi kerusakan. Pada kasus
Troubleshoot proses pewarnaan Hematoksilin-Eosin,
sampai pada saat proses pemberian warna Hematoksilin,
hasil penilaian kontrol kualitas pewarnaan menunjukkan
secara mikroskopis terdapat masalah sel - sel yang
diamati Hiperkromatik yang penyebabnya karena agent
yang digunakan pada proses diferensiasi sudah menurun
kualitasnya. Tindakan apa yang harus dilakukan ATLM
tersebut untuk mengatasi masalah tersebut?
A.  A. Menggunkaan kosentrasi HCL yang lebih
tinggi  
B.B. Mengganti larutan yang digunakan untuk
diferensiasi secara berkala dengan yang baru.
C.C. Mengurangi waktu pewarnaan cat utama
haematoksilin
D.D. Menggunakan haematoksilin kosentrasi rendah
E.E. Mengganti larutan Haematoksilin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132696/233263

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi
Seorang TLM akan dilakukan pewarnaan Papaniculaou pada
sediaan apus pap smear. Sebelum dilakukan pewarnaan,
maka sediaan difiksasi terlebih untuk mempertahankan
morfologi sel. Larutan apa yang digunakan?
A.Eosin
B.Alkohol 95 %
C.Formalin 10%
D.Metanol
E.Kloroform
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/742318

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Vignete Pada olahragawan yang kakinya selalu memakai


kaos kaki yang sering basah, terjadi gejala gatal
gatal disela jari kaki antara jari keempat dan
kelingking. Apakah penyebab penyakit athlet foot
tersebut?
A.Epidermophyton floccosum, T.
mentagrophytes, T. rubrum, dan T. tonsurans
B.Microsporum gypseum dan Candida albicans
C.Closporum werneckii dan Cryptococcus neoformans
D.Piedra hortae
E.Microsporum canis
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/774329

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Vignete Pada pasien anak anak terdapat gejala kurap ,


dari cerita pasien mereka memiliki peliharaan kucing
yang memiliki gejala kurap juga. Mikosis yang
tergolong zoonosis penyebab kurap pada nak anak dan
kucing ialah?
A.Mikrosporum galinarum
B.Microsporum canis
C.Microsporum gypseum
D.Tricophton mentagrophytes
E.Trichophyton rubrum
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/916725

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Vignete Pada rambut pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa


yang tidak bisa menjaga hygene sanitasi terdapat
benjolan hitam, yang apabila disisir menimbulkan
bunyi. Lead in Apakah nama penyakitnya?
A.Black Piera
B.White Piedra
C.Malasezia furfur
D.Tinea nigra
E.Kandidiasis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/284198

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Vignette Mikosis yang terjadi dikulit dengan gejala


keluhan tidak nyata misalnya terdapat bercak
hipopigmentasi dan hanya terasa gatal apabila
berkeringat. Lead in Tergolong apakah jenis mikosis
tersebut dengan gejala tersebut?  
A.Dermatofita
B.Non Dermatofita
C.Mikosis Sistemik
D.Mikosis Subkutis
E.Mikosis oleh Fungi kontaminan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132798/358668

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Hasil pemeriksaan larva nyamuk yang didapat dari


tempat-tempat penampungan air di rumah-rumah penduduk,
diketahui bahwa larva nyamuk tersebut memiliki sifon
dengan 1 berkas bulu. Larva nyamuk tersebut dapat
menjadi nyamuk dewasa yang merupakan vektor penyakit
demam berdarah. Larva apakah yang berhabitat di tempat
penampungan air?
A.Culex sp
B.Anopheles sp
C.Mansonia sp
D.Aedes sp
E.Toxorhynchites sp
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132798/623046

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Pasien laki-laki berusia 31 tahun baru kembali
berlibur dari Papua, datang ke Puskesmas dengan
keluhan demam, sakit kepala dengan limpa yang 
membesar. Dokter menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan darah di laboratorium. Hasil pemeriksaan
sediaan darah  ditemukan protozoa  berbentuk
cincin, sitoplasma berwarna biru dengan inti berwarna
merah, eritrosit membesar dan terdapat titik-titik
schuffner. Protozoa jenis apakah yang menginfeksi
pasien tersebut?
A.Plasmodium falciparum
B.Plasmodium vivax
C.Plasmodium ovale
D.Plasmodium knowlesii
E.Plasmodium malariae
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132798/324257

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun yang


mempunyai hobi travelling datang ke Rumah Sakit dengan
keluhan diare akut, kram perut, mual dan perut
kembung. Pasien didiagnosa menderita Traveller's
diarrhea. Hasil pemeriksaan laboratorium
ditemukan protozoa berbentuk simetris bilateral dengan
bagian ventral datar dan bagian dorsal cembung.
Protozoa jenis apakah yang menyebabkan Traveller's
diarrhea?
A.Entamoeba histolytica
B.Entamoeba coli
C.Chilomastix mesnili
D.Giardia lamblia
E.Trichomonas hominis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132798/363333

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak perempuan berusia 7 tahun mengalami


gatal-gatal pada bagian kulit kepala dan belakang
leher yang disebakan oleh infestasi kutu. keberdaan
kutu tersebut menyebabkan anak kesulitan konsetrasi.
Bagaimanakah cara mendiagnosis infestasi kutu?
A.Pemeriksaan secara langsung
B.Pemeriksaan mikroskopis
C.Pemeriksaan tempat tinggal
D.Pemeriksaan kuku tangan
E.Pemeriksaan dengan objek glass
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132798/358668

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Hasil pemeriksaan larva nyamuk yang didapat dari


tempat-tempat penampungan air di rumah-rumah penduduk,
diketahui bahwa larva nyamuk tersebut memiliki sifon
dengan 1 berkas bulu. Larva nyamuk tersebut dapat
menjadi nyamuk dewasa yang merupakan vektor penyakit
demam berdarah. Apakah jenis larva berhabitat di
tempat penampungan air?
A.Culex sp
B.Anopheles sp
C.Mansonia sp
D.Aedes sp
E.Toxorhynchites sp
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132798/779864

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien perempuan berusia 21 tahun datang ke


laboratorium  dengan membawa pengantar dari
dokter. Pasien mengalami keluhan keputihan berbau
tidak sedap dan berwarna kekuning-kuningan. Hasil
pemeriksaan mikroskopis ditemukan Trichomonas
vaginalis. Apakah jenis pengecatan untuk protozoa
tersebut?
A.Giemsa
B.Wright
C.Safranin
D.Carbol fuchsin
E.Lugol
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132799/843467

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Hasil analis epidemiologi banyak ditemukan gambaran


klinis anak-anak dengan pruritus ani. Untuk menentukan
hasil maka ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan
yang tepat. Pertanyaan soal (lead in) : metode
pemeriksaan yang tepat untuk melihat angka kecacingan
adalah?
A.pemeriksaan sedimentasi  
B.Pemeriksaan Flotasi
C.Pemeriksaan Kato
D.Pemeriksaan langsung
E.Selopan Tip
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132799/210598

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kualitas pada metode Kato Katz sangat ditentukan


dengan kejernihan sediaan yang di buat staf ATLM,
setelah sampel diinkubasiselama 45 menit. Pungsi dari
bahan pada reagen Kato katz yang membantu menjernihkan
adalah?
A.Briliant Green
B.Alkohol
C.Carbol Fuchsin
D.Gliserin
E.Oil Imersi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132799/964795
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Salah satu tehnik untuk memudahkan ATLM untuk


menemukan telur cacing dengan memanfaatkan berat jenis
merupakan cara efektif untuk menemukan telur cacing.
metode pemeriksaan tersebut adalah ?
A.pemeriksaan sedimentasi  
B.Pemeriksaan Flotasi
C.Pemeriksaan Kato
D.Pemeriksaan kato Katz
E.permeriksaan hasil biakan Harada Mori
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132799/275752

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pengobatan masal telah di lakukan untuk memberatas


kecacingan, pemerintah daerah menunjuk team yang
beranggotakan ATLM untuk melakukan pemeriksaan
kecacingan sebagai secrening capaian hasil program
mengeliminasi kecacingan. metode pemeriksaan yang
tepat untuk melihat angka kecacingan adalah?
A.pemeriksaan sedimentasi  
B.Pemeriksaan Flotasi
C.Pemeriksaan Kato
D.Pemeriksaan kato Katz
E.permeriksaan hasil biakan Harada Mori
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132799/267001

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menemukan telur cacing tambang dari hasil


pemeriksaan mikroskpois, pemeriksaan lanjutan
dilakukan untuk melihat spesies cacing tambang untguk
keperluan epidiomiologi. untuk melihat spesies cacing
tambang, pemeriksaan lanjutan yang dilakukan adalah?
A.pemeriksaan sedimentasi  
B.Pemeriksaan Flotasi
C.Pemeriksaan Kato
D.Pemeriksaan kato Katz
E.permeriksaan hasil biakan Harada Mori
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132799/209431

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang petugas lapangan melakukan sampling feces pada


anak sekolah, sampel tersebut diberi pengawet formalin
10% dikarenakan harus dikirim ke laboratorium yang
memerlukan perjalanan lebih satu hari. pengawet
sampel feces tersebut baik di gunakan untuk
pemeriksaan?
A.Kecacingan  
B.Enterobiasis
C.Amebiasis
D.Ascariasis
E.Tricuriasis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132799/509156

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Dari hasil diagnosis dokter pasien menderita cacingan.


Salah satu tehnik konsentrasi (Flotasi) dapat
mempermudah ATLM menemukan dan mengidentifikasi telur
cacing. Pada tehnik Flotasi, bahan yang di gunakan
adalah?
A.Sodium Clorida
B.Potasium Klorida
C.Potasium Hidroksida
D.Sodium Hidroksida
E.Gliserin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132799/328268

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Dari hasil diagnosis dokter pasien menderita cacingan.


Salah satu tehnik konsentrasi (Flotasi) dapat
mempermudah ATLM menemukan dan mengidentifikasi telur
cacing. Pada tehnik Flotasi, telur cacing yang tidak
terdeteksi dengan metode flotasi adalah?
A.sampel tinja mengandung telur cacing fasciola Buski
B.sampel tinja mengandung telur cacing Trichuris
trichiura
C.sampel tinja mengandung telur cacing unfertilized
dari Ascaris lumbricoides
D.Jawaban A dan C Benar
E.Jawaban B dan C Benar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132798/290582

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pemeriksaan feses penderita disentri secara


makroskopis didapatkan hasil feses berwarna merah tua
dan berbau menyengat. Hasil pemeriksa mikroskopis
ditemukan kista protozoa berukuran kecil dengan inti
entamoeba dan pada endoplasma terdapat benda kromatoid
yang besar seperti batang. Apakah jenis protozoa yang
ditemukan ?
A.Entamoeba coli
B.Endolimax nana
C.Entamoeba histolytica
D.Dientamoeba fragilis
E.Iodamoeba butschlii
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132799/767292

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Sebagai ATLM bertugas dalam pengambilan sampel darah


vena pada malam hari untuk mengidentifikasi parasit
dilokasi ditemukan beberapa penderita yang mengalami
pembengkakan kaki, demam, pusing dan lemah.
Pengambilan sampling darah tersebut dilakukan untuk
penderita yang mengalami?
A.Malaria
B.Trichuriasis
C.Ascariasis
D.Enterobiasis  
E.Filarisasi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/558122

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM akan melakukan Pemeriksaan Screening pada


pasien yang diduga COVID-19 menggunakan RDT. Pada
conjugated pad RDT tersebut mengandung Antigen yang
dicoated dengan colloidal gold dan Gold Rabbit IgG
Conjugate. Bahan yang dilekatkan pada garis Control
RDT tersebut adalah:
A.Anti-Human IgM antibody
B.Anti-Human IgG antibody
C.Covid-19 IgM
D.Covid-19 igG
E.Anti-Rabit igG antibody
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/383281

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan penelitian dengan penyuntikan


antigen berupa bakteri patogen pada tikus putih,
kemudian dilakukan boster (penyuntikan berulang)
sebanyak 2 kali. Dua minggu kemudian dilakukan
pemeriksaan interferon gamma (INF-) dengan metode
ELISA pada tikus tersebut untuk mengetahui respon
imunitas selulernya. Sel yang menghasilkan
senyawa yang diperiksa pada percobaan tersebut adalah:
A.Th1
B.Th2
C.Tc
D.Treg
E.Sel B
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/903892
AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pengenceran serum dengan NaCl


0.9 %, masing masing 50 µL: 50 µL, 50 µL: 100 µL, 50
µL: 150 µL, dan 50 µL: 200 µL. Sensitivitas dari
pemeriksaan tersebut adalah 200 UI/mL.  Hasil
pemeriksaan kualitatif dengan Reagen latex menunjukkan
adanya aglutinasi. Bahan yang terdapat pada Reagen
tersebut adalah:
A.Latex coated dengan Human Gamma Globulin
B.Latex coated dengan Streptolisin O
C.Latex Coated dengan Coloidal Gold
D.Latex coated dengan Specifik anti-human CRP
E.Latex coated Anti-HCG
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/919592

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berumur 25 tahun membawa sampel urin


pagi ke laboratorium, kemudian seorang ATLM meneteskan
1 tetes urin tersebut ke objek glass, kemudian
ditambahkan anti HCG latex dicampur kemudian diaduk.
Kemudian ditambahkan 1 tetes antigen laex pada
campuran tadi, diaduk dan digoyang selama 2 menit.
Metode pemeriksaan apa yang dilakukan oleh ATLM
tersebut
A.ICT
B.MAT
C.Direct Aglutination
D.Indirect Aglutination
E.Presipitasi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/493384

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pengenceran serum dengan NaCl


0.9 %, masing masing 50 µL: 50 µL, 50 µL: 100 µL, 50
µL: 150 µL, dan 50 µL: 200 µL. Sensitivitas dari
pemeriksaan tersebut adalah 200 UI/mL.  Hasil
pemeriksaan kualitatif dengan Reagen latex menunjukkan
adanya aglutinasi. Temperatur yang optimal untuk
pemeriksaan tersebut adalah:
A.-20 – 00C
B.2-80C
C.15-250C
D.30-370C
E.40-450C
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/782773

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien Laki-laki umur 42 th datang ke


laboratorium dengan kondisi 3 minggu pasca operasi.
Dokter menganjurkan pasien tersebut melakukan
pemeriksaan laboratorium untuk memantau kondisi post-
operasi. Pemeriksaan apa yang diminta dokter pada
pasien tersebut
A.Widal
B.VDRL
C.RF
D.CRP
E.RPR
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/980749

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima serum kiriman dari dokter diduga


terinfeksi Streptococcus sp. ATLM melakukan
pemeriksaan  menggunakan reagensia lateks untuk
melihat adanya aglutinasi. Bahan apakah yang
terkandung pada reagen pemeriksaan tersebut :
A.Komplemen
B.Antigen
C.Antibodi
D.Hapten
E.Opsonin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/665737

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan cara


mencampur sebanyak 50 µL serum pasien dengan satu (1)
tetes reagen karbon, kemudian di putar pada rotator
dengan kecepatan 180 rpm selama 5 menit. Pemeriksaan
apakah yang dilakukan ATLM tersebut
A.TPHA  
B.ELISA
C.VDRL
D.FTA-ABS
E.Widal
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/256240

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Rapid Aglutinasi,


modifikasi dari Singer methode. Reagen latex yang
digunakan pada pemeriksaan tersebut adalah partikel
latex yang di coated dengan human gamma globulin.
Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut
adalah serum dan mempunyai sensitivitas  deteksi
8 UI/mL. Parameter yang diperiksa oleh ALTM tersebut:
A.CRP
B.ASLO
C.HCG
D.RF
E.Widal
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/241906
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada seorang pasien


yang diduga terinfeksi oleh Salmonella typhi dengan
menggunakan cassete typhoid IgM/IgG test. Pada test
pad (tempat sampel) cassete tersebut mengandung
rekombinan antigen H dan O yang dikonjugasikan dengan
Colloidal Gold (HO conjugates) dan Rabbit IgG-Gold
conjugates. Pada Cassete tersebut terdapat tanda M dan
G untuk pembacaan sampel yang positip IgG dan IgM.
Bahan yang dilekatkan pada tempat pembacaan Hasil
(tanda M) pada Cassete tersebut adalah:
A.Monoklonal anti human IgM
B.Monoklonal anti human IgG
C.Monoklonal anti human IgM dan IgG
D.Antigen anti human IgM
E.Antigen anti human IgG
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/434172

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan metode IMBI


(Tubex TF) pada pasien yang diduga menderita demam
thipoid. Setelah melakukan pemipetan reagent dan
sampel, pada akhir proses reaksi ini, tabung yang
berbentuk V diletakkan di atas magnet  dan di
diamkan 5 menit dan menunjukkan hasil bewarna
biru. Antigen yang digunakan pada pemeriksaan
tersebut adalah:
A.Antigen O5 Salmonella typhi
B.Antigen O6 Salmonella typhi
C.Antigen O7 Salmonella typhi
D.Antigen O8 Salmonella typhi
E.Antigen O9 Salmonella typhi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/896837

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki umur 45 tahun sering mengalami lemas


dan cepat lelah apabila terlalu capek. Dokter
menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan panel
hepatitis B (HBV). Hasil pemeriksaan tersebut
menunjukkan HbsAg positif, Anti-HBc IgM negatif, Anti-
HBc IgG positif dan anti-HBs negatif. Berdasarkan
hasil pemeriksaan tersebut dapat disimpulkan bahwa
pasien tersebut menderita:
A.Pasien tersebut menderita Hepatitis Akut  
B.Pasien tersebut menderita Hepatitis Kronis
C.Pasien tersebut dalam proses penyembuhan infeksi HBV
D.Pasien tersebut pernah mendapat vaksinasi
E.Pasien tersebut pernah kontak dengan penderita
Hepatitis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/158962

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ELISA terhadap


pasien yang diduga terinfeksi Hepatitis B, setelah
melakukan penambahan subtrat A dan subtrat B pada
sampel menunjukkan warna biru dan berubah menjadi
warna kuning setelah dilakukan penambahan STOPING
solution 100 µL. Perubahan warna menjadi biru pada
pemeriksaan tersebut disebabkan oleh
A.Glukosa oksidase  
B.Alkali phospatase
C.Gamma glutamyltransferase
D.Horseradish peroxidase.
E.Urease Beta galaktosidase
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/201621

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ELISA terhadap


pasien yang diduga terinfeksi Hepatitis B, setelah
melakukan penambahan subtrat A dan subtrat B pada
sampel menunjukkan warna biru dan berubah menjadi
warna kuning setelah dilakukan penambahan STOPING
solution 100 µL. Perubahan warna tersebut terjadi
karena
A.Larutan stoping bersifat asam  
B.Larutan stoping bersifat basa
C.Larutan stoping bersifat netral
D.Larutan stoping basa kuat
E.Larutan stoping bersifat basa lemah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/241870

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang ATLM akan melakukan Pemeriksaan Screening pada
pasien yang diduga COVID-19 menggunakan RDT. Pada
conjugated pad RDT tersebut mengandung Antigen yang
dicoated dengan colloidal gold dan Gold Rabbit IgG
Conjugate. Bahan yang dilekatkan pada garis test (M)
pada RDT tersebut adalah:
A.Anti-Human IgM antibody  
B.Anti-Human IgG antibody
C.Covid-19 IgM
D.Covid-19 igG
E. Anti-Rabit igG antibody
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/325681

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang  ATLM menyiapkan 3 well untuk pemeriksaan


sampel serum, well 1 diisi dengan 190 µL diluent
kemudian ditambahkan 10 µL serum. Setelah dilakukan
pencampuran, dipindahkan masing-masing 25 µL  ke
well 2 dan well 3. Pada well 2 ditambahkan 75 µL
control cell dan well 3 ditambahkan 75 µL ditambahkan
serum. Pemeriksaan TPHA. Setelah dicampur, kemudian
dibiarkan selama 60 menit. Pada dasar well
(mikrotiter) menunjukkan Pola aglutinasi sel yang
menutupi 1/3 dasar well. Antigen yang digunakan Pada
Pemeriksaan tersebut adalah
A.Treponema pallidum strins Nichols
B.Treponema pallidum strins reiter
C.Treponema pallidum strins DAL-1
D.Treponema pallidum strins SS14
E.Treponema pallidum strins lokal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/408879

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang  ATLM menyiapkan 3 well untuk pemeriksaan


sampel serum, well 1 diisi dengan 190 µL diluent
kemudian ditambahkan 10 µL serum. Setelah dilakukan
pencampuran, dipindahkan masing-masing 25 µL  ke
well 2 dan well 3. Pada well 2 ditambahkan 75 µL
control cell dan well 3 ditambahkan 75 µL ditambahkan
serum. Pemeriksaan TPHA. Setelah dicampur, kemudian
dibiarkan selama 60 menit. Pada dasar well
(mikrotiter) menunjukkan Pola aglutinasi sel yang
menutupi 1/3 dasar well. Interpretasi hasil
pemeriksaan tersebut adalah:  
A.Positif Kuat
B.Positif lemah
C.Intermediate
D.Negatif
E.Invalid
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/897920

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang mahasiswa ATLM menyiapkan Reagen yang


mengandung Latex yang dicoated dengan spesifik anti-
human CRP. Reagen tersebut direaksikan dengan serum
pada Test Card. Sensitivitas pemeriksaan tersebut
adala 6 mg/L. Senyawa yang diperiksa tersebut  di
eksresikan oleh :
A.hepatosit
B.epitel
C.sel B
D.makrofage 
E.sel kuffer
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/870948
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan metode IMBI


(Tubex TF) pada pasien yang diduga menderita demam
thipoid. Setelah melakukan pemipetan reagent dan
sampel, pada akhir proses reaksi ini, tabung yang
berbentuk V diletakkan di atas magnet  dan di
diamkan 5 menit dan menunjukkan hasil bewarna biru.
Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan
A.Tidak terjadi ikatan antara antibodi dengan antigen
pada partikel magnet
B.Terjadi ikatan antara antibodi dengan antigen pada
partikel magnet  
C.Tidak terjadi ikatan antara antigen dengan antibodi
pada patikel latex
D.Terjadi ikatan antara antigen dengan antibodi pada
partikel latex
E.Terjadi ikatan antara antibodi pada partikel latex
dengan antigen pada partikel magnet.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/663127

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan metode IMBI
(Tubex TF) pada pasien yang diduga menderita demam
thipoid. Setelah melakukan pemipetan reagent dan
sampel, pada akhir proses reaksi ini tabung yang
berbentuk V diletakkan di atas magnet  dan di
diamkan 5 menit. Pembacaan skor hasil dari reaksi ini
dilakukan dengan cara mencocokkan warna yang terbentuk
pada akhir reaksi dengan skor yang tertera pada color
scale. Pasien tersebut terindikasi kuat
positif  demam thipoid jika menunjukkan skor:
A.6-10
B.8-12
C.10-12
D.12-14
E.14-16
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/218502

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Mahasiswa ATLM melakukan Pemanasan  sampel serum


pada suhu 560C selama 30 menit. Sampel di pipet 50 µL
ke test Card kemudian dicampur dengan 50 µL Carbon
antigen. Kemudian di goyang dengan rotator 8 menit
kecepatan 100 rpm. Pemeriksaan tersebut merupakan test
screening untuk infeksi:
A.Salmonella Thypi
B.E.coli
C.Treponema pallidum
D.Virus Dengue
E.Plasmodium sp
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/168489

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang  ATLM menyiapkan 3 well untuk pemeriksaan


sampel serum, well 1 diisi dengan 190 µL diluent
kemudian ditambahkan 10 µL serum. Setelah dilakukan
pencampuran, dipindahkan masing-masing 25 µL  ke
well 2 dan well 3. Pada well 2 ditambahkan 75 µL
control cell dan well 3 ditambahkan 75 µL ditambahkan
serum. Pemeriksaan TPHA. Setelah dicampur, kemudian
dibiarkan selama 60 menit. Pada dasar well
(mikrotiter) menunjukkan Pola aglutinasi sel yang
menutupi 1/3 dasar well. Interpretasi hasil
pemeriksaan tersebut adalah:  Antigen yang
digunakan Pada Pemeriksaan tersebut adalah
A.Positif kuat
B.Positif lemah
C.Intermediate
D.Negatif
E.Invalid
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/938390

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pria berumur 28 th memiliki tato dan bekerja


sebagai Guide di salah satu daerah pariwisata. Pria
tersebut di diagnosa doker mempunyai penyakit
pneumonia, diare, batuk berdahak, batuk berdarah.
Dokter merujuk pria tersebut untuk melakukan
pemeriksaan Laboratorium. Pemeriksaan yang
sarankan dokter untuk pria tersebut adalah:
A.ELISA HIV-1/HIV-2  
B.ELISA anti-HBsAg  
C.ELISA Treponema pallidum IgG 
D.ELISA anti-HBs 
E.ELISA TBC
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/274250
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menyiapkan Rapid Diagnostik test untuk


pemeriksaan sampel urin wanita yang telat mengalami
menstruasi 3 minggu. Pada conjugate pad RDT tersebut
mengandung anti-HCG yang dicoated dengan colloidal
gold. Bahan apa yang terdapat pada garis kontrol pada
RDT terebut ?
A.Anti-HCG 1
B.Anti-HCG 2
C.Anti-Anti-HCG 
D.HCG 1
E.HCG 2
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/836487

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan dengan metode


flokulasi, sebelum melakukan pemeriksaan serum pasien,
ATLM tersebut melakukan pemipetan 50 µL kontrol dan
dicampur dengan satu (1) tetes reagen karbon, kemudian
di putar pada rotator dengan kecepatan 180 rpm selama
5 menit. Kemudian hasil dibaca setelah 5, 10, dan 15
menit. Tindakan yang dilakukan oleh ATLM tersebut
adalah
A.Quality kontrol  
B.Mengecek kualitas reagen
C.Mengecek Alat yang digunakan
D.Mengecek flokulasi kontrol
E.Mengecek waktu pembacaan yang tepat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132695/476553

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan tes Widal dengan metode


Slide. Sebanyak 80 uL, 40 uL, 20 uL, 10 uL dan 5 serum
pasien direaksikan dengan masing-masing 1 tetes
antigen Salmonella typhi O pada slide. Aglutinasi
terlihat pada slide yang menggunakan sampel 80 uL dan
40 uL, sedangkan sampel yang lain tidak menunjukkan
adanya aglutinasi. Berapakah nilai titer hasil
pemeriksaan tersebut ?
A.1/20
B.1/30
C.1/40
D.1/60
E.1/80
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132698/138187

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan alkohol dengan


metode kromatografi gas. Sampel yang digunakan adalah
sampel serum. Hasil pemeriksaan adalah 125,0 mg/dl.
Kadar BAC (Blood Alcohol Consentration) dalam sampel
tersebut adalah?
A.262,5 mg/dl
B.147,5 mg/dl
C.125,0 mg/dl
D.105,9 mg/dl
E.94,4 mg/dl
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132698/133037

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik
Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan alkohol dalam
sampel darah. Metode yang digunakan adalah metode
enzimatik. Kadar alkohol bergantung pada oksidasi
spesifik enzim dari etanol menjadi asetaldehide
menggunakan alcohol dehydrogenase. Alat apa yang
digunakan untuk aplikasi metode tersebut?
A.Spektrofotometri UV Vis
B.Spektrometri Serapan Atom
C.Immunokromatografi
D.Kromatografi Lapis Tipis
E.Kromatografi Gas
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132697/738941

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang Tenaga ATLM di Rumah sakit kedatangan pasien


laki-laki umur 45 tahun merupakan seorang petani yang
terpapar /keracunan Pestisida Golongan karbamatPasien
dalam kondisi keracunan berat dan tidak sadarkan
diri.  Oleh pihak dari laboratorium forensic
telah diambilkan sampel yang berasal dari hasil cuci
lambung dan aspirasi lambung atau muntahan.. Apakah
metode pemeriksaan yang dapat digunakan untuk
menganalisis kandungan pestisida golongan karbamat
dari pasien yang keracunan tersebut ?
A.GC
B.HPLC/KCKT
C.KLT/TLC
D.Kromatografi kolom
E.Spektrofotometri 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132697/612970

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang Tenaga ATLM di Rumah sakit kedatangan pasien


laki-laki umur 45 tahun merupakan seorang petani yang
terpapar /keracunan Pestisida Golongan
karbamat. Pasien tersebut akan dilakukan
pemeriksaan biokimia, untuk pemeriksaan biokimia
tersebut dibutuhkan sampel. Apakah sampel yang paling
tepat dipergunakan untuk pemeriksaan biokimia untuk
kasus keracunan pestisida golongan Karbamat tersebut ?
A.Darah
B.Urine
C.Air liur
D.Cairan lambung
E.Cairan oedema paru
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132697/657168

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang analis memeriksa sampel pasien yang dicurigai


keracunan gas Carbon monoksida Sampel darah dimasukan
ke dalam flakon sebanyak 0,5 ml yang telah ditambahkan
antikoagulan EDTA untuk membuat whole blood. 10 ul
whole blood ditambahkan 20 ml ammoniak 0,1%
selanjutnya dilakukan tahap berikutnya sesuai dengan
prosedur analisis CO-Hb   yang baku. 
Warna hasil reaksi yang terbentuk dibaca absorbancenya
pada spektrofotometer. Berapakah panjang gelombang
(nm)  yang digunakan untuk mengukur absorbace
dari sampel tersebut?
A.525 nm
B.456 nm
C.546 nm
D.646 nm
E.346 nm
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132697/429975

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Tenaga D3 ATLM mengerjakan sampel toksikologi yang


berasal dari kasus keracunan Cyanida yang berasal dari
makanan dan minuman. Pada lembar pemeriksaan diminta
untuk memeriksa kadar CN total.  Metode yang
pemeriksaan yang akan digunakan adalah secara
destilasi,    Sebelum dilakukan
destilasi sampel yang mengandung cyanida ditambahkan
asam kuat lalu direfluk selama 1 jam. Pada proses
destilasi tersebut apakah senyawa yang tertampung pada
destilat ?
A.HCN (Asam Cyanida)
B.CN- (Ion cyanida)
C.KCN (Kalium Cyanida)
D.NaCN (Natrium Cyanida)
E.NaOH (Natrium Oksida)
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132697/277925

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang tenaga D3 ATLM  melakukan analisis


logam Pb metode AAS (Atomic Absorption
Spactrophotometer), Pada metode tersebut dibutuhkan
larutan standar Timbal dengan konsentrasi 100 ppm
sebagai larutan standar stock, di laboratorium
tersedia  senyawa Pb(NO3)2  dengan
data berat atom ( AR Pb = 207; N=14; O=16): 
Berapakah masa (mili gram) Pb(NO3)2 yang dibutuhkan ?
A.76,952 mg
B.129,95 mg
C.62,538 mg
D.100 mg
E.159,9 mg
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132697/264467

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang analis memeriksa sampel pasien yang


dicurigai keracunan gas Carbon monoksida Sampel darah
dimasukan ke dalam flakon sebanyak 0,5 ml yang telah
ditambahkan antikoagulan EDTA untuk membuat whole
blood. 10 ul whole blood ditambahkan 20 ml ammoniak
0,1% selanjutnya dilakukan tahap berikutnya sesuai
dengan prosedur analisis CO-Hb   yang
baku.  Warna hasil reaksi yang terbentuk
dibaca absorbancenya pada spektrofotometer.
Bagaimanakah cara mengatasi gangguan kimia tersebut ?
A.Penggunaan suhu nyala yang lebih rendah
B.Penggunaan suhu nyala yang lebih rendah dan
penambahan zat kimia lain yang dapat melepaskan kation
atau anion pengganggu
C.Penggunaan suhu nyala yang lebih tinggi
D.Penggunaan suhu nyala yang lebih tinggi dan
penambahan zat kimia lain yang dapat melepaskan kation
atau anion pengganggu
E.Mengencerkan sampel dengan pereaksi HNO3 dan HCLO4
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132697/896458

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pasien laki-laki dewasa umur 35 tahun yang berkerja di


suatu proyek tambang dicurigai keracunan logam berat
(Pb, Hg, As, Cd), kemudian sampel darah diambil untuk
diperiksa memnggunakan metode AAS untuk mengetahui
kandungan dari salah satu logam berat yang ada di
dalam darahnya. Apakah pelarut yang digunakan untuk
melarutkan sampel darah tersebut ?
A.Aquadest
B.Aquabidest
C.Air ultra murni (Ultrapure water)
D.NaCl 0,85%
E.Alkohol 70%
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132698/590854

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan analisa morfin-heroin dalam 5


sampel biologis dengan metode kromatografi lapis
tipis. Sampling dilaksanakan dalam waktu yang tepat
dan dilakukan ekstraksi dengan pelarut yang sesuai.
Selanjutnya dilakukan penotoloan pada fase diam berupa
Silica gel G dengan tebal 0,2 mm. Sebagai eluen
digunakan campuran toluene-aceton-etanol-amonia dengan
perbandingan (45:45:7:3). Setelah eluasi, digunakan
penampak bercak Dragendrof dan diukur jarak yang
ditempuh eluen masing-masing sampel V, W, X, Y dan
Z  berturut-turut adalah 34 mm, 25 mm, 56 mm, 30
mm dan 20 mm. Jarak yang ditempuh eluen adalah 100 mm.
  Lead In Sampel yang mengandung kodein adalah
sampel....
A.V
B.W
C.X
D.Y
E.Z
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132698/731965

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Sampel urine merupakan sampel yang mudah di dapat,


tetapi memiliki kekurangan mengandung matriks pengotor
sehingga membutuhkan tahap preparasi sampel untuk
menghilangkan matriks pengganggu dan menyesuaikan
sensitivitas. Seorang ATLM diminta untuk melakukan uji
NAPZA tanpa melakukan tahap preparasi sampel karena
matriks dalam urine tidak mengganggu spesifisitas uji
dan memiliki sensitivitas tinggi karena dapat
mendeteksi sampel dengan konsentrasi yang sangat
rendah. Lead In Metode yang dipilih oleh ATLM
tersebut adalah.......
A.Immunokromatografi Test
B.Kromatografi Lapis Tipis
C.Kromatografi Kertas
D.High Performance Liquid Chromatography
E.Gas Chromatography
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132697/913391

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pasien yang diduga keracunan gas Carbon monoksida


untuk pemeriksaan dibutuhkan sampel darah  /
whole blood dengan antikoagulan heparin, EDTA, NaF.
Sampel darah tersebut   harus segera diuji secara
kualitatif dilaboratorium.   Apakah nama larutan
pereaksi yang digunakan untuk analisa kualitatif CO
tersebut ?  
A.Natrium hidroksida 0,01 M
B.Sodium dithionite
C.Kalium hidroksida 0,01mol/L
D.Amonium hidroksida berair (0,01 mol / l).
E.Natrium Thiosulfat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132697/421652

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik
Seorang lelaki paruh baya umur sekitar 45 tahun,
pekerjaan sehari-hari sebagai penjual bahan bakar
minyak (bensin) eceran dipinggir jalan raya.
Berdasarkan hasil diagnose sementara dokter di Rumah
sakit dicurigai keracunan logam berat. Logam berat
apakah yang kemungkinan meracuni penjual bensin eceran
tersebut ?
A.Arsen (As)
B.Merkuri (Hg)
C.Timbal (Pb)
D.Tembaga (Cu)
E.Cadmium (Cd)
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132698/581604

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Sebagai persyaratan masuk Perguruan Tinggi, seorang


siswa harus dinyatakan bebas Narkotika dan
Psikotropika. Siswa tersebut sedang mengalami sakit
infeksi saluran kemih sehingga mengkonsumsi
antibiotika ciprofloxacin. Prosedur pemeriksaan yang
dilakukan di laboratorium tempat pemeriksaan dilakukan
adalah EMIT (Enzyme Multiplied Immunoassay Technique).
Hasil positif palsu dapat terjadi pada kasus tersebut.
Lead In Jenis NAPZA apakah yang dapat memberikan hasil
positif palsu pada keadaan tersebut?
A.Opiat
B.THC
C.Kokain
D.Amfetamin
E.Benzodiazepin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/620016

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet Seorang pasien menderita anak-anak


menderita demam tinggi, ruam kemerahan dikulit, nyeri
sendi, oleh dokter diminta dilakukan kultur darah, dan
hasilnya ditemukan kokus gram positif katalase
negative dan terdapat hemolisa Beta di media Blood
Agar Plate. Uji resistensi Bacitracin sensitif Lead
in ( Pertanyaan) Apakah bakteri penyebab demam rematik
tersebut?
A.Strpetococcus pneumoniae
B.Streptococcus viridans
C.Streptococcus agalactiae
D.Streptococcus pyogenes  
E.Enterococcus sp
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/939029

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen

( Kasus) Vignet Pada kasus Infeksi Saluran Pernafasan


Atas (ISPA) dilakukan kultur terhadap swab dan kulutur
kemudian ditemukan hasil uji katalase negative,
hemolisa di Blood Agar Plate berwarna hijau dan
bakteri resisten terhadap antibiotic optochin Lead in
( Pertanyaan) Apakah bakteri penyebab ISPA tersebut?
A.Strpetococcus pneumoniae
B.Streptococcus viridans
C.Streptococcus agalactiae
D.Streptococcus pyogenes  
E.Enterococcus sp
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/216197

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Vignete Untuk menentukan spesies paling patogen dari
Genus Staphylococcus ada beberapa metode yang bisa
dilakukan antara lain uji koagulase dan uji pada media
selektif Mannitol Salt Agar, elain itu juga bisa
dilakukan pengamatan jenis hemolisa di media Blood
Agar Plate. Lead in Apakah hasil hemolisa di media
Blood Agr Plate bagi spesies Staphylococcus
aureus?   
A.Hemolisa total ( Bening ) atau hemolisa Beta
B.Hemolisa hijau atau hemolisa alfa
C.Hemolisa Gamma
D.Hemolisa Delta
E.hemolisa Gamma
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/754329

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Vignete Pada isolat murni dilakukan pewarnaan Gram dan


hasil pengamatan mikroskopis ialah kokus gram positif,
kemudian dilakukan uji katalase dengan hasil positif
dan hasil koagulase negatif, setelah dilakukan uji
kepekaan terhadap antibiotik Novobiosin menghasilkan
bakteri tersebut sensitf Lead in Apakah spesies
bakteri tersebut?
A.Syaphylococcus aureus
B.Staphylococcus epidermidis
C.Staphylococcus saprophyticus
D.Streptococcus penumoniae
E.Streptococcus viridans
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/816306

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Vignette Pada kasus gangreen, diambil pus kemudian


diisolasi dan diinokulasi dan ditemukan pada koloni
murni kokus gram positif bergerombol. Setelah
dilakukan uji Katalase timbul gelembung, dan pada saat
koloni murni ditambahkan serum maka terjadi bekuan.
Pada media MSA terjadi perubahan warna media menjadi
kuning Lead in Apakah spesies bakteri
tersebut?  
A.Staphylococcus aureus
B.Staphylococcus epidermidis
C.Staphylococcus saprophyticus
D.Streptococcus pneumoniae
E.Streptococcus viridans
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/979446

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Vignete Seorang ATLM melakukan uji biokimiawi gula


gula pada media tabung Triple Sugar Iron (TSI)
keesokan harinya pada tabung TSI tersebut memberikan
hasil sebagai berikut Pada dasar tabung media tidak
terangkat atau tidak terdapat ruang kosong dan media
berwarna hitam paling atas berwarna merah dibawah
warna merah berwarna kuning Lead in Bagaimanakah cara
menuliskan hasil TSI tersebut? 
A.A/K + H2S + Gas
B.K/A + H2S + Gas
C.K/K + H2S 
D.A/A + H2S + Gas
E.K/A + H2S
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/250084

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Vignete Seorang ATLM melakukan pengamatan spora dari


kultur murni, spora bakteri memiliki kekhasan letak
spora didalam sel bakteri yaitu terminal, sub terminal
dan dan sentral. Suatu bakteri berspora dengan ciri
merupakan bakteri merupakan bakteri yang apabila
menginfeksi luka baru kemudian penangan luka tidak
hygenis maka dapat menyebar toksinnya dan dapat
berpotensi menyebabkan kerusakan syaraf. Spora bakteri
tersebut berbentuk gada dan sporanya terletak di
terminal (pinggir). Lead In Apakah nama bakteri
tersebut?
A.Bacillus antrachis
B.Bacillus subtillis
C.Clostridium tetani
D.Soprosarcina
E.Sporolactobacillus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/645200

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Vignette Pada pewarnaan bakteri metode Gram , prinsip


pewarnaan berhubungan dengan ketebalan
lipopolisakarida dan peptidoglikan bakteri. Lead inn
Bakteri Gram + merupakan bakteri yang berwarna ungu
yang mudah menyerap pewarna gentian violet. Bakteri
tersebut memiliki lipopolisakarida dan peptidoglikan
yang 
A.Peptidoglikan tebal Lipopolisakarida tipis
B.Peptidoglikan tebal Lipopolisakarida tipis
C.Peptidoglikan Tipis Lipopolisakarida Tipis
D.Tidak memiliki Peptidoglikan
E.Tidak memiliki Lipopolisakarida
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/742501

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Vignette Seorang ATLM hendak membuat media cair


didalam tabung, proses pembuatan media harus melalui
sterilisasi. Lead in Kapankah dilakukan sterilisasi
media tersebut
A.Setelah media cair dimasukkan kedalam tabung
kemusian disterilkan 
B.Sebelum dimasukkan kedalam tabung, disteril didalam
erlenmeyer kemudian dimaskkan tabung 
C.Tabung disterilkan, media yang sudah larut
dimasukkan tabung kemudian disterilkan kembali
D.Tidak perlu sterilisasi cukup dididihkan didalam
tabung
E.Media dilarutkan kemudian dididihkan baru dimasukkan
ketabung tanpa disteril
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/998846

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Viggnette Seorang ATLM hendak membuat media yang


mengandung antibiotik, maka penambahan antibiotik
dilakukan  pada saat tertentu agar antibiotik
tidak rusak Lead inn Kapankah saat ditambahkan
antibiotik yang tepat?
A.Sebelum sterilisasi
B.Setelah sterilisasi ketika media masih panas
C.Setelah sterilisasi ketika suhu media menurun 70oC
D.Setelah sterilisasi ditunggu media sampai dingin
E.Keesokan harinya setelah sterilisasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/554099

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet) Untuk meentukan Konsentrasi Minumum


dari antibiotic yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri dan Konsentrasi Minimum yang dapat Membunuh
maka dilakukan uji laboratorium. Lead in ( Pertanyaan)
Apakah nama metode ang digunakan?
A.Uji Diffusi
B.Uji Difusi sumuran
C.Uji dilusi tabung
D.Uji difusi ring
E.Uji Angka Lempeng Total Bakteri
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/482232

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet) Pada pemeriksaan minuman dilakukan


penghitungan jumlah bakteri dengan menggunakan Angka
Lempeng Total Bakteri.Dilakukan pengenceran
berseri.101, 102, 103, kemudian setelah dilakukan
kultur pada media NAP ditemukan berturut turut jumlah
bakteri, 120, 90, 30. Lead in ( Pertanyaan) Berapakah
jumlah bakteri tersebut?
A.0,13 cfu
B.1,3 cfu
C.13 cfu
D.130 cfu  
E.1300 cfu
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/595990

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet) Pada pemeriksaan bakteri metode Total


MPN terdapat tiga tahapan yaitu uji penduga Uji
Konfitmasi dan Uji Penegas, Suatu media dengan ciri
ciri menggunakan media kaldu lactose mengandung empedu
yang berguna menghambat pertumbuhan gram positif.
Lead in ( Pertanyaan) .Media dengan ciri-ciri yang
disebutkan diatas digunakan pada tahap yang mana
A.Media Transportasi
B.Uji Penduga
C.Uji Penegass
D.Uji Pelengkap  
E.Media tambahan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/942232

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet) Pada pemeriksaan bakteri metode Total


MPN terdapat tiga tahapan yaitu uji penduga Uji
Konfitmasi dan Uji Penegas, Suatu media dengan ciri
ciri menggunakan media yang berwarna ungu berbentuk
palte agar , merupakan jenis media selectif
pertumbuhan Escherichia coli.   Lead in (
Pertanyaan) .Media dengan ciri-ciri yang disebutkan
diatas digunakan pada tahap yang mana?
A.Media Transportasi
B.Uji Penduga
C.Uji Penegas
D.Uji Pelengkap  
E.Media Padat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/494194

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet Pada uji spesies Staphylococcus aureus


digunakan media selectiv Mannitol Salt Agar.  
Lead in ( pertanyaan ) Apakah perubahan warna yang
terjadi pada media tersebut apabila spesienya
Staphylococcus aureus
A.Biru ke Hijau  
B.Kuning ke Merah  
C.Merah ke Kuning
D.Ungu ke Ungu metalik  
E.Merah ke Hijau
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/761198

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet Pada isolasi dan identifikasi bakteri


dari pasien terduga terinfeksi Saluran kemih pada
koloni murni dilakukan uji biokimiawi IMVIC dan
ditemukan hasil sebagai berikut Indol (+) Merah
Metil (-) Voges Voskauer (-) dan Citrat ( -)  
Lead in: Apakah bakteri penyebab Infeksi Saluran kemih
tersebut ialah ?
A.Klebsiella pneumonia
B.Escherichia coli
C.Pseudomonas aureginosa
D.Proteus mirabilis
E.Staphylococcus aureus
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/574889
AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Vignette Pada pewarnaan spora metode Klein digunakan


zat pewarna, kemudian dipanaskan yang bertujuan
mengembangkan lapisan luar spora agar pewarna utama
masuk ke spora dan spora berwarna merah Lead in: Nama
pewarna tersebut ialah?
A.Methilen blue
B.Gentian Violet  
C.Safranin  
D.Fuchsin  
E.Eosin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/603847

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet Pada pasien yang menderita batuk


sekaligus radang tenggorokkan dilakukan swab, kemudian
setelah dilakukan kultur dan permunian bakteri, pada
isolate murni dilakukan pewarnaan kapsul dan
perwarnaan Gram,ditemukan kokus formasi berderet gram
positif.dan kapsul positif   Lead in: Kemungkinan
bakteri penyebab kasus pnemoni tersebut ialah?
A.Klebsiella pneumoniae
B.Streptococcus pneumoniae
C.Mycobacterium tuberculosis  
D.Corynebacterium sp  
E.Neisseria gon
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/406950

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

 Kasus) Vignet Pada penghitungan jumlah sel BTA


seorang ATLM menemukan per 100 lapangan pandang jumlah
BTA 1-9 Lead in: Maka positifitas BTA menurut
International Union Against TB and Lung Disease
(IUATD) ialah  
A. Negatif  
B.Sqanty  
C.I+  
D.2+  
E.3+
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/650678

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet Pada pewarnaan sediaan kering sputum


metode  Basil Tahan Asam metode Zhiel
Neelsen  ada beberapa jenis komponen didalam
metode pewarnaan tersebut Lead in (Pertanyaan)
Komponen yang berperan sebagai pewarna bakteri
Tuberculosis ialah ?
A.Carbol fuchsin 0,3%
B.HCL Alkohol 3%
C.Metilen blue
D.Gentian violet
E.Safranin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/328024

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet Seorang ATLM melakukan pewarnaan


kultur bakteri  yang berusia diatas 24 jam,
pewarnaan gram telah dilakukan pengecekkan dan mutunya
baik. Lead in: Apakah kemungkinan yang terjadi pada
hasil pewarnaan gram pada bakteri  tersebut?
A.Gram positif berubah menjadi gram negative  
B.Gram negative berubah menjadi gram positif  
C.Gram positif tetap menjadi gram positif  
D.Bakteri tidak bisa menyerap pewarna gram  
E.Bakteri menjadi mengkerut
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/729977

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

( Kasus) Vignet Pada pewarnaan preparat metode Gram


seorang ATLM melakukan pengujian terhadap komponen
pewarna Gram ATLM tersebut melakukan pewarnaan
terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri
Eschericha coli. Setelah dilakukan pewarnaan dan
diperiksa dimikroskop ternyata hasil pewarnaan
menunjukkan bakteri Staphylococcus aureus berwarna
merah dan bakteri Escherichia coli juga berwarna
merah.. Lead in: Komponen Gram manakah yang tidak
berfungsi dengan baik?
A.Gram 1  
B.Gram 2  
C.Gram 3  
D.Gram 4
E.AGram 5        
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/296098

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berusia 20 tahun mengalami obesitas


dengan riwayat sakit perut yang parah. Pengambilan
darah yang dilakukan oleh ATLM didapatkan bahwa darah
dan plasma pasien muncul seperti susu. Hasil
pemeriksaan kadar triasilgliserol lebih dari 2.000
mg/dl (normal = 4-150 mg/dl). Partikel lipoprotein
apakah yang paling mungkin sebagai penyebab penampilan
darah dan plasma tersebut?
A.Kilomikron
B.Low-density lipoprotein
C.High-density lipoprotein
D.Very low density lipoprotein
E.Intermediate lipoprotein-density
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/252520
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pemeriksaan lemak merupakan pemeriksaan yang banyak


dilakukan di laboratorium. Peningkatan kadar
kolesterol dapat mempengaruhi kesehatan seseorang,
terutama peningkatan kadar low density lipoprotein
(LDL) menjadi perhatian dokter. Apakah fungsi zat yang
merupakan bagian dari lemak tersebut?
A.Menghasilkan enzim
B.Alat penghacur lemak
C.Alat transportasi lemak
D.Penambah nafsu makan
E.Pembawa oksigen ke seluruh tubuh
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/816451

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan penderita diabetes mellitus datang


ke laboratorium dengan membawa formulir permintaan
pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan HbA1c.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau hasil
pengobatan yang telah dilakukan selama ini. Petugas
ATLM di laboratorium melakukan pengambilan spesimen
darah dari pasien tersebut untuk dilakukan
pemeriksaan. Bahan pemeriksaan apakah yang sebaiknya
digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Serum
B.Darah arteri
C.Whole blood
D.lasma EDTA
E.Plasma heparin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/244399

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium membawa formulir


pemeriksaan dari dokter untuk melakukan pemeriksaan
glukosa darah puasa dan glukosa 2 jam post prandial.
Penanganan spesimen untuk pemeriksaan kadar glukosa
perlu dipertimbangkan untuk mencegah terjadinya
glikolisis. Apakah antikoagulan yang sebaiknya
digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.EDTA
B.Heparin
C.Natrium sitrat
D.Natrium fluorida
E.Amonium oksalat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/854351

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien dengan riwayat diabetes mellitus datang ke


laboratorium dengan membawa surat pengantar dari
dokter. Hasil pemeriksaan glukosa urine dengan reagen
Benedict menunjukkan warna biru dan kadar glukosa
darah puasa menunjukkan 250 mg/dl. Apakah yang harus
dilakukan ATLM perihal hasil pemeriksaan tersebut?
A.Meminta sampel baru ke bagian sampling
B.Menanyakan asupan pasien sebelum pemeriksaan
C.Melakukan pemeriksaan ulang pada sampel tersebut
D.Melaporkan hasil pemeriksaan tersebut ke supervisor
E.Melakukan evaluasi quality control pada hari
tersebut
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/873840
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima blanko pemeriksaan laboratorium


dengan pasien yang memiliki riwayat DM. Jenis
pemeriksaan yang diminta oleh dokter digunakan untuk
menilai pengendalian metabolisme glukosa pada pasien
tersebut. Pemeriksaan apakah yang dimaksud?
A.Toleransi Glukosa Terganggu (TGT)
B.Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
C.Impaired Fasting Glucose (IFG)
D.Kadar Glukosa Darah (KGD)
E.Glikohemoglobin (HbA1c)
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/396739

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke rumah


sakit untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasien
tersebut mengeluh bahwa sering berkemih terutama pada
malam hari (poliuri), sering merasa haus (polidipsi),
dan nafsu makan meningkat (polifagi), tetapi berat
badan mengalami penurunan yang drastis. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar glukosa
darah puasa yaitu 250 mg/dL, glukosa darah 2 jam post
prandial yaitu 315 mg/dL Hormon apakah yang
berpengaruh pada hasil pemeriksaan tersebut?
A.Insulin
B.Kortisol
C.Tiroksin
D.Oksitosin
E.Glukagon
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/222327

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melalukan pemeriksaan cairan pleura atas


permintaan dokter pada seorang pasien yang diduga
menderita tuberkulosis. Cairan pleura didapatkan
menyerupai serum darah sebanyak 1 liter dengan sedikit
jumlah fibrin dan sel. Apakah jenis cairan tersebut?
A.Transudat
B.Eksudat bening
C.Eksudat fibrosa
D.Eksudat purulent
E.Eksudat hemoragik
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 116
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/613610

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pemeriksaan cairan serebro spinal (LCS) terbagi


menjadi pemeriksaan makroskopis, mikroskopis, dan
kimiawi. Pemeriksaan kimiawi dilakukan dengan metode
nonne apelt memberikan hasil positif yaitu terdapat
cincin putih antara kedua lapisan cairan. Apakah jenis
protein yang dapat diketahui pada pemeriksaan
tersebut?
A.Glitelin
B.Globulin
C.Albumin
D.Fibrinogen
E.Albumin dan Globulin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/935881

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Dokter meminta ATLM untuk melakukan pemeriksa sampel


faeses seorang balita berusia 3 tahun dengan keluhan
nyeri perut tanpa adanya perdarahan. Hasil pemeriksaan
mikroskopis menunjukkan terdapat butir-butir merah
jingga (++) dengan pengecatan Sudan III. Unsur sedimen
apakah yang paling mungkin ditemukan pada kasus
tersebut?
A.Lemak
B.Protein
C.Eritrosit
D.Sel epitel
E.Karbohidrat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/539401

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan faeces


untuk identifikasi sisa makanan yang mengandung
amilum. Faeces menjadi berwarna biru setelah diberikan
larutan tertentu. Larutan apakah yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut?
A.Turk
B.Lugol
C.Eosin
D.Hematin
E.Asam basa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/225562

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan faeces darah samar


di laboratorium. Prinsip pemeriksaan yang dilakukan
adalah haemoglobin sebagai peroksidase akan
menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 membentuk warna
biru kehijauan. Metode apa yang digunakan dalam
pemeriksaan tersebut?
A.Pandy
B.Rivalta
C.Benedic
D.Schmidt
E.Benzidin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/545897
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Laki-laki berusia 56 tahun yang menderita diabetes


mellitus mengalami komplikasi akut. Pemeriksaan urine
dilakukan pada pasien yang dalam keadaan sadar untuk
mendukung diagnosis. Hasil pemeriksaan analisa gas
darah menunjukkan kondisi asidosis. Apakah reagen yang
dapat digunakan dalam kasus tersebut?
A.Esbach
B.Rothera
C.Harrison
D.Schlesinger
E.Asam salisilat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/289642

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien malaria berat yang dirawat di rumah sakit


dilakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan
urine didapatkan jumlah eritrosit pada sedimen yaitu
0-1/LPK, sedangkan hasil pada benzidine test positif 3
(3+).  Apa yang menyebabkan hasil pemeriksaan
urine tersebut?
A.Kehilangan Hb sehingga sulit dibaca    
B.Supernatan yang tersisa terlalu sedikit  
 
C.  Supernatan yang tersisa terlalu banyak  
 
D.Eritrosit pecah akibat proses sentrifugasi  
 
E.Mengandung Hb yang tinggi akibat lisis intravaskuler
 
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/625710

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan keberadaan keton di


dalam urine di laboratorium. Reagen FeCl3 dimasukkan
ke dalam tabung reaksi yang berisi urine sebanyak 5
mL. Hasil pemeriksaan yang didapatkan yaitu positif.
Bagaimana hasil reaksi yang terbentuk dari pemeriksaan
tersebut?
A.Terbentuk cincin ungu  
B.  Terdapat fluorensi hijau  
C.Terdapat kekeruhan tampak jelas
D.Perubahan warna menjadi merah bata
E.Perubahan warna menjadi merah anggur
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/359129

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan bilirubin di dalam


urine. Hasil pemeriksaan yang didapatkan setelah
ditambah reagen yaitu adanya warna hijau pada kertas
saring yang telah dipresipitatkan dengan BaCl2 10%.
Reagen apa yang dimaksud pada pemeriksaan tersebut?
A.Schlesinger    
B.Sulkowith
C.Benedict    
D.Fouchet
E..Erlich  
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/481738

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium membawa surat


rujukan dari dokter penyakit dalam yang
mengindikasikan pasien tersebut dalam diagnose terkena
penyakit kelainan hati dengan gejala klinis iterik,
lesu, daerah abdomen membengkak. Sebagai seorang
analis, pemeriksaan apakah yang harus di lakukan untuk
menegakkan diagnosa dari pasien tersebut? Creatinin
SGOT Ureum SGPT
         
Pilih salah satu jawaban yang bener ;
A.1,2,dan 3  
B.1 dan 3  
C.2 dan 4  
D.4 saja           
            
E.Semua benar    
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/992715

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Tuan H (40 tahun) dirawat dirumah sakit dengan keluhan


mual, muntah sejak 3 hari lalu. Pasien mengatakan
nyeri pada ulu hati, dan terlihat warna sclera dan
kulit berwarna kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik,
ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati.
Dari data tersesbut, pasien didiagnosa hepatitis.
Apakah pemeriksaan lab yang paling menunjang untuk
diagnose kasus tersebut?
A.Kadar Hb
B.Bilirubin
C.SGPT/SGOT
D.LED
E.Kreatinin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/629482

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang wanita umur 35 tahun datang kesebuah


laboratorium untuk melakukan pemeriksaan dimana wanita
itu dating kelaboratorium dengan gejala mual, lesu,
muntah-muntah berat, asma, yangmana pasien terkadang
sulit untuk bernafas. Analis di laboratorium tersebut
berdasarkan gejala yang ada dia melakukan pemeriksaan
analisa gas darah pada wanita tersebut dan di dapatkan
hasil : Ph
         
    : 7,23
pCO2        : 60
mmHg HCO3       : 23
mmol/L Menurut anda berdasarkan hasil di atas
bagaimana status asambasa pasien tersebut ? Setelah
anda mengetahui status asambasa pasien, menurut anda
apa penyebab terjadinya gangguan keseimbangan asam-
basa pasien di atas berdasarkan gejala di atas ?
A.Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis
respiratorik, penyebab gangguan ginjal
B.Alkalosis metabolic tanpa kompensasi, penyebab
gangguan sistem pernafasan
C.Alkalosis respiratorik dengan kompensasi asidosis
metabolic, penyebab gangguan sistem pernafasan
D.Asidosis respiratorik disertai asidosis metabolic
(gangguan campuran), penyebab gangguan system
pernafasan
E.Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi, penyebab
gangguang ginjal
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/451021

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang tenaga laboratorium memeriksa kadar amilase


seorang pasien yang diduga menderita pankreatitis dan
didapatkan kadar amilase sebesar  550 U/L. 
Setelah itu,dilakukan pengenceran 1:4 spesimen dalam
NaCl memberikan hasil 175 U/L. Pengenceran diulangi
dan memberikan hasil yang sama. Apakah yang harus
tenaga laboratorium lakukan ?
A.Melaporkan amilase dengan hasil  550 U/L
B.Melaporkan amilase dengan hasil 700 U/L
C.Melaporkan amilase dengan hasil  875 U/L
D.Encerkan sampel  1:10 dalam air yang disuling
dan ulangi
E.Meminta sampel yang baru karena sampel mungkin
terkontaminasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/291367

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Data pengukuran enzim SGOT/AST didapatkan kadar -15


U/L, terlihat ada flag pemeriksaan tidak linear dan
grafik pengukuran selama 60 detik terlihat titik-titik
pengukuran menurun patah seperti huruf L tidak rata.
Linearitas pengukuran kit merk yang digunakan 600 U/L.
tersisa serum sisa hanya 400 µL  dan alat dapat
mengukur bila 500 µL serum tersedia . apa yang harus
dilakukan Analis untuk kasus diatas ?
A.Pengerjaan sampel tidak dapat dilanjutkan karena
sampel kurang,
B.Serum diencerkan 10x lalu diperiksa hasilnya dikali
10.
C.Tetap melakukan pemeriksaan dengan 400 µL sampel
tanpa diencerkan.
D.Tetap melaporkan hasil yang ada
E.Semua jawaban benar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/565297

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas


untuk memeriksakan dirinya.Perempuan tersebut
mengatakan bahawa urinnya seperti warna air teh sejak
2 minggu yang lalu, serta muka pasien terlihat pucat,
kuning, konjuntiva pucat, sklera ikterik, dan kuku
terlihat kuning. Pemeriksaan apakah yang harus
dilakukan seorang analis untuk menegakkan diagnosa
pada keadaan pasien tersebut  ?
A.Bilirubin urin dan Glukosa darah
B.SGOT dan SGPT , Bilirubin serum atau Bilirubin urin.
C.SGPT, albumin dan kreatini
D.SGOT dan SGPT, ureum
E.Bilirubin serum dan hitung jenis leukosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/823775

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Ny.F, umur 46 tahun, datang ke rumah sakit dengan


keluhan lemah, haus. Pada pemeriksaan fisik didapat
tekanan darah 80/65 mmhg, nadi 120 x/m lemah dan
dalam. Mukosa mulut kering, tirgor menurun, kesadaran
apatis, kulit dingin dan lembab, mata cekung. Berat
badan dan tinggi badan sebelum sakit 50 kg / 150 cm.
Hasil laboratorium Kalium : 2,9 mEq/liter, Natrium :
125 mEq/liter. Apa kemungkinan penyebab gangguan yang
terjadi pada Ny.F ?
A.Dehidrasi
B.Shock
C.Malnutrisi
D.Diare
E.Semua benar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Mr. T melakukan pemeriksaan di laboratorium, setelah


di lakukan pemeriksaan ditemukan adanya peradangan
yang menimbulkan kerusakan pada jaringan hati. Sebagai
seorang analis tes fungsi hati apakah yang digunakan
untuk mengetahui penyakit tersebut..
A.SGOT
B.Billirubin
C.SGPT
D.Semua Salah
E.A dan C benar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/601749

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pekan olahraga provinsi kalimantan timur dilaksanakan


di Samarinda pada bulan juli-agustus. Seorang atlit
tinju dari KONI Samarinda dihimbau oleh tenaga medis
untuk memenuhi masukan konsumsi harian sebagai berikut
; Makanan (air ; 1150 ml) Minum (air ; 3450 ml).
Setelah dilakukan latihan selama 2 minggu ternyata
terjadi Penurunan kondisi fisik atlit tersebut yang
tampak lesu. Bagaimana Cara tenaga medis mengatasi
kondisi atlit tersebut ;
A.Mengevaluasi masukan harian dan memperhatikan
waktu  pelaksanaan yang terhitung dalam musim
kemarau (panas) sehingga  perlu ditambahkan
masukan makanan ( air ; 1000 ml) dan minum (air ;2200
ml)
B.Mengevaluasi masukan harian yang perlu ditambahakan
2 kali lipat dari sebelumnya karena latihan dilakukan
selama 2 bulan, dan jika kondisi menurun kembali perlu
ditambahkan lagi.
C.Mengevaluasi masukan harian dan memperhatikan waktu
pelaksanaan yang terhitung dalam musin kemarau (panas)
sehingga perlu ditambahkan masukan makanan (air ; 2000
ml) dan minum ( air;4400 ml)
D.Mengevaluasi masukan harian yang perlu ditambahkan 2
kali lipat pada saat terjadi penuruan kondisi dan
kembali seperti semula saat kondisi membaik, jika
terjadi penurunan kembali maka  ditambahkan 2
kali lipat lagi.
E.Mengevaluasi masukan harian selama 2 bulan, dan
memberikan menu harian tambahan yang disukai oleh
atlit sehingga atlit lebih bersemangat.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/588216
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang preman ingin memeriksakan kualitas spermanya,


ia abstinensi selama 5 hari,  dan telah
dijelaskan mengenai cara pengambilan sampel sehari
sebelumnya. Namun, malam hari sebelum pengumpulan
sampel, sang preman tersebut mengalami mimpi basah
sehingga volume yang dikumpulkan agak berkurang.
Sebagai seorang analis, apakah yang harus dilakukan
terhadap sampel tersebut?
A.Tetap memeriksakan sampel  
B.Menolak sampel secara mentah-mentah  
C.Menanyakan pada pasien penyebab kurangnya sampel
 
D.Meminta pasien untuk abstinensi lagi dan mengambil
sampel 2-7 hari berikutnyak
E.Menerima sampel tersebut, dan meminta pasien
mengambil sampel lagi besok  
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/970911

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang pasien laki laki bernama Langit Biru berumur
55 tahun mengalami koma. Dokter meminta  untuk
mengambil sampel darah pasien untuk pemeriksaan
analisa gas darah untuk mengetahui pH dan jenis
gangguan asam basanya. Tetapi pada vena radialisnya
terdapat hematoem dan sebelumnya hasil pemeriksaan
allen test juga negatif. Jika anda sebagai seorang
plebotomis dimanakah pengambilan darah yang paling
tepat
A.Arteri femoralis
B.Arteri brachialis
C.Arteri dorsalis pedis
D.Arteri jugularis
E.arteri pulmonaris
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/381981

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Enzim non spesifik plasma normalnya memiliki kadar


yang tinggi di dalam sel dan memilki kadar yang rendah
didalam serum. Apabila seseorang memiliki sel yang
rusak sehingga mengakibatkan pelepasan enzim ke dalam
serum yang akan menyebabkan kadar enzim serum
meningkat. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk
mengetahui peningkatan enzim dalam serum tersebut
berasal dari kerusakan sel?
A.GGT, AST, ALT
B.AST, ALT, LDH
C.AFP, CHE, LDH
D.AST, LDH, AFP
E.ALT, LDH, AFP
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/715876

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang  ingin memeriksa kadar SGOT dan SGPT,


ternyata sebelum pengambilan sampel untuk pemeriksaan
tersebut pasien melakukan aktivitas fisik yang berat.
Sebagai seorang analis apa yang anda lakukan terhadap
sampel tersebut ?
A.Menerima sampel dan melakukan pemeriksaan
B.Menolak sampel dan melakukan pemeriksaan
C.Menerima sampel dan tidak melakukan pemeriksaan
D.Menolak sampel dan tidak melakukan pemeriksaan
E.Menolak sampel dan memberi penjelasan sebelum
dilakukan sampling
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 137
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/100626

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

  Seorang istri yang telah mengalami 3 kali


keguguran memeriksakan kondisi tubuhnya ke
dokter.  Setelah pemeriksaan, dokter 
mengatakan bahwa tidak ada gangguan pada kondisi
kesehatan isteri. Dokter menyarankan agar suami
melakukan pemeriksaan sperma, setelah pemeriksaan lab,
dokter mengatakan terdapat adanya kelainan pada
sperma.  Apakah sperma dapat meyebabkan hal
tersebut?
A.Kelainan sperma dapat menyebabkan hal tersebut
B.Kelainan sperma tidak dapat menyebabkan hal tersebut
C.Telah terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium
D.Kelainan sperma tidak dapat membuahi ovum
E.Arteri tibialis posterior
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/486579

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Tn. Ginting di rawat di ruang PACU/RR karena habis


operasi Laparatomi. Hasil Analisa Gas Darah ; pH
:7,21; pO2 : 80 ; pCO2 : 60; HCO3 : 30 mEq. Apakah
interpretasi dari hasil AGD diatas ?Pilihan jawaban
A.Asidosis respiratorik
B.Asidosis metabolic
C.Alkalosis respiratorik
D.Alkalosis metabolic
E.Alkalosis respiratorik terkompensasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/168576

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Lekuefaksi yang jauh di atas normal mengarah pada


kondisi adanya infeksi pada kelenjar reproduksi pria,
manakah hasil parameter pemeriksaan sperma berikut ini
yang juga menggambarkan adanya infeksi kelenjar atau
pun saluran reproduk si pria?
A.Warna semen merah
B.Semen berbau amis
C.Viskositas lebih dari normal
D.Jumlah lekosit> 0,5 juta/ ml
E.Semua benar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/394959

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Ny. A umur 44  tahun , dating ke rumah sakit


dengan keluhan lemah , haus . pada pemeriksaan fisik
di dapat tekanan darah 70/65 mmhg, nadi 120 x/m lemah
dan dalam mukosa mulut kering ,. hasil lab : kalium :
2,9 mEq/liter , natrium : 127 mEq/ liter Pada kasus
ini , pasien menggambarkan keadaan pasien ??
A.Dehidrasi
B.Rehidrasi
C.Overhidrasi
D.Gangguam pernapasam
E.Semua Benar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/793468
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dating ke Rumah Sakit dengan keluhan


Demam, kehilangan nafsu makan, perut sering terasa
mual, warna kulit dan putih mata menjadi berwarna
kuning, kemudian terasa nyeri di daerah hati, Seorang
Dokter di Rumah Sakit tersebut mencurigai bahwa pasien
mengalami kerusakan hati, untuk menegakkan diagnose
tersebut dokter meminta kepada Analis untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan kimia klinik
apakah yang tepat.
A.HBsAg, SGOT dan SGPT
B.Bilirubin, SGOT dan SGPT
C.IgM dan IgG
D.Kreatinin clearance
E.SGOT, SGPT dan urea
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/926047

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Diketahui terdapat pasien melakukan pemeriksaan


laboratorium dengan hasil warna urin menjadi lebih
gelap, sedangkan feces lebih terang, pada darah
terdapat kelebihan bilirubin dalam sirkulasi darah
serta penumpukan pigmen empedu pada kulit sehingga
kulit pada pasien terlihat menguning. Dokter
mengeluarkan prognosis bahwa pasien menderita
kolestasis, yaitu merupakan keadaan akibat kegagalan
produksi dan/atau pengeluaran empedu. Lamanya
menderita kolestasis dapat menyebabkan gagalnya
penyerapan lemak dan vitamin A,D,E,K oleh usus, juga
adanya penumpukan asam empedu, bilirubin dan
kolesterol di hati. Dokter meminta analis untuk
melakukan pemeriksaan. Sebagai seorang analis,
pemeriksaan apakah yang tepat untuk kondisi pasien
tersebut.
A.Fosfatase Alkali, Gamma GT, Bilirubin Total,
Bilirubin Direk.
B.Enzim GOT, GPT,
C.AFP, PIVKA II
D.Transferin, Ferritin.
E.Protrombin, Protein Elektroforesis.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132800/626193

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seeorang penderita yang bernafas dalam udara ruangan
mempunyai hasil elektrolit dan gas darah adalah
sebagai berikut: pH 7,54; PCO2 18,5 mmHg; PO2 145
mmHg; HCO3 18 mmol/L. Na 135 mmol/L; K 4,6 mmol/L; Cl
98 mmol/L; TCO2 26 mmol/L. Penjelasan terbaik untuk
hasil ini adalah. . .
A.Darah untuk elektrolit diperoleh melalui fase I
B.Asidosis metabolik disebabkan oleh defisit
bikarbonat
C.Sampel gas darah terpapar dengan udara
D.Darah vena telah dijadikan sampel untuk gas darah
arteri
E.Sampel serum dihemolisis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/858172

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien dengan kasus kecacingan pada saat


dilakukan pemeriksaan  jenis sel darah pada
hapusan didapatkan jumlah Eosinofil meningkat. Untuk
menegaskan hasil dilakukan hitung jumlah eosinophil
absolut dengan bilik hitung impove neubauer. Dipipet
darah  kemudian dilakukan pengenceran dengan
reagen eosin. Larutan apakah yang terdapat pada reagen
yang berfungsi melisiskan selain sel yang akan
diperiksa?
A.Ammonium sulfat 
B.Asam asetat
C.Methanol
D.Aceton   
E.Eosin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/493643

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien rawat jalan datang ke lab membawah


blanko pemeriksaan untuk darah lengkap. Pada tahapan
flebotomi seorang TLM tidak secara cepat berhasil
melakukan flebotomi karena kondisi suatu hal akibatnya
menyebabkan pemasangan tourniquet lebih dari 3 menit.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil yang
normal kecuali nilai hematokrit yang meningkat. Apa
dampak yang ditimbulkan pada kasus tersebut?
A.Hemokonsentrasi
B.Hemolisis
C.Hematoma 
D.Kontraksi vena lemah  
E.Hemodilusi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/207647

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ibu mengantar anaknya untuk melakukan


pemeriksaan Laboratorium. Anak tersebut menderita
demam yang cukup tinggi selaa 3 hari. Dari hasil
pemeriksaan darah Lengkap diperoleh HB: 13,9 g/dL,
hematokrit 50% , Leoukosit 11.00 µL dan Trmbosit
65.000 µL. Berdasarkan hasil diagnosis sementara
adalah Suspect DHF. Apa sel leukosit yang khas dari
DHF pada pemeriksaan tersebut?
A.Eosinofil
B.Basophil
C.Limfosit T
D.Limfosit B
E.Limfosit Plasma Biru
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/741183
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan indeks


eritrosit dengan alat haematology analyzer. Namun pada
saat alat dihidupkan alat tidak dapat digunakan.
Hitung indeks eritrosit akan dilakukan secara manual.
Apa yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk bisa
menghitung Indeks eritrosit tersebut?
A.Melakukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit,
trombosit dan eritrosit
B.Melakukan pemeriksaan Hemoglobin,  hitung
jumlah trombosit dan eritrosit
C.Melakukan pemeriksaan Hemoglobin, hematokrit dan
hitung jumlah eritrosit
D.Melakukan pemeriksaan Hemoglobin, hematokrit dan
hitung jumlah trombosit
E.Melakukan pemeriksaan Hemoglobin, hematokrit dan
hitung jumlah leukosit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/405785

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM melakukan Pemeriksaan dari sampel darah
pasien. Pemeriksaan ini digunakan sebagai alat bantu
untuk untuk mendeteksi Proses Peradangan, Memantau
Perjalanan Penyakit dan penampisan Peradangan.
Pemeriksaan ini relatif tidak sensitive dan spesifik
karena dipengaruhi banyak faktor teknis. Apa Faktor
Teknik yang dapat mempengaruhi pemeriksaan tersebut?
A.Antikoagulan
B.Kemiringan Tabung
C.Darah kapiler
D.Darah sewaktu
E.Darah Kapiler
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/946477

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Dalam pemeriksaan hitung sel darah putih pada cairan


serebrospinal perlu ditambahkan reagen yang berfungsi
untuk mewarnai sel darah putih supaya mudah dalam
membedakan antara neutrofil dan sel mononuklear.
Apakah reagen yang ditambahakan pada pemeriksaan
tersebut?
A.Eosin
B.Methylene blue
C.Salin normal 
D.Asam asetat 
E.Salin hipotik
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/885109

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ibu berumur 45 tahun dengan kondisi pucat lesu


dan tidak bertenaga datang ke laboratorium membawah
formulir pemeriksaan lab. Hasil pemeriksaan menunjukan
kadar HGB 8,5 g/dL, RBC 2,66 x 106 / µL, HCT 24,2 %,
MCV 108,3 fL, MCH 31,9 pg dan MCHC 34,8 g /dL. Apakah
diagnosis yang paling tepat dari kasus tersebut?
A.Anemia Megaloblastik
B.Anemia Aplastik
C.Anemia Hemolitik
D.Anemia defisiensi besi
E.Thalasemia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/707850
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin


menggunakan reagen drabkins. Hasil yang didapatkan
adalah 15,3 g/dl. Metode apakah yang digunakan pada
pemeriksasn tersebut?
A.Hb sahli
B.Cyanmeth Hemoglobin
C.Hematologi analayser
D.Tallquist
E.Flowcytometri
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/771225

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang Perawat dari ruang rawat inap tatang ke


laboratorium mengantar sampel  dari Pasien laki –
laki berusia 30 tahun yang diduga infeksi bakteri
untuk pemeriksaan jumlah lekosit. Dilaboratorium ATLM
memeriksa sesuai prosedur, control masuk batas
keberterimaan, hasil lekosit 19.000
sel/uL.    Bagaimana hasil 
pemeriksaan tersebut?    
A.Meningkat, tidak sesuai referensi 
B.Tidak normal, tidak sesuai usia  
C.Normal, dan sesuai klinis pasien
D.Normal, tidak sesuai klinis pasien
E.Meningkat, sesuai klinis pasien
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/134078/473417

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

pada pemeriksaan darah lengkap pada pasien DBD dengan


menggunakan metode flowcytometri didapatkan hasil
tromosit yang tinggi. Dokkter ingin mengkonfirmasi
dengan metode manual. Berdasarkan hasil perhitungan
didapatkan jumlah trombosit 250 pada 25 kotak sedang.
Pengenceran yang digunakan adalah pengenceran 200.
Berapakah jumlah trombosit yang didaptkan hasil pada
pemeriksaan tersbut
A.300.000 sel/mm3
B.350.000 sel/mm3
C.400.000 sel/mm3
D.450.000 sel/mm3  
E.500.000 sel/mm3
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 154
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/469586

Seorang pasien datang ke laboratorium untuk


pemeriksaan yang terdiri dari pemeriksaan glukosa
darah, asam urat, darah lengkap dan APTT. Pengambilan
sampel darah dilakukan dengan metode vacum (sistem
tertutup). Berdasarkan warna tabung, bagaimana urutan
pengisian tabung vacum yang benar?
A.Ungu- Merah-Biru
B.Merah-Biru-Ungu
C.Biru-Merah-Ungu
D.Ungu-Biru-Merah
E.Biru-Ungu-Merah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/396563

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa


formulir pemeriksaan laboratorium dari seorang dokter.
Pemeriksaan yang diminta ialah pemeriksaan hemostasis
meliputi APTT,PT dan TT. Untuk pemeriksaan tersebut,
laboran mempersiapkan sampel berupa plasma miskin
trombosit.  Berapakah perbandingan darah dengan
natrium sitrat untk mempersiapkan sampel pemeriksaan
tersebut?
A.1 : 9
B.1 : 4
C.9 : 1
D.4 : 1
E.4 : 9
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/379293

Seorang pasien datang membawa formulir permintaan


pemeriksaan laboratorium dari seorang dokter.
Pemeriksaan yang diminta yaitu pemeriksaan hitung
jumlah lekosit. Laboran melakukan pemeriksaan hitung
jumlah lekosit dengan memipet larutan Turk sebanyak
380 µL dan darah EDTA sebanyak 20 µL. Kemudian
dimasukkan ke dalam bilik hitung Improved Neubauer dan
dibaca dengan mikroskop pada 4 kotak lekosit. Sel
lekosit yang didapatkan sebanyak 67 sel. Berapakah
jumlah sel lekosit per µL darah?
A.3.350
B.3.450
C.3.475
D.3.500
E.3.550
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/130316

Seorang laboran melakukan pemeriksaan indeks eritrosit


rata-rata. Hasil dari pemeriksaan dengan menggunakan
metode flowcytometry pada alat hematology analyzer
menunjukkan hasil sebagai berikut: MCV : 
62  fl MCH:   19   pg
MCHC:  32   % Apakah gambaran khas yang
terlihat pada sediaan apusan darah tepi pasien?
A.Normositik Normokromik
B.Makrositik Normokromik
C.Mikrositik Normokromik
D.Mikrositik Hipokromik
E.Mikrositik Normokromik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/239643

Seorang pasien anak laki-laki datang ke dokter dengan


keluhan mengalami lesu dan sering lemas. Kemudian
dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan sediaan
apusan darah tepi. Hasil dari pemeriksaan sediaan
apusan darah tepi,ditemukan sel darah seperti gambar
berikut: Apa jenis sel yang ditunjuk tanda panah?
A.Eritrosit
B.Leukosit
C.Limfosit
D.Monosit
E.Retikulosit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/855627
Seorang ATLM bekerja di laboratorium klinik dan
melakukan sebuah pemeriksaan PCV dengan cara
memasukkan campuran darah EDTA ke dalam tabung
wintrobe dan diputar dengan kecepatan 3000 rpm 10
menit kemudian hasilnya diamati setelah 1 jam. Apakah
yang dibaca untuk mendapatkan hasil pada pemeriksaan
tersebut ?
A.Tinggi buffy coat
B.Tinggi eritrosit
C.Warna plasma
D.Tinggi Plasma
E.Tinggi Serum
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/282312

Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke dokter


dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh, merata dan
tampak memerah di seluruh kulit. Gejala ini dirasakan
2 jam setelah makan kepiting. Riwayat asma pada waktu
kecil (+). Dokter mendiagnosis dengan urtikaria
(biduran). Setelah dilakukan pemeriksaan lab
menunjukan hasil jumlah hitung eosinofil di atas
normal Apakah nama kamar hitung yang khusus digunakan
untuk menghitung jumlah eosinofil?
A.Neubauer
B.Improved Neubauer
C.Push Rosenthal
D.Burker
E.Hemositometer
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/733457

Hasil perhitungan nilai indeks eritrosit dan gambaran


apusan darah tepi dari pemeriksaan darah rutin seorang
penderita anemia defisiensi asam folat dan vitamin B12
ditemukan keadaan megaloblastik. Bagaimanakah
gambaran apusan darah tepi pada anemia megaloblastik?
A.Ditemukan Acantosit
B.Ditemukan sel pencil
C.Ditemukan Hipersegmen
D.Ditemukan Roulaoux
E.Ditemukan benda inklusi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/146518

Seorang dokter ATLM melakukan pemeriksaan volume


cairan bekuan pada darah pasien yang mengalami
gangguan pada fungsi trombosit. Hasil menunjukan nilai
hematokrit 23vol%. Volume serum yang terperas dari
bekuan 40%. Berapakah volume cairan bekuan dalam
pemeriksaan tersebut?
A.60
B.37
C.40
D.22
E.20
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/856830

Seorang dokter ATLM melakukan pemeriksaan volume


cairan bekuan pada darah pasien yang mengalami
gangguan pada fungsi trombosit. Hasil menunjukan nilai
hematokrit 23vol%. Volume serum yang terperas dari
bekuan 40%. Berapakah volume bekuan dalam pemeriksaan
tersebut?
A.60
B.37
C.40
D.22
E.20
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/197668

Seorang dokter DSPK meminta tenaga ATLM untuk


melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena hasil darah
rutin menunjukan kadar Hb, HCT dan jumlah eritrosit
menurun drastic. ATLM diminta melakukan pemeriksaa ADT
dan OFT. Ternyata terjadi hemolisis pada tabung NaCl
0,5%. Kapankah dikatakan nilai  OFT normal?
A.Jika pada tabung NaCl 0,25% tidak memperlihatkan
adanya hemolisis
B.Jika pada tabung NaCl 0,50% tidak memperlihatkan
adanya hemolisis
C.Jika pada tabung NaCl 0,75% tidak memperlihatkan
adanya hemolisis
D.Jika pada tabung NaCl 0,85% tidak memperlihatkan
adanya hemolisis
E.Jika pada tabung NaCl 0,90% tidak memperlihatkan
adanya hemolisis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/608046

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematokrit


metode mikrohematokrit. Pemeriksaan ini dilakukan
dengan cara memasukkan darah kapiler pada tabung
kapiler yang bertanda merah. Tabung kapiler tersebut
memiliki antikoagulan tertentu. Berapakah kecepatan
 pemutaran tabung kapiler pada alat centrifuge
mikro?
A. 3000 rpm
B.5000 rpm
C.10.000 rpm
D.15.000 rpm
E.16.000 rpm
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/785062
Seorang dokter meminta ATLM untuk melakukan
pemeriksaan lab pada pasien anak umur 10 tahun 
dengan keluhan cepat lelah dan memiliki riwayat
mimisan, suka lebab kemerahan dan hasil lab.
Menunjukan trombosit jauh di bawah normal, kadar Hb
rendah. Pemeriksaan screening hemostasis menunjukan
APTT memanjang ? Berapa perbandingan darah dan
antikoagulan pada pemeriksaan APTT tersebut?
A.1:1
B.1:2
C.1:4
D.1:5
E.1:9
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/989553

Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari seorang


anak perempuan yang sering mengalami memar di badan
dan darah sukar membeku saat terjadi luka. Hasil
pemeriksaan lab menunjukan BT dan CT memanjang. Apakah
metode yang digunakan pada pemeriksaan BT yang
menggunkana lat bantu tensi meter?
A.Duke
B.IVY
C.Lee and White
D.Kapiler
E.Rumple leed
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 168
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/310098

Seorang ATL melakukan pemeriksaan lab darah rutin dari


sampel darah pasien perempuan usia 45 tahun. Hasil lab
menunjukan kadar Hb 9,8 gr/dl. Eritrosit 2 jt/ul
darah, trombosit 50.000 cmm. Pasien mengeluh mudah
lelah dan memiliki riwayat hipertensi. Metode apa
yang digunakan pada pemeriksaan trombosit secara
indirek?
A.Rees Ecker
B.Fotometrik
C.Fonio
D.Cyanmet
E.ADT 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/247350

Seorang pasien mengalami gejala lelah, takikardia ,


kepayahan aktivitas fisik dan gambaran klinik khusus
yaitu pica. Setelah menjalani pemeriksaan laboratorium
pasien di diagnosa anemia defesiensi besi
berat. Bagaimana gambaran khas eritrosit pada ADT
 dari pemeriksaan kasus tersebut?
A.Sel pensil
B.Sickle cell
C.Ovalosit
D.Taget cell
E.Acantosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/846654

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada pasien wanita


usia 40 tahun, yang terindeksi anemia defisiensi berat
. Hasil menunjukan nilai indeks eritrosit di bawah
normal. Apakah tujuan pemeriksaan indeks eritrosit
pada kasus tersebut?
A.Sebagai screening diagnosis anemia
B.Sebagai penentu diagnosis anemia
C.Sebagai goldstandar anemia berdasar morfologi
eritrosit
D.Sebagai bagian pemeriksaan anemia
E.Sebagai dasar pemeriksaan klasisfikasi anemia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/330280

Seorang pasien mengalami gejala lelah, kepayahan


aktivitas fisik Setelah menjalani pemeriksaan
laboratorium pasien di diagnosa anemia defesiensi
besi. Apakah ciri morfologi eritrosit pada kasus
anemia defisiensi besi kasus tersebut?
A.Normositik normokromik
B.Normositik hipokromok
C.Mikrositik normokromik
D.Mikrositik hipokromik
E.Makrositik hiperkromik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/555163

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah rutin secara


manual karena alat autoanalizer mengalami gangguan.
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain adalah
pemeriksaan kadar Hb, HCT, hitung jumlah eritrosit,
LED metode westergren dan apusan darah. Pada
pemeriksaan tersebut reagen apa yang di gunakan untuk
pemeriksaan hitung jumlah eritrosit?
A.Gower
B.Na Cl 0,5%
C.Eosin
D.Rees ecker
E.Turk
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132689/343855

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah rutin secara


manual karena alat autoanalizer mengalami gangguan.
Pemeriksaan yang dilakukan antara lain adalah
pemeriksaan kadar Hb, HCT, hitung jumlah eritrosit,
LED metode westergren dan apusan darah. Berapa jumlah
antikoagolan yang di butuhkan untuk pemeriksaan LED
metode Westergren dalam pemeriksaan tersebut ?
A.0,5 ml K- EDTA
B.0,5 ml Na-EDTA
C.0,5 ml  Na sitrat 3,2%
D.0,5 ml  Na sitrat 3,8%
E.0,5 ml  NaCl 0,9%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132690/101684

Pemeriksaan uji silang pada bank darah memerlukan


beberapa tahap untuk memastikan hasil yang valid yang
bertujuan untuk mencegah terjadinya reaksi transfusi
yang dapat berakibat fatal pada pasien. Salah satu
verifikasi hasil dengan penambahan Coombs Control
Cell. Apakah indikasi bahan dasar untuk kasus diatas?
A.Anti sera A
B.Serum anti B
C.Sel darah merah AB (+)
D.Sel darah merah  O (+)
E.Sel darah merah O (-)
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132690/245933

Hasil perhitungan nilai indeks eritrosit dan gambaran


apusan darah tepi dari pemeriksaan darah rutin seorang
penderita anemia defisiensi asam folat dan vitamin B12
ditemukan keadaan megaloblastik. Apa penyebab
kelainan morfologi pada pasien tersebut?
A.pembentukan Hb terhambat  
B.dinding sel eritrosit rapuh  
C.pembelahan sel terlalu cepat
D.pembentukan Hb terlalu
cepat        &
nbsp;        &
nbsp;    
E.pembelahan sel terhambat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132690/835860

Seorang ATLM pada suatu laboratorium memeriksa ESR


pasien laki-laki dengan usia 25 tahun. Pada prosedur,
ATLM menggunakan metode Westergren modifikasi, darah
EDTA diencerkan lalu dimasukkan ke pipet dan dibaca
setelah waktu tertentu. Apa nama reagen 
pengencer yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Akuabides murni
B.Ammonium oksalat 1%
C.Buffere pH 6,4
D.Saline
E.Buffer fosfat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132690/872386

Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang e dokter


dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh, merata dan
tampak memerah di seluruh kulit. Gejala ini dirasakan
2 jam setelah makan kepiting. Riwayat asma pada waktu
kecil (+). Dokter mendiagnosis dengan urtikaria
(biduran). Apa nama sel yang sering ditemuan pada
pasien urtikaria (biduran)?
A.Sel eosinofil
B.Sel neutrofil
C.Sel trombosit
D.Sel limfosit
E.Sel eritrosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132690/342382

Seorang anak berusia 2 tahun didiagnosis dengan


Thalasemia Mayor. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatan kulit muka tampak pucat. Hasil pemeriksaan
laboratorium di dapatkan Hb 5 gr/%. Dokter merencanaan
untuk dilakukan transfusi darah. Apa indikasi yang
harus diperhatikan sebelum dilakukan transfusi darah?
A.Pemeriksaan kadar serum Fe dan asam folat dalam
darah
B.Pemberian cairan dan elektrolit tubuh
C.Pemberian vitamin E dan vitamin C
D.Pemeriksaan biopsi sumsum tulang
E.Pemberian makanan yang adequat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132690/667296

Anita seorang ATLM bekerja di laboratorium klinik dan


melakukan sebuah pemeriksaan dengan cara memasukkan
campuran darah dan Natrium citrat 3,8% kedalam tabung
westergreen dan diletakkan pada rak westergreen dengan
sikap tegak lurus kemudian hasilnya diamati setelah 1
jam. Apakah yang dibaca untuk mendapatkan hasil
pada pemeriksaan tersebut ?
A.Tinggi buffy coat
B.Tinggi eritrosit
C.Warna plasma
D.Tinggi plasma
E.Warna serum
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 119/132795/553203

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil

Pada media selektif Salmonella Shigella Agar ditanam


sampel feses diketahui dapat tumbuh tiga jenis
bakteri. Ketika  seorang ATLM melakukan kultur
pada media SSA terhadap koloni murni bakteri terduga
Salmonella ataukah Shigella setelah inkubasi 24 jam
dengan suhu inkubasi 37oC maka ditemukan koloni
berwarna putih. Bakteri apakah yang tumbuh ?
A.Salmonella
B.Shigella
C.Escherichia
D.Klebsiella
E.Vibrio
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/946357

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM perlu mengenali cara mengamankan dan


menangani spesimen, sehingga dapat digunakan untuk
pemeriksaan dan menghasilkan sediaan yang baik dan
valid.  Namun ada kalanya, spesimen yang
didapatkan sulit untuk diproses, misalnya jarak
laboratorium yang jauh atau jumlah sediaan yang akan
diproses terlalu banyak, sehingga spesimen tidak dapat
diproses secara langsung. Menurut anda, apakah solusi
yang dapat dilakukan oleh seorang ATLM dalam
menghadapi situasi ini?
A.Spesimen dapat disimpan ke dalam lemari pendingin,
dengan menghindari kontak langsung dengan es atau
tanpa dibekukan
B.Spesimen dapat dibekukan terlebih dahulu, dan nanti
akan di keluarkan dan adaptasikan sejenak di suhu
ruang, dan dianalisa kembali
C.Spesimen tidak boleh melalui tahap penyimpanan,
karena spesimen rawan mengalami perubahan apabila
tidak langsung diproses lebih lanjut
D.Spesimen dapat difiksasi lebih dahulu serta disimpan
didalam lemari pendingin
E.Spesimen dapat cukup disimpan dalam suhu ruang, asal
tidak lebih dari 24 jam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/668744

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Salah satu pewarnaan yang digunakan pada teknik


sitohistoteknik adalah pewarnaan HE. Pada pewarnaan HE
diperlukan pewarna hematoksilin, eosin, larutan asam
alcohol, ammonium karbonat dan xylol. Masing- masing
komponen pewarnaan ini memiliki fungsi berbeda-
beda. Komponen mana yang berfungsi mewarnai
sitoplasma?
A.Eosin
B.Xylol
C.Hematoksilin
D.Asam alcohol
E.Ammonium karbonat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/845632
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Sampel jaringan dengan ukuran 6x6 cm direndam pada


larutan formalin 10ml selama 1 jam. Setelah proses
fiksasi kemudian dilakukan proses histoteknologi
lengkap sesuai dengan prosedur. Hasil perwarnaan yang
diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan dengan
hasil pewarnaan tidak merata pada semua lapang
pandang.Faktor penyebab terjadinya hasil ini adalah ?
 
A.Tidak dilakukan dehidrasi
B.Awal staining dengan deparafinisasi
C.Jenis kandungan yang ada dalam jaringan berbeda
D.Besar jaringan tidak sesuai dengan volume larutan
fiksatif
E.Tidak dilakukan pengecakan yang benar dengan
mikroskop
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/901167

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Sampel yang akan digunakan untuk proses pembuatan


preparat histologi dimasukkan ke dalam larutan jernih
oleh seorang analis. Tujuannya agar sampel tersebut
bebas darah tetapi tidak merusak sel-sel
organnya. Larutan yang paling tepat digunakan
pada metode ini adalah?
A.Xylol
B.Formalin 10 %
C.Alkohol
D.Alkohol 70%
E.NaCl fisiologi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/644658

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Proses pengecatan preparat jaringan kulit menggunakan


cat hematoxylin dan eosin. Setelah dicat dengan
hematoxylin ternyata preparat sukar untuk diamati. Hal
ini diakibatkan karena warna sitoplasma yang nampak
pada preparat terlalu tebal. Proses yang dapat
dilakukan untuk mengurangi warna sitoplasma tersebut?
A.Clearing menggunakan larutan xylol
B.Dehidrasi menggunakan larutan alkohol
C.Deparafinisasi menggunakan larutan xylol
D.Decolorisasi menggunakan larutan HCl 2N
E.Dealkoholisasi menggunakan larutan ethanol 96%
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/519439

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang analis diminta membuat sajian histologi dari


spesimen jaringan untuk dilanjutkan dengan
pewarnaan HE. Spesimen tersebut diproses dehidrasi
terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengeluarkan air
dari jaringan. Proses dehidrasi dilakukan dengan
berbagai konsentrasi reagen. Reagen apakah yang
digunakan?
A.Klorin bertingkat
B.Benzyl Benzoate
C.Benzena bertingkat
D.Alkohol bertingkat
E.Kloroform bertingkat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/825171

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang TLM membuat sediaan jaringan biopsi liver.


Setelah fiksasi, jaringan diproses pada mesin
automatic tissue processor untuk proses selanjutnya
yaitu yaitu dehidrasi, clearing, dan impregnasi.
Setelah embedding, dilakukan proses pemotongan. Hasil
potongan jaringan tersebut nampak seperti gambar di
bawah ini: Apa yang harus dilakukan oleh TLM pada
kasus di atas?
A.Mengulang fiksasi
B.Mengulang tissue processing
C.Mengulang embedding
D.Mengulang pemotongan/ sectioning
E.Mengganti pisau
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/147892

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang pasien datang dengan diagnosa klinik dan


mamografi terdapat benjolah pada payudara berukuran 4
cm. Pasien tersebut mengisi form pendaftaran untuk
pemeriksaan sitopatologi yaitu fine needle aspration
biopsy (FNAB). Hasil pemeriksaan FNAB tidak dapat
mendiagnosis ganas atau tidaknya benjolan tersebut.
Apa jenis pemeriksaan lanjutan untuk diagnosis
benjolan tersebut?  
A.Core needle aspiration
B.FNAB ulang
C.Histopatologi
D.Imunohistokimia
E.Frozen section
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/791157

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Preparat hapusan sitologi dari sampel hapusan serviks


dengan kondisi klinis keputihan dengan intensitas
sering serta berwarna kekuningan datang dalam kondisi
terfiksasi dan unstained. ATLM melakukan pengecatan
dengan Papaniculaou stain dan didapatkan hasil
mikroskopik seperti di bawah ini.
A.Melakukan post analitik yaitu pencatatan dan
pelaporan
B.Mengulang pengecatan kembali dengan jenis pengecatan
yang berbeda
C.Mengulang pembuatan sediaan sel kembali
D.Menginformasikan kepada pengirim sampel tentang
hasil mikroskopik sampel sediaan
E.Menginformasikan hasil pengecatan kepada pasien
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132577/436471

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang pasien membawa surat rujukan pemeriksaan dari


dokter dengan diagnosa kilnik terdapat benjolan
berukuran sekitar 4-7 cm pada payudara sebelah kiri.
Hasil USG menunjukan terdapat 4 benjolan dengan ukuran
bervariasi sekitar 3 cm, 3.5 cm, dan 4 cm. Pemeriksaan
apakah yang akan dilakukan oleh ATLM?
A.Fine needle aspiration biopsy
B.Fine needle aspiration cytology
C.Fine needle aspiration of tumor
D.Magnetic resonance imaging
E.Mammography
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/515272

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit menggunakani spesimen darah EDTA. Dalam 100
sel leukosit yang dihitung di dapatkan 2% jenis
lekosit polinuklear dengan bentuk inti seperti pita,
bergranula halus yang kemerahan. Apa jenis lekosit
pada kasus diatas?
A.Netrofil Batang
B.Metamelosit  
C.Limfosit 
D.Monosit 
E.Basofil
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/363187

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit, dari 100 sel leukosit yang dihitung di
dapatkan 30% sel yang berukuran 8-10 µm, sel mempunyai
inti:1, warna inti kebiruan dan warna Sitoplasma yang
kebiruan. Apa jenis lekosit dalam kasus diatas?
A.Basofil
B.limfosit
C.Monosit 
D.Normoblast 
E.Netrofil Batang
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/829747

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Indeks eritrosit menjadi bagian rutin dari hitung


darah lengkap dan dipergunakan secara luas untuk
mengklasifikasi anemia atau sebagai penunjang dalam
membedakan berbagai macam anemia. Terdapat beberapa
parameter yang terdapat dalam indeks eritrosit yang
digunakan untuk mengetahui warna dari eritrosit.
Parameter apakah yang dimaksud?
A.MCV dan MCH
B.MCH dan MCHC
C.MCHC dan MCV
D.RDW dan MCV
E.PDW dan MCV
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/823526
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pemeriksaan hitung jumlah leukosit di sebuah


puskesmas menggunakan larutan turk sebagai pengencer.
Darah dan larutan turk dicampur dalam pipet thoma dan
di bolak balik selama  15-30 detik agar semua
eritrosit hemolisis. Pada kondisi eritropoiesis yang
sangat aktif , terjadi peningkatan produksi eritrosit
berlebihan, akibatnya banyak sel eritrosit berinti
ikut disirkulasikan dalam pembuluh darah sehingga akan
terhitung sebagai lekosit.  Mengapa hal tersebut
bisa terjadi?
A.Asam asetat hanya dapat melisiskan trombosit saja
B.Turk dapat memberi warna pada eritrosit berinti
C.Gentian vioelet memberi warna pada eritrosit berinti
D.Turk dapat melisisikan sel berinti walaupun bukan
eritrosit
E.Turk perlu waktu lebih lama melisiskan eritrosit
berinti
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/686746

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima form permintaan pemeriksaan laju


endap darah. Metode yang akan digunakan adalah
westergren. Untuk melakukan pemeriksaan tersebut
dilakukan persipan spesimen dengan mencampur darah dan
NaCl 0,85%, dengan perbandingan 4 : 1. Untuk
mendapatkan pengenceran tersebut apa yang harus
dilakukan oleh ATLM  ? 
A.Darah dipipet 1,6 ml dan NaCl 0,85% sebanyak 
0,4 ml
B.Darah dipipet 0,4 ml dan NaCl 0,85% sebanyak 
1,6 ml
C.Darah dipipet 2 ml dan NaCl 0,85% sebanyak 
0,4  ml
D.Darah dipipet 0,4 ml dan NaCl 0,85% sebanyak 
2  ml
E.Darah dipipet 1 ml dan NaCl 0,85% sebanyak 
0.5  ml
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/649850

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang laki-laki berusia 38 tahun dirawat di unit


gawat darurat karena merasa lemas serta kulit memucat.
Pada saat masuk dilakukan pemeriksaan dengan hasil
sebagai berikut: HB 11gr/dL; Hematokrit 34%; Hitung
Eritrosit 3,8 x 1012/L; Hitung Leukosit 12,0 x 109/L.
Berdasarkan hasil tersebut nilai MCHC pasien tersebut
adalah.
A.23,3 fl
B.23,3 pg
C.32,3 fl
D.32,3 pg
E.32,3 gr/dL
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/103244

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di suatu puskesmas hendak melakukan


pemeriksaan HB pasien. Di Puskesmas tersedia
pemeriksaan baik metode sahli dan fotoelektrik
kolorimetri. Metode manakah yang sebaiknya di gunakan?
A.Sahli karena kesalahan berkisar 5%
B.Sahli karena kesalahan berkisar 10%
C.Fotoelektik kolorimetri karena kesalahan berkisar 5%
D.Fotoelektik kolorimetri karena kesalahan berkisar 2%
E.Fotoelektik kolorimetri karena kesalahan berkisar
10%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/140080

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Laki-laki berumur 25 tahun datang ke UGD RS dengan


keluhan demam sejak 3 hari disertai mual dan rasa
nyeri seluruh sendi. Hasil pemeriksaan Darah lengkap
sebagai berikut: Hb 13 gr/dL, leukosit 5000 sel/uL
darah trombosit 40.000 sel/uL darah dan HCT 40%. Dari
hasil tornikuet test (+)  didapatkan ptechia di
kedua tangan pasien. Reagen apa yang digunakan untuk
menghitung sel trombosit?
A.Gower
B.Hayem
C.Turk
D.Rees Ecker
E.NaCl 0,9%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/569119
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ibu membawa anaknya yang baru saja mengalami


kecelakaan hingga terjadi perdarahan ke Klinik X.
Dalam mekanisme perdarahan Trombosit berperan
penting dalam sistem hemostasis untuk menghentikan
perdarahan dari pembuluh. Terdapat zat yang melekat
pada trombosit selama proses pembekuan darah sehingga
sumbat trombosit menjadi yang kuat dan rapat. Apakah
zat yang dimaksud pada kasus diatas?
A.Thrombus
B.Fibrinogen
C.Benang-benang fibrin
D.Trombin
E.Protrombin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/957380

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


eritrosit. Yang dilakukan pertama adalah menghisap
darah dengan pipet thoma sampai tanda 0,5 dan
dilanjutkan dengan larutan yang mengandung HgCl2 yang
berfungsi melisis kan lekosit dan trombosit sampai
tanda 101. Setelah itu dihomogenkan, dibuang 3-4 tetes
dan dimasukkan ke dalam kamar hitung lalu dilihat
dibawah mikroskop. Apa nama larutan yang digunakan
pada kasus tersebut?
A.Hayem
B.Turk
C.Drabkin
D.Dungern
E.Rees Ecker
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/546557

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan faal koagulasi


dengan menggunakan sampel plasma segar dari whole
blood yang direaksikan dengan substrat tromboplastin
parsial. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengukur
waktu yang dibutuhkan menghasilkan trombin dan fibrin
polimer melalui jalur instrinsik. Jenis pemeriksaan
apakah yang dimaksud pada kasus tersebut?
A.TT
B.PTT
C.aPTT
D.Agregasi Trombosit
E.Titer fibrinogen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/778356

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan berumur 30 tahun diminta melakukan


pemeriksaan faal koagulasi oleh dokter PK. Adapun
pemeriksaan yang harus dilakukan adalah aPTT, PTT dan
TT. Sebagai seorang ATLM maka terlebih dahulu harus
menyiapkan alat serta melakukan pengambilan darah
vena. Sampel yang sebaiknya digunakan adalah.. 
A.Plasma kaya trombosit
B.Plasma miskin trombosit
C.Plasma heparin
D.Plasma sitrat 3,8%
E.Plasma sitrat 3,2%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/877460
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan indeks


eritrosit secara manual dari pasien pria. Hasil
pemeriksaan darah rutin adalah Eritrosit 5,0
juta/mm3 ; Hemoglobin 15 g/dL; Hematokrit 45%;
Lekosit 6000/mm3 dan Trombosit 200 juta/mm3.
A.Mikrositik
B.Makrositik
C.Normositik
D.Hipokromik
E.Normokromik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/581128

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan indeks


eritrosit secara manual dari pasien pria. Hasil
pemeriksaan darah rutin adalah Eritrosit 5,0
juta/mm3 ; Hemoglobin 15 g/dL ; Hematokrit 45% ;
Lekosit 6000/mm3 dan Trombosit 200 juta/mm3.
Berapa nilai MCH pada kasus tersebut?
A.30
B.33
C.45
D.76
E.90
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/818966

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak berumur 3 tahun yang akan menjalani


operasi diminta untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium masa perdarahan/bleeding time (BT).
Pemeriksaan dilakukan dengan menusukkan lanset ke area
daun telinga.  Sebagai seorang ATLM apakah nama
metode pemeriksaan tersebut ?
A.Ivy
B.Duke
C.Wright
D.Wintrobe
E.Lee and White
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/458898

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit metode


mikro.  Setelah memasukkan darah dalam
tabung  dan di sentrifus dengan kecepatan
tertentu. Terlihat pada tabung diatas endapan
eritrosit, terdapat lapisan berwarna putih keabu-
abuan. Apa kandungan yang terdapat pada lapisan
tersebut?
A.Eritrosit
B.Leukosit
C.Trombosit
D.Leukosit dan Trombosit
E.Eritrosit dan Trombosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/966488

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang tenaga ATLM sedang melakukan pemeriksaan


mikroskopis apusan darah. Selama pematangan sel darah
mengecil dan intinya hilang dan berbentuk biconcave
dan juga lembut dan lunak. Sel apakah yang dimaksud
pada kasus tersebut?
A.Trombosit
B.Leukosit
C.Retikulosit
D.Eritrosit
E.Eosinofil
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/720475

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


leukosit. Dipipet darah sampai angka 0,5 kemudian
dipipet larutan turk sampai angka 11, dibuang larutan
sebanyak 3 tetes selanjutnya dimaksukkan larutan pada
kamar hitung Improve Neubauer dan dihitung pada 4
bidang besar dijumpai sel leukosit sebanyak 156 sel.
Berapakah jumlah sel leukosit pada pemeriksaan
tersebut ?
A.6.000
B.7.800
C.8.900
D.6.850
E.7.230
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/110901

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan jumlah sel leukosit


pada pasien penderita alergi rhinitis. Pemeriksaan
dilakukan dengan menggunakan kamar Hitung Improved
neubauer dengan hasil sebagai berikut. Pada bidang
pojok kanan atas didapatkan jumlah sel 58, pojok kanan
bawah 66 sel, pojok kiri atas 42 sel dan pojok kiri
bawah 68 sel.  Berapakah jumlah sel leukosit dalm
darah pasien tersebut?
A.1.170
B.11.700
C.117.000
D.1.170.000
E.11.700.000
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/895260
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


leukosit. Pada pemeriksaan hitung leukosit, pertama-
tama darah dihisap pada pipet thoma sampai tanda 0,5
dan diteruskan dengan larutan turk sampai tanda 11.
Setelah itu dihomogenkan dan dibuang 2-3 tetes.
Setelah itu dimasukkan ke dalam kamar hitung dan
dibaca dibawah mikroskop tanpa oil imersi. Berapa kali
perbesaran lensa obyektif yang digunakan?
A.100
B.4
C.10
D.20
E.40
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/367743

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan spesimen


darah pasien atas permintaan dokter. Dokter meminta
pemeriksaan hematologi untuk membantu penegakan
diagnosa adanya infeksi. Sebanyak 380 µl larutan
pengencer dimasukkan dalam tabung serologis,
ditambahkan 20 µl darah kemudian dihomogenkan. Setelah
itu sel darah dihitung dibawah mikroskop dalam 4 kotak
besar ditepi. Berapa nilai pengenceran larutan
tersebut?
A.10
B.20
C.50
D.100
E.200
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/151457

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan spesimen


darah pasien atas permintaan dokter. Dokter meminta
pemeriksaan hematologi untuk membantu penegakan
diagnosa adanya infeksi. Sebanyak 380 µl larutan
pengencer dimasukkan dalam tabung serologis,
ditambahkan 20 µl darah kemudian dihomogenkan. Setelah
itu sel darah dihitung dibawah mikroskop dalam 4 kotak
besar ditepi. Setalah dilakukan perhitungan ditemukan
sebanyak 135 leukosit.  Berapakah jumlah sel
tersebut?
A.6700
B.6750
C.5750
D.7650
E.7600
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/290258

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan morfologi sel


darah. Untuk dapat melihat morfologi sel darah
diperlukan sediaan apusan darah yang memenuhi syarat
dan kemudian diwarnai dengan zat warna yang
sesuai.  Jenis  zat warna apa yang dapat
digunakan untuk parameter tersebut?
A.Briliant Cresyl Blue
B.Gentian violet
C.Wright
D.New Methylen Blue
E.Eosin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/462954

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


eritosit secara manual dengan pipet thoma dan kamar
hitung. ATLM melakukan pengambilan darah vena sebanyak
3mL dan dihomogenkan dengan antikoagulan EDTA. Setelah
dilakukan pengambilan darah pada pasien langkah
selanjutnya yang harus dilakukan adalah..
A.Memipet reagen pengencer sampai tanda 101
B.Memipet darah sampai tanda 0,5
C.Memipet darah dan reagen sampai tanda 101
D.Mengisi kamar hitung
E.Membersihkan pipet thoma dengan tisu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/737626

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


eritosit secara manual dengan pipet thoma dan kamar
hitung. Pengenceran dalam pipet eritrosit adalah 200
kali dengan luas setiap bidang adalah 1/400 mm2,
tinggi kamar hitung 1/10 dan eritrosit dihitung dalam
80 bidang kecil yang luasnya 1/5mm2. Setelah dilakukan
perhitungan ditemukan sebanyak 530 eritrosit. Berapa
jumlah eritrosit sampel tersebut?
A.503.000
B.530.000
C.5.300.000
D.5.030.000
E.5.000.300
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/117342

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien laki-laki berumur 30 tahun melakukan


pemeriksaan jumlah trombosit karena adanya dugaan
terinfeksi DBD setelah memeriksakan dirinya ke dokter.
ATLM di laboratorium tersebut melakukan pemeriksaan
hitung jumlah trombosit secara manual dengan pipet
thoma dan kamar hitung. Setelah dilakukan pemeriksaan
diketahui bahwa jumlah trombosit pasien tersebut
adalah 205.000 sel per mikro liter darah. Apakah
indikasi hasil pemeriksaan tersebut?
A.Meningkat berdasarkan jenis kelamin dan usia pasien
B.Meningkat berdasarkan jenis kelamin
C.Dalam kisaran nilai rujukan
D.Dibawah nilai rujukan
E.Dibawah nilai rujukan berdasarkan usia dan jenis
kelamin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/341377

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

ATLM melakukan hitung trombosit darah K3EDTA,


disiapkan tabung reaksi   dengan Rees Echer
3980 µL (4000-20) + darah 20 uL dihomogenkan
dimasukkan kamar hitung Improved Neubauer, pembacacaan
dengan mikroskop pada 1 bidang besar ditengah
diperoleh 154 sel. Berapa jumlah eritrosit pada kasus
tersebut?
A.154.000
B.145.000
C.308.000
D.380.000
E.462.000
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/514629

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

ATLM membuat apusan darah atas permintaan dokter PK.


Saat dilakukan pengamatan morfologi leukosit pada
apusan tersebut ditemukan bintik-bintik pada preparat.
Dokter pun meminta agar dibuatkan preparat apusan yang
baru. Sebagai seorang ATLM hal yang dapat menyebabkan
apusan darah tidak layak diperiksa pada kasus tersebut
adalah..
A.Penundaan pemeriksaan pada sampel
B.Lambat membuat apusan setelah darah diteteskan pada
kaca objek
C.Kaca objek kotor
D.Sudut geser terlalu besar
E.Tekanan spreader pada kaca objek tidak akurat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/384558

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan waktu perdarahan
dengan menggunakan metode Ivy. Pasien diidentifikasi
sesuai dengan SOP dan dijelaskan prosedur 
pemeriksaannya termasuk kemungkinan akan timbul
jaringan parut di kemudian hari pada area yang
diperiksa.  Langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah
A.Menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan
B.Cuci tangan, kenakan sarung tangan
C.Atur lengan pasien menghadap ventral
D.Pilih tempat insisi kira-kira 5 cm dari lipat siku
yang bebas vena
E.Bersihkan daerah insisi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/732323

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


trombosit dengan melakukan pengamatan ADT. Untuk itu
preparat yang dibuat haruslah sebaik mungkin sehingga
akan terbentuk daerah pembacaan yang baik. Trombosit
harus terdistribusi merata dan tidak menggerombol.
Apabila trombosit bergelombol maka yang harus
dilakukan oleh ATLM adalah..
A.Melakukan pengambilan darah kembali
B.Mengganti antikoagulan selain EDTA
C.Membuat ADT baru
D.Mencampur sampek darah secara baik
E.Membersihkan objek glass
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/818742

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang mempersiapkan alat dan bahan untuk


pemeriksaan hematokrit (HCT) metode mikrohematokrit.
Karena hanya akan dilakukan pemeriksaan HCT saja maka
ATLM berinisiatif untuk melakukan pengambilan darah
melalui kapiler. Hal pertama yang dilakukan untuk
pemeriksaan HCT tersebut adalah..
A.Memijat dan desinfeksi jari tangan pasien
B.Melakukan pengambilan darah pada jari tangan pasien
C.Memasukkan sampel darah pada tabung kapiler langsung
dari jari tangan
D.Memasukkan sampel darah pada tabung kapiler melalui
tabung EDTA
E.Menutup ujung tabung dengan sealant
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/233252

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan hemoglobin


dengan menggunakan metode cyanmethhemoglobin dengan
alat fotometer. Ia telah melakukan pengambilan darah
dan menyiapkan alat dalam keadaan menyala serta
menyiapkan bahan lainya yang diperlukan. Hal pertama
yang harus dilakukan adalah..
A.Menyalakan alat fotometer
B.Mencuci tabung serologi
C.Memipet 5 mL reagen drabkin kedalam tabung serologi
D.Memipet 5 mL reagen drabkin kedalam kuvet
E.Memipet 20 mikroliter darah menggunakan mikropipet
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/252720

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan hitung jumlah leukosit secara


manual. Pelaporan dilakukan dengan menghitung 100 sel
darah putih secara berturut-turut dan diamati
jenisnya. Ia mengamati ukuran sel dan struktur nukleus
serta sitoplasma dengan tujuan untuk
menidentifikasi...
A.Morfologi sel darah merah
B.Tipe sel darah putih
C.Ukuran sel darah putih
D.Jumlah sel darah merah
E.Warna sel darah putih
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/274220

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

ATLM Laboratorium Klinik Z sedang mengamati apusan


darah pada kaca objek. Dalam pengamatannya ditemukan
sel darah merah memiliki ukuran sel yang beragam,
mulai dari ukurannya yang lebih besar hingga ukuran
lebih kecil dibandingkan dengan ukuran normal. Kondisi
sel dengan ukuran yang bervariasi disebut dengan..
A.Makrositik
B.Mikrositik
C.Anisositosis
D.Polikromatik
E.Poikilositosis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/761027

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

ATLM sedang melakukan pengamatan morfologi sel darah


merah dan ditemukan sel tersebut berukuran lebih
kecil. Setelah dilihat hasil pemeriksaan hemoglobin
ternyata kadar hb dan jumlah eritrosit pasien juga
mengalami penurunan... Apabila akan dilakukan
pemeriksaan hematokrit (HCT) kemungkinan hasil yang
akan didapat adalah..
A.Di bawah kisaran rujukan normal
B.Di atas kisaran rujukan normal
C.Sesuai dengan rujukan normal
D.Kemungkinan sampel lisis
E.Nilai HCT sama dengan HB
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/366989

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laju endap darah


(LED), setelah menambahkan darah EDTA dengan Na.
sitrat 3,8% pada tabung vial, maka langkah selanjutnya
yang harus dikerjakan adalah..
A.Memipet campuran darah EDTA dan Na. Sitrat sampai
tanda "0"
B.Homogenkan campuran darah EDTA dan Na. Sitrat
minimal 8 kali
C.Meletakkan tabung vial pada rak di atas permukaan
yang rata 
D.Membersihkan tabung westergren dengan tisu
E.Memastikan rak berada di tempat yang tidak akan
terganggu dan tidak terkena cahaya matahari langsung
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/956619

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pasien laki-laki berumur 30 tahun datang ingin


melakukan pemeriksaan laju endap darah. ATLM yang
bertugas pada Puskesmas tersebut melakukan pemeriksaan
sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah
tersedia. Setelah 1 jam ATLM membaca tinggi skala atas
kolom sel darah merah dan diketahui bahwa nilai laju
endap darahnya 38 mm/jam. Hasil pemeriksaan pada
pasienn tersebut adalah..
A.Dalam kisaran nilai rujukan sesuai jenis kelamin dan
usia pasien
B.Meningkat berdasarkan jenis kelamin dan usia pasien
C.Dalam rentang usianya, tetapi tidak sesuai jenis
kelaminnya
D.Dalam rentang jenis kelamin namun tidak sesuai
usianya
E.Di bawah nilai rujukan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/956619

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pasien perempuan berumur 88 tahun datang ingin


melakukan pemeriksaan laju endap darah. ATLM yang
bertugas pada Puskesmas tersebut melakukan pemeriksaan
sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah
tersedia. Setelah 1 jam ATLM membaca tinggi skala atas
kolom sel darah merah dan diketahui bahwa nilai laju
endap darahnya 38 mm/jam. Hasil pemeriksaan pada
pasienn tersebut adalah..
A.Dalam kisaran nilai rujukan sesuai jenis kelamin dan
usia pasien
B.Meningkat berdasarkan jenis kelamin dan usia pasien
C.Dalam rentang usianya, tetapi tidak sesuai jenis
kelaminnya
D.Dalam rentang jenis kelamin namun tidak sesuai
usianya
E.Di bawah nilai rujukan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/248335

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada seluruh reagen


pemeriksaan faal hemostasis, hal ini bertujuan untuk
memastikan tidak ada produk yang kadaluarsa. Apabila
ditemui reagen kadaluwarsa maka tidak boleh digunakan,
jika persyaratan kedali mutu ini belum dilakukan maka
hasil pemeriksaan tidak dapat dilaporkan. Salah satu
cara yang dapat dilakukan seorang ATLM untuk
memastikan produk dalam keadaan baik dan tidak
melewati masa kadaluwarsa adalah...
A.Mengumpulkan peralatan pemeriksaan
B.Memeriksa dan mendata label yang tertera pada kit
reagen
C.Memastikan pemeriksaan kendali mutu telah dilakukan
D.Menyimpan tabung EDTA pada suhu ruang
E.Konfirmasi pada ATLM sebelumnya apakah alat dan
bahan sudah melalui proses QC
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132576/950731

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan spesimen


darah pasien atas permintaan dokter. Dokter meminta
pemeriksaan hematologi untuk membantu penegakan
diagnosa adanya infeksi. Sebanyak 380 µl larutan
pengencer dimasukkan dalam tabung serologis,
ditambahkan 20 µl darah kemudian dihomogenkan. Setelah
itu sel darah dihitung dibawah mikroskop dalam 4 kotak
besar ditepi. Pemeriksaan apa yang sedang dilakukan
oleh ATLM terhadap spesimen darah pasien tersebut?
A.Hitung eritrosit
B.Hitung leukosit
C.Hitung trombosit
D.Hitung eosinofil
E.Hitung retikulosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/545864

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen urine  dari


seorang pasien yang berdasarkan hasil anamnesa dokter
telah terpapar racun ditempat kerja. Pemeriksaan yang
dilakukan adalah uji Marsh dan uji Reinch.  Hasil
pemeriksaan kualitatif, diduga senyawa tersebut adalah
senyawa arsen. Untuk melakukan uji konfirmasi, langkah
apakah yang harus dilakukan sebagai seorang ATLM?
A.Mengkonfirmasi hasil dengan spektrofotometer UV-Vis
B.Mengkonfirmasi hasil dengan spektrofotometer serapan
atom
C.Mengkonfirmasi hasil dengan GC-MS
D.Mengkonfirmasi hasil dengan Elektroforesis
E.Mengkonfirmasi hasil dengan LC-MS
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/549913

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik
Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium forensic
menerima sampel darah pasien dari kasus
kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan hasil diagnosa
dokter, pasien berada di bawah pengaruh obat-obatan
saat berkendara, untuk itu 
diperlukan dieprlukan pemerikasaan NAPZA. Hasil
pemeriksaan sampel darah diketahui mengandung
amphetamin. Selanjutnya dilakukan uji konfirmasi
secara kuantitatif menggunakan GC. Preparasi sampel
dilakukan dengan mengekstraksi 2 mL sampel darah
menggunakan pelarut organik. Hasil analisa dengan
kromatografi gas  menunjukkan luas area standar
amfetamin 10 ppm pada retention time 4,5 menit ialah
2567, sedangkan hasil Analisa sampel menunjukkan luas
area sebesar 7895 pada retention time yang sama.
Berapa ppm kadar amfetamin dalam darah pengemudi
tersebut?
A.3,251 ppm
B.6,520 ppm
C.15,641 ppm
D.25,842 ppm
E.30,755 ppm
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/414418

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel darah pasien kecelakaan


dari IGD. Berdasarkan hasil anamnesa dokter, pasien
didiagnosa berada di bawah pengaruh alkohol saat
kecelakaan. ATLM tersebut melakukan uji kualitatif
sampel darah menggunakan regaen reagen kalium
bikromat dalam asam sulfat dan didapatkan hasil
positif terbentuknya warna hijau/kebiruan dalam cawan
conway. Apakah metode yang digunakan pada analisis
tersebut ?
A.Ekstraksi
B.Kalium Bikromat
C.Mikrodifusi
D.Mikroestraksi
E.Purifikasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/219795

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel darah dan urin dari


pemuda berumur 21 tahun. Berdasarkan hasil anamnesa
dokter, pemuda ini diduga pengguna ganja yang
ditangkap oleh polisi. Saat dilakukan tes urin
dan darah menggunakan metode strip test, hasil
tes menunjukkan negatif. Untuk memastikan hasil
pemeriksaan dilakukan Analisa menggunakan GC-MS.
Bagian tubuh mana yang dapat digunakan sebagai sampel
untuk uji konfirmasi?
A.Rambut
B.Air liur
C.Sputum
D.Kuku
E.Muntahan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/242072

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel berupa darah dari seorang


laki-laki. Berdasarkan anamnesa dokter, pasien
mengalami overdosis obat. ATLM tersebut melakukan
ekstraksi sampel darah menggunakan pelarut eter.
Selanjutnya dilakukan uji kualitatif menggunakan
reagen Marquis. Hasil pemeriksaan menunjukkan
terbentuknya warna jingga. Kemudian dilakukan uji
konfirmasi dengan kromatografi gas Apakah senyawa
yang terdapat pada sampel tersebut?
A.Diazepam
B.Heroin
C.Nitrazepam
D.Bromazepam
E.Morfin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/772487

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Hidrogen sianida merupakan senyawa beracun yang mudah


menguap. Dalam Analisa kualitatif, sianida dapat
dilakukan pada sampel whole
blood dengan metode mikrodifusi. Sedangkan
analisa secara kuantitatif dapat dilakukan menggunakan
kromatografi gas. Namun dalam analisa secara
kuantitatif senyawa dengan kadar yang rendah harus
dilakukan preparasi sampel agar dapat terbaca oleh
instrumen. Metode preparasi sampel manakah yang paling
tepat untuk ekstraksi sianida sebelum dilakukan
Analisa kuantitatif menggunakan kromatografi gas?
A.liquid-liquid extraction
B.solid phase extraction
C.headspace liquid phase microextraction
D.supercritical fluid extraction
E.Direct liquid pahse microextraction
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/561263

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel darah pasien dengan hasil


anamnesa dokter bahwa pasien didiagnosa terkena
penyakit acrodyna. Untuk itu ATLM tersebut melakukan
pemeriksaan menggunakan uji Reinsch, Hasil uji
menunjukkan bahwa pada logam tembaga terbentuk lapisan
mengkilat berwarna keabu-abuan. Untuk memastikan
dugaan dari interpretasi hasil tersebut, ATLM
melakukan uji konfirmasi secara instrumental.
Instrumen apa yang sesuai untuk uji konfirmasi pada
hasil pemeriksaan di atas?
A.Spektrofotometer UV-Vis
B.Spektrofotometer Infra Merah
C.Spektrofluorometer
D.Spektrofotometer serapan atom
E.Turbidimeter
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/133882

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan


narkoba pada calon mahasiswa baru Universitas X
sebagai persyaratan untuk tes masuk. Pemeriksaan
dilakukan pada sampel darah pasien menggunakan
metode rapid test kit dan menunjukkan garis
yang samar pada hasil pemeriksaan Amphetamine. Untuk
itu, ATLM tersebut akan melakukan uji konfirmasi
dengan melakukan preparasi sampel plasma darah
menggunakan pelarut kloroform untuk memperoleh ekstrak
amphetamine dalam pelarut kloroform. Setelah dilakukan
proses ekstraksi, instrumen berikut, manakah yang
paling sesuai untuk analisa ektrak dalam pelarut
kloroform tersebut?
A.Kromatografi lapis tipis-densitometer
B.Kromatografi cair kinerja tinggi
C.Spektrometri serapan atom
D.Gas kromatografi- detektor spektormetri massa
E.Spktrofotometer UV-Vis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/284860

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik
Seorang ATLM di laboratorium rumah sakit X diminta
untuk melakukan pemeriksaan sampel darah pasien anak
yang berasal dari IGD. Setelah dilakukan serangkaian
pemeriksaan, hasil anamnesa dokter menunjukkan bahwa
saturasi oksigen dalam darah pasien sebesar 87%.
Dokter meminta dilakukan pemeriksaan hematotoksik
karena didiagnosa mengalami keracunan gas karbon
monoksida (gas CO). Hasil pemeriksaan menunjukkan
bahwa sampel darah pasien positif mengandung gas CO.
Berdasarkan ciri gejala di atas, maka kondisi hipoksia
yang dialami pasien termasuk dalam kategori....
A.Hipoksia stagnan
B.Hipoksia anemia
C.Hipoksia histotoksik
D.Anemia
E.Kardiotoksik
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132574/210951

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang analis melakukan analisa secara kuantitatif


etanol dalam darah seorang pasen laki laki usia 18
tahun yang didiagnosa dokter mengalami keracunan
etanol. Analisis dilakukan secara kualitatif
menghasilkan warna hijau yang menandakan positif
etanol. Metode pemeriksaan yang di lakukan adalah ?
A.Metode Kalium Kromat
B.Metode Mikrodifusi
C.Metode Methanol
D.Metode Marquis
E.Metode Simmons
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/603869

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke salah satu laboratorium


disertai dengan surat permintaan pemeriksaan dari
dokter. Pasien diminta dokter untuk melakukan
pemeriksaan HCG secara semikuantitatif. ATLM meminta
pasien untuk menampung urin guna dilakukannya
pemeriksaan. Apa jenis sampel urin yang tepat untuk
pemeriksaan tersebut?
A.Urin tampung 12 jam
B.Urin tampung 24 jam
C.Urin pagi
D.Urin sewaktu  
E.Urin 2 jam post prandial
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/118457

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pada saat pengambilan darah arteri, seorang analis


telah melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan
komplikasi yaitu terjadinya hematoma yang seharusnya
hal ini dapat dihindari. Bagaimana cara menghindari
hal tersebut diatas?
A.Tusukan jangan berkali-kali
B.Tusukan ke vena harus tepat
C.Gunakan jarum yang dipakai sesuai dengan vena
D.Jarum jangan sampai menembus seluruh dinding vena
E.Jangan melepas tourniquet sesudah jarum dilepaskan
 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/286575

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang pasien yang mengalami sesak napas karena
memiliki riwayat penyakit asma yang berat diminta
dokter untuk melakukan analisa gas darah. Setelah
dilakukan analisa gas darah ditemukan data sebagai
berikut :  pH 7,20; PO2 90 mmHg ; PCO2 55 mmHg ;
HCO3 25 mEq/L  ; saturasi O2 96 %. Parameter apa
yang merupakan determinan respiratorik ?
A.pH
B.HCO3
C.BE
D.PCO2
E.saturasi O2
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/362827

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan gas darah pada


pasien di ICU. Bagian dari persiapan pra analitik dan
persiapan alat yang tidak perlu diperhatikan pada
pemeriksaan BGA adalah
A.Buffer
B.Suhu
C.tekanan O2
D.Udara
E.antikoagulan 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/651071

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Asupan salah satu elektrolit ini merupakan salah satu


asupan zat gizi yang dapat mempengaruhi tekanan darah
dan angka kejadian hipertensi. Oleh karena itu, pasien
penderita penyakit jantung koroner yang memiliki
tekanan darah tinggi diharapkan mampu membatasi
makanan tinggi elektrolit yang dikonsumsi sehari-hari.
Elektrolit apakah yang dimaksud pada pernyataan
diatas?
A.Kalium 
B.Klorida
C.Natrium
D.Bromida
E.Magnesium
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/591133
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien remaja dibawa ke rumah sakit dalam


kondisi sangat lemah karena mengalami muntah dan diare
yang terus menerus. Dokter meminta untuk segera
dilakukan pemeriksaan elektrolit. Bagaimana
interpretasi hasil kalium serum pada pasien tersebut ?
A.Hipokalemia
B.Hipokalsemia
C.Hipokalsiuria
D.Hiperkalemia
E.Hiperkalsemia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/124049

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis melakukan pengambilan darah vena pada


pasien yang mengalami edema untuk pemeriksaan
elektrolit (kalium) sesuai dengan permintaan dokter
pada formulir laboratorium yang dibawanya. Setelah
dilakukan sentrifugasi ternyata sampel mengalami
hemolisis. Apa yang harus dilakukan oleh analis
tersebut ?
A.Tetap dilakukan pemeriksaan
B.Menjelaskan kepada pasien bahwa sampel tidak
memenuhi syarat karena dapat menimbulkan hasil tinggi
palsu sehingga harus dilakukan pengambilan darah lagi
C.Menjelaskan kepada pasien bahwa sampel tidak
memenuhi syarat karena dapat menimbulkan hasil rendah
palsu sehingga harus dilakukan pengambilan darah lagi
D.Menjelaskan kepada pasien bahwa sampel tidak
memenuhi syarat karena dapat menimbulkan hasil normal
sehingga harus dilakukan pengambilan darah lagi
E.Hemolisis tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/176600

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien dapatang ke laboratorium ingin medical chek UP


fungsi jantung, ATLM harus bisa menjelaskan apa saja
faktor resiko tinggi penyakit jantung , pilih lah
faktor resiko jantung yang tepat dan benar dibawah ini

A.DM, Hipertensi, Hepatitis
B.DM, Hipertensi, Dislipidemia
C.Hipertensi, Hepatitis , Covid-19
D.Perokok, Usia < 40 thun , tidak ada keturunan
jantung
E.Dislipidemia, Dehidrasi, Covid-19
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/281260

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Suatu protein regulator yang terdapat pada filamen dan


sebagai petanda infark miokard akut yang akan
meningkat 3-5 jam setelah serangan jantung dan tetap
meningkat selama 7 hari adalah ?
A.CK-MB
B.LDH
C.Troponin T
D.Troponin I
E.Kreatinin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/349793

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki berusia 66 tahun didiagnosis


menderita penyakit jantung koroner (PJK). Secara
patofisiologi terjadi gangguan pada sel-sel dan
jaringan pada organ jantung sehingga dapat menyebabkan
serangan jantung (infark miokardium) pada pasien.
Dokter pengirim meminta pemeriksaan enzim dilakukan
terhadap pasien tersebut. Enzim apakah yang
menunjukkan peningkatan aktivitas pada kasus tersebut?
A.CK
B.ALP
C.AST
D.ALT
E.CK-MB
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/236167

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dating membawa surat permintaan


pemeriksaan laboratorium dari dokter spesialis
penyakit dalam. Parameter pemeriksaan yang dipilih
adalah AST, ALT,CK-MB, dan LDH. Dari parameter
pemeriksaan diatas pasien tersebut diduga mengalami
kelainan pada organ ?
A.Jantung
B.ginjal
C.Hati
D.empedu
E.paru-paru
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/962408

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien paruh baya mengeluh merasa sakit pada


pinggang bagian belakang dan jumlah urin sedikit,
pasien tersebut disarankan dokter untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal. Parameter
fungsi ginjal yang lebih sensitive karena tidak
dipengaruhi oleh asupan makanan adalah ….
A.BUN
B.Kreatinin
C.AST
D.ALT
E.Albumin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/568394

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium untuk 


melakukan pemeriksaan sampel urin atas rujukan yang
diberikan dokter. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien
mengalami gagal ginjal kronik (GGK). Apakah
gambaran hasil urinalisis sehingga pasien di diagnosis
GGK ?
A.Volume meningkat, BJ  tinggi, protein ringan
sampai sedang,ada eryt,leuko serta  ada silinder
garanula dan hyalin
B.Volume meningkat, BJ  tinggi , protein ringan
sampai sedang,ada eryt,leuko serta  ada silinder
garanula dan hyalin
C.Volume  meningkat, BJ rendah , protein ringan
sampai sedang, ada eryt, leuko dan ada silinder
granula dan hialin
D.Volume  menurun, BJ rendah , protein ringan
sampai sedang, ada eryt, leuko dan ada silinder
granula dan hialin
E.Volume rendah, BJ rendah, protein ringan sampai
sedang, ada eryt, leuko dan  tidak ada
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/697021

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dengan akan melakukan


hemodialisis/ Dokter meminta untuk pemeriksaan
BUN, SC dan Hemoglobin pasien. setelah dilakukan
pengambilan darah dan disentrifuge sampel ternyata
lisis. sebagai seorang ATLM apa yang dilakukan ?
A.melakukan pemeriksaan dengan sampel yg lisis
B.melakukan pemeriksaan dengan sampel yg lisis dengan
memberi catatan pada hasil 
C.mencentrifuge sampel dua kali
D.mengambil ulang sampel darah pada pasien 
 
E.mengecek alat sentrifuge
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/140239

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Pasien datang ke laboratorium dengan keluhan sakit
pinggang bagian bekalang  , Kaki bengkak, dan
mudah lelah. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
gangguan ginjal . sebelum di putuskan dilakukan
hemodialiasa, dokter harus mengetahai nilai dari
pemeriksaan lab  Fungsi Ginjal, dengan kasus
diatas sebagai ATLM parameter apa yang kalian periksa
A.GGT
B.BUN
C.CKMB
D.Kreatinin Urine
E.Esbach
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/253328

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang balita datang kerumah sakit dengan kondisi


gizi buruk/malnutrisi, dokter mendiagnosis balita
tersebut mengalamai hipoalbuminemia. Untuk menegakan
diagnosis agar segara di berikan terapi tindak lanjut,
parameter apakah yang diperiksa?
A.Globulin
B.Albumin
C.Total Protein 
D.Hemoglobin 
E.AST
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/207343

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan aktivitas


enzim Pyruvic Transaminase dari serum seorang pasien
tersangka infeksi hati dengan metode kinetik dengan
cara mereaksikan larutan kerja reagen dan serum pasien
di dalam tabung reaksi. Pengukuran terhadap aktivitas
enzim tersebut dilakukan menggunakan fotometer.
Parameter apa yang yang diperiksa dalam kasus diatas
A.SGOT
B.SGPT
C.GGT
D.Creatinin Serum
E.ALP
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/745043
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas laboratorium harus melakukan tiga tahapan


pemeriksaan Lab untuk parameter pemeriksaan SGOT dan
SGPT yaitu pra-analitik, Analitik, Pasca Analitik.
Dibawah ini manakah yang termasuk dalam tahap 
analitik?
A.Identifikasi Sampel
B.Kalibrasi
C.Intrepretasi Hasil
D.Verifikasi dan Validasi Hasil
E.Quality control
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/582210

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke IGD rumah sakit dengan


kondisi mengalami ikterik, sklera mata dan kuku tampak
berwarna kuning. Dokter curiga pasien tersebut
mengalami gangguan hepar karena konsumsi alcohol
berat, sehingga dokter meminta analis untuk melakukan
pemeriksaan fungsi hepar pada sampel darah pasien
tersebut. Parameter pemeriksaan yang tepat untuk
mendukung diagnosis diatas adalah 
A.GGT
B.ALP
C.SGOT
D.SGPT
E.ALT
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/572926

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa


rujukan pemeriksaan dari dokter. Berdasarkan gejala
klinis diduga mengalami infark miokardium akut dan
kerusakan hati. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan
suatu enzim tertentu yang dapat diketahui melalui
pemeriksaan laboratorium. Jenis pemeriksaan apa yang
tepat untuk membantu diagnosis dokter pada kasus
tersebut?
A.Kolesterol
B.Trigliserida
C.CKMB
D.SGOT SGPT
E.LDL
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/713443

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki datang ke laboratorium untuk


melakukan pemeriksaan fertilitas. Hasil pemeriksaan
diperoleh jumlah sperma > 20 juta/mL,
motlitas > 50 %, dan morfologi > 50 %.
Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan ?
A.A.Aspermia
B.Normozoospermia
C.Teratozoospermia
D.Oligoteratozoospermia
E.Oligoastenozoospermia
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/674250

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Sebuah laboratorium rumah sakit sedang melakukan bakti
sosial dengan melakukan pemeriksaan kolesterol secara
gratis kepada warga sekitar. Kolesterol merupakan
lemak darah yang ditemukan dalam sel darah merah,
membran sel dan otot. Kadar kolesterol yang tinggi
berguna sebagai indikator penyakit arteri koroner dan
aterosklerosis. Sehingga mengontrol kolesterol darah
menjadi penting agar dapat terhindar dari penyakit
tersebut. Organ apakah yang bertanggung jawab
dalam mensintesis kolesterol ?
A.Jantung
B.Paru-Paru
C.Hati
D.Ginjal
E.Pankreas
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/623956

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan profil lipid. Hasil


didapat kolesterol total 189 mg/dl, HDL 57 mg/dl dan
trigliserida 420 mg/dl. Untuk nilai LDL dilakukan
dengan perhitungan (rumus Friedewald). 
A.dapat dihitung, nilai LDL adalah 139 mg/dl
B.tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida
>400 mg/dl
C.dapat dihitung, nilai LDL adalah 159 mg/dl
D.tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida
>300 mg/dl      
E.Dapat dihitung, nilai LDL adalah 56,6 mg/dl
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/676618

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan kimia darah


kadar kolesterol pada pasien menggunakan reagen X
dengan alat fotometer. Meteode yang digunakan untuk
pemeriksaan cholesterol adalah
A.Metode Jaffe
B.GOD-PAD
C.CHOD-PAP
D.GPO-PAP
E.CDO-PAP
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/230209
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap serum


control. Dari hasil pemeriksaan terhadap serum control
tersebut didapatkan hasil untuk parameter cholesterol
hasilnya diluar nilai range . Apa yang harus di
lakukan ATLM ?
A.Mengecek suhu ruang di tempat bekerja
B.Mengecek reagen yang digunakan
C.Melakukan pemeriksaan Ulang terhadap serum control
yang sama 
D.Mengecek Peralatan yang digunakan
E.melakukan pemeriksaan sampel 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/799628

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan Pemeriksaan Profil lipid


pasien dengan penyakit stroke ringan. ATLM sedang
menyiapkan regaen untuk pemeriksaan pasien tersebut.
Parameter Profil lipid yang dikenal dengan Lemak Jahat
adalah ?
A.LDH
B.LDL
C.HDL
D.ADP
E.ALP
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/544213

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien yang menderita diabetes melitus datang


ke laboratorium dengan membawa surat pengantar dari
dokter untuk melakukan pemeriksaan HbA1c. Petugas ATLM
selanjutnya melakukan pengambilan spesimen untuk
dilakukan pemeriksaan. Apa bahan pemeriksaan yang
digunakan untuk pemeriksaan tersebut? Seora
A.serum
B.plasma
C.plasma EDTA
D.Plasma heparin 
E.wholeblood
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/936599

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien yang menderita diabetes melitus datang


ke laboratorium dengan membawa surat pengantar dari
dokter untuk melakukan pemeriksaan monitoring
pengobatan dan komplikasi DM untuk menilai kadar
glukosa 3 bulan kebelakang. Parameter pemeriksaan
apakah yang diminta oleh dokter ?
A.HbA1c
B.TTGO
C.GDP
D.Glycated Albumin
E.GDS
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/697998

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang pasien datang ke laboratorium melakukan
pemeriksaan glukosa darah puasa dan didapatkan hasil
>4OO mg/dL dan dinyatakan dokter bahwa diabetes
mellitus. Hormon apakah yang berpengaruh  pada
penyakit DM ?
A.Tiroid
B.Insulin
C.Esteron
D.Progesteron
E.GHG
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/811402

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang penderita DM datang ke laboratorium untuk


kontrol kadar glukosa darah. Sebelum melakukan
pengambilan sampel darah, ATLM melakukan konfirmasi
kepada pasien. Apa hal pertama kali yang diverifikasi
oleh ATLM pada kasus di atas?
A.Tanggal Pengambilan
B.Nomor laboratorium
C.Informed consent
D.Identitas pasien
E.Puasa berapa lama
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/713447

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien mengalam obesitas dan memiliki riwayat


diabetes millitus dalam keluarganya, datang ke
laboratorium dan meminta dilakukan pemeriksaan untuk
mendiagnosa penyakit diabetes mellitus yang mungkin
dialaminya. Analis menjelaskan kepada pasien tersebut
untuk berpuasa (kecuali minum air putih ) sebelum
dilakukan pemeriksaan glukosa. Berapa jam pasien harus
berpuasa sebelum melakukan pemeriksaan glukosa
tersebut ?  
A.6 jam
B.7 jam
C.10 jam
D.tidak perlu berpuasa
E.>10 jam
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/634075
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan cairan tubuh atas


permintaan dokter pada pasien yang diduga
tuberculosis. Didapatkan cairan yang menyerupai serum
darah sejumlah 1 liter dengan sedikit jumlah fibrin
dan sel. sampel diperiksa menggunakan regaen asam
asetat metode rivalta.  sampel yang diperiksa
pada pemeriksaan diatas adalah ?
A.Plura transudat
B.Plura Eksudat
C.CLS
D.Urine
E.Feses
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/859467

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan keluhan


sesak dan badan menggigil , setelah diperiksa ada
cairan pada paru-parunya. Dokter menyarankan untuk
pemeriksaan Pleura untuk mengetahui jenis efusi, efusi
cairan pleura eksudet pada pasien disebabkan oleh apa
?
A.Gagal jantung
B.Gangguan fungsi hati
C.Peradangan paru-paru
D.Kelainan pada tekanan normal didalam paru-paru
E.Infeksi paru
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/607546

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Reagensia ini dibuat dari larutan asam asetat


glasial yang diencerkan, reagen ini digunakan untuk
pemeriksaan protein pada sampel Pleura, Hasil
dinyatakan dalam derajat kekeruhan. metode apakah yang
dipakek dalam pemeriksaan diatas?
A.M. esbach
B.Metode pandy
C.Rivalta
D.metode asam asetat
E.M.None apelt
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/931085

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan  sampel feses


pasien anak berussia 8 tahun, pemeriksaan feses
meliputi makroskopis, mikroskopis dan kimia feses.
pemeriksaan amilum dilakukan dengan pewarnaan Lugol 1-
2%, jika terda[at amilum didalam feses warna apa yang
diamati dimikroskop?  
A.Kuning
B.Orange
C.merah
D.butiran biru
E.jingga
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/795308

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pegawai baru ATLM melakukan


pemeriksaan sampel feses di laboratorium, karena
masih pegawai baru dan masih bingung sampel feses
dikerjakan 1 jam setelah penerimaan sampel, pengerjaan
sampel tersebut ditunda, dan sampel dibiarkan tanpa
penambahan pengawet. Hasil pemeriksaan telah keluar
dan dokter telah menunggu hasil pemeriksaan. Sebagai
seorang ATLM bagaimana sikap anda ?
A.memarahi ATLM yang mengerjakan
B.tetap mengeluarkan hasil untuk menutupi kesalahan
teman sejawatnya
C.mengeluarkan hasil dengan memberi catatan
pemeriksaan feses lebih dari 40 menit
D.Meminta sampel ulang ke pasien 
E.mengeluarkan hasil yang sebenarnya 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/769818

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien anak - anak berumur 6 tahun yang tidak


mengalami peningkatan berat badan padahal nafsu makan
tinggi datang ke laboratorium dengan membawa
permintaan dokter untuk dilakukan pemeriksaan
mikroskopis pada feses pasien anak tersebut. Diagnosis
sementara dokter adalah kecacingan . ATLM
memberikan pot penampungan feses, kemudian
menginstruksikan pasien untuk buang air besar di
toilet dan menampung feses pada pot (kira-kira 5
gram). Larutan apa yang digunakan untuk dilakukan
pengamatan mikroskopik pada sampel feses tersebut?
A.Sudan III
B.Pandy
C.Lugol 1-2 %
D.Eosin 1-2%
E.Asam Asetat Glasial 10%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/289131

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel feses dari pasien dengan


gejala diare, dan perdarahan pada eutro (bagian
ujung usus besar) dan buang air besar berdarah.
Diagnosis dokter menyatakan pasien terindikasi
menderita kanker usus besar. dokter meminta untuk
dilakukan pemeriksaan darah sama  untuk
mendukung diagnosis pada kasus diatas. Regaen apakah
yang digunakan untuk pemeriksaan darah samar ?
A.benzidine basa dan asam asetat glasial
B.asam asetat glasial 5%
C.Sudan III
D.KOH
E.eosin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/449720

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang petugas TLM menerima formulir permintaan


pemeriksaan sedimen urin. Urin kemudian disentrifus
dan endapan sedimen ditaruh di atas gelas objek lalu
ditambahkan sebuah reagen  dan ditutup dengan
cover glass. Hasil pemeriksaan didapatkan leukosit
dengan warna sel biru muda. Reagen yang dipakai dalam
pemeriksaan adalah  
A.Sternheimer-Malbin
B.Pandy
C.Fenol
D.Benedict
E.Rivalta
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132575/858146
AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang Pasien datang ke laboratorium melakukan


pemeriksaan Urine lengkap setelah 2 jam hasil selesai
dicetak dan dimasukkan kedalam amplop, hasil diberikan
kepada pasien dan mengarahkan pasien membawa hasil
waktu kontrol ke poli minggu depan tetapi pasien
meminta memaksa membuka dan membacakan
hasilnya. Apakah yang seharusnya anda
lakukan  dalam menghadapi situasi tersebut?
   
A.Membuka amplop dan membacakan hasil kepada
pasien   
B.menjelaskan pada pasien hasil dari pemeriksaan urine
lengkap 
C.meminta pasien untuk kedokter penanggung jawab 
D.Memanggil kepala laboratorium untuk meminta
soluasi 
E.Tidak membuka amplop dan mengedukasi pasien agar
membawa hasil kepada dokter 
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/959323

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ibu didiagnosa dokter menderita demam rematik


akibat infeksi Streptococcus ß hemolitik. Hasil
pemeriksaan ASO kualitatif positif dan dilanjutkan
semikuantitatif. Hasil pengamatan: Pada pengenceran ½
, ¼, 1/8, 1/16 didapatkan hasil aglutinasi, pada
pengenceran 1/32 dan 1/64 didapatkan hasil non
aglutinasi. Sensitivitas ASO adalah 200 IU/mL.
Berapakah kadar ASO (IU/mL) dari pasien
tersebut? 
A.800
B.1600
C.3200
D.6400
E.12800
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/267329

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Hormon yang dideteksi pada pemeriksaan uji kehamilan


dengan bahan pemeriksaan sampel urin pagi adalah ....
A.FSH
B.LH
C.ßhCG
D.Estrogen
E.Progesteron
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/797343

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Rheumatoid Factor merupakan pemeriksaan laboratorium


yang membantu mendiagnosis penyakit autoimun yang
menyebabkan peradangan kronis pada sendi. Pemeriksaan
dilakukan dengan metode aglutinasi, dengan menggunakan
reagen yang mengandung lateks yang dilapisi komponen
pendeteksi yaitu ?
A.IgM human
B.IgG human
C. Regain
D.Cardiolipin
E.Streptolysin - O
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/106734
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang anak perempuan berumur 5 tahun dengan keluhan


demam tinggi selama 3 hari, perut terasa mual dan
membawa surat pengantar dari dokter untuk diperiksa
tes widal di laboratorium. Setelah penambahan 1 tetes
antigen S.typhi H didapatkan hasil aglutinasi positif
pada plate yang berisi serum 80 µI, 40 µI, 20 µI, dan
10 µI, sedangkan pada plate yang berisi 5 µI serum
tidak terjadi aglutinasi. Berapa titer S.typhi H pada
test widal tersebut ?
A.1/20
B.1/80
C.1/160
D. 1/320  
E.1/640
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/708251

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berumur 50 tahun mengalami geljala


sakit nyeri pada persendian. Sebelumnya ia telah
melakukan pemeriksaan laboratorium untuk asam urat
dengan hasil normal. Namun keluhan tidak kunjung
sembuh. Dokter menyarankan melakukan imunoserologi
untuk diagnosis penyakit tersebut. Manakah jenis
pemeriksaan yang tepat untuk diagnose kasus di atas ?
A.RF
B.ASO
C.CRP
D.RPR
E.Ram
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/501063

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pemeriksaan anti - HIV metode ELISA dilakukan untuk


mendeteksi antibody HIV pada spesimen serum.
Pemeriksaan dilakukan dengan penambahan enzim konjugat
yang mengandung ?
A.Antibodi sekunder yang di l abel pada antigen
HIV1/HIV2
B.Horseradish peroxidase (HRP) yang dil abel pada
antigen HIV1/HIV2
C.Antibodi Fc yang dila bel pada antibodi HIV1/HIV2
D.Tetramethyl benzidine (TMB) yang dil abel pada
antigen HIV1/HIV2
E.Alkaline Phosphatase (AP) yang d ilabel pada
antibodi HIV1/HIV2
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/451773

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan untuk


mendiagnosis penyakit hepatitis B dengan mendeteksi
antigen permukaan virus hepatitis B pada spesimen. Apa
pemeriksaan yang dimaksud ?
A.Anti-HBs
B.HBsAg
C.HBeAg
D.Anti-HBe
E.HBsAb
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/108927

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Uji serologi yang rutin untuk diagnosis demam tifoid


adalah pemeriksaan Widal. Tes ini merupakan
pemeriksaan yang menggunakan antigen Salmonella
enterica serotype typhi dan paratyphi yang direaksikan
dengan serum untuk mengukur aglutinasi antibodi. Salah
satu antigen yang digunakan merupakan struktur kimia
lipopolis akarida yang berhubungan dengan endotoksin,
bersifat termostabil, tahan terhadap alkohol, dan asam
tetapi tidak tahan terhadap formaldehid. Apa antigen
yang dimaksud ?
A.Antigen Vi
B.Antigen H
C.Antigen O
D.Antigen O9
E.Antigen OMP
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/942599

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pemeriksaan sampel berupa serum tidak lisis dan


lipemik yang diambil dari seorang anak
perempuan, usia 10 tahun dengan gejala sakit
perut, mual, muntah, lidah berwarna putih dan suhu
tubuh 39 C dikirim oleh dokter untuk dilakukan
pemeriksaan widal, Hasil pemeriksaan  antigen
O(+) dan H (+) kemudian dilakukan pengenceran 
hasil positif pengenceran terakhir  antigen O
1/160 dan antigen H 1/80. Apa yang harus dilakukan
jika sampel serum   berwarna merah untuk
pemeriksaan widal?
A.Melanjutkan memeriksan sesuai metode pemeriksaan
widal slide
B.Mengencerkan serum
C.Meminta ulang sampel pemeriksaan
D.Memutar ulang serum
E.Menunda pemerisaan dengan cara menyimpan serum di
suhu kamar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/527969

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pemeriksaan hepatitis B menggunakan stik menggunakan


prinsip ELISA CAPTURE. Menurut cara kerja ditentukan
bahwa setelah dicelupkan ke dalam sampel maka stik
didiamkan dan hasil dibaca hingga minimal 15 menit.
Apa yang mungkin terjadi jika hasil dibaca lebih dari
15 menit?
A.Memberikan hasil positif palsu karena adanya prozone
effect
B.Stik menjadi kering sehingga hasil tidak dapat
terbaca
C.Garis pada kontrol memudar sehingga memberi kesan
invalid
D.Memperjelas garis yang terbentuk
E.Membuat strip rusak
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/400514

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita melakukan pemeriksaan hormon Human


Chorionic Gonadotropin  dalam urine yang
diperiksa dengan metode imunokromatografi. Pemeriksaan
ini akan dinyatakan valid kalau pada daerah kontrol
terbentuk perubahan warna berupa garis berwarna ungu.
Apa yang menyebabkan terbentuk perubahan warna
tersebut?
A.Ikatan alfa HCG dengan anti alfa HCG label enzim
B.Ikatan  beta HCG dengan HCG lengkap- alfa HCG
label enzim
C.Ikatan antigen antibodi yang dilekatkan pada lateks
D.Ikatan antigen dgn antibodi label enzim
E.Ikatan antibodi dengan antigen label enzim
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/785187

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang TLM menerima permintaan pemeriksaan


laboratorium pasien anak umur 7 tahun dengan
 keluhan adanya gangguan pernapasan dan nyeri
pada persendian. Diagnosa sementara dokter infeksi
Sterptococcus hemolyticus. Apakah tes yang dilakukan
oleh TLM untuk membantu diagnose dokter ?
A.Tes RF
B.Tes ASTO
C.Tes Widal
D.Tes VDRL
E.Tes Tubex
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/115598
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berusia 30 tahun mengalami sepsis.


Hasil pemeriksaan laboratorium CRP kualitatif positif.
Pemeriksaan dilanjutkan denga tes
semikuantitatif.  Pengenceran terakhir yang
memperlihatkan aglutinasi pada pengenceran 1/32.
Diketahui sensitivitas reagen yang digunakan 
adalah 6 mg/dL. Berapakah kadar CRP (mg/dL) 
pasien tersebut?
A.6
B.12     
C.48    
D.96    
E.192 
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/689072

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Apabila seorang ATLM melakukan pemeriksaan HBsAg


dengan ELISA maka pemeriksaan pada fase padat
menggunakan..
A.Plastic tray.
B.Micro beads.
C.Kertas nilon
D.Frosted glass beads.
E.Tabung gelas.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/214573

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan HBsAg dengan


ELISA. Apa metode yang digunakan untuk pemeriksaan
HBsAg ?
A.Kompetitif.
B.Indirect.
C.Sandwich.
D.Capture.
E.ECLIA.
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/797975
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berumur 35 tahun datang ke laboratorium


membawa surat pengantar untuk tes kehamilan. Setelah
diakukan pemeriksaan urin pada wanita tersebut dengan
metoda rapid test didapatkan hasil: garis kontrol =
tidak terlihat warna, garis test = tidak terlihat
warna.   Apakah hasil test kehamilan wanita
tersebut?
A.Hasil valid : negatif
B.Hasil valid : positif
C.Hasil valid : positif palsu
D.Hasil valid : negatif palsu
E.Hasil invalid tidak dapat disimpulkan.
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/360788

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Diketahui kit ICT untuk pemeriksaan anti HIV mempunyai


nilai sensitivitas dan spesifisitas sebagai berikut :
Kit A : sensitivitas 98%    dan
spesifisitas 99 % Kit B : sensitivitas 99,5 % dan
spesifisitas 98% Kit C : sensitivisitas 98 % dan
spesifisitas 100% Kit D : sensitivitas 99 % dan
spesifisitas 99 % Kit E : sensitivitas 98,5 % dan
spesifisitas 98,5 % Manakah reagen yang dapat
digunakan untuk pemeriksaan anti HIV strategi satu ?
A.Kit A dan kit C
B.Kit B dan kit D
C.Kit C  dan kit E
D.Kit A dan kit B
E.Kit D dan kit E
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/559916

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pada pemeriksaan anti HIV metode ICT dapat digunakan


beberapa bahan pemeriksaan. Bahan pemeriksaan yang
tidak tepat untuk pemeriksaan di atas adalah …. 
A.Serum
B.Urin
C.Plasma EDTA
D.Plasma sitrat
E.Plasma heparin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/626331

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pemeriksaan sampel berupa serum yang diambil dari


pasien lali-laki, usia 32 tahun yang dikrim
kelaboratorium dengan keluhan terdapat bintik-bintik,
lesi kulit,  dan borok pada alat kelamin
berdasarkan gejala tersebut dokter meminta pemeriksaan
VDRL untuk menunjang diagnose. Pemeriksaan dilakukan
dengan menggunakan slide. Hasil pemeriksaan (+). Apa
prinsip pemeriksaan dari VDRL  pada sampel serum
tersebut?
A.Antigen pada permukaan sel bereaksi dengan antibody
dalam sampel membentuk presipitasi
B.Antigen bereaksi dengan  antibody dalam sampel
membentuk kekeruhan
C.Antibodi bereaksi dengan antigen dalam serum
membentuk aglutinasi
D.Antigen yang larut bereaksi  dengan antibody
membentuk flokulan
E.Antibody bereaksi  dengan anti-imunoglobulin
membentuk flokulan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/356619
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berusia 50 tahun datang ke dokter


dengan keluhan selama 3 hari yaitu merasa demam dan
nyeri sendi. Diagnosa sementara dokter adalah demam
reumatik. Pasien kemudian diberikan surat pengatar
untuk dirujuk ke Laboratorium Klink M. Pemeriksaan
serologis apa yang tepat untuk menegakkan diagnosa
tersebut?
A.Widal
B.CRP
C.Tubex TF
D.ASTO
E.TPHA
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/203272

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki dating ke dokter dengan keluhan


demam, badan terasa sakit, lemah, letih, nafsu makan
berkurang. Gejala yang disampaikan pada dokter masih
kurang memberi informasi tentang penyakit yang
diderita. Agar mendapatkan informasi yang lengkap dan
jelas maka dokter meminta pada suatu laboratorium
klinis untuk memeriksa CRP. Tersedia reagensia yang
menggunakan prinsip aglutinasi saja. Alat apa yang
diperlukan pada pemeriksaan tersebut?
A.Slide
B.Mikroskop
C.Tabung reaksi
D.Gelas ukur
E.Pipet volume
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/267501

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM hendak melakukan penundaan pemeriksaan


suatu sampel yang berasal dari penderita dengan
kondisi Reumatoid Athritis. Apabila ia akan menunda
pemeriksaan selama 24 jam maka sebaginya sampel
disimpan dalam bentuk..
A.Whole Blood pada suhu 37°C
B.Plasma pada suhu -28°C
C.Serum pada suhu 2-8°C
D.Plasma pada suhu 5-10°C
E.Serum pada suhu -2°C
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/504379

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Atas permintaan dokter, seorang ATLM melakukan


pemeriksaan CRP pada seorang pasien yang baru saja
menjalani operasi. Ketika dilakukan pemeriksaan, tidak
ada gumpalan yang terbentuk pada papan aglutinasi.
Namun ketika dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan
spesimen yang diencerkan, gumpalan terbentuk. Apa yang
telah terjadi pada pemeriksaan tersebut?
A.Fenomena Prozone
B.Fenomena Ekuivalen
C.Reagen terkontaminasi
D.Kerusakan spesimen
E.Sensitivitas reagen rendah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/534341
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien terduga mengalami infeksi sifilis,


melihat kondisi pasien tersebut dokter menyarankan
untuk melakukan uji serologi non treponema.
Berdasarkan hal tersebut maka pemeriksaan yang tepat
dilakukan adalah
A.Fluorescent treponemal antibody absorption (FTA-ABS)
B.Treponema pallidum particle agglutination (TP-
PA) 
C.Treponema Pallida HemAglutination Assay (TPHA)
D.Trepponema pallida immobilization Assay (TP-IA)
E.Venereal Disease Research Laboratory
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132580/394869

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pada uji serologis VDRL, antigen non treponema


(cardiolipin, Lecithin dan Kolesterol) akan bereaksi
dengan antibodi IgG dan IgM terhadap bahan lipoprotein
cardiolipin yang dilepaskan dari treponema pada
pasien. Adanya reaksi tersebut akan menyebabkan
terjadinya..
A.Aglutinasi
B.Presipitasi
C.Flokulasi
D.Hemolisis
E.Fiksasi Komplemen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/910010

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak berusia 10 tahu  diperiksa oleh


dokter kulit dengan gambarankulit bersisik, membulat,
menyebar di wajah dan kulit kepala. Lesi bersinar
hujau terang dibawah lampu Wood. Kerokan kulit diambil
untuk kultur dan diisolasi selama 6 hari. Apakah
jamur yang menginfeksi anak tersebut?
A.Microsporum canis  
B.Sporothrix schenkii
C.Tricophyton rubrum
D.Microsporum audouinii
E.Tricophyton tonsurans
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/214512

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien dirumah sakit engalami kelainan infeksi


jamur superfisial yang mngenai kulit terutama di sela-
sela  jari kaki. Biasanya ditandai dengan
pengelupasan kulit dan kulit pecah-pecah. Dari
kasus diatas apa nama penyakit tersebut dan jamur yang
menjadi penyebabnya adalah?
A.Penyakit Tinea pedis, penyebab T.rubrum  
B.Penyakit Tinea Unguium, Penyebab Trichophyton sp.
C.Penyakit Tinea curis, Penyebab E. Fluccosum
D.Penyakit Tinea Cruris, penyebab T.rubrum
E.Penyakit Tinea Unguium, Penyebab E. Fluccosum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/695775

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Laki-laki berusia 38 tahun, status menikah, mengeluh


gatal-gatal dan timbul bercak-bercak kemerahan dan
sangat mengganggu terutama saat malam hari, sampai
terkadang mengganggu tidurnya. Pasien mengatakan tidak
ada riwayat alergi terhadap makanan, obat, maupun
bahan-bahan alergen lainnya. Status dermatologis
didapatkan pada sela-sela jari tangan dan paha kiri
berupa papul eritema, dan berbentuk bulat. Apakah
kemungkinan spesies yang ditemukan?
A.Cimex sp.  
B.Phtyrus pubis
C.Sarcoptes scabiei
D.Ctenocephalides canis
E.Pediculus humanus capitis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/274277

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak berusia 11 tahun memeriksakan diri ke


dokter spesialis kulit dengan kelainan kulit terutama
pada leher, muka, lengan berupa bercak, membulat.
Pemeriksaan denang lampu Wood’s lesi  Nampak
berfluoresensi hijau kebirubiruan. Kerokan kulit
diambil untuk diperiksa sediannya dengan larutan KOH
10%. Species Jamur apakah yang menginfeksi anak
tersebut?  
A.Sporothrix schenkii
B.Malassezia furfur
C.Trichosporon beigelii
D.Piedraia hortae
E.Aspergillus sp
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/383768

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis dalam melakukan survey nyamuk dewasa


untuk menetukan densitasmaupun banyaknya nyamuk
mengigit manusia, ada beberapa metode dimana
setiapmetode dapat menentukan  manfaat dan
kegunaan data entomlogi dalam penanggulangan vektor.
Dalam menentukan untuk mengetahui kontak nyamuk dengan
manusia maka dilakukan metode...
A.Menangkap nyamuk umpan manusia  
B.Menangkap nyamuk hingga didinding rumah malam hari
C.Menangkap nyamuk disekitar ternak malam hari
D.Menangkap nyamuk indoor pagi hari
E.Menangkap nyamuk pagi hari di alam luar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/754589
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang warga menderita demam, sakit kepala seperti


influenza dan penderitamengalami kelumpuhan motoric
yang tidak permanen. Diagnosis warga tersebutterkena
penyakit chikungunya. Vector yang membawa
penyakit tersebut adalah?
A.Culex  
B.Dermacentor andersoni
C.Aedes aegypti
D.Anophles
E.Xenopsylla cheopis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/394681

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ibu rumah tangga melihat dirumahnya seekor


tikus yang baru saja mati.Tikus tersebut kemudian akan
dibuang ke tempat sampah. Pada saat ibu tersebut
akanmengambil tikus tersebut dan memasukkan kedalam
plastik untuk dibuang, diamelihat ada binatang kecil
yang meloncat dari permukaan tikus tersebut. Karena
iburumah tangga tersebut seorang guru, dia mengetahui
bahwa binatang tersebut adalahkutu parasit pada tikus
yang dapat menjadi sumber penyakit. Kemudian
tikus tersebutdibuang jauh dari rumahnya. Pada
kasus tersebut, binatang kecil parasit tikusadalah...
A.Yersinia peptis
B.Triatoma
C.Xenopslila cheopis
D.Musca domestic
E.Periplanela americana
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/506397

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pada kasus keracunan tokalbumin yang bekerja sebagai


suatu neurotoksin perifer dengan gejala bekas gigitan
terasa sakit yang tajam dan menusuk. Tempat gigitanya
paling sering pada alat kelamin pria menunjukan suatu
noda merah kebiruan-biruan. Apakah ciri utama
dari klas Arachnoidea?    
A.Mempunyai kepala yang jelas terlihat
B.Mengalami dada beruas-ruas
C.Mempunyai sayap 2 pasang
D.Mempunyai kaki 4 pasang
E.Perut terbagi 3 bagian
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/765409

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pasien mengalami pembengkakan di daerah kaki atas


rujukan dokter diminta lakukan pemeriksaan apusan
darah. Hasil ditemukan mikrofilaria di dalam darah.
Jenis cacingapa yang menginfeksi?  
A.Ascaris lumbricoides
B.Necator americanus
C.Enterobius vermicularis
D.Wuchereria bancrofti
E.Strongyloides stercoralis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/349034

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Pemeriksaan sekrek vagina seorang ibu
berusia 41 tahun yang dikirim
oleh dokterdengan keterangan keluhan pasien
merasa gatal dan panas pada bagian genital.
Pada pemeriksaan makroskopis sekret&nbs
p;berwarna putih kekuningan dan be
rlendir, pemeriksaan mikroskopis
secara langsung terlihat satu parasit
berbentuk
kuboid dan bergerak cepat dengan&n
bsp;menggunakan flagel. Gambaran mikros
kopis sedian apusdengan pewarnaan giemsa
sebagai berikut:Apa nama spesies parasit
tersebut?
A.Giardia lamblia
B.Gardenella vaginalis
C.Trichomonas vaginalis
D.Trichomonas hominis
E.Enteromonas hominis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/545547

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Morfologi parasite ini bentuk seperti tempayan,


dinding 2 lapis dengan sumbat mukoid di kedua
ujungnya, dan berisi sel telur. Apakah nama
stadium dan spesies cacing tersebut?  
A.larva Ascaris lumbricoides telur Ascaris
lumbricoides telur Trichuris trichiura Cacing
Trichuris trichiura Telur Oxyuris vermicularis
B.telur Ascaris lumbricoides
C.telur Trichuris trichiura
D.Cacing Trichuris trichiura
E.Telur Oxyuris vermicularis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/253283

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien anak-anak mengalami mual, nafsu makan


kurang dan perut buncit atas rujukan dokter diminta
melakukan pemeriksaan feses. Setelah dilakukan
pemeriksaan di temukan telur cacing. Pasien diberi
obat cacing, esok harinya ditemukan cacing di dalam
feses dengan ukuran 10-30 cm. Jenis cacing apa yang
menginfesi pasien?
A.Ascaris lumbricoides
B.Necator americanus
C.Ancylostoma duodenal
D.Trichuris trichiura
E.Strongiloides stercoralis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/160208

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Untuk mengetahui jumlah telur cacing/gr tinja maka


seorang analis medis melakukan pemeriksaan faeces
secara langsung.Metode apakah yang digunakan?
A.Pengendapan centrifugasi
B.Pengapungan NaCl jenuh
C.Kato Katz
D.Harada Morri
E.Pengapungan gula jenuh
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/365325

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang dukarelawan perdamaian yang baru kembali


bekerja selama 2 tahun di negara bagian Afrika tengah.
Ia datang dengan pembesaran limp, hipergamaglobinemia
tidak spesifik dan uji kelamin negatif. Tingkat energi
dan pola makan normal, namun mengalami demam ringan
dan kulit pelipos terlihat hitam.Diagnosis sementara
adalah...
A.Malaria
B.Leishmania visceral
C.Tripanosomiasi
D.Amebiasis
E.Filariasis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/213398

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pasien mengalami gejala flu tak kunjung berhenti dan


ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening. Dan
diketahui pasien memelihara kucing dirumah dan pasien
gemar memakan sate atau steak dengan tingkatan
setengah matang.Peyakit apakah yang digunakan untuk
pemeriksaan tersebut ?
A.Cryptosporidiosis
B.Giardiasis
C.Toxoplasmosis  
D.Trichomoniasis
E.Amubioasis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/785057

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Musca domestica merupakan serangga yang berperan


sebagai
vektor/penular penyakit yaitu secara&nb
sp;aktif membawa stadium infektif
entamoeba histolytica
penyebab penyakit amubiasis dari p
enderita kemudian mencemari makanan&nbs
p;atau minuman yang dikomsumsi individu sehat dan
didalam tubuh arthropoda,mikroorganisme tersebut.
Tidak mengalami perubahan bentuk maupun jumlah.Untuk
mengetahui peranannya dalam penularan amoebiasis di
suatu daerah dilakukan pemeriksaan dengan sampel
lalat musca domestica yang ada di
daerah tersebut.
A.Vektor biologis  
B.Vektor mekanis
C.Propagative
D.Siklo-propaganatif
E.Siklo-developmental
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 142
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/157856

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis akan melakukan pembuatan preparat


malaria yang baik, analismeneteskan darah pada objek
glass, dibagi menjadi dua tempat untuk apusan
darahtebal dan apusan darah tipis, kemudian apusan
darah tebal dibuat dengan caramemutar 1 cm, mendorong
apusan bagian tipis. Kemudian dibiarkan
mengering.Tahap apakah yang selanjutnya dilakukan?
A.Memfiksasi bagian darah tipis
B.Mendorong apusan darah tipis
C.Memfiksasi menggunakan metanol
D.Membiarkan preparat mengering di udara
E.Mengeringkan preparat dengan bantuan alat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/762445

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang penderita yang datang ke laboratorium dengan


diagnosis klinis mengalamidemam, splenomegali,
mengalami ikterik. Hasil pemeriksaan kadar Hb 7 g/%
(anemia berat), kadar creatinine darah 5 mg/dl, urin
berwarna merah tua.
A.Plasmodium vivax
B.Plasmodium knowlest
C.Plasmodium ovale
D.Plasmodium malariae
E.Plasmodium falcifarum
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/610798

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pemeriksaan laboratorium dari feses perempuan berusia


35 tahun yang dikirim dokter dengan keterangan BAB
berdarah, berlendir, hasil pemeriksaannya makroskopis
menunjukkan feses berwarna hitam, konsistensi cair,
darah positif, lendir positif, dan hasil pemeriksaan
mikroskopis ditemukan eritrosit, trofozoit bergerak
dengan kaki semu, berinti satu terdapat RBC di dalam
sitoplasma. Parasit apakah yang paling mungkin
terdapat pada bahan pemeriksaan tersebut ?
A.Entamoeba coli
B.Entamoeba histolytica
C.Entamoeba tenax
D.Entamoeba gingivalis
E.Entamoeba fragilis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132579/640581

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dari


pasien yang dikirim dokter dengan keluhan utama adalah
gatal, terdapat lesi ppada kaki atau tungkai bawah.
Lesi tersebut menjadi hiperemik dan kemudia menjadi
papula serta akhirnya membentuk seperti kembang kol.
Mikosis sistemik apakah yang di derita pasien
tersebut?
A.Kriptokokus
B.Kromomikosis
C.Sporotrikosis
D.Zigomikosis
E.Keratomikosis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/919116

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Penghitungan jumlah bakteri dengan menghitung sel


hidup merupakan metode hitung jumlah bakteri secara
langsung. Metode langsung tersebut dilakukan dengan
menggunakan instrumen berupa
A.Filtrasi
B.Hemasitometer
C.Pipet Tetes
D.Spreader
E.Ose
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/415133

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada uji antibiotik untuk memberikan terapi yang


tepat, maka penggunaan media juga berpengaruh dalam
hal ini. Media yang digunakan haruslah yang
inert/netral sehingga tidak ada reaksi dengan uji
antibiotik yang akan berpengaruh terhadap hasil
sensitivitas antibiotiotik. Media yang cocok digunakan
untuk hal tersebut adalah…
A.Alkali pepton plate
B.Brucella agar plate
C.Blood agar plate
D.Mueller Hinton agar
E.Nutrient agar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/306092

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Untuk menghitung sel bakteri pencemar pada air isi


ulang dapat dilakukan secara langsung tanpa menunggu
24 jam dan hasil dapat diketehui hari itu juga. Namun
metode tersebut memiliki kekurangan yakni dapat
menghitung sel bakteri yang hidup dan mati. Metode apa
yang dimaksud tersebut….
A.berat sel kjering
B.Hemasitometer
C.Filtrasi Membran
D.Total Plate Count
E.Spektrofotometer
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/961352

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diberi amanah untuk melakukan isolasi


bakteri penyebab demam dan diare pada sampel makanan
yang diduga menjadi penyebabnya. Isolasi dilakukan
dengan menuangkan sampel makanan yang telah diencerkan
dengan aquadest steril pada cawan Petri dan
dilanjutkan dengan medium Nutrient Agar yang masih
cair dan diratakan membentuk angka delapan. Disebut
metode apa yang digunakan oleh ATLM tersebut
A.Counting Chamber
B.Kirby bauer
C.Pour plate
D.Streak plate
E.Spread plate
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/446571
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada tahap analisis pencemar air minum dengan metode


Most Probable Number (MPN), setelah tahap praduga
dilakukan maka harus dilanjutkan dengan metode
konfirmasi. Pada metode ini sampel air diinokulasikan
dalam medium yakni
A.Briliant Green lactose Bile Broth
B.Eosin Methylen Blue
C.Nutrient agar
D.Nutrient Broth
E.Lactose Broth
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/259515

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang teknisi laboratorium medik sedang melakukan


pemeriksaan MPN coliform pada sampel air sumur di
laboratorium mikrobiologi. Pada tahap praduga
dimasukkan sebanyak 10 cc sampel air dan dimasukkan
kedalam suatu media perbenihan dengan teknik aseptis.
Medium apakah yang digunakan oleh ATLM untuk tahap
pemeriksaan awal mikrobiologi air?
A.Alkaline broth
B.Broth infussion
C.Briliant Green Lactose Bile Broth
D.Eosin Metilen Blue
E.Lactose Broth
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/507882

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Mueller-hinton agar (MHA) merupakan media yang


digunakan untuk menguji kepekaan bakteri terhadap
suatu antibiotik. Kandungan yang terdapat pada media
tersebut mampu menunjang pertumbuhan bakteri.
Kandungan yang tidak terdapat pada media MHA adalah
A.asam amino
B.karbon
C.mangan
D.nitrogen
E.sulfur
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/403483

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Escherichia coli merupakan bakteri yang sering


mengalami resistensi antibiotik. Salah satunya yakni
mampu menghasilkan enzim beta laktamase. Adapun uji
spesifik untuk mengetahui bakteri tersebut resisten
atau tidak yang dikenal dengan menggunakan 3 jenis
antibiotik saja yang dikenal dengan sebutan
A.double disk synergy test
B.Kirby bauer
C.Sensitiv test
D.Resistensi test
E.Triple disk synergy test
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/429915

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Penegakan diagnosis pasien yang terduga terinfeksi


bakteri gonokakal dapat juga ditumbuhkan pada media
selekttif differensial. Media tersebut dinamakan media
Thayer Martin, dimana dalam media tersebut terkandung
antibiotik yang berfungsi sebagai…
A.Membunuh bakteri Gram negatif saja
B.Membunuh bakteri Gram positif saja
C.memiliki spektrum kerja yang luas
D.membasmi jamur yang tumbuh
E.membasmi protozoa yang tumbuh
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/712504

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pemeriksaan sampel secret uretra dari seorang laki-


laki berumur 35 tahun dengan keluhan keluar cairan
berwarna putih seperti nanah. Hasil pemeriksaan
mikroskopis ditemukan bakteri berbentuk diplokokus
seperti biji kopi, bersifat Gram negatif. Untuk
memastikan bahwa pasien menderita GO harus ditanam
pada media Isolasi BA dengan kadar CO2. Berapa
persentase kadar karbondioksida yang diperlukan untuk
menumbuhkan bakteri tersebut…
A.5-10%
B.10-15%
C.20-30%
D.40-50%
E.50-60%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/743671

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bakteri Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri


patogen yang sering menyebabkan infeksi pada kateter
urin maupun intravena serta bersifat bakterimia.
Sehingga apabila bakteri diinokulasikan pada media
blood agar plate tergolong dalam kategori:
A.aplha
B.beta
C.Delta
D.Gamma
E.tetta
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/131115

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bakteri Pseudomonas aeruginosa termasuk bakteri


Enterobacteriaceae yang mampu bergerak dengan flagella
monotrikus, berantai pendek, dan termasuk obligat
aerob. Bakteri yang termasuk dalam hemolisis beta jika
ditumbuhkan pada blood agar plate ini juga mampu
menghasilkan warna hijau pada media mueller hinton
agar (MHA). Pigmen yang dihasilkan oleh bakteri
tersebut pada media MHA adalah
A.Piosianin
B.Piorubin
C.Piomelanin
D.Pioverdin
E.Pioleta
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/192493

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bakteri Vibrio sp. merupakan bakteri patogen yang


spesifik mampu hidup pada lingkungan berkadar garam
tinggi. Bakteri anaerob fakultatif ini dapat tumbuh
pada media selektif differesnial yakni thiosulfate
citrate bile salt sucrose (TCBS) dengan menghasilkan
warna hijau dan kuning. Warna koloni ersebut terjadi
karena:
A.Dapat tidaknya menfermentasi glukosa
B.Dapat tidaknya memfermentasi laktosa
C.Dapat tidaknya memfermentasi sukrosa
D.Terdapat sulfur sebagai indikator warna
E.Terdapat ferric citrate sebagai indikator H2S  
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/466836

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Diare masal terjadi di daerah wisata pantai suatu


daerah. Pengunjung sebanyak 10 orang mengalami diare
berair setelah memakan kerrang dara. Sejumlah ATLM
ditugaskan oleh dokter rumah sakit untuk mengambil
sampel dari kerang, muntahan pasien, dan minuman dari
pengunjung tersebut. Jarak antara laboratorium dengan
tempat wisata membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam
sehingga media transport yang bersifat enrichment.
Berdasarkan kasus tersebut media transport yang tepat
digunakan adalah:
A.Alkaline pepton water
B.Buffered glycerol saline
C.Carvp Bfair medium
D.Nutrient broth
E.Mueller hinton broth
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/935312

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang anak berumur 8 tahun terdiagnosis oleh dokter


menderita infeksi saluran pencernaan dengan ciri-ciri
berupa demam, diare terus menerus dan disertai mual
muntah. Pemeriksaan yang dilakukan oleh ATLM menjukkan
hasil berupa TSIA +/- dengan H2S, mampu memfermentasi
glukosa, manito, dan sorbitol. Hasil pada media SIM
menujukkan motilitas dan memproduksi H2S. Bakteri yang
menginfeksi anak umur 8 tahun tersebut adalah:
A.Bacillus cereus
B.Escherichia coli
C.Enterobacter faecalis
D.Proteus vulgaris
E.Salmonella Typhi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/818609

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Diare massal terjadi di suatu kabupaten setelah


mengadakan lomba makan cepat. Dua orang ATLM
ditugaskan untuk memeriksa sampel tersebut yang
diambil dari muntahan dan faece pasien. Berdasarkan
hasil pemeriksaan menunjukkan Gram positif, reaksi
biokimia positif pada uji indol, MR, katalase, urea,
nitrat, dan mampu memperfemntasi laktosa, serta
gelatin. Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas, diare
massal terjadi diakibatkan oleh infeksi bakteri dari
spesies?
A.Bacillus cereus
B.Escherichia coli
C.Enterobacter faecalis
D.Proteus vulgaris
E.Salmonella Typhi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/751418

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pasien berumur 40 tahun datang kerumah sakit dengan


indikasi dari dokter paru menunjukkan adanya infeksi
pada saluran nafas. Dahak dari pasien diperiksa oleh
pasien dan setelah dilakukan pewarnaan basil tahan
asam menunjukkan hasil negatif sedangkan pada
pewarnaan Gram menunjukkan hasil Gram positif. Hasil
biokimia lain menjukkan bahwa positif pada uji metil
merah dan sitrat serta mampu melakukan fermentasi
glukosa dan laktosa. Uji hemolisis menunjukkanb beta
hemolisis sedangkan uji lain negative yakni indol,
MRVP, katalase, urease, dan oksidase. Bakteri apakah
yang menginfeksi pasien tersebut
A.Escherichia coli
B.Klebsiella pneumoniae
C.Pseudomonas aeuruginosa
D.Staphylococcus aureus
E.Streptococcus pneumoniae
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/206868

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang teknisi laboratorim medik melakukan


pengambilan sampel darah. Setelah dilakukan
pemeriksaan langsung dengan pewarnaan Gram dan diamati
dibawah mikroskop, terlihat adanya bakteri berbentuk
bulat, tidak membentuk spora, tidak mempunyai flagel,
bergerombol membentuk suatu rantai. Hasil tes
koagulase negatif sedangkan uji katalase positif.
Apakah jenis bakteri yang diduga menginfeksi pasien
tersebut.
A.Clostridium botulinum   
B.Diplococcus pneumonia
C.Streptococcus
D.Staphylococcus sp
E.Propionibacterium acnes
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/581681

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pasien datang ke rumah sakit dan terdiagnosis oleh


dokter telah mengalami infeksi bakteri pada permukaan
kulitnya sehingga diperlukan penegakan diangnosis di
laboratorium. Sampel pus dari pasien telah berhasil
dikumpulkan oleh ATLM tersebut dan sudah berhasil
dilakukan kultur serta pewarnaan bakteri yang
menunjukkan bakteri Gram positif. Hasil tersebut
mengarah pada bakteri Staphylococcus sp. melalui
serangkan reaksi biokimia yang dilakukan. Untuk
membedakan bakteri antar spesies pada Staphylococus
sp. seperti pada S. aureus, S. chromogenes, dan S.
epidermidis diperlukan uji lain. Uji biokimia yang
menunjukkan hasil positif pada S. aureus tersebut
adalah
A.Gram
B.Motilitas
C.Katalase
D.Koagulase
E.Produksi nitrat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/487400

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Biakan dari sampel darah pasien pada agar darah berupa


beta hemolisis, dengan uji biokimia yang sudah
terdeteksi yakni: Koagulase positif; Katalase +, Mampu
memfermemntasi karbohidrat mannitol; Pewarnaan Gram
menunjukkan cocus berwarna ungu. Bakteri apakah yang
teridentifikasi pada sampel darah pasien tersebut:
A.Eschericia coli
B.Salmonella Thyphi
C.Streptococus agalactiae
D.Staphylococus aureus
E.Proteus vulgaris
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/927633

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pasien datang ke rumah sakit dan terdiagnosis oleh


dokter telah mengalami infeksi bakteri pada permukaan
kulitnya sehingga diperlukan penegakan diangnosis di
laboratorium. Sampel pus dari pasien telah berhasil
dikumpulkan oleh ATLM tersebut dan sudah berhasil
dilakukan kultur serta pewarnaan bakteri yang
menunjukkan bakteri Gram positif. Hasil tersebut
mengarah pada bakteri Staphylococcus sp. melalui
serangkan reaksi biokimia yang dilakukan. Untuk
membedakan Staphylococus antar spesies diperlukan uji
tambahan dengan menumbuhkannya dalam media selektif
diffrensial. Media yang dimaksud adalah:
A.Blood agar plate
B.Eosin Metilen Blue
C.Mac Conkey
D.Mannitol Salt Agar
E.Nutrient agar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/588376
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Enterobacteriaceae merupakan sekelompok bakteri


patogen yang sering menginfeksi saluran pencernaan
manusia. Untuk deteksi cepat bakteri tersebut dapat
dilakukan dengan menumbuhkannya dalam media sulfide
indol motility (SIM). Pada media tersebut mengandung
substrat yang akan berekasi dengan perekasi Kovac dan
menghasilkan warna merah ceri. Substrat yang
terknadung dalam media SIM adalah
A.Glukosa
B.Indol
C.Metil merah
D.Sulfida  
E.Triptofan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/395965

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM ditugaskan untuk mengidentifikasi pasien


yang diduga karena keracunan makanan. Sampel faeces
dari pasien yang sudah dikultur dan diwarnai
menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri Gram negatif.
Prosedur selanjutnya adalah pemeriksaan fermentasi
karbohidrat dalam media Triple Sugar Iron Agar (TSIA)
yang setelah diinkubasi selama 24 jam akan
menghasilkan warna yang berbeda. Perbedaan warna
tersebut disebabkan oleh adanya substrat yang
terkandung dalam media tersebut. Substrat yang
terkandung dalam media TSIA tersebut adalah
A.Fenol merah
B.Glukosa
C.Natrium Tiosulfat  
D.Laktosa
E.Sukrosa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/459524

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM ditugaskan untuk mengidentifikasi pasien


yang diduga karena keracunan makanan. Sampel faeces
dari pasien yang sudah dikultur dan diwarnai
menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri Gram negatif.
Prosedur selanjutnya adalah pemeriksaan fermentasi
karbohidrat dalam media Triple Sugar Iron Agar (TSIA)
yang setelah diinkubasi selama 24 jam akan
menghasilkan warna yang berbeda. Perbedaan warna
tersebut disebabkan oleh adanya reagen berupa
A.Fenol merah  
B.Glukosa  
C.  Natrium Tiosulfat  
D.  Laktosa 
E.Sukrosa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/800032

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pewarnaan bertingkat seperti spora diperlukan adanya


pewarna primer, senyawa pemucat, dan pewarna sekunder.
Pada pengecetan sel bakteri dengan pewarna primer
diperlukan adanya pemanasan atau penguapan kaca obyek
diatas lempeng panas. Mengapa diperlukan
pemanasan pada pewarnaan spora?
A.Agar bakteri mudah diamati dalam mikroskop
B.Agar pewarna dapat menembus kortes yang merupakan
lapisan spora yang susah ditembus
C.Agar pewarna dapat larut dalam sel bakteri
D.Memudahkan pengamatan dalam mikroskop
E.Sebagai pembanding dengan pewarna sekundernya yakni
safranin
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 171
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/928834

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Spora pada bakteri berfungsi untuk pertahanan sel


terhadap panas ekstrim, kondisi kekurangan air,
paparan bahan kimia, dan radiasi. Beruntungnya hanya
beberapa bakteri saja yang memiliki spora dan termasuk
bakteri Gram positif dan non patogen. Jika semua
bakteri memiliki spora, maka sangat menyulitkan dalam
hal terapi untuk pasien. Bakteri patogen yang
memiliki spora dibawah ini adalah
A.Bacillus cereus
B.Escherichia coli
C.Klebsiella pneumoniae
D.Staphylococus aureus
E.Streptococcus pneumoniae
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/940407

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pewarnaan bertingkat merupakan pewarnaan yang


dilakukan untuk mengamati sel bakteri secara
mikroskopis yang biasanya terdiri dari pewarna primer,
sekunder, dan senyawa pemucat. Pada pewarnaan kapsul
dengan metode Anthony, hanya menggunakan dua jenis
saja yakni senyawa primer dan senyawa pemucat yang
bertindak juga sebagai pewarna sekunder yakni tembaga
sulfat. Berapakah persentase tembaga sulfat yang
digunakan pada pewarnaan kapsul metode Anthony
tersebut?
A.10%
B.20%
C.30%
D.40%
E.50%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/459911

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Kapsul merupakan lapisan luar bergelatin yang


disekresikan oleh sel dan yang mengelilingi serta
menempel pada dinding sel. Pada bakteri Streptococcus
sp. dapat ditemukan kapsul tersebut setelah
ditambahkan senyawa pemucat seperti tembaga sulfat.
Namun, beberapa pengamatan mikroskopis tidak dijumpai
adanya kapsul tersebut, sehingga pada saat kultur
bakteri perlu penambahan bahan tertentu untuk memicu
terbentuknya kapsul bakteri tersebut. Bahan apa
yang ditambahkan pada media tersebut agar kapsul
bakteri dapat teramati di mikroskop
A.Natrium bikarbonat
B.Natrium klorida
C.Natrium sulfat
D.Kalsium karbonat
E.Kalsium hidroksida
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/530062

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA), pasien


diminta oleh teknisi laboratorium untuk mengeluarkan
dahak/sputum sedikitnya sebanyak 35 mL. Hal tersebut
dilakukan untuk menghindari kesalahan yang sering
terjadi pada pemeriksaan BTA. Pasien yang terduga TB
oleh dokter telah mengumpulkan specimen sputum pada
pot sampel dengan jumlah yang sedikit dan cenderung
berupa saliva dan non-mucopurulent. Bagaimanakah
seorang ATLM harus menyikapi permasalahan pasien
tersebut.
A.Meminta pendapat dokter terhadap kasus pasien
tersebut
B.Meminta spesimen kembali kepada pasien dan apabila
tetap sulit dikeluarkan dianjurkan olahraga ringan
sebelum pengambilan
C.Tetap melakukan pemeriksaan BTA dengan sampel
seadanya
D.Tetap melakukan pemeriksaan dengan melakukan
sentifugasi pada sputum untuk mengedapkan spesimen
yang ada
E.Memberikan wadah sampel sebanyak dua buah untuk
dibawa keesokan paginya dan mengganti sampel sewaktu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/820691

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada pasien dewasa terdiagnosis dokter berupa


tuberculosis, maka seorang ATLM diinstruksikan untuk
melakukan pewarnaan basil tahan asam (BTA) sebagai
salah satu penegakan diagnosis. Pasien diminta untuk
mengeluarkan sputum sewaktu, namun yang diterima oleh
ATLM tersebut adalah saliva. Bagaimanakah
Tindakan yang harus dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Diskusi terlebih dahulu dengan kepala laboratorium
B.Diperiksa dengan seksama
C.Meminta ulang pasien mengeluarkan sputum
D.Memberikan wadah sampel untuk diantar keesokan
harinya
E.Tetap melakukan pemeriksaan BTA
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/707096

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Salmonella Thypi termasuk dalam kelompok


Enterobacteriaceae yang menginfeksi saluran pencernaan
manusia dan dikenal dengan nama demam tifoid. Gold
standar untuk pemeriksaan adanya bakteri tersebut
perlu dilakukan kultur dalam medium. Warna koloni
bakteri Salmonella Thypi yang menunjukkan koloni warna
hitam dan berbeda dengan spesies yang lain adalah
dengan menggunakan medium:
A.BGA. 
B.EMB.
C.HEA.
D.SS.
E.XLD
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/299152

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan mengambil sampel faeces pada pasien


terduga terinfeksi kolera. Media transport dibutuhkan
untuk membawa spesimen tersebut. Media transport yang
cocok untuk spesimen tersebut adalah:
A.Nutrien broth.
B.Trypic Soy Broth.
C.Mueller hinton agar.
D.Eosin metilen blue.
E.Air pepton water
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/657998

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Penyakit kolera lebih sering diderita oleh anak-anak,


dimana ciri khas dari infeksi ini berupa diare dengan
cairan seperti cucian beras. Bakteri ini jika
dianalisa di laboratorium memberikan hasil positif
pada uji:
A. Katalase, Urease, dan H2S 
B.Katalase, Oksidase, MR.
C.Katalase, Oksidase, VP.
D.Halofilik dan fermentasi karbohidrat. 
E.Halofilik dan TSIA
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/524513

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pasien yang telah berusia 52 tahun mengalami ulkus


lambung setelah dilakukan foto Rontgen pada abdomen
ditemukan adanya luka dan jaringan pada lambungnya.
Biopsi kemudian dilakukan pada mukosa lambung yang
luka tersebut. Diagnosis yang cepat pada spesimen
biopsi tersebut yaitu:
A.Suatu medium yang digunakan untuk mendeteksi urease
yang diinkubasi suhu 37ºC. 
B.Kultur pada medium yang mengandung vankomisin &
polimiksin B pada suhu 42ºC. 
C.Medium agar Mac-Conkey yang diinkubasi pada suhu
37ºC. 
D.Medium thiosulfate-citrate-bile-sucrose yang
diinkubasi 42 ºC.   
E.            Medium
agar darah yang diinkubasi pada suhu 37ºC dan CO2 5 %
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 59/132578/990228

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang wanita berumur 42 tahun dengan keluhan muntah,


diare lebih dari 6 kali, dan warna tinja seperti air
cucian beras (rice water stool). Dokter meminta
pemeriksaan tinja. Pemeriksaan dilakukan dengan
mengkultur di media TCBS dan terbentuk koloni bentuk
bulat, berukuran sedang, permukaan cembung, dan margin
rata. Apakah warna koloni pada permukaan agar
tersebut:
A.merah. 
B.kuning
C.hijau. 
D.putih
E.abu-abu
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/339035

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan cemaran mikroba


pada sampel es buah yang dibawa oleh petugas Dinas
Kesehatan. Pemeriksaan yang dilakukan yakni dengan
menggunakan metode Most Probable Number (MPN)
yang memiliki 3 tahapan, salah satunya uji
presumtive. Pada pengujian presumtive, diperoleh
hasil terdapat gelembung pada tabung durham. Bagaimana
maksud dari hasil tersebut?
A.Bakteri mampu memfermentasi sukrosa untuk membentuk
gas
B.Bakteri mampu melakukan sekresi metabolisme sehingga
terbentuk gelembung gas
C.Bakteri mampu memfermentasi laktosa pada media untuk
perkembangbiakan dan menghasilkan gas
D.Bakteri mampu memfermentsi asam amino esensial dan
membentuk gelembung gas
E.Bakteri mampu melakukan perkembangbiakan dengan
media NB dan menghasilkan gas sebagai bentuk akhir
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/433896
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pegawai Dinas PU membawa sampel air sumber


pegunungan untuk diuji biokimianya oleh ATLM di
laboratorium. Salah satu uji yang dilakukan adalah uji
indol. Hasil menunjukkan bahwa suspensi bakteri mampu
memecah asam amino tertentu menjadi indol ditandai
dengan adanya warna merah di permukaan kultur setelah
ditetesi larutan Kovac. Apa enzim yang berperan untuk
memecah asam amino tersebut?
A.Enzim katalase
B.Enzim triptofanase
C.Enzim amilase
D.Enzim protease
E.Enzim oksidase
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/861431

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang petugas Dinas Kesehatan membawa sampel makanan


ke laboratorium untuk dilkukan uji cemaran bakteri
oleh ATLM. Pengujian dilakukan menggunakan
metode Pour Plate untuk mengetahui jumlah
koloni bakteri pada sampel makanan. Sampel yang sudah
diencerkan dalam bentuk cair dituangkan di atas media
agar dan diratakan menggunakan alat. Apa nama alat
yang digunakan untuk meratakan sampel pada media
perbenihan?
A.Colony counter
B.Cell spreader
C.Ose bulat
D.Cottonbud
E.Homogenizer
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/665799

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta mengidentifikasi bakteri


kontaminasi pada sampel makanan yang diduga sebagai
penyebab terjadinya keracunan masal di salah satu
pasar tradisional di Jawa Timur. Identifikasi
dilakukan dengan melakukan pewarnaan gram, uji TSIA,
dan penanaman pada media selektif. Hasil pengamatan
menunjukkan adanya cemaran
bakteri Shigella pada sampel makanan.
Berdasarkan hal tersebut, bagaimama hasil pengamatan
koloninya?
A.Koloni bulat, hitam, permukaan cembung dan pinggiran
bergelombang
B.Koloni bulat, transparan, permukaan cembung dan
pinggiran rata
C.Koloni bulat, transparan, permukaan cembung dan
pinggiran bergelombang
D.Koloni bulat, putih bintik tengah, permukaan cembung
dan pinggiran bergelombang
E.Koloni bulat, putih, permukaan cembung dan pinggiran
rata
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/921986

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel darah dari pasien dengan


diagnosis demam tifoid. Pemeriksaan kultur sel
dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
bakteri Salmonella thypi pada sampel darah.
Identifikasi gram dan penanaman pada media selektif
dilakukan dengan menggunakan media diferensiatif.
Hasil identifikasi menunjukkan bakteri gram negatif,
basil berflagel dan positif terhadap media selektif
SSA. Berdasarkan hal tersebut apa warna media SSA
setelah dilakukan kultur Salmonella?
A.Merah muda
B.Jingga
C.Kuning
D.Transparan
E.Merah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/539449

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel pasien yang


mengalami infeksi kulit yang diminta oleh dokter
sp.KK. Berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
pasien positif terinfeksi bakteri Staphylococcus
aureus. Kebetulan ATLM yang bertugas adalah
sepupu pasien, sehingga pasien meminta ATLM tersebut
untuk membacakan hasilnya secara langsung. Apa sikap
yang seharusnya dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Mengingormasikan dengan jelas mengenai penyakit
pasien agar segera bisa ditangani
B.Menerangkan penyakit pasien beserta tips yang
berguna untuk kesembuhan pasien
C.Meminta pasien untuk mengonsultasikannya ke dokter
sp.KK kembali untuk membaca hasilnya
D.Mendiskusikannya dengan teman sejawat
E.Memberitahukan kepada dokter yang bersangkutan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/894882

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel air minum isi ulang untuk


diperiksa secara mikrobiologis dari Dinas Kesehatan
wilayah setempat. Mikroorganisme yang menjadi tujuan
pengamatan adalah Coliform. Untuk mengetahui adanya
bakteri tersebut dilakukan pemeriksaan MPN Coliform
melalui tiga tahap uji yaitu perkiraan, penegasan
(konfirmasi) dan pelengkap. Media apakah yang harus
dipersiapkan untuk uji perkiraan?
A.Laktosa broth
B.Nutrient broth
C.Brillian green laktosa bile broth
D.Eosin methylene blue
E.Endo agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/509855
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien membawa surat keterangan untuk


melakukan pemeriksaan kepekaan antibiotika berdasarkan
permintaan dari dokter.  Pemeriksaan lab
dilakukan untuk menentukan obat yang tepat untuk
penyakit yang diderita pasien yang sudah banyak
berganti antibiotik tetapi masih belum sembuh juga
walaupun dengan dosis yang ditingkatkan. Sehingga
diperlukan test kepekaan antibiotik terhadap mikroba
tersebut. Apakah metode yang digunakan untk pengujian
tersebut?
A.Kirby-bauer
B.Ziehl-Nelsen
C.Gram stain
D.Total plate count
E.Pour plate
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/289885

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM DI Rumah Sakit melakukan pemeriksaan
indeks eritrosit. Didapatkan nilai MCV 97 fl, MCH 40
pg dan MCHC 30%. Bagaimanakah gambaran eritrositnya ?
A.Makrositik normokromik
B.Makrositik hipokromik
C.Normositik normokromik
D.Mikrositik normokromik
E.Mikrositik hipokromik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/772480

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikrobiologis


sampel feses dari seorang pasien laki-laki berumur45
tahun yang mengalami diare dan feses berdarah. Sampel
tersebut akan ditanam ke media NA. Dalam proses
pembuatannya media tersebut harus disterilkan
menggunakan sterilisasi basah yaitu aliran uap air
panas bertekanan (autoklaf). Berapakah suhu yang
paling tepat untuk sterilisasi media tersebut?
A.101 °C
B.121°C
C.131 °C
D.141 °C
E.151 °C
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/194263

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan VDRL pada spesimen


serum. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil
pemeriksaan terdapat prespitasi pada sampel.  apa
makna dari hasil pemeriksaan di atas?
A.Negatif Sifilis
B.Positif terhadap infeksi Sifilis
C.Pasien pernah terpapar Antigen Sifilis sebelumnya
D.Perlu dilanjutka pe pemeriksaan PCR
E.Serum Pasien mengandung antigen non-Treponemal
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/165362

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Beberapa tenaga ATLM dari laboratorium swasta mendapat


permintaan untuk melakukan pemeriksaan HIV pada
sejumlah  mahasiswa dari kampus kesehatan. Dari
hasil kegiatan pemeriksaan tersebut, didapatkan ada 5-
6 mahasiswa hasil pemeriksaan rapid HIV positif.
Bagaimana sebaiknya yang dilakukan para ATLM untuk
menginformasikan hasil pemeriksaan tersebut?
A.Menyampaikan hasil pemeriksaan langsung ke pasien
(mahasiswa) dan menyarankan konsultasi ke dokter
B.Menyarankan beberapa pasien (mahasiswa) untuk
melakukan pemeriksaan lanjutan.
C.Meminta pasien (mahasiswa) untuk menyerahkan hasil
pemeriksaan ke dokter
D.Meminta pasien (mahasiswa) agar tetap optimis
E.Memberitahu diagnosa penyakit ke pasien (Mahasiswa)
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/534946

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Pria berusia 58 tahun menuju laboratorium


hendak melakukan pemeriksaan sesuai arahan dokter.
Dari data blanko rujukan diketahui bahwa pasien ialah
suspek terinfeksi sifilis stadium akhir. Pasien
tersebut sebelumnya telah memeriksakan ke laboratorium
lain namun hasil RPR negatif. Bagaimana sikap ATLM
dalam menangani kasus tersebut?
A.Melakukan pemeriksaan VDRL cairan otak
B.Tes TPHA
C.Kultur sampel darah
D.Mengulang pemeriksaan RPR lalu melakukan tes VDRL
E.Melakukan tes VDRL dan CRP
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/306814

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Pasien X berusia 40 tahun datang ke dokter


dengan keluhan gatal diwajah dan badan, pada
pemeriksaan fisik tampak papul polimorf. Keluhan lain
berat badan menurun drastis dalam 1 bulan terakhir.
Penderita sudah berobat ke puskesmas tapi tidak ada
perubahan hasil pemeriksaan dokter ada TB
(Tuberkulosis Paru). Apa penyebab yang paling mungkin
untuk kasus diatas?
A.Human Papilloma Virus
B.Herpes Simpleks Virus
C.Human Immunodeficiency Virus
D.Hepatitis Virus
E.Varicella Zoster Virus
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/907017

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Pasien XX berusia 30 tahun mengantar spesimen


atas permintaan dokter ke laboratorium. Dari surat
rujukan dituliskan bahwa pasien memiliki riwayat
penyakit hepatitis, dan dokter menghendaki dilakukan
pemeriksaan lanjutan. ATLM yang menerima sampel
tersebut melakukan pemeriksaan dengan cara mereaksikan
antara sampel suspek hepatitis dengan antibodi yang
sebelumnya sudah diberi label berupa enzim. Metode
apakah yang digunakan oleh ATLM tersebut?
A.Imunoblotting
B.RIA
C.ELISA
D.PCR
E.ICT
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/147744

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan rujukan pemeriksaan RPR. ATLM


mereaksikan 1 tetes spesimen dengan 1 tetes reagen.
Setelah beberapa saat terbentuk gumpalan berwarna
hitam pada papan aglutinasi. Apa komponen dalam
reagensia yang menimbulkan warna hitam pada gumpalan?
A.Antibodi treponemal
B.Partikel lateks
C.Reagin
D.Eritrosit ungags
E.Partikel karbon
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/669752

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berusia 27 tahun membawa blanko


permohonan pemeriksaan berupa pemeriksaan hormon Human
Chorionic Gonadotropin.   Bagaimana spesimen
terbaik yang digunakan untuk pemeriksaan kasus di
atas?
A.Urin pagi
B.Urin 2 jam pp
C.Urin 24 jam
D.Urin Nuhter
E.Urin sewaktu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/699364

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Diketahui pasien laki-laki XX yang berusia 64 tahun


mengantar sampel serum ke laboratorium atas permintaan
Dokter PA. Sampel tersebut diterima oleh seorang ATLM.
Data surat pengantar rujukan menyatakan untuk
dilakukan pemeriksaan CEA karena diagnosa pasien yakni
penyakit kanker lambung. Namun, ATLM mendapati sampel
serum tersebut hemolisis dan lipemik. Bagaimana sikap
yang sebaiknya dilakukan ATLM tersebut?  
A.Mempersiapkan Reagen untuk pemeriksaan CEA
B.Mengembalikan sampel ke tempat sampling kembali
untuk di ambil ulang
C.Memasukan sampel ke kulkas untuk disimpan
D.Mempersiapkan alat untuk pemeriksaan CEA
E.Mulai membaca petunjuk pemeriksaan CEA di kit insert
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/534131

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pasien X mengantarkan spesimen CEA ke laboratorium


atas permintaan dokter PA. Kemudian, spesimen tersebut
diperiksa oleh seorang ATLM. Setelah dilakukan
pemeriksaan CEA didapatkan hasil pemeriksaan yang
invalid dimana hanya ada satu garis berwarna di daerah
Test. Kemungkinan faktor apa yang bisa menyebabkan
kesalahan dari ATLM tersebut pada tahap analitik?
A.Pasien yang diambil darah tidak diperhatikan dulu
kondisinya
B.Masa waktu antara sampling dengan pemisahan serum
C.Reagen yang akan digunakan apakah masih dalam
kondisi bagus / baik
D.Ketika diteteskan sampel pada casette terjadi
gelembung udara
E.Kesalahan membaca hasil pemeriksaan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/998337

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima spesimen darah dari dokter


Patologi Anatomi (PA). spesimen tersebut diambil dari
pasien yang suspek tumor prostat. Dokter berencana
untuk mengoperasi pasien tersebut jika hasil tes darah
dinyatakan positif ke arah tumor untuk dilakukan
pemeriksaan lanjutan yakni biopsi jaringan. Sebagai
ATLM, pemeriksaan skrining apakah yang digunakan untuk
spesimen darah tersebut?
A.CEA
B.PSA
C.AFP
D.CA-125
E.B2M
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/927743

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan 2 sampel penderita


suspek HIV. Sampel yang pertama dilakukan pemeriksaan
skrining, sedangkan sampel kedua dilakukan pemeriksaan
konfirmasi (pasien yang sudah dinyatakan positif HIV
pada pemeriksaan skrining awal). Metode apakah yang
digunakan pada kedua sampel tersebut?
A.ANA dan Viral load
B.Rapid dan Hitung CD4+
C.PCR dan Imunofluoresens
D.Kromatografi dan ELISA
E.Carik celup dan Western blot
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/448406

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Dokter meminta petugas ATLM untuk melakukan


pemeriksaan terhadap spesimen yang berasal dari
seorang pasien pria dengan ruam pada bagian kelamin.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dalam spesimen
tersebut terdapat antibodi non treponemal. Apa nama
lain dari antibodi yang terdapat dalam spesimen
tersebut?
A.Rheumatoid Factor
B.Anti-Streptolisin-O
C.Imunoglobin G
D.Antibodi treponemal
E.Anti HPV
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/876348

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Pria 56 tahun, penderita TBC, datang ke


Puskesmas untuk memeriksakan diri ke laboratorium.
Dari hasil laboratorium didapatkan tes BTA (+).
Diketahui pasien sudah menderita TBC lebih dari 10
tahun. Dokter ingin mengetahui perkembangan kondisi
imunitas pasien tersebut.   Pemeriksaan serologi
apa yang dapat direkomendasikan kepada Dokter untuk
pasien tersebut?
A.Tes CD4+
B.Tes ANA
C.Tes IGRA
D.Tes ICT HIV
E.Elisa
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/137602

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang siswi berusia 16 tahun diantar orangtuanya ke


poli laboratorium untuk memeriksakan darah. Kondisi
remaja tersebut yakni terdapat ruam merah pada kulit
dan mengeluh rasa nyeri pada pergelangan kaki dan
tangan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium diketahui
adanya tanda anemia hemolitik, proteinuria, dan
pleuritis. Test Ana (+), DNA(+). Penyakit Autoimun apa
yang tepat untuk menggambarkan kondisi pasien
tersebut?
A.Rhematoid Arthritis
B.Anemia Hemolitik
C.Dermatomiositis
D.Dermatitis Atopik
E.Lupus Eritematosus Sistemik
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/394641

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang petugas ATLM sedang menangani pasien HIV.


Petugas tersebut mengambil sampel darah pasien,
kemudian dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan
rapid test. Hasil pemeriksaan didapatkan muncul garis
warna pada garis test dan tidak muncul pada daerah
kontrol. Bagaimana sikap Petugas ATLM untuk
menginterpretasikan hasil tersebut?
A.Memberitahukan bahwa pasien tersebut positif HIV
B.Mengulang pengambilan sampel darah pasien
C.Melakukan test ulang karena dianggap hasil tidak
valid
D.Meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan tambahan
lain
E.Memberitahu pasien bahwa serum tidak ditemukan
antibodi HIV
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/906454

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien rawat inap di sebuah rumah sakit dengan


diagnosa infeksi berat sudah menjalani perawatan
selama 1 bulan. Kemudian, seorang dokter yang
menanganinya hendak memberikan rekomendasi pulang
kepada pasien karena dianggap sudah pulih. Hasil
pemeriksaan apa yang dapat dijadikan pertimbangan
dokter tersebut terhadap pasien?
A.Anti streptolisin titer O 
B.Venereal Disease Research Laboratory
C.Remathoid Factor
D.High sensitive C Reaktive Protein
E.Tubex TF
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/430375

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Wanita X berusia 25 tahun mengaku mengalami


terlambat menstruasi selama 8 hari. Kemudia ia
memutuskan untuk memeriksakan ke laboratorium untuk
memastikan gejala yang ia alami tersebut. Sebelumnya
ia sempat mengecek dengan tes pack urin namun hasilnya
negatif. Pemeriksaan apa yang disarankan untuk
memastikan status kehamilannya pada waktu itu ?
A.Tespack HCG urin ulang
B.MRI
C.USG
D.Radio diagnostic
E.CT Scan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/526708
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang memeriksakan sampel dari pasien


Hepatitis. Spesimen yang diambil ditambahkan antibody
fase padat dan antibody berlabel enzim sehingga
terbentuk hasil dengan Intensitas warna. Metode apa
yang digunakan ATLM untuk mendeteksi antigen –
antibody tersebut?
A.Double Ab sandwich ELISA
B.Indirek ELISA
C.Competitive ELISA
D.Imunoenzimometik ELISA
E.Competitive Antigen ELISA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/113970

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang petugas ATLM di sebuah laboratorium rumah


sakit sedang melakukan pemeriksaan narkoba amphetamine
(AMP) pada sampel urin pasien X. Hasil positif narkoba
(AMP) ditandai dengan tidak terdapat garis merah pada
daerah test dan terdapat tanda merah terdapat pada
daerah daerah kontrol C test. Metode pemeriksaan
apakah yang digunakan pada tes tersebut?
A.Elisa
B.Aglutinasi
C.Flokulasi
D.ICT
E.PCR
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/442328

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Ibu mengantarkan anaknya yang berumur 18 tahun


datang ke laboratorium klinik  dengan membawa
surat rujukan dari dokter untuk diperiksa tes
hepatitis. Jenis sampel apa yang tepat untuk
pemeriksaan tes Hepatitis tersebut?
A.Darah Arteri
B.Serum
C.Plasma Heparin
D.Plasma EDTA
E.Whole blood
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/863467

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Wanita 41 tahun pergi ke dokter umum dengan kondisi


badan lemas selama 1 minggu. Keluhan lainnya yakni
wajahnya pucat dan jantung berdebar-debar tapi tidak
demam, nyeri bagian tubuh lain tidak ada. Tes awal
apa yang paling mendekati untuk menegakkan diagnosa
tersebut?
A.Tes Widal
B.Tes RF
C.Tes Tubex TF
D.Tes ASTO
E.Tes CRP
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/793668

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Ibu berusia 51 tahun datang ke laboratorium


dengan keluhan adanya rasa nyeri pada ujung jari-jari
kaki. Surat rujukan dari dokter, Data rekam medis
menunjukkan bahwa pasien pernah mengalami kecelakaan
dan mengalami luka bernanah pada paha kiri pasien.
Jenis pemeriksaan apa yang dapat dilakukan untuk
menentukan penyebab nyeri pada jari pasien tersebut?
A.Tes RPR
B.Tes TPHA
C.Tes CRP
D.Tes RF
E.Tes VDRL
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/485575

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Nyonya X berusia 36 tahun mengalami gejala demam


selama 3 hari, nyeri otot, mual dan muntah. Ia mengaku
tidak nafsu makan selama 24 jam, dan hanya bisa makan
bubur beberapa sendok. Selain itu, didapati diare yang
cair. Suhu tubuh meningkat hingga 39C. Pemeriksaan
serologi awal manakah yang dapat menegakkan
diagnosa dari etiologi di atas ?
A.Tes NS-1
B.Tes CRP
C.Tes HBsAg
D.Tes Widal
E.Tes RPR
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/702043

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berusia 27 tahun memperlihatkan


gejala gatal-gatal di seluruh tubuh setelah makan
udang. Hal itu sudah dialami sejak 5 tahun yang lalu.
Kemudian ia datang ke klinik untuk memeriksakan diri
ke unit laboratorium. Hasil cek darah terdapat
kenaikan jumlah sel Leukosit. Berdasarkan gejala di
atas, analisa apakah yang tepat bagi seorang ATLM
tentang jenis sel leukosit yang paling meningkat?
A.Sel Limfosit B
B.Sel NK
C.Sel Eosinofil
D.Sel Basofil
E.Sel Monosit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/640398
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang anak berusia 8 th dibawa orang tuanya ke


Puskesmas dengan keluhan panas badan terus menerus
sejak 3 hari yang lalu, disertai dengan keringat
dingin, nyeri kepala, nyeri otot dan tungkai,mual
muntah, keluar darah dari hidung, bintik-bintik merah.
Hasil pemeriksaan darah diketahui nilai hematokrit
meningkat 20 % dari normal dan leukosit sebesar 6,8
ribu.  Pemeriksaan serologi manakah yang tepat
dari gejala kasus di atas ?
A.Tes IgM Dengue
B.Tes Widal
C.Tes CRP
D.Tes ASTO
E.Tes VDRL
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/864856

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis melakukan pemeriksaan protein urin


pasien atas permintaan dokter yang didiagnosa
menderita multiple myeloma, sebagai tes penyaring
digunakan metode carik celup dengan hasil pemeriksaan
proteinuria negatif, sehingga metode harus dikonversi
dengan metode Bang. Pada kasus tersebut, alasan yang
paling tepat dilakukan konversi metode apa?
A.A. Metode carik celup hanya sensitive terhadap
hemoglobin
B.B. Metode carik celup hanya sensitive terhadap
globulin
C.C. Metode carik celup hanya sensitive terhadap
albumin
D.D. Metode carik celup hanya sensitive terhadap
mukoprotein
E.E. Metode carik celup hanya sensitive terhadap
bence jones protein
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/468120

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang analis melakukan pemeriksaan sperma dengan


didapatkan hasil sebagai berikut, jumlah sperma = 20
jt/ml, motil = 50 % dan morfologi < 50 %,
Bagaimanakah kesimpulan hasil tersebut?
A.A. Oligozoosperma
B.B. Astenozoosperma
C.C. Teratozoosperma
D.D. Oligoteratozoosperma
E.E. Astenoteratozoosperma
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/114497

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urin rutin dan pada


hasil pemeriksaan sedimen urin ada beberapa unsur yang
dilaporkan dengan satuan lapang pandang kecil (LPK).
Apakah yang dimaksud dengan lapang pandang kecil ?
A.A. Mikroskop perbesaran obyektif 10 X
B.B. Perbesaran obyektif 40 X
C.C. Mikroskop perbesaran okuler 5 X
D.D. Perbesaran okuler 10 X
E.E. Mikroskop perbesaran okuler 15 X
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/731812

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien wanita datang ke laboratorium klinik


dengan membawa pengantar dari dokter untuk melakukan
pemeriksaan urin rutin dengan diagnosa kelainan faal
hepar.  Warna urin pasien tersebut berwarna
coklat seperti teh. Sehingga pemeriksaan harus
dilanjut dengan pemeriksaan urin khusus. Pemeriksaan
apakah yang sesuai dengan kasus tersebut ?
A.A. Protein esbach
B.B. Bilirubin
C.C. Benda keton
D.D. Darah samar
E.E. Calsium
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/919897

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Spesimen urin dimasukkan ke dalam tabung reaksi


sebanyak 5 ml, kemudian ditambahkan 2-4 tetes lautan
lugol. Tabung tersebut dikocok hingga tercampur dan
ditunggu selama 5 menit, kemudian ditambahkan larutan
Schlesinger sebanyak 5 ml dan dilakukan penyaringan.
Hasil yang diperoleh yaitu terdapat fluoresensi hijau
pada filtrat. Apa parameter pemeriksaan tersebut?
A.A.  Keton
B.B. Protein
C.C. Glukosa
D.D. Bilirubin
E.E. Urobilinogen
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/883633

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun ke


laboratorium klinik membawa formulir pemeriksaan dari
dokter untuk pemeriksaan sperma. 4 hari kemudian
pasien datang pada jam 08.30 WIB sesuai instruksi
petugas dengan membawa sampel sperma. Hasil wawancara
dengan pasien didapatkan informasi sampel di ambil
pada jam 06.15 WIB Apa yang harus dilakukan tenaga
analis terhadap kasus diatas ?
A.A. Meminta pasien untuk mengulang mengambil
sampel
B.B.  Meminta pasien untuk mengambil sampel
keesokan harinya
C.C. Meminta pasien datang kapan saja untuk
mengulang pemeriksaan
D.D. Meminta pasien mengambil sampel 4 hari yang
akan datang sesuai dengan instruksi
E.E. Meminta pasien untuk mengulang pengambilan
sampel dengan tetap melakukan pemeriksaan terhadap
sampel tersebut dengan seksama dan mengeluarkan
hasilnya
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/756774

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pemeriksaan cairan serebro spinal (LCS) terbagi


menjadi pemeriksaanmakroskopis, mikroskopis, dan
kimiawi. Pemeriksaan kimiawi dilakukan dengan metode
nonne apelt memberikan hasil positif yaitu terdapat
cincin putih antara kedua lapisan cairan. Apakah jenis
protein yang dapat diketahui pada pemeriksaan
tersebut? 
A.A. Glitelin
B.B. Globulin
C.C. Albumin
D.D. Fibrinogen
E.E. Albumin dan globulin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/272512
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses darah samar


di laboratorium. Prinsip pemeriksaan yang dilakukan
adalah hemoglobin sebagai peroksidase akan menguraikan
H2O2 menjadi H2O dan O2 membentuk warna biru
kehijauan. Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan
tersebut?
A.A. Pandy
B.B. Rivalta
C.C. Benedict
D.D. Schlesinger
E.E. Benzidin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/862704

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan adanya benda keton


dalam urine di laboratorium. Reagen FeCl3 dimasukkan
ke dalam tabung reaksi yang berisi urine sebanyak 5
ml. Hasil pemeriksaan yang didapatkan yaitu
positif.  Bagaimana hasil reaksi yang terbentuk
dari pemeriksaan tersebut?
A.A. Terbentuk cincin ungu
B.B. Terdapat flourensi hijau
C.C. Adanya kekeruhan yang tampak jelas
D.D. Perubahan warna menjadi merah bata
E.E. Warna menjadi merah anggur
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/102971

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan bilirubin di dalam


urine. Hasil pemeriksaan yang didapat setelah ditambah
reagen yauitu adanya warna hijau pada kertas saring
yang telah dipresipitkan dengan BaCl2 10%. Reagen apa
yang dimaksud pada pemeriksaan tersebut?
A.Schlesinger
B.Sulkowith
C.Benedict
D.Fouchet
E.Erlich
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/710475

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dengan keluhan sakit pinggang bagian


belakang, hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
bahwa kadar kreatinin 5 mg/dl dan kadar ureum 99
mg/dl. Organ apakah yang mengalami gangguan pada kasus
tersebut?
A.A. Jantung
B.B. Lambung
C.C. Ginjal
D.D. Hati
E.E. Testis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/792994

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke


laboratorium membawa blanko pemeriksaan dari dokter.
Hasil pemeriksaan didapatkan kadar albumin terjadi
peningkatan dibandingkan nilai rujukan
(hiperalbuminemia). Pasien diketahui tidak ada riwayat
mendapatkan transfusi albumin. Apakah penyebab yang
mungkin terjadi pada kasus tersebut?
A.A. Luka bakar
B.B. Penyakit hati  
C.C. Gastroenteropati
D.D. Sindroma dehidrasi
E.E. Banyak mengkonsumsi telur
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/798249

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium jam 09.00 dengan


membawa rujukan dari dokter untuk dilakukan
pemeriksaan profil lipid. Pasien diketahui mulai
berpuasa setelah melakukan sahur jam 03.00 dini hari.
Apakah tindakan seorang ATLM yang baik dalam
menghadapi pasien tersebut?
A.A. Melakukan pengambilan darah dan segera dilakukan
pemeriksaan
B.B. Melakukan pengambilan darah dan disimpan pada
suhu ruang, tetapi diperiksa pada jam 14.00
C.C. Menyarankan untuk pemeriksaan ulang besuk hari
dengan diawali puasa 10-12 jam terlebih dahulu
D.D. Memberikan arahan kepada pasien untuk bersabar
menunda pengambilan darah sampai jam 14.00
E.E. Melakukan pengambilan darah dan dilakukan
pemeriksaan, tetapi memberikan catatan pasien tidak
puasa pada formulir hasil pemeriksaan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/532319

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan umur 59 tahun datang ke


puskesmas dengan keluhan sendi lutut sakit saat
berjalan, terkadang bila berjalan sendi terasa
berbunyi. Pada pemeriksaan cairan sendi didapatkan
viskositas meningkat, dan cairan sendi sedikit. Apakah
yang dialami oleh pasien tersebut?
A.A. Rheumatoid artritis
B.B. Osteoartritis
C.C. Gout artritis
D.D. Myalgia
E.E. Atralgia
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/955448

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Tn.B mengalami keluhan demam, batuk dan sesak selama


1minggu. Oleh dokter, Tn.B didiagnosa dengan Emphiema,
pada pemeriksaan didapatkan cairan pleura keruh
kekuningan. Cairan apakah yang terbentuk pada pleura
Tn.B?
A.A. Eksudat
B.B.  Transudat
C.C. Ejakulat
D.D. Efusi
E.E. Ascites
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/989640

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Spesimen darah yang diterima oleh ATLM setealah


disentrifugasi, serum yang diperoleh terlihat lipemik.
Hasil pemeriksaan kadar kolesterol total diperoleh 160
mg/dl, trigliserida 300 mg/dl, HDL kolesterol 45
mg/dl, Nilai quality control berada direntang +/- 1
SD. Petugas ATLM bermaksud ingin melakukan perhitungan
terhadap kadar HDL kolesterol. Apa tindakan yang
dilakukan ATLM tersebut selanjutnya?
A.A. Mengulang pemeriksaan
B.B. Mengeluarkan hasil pemeriksaan
C.C. Melakukan pengambilan darah ulang
D.D. Mengevaluasi nilai control glukosa pada hari
tersebut
E.E. Konsultasi ke dokter yang berada di laboratorium
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/367098

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien dengan riwayat diabetes mellitus datang ke


laboratorium dengan membawa surat pengantar dari
dokter. Hasil pemriksaan glukosa urine dengan reagen
benedict menunjukkan warna biru dan kadar glukosa
darah puasa 250 mg/dl. Apakah yang harus dilakukan
ATLM perihal hasil pemeriksaan tersebut?
A.A. Maminta sampel baru ke bagian sampling
B.B. Menanyakan asupan pasien sebelum pemeriksaan
C.C. Melakukan pemeriksaan ulang pada sampel tersebut
D.D. Melaporkan hasil pemeriksaan tersebut ke
supervisior
E.E. Melakukan evaluasi quality control pada hari
tersebut
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/853739

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke rumah sakit


untuk berkonsultasi dengan dokter. pasien tersebut
mengeluh sering kencing terutama pada malam hari
(poliuri), sering merasa haus (polidipsi), dan nafsu
makan meningkat (polifagi), tetapi berat badan
menurun. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
kadar glukosa darah puasa 250 mg/dl, glukosa 2 jam
post prandial 315 mg/dl. Hormon apakah yang
berpengaruh pada hasil pemeriksaan tersebut?
A.A. Insulin
B.B. Kortisol
C.C. Tiroksin
D.D. Oksitosin
E.E. Glukagon
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/236260

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pada pemeriksaan seorang pasien anak, didapatkan


keluhan demam tinggi, batuk, hingga penurunan
kesadaran. Oleh dokter spesialis anak, disarankan
untuk dilakukan punksi cairan serebrospinal. Apabila
dokter tersebut mengarah pada diagnosis meningitis TB,
maka hasil pemeriksaan yang diharapkan ialah:
A.A. Warna LCS jernih
B.B. Warna LCS putih susu
C.C. Warna LCS xanthochrome
D.D. Warna LCS merah
E.E. Warna LCS coklat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/776826

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang pasien membawa surat dari dokter ke
laboratorium untuk pemeriksaan trigliserida. Saat
dilakukan verifikasi puasa, pasien hanya puasa 5 jam.
ATLM menyarankan pengambilan darah besoknya setelah
puasa yang cukup. Berapa lama puasa yang diperlukan
untuk pemeriksaan tersebut?
A.6 - 8 jam
B.     B. 10 - 12 jam
C.     C. 13 - 15 jam
D.     D. 16 - 18 jam
E.     E. 18 - 20 jam
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/954097

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Data pengukuran enzim SGOT didapatkan kadar -15 U/L,


terlihat ada flag pemeriksaan tidak linier dan grafik
pengukuran selama 60 detik terlihat titik-
titikpengukuran menurun patah seperti huruf L tidak
rata. Sampel yang tersedia hanya 400 ul dan alat dapat
mengukur bila 500 ul. Apa yang harus dilakukan untuk
kasus tersebut?
A.Pengerjaan sampel tidak dapat dilanjutkan karena
sampel kurang
B.      B. Serum diencerkan 10x
lalu diperiksa hasilnya dikali 10
C.     C. Tetap melakukan
pemeriksaan dengan 400 ul sampel tanpa diencerkan
D.     D. Melaporkan hasil yang ada
E.     E. Melanjutkan pemeriksaan
dengan sampel yang ada
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/215958

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Hb A1c merupakan pedoman untuk memonitor terapi


diabetes mellitus karena dapat diperoleh informasi
rata-rata kadar glukosa darah selama 40-60 hari
terakhir. Hasil HbA1c juga dapat menunjukkan
terkontrol tidaknya glukosa pada penderita DM.
Berapakah hasil yang dikatakan terkontrol dengan baik?
A.> 6,5
B.6,6 - 7,5
C.7,6 - 8,5
D.8,6 - 8,5
E.9,6 - 10,5
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/365202

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dengan gangguan tubulus ginjal datang


ke rumah sakit, dokter merekomendasikan untuk
melakukan pemeriksaan gas darah, didapatkan hasil
sebagai berikut: kadar [HCO3] = 38 mEq/L, PCO2 = 40
mmHg, pH = 7,1, kelarutan CO2 = 0,03. Apa hasil dari
pemeriksaan tersebut?
A.Asidosis metabolik primer
B.Asidosis respiratorik sekunder
C.Asidosis respiratorik primer
D.Alkalosis metabolik primer
E.Alkalosis respiratorik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/419576

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dengan keluhan sakit kepala, kejang,


kesadaran menurun, nafas cepat, pemeriksaan gas darah
didapatkan data sebagai berikut: kadar [HCO3] = 24
mEq/L, PCO2 = 90 mmHg, pH = 6,1, kelarutan CO2 = 0,03.
Apa kesimpulan dari hasil pemeriksaan tersebut?
A.Asidosis metabolik primer
B.Asidosis respiratorik sekunder
C.Asidosis respiratorik primer
D.Alkalosis metabolik primer
E.   Alkalosis respiratorik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/344404

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berusia 20 tahun mengalami obesitas


dengan riwayat sakit perut yang parah. Pengambilan
darah yang dilakukan ATLM didapatkan bahwa darah dan
plasma pasien muncul seperti susu. Hasil pemeriksaan
kadar trigliserida 800 mg/dl. Partikel lipoprotein apa
yang menyebabkan penampilan darah dan plasma tersebut?
A.Kilomikron
B.Low Density Lipoprotein
C.High Density Lipoprotein
D.Very Low  Density Lipoprotein
E.Cholesterol total
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/501181

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien dengan denyut nadi cepat, pusing, lemes,


hipotensi, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
kadar natrium dalam serum 165 mEq/l dan kadar natrium
dalam urine 225 mEq/ l/24 jam, dan diketahui pasien
memiliki riwayat diabetes dan banyak melakukan
aktifitas berat. Kelainan apa yang terjadi pada pasien
tersebut?
A.Hiperkalemia
B.Hipokalemia
C.Hipernatremia
D.Hiponatremia
E.Hiperkalsemia
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/143842

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Tn. Sigh dengan pemeriksaan fisik tekanan darah 80/65
mmhg, nadi lemah, muntah, kesadaran apatis, kulit
dingin, mata cekung, berat badan 48 kg. Hasil
laboratorium kalium 2,9 mEq/l, natrium 123 mEq/ l,.
Apa penyebab gangguan Tn. Sigh?
A.Kekurangan gas darah
B.Kehilangan cairan yang berlebih akibat muntah
C.Malnutrisi
D.Gangguan faal hati
E.Kelainan faat ginjal
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/497883

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Hasil pemeriksaan LDL seorang pasien laki-laki berusia


60 tahun adalah 267 mg/dl. Peningkatan kadar LDL
sangat berisiko untuk mengalamikomplikasi dan dapat
membuat endapan yang akan mempersempit/menyumbat
pembuluh darah. Kondisi apakah yang paling mungkin
dialami oleh pasien tersebut?
A.Hipertiroidisme
B.Aterosklerosis 
C.Osteoporosis
D.Sirosis billier
E.Hipertensi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/454487

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

12. Seorang ATLM laboratorium klinik melakukan


pemeriksaan profil lipid. Hasil didapat kolesterol
total 189 mg/dl, HDL 57 mg/dl dan trigliserida 412
mg/dl. Untuk nilai LDL dilakukan dengan perhitungan
(rumus Friedewald).  Bagaimana pelaporan nilai
LDL dari pemeriksaan di atas?
A.A. Dapat dihitung, nilai LDL adalah 139 mg/dl
B.B. Dapat dihitung, nilai LDL adalah 159 mg/dl
C.C. Nilai LDL adalah 56,6 mg/dl 
D.D. Dapat dihitung, karena nilai trigliserida >300
mg/dl
E.E.  Tidak dapat dihitung, karena nilai
trigliserida >300 mg/dl 
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/215870
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Diketahui terdapat pasien melakukan pemeriksaan


laboratorium dengan warna urine gelap, feses terang,
penumpukan pigmen empedu pada kulit. Dokter mengatakan
terjadi kolestasis yang bisa menyebabkan gagalnya
penyerapan lemak dan vit. A,D,E,K. Pemeriksaan apakah
yang tepat untuk pasien tersebut?
A.Fosfatase Alkali, gamma-GT, bilirubin total,
bilirubin direk
B.Enzim GOT, GPT
C.AFP, PIVKA II
D.Transferin, feritin
E.Mikro albumin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/873191

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pada pemeriksaan serum untuk parameter ALT/SGPT,


sebanyak 1,0 ml larutan kerja dimasukkan dalam tabung
reaksi kemudian ditambah 100 ul serum. Campuran
tersebut kemudian dimasukkan cuvet alat fotometer
untuk dilakukan pengukuran aktivitas ALT dengan metode
kinetik pada panjang gelombang 340 nm. Apakah zat yang
terukur pada panjang gelombang tersebut?
A.NAD
B.NADH
C.Alanine
D.Piruvat
E.LDH
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/814011

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Datang pasien wanita umur 55 tahun dengan membawa


pengantar laboratorium untuk melakukan pemeriksaan
kreatinin. ATLM melakukan pengambilan darah vena,
selanjutnya disentrigugasi dan didapatkan serum yang
lisis. Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan
oleh ATLM tersebut?
A.Tetap menggunakan serum lisis
B.Penyerahan serum hemolisis dan melakukan pemeriksaan
2 jam setelahnya
C.Tidak memproses serum hemolisis dan melakukan
sampling ulang 
D.Tetap melakukan pemeriksaan dengan serum hemolisis
namun hasil diberi catatan
E.Sampel serum didiamkan saja
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/234983

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien laki-laki datang ke laboratorium membawa


pengantar dari dokter, pasien tersebut mengeluh sakit
pinggang sebelah kanan. Dari riwayatnya diketahui
bahwa pasien tersebut telah menjalani operasi batu
ginjal. Pemeriksaan apakah yang harus dilakukan untuk
pemeriksaan fungsi ginjal?
A.Trigliserida
B.Kolesterol
C.Asam urat
D.Ureum, kreatinin
E.Albumin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/153755

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pengukuran kadar cholesterol total dilakukan dengan


metode enzimatik yang diukur pada akhir reaksi
(endpoint). Pada saat pengukuran sampel pada layar
menunjukkan Limit of Linier (LOL). Hal apa yang harus
dilakukan oleh ATLM yang melakukan pemeriksaan?
A.Mengulang pemeriksaan kembali
B.Mengganti standart
C.Sampel diencerkan
D.Alat dicek kembali
E.Pipet diganti
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/546792

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pekerja IT yang memiliki indek masa tubuh


(IMT) lebih dari 27 datang ke dokter untuk
memeriksakan kesehatannya. Dokter menganjurkan agar
pasien tersebut melakukan panel pemeriksaan lipid
lengkap. Salah satu informasi yang dibutuhkan dokter
kadar lipid profil. Kadar ini dapat ditentukan dengan
rumus Friedewald. Rumus manakah yang sesuai dengan
keadaan tersebut?
A.LDL = [total cholesterol] - [HDL] - [TG]/5
B.HDL = [total cholesterol] - [HDL] - [TG]/5
C.VLDL = [total cholesterol] - [HDL] - [TG]/5
D.LDL = [HDL] - {total cholesterol] - [TG]/5
E.LDL = [total cholesterol] - [VLDL] - [TG]/5
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/476890

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium pada jam 09.00


WIB dengan membawa rujukan dari dokter untuk dilakukan
pemeriksaan profil lipid. Pasien diketahui mulai
berpuasa setelah melakukan makan sahur jam 03.00 dini
hari. Apakah tindakan seorang ATLM yang baik dalam
menghadapi pasien tersebut?
A.Melakukan pengambilan darah dan disimpan pada suhu
ruang, tetapi diperiksa pada jam 14.00 WIB
B.Menyarankan untuk melakukan pemeriksaan esuk hari
dengan diawali puasa 10-12 jam terlebih dahulu
C.Melakukan pengambilan darah dan segera dilakukan
pemeriksaan
D.Dilakukan pemeriksaan, tetapi memberikan catatan
pasien tidak puasa pada formulir hasil pemeriksaan
E.Memberikan arahan kepada pasien untuk bersabar
menunda pengambilan darah sampai jam 14.00 WIB  
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/701577

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien wanita umur 45 tahun, datang ke laboratorium


puskesmas dengan keluhan nyeri leher dan sakit kepala.
Pasien tersebut ingin melakukan pemeriksaan
cholesterol tunggal. Bagaimanakah sebaiknya persiapan
sampel untuk pemeriksaan tersebut?
A.A. Pasien berpuasa 12 jam sebelum pemeriksaan
B.B. Sebelum pemeriksaan ,pasien berpuasa 24 jam 
C.C. Sampel pasien hanya dapat diambil pada pagi hari
D.D.  Dapat diambil sewaktu-waktu, pasien tidak
perlu puasa
E.E. Pasien tidak diperbolehkan mengkonsumsi teh manis
sebelum pemeriksaan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/593581

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium membawa formulir


pemeriksaan dari dokter untuk melakukan pemeriksaan
glukosa darah puasa dan glukosa 2 jam post prandial.
Penanganan spesimen untuk pemeriksaan kadar glukosa
perlu dipertimbangkan untuk mencegah terjadinya
glikolisis. Apakah antikoagulan yang sebaiknya
digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.EDTA
B.Natrium florida
C.Amonium oksalat
D.Heparin
E.Natrium sitrat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/625813

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima blanko pemeriksaan laboratorium


dengan pasien yang memiliki riwayah DM. Jenis
pemeriksaan yang diminta oleh dokter digunakan untuk
menilai pengendalian metabolisme glukosa pada pasien
tersebut. Pemeriksaan apakah yang dimaksud?
A.Toleransi Glukosa Terganggu (TGT)
B.Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
C.Impaired Fasting Glukosa (IFG)
D.Kadar Glukosa Darah (KGD)
E.Hemoglobin A1c (HbA1c)
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/952057

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki dengan usia 65 tahun datang ke


laboratorium kesehatan. Bapak tersebut mengeluh bahwa
ia sering merasa haus, sering buang air kecil pada
malam hari dan berat badannya turun dengan drastic.
Bapak tersebut minta supaya darahnya diperiksa tetapi
ia tidak memiliki surat rujukan dari dokter. Apakah
langkah yang diambil oleh petugas laboratorium dalam
menghadapi bapak tersebut?
A.A. Petugas mempersilahkan bapak tersebut untuk pergi
ke dokter terlebih dahulu.
B.B. Petugas menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan
gula darah.
C.C. Petugas membawa bapak tersebut ke dokter
konsultan yang ada di laboratorium tersebut.
D.D. Mempersilahkan bapak tersebut untuk puasa selama
10 – 12 jam baru dilakukan pemeriksaan.
E.E. Petugas mengcheklist pemeriksaan glucose darah
dan urine
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/727687

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Mounting digunakan untuk mengkover sediaan dengan


cover glass agar sediaan tidak mudah rusak, proses ini
merupakan akhir dari pewarnaan  Hematoxylin
Eosin. Proses apakah yang dilakukan untuk sebelum
proses  mounting ini?
A.A. Di celupkan ke cat Eosin
B.B. Bilas dengan Alkohol 90%
C.C. Bilas dengan Xylol
D.D. Cuci dengan air keran
E.E. Di celupkan pada Hematoxylin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/376403

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Pengecatan sitologi dilakukan untuk pemeriksaan sel


dalam secret, eksudat, transudate atau biopsy berbagai
jenis organ dalam dan jaringan. Pewarnaan inti yang
digunakan adalah Hematoxylin dan orange g serta EA
sebagai cat lawan untuk mewarnai sitoplasma. Apa nama
pewarnaan yang dimaksud?
A.A. Papanicolaou
B.B. Wright-Giemsa
C.C. .Hematoxyllin-Eosin
D.D. Romanovsky staining
E.E. Modifikasi Wright-Giemsa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/504962

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Memotong gross merupakan salah satu bagian penting


dalam proses pematangan specimen pada saat fiksasi,
sebelum specimen masuk dalam cassete embedding ada
beberapa hal yang harus diperhatikan. Berapakah
ukuran yang layak untuk memotong gross sebelum
specimen tersebut masuk dalam cassete embedding?
A.A. 2-4 mm
B.B. 2-5 mm
C.C. 3-6 mm
D.D. 4-5 mm
E.E. 5-6 mm
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/187370

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Dalam larutan pewarna inti sel terdapat lapisan silver


pada permukaan atas, yang akan mudah menempel pada
sediaan yang akan dilakukan pewarnaan.Apa nama jenis
zat pewarna yang dimaksud?
A.A. Orange G
B.B. Mayer hematoxylin
C.C. Mehtylene blue
D.D. Eosin 1%
E.E. Eosin alcohol
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/443674

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Specimen berupa jaringan diterima petugas lab.PA.


jaringan tersebut melalui proses dehidrasi, clearing
 dan infiltrasi. Proses staining specimen
tersebut dilakukan dengan pengecatan Haematoxylin-
eosin. Berapa kali proses deparafinisasi dengan xylol
pada pewarnaan ini ?
A.A. Satu
B.B. Dua
C.C. Tiga
D.D. Empat
E.E. Lima
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/734298

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Tenaga TLM di laboratorium Patologi Anatomi sedang


mengganti salah satu reagen untuk proses pewarnaan
Hematoxylin Eosin, reagen tersebut jika sudah lama
tidak diganti akan menimbulkan ketidakjernihan pada
sediaan pada saat pembacaan hasil. Reagen apakah
yang harus diganti oleh tenaga TLM tersebut?
A.A. Eosin
B.B. Alkohol 90%
C.C. Xylol
D.D. Hematoxilyn
E.E. Parafin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/851920

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang Teknisi Laboratorim Patologi Anatomi akan


melakukan pembuatan sediaan yang berasal dari tulang.
Dokter spesialis menginginkan diagnosis dengan
mempertahankan kandungan garam mineral dari sediaan
tulang tersebut. Apakah metode yang tepat untuk
pembuatan sediaan tersebut  ?
A.A. Dekalsifikasi
B.B. Fiksasi
C.C. Infiltrasi
D.D. Dehidrasi
E.E. X-Ray
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/149483
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Dalam silabus pendidikan analis kesehatan dijumpai


mata kuliah yang berjudul sitohistoteknologi. Apa yang
dimaksud dengan sitohistoteknologi tersebut?
A.A. Ilmu yang mempelajari tentang sel dan jaringan
normal
B.B. Ilmu yang mempelajari kelainan sel dan jaringan
C.C. Teknologi pemeriksaan sel dan jaringan untuk
menegakkan suatu penyakit
D.D. Teknologi pemeriksaan tanda kelainan sel dan
jaringan untuk membantu penegakan diagnose, prognosa,
dan evaluasi pengobatan. 
E.E. Pemeriksaan sel dan jaringan yang membantu
penegakan diagnosapenyakit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/800010

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Sebuah blok jaringan kelenjar mamae dilakukan


pemotongan menggunakan mikrotom dengan ketebalan 5
mikron. namun setelah pemotongan hancur, walaupun
sebelumnya jaringan tampak keras. Pada tahapan manakah
peristiwa itu dapat terjadi? 
A.A. Fiksasi
B.B. Clearing
C.C. Infiltrasi
D.D. Blocking
E.E. Dehirasi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134045/365489

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Hasil sediaan jaringan yang diwarnai dengan


hematoxylin eosin didapat ruang kosong antara jaringan
satu dengan yang lain. Pada sediaan jaringan tersebut
didapatkan jaringan yang mengeras. Proses apakah yang
perlu diperbaiki pada tahapan berikut?
A.A. Fiksasi
B.B. Staining
C.C. Clearing
D.D. Infiltrasi
E.E. Dehidrasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/311494

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Mikosis sebagai hasil penyebaran dari infeksi primer


di paru-paru seringkali disebabkan oleh Nocardia
asteroides yang menyebar dari paru-paru secara
hematogen ke otak dalam bentuk ringan dan bisa
menyebabkan meningitis, membentuk abses otak, sakit
kepala hebat dan demam tinggi. Bahan pemeriksaan
apakah untuk identifikasi mikologi tersebut?
A.Cairan yang keluar dari fistula
B.Cairan sendi
C.Mukosa mulut
D.Sputum
E.Mukosa telinga
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/892905

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Metoda untuk mengawetkan serangga-serangga yang sangat


kecil yang tubuhnya berpigmen dan harus diperiksa
dibawah mikroskop untuk menentukan spesiesnya. Slide
dapat dibuat secara permanen atau semi permanen. Untuk
membuat slide semi permanen maka serangga harus
dikeringkan terlebih dahulu, sesudah itu di letakkan
diatas kaca benda, tetesi dengan balsem Canada, lalu
tutup dengan gelas penutup kemudian dikeringkan dalam
suhu kamar. Reagen apa sajakah yang digunakan untuk
pembuatan slide permanen ?
A.larutan KOH 10%, alcohol bertingkat 10%-30%-50%-90%-
100%, xylol, Canada balsam
B.larutan KOH 10%, alcohol bertingkat 20%-50%-70%-90%-
100%, xylol, Canada balsam
C.larutan KOH 10%, alcohol bertingkat 30%-50%-70%-90%-
100%, xylol, Entellan
D.larutan KOH 10%, alcohol bertingkat 30%-60%-70%-95%-
100%, xylol, Entellan
E.larutan KOH 10%, alcohol bertingkat 30%-50%-75%-95%-
100%, xylol, Entellan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/723288

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Desa X mengadakan program pemeriksaan jentik-jentik


nyamuk di setiap masing-masing rumah untuk preventif
penularan penyakit. Setelah dilakukan survei oleh
Nakes Puskesmas setempat, bak penampungan air di
sekitar rumah banyak terdapat larva nyamuk bergerak
bebas dari bawah naik ke permukaan air. Larva apakah
yang tepat untuk pemeriksaan tersebut ?
A.Anophelini
B.Anopheles
C.Mansonia
D.Aedes
E.Culex
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/419797

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Dengan teknik ini telur cacing dapat berkembang


menjadi larva infektif pada kertas saring basah.
Kemudian larva akan ditemukan didalam air yang
terdapat pada ujung kantong plastik. Metode ini
digunakan untuk menemukan dan mengidentifikasi larva
cacing Anclostoma duodenale, Necator americanus,
Strongyloides stercoralis dan Trichostrongylus sp.
Metode apakah yang tepat untuk identifikasi tersebut ?
A.Direk 
B.Flotasi
C.Harada mori
D.Kato katz
E.Sedimentasi 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/700443

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Parasit plasmodium paling banyak ditemukan dalam darah


menjelang akhir serangan deman. Pemeriksaan spesimen
darah harus dilakukan sebelum pemberian obat malaria.
Pada penderita dilakukan sediaan apusan darah tipis
untuk pemeriksaan detail spesies dan sediaan darah
tebal untuk mendeteksi parasit. Untuk mendapatkan
hasil sediaan yang baik harus dilakukan teknik
pembuatan dan pengecatan sediaan yang baik dan benar.
Apakah reagensia untuk pengecatan sediaan parasit
tersebut ?
A.Cat Giemsa; alkohol absolut; buffer salin pH 6,1-6,2
B.Cat Giemsa; methanol absolut; buffer salin pH 6,1-
6,2
C.Cat Giemsa; methanol absolut; buffer salin pH 7,1-
7,2
D.Cat Field; methanol absolut; buffer salin pH 6,1-6,2
E.Cat Field; methanol absolut; buffer salin pH 7,1-7,2
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/997071

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun sering mendapat


keluhan rasa gatal pada bagian dubur di malam hari.
Dokter Puskesmas memberikan rujukan untuk dilakukan
pemeriksaan. Hasil pemeriksaan secara mikroskopis
menunjukkan gambaran sebagai berikut: Metode apa yang
digunakan untuk pemeriksan parasit tersebut ?
A.Direk
B.Flotasi 
C.Sedimentasi
D.Scotch tape
E.Harada mori
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/363314

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak perempuan berumur 7 tahun dengan keluhan


sering terbangun di malam hari dan penurunan berat
badan dikirim oleh dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan anal swab secara mikroskopis
menunjukkan gambaran sebagai berikut: Apakah penyakit
yang disebabkan oleh parasit tersebut?
A.Ascariasis
B.Enterobiasis
C.Trichuriasis
D.Necatoriasis
E.Ancylostomiasis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/167110

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pada kegiatan pemeriksaan kecacingan terhadap anak-


anak Sekolah Dasar di daerah terpencil, seorang anak
laki-laki mendapat keluhan diare, kurang napsu makan,
lemas dan kurang semangat belajar. Kemudian dilakukan
pemeriksaan langsung terhadap sediaan tinja. Hasil
pemeriksaan ditemukan telur cacing bentuk oval
simetris, dinding tebal dan pada kedua kutup ditemukan
tonjolan yang jernih. Anak tersebut telah terinfeksi
telur cacing apa?
A.Ascaris lumbricoides
B.Oxyuris vermicularis
C.Trichuris trichiura
D.Hymenolepis nana
E.Hymenolepis diminuta
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/644711

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke


laboratorium Puskesmas dengan membawa spesimen tinja,
sehari setelah mendapat rujukan dari dokter. Kemudian
dilakukan pemeriksaan tinja dan ditemukan bentuk kista
oval dengan inti berjumlah 2-4 letak central,
sitoplasma jernih berwarna hijau kekuningan pucat atau
tampak kebiruan pada pengecatan iodine, febril tampak
membias sebagai garis dan terletak memanjang di
tengah-tengah kista. Flagelata usus apakah yang
terdapat pada sediaan tinja tersebut ?
A.Retortamonas intestinalis
B.Enteromonas hominis
C.Trichomonas hominis
D.Chilomastix mesnili
E.Giardia lamblia
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/663930

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke


laboratorium Puskesmas dengan membawa spesimen tinja
disentri segar, sehari setelah mendapat rujukan dari
dokter. Kemudian dilakukan pemeriksaan tinja dan
ditemukan bentuk tropozoit bergerak (motil), vakuola
mengandung sel darah yang tercerna, yang menunjukkan
aktivitas haemotophagus (makan darah) dan bersifat
pathogen. Parasit apakah yang menyebabkan amubiasis
usus tersebut ?
A.Dientamoeba fragilis
B.Endolimax nana
C.Entamoeba coli
D.Iodamoeba butsclii
E.Entamoeba histolytica
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/828529

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis akan melakukan kultur dari sampel


kerokan kulit kedalam media PDA untuk menegakan
diagnosa infeksi mikosis. Untuk mencegah adanya
kontaminasi dari jamur kontaminan seperti Aspergillus
dan Rhizopus maka kedalam media kultur tersebut perlu
ditambahkan apa?
A.NaCl fisiologis
B.Kristal violet
C.Antibiotik
D.Antifungi
E.Actidione
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/977766

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ibu datang ke poliklinik kulit kelamin suatu


rumah sakit, setelah diperiksa diberi surat pengantar
untuk dirujuk  ke laboratorium mikrobiologi.
Keluhan pasien pada kulit bagian punggung tangan
terasa gatal, kemerahan dengan pinggir ada batas yang
nyata, kulit menjadi kasar atao tidak mulus.Oleh
petugas di laboratorim diambil kerokan kulit yang
gatal, ditaruh di obyek glas ditambah reagen ditutup
deg glas kemudian diperiksa dibawah mikroskop. Reagen
apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A.Alkohol
B.Tinta parker
C.KOH 10 %
D.NaCl
E.Giemsa
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/189675

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang PSK (pekerja seks komersil) setelah periksa


kepada dokter dengan keluhan ; disuria dan fluor albus
memeriksakan sampel urinnya kepada laboratorium dengan
hasil ; ditemukan parasit berbentuk seperti buah
salak, aktif bergerak, terlihat 1 buah nukleus dan
flagell. Pasien tersebut terinfeksi parasit apa?
A.Trichomonas tenax
B.Trichomonas vaginalis
C.Trichomonas hominis
D.Toxoplasma gondii
E.Giardia lamblia
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/161356

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Suatu institusi pendidikan bermaksud untuk melakukan


penelitian terhadap derajat kecacingan suatu sekolah
dasar di daerah pedalaman. Untuk menjamin hasil
penelitian yang baik maka sampel fases yang akan
diperiksa tersebut sebaiknya diproses dengan teknik
dan pengawet apa?
A.Teknik direct dengan pengawet formalin 10%
B.Teknik direct dengan pengawet formalin 35%
C.Teknik harada mori dengan pengawet PVA
D.Teknik pengendapan dengan pengawet MIF
E.Teknik pengendapan dengan pengawet formalin 5%
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/408853

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang transmigran diduga terinfeksi malaria dengan


gejala demam dan mengalami pembesaran lien. Setelah
dilakukan uji laboratorium dari sampel darah
didapatkan hasil ; parasit berbentuk amoboid/irreguler
menempel pada eritrosit yang membesar, sitoplasma
tebal, ukuran 1/3 dari eritrosit, dan stadium lain
yang ditemukan berbentuk bulat serta oval dengan
kromatin padat kompak disalah satu bagian saja (tengah
/ tepi). Berdasarkan riwayat tersebut kepada pasien
terinfeksi parasit apa?
A.Plasmodium vivax
B.Plasmodium knowlensi
C.Plasmodium malariae
D.Plasmodium ovale
E.Plasmodium falciparum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/560696

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Suatu daerah banyak penduduknya yang mengalami


filariasis (kaki gajah). Untuk mengetahui infeksi
tersembunyi penduduk yang belum mengalami gejala
filariasis (kaki gajah) maka sampel apa yang diperiksa
dan kapan waktu pengambilan sampel tersebut?
A.Urin pagi hari
B.Urin sewaktu
C.Urine 2 jam PP
D.Darah sewaktu
E.Darah malam hari
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/817585

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah


penduduk di wilayahyang banyak terdapat rawa dan
ada beberapa penduduk yang mengalami
limfangitisdesendes. Dari slide yang diperika
ditemukan suatu organisme dengan ciri - ciri
sebagai berikut (1)
pada ujung ekor terdapat 2 (dua)
inti yang terpisah, (2) mempunyai
selubung, (3) ruang di bagian kepala perbandingan
antar panjang dengan lebarnya 2:1. Berdasarkan ciri-
ciri tersebut, spesies apakah yang ditemukan di
daerah tersebut?
A.Wuchereria bancrofti
B.Wuchereria malayi
C.Wuchereria timori
D.Loa-loa
E.Manzonella ozzardi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/811857

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pasien seorang balita dirumah sakit terdiagnosa


mengalami disentri. Setelah dilakukan pemeriksaan
makroskopis dan mikroskopis didapatkan hasil sebagai
berikut ; konsistensi cair berlendir, darah negatif,
warna hijau pucat, bau tengik dan pemeriksaan
mikroskopis banyak ditemukan lemak, eritrosit negatif
serta protozoa bergerak seperti seperti layang-layang.
Parasit apakah yang menginfeksi balita tersebut?
A.Entamoeba histolytica
B.Giardia lamblia
C.Entamoeba coli
D.Trichomonas vaginalis
E.Endolimax nana
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/285640
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang Pasien X datang ke laboratorium dengan membawa


pengantar dari dokter untuk memeriksakan kecacingan.
Dari sampel feses yang akan diperiksa tersebut, maka
larutan cat apa yang sebaiknya digunakan untuk
membantu diagnosa?  
A.NaCl fisiologis
B.KOH 10 %
C.Lugol
D.Eosin
E.Hematoksilin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134046/736137

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Di sebuah desa yang letaknya cukup pelosok ditemukan


belum tersedianya fasilitas toilet yang memadai.
Banyak anak usia sekolah dasar menderita kecacingan
dengan ciri wajah pucat, berat badan sukar naik, serta
anemia. Setelah dilakukan penelitian lebih dalam,
banyak anak di wilayah tersebut tidak memakai alas
kaki saat bermain.  Analisa parasit apakah yang
menginfeksi anak-anak tersebut jika dilihat dari
perilaku mereka?
A.Ascaris lumbricoides
B.Oxyuris vermicularis
C.Trichuris trichiura
D.Ancylostoma duodenale
E.Taenia solium
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/971206

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien membawa surat rujukan dari poli THT


untuk pemeriksaan swab hidung. Pemeriksaan yang
diminta adalah identifikasi bakteri dari hidung.
Prosedur pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel
dari hidung pasien, kemudian sampel disimpan untuk
dilakukan identifikasi pada media perbenihan padat dan
pewarnaan gram. Berdasarkan hal tersebut, peralatan
apa yang digunakan untuk pengambilan sampel hidung
pada pasien?
A.Cottonbud steril
B.Nasal swab
C.Amies swab
D.Nasopharyngeal swab
E.Mouth swab
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/361365

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Laki-laki 36th datang ke umahs akit dengan riwayat


merasa lelah sejak 1 minggu terakhir, pendarahan
menstruasi telah berlangsung selam 10 hari dan
mangalami perdarahan pada saat pasien menggosok gigi.
Sehari sebelumnya pasien mengalami demam. Pemeriksaan
hematologi menunjukan hasil : Hb : 7,2gr/dL, Leukosit
50.000/mm3, Trombosit 12.000/mm3, sediaan apus darah :
sel granula kasar dan ditemukan batang auer.
Kemungkinan penyakit yang diderita pasien adalah ?
A.AML-M1
B.ALL
C.AML-M3
D.AML M4,M6
E.LKG
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/719245
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Tn J datang dengan keluhan demam 3 hari , nyeri perut,


dokter memberikan surat pengantar untuk pemeriksaan
darah . Hasil pemeriksaan hitung jenis ditemukan sel
ini yang berasal dari lekosit granulopoitik. Sel
tersebut pada kondisi normal memiliki, granula pada
sitoplasma yang besar, kasar, terwarnai biru gelap.
Granula mengandung mukopolisakarida asam, asam
hialuronat, dan sejumlah besar histamin. Apakah hasil
Identifikasi pemeriksaan dari sel tersebut sesuai
kasus tersebut ?
A.Basofil
B.Eosinofil
C.Segmen
D.Stab
E.Monosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/754455

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin


pada sampel darah pasien leukemia kronik dengan
leukositosis (jumlah leukosit 70.000/ul) menggunakan
metode sianmethemoglobin. Apa yang harus dilakukan
untuk menghindari kesalahan pada pemeriksaan tersebut?
A.Meningkatkan konsentrasi kalium dihydrogen posfat
sampai 33 mmol/l
B.Mengencerkan konsentrasi kalium ferisianida sampai
33 mmol/l
C.Mengencerkan konsentrasi kalium sianida sampai 33
mmol/l
D.Melakukan sentrifugasi sampel sebelum sampel
ditambahkan drabkin
E.Melakukan sentrifugasi drabkin yang telah diencerkan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/193064

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan 17 tahun datang ke laboratorium


klinik swasta dengan membawa surat rujukan dokter
untuk dilakukan pemeriksaan darah rutin dan morfologi
darah tepi. Proses flebotomi terhambat karena pasien
takut jarum sehingga hanya didapatkan spesimen darah
<1 ml dalam tabung vacutainer K3EDTA bertutup warna
ungu untuk volume darah sebanyak 3 ml. Bagaimana
pengaruh keadaan tersebut terhadap morfologi
eritrosit?
A.Eritrosit mengerut dan krenasi
B.Eritrosit membengkak dan besar
C.Eritrrosit membengkak dan pecah
D.Eritrosit mengecil dan pudar
E.Tidak ada pengaruh pada eritrosit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/451948

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di sebuah rumah sakit diminta untuk


melakukan pemeriksaan trombosit pada spesimen darah
tabung EDTA. Diperoleh jumlah trombosit 19.000/ul.
ATLM melakukan tindakan korektif dan menemukan ada
bekuan pada spesimen. Kemungkinan pengumpulan spesimen
dan homogenisasi tidak tepat antara antikoagulan dan
darah. Apa yang harus dilakukan?
A.Melakukan homogenisasi kembali pada rotator
B.Melakukan homogenisasi kembali pada vortex
C.Melakukan sentrifugasi kemudian dihomogenkan
D.Melakukan pengambilan ulang spesimen
E.Melakukan pemeriksaan duplo
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 112
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/652234

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Jika ditemukan sel seri eritrosit dengan ciri-ciri


berbentuk bulat, lebih besar dari eritrosit yang sudah
matur, jika dicermati dalam sitoplasma masih terdapat
benang-benang kromatin yang belum hilang, tidak
ditemukan inti dan berwarna kebiruan dalam pemeriksaan
itu ditemukan hasil 75 sel / mm3. Sel manakah yang
sesuai dengan gambaran tersebut?
A.Eritroblast
B.Retikulosit
C.Eritrosit
D.Normoblast basofilik
E.Normoblas polikromatik
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/974014

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang phlebotomis pada ruang pengambilan sampel


darah, melakukan pemindahan darah dari spuit ke dalam
tabung vial dengan cara ditekan tanpa melepas jarum
terlebih dahulu. Hasil apakah yang mungkin dapat
terjadi pada pemeriksaan HCT jika sampel tetap dipakai
sebagai sampel pemeriksaan ?
A.Tinggi palsu
B.Lisis sampel
C.Tinggi
D.Rendah palsu
E.Rendah
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/443131

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan


pemeriksaan hematologi guna memantau perjalanan
penyakit TBC yang dideritanya terhadap respon terapi
yang sedang dijalani. Apakah pemeriksaan hematologi
tersebut ?
A.Chloting Time (CT)
B.Hemoglobin
C.Indeks Eritrosit
D.Hematokrit
E.Laju Endap Darah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/334548

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan LED menggunakan


tabung-LED Westergen, antikoagulan larutan EDTA 10%.
Berapa lama waktu yang tepat untuk pemeriksaan
tersebut setelah dilakukan pengambilan sampel darah?
A.Kurang dari 1 jam
B.Paling lama 1 jam
C.Paling lama 1,5 jam
D.Paling lama 2 jam
E.Paling lama 3 jam
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/969117

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung trombosit


cara langsung menggunakan larutan pengencer Rees
Ecker. Dengan pipet eritrosit darah diisap sampai
tanda 1 dan diencerkan dengan larutan pengencer sampai
tanda 101. Dihitung pada bilik hitung Improve
Newbauer. Berapa pengenceran yang terjadi pada pipet
tersebut?
A.20 kali
B.50 kali
C.100 kali
D.150 kali
E.200 kali
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/794578

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang bayi baru lahir akan dilakukan pemeriksaan


trombosit.  Dimanakah lokasi pengambilan yang
tepat pada bayi tersebut ?
A.Tumit
B.Ibu jari kaki
C.Basalic vein
D.Cepalic vein
E.Median basalic vein
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/351017

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima pasien membawa blanko


pemeriksaan dari seorang dokter. Pemeriksaan yang
diminta adalah lengkap dan pemeriksaan laju endap
darah (LED) yang menggunakan metoda westergreen.
Metode ini dalam proses pengendapannya terjadi dalam 3
fase. Proses apakah yang terjadi pada fase pertama
dalam pemeriksaan tersebut diatas ?
A.Laju pengendapan eritrosit yang cepat
B.Laju pengendapan eritrosit yang lambat
C.Laju pengendapan sel-sel darah secara bersamaan
D.Sel-sel eritrosit membentuk rouleoux
E.Pembentukan agregasi sel eritrosit dan trombosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/759148
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM menerima sampel dari pasien laki-laki


umur 50 tahun dengan diagnose leukemia. Hasil
laboratoriumnya menunjjukkn  terjadi peningkata
lekosit sebesar 45.000 /mm3 darah. Pada hapusan
darahnya banyak  ditemukan sel yang intinya
berbentuk  pita, huruf c dan s. Sel apakah yang
dimaksud ?
A.Eosinofil
B.Monosit
C.Limfosit
D.Segmen
E.Stab
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/738429

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang  pasien perempuan dirawat dengan


diangnosa demam berdarah, setelah enam hari dirawat
kondisi  pasien membaik. Dua hari terahir
dilakukan tiga kali  pemeriksaan trombosit, 
hasil pemeriksaan meningkat  yaitu 90.000 /mm3,
100.000 /mm3 dan 110.000 /mm3.  Pada hari ke
tujuh dokter mengijinkan pasien pulang, sebelum pulang
dilakukan pemeriksaan trombosit didapatkan hasil
85.000 /mm3. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
A.Anti koagulan tidak dihomogenkan secara sempurna
B.Waktu pengambilan sampel darah dengan pemeriksaan
sebelumnya terlalu dekat
C.Analis tidak melihat hasil pemeriksaan jumlah
trombosit sebelumnya
D.Alat hematologi analizer yang error
E.Pemeriksaan tidak dilakukan dengan dua metode
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/135258

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan diff count


dari sampel darah pasien, setelah melakukan fiksasi
dengan methanol kemudian melakukan pewarnaan dengan
giemsa. Setelah kering, preparat darah tersebut dibaca
dengan menggunakan mikroskop dan didapatkan gambar sel
eritrosit yang terlihat rusak pada bagian tengahnya.
Tindakan apakah yang seharusnya diambil oleh analis
sebelum mengeluarkan hasil pemeriksaan tersebut?
A.Mengulang pembuatan preparat dan memakai larutan
giemsa baru
B.Mengulang pembuatan preparat, dan memakai larutan
giemsa baru dan methanol baru
C.Mengulang pembuatan preparat, dan tidak melakukan
fiksasi dengan methanol
D.Mengulang pembuatan preparat, dan hanya melakukan
pengecatan giemsa
E.Mengulang pembuatan preparat dan memakai
larutan  methanol baru
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/794475

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang wanita berumur 27 tahun datang ke laboratorium


klinik membawa blanko pemeriksaan dari dokter yang
mempunyai keluhan sesak nafas, diare, mual, pucat,
hilang nafsu makan dan berat badan menurun. Pada hasil
apusan darah tepinya terdapat banyak sel eritrosit
yang berbentuk seperti tetesan air atau seperti buah
pir. Sel eritrosit jenis apakah yang dimaksud pada
kasus diatas?
A.krenasi
B.tear drop sel
C.schistocyt
D.stomatocyt
E.sferosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/369518

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di Rumah sakit mendapat tugas ke ruang


rawat inap untuk mengambil darah dari pasien yang akan
dioperasi. Pemeriksaan yang akan dilakukan adalah tes
koagulasi darah yaitu PPT dan APTT namun hasil yang
didapakan meningkat dikarenakan salah membaa tabung
vacuntainer. Warna apakah yang seharusnya dipakai
dalam kasus diatas?
A.Abu-abu
B.Biru
C.Ungu
D.Hijau
E.Merah
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/772408
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM bekerja di puskesmas menerima seorang


pasien ibu hamil 7 bulan yang akan diperiksa kadar
hemoglobinnya. Pemeriksaan hemoglobin ini menggunakan
metode cyanmethemoglobin yang prinsipnya yaitu
hemoglobin diubah menjadi cyanmethemoglobin.
Pemeriksaan ini menggunakan alat spektrofotometer
5010. Reagen apakah yang digunakan?
A.Drabkin
B.HCL 0,1 N
C.Ammonium Oxalat 1%
D.Hayem
E.Turk
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/680797

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan hematologi darah


rutin terhadap pasien. Pada formulir permintaan
pemeriksaan dokter menuliskan diagnose penyakit pasien
tersebut adalah infeksi virus dan alergi yang
meningkat. Hasil pemeriksaan leukosit terhadap pasien
tersebut ?
A.Jumlah leukosit normal dan limfositosis
B.Jumlah lekosit normal dan netrofil
C.Leukopenia dan monosit
D.Leukopenia dan eosinofil
E.Leukositosis dan netrofili
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/890931

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pasien  wanita usia  40 tahun, pertama kali


datang hasil pemeriksaan laboratorium :
•        &nbsp
;    Hb   =  4,5
•        &nbsp
;    Lekosit  = 4.800
•        &nbsp
;    Trombosit  = 332.000
•        &nbsp
;    Hematokrit = 10.2 %
•        &nbsp
;    Eritrosit = 3.7 juta
•        &nbsp
;    MCV = 67,3 fl
•        &nbsp
;    MCH ; 24 pg
•        &nbsp
;    MCHC  : 30,1 Kesimpulan dari
hasil laboratorium diatas adalah
A.Anemia megaloblastik
B.Anemia mikrositer poikilositosis
C.Anemia poikilositosis
D.Anemia hipokrom mikrositer
E.Anemia aplastic
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/352676

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang fresh graduate ATLM ditempatkan di sebuah


laboratorium yang baru buka, sore itu dokter meminta
pemeriksaan hitung jumlah sel leukosit untuk pasien
demam. Jika ditemukan sel 76 dalam 5 bidang sedang di
kamar hitung. Berapa jumlah leukosit sesungguhnya
dalam /mm3?
A.5.000.000 sel
B.5000 sel
C.500.000 sel
D.3.800 sel
E.7900 sel
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 128
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah rutin di


Rumah sakit pada darah EDTA pasien rawat inap.
Didapatkan hasil hemoglobin dan eritrosit yang sesuai
dengan pemeriksaan sebelumnya, sedangkan untuk jumlah
trombosit didapatkan hasil 10.000/ul yang merupakan
nilai kritis. Terdapat perbedaan signifikan dari
pemeriksaan di hari sebelumnya dimana nilai trombosit
210.000/ul. ATLM melakukan tindakan korektif dengan
memeriksa tabung spesimen yang diperiksa dan
didapatkan gumpalan. Tabung yang digunakan adalah
tabung vacutainer tutup ungu. Berapa kali tabung
tersebut seharusnya dibolak-balikkan untuk mencegah
pembekuan?
A.Satu sampai dua kali
B.Dua sampai tiga kali
C.Tiga sampai empat kali
D.Empat sampai lima kali
E.Lima sampai tujuh kali
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/412234

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien berusia 25 tahun diduga menderita


anemia. Dokter meminta pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium, salah satu parameter yang
diperiksa yaitu menghitung jumlah eritrosit per ul
darah kemudian didapatkan eritrosit yang dihitung
sebanyak 421 sel dalam 5 kotak sedang. Berapakah
jumlah eritrosit per ul darah?
A.4.160 sel/ul
B.4.016 sel/ul
C.4.200.000 sel/ul
D.461.000 sel/ul
E.4.106.000 sel/ul
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/618623

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Dari sampel darah EDTA dilakukan pemeriksaan hitung


jenis leukosit. Data yang ada diketahui bahwa pasien
berusia 7 tahun dengan diagnosis infeksi cacing. Hasil
pemeriksaan didapatkan salah satu jenis leukosit
meningkat yang mendukung diagnosis dokter. Jenis
leukosit apakah yang meningkat ?
A.Eosinofil
B.Neutrofil
C.Basofil
D.Limfosit
E.Monosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/132052

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di sebuah laboratorium klinik menerima


pasien dengan membawa surat pengantar dari dokter
dengan diagnosa anemia. Salah satu pemeriksaan yang
diminta adalah pemeriksaan kadar hemoglobin.
Pemeriksaan kadar hemoglobin di laboratorium klinik
tersebut menggunakan metode sahli. Apakah reagensia
yang digunakan?
A.Drabkin
B.HCL 0,1 N
C.Ammonium Oxalat 1%
D.Hayem
E.Turk
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/581093

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di sebuah laboratorium klinik menerima


pasien dengan membawa surat pengantar dari dokter
dengan diagnosa anemia. Salah satu pemeriksaan yang
diminta adalah pemeriksaan hitung jumlah eritrosit.
Apakah reagensia yang digunakan?
A.hayem
B.turk
C.rees ecker
D.BCB
E.Drabkin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/997003

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Miss A. berumur 31 tahun berobat dengan keluhan demam


tinggi sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan
ditemukan trombosit 92.000 per mikroliter darah dengan
diagnosis demam berdarah. Untuk menilai pembuluh darah
Miis A dibutuhkan pemeriksaan. Apakah jenis
pemeriksaan yang di lakukan ?
A.Clotting Time
B.Rumple leed
C.Trombin Time
D.Protrombin Time
E.Tromboplastin Time
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/304504

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Eritrosit lebih kecil, lebih bulat dan lebih padat


warna daripada eritrosit normal, tidak didapat bagian
pucat ditengahnya, sel berwarna homogen. Terdapat pada
sferositosis herediter, AIHA, pasca tranfusi,
septicemia  adalah bentuk eritrosit
A.Scitosit
B.Sferosit
C.Eliptosit
D.Leptosit
E.Target sel
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/895632

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien berumur 15 tahun dating ke RS dengan


keluhan muncul betl-bentol warna merah disekujur
tubuh. Setelah dicek dilaboratorium khususnya hapusan
ditemukan sel dengan ciri-ciri berwarna biru,
bergranula, berbentuk U dan berbintik-bintik. Mengapa
sel tersebut bisa meningkat?
A.mengaktifkan atau mengeluarkan histamin
B.terjadinya penggumpalan darah
C.pembesaran pembuluh darah
D.leukosit meningkat
E.Eritrositosis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/543949
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien berumur 15 tahun dating ke RS dengan


keluhan muncul betl-bentol warna merah disekujur
tubuh. Setelah dicek dilaboratorium khususnya hapusan
ditemukan sel dengan ciri-ciri berwarna biru,
bergranula, berbentuk U dan berbintik-bintik. Sel
apakah yang dimaksud?
A.Eosinofil
B.Neutrofil
C.Basofil
D.Limfosit
E.Monosit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/783934

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hapusan darah


menggunakan darah double oxalate. Hasil yang
didapatkan banyak perubahan morfologi sel darah merah
setelah dibandingkan dengan darah EDTA. Mengapa hal
tersebut bisa terjadi?
A.Double oxalate yang dipakai terlalu banyak
B.Salah pemilihan antikoagulan
C.Hitung leukosit tinggi
D.Hitung jenis eritrosit tinggi
E.Mikrositosis ekstrim
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/412773

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien berusia 35 tahun diduga menderita


anemia. Dokter meminta pasien untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium, salah satu parameter yang
diperiksa yaitu menghitung jumlah eritrosit darah.
Reagen apakah yang digunakan untuk pemeriksaan
parameter di atas?
A.hayem
B.turk
C.rees ecker
D.BCB
E.Drabkin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/370242

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pada hitung  jumlah leukosit menggunkan larutan


pengencer. Larutan pengencer yang bagus untuk
menghitung jumlah leukosit. Bagaimana cara kerja
larutan pengencer tersebut
A.HCL 1%  sebagai pengencer darah bersifat
selektif
B.HCL 1%   mengandung zat warna yang
bersifat selektif
C.HCL 1%   hanya memberi warna pada inti dan
dinding sel berinti
D.HCL 1%  memiliki formulasi bahan pewarna yaitu
gentian violet
E.HCL 1%  Bekerja dengan cepat untuk
menghemlisakan semua semua eritrosit yang tidak
berinti
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/798070

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Tn R. berumur 25 tahun datang ke Rumah Sakit dengan


membawa surat pengantar dari dokter. Pasien diduga
mengalami gejala DBD dan diminta untuk melakukan
pemeriksaan hematologi rutin terutama hitung jumlah
trombosit. Reagen apakah yang digunakan untuk
pemeriksaan tersebut ?
A.Turk
B.Formaldehid 10%
C.Eosin
D.Rees ecker
E.Ammonium oxalate
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/243413

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien berumur 7 tahun datang ke laboratorium


dengan diagnosis dari dokter infeksi cacing. Dari
sampel darah EDTA dilakukan pemeriksaan hitung jenis
leukosit. Hasil pemeriksaan didapatkan salah satu
jenis leukosit meningkat yang mendukung diagnosis
dokter. Jenis leukosit apakah yang meningkat ?
A.Basofil
B.Segmen
C.stab
D.monosit
E.eosinofil
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/459265

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


leukosit spesimen darah EDTA menggunakan hematology
analyzer. Hasil jumlah leukosit yang didapatkan lebih
tinggi dari nilai normal. Perlu dilakukan verifikasi
pada keadaan tersebut karena alat otomatis dapat
memberikan hasil tidak akurat misalnya hitung jumlah
leukosit tinggi palsu. Mengapa keadaan tersebut bisa
terjadi?
A.EDTA terlalu banyak
B. Banyak giant trombosit
C.Hitung leukosit tinggi
D.Hitung jenis eritrosit tinggi
E.Mikrositosis ekstrim
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/324921

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan eritrosit


dari sampel darah EDTA yang diambil pada pukul 08.30
WIB yang diterima dan diperiksa oleh ATLM pada pukul
13.00 WIB. Hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan
klinis pasien. Mengapa didapatkan hasil demikian ?
A.Pengambilan sampel untuk pemeriksaan darah rutin di
pagi hari
B.Waktu pengambilan dengan pemeriksaan terlalu lama
C.Antikoagulan yang digunakan tidak sesuai
D.Pengambilan darah pagi, pemeriksaan siang
E.ATLM yang melakukan pemeriksaan berbeda
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/271389

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan faktor


koagulasi yaitu APTT dan PTT. Antikoagulan apakah
yang tepat untuk pemeriksaan tersebut?
A.EDTA
B. Na-sitrat
C.Heparin
D.Oksalat
E.K2EDTA
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134047/856109

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Dokter meminta dilakukan pemeriksaan untuk menilai


kemampuan faktor koagulasi jalur intrinsik dan sebgai
tes penyaing pada darah pasien. Pemeriksaan
apakah yang tepat untuk dilakukan ?
A.Chloting Time (CT)
B.Bleding Time (BT)
C.Thrombine Time (TT)
D.Plasma Prothombine Time (PTT)
E.Active Partial Thromboplasmin Time (APTT)
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/147108

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien rawat inap dengan diagnosis typoid,


diminta oleh dokter untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium kultur darah setelah hasil pemeriksaan
widal titer menunjukkan 1/640. Hasil kultur
menunjukkan ciri-ciri bakteri yang ditemukan merujuk
pada Salmonella sp. Berdasarkan
hal tersebut, bagaimana karakteristik Salmonella
sp. berdasarkan ciri koloninya?
A.Koloni putih, hitam di tengah, diameter 2-4 mm, non
laktosa fermenter
B.Koloni transparan, hitam di tengah, diameter 2-4 mm,
laktosa fermenter.
C.Koloni transparan, hitam di tengah, diameter 2-4 mm,
non laktosa fermenter.
D.Koloni Hitam, putih di tengah, diameter 2-4 mm, non
laktosa fermenter.
E.Koloni merah muda, hitam di tengah, diameter 2-4 mm,
non laktosa fermenter.
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/788025

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang perempuan umur 38 tahun datang ke laboratorium


klinik dan meminta ATLM untuk melakukan kultur urin
untuk mengetahui infeksi bakteri yang sedang
dialaminya. Pasien mengeluh urin bercampur nanah dan
sakit saat buang air kecil. Pasien tersebut berprofesi
sebagai perawat, sehingga berdasarkan pengetahuannya
sendiri, pasien melakukan self-
diagnosis dan ingin segera diperiksa urinnya
tanpa surat keterangan dari dokter. Sikap apa yang
sebainya dilakukan oleh ATLM yang dimintai tolong?
A.Melayani pasien dengan baik sesuai dengan nomor
antrian
B.Menerima sampel dan meminta pasien untuk melakukan
pemeriksaan ke dokter spesialis urologi
C.Menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan ke
dokter terlebih dahulu sebelum cek laboratorium
D.Menyarankan pasien untuk meminta surat rujukan ke
poli penyakit dalam
E.Memberitahu pasien mengenai SOP yang ada pada
laboratorium tentang penerimaan sampel
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/942987

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel air minum dari Dinas


Perairan untuk diuji kualitasnya terhadap cemaran
bakteri. Pada hari yang sama ATLM yang bertugas
memiliki banyak sampel untuk dianalisis yang belum
terselesaikan, sehingga ATLM tidak bisa menyelesaikan
uji kualitas air minum di hari yang sama. Apa sikap
yang harus dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Menolak sampel dengan memberikan alasan yang jelas
B.Menerima sampel dan menyimpannya pada suhu ruang
untuk diuji keesokan harinya
C.Menerima sampel dan menyimpannya pada suhu -
4 °C selama 24 jam untuk diuji keesokan harinya
D.Menolak sampel dan menyarankan untuk kembali pada
saat laboratorium sedang tidak banyak sampel yang
harus dikerjakan
E.Menerima dan menyimpannya pada suhu beku untuk
diamati keesokan harinya
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/791726

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan uji sensitivitas antibakteri


dengan menggunakan metode Kirby-bauer. Hasil
pemeriksaan menunjukkan zona hambat yang terbentuk
pada dosis antibiotik 1 mg/ml adalah 16 mm, 22 mm dan
20 mm pada masing-masing pengulangan. Klasifikasi
sensitivitas bakteri yang digunakan adalah sebagai
berikut. Diameter Klasifikasi zona hambat < 8.0 mm
Tidak sensitif 8.0 < zona hambat < 14.0 mm Cukup
sensitif 14.0 < zona hambat < 20.0 mm Sensitif
zona hambat > 20.0 mm Sangat sensitif Berdasarkan
tabel tersebut, bagaimana klasifikasi hasil zona
hambat yang terbentuk?
A.Tidak sensitif
B.Cukup sensitif
C.Sensitif
D.Sangat sensitif
E.Intermediet
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/552884

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk menguji efektivitas ekstrak


suatu bahan alam terhadap pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus. Konsentrasi bahan yang
digunakan adalah control positif (kloramfenikol),
control negative (akuades), ekstrak konsentrasi 25%,
konsentrasi 50% dan konsentrasi 75%. Bagaimana cara
menempatkan 5 cakram kertas tersebut pada satu plat
agar hasil tidak bertumbukan satu dengan yang
lainnya? 
A.
B.
C.
D.
E.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/152738

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM memeriksa sampel air minum untuk


mengetahui cemaran coliform dengan menggunakan metode
MPN. Salah satu tahapannya adalah dengan melakukan uji
konfirmasi. Uji konfirmasi digunakan untuk menguji
kembali kebenaran adanya bakteri koliform dengan
bantuan medium selektif diferensial. Media apa yang
digunakan untuk uji konfirmasi MPN?
A.Lactose broth
B.Nutrient broth
C.Brilliant green bile lactose broth
D.Eosine methylene blue
E.Alkaline peptone media
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/293773
AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang petugas dari Dinas Kesehatan membawa surat


pengantar dan sampel bubur bayi yang diambil dari
beberapa lokasi di suatu daerah ke laboratorium
klinik. Petugas tersebut meminta ATLM untuk melakukan
pemeriksaan cemaran mikroba pada sampel bubur bayi
tersebut. Prosedur yang dilakukan adalah dengan
menggunakan metode ALT untuk mengetahui jumlah koloni
bakteri pada sampel bubur bayi. Hasil dari pengamatan
ini menunjukkan bahwa 4 dari 5 sampel bubur bayi
positif mengandung bakteri dengan jumlah koloni
melebihi standar yang sudah ditentukan oleh BSN. Ahli
Teknologi Laboratorium Medis yang memeriksa
sampel kebetulan mengetahui lokasi kelima sampel
diambil, apa sikap yang harus dilakukan ATLM tersebut?
A.Membantu penjual dengan memberikan saran untuk
meningkatkan sanitasi bubur bayi yang mereka jual
B.Membantu penjual dengan memberitahu hasil pengamatan
cemaran bakteri kepada yang bersangkutan
C.Menjaga identitas penjual bubur bayi yang telah
terkontaminasi agar dagangannya tetap laku
D.Membantu menjaga identitas penjual bubur bayi agar
permasalahan ditangani oleh pihak yang berwenang
E.Bersikap netral dan memberitahu keluarga untuk tidak
membeli bubur di tempat yang terkontaminasi bakteri
tersebut
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 153
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/746925

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang perempuan umur 23 tahun membawa surat rujukan


dari poli umum untuk dilakukan tes sputum TBC. Seorang
ATLM yang sedang bertugas di laboratorium memberikan
cawan steril kepada pasien yang digunakan untuk
pengambilan sputum. Pengambilan sampel dilakukan
mandiri oleh pasien, tetapi sampel yang didapat tidak
memenuhi kriteria untuk pemeriksaan TBC. Apa sikap
yang harus dilakukan oleh ATLM yang bertanggung jawab
terhadap pasien tersebut?
A.Meminta pasien untuk mengambil sampel ulang sampai
didapatkan hasil yang sesuai
B.Memberikan informasi cara pengambilan sputum yang
benar sebelum dilakukan pengulangan
C.Meminta pasien untuk kembali di hari berikutnya
untuk pengambilan sampel yang lain
D.Melanjutkan analisis sampel dengan sputum yang sudah
ada
E.Memberitahukan ke pasien bahwa sampel tidak dapat
diperiksa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/939677

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa


surat rujukan dari dokter poli kulit dan kelamin.
Pemeriksaan yang diminta adalah identifikasi bakteri
pada sampel pus dari kulit pasien. Prosedur
identifikasi dilakukan dengan mengamati morfologi
bakteri dengan membuat preparat, serta penanama pada
media selektif untuk mengetahui spesies bakteri yang
sedang menginfeksi. Berdasarkan hal tersebut,
bagaimana cara ATLM mengoleksi sampel pus dari pasien?
A.Sampel pus dikoleksi secara aseptis dengan melakukan
swab pada luka menggunakan cottonbud steril, kemudian
hasil swab dimasukkan ke dalam tabung berisi
media nutrient broth sebelum dilakukan
pengamatan lebih lanjut
B.Sampel pus dikoleksi secara aseptis dengan melakukan
swab pada luka menggunakan cottonbud steril, kemudian
hasil swab langsung ditanam pada media agar dengan
metode streak plate 
C.Sampel pus dikoleksi secara aseptis dengan melakukan
swab pada luka menggunakan cottonbud steril, kemudian
hasil swab dimasukkan ke dalam tabung yang berisi
media amies sebelum dilakukan pengamatn
lebih lanjut
D.Sampel pus dikoleksi dengan
menggunakan cottonbud yang sudah disemprot
alkohol terlebih dahulu, kemudian sampel dimasukkan
pada tabung berisi larutan fisiologis sebelum
dilakukan pengamatan lebih lanjut
E.Sampel pus dikoleksi dengan menggunakan
cottonbud steril, kemudian sampel dimasukkan ke
larutan NaCl sebelum dilakukan pengamatan lebih lanjut
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/935641

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien mengalami infeksi nosokomial dengan


gejala merujuk pada penyakit pneumonia. Pasien
tersebut dirujuk untuk melakukan pemeriksaan
bakteriologis dari sampel urin pasien di laboratorium
rumah sakit yang sama. Sampel urin pasien dianalisis
menggunakan beberapa metode, beberapa diantaranya:
kultur urin, pewarnaan gram, dan pewarnaan. Apa metode
yang digunakan untuk prosedur pewarnaan kapsul pada
bakteri?
A.Metode Pewarnaan Gram
B.Metode Schaeffer-Fulton
C.Metode Kirby-Bauer
D.Metode Burry Gins
E.Metode Ziehl-Nelsen
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/954718

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Jumlah pemeriksaan sampel bakteriologi pada suatu


laboratorium meningkat di musim penghujan. Kebanyakan
sampel yang masuk yakni terkait dengan infeksi bakteri
Escherichia coli. Seorang ATLM di laboratorium
diminta untuk membuat stok media Nutrient
Agar sebanyak 500 ml untuk menunjang
keberlangsungan pemeriksaan sampel - sampel tersebut.
Pada label luar bungkus media tertulis 20
gram for 1000 ml. Berapa gram serbuk
Nutrient Agar yang diperlukan untuk membuat 500
ml media?
A.10 gram
B.40 gram
C.100 gram
D.120 gram
E.200 gram
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/488479

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang peneliti datang ke laboratorium dengan membawa


sampel air minum isi ulang dari beberapa tempat.
Peneliti tersebut menyerahkan sampel kepada ATLM yang
bertugas di laboratorium untuk melakukan identifikasi
cemaran bakteri Enterobacter aerogenes pada
sampel. Prosedur yang dilakukan untuk melakukan
identifikasi tersebut salah satunya yakni dengan
melakukan uji biokimia pada sampel air minum.
Bagaimanakah hasil uji indol, metil merah, voges
proskauer dan citrat secara berurutan apabila
sampel tersebut positif bakteri Enterobacter
aerogenes?
A.(+),(+),(-),(-)
B.(+),(+),(-),(+)
C.(-),(-),(-),(+)
D.(-),(-),(+),(+)
E.(-),(+),(-),(+)
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/440567
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk segera mengidentifikasi


gram bakteri pada sampel swab mulut pasien di sebuah
klinik swasta. Pada saat pemeriksaan, salah satu cat
gram jumlahnya tidak mencukupi, sedangkan hasil uji
gram bakteri harus segera diserahkan kepada dokter
yang bersangkutan sebagai penunjang diagnosis. Apa
yang harus dilakukan oleh ATLM yang bertanggung jawab
terhadap sampel tersebut?
A.Melakukan uji gram bakteri tanpa menggunakan salah
satu cat warna gram
B.Melakukan uji gram bakteri dengan menggunakan
pewarna pengganti cat warna yang tidak ada
C.Melakukan pengamatan gram secara langsung di bawah
mikroskop
D.Melakukan uji gram menggunakan reagen KOH
E.Melakukan uji gram menggunakan cat kristal violet
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/603144

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM diminta untuk melakukan identifikasi
cemaran bakteri pada jajanan pasar yang dijual
secara bebas. Prosedur yang digunakan yakni dengan
cara mengambil sampel makanan kemudian ditanam pada
media agar untuk diketahui ada tidaknya cemaran
bakteri. Hasil identifikasi dibandingkan dengan
Standar Nasional Indonesia tentang batas cemaran
bakteri pada makanan. Berdasarkan hal tersebut,
analisis apa yang digunakan untuk melakukan
pengamatan?
A.Most Probable Number (MPN)
B.Angka Lempeng Total (ALT)
C.Uji Kepekaan Bakteri
D.Cawan gores (Streak plate)
E.KBM dan KHM
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/993693

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien datang ke laboratorium klinik dengan


membawa surat rujukan dari dokter untuk pemeriksaan
sampel feses. Pasien mengalami gejala mual dan muntah
disertai dengan kram perut. Berdasarkan pemeriksaan
fisik dan riwayat konsumsi makanan, kondisi pasien
mengarah ke kolera. Hal tersebut perlu penegasan hasil
cek laboratorium dari sampel feses pasien untuk
mengetahui ada tidaknya bakteri Vibrio
cholerae. Kultur feses dilakukan pada media agar
kemudian diidentifikasi spesies bakteri yang
ditemukan. Berdasarkan hal tersebut, media agar
selektif apakah yang harus digunakan untuk
mengidentifikasi bakteri?
A.Blood Agar Plate
B.Löwenstein-Jensen Medium
C.Thiosulfate-Citrat-Bile Salts-Sucrose Agar
D.Mac Conkey Agar
E.Thayer Martin Agar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/415971

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Metode untuk mengetahui resistensi antibiotik terhadap


bakteri penyebab penyakit tertentu yakni dengan
melakukan uji kepekaan antibiotik. Prosedurnya
dilakukan dengan cara mengukur zona hambat yang
terbentuk oleh antibiotik terhadap pertumbuhan bakteri
di media agar. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan
dengan klasifikasi sensitifitas antibiotik. Pada
pasien dengan kasus MRSA (methicillin-resistant
staphylococcus aureus), bagaimana kemungkinan hasil
uji kepekaan antibiotik jenis ß-lactam
terhadap Staphylococcus aureus?
A.Sensitif
B.Intermediet
C.Resisten
D.Reaktif
E.Responsif
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/614855

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laki-laki umur 35 tahun mengalami batuk selama


lebih dari 3 minggu disertai dengan gejala yang
merujuk ke TBC. Pasien mendapatkan surat rujukan dari
dokter untuk melakukan pemeriksaan sputum di
laboratorium puskesmas. Pada saat pemeriksaan, ada
tetangga pasien yang juga berada di puskesmas yang
sama. Setelah pemeriksaan selesai, tetangga pasien
bertanya kepada ATLM yang melakukan pemeriksaan
mengenai penyakit pasien. Apa sebaiknya yang harus
dilakukan ATLM tersebut?
A.Bersikap profesional dengan mengalihkan pembicaraan
ke hal yang lain dengan sopan
B.Bersikap profesional dengan menjelaskan kode etik
pasien kepada penanya dengan detail
C.Bersikap profesional dengan menolak permintaan
penanya dengan tegas agar penanya tidak melakukan hal
yang sama
D.Bersikap profesional dengan memberitahukan bahwa
penanya sakit batuk biasa dengan jawaban yang baik
E.Bersikap profesional dengan menolak memberitahukan
penyakit pasien dengan baik
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/219146

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel ikan asap di


pasar induk atas permintaan Dinas Kesehatan kota
setempat. Kultur sampel dilakukan pada media agar dan
diinkubasi pada suhu 37 ºC selama 24 jam. Pada
hasil kultur ditemukan rerata 34 koloni bakteri pada
pengenceran 10-2. Berapa jumlah koloni bakteri per
mililiter?
A.34
B.340
C.3400
D.34000
E.340000
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/838762

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM di laboratorium menerima sampel dari


pasien dengan diagnosis gonorrhea. Pemeriksaan
laboratorium yang diminta salah satunya adalah
pengamatan gram bakteri. Bagaimana urutan prosedur
pewarnaan gram bakteri?
A.Safranin - alkohol - kristal violet - iodine
B.Kristal violet - iodine - alkohol - safranin
C.Kristal violet - alkohol - safranin - iodine
D.Safranin - kristal violet - iodine - alkohol
E.Iodine - kristal violet - safranin - alkohol
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/693510

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sorang pasien rawat inap mengeluh sakit saat buang air


kecil pasca pemasangan kateter yang dilakukan di
sebuah rumah sakit. Pasien diperiksa lebih lanjut
dengan melakukan pemeriksaan urin di laboratorium
untuk mengetahui penyebab infeksi yang terjadi.
Seorang ATLM yang bertanggungjawab di laboratorium
diminta untuk melakukan kultur urin pasien.
Berdasarkan hasil kultur, ditemukan
bakteri Escherichia coli pada sampel urin pasien.
Berdasarkan data tersebut, infeksi apa yang sedang
dialami oleh pasien?
A.Infeksi nefritis
B.Infeksi sistitis
C.Infeksi nosokomial
D.Infeksi uretritis
E.Gagal ginjal
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/984115

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Indonesia saat ini sudah memiliki wilayah khusus yang


dirancang untuk pelayanan dengan kualitas air yang
telah memenuhi standar siap minum atau yang disebut
Zona Air Minum Prima (ZAMP). Uji kualitas air minum
dikatakan memenuhi standar biologis salah satunya
apabila tidak mengandung bakteri Escherichia
coli. Pengujian kualitas air minum dilakukan
dengan metode Most Probable Number (MPN).
Bagaimanakah tahapan pemeriksaan tersebut?
A.Presumptive test – completed test – confirmative
test
B.Completed test – confirmative test – presumptive
test
C.Presumptive test – confirmative test – completed
test
D.Confirmative test – presumptive test – completed
test
E.Completed test - presumptive test -
confirmative test
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/673178

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM di laboratorium memeriksa sampel yang


diambil dari kulit pasien yang mengalami impetigo.
Identifikasi dilakukan dengan mengamati gram bakteri,
kemudian sampel ditanam pada media selektif MSA. Hasil
identifikasi merujuk pada bakteri Staphylococcus
aureus, bagaimanakah hasil identifikasi bakterinya?
A.Gram positif  kokus, susunan seperti anggur,
media MSA berwarna kuning
B.Gram positif kokus, susunan seperti rantai, media
MSA berwarna kuning
C.Gram positif kokus, susunan seperti anggur, media
MSA berwarna merah
D.Gram negatif kokus, susunan diplo, media MSA
berwarna putih transparan
E.Gram positif kokus, susunan seperti kubus, media MSA
berwarna merah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/618145

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan


batuk lebih dari 3 minggu, disertai dengan keringat
berlebihan di malam hari dan penurunan berat badan
secara terus menerus. Dokter yang bertanggung jawab
menyarankan untuk pemeriksaan sputum ke laboratorium
yang ada di Puskesmas tersebut. Waktu terbaik untuk
pengambilan sampel sputum adalah di pagi hari, akan
tetapi pasien tersebut hanya bisa datang kembali ke
Puskesmas keesokan harinya saja. Sebagai ATLM yang
bertanggung jawab di laboratorium, kapan waktu yang
tepat untuk Anda  mengambil sputum agar sampel
yang diperoleh memenuhi kriteria untuk
pemeriksaan? 
A.Sewaktu pasien datang ke puskesmas, dan keesokan
harinya di pagi hari
B.Meminta pasien untuk mengumpulkan sampel secara
mandiri selama 3 hari di pagi hari dan sampel
diantarkan kembali ke puskesmas di hari ke-3
C.Mengumpulkan sputum pada pagi hari keesokannya di
laboratorium sebanyak 3 kali dengan jeda waktu 1 jam
pada masing-masing sampel
D.Sewaktu pasien datang diambil sebanyak 3 kali
pengambilan dengan jeda waktu 1 jam pada masing-masing
sampel
E.Sewaktu pasien datang, keesokan harinya di pagi
hari, dan pada saat pasien mengembalikan sampel ke
laboratorium
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/977073

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Endospora merupakan salah satu fase yang dimiliki oleh


bakteri tertentu yang berfungsi sebagai pertahanan
diri terhadap lingkungan yang kurang menguntungkan.
Salah satu jenis bakteri yang dapat membentuk
endospora adalah Bacillus
cereus. Identifikasi endospora pada bakteri dapat
dilakukan dengan melakukan pewarnaan endospora. Salah
satu reagen yang digunakan untuk pewarnaan endospora
adalah... 
A.Methylene blue
B.Carbol fuchsin
C.Solotio malachite green
D.Ziehl-Neelsen
E.Crystal violet
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134048/469984

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium menerima


sampel urin pasien dengan diagnosa infeksi saluran
kemih. Identifikasi menunjukkan hasil gram negatif dan
berbentuk basil. Selanjutnya, dilakukan penanaman pada
media selektif dengan hasil merujuk pada bakteri
Escherichia coli dengan ciri koloni warna hijau
metalik dan kilau logam. Media selektif apa yang
digunakan untuk identifikasi bakteri tersebut?
A.Endo Agar
B.Eosin Methylene Blue
C.MacConkey Agar
D.Blood Agar Plate
E.Nutrient Agar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/473922

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang atlm melakukan pengabdian masyarakat kedaerah


dengan mayoritas masyarakatnya adalah petani. Petani
memiliki kebiasaan melakukan penyemprotan pestisida
pada tanaman mereka, salah satu pestisida yang sering
dipakai adalah pestisida yang mengandung organoklorin.
 Sampel apakah yang paling tepat untuk
pemeriksaan tersebut ?
A.Urin
B.Serum
C.Whole blood
D.Feses
E.Rambut
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/883153
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien perempuan datang dengan keluhan mual


setelah terkunci didalam mobil. Dokter memberikan
rujukan untuk dilakukan pemeriksaan toksisitas
karbonmonoksida didalam tubuh. Penegakan diagnosa
keracunan menggunakan alat CO-oxymeter. Pemeriksaan
yang dimaksud adalah ?
A.Kadar hemoglobin
B.Kadar deoksi- Hb
C.Kadar CO-Hb
D.Indeks eritrosit
E.Kadar MCHC
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/412048

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang petugas atlm mendapatkan sampel cairan tubuh


berupa darah untuk dilakukan analisa timbal. Analisa
timbal memerlukan metode yang yang spesifik dan
sensitif karea seringkali dalam sampel darah kadar
timbal dibawah dosis toksik. Metode yang tepat dapat
menganalisa kadar zat timbal dalam sampel. Metode
apakah yang dimaksud ?
A.Spektrofotometri ultra violet
B.Spektrofotometri visible
C.Spektrofotometri absorbansi serapan atom
D.Spektrofotometer infra merah
E.Spektrofotometer flourensi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/167401

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang atlm diminta untuk melakukan pemeriksaan


terhadap 5 sampel serbuk. Sebelumnya sampel dilakukan
uji screening menggunakan prinsip imunokromatografi. 3
sampel menunjukkan hasil positif yang diduga
mengandung kokain. Uji screening apakah yang sesuai
dengan yang dilakukan oleh atlm tersebut ?
A.Uji makroskopis
B.Uji mikroskopis
C.Uji warna Marquis
D.Uji warna Scott
E.Uji warna Simon
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 175
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/674613

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien dicurigai mengalami kasus keracunan


obat. Zat yang dicurigai pada kasus keracunan
direaksikan dengan pereaksi FeCl3 menghasilkan warna
ungu yang menandakan zat tersebut mengandung asam
salisilat. Uji warna perlu dilakukan sebagai pengarah
pemeriksaan toksikologis. Apakah kelebihan dan
kekurangan metode uji warna ?
A.Sensitivitas rendah, spesifitas tinggi
B.Sensitivitas tinggi, spesifitas rendah
C.Pengerjaan cepat, reagen mahal
D.Pengerjaan mudah, pengamatan sulit
E.Alat minimal, tidak aman
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/203679

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien dicurigai mengalami kasus keracunan


obat. Zat yang dicurigai pada kasus keracunan
direaksikan dengan pereaksi FeCl3 menghasilkan warna
ungu yang menandakan zat tersebut mengandung asam
salisilat. Apa tindakan selanjutnya yang paling tepat
pada kasus tersebut ?
A.Mengulang tes warna
B.Langsung melaporkan hasil uji
C.Melakukan uji konfimasi
D.Membuang sisa sampel
E.Menyimpan sisa sampel
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/175092

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang atlm mendapatkan sampel urin untuk pemeriksaan


amphetamine. Sampel urin yang didapatkan masih segar
dan diletakkan pada wadah sampel yang kedap udara.
Sampel urin dilakukan pemeriksaan menggunakan test
drugs aphetamin menunjukkan hasil negative yang
ditandai dengan munculnya dua pita merah pada test
strip. Sebelum melakukan pemeriksaan seorang petugas
harus melakukan Tindakan sebelumnya . Apa tindakan
sebelumnya yang dimaksud ?
A.Mensentrifugasi sampel
B.Mengendapkan sel urin
C.Menambahkan pengawet dari urin
D.Membiarkan sampel sampai 2 jam
E.Mempersiapkan tes kit yang akan digunakan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/544181

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien laki-laki datang dengan membawa sampel


urin untuk dilakukan pemeriksaan narkoba. Sampel urin
dilektakkan dalam wadah sampel urin kedap udara.
Bagaimana sikap mawas diri seorang atlm pada kejadian
tersebut ?
A.Menerima sampel yang dibawa
B.Melakukan pemeriksaan pada sampel yang dibawa
C.Menolak dengan tegas sampel
D.Meminta pasien untuk mengambil sampel ulang
E.Menjelaskan SOP pemeriksaan pada sampel urin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/224939

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM mendapatkan sampel urin untuk pemeriksaan


pasien dengan diagnosa awal keracunan paracetamol
akut. Sampel urin masih masih menjadi sampel standar
untuk pemeriksaan pada kasus-kasus keracunan tertentu.
Apakah kelemahan sampel urin ?
A.Sulit diawetkan
B.Mudah dipalsukan
C.Hanya untuk senyawa terlarut
D.Bisa untuk kualitatif dan kuantitatif
E.Mengandung banyak unsur organik
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 99/134025/912390

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Alkohol yang di konsumsi oleh wanita hamil, dapat


menyebabkan janin dalam kandungan mengalami kelainan
jantung; terjadi craniofacial abnormalities (kelainan
pada tengkorak dan wajah), yaitu a.l: microcephaly,
small eyes, dan flat midface. Hal tersebut merupakan
salah satu contoh dari mekanisme zat toksik yang
berupa ?
A.Mutagenik
B.Teratogenik
C.Karsinogenik
D.Sitotoksik
E.Hidrosefalus
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/222864

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan identifikasi sampel rambut


wanita berusia 52 tahun, berdasarkan informasi
diketahui pasien telah menggunakan semir rambut selama
12 tahun. Sampel rambut didestruksi menggunakan HClO4
dan HNO3, yang menunjukkan adanya perubahan warna
perak pada kawat Cu dan endapan jingga setelah
ditambahkan Kalium Iodida. Apakah jenis logam berat
yang terdapat pada sampel tersebut?
A.Arsen
B.Timah
C.Timbal
D.Merkuri
E.Cadmium
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/817829

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Petugas ATLM menerima kiriman sampel biopsi pasien


dalam botol fiksasi Formalin 10% pada pukul 10.00 WIB,
pada keterangan label tertulis waktu fiksasi yaitu
pukul 09.00 WIB hari yang sama dengan penerimaan
sampel. Sampel biopsi merupakan jaringan dengan ukuran
± 4 mm. Pada pukul 13.00 WIB pada hari yang sama
sampel biopsy akan dilanjutkan dengan proses
berikutnya, akan tetapi gambaran makroskopis sampel
didapatkan jaringan mengeras dan menyusut. Pertanyaan
soal:  Apakah faktor yang perlu diperbaiki pada
proses berdasarkan kasus tersebut
A.pH larutan formalin
B.Suhu ruangan
C.Waktu 
D.Konsentrasi formalin
E.Ukuran sampel biopsi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/683043

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel pada pasien


yang diduga mengalami keracunan pestisida dengan
menggunakan Uji P-Nitrophenol (metabolit
organofosfat).  Apakah jenis sampel yang paling
tepat untuk digunakan dalam pengujian tersebut?
A.Urin
B.Darah
C.Muntahan
D.Udara Ekspirasi
E.Cairan Lambung
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/798776

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Prosesing jaringan sebelum dilakukan pembuatan


preparat memerlukan serangkaian proses. Salah satu
tahap yang yang harus dilakukan adalah impregnasi,
yaitu masuknya parafin ke dalam jaringan. Untuk
menjamin jaringan siap menerima parafin, perlu
dilakukan satu tahap penting sebelumnya. Pertanyaan
soal:  Apakah nama tahapan yang dimaksud
A.Fiksasi
B.Dehidrasi
C.Clearing
D.Infiltrating
E.Embedding
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/711950

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan sediaan


histologi, dalam pembuatannya memerlukan beberapa
tahapan, akan tetapi terkadang pada hasil sediaan
histologi tersebut tidak sesuai dengan yang kita
harapkan, terkadang timbul masalah yaitu masih
dijumpai artefak yang berupa kerutan-kerutan. jika sel
akan mengerut maka akan timbul ruang-ruang kosong
diantara serabut dan sel. Pertanyaan soal:  Pada
tahapan manakah proses terjadinya masalah berdasarkan
pada kasus tersebut?
A.Fiksasi (Fixation)
B.Pengecoran (Blocking)
C.Pembeningan (Clearing)
D.Dehidrasi (Dehydration)
E.Pembenaman (Impregnasi/Embedding)
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/915809
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan analisa secara kuantitatif


etanol dalam darah pada pasien laki laki usia 28 tahun
yang didiagnosa dokter mengalami keracunan etanol.
Analisis dilakukan secara kualitatif menghasilkan
warna hijau yang menandakan positif etanol. Metode
pemeriksaan yang di lakukan adalah?
A.Metode Kalium Kromat
B.Metode Mikrodifusi
C.Metode Simmons
D.Metode Methanol
E.Metode Marquis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/330963

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada sampel darah


yang informasinya berasal dari seorang laki-laki
pekerja bengkel. Dilakukan screening
test senyawa toksik karbon monoksida (CO) secara
kualitatif. Apakah jenis reagen yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut ?
A.Magnesium Hidroksida
B.Ammonium Hidroksida
C.Natrium Hidroksida
D.Kalium Hidroksida
E.Zink Hidroksida
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/735943

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Petugas ATLM mendapatkan kiriman spesimen


endoskopik biopsi lambung, petugas tersebut akan
melakukan pewarnaan pada spesimen tersebut untuk
mengetahui adanya infeksi kuman Helicobacter
pylori yang tahan terhadap asam lambung, dimana
saat ini keberadaan kuman tersebut terbukti bisa
menyebabkan kanker lambung. Pertanyaan soal : Apakah
nama hapusan yang digunakan petugas ATLM tersebut
berdasarkan pada kasus tersebut?
A.Giemsa
B.Gram
C.Lyze
D.Von Kossa
E.Fite Faraco
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/770242

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM memeriksa sampel urine 


pasien laki-laki berusia 28 tahun yang diduga
telah mengonsumsi obat pereda nyeri secara
berlebih. ATLM tersebut melakukan uji
kualitatif dengan reagen FeCl3 dan diperoleh
hasil positif terbentuknya warna violet tua,
selanjutnya ditambahkan HNO3 maka warna violet
tersebut akan hilang.  Apakah senyawa obat yang
teridentifikasi pada sampel tersebut?
A.Asam Mefenamat
B.Paracetamol
C.Ibuprofen
D.Naproxen
E.Aspirin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/391206
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pada kejadian keracunan organofosfat, penting


dilakukan pemeriksaan terhadap penurunan aktivitas
Kolinesterase. Apabila kadar kolinesterase dalam
eritrosit kurang dari 50% maka terdapat kandungan
toksisitas dari organofosfat. Diperlukan metode yang
sensitif dan umum digunakan dalam penentuan aktifitas
Enzim Asetilkolinesterase.  Apakah metode yang
dapat digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A.Kromatografi Gas
B.Kromatografi Cair
C.Spektrofotometri UV-Vis
D.Spektrofotometri Serapan Atom
E.Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/874340

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Petugas ATLM pada sebuah rumah sakit membuat sediaan


histologi dari suatu spesimen. Petugas tersebut
melakukan proses dehidarasi yang bertujuan untuk
mengeluarkan air dari jaringan. Proses dehidrasi
dilakukan dengan bahan atau reagen tertentu.
Pertanyaan Soal: Apakah nama bahan / reagen yang
digunakan dalam kasus tersebut
A.Kloroform
B.Benzena
C.Aseton
D.Xylena
E.Benzyl Benzoate
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/908079

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urine untuk dilakukan


pemeriksaan NAPZA menggunakan metode EMIT (Enzyme
Multiplied Immunoassay Technique). Melalui formulir
sampel terdapat keterangan telah mengonsumsi obat
antihistamin jenis promethazine yang memungkinkan
terjadinya hasil positif palsu yang diakibatkan oleh
reaksi silang. Apakah jenis NAPZA pada kasus
tersebut?
A.Benzodiazepin
B.Amfetamin
C.Kokain
D.Morpin
E.Opiad
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/713307

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Petugas ATLM sedang melakukan pengamatan sediaan


jaringan, dari hasil pemeriksaan terhadap jaringan
yang sudah diwarnai menggunakan pewarnaan Hematoxilyn-
Eosin, tampak jaringan bertumpuk dan berbentuk bulat
besar, transparan dengan inti berada pada bagian tepi.
Pertanyaan soal:  Apakah nama jaringan yang
sedang diamati berdasarkan kasus tersebut?
A.Microvili
B.Epitel
C.Lemak
D.Kolagen
E.Badan Nissl
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/866486
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima sampel darah Pasien Tn Y berumur


50 tahun. Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi
munculnya antibody terhadap Treponema pallidum. Reaksi
positif ditunjukkan dengan ikatan antigen dan antibody
yang terbentuk. Apakah metode pemeriksaan pada kasus
tersebut?
A.Aglutinasi
B.Flokulasi
C.Fiksasi komplemen
D.Haemaglutinasi
E.Imunokromatografi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/503528

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan uji kehamilan


metode aglutinasi. Tes dilakukan menggunakan slide
dengan latar warna hitam. Sampel uji diteteskan pada
slide dan kemudian dilakukan penambahan reagen
kontrol. Petugas mengamati adanya aglutinasi yang
terbentuk. Apakah reagen yang ditambahkan pada kasus
tersebut?
A.Human serum
B.Glisin buffer NaCl
C.Lateks
D.Kontrol positif
E.Kontrol Negatif
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/818975

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Petugas ATLM di laboratorium Patologi Anatomi sedang


mengganti salah satu reagen untuk proses pewarnaan
Hematoxylin-Eosin, dikarenakan reagen tersebut sudah
lama tidak diganti, dikhawatirkan akan menimbulkan
ketidakjernihan pada sediaan pada saat pembacaan
hasil. Pertanyaan soal:  Apakah reagen yang harus
diganti pada kasus tersebut
A.Alkohol 90%
B.Eosin
C.Xylol
D.Hematoxylin
E.Parafin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/562452

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan Rubella pada Ibu


Hamil. Pemeriksaan akan menggunakan metode ELISA.
Sampel pasien yang diencerkan ditambahkan pada wells.
Antibodi spesifik Rubella IgG/IgM jika terdapat pada
sampel akan berikatan dengan antigen. Apakah sampel
yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.Serum
B.Urine
C.Feses
D.Darah utuh
E.Air ketuban
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/518356

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan Toxoplasma pada Ibu


Hamil. Hasil pemeriksaan pertama dicurigai tidak
spesifik dan dokter meminta pemeriksaan ulang 3 minggu
kemudian. Pasien diminta datang kembali ke
laboratorium dan dilakukan pengambilan sampel kembali.
Apakah interpretasi hasil yang mungkin muncul pada
pemeriksaan pertama?
A.IgG (-) dan IgM (+)
B.IgG (-) dan IgM (-)
C.IgG (+) dan IgM (+)
D.IgG (+) dan IgM (-)
E.IgG (+) dan IgD (+)
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/255903

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM memberikan edukasi pemeriksaan TORCH pada


pasien ibu hamil. Infeksi dapat berasal dari hewan dan
menularkan kepada janin pada masa kehamilan melalui
plasenta. Pemeriksaan laboratorium disarankan
dilakukan pada awal kehamilan. Apakah metode
pemeriksaan yang digunakan?
A.Fiksasi Komplemen
B.ELISA
C.Imunokromatografi
D.Aglutinasi
E.Presipitasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/709415

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan spesimen


berupa cairan pleura. Pemeriksaan ini bertujuan untuk
mengetahui ada atau tidaknya morfologi sel abnormal.
Langkah yang dilakukan adalah melakukan pengecatan
sitologi dengan menggunakan reagen alcohol 70%, cat
hematoksilin, Orange G dan xylol. Preparat yang sudah
dilakukan pewarnaan dilanjutkan dengan pembacaan hasil
di bawah mikroskop. Pertanyaan Soal: Apakah warna sel
yang diperoleh setelah dilakukan pengamatan dibawah
mikroskop pada kasus tersebut ?
A.Merah muda dengan inti berwarna merah
B.Biru dengan inti berwarna merah muda
C.Biru dengan inti berwarna merah
D.Merah dengan inti berwarna biru
E.Merah muda dengan inti berwarna biru
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/434841

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel darah vena


pada seorang pekerja bengkel kendaraan. Berdasarkan
pemeriksaan menggunakan reagen ammonium hidroksida
diperoleh hasil terbentuknya warna merah muda.
Senyawa apakah yang di duga ada dalam sampel darah
tersebut?  
A.Karbon Monoksida
B.Karbon Dioksida
C.Karbon Trioksida
D.Hidrogen
E.Nitrogen
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/111837

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Petugas ATLM mendapat kiriman sampel berupa sayatan


biopsi jaringan tubuh seorang pria berusia 55 tahun
yang mengalami karasinoma. Selanjutnya akan dilakukan
pembuatan sediaan preparat . Pada tahapan ini dimulai
dari proses fiksasi. Pertanyaan soal:  Apakah
efek dari proses tersebut terhadap jaringan pada kasus
tersebut?
A.Meningkatkan penjernihan
B.Mempercepat  dehidrasi
C.Menghambat proses pembusukan
D.Penetralan racun
E.Menghentikan pertumbuhan sel
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/194178

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Petugas ATLM sedang melakukan pewarnaan Hematoksilin-


Eosin, pada pemeriksaan bahan yang dipersiapkan adalah
pewarna hematoksilin, eosin, larutan asam alkohol,
ammonium karbonat dan xylol. Masing- masing komponen
pewarnaan ini memiliki fungsi berbeda-beda. Pertanyaan
soal: Komponen mana yang berfungsi mewarnai
sitoplasma?
A.Asam alkohol
B.Hematoksilin
C.Xylol
D.Eosin
E.Ammonium karbonat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/409458

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima formulir pemeriksaan pasien TN Y


berumur 55 tahun. Pasien mengeluhkan kesakitan saat
buang air kecil dengan aliran urine melemah. Dokter
menyarankan pemeriksaan penanda tumor spesifik
prostat. Apakah parameter yang akan dilakukan untuk
pemeriksaan?
A.PSA
B.CEA
C.TSA
D.TAA
E.CA 125
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/959381
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima formulir pemeriksaan pasien Ny X


berumur 35 tahun. Pasien melakukan pemeriksaan CA 15-3
yang merupakan assay penanda kanker payudara.
Peningkatan kadar Ca 15-3 darah dijumpai pada kurang
dari 10 % pasien dengan stadium awal dan sekitar 70 %
pasien dengan stadium lanjut. Apakah jenis assay yang
digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.Direct
B.Indirect
C.Sandwich
D.Kompetitif
E.Presipitasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/514866

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima sampel feses anak berusia 5


tahun. Pada hasil pemeriksaan tinja ditemukan gambaran
telur cacing berbentuk oval, dinding tipis dengan 8
lobus larva. Pertanyaan soal: Apa nama spesies cacing
parasit pada kasus tersebut?  
A.Hookworm  
B. Trichuris trichiura  
C.Enterobius vermicularis  
D.Ascaris lumbricoides  
E. Strongyloides stercoralis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/692052

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas laboratorium menerima sampel organ hati dari


salah satu sapi yang disembelih pada waktu hari raya
Idul Adha ditemukan cacing. Setelah sampel di lakukan
pengamatan laboratorium maka ciri- ciri yang muncul
adalah bagian skoleknya tidak terdapat kait pada alat
penghisapnya dan ukuran tubuh (4-15) x 0,01 m.
   Pertanyaan soal:  Apa spesies
cacing yang ditemukan pada kasus tersebut ?  
A.Dipylidium caninum  
B.Echinococcus granulosus  
C.Taenia saginata  
D.Himenolepis nana  
E.Fasciola hepatica
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/431805

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima sampel feses untuk mengetahui


jenis infeksi telur cacing. Sebelum pembuatan
preparat,feses dicampur dengan larutan NaCl jenuh
didalam tabung kemudian disentrifugasi. Telur cacing
yang ada di permukaan tabung reaksi diambil untuk
dibuat preparat.  Pertanyaan soal: Metode apakah
yang tepat pada kasus tersebut?  
A.Stoll  
B.Flotasi  
C.Kato Katz  
D.Sedimentasi  
E.Harada Mori
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/283887

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima sampel feses dari pasien


mengutarakan keluhan mengalami nausea, diare dan sakit
perut. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan bahwa
ditemukan bentuk lonjong tidak berwarna berukuran
sekitar 65 x 40 mikron. Telur cacing berdinding tipis
dan tembus sinar  mengandung embrio yang
mempunyai empat blastomer. Pertanyaan soal: Apakah
nama spesies telur cacing yang terdapat pada kasus
tersebut?  
A.Necator americanus   
B.Ascaris lumbricoides  
C.Strongyloides stercolaris  
D.Trichuris trichiura  
E.Ancylostoma doudenale
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/577976

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil

Petugas ATLM menerima sampel darah dari pasien


mengalami gejala yang dimulai dengan dermatitis,
gatal-gatal dan bintik-bintik merah di kulit. Dari
hasil pemeriksaan sampel darah diperoleh microfilaria
tidak berselubung berukuran sekitar 300 mikron muncul
setelah satu tahun di sekitar bengkakan kulit.
Pertanyaan soal: Apakah nama spesies yang menyebabkan
penyakit ini terdapat pada kasus tersebut?Pilihan
Jawaban:  
A.Wuchereria bancrofti 
B.Brugia malayi   
C.Mansonella ozzardi   
D.Loa-loa   
E.Onchocerca volvulus
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/116242

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima sampel dari karyawan bioskop


yang mendapatkan laporan dari beberapa penonton yang
digigit oleh serangga yang menyebabkan ruam-ruam dan
gejala alergi.. Berdasarkan hasil pengamatan
menunjukkan bahwa serangga tersebut memiliki sifat
berbau busuk dan sembunyi di celah-celah di lokasi
bioskop. Pertanyaan soal: Apakah spesies serangga
pada kasus tersebut?  
A.Paederus fuscipes  
B.Pediculus humanus capitis  
C.Cimex sp  
D.Dermacentor  
E.Riphicephalus sanguineus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/927710

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima sampel air dari karyawan hotel.


Setelah dilakukan pemeriksaan secara mikroskopis
terhadap sampel air diperoleh hasil bahwa telur
memiliki pelana terbuka dan gigi sisir yang berduri
lateral. Pertanyaan soal: Apakah  nama spesies
yang sesuai dengan ciri- ciri pemeriksaan pada kasus
tersebut?
A.Culex sp  
B.Rhodnius prolixus  
C.Mansonia sp  
D.Anopheles subpictus  
E.Aedes aegypty
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/943929
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan skrining menggunakan metode


Lieberman pada sampel urine remaja usia 16 tahun yang
diduga mengalami keracunan obat jenis antipiretik.
Interpretasi hasil menunjukkan terbentuknya warna
ungu. Apakah jenis obat yang terkandung dalam urine
remaja tersebut?
A.Morfin
B.Aspirin
C.Diazepam
D.Naproxen
E.Parasetamol
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/344303

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima sampel berupa kutu dari


 anak perempuan berusia 9 tahun. Pasien mempunyai
gejala gatal dibagian belakang kepala. Dari hasil
pemeriksaan secara mikroskopis terlihat bahwa bentuk
spesies bulat lonjong badannya pipih, mempunyai
belalai yang pendek dan ramping, tidak bersayap dan
mempunyai tiga pasang kaki yang sama panjang.
Pertanyaan soal:  Apa nama spesies kutu pada
kasus tersebut?  
A.Cimex sp  
B.Pediculus humanus capitis  
C.Phthirus pubis  
D.Pediculus humanus corporis  
E.Pulex irritans
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/298948

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang perempuan memeriksakan bayi ke laboratorium,


karena mengalami gejala berupa gatal-gatal pada bagian
telapak tangan dan telapak kaki. Pada bagian yang
gatal secara makroskopis ditemukan terowongan berwarna
putih abu-abu dengan panjang rata-rata 1 cm, berbentuk
lurus dan berkelok-kelok. Pertanyaan soal: Apakah
 nama spesies dari hasil pemeriksaan secara
makroskopis pada kasus tersebut? Pilihan Jawaban:
 
A.Sarcoptes scabei  
B.Demodex folliculorum  
C.Dermatophagoides pteronyssinus  
D.Ctenocephalides canis  
E.Ctenocephalides felis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/313772

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM mendapatkan sampel serangga dari


pengelola rumah kos yang telah mendapatkan
 laporan dari anak-anak kos bahwa mereka
mengalami urtikaria akibat gigitan serangga. Serangga
tersebut memiliki habitat bersembunyi di celah-celah
tempat tidur yang terbuat dari kayu dan lapisan
dinding dari kayu serta mengeluarkann bau busuk yang
khas. Pertanyaan soal: Apa nama spesies serangga pada
kasus tersebut  
A. Phthirus pubis  
B.Ctenochepalides canis  
C.Pediculus humanus capitis   
D.Pediculus humanus corporis  
E. Cimex sp 
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/378904

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima sampel darah dari pasien yang


mengalami demam. Petugas segara melakukan membuat
apusan darah. Hasil pemeriksaan secara mikroskopis
dari preparat hapusan darah ditemukan gametosit
berbentuk pisang yang khas. Pertanyaan soal: Apakah
 nama spesies Plasmodium yang ditemukan pada
kasus tersebut?  
A.Plasmodium vivax  
B.Plasmodium ovale  
C.Plasmodium malariae  
D.Plasmodium knowlesi  
E.Plasmodium falciparum
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/986506

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Seorang ATLM menerima sampel berupa secret vagina
segar yang diambil menggunakan speculum. Parasit ini
penularannya bisa terjadi karena adanya kontak
langsung dengan wanita yang terinfeksi, penggunaan
alat-alat toilet dan toilet seat yang
terkontaminasi.  Pertanyaan soal: Apa nama
spesies parasit pada kasus tersebut?  
A.Giardia Lamblia  
B.Embadomonas intestinalis  
C.Leishmania donovani  
D.Trichomonas hominis  
E.Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/784992

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM melakukan pengamatan preparat langsung


dari spesimen kerokan kulit pasien dengan suspek
dermatofitosis. Pada perbesaran lensa objektif 40X
terlihat hifa dan konidia jamur. Hifa jamur memanjang,
bersekat dan bergelung pada ujungnya. Konidia jamur
terdiri atas 2 ukuran. Konidia dengan ukuran besar
berbentuk seperti cerutu. Konidia berukuran kecil
sangat banyak berbentuk pyriform. Apakah hasil
identifikasi jamur penyebab infeksi yang dilaporkan
oleh ATLM pada kasus tersebut? 
A.Microsporum canis
B.Epidermophyton floccosum
C.Trichophyton mentagrophytes
D.Trichophyton rubrum
E.Malassezia furfur
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/935206

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima sampel berupa berupa feses.


Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan hanya
terdapat bentuk stadium kista. Kista inti 1 dan 2
mempunyai vakuola kecil dengan benda kromatid seperti
sapu. Pada kista inti 8, tanpa vakuola dan benda
kromatid.  Pertanyaan soal: Apa nama spesies
parasite pada kasus tersebut?   
A.Iodamoeba butschlii
B.Dientamoeba fragilis
C.Entamoeba hartmani
D.Entamoeba coli  
E.Entamoeba ginggivalis
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/115200

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM melakukan pengamatan preparat langsung


dari spesimen kerokan kulit pasien dengan suspek
dermatofitosis. Pada perbesaran lensa objektif 40X
terlihat dengan jelas adanya hifa dan konidia jamur.
Setelah dilakukan identifikasi diketahui bahwa jamur
penyebab infeksi adalah Microsporum canis. 
Bagaimanakah karakteristik mikroskopis yang diamati
oleh petugas ATLM pada kasus tersebut ? 
A.Hifa bersekat, konidia menyerupai bulan sabit dengan
ujung konidia tampak meruncing dan terdapat sekat
kompartemen sel berjumlah 5-15
B.Hifa bersekat, konidia berbentuk cerutu dan terdapat
sekat kompartemen sel berjumlah 3-5. 
C.Hifa bersekat, ujung hifa bergelung, konidia
berbentuk cerutu dan terdapat sekat kompartemen sel
berjumlah 3-5. 
D.Hifa bersekat, terdapat struktur konidiofor dan
sterigma
E.Hifa tidak bersakat, struktur menyerupai spaghetti
dan meatballs
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/352740

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima sampel feses cair dari pasien


yang mengalami diare.  Dalam penegakan diagnosa
secara mikroskopis ditemukan dalam parasit stadium
tropozoit berbentuk seperti raket badminton yang
bagian anteriornya membulat dan bagian posteriornya
runcing. Permukaan dorsalnya cembung dan bagian
ventralnya cekung dengan memiliki batil isap seperti
cakram.   Pertanyaan soal: Apakah nama spesies
parasit pada kasus tersebut?  
A.Giardia lamblia
B.Trypanosoma cruzi
C.Leishmania tropica  
D.Leishmania donovani  
E.Trypanosoma gambiense
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132477/956893

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM dalam melakukan pemeriksaan keracunan


timbal dapat menggunakan berbagai cairan tubuh
meliputi darah, urin, dan berbagai organ lainnya.
Dibutuhkan metode yang spesifik dan sensitif untuk
melakukan pemeriksaannya karena seringkali kadar yang
terdapat dalam sampel masih dibawah dosis toksik.
  Pertanyaan soal: Metode apakah yang paling
tepat yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A.Spektrofotometer absorpsi serapan atom
B.Spektrofotometer infra merah
C.Spektrofotometer fluorosensi
D.Spektrofotometer ultra violet
E.Spektrofotometri visible
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/438713

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM melakukan pengambilan spesimen kerokan


kulit pasien dengan diagnosis awal dermatofitosis pada
area lipat paha. Petugas membersihkan kulit
pasien yang menunjukkan gejala infeksi dengan alkohol
70% dan mengambil spesimen kerokan kulit. Spesimen
diletakkan pada object glass, ditutup dengan cover
glass, diberi label dan dikirim segera ke
laboratorium. Di laboratorium sebelum dilakukan
pengamatan, petugas meneteskan 2-3 tetes reagen secara
perlahan melalui pinggir cover glass. Apakah reagen
yang digunakan untuk pengujian pada kasus tersebut
? 
A.Lactofenol blue
B.KOH 10%
C.KOH 40%
D.Parker ink 
E.Metilin Blue
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132481/640618

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas  ATLM menerima sampel feses dari seorang


pasien yang sedang mengalami disentri berat sampai
harus di lakukan rawat inap di rumah sakit. ATLM
segera melakukan pemeriksaan terhadap sampel feses
 secara mikroskopis di laboratorium dengan
ditemukan bentuk tropozoit dengan ciri ektoplasma
hialin lebar, jernih dan membias cahaya, terpisah
dengan jelas dari endoplasma  dan merupakan kira-
kira sepertiga dari bagian dari seluruh Amoebo
tersebut. Pertanyaan soal: Apakah nama spesies
parasit pada kasus tersebut?
A.Entamoeba histolytica
B.Entamoeba coli
C.Tripanosoma gambiense
D.Entamoeba gingivalis
E.Endolimax nana
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/592424

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM sedang melakukan pengamatan


preparate pemeriksaan langsung dibawah mikroskop. Pada
perbesaran lensa objektif 40X teramati adanya struktur
hifa pendek, berbentuk lurus atau bengkok dan spora
berbentuk bulat. Hifa dan spora terlihat berkelompok -
kelompok dengan struktur yang menyerupai ‘spaghetti
and meatball’.  Apakah jenis spesimen yang
dilakukan pemeriksaan pada kasus tersebut ? 
A.Kerokan kuku
B.Kerokan kulit
C.Rambut
D.Urine
E.Pus
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/392763

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM menerima kiriman spesimen kerokan


kuku dari laboratorium klinik umum pratama. Pada
formulir permintaan laboratorium pemeriksaan yang
diminta oleh dokter adalah kultur mikrobiologi.
Petugas kemudian menginokulasikan spesimen dengan
pinset steril dan meletakkannya pada media
pertumbuhan. Selanjutnya petugas melakukan inkubasi
selama 5-7 hari pada suhu 32-340C.  Apakah media
pertumbuhan yang digunakan untuk kultivasi pada kasus
tersebut ?
A.Nutrient agar
B.Potato dextrose agar
C.Sabouraud Dextrose agar
D.Muller hinton agar
E.Yeast extract agar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/712535
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan CRP metode


aglutinasi semi kuantitatif. Hasil Pemeriksaan
ditemukan aglutinasi pada pengenceran ¼. Cut off
pemeriksaan CRP adalah 6 mg/L. Berapakah titer (mg/L)
hasil pemeriksaan pada kasus tersebut?
A.12
B.24
C.48
D.96
E.192
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/138134

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM diminta oleh dokter melakukan pengujian


sensitivitas bakteri Acinetobacter
baumanii terhadap antibiotic colistin, gentamicin
dan minocycline. Pertama-tama petugas melakukan
streaking kultur murni isolate pada media pertumbuhan
dan menginkubasinya pada suhu 370C selama 24 jam.
Setelah masa inkubasi selesai, petugas membuat
suspensi bakteri A. baumanii dengan usia
kultur 24 jam tersebut. Berapakah CFU/mL kepadatan
populasi bakteri yang digunakan untuk pengujian pada
kasus tersebut?
A.104
B.105
C.106
D.107
E.108
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/521044

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM melaporkan hasil kultur urine dari


pasien 54 tahun dengan ISK rekuren. Hasil
identifikasi terhadap bakteri diketahui penyebab ISK
pada pasien tersebut adalah Acinetobacter baumannii.
Dokter kemudian meminta dilakukan uji lanjutan
sensitivitas bakteri. Petugas kemudian mempersipkan
media pertumbuhan untuk uji. Apakah jenis media
pertumbuhan yang tepat dipersiapkan oleh ATLM pada
kasus tersebut? 
A.Plate Count Agar
B.Muller Hinton Agar
C.Cystine–lactose–electrolyte-deficient agar
D.Blood Agar
E.Tryptic Soya Agar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/101635

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM di laboratorium kesehatan lingkungan


menerima 10 sampel air untuk pengujian MPN dari
berbagai perusahaan swasta. Saat sedang mempersiapkan
media pertumbuhan, petugas tersebut menerima telepon
pribadi. Salah satu perusahaan meminta ATLM tersebut
untuk mempercepat pemeriksaan agar hasil pemeriksaan
bisa diterima besok hari.  Bagaimanakah
komunikasi yang tepat dilakukan oleh ATLM pada kasus
tersebut? 
A.Baik Pak, segera akan saya kerjakan sampel dari
perusahaan Bapak. 
B.Mohon maaf Pak, silakan hubungi kepala laboratorium
kami terkait prosedur uji. 
C.Baik Pak, saya akan mengusahakan hasilnya bisa
diterima oleh perusahaan Bapak besok. 
D.Mohon maaf Pak, kami akan mengerjakan pemeriksaan
sesuai dengan SOP yang berlaku. 
E.Mohon maaf Pak, silakan langsung saja hubungi bagian
hasil. 
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/559012

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan pengambilan darah saat acara


pengabdian masyarakat. Sampel darah  dikirim ke
laboratorium untuk pemeriksaan Syphilis namun terjadi
kekurangan reagen. Sampel akan dirujuk ke laboratorium
lain. Bagaimanakah langkah awal pengiriman sampel
tersebut?
A.Menggunakan kotak dengan bahan kaca
B.Darah dikirim pada suhu 2 – 80C
C.Dilakukan penundaan pengiriman sampel
D.Bahan harus diinaktivasi sebelum pengiriman
E.Memastikan sampel dalam bentuk serum
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/553541

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM di laboratorium kesehatan lingkungan


menerima sampel air dari sumber mata air untuk
pemeriksaan kualitas air. Pada hari pertama petugas
melakukan inokulasi spesimen pada media lactose broth
dan melakukan inkubasi. Selanjutnya petugas
mempersiapkan media pertumbuhan untuk pengujian di
hari kedua.  Apa jenis media pertumbuhan yang
dipersiapkan oleh petugas ATLM pada kasus
tersebut? 
A.Eosin Metiline Blue Agar
B.Lactose Broth double strand
C.Glukose Broth 
D.Briliant Green Lactose Bile Broth 
E.Peptone buffer water
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/471413

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima sampel urine untuk pemeriksaan


kultur urine dari pasien dengan ISK rekuren. Pada saat
itu petugas harus menghadiri rapat dengan kepala
laboratorium. Petugas selanjutnya menyimpan spesimen
pada kulkas spesimen dengan suhu 40C. Pada saat itu
spesimen diterima pada pukul 08.30 WIB.  Berapa
jam kah lama penyimpanan spesimen yang dapat dilakukan
petugas ATLM pada kasus tersebut ?     
A.1
B.2
C.3
D.4
E.5
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/617716

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan kadar PSA. Hasil


pemeriksaan menunjukkan daerah abu-abu sehingga akan
dilakukan biopsi. Berapakah kadar PSA pasien?
A.3 ng/mL
B.6 ng/mL
C.12 ng/mL
D.24 ng/mL
E.48 ng/mL
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/390663

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM sedang mengamati hasil uji kultur urine


kuantitatif. Petugas menyalakan colony counter dan
Bersiap melakukan perhitungan koloni. Hasilnya jumlah
koloni yang tercatat pada colony counter sebanyak 220
koloni. Sebelumnya petugas tersebut melakukan
inokulasi spesimen urine dengan ose standar/
terkalibrasi dengan diameter ose 2 mm dan volume ose 1
µl. Berapa CFU/mL kah total koloni bakteri yang harus
dilaporkan oleh ATLM pada kasus tersebut?
A.220
B.2.200
C.220.000
D.440
E.4.400
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/835474

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima spesimen usap uretra dari pasien


laki-laki berumur 34 tahun dengan suspek gonore.
Petugas selanjutnya melakukan pengamatan apusan
langsung. Hasilnya teramati sel bakteri berbentuk
diplokokus menyerupai biji kopi/ ginjal. Petugas
kemudian melakukan kultivasi spesimen pada media
pertumbuhan.  Apakah jenis media pertumbuhan yang
tepat digunakan untuk kultivasi bakteri pada kasus
tersebut? 
A.Mac Conkey Agar
B.Thayer Martin Agar
C.Tryptic Soya Agar
D.Eosin Metiline Blue Agar
E.Citrimide Agar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/387110

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM mengambil sampel darah Ny X, 28 tahun.


Pasien sedang hamil 10 minggu dalam kondisi sehat.
Namun hasil pemeriksaan kemudian menunjukkan pasien
terkena Toxoplasmosis. Apakah penyebab infeksi pada
pasien tersebut?
A.Parasit
B.Bakteri
C.Virus
D.Jamur
E.Kuman
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/859548

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima spesimen dari pasien laki-laki


berumur 31 tahun untuk pemeriksaan kultur bakteri.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan apusan langsung
(smear) dan kultur bakteri. Pada apusan langsung
teramati bakteri bersifat gram negatif, diplococcus
menyerupai biji kopi/ginjal. Petugas selanjutnya
melakukan inokulasi spesimen pada media
pertumbuhan.  Apakah spesimen yang dilakukan
pemeriksaan pada kasus tersebut? 
A.Sputum
B.Sekret uretra
C.Urine
D.Swab dubur
E.Saliva
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/763175

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima pasien Tn Y, 45 tahun di


laboratorium. Pasien membawa formulir permintaan
pemeriksaan Imunoserologi. Petugas selanjutnya
melakukan pengambilan darah pada pasien. Apakah hal
yang penting untuk dicatat oleh petugas?
A.Identitas pasien
B.Volume spesimen
C.Nama dokter penanggungjawab
D.Keterangan klinik
E.Jenis spesimen
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/872074

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima isolat


bakteri Pseudomonas sp. untuk identifikasi.
Petugas selanjutnya melakukan kultivasi pada media
pertumbuhan, melakukan pengecatan gram, dan uji
biokimia. Hasilnya isolat tersebut teridentifikasi
sebagai bakteri Pseudomonas aeruginosa. 
Apakah jenis media selektif yang digunakan untuk
kultivasi isolat bakteri pada kasus tersebut? 
 
A.Citrimide agar
B.Mannitol Salt Agar
C.Tryptic Soya Agar
D.Chocolate Agar
E.Hectoen Agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/128977

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima spesimen apus pus dari pasien


perempuan berumur 52 tahun dengan ulkus diabetikum
untuk dilakukan uji sensitivitas antibiotic. Hasil
kultur pada media Citrimide agar tumbuh koloni
berbentuk bulat, licin, halus dengan warna kuning
kehijauan. Pengamatan di bawah sinar UV koloni tampak
berflouresensi. Petugas kemudian melakukan pengamatan
mikroskopis sel bakteri dengan pengecatan Gram. 
Bagaimanakah hasil pengamatan mikroskopis yang tepat
pada kasus tersebut ? 
A.Sel berbentuk bulat, susunan berantai, gram negatif
B.Sel berbentuk bulat, susunan bergerombol, gram
positif
C.Sel berbentuk batang, susunan monobasil, gram
negatif
D.Sel berbentuk batang bengkok, susunan monobasil,
gram negatif
E.Sel berbentuk spirilum, gram negatif
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/534946

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima sampel serum. Permintaan dokter


melakukan uji semi kuantitatif dengan dugaan pasien
menderita Rhematoid arthritis. Hasil pemeriksaan
menunjukkan hasil reaktif hingga pengenceran 1:16.
Berapakah hasil pemeriksaan yang dilaporkan petugas?
A.16 IU/L
B.32 IU/L
C.64 IU/L
D.128 IU/L
E.256 IU/L
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/636210

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima sampel serum. Permintaan dokter


untuk melakukan uji kualitatif. Pasien diduga
mengalami infeksi bakteri Streptococcal – hemolitik.
Sampel serum ditambahkan reagen lateks kemudian
dicampur menggunakan pengaduk. Apakah prosedur
selanjutnya dari kasus di atas?
A.pembacaan hasil
B.penambahan saline
C.pemutaran slide pada rotator
D.inkubasi 2 menit
E.pengamatan di mikroskop
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/132842

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM mendapatkan formulir pemeriksaan


laboratorium dari pasien laki-laki, berumur 14 tahun
dengan keluhan diare. Hasil pengamatan
makroskopis feses bertekstur cair, berwarna pucat
seperti air cucian beras. Dokter meminta dilakukan
kultur bakteri untuk identifikasi bakteri penyebab.
Petugas selanjutnya melakukan persiapan media pengaya
untuk kultivasi bakteri.  Apakah jenis media yang
tepat dipersiapkan oleh petugas ATLM pada kasus
tersebut ? 
A.Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose (TCBS) Agar
B.Buffer Peptone Water
C.Selenite F
D.Alkali Peptone Water
E.Mac Conkey Agar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/757456

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima sampel darah. Pemeriksaan yang


akan dilakukan untuk melihat penanda inflamasi dengan
metode indirek aglutinasi. Reaksi positif ditunjukkan
dengan aglutinasi jelas terlihat dari partikel lateks
dalam lingkaran slide. Apakah pemeriksaan yang
dimaksud pada kasus tersebut?
A.HCG
B.ASTO
C.Widal
D.TPHA
E.CRP
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/101838

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan Pemeriksaan CRP menggunakan


sampel serum. Dokter meminta ATLM menyimpan sampel
karena akan dilakukan pemeriksaan lagi 2 minggu
kemudian. Berapakah suhu yang tepat untuk penyimpanan
sampel pada kasus di atas?
A.– 200C
B.20C
C.80C
D.200C
E.370C
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/692747

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima formulir pemeriksaan


laboratorium untuk kultur feses dari pasien laki-laki,
berumur 9 tahun dengan keluhan diare cair. .
Hasil pengamatan makroskopis feses bertekstur cair,
berwarna pucat seperti air cucian beras. Pada media
Thiosulfate Citrate Bile Salt Sucrose (TCBS) Agar
tumbuh koloni berbentuk bulat, tepi utuh berwarna
kuning. Petugas selanjutnya melakukan pengecatan gram
terhadap koloni bakteri tersebut.  Bagaimanakah
hasil pengamatan yang tepat berdasarkan kasus tersebut
?
A.Sel bakteri berbentuk batang, susunan berantai, gram
negatif
B.Sel bakteri berbentuk batang bengkok, gram negatif
C.Sel bakteri berbentuk batang, susunan monobasil,
gram negatif
D.Sel bakteri berbentuk batang seperti huruf koma,
gram positif
E.Sel bakteri berbentuk spirilum, gram positif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/672903

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan widal menggunakan


metode aglutinasi dengan tabung. Metode tersebut
dilakukan menggunakan 8 tabung plastik untuk setiap
hasil antibody yang positif. Tabung berisikan larutan,
serum dan suspense antigen. Apakah larutan yang
digunakan pada kasus tersebut?
A.Isotonis
B.Saline 0,85%
C.Alkohol 70%
D.Formaldehid
E.Asam Jenuh
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/207525

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima spesimen feses dari pasien laki-


laki berumur 35 tahun dengan diagnosa awal disentri.
Berdasarkan formulir, dokter meminta untuk dilakukan
kultur feses. Saat membaca identitas pasien petugas
tersebut menyadari bahwa pasien tersebut adalah
kerabat dekatnya.  Apa sikap yang tepat dilakukan
oleh petugas ATLM pada kasus tersebut ? 
A.Segera menghubungi kerabatnya dan menginformasikan
bahwa spesimennya sudah diterima
B.Mengkonfirmasi kebagian penerimaan sampel dan
menolak spesimen tersebut untuk menghindari nepotisme
C.Meminta rekan sejawat lain untuk melakukan
pemeriksaan
D.Segera melakukan pemeriksaan dan menginformasikan
hasilnya kepada kerabat tersebut
E.Tetap melakukan pemeriksaan sesuai SOP dengan tetap
merahasiakan identitas dan hasil pemeriksaan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/773343

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima permintaan pemeriksaan


laboratorium pasien untuk melihat infeksi Salmonella
thypi. Petugas akan melakukan pemeriksaan menggunakan
metode slide. Apakah sampel yang diperlukan pada kasus
tersebut?
A.Serum
B.Plasma
C.Urine
D.Feses
E.Darah
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima sampel rujukan berupa bahan


serum pasien. Permintaan melakukan pemeriksaan untuk
menentukan antibody tertentu dalam serum tersebut.
Pemeriksaan apakah yang dimaksud?
A.HCG
B.RF
C.CRP
D.Widal
E.Golongan Darah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/636696

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima spesimen feses dari pasien anak,


berumur 12 tahun dengan diagnosis diare. Pada formulir
permintaan pemeriksaan laboratorium dokter meminta
untuk dilakukan kultur feses dan identifikasi bakteri
patogen penyebab. Petugas selanjutnya melakukan
kultivasi pada media selektif, melakukan pengecatan
gram dan uji biokimia IMViC. Hasilnya teridentifikasi
bakteri Escherichia coli sebagai patogen
penyebab.  Bagaimanakah hasil uji IMViC isolat
bakteri pada kasus tersebut ?
A.-/-/+/+
B.-/+/+/-
C.+/+/-/-
D.+/+/+/+
E.+/+/+/-
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/793641

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM akan melakukan Pemeriksaan HBsAg


menggunakan alat berupa strip tes. Petugas memastikan
bahwa hasil yang dikeluarkan dapat mewakili kondisi
pasien saat itu. Kontrol alat dapat dilihat dari
munculnya garis berwarna pada daerah control line.
Berapakah suhu yang tepat untuk penyimpanan alat pada
kasus di atas?
A.– 100C
B.2-80C
C.4-160C
D.20-300C
E.30-370C
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/767348

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan Pemeriksaan HBsAg menggunakan


metode Imunokromatografi. Hasil pemeriksaan dibaca dan
dilaporkan dengan segera. Apa kekurangan metode
tersebut?
A.Sensitifitas rendah
B.Harga murah
C.Pembacaan secara kualitatif
D.Perlu keahlian khusus
E.Kontrol alat setiap hari
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/849546
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM mendapatkan kiriman isolat


bakteri Streptococcus sp. untuk
identifikasi. Pertama-tama petugas melakukan kultivasi
isolat tersebut pada media blood agar. Hasilnya tumbuh
bakteri berbentuk bulat diameter rata-rata 0,5 mm,
translucent dan dikelilingi oleh zona hemolisis
alpha.  Apakah uji identifikasi lanjutan yang
tepat dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut ? 
A.Uji sensitivitas novobiocin 
B.Uji sensitivitas bacitrasin 
C.Uji reaksi quellung
D.Uji koagulase
E.Uji fermentasi manitol 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132526/500214

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima sampel rujukan dari pasien yang


telah mengikuti VCT. Darah vena pasien ditampung dalam
tabung dengan antikoagulan EDTA. Selanjutnya akan
dilakukan pemeriksaan kadar CD4 sampel tersebut.
Apakah metode pemeriksaan yang digunakan pada kasus
tersebut?
A.Fiksasi Komplemen
B.ELISA
C.Imunokromatografi
D.Aglutinasi
E.Presipitasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/515382

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM melakukan kultur bakteri dari spesimen


apus urofaring. Setelah dilakukan identifikasi secara
biokimia teridentifikasi patogen penyebab infeksi
adalah Streptococcus pyogenes. Sebelumnya petugas
tersebut melakukan kultivasi bakteri tersebut pada
media blood agar plate.  Bagaimanakah tipe
pertumbuhan koloni yang teramati oleh petugas pada
kasus tersebut ?   
A.Koloni berwarna keabuan hingga putih, tepi utuh,
dikelilingi zona hemolisa beta
B.Koloni berwarna merah, tepi utuh, dikelilingi zona
hemolisa alpha
C.Koloni berwarna keabuan hingga putih, tepi utuh,
dikelilingi zona hemolisa alpha
D.Koloni berwarna kuning, tepi bergelombang,
dikeliling double zone hemolisis
E.Koloni berwarna merah, tepi bergelombang, tanpa zona
hemolisa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/988446

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima kiriman isolat bakteri untuk


identifikasi. Berdasarkan formulir diketahui isolat
diisolasi dari jaringan karies gigi. Sebelum
mempersiapkan media pertumbuhan, petugas melakukan
pengecatan gram isolat. Hasilnya teramati sel bakteri
berbentuk coccus dengan susunan streptococcus,
bersifat gram positif.  Apa media pertumbuhan
yang sebaiknya dipersiapkan oleh petugas ATLM pada
kasus tersebut ? 
A.Muller Hinton Agar
B.Chocolate Agar
C.Blood Agar
D.Mannitol Salt Agar
E.King's B Agar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/641609

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM diminta melakukan identifikasi bakteri


yang diisolasi dari spesimen pus pasien ulkus
diabetikum. Hasil pengecatan gram diketahui sel
bakteri berbentuk kokus  bergerombol, bersifat
gram positif. Petugas selanjutnya mengambil 1 ose
koloni bakteri, menggoreskan pada object glass dan
meneteskan 2 tetes reagen uji dan menghomogenkannya.
Hasilnya dapat teramati adanya clot fibrin. 
Apakah reagen uji yang digunakan oleh petugas ATLM
pada kasus tersebut ? 
A.Hidrogen peroksida 3%
B.Antisera quellung
C.Plasma citrat 
D.Natrium citrat 
E.Kalium hidroksida 40%
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/633755

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima kiriman


isolat Staphylococcus aureus untuk uji
sensitivitas bakteri. Sebelumnya dokter meminta
petugas untuk memastikan kemurnian isolat. Petugas
kemudian mempersiapkan media pertumbuhan untuk
reisolasi isolat bakteri tersebut.  Apa media
pertumbuhan yang paling tepat dipersiapakn oleh
petugas ATLM pada kasus tersebut ? 
A.Muller Hinton Agar
B.Nutrient Agar
C.Mac Conkey Agar
D.Manitol broth 
E.Manitol Salt Agar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/329007

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima formulir permintaan pemeriksaan


kultur pus dari pasien laki-laki berumur 45 tahun
dengan ukus diabetikum. Petugas melakukan streaking
pada media Manitol Salt Agar dan menginkubasi media
selama 24 jam pada suhu 370C. Hasilnya tumbuh koloni
berbentuk bulat, tepi halus, elevasi datar, berwarna
kuning dengan fermentasi manitol positif. Petugas
selanjutnya melakukan pengecatan gram koloni. 
Bagaimana hasil pengecatan gram koloni bakteri pada
kasus tersebut? 
A.Gram positif, sel berbentuk kokus dengan susunan
diplokokus
B.Gram positif, sel berbentuk kokus dengan susunan
berantai 
C.Gram positif, sel berbentuk kokus dengan susunan
bergerombol seperti buah anggur
D.Gram negatif, sel berbentuk kokus dengan susunan
staphylococcus
E.Gram negatif, sel berbentuk kokus dengan susunan
diplokokus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/104136

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM melakukan uji IMViC untuk identifikasi


bakteri dari kelompok Enterobacteriaceae. Hari pertama
petugas menginokulasikan isolat pada media MR-VP broth
dan dan menginkubasi pada suhu 370C selama 24
jam. Hari kedua  petugas memipet 2ml kultur pada
media MR-VP, memindahkannya pada tabung reaksi steril
dan melanjutkan inkubasi selama 24 jam. Keesokan
harinya petugas menambahkan 6 tetes larutan alpha
naftol dan menghomogenkannya. Bagaimanakah langkah
pengujian selanjutnya yang dilakukan oleh ATLM
tersebut ?   
A.Mengamati ada tidaknya perubahan warna media menjadi
warna merah muda/ kemerahan
B.Menambahkan 0,2 ml larutan KOH 40% ke dalam kultur
C.Menambahkan 0,2 mL larutan Kovav’s ke dalam kultur
D.Melakukan inkubasi pada suhu ruangan selama 2-3
menit, kemudian mengamati ada tidaknya perubahan warna
pada media
E.Mengamati ada tidaknya pembentukan cincin merah muda
pada permukaan media
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/469217

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM melakukan pengamatan pertumbuhan bakteri


pada media Sulfide Indol Motility (SIM). Setelah
dilakukan pengamatan terhadap ada tidaknya motilitas
dan produksi sulfit petugas ATLM meneteskan 3-5 tetes
indikator uji pada media. Selanjutnya dapat teramati
terbentuknya cincin merah pada permukaan media uji.
Apakah reagen yang digunakan untuk pengujian pada
kasus tersebut?
A.Kalium hidroksida 40%
B.Alfa naftol 
C.Kovac
D.Hidrogen peroksida
E.Bromtimol blue
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/264593

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM mendapatkan kirimin isolate


Staphylococcus sp. untuk identifikasi. Sebagai langkah
awal petugas mengambil satu ose isolate dan
menggoreskannya pada object glass. Selanjutnya petugas
meneteskan 3 tetes reagen uji pada goresan isolate.
Dalam hitungan detik dapat teramati munculnya
gelembung-gelembung gas.   Apakah reagen yang
digunakan untuk pengujian pada kasus tersebut?
A.Plasma citrat 
B.Bovine serum
C.Kalium hidroksida 10%
D.Hidrogen peroksida 3%
E.Hidrogen klorida 10%
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/731747

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM melakukan pengamatan mikroskopis bakteri


yang diduga merupakan patogen penyebab KLB keracunan
pangan. Hasilnya teramati sel bakteri berbentuk batang
dengan warna merah dan pada tengah bakteri terdapat
endospora bakteri berwarna hijau.  Apakah metode
pengecatan yang dilakukan oleh petugas ATLM pada kasus
tersebut ?
A.Schaeffer-Fulton
B.Burry Gins
C.Anthony
D.Hiss
E.Donner's
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/929611

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM akan melakukan pengecatan isolate bakteri


yang diduga patogen penyebab KLB keracunan pangan.
Sebelumnya petugas menyiapkan kultur murni bakteri dan
membuat apusannya pada objek glass. Selanjutnya
petugas membuat larutan cat warna dengan menimbang 0,5
gram machite green dan melarutkannya pada 100 ml
aquades steril. Apakah zat warna kedua yang harus
disiapkan oleh petugas ATLM pada kasus tersebut ?
A.Safranin
B.Nigrosin
C.Congo red
D.Metilin blue
E.Lactofenol blue
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/306136

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima formulir permintaan pemeriksaan


laboratorium kultur bakteri dengan pasien suspek
pneumoniae. Hasil kultur teridentifikasi penyebab
infeksi adalah Klebsiella pneumoniae. Petugas
selanjutnya diminta mengamati ada tidaknya struktur
kapsul pada sel bakteri. Apakah zat warna yang paling
tepat disiapkan oleh petugas pada kasus tersebut?
A.Kristal violet dan karbol fuksin 
B.Karbol fuksin dan nigrosin 
C.Malachite green dan safranin
D.Nigrosin
E.Carbol fuksin 1% dan metiline blue 0,1%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/932498

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM diminta melakukan pengecatan kapsul dari


isolat bakteri yang diisolasi dari pasien dengan
suspek pneumoniae. Petugas kemudian melakukan
persiapan alat dan reagensia yang diperlukan.
Berdasarkan cat warna yang tersedia petugas akan
melakukan teknik pewarnaan Burry Gins.  Apakah
warna kapsul bakteri yang akan teramati berdasarkan
kasus tersebut? 
A.Merah 
B.Ungu 
C.Hitam 
D.Bening 
E.Biru pekat 
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/715229
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima formulir pemeriksaan


laboratorium pemeriksaan mikroskopis dahak pasien
dengan suspek TB paru. Setelah petugas membuat apusan
pada object glass dilakukan pengecatan. Tahap pertama
petugas menggenangi apusan dengan larutan carbol
fucksin 1% hingga menutupi seluruh permukaan. Kemudian
sedian dipanaskan dengan sulut api hingga keluar uap.
Apakah jenis reagen selanjutnya yang akan digunakan
untuk pengecatan pada kasus tersebut?
A.Asam alkohol 3%
B.Alkohol 70%
C.Safranin 1%
D.Iodine/ lugol
E.Kristal violet 1%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/908540

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM melakukan pengamatan apusan sputum dari


pasien perempuan, berumur 55 tahun dengan suspek TB
paru. Di bawah mikroskop teramati lebih dari 20 BTA
per lapang pandang. Petugas kemudian melakukan
pelaporan terhadap hasil tersebut. Bagaimanakah hasil
pelaporan berdasarkan IUATLD pada kasus tersebut?
A.Scanty
B.+1
C.+2
D.+3
E.negatif
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/777355

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima formulir pemeriksaan mikroskopis


sputum untuk pasien laki-laki, 65 tahun dan diagnosis
batuk berdahak. Petugas memberikan pasien pot sputum
dan memberi instruksi terkait pengumpulan spesimen.
Setelah 15 menit pasien mengumpulkan pot dahak yang
telah berisi spesimen dengan volume ± 5 mL. Apakah
tindakan yang tepat dilakukan petugas ATLM pada kasus
tersebut?
A.Menerima spesimen untuk segera dilakukan pemeriksaan
karena volume dan kualitas spesimen baik.
B.Melakukan pemeriksaan kualitas spesimen dahak
sebelum spesimen diterima untuk pemeriksaan
C.Meminta pasien untuk mengumpulkan kembali spesimen
karena volume spesimen tidak memenuhi syarat
D.Mempersilakan pasien pulang dan kembali keesokan
harinya untuk mengumpulkan spesimen
E.Meminta rekan sejawat untuk mengevaluasi apakah
sampel dapat dilakukan pemeriksaan atau tidak
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/384224

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima formulir pemeriksaan


laboratorium untuk kultur pus dari pasien dengan ulkus
diabetikum. Pertama petugas membuat apusan langsung
spesimen pada objek glass, selanjutnya apusan
digenangi dengan gentian violet selama 1 menit. Tahap
kedua petugas membilas zat warna pertama dan
menggenangi dengan lugol selama 30 detik.  
Apakah tahapan selanjutnya yang tepat dilakukan oleh
petugas pada kasus tersebut? 
A.Menggenangi apusan dengan larutan karbol fuksin
selama 3 menit. 
B.Membilas lugol dengan alkohol 96% selama 10
detik. 
C.Membilas lugol dengan alkohol asam selama 10
detik. 
D.Memanaskan preparat pada api bunsen hingga muncul
uap
E.Menggenangi preparat dengan larutan safranin selama
5 menit. 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/686247

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM Laboratorium “Hati” mendapat kiriman


isolat bakteri Streptococcus sp. untuk identifikasi
tingkat spesies. Petugas melakukan validasi kemurnian
kultur melalui pengecatan mikroskopis Gram. Ketika
dilakukan pengamatan teramati sel bakteri berbentuk
bulat dengan susunan berantai dan terwarnai merah.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh ATLM pada
kasus tersebut? 
A.Melaporkan sesuai hasil pengecatan yang dilakukan.
B.Memeriksa reagen yang digunakan untuk pengecatan.
C.Melakukan pengecatan ulang dengan menggunakan kultur
dan reagen yang sama.
D.Meminta ATLM lain untuk membantu pengamatan hasil
pengecatan tersebut.
E.Mengkonfirmasi lab pengirim isolate bahwa isolate
yang dikirim tidak murni.
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/648607

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM membuat apusan preparat


bakteri Staphylococcus aureus. Setelah dilakukan
fiksasi apusan isolate pada object glass akan
dilakukan pengecatan Gram bakteri. Petugas kemudian
mengamati apusan di bawah mikroskop. Pada perbesaran
10x100 tampak sel berbentuk kokus dan berwarna
ungu.  Apakah zat warna yang diikat oleh sel
bakteri pada kasus tersebut ? 
A.Karbol fuksin
B.Gentian violet 
C.Metilin Blue 
D.Lactofenol Blue
E.Malachite green
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/301929
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk menyiapkan media umum untuk


kultivasi. Pada tahap pertama petugas melarutkan 2,3
gram media Nutrient Agar pada 100 ml aquadest diatas
penangas. Setelah media larut sempurna, botol media
ditutup dengan sumbat kapas. Petugas kemudian memberi
label pada media yang sudah dibuat tersebut. Apakah
tahapan selanjutnya yang dilakukan oleh ATLM pada
kasus tersebut ?
A.Menyimpan media pada suhu 40C maksimal selama 7
hari.
B.Menunggu media hangat (suhu ±400C) dan menuang media
pada cawan petri
C.Mensterilisasi media dengan metode uap bertekanan
pada suhu 1210C selama 15 menit dan tekanan 1 atm.
D.Menunggu media hangat (suhu ±400C), menuang pada
cawan petri dan melakukan sterilisasi
E.Menunggu media beku kemudian menyimpan media pada
suhu ruangan. 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132480/798843

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan membuat media EMB Agar untuk


kultivasi bakteri. Petugas tersebut menimbang sebanyak
9 gram bubuk media pada timbangan analitik. Pada label
media tertera untuk pembuatan 1 liter diperlukan 36
gram bubuk media yang dilarutkan dalam aquades.
Berapa mL volume aquades yang harus dipersiapkan
petugas pada kasus tersebut ? 100
A.1000
B.900
C.500
D.250
E.100
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/332066

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Patugas ATLM disebuah laboratorium diminta bantuan


oleh dinas kesehatan untuk melakukan screening
pemeriksaan kecacingan di daerah terpencil untuk
laporan data kecacingan bagi Dinas Kesehatan. Dalam
kegiatan ini ATLM membantu melakukan pemeriksaan feses
dengan metode Kato-Katz. Karena keterbatasan bahan,
maka reagen pewarna malachite green yang seharusnya
dipakai telah habis. Pertanyaan Soal: Apa nama Reagen
pewarna yang paling baik sebagai pengganti pada kasus
diatas? 
A.Eosin
B.Lugol
C.Methylene blue
D.Giemsa 10%
E.Sudan III
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/493257

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM akan melakukan pengambilan sampel tinja


di sebuah sekolah TKJ. Populasi yang diambil sebanyak
45 sampel tinja pada anak-anak sekolah tersebut
.Setelah mendapat persetujuan permohonan ijin
pengambilan sampel kepada pihak sekolah atas maksud
dan tujuan , maka segera menyiapkan 45 pot sampel yang
diberikan pada anak- anak tersebut. Pertanyaan soal:
Bagaimana cara menginformasikan kepada anak-anak/
pihak sekolah berkaitan dengan kegiatan diatas?  
A.Guru menyuruh ank-anak segera pulang
B.Anak  disuruh mengambil fecesnya  sendiri
C.Meminta waktu untuk sosialisasi pengambilan sampel
kepada orang tua murid
D.Bertanya apakah bersedia diambil fecesnya atau tidak
E.Menjelaskan cara pengambilan feces kepada anak-anak
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/757728

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan keluhan


diare, muntah, gagal ginjal, cedera jaringan, bilas
lambung dan dehidrasi. Dokter meminta ATLM untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium. Pertanyaan soal:
Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk menunjang
diagnosa kasus diatas?
A.Klorida
B.Kalium
C.Kalsium 
D.Magnesium 
E.Natrium
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/339739
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki datang ke laboratorium klinik


dengan membawa surat pengantar dari dokter dengan
diagnosa Sindrom Koroner Akut. Dokter meminta
dilakukan pemeriksaan darah dengan memperhatikan
tingkat sensitivitas dan spesifisitas. 
Pertanyaan soal: Apakah jenis pemeriksaan yang dapat
dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus diatas?
A.LDH
B.SGOT
C.Troponin
D.ALP
E.CK
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/579414

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki berusia 63 tahun didiagnosis


menderita penyakit jantung koroner (PJK). Secara
patofisiologi terjadi gangguan pada sel-sel dan
jaringan pada organ jantung sehingga dapat menyebabkan
serangan jantung (infark miokardium) pada pasien.
Dokter pengirim meminta pemeriksaan enzim dilakukan
terhadap pasien tersebut.  Pertanyaan soal: Apa
nama Enzim yang menunjukkan peningkatan aktivitas pada
kasus tersebut? 
A.CK-MB
B.CK
C.AST
D.ALP
E.ALT
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/123798

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Hasil pemeriksaaan laboratorium pada pasien dengan


keluhan sakit pinggang bagian belakang daidapatkan
bahwa kadar kreatinin sebesar 5 mg/dL dan kadar ureum
sebesar 89 mg/dL. Pertanyaan soal: Organ apakah yang
mengalami gangguan pada kasus tersebut?
A.Jantung
B.Lambung
C.Hati
D.Testis
E.Ginjal
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/894414

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pemeriksaan lemak merupakan pemeriksaan yang banyak


dilakukan di laboratorium. Peningkatan kadar
kolesterol dapat mempengaruhi kesehatan seseorang,
terutama peningkatan kadar low density lipoprotein
(LDL) menjadi perhatian dokter. Pertanyaan soal:
Apakah fungsi zat yang merupakan bagian dari lemak
tersebut?
A.Pembawa oksigen ke seluruh tubuh
B.Alat transportasi lemak
C.Alat penghacur lemak
D.Menghasilkan enzim 
E.Penambah nafsu makan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/318479

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Kalsium merupakan elektrolit yang diperlukan oleh


tubuh. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan
pengeroposan tulang. Pengaturan kerja kalsium
dikontrol oleh hormone paratiroid.  Pertanyaan
Soal Apa peran dari hormon tersebut pada kasus diatas?
A.Meningkatkan perputaran mineral dalam tulang  
  
B.Meningkatkan penyerapan kalsium usus
C.Membantu proses koagulasi darah
D.Menekan pengeluaran kalsium  ke dalam
urine 
E.Berperan dalam reaksi enzimatik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/523888

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Kasus (Vignette) Petugas ATLM diminta untuk melakukan


pemeriksaan cairan tubuh pada seorang pasien diruang
perawatan dalam keadaan acites. Dari hasil pemeriksaan
yang telah dilakukan dokter menyimpulkan cairan
tersebut transudat.  Pertanyaan Soal Bagaimana
gambaran hasil pemeriksaan cairan tubuh pada kasus
diatas? :
A.Cairan mengandung fibrinogen
B.Terdapat bakteri
C.Kadar glukosa = kadar glukosa darah
D.Tes Rivalta positif
E.Kadar protein > 4 g/dl
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/133403/849381

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM melakukan Pemeriksaan HBsAg menggunakan


metode Imunokromatografi. Hasil pemeriksaan dibaca dan
dilaporkan dengan segera. Apa kekurangan metode
tersebut?
A.Sensitifitas rendah
B.Harga murah
C.Pembacaan secara kualitatif
D.Perlu keahlian khusus
E.Kontrol alat setiap hari
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/559883

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ibu hamil dengan keluhan pembengkakan pada


kaki datang ke Puskesmas untuk berobat. Dokter meminta
untuk periksa tekanan darah, hasil pemeriksaan tekanan
darah nya 150/110 mm Hg. Kemudian dokter merujuk
pemeriksaan urin, surat pengantar pemeriksaan hanya
tercantum keterangan klinis pasien.   
  Jenis pemeriksaan apa yang sangat sesuai dengan
kasus diatas?
A.Tes darah samar
B.pH Urin
C.Keton Bodies
D.pH Urin
E.Protein Urin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/133403/989584

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Petugas ATLM melakukan pemeriksaan HIV. Hasil
pemeriksaan yang muncul pada alat adalah 1 garis
berwarna pada daerah tes (test line). Apa yang
selanjutnya dilakukan oleh petugas ATLM?
A.Mengeluarkan hasil positif
B.Mengulangi pemeriksaan
C.Melaporkan pada dokter
D.Mengambil ulang spesimen baru
E.Menunggu garis kontrol muncul
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/629085

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang dokter merujuk pemeriksaan ALT dan AST untuk


pasiennya yang terdiagnosa Hepatitis A. Petugas TLM
 melakukan pengukuran ALT dan AST menggunakan
fotometer, yang sebelumnya petugas melakukan kendali
mutu internal. Didapatkan hasil pemeriksaan ALT dan
AST berada di luar batas 3SD. Pertanyaan soal:
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh petugas pada
kasus di atas?
A.Melaporkan saja pada petugas verifikator
B.Melakukan pengenceran spesimen
C.Tetap melaporkan hasil yang di peroleh
D.Merujuk spesimen pasien ke laboratorium lain
E.Mengambil spesimen baru kemudian spesimen di
encerkan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/328388

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang petugas TLM sedang melakukan perhitungan kadar


LDL-Kolesterol pada pasien dengan nomor regestrasi
145. Di dapatkan hasil pemeriksaan adalah kadar
kolesterol total 90 mg/dL, kadar trigleserida 400
mg/dL, kadar HDL-kolesterol 48 mg/dL. Sample serum
pasien tersebut tampak terlihat lipemik Pertanyaan
soal:     Tindakan apa yang tepat untuk
mengatasi kasus di atas?
A.Konsultasikan dengan dokter pengirim
B.Mengulangi pemeriksaan kolesterol total
C.Mengeluarkan hasil pemeriksaan
D.Melakukan kalibrasi ulang
E.Mengganti metode pemeriksaan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/133403/462366
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas ATLM menerima sampel rujukan dari pasien yang


telah mengikuti VCT. Darah vena pasien ditampung dalam
tabung dengan antikoagulan EDTA. Selanjutnya akan
dilakukan pemeriksaan kadar CD4 sampel tersebut.
Apakah metode pemeriksaan yang digunakan pada kasus
tersebut?
A.Fiksasi Komplemen
B.ELISA
C.Imunokromatografi
D.Aglutinasi
E.Presipitasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/527374

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang wanita berumur 55 tahun pasien diabetes datang


ke laboratorium dengan membawa surat pengantar dari
dokter untuk pemeriksaan glukosa puasa dan HbA1c.
Petugas mempersiapkan pengambilan darah, setelah itu
darah di masukkan kedalam tabung vakum berwarna Abu-
Abu. Pertanyaan soal:  Apa antikoagulant pada
tabung vakum pada kasus diatas?
A.Na Sitrat
B.Heparin
C.Na EDTA
D.NaF
E.K2 EDTA
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/199525

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria berumur 45 tahun dengan keluhan: gangguan


saluran pencernaan, ada rasa mual, muntah, nyeri otot
disertai penurunan berat badan datang ke dokter untuk
berobat. Dokter meminta pasien untuk melakukan
pemeriksaan faal hepar, dokter tidak menuliskan jenis
pemeriksaan hepar, petugas mempersiapkan pengambilan
darah.      Apa jenis pemeriksaan untuk
menunjang diagnosa kasus diatas?
A.Protein, Bilirubin, ALT 
B.ALT, AST, Bilirubin, Alkalifosfatase
C.Bilirubin, Protein,HBsAg
D.Albumin, Globulin. ALT
E.Bilirubin, AST, HBsAg
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/312924

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Di sebuah gedung bertingkat sedang terjadi insiden


“Lift Macet”, korban nya dibawa ke rumah sakit.
Kemudian dokter meminta dilakukan tes analisa gas
darah, didapatkan hasil pemeriksaan: pH darah 6, pCO2
55 mmHg, HCO3 33 mEq/L.      Pertanyaan
soal: Apa interpretasi dari hasil kasus diatas?
        
A.Alkalosis metabolik kompensasi metabolik
B.Asidosis respiartorik kompensasi metabolik
C.Asidosis metabolik
D.Asidosis respiratorik
E.Alkalosis respiratorik kompensasi metabolik
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/412786

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien rawat inap di ruang penyakit dalam,


sedang diambil darah untuk pemeriksaan analisa gas
darah. Hasil pemeriksaan didapatkan pH: 7,50 ; pCO2:
42 mmHg; dan HCO3: 33 mmol/L.    
  Apa interpretasi hasil pada kasus diatas?
A.Asidosis metabolik
B.Alkalosis metabolik tanpa kompensasi
C.Asidosis respiratorik
D.Asidosis metabolik tanpa kompensasi
E.Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/589123

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil

Seorang laki-laki pasien diabetes mellitus berumur 45


tahun melakukan chek up glukosa darah di laboratorium
rumah sakit. Dokter juga menginstruksi untuk melakukan
pemeriksaan Hb1C setiap 3 bulan sebagai tes bedside
tes glukosa darah. Didapatkan hasil pemeriksaan
glukosa darah puasa: 232 mg/dL dan nilai HbA1c :
5%.  Apa yang menyebabkan nilai HbA1c tidak
setara?
A.Atherosclerosis
B.Penyakit gagal ginjal
C.Deman tinggi
D.Faktor usia
E.Asam urat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/131702

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Dokter meminta kepada pasiennya yang berumur 50 tahun


dengan keluhan : sering buang air kecil pada malam
hari, sering makan dan penurunan berat badan untuk
melakukan pemeriksaan darah mengecek kadar glukosa
darah. Pasien tersebut  belum berpuasa saat
datang ke laboratorium, petugas meminta pasien
berpuasa sebelum melakukan tes.    
  Pertanyaan soal Berapa lama SOP puasa yang
dianjurkan pada pasien diatas?
A.5 atau 6 jam
B.7 atau 8 jam
C.6 atau 7 jam
D.8 sampai 10 jam
E.4 atau 5 jam
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 119
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/991797

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang mahasiswa TLM sedang melakukan praktikum


 pemeriksaan urobilinogen urin dengan metode
carik celup. Didapatkan hasil tes urin
 urobilinogen pada stik berwarna merah muda.
  Pertanyaan soal: Apa makna dari warna stik pada
kasus diatas?  
A. Positif
B. Normal
C.Negatip
D.Positip palsu
E.Negatip palsu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/468951

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang petugas ATLM menerima formulir permintaan
pemeriksaan sedimen urin. Urin kemudian disentrifus
dan endapan sedimen ditaruh di atas gelas objek lalu
ditambahkan reagen Sternheimer-Malbin dan ditutup
dengan cover glass. Hasil pemeriksaan didapatkan
leukosit dalam urin. Apa warna sel leukosit dengan
pewarnaan kasus diatas ?
A.Kuning
B.Orange
C.Merah bata
D.Biru muda
E.Kuning kecoklatan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/528718

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette)  Seorang pasien datang membawa


formulir permintaan pemeriksaan laboratorium dari
dokter. Berdasarkan formulir tersebut akan dilakukan
pemeriksaan APTT dan PTT. Pertanyaan soal:
Antikoagulan apakah yang tepat untuk pemeriksaan
tersebut
A.Na-sitrat
B.EDTA
C.K2EDTA
D.Heparin
E.Oksalat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/813860

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette)  Seorang ATLM melakukan


pemeriksaan hitung jumlah trombosit spesimen darah
EDTA menggunakan hematology analyzer metode electrical
impedance. Hasil jumlah trombosit yang didapatkan
adalah 75.000 sel/ul. Sebelum mengeluarkan hasil ATLM
tersebut melakukan validasi dengan melakukan
pemeriksaan secara duplo dan melakukan pemeriksaan
apusan darah tepi. Pertanyaan soal: Mengapa perlu
dilakukan validasi pada kasus diatas?
A.Metode yang digunakan tidak sensitif pada
fragmentasi eritrosit
B.Metode yang digunakan tidak sensitif pada eritrosit
mikrositer
C.Wajib dilakukan validasi cara tersebut di setiap
pemeriksaan 
D.Metode yang digunakan tidak sensitif pada trombosit
raksasa  
E.Metode yang digunakan tidak sensitif pada sel muda
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/268534

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pasien laki-laki berumur 45 tahun datang ke


laboratorium untuk melakukan pemeriksaan darah
lengkap, dari formulir pemeriksaan tertulis adanya
indikasi kelainan hemostasis. Kemudian petugas
laboratorium melakukan pengambilan darah pada bagian
vena mediana cubiti. Setelah pengambilan darah, bekas
penusukan ditutup dengan plaster dan pelaksanaan
flebotomi berlangsung aman. Setelah berselang 30 menit
pasien kembali ke laboratorim dengan keluhan: darah
pada tempat penusukan darah keluar kembali. Pertanyaan
soal : Apa kondisi yang paling memungkinkan penyebab
terjadinya perdarahan berhenti kemudian terjadi
perdarahan kembali pada daerah bekas penusukan?
A.Trombositopenia
B.Kelainan fungsi trombosit
C.Disfungsi vaskuler
D.Kegagalan aktifasi fase koagulasi
E.Kekurangan jumlah plasminogen
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 124
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/497902

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) : Pemeriksaan Hematokrit untuk


mengukur volume sel eritrost dalam 100 ml darah,
pasien dengan diagnosa Polisitemia melakukan
pemeriksaan hematokrit, yang mana hasil HT 53%.
Pertanyaan Soal: Apakah faktor apa yang menyebabkan
hasil seperti kasus diatas?
A.Ketetapan pembacaan nilai HT
B.Jenis Grafik yang digunakan
C.Volume plasma meningkat    
D.Volume eritrosit meningkat
E.Lama waktu sentrifuse
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/378477

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Di Laboratorium  klinik tersedia banyak parameter
pemeriksaan  untuk menguji  adanya
gangguan  faal hemostatis yang menyebabkan
terjadinya perdarahan yang memanjang. Pertanyaan soal
: Apakah paramater pemeriksaan yang dapat melihat
adanya gangguan tersebut   
A.Jumlah eosinofil
B.Jumlah eritrosit
C.Hematokrit
D.Clothing Time, Bledding time
E.Hitung jenis leukosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/752463

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pemeriksaan jumlah eritrosit secara langsung dilakukan


dengan menggunakan kamar hitung  improved
neubauer. Dimana kamar hitung tersebut terbagi atas
beberapa petak yang ukurannya berbeda, Pertanyaan
soal:  Berapa Jumlah petak yang dihitung untuk
parameter tersebut 
A.1 petak besar
B.25 petak kecil
C.4 petak besar
D.5 petak sedang
E.9 petak besar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/577863

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Dokter meminta pemeriksaan darah terhadap seorang


wanita berumur 33 tahun dengan gejala demam 4 hari.
Hasil pemeriksaan darah menunjukkan trombosit
80.000/mm3 darah dengan kenaikan hematokrit 20%
Pertanyaan soal : Apakah pemeriksaan pendukung yang
paling tepat pada kasus diatas
A.CMV
B.DBD
C.VDRL
D.Anti Hbe
E.Hbs Ag
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/972398

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pemeriksaan hematologi terhadap seorang laki-laki


berumur 46 tahun dengan keluhan lesu, pucat, dan
lemas. Pemeriksaan dilakukan dengan mencelupkan pipa
kapiler ke dalam darah dan darah dibiarkan naik sampai
tanda batas. Selanjutnya pipa kapiler disentrifus
dengan kecepatan 16.000 rpm selama 5 menit dan
terbentuk 2 lapisan. Lapisan tersebut dibaca dengan
membandingkan pada grafik atau alat khusus. Pertanyaan
soal  Apakah Parameter pemeriksaan yang dilakukan
pada kasus diatas?
A.Eritrosit
B.Leukosit
C.Hematokrit
D.Hemoglobin
E.Laju endap darah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/991669

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan kadar Hematokrit


menggunakan  metode mikrohematokrit, setelah
tabung disentrifuger perlu pembacaan kadar 
dengan menggunakan skala Ht. Pertanyaan soal 
Apakah yang diukur pada kasus diatas?
A.Tinggi lapisan buffi coat
B.Tinggi lapisan Plasma
C.Tinggi lapisan Sel darah
D.Tinggi lapisan serum
E.Tinggi lapisan serum dan sel darah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/168979

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit


dilakukan pada sampel darah EDTA. Pemeriksaan
dilakukan dengan prinsip pemadatan sel darah melalui
centrifuge khusus hematokrit. Pertanyaan soal: 
Apakah metode pemeriksaan yang sesuai dengan kasus
diatas ?
A.Makrohematokrit
B.Mikrohematokrit
C.Otomatisasi
D.Pipa kapiler
E.Wintrobe
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 131
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/401510

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dengan diantar


ibunya datang ke bagian rawat darurat sebuah rumah
sakit karena kulit lengan tombul bintik – bintik merah
dan panas badan yang turun naik. hasil pemeriksaan
laboratorium: hemoglobin 13,1 g/dl, jumlah leukosit
9,500/µl, jumlah eritrosit 4.320.000/µl, hematokrit
39%, dan jumlah trombosit 105.000/µl. Dokter
menyarankan agar anak dirawat agar proses penyembuhan
lebih optimal.   Pertanyaan soal: Parameter
pemeriksaan laboratorium yang mana untuk mempertegas
diagnosis kasus tersebut?
A.Hemoglobin
B.Jumlah leukosit
C.Jumah eritrosit
D.Hematokrit
E.Jumlah trombosit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/460343

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ibu berumur 30 tahun dengan kehamilan


trimester ketiga datang ke laboratorium klinik atas
permintaan dokter untuk pemeriksaan indeks eritrosit.
Gambaran klinis pasien menunjukkan gejala anemia.
Nilai indeks eritrosit dihitung secara manual
menggunakan hasil pemeriksaan laboratorium sebagai
berikut: hemoglobin 8 g/dl, hematokrit 25%, dan jumlah
eritrosit 2.500.000/µl. Pertanyaan soal: Berapakah
nilai Mean Corpuscular Volume (MCV) ibu hamil
tersebut?
A.200 fl
B.10-5 fl
C.3,12 fl
D.100 fl
E.100.000 fl
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/370580

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM diminta melakukan perhitungan indeks


eritrosit pada pasien yang didiagnosa menderita anemia
defiensi besi dan mendapatkan hasil sebagai berikut :
MCV   : 68 fl MCH   : 22 pikogram
MCHC : 29% Kemudian ATLM melakukan konfirmasi hasil
tersebut dengan pemeriksaan Apusan darah. Bagaimanakah
gambaran khas apa yang terlihat pada penilaian sediaan
apus darah pada kasus diatas?
A.Makrositik Normokhrom
B.Normositik Normokhrom
C.Mikrositik Normokhrom
D.Mikrositik Normokhrom
E.Mikrositik Hipokrom
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/546618

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang petugas ATLM melakukan analisis terhadap hasil


Nilai Eritrosit Rata-rata (NER). Hasil yang
didapatmenunjukkan nilai MCV 72 fL, MCH 23 pg, MCHC
32%. Bagaimanakah gambaran eritrosit pada kasus
diatas?
A.NormositikNormokrom
B.Makrositik Hiperkrom
C.Mikrositik Hipokrom
D.Poikilositosis
E.Anisositosis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/643929

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Penggunaan darah dengan antikoagulan dalam pemeriksaan


LED harus sesuai dengan standar. Jika darah yang
diperoleh oleh flebotomis sebanyak 2 ml dengan
perbandingan darah dan antikoagulan yang digunakan
adalah 4 : 1 Berapa banyak antikogulan Natrium Citrat
3,8 %  yang dibutuhkan pada kasus diatas?
A.5 uL
B.50 uL
C.500 uL
D.5000 uL
E.50000 uL
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/251158

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas  ATLM menerima permintaan pemeriksaan


Laju Endap Darah (LED), sampel yang dikirim perawat
ruangan berupa darah dengan antikoagulan Na. EDTA
dengan volume 3 mL Berapa perbandingan antara darah
dengan antikoagulan Natrium sitrat yang digunakan pada
kasus diatas :
A.4:1
B.5:1
C.6:1
D.7:1
E.8:1
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/354447

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM di laboratorium menerima formulir


permintaan pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) dari
seorang wanita dengan diagnosis TBC untuk untuk
memantau hasil pengobatan yang dilakukan selama ini.
ATLM tersebut akan melakukan pengambilan darah dengan
penambahan antikoagulan Apakah Antikoagulan yang
digunakan untuk pemeriksaan diatas ?
A.Na citrate
B.EDTA
C.Ca oxalate
D.Na Oxalat
E.Heparin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/203296

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM melakukan pengambilan darah arteri pada


pasien dengan keluhan sesak nafas diruang rawat inap.
Sampel dibawa ke laboratorium dengan suhu 250C lalu
dilakukan analisa sesuai prosedur. Apakah parameter
yang akan mengalami perubahan pada kasus tersebut ?
A.Tekanan CO2
B.Konsentrasi bikarbonat
C.pH
D.Saturasi oksigen
E.Tekanan O2
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/511019
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima pasien dengan rujukan dokter


untuk melakukan pemeriksaan elektrolit. Proses
pengambilan sampel dan pengerjaan dilakukan sesuai
prosedur. Apakah jenis sampel yang diperlukan pada
kasus tersebut ?
A.Darah arteri
B.Darah kapiler
C.Serum
D.Plasma citrate
E.Plasma heparin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/282649

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan LDH


menggunakan cara semi otomatis. Setelah dilakukan
pencampuran reagen dan sampel, kemudian langsung
dibaca pada spektrofotometer. Berapa panjang gelombang
pemeriksaan pada kasus tersebut ?
A.340 nm
B.420 nm
C.450 nm
D.400 nm
E.560 nm
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/575803

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima pasien atas rujukan dokter untuk


dilakukan pemeriksaan fungsi jantung. Pengambilan dan
pengerjaan sampel dilakukan sesuai prosedur. Apakah
pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
A.AST
B.ALT
C.Laktat Dehidrogenase
D.ALP
E.Troponin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/199909
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima pasien dengan rujukan dokter


melakukan pemeriksaan faal ginjal. Penampungan sampel
dilakukan menggunakan tabung plain dan pengerjaan
sampel dilakukan dengan metode Jaffe. Apakah
pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
A.Kreatinin
B.Urea
C.Asam urat
D.Trigliserida
E.Kolesterol
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/587295

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima sampel darah untuk dilakukan


pemeriksaan ureum. Pengerjaan sampel dilakukan dengan
prinsip reaksi ion amonium bereaksi dengan hipoklorit
dan salisilat untuk membentuk warna hijau. Absorbansi
yang meningkat pada panjang gelombang 546 atau 578
sebanding dengan kadar urea yang terdapat pada sampel.
Apakah metode pemeriksaan yang digunakan pada kasus
tersebut ?
A.Modifikasi Berthelot
B.Jaffe reaction
C.Heksokinase
D.Kinetik
E.Oksidase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/214384

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM menerima permintaan pemeriksaan waktu


perdarahan untuk pasien yang akan melakukan tindakan
operasi, petugas tersebut melakukannya dengan menusuk
cuping telingga dan mencatat hasil sampai darah benar-
benar berhenti Apakah jenis metode pemeriksaan pada
kasus diatas?
A.Kapiler
B.Objek glass
C.Lee and White
D.Duke
E.Ivy
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/142251

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil

Petugas ATLM mendapatkan permintaan  melakukan


pemeriksaan hitung jenis leukosit, dengan diagnosa
awal sering gatal gatal pada kulit  setelah 
makan makanan tertentu hal ini terjadi berulang kali
setiap dia makan makanan tersebut . Apakah Jenis
leukosit yang meningka pada kasus diatas ?
A.Basopfil
B.Monosit
C.Limfosit
D.Neutrofil
E.Eosinofil
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/795284

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM mendapatkan permintaan  melakukan


pemeriksaan PPT dan APTT, diperlukan darah sebanyak 3
ml, untuk menghidari agar darah tidak beku perlu
ditambahkan zat antikoagulan yang sesuai . Apakah
Jenis antikoagulan yang diguanakan pada kasus diatas?
A.Natrium sitrat  3,8%
B.NaF
C.EDTA
D.Na Oksalat
E.NaCl
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/147049

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap


menggunakan alat  hematology analyzer dari
seorang pasien anak usia 7 tahun dengan diagnosa demam
berdarah. Pada pemeriksaan tersebut diperoleh 
jumlah trombosit  55.000 sel/µL darah.
Berdasarkan hasil tersebut petugas ATLM melanjutkan
tugasnya sesuai Prosedur. Pertanyaan Apakah tindakan
yang harus dilakukan petugas ATLM pada kasus diatast?
A.Melakukan pengambilan darah ulang
B.Menandatangani dan menerbitkan hasil
C.Menghomogenkan spesimen
D.konfirmasi hasil pemeriksaan dengan apusan darah
tepi
E.Menyerahkan hasil tersebut kepada dokter yang
merujuk
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/253259

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan hitung trombosit


pada pasien didiagnosa demam berdarah. Pemeriksaan
dilakukan dengan mengencerkan darah dengan larutan
pengencer dan dibaca pada bilik hitung Improved
Neubauer.  Apakah larutan pengencer yang
digunakan untuk kasus diatas?
A.  Hayem
B.Rees Ecker
C.NaCL
D.Turk
E.Drabkin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/969370

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan LED. Untuk


melakukan pemeriksaan tersebut dilakukan persiapan
spesimen dengan mengencerkan darah dan NaCl 0,85%,
dengan perbandingan 4 : 1 Pertanyaan Apakah metode
yang digunakan untuk kasus diatas  ?
A.Wintrobe
B.Westergren
C.Sahli
D.Manual
E.Otomatis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/243854

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan hitung eritrosit


pada pasien didiagnosa anemia. Pemeriksaan dilakukan
dengan mengencerkan darah dengan larutan pengencer dan
dibaca pada bilik hitung Improved Neubauer. Apakah
larutan pengencer yang digunakan untuk kasus diatas?
A.Hayem
B.Rees Ecker
C.NaCL
D.Turk
E.Drabkin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/149551

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan hitung leukosit


pada pasien didiagnosa leukemia. Pemeriksaan dilakukan
dengan mengencerkan 10µL darah pada 200 µL larutan
pengencer dan dibaca pada bilik hitung Improved
Neubauer. Apakah larutan pengencer yang digunakan
untuk kasus diatas?
A.Hayem
B.Rees Ecker
C.NaCL
D.Turk
E.Drabkin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pengambilan pesimen darah vena


i pasien untuk parameter pemeriksaan faal hemostasis.
Pengambilan darah dilakukan menggunakan metode closed
system dengan tabung vacutainer. Pertanyaan Bagaimana
cara penanganan spesimen kasus diatas?
A.Darah diinkubasi pada suhu 37 derajat celcius
B.Spesimen ditambahkan antikoagulan heparin
C.Suhu spesimen harus disesuaikan dengan suhu ruang
D.Sentrifus darah dengan kecepatan 3000 rpm selama 15
menit
E.Pisahkan sel darah dengan plasma
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/751263

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit. Hasil pemeriksaan diperoleh peningkatan
jenis sel dengan karakteristik granula memiliki ukuran
bervariasi dengan susunan tidak teratur hingga
menutupi nukleus dan bersifat azrofilik sehingga
berwarna gelap, memiliki granula kasar berwarna ungu
atau biru tua dan seringkali menutupi inti sel, dan
bersegmen Pertanyaan Apakah jenis sel leukosit yang
dimaksud pada kasus diatas?
A.Netrofil segmen  
B.Basophil
C.Eosinophil
D.Limfosit
E.Netrofil batang
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/131989

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan jumlah leukosit


pasien rawat inap akibat kecelakaan lalu lintas. Pada
saat hari pertama, dilakukan tes darah lengkap dengan
hasil Leukosit 13.000 uL, dua hari kemudian , tes
dilakukan kembali dengan hasil Leukosit 15.400 uL
darah Pertanyaan Apakah yang menjadi penyebab
meningkatnya leukosit pada kasus diatas ?
A.Hemostasis yang memanjang
B.Terjadi radang
C.Pembentukan leukosit lebih pendek
D.Banyak leukosit muda
E.Kompensasi kelenjar limpa membentuk leukosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/173759

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima pasien laki-laki, 56 tahun,


datang ke laboratorium dengan membawa surat 
pengantar dokter untuk melakukan pemeriksaan SGOT dan
SGPT. Hasil pemeriksaan diperoleh kadar diatas nilai
normal Apakah organ yang mengalami kerusakan pada
kasus tersebut ?
A.Ginjal
B.Hati
C.Jantung
D.Pankreas
E.Paru-paru
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/474678

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima pasien perempuan, 44 tahun,


datang ke laboratorium dengan rujukan dokter untuk
melakukan pemeriksaan fungsi hati. Petugas ATLM
mengambil sampel darah pasien sesuai prosedur. Sampel
dikerjakan menggunakan metode bromcresol green (BCG).
Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan pada kasus
tersebut ?
A.SGOT / SGPT
B.Globulin
C.Bilirubin
D.Gamma-GT
E.Albumin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/601428

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan SGOT menggunakan


spektrofotomer semi otomatis. Pengerjaan dilakukan
dengan pemipetan reagen sampel lalu dibaca pada
spektrofotometer. Apakah metode pemeriksaan yang
digunakan pada kasus tersebut ?
A.Jendrassik
B.Oksidase
C.Heksokinase
D.Kinetik
E.Endpoint
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/243059

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM akan melakukan pengambilan sampel darah


untuk pemeriksaan lipid profil. Diketahui bahwa pasien
tidak melakukan pasien sebelum pengambilan sampel.
Apakah parameter yang akan mengalami peningkatan pada
kasus tersebut ?
A.Chylomikron
B.HDL
C.LDL
D.VLDL
E.Total cholesterol
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/890009
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM melakukan pengambilan sampel darah untuk


pemeriksaan lipid profil. Diketahui pasien memiliki
kebiasaan minum minuman alcohol. Apakah parameter yang
akan mengalami peningkatan pada kasus tersebut ?
A.Trigliserida
B.HDL
C.LDL
D.VLDL
E.Total cholesterol
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/566512

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan kadar trigliserida.


Hasil pembacaan Absorbansi blanko 0,025, Absorbansi
sampel 0,035 dan diketahui konsentrasi standar 120
mg/dL. Berapakah mg/dL kadar trigliserida pada kasus
tersebut ?
A.188
B.178
C.168
D.158
E.148
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/130673

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima pasien yang diminta dokter untuk


melakukan pemeriksaan pemantau terapi Diabetes
Mellitus. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan tabung EDTA dan dilakukan pemeriksaan
sesuai prosedur. Apakah pemeriksaan yang dilakukan
pada kasus tersebut ?
A.Glukosa darah puasa
B.Glukosa darah 2 jam post-prandial
C.Glukosa darah sewaktu
D.TTGO
E.HbA1c
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/552161
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima pasien yang diminta dokter untuk


melakukan pemeriksaan glukosa darah puasa. Sebelum
proses pengambilan sampel darah pasien, petugas ATLM
menanyakan lama puasa yang telah dilakukan pasien.
Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel darah pasien
dan pengerjaan pemeriksaan sesuai prosedur. Berapa jam
lama puasa yang harus dilakukan pasien pada kasus
tersebut ?
A.8
B.10
C.12
D.8 - 10
E.8 - 12
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/643673

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima sampel cairan ejakulat untuk


dilakukan analisa sperma. Proses analisa sperma secara
makroskopis dilakukan untuk melihat likuifaksi sperma.
Berapa menit jarak pemeriksaan tersebut dilakukan
setelah ejakulasi pada kasus tersebut ?
A.1
B.5
C.10
D.15
E.20
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/783832

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM meenerima sampel cairan ejakulat untuk


dilakukan analisa sperma pada jam 08.30 WIB. Setelah
dilakukan wawancara didapatkan informasi sampel
diambil pada jam 06.20 WIB. Apakah yang harus
dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut ?
A.Meminta pasien untuk mengulang mengambil sampel
B.Meminta pasien untuk mengambil sampel keesokan
harinya
C.Meminta pasien datang kapan saja untuk mengulang
pemeriksaan
D.Meminta pasien mengambil sampel 3 hari setelah
abstinensia sexualis
E.Tetap melakukan pemeriksaan terhadap sampel tersebut
dan mengeluarkan hasilnya
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/121144

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima sampel untuk dilakukan


pemeriksaan feses. Selain pemeriksaan makroskopis juga
dilakukan pemeriksaan darah samar. Pemeriksaan darah
samar dilakukan untuk mengetahui adanya perdarahan
kecil yang tidak dapat dinyatakan secara makroskopis.
Apakah metode pemeriksaan yang dilakukan pada kasus
tersebut ?
A.Guaiak
B.Erlich
C.Horrison
D.Busa
E.Benzidin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/726861

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima sampel feses untuk dilakukan


pemeriksaan feses rutin. Hasil pemeriksaan makroskopis
menunjukkan hasil feses bercampur lendir, nanah dan
darah. Apakah infeksi yang dialami pasien pada kasus
tersebut ?
A.Disentri basiler
B.Iritasi pada usus halus
C.Adenoma filosa
D.Varises esofagus  
E.Intususepsi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/183142

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima sampel urine untuk dilakukan


pemeriksaan protein urine. Pemeriksaan dilakukan
dengan metode rebus. Pemeriksaan dilakukan dengan
pemanasan urine dalam tabung reaksi akan timbul
kekeruhan yang berkeping-keping, kemudian ditambah
asam asetat 6%. Bagaimanakah kesimpulan hasil
pemeriksaan pada kasus tersebut ?
A.Positif 1
B.Positif 2
C.Positif 3
D.Positif 4
E.Negatif
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132512/266577

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM menerima sampel urine dari pasien dengan


diagnosa glukosuria. Urine diperiksa menggunakan
metode benedict dengan reagen pereaksi dan setelah
dipanaskan timbul warna merah bata. Apakah sifat
pereaksi yang digunakan pada kasus tersebut ?
A.Reduktor
B.Enzimatis
C.Katalisator
D.Oksidator  
E.Kondensasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/641220
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


leukosit dengan menggunakan kamar hitung. Langkah yang
dilakukan yaitu darah dipipet menggunakan pipet thoma
leukosit sampai tanda 0,5, dilanjutkan pemipetan
reagen Turk sampai tanda 11. Pada saat pembacaan
dengan menggunakan mikroskop, ditemukan leukosit
sebanyak 185 sel. Pertanyaan Berapakah jumlah leukosit
per uL darah pada kasus diatas?
A.9.500
B.8.500
C.9.250
D.8.750
E.9.350
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/103164

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit terhadap pasien atas rujukan dokter. Dari
surat pengantar diketahui bahwa pasien tersebut
berusia 7 tahun dengan diagnosis infeksi kecacingan.
Hasil pemeriksaan didapatkan salah satu jenis leukosit
 mengalami peningkatan sehingga mendukung
diagnosis dokter.  Pertanyaan Apakah Jenis
leukosit yang meningkat pada kasus diatas ?
A.Basofil
B.Limfosit  
C.Monosit
D.Netrofil segmen
E.Eosinofil
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/452834

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung


jumlah sel. Sel yang dihitung merupakan sel eritrosit
muda dengan ciri-ciri tidak berinti akan tetapi
didalam sel masih mengandung sisa-sisa Ribosom/RNA
berupa benang-benang (Filamen) Pertanyaan 
Apakah nama sel pada kasus diatas  ?  
A.Pronormoblas
B.Retikulosit
C.Promielosit
D.Normoblas asidofil
E.Normoblas polikromatofil
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/288191

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


eritrosit menggunakan kamar hitung Improved Neubauer.
Prosedur pemeriksaannya adalah, darah EDTA dipipet
sebanyak 20 L kemudian dilakukan pengenceran
menggunakan reagensia Hayem sebanyak 3980 L. Didalam
kamar hitung pada 5 kotak sedang eritrosit ditemukan
sebanyak 3800 sel. Pertanyaan Berapa jumlah eritrosit
dalam sel/L pada kasus diatas?
A.3.980.000
B.3.800.000
C.3.700.000
D.4.800.000
E.5.700.000
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/110090
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit


pada seorang pasien. Hasil pemeriksaan
didapatkan  nilai MCV 90 fL, MCH 38 pg dan MCHC
28 %. Langkah selanjutnya petugas ATLM tersebut akan
melakukan konfirmasi hasil pemeriksaan dengan
mengamati sediaan apus darah. Pertanyaan Bagaimana
gambaran eritrosit pada kasus tersebut?  
A.Makrositik normokromik
B.Makrositik hipokromik
C.Normositik normokromik
D.Mikrositik normokromik
E.Mikrositik hipokromik
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/707257

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM membuat hapusan darah pada kaca objek,


dan dilakukan pengecatan giemsa. Pengamatan hapusan
dilakukan dibawah mikroskop dengan pembesaran lensa
obyektif 100x. Hasil pengamatan mikroskopis didapatkan
salah satu sel dengan ciri-ciri: terdiri dari 2-3
lobus, granula kasar dan sama besar berwarna merah
orange. Pertanyaan Apakah jenis leukosit yang
ditemukan ATLM pada kasus diatas?
A.Neutrofil Segmen
B.Eosinofil
C.Limfosit
D.Monosit
E.Netrofil batang 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/150336

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung


jumlah leukosit menggunakan kamar hitung Improved
Neubauer. Pengenceran yang dilakukan adalah 20x pada 4
kotak besar (1,2,3,4),  Berdasarkan hasil
perhitungan didapatkan hasil  sebagai berikut :
kotak 1 = 30, Kotak 2 = 35, Kotak 3 = 33, Kotak 4 =
38. Berapa sel/µL jumlah leukosit yang sesungguhnya
pada kasus tersebut ?
A.7.800
B.6.700
C.6.800
D.7.700
E.6.200
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/408488

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM sedang membuat hapusan darah pada kaca


objek, kemudian dilakukan  pewarnaan menggunakan
cat giemsa. Selanjutnya Hapusan darah diamati dibawah
mikroskop dengan pembesaran lensa obyektif 100x. Hasil
pengamatan ditemukan sel dengan ciri-ciri: mempunya
Inti berlobus dengan jumlah 2-5 dan terdapat benang
filamen yang menghubungkan antar lobus yang berwarna
ungu. Pertanyaan  Apakah jenis leukosit yang
ditemukan ATLM pada kasus tersebut
A.Neutrofil batang
B.Neutrofil segmen
C.Monosit
D.Monosit
E.Eosinofil
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/798638
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM akan melakukan pemeriksaan hemoglobin


dengan menggunakan alat spektrofotometer, metode yang
digunakan sianmethemoglobin. Setelah dilakukan
pencampuran antara darah dan larutan, maka selanjutnya
di diatur besaran panjang gelombang dari alat
tersebut. Pertanyaan   Berapa besaran panjang
gelombang (nm) yang harus digunakan pada kasus
tersebut?
A.380
B.540
C.450
D.500
E.540
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/725253

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM yang bekerja di daerah kepulauan


terpencil. Diminta melakukan kegiatan donor darah,
sebelum kegiatan dilakukan, harus melakukan screening
pemeriksaan Hb. Dikarenakan keterbatasan peralatan
maka ATLM tersebut menggunakan metode kualitatif.
Pertanyaan Apa metode yang digunakan pada kasus
tersebut?
A.Cupersulfat
B.Alkali hematin
C.Hematin asam
D.Sahli
E.Hemocitometer
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/335920

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan hemoglobin dari


pasien dengan langkah kerja yaitu  Darah
ditambahkan dengan larutan lalu dihomogenkan,
diinkubasi selama 10 menit, lalu intensitas warna yang
terbentuk dibaca pada fotometer pada panjang gelombang
546 nm. Pertanyaan Apakah larutan yang dicampurkan
pada kasus diatas?  
A.Drabkin
B.HCL 0,1N
C.Aquadest
D.Hayem
E.Giemsa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 63/132476/230345

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Petugas ATLM di sebuah puskesmas pembantu sedang


melakukan pemeriksaan kadar Hemoglobin metode Sahli.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan mereaksikan darah dan
HCl 0,1 n pada tabung pengencer . Pertanyaan Berapa
banyak HCl 0,1 n yang harus dimasukkan pada kasus
tersebut ?  
A.2 µl
B.Sampai skala 2 
C.sampai skala 5
D.0,2 mL
E.1 tetes
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/186459

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang petugas ATLM kedatangan pasien seorang


perempuan berusia 45 tahun. Pasien tersebut berprofesi
sebagai petani dan sering menggunakan pupuk tinja
hewan untuk pemupukan tanamannya. Pasien terebut
mengalami diare diare ringan, sakit perut, dan perut
kembung, serta mual dan kelelahan. Hal ini terjadi
setelah seminggu sebelumnya pasien bekerja di sawah
dan melakukan pemupukan tanaman dengan pupuk Apakah
jenis protozoa yang menginfeksi ?
A.A. Giardia lamblia
B.B. Balantidium coli
C.C. Entamoeba histolytica
D.D. Trichomonas hominis
E.E. Dientamoeba fragilis  
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/868766

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Penentuan kadar Kreatinin serum dipakai sebagai


parameter untuk menentukan fungsi ginjal, namun ini
bukan pertanda yang sensitif untuk mengetahui fungsi
ginjal atau untuk mendeteksi gagal ginjal tanpa awal
yang digunakan untuk clearance harus praktis mudah
diperoleh dan merupakan tolok ukur yang tepat untuk
Laju filtrasi GinjalMetabolit apa yang paling tepat
untuk digunakan ?
A.Inulin
B.Phenolsulfonphtalein
C.Radioisotope
D.Ureuem
E.kreatinin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/693124

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang petugas ATLM kedatangan pasien seorang


profesor berusia 55 tahun datang ke sebuah klinik.
Profesor tersebut datang  dengan membawa sampel
feses yang berbau busuk, setelah diare diare selama
satu minggu, perut dengan kram dan kembung. Seminggu
yang lalu profesor tersebut pernah melakukan
perjalanan berkemah di daerah terpencil dan minum air
sungai. Apakah jenis protozoa yang menginfeksi ?
A.A. Giardia lamblia
B.B. Balantidium coli
C.C. Entamoeba histolytica
D.D. Trichomonas hominis
E.E. Dientamoeba fragilis  
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/787594

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki 40 tahun di diagnosa dokter


menderita gangguan ginjal yang mempunyai nilai ambang
batas ginjal terhadap Glukosa yang rendah pasien
diminta memeriksa glukosa darah dan glukosa urine
puasa hasil didapat glukosa darah 100 mg/dl metode
fotometri dan (+ 2) pada glukosa urine dengan cara
Dicelup. tindakan apakah yang seharusnya diambil oleh
ATM Sebelum mengeluarkan hasil pemeriksaan
tersebut.tindakan apakah yang seharusnya diambil oleh
TLM Sebelum mengeluarkan hasil pemeriksaan tersebut ?
A.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan glukosa urine
dengan kadar ureum darah
B.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan glukosa urine
dengan kadar Kreatinin darah
C.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan urine dengan metode
fotometri
D.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan urine dengan metode
semi otomatis
E.mengkonfirmasi hasil pemeriksaan urine dengan metode
reduksi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/427521

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak usia 3 tahun datang bersama ibunya ke


sebuah Puskesmas. Pasien tersebut mengeluhkan
munculnya rasa gatal pada dubur gatal. Petugas ATLM
tersebut kemudia melakukan pengambilan sampel pada
anak tersebut. Apa jenis nematoda yang menginfeksi?
A.A. Ascaris lumbricoides
B.B. Strongyloides stercoralis
C.C. Enteroboius vermicularis
D.D. Hookworm
E.E. Necator americanus  
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/409816

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria berusai 51 tahun dengan keluhan


 mual dan muntah ,kulit kering dan gatal,mudah
lelah sulit buang air kecil , nyeri pada saat buang
air kecil, Urine berbusa. pada pemeriksaan
laboratorium  dibutuhkan sampel yangh banmyak dan
didapatkan hasiul kadar urea dan kreatinin meningkat
diatas normal. metode yang tepat untuk pemeriksaan
Kreatinin ?
A.CHOD-PAP
B.Jaffe dengan diproteinisasi
C.Berthelot reaction
D.Biuret
E.GOD-PAP
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/498620

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria berumur 67 thn. Dating ke laboratorium


dengan keluhan Kehilangan nafsu makan. , Pembengkakan
di wajah, pergelangan tangan, pergelangan kaki,
Perubahan dalam frekuensi buang air kecil. atau perut.
ATLM melakukan pemeriksaan kadar creatinine dengan
dasar kreatinin dalam suasana alkalis dengan asam
pikrat membentuk senyawa kuning jinggaMetode yang
digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
A.Kinetic
B.Direc
C.Indirect
D.Jaffe Reaction
E.Enzimatic darah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/717712

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien terdiagnosa Hepatitis B akut. kemudian


dokter memberikan rujukan ke laboratorium untuk
dilakukan pemeriksaan kimia, darah yaitu untuk fungsi
hati di laboratorium tersebut seorang ATLM melakukan
pemeriksaan enzim secara manual. pengukuran kadar
enzim menggunakan metode pengukuran absorban.teknik
mengukur absorban yang paling tepat ?
A.Penurunan
B.Peningkatan
C.Rata rata
D.Pengurangan
E.Penjumlahan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/286782

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang sedang dinas pagi di sebuah


laboratoriummandiri/swasta, menerima pasien dengan
membawa formulir rujukan dari seorang ibu hamil yang
berusia 24 tahun dengan riwayat penyakit lever,
keluhan yang dirasakan pada ibu tersebut Mual dan
muntah, Nyeri pada perut bagian kanan atas, Kehilangan
nafsu makan, Kelelahan.sehingga aktivitas ibu hamil
tersebut terganggu.Pemeriksaan laboratorium yang bisa
digunakan untuk menegakkan diagnosa ?
A.Trigliserida
B.Cholesterol
C.SGOT/SGPT
D.Uric acid
E.Ureum
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/506509

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa


rujukan pemeriksaan dari dokter. Berdasarkan gejala
klinis diduga mengalami infark miokardium akut dan
kerusakan hati. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada
yang tidak kunjung hilang walaupun sudah beristirahat
serta terjadinya peningkatan suatu enzim tertentu yang
ada dalam hatipemeriksaan yang tepat untuk menunjang
diagnose dokter ?
A.Glukosa
B.Kolesterol
C.Asam Urat
D.SGOT dan SGPT
E.Ureum dan Kreatinin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/397784

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berusia 46 tahun dengan keluhan


kulit bewarna kuning, nyeri pada perut kanan atas yang
menjalar ke punggung, kencing bewarna seperti teh.
Pasien diketahui tIdak ada pembesaran hati dan tidak
ada tanda tanda anemia. Dokter meminta ATLM untuk
melakukan pemeriksaan kimia darah.dengan asumsi ada
peningkatan enzim tertentu didalam darah.Enzim yang
meninggi pada keadaan tersebut ?
A.Amylase
B.CHE
C.ALP
D.LDH
E.ALT
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/890221

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan aktivitas


SGPT dari serum seorang pasien terduga infeksi hati,
dengan metode kinetic  reaksi enzimatik
 .dengan cara mereaksikan larutan kerja SGPT dan
serum pasien di dalam tabung reaksi. Pengukuran
terhadap aktivitas enzimatik ini dapat pula digunakan
untuk mengukur kadar substrat.. dan diukur secara
fotometrik dengan panjang gelombang 340 nm.Produk
enzim yang dihasilkan pada reaksi tersebut ?
A.Alanin
B.Piruvat
C.Aspartat
D.Glutamat
E.Oksaloasetat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/734556

DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)


SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria beruia 43 thn. pekerja tukang bangunan


mengeluh adanya detak jantung yang tidak
beraturan,kram, lemah, atau kejang otot,mati rasa atau
kebas. Hasil pemeriksaan laboratoium didapatkan
hipomagnesemia. Yang mana pria tersebut sering
mengeluh sakit pada pinggangnya karena sering minum
kopi dan jarang minum air putih.  Apa organ
tubuh yang mengalami gangguan pada pria tersebut ?
A.Pancreas
B.Liver
C.Ginjal
D.Empedu
E.Jantung
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/208487

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang wanita berusia 47 thn. dengan riwayat


hipotensi dan diabetes, datang ke laboratorium dengan
keluhan Mual dan muntah, Gangguan napas disertai Nyeri
dada, kesemutan dan mati rasa., jantung terasa
berdebar. Kemudian seorang TLM mengambil sampel untuk
pemeriksan tersebut. Apa sampel yang dibutuhkan pada
kasus tersebut?
A.Darah arteri
B.Darah vena
C.Whoole blood
D.Darah tepi
E.Plasma darah
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/409201
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang wanita berusia 56 thn. datang dengan membawa


rujukan dari dokter permintaan pemeriksaan darah untuk
mengukur kadar elektrolit dan mineral di dalam
tubuh  , gejala yg sering dikeluhkan Mual dan
muntah Lemas, terasa lemah otot dan sering gelisah dan
mudah marah.dan diikuti denganm adanya perasaan
gelisah dan penurunan mentaljenis pemeriksaan kadar
elektrolit yang ada didalam tubuh ?
A.ca
B.na
C.mg
D.fe
E.cl-
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/874757

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruang


ICU. Pasien tersebut di diagnosa mengalami gagal
ginjal kronis. Data hasil diagnosa adalah sesak nafas
lemah dan edema TD 90/60 mm HG frekuensi nadi 100 kali
per menit frekuensi nafas 28 kali per menit dan sao2
94% terpasang oksigen dan cairan infus hasil
laboratorium AGD PH 7,555 pao 289 mm HG ba CO2 30 mm
HG HCO3 23 ML ekuivalen per liter. Apakah yang
dialami oleh pasien tersebut?
A.asidosis metabolic
B.alkalosis metabolic
C.alkalosis respiratorik
D.alkalosis respiratorik terkompensasi sebagian
E.asidosis respiratorik terkompensasi sebagian
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/878471

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel analisis gas


darah. Hasil pemeriksaan didapatkan sebagai berikut PH
7,36 saturasi oksigen 60 mmHg, HCO3- 36 mEq/L PO2 30
mmHg.  Diketahui sampel yang diperoleh dari
pasien covid 19 dengan CT diatas ambang normal dan
mempunyai riwayat penyakit comorbid anemia. Apa
interpretasi hasil saturasi oksigen  pada data
tersebut ?
A.Hipooksigenisasi
B.Hipoksemia sedang
C.Oksigenasi normal
D.Hipoksemia ringan
E.Hipoksemia berat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/229232

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki berusia 60 tahun dengan diagnosa


medis gagal ginjal kronis. hasil pemerikasan n dokter
didapatkan sesak nafas lemah dan edema, tekanan
darah  85/65 mm/hg. frekuensi nadi 100 kali per
menit frekuensi napas 20 kali per menit dan Saturasi
oksigen 94% kondisi opname. hasil laboratorium analisa
gas darah PH 7,5 mm HG PCO2 HCO3 23 mEq/L.
Bagaimanakah kondisi yang dialami oleh pasien tersebut
?
A.Asidosis metabolik
B.Alkalosis metabolic
C.Alkalosis respiratorik
D.Alkalolis respiratorik terkompensasi sebagian
E.Asidosis respiratorik terkompensai
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/834463

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke Rumah Sakit


untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Pasien ini
berencana akan menjalani program kehamilan dalam waktu
dekat setelah 1 kali mengalami abortus spontan.
Keluhan pasien adalah timbul luka bintik-bintik di
badan serta luka menyerupai lepuhan di sekitar alat
kelamin, dokter pun menyarankan pasien untuk melakukan
pemeriksaan serologi TORCH. Dugaan dokter pasien
tersebut terinfeksi virus Herpes. waktu paling
tepat untuk melakukan pemeriksaan serologi TORCH?
A.Sebelum menikah
B.Sebelum memulai program kehamilan
C.Tepat setelah menikah
D.Saat telah hamil (hamil muda)
E.Memasuki kehamilan trisemester I
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/398780

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan secara MPN sebuah


sampel air. Air tersebut berasal dari sumur masyarakat
di sebuah Desa Maju Mundur. Dalam uji kualitas air
kita petugas harus menyiapkan seri tabung MPN. Apa
yang menjadi tujuan dari penyiapan
tersebut?       &nb
sp;      
A.A. Mengisolasi koloni bakteri yang ada dalam sampel
air.        &n
bsp;     
B.B. Menumbuhkan mikroorganisme dalam jumlah besar
agar bisa
dihitung.       &nb
sp;      
C.C. Melakukan uji fermentasi untuk mengidentifikasi
jenis bakteri yang ada dalam sampel
air.        &n
bsp;    
D.  D. Mengurangi kemungkinan adanya kontaminasi
pada sampel air.
         
     
E.E. Mengidentifikasi bakteri pencemar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/905175
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa TLM melakukan pengabdian melakukan


kunjungan untuk pemeriksaan kualitas air secara MPN.
Berdasarkan laporan pada sebuah desa Banjar seringkali
masyakarat BAB pada aliran sungai. Sehingga diduga
terjadi pencemaran tinja. Apa langkah awal pada
pemeriksaan tersebut ?
A.        &nbs
p;    A. Persiapan media agar.
B.        &nbs
p;    B. Pengambilan sampel air.
C.        &nbs
p;    C. Sterilisasi alat-alat
laboratorium.
D.        &nbs
p;    D. Identifikasi jenis
mikroorganisme yang akan diuji.
E.        &nbs
p;    E. Sterilisasi sampel air supaya
tidak terkontaminasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/270316

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Mahasiswa ATLM melakukan pengabdian masyarakat pada


desa ZXY. Pada daerah tersebut ditemukan kondisi
masyarakat yang masih memiliki kebiasaan mengkonsumsi
air sungai untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Selain itu juga tidak memiliki toilet, sehingga masih
membuang tinja sembarangan di sungai. Sehingga diduga
sungai terbebut tercemar tinja. Apa jenis organisme
sebagai indikator pencemar tersebut?
A.        &nbs
p;        A.
Escherichia coli
B.        &nbs
p;        B.
Salmonella typhi
C.        &nbs
p;        C. Vibrio
cholerae
D.        &nbs
p;        D. Semua
spesies bakteri usus
E.        &nbs
p;         E.
coli dan semua spesies bakteri usus
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/790597
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita 35 tahun dengan riwayat pernah


terkonfirmasi Toxoplasmosis dan Herpes 2 datang ke
rumah sakit untuk konsultasi kehamilan. Pasalnya
wanita ini tengah menginginkan seorang bayi karena
masih memiliki 1 orang anak. Setelah konsultasi dengan
dokter, pasien diminta untuk melakukan pemeriksaan
serologi TORCH meliputi tes antibodi IgM dan IgG,
serta Aviditas antibody.Hasil pemerikaan laboratorium
aviditas antibody tertera Anti toxoplasma IgG positif
kons: 3,5 Anti toxoplasma IgM negatif Aviditas anti
toxoplasma IgG Low avidity 23,4 Anti rubella IgM
negatif. tujuan dari test Aviditas antibody pada
TORCH? ?
A.Mengetahui kekuatan antibodi dalam mengikat target
B.Mengetahui kuatnya ikatan antara anti-CMV dengan IgG
Cythomegalovirus
C.Melihat kekuatan ikatan anti-HSV dengan IgG Herpes
Virus
D.Memperkirakan kapan terjadinya infeksi
E.Melihat kekuatan ikatan anti-Toxoplasma IgG dengan
parasit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/325250

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HIV pada serum


seorang pasien yang diduga mendertia HIV. Pemeriksaan
dilakukan menggunakan rapid test HIV 1/HIV 2. Hasil
pemeriksaan menunjukkan positif pada garis kontrol,
HIV 1, maupun HIV 2. Apa intepretasi hasil pemeriksaan
tersebut?
A.Pasien positif palsu terinfeksi HIV
B.Pasien tersebut positif terinfeksi virus HIV
C.pasien tersebut terinfeksinHIV dari tempat yang
berbeda
D.Pasien positif terinfeksi HIV namun cara penularan
dan gejala berbeda
E.Pasien tersebut positif terinfeksi HIV dari golongan
retrovirus namun memiliki perbedaan genetik
berdasarkan wilayah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/989548

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun menderita demam


selama 1 minggu dengan indikasi lidah kotor, dan
disarankan dokter untuk pemeriksaan widal di
laboratorium. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat
aglutinasi pada antigen O, setelah uji kuantitaif
menunjukkan hasil positif sampai ukuran sampel 5 µl.
Berapakah kadar titer antigen O pada pemeriksaan
kuantitatif widal pasien tersebut
A.1/40
B.1/80
C.1/160
D.1/320
E.1/640
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/299871

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mencoba melakukan tes kehamilan metode


Galli Mainini. Analis tersebut menyiapkan kodok
jantan. Kemudian dites apakah terdapat sperma pada
urin atau tidak. Apa yang dilakukan terhadap kodok
jantan terdapat sperma pada urin sebelum dilakukan
tes?
A.Kodok jantan digelitik agar spermanya habis keluar
B.Kodok jantan tetap bisa dipakai sebagai hewan uji
C.Kodok jantan tidak bisa digunakan sebagai hewan uji
D.Kodok jantan diberi perlakuan agar segera keluar
sperma
E.Kodok jantan dibiarkan sampai kondisinya sudah fit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/276662

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Ibu datang membawa balita laki-laki dengan


keluhan Sakit kepala.,Penurunan daya ingat dan
konsentrasi, Mual dan muntah, Gangguan
penglihatan,Kesulitan buang air kecil.dan disertai
dengan Pembesaran kepala.hal ini terjadi karena sang
balita pernah jatuh terlentang dan kepalanya membentur
lantai. disertai dengan penurunan sistem
imun.parameter pemeriksaan apa yang harus dilakukan ?
A.IgA
B.IgE
C.IgG
D.IgM
E.IgA dan IgM
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/136461

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang anak lelaki berusia 6 tahun berdasarkan


diagnose dokter spesialis anak mengalami infeksi
tenggorokan diikuti demam. Suhu tubuh tercatat 38,6oC
dengan sedikit keadaan bengkak di tangan dan kaki.
Tidak ada riwayatpenyakit sebelumnya dan tercatat
tidak dalam keadaanmalnutrisi. Hasil laboratorium
menunjukkandarahlengkap normal, urine
lengkapmenunjukkan protein positif,
makroskopiskuningkeruh dan sedimentasiditemukansel-
seldarahmerah. Hasil ASO positif.Reaksi ikatan
antigen-antibodi dari pemeriksaan ASO berasal dari
antigen berupa partikeldilapislatek dan
antiboditerlarut. Metode ini menggunakan prinsip dasar
reaksi?
A.Aglutinasi langsung
B. Aglutinasi tidak langsung
C.Aglutinasi hambatan
D.Aglutinasi hambatan terbalik
E.Presipitasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/782903

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien dirujuk laboratorium dengan pengantar


untuk pemeriksaan CRP pasien tersebut baru dating
kelaboratorium sebulan setelah pengantar dri
dokterdiberikan. Setelah dilakukan pemeriksaan dimana
control positif dan negative dikerjakan, serta
pengerjaan sesuai prosedur, ternyata CRP hasilnya non
reaktiv.Faktor yang dapat mempengaruhi hasil
pemeriksaan tersebut?  
A.Reagenya kurang sensitive
B.Diagnosis dokter yang tidak sesuai
C.CRP merupakan protein yang meningkat saat
infeksiakut
D.Harus dilakukan pengambilan sampel ulang
E.CRP merupakan pemeriksan yang meningkat karena
infeksikronis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/542962

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorangpasien dengan suspect gangguan hepar diberikan


pengantar untuk memeriksakan fungsi hati dan
pemeriksaan HBsAG dan anti HBs. Pemeriksaan HBsAG dan
anti HBs dilakukan dengan metode ECLIA.diketahhui
metode ECLIA menggunakan alat otomatik (autoanalyzer)
untuk mendeteksi antibody Bagaimanakah perjalananm
emisi yang ditangkap detector pada alat tersebut?
 
A.Emisi electron dari TPA ke streptavidin
B.Emisi electron dari TPA ke Ruthenium
C.Emisi electron dari TPA ke biotin
D.Emisiantibody HBsAG pada biotin
E.Emisi antigen pada streptavidin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/783178

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pembentukan kompleks besar antigen-antibodi pada suatu


konsentrasi dimana tempat pengikatan antibodi kurang
lebih sama dengan jumlah sisi antigen sehingga terjadi
reaksi ikatan yang dapat diamati secara visual baik
secara kualitatif maupun kuantitatif.Apabila dalam
reaksiikatan antigen-antibodi tersebut konsentrasi
antibodi lebih besar dibanding konsentrasi
antigen  fenomena  yang akan muncul?
A.Postzone
B.Prozone
C.Greyzone
D.Reaktif
E.Non-reaktif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/910386

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorangwanita dating kelaboratorium untuk melakukan


pemeriksaanHBsAG. Kemudian ATLM melakukan pemeriksaan
tersebut dengan perlakuan pertama yang dilakukan
adalah melakukan sampling darah untuk dijadikan serum.
Setelah serum jadi, dikeluarkan strip HBsAG dan
dicelupkanke dalam serum tersebut. Dibiarkan selama 15
menit dan diamati hasil yang didapat yaitu tidak
terjadi garis merah pada control test.Apa Kesimpulan
hasil dari pemeriksaan tersebut?
A.Invalid
B.Positif
C.Positif
D.Negative
E.Negative palsu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/219057

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan anti HBs dengan


metode immunokromatografi. Sampel yang digunakan untuk
pemeriksaan ini yaitu serum. Kemudian ATLM melakukan
sampling darahpasien  lalu disentrifuse untuk
dijadikan serum.Berapa lama dan dengan kecepatan
berapa yang dibutuhkan darah untuk di centrifuge
menjadi serum?
A.1000 rpm selama 10 menit
B.1500 rpm selama 10 menit
C.2000 rpm selama 5 menit
D.3000 rpm selama 5 menit
E.3000 rpm selama 10 menit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/884190

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Ibu datang membawa balitalaki-laki dengan


keluhan Sakitkepala.,Penurunan daya ingat dan
konsentrasi, Mual dan muntah, Gangguan
penglihatan,Kesulitan buang air kecil.dandisertai
dengan Pembesaran kepala.hal ini terjadi karena sang
balita pernah jatuh terlentang dan kepalanya membentur
lantai.Parameter pemeriksaanapa yang harus dilakukan ?
 
A.IgA
B.IgE
C.IgG
D.IgM
E.IgA dan IgM
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/289562

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien perempuan umur 36 Tahun datangke Rumah


sakit dengan keluhan demam, pilek, batuk kering, sakit
tenggorokan, sakit kepala, Hilangnya kemampuan
mengecap rasa, dan Hilangnya kemampuan menciumbau.
Efek dari kondisi ini akan membatasi aktivitas
keseharian, seperti sulit untuk berinteraksi sosial
dan menggunakan masker ,face shield. untuk memastikan
apakah gejala-gejala tersebut merupakan gejala dari
virus/bakteri.diperlukan suatu test Metode pemeriksaan
yang bisa dilakukan ?
A.Swab antigen
B.Rapid test Antigen
C.Rapid test Antibodi
D.Test PCR
E.CT scan atau Rontgen
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/224156

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Suatu infeksi yang disebabkan kuman pada umumnya akan


membangkitkan pembentukan antibodi pada tubuh
penderita demikian pula dengan infeksi T. pallidum.
Pembentukan antibodi pada penderita sifilis baru
terjadi setelah penderita lama menderitasakit yaitu
dimulai akhir stadium pertama atau permulaan stadium
kedua. Immunoglobulin apakah yang terbentuk lebih
dahulu ?
A.Immunoglobulin A
B.Immunoglobulin D
C.Immunoglobulin E
D.Immunoglobulin G
E.Immunoglobulin M
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/752052

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita dengan keluhan tidak mengalami


menstruasi selama 2 bulan dengan sementara adalah
terjadi kehamilan. Untuk memastikan diagnose tersebut
salah satunya dengan menggunakan direc dengan reagen
yang mengandung later dan sampel urin.nama alat yang
digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut ?
A.Slide kaca
B.Mikroplate
C.Tabung reaksi
D.Slide hitam
E.Gelas arloji
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/313341

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seseorang dengan keluhan panas selama 3 hari, perut


terasa mual, terjadi konstipasi. Dugaan yang diberikan
dokter pasien asalah suspek tifoid sehingga untuk
memastikan diagnose yang benar memerlukan pemeriksaan
widal. Specimen apakah yang dapat digunakan untuk
pemeriksaan widal ?
A.Darah vena
B.Darah kapiler
C.Serum darah vena
D.Serum darah kapiler 
E.Plasma heparin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/693098

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pasien seorang laki-laki dengan usia 70 tahun datang


kepada dokter dengan keluhan sakit dipersendian jika
digerakkan. Diketahui laki laki tersebut terkena
osteoarthritis.,sehingga menyebabkan rasa nyeri dan
pembengkakan disekitar lutut.Dokter kemudian
menyrankan untuk pemeriksaan imunologi pasien tersebut
untuk mengetahui adanya autoimun terhadap persendian
pasien.pemeriksaan laboratorioum sebagai penunjang
diagnosa?
A.HCG
B.Anti Streptolisin O
C.Rheumatoid Factor
D.CRP
E.VDRL
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/736949

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke


laboratorium dengan membawa surat pengantar
pemeriksaan laboratorium. Gejala yang dirasa Sakit
kepala.demam,Badan mudah lelah, padahal tidak banyak
beraktivitas dan sudah cukup tidur.Nyeri sendi.Tidak
nafsu makan,Kelenjar getah bening bengkak,Sakit
tenggorokan,Ruam.Pada surat pengantar tersebut dokter
meminta laboratorium untuk melakukkan pemeriksaan HIV.
pemeriksaan laboratorium serologi untuk menunjang
diagnosa ?
A.Anti HAV
B.Anti HIV
C.HAV
D.HBsAg
E.HBeAg
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/471364

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan berusia 50 tahun datang kedokter


dengan keluhan 3 hari yang lalu demam dan nyeri sendi.
Diagnose sementara dari dokter adalah demam rematik.
Pesien kemudian dikirim ke laboratorium klinik dengan
membawa surat pengantar dokter untuk diperiksa secara
serologis.Pemeriksaan serolologis apa yang dikerjakan
untuk membantu diagnose penyakit pasien?
A.ASTO
B.CPR
C.Dengue igM dan igG
D.Tubex TF
E.TPHA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/277925

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukkan pemeriksaan pada sample


serum. Serum tersebut dipipet 10 µl kemudian
diletakkan pada plate berwarna putih dan ditambahkan
suspensi antigen salmonella thypi O, salmonella
parathypi (AO, BO, CO) salmonella thypi H, salmonella
parathypi (AH, BH, CH) jika positif maka titernya
adalah 1/160.Pemeriksaan apakah yang dikerjakan 
oleh ATLM tersebut ?
A.Asto test
B.COR test
C.RF test
D.Rubex test
E.Widal test
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/546093

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

seorang wnaita berumur 35 tahun datang ke laboratorium


membawa surat pengantar untuk tes HIV. Setelah
dilakukkan pemeriksaan HIV metode imunokromatografi
pada card tidak terlihat garis merah pada garis test
dan terlihat garis merah pada garis control.Apakah
hasil HIV pada kasus diatas ?
A.Invalid
B.Negative
C.Positif
D.Positif palsu
E.Valid
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/556900

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan melakukan uji sensitifitas bakteri.


Jenis bakteri yang diuji adalah Pseudomonas
auregenosa.  Ada beberapa teknik uji kepekaan
antibiotika di laboratorium klinik. Teknik yang
digunakan dalam tes ini adalah difusi cakram Kirby-
Bauer Apa media yang digunakan untuk uji tersebut?
A.A. Mueller Hinton Agar
B.B. Nutrient agar
C.C. Thayer-Martin medium (MTM)
D.D. Agar bile-aesculin
E.E. Sheep's blood agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/329254
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan melakukan uji resistensi bakteri.


Bakteri yang digunakan adalah Eschericia coli. Larutan
standar 0,5 McFarland digunakan untuk menentukan
konsentrasi inokulum yang akan diterapkan dalam uji
kepekaan antibiotic metode
diffusi       &nbsp
;      Apa jenis zat yang
terkadung dalam larutan?
A.A. Barium klorida dihidrat dan asam sulfat
B.B. Barium hidroksida dan asam klorida
C.C. Barium perklorat dan asam nitrat
D.D. Barium bromida dan asam sulfat
E.E. Barium klorida dan asam klorida  
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/229060

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada sebuah sampel


yang bertujuan mengetahui jumlah koloni bakteri.
Petugas tersebut melakukan perhitungan lempeng agar
dengan teknik pour plate. Pada sampel dilakukan
pengenceran sampai 10-6. Setelah 1x24 jam, diperoleh
bakteri dalam cawan sebanyak 165 koloni. Berapakah
jumlah bakteri yang di peroleh ?
A.A. 165x106
B.B. 16,5x106
C.C. 1,65x106
D.D. 16,5x107
E.E. 1,65x108
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/858521

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pengujian cemaran bakteri pada


sampel air sungai. Sampel kemudian dilakukan
pengenceran sampai 106. Sebanyak 15 ml media, dicampur
dengan 0,1 ml sampel secara duplo. Diperoleh koloni
masing-masing 80 dan 40 koloni per cawan. Bagaimana
penulisan hasil yang di peroleh dengan tepat?  
A.A. 120x106
B.B. 120x107
C.C. 120x107
D.D. 1,2x108
E.E. 1,2x10-8
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/571756

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan perhitungan sel


bakteri pada sebuah sampel jamu. Metode yang digunakan
adalah Perhitungan Total Plate. Pada spesimen
dilakukan pengenceran sampai 105. Keesokan harinya
diperoleh bakteri dengan jumlah koloni 175. Bagaimana
cara penulisan hasil yang tepat?
A.A. 175x105
B.B. 175x105
C.C. 17,5x106
D.D. 17,5x10-6
E.E. 1,75x107  
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/840057

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pengambilan spesimen pada


seorang pasien homoseksual. Jarak antara laboratorium
dengan tempat pengabilan sampel memakan waktu 6 
jam. Jenis spesimen yang diambil berasal dari swab
rectal. Apakah jenis media yang dapat digunakan?
A.A. Thayer-Martin medium (MTM)
B.B. Mueller-Hinton agar
C.C. Sheep's blood agar
D.D. Agar bile-aesculin
E.E. Tryptic soy agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/285950

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menanam bakteri pada media MTM  dari


swab vagina menghasilkan   koloni diplokokus
gram negatif yang bersifat katalase dan oksidase
positif, superoksol negatif. Hasil uji gula-gula
sebagai berikut: Glukosa = + Sukrosa = Neg
    Laktosa = + Maltosa = +  
Fruktosa = Neg Apakah mikroorganisme yang paling
mungkin?  
A.A.        &n
bsp;   Neisseria
gonorrhoeae       &
nbsp;        &
nbsp;        &
nbsp;
B.     
B.        &nbs
p;   Neisseria
sicca        &
nbsp;   
C.        &nbs
p;        &nbs
p; 
C.        &nbs
p;   Neisseria
flavescens       &n
bsp;        &n
bsp;    
D.        &nbs
p; 
D.        &nbs
p;   Neisseria
lactamica       &nb
sp;        &nb
sp; 
E.        &nbs
p;    
E.        &nbs
p;  Neisseria meningitidis  
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/567340

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan penanaman bakteri pada sebuah


media yang bertujuan untuk identifikasi. Salah satu
metode identifikasi bakteri Pseudomonas adalah dengan
menggunakan tes oksidase. Tes ini didasarkan pada
kemampuan bakteri untuk menghasilkan enzim oksidase
yang dapat mengoksidasi senyawa organik. Apa
interpretasi dari reaksi yang terjadi ?:  
A.A. Dapat menghasilkan
gas        &nb
sp;    
B.   B. Dapat menghasilkan
endospora       &nb
sp;       
C.C. Dapat menghasilkan
kapsul        
 
D.       D. Dapat
menghasilkan pigmen
E.        &nbs
p;  E. Dapat menghasilkan pigmen dan gas
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/855219

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mengisolasi bakteri dari permukaan kulit.


Setelah dilakukan inkubasi selama 1x24 jam, bakteri
yang ditemukan termasuk jenis bakteri genus
Pseudomonas. Bakteri ini dikenal memiliki sifat dapat
ditemukan di mana saja, termasuk di tanah dan air.
       Apa  ciri
morfologi mikroskopis (gram dan bentuk) bakteri
tersebut?:     
A.        &nbs
p;  A. negatif -
bulat        &
nbsp;     
B.  B. positif -
bulat        &
nbsp;      
C.C. negatif -
batang        
       
D.D. positif -
batang        
     
E.   E. positif - koma  
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/606478

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Kultur feses berdarah dari seorang wanita berusia 26


tahun setelah 3 hari diare berat menunjukkan hasil
sebagai berikut pada 48 jam setelah dibiakkanpada
media berikut: Agar MacConkey: sedikit flora normal
dengan banyak koloni yang tidak   fermentasi
laktosa     Agar enterik Hektoen:
banyak koloni biru-hijau Agar darah Campylobacter dan
agar C. difficile: tidak ada pertumbuhan Koloni bening
(dari agar MacConkey) memberikan hasil uji negatif
untuk oksidase, indole, urease, motilitas, dan H2S Apa
jenis bakteri berdasarkan data tersebut?
A.        &nbs
p;        &nbs
p;  A. Shigella spp.    
B.        &nbs
p;     B.Salmonella
spp.        &n
bsp;       
C.    C.Proteus
spp.        &n
bsp;        &n
bsp; 
D.D.E.coli       &n
bsp;       
E.     E.Klebsiella spp.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/897657

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan bateriologi pada


empat biakan darah. Sampel diambil selama 24 jam dari
seorang wanita berusia 20 tahun dengan diare berat.
Kultur tumbuh motil (suhu kamar), batang gram negatif.
Spesimen urin yang diperoleh dengan kateterisasi juga
menunjukkan batang gram negatif, 100.000 CFUl/mL. TSI
= A/A gas
         
         
         
   Indole = + VP = Neg
         
         
         
         
  MR = + H2S = Neg
         
         
Sitrat = Neg Urease = Neg
         
         
         
   Lisin dekarboksilase = +
         
         
         
         
         
         
  Fenilalanin deaminase = Neg Manakah organisme
yang paling mungkin berdasarkan data tersebut? 
A.  A. Proteus vulgaris
B.        &nbs
p;      B. Salmonella
typhi        &
nbsp;    
C.  C. Yersinia
enterocolitica      
D.         D.
E.coli        
E.       E. Salmonella
paratyphi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/485613
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Kultur feses tumbuh bakteri batang gram negatif


melengkung ,  menghasilkan koloni oksidase
positif pada agar darah. Lisin dekarboksilase = + ,
Arginin dekarboksilase = Neg, Indole = + , KIA =
Alk/Asam , VP = Neg Laktosa = Neg, Urease = ±, String
test = Neg, TCBS = Koloni hijau. Apa jenis bakteri
yang paling mungkin dengan data diatas?    
A.A. Vibrio cholerae  
B.B. Vibrio parahaemolyticus
C.C. Shigella spp.  
D.D. Salmonella spp.  
E.E. Eschericia coli
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/661441

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM kedatangan pasien di sebuah Laboratorium.


Wisatawan tersebut terkena diare, diduga terinfeksi V.
cholerae. Kemudian petugas ATLM melakukan pengambilan
spesimen pada pasien tesebut. Apa media terbaik mana
untuk menumbuhkan  dan identifikasi organisme
tersebut?.
         
         
  
A.    A.  -  MacConkey
agar        &n
bsp;        &n
bsp;
B.     
B.     Blood
agar        &n
bsp;        &n
bsp;   
C.   C.     TCBS
agar        &n
bsp;        &n
bsp; 
D.    
D.      XLD agar  
E. E.      SS agar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/486668

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM membiakkan bakteri sebuah bakteri.


Bakteri tersebut menghasilkan reaksi beta-hemolisis,
dengan ciri lainnya adalah gram-positive, uji katalase
negatif, anaerob fakultatif, dan bulat. Bakteri ini
seringkali menyebabkan sakit tenggorokan. Apa media
yang digunakan untuk isolasi bakteri tersebut?  
A.a. Sheep blood agar
B.b. Nutrient agar
C.c. MacConkey agar
D.d. SS agar
E.e. Tryptic soy agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/393420

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menmbiakkan spesimen dari Seorang laki-


laki berusia tiga tahun. Pasien tersebut diketahui
tiba di gawat darurat (UGD) dengan riwayat demam,
muntah, dan radang tenggorokan.  Hasil
identifikasi ditemukan bakteri dengan ciri mikroskopis
berbentuk bulat, gram positif dan uji katalase negatif
dan termasuk bakteri grup A Apakah jenis bakteri
tersebut?
A.a. Staphylococcus sp
B.b. Streptococcus pyogenes
C.c. Streptococcus agalactiae
D.d. Staphylococcus aureus
E.e. Streptococcus pneumoniae
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/701590

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia

Seorang laki-laki usia 37 tahun mengalami infeksi


saluran kemih rawat inap di sebuah RS “ABCD”. Pasien
tersebut dipasangkan keteter. Bakteri tersebut positif
menghasilkan enzim koagulase, kemudian hasil analisa
rerata jumlah bakteri pada pemasangan kateter 1x24 jam
71,53x103 CFU (Colony Forming Unit). Apa jenis media
selektif untuk isolasi bakteri penyebab infeksi
tersebut?
A.A. Manitol Salt Agar
B.B. nutrient agar
C.C. Agar bile-aesculin
D.D. Agar darah
E.E. Agar coklat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/459536

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menginkubasi bakteri Staphylococcus


aureus pada suhu 37ºC. Bakteri ini berasal dari pus
luka yang di derita oleh pasien laki-laki berumur 21
tahun. Kemudian ATLM melakukan uji enzim yang
dihasilkan oleh bakteri tersebut untuk identifikasi
bakteri sekaligus sebagai uji patogenisitas. Apa jenis
uji tersebut ?
A.   A. Katalase
B.     B. Oksidase   
C.   C. Koagulase     
D.D. Protease
E.E. Urease
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/148743

DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang anak laki-laki usia 15 tahun datang ke sebuah


laboratorium klinis dengan kondisi pada bagian tangan
terdapat luka. ATLM kemudian mengambil spesimen pus
pada luka tersebut. Diduga pada spesimen tersebut
terdapat bakteri Staphylococcus.   Apa jenis
media yang umum digunakan untuk mengisolasi bakteri
tersebut?
A.     A. MacConkey  
B.    B. Eosin Methylene Blue (EMB)
    
C.C. Blood agar     
D.D. Sabouraud 
E.    E.  Endo
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/243976

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menanam bakteri jenis Enterobacter pada


sebuah media. Setelah di inkubasi selama 1x24 pada
suhu 37ºC bakteri tersebut diambil untuk dilakukan uji
biokimia. Hasil uji menyebabkan bromthymol blue dalam
media kaldu berubah dari hijau menjadi biru tua (biru
Prusia). Apa jenis tes biokimia yang dilakukan pada
bakteri tersebut?
A.A. Malonat
B.B. Methyl Red
C.C. Nitrat
D.D. Indol  
E.E. KIA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/264755

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menanam bakteri pada sebuah media.


Setelah di inkubasi selama 1x24 pada suhu 37ºC bakteri
tersebut diambil untuk dilakukan uji biokimia. Did
duga jenis bakteri ini memiliki kemampuan menghasilkan
asam laktat. Apa uji yang digunakan untuk bakteri
tersebut?
A.A. Voges-Proskauer
B.B. Methyl Red
C.C. Nitrat
D.D. Indol
E.E. KIA
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/379028
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mengkultur bakteri stock murni. Keesokan


hari nya diminta untuk melakukan uji biokimia. Uji
biokimia ini bertujuan untuk menguji kemampuan bakteri
menghasilkan aseton dari asam piruvat. Apa jenis uji
yang digunakan untuk bakteri tersebut?  
A.A. Voges-Proskauer
B.B. Methyl Red
C.C. Nitrat
D.D. Indol
E.E. TSIA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/682563

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM sehari sebelumnya telah melakukan


peremajaan bakteri stok endospora. Pewarnaan ini
dilakukan dengan menempatkan ose biakan bateri
ditempatkan diatas obyek glass.  Apakah metode
pewarnaan untuk bakteri tersebut?  
A.A. Schaeffer-Fulton
B.B. Ziehl-Neelsen
C.C. Wayson
D.D. Metilen biru loeffler
E.E. Sederhana
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/891689

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM di sebuah laboratorium XY melakukan


pemeriksaan sampel. Sampel diduga berisi bakteri yang
mempunyai endospora. Sesuai surat permintaan, sampel
tersebut dilakukan pewarnaan. Apakah zat warna yang
digunakan untuk pemeriksaan bagian tersebut?  
A.A. Malachite green
B.B. Safranin
C.C. Iodin
D.D. Kristal violet
E.E. Fuchsin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/990191
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laki-laki perokok berusia 46 tahun datang


melakukan ke Puskesmas dengan membawa sampel sampel
sputum. Sampel tersebut kemudian dibawa ke
laboratorium untuk dilakukan pewarnaan. Setelah
dilakukan perwarnaan, pada sampel ditemukan sel
bakteri basil berwarna merah yang berarti termasuk
bakteri positif tahan asam. Apakah warna sel bakteri
yang diperoleh, jika hasilnya adalah gram negatif ?
A.A. Merah
B.B. Biru
C.C. Hijau metalik
D.D. Tidak terwarnai
E.E. Merah muda  
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/156307

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang Laki-laki berusia 40 tahun datang ke sebuah


klinik laboratorium dengan membawa sampel sputum.
Pasien tersebut melakukan pemeriksaan untuk mengecek
adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sampel yang
diperoleh kemudian di proses oleh seorang ATLM dengan
melakukan pewarnaan BTA. Apa keuntungan dari metode
tersebut dibandingkan metode diagnostik lain?
A.A. Hasil yang lebih akurat .  
B.B. Lebih mudah dilakukan
C.C. Biayanya lebih murah
D.D. Tidak membutuhkan waktu lama
E.E. Hasil yang lebih sensitif  
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/270675

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel dahak dari seorang laki-


laki umur 39 tahun. Laki-laki tersebut diduga
mengalami penyakit paru yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Kemudian dari sampel
tersebut dilakukan pewarnaan BTA. Apa tujuan pewarnaan
tersebut?  
A.A. mendeteksi bakteri Mycobacterium tuberculosis
B.B. . mendeteksi bakteri bergranula
C.C.  mendeteksi flagella bakteri
D.D. . mendeteksi bakteri  berkapsul  
E.E. . mendeteksi bakteri berspora
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/931317

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta melakukan evaluasi terhadap


bakteri dalam sebuah biakkan. Petugas ATLM mengambil
zat warna yang dibutuhkan untuk pewarnaan gram Setelah
melakukan pewarnaan gram sesuai SOP, akan dilakukan
pengamatan mikroskopis. Apa zat yang digunakan pada
langkah terakhir SOP tersebut?
A.A. Kristal violet
B.B. Lugol's iodine e
C.C. Alkohol etil
D.D. Safranin  
E.E. Metilen blue
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/698143

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mendapat permintaan melakukan evaluasi


terhadap bakteri dalam sebuah biakkan. Setelah membaca
catatan yang diberikan, ATLM tersebut diminta untuk
melakukan pengecatan secara mikroskopis. Salah satu
zat yang digunakan adalah larutan aseton-alkohol. Apa
yang terjadi pada bakteri saat diberikan larutan
tersebut?
A. A. Sel bakteri akan tetap berwarna ungu
B.B. Sel bakteri akan berubah menjadi warna merah muda
C.C. Sel bakteri akan kehilangan warna
D.D. Sel bakteri akan lisis  
E.E. Sel bakteri akan berwarna kecoklatan karena
mengikat iodin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/393377

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan koloni bakteri.


Bakteri tersebut telah dilakukan penanaman selam 1x24
jam pada suhu 37º. Setelah dilakukan pengamatan
makroskopis, maka dilanjutkan metode pewarnaan Gram
Apa fungsi utama metode tersebut?  
A.A. Mengidentifikasi bakteri berdasarkan bentuknya
B.B. Membedakan bakteri gram positif dan gram negatif
C.C. Membuat bakteri lebih terlihat di bawah mikroskop
D.D. Membunuh bakteri yang ada pada preparat  
E.E. Memastikan bakteri patogen
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/850482

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan spesimen


urine. Dilakukan pengambilan spesimen yang cukup jauh
dari lokasi laboratorium sehingga memerlukan media
transport. Spesimen tersebut digunakan untuk kultur N.
gonorrhoeae. Apa nama media untuk bakteri tersebut?
 
A.Amies
B.B. Stuart
C.C. Carry - Blair
D.D. Triphenyl Tetrazolium Chloride
E.E. Charcoal cephalexin blood agar  
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132590/621344

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk membuat media pertumbuhan


untuk bakteri. Pada koleksi biakan darah ditambahkan
0,025%–0,050% sodium  polyaneholsulfonate (SPS)
ke dalam media kaldu nutrisi. Apa tujuan dari
penambahan zat tersebut?
A.A. Menghambat fagositosis dan komplemen
B.B. Meningkatkan pembentukan bekuan darah
C.C. Meningkatkan pertumbuhan anaerob
D.D. Berfungsi sebagai pengawet  
E.E. Menghambat kontaminan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/936051

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien laki-laki umur 32 tahun datang ke


laboratorium klinik X. Hasil diagnosa pasien tersebut
mengalami penyakit disebut Tinea corporis. Muncul lesi
yang disertai rasa gatal. Apa jenis spesimen yang
diambil untuk pemeriksaan penyakit tersebut?
A.A. Kulit
B.B. Kulit kepala rambut
C.C. Rambut
D.D. Kuku  
E.E. Paha bagian dalam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/596817

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM mendapatkan spesimen pasien berumur 30


tahun dengan jenis kelamin perempuan. Spesimen ini
diambil dari rambut. Pada kepala pasien tersebut
berupa benjolan yang melekat erat pada rambut,
berwarna hitam. Apa organisme penyebab penyakit
terebut?  
A.A. Piedraia hortae
B.B. Trichosporon cutaneum
C.C. Hortaea werneckii
D.D. Epidermophyton floccosum
E.E. Trichophyton rubrum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/329908
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak umur 14 tahun datang ke klinik kesehatan.


Pada anak tersebut muncul bercak putih pada beberapa
bagian tubuhnya. Kemudian seorang ATLM melakukan
pengambilan sampel pada badan anak tersebut dengan
metode kerokan kulit. Apa jenis fungi yang
menginfeksi?    
A.A. Malassezia furfur
B.B. Trichophyton rubrum
C.C. Trichosporon cutaneum
D.D. Piedraia hortae  
E.E. Trichophyton tonsurans
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/642239

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM diminta menimbang media untuk menumbuhkan


fungi. Media ini merupakan media pengayaan. Media
tersebut  diharapkan mendukung pertumbuhan fungi
patogenik dan non patogenik. Apakah jenis media yang
dimaksud?
A.A. Sheep blood agar
B.B. Sabouraud’s dextrose aga
C.C. Sabouraud’s dextrose agar with chloramphenicol
D.D. Water agar  
E.E. Chromogenic BiGGY agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/407327

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan menumbuhkan fungi pada media


diferensial Chromogenic agar. Hasilnya dalam media
terlihat mikroba terebut berwarna hijau.Fungi ini
berasal dari spesimen spesimen cairan vagina dari
seorang pasien perempuan. Pasien tersebut seringkali
mengeluhkan keputihan. Apa jenis mikroorganisme
tersebut?
A.A. Candida albicans
B.B. Trichomonas vaginalis
C.C. Candida tropicalis
D.D. Candida parapsilosis  
E.E. Candida glabrata
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/317237

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang mahasiswa TLM melakukan penangkapan


anthropoda. Hal ini dilakukan dalam rangka tugas
kuliah identifikasi serangga. Di laboratorium, setelah
dilakukan perlakuan awal, serangga masih belum mati.
Kemudian diberi perlakukan untuk mempercepat kematian
serangga tersebut. Apa jenis larutan yang digunakan
untuk tindakan tersebut?  
A.A. Ethyl alkohol
B.B. Racun KCN
C.C. Benzen
D.D. HCL  
E.E. Chloral hidrat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/520976

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang mahasiswa TLM melakukan penangkapan serangga


di sebuah areal perkebunan. Penangkapan ini dalam
rangka survei anthropoda pengganggu penyebab penyakit
pada manusia.   Setelah itu, sesampai
dilaboratorium organisme tersebut dibunuh dengan
cairan tertentu agar tidak merusak bagian-bagian tubuh
serangga. Apa jenis larutan yang digunakan untuk
tindakan tersebut?
A.A. Ethyl alkohol
B.B. Racun KCN
C.C. Benzen
D.D. HCL  
E.E. Chloral hidrat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/859104

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pada sebuah daerah X tempat pengabdian masyarakat.


Seorang mahasiswa TLM menemukan seseorang dengan
kondisi demam, lesi dan gatal-gatal pada bagian tubuh.
Kemudian setelah diamati oleh para mahasiswa ditemukan
parasit pada pakaian dan area rambut. Apakah jenis
organisme yang dimaksud?  
A.A. Pediculus humanis capitis
B.B. Sarcopates scabiei
C.C. Pthirus pubis
D.D. Cimex lecturarius  
E.E. Pediculus humanis corporis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/774244

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dan mendapatkan


parasit yang diduga adalah Pediculus humanis capitis.
Organisme ini memiliki ciri morfologi berwarna putih
keruh hingga hitam. Apakah jenis spesimen yang dapat
digunakan?
A.A. Pangkal rambut
B.B. Kulit  
C.C. Kaki
D.D. Kuku  
E.E. Paha bagian dalam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/913308

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel dari


perempuan berusia 14 tahun. Perempuan tersebut
diketahui mengalami keluhan gatal pada kulit kepala,
belakang leher dan daerah dibelakang telinga. Diketahu
parasit tersebut mampu bertahan hidup di luar hospes
selama 6-24 jam. Apa jenis serangga yang dimaksud?
A.A. Pediculus humanis capitis
B.B. Pediculus humanis corporis
C.C. Pthirus pubis
D.D. Sarcopates scabiei  
E.E. Cimex lecturarius
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/293817

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang mahasiswa TLM menemukan kasus disebuah tempat


pengabdian masyarakat. Pada daerah tersebut para orang
tua mengeluhkan anak-anaknya seringkali diare, berat
badan menurn, menggaruk area pantat nya pada malam
hari. Sehingga menyebabkan iritasi di sekitar anus.
Apa jenis spesimen yang digunakan untuk pemeriksaan
tersebut?
A.A. Secret vagina
B.B. Air kencing
C.C. Feses
D.D. Swab anal  
E.E. Serum
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/848141

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada sampel remaja


perempuan dengan usia 17 tahun. Remaja tersebut
mengalami keputihan. Hasil pengamatan ditemukan
parasit yang menunjukkan ciri seperti Trichomonas
vaginalis. Apa jenis spesimen yang dapat digunakan
untuk pemeriksaan tersebut?
A.A. Secret vagina
B.B. Air kencing
C.C. Feses
D.D. Swab anal  
E.E. Serum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/231427
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak dengan usia 10 tahun ke puskesmas dengan


diantar oleh orang tuanya. Anak ini datang untuk
melakukan pemeriksaan berkaitan kondisi berat badan
yang menurun. Kemudian seorang ATLM tersebut melakukan
pemeriksaan faeses dilaboratorium seperti yang
terdapat dalam gambar berikut. Apakah jenis
 parasit gambar tersebut?
A.A. Ascaris lumbricoides
B.B. Trichuris trichiura
C.C. Necator americanus
D.D. Ancylostoma duodenale  
E.E. Strongyloides stercoralis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/792161

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak mengalami penurunan  berat badan,


diare, demam dan kelelahan. Oleh orang tuanya,
mengirimkan sampel feses untuk dilakukan pemeriksaan
ke laboratorium. Hasil pemeriksaan ditemukan jenis
protozoa Dientamoeba fragilis yang bersifat motil
sifat non progresif. Apa metode dan teknik pengamatan
preparat yang tepat untuk melihat pergerakan parasit
tersebut?
A.A. Stoll
B.B. Harada Mori
C.C. Direct
D.D. Konsentrasi  
E.E. Sedimentasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132586/192358

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ALTM menemukan parasit dengan protozoa dengan


ukuran 12-60 µm. Parasit ini ditemukan pada feses
pasien dengan kondisi mengalami diare. Memiliki 3
stadium tropozoit, prakista, dan kista. Apakah jenis
protozoa tersebut?
A.A. Entamoeba colia
B.B. Entamoeba gingivalis
C.C. Iodameba butschlii
D.D. Endolimax nana  
E.E. Entamoeba histolytic
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/705745

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien perempuan berumur 60


tahun. Pasien merupakan pasien rawat inap di sebuah RS
MAJU JALAN untuk dilakukan pemeriksaan profil
lipid.Sampel diambil dari pasien dan dilakukan
pemusiangan dengan sentrifuge. Setelah terpisah antara
sel darah dan serum tampak serum keruh dengan warna
putih. Apakah penyebab sampel memiliki kondisi
tersebut?  
A.Cholesterol total
B.Trigliserida
C.Kilomikron
D.LDL cholesterol
E.VLDL cholesterol
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/410679

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima formulir permintaan pemeriksaan


profil lipid seorang pasien. Pasien tersebut merupakan
pasien rawat inap dengan gejala stroke ringan. Setelah
dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil kadar kolesterol
total 300 mg/dl, trigliserida 200mg/dl, HDL kolesterol
30mg/dl. Berapakah kadar LDL (mg/dl) yang terdapat
pada pasien tersebut ?
A.170
B.100
C.230
D.130
E.200
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/282562

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien perempuan berumur 60


tahun. Pasien merupakan pasien rawat inap dari dokter
interna untuk dilakukan pemeriksaan profil lipid.
Hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien tersebut
memiliki kadar kolesterol sebesar 300 mg/dL,
trigliserida 405 mg/dL dan kadar LDL 200 mg/dL.
Berapakah kadar HDL (mg/dl) pasien tersebut
berdasarkan perhitungan rumus Friedewald ?  
A.19
B.105
C.160
D.205
E.50
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/901932

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien perempuan berumur 66


tahun. Pasien membawa permintaan dari dokter interna
untuk dilakukan pemeriksaan profil lipid. Pasien
datang pada pukul 09.00 WIB. Setelah dikonfirmasi
pasien diketahui mulai berpuasa setelah melakukan
sahur jam 02.00 dini hari. Apakah tindakan yang baik
dalam menghadapi pasien tersebut?  
A.Melakukan pengambilan darah dan segera dilakukan
pemeriksaan
B.Memberikan arahan kepada pasien untuk bersabar
menunda pengambilan darah sampai dengan jam 14.00 WIB
C.Menyarankan untuk melakukan pemeriksaan keesokan
hari dengan diawali puasa 8 jam terlebih dahulu
D.Melakukan pengambilan darah dan disimpan pada suhu
ruang, tetapi diperiksa pada jam 14.00 WIB
E.Melanjutkan pemeriksaan, tetapi memberikan catatan
pasien tidak puasa pada formulir hasil pemeriksaan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/135352

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien dengn jenis kelamin


perempuan berumur 66 tahun. Pasien membawa permintaan
dari dokter interna untuk dilakukan pemeriksaan profil
lipid. Hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien
tersebut memiliki kadar kolesterol sebesar 220 mg/dL,
trigliserida 120 mg/dL dan kadar LDL 100 mg/dL.
Berapakah kadar HDL (mg/dl) pasien tersebut ?  
A.76
B.200
C.150
D.60
E.50
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/767544
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki berumur 50 tahun yang baru


pertama kali melakukan pemeriksaan gula darah di Rumah
sakit X. Pasien kemudian memberikan formulir
pemeriksaan kepada petugas ATLM. Kemudian petugas
tersebut melakukan pemeriksaan glukosa darah 2 Jam PP.
Pemeriksaan ini digunakan untuk menguatkan dugaan
Diabetes Mellitus type 2. Apakah tindakan awal yang
harus dilakukan untuk pemeriksaan tersebut ?
A.Menanyakan puasa atau tidak
B.Menanyakan kapan terakhir makan dan minum
C.Menanyakan konsumsi obat DM atau tidak
D.Menanyakan ada riwayat DM atau tidak
E.Menanyakan lama puasa pasien
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/549403

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel pemeriksaan glukosa


dimulai pukul 07.30 dan selesai pada pukul 09.30.
Terjadi penundaan pemeriksaan karena menunggu
pengambilan darah dari pasien terkumpul semua. Hasil
pemeriksaan menunjukkan nilai glukosa cenderung
rendah. Sebaiknya perlu penggunaan antikoagulan untuk
mempertahankan konsistensi sel dalam darah. Apakah
jenis bahan yang dimaksud tersebut?
A.EDTA
B.Natrium Sitrat
C.  Heparin
D.NaF
E.Trisodium Sitrat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/713050

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel pemeriksaan urin dan


darah. Jenis pemeriksaan yang akan dilakukan adalah
glucose darah dan glukosa urine. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapat hasil glucose darah 90 mg/dl
dengan hasil glucose urine positive. Metode
pemeriksaan glukosa urine adalah dengan metode strip
tes dan sudah dilakukan pemeriksaan secara duplo.
Apakah dugaan yang paling tepat dari hasil tersebut ?
 
A.Kesalahan analitik pemeriksaan urine
B.Kesalahan analitik pemeriksaan serum
C.Dugaan pasien mengkonsumsi vitamin C
D.Perlu kaliberasi alat pemeriksaan glukosa darah
E.Urine tidak baru
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/398426

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki berumur 50 tahun baru pertama


kali melakukan pemeriksaan gula darah di Rumah sakit
X. Dokter penyakit dalam yang memeriksa pasien
tersebut meminta pemeriksaan glukosa darah 2 Jam PP
karena terdapat dugaan Diabetes Mellitus. Setelah
pengambilan sampel pertama pasien dipersilahkan untuk
makan, dan selanjutnya berpuasa lagi selama 2 jam.
Pasien berpuasa namun sambil menunggu waktu
pengambilan darah maka pasien menunggu sambil merokok.
Bagaimana kemungkina hasil pemeriksaan kedua dengan
kondisi tersebut ?
A.Meningkat
B.Menurun
C.Sesuai dengan pemeriksaan yang pertama
D.Normal
E.Sesuai gejal klinis Diabetes Melitus
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/545669

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki berumur 50 tahun secara rutin


melakukan pemeriksaan gula darah di Rumah sakit X.
Petugas ATLM mendapat permintaan pemeriksaan glukosa
darah 2 Jam PP. Pemeriksaan untuk memantau terapi
insulin pasien tersebut. Pasien merupakan penderita
Diabetes Mellitus type 2. Pasien diberi penjelasan
mengenei persiapan sebelum dilakukan pemeriksaan.
Apakah informasi yang harus disampaikan kepada pasien
terkait pemeriksaan tersebut ?  
A.Pasien harus mengontrol diet gula
B.Pasien harus berpuasa selama 8-10 jam
C.Pasien harus mengontrol diet protein tinggi
D.Pasien harus berpuasa 10-14 jam
E.Pasien harus berpuasa minimal 2 jam
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/764899

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dengan gejala dehidrasi akibat diare


akut melakukan pemeriksaan ke klinik X. Seorang ATLM
melakukan pemeriksaan eletrolite darah sebelum dirujuk
ke Rumah Sakit terdekat. Pemeriksaan eletrolit tubuh
yang dimaksud berfungsi dalam proses osmolalitas
cairan tubuh dan proses keseimbangan asam basa. Apa
parameter pemeriksaan pada kasus tersebut?
A.Potasium
B.Natrium
C.Kalsium
D.Klorida
E.Magnesium
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/366691

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM memeriksa sample berupa cairan dari hasil


punksi pleura. Secara makroskopis ciri cairan tersebut
adalah jernih, encer, warnanya kuning muda, tidak
terdapat beku. Selanjutnya pemeriksaan kimiawi yaitu
pemeriksaan kadar protein kurang dari 2,5 g/dl. Hasil
pemeriksaan mikrobiologi adalah negative dari
kontaminasi bakteri (steril). Apakah jenis cairan
berdasarkan karakteristik tersebut ?
A.Ekudat
B.Transudat
C.Plasma
D.Getah lambung
E.Cairan sinovyal
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/207129

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATML melakukan pemeriksaan cairan tubuh pada


seorang pasien lakik-laki dari bangsal rawat inap di
suatu rumah sakit dengan keadaan perut membesar.
Pasien tersebut menderita asites. Sehingga perlu
melakukan punksi untuk mendapatkan cairan rongga perut
pasien tersebut. Apakah metode pemeriksaan untuk
cairan tersebut ?  
A.Rivalta
B.Pandy
C.None Apelt
D.Rothera
E.Harrison
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 103
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/214560

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan spesimen feses.


Feses yang diperiksa berasal dari pasien anak berumur
5 tahun dengan keluhan demam typoid. Karakteristik
makroskopis fesef adalah : konsistensi padat, bau
khas, tidak berlendir, dan warna hitam pekat. Pasien
sering mengalamli keluhan konstipasi. Apakah penyebab
perubahan warna pada kasus tersebut?
A.Obat
B.Makanan
C.Perdarahan saluran cerna atas
D.Perdarahan saluran cerna bawah
E.Biliverdin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/798094

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan spesimen feses.


Feses yang diperiksa berasal dari pasien anak laki-
laki dengan gejala diare akut. Hasil pemeriksaan
makroskopis didapatkan bahwa feses tersebut memiliki
konsistensi encer, warna kuning, dan terdapat butir-
butir yang berwarna jingga. Apakah zat yang terdapat
pada spesimen tersebut?
A.Karbohidrat
B.Protein
C.Sedimen feses
D.Serat makanan
E.Lemak
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/589728

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan uji pemeriksaan terhadap


feses. Feses yang diperiksa berasal dari pasien laki-
laki berumur 33 tahun dengan dugaan mengalami diabetes
melitus. Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi
kandungan karbohidrat pada pasien
tersebut. reagen yang digunakan untuk melakukan
pemeriksaan tersebut?
A.Asam asetat
B.Lugol
C.NaCl
D.Bang
E.BaCl2
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/121007

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan faeces darah samar.


Feses yang mengandung Haemoglobin akan menguraikan
H2O2 menjadi H2O dan O2 sebagai peroksidase. Untuk
hasil reaksi positif akan terbentuk warna biru
kehijauan dan bahkan tampak butiran biru. Apakah
metode yang dapat digunakan untuk pemeriksaan tersebut
?  
A.Sudan III
B.Benzidin
C.Schmidt
D.Rivalta
E.Fehling
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 107
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/251179

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien perempuan berumur 44 tahun datang ke


poli klinik untuk melakukan general medical check up.
Petugas ATLM pun melakukan pemeriksaan darah lengkap
dan urinalisis. Pada salah satu parameter pemeriksaan
urin harus dilakukan dalam waktu 1 jam serta dijauhkan
dari sinar UV. Secara makroskopis urine pasien
tersebut tertampak kuning pekat dan jika digoyangkan
terbentuk busa berwarna kuning. zat yang
terkandung dalam spesimen tersebut ?
A.Protein
B.Glukosa
C.Bilirubin
D.Keton
E.Urobilinogen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/932453

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


urin.metode pemeriksaan urin
dipstick diketahui urine ini merupakan hasil
metabolism lemak, terdiri dari aseton, asam
asetoasetat, dan asam betahidroksibutirat.Pemeriksaan
tersebut menggunakan pereaksi Sodium nitroprusida dan
ammonia. Hasil analisis didapatkan cincin ungu pada
tabung. zat yang digunakan dalam pemeriksaan
tersebut ?
A.Protein
B.Glukosa
C.Bilirubin
D.Keton
E.Urobilinogen
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/460224

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien perempuan berumur 44 tahun datang ke


poli klinik untuk melakukan general medical check up.
Pasien meminta pemeeriksaan darah lengkap dan
urinalisis. Pada pemeriksaan glukosa urin dengan
metode nbenedict, didapatkan hasil tes glukosa
menunjukkan positif 4. warna yang dihasilkan dari
specimen sesuai kondisi tersebut ?
A.Jingga
B.          Kuning
C.Biru
D.Ungu
E.Hijau
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/303631

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Dokter obgyn dari Rumah Sakit X memberikan pengantar


pemeriksaan pasien seorang ibu hamil. Pasien tersebut
memiliki keluhan pembengkakan pada dikaki dan tekanan
darah yang sangat tinggi. Diduga bahwa ibu tersebut
mengalami pre eklamsia. Spesimen yang diperiksan
adalah urin.Pemeriksaan  yang dapat mendukung
diagnose pasien tersebut ?
A.Protein urin
B.Bilirubin urin
C.Sedimen urin
D.Glukosa urin
E.Keton urin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/613742

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien perempuan berumur 29 tahun datang


berobat ke laboratorium klinik X. Pasien tersebut
memiliki keluhan badan sering merasa lemah, pusing dan
sering mimisan. Pada pemeriksaan klinik didapatkan
lebam kebiruan pada lengan kanan atas. Tekanan darah
normal dan tidak ada demam. Dokter menyarankan
skrining hemostasis pemeriksaan vascular untuk
menentukan masa perdarahan. Apakah jenis pemeriksaan
yang tepat untuk kondisi pasien tersebut ?
A.Activated Partial Thromboplastine Time
B.Prothrombin Time
C.D-dimer
D.Bleeding Time
E.Clot Lysis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/612177
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM bekerja di Laboratorium Rumah Sakit X.


ATLM tersebut sehari-harinya bekerja di departemen
hematologi bagian Faal Hemostasis. Setiap hari ATLM
tersebut melakukan pemeriksaan PTT/APTT pada specimen
yang diterima terutama permintaan dari dokter bedah.
Apakah kondisi pasien yang sesuai dengan permintaan
dokter tersebut ?
A.Hemofilia
B.Thalassemia
C.Defisiensi vitamin K
D.Pre operatif
E.Polisitemia
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/333501

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sample darah


pasien. Tabung diisi dengan darah dan didiamkan dalam
penangas air 23OC. Kemudian ATLM mengamati bekuan
dalam 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Setelah 4 jam
bekuan akan mengalami retraksi sempurna daan massa
eritrosit terpisah dengan serum. Apakah pemeriksaan
yang dilakukan ATLM tersebut ?
A.Bleeding time metode Duke
B.Bleeding time metode Ivy
C.Clot retraction
D.Rumple leeds
E.Clot Lysis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/265161

DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM memeriksa 3 mL spesimen darah dengan


antikoagulan Natrium Oksalat. Pemeriksaan yang
dilakukan adalah Prothrombin Time. Masa Prothrombin
mengukur factor pembekuan I, II, V, VII, X. Beberapa
factor pembekuan tersebut bisa memberikan hasil PT
yang memanjang apabila tidak segera diperiksan.
Sehingga, spesimen darah tersebut harus diperiksa
dalam waktu 1 jam.  Apakah factor pembekuan yang
dimaksud ?
A.Faktor I
B.Faktor II
C.Faktor VII
D.Faktor V
E.Faktor X
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/563257

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Faal hemostasis


sampel pasien hemofilia. ATLM ini menggunakan reagen
ini dengan CaCl2 0,025 mol/L untuk mengetahui
keberadaan faktor VII. Reagen ini dibuat dari ekstrak
otak kelinci (kaolin) dan mengandung activator selit
dan asam elagik. Reagen tersebut digunakan untuk
pemeriksaan hemostasis. Apakah jenis pemeriksaan yang
menggunakan reagen tersebut ?  
A.Activated Partial Thromboplastine Time
B.Kadar Fibrinogen
C.Agregasi Trombosit
D.Protrombin Time
E.Thrombin Time
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/911427

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Tn. Joni berumur 55 tahun datang ke laboratoium dengan


membawa surat permintaan dokter untuk dilakukan
pemeriksaan hemostasis. Dari surat permintaan dokter
tersebut diketahui Tn. Joni sedang dalam terapi
antikoagulan warfarin natrium. Diketahui Tn. Joni
ternyata mengidap penyakit darah sukar membeku. Hasil
konfirmasi terhadap Tn. Joni diketahui mengkonsumsi
makanan tinggi lemak. Manakah pemeriksaan pasien
dengan kondisi tersebut yang dapat dipengaruhi oleh
diet tinggi lemak?
A.Clotting time
B.Prothrombin Time
C.Bleeding Time
D.Retraksi Bekuan
E.Blotting Time
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/494789

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Laboratorium X menerima sampel darah EDTA pasien luka


bakar untuk pemeriksaan hematokrit. Kondisi spesimen
representatif. ATLM memeriksa dengan hematology
analizer sesuai prosedur. Didapatkan hasil hematokrit
sebesar 66%. Bagaimana interpretasi pemeriksaan
tersebut ?
A.Nomal sesuai dengan referensi
B.Meningkat, sesuai klinis pasien
C.Tidak normal, tidak sesuai usia
D.Normal, dan sesuai klinis pasien
E.Normal, tidak sesuai klinis pasien
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/304639

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit terhadap


pasien wanita berusia 30 tahun dengan diagnose
sementara adalah polisitemia vera. Metode yang
digunakan adalah mikrohematokrit. Setelah ATLM
mengambil sampling darah kapiler pasien tahap
selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya
dilakukan pelaporan hasil. Bagaimanakah hasil
pemeriksaan hematocrit yang sesuai dengan klinis
tersebut?
A.Normal
B.Meningkat
C.Menurun
D.Positif
E.Negatif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/867914

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit terhadap


pasien wanita berusia 30 tahun dengan diagnose
sementara adalah anemia. Metode yang digunakan adalah
mikrohematokrit. Setelah ATLM mengambil sampling darah
kapiler pasien tahap selanjutnya dilakukan
pemeriksaan. Hasil yang didapatkan nilai hematokrit
adalah 28%. Lapisan apakah yang diukur dalam
pemeriksaan tersebut ?
A.Lapisan serum
B.Lapisan eritrosit
C.Lapisan lekosit
D.Lapisan trombosit
E.Lapisan plasma
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/972458

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit terhadap


pasien wanita berusia 30 tahun dengan diagnose
sementara adalah anemia. Metode yang digunakan adalah
mikrohematokrit. Setelah ATLM mengambil sampling darah
kapiler pasien tahap selanjutnya dilakukan
pemeriksaan. Hasil yang didapatkan nilai hematokrit
adalah 28%. Berapa kecepatan centrifus pada
pemeriksaan tersebut?
A.2.500 rpm
B.3000 rpm
C.15.000 rpm
D.16.000 rpm
E.17.000 rpm
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/249699
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang tenaga ATLM akan melakukan pemeriksaan hitung


jenis leukosit. ATLM membuat hapusan darah menggunakan
darah vena tanpa menggunakan antikoagulan. Hapusan
darah dibiarkan kering sebelum dilakukan pengecatan.
Metode pengecatan yang digunakan adalah menggunakan
cat giemsa. Sebelum digunakan cat giemsa perlu
diencerkan menggunakan Aquadest. Berapa Rasio
pembuatan larutan tersebut ?
A.1 : 9
B.1 : 4
C.1 : 1
D.2 : 8
E.4 : 1
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/532406

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Diketahi sel leukosit ini pada pemeriksaan mikroskopis


terlihat mempunyai inti besar tunggal dan tidak
membentuk lobus-lobus. Kadang sel tampak dengan
granula atau tanpa granula. Granula sel ini bereaksi
dengan zat warna yang bersifat asam dan basa. Sel ini
juga berperan dalam respon imun dengan mekanisme
antibodi dependent cellular toxicity (ADCC). Apakah
jenis sel lekosit yang sesuai dengan gambaran diatas?
A.Basofil
B.Monosit
C.Eosinofil
D.Neutrofil
E.Limfosit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/228303

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang tenaga ATLM akan melakukan pemeriksaan hitung


jenis leukosit. Terdapat sel leukosit  yang
jumlahnya paling banyak dibanding yang lainnya. Sel
ini memiliki karakter bersirkulasi didalam darah kira-
kira selama 10 jam dan dapat hidup selama 1-4 hari
pada saat berada didalam jaringan ekstravaskuler.
Merupakan garis depan pertahanan tubuh dan mampu
melakukan diapedesis. Apakah sel yang dimaksud dari
karakteristik tersebut?
A.Basofil
B.Monosit
C.Limfosit
D.Neutrofil
E.Eosinofil
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/337064

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit pasien X. Didapati penurunan jumlah sel
terutama sel limfositnya. Ternyata pasien mengkonsumsi
obat-obatan steroid untuk keperluan program dietnya.
Kondisi non pathologis sehingga menyebabkan limfosit
di bawah normal. Berapakah nilai normal sel leukosit
yang dimaksud ?
A.1-3 %
B.0-1%
C.25-35%
D.4-6%
E.50-70%
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/156528

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien melakukan permintaan pemeriksaan hitung


jenis leukosit. Pada formulir pemeriksaan pasien di
diagnosa mengalami infeksi parasite Ascaris
lumbricoides. Pada pemeriksaan tersebut terlihat
granula yang bereaksi dengan zat warna yang bersifat
asam. Sel ini memiliki inti yang berlobus dua.
 Ukuran granula sama besar. Apakah sel leukosit
yang sesuai dengan gambaran diatas ?
A.Basofil
B.Monosit
C.Eosinofil 
D.Neutrofil
E.Limposit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/707682

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit
dari darah seorang anak berumur 10 tahun yang diduga
menderita anemia hemolitik. Hasil pemeriksaan
memperlihatkan kadar hemoglobin 7 gr/dl, jumlah sel
eritrosit 3.500.000 sel/mm3 darah, hematokrit 20%.
Terjadi peningkatan RDW yang merupakan perbedaan
ukuran dari eritrosit. Perlu dilakukan konfimasi dalam
pemeriksaan tersebut. Apakah uji konfirmasi yang tepat
untuk kondisi diatas ?
A.Pemeriksaan Hematokrit
B.Pemeriksaan Hemoglobin
C.Pemeriksaan jumlah lekosit
D.Pemeriksaan jumlah eritrosit
E.Pemeriksaan Sedian Apus darah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/734182

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit


dari darah seorang anak berumur 10 tahun yang diduga
menderita anemia hemolitik. Hasil pemeriksaan
memperlihatkan kadar hemoglobin 7 gr/dl, jumlah sel
eritrosit 3.500.000 sel/mm3 darah, hematokrit 20%.
Berapakah rata-rata berat hemoglobin dari pasien
tersebut?
A.10 fL
B.25 fL
C.20 fL
D.100 fL
E.50 fL
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/104691

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pasien laki-laki


berumur 25 tahun. Hasil pemeriksaan indeks eritrosit
didapatkan MCV : 80 fl, MCH : 20 pikogram dan MCHC :
25%. Kemudian ATLM melakukan konfirmasi hasil tersebut
dengan melakukan pemeriksaan Hapusan darah. Dalam
pelaporan hasil diduga pasien mengidap kondisi
abnormal. Apakah kondisi pathologis yang sesuai dengan
gambaran tersebut?
A.Anemia hipokromik
B.Anemia mikrositik
C.Anemia pernisiosa
D.Anemia hemolitik
E.Anemia megaloblastic
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 129
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/869067

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pasien laki-laki


berumur 25 tahun. Hasil pemeriksaan indeks eritrosit
didapatkan MCV : 80 fl, MCH : 20 pikogram dan MCHC :
25%. Kemudian ATLM melakukan konfirmasi hasil tersebut
dengan melakukan pemeriksaan Hapusan darah. Apakah
gambaran khas hapusan darah pada pasien tersebut?
A.Normositik Hipokromik
B.Mikrositik Hiperkhromik
C.Normositik Normokromik
D.Mikrositik Normokhrom
E.Makrositik Normokhrom
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/980329

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit


dari darah seorang anak berumur 10 tahun yang diduga
menderita anemia hemolitik. Hasil pemeriksaan
memperlihatkan kadar hemoglobin 7 gr/dl, jumlah sel
eritrosit 3.500.000 sel/mm3 darah, hematokrit 20%.
Apakah parameter indeks eritrosit yang akan menurun
pada pemeriksaan tersebut ?
A.MCV
B.MCH
C.RDW
D.MPV
E.MCHC
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/676658

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Dokter Rumah Sakit X melakukan permohonan pemeriksaan


darah rutin seorang pasien COVID-19. Salah satu
parameter pemeriksaan ini bertujuan untuk
membandingkan temuan uji laboratorium. Temuan uji yang
dimaksud adalah terutama mendiagnosis kondisi
inflamasi untuk melihat masalah klinis bersamaan
temuan uji CRP. Pada kondisi pasien dengan inflamasi
maka kadarnya akan cenderung meningkat. Apakah
parameter pemeriksaan yang dimaksud ?
A.Erythrocyte Sedimentation Rate
B.Packed Cell Volume
C.Gamma-Globulin Test
D.Reactive-C Protein
E.SGOT/SGPT
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/451340

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

  Seorang ATLM di suatu laboratorium klinik


melakukan pemeriksaan Laju endap darah pada pasien
dengan diagnose TB kelenjar. Didapatkan hasil
pemeriksaan LED yang lebih dari normal pada pasien
tersebut. Pada proses LED fase 10 menit pertama darah
membentuk rouleaux. Apakah fase 40 menit selanjutnya
pada pemeriksaan tersebut?
A.Pemadatan rouleaux
B.Pembentukan plasma
C.Pembentukan sel eritrosit
D.Pegendapan eritrosit secara cepat
E.Pengendapan sel plasma
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 133
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/606778

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan LED metode


westergreen. ATLM tersebut melakukan pencampuran darah
dengan Natrium Sitrat 3,8%. Dengan perbandingan yang
tepat antara keduanya, selanjutnya pipet westergreen
diletakkan pada rak penyangga di meja yang jauh dari
getaran.  Pembacaan kolom plasma dilakukan 1 jam
kemudian. Berapakah darah dan antikoagulan dalam
pemeriksaan tersebut ?
A.1 ml darah + 0,5 ml Na Sitrat  
B.2 ml darah + 1 ml Na Sitrat
C.0,4 ml darah + 1,6 ml Na Sitrat 
D.1,6 ml Darah + 0,4 ml Na Sitrat
E.1 ml drah + 1 ml Na Sitrat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/653289

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien berjenis kelamin wanita berusia 35


tahun, mengidap infeksi hepar kronis . Dia datang ke
laboratorium klinik X membawa permintaan dokter untuk
memeriksakan kadar laju endap darah. Di labaoratorium
X pemeriksaan LED menggunakan metode westergreen.
Bagaimana kemungkinan hasil kadar laju endap darah
pasien tersebut ?
A.Kadar LED menurun
B.Kadar LED meningkat
C.Kadar LED normal
D.Kadar LED dibawah 20 mm/jam
E.Kadar LED diatas 0 mm/jam
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/188274

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima surat pengantar dari dokter


untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit terhadap
pasien anak-anak usia 10 tahun dengan kecurigaan
adanya infeksi demam berdarah. ATLM melakukan sampling
darah pasien. Pemeriksaan dilakukan dengan alat
hemositometer, pipet thoma eritrosit dan reagensia
rees ecker. Rees ecker mengandung pengencer dan
pewarna untuk trombosit. Berapa persen kesalahan dari
hitung trombosit metode tersebut?
A.10-20%
B.1-2%
C.16-20%
D.16-22%
E.16-25%
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/889151

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima surat pengantar dari dokter


untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit terhadap
pasien anak-anak usia 10 tahun dengan kecurigaan
adanya infeksi demam berdarah. ATLM melakukan sampling
darah pasien. Hasil yang dilaporkan adalah terdapat
trombosit 80.000 sel/ul darah. Apa istilah dari
kondisi pasien tersebut?
A.Trombositopenia
B.Trombositosis
C.Trombositemia
D.Trombolisis
E.Trombogenesis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/644347

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima surat pengantar dari dokter


untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit terhadap
pasien anak-anak usia 10 tahun dengan kecurigaan
adanya infeksi demam berdarah. ATLM melakukan sampling
darah pasien.  Pemeriksaan dilakukan dengan alat
hemositometer, pipet thoma eritrosit dan reagensia
rees ecker. Rees ecker mengandung pengencer dan
pewarna untuk trombosit. Berapakah pengenceran yang
terjadi pada pemeriksaan tersebut?
A.10 kali
B.11 kali
C.200 kali
D.201 kali
E.210 kali
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/381965
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima surat pengantar dari dokter


untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit terhadap
pasien anak-anak usia 10 tahun dengan kecurigaan
adanya infeksi demam berdarah. ATLM melakukan sampling
darah pasien. Pemeriksaan dilakukan dengan alat
hemositometer, pipet thoma eritrosit dan reagensia
rees ecker. Rees ecker mengandung pengencer dan
pewarna untuk trombosit. Apakah reagensia yang
berperan sebagai pewarna pada pemeriksaan tersebut?
A.Brilliant cresyl blue
B.Turk
C.Hayem
D.Giemsa
E.Methylene blue
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/113648

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM memeriksa morfologi eritrosit pasien anak
berusia 5 tahun. Pasien tersebut menderita gangguan
pada limfa. Morfologi eritrositnya tampak berbentuk
tidak normal seperti gambaran dibawah ini. Selain itu
ditemukan juga eritrosit berinti , sel target dan
makrosit. Apakah istilah sel pada kondisi hapusan
darah tersebut ?
A.Stomatosit
B.Drepanosit
C.Dakrosit
D.Kodosit
E.Ovalosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/455421

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium swasta


mendapatkan rujukan sampel darah dari rumah sakit.
ATLM tersebut melakukan pemeriksaan hitung eritrosit
seorang pasien pria berusia 30 tahun. Diduga pasien
tersebut mengalami dehidrasi akibat diare yang
diderita pasien tersebut.   Bagaimana gambaran
jumlah perhitungan sel eritrosit pasien dengan kondisi
tersebut ?
A.Kisaran normal
B.Jumlah yang tinggi
C.Jumlah yang rendah
D.Tergantung genetic pasien
E.Perlu dilakukan tes duplo
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/603124

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakan pemeriksaan hitung jumlah


eritrosit di suatu laboratorium Puskesmas X. Pada
pemeriksaan hitung jumlah Eritrosit menggunakan
hemositometer. Darah pasien dipipet sampai tanda 0,5
selanjutnya larutan pengencer dipipet sampai tanda 11,
lalu dicampur sampai homogen. Selanjutnya diteteskan
tetesan kedua ke kamar hitung untuk selanjutnya
dihitung jumlahnya.  Apakah nama larutan
pengencer yang dimaksud?
A.Eosin
B.Turk
C.Hayem
D.Drabkins
E.Rees ecker
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 142
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/903887

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan hapusan darah pasien.


Preparat yang telah difiksasi dengan methanol kemudian
diwarnai dengan giemsa 5% selama 30 menit dan dibilas
dengan air. Setelah kering, preparat diperiksa dengan
mikroskop. Pada pemeriksaan makroskopis tampak kasat
mata endapan giemsa pada preparat tersebut. Selain itu
eritrosit tampak dengan bentukan yang mengkerut.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ATLM
tersebut?
A.Melanjutkan pemeriksaan hitung jenis sel lekosit
dengan preparat tersebut
B.Membuat ulang preparat dan melakukan fiksasi dengan
methanol absolut yang baru
C.Membuat ulang preparat dan melakukan pewarnaaan
dengan giemsa tersebut
D.Melakukan penyaringan cat giemsa
E.Membilas preparat dengan asam borat 1%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/944052
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

. Seorang ATLM memeriksa jumlah leukosit menggunakan


kamar hitung Improved Neubauer. Perhitungan dilakukan
pada 4 kotak sedang (luas tiap kotak ¼ mm × ¼ mm ×
1/10 mm). Didapatkan 188 leukosit dalam dengan
pengenceran 20 kali. Berapa jumlah leukosit pada
pemeriksaan tersebut ?
A.1.500 sel/µL
B.2.500 sel/µL
C.3.900 sel/µL
D.7.800 sel/µL
E.9.400 sel/µL
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/352660

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di puskesmas akan melakukan pemeriksaan


hitung jumlah leukosit. Pada pemeriksaan hitung jumlah
leukosit, darah diencerkan dan di cat dengan reagen
yang berasal dari asam asetat glasial dan gentian
violet 1%. Selanjutnya, sel - selnya dihitung dalam
kamar hitung dibawah mikroskop. Apakah yang digunakan
pada pemeriksaan tersebut ?
A.Turk
B.Hayem
C.HCL 0,1 N
D.Ress-Ecker
E.Drabkins
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/613779

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


leukosit dan hitung jenis leukosit pasien X yang
diduga menderita anemia sel sabit.. Diketahui kadar
Kadar Hemoglobin  pasien tersebut  7,5 g/dL.
Jumlah Leukosit  terhitung 24.000 sel/ mm3 darah.
Kadar LED 60 mm/jam. Serta ditemukan Normoblast 60
dalam 100 sel lekosit. Berapa jumlah lekosit
sebenarnya?
A.15000 sel/ mm3 darah
B.13750 sel/ mm3 darah
C.9000 sel/ mm3 darah
D.22000 sel/ mm3 darah
E.21000 sel/ mm3 darah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/444857

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


leukosit dan hitung jenis leukosit pasien X yang
diduga menderita anemia sel sabit. Pada sediaan darah
tepi pasien X ditemukan eritrosit berinti lebih dari
10 sel dalam 100 leukosit. Kepala ATLM menyarankan
untuk melakukan tindakan lain karena normoblast tidak
lisis dalam larutan pengencer sehingga ikut terhitung
sebagai leukosit. Tindakan apakah yang harus dilakukan
oleh seorang TLM dalam kasus tersebut ?
A.Volume larutan pengencer ditingkatkan
B.Dilakukan pengambilan sampel darah baru
C.Dilakukan pemeriksaan duplo dengan TLM yang lain
D.Dilakukan pemeriksaan duplo menggunakan haematology
analyzer.
E.Dilakukan koreksi terhadap leukosit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/847944

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar haemoglobin


metode Sahli. Pemeriksaan kadar haemoglobin cara Sahli
sifatnya yang sangat subjektif. Subjektifitas ini
dikarenakan perbedaan daya visual setiap individu dan
factor lain dari alat yang menetukan subjektifitas
tersebut. Bagaimanakah seharusnya sikap yang harus
dilakukan oleh seorang TLM dalam melakukan pemeriksaan
tersebut?  
A.Menggunakan alat bantu turbidimetri
B.Mengukur kadar warna dengan spectofotometer
C.Mencampur rata sampel pada saat dilakukan
pemeriksaan
D.Dilakukan dengan cermat dan teliti
E.Dilakukan kalibrasi dengan membandingkan pada metode
fotometris
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/203984

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien hamil 8 bulan melakukan pemeriksaan


kadar haemoglobin di laboratorium Rumah Sakit X. Hasil
yang di dapatkan adalah 10 gr/dL. Sebulan kemudian
pasien tersebut melahirkan. Dokter melakukan
permintaan pemeriksaan pada pasien tersebut dan
mendapati Hb pasien tersebut 12 gr/dL. Kadar Hb bayi
pasien juga dilaporkan normal. Berapa rata-rata nilai
normal yang dilaporkan dari kasus tersebut ?  
A.13,6-19,6 g/dL
B.12 – 13 g/dL
C.10 – 12 g/ dL
D.11- 13 g/dL
E.12 g/dL
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/278448

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan melakukan kaliberasi


haemoglobin Sahli untuk menentukan faktor koreksi.
Metode yang digunakan adalah cyanmethemoglobin.
Hemoglobin diubah menjadi cyanmethemoglobin dalam
larutan drabkin yang berisi kalium sianida dan kalium
ferisianida. Selanjutnya kadar diukur untuk
mendapatkan hasil pemeriksaan tersebut. Bagaimana
cara mengukur kadar sampel dengan metode
tersebut  ?
A.Warna campuran darah dengan reagen dibandingkan
dengan warna standar
B.Diukur dengan menggunakan spektofotometer pada
panjang gelombang 540 nm
C.Larutan alkali hematin yang terbentuk dibaca
menggunakan spectrofotometer
D.Larutan oxyhemoglobin yang terbentuk dibaca
menggunakan spectrofotometer  
E.Larutan asam hematin yang terbentuk, diencerkan
dalam tabung berskala sampai warnanya sama dengan
warna pembanding
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132589/184316

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke Palang Merah Indonesia di


kota X untuk melakukan donor darah. Sebelum melakukan
donor darah pasien tersebut harus melewati skrining
kesehatan antara lain penimbangan BB, tensi, dan
pemeriksaan Hb. Dalam instansi yang sifatnya darurat
dimana perlu hasil cepat untuk memutuskan bisa atau
tidaknya pasien melakukan donor darah maka perlu
menggunakan metode yang cepat dan tepat. Apakah
metode yang paling sesuai untuk kasus diatas ?
A.Sahli
B.Tallquist
C.Point of care testing
D.. Cyanmethemoglobin
E.Kolorimetrik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/510977

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa


rujukan pemeriksaan dari dokter. Berdasarkan gejala
klinis diduga mengalami infark miokardium akut dan
kerusakan hati. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada
yang tidak kunjung hilang walaupun sudah beristirahat
serta terjadinya peningkatan suatu enzim tertentu yang
ada dalam hati.parameter pemeriksaan labortoiumyang
tepat untuk menegakkan diagnose?
A.Glukosa
B.Kolesterol
C.Asam Urat
D.SGOT dan SGPT
E.Ureum dan Kreatinin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/185851

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berusia 46 tahun dengan keluhan


kulit bewarna kuning, nyeri pada perut kanan atas yang
menjalar ke punggung, kencing bewarna seperti teh.
Pasien diketahui tidak ada pembesaran hati dan tidak
ada tanda tanda anemia. Dokter meminta ATLM untuk
melakukan pemeriksaan kimia darah.dengan asumsi ada
peningkatan enzim tertentu didalam darah.Enzim yang
meninggi pada keadaan tersebut ?
A.Amylase
B.CHE
C.ALP
D.LDH
E.ALT
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/393478
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan aktivitas


SGPT dari serum seorang pasien terduga infeksi hati,
dengan metode kinetic  reaksi enzimatik
 .dengan cara mereaksikan larutan kerja SGPT dan
serum pasien di dalam tabung reaksi. Pengukuran
terhadap aktivitas enzimatik ini dapat pula digunakan
untuk mengukur kadar substrat.. dan diukur secara
fotometrik dengan panjang gelombang 340 nm.enzim yang
dugunakan untuk mengukur?
A.Alanin
B.Piruvat
C.Aspartat
D.Oksaloasetat
E.Glutamat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/640691

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang pria beruia 43 thn. pekerja tukang bangunan
mengeluh adanya detak jantung yang tidak
beraturan,kram, lemah, atau kejang otot,mati rasa atau
kebas. Hasil pemeriksaan laboratoium didapatkan
hipomagnesemia. Yang mana pria tersebut sering
mengeluh sakit pada pinggangnya karena sering minum
kopi dan jarang minum air putih.Organ tubuh yang
mengalami gangguan pada pria tersebut ?
A.Pancreas
B.Liver
C.Ginjal
D.Empedu
E.Jantung
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/534329

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang wanita berusia 47 thn. dengan riwayat


hipotensi dan diabetes, datang ke laboratorium dengan
keluhan Mual dan muntah, Gangguan napas disertai Nyeri
dada,Kesemutan dan mati rasa., Jantung terasa
berdebar. dokter merujuk pemeriksaan kalium. ATLM
mengambil sampel untuk pemeriksan tersebut. Apa jenis
Sampel yang dibutuhkan ?
A.Darah arteri
B.Darah vena
C.Whoole blood
D.Darah tepi
E.Plasma darah
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132591/455925

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang wanita berusia 56 tahun datang ke sebuah


Puskemas. Pada pasien tersebut dilakukan pemeriksaan
darah untuk mengukur kadar elektrolit dan mineral di
dalam tubuh, gejala yg sering dikeluhkan mual, muntah
dan lemas, terasa lemah otot dan sering gelisah dan
mudah marah.dan diikuti dengan adanya perasaan gelisah
dan penurunan mental. Apa jenis pemeriksaan pada
kasus tersebut?
A.Ca
B.Na
C.Mg
D.Fe
E.CL-
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/620118

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ke


puskesmas karena mimisan. Anak tersebut juga mengalami
demam tinggi selama 3 hari. Pemeriksaan fisik: suhu
39,5C, akral hangat, perfusi jaringan baik. Hasil
pemeriksaan laboratorium: Leukosit 2300/uL, hematokrit
33%, jumlah trombosit 138.000/uL. NS 1(+). Bagaimana
interprestasi hasil laboratorium yang paling tepat?
A.Demam dengue
B.Malaria
C.demam hemorgic fever
D.demam enterik
E.demam viremia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/376541

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan sampel serum


seorang pasien, dokter meminta dilakukan pemeriksaan
VDRL. Setelah dilakukan pemeriksaan sampel serum
tersebut dibaca positif. Kemudian ATLM tersebut
mengeluarkan hasil pemeriksaan. Tindakan apa yang
dilakukan seorang analis terhadap sisa sampel
tersebut?
A.Menyimpan sampel tersebut dalam lemari es
B.Membuang sampel tersebut ke wastafel
C.Meletakkan sampel di atas meja kerja
D.Memasukkan sampel ke desinfektan
E.Memberikan sampel pada pasien
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/649325

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis melakukan tes quantitatif terhadap


sampel serum pasien yang telah positip TPHA secara
qualitatif, secara prosedural setelah mempersiapkan
reagen dan sampel diatas meja kerja, pada plete
pertama ditambahkannya 25 öl diluen ke sumur B samapi
H. Apa langkah yang paling tepat  dilakukan
analis tersebut ?
A.Memasukkan 25 l sampel ke sumur A dan B
B.Mamasukkan 25 l serum dari srening tes ke sumur A
dan B
C.Mengambil 25 l serum dilusi dari sumur B sampai
sumur H
D.Memasukkan 75 l Test Sel dari sumur A sampai ke
sumur H
E.Menginkubasi 45 sampai 60 menit pada temperatur
ruang
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/943341

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM memeriksa sampel pasien sifilis


 secara  mikroskopis VDRL tampak suspensi
antigen merata dan tidak di temukan agregasi antar
partikel antigen. Pada saat yang sama dikerjakan pula
control serum negative dan positif. Serum kontrol baik
negative maupun positif menunjukkan tidak adanya
agregasi partikel. Apa tindakan yang tepat untuk
segera menentukan hasil pada sampel tersebut?
A.Memastikan hasil pemeriksaan VDRL positif
B.Menyimpulkan hasil VDRL negative
C.Memutuskan bahwa serum lisis tidak bisa di periksa
D.Pengulangan pemeriksaan dengan reagen yang baru
E.Mengulang pemeriksaan dengan serum yang baru
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 161
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/424899

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan sampel pasien


yang diduga menderita syphilis. Kemudian analis
melakukan pemeriksaan VDRL Secara prosedural sampel
yang sudah di siapkan di letakkan pada ring slide
sebanyak 0,05 l, antigen dihomogenkan dan ditambahkan
pada ring slide sebanyak 0,02 41. Apa langkah
selanjutnya yang harus dilakukan oleh seorang analis
tersebut ..?
A.Mencampur sampel dan antigen
B.Merotasi slide selama 8 menit pada 100 rpm
C.Menggoyang slide dengan putaran angka 8
D.Melakukan pengenceran sampel
E.Membuat kesimpulan sementara
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/873166

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien tiba dirumah sakit dalam keadaan lemas


setelah ditemukan warga di dalam rumah dalam kondisi
mesin genset menyala. Diduga pasien terpapar
karbon monoksida. Petugas laboratorium kemudian
menngambil sampel darah untuk mengetahui kadar karbon
monoksida dalam tubuh pasien tersebut. Pertolongan
pertama pada pasien yang terpapar karbon monoksida
adalah pemberian oksigen untuk mengurangi efek toksik
yang ditimbulkan. Penggunaan oksigen dalam soal
tersebut adalah sebagai?
A.Chemical antagonism
B.Functional antagonism
C.Dispositional antagonism
D.Potentiation antagonism
E.Receptor antagonism
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/955698

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Petugas laboratorium kesehatan menerima sampel urin


yang berasal dari pasien laki-laki. Pasien tersebut
tinggal dilingkungan pabrik tekstil dan menggunakan
air sungai untuk memenuhi kebutuhan keseharian
termasuk digunakan dalam makan dan minum. Petugas
melakukan uji kualitatif kandungan logam berat pada
sampel tersebut dengan menggunakan kawat Cu dan reagen
asam klorida. Hasil dari uji kualitatif sampel
tersebut adalah terdapat noda hitam kusam pada
kawat Cu. Jenis logam berat apakah yang terdapat
pada sampel tersebut?
A.Arsen
B.Kadmium
C.Merkuri 
D.Sianida
E.Timbal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/672994

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Petugas laboratorium klinik telah menerima sampel


berupa cairan lambung. Cairan lambung tersebut
berwarna cokelat dan terlihat seperti berlumpur.
 Terdapat bau yang mudah menguap. Spesimen ini
diambil dari mayat laki-laki berusia 50 Tahun. Di duga
penyebab kematian HPLC-MS dan dikonfirmasi ditemukan
metabolit dari dichlorvos dalam cairan lambung
tersebut. Apa bentuk metabolit senyawa tersebut?
A.DMP (Dimethylphosphate)
B.DEP (Diethylphosphate)
C.DDT (Dichlorodiphenyltrichloroethane)
D.DMTP(Dimethylthiophosphate)
E.DETP (Diethylthiophosphate)
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/801097

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

DDT merupakan pestisida yang sangat ampuh dalam


pengendalian hama. DDT sendiri ditemukan oleh Zeidler
pada tahun 1874, namun sifat insektisidanya ditemukan
oleh Dr. Paul Muller pada tahun 1939 di Swiss. DDT
merupakan pestisida yang tidak mudah terurai dan
persisten di organisme dan lingkungan, serta dapat
terjadi bioakumulasi dalam tubuh. Hal tersebut menjadi
sifat toksik, terutama bagi manusia. Maka, DDT pada
saat ini sudah dilarang untuk
dipergunakan. Termasuk golongan pestisida apakah
DDT tersebut?
A.Atrazin
B.Organotin
C.Organofosfat
D.Organoklorin
E.Karbamat
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 166
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/789590

DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)


SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien merupakan mantan pekerja di pabrik


baterai alkali. Kondisi pasien terlihat seperti
penderita Osteomalacia. Osteomalacia adalah kondisi
dimana tulang tidak dapat mengeras (tulang lunak)
sehingga rawan bengkok maupun patah. Pemeriksaan
laboratorium menggunakan specimen darah dan urine.
Hasil laboratorium pasien tersebut menyatakan bahwa
pasien tersebut terpapar kronik senyawa logam
berat. Terindikasi terpapar logam
berat apakah pasien tersebut?
A.Arsen
B.Kadmium
C.Khromium
D.Merkuri
E.Timbal
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/750351

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan sampel serum


secara qualitatif pada pasien yang diduga terinfeksi
virus T. Pallidum kemudian analis tersebut melakukan
pemeriksaan TPHA.  Pada prosedur kerja dia
membutuhkan 3 sumuran. Kemudia dia menambahkan diluen
sebanyak 190 l ke sumur dan kemudian menambahkan serum
sebanyak 1 l ke sumur 1 tersebut. Pada tahahapn
selanjutnya,setelah langkah tersebut apakah yan
dilakukannnya?
A.Mencampur diluen dan sampel pada sumur 1
B.Memindahkan campuran diluen dan sampel ke sumur 2
dan 3
C.Memasukkan 75 l control test ke sumur 2
D.Memasukkan 75 l test sel ke sumur 3
E.Menginkubasi 45-60 menit pada temperatur
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/937740

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urine dari pekerja


tambang emas untuk diperiksa kandungan senyawanya.
Senyawa pada urine tersebut berupa senyawa yang
termasuk dalam golongan nefrotoksik. Kadar batas
normal senyawa ini dalam pemeriksaan urine dengan
metode AAS menurut Permenkes RI No. 492/2010 adalah
0,1165-7,313 µ/L dan standart WHO adalah 4µ/L. Di uji
dengan menggunakan Uji Reinsch terdapat hasil positif
berupa warna silver. Senyawa toksik apakah yang
dimaksud?
A.Cadmium
B.Kloroform
C.Merkuri
D.Timbal
E.Uranium
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/960934

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan  pembacaan hasil


mikroskopis VDRL tampak suspensi antigen merata dan
tidak ada agregasi antar partikel antigen. Kemudian
Pada saat yang sama dikerjakan pula control serum
negative dan positif. Terlihat pada Serum kontrol baik
control  negative maupun control positif sama
sama tidak menunjukkan adanya agregasi
partikel.Bagaimana tindakan yang tepat untuk 
menentukan hasil pada sampel tersebut ?
A.Menyimpulkan hasil VDRL ragu-ragu
B.. Menyimpulkan hasil VDRL negative
C.Memutuskan serum tidak bisa diperiksa
D.Mengulang dengan reagen yang baru
E.Mengulang dengan serum yang baru
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/847799

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan flebotomi untuk pemeriksaan


darah rutin, dengan tidak sengaja analis tertusuk oleh
jarum dimana pasien tersebut terinfeksi  virus
hepatitis B, untuk memastikan hal yang tidak di
inginkan dilakukan tes HbsAg. Apa tes yang dilakukan
pada kasus tersebut?
A.ELISA
B.Elektroforesis
C.Spektrofotometer
D.Imunokromatografi
E.Polymerase chain reaction
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/160252

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan kondisi


punggung dan telapak kaki terlihat kehitaman. Diduga
pasien menderita penyakit blackfoot. Dalam pemeriksaan
ini, pasien diambil urine sebagai spesimennya. Hasil
laboratorium pasien tersebut menunjukan terdapat
kandungan logam berat pada tubuh. Pasien merupakan
perempuan yang tinggal di lingkungan pabrik peleburan
tembaga dan selalu menggunakan air sumur untuk
memenuhi kebutuhan sehari-
harinya. Terindikasi terpapar logam
berat apakah pasien tersebut?
A.Arsen
B.Cadmium
C.Merkuri
D.Sianida
E.Timbal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/396516

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HbsAg menggunakan


metode imunokromatografi sesuai SOP, pada saat
pembacaan interpretasi hasil, pada kontrol dan sampel
tidak terbentuk garis serta reagen kadaluarsanya masih
panjang.tindakan yang tepat untuk pemeriksaan HbsAg
untuk kasus diatas ?
A.a.  Pengambilan darah ulang
B.b.   Menetesi serum lagi pada kolom S
C.c.    Periksa ulang menggunakan stik yang
baru
D.d. Pasien diminta untuk datang kembali pada keesokan
harinya
E.e.   Melakukan pemeriksaan ulang
menggunakan metode yang sama dengan merk lain
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/748487

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang analis memeriksa sebuah sampel urine yang


didapatkan dari bagian pengambilan sampel di suatu
Rumah Sakit. Sampel tersebut oleh analis diperiksa
dengan menggunakan Uji Kualitatif Garam Fast Blue B.
Hasilnya sampel tersebut positif mengandung kandungan
kanabis. Hasil menunjukan perubahan warna menjadi
Jingga. Senyawa apakah yang terdeteksi?
A.THC
B.CBD
C.CBN
D.CBCh
E.COC
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/456250

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM suatu laboratorium melakukan pemeriksaan


pada sampel urine. Sampel tersebut diperiksa secara
kualitatif dengan menggunakan K2Cr2O7 dalam larutan
asam sulfat didapatkan hasil positif perubahan warna
sampel dari jingga ke hijau. Terindikasi
kandungan apakah pada urine tersebut?
A.Etanol
B.Benzena
C.Kloroform
D.Sianida
E.Karbon Monoksida
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/634213

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM memeriksa sampel urine kiriman dari


kepolisian untuk diperiksa kandungan Narkotika. Saat
dilakukan Uji Kualitatif dengan menggunakan Reagen
Marquis didapatkan perubahan warna menjadi jingga.
Hasil tersebut masih harus dilakukan Uji Konfirmasi
dan didapatkan hasil positif dengan terbentuknya warna
biru. Reagen apakah yang digunakan pada Uji
Konfirmasi Tersebut?
A.Frohde
B.Mecke
C.Simon
D.Fast Blue B
E.Lieberrman
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132587/259069

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien usia 22 tahun datang rujukan


pemeriksaan hepatitis B. Spesimen dari pasien tersebut
diambil, diperbarui, dan dilakukan pemeriksaan
menggunakan imunokromatografi. Hasil pemeriksaan
spesimen tersebut HbsAg (+), Antigen-HBS (-), IgM
Anti-HBc (-), dan IgG Anti-HBc (+).
A.a.  Infeksi akut
B.b.  Infeksi kronik
C.c.  Infeksi natural
D.d.   Telah vaksinasi
E.e.  Tidak terinfeksi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/233760

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien perempuan datang dalam kondisi pingsan


ke sebuah Rumah Sakit. Saat pemeriksaan sempat terjadi
gagal pada jaringan pernafasan sehingga membutuhkan
Ventilator. Sampel darah segera di ambil oleh seorang
ATLM dari pasien tersebut untuk dilakukan uji
Laboratorium. Saat menggunakan uji Kualitatif dengan
NH4OH terlihat warna darah berubah menjadi merah muda.
Hasil tersebut bisa mengindikasikan bahwa pasien
tersebut terpapar Karbon Monoksida. Namun, harus
segera di konfirmasi dengan pemeriksaan secara
kuantitatif. Senyawa apakah yang dapat
mengindikasi pasien tersebut selain terpapar zat
tersebut?
A.Urea
B.Kloroform
C.Sianida
D.Timbal
E.Hidrogen Disulfida
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132585/557319

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien dengan profesi sebagai petani datang ke


sebuah klinik dengan keluhan anoreksia, muntah, diare
dan berkeringat sangat banyak. Pasien tersebut
dicurigai terkena racun pestisida. Dokter segera
mengambil sampel muntahan untuk diperiksa di
laboratorium. Sampel tersebut diperiksa oleh seorang
ATLM dengan cara mengekstrak sampel dengan HCl dan
Kloroform. Hasilnya berupa spot residu yang kemudian
ditambahkan larutan furfuraldehida dan terbentuk spot
hitam. Terpapar pestisida apakah
pasien tersebut?
A.DDT
B.Karbamat
C.Malathion
D.Organoklorin
E.Organofosfat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/122396

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pematangan jaringan kolon


pasien yang didiagnosa kanker kolon sampai dengan
tahap sectioning. Selanjutnya dilakukan pewarnaan
Hematoxylin Eosin. Dari hasil pewarnaan yang diamati
di bawah mikroskop, memperlihatkan mucin yang berwarna
biru yang harus dihilangkan, seperti pada gambar
berikut:   Apakah yang harus dilakukan oleh ATLM
tersebut terhadap larutan hematoxylin?
A.menurunkan konsentrasi
B.meningkatkan konsentrasi
C.mengganti dengan larutan baru
D.meningkatkan pH
E.menurunkan pH
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/480829

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sampel jaringan hasil


apendektomi dari rumah sakit rujukan. Sampel diterima
dalam larutan NBF 10%. Selanjutnya ATLM melakukan
pematangan jaringan mulai dehidrasi, celaring, dan
infiltrasi. Pada proses embedding, ATLM tersebut
memposisikan jaringan sedemikian rupa, agar
mempermudah proses sectioning yang akan dilakukan.
Apakah posisi yang tepat untuk sampel tersebut?
A.bagian pemotongan harus memperlihatkan dinding dan
lumen
B.memperlihatkan semua bagian epidermis dan dermis
C.membenamkan semua bagian di posisi tepi
D.orientasi permukaan epitel dipotong terakhir
E.meletakkan permukaan epitel dengan berhadapan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 181


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/402156

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sampel dari rumah sakit rujukan


berupa jaringan hasil histerectomy. Jaringan tersebut
diterima dalam rendaman larutan fiksatif. Setelah
proses grossing, ATLM memasukkan jaringan tersebut ke
dalam alkohol bertingkat. Alkohol tersebut akan
menggantikan posisi larutan fiksatif dalam jaringan.
Apakah proses yang dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.fiksasi
B.dehidrasi
C.clearing
D.infiltrasi
E.embedding
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 182


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/849939

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sampel sediaan pap smear dari


pasien yang didiagnosa kanker serviks. ATLM tersebut
segera melakukan proses fiksasi basah dengan larutan
yang tepat, untuk mendapatkan hasil terbaik dan
menghindari terjadinya kerusakan sel. Kemudian sampel
tersebut diproses pewarnaan papanicolaou. Apakah
larutan yang digunakan oleh ATLM tersebut?
A.alkohol 96%
B.eter alkohol 95%
C.methanol absolut
D.isopropanol 80%
E.propanol 80%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 183


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/145998

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sediaan pap smear dari pasien


yang didiagnosa kanker serviks. Selanjutnya dilakukan
pewarnaan sesuai dengan permintaan dokter. Setelah
selesai pewarnaan hasilnya diamati di bawah mikroskop
dan di ketahui hasil pewarnaan berwarna hijau, biru,
dan merah muda pada sitoplasmanya. Apakah pewarnaan
yang dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.hematoxylin eosin
B.papanicolaou
C.giemsa
D.methylen blue
E.masson’s trichrome
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 184


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/227957

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sampel jaringan hati pasien yang


didiagnosa hepatocarsinoma dalam rendaman larutan
fiksatif. Kemudian dilakukan pematangan jaringan pada
sampel tersebut. Setelah dilakukan pewarnaan rutin,
selanjutnya diamati dibawah mikroskop. Dari hasil
pengamatan diketahui adanya bercak berwarna coklat-
hitam. Hal ini menandakan adanya penggunaan larutan
yang tidak tepat pada tahap fiksasi. Apakah larutan
yang dimaksud dalam kasus tersebut?
A.picric acid
B.chromic acid
C.pottasium dichromate
D.formaldehyde
E.alkohol absolut
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 185


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/626769

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sampel jaringan tulang pasien


yang didiagnosa osteosarcoma dalam larutan fiksatif
NBF 10%. Selanjutnya ATLM tersebut merendam sampel
dalam larutan asam nitrit 5%. Proses ini akan
memudahkan tahap selanjutnya dalam proses pematangan
jaringan sampai dengan tahap sectioning dengan
menggunakan mikrotom. Apakah proses yang dilakukan
oleh ATLM tersebut?
A.dekalsifikasi
B.dehidrasi
C.clearing
D.infiltrasi
E.embedding
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 186


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/220322

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sampel sediaan pap smear dari


pasien yang didiagnosa kanker serviks. Untuk
menghasilkan sediaan terbaik, ATLM tersebut segera
melakukan proses fiksasi dengan eter : alkohol 95%
pada saat kondisi sampel masih dalam keadaan lembab.
Apakah metode fiksasi yang dilakukan oleh ATLM
tersebut?
A.coating
B.basah
C.kering
D.carnoy
E.cair
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 187


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/135433

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sampel hasil prostatektomi


pasien yang didiagnosa kanker prostat. Sampel diterima
dalam rendaman larutan fiksatif NBF 10% dan kemudian
dilanjutkan proses pematangan jaringan sampai dengan
tahap sectioning. Untuk pemeriksaan rutin, maka ATLM
tersebut harus melakukan rangkaian pewarnaan rutin
sampai bisa diamati sel dan inti selnya. Apakah metode
pewarnaan yang harus dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.giemsa
B.methylen blue
C.papanicolaou
D.masson’s trichrome
E.hematoxylin eosin
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 188
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 38/132588/681694

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sampel hasil biopsi jaringan


payudara yang sudah direndam dalam larutan fiksatif.
Untuk menghasilkan spesimen dengan kualitas yang baik,
maka jaringan harus direndam dalam larutan dengan
volume yang cukup selama minimal 6 – 8 jam. Apakah
larutan yang digunakan oleh ATLM tersebut?
A.formaldehyde 40%
B.ethanol absolut
C.neutral buffer formalin 10%
D.formal zinc
E.formalin alkohol
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/741672

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Sebelum melakukan prosesing jaringan ATLM harus


memperhatikan faktor faktor yang bisa mempengaruhi
pemrosesan jaringan, dimulai dari awal penerimaan
jaringan harus dilakukan pengecekan apakah sampel bisa
diterima atau tidak. Faktor apa yang tidak
mempengaruhi proses?
A.Jenis jaringan
B.Ukuran jaringan
C.Bentuk jaringan
D.Susunan Sel
E.Suhu
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/701363

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi
Jaringan hati berbentuk kubus setebal 25 mm. A: satu
jam (sekitar 0,8 mm terpenetrasi), B: dua jam
(sekitar 1,2 mm terpenetrasi), C: empat jam (sekitar
1,6 mm terpenetrasi) D: delapan jam (sekitar 2,2 mm
terpenetrasi). Jika kita perhatikan pada jaringan hati
setebal 25 mm, dengan waktu 8 jam saja masih belum
sempurna suatu jaringan tersebut terfiksasi Manakah
hubungan yang benar antara faktor dengan waktu
fiksasi:
A.Makin tinggi suhu yang diberikan makin cepat proses
fiksasi
B.Makin besar ukuran specimen makin cepat waktu
fiksasi
C.Makin cepat agitasi diberikan makin lambat waktu
fiksasi
D.makin mendekati volume spesimen makin cepat proses
fiksasi
E.makin basa Larutan fiksasi makin cepat terpenetrasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/866345

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

ATLM Patologi Anatomi melakukan kontrol kualitas


pewarnaan HE Seminggu sekali karena Hasil QC digunakan
untuk memvalidasi apakah pewarna yang digunakan untuk
memeriksa sampel pasien bekerja baik sesuai dengan
spesifikasinya dan menghasilkan hasil laboratorium
pasien yang dapat dipercaya. Bahan atau organ apa yang
digunakan?
A.Hati
B.Otak
C.Paru
D.Limfa
E.Jantung
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/554477

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang memberikan informasi kepada


keluarga pasien tentang proses pengambilan sampel yang
akan dilakukan ke pasien dengan harapan keluarga
pasien bisa membantu mempermudah proses pengambilan
sampel. Apa yang harus dilakukan dengan baik pada
Kasus diatas
A.Komunikasi
B.Penampilan
C.Sampling dengan baik
D.Memberikan kertas yang berisi informasi pengambilan
sampel
E.Meminta pasien untuk kembali ke dokter yang memberi
rujukan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/711259

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Atlm melakukan pengecekan pada sampel dengan


permintaan pemeriksaan sitologi untuk ca serviks
stadium 3, pengecekan sampel yang diterima dilakukan
dengan mencari tahu terlebih dahulu sampel sudah
dilakukan fiksasi atau belum. Manakah keuntungan
Metode pemeriksaan diatas?
A.Pelaporan yang cepat
B.Mudah Pengerjaannya
C.Hanya butuh sedikit sampel
D.Invasif
E.Mahal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/430397

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Pada Quality Preparat HE ATLM membedakan antara serat


otot dan kolagen, otot akan berwarna merah lebih tua
dari kolagen. Sel darah merah harus berwarna merah
terang. Penilaian nukleus akan tergantung pada jenis
sel pada jaringan yang diwarnai. Apa Warna Nukleus
pada pewarnaan diatas?
A.Pink Gelap
B.Orange
C.Merah
D.Ungu
E.Biru
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/122499

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Atlm melakukan cutting dengan kecepatan tertentu


supaya bisa mendapatkan pita yang baik, tidak robek
dan bisa terpotong sempurna Bagaimana hasil
pemotongan yang baik?
A.Pita dengan ketebalan bervariasi
B.Pita dengan ketebalan yang sama
C.Pita yang bisa menempel pada objek glass
D.Pita yang memisah satu satu
E.Pita yang tidak menempel
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/565637

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Untuk pengamatan mikroskopis ATLM melakukan satu


tahapan dengan memotong sampel jaringan yang sudah
ditanam dengan ketebalan tertentu menggunakan suatu
teknik dan instrument khusus untuk memperoleh suatu
sediaan jaringan yang representatif. Apa alat yang
dimaksud?
A.Mikrotom
B.Mikroskop
C.Staining machine
D.Tissue Processor
E.Waterbath
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/322649

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Diterima hasil biopsy dari pasien dengan ca mamae yang


terletak di tuba fallopi, sewaktu proses penanaman
atau blocking ATLM sangat hati hati dalam memposisikan
jaringan tersebut karena  sangat menentukan hasil
diagnosa. Apa posisi yang benar untuk kasus diatas?
A.penampang epidermis, dermis dan lapisan subkutan
harus terlihat
B.Potongan harus berisi bidang melintang
C.Potongan harus berisi bidang longitudinal
D.potongan harus berisi bidang melintang dan
longitudinal
E.penampang dinding dan lumen harus terlihat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/976697

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

ATLM menggunakan Parafin yang mempunyai titik leleh


yang rendah dalam mempercepat prosesnya untuk bisa
menghasilkan potongan jaringan yang berkualitas. Apa
tahapan yang dimaksud?
A.Fiksasi
B.Dehidrasi
C.Clearing
D.Infiltrasi
E.Blocking
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/936769

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

ATLM melakukan pemeriksaan Ig M Rubella pada tahap


menambahkan substrat kromogenik sehingga enzim akan
mengubah substrat maka terjadi perubahan warna dari
cairan, dan untuk menyetop reaksi ditambahkan stopping
solution. Warna cairan akan diukur dengan
spektrofotometer Berapa pada panjang gelombang nm yang
digunakan :
A.700
B.620
C.540
D.520
E.450
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/387313
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pada tes Tubex ATLM melakukan beberapa proses dan yang


terakhir adalah mengendapkan dengan cara diamkan
tabung dan berdiri tegak selama 5 menit, diagnosis
positif atau negatif dapat dilihat dari warna yang
ditampilkan dalam tabung   Hasil negatif dari
pemeriksaan Ig M Salmonella typhi O9 adalah :
A.Terbentuk cairan yang berwarna biru
B.Terbentuk cairan yang berwarna coklat
C.Terbentuk cairan yang tidak berwarna
D.Terbentuk pita pada kertas nilon
E.Terbentuk dot pada kertas nilon.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/736143

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Sampel darah pasien dengan permintaan pemeriksaan


antibodi Salmonella typhi akan dideteksi menggunakan
tes Tubex, Tes ini dilakukan dengan menggunakan cairan
atau partikel khusus yang berwarna untuk meningkatkan
sensitivitas dan membantu mendeteksi antibodi
tifus.  Apa Tujuan pemeriksaan diatas:
A.Ig M Salmonella typhi O9
B.Ig G Salmonella typhi O9
C.Salmonella paratyphi AO
D.Salmonella paratyphi BO
E.Salmonella paratyphi CO
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/559179

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Diterima sampel dengan permintaan pemeriksaan


peningkatan kadar antibodi IgM dalam cairan tubuh yang
merupakan petunjuk dini untuk mendeteksi adanya
infeksi bakteri Salmonella thypi, dan Salmonella
parathypi bakteri A, B, atau C. Apa metode yang
digunakan?  
A.IMBI
B.Indirect
C.Sandwich.
D.Capture
E.ECLIA
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/654826

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Setelah ATLM melakukan pemeriksaan Widal dengan


mengaglutinasikan basilus typhoid dengan serum
pengidap, ATLM membuang limbah sisa sampel yang
diperiksa. Manakah Bahan desinfektan yang tepat?
A.Hipoklorit 1 %
B.Hipoklorit 5 %
C.Hipoklorit 10 %
D.Lysol 5 %
E.Lysol pekat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/464589

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Diterima sampel untuk pemeriksaan anti HIV metode ICT,


Tes ini dilakukan dengan mendeteksi antibodi HIV yang
dibentuk oleh sistem imunitas tubuh sebagai upaya
melawan virus tersebut.. Bahan pemeriksaan yang tidak
tepat untuk pemeriksaan di atas adalah ….
A.Serum
B.Urin
C.Plasma EDTA
D.Plasma sitrat
E.Plasma heparin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/369560

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Ahli teknologi laboratorium medik menerima sampel


dengan blanko permintaan pemeriksaan dari petugas
pengambil spesimen. Untuk menghindari kesalahan data
dan sampel , ATLM tersebut harus mengerti tata urutan
penerimaan specimen Hal apakah yang pertama kali harus
diverifikasi…..
A.Identitas pasien
B.Kesesuaian spesimen
C.Parameter pemeriksaan
D.Jam pengambilan sampel
E.Tanggal penerimaan specimen
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/628214

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM dilibatkan dalam surveilans terhadap HIV


adalah dengan melakukan pemeriksaan anti HIV strategi
2 WHO. Diketahui kit ICT untuk pemeriksaan anti HIV
mempunyai nilai sensitivitas dan spesifisitas sebagai
berikut : Kit A : sensitivitas 98 % dan spesifisitas
99 % Kit B : sensitivitas 99,5 % dan spesifisitas 97 %
Kit C : sensitivisitas 98 % dan spesifisitas 100 % Kit
D : sensitivitas 99 % dan spesifisitas 99 % Kit E :
sensitivitas 98,5 % dan spesifisitas 98,5 % Manakah
reagen yang dapat digunakan untuk pemeriksaan anti HIV
strategi dua ?
A.Kit A
B.Kit B
C.Kit C
D.Kit D
E.Kit E
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/934972
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dengan


menggunakan reagen yang mengandung mikropartikel
karbon, pada interpretasi hasil pemeriksaan ini jika
terlihat adanya gumpalan hitam, maka ini adalah suatu
bentuk hasil yang bisa dilihat secara mikrokopis.
Pemeriksaan laboratorium apa yang digunakan untuk
kasus diatas?
A.Widal
B.RPR
C.ASO
D.CRP
E.HbsAg
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/700984

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Diterima sampel darah dengan lampiran pasien anak yang


sakit demam 39,5°C, pusing dan muntah selama 3 hari
hendak melakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil
pemeriksaan LED adalah 38 mm/jam dan hitung sel
Lekosit adalah 13800 sel/mm3 Pemeriksaan Imunologi
apakah yang paling sesuai ?
A.Widal
B.RPR
C.HIV
D.HbsAg
E.HbsAb
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134138/989796

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan spesimen darah, untuk


diperiksa VDRL. Tahap pertama meneteskan 40µl serum +
1 tetes reagen pada slide hitam.Kemudian dirotator 100
rpm selama 8 menit. Pada saat pengamatan hasil tidak
terlihat aglutinasi. Apa faktor kesalahan dalam kasus
tersebut?
A.Peralatan
B.Volume sampel
C.Kelebihan antigen
D.Kecepatan rotator
E.Waktu rotator
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134138/219751

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan spesimen darah, untuk


diperiksa HbsAg metode imunokromatografi. Darah yang
sudah beku disentrifugasi, serum dipipet kemudian
rapid di celupkan sampai batas maximum. Hasil
pengamatan positif, pada saat membereskan sampel tanpa
sengaja tumpah di meja. Apa sikap mawas diri dalam
kasus tersebut?
A.Mengelab dengan tissu
B.Membersikan dengan air
C.Mengusap dengan kain basah
D.Menyemprot dengan hipoklorit
E.Menunggu OB yang membersihkan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/238543

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

ATLM memberikan wadah bersih, kering, plastik , kepada


pasien yang memeriksakan kehamilan. Jika pada sampel
adanya endapan harus disaring, disentrifugasi, atau
dibiarkan mengendap dan aliquot yang jelas diperoleh
untuk pengujian. Sampel apa yang digunakan ?
A.Urine Pagi
B.Urine Sewaktu
C.Urine Acak
D.Urine Pancar
E.Urine Tengah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/898507

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

ATLM melakukan Tes kehamilan metode direk aglutinasi


lateks yang cepat untuk mendeteksi HCG pada tingkat
0.3 IU/mL atau lebih tinggi. Tes ini menggunakan
antibodi monoklonal terhadap HCG. Berapa menit waktu
yang digunakan untuk menghasilkan aglutinasi?
A.1
B.2
C.3
D.4
E.5
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/670524

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Sebelum menggunakan reagen lateks HCG yang berisi


kontrol positif, kontrol negatif dan sampel serum ATLM
meLetakkan dan menghangatkan reagen pada suhu ruang
dan menghomogenkan reagen dengan perlahan sebelum
digunakan. Uji Apa diatas?  
A.Kualitatif
B.Kuantitatif
C.Semi kualitatif
D.Semi Kuantitatif
E.Kehamilan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/118606

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pembacaan titer yang sedang dilakukan ATLM untuk


interpretasi hasil pada pengenceran terakhir dengan
reaksi sekunder antara antigen dengan antibodi
dikalikan dengan faktor konversi, diperoleh
pengenceran terakhir pada 1:16, maka titer RF adalah
16 X 8 [IU/L] = 128 [IU/L] Disebut apa yang terlihat
seperti gumpalan hasil dari reaksi diatas?
A.Presipitasi
B.Aglutinasi
C.Flokulasi
D.Fiksasi
E.Resistensi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/760352

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Sampel yang didapatkan dari wanita berusia 45-64


mempunyai gejala pada 4-10 sendi dengan nyeri yang
khas, pasien ingin mengetahui seberapa banyak
kadar  protein hasil produksi sistem kekebalan
tubuh yang dapat menyerang jaringan sehat dalam tubuh.
Manakah jenis pemeriksaan yang tepat untuk diagnosa
kasus di atas?
A.RF
B.ASO
C.CRP
D.RPR
E.TPHA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134138/679048

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima spesimen urine dari pasien poli


kandungan dengan membawa blanko pemeriksaan berisi
permintaan pemeriksaan hCG. ATLM tersebut memeriksa
urine tersebut dengan cara meneteskan 1 tetes spesimen
dan 1 tetes reagen latex. Dihomogenkan dengan batang
pengaduk dan slide d goyangkan dengan cara memutar
selama 2 menit.  Apa reaksi yang terjadi pada
pemeriksaan di atas?
A.Aglutinasi
B.Presipitasi
C.Flokulasi
D.Sedimentasi
E.Netralisasi
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/576965

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pemeriksaan yang dilakukan ATLM saat ini menggunakan


metode Indirek lateks aglutinasi untuk mengetahui
adanya pembentukan antibodi Streptococcus beta-
hemolitik yang menghasilkan beberapa jenis antigen
intraseluler dan ekstraseluler Uji apa yang dimaksud?
A.ASO/ ASTO
B.CRP
C.HCG
D.WIDAL
E.RF
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Diterima sampel untuk pemeriksaan ASTO, Hasil


pemeriksaan didapatkan data bahwa ASTO Positif pada
uji kualitatif, kemudian dilanjutkan dengan uji ASTO
semikuantitatif didapatkan hasil positif sampai dengan
1/32 dimana sensitifitas reagen adalah 200 IU/mL.
Berapa kadar konsentrasi IU/ml serum ASTO pada sampel
tersebut?
A.400
B.625
C.1500 
D.3.200
E.6.400
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134056/962918

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel darah hasil pengabdian


masyarakat. Pada form pemeriksaan tertulis diminta
untuk cek HIV metode imunokromatografi dan didapatkan
hasil positif. Selanjutnya ATLM melakukan uji
konfirmatif dan didapatkan hasil positif. Berapa pita
yang terbentuk pada kasus tersebut?
A.0
B.2
C.4
D.8
E.16
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134056/750482

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel darah dari pasien


rawat jalan dengan diagnosa sifilis. Pada form
tertulis pemeriksaan VDRL. Darah disentrifuge setelah
beku, lalu serum diambil 20µl serum + 1 tetes reagen
pada slide putih. Setelah itu dirotator 100rpm selama
8 menit. Hasil pengamatan tidak terdapat aglutinasi.
Apa tindakan ATLM dalam kasus tersebut?
A.Mengulang pemeriksaan
B.Mealaporkan hasil apa adanya
C.Mengganti reagen dengan merk baru
D.Mengkonfirmasi uji yang spesifik TPHA
E.Melakukan pengambilan ulang sampel
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134056/796125
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel darah dari pasien


rawat jalan dengan diagnosa sifilis. Pada form
tertulis pemeriksaan VDRL. Darah disentrifuge setelah
beku, lalu serum diambil 20µl serum + 1 tetes reagen
pada slide putih. Setelah itu dirotator 100rpm selama
8 menit. Hasil pengamatan tidak terdapat aglutinasi.
Apa kesalahan utama dalam kasus tersebut?
A.Peralatan
B.Volume sampel
C.Kelebihan antigen
D.Kecepatan rotator  
E.Waktu rotator
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134056/556400

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan spesimen darah, untuk


diperiksa VDRL. Tahap pertama meneteskan 40µl serum +
1 tetes reagen pada slide hitam.Kemudian dirotator 100
rpm selama 8 menit. Pada saat pengamatan hasil tidak
terlihat aglutinasi. Apa faktor kesalahan dalam kasus
tersebut?
A.Peralatan
B.Volume sampel
C.Kelebihan antigen
D.Kecepatan rotator  
E.Waktu rotator
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134056/485258

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan spesimen darah, untuk


diperiksa HbsAg metode imunokromatografi. Darah yang
sudah beku disentrifugasi, serum dipipet kemudian
rapid di celupkan sampai batas maximum. Hasil
pengamatan positif, pada saat membereskan sampel tanpa
sengaja tumpah di meja. Apa sikap mawas diri dalam
kasus tersebut?
A.Mengelab dengan tissu
B.Membersikan dengan air
C.Mengusap dengan kain basah
D.Menyemprot dengan hipoklorit  
E.Menunggu OB yang membersihkan
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134138/236914

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel darah dari pasien


rawat jalan dengan diagnosa sifilis. Pada form
tertulis pemeriksaan VDRL. Darah disentrifuge setelah
beku, lalu serum diambil 20µl serum + 1 tetes reagen
pada slide putih. Setelah itu dirotator 100rpm selama
8 menit. Hasil pengamatan tidak terdapat aglutinasi.
Apa tindakan yang tepat dalam kasus tersebut?  
A.Mengulang pemeriksaan
B.Melaporkan hasil apa adanya
C.Mengganti reagen dengan merk baru
D.Mengkonfirmasi uji yang spesifik TPHA
E.Melakukan pengambilan ulang sampel
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/262548

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel feses pasien dengan ciri


cairan berwarna putih keruh seperti cucian air beras.
Setelah melakukan kultur pada media pepton alkalis +
NaCl 6% dan TCBS ditemukan bakteri berbentuk koma.
Tahap pemeriksaan sebelum dilakukan uji biokimia dan
sensitivitas terhadap vibrio statica (0/129) adalah
String test. Apa fungsi tahapan pada kasus tersebut?
A.Melisiskan sel bakteri
B.Menentukan sifat Gram
C.Melepaskan DNA bakteri
D.Membedakan jenis Vibrio sp
E.Menghentikan pertumbuhan biakan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/170447

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan


bakteriologi spesimen makanan catering penyebab diare
masal di suatu hajatan. Spesimen di kultur pada media
TCBS dilanjutkan dengan uji biokimia reaksi. Hasil
menunjukkan bakteri Vibrio cholera dengan koloni
berwarna kuning, smooth, dikelilingi zona berwarna
kuning, lereng acid,dasar acid, H2S -, motil +. Selang
beberapa hari, warga yang mengaku pemilik catering
mendatangi ATLM di laboratorium untuk meminta hasil.
Apa komunikasi yang tepat pada kasus tersebut?
A.“Sebaiknya Bapak langsung ke Supervisor kami.”
B.“Harap bersabar Pak. Hasilnya masih
dikonsultasikan.”
C.“Silakan Bapak menguhubungi bagian penyerahan
hasil.”
D.“Mohon pengertiannya Pak, ini bukan kewenangan
saya.”
E.“Maaf Bapak. Bapak bisa menanyakan ke dokter untuk
diagnosisnya.”
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/686031

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima order pemeriksaan sampel swab


tenggorokan penderita faringitis. Setelah pengecatan
Gram, kultur sampel dan biokimia ditemukan penyebabnya
bakteri Streptococcus pyogenes. Untuk memastikan
spesies bakterinya, dilanjutkan uji sesitivitas
antibiotik menggunakan optochin dengan hasil sensitif.
Hasil menunjukkan ketidaksesuaian dengan bakteri
standar. Apa tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Mengulangi uji sensitifitas
B.Melakukan pengecekan kadaluarsa obat
C.Menginokulasikan sampel pada media BHI
broth     
D.Membuat berita acara untuk perpanjangan waktu
pemeriksaan
E.Melaporkan kasus pada penanggung jawab laboratorium
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/344004

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel kerokan kulit untuk


pemeriksaan adanya infeksi bakteri.
Dokter    menginformasikan pasien
mengalami Erisipelas. Setelah sampel dikultur pada
media blood agar ditemukan koloni bakteri bulat,
kecil, semi transparan dengan beta hemolisa. Untuk
memastikan bakteri penyebab infeksi, pemeriksaan
dilanjutkan ke uji antibiotik yaitu bacitracin dengan
hasil sensitif. Mana pernyataan yang tepat pada kasus
tersebut?
A.Pemeriksaan sensitifitas perlu diulang
B.Bakteri merupakan kelompok Gram negatif
C.Petugas telah melakukan prosedur sesuai SOP
D.Kasus berhubungan dengan infeksi Streptococcus
pyogenes
E.Media perlu ditambahkan CO2 5% untuk optimalisasi
pertumbuhan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/437892

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel sekret


tenggorokan ditemukan bakteri kokus berderet Gram
positif. Untuk memastikan karakter bakteri, sampel
dikultur pada media Blood Agar Plate dengan hasil beta
hemolisa dan katalase negatif. ATLM menuliska laporan
sementara ditemukan Stereptococcus sp. akan tetapi,
diperlukan uji lanjutan untuk menentukan spesiesnya.
Apa tahap lanjutan pada kasus tersebut?
A.Melanjutkan tes koagulase
B.Melakukan uji antibiotic bacitracin
C.Mengkultur pada media biokimia reaksi
D.Membandingkan dengan bakteri standar
E.Memindahkan sampel pada media selektif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/389844
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

  Seorang ATLM melakukan swab luka penderita


impetigo. Hasil swab dikultur pada media agar darah.
Setelah inkubasi didapatkan pertumbuhan koloni kuning
dengan beta hemolisa. Untuk memastikan kemampuan
fermentasi dan ketahanan terhadap garam tinggi, koloni
diinokulasikan pada media MSA. Hasilnya menunjukkan
pertumbuhan koloni diikuti dengan perubahan warna
media menjadi kuning. Apa penyebab pada kasus
tersebut?
A.Adanya pigmen yang dikeluarkan oleh bakteri
B.Pemanfaatan garam mineral membuat suasana basa
C.Terjadi pembentukan gas akibat proses metabolisme
bakteri
D.Terbentuknya presipitat karena reaksi antara enzim
koagulase dengan plasma.
E.Pembentukan asam yang menurunkan pH media dan
merubah warna indikator.
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/948521

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM memeriksa spesimen pus dari luka


penderita Diabetes Melitus. Hasil kultur ditemukan
bakteri Staphylococcus aureus. Untuk mendapat
pengobatan yang tepat, ATLM melakukan pemeriksaan
lanjutan dengan uji antibiotik yaitu Novobiocin. Akan
tetapi, saat penyiapan antibiotic sudah berumur > 1
bulan pada suhu 2-80C. Apa tindakan awal yang tepat
pada kasus tersebut?
A.Melanjutkan pemeriksaan
B.Mengganti antibiotik baru
C.Mencatat pada logbook bahan
D.Melaporkan pada kepala laboratorium
E.Melakukan uji mutu menggunakan bakteri standard
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/204386

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel darah yang diambil dari


luka kaki pasien. Sampel dikultur pada media pemupuk,
nutrient agar, media agar darah dan MSA. Hasilnya
menunjukkan koloni putih susu, berpigmen emas, -
hemolisa, dan MSA positif. Untuk memastikan bakteri
penginfeksi, dilanjutkan dengan tes katalase terhadap
koloni di media agar darah dengan penambahan hydrogen
peroksida 3%. Akan tetapi, hasil tidak memberikan
reaksi positif. Apa tindakan yang tepat pada kasus
tersebut?
A.Mengulangi pemeriksaan
B.Melakukan pengecekan mutu reagen
C.Membandingkan dengan strain kontrol
D.Mengambil koloni uji pada media berbeda
E.Mencatat hasil sementara pada form permintaan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/314355

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan isolasi bakteri dari sampel


urin pasien penderita ISK. Untuk melihat karakteristik
fermentasi, sampel dikultur  pada media Mac
Conkey Agar ditemukan bakteri Proteus non fermenter
laktosa. Untuk memastikan bakteri penyebab infeksi,
ATLM melakukan uji deteksi rapid urease activity. Mana
Pernyataan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Prosedur telah sesuai SOP
B.Agar darah merupakan media uji yang tepat
C.Uji tambahan diperlukan terutama perbenihan gula-
gula
D.Pewarnaan Gram digunakan untuk penentuan
karakteristik sel
E.Pemeriksaan untuk membedakan antara golongan
enterobacteriaceae
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/314804

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel feses pasien


dengan keluhan sakit perut hebat disertai diare.
Pemeriksaan yang diminta adalah kultur feses untuk
penegakan diagnose. Hasil menunjukkan bahwa pasien
terkena infeksi bakteri Shigella dysentri. Mana
Karakteristik bakteri pada kasus tersebut?
A.Katalase +
B.Berkapsul
C.Berbentuk batang
D.Pemfermentasi laktosa
E.Siklus penularan food-fecal
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/248206
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima specimen sputum dari pasien


pneumonia setelah perawatan di rumah sakit. ATLM
melakukan pengecatan sediaan hapusan dan ditemukan
batang Gram negatif. Untuk mengetahui sifat fermentif
bakteri, Sampel dikultur pada media MacConkey agar
dengan hasil koloni bersifat non laktosa fermenter
yang memproduksi suatu pigmen hijau. Apa tahap
lanjutan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Membuat pewarnaan spora
B.Menentukan uji sensitifitas
C.Membuat media agar darah
D.Melakukan inokulasi pada media biokimia
E.Mencatat hasil pada formulir permohonan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/837308

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sekret telinga pasien


dengan cairan yang berwarna hijau. Hasil kultur sampel
pada media Mac Conkey agar yaitu tidak meragi laktosa
dan koloni jernih dengan sedikit kehijauan.
Pemeriksaan dilanjut dengan mikroskopis Gram, uji TSI
agar dan Oksidase ditemukan Gram -, bentuk batang
lurus, lereng merah, dasar: merah, serta oksidase +.
Pada laporan, ATLM menuliskan bakteri yang ditemukan
adalah Pseudomonas aeruginosa. Mana pernyataan yang
tepat pada kasus tersebut?
A.Sensitif pada seluruh jenis antibiotic
B.Pemfermentasi semua jenis karbohidrat
C.Penghasil pigmen warna yang larut dalam media
D.Bakteri merupakan penyebab infeksi pada hewan dan
manusia
E.Pewarnaan Gram menunjukkan karakter morfologi yang
khas
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/799619

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima order untuk pemeriksaan sampel


cairan cerebrospinal dari pasien dengan indikasi
meningitis. ATLM segera melakukan kultur sampel
menggunakan media Thayer Martin Agar. Hasil
menunjukkan pada Media Thayer positif, koloni smooth,
tidak menghasilkan pigmen kuning, memfermentasi
glukosa dan Maltosa serta pada uji ONPG negative. Mana
karakteristik bakteri yang tepat pada kasus tersebut?
A.Gram (+)
B.Anaerob
C.Spora +
D.Motil +
E.Sel bergerombol
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/389828

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima spesimen sekret uretra pasien


dengan gejala nyeri perih (burning sensation) saat
buang air kecil. Dokter meminta pemeriksaan
bakteriologi untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.
ATLM melakukan pengecatan hapusan sekret dan ditemukan
hasil bakteri diplococcus Gram negatif dalam
leukosit.  Apa tahap lanjutan yang tepat pada
kasus tersebut?
A.Menentukan uji sensitifitas
B.Membuat media uji biokimia
C.Melakukan pewarnaan granula
D.Mengkultur pada media coklat agar
E.Membandingkan hasil dengan bakteri standar
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/688195

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

  Seorang ATLM diminta untuk melakukan


pemeriksaan angka kuman aerob dari sampel makanan
catering dengan metode Plate Count Agar. Tahap
pemeriksaan diawali dengan pengenceran bertingkat dari
sampel. Hasil menunjukkan pertumbuhan koloni pada
pengenceran 10X = 120, 100X= 24, dan 1000X= 2. ATLM
segera melakukan penghitungan koloni untuk mendapatkan
jumlah bakteri per 1  gram sampel. Mana
pernyataan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Pelaporan menggunakan jumlah rata-rata
B.Pertumbuhan koloni pada setiap cawan dicatat
C.Hanya cawan yang memenuhi 20-250 yang dihitung
D.Hasil perhitungan menunjukkan jumlah sel mikroba
sebenarnya
E.Angka kuman diperoleh dari hasil pengkalian faktor
pengenceran
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/319247
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel urin dari penderita ISK.


Pemeriksaan yang diminta yaitu jumlah bakteri urin.
Sampel dilakukan pengenceran 1000X lalu ditanam dengan
teknik tuang pada media Plate Count Agar sebanyak 1
mL. Hasil menunjukkan pertumbuhan koloni pada
pengenceran 10-1 = 293, 10-2= 41, dan 10-3= 4. Berapa
jumlah koloni/ mL pada kasus tersebut?
A.3,5 x 102
B.2,9 x 103
C.4,0 x 104
D.4,1 x 105
E.3,6 x 106
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/112423

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan MPN coliform air


sumur dengan hasil uji penduga yaitu LBDS 10 ml= 5/5;
LBSS 1 ml= 5/5 dan LBSS 0,1 ml=4/5. Uji lanjut pada
media BGLB menunjukkan semua tabung positif gas. Akan
tetapi, hasil tidak sesuai untuk pelaporan dan ATLM
segera membuat tindakan. Apa tindakan yang dimaksud
pada kasus tersebut?
A.Membuat media baru
B.Mengulangi pemeriksaan
C.Mengganti ragam pemeriksaan
D.Melakukan pengenceran sampel
E.Mencatat pada formulir permintaan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/854432

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan MPN air minum isi


ulang dengan indikasi paparan bakteri coliform
penyebab diare pada penduduk sekitar. Pemeriksaan yang
diminta: uji pendugaan dan uji penegasan. Pemeriksaan
dilakukan dengan menggunakan ragam LB 5-1-1. Hasil
menunjukkan MPN coliform sebesar 5 per 100 mL. Mana
pernyataan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Uji pendeteksi sifat fermentative
B.Media cair sebagai media kultur
C.Bakteri penginfeksi saluran pencernaan
D.Ketidaklayakan sampel untuk dikonsumsi
E.Hasil positif terlihat dari pembentukan gas
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/659568

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan antimikroba


menggunakan antibiotic penicillin dengan metode difusi
Kirby Bauer. Bakteri yang digunakan adalah
Staphylococcus aureus pemroduksi beta lactamase. Hasil
menunjukkan terbentuknya zona hambat yang double atau
bertingkat. Apa tindakan yang tepat pada kasus
tersebut?
A.Mengulangi pemeriksaan
B.Melaporkan hasilnya sebagai resisten
C.Mengukur zona hambat yang terbentuk
D.Membandingkan dengan bakteri standar
E.Mengabaikan pertumbuhan yang terjadi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/693111
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima order untuk uji potensi disc


antibiotic terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Antibiotik yang diminta: Kanamycin 30 mcg, Gentamycin
10 mcg, dan Oxacillin 1 mcg dengan metode pemeriksaan
difusi Kirby Bauer. Kontrol disk obat dikatakan
sensitif apabila terbentuk zona hambat pada Kanamycin
19-26 mm, Gentamycin 19-27 mm, Oxacillin 18-24mm.
Hasil menunjukkan zona hambat yang terbentuk saling
tumpang tindih antar disk. Apa penyebab pada kasus
tersebut ?
A.Ketebalan Media agar < 4 mm
B.Jarak antar disk obat < 15 mm
C.Temperatur yang digunakan >350C
D.Waktu inkubasi terlalu lama <16 jam
E.Kekeruhan suspense bakteri lebih tidak tepat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/967147

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima permintaan untuk melakukan


isolasi dan identifikasi bakteri dari sampel feses
pasien dengan gejala diare dan muntah. Pada sampel
yang telah diperiksa ditemukan positif bakteri
golongan Enterobacteriaceae. Untuk memastikan spesies
bakteri penyebab infeksi dilanjutkan dengan uji IMViC.
ATLM segera melakukan pembacaan hasil setelah
penambahan reagen pada masing-masing uji. Apa reagen
yang dimaksud pada kasus tersebut?
A.FeCl3, HCl, NaOH, Pyrazinamide
B.Polyanethol acid, glukosa, plasma sitrat
C.Sodium  nitrat, fosfat buffer, anilin,
chloramine
D.Kovacks, methyl red, KOH-Alpha Napthol, Sitrat
E.Cyanogen bromide, disodium fosfat, dimetylformamide
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/941570

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel pus dari


pasien luka bakar dengan cairan yang keluar berwarna
hijau kebiruan. Dokter mendiagnosa sementara sebagai
infeksi dari Pseudomonas aeruginosa. Untuk memastikan
bakteri penyebab infeksi, sampel dikultur pada salah
satu media biokimia reaksi yaitu TSI Agar. Hasil
menunjukan lereng: merah, dasar: merah, H2S -, dan Gas
-. Mana pernyataan yang tepat pada kasus tersebut?
 
A.Produksi sitrat menjadikan suasana basa
B.Pertumbuhan bakteri tidak optimal karena minim
nutrisi
C.Hasil fermentasi karbohidrat mengahasilkan asam
campuran
D.Media diferensial selektif merupakan media dalam
pemeriksaan
E.Kenaikan pH media menyebabkan perubahan warna media
dan indikator
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/833227

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk memeriksa spesimen makanan


takjil karena adanya keluhan diare atas indikasi
paparan bakteri Shigella sp. Untuk menentukan karakter
bakteri, spesimen dikultur pada media SS agar. Hasil
menunjukkan koloni kecil, tidak berwarna, jernih,
keping dan smooth. Dengan cermat ATLM segera melakukan
uji lanjutan untuk melihat motilitas, produksi
triptofanase dan hydrogen sulfide. Apa metode uji yang
tepat pada kasus tersebut?  
A.TSI Agar
B.SIM Medium
C.Indol
D.Voges praskeaur/ Metyl red
E.Semisolid Agar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/845631

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel swab faring pasien yang


terinfeksi bakteri Klebsiella pneumonia. Dokter
menyarankan untuk dilakukan pewarnaan kapsul
menggunakan metode Burry Gins. ATLM mengawali
pemeriksaan dengan membuat sediaan hapusan sampai
dengan menggenangi zat warna karbol gentian violet
0,5%. Tahap lanjutan diperlukan untuk mendapatkan
hasil yang akurat. Apa tahap lanjutan pada kasus
tersebut?
A.Mengamati di bawah mikroskop
B.Mengeringanginkan sediaan di udara
C.Membilas cat warna dengan air mengalir
D.Melunturkan dengan tembaga sulfat 20%
E.Melakukan fiksasi melewati api sebanyak 3x
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/693505

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sputum dari pasien


terindikasi pneumonia. Pemeriksaan yang diminta yaitu
pewarnaan kapsul metode Burry Gins. ATLM mengalami
kesulitan saat akan membuat sediaan hapusan karena
sampel yang diterima hanya berupa air liur. Apa sikap
yang harus dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
A.Membuang pot yang berisi sampel
B.Melakukan pengambilan ulang sputum
C.Mengembalikan sampel kepada pasien
D.Melaporkan kepada atasan untuk mendapatkan solusi
E.Menulis tidak ada spesiemen pada formulir permohonan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/755991

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM menerima sampel sputum pasien dengan
infeksi Bacillus anthracis. Pemeriksaan yang diminta
adalah pewarnaan spora dengan metode Schaeffer-Fulton.
ATLM telah menyiapkan semua alat dan bahan termasuk
reagen warna. Kemudian, ATLM segera melakukan
pewarnaan spora untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Mana pernyataan yang paling tepat pada kasus tersebut?
A.Badan bakteri berwarna biru
B.Sediaan spesimen dibuat tipis
C.Endospora akan berwarna hijau
D.Malacite green mewarnai sitoplasma
E.Pemanasan dilakukan sampai keluar uap
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/264644

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan sampel


kerokan kulit penderita anthrax. Pemeriksaan yang
diminta yaitu pengecatan endospora. Metode yang ada di
laboratorium adalah Klein. ATLM segera melakukan
pemeriksaan sesuai prosedur. Hasil menunjukkan ketidak
sesuaian dengan kontrol standar yaitu spora dan badan
bakteri berwarna merah.  Apa penyebab pada kasus
tersebut?    
A.Hapusan terlalu tebal
B.Waktu fiksasi kurang lama
C.Ketidaktelitian memakai pelarut
D.Konsentrasi zat warna tidak sesuai
E.Pembilasan menggunakan air mengalir
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/289862

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan tahan asam pada


sampel sputum sewaktu pasien tuberculosis. Metode yang
tersedia di laboratorium adalah Ziehl-Neelsen. ATLM
dengan cermat segera melakukan pemeriksaan sesuai
dengan standar operasional. Hasil ditolak oleh dokter
karena terlihat pewarna kontras dari metilen biru
terlalu gelap.  Apa tindakan yang tepat pada
kasus tersebut?
A.Menunjukkan SOP yang ada
B.Mengganti reagen pewarnaan
C.Membuat sediaan hapusan yang baru
D.Membuang preparat yang sebelumnya
E.Mencatat hasil pada formulir permintaan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/103259

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sputum dari pasien dengan


infeksi tuberculosis. Pemeriksaan yang diminta adalah
pewarnaan BTA menggunakan metode Ziehl-Neelsen. Hasil
menunjukkan setiap satu lapang pandang ditemukan 1-10
BTA dengan total pemeriksaan 50 lapang pandang. ATLM
melaporkan hasilnya sebagai 1+. Mana karakteristik BTA
pada kasus tersebut?
A.Berwarna merah
B.Sel bergerombol
C.Membentuk huruf U
D.Batang ramping panjang
E.Memiliki dua atau lebih granule
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/625764

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM menerima sampel sputum pasien dengan
diagnosis infeksi tuberkulosis. ATLM melakukan tahap
awal identifikasi dengan membuat sediaan hapusan dan
pewarnaan tahan asam metode Ziehl-Neelsen. Hasil
menunjukkan BTA terlihat merah muda. Apa penyebab
pada kasus tersebut?
A.Hapusan spesimen yang dibuat tipis
B.Carbol Fuchsin  mengering di atas hapusan
C.Konsentrasi metilen biru yang dipakai <0,3%
D.Penyimpanan reagen dilakukan di tempat gelap
E.Waktu dekolorisasi dengan asam alkohol yang lama
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/163344

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima spesimen pus luka mata seorang


pasien. Pemeriksaan yang diminta yaitu mikroskopis
Gram. Spesimen dibuat olesan pada kaca objek lalu
diwarnai dengan prosedur Gram.  Hasil menunjukkan
sel bakteri basil berwarna merah yang saling tumpang
tindih. ATLM melakukan pemeriksaan preparat kontrol
dan menyadari ketidaksesuaian hasil. Apa penyebab
pada kasus tersebut?
A.Sampel terlalu purulen
B.Hapusan spesimen terlalu tebal
C.Dekolorisasi dilakukan selama 1 menit
D.Proses fiksasi dengan melewatkan api kurang
E.Pembilasan menggunakan air mengalir lebih dari 30
detik
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/592659

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel pemeriksaan swab vagina


pasien dengan diagnosis infeksi gonorheae. Dokter
menyarankan untuk dilakukan pewarnaan Gram. ATLM sudah
menyiapkan alat dan bahan termasuk Kristal violet
0,5%, lugol, alkohol 96% dan safranin 0,5%.
Pemeriksaan dilakukan dengan prosedur Gram pada
sediaan hapusan dari sampel. Hasil mikroskopik
terlihat adanya Kristal pada preparat. Apa tindakan
yang tepat pada kasus tersebut?
A.Membuang seluruh preparat
B.Melakukan prosedur pewarnaan ulang
C.Mengecek tanggal kadaluarsa reagen warna
D.Membandingkan hasil dengan kontrol preparat
E.Mengakui kesalahan dalam pembuatan preparat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/587595

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel pus pasien dengan luka


bakar derajat III. Permintaan pemeriksaan adalah
mikroskopis Gram.  Sampel dibuat sediaan hapusan
pada kaca objek dan diwarnai dengan prosedur 
Gram. Hasil menunjukkan bakteri berbentuk batang, sel
berwarna merah dengan sifat Gram negatif. Mana
pernyataan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Kandungan lipid mencapai >30%
B.Sel mempertahankan pewarna safranin
C.Peptidoglikan bakteri lebih dari 2 lapisan
D.Pencucian alkohol membuat pori-pori dinding sel
mengecil
E.Terbentuk ikatan kompleks antara pewarna Kristal
violet dan lugol
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/215460

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima order untuk membuat 30 media


perbenihan gula-gula. ATLM sudah menyiapkan alat dan
bahan serta menempatkan media pada tabung yang
dilengkapi dengan tabung durham didalamnya. Setelah
autoklaf, 15 media menunjukkan adanya gelembung udara
pada tabung durham. Apa tindakan yang tepat pada
kasus tersebut?
A.Melaporkan pada atasan
B.Mengulangi prosedur pembuatan
C.Menyerahkan hasil pada konsumen
D.Mencatat pada berita acara permohonan
E.Menggunakan media untuk pemeriksaan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132259/540748

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta membuat media urea agar untuk


deteksi rapid urease activity kelompok bakteri Proteus
sp. Prosedur pembuatan media dengan perbandingan Base
urea agar 10 dan Hanstoff 1. Setelah proses
sterilisasi, hasil menunjukkan warna media tidak
sesuai dengan warna standar. Apa penyebab pada kasus
tersebut?
A.Nilai pH tidak sesuai
B.Wadah yang tercemar
C.Kualitas akuades yang jelek
D.Kesalahan dalam penimbangan
E.Terlalu panas pada proses pembuatannya
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/891819

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan pada pasien


cito dengan diagnosis talasemia. sehingga dibutuhkan
penghitungan nilai eritrosit rata-rata, yang dapat
menunjukkan kriteria anemia berdasarkan ukuran dan
warna eritrosit. Parameter apa saja yang dibutuhkan
utk kasus di atas?
A.CT, Hb, Eritrosit
B.CT, HT, Eritrosit
C.BT, Hb, Eritrosit
D.BT, Ht, Eritrosit
E.Hb, Ht, Eritrosit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/788345

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap pada


pasien yang terdiagnosis anemia defisiensi besi. Hasil
parameter yang keluar adalah kadar Hb, Ht dan jumlah
eritrosit.  Pada indeks eritrosit akan dihitung
nilai dari MCH yaitu indeks yang menyatakan banyaknya
molekul Hb per eritrosit. Indeks ini menentukan warna
eritrosit. Bagaimana cara menghitung indeks eritrosit
pada kasus diatas?
A.Ht /Ec x 10
B.Ec / Hb x 100
C.Ht/Hb x 10
D.Hb / Ec x 10
E.Hb / Ht x 10
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/723021

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap pada
pasien yang terdiagnosis penyakit hati. Hasil
parameter yang keluar adalah kadar Hb, Ht dan jumlah
eritrosit.  Pada indeks eritrosit akan dihitung
nilai dari MCV atau volume rata-rata eritrosit.
Bagaimana nilai MCV pada kasus diatas?
A.Nilai MCV meningkat
B.Nilai MCV menurun
C.Nilai MCV Normal
D.Nilai MCV Stabil
E.Nilai MCV tetap
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/285407

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap pada


pasien yang terdiagnosis anemia defisiensi besi. Hasil
parameter yang keluar adalah kadar Hb, Ht dan jumlah
eritrosit.  Pada indeks eritrosit akan dihitung
nilai dari MCV atau volume rata-rata eritrosit.
Bagaimana nilai MCV pada kasus diatas?
A.Nilai MCV meningkat
B.Nilai MCV menurun
C.Nilai MCV Normal
D.Nilai MCV Stabil
E.Nilai MCV tetap
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/759706

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah rutin


terhadap sampel pasien atas permintaan dokter. Hasil
pemeriksaan yang diperoleh adalah Hb = 15,0 g/dl, PVC
= 40%, jumlah eritrosit = 4.200.000, jumlah lekosit =
4.800, dan LED 10 mm/jam. Berapakah nilai MCHC dari
pasien tersebut?
A.3,75 %
B.37,5 %
C.35,7 %
D.93,3 %
E.100,0 %
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/373882

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada pasien yang


akan melakukan operasi. Pemeriksaan dilakukan dengan
mengukur banyaknya serum yang terperas keluar dari
darah yang dibiarkan membeku pada suhu dan waktu
tertentu.   Berapa lama masa inkubasi yang
dutuhkan pada kasus di atas?
A.2-3 jam
B.1-2 jam
C.5-6 jam
D.3-4 jam
E.4-5 jam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/501149

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pembendungan pada lengan pasien


dengan tekanan 100 mmHg selama sepuluh menit. Setelah
waktu selesai, pada lengan pasien timbul ptechiae yang
sangat banyak, sehingga disimpulkan bahwa hasil
pemeriksaan tersebut positif. Apa jenis pemeriksaan
yang dilakukan pada kasus di atas?
A.Bleeding Time
B.Clotting Time
C.Retraksi Bekuan
D.Plasma Protrombin Time
E.Rumple Leed
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/475221

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan menusuk


cuping telinga dan menyalakan stopwatch dan setiap 30
detik menghisap darah yang keluar tanpa perlu di
tekan-tekan. Ketika darah berhenti keluar stopwatch
dihentikan.  Apa pemeriksaan yang dilakukan
dengan metode di atas?
A.Bleeding Time
B.Clotting Time
C.Retraksi Bekuan
D.Plasma Protrombin Time
E.Activated Partial Tromboplastin Time
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/928915
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan leukosit pada


pasien dengan diagnose infeksi. ATLM tersebut membuat
sediaan apusan darah tepi dengan menggunakan metode
pewarnaan Wright karena hanya pewarna itu yang
tersedia.  Apa kelebihan dari meode tersebut?
A.Tidak mudah kotor dan rusak
B.Jika kering, mudah dibuang dari sediaan
C.Perlu fiksasi secara khusus
D.Tahan lama dalam iklim tropis
E.Plasma dan inti sel menjadi lebih lebih jelas
terlihat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/328733

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan trombosit pada


pasien yang terdiagnose DBD. Karena sampel pasien
adalah cito yang artinya harus segera dikerjakan, dan
ATLM tersebut terburu-buru, maka dia melakukan
kesalahan pada tahap analitik. Apa kesalahan yang
dilakukan pada kasus tersebut?
A.Kesalahan data pasien
B.Reagen kadaluwarsa
C.Spesimen menggumpal
D.Penghitungan sel terulang
E.Kesalahan pegetikan hasil
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/554915

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima pasien rawat jalan. Pada blangko


yang dibawa tertera pemeriksaan hemostasis. ATLM
mempersiapkan peralatan sampling. Darah yang telah
didapatkan akan dimasukkan ke tabung vacutainer. Apa
warna tabung vacutainer pada kasus tersebut?
A.Merah
B.Biru
C.Kuning
D.Hijau
E.Abu-abu
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/844398

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima pasien dengan diagnose DBD. Pada


formulir tertera pemeriksaan darah lengkap. Pada saat
mempersiapkan alat, ternyata tabung vacutainernya
habis. Yang tersedia adalah EDTA dalam bentuk serbuk.
Darah yang diambil sebanyak 3 ml. Berapa mg EDTA yang
dibutuhkan pada kasus tersebut?
A.0,02
B.0,2
C.2
D.20
E.200
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/851784

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis
leukosit. Sampel yang digunakan untuk hitung jenis
leukosit melalui pembuatan SADT adalah darah vena
dengan antikoagulan atau darah kapiler yang tidak
menggunakan antikoagulan. Apa antikoagulan yang
terbaik untuk kasus di atas?
A.Heparin
B.Natrium Sitrat
C.EDTA
D.Ammonium Oksalat
E.Trinatrium Sitrat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/565145

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit. Setelah membuat sediaan apus darah tepi dan
membaca apusan ATLM tersebut sadar bahwa lebih dari 50
sel ditemukan dengan ciri-ciri inti sel berbentuk
bulat dengan kromatin padat berwarna biru ungu tua.
Apa jenis sel tersebut?
A.Basofil
B.Eosinofil
C.Segmen
D.Monosit
E.Limfosit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/616226

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan hitung sel


eritrosit secara manual. Setelah mendapatkan sampel
darah kemudian ATLM tersebut mengambil pipit thoma
dengan beads merah. Lalu memipet darah kemudian
memipet larutan hayem. Apa langkah selanjut nya pada
kasus tersebut?
A.Membuang 3 tetesan pertama
B.Meletakkan kaca penutup pada kamar hitung
C.Diamkan selama 15 menit dalam cawan lembab
D.Memasukkan ke dalam Kamar Hitung
E.Mencampur hingga homogen
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/809538
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hemoglobin dari


pasien perempuan yang sedang hamil. Metode yang
digunakan adalah sianmethemoglobin. ATLM mencampur
sampel darah dengan reagen. Hasil yang didapatkan 11,5
g/dl. Apa reagen yang digunakan pada kasus tersebut?
A.Turk
B.Hayem
C.Drapkin
D.Dungern
E.Rees Ecker
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/987397

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hemoglobin dari


pasien perempuan yang sedang hamil. Metode yang
digunakan adalah sianmethemoglobin. ATLM mencampur
sampel darah dengan reagen. Hasil yang didapatkan 11,5
g/dl. Berapa µl darah yang dibutuhkan pada kasus
tersebut?
A.10
B.20
C.30
D.40
E.50
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/166626

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan leukosit dari


pasien dengan diagnose infeksi. Metode yang digunakan
yaitu hemocytometer. Tahap awalnya darah dihisap pada
pipet thoma sampai tanda 0,5 dan diteruskan dengan
larutan turk sampai tanda 11. Setelah itu dimasukkan
ke dalam kamar hitung dengan luas 1 mm2 dan dibaca
secara mikroskopis. Berapa bidang yang dihitung pada
kasus tersebut?
A.9 kotak bidang besar
B.4 kotak bidang besar
C.5 kotak bidang sedang
D.16 kotak bidang kecil
E.80 kotak bidang kecil
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/404171

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit pada pasien dengan diagnose alergi. ATLM
mempersiapkan objek glass yang kering. Kemudian
teteskan darah pada ujung objek glas, segera geserkan
kaca kacar ke kiri sambal memegangnya miring sampai
terbentuk hapusan yang baik. Berapa derajat sudut
kemiringan pada kasus tersebut?
A.15
B.25
C.35
D.50
E.60
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/105359

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima pasien rawat jalan dengann


diagnose anemia.ATLM memanggil antrian pasien. Sebelum
dilakukan pengambilan sampel darah, hal pertama yang
dilakukan adalah identifikasi data pasien. Apa tahap
selanjutnya pada kasus tersebut?
A.Menusukkan jarum
B.Memasang tourniquet
C.Desinfeksi lokasi penusukan
D.Memposisikan pasien agar nyaman  
E.Meminta pasien mengepalkan tangan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/681630

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pembuatan sediaan apusan darah


tepi untuk pemeriksaan differential counting.
Selanjutnya, SADT tersebut diwarnai dengan pengecata
wright dan setelahnya dilakukan pemeriksaan
mikroskopis. Berapakah pH larutan buffer pada kasus
tersebut?
A.5,5
B.6,0
C.6,4
D.7,0
E.7,4
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/174532

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan LED metode


westergren kepada pasien rawat inap. Sebelum sampling
darah, identifikasi pasien harus dilakukan agar tidak
terjadi kesalahan. Apa yang sebaiknya dilakukan pada
proses tersebut?
A.Menanyakan identitas kepada pasien
B.Menyesuaikan identitas pada pergelangan tangan
C.Menanyakan kepada perawat
D.Menanyakan kepada keluarga pasien  
E.Meminta kartu identitas pasien
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132255/957365

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Laju Endap darah


(LED) dari pasien dengan diagnose radang. Metode yang
digunakan adalah wetergren. ATLM menghisap 0,4 ml
larutan Na-Sitrat 3,8% dan dicampur dengan sampel
darah dengan perbandingan 4:1. Kemudian diletakkan
pada rak wetergreen selama 1 jam. Berapa ml sampel
darah yang dibutuhkan pada kasus tersebut?
A.0,6
B.1,6
C.2,6
D.3,6
E.4,6
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/619149

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit pada


pasien dengan diagnose anemia defisiensi besi. Pada
pemeriksaan hematokrit dengan sentrifugasi, eritrosit
mikrositik akan memadat dan terkumpul pada volume yang
lebih kecil, walaupun jumlah eritrosit normal. Apa
yang terjadi pada kasus tersebut?
A.Nilai Hematokrit lebih rendah
B.Nilai hematokrit lebih tinggi
C.Nilai hematokrit normal
D.Nilai Hemoglobin lebih rendah
E.Nilai hemoglobin lebih tinggi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/144324

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit pada


pasien dengan diagnose anemia. metode yang digunakan
adalah makro hematokrit atau metode wintrobe. ATLM
mengisi tabung wintrobe sampai skala teratas, kemudian
dimasukkan ke dalam sentrifuse. Berapa kecepatan dan
waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan di atas?
A.3000 rpm, 20 menit
B.3000 rpm, 30 menit
C.3000 rpm 15 menit
D.3000 rpm 10 menit
E.3000 rpm 25 menit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/182164

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit dengan


menggunakan metode mikro hematokrit. Sampel yang
digunakan adalah darah kapiler, karena sedikit tergesa
ATLM tersebut keliru mengambil pipa kapiler atau
tabung hematokrit.  Apa yang pertama kali harus
dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Mengambil ulang sampel darah kapiler
B.Meminta maaf kepada pasien
C.Menjelaskan langsung kepada pasien
D.Marah-marah kepada pasien
E.Mengambil sampel darah vena
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/619448

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit pada


pasien dengan diagnose anemia. Metode yang digunakan
adalah mikro hematokrit. ATLM menghisap darah EDTA dan
memasukkan ke dalam pipa kapiler, satu ujung pipa
ditutup dengan clay, kemudian dimasukkan ke dalam
sentrifuse khusus mikro Ht. Berapa kecepatan dan waktu
yang dibutuhkan untuk pemeriksaan di atas?
A.10.000 rpm, 10 menit
B.5.000 rpm, 10 menit
C.10.000 rpm, 5 menit
D.5.000 rpm, 15 menit
E.10.000 rpm, 15 menit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/515320

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Retikulosi pada


pasien yang didiagnosis talasemia atas permitaan
dokter. Selain ditemukan sel retikulosit pada preparat
ditemukan juga sel yang terdistorsi dan berbentuk
seperti tetesan air. Hal ini disebabkan oleh adanya
kelainan pada sumsum tulang. Apa jenis eritrosit yang
ditemukan oleh ATLM tersebut?
A.Akantosit
B.Stomatosit
C.Ovalosit
D.Burr Cell
E.Tear Drop Cell
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/542625

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Retikulosi pada


pasien yang didiagnosis penyakit parenkim hati atas
permintaan dokter. Pemeriksaan dilakukan dengan
pewarnaan Brillint Cresyl Blue. Selain ditemukan
sel retikulosit pada preparat ditemukan juga eritrosit
yang memiliki tonjolan tidak sama panjang pada
permukaannyadan padat pada bagian pusat. Hal ini
terjadi karena ada perubahan unsur lipid pada membran
eritrosit. Apa jenis eritrosit yang ditemukan oleh
ATLM tersebut?
A.Akantosit
B.Ovalosit
C.Stomatosit
D.Burr Cell
E.Tear Dorp Cell
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/487442
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di ruang sampling darah akan melakukan


tindakan flebotomi kepada pasien diagnose DBD dengan
permintaan pemeriksaan di formulir yaitu salah satunya
adalah Trombosit. Pembuluh darah vena yang terlihat
dan teraba oleh petugas terindentifikasi kecil dan
agak dalam. Apakah langkah selanjutnya yang harus
dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Menggunakan lanset
B.Menggunakanjarum butterfly
C.Melakukan pembendungan yang kuat
D.Memperbesar sudut jarum penusukan menjadi >30°
E.Mengunakan jarum yang ukurannya sesuai degan vena
pasien
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/273520

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima pasien yang membawa formulir


dengan pemeriksaan LED. Pada saat akan melakukan
sampling vena, ternyata jarum ukuran 23 habis dan yang
tersedia hanya ukuran 27. Setelah 1 jam pemeriksaan
LED hasil plasma nya berwarna merah. Apa yang terjadi
pada kasus tersebut?
A.Hemolisis
B.Hemodialisa
C.Hematoma
D.Hemokonsentrasi
E.Hemodilusi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/962198

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hemoglobin dengan


cara mencampur HCl dan darah. Kemudian dari hasil
mencampur darah dan HCL dibaca dengan cara
membandingkan larutan standar. Cara ini tidak tepat
100% karena kelemahannya adalah pada cara pembacaannya
yang melalui visual biasa. Apa tindakan yang dapat
menyebabkan kesalahan pada pemeriksaan diatas?
A.Mengisi larutan HCL 0,1 N sampai tanda 2
B.Tidak membersihkan alat yang akan digunakan
C.Menghapus sisa darah di ujung pipet
D.Pembacaan di tempat pencahayaan yang bagus
E.Menghisap darah sebanyak 20ul tepat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/551989

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Hemoglobin metode


POCT dalam rangka kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. POCT bukanlah pengganti layanan
laboratorium konvensional, melainkan layanan tambahan
untuk laboratorium klinik. Apa kelebihan metode
tersebut?
A.Akurasi belum sebaik hasil dari lab klinik
B.Peoses dokumentasi belum terkoneksi SIL
C.Biaya pemeriksaan lebih mahal
D.Pemeriksaan dapat dilakukan secara mandiri
E.Pemeriksaan masih menggunakan prosedur yang invasif
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Laju Endap Darah


(LED). Proses pengendapan sel eritrosit pada
pemeriksaan LED dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan,
yaitu fase penggumpalan, pengendapan dan pemadatan.
Apa yang terjadi pada fase ketiga dalam proses
tersebut?
A.Pengendapan eritrosit yang sangat lambat
B.Sel eritrosit membentuk rouleoux
C.Pengendapan eritrosit yang sangat cepat
D.Pengendapan sel-sel darah secara bersamaan
E.Pembentukan agregasi sel eritrosit dan trombosit,
sehingga terjadi pengendapan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/633533

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Laju Endap Darah


(LED) dengan metode westergreen. Untuk melakukan
pemeriksaan tersebut maka perlu dilakukan pencampuran
darah dengan antikoagulan. Jika perbandingan darah dan
antikoagulan tidak sesuai dengan prosedur maka akan
mempengaruhi pemeriksaan tersebut. Apa faktor yang
mempengaruhi pemeriksaan tersebut?
A.Proporsi Globulin sama dengan protein plasma lainnya
B.Rasio eritrosit dengan plasma yang sama
C.Jumlah eritrosit darah yang kurang dari normal
D.Ukuran eritrosit yang normal
E.Posisi tabung yang tegak lurus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/577178

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan hitung


jenis leukosit. Kemudian ATLM tersebut membuat sediaan
apus darah tepi, setelah dilihat di bawah mikroskop
dari ujung kepala sampai ke ujung ekor, didapati
sediaan tersebut SDM nya bergerombol dan bertumpuk-
tumpuk. Apa faktor yang mempengaruhi hasil tersebut?
A.Rasio antara sampel darah dan koagulan sesuai
B.Sifat kekentalan darah
C.Fiksasi dilakukan saat apusan telah kering
D.Sudut kaca penggeser pada saat mendorong sudah
sesuai
E.Pewarnaan dilakukan dengan pH yang sesuai
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/945337

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan pada pasien


yang akan melakukan operasi batu ginjal untuk
mengetahui waktu pembekuan darah dari pasien
tersebut.  Pemeriksaan apa yang tepat untuk kasus
di atas?
A.LED
B.DL
C.Faal Hemostasis
D.Differential Counting
E.Widal
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/770773

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima sampel darah dengan permintaan


pemeriksaan jumlah trombosit. Metode yang digunakan
adalah metode manual dengan menggunakan bilik hitung
Improved Neubauer. Pada metode tersebut digunakan
reagensia yang dapat mewarnai dan melisiskan sel-sel
lain selain trombosit. Apa reagensia yang dapat
digunakan untuk pemeriksaan diatas ?
A.Rees Ecker
B.Ammonium Oxalat
C.Turk
D.Eosin
E.Hayem
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/341297

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima sampel darah dengan permintaan


pemeriksaan jumlah Eritrosit. Metode yang digunakan
adalah metode manual dengan menggunakan bilik hitung
Improved Neubauer. Pada metode tersebut digunakan
reagensia yang dapat mewarnai dan melisiskan sel-sel
lain selain trombosit. Apa reagensia yang dapat
digunakan untuk pemeriksaan diatas ?
A.Rees Ecker
B.Ammonium Oxalat
C.Turk
D.Eosin
E.Hayem
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134121/107040

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


leukosit. Pada pemeriksaan hitung jumlah
leukosit, darah dihisap dengan pipet thoma sampai
garis tanda 0,5 dilanjutkan dengan menghisap larutan
turk sampai garis tanda 11. Pada kamar hitung Improved
Neubauer, leukosit dihitung pada 4 bidang besar dan
didapat 100 sel. Berapa jumlah sel leukosit dalam 1
mikroliter darah pada pemeriksaan tersebut ?
A.2000
B.5000
C.10.000
D.12.500
E.15.000
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134174/862464

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang laki laki usia 18 tahun tinggal di Bali, hobby


minum minuman keras. Mengeluh mual, sakit perut, sakit
kepala dan gangguan penglihatan setelah 1,5 jam
mengkonsumsi minuman keras. Diagnosa sementara dokter,
pasen mengalami keracunan methanol. Dokter meminta
pemeriksaan methanol dalam urine. Pasen tiba di
laboratorium 2.5 jam setelah minum minuman keras.
Jenis metabolit apa kah yang terdapat dalam urine
pasen tersebut?
A.Metanol
B.Formaldehida
C.Etanol
D.Asam format
E.Asetaldehida
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134174/297247

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik
Seorang laki laki berusia 45 tahun meninggal setelah
mengkonsumsi umbi gadung. Dokter meminta untuk
memeriksa  sianida dalam cairan isi lambung
korban. Hasil yang diperoleh dengan reaksi warna biru
berlin adalah positif sianida. Tindakan apakah yang
seharusnya diambil oleh ATLM sebelum mengeluarkan
hasil pemeriksaan tersebut?
A.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna biru
berlin dengan cara kertas saring yang diberi asam
pikrat
B.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna biru
berlin dengan cara mikrodifusi
C.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna dengan
cara spektrofotometri
D.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kadar
hemoglobin (Hb)
E.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kadar
carboxyhemoglobin (HbCO)
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134174/265865

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang analis melakukan administrasi pengiriman


sampel toksikologi, Jenis sampel adalah organ
kandungan kemih dari bedah jenazah korban keracunan
makanan, korban adalah seorang perempuan usia 50
tahun. Diagnosa sementara dokter korban mengalami
keracunan timbal/ timah hitam. Jenis pengawet apa
yang digunakan untuk sampel tersebut?
A.Alkohol absolute (96 %)
B.Na azida 1%
C.NaCl Jenuh
D.Ether
E.Naf
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134160/484601

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sianida dalam


cairan isi  lambung korban. Dan sampel tersebut
berasal dari seorang laki-laki yang telah berusia 45
tahun diduga telah meninggal setelah mengkonsumsi umbi
gadung. Dokter meminta untuk memeriksa  sianida
dalam cairan isi lambung korban. Hasil yang diperoleh
dengan  reaksi  warna biru berlin adalah
positif sianida. Tindakan apakah yang seharusnya
diambil  oleh  ATLM  sebelum
mengeluarkan  hasil pemeriksaan tersebut?
A.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna biru
berlin dengan cara kertas saring   
yang diberi asam pakrat
B.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna biru
berlin dengan cara mikrodifusi
C.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan reaksi warna cara
spektrofotometri
D.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kadar
hemoglobin (Hb)
E.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kadar
carboxyhemoglobin (HbCO)
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134160/645781

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan merkuri menggunakan


spektrofometer. Hasil larutan standart yang terukur
menyimpang dari hasil seharusnya Apa  tindakan
tepat ATLM  pada kasus tersebut?  
A.Memastikan kembali proses pemipetan
B.Mengganti larutan standart yang baru
C.Membersihkan kuvet
D.Aquadest tidak perlu diukur
E.Spektrofotometer perlu dikalibrasi ulang
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134160/784010

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima permintaan  pemeriksaan


NAPZA dari kepolisian. Sampel berasal dari seorang
pengguna narkoba. Pemeriksaan menggunakan metode POCT,
namun strip yang akan digunakan telah melebihi tanggal
expired. Apa  tindakan tepat ATLM pada kasus
tersebut?
A.Mengerjakan hasil pemeriksaan
B.Mengganti POCT dengan kit yang baru
C.Melaporkan kepada penanggung jawab laboratorium
D.Melakukan pemeriksaan manual dengan metode yang lain
E.Mengulang pemeriksaan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134160/998800

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima specimen berupa cairan


lambung  dengan blangko permintaan pemeriksaan
uji sianida. Jarak antara lokasi  pengambilan
spesimen dan   laboratorium  cukup jauh
kurang lebih ditempuh 2  hari  dalam
perjalanan, sehingga menyebabkan penundaan
pemeriksaan. Adanya faktor tak terduga di
Laboratorium  yaitu rusaknya refrigerator, 
sehingga mempengaruhi suhu  penyimpanan specimen.
Apa  tindakan tepat ATLM pada kasus tersebut?
A.Melakukan pemeriksaan
B.Mengkonsultasikan kepada kepala laboratorium
C.Mengirim kembali pada pihak yang merujuk
D.Menginformasikan pada pihak yang bersangkutan
E.Meminta pengambilan ulang specimen
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134159/952736

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel pasien dengan keadaan


tidak sadarkan diri setelah minum kopi dan muntah
muntah  . Permintaan pemeriksaan keracunan
sianida.Sampel dibuat dari muntahan lambung dengan
pemeriksaan dilaboratorium dengan ditambahkan larutan
NaOH,dan 2 ml ferro sulfat tambahkan HCL secukupnya
untuk melarutkan kembali endapan ferosianida.Hasil
pemeriksaan menunjukkan adanya Sianida. Manakah 
Rumus Kimia Sianida?
A.KI
B.NaOH
C.HCL
D.CN
E.H2SO4
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134159/115330

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima order untuk membuat reagen


Karbon monoksida dengan prosedure: di pipet 0,1 ml
darah diletakkan dalam tabung,lalu ditambahkan  2
ml larutan ammonium hidroksida (0,01 ml/L), kemudian
aduk dengan pengaduk vortex  .Hasil menunjukkan
adanya darah yang relatif merah muda bila dibandingkan
dengan warna yang diperoleh dari hasil pengujian 
darah normal. Apa hasil yang diperoleh pengujian
specimen ?
A.Hasil yang terkontaminasi dengan darah specimen lain
B.Menunjukkan adanya Karboksihemoglobin (HbCO)
C.Menunjukkan Warna merah tua pekat
D.Adanya Reagen yang terlalu pekat
E.Pengadukan yang berulang ulang
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134159/875794

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM diminta membuat reagen Larutan Kalium


Bikromat dalam asam untuk deteksi  warna hijau
hasil  dari oksidasi antara etanol dengan kalium
bikromat dalam suasana asam kelompok toksikologi.
Prosedur pembuatan: reagen  dilarutkan dengan
aquadest, ditambahkan asam sulfat pekat di addkan dan
homogenkan dalam labu ukur. Masukkan ¾  bagian ke
tengah kemudian tutup cawan conway, inkubasi pada suhu
300C amati perubahan warna yang terjadi pada reagen.
Setelah proses selesai, hasil menunjukkan warna reagen
tidak sesuai dengan warna standar. Apa penyebab pada
kasus tersebut?
A.Cawan Conway yang tidak steril
B.Reagen yang terlalu encer
C.Kualitas aquades yang jelek
D.Kesalahan dalam penimbangan
E.Tidak sesuai prosedur
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/357799

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pada pemeriksaan serangga penyebab penyakit, ATLM


harus mengetahui  serangga vektor berbagai
penyakit pada manusia seperti demam berdarah, malaria,
kaki gajah/ filariasis,chikungunya dll. dan bisa
membedakan nyamuk, jantan dewasa dan betina secara
kasat mata terlihat sama. Bila dilihat di bawah
mikroskop tampak nyamuk jantan memiliki antena dengan
rambut-rambut halus sangat banyak (plumose) terlihat
seperti sisir. Sedangkan nyamuk betina lebih sedikit.
Ada berapa jenis Antena Serangga?
A.10
B.11
C.12
D.13
E.14
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/339369
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan jamur


pathogen. Sampel didapatkan dari swab telinga pasien,
kemudian ditanam pada media SDA. Setelah 7 hari
inkubasi pada suhu ruangan, didapatkan hasil
jamur Aspergillus niger.   Apa karakteristik
jamur pada kasus tersebut?
A.Koloni berwarna putih
B.Bentuk koloni bulat seperti koloni bakteri
C.Secara mikroskopis, memiliki rhizoid
D.Konidia berbentuk lonjong dan berwarna coklat
kehitaman
E.Warna koloni hitam dan pada bagian bawah berwarna
putih kekuningan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/759447

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel kerokan


kulit pasien yang diduga mengalami infeksi jamur.
Langkah yang dilakukan yaitu menaruh sampel kerokan
kulit di objectglass kemudian ditetesi
reagen KOH 10% lalu diperiksa dengan mikroskop.  
Apa fungsi reagen pada kasus tersebut?
A.Memperjelas morfologi jamur
B.Menghancurkan sel non-jamur
C.Agar dapat tumbuh pada media pertumbuhan
D.Menumbuhjan sel jamur dengan cepat
E.Mematikan sel bakteri
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/457654

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan dari kerokan


kulit yang kemudian ditanam pada media SDA. Pada saat
pembuatan media SDA, ditambahkan kloramfenikol sebelum
proses sterilisasi dengan autoclave. Ketika media
digunakan untuk mengkultur jamur, ternyata banyak
kontaminasi bakteri.   Apa kesalahan pada kasus
tersebut?  
A.Ada penambahan kloramfenikol
B.Media SDA disterilisasi dengan autoclave
C.Sampel berasal dari kerokan kulit
D.Penambahan kloramfenikol sebelum proses sterilisasi
E.Media yang digunakan seharusnya PDA
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/768877

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan dari kerokan


kulit yang kemudian ditanam pada media SDA. Setelah 7
hari inkubasi, hasil pengamatan secara makroskopis dan
mikroskopis, didapatkan hasil Malassezia furfur.
  Apa tindakan selanjutnya yang dilakukan ATLM
pada kasus tersebut?
A.Menyampaikan hasil pada pasien
B.Melaporkan hasil ke dokter penanggung jawab
C.Membuang media kultur di tempat limbah infeksius
D.Mensterilkan media dengan autoclave
E.Mencatat hasil pada logbook
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/217035
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima kerokan kulit sela jari kaki dan


potongan kuku dari pasien yang bekerja sebagai petani.
Hasil kerokan itu ditanam pada media SDA. Setelah 7
hari inkubasi, pada media tumbuh koloni jamur. Dari
hasil identifikasi, disimpulkan bahwa pasien tersebut
terinfeksi Tricophyton rubrum.   Mana
pernyataan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Jamur termasuk golongan khamir
B.Koloni jamur yang tumbuh berbentuk bulat
C.Tekstur koloni velvety
D.Warna koloni hijau-kehitaman
E.Merupakan infeksi dermatofitosis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/585550

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pembuatan preparate awetan kutu


dari sampel pasien yang mengalami gatal pada rambut.
Pada saat pembuatan preparate, ATLM tersebut tidak
sengaja menjatuhkan petridisk yang berisi alcohol
bertingkat.   Apa tindakan awal yang tepat pada
kasus tersebut?
A.Membersihkan pecahan dan tumpahan alcohol
B.Melaporkan pada kepala laboratorium
C.Membiarkan pecahan berserakan di lantai
D.Mengganti dengan cawan petri yang baru
E.Melanjutkan proses pembuatan preparat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/511027

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pembuatan preparate awetan kutu


tanpa pewarnaan. Tahapan pertama yang dilakukan
yaitu clearing dengan menggunakan KOH 10%
selama 5 menit. Kemudian sampel diamati dengan
mikroskop dan didapatkan hasil kutu sudah transparan.
  Apa langkah selanjutnya pada kasus tersebut?
A.Melanjutkan ke proses dehidrasi
B.Menutup sampel dengan cover glass
C.Menaruh sampel pada kotak preparat
D.Melakukan proses pewarnaan
E.Memasukan sampel pada xylol
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/196643

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel larva nyamuk


yang diambil dari air bak mandi warga desa. Salah satu
proses yang dilakukan yaitu dehidrasi dengan
menggunakan alcohol bertingkat mulai dari kosentrasi
30%, 50%, 70%, dan 96%.   Apa tujuan proses pada
kasus tersebut?
A.Mengeluarkan cairan tubuh 
B.Menipiskan lapisan kitin
C.Menghilangkan lapisan pektin
D.Membuat larva nyamuk menjadi transparan
E.Mematikan larva nyamuk
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/204898

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel larva nyamuk


yang diambil dari air selokan warga desa. Tahapan
pertama yang dilakukan yaitu clearing dengan
menggunakan KOH 10% selama 5 menit. Hasil yang didapat
setelah proses clearing, larva nyamuk masih
berwarna hitam.   Apa tindakan awal yang tepat
pada kasus tersebut?
A.Meneruskan ke proses dehidrasi
B.Mengganti reagen KOH 
C.Melanjutkan proses clearing
D.Mencari sampel larva baru
E.Mengubah metode pemeriksaan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/915052

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima sampel feses dari pasien yang


terduga terinfeksi cacing. Metode yang digunakan yaitu
direct. Selain pemeriksaan makroskopis, ATLM juga
melakukan pemeriksaan mikroskopis. Hasil yang
didapatkan telur cacing Trichuris trichiura.  
Mana pernyataan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Telur yang ditemukan mempunyai ciri – ciri berbentuk
seperti tempayan
B.Pemeriksaan menggunakan NaCl 10%
C.Cacing yang ditemukan merupakan golongan trematoda
usus
D.Pemeriksaan makroskopis meliputi ciri dari spesies
yang ditemukan
E.Identitas pasien tidak perlu dicatat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/844960

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel feses pasien


yang diduga mengalami infeksi kecacingan. Metode
pemeriksaan yang digunakan
adalah floatasi. Hasil pemeriksaan secara
mikroskopis, didapatkan hasil telur Enterobius
vermicularis.   Bagaimana karakteristik dari
spesies cacing pada kasus tersebut?
A.Cacing berbentuk gilik dengan kedua ujung tubuh
lancip
B.Dua pertiga bagian tubuh anterior ramping
C.Pada bagian dorsal ventral rongga mulut terlihat
gigi – gigi
D.Telur berbentuk oval asimetris karena satu sisi
dinding telur datar
E.Fase larva dapat dibedakan menjadi filariform dan
rabditiform
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/305307

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan penelitian didaerah endemik


filariasis. ATLM tersebut akan membuat sedian darah
tebal untuk mengetahui spesies cacing filariasis.
Pengambilan sampel darah dilakukan pada malam hari.
  Mana pernyataan yang tepat pada kasus tersebut?
A.ATLM harus meminum obat antifilariasis terlebih
dahulu
B.Mikrofilaria ditemukan pada darah tepi pada malam
hari
C.Wuchereria bancrofti merupakan spesies penyebab
filariasis
D.Volume darah yang digunakan lebih banyak daripada
sediaan tetes tebal malaria
E.Vektor penyakit filariasis yaitu
lalat Chrysops sp.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/549824
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel feses pasien


yang diduga mengalami infeksi kecacingan. Metode
pemeriksaan yang digunakan
adalah natif dengan menggunakan reagen Eosin
2%.   Apa tujuan dari penggunaan reagen pada
kasus tersebut?
A.Membuat larva dan cacing mati
B.Menyamarkan hasil pemeriksaan
C.Memisahkan feses, parasite, dan kotoran
D.Parasit tetap hidup sehingga lebih mudah diamati
E.Hasil pengamatan lebih jelas perbedaan parasite
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/991123

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan feses dari


sampel pasien yang terduga mengalami kecacingan dengan
metode natif. ATLM tersebut sudah menyiapkan
mikroskop, object glass, cover
glass, larutan eosin 2% dan NaCl 0,9%. Dengan
cermat, ATLM tersebut segera melakukan prosedur
pemeriksaan feses.   Apa langkah awal yang tepat
pada kasus tersebut?
A.Melakukan pemeriksaan makroskopis
B.Mendahulukan pemeriksaan mikroskopis
C.Melaksanakan pemeriksaan kimia feses
D.Melanjutkan dengan pemeriksaan pH
E.Mengamatai ada tidaknya sisa makanan pada feses
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/575415

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima sampel dari pasien yang


mengalami gejala gatal pada daerah kewanitaan dan
keputihan dengan secret yang berbusa dan warna kuning-
kehijauan. Ketika sedang membuat preparat, ATLM
tersebut menjatuhkan sampel.   Apa tindakan awal
yang tepat pada kasus tersebut?
A.Melanjutkan pekerjaan dengan sisa sampel yang ada
B.Mengelap tumpahan dengan tissu
C.Melakukan pengambilan sampel ulang
D.Membersihkan dengan desinfektan
E.Mengganti metode pemeriksaan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/118440

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan malaria.


Sampel yang diambil adalah darah kapiler yang akan
dibuat sediaan tetes tipis. Setelah hapusan darah
kering, darah difiksasi selama 30 detik.   Apa
reagen yang digunakan pada kasus tersebut?
A.Alkohol 96%
B.Metil alcohol
C.Giemsa
D.Wright
E.Aquadest
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/103362

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sediaan tetes


tebal. Pada saat pembuatan sediaan, dilakukan fiksasi
dengan menggunakan methanol. Saat pengamatan dengan
mikroskop, tidak terlihat parasite penyebab malaria.
  Apa kesalahan pada kasus tersebut?
A.Pemeriksaan malaria hanya menggunakan tetes tipis
B.Menggunakan methanol sebagai fiksatif
C.Terdapat langkah fiksasi yang pada tetes tebal tidak
diperlukan
D.Penggunaan cat giemsa yang sudah kadaluarsa
E.Pengenceran cat giemsa yang kurang tepat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/296598

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel feses pasien


yang mengalami diare. Pemeriksaan menggunakan
metode natif dengan reagen yang digunakan
NaCl 0,9%. Ditengah pemeriksaan, reagen NaCl 0,9%
habis.   Apa tindakan awal yang tepat pada kasus
tersebut?
A.Mengirim sampel ke laboratorium terdekat
B.Menyimpan sampel sampai reagen NaCl 0,9% tersedia
C.Meneruskan pemeriksaan tanpa penambahan reagen
apapun
D.Menambahkan larutan formalin kemudian disimpan
E.Melanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan eosin 2%
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132784/535103

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel larva nyamuk


yang diambil dari air bak mandi warga desa. Hasil
pemeriksaan laboratorium yang didapat adalah larva
nyamuk Aedes sp.   Bagaimana
karakteristik larva nyamuk yang tepat pada kasus
tersebut?
A.Nyamuk berwarna gelap
B.Pada thorax terdapat garis putih keperakan
C.Mempunyai sifon yang besar dan berbentuk bulat
D.Pada sayap, terdapat sisik sempit panjang dengan
ujung yang runcing
E.Pada abdomen terdapat bintik - bintik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/552094
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pada pengukuran diagnosa pankreatitis akut pada pasien


dengan nyeri abdomen hasilnya adalah normal, maka
langkah selanjutnya dilakukan ATLM melakukan
pengukuran yang sangat spesifik untuk pankreas. Jenis
enzim apakah yang digunakan untuk pengukuran spesifik
lebih lanjut
A.Insulin
B.Amilase Liur
C.Lipase serum
D.Amilase serum
E.Amilase plasma
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/775236

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang sedang bertugas dinas malam


mengerjakan Pemeriksaan marker jantung ( CKMB & CK
) didapatkan hasil laboratorium CK 50 mg/L dan CKMB
3000 mg/L melebihi ambang batas dan sesuai standar
procedur operasional ( SPO ) ATLM diharuskan segera
melapor pada dokter penanggungjawab (DPJP), Hasil apa
yang dilaporkan?
A.Nilai Kritis
B.Nilai Normal
C.Nilai Absolut
D.Nilai Abstrak
E.Nilai Tengah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/561766

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan LDH


menggunakan cara semi otomatis. Setelah dilakukan
pencampuran reagen dan sampel, kemudian langsung
dibaca pada fotometer. Berapa panjang gelombang (nm)
yang digunakan?  
A.340
B.420
C.450
D.400
E.540
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 145
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/678686

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki 30 tahun datang ke laboratorium


untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan telah diterima.
Hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh laboratorium
tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan hasil
pemeriksaan di laboratorium lain menggunakan reagen
stik sebanyak dua kali.  Tindakan apa yang
pertama-tama saudara lakukan sebagai ATLM terhadap
kasus tersebut?
A.Meminta penjelasan instansi lain yang melakukan
pemeriksaan menggunakan stik
B.Mengabaikan keluhan pasien dan siap menghadapi
resiko atas hasil pemeriksaan
C.Menjelaskan alasan kemungkinan penyebab hasil
pemeriksaan tidak sama
D.Menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan ulang
E.Membela diri dan menyalahkan laboratorium lain
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/983383
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Diterima sampel darah dari ruang jantung, pasien laki-


laki mempunyai riwayat perokok dengan keluhan nyeri
dada, kadang jantung berdegup kencang dan sesak napas,
mudah berkeringat, mudah lelah, dan lemas. Manakah
parameter pemeriksaan yang paling tepat?
A.ALP
B.LDH
C.SGPT
D.SGOT
E.ALBUMIN
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/147105

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM menerima pasien seorang laki-laki 60 tahun yang


datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan
rutin dan mengontrol pengobatan penyakit yang
berkaitan dengan organ jantung. Parameter pemeriksaan
yang terdapat pada formulir yaitu pemeriksaan fungsi
jantung.  Manakah warna tabung vakum yang
digunakan?
A.Ungu
B.Merah
C.Kuning
D.Biru
E.Hijau
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/456350

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM memasukkan sampel tanpa diluen untuk pemeriksaan


analisa gas darah, Pemeriksaan ini dapat menggambarkan
seberapa baik kerja paru-paru dan membantu dokter
untuk mendiagnosis sejumlah penyakit Apa metode
pemeriksaan yang dimaksud...
A.Indirek
B.Direk
C.Kuantitatif
D.Kualitatif
E.Semi kulitatif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/123120

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM melakukan pemeriksaan analisa gas darah dari


pasien yang mengalami penurunan kesadaran sejak 1 jam
lalu dan didapatkan hasil pH7,30. paCO2 47 dan HCO3
28. Apa masalah utama pada kasus di atas?  
A.Asidosis respiratorik
B.Alkalosis respiratorik
C.Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
D.Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian
E.Asidosis respiratorik terkompensasi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/557782

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pada blanko pemeriksaan tertulis pemeriksaan


billirubin urine. Kemudian ATLM mengerjakan dengan
mencampurkan urine dengan reagen BaCl2 10% kemudian
disaring.  Reagen apa yang dipakai untuk melihat
hasil ?
A.Iodium
B.Amoniak
C.Na nitroprusid
D.Fouchet
E.Asam acetat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/434212

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Hasil yang didapatkan oleh ATLM setelah melakukan


pemeriksaab urin yaitu didapatkan : urine berbuih dan
setelah diperiksa dengan reagen asam acetat 6% dan
proses dibakar didapatkan hasil reaksi terdapat
kekeruhan dapat terlihat dan ada butiran . Apa
interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
A.Negatip
B.Positip 1
C.Positip 2
D.Positip 3
E.Positip 4
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/940150

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Parameter pengujian karbohidrat dapat dilakukan secara


kuantitas dan kualitas. Salah satu pemeriksaan gula
darah pada pasien yang di diagnose penyakit Diabetes
Meillitus  untuk menggambarkan kondisi fungsi
pancreas dapat menggunakan pengukuran HbA1c Apa
pernyataan yang tepat pada kasus tersebut?
A.Tidak dapat dilakukan pada pasien status GDP lebih
dari 200md/dL
B.Glukosa berikatan lemah dengan albumin serum pada 4
site residu insulin
C.Selama puasa 8-10 jam hanya diperbolehkan minum air
putih saja
D.Glukosa darah dapat terjadi karena eritrosit
terglikasi selama 120 hari
E.Pemeriksaan pasca 2 jam konsumsi larutan glukosa
75mg/200ml
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/809262
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pengukuran Alkali


fosfatase (ALP) serum pada pasien laki laki berusia
25th. Nilai tinggi kadar ALP dapat mencapai lebih dari
4x lipat pada pasien dengan status kolestatis
sedangkan nilai rendah dapat terjadi pada pasien
dengan diagnose penyakit Wilson  Apa factor yang
mempengaruhi hasil pemeriksaan pada kasus tersebut?
A.Konsentrasi Asam askorbat lebih dari 0,3 mg/dL
B.Billirubin bereaksi dengan asam sulfanilat
diazotisasi
C.Kadar larutan magnesium asetat lebih dari 15 mmol/L
D.Sample mengkatalis golongan glutamil dari substat
E.Piruvat sample berkurang dengan cepatoleh LDH
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/276106

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pemeriksaan keratin kinase dapat terjadi peningkatan


kadar CK-MB dalam serum terjadi 4-9 jam setelah
terjadi nyeri dada, dapat memuncak sampai dengan 24
jam, dan kembali ke niai awal pada 48-72 jam. Salah
satu kelebihan pemeriksaan dengan fraksi CK-MB
dibanding dengan troponin adalah dapat mendeteksi
infrak berulang untuk menegakkan infark miokard Apa
pernyataan yang paling tepat pada kasus tersebut?
A.Penggunaaan plasma dengan EDTA atau oksalat tidak
dianjurkan
B.Menghindari penambahan reagen CK-MB DS pada
pengujian
C.Metode pemeriksaan ECLIA berdasarkan jumlah
fluorensi
D.Dibuutuhkan perhitungan akurat nilai rasio AST
dengan ALT
E.Pasien dianjurkan puasa 12 jam pasca konsumsi tinggi
protein
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima blanko pemeriksaan profil lipid


dengan parameter HDL pada pukul 07.00, menurut
informasi klien telah puasa mulai pukul 23.00
selanjutnya ATLM melakukan prosedur pengambilan darah
pemeriksaan dilakukan sesuai dengan SOP. Apa
pernyataan yang paling tepat pada kasus tersebut?
A.Sample ditambah dengan reagen presipitat kemudian
mengambil filtrate untuk diperiksa
B.Darah ditampung menggunakan tabung jenis tutup
kuning kemudian disentrifunge
C.Hasil reaksi sample berwarna merah muda dengan
pengujian GPO-PAP
D.Specimen diuji dengan metode CHOD-PAP menghasilkan
larutan warna merah
E.Reaksi hydrogen peroksida menghasilkan kuinonimin
sebanding kolesterol sample
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Fases merupakan produk akhir dari metabolisme system


pencernaan tubuh. Sebanyak 60-70% merupakan air dan
sisanya merupakan substansi solid dari makanan,
bakteri, pigmen empedu dan elektrolit. Salah satu
manfaat analisis fases adalah membantu mendiagnosa
penyebab gejala penyakit saluran cerna. Apa hal yang
paling perlu diperhatikan pada pemeriksaan fases?
A.Menginformasikan pada klien agar menghentikan
konsumsi obat
B.Pada klien dengan status konstipasi diberikan saline
cathartic
C.Menghindari pengambilan sample yang bercampur urin
D.Mengamati teksture sesuai dengan klasifikasi table
konsistensi
E.Bertanya pada klien asupan makanan 2-3 hari sebelum
fases dikeluarkan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/356485

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan protein urin dari


seorang wanita usia 40th pemeriksaan dilakukan dengan
cara pemanasan dan penambahan asam asetat, didapatkan
hasil  adanya kekeruhan nyata dengan butir -
butir halus, garis tebal dibaliknya masih dapat
terlihat. Bagaimana interpretasi dari hasil yang
didapatkan?
A.Terlalu tinggi
B.Lebih rendah
C.Positif 1 (+1)
D.Positif 2 (+2)
E.Positif 3 (+3)
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/586168

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

 Seorang ATLM  melakukan pemeriksaan benda


keton dalam tubuh pasien dengan memilih metode yang
memiliki nilai kepekaan terhadap asam aseto asetan
 1:400.000 dan kepekaan terhadap aseton  1:
20.000. Bagaiamana interpretasil hasil positif benda
keton pada metode tersebut?
A.Terdapat cincin ungu pada kedua lapisan cairan
B.Terbentuk warna merah kecoklatan bidang batas
C.Lapisan atas tidak berwarna ada endapan merah
D.Larutan bening berubah menjadi merah anggur
E.Perubahan warna biru menjadi kehijauan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/736917

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki laki umur 35 tahun datang membawa surat


pengantar untuk pemeriksaan glukosa darah puasa pada
pukul 10.00 . Petugas melakukan verifikasi dan
klasifikasi, berdasarkan informasi pasien berhenti
makan memulai puasa pukul 20.00 malam. Apa
tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut
A.Menginformasikan pada pasien batas waktu puasa
B.Melakukan tindakan plebotomi pada saat itu juga
C.Segera melakukan pemeriksaan glukosa darah puasa
D.Menolak mengerjakan pemeriksaan dengan sopan
E.Memberi minuman larutan glukosa 75mg dalam 250ml
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/175766

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Salah satu cara untuk mengetahui kondisi keseimbangn


tekanan osmitik koloid antara cairan vascular dan
ekravaskular yaitu dengan melakukan  pemeriksaan
albumin dengan metode BCG. Apa Pernyataan yang paling
tepat pada kasus tersebut?
A.LDH ditambahkan untuk mencegah gangguan pada piruvat
B.Nilai Rasio AST dengan ALT lebih dari 3 katagori
normal
C.Golongan obat antipiretik dihentikan sebelum
pengambilan darah
D.Pada pH 4,20 dapat membentuk koplek warna hijau-
E.Menghindari pengugunaan LDH selama waktu inkubasi
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 161
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/846337

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapat permintaan CITO untuk melakukan


analisis gas darah. Analisis gas darah menggunakan
sampel  darah arteri.  Lokasi pengambilan
sample pasien berbeda gedung dengan laboratorium. ATLM
memilih menggunakan instrumen POCT daripada
Autoanalyzer. Apa pernyataan yang paling tepat pada
kasus tersebut?
A.Menambahkan es saat proses pengiriman sample
B.Harus dianalis sebelum 30 menit pasca darah
ditampung
C.Berlari cepat membawa sample menuju laboratorium
D.Menghindari penggunaan antikoagulan pada specimen
E.Melakukan pemeriksaan disamping pasien secara
langsung
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang bekerja di Puskesmas di daerah


pedesaan mengerjakan pemeriksaan hormone gonadotropin
chorionique, dengan menggunakan metode Uji slide -hCG
monoklonal dan hasilnya adalah positif
A.Meminta pasien tampung urine pagi hari
B.Terdapat banyak butiran abu menyebar
C.Terbentuk suspensi berwarna putih susu
D.Pembacaan hasil diamati 15 menit kemudian
E.Terlihat  jelas ada 2 garis merah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/288126

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

SGOT/AST akan mengkatalisis transfer gugus amino L-


aspartat ke 2-Oksoglutarat menjadi L-Glutamat dan
oksaloa setat. Oksaloasetat yang terbentuk akan
bereaksi dengan NADH menyebabkan oksidasi NADH menjadi
NAD+ dengan bantuan Malat Dehidrogenase (MDH). Seorang
ATLM pada saat mengerjakan serum dapat menambahkan n
fosfat piridoksal (0,1 mM). Apa fungsi penambahan n
fosfat piridoksal (0,1 mM) pada kasus diatas?
A.Memperpanjang waktu penyimpanan
B.Meningkatkan stabilitas masa simpan
C.Mencegah pengumpalan partikel enzim
D.Menghomogenkan serum dan reagen
E.Memperjelas pembacaan hasil uji
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/375209

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapatkan blanko pemeriksaan dari


dokter, tertulis pemeriksaan ASO. Setelah pengambilan
darah pada pasien, petugas ATLM mengerjakan sampel
darah. Dengan metode Aglutinasi didapatkan hasil
positif. Apa pernyataan yang tepat dalam
pemeriksaan tersebut ?
A.Terbentuk suspensi berwarna abu
B.Terdapat banyak butiran putih menyebar
C.Pembacaan hasil diamati 15 menit kemudian
D.Terlihat  jelas ada perubahan indicator warna
E.Pengamatan mikroskopis pembesaran 10x
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/349818
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapat surat pengantar dokter untuk


pemeriksaan laboratorium hepatitis B. ATLM melakukan
pemeriksaan uji serologis Rapid Test HBsAg. Bahan dan
alat disiapkan. Pemeriksaan menggunakan strip test
yang dimasukkan dalam tabung sampel sampai tanda baca.
Didiamkan dalam beberapa saat kemudian dilakukan
pembacaan hasil. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk pembacaan hasil tersebut ?
A.Butuh waktu 60 menit setelah dihomogenkan
B.Disegerakan melakukan pembacaan hasil
C.Pengamatan dilakukan saat indicator warna berubah
D.Menunggu pemeriksaan 20 menit pasca didiamkan
E.2-5 menit setelah strip tes dimasukan dalam sample
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/884463

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien gagal ginjal datang ke laboratorium


pagi hari dengan membawa rujukan pemeriksaan dari
dokter, dianjurkan melakukan pemeriksaan kratinin,
pada hari tersebut laboratorium sedang terjadi banyak
permintaan pemeriksaan kesehatan calon Jemaah haji
sehingga pemeriksaan kreatinin di tunda sampai dengan
shift malam. Apa tindakan yang tepat ATLM pada kasus
tersebut?
A.Menolak pasien dengan ramah dan sopan
B.Mengirim pada laboratorium terdekat
C.Menyuruh pasien dating kembali pada malam hari
D.Menyimpan speciement serum pada suhu 2-8 derajat
E.Memberi pemahaman kepada pasien agar menunggu
antrian
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/908673

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang petugas ATLM sedang melakukan perhitungan


kadar LDL-Kolesterol pada pasien laki laki usia 22th.
Di dapatkan hasil pemeriksaan adalah kadar kolesterol
total 88 mg/dL, kadar trigleserida 410 mg/dL, kadar
HDL-kolesterol  32mg/dL. Sample serum pasien
tersebut tampak terlihat lipemik Apa Tindakan ATLM
yang paling tepat pada kasus tersebut ?
A.Menganti metode pemeriksaan profil lipid
B.Berdiskusi  menyampaikan hasil pada dokter
C.Mengulangi pengujian parameter kolesterol
D.Menyampaikan kepada penanggung jawab
E.Kroscek kondisi reagen dan tanggal kadaluarsa
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/911893

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang petugas ATLM sedang menerima reagen baru untuk


pemeriksaan kimia klinik yang telah dipesan 4 bulan
lalu, selanjutnya petugas akan melakukan uji kualitas
reagen. ATLM mempersiapkan tahapan untuk uji kualitas
reagen baru. Apa Tindakan ATLM yang paling tepat pada
kasus tersebut ?
A.Melakukan pengujian reagen dengan spesimen
B.Mengamati kondisi reagen dengan seksama
C.Memanaskan rangkaian alat skring 30 menit
D.Menyimpan reagen sesuai dengan petunjuk
E.Menerjemahkan petunjuk penggunaan bahan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/866599

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM di sebuah rumah sakit melakukan QC alat


3x sehari di sift pagi, siang, dan malam sebelum
melakukan running sample. Suatu hari hasil control
alat tidak sesuai meskipun sudah diulang beberapa
kali, sehingga tidak dapat dilakukan pemeriksaan sama
sekali dengan alat tersebut,sedangkan pada sift
selanjutnya sudah menumpuk. Apa tindakan ATLM yang
paling tepat pada kasus tersebut?
A.Melanjutkan proses pemeriksaan secara manual
B.Memeriksa reagen yang digunakan
C.Mengulang kembali QC sampai nilainya sesuai
D.Mengkonsultasikan pada kepala laboratorium
E.Mengkomunikasikan kepada vendor
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima specimen sperma dari pasien pada


pukul 10.00. informasi yang didapat dari pasien,
specimen tersebut di tampung pada pukul 07.30 saat di
rumah. Apa tindakan tepat yang harus dilakukan ATLM
pada kasus tersebut
A.Melanjutkan ke tahap prosedur pemeriksaan berikutnya
B.Meminta pengambilan specimen ulang kepada pasien
C.Melaporkan kepada penaggung jawab laboratorium
D.Merujuk specimen ke laboratorium terdekat
E.Menolak specimen dengan ramah dan sopan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134137/969096

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan glukosa


urine pasien yang didiagnosa menderita Diabetes
Militus. Metode yang digunakan adalah Benedict. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tidak terjadi 
perubahan  warna dari biru menjadi merah bata
pada urin, tidak sesuai dengan diagnose dokter. Apa
tindakan tepat yang harus dilakukan ATLM pada kasus
tersebut?
A.Melanjutkan ke tahap prosedur pemeriksaan berikutnya
B.Meminta pengambilan specimen ulang kepada pasien
C.Melaporkan kepada penaggung jawab laboratorium
D.Merujuk specimen ke laboratorium terdekat
E.Menolak specimen dengan sopan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134138/171352

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan bilirubin di dalam


urinepada pasien dengan diagnosis penyakit
liver. Hasil pemeriksaan yang didapatkan setelah
ditambah reagen yaitu adanya warna hijau pada kertas
saring yang telah dipresipitatkan dengan BaCl2 10%.
Apa reagen yang dimaksud pada pemeriksaan tersebut?
A.Schlesinger
B.Asam Sulfosalisilat
C.Asam Asetat
D.Fouchet
E.Fehling
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/134138/132521

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan keberadaan keton di


dalam urine pada pasien DM. Reagen FeCl3 dimasukkan ke
dalam tabung reaksi yang berisi urine sebanyak 5 mL.
Hasil pemeriksaan yang didapatkan yaitu positif. Apa
interpretasi hasil pada kasus tersebut?
A.Perubahan warna menjadi warna merah anggur
B.Perubahan warna menjadi warna merah bata
C.Terdapat kekeruhan tampak jelas
D.Terdapat Fluoresensi hijau
E.Terbentuk cincin ungu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/839889

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien datang ke laboratorium dengan membawa sampel


urine yang secara makroskopik terdapat endapan butiran
yang berbeda ukuran berwarna putih ke abu-abuan,
sambil mengeluhkan sakit pasien menanyakan apakah
pasien terlambat melakukan permintaan pemeriksaan.
Kapan Analisa Batu Ginjal Dilakukan?
A.Pertama kali diketahui terbentuk batu ginjal
B.Saat awal muncul gejala nyeri pada pinggang
C.Setiap terbentuknya batu ginjal
D.Tidak perlu dilakukan
E.Setiap bulan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/581713

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Sampel batu yang sedang dilakukan pemeriksaan oleh


ATLM ini berwarna kuning kecoklatan dengan tekstur
yang keras, dengan berhati-hati ATLM melakukan
penggerusan dan penghalusan sedikit batu tersebut
untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya. Apa Jenis
batu ginjal yang paling sering ditemukan?
A.Cystine
B.Kalsium
C.Strutive
D.Oksalat
E.Drug Induced
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/782003
AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM harus mengetahui dan berhati- hati dengan


penggunaan sampel cairan serebrospinal. karena jika
ATLM ceroboh dalam mengerjakan pemeriksaan tidak dapat
diulang. Berapa ml volume maksimal pengambilan sampel?
A.5
B.10
C.15
D.3
E.1
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/614798

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pemeriksaan yang sedang dilakukan ATLM bertujun untuk


mengetahui adanya globulin dan albumin pada cairan
serebrospinal. Jika hasil positip akan membentuk
endapan atau gumpalan berbentuk seperti cincin. Makin
tinggi kadarnya maka cincin yang terbentuk makin
tebal.  Bila hasil Tes Pandy positif, maka :
A.Tes Nonne positif
B.Tes Nonne negatif
C.Tes Nonne tidak perlu dikerjakan
D.Hasil Tes Nonne pasti meragukan
E.Tes Nonne invalid
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/461958

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pada pemeriksaan mikroskopis urin  ATLM


mendapatkan gambaran lapang pandang tampak penuh
dengan eritrosit sehingga menutupi unsur-unsur
lainnya, Apa tindakan yang harus dilakukan?
A.Mengencerkan sedimen dengan air
B.Sedimen diberi pewarnaan Stern Heimer Malbin
C.Dibuat lagi Sediaan dengan larutan eosin
D.Dibuat lagi sediaan dengan 1 tetes asam asetat encer
E.Dibuat lagi sediaan dengan 1 tetes larutan aquadest
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/872609
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang TLM mendapatkan sampel urine, dalam blanko


pemeriksaan tertulis parameter pemeriksaan urine
lengkap. Preparasi reagen dan alat dilakukan,
pemeriksaan pertama yang dilakukan dengan melihat
makroskopis urine. Apa jenis urine yang terbaik untuk
mendapatkan hasil urine lengkap?
A.Pagi
B.Acak
C.24 jam
D.Sewaktu
E.Post prandial
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/785392

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang TLM mendapatkan sampel urine, dalam blanko


pemeriksaan tertulis parameter pemeriksaan urine
lengkap. Preparasi reagen dan alat dilakukan,
pemeriksaan pertama yang dilakukan dengan melihat
makroskopis. Apa parameter yang harus diperiksa ?
A.Warna, volume, kejernihan, buih dan amoniak
B.Warna, viskositas, kejernihan, buih dan pH
C.Warna, volume, kekentalan, buih dan pH
D.Warna, volume, kekeruhan, buih dan pH
E.Warna, volume, kejernihan, buih dan pH
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 181


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 84/132261/661774

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

TLM mendapatkan sampel urine untuk dilakukan


pemeriksaan urine lengkap. Preparasi reagen dan alat
dilakukan, pada saat TLM melakukan pemeriksaan carik
celup didapatkan hasil nitrit yang negatif. Berapa
total waktu (detik) pembacaan tersebut?
A.30
B.60
C.90
D.120
E.150
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/805742

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM di laboratorium PA melakukan kontrol


kualitas terhadap reagen pewarnaan HE. Setelah diamati
hasil pewarnaan terlihat warna pada bagian sitoplasma
nampak pucat, padahal jadwal reagen yang baru akan
tiba di laboratorium minggu depan. Apakah yang dapat
dilakukan ATLM untuk mengatasi hal tersebut?
A.Meningkatkan waktu pewarnaan Eosin dua kali lipat
B.Menggunakan konsentrasi HCl yang lebih tinggi
C.Mengurangi waktu pewarnaan Hematoxylin
D.Meninggkatkan waktu pada proses Bluing
E.Menambahkan waktu bilas dengan alkohol
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/684031

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi
Seorang wanita mendatangi petugas laboratorium di
bagian administrasi untuk melakukan pemeriksaan pap
smear. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa
baru semalam wanita tersebut melakukan hubungan badan
dengan suaminya. Apakah hal yang tepat dilakukan
petugas laboratorium pada kasus tersebut?
A.Melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan pap
smear
B.Menambahkan keterangan pada lembar sampel sesuai
hasil observasi
C.Menolak wanita tersebut karena tidak sesuai
persyaratan
D.Meminta wanita tersebut datang kembali minggu depan
E.Menolak dan menyampaikan syarat melakukan
pemeriksaan pap smear
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/991824

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM akan mengerjakan spesimen pap smear untuk


selanjutnya dilakukan pengecatan Papanicolaou. Apakah
jenis fiksasi yang paling tepat digunakan untuk sampel
tersebut?
A.Fiksasi basah
B.Fiksasi kering
C.Fiksasi coating
D.Fiksasi khusus (FAA)  
E.Fiksasi khusus (Carnoy)
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/234846

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Khristian, E., dan Inderiati, D., 2017,


Sitohistoteknologi, PPSDMK Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Jakarta
Selatan. Seorang ATLM pada laboratorium Patologi
Anatomi telah melakukan pewarnaan HE pada preparat
jaringan. Saat dokter Sp.PA melakukan pengamatan
terlihat waran pada inti dan sitoplasma sulit
dibedakan, warna sitoplasma terlihat kebiruan
menyerupai warna pada inti. Apakah yang dapat
menyebabkan hal tersebut?
A.Waktu pada proses deparafinisasi terlalu lama
B.Waktu pewarnaan menggunakan Eosin kurang
C.Waktu proses diferensiasi kurang
D.Waktu proses Bluing terlalu lama
E.Waktu pewarnaan menggunakan Hematoxylin terlalu lama
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/432071

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Prinsip pewarnaan HE didasarkan pada prinsip sederhana


yaitu sifat asam basa dari larutan yang kemudian akan
berikatan dengan komponen jaringan yang mempunyai
kecenderungan terhadap sifat asam atau basa tersebut
hingga terjadi ikatan molekul zat warna dengan
komponen jaringan. Hematoxylin bersifat basa akan
mewarnai komponen sel yang bersifat asam. Apakah
komponen sel tersebut?
A.Sitoplasma
B.Jaringan ikat
C.Jaringan kolagen
D.Kromatin sel
E.Eristrosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/789384

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM di laboratorium menerima sampel jaringan


hasil biopsy jaringan Ca Mamae. Berdasarkan form
permintaan pemeriksaan dilakukan pewarnaan HE untuk
menetukan stadium dari tumornya. Bagaimanakah urutan
proses pematangan jaringan yang benar?
A.Infiltrasi, Pembeningan, Dehidrasi
B.Pembeningan, Dehidrasi, Infiltrasi
C.Dehidrasi, Infiltasi, Pembeningan
D.Dehidrasi, Pembeningan, Infiltrasi
E.Pembeningan, Infiltrasi, Dehidrasi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/589537

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang tenaga ATLM menerima suatu spesimen seorang


Pasien Wanita X umur 52 Tahun, melakukan pemeriksaan
Ca Mammae Multiple berupa cairan berwarna kuning yang
diambil melalui prosedur FNAB. Apakah jenis
pemeriksaan untuk sampel tersebut?
A.Histokimia
B.Histopatologi
C.Sitologi
D.Imunohistokimia
E.Biologi molekuler
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/232696

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang tenaga ATLM menerima suatu spesimen seorang


Pasien Wanita X umur 52 Tahun, melakukan pemeriksaan
Ca Mammae Multiple berupa cairan berwarna kuning yang
diambil melalui prosedur FNAB. Apakah jenis larutan
fiksasi untuk sampel tersebut?
A.Formalin 10%
B.Alkohol 95%
C.Aquadest
D.Xylol
E.Eter
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/395492

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang tenaga ATLM membuat suatu hasil dari sediaan


namun sediaan tersebut ditolak secara mikroskopis
hasil sediaan terlihat warna merah terang pada sisi
luar sediaan, inti sudah banyak yang menghilang
 dan  membran sel sudah tidak terlihat satu
dengan lainnya pada sisi tersebut. Apa yang harus
dibuat oleh ATLM tersebut?
A.Mengembalikan Kembali hasil sediaan ke dokter
spesialis PA dengan catatan
B.Melaporkan kepada supervisor dan bertanya apa yang
harus dilakukan
C.Menuliskan alasan kepada dokter spesialis PA dan
tetap memproses ulang dari sisa jaringan
D.Mengambil sisa organ dan memproses ulang hingga
mewarnai Kembali
E.Memotong dan mewarnai Kembali kaset yang sudah ada
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/747662

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Suatu sediaan dalam pemeriksaan histologi dibuat


melalui beberapa tahap pewarnaan akan tetapi pada
keadaan tertentu hasil pewarnaan sediaan histologi
tersebut dijumpai warna pada inti lebih merah. Apa
yang menyebabkan hal tersebut?
A.pH Eosin terlalu tinggi
B.Diferensiasi terlalu lama
C.Hematoxilin terlalu pekat
D.pH hematoxilin terlalu rendah
E.Pewarnaan hematoxilin terlalu lama
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/762320

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berusia 30 tahun mendatangi UGD rumah


sakit dengan keadaan suhu tubuh 40, pusing, sakit
perut, nadi lemah, dan lidah terlihat berwarna putih.
Saat dikonfirmasi wanita tersebut telah mengalami
kenaikan suhu tubuh sejak 3 hari lalu, dan tidak
kunjung turun setelah minum obat penurun panas. Dokter
jaga merujuk untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
untuk dugaan demam tifoid. Apakah pemeriksaan yang
sesuai untuk kasus tersebut?
A.Dengue
B.Widal
C.ASO
D.CRP  
E.VDRL
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/982954

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM di sebuah laboratorium melakukan


pemeriksaan widal rapid slide pada serum pasien yang
didiagnosis demam tifoid. Serum dipipet sebanyak 4
seri dengan volume 80 µl, 40 µl, 20 µl, 10 µl dan 5 µl
diteteteskan masing-masing pada lingkaran slide.
Dilakukan pengujian terhadap antigen O dan diperoleh
hasil  (+, +, +, +, +) pada Salmonella typhi O,
(+, +, +, -, -) pada S. paratyphi AO, (-, -, -, -, -)
pada S. paratyphi BO dan , (+, +, +, +, -) pada S.
paratyphi CO. Keterangan: + (aglutinasi), - (tidak
aglutinasi). Berapakah titer pemeriksaan widal
tersebut?  
A.Salmonella typhi O : 1/320; S. paratyphi AO: 1/80;
S. paratyphi BO: -; S paratyphi CO : 1/160
B.Salmonella typhi O : 1/160; S. paratyphi AO: 1/80;
S. paratyphi BO: -; S paratyphi CO : 1/160
C.Salmonella typhi O : 1/320; S. paratyphi AO: 1/40;
S. paratyphi BO: -; S paratyphi CO : 1/320
D.Salmonella typhi O : 1/160; S. paratyphi AO: 1/80;
S. paratyphi BO: -; S paratyphi CO : 1/160  
E.Salmonella typhi O : 1/160; S. paratyphi AO: 1/40;
S. paratyphi BO: -; S paratyphi CO : 1/320
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/739326

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien laki-laki berusia 38 tahun didiagnosa


dokter menderita demam rematik akibat infeksi
Streptococcus hemolitik. Hasil pemeriksaan ASO
kualitatif positif dan dilanjutkan semikuantitatif.
Hasil menunjukkan terjadi aglutinasi pada pengenceran
½, ¼, 1/8, 1/16, 1/32, pada pengenceran 1/64 tidak
terjadi aglutinasi. Sensitivitas reagen adalah 200
IU/mL. Berapakah kadar ASO dari pasien tersebut?
 
A.400
B.800
C.1600
D.6400  
E.12800
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/525358
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan VDRL terhadap serum


pasien sebagai tes penyaring penyakit sifilis. Langkah
yang dilakukan yaitu mempipet 50 µL serum pasien 
diteteskan pada kartu slide, ditambah satu tetes
reagen karbon, kemudian diputar pada rotator dengan
kecepatan 180 rpm selama 4 menit. Diperoleh hasil
reaktif, sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan?
A.RPR
B.CRP
C.ASTO
D.TPHA
E.WIDAL
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/457729

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan serum pasien yang


diduga terinfeksi sifilis. ATLM tersebut meneteskan 1
tetes (50 µl) sampel, 1 tetes kontrol negatif dan
kontrol positif pada lingkaran slide dengan latar
putih. Selanjutnya ditambahkan 1 tetes carbon antigen
pada setiap lingkaran. Slide diputar menggunakan
rotator kecepatan 100 rpm selama 8 menit. Apakah yang
berperan sebagai antigen pada pemeriksaan tersebut?
A.Treponemal
B.Carbon
C.Cardiolipin
D.Reagin  
E.Streptolisin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/124084

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan skrining


HIV terhadap serum pasangan muda yang akan menikah.
Pemeriksaan yang dilakukan menggunakan rapid tes anti-
HIV 1 dan 2. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada serum
wanita terbentuk garis merah pada zona kontrol dan
tidak terbentuk garis merah pada zona tes. Pada serum
pria terbentuk garis merah pada zona kontrol dan zona
tes HIV-1 dan tidak terbentuk garis pada zona HIV-2.
Berdasarkan hasil tersebut dokter menyarankan
dilakukan uji konfirmasi. Pemeriksaan apakah yang
dapat digunakan sebagai uji konfirmasi pada kasus
tersebut?
A.Pemeriksaan antibodi HIV-1 menggunakan ELISA
B.Pemeriksaan antibodi HIV-2 menggunakan ELISA
C.Pemeriksaan jumlah sel T CD4
D.Pemeriksaan Western Blot
E.Pemeriksaan antibodi imunokromatografi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/298327

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien wanita terlihat pucat dengan keluahan


mual muntah datang ke bagian laboratorium rumah sakit
membawa formulir permintaan dari dokter SpOG untuk
dilakukan pemeriksaan hormon HcG. Reagen yang tersedia
yaitu pemeriksaan HcG latex. Setelah diberikan pot
urin dan diberi penjelasan, pasien tersebut menampung
sampel urin dan memberikan  kepada petugas
laboratorium. Sampel urin yang ditampung terlihat
keruh dan banyak endapan. Apakah hal yang tepat untuk
dilakukan ATLM tersebut agar memperoleh hasil
pemeriksaan yang valid?
A.Meminta pasien untuk minum air putih dan menampung
sampel urin yang baru
B.Meminta pasien untuk datang keesokan harinya membawa
sampel urin pagi
C.Memeriksa sampel urin yang diberikan saat itu dan
melihat dahulu hasilnya
D.Mensentrifugasi sampel dan dilakukan pemeriksaan
menggunakan bagian supernatan  
E.Mensentrifugasi sampel dan dilakukan pemeriksaan
menggunakan bagian endapan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/583400

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien wanita berusia 50 tahun mendatangi


klinik dokter dengan keluhan nyeri pada sendi ruas-
ruas jari tangan, terasa panas dan kaku terutama pada
pagi hari. Dokter merujuk untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium untuk menegakkan diagnosis ada tidaknya
penyakit autoimun. Pemeriksaan imunoserologi apakah
yang dapat menunjang diagnosa tersebut?
A.RF
B.CRP
C.ASTO
D.HbsAg  
E.Widal
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/289604

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan RF pada petak slide


warna hitam terhadap sampel rujukan dari dokter. Cara
kerja yang dilakukan yaitu: dipipet 50 µl Saline 0,85%
ke dalam lingkaran 2,3,4,5 dan 6. Ditambahkan 50 µl
sampel ke dalam lingkaran 1 dan 2. Dicampur sampel dan
saline pada lingkaran 2. Dipindahkan 50 µl dari
lingkaran 2 ke lingkaran 3, dilakukan sampai lingkaran
5 dan dibuang 50 µl dari lingkaran 6. Ditambahkan pada
masing-masing lingkaran 1 tetes Latex lalu dicampur
homogen. Kemudian dirotator 100 rpm selama 2 menit.
Setelah diamati terjadi aglutinasi pada lingkaran 1
sampai 4. Diketahui sensitivitas reagen yang digunakan
adalah 8 IU/mL. Berapakah pengenceran yang terjadi
pada petak slide nomor 5?
A.1:2  
B.1:4
C.1:8
D.1:16  
E.1:32
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/201616

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan CRP dengan reagen


latex terhadap serum pasien yang dirujuk oleh dokter.
Pemeriksaan secara kualitatif menunjukkan hasil
positif, sehingga dilanjutkan pada pemeriksaan semi
kuantitatif. Hasil menunjukkan aglutinasi masih
terlihat pada pengenceran 1:8, pengenceran 1:16 dan
1:32 tidak menunjukkan aglutinasi. Diketahui
sensitivitas reagen yang digunakan adalah 6 mg/dL.
Berapakah kadar CRP pada hasil pemeriksaan tersebut?
A.12 mg/L
B.24 mg/L
C.48 mg/L
D.96 mg/L  
E.192 mg/L
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/505503

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan serologi
hepatitis atas permintaan Dokter, terhadap serum
pasien yang menunjukkan peningkatan ALT dan AST serta
mengalami hiperbiliruminemia.  Hasil pemeriksaan
serologi menunjukkan HbsAg positif, HbeAg positif, IgM
anti-HBc positif, Anti-HBs negatif, IgM anti-HAV
negatif dan anti-HCV negatif. Apakah interpretasi dari
pemeriksaan tesebut?
A.Pasien terinfeksi Hepatitis B akut dan bersifat
infeksius
B.Pasien terinfeksi Hepatitis B kronis dan bersifat
infeksius
C.Pasien terinfeksi Hepatitis B akut, namun tidak
infeksius
D.Pasien terinfeksi Hepatitis B kronis, namun tidak
infeksius
E.Pasien terinfeksi Hepatitis B status karier kronis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132444/570764

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM yang sedang bertugas di bagian sampling


melakukan prosedur pengambilan darah untuk pemeriksaan
hepatitis B. Dikarenakan lokasi vena vosa cubiti yang
dalam pada pasien dan tidak terlihat, ATLM tersebut
melakukan penusukan hingga dua kali dan menyebabkan
terjadinya hematoma pada lengan tempat suntikan
pasien. Karena hal tersebut, pasien pun panik dan
menyalahkan ATLM yang bertugas.Seorang ATLM yang
sedang bertugas di bagian sampling melakukan prosedur
pengambilan darah untuk pemeriksaan hepatitis B.
Dikarenakan lokasi vena vosa cubiti yang dalam pada
pasien dan tidak terlihat, ATLM tersebut melakukan
penusukan hingga dua kali dan menyebabkan terjadinya
hematoma pada lengan tempat suntikan pasien. Karena
hal tersebut, pasien pun panik dan menyalahkan ATLM
yang bertugas. Apakah sikap yang tepat dari ATLM pada
kasus tersebut?  
A.Meminta pasien untuk tenang, karena hal tersebut
biasa terjadi di laboratorium dan dapat hilang setelah
dikompres air hangat.
B.Mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pasien,
serta mengedukasi pasien cara menangani hematoma.
C.Meminta pada pasien untuk merahasiakan kejadian
tersebut, karena takut mendapat teguran dari atasan.
D.Menjelaskan pada pasien bahwa proses sampling sudah
dilaksanakan sesuai SOP, dan efek samping hematoma
memang biasa terjadi.
E.Merasa sangat bersalah pada pasien dan memohon agar
pasien dapat memaafkannya.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/803833
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Atas permintaan dokter dari poli kebidanan seorang


pasien Wanita 30 tahun pergi laboratorium untuk
periksan kehamilan. Hasil pemeriksaan menunjukan 2
garis yaitu pada garis C dan T. Apa  spesimen
terbaik untuk pemeriksaan tersebut?
A.Urin pagi
B.Urin sewaktu
C.Urin pos prandial
D.Urin 2 jam pp
E.Urin 24 jam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/831390

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Atas permintaan dokter dari poli kebidanan seorang


pasien Wanita 30 tahun pergi laboratorium untuk
periksan kehamilan. Sampel yang dibawah Wanita adalah
urin pagi. Hasil pemeriksaan menunjukan 2 garis pada
garis C dan T. Apa metode yang digunakan dalam
pemeriksaan tersebut?
A.Presipitasi
B.Aglutinasi
C.Flokulasi
D.Imunochromatografi tes
E.Hemaglutinasi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/625337

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien pria berumur 32 tahun datang ke


labotorium dengan membawa rujukan dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan Sifilis. Oleh seorang tenaga
ATLM melakukan pemeriksaan konfirmasi. Apa nama tes
tersebut?
A.TPI
B.TPHA
C.VDRL
D.FTA-ABS
E.KAHN
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/477809
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien pria 40 tahun datang kesuatu klinik


dengan membawa formulir pemeriksaan dari dokter untuk
melakukan tes antibody terhadap infeksi bakteri
Streptocicus beta hemolitik. Oleh petugas ATLM
melakukan pengambilan sampel untuk dilakukan
pemeriksaan ASTO. Hasil pemeriksaan secarah kualitatif
menunjukan hasil positif. Dilanjutkan dengan
pemeriksaan semi kuantitatif dengan hasil positif
sampai pengencerah 1/8. Berapakah titer pemeriksaan
ASTO tersebut?
A.200 IU/ml
B.400 IU/ml
C.800 IU/ml
D.1600 IU/ml
E.3200 IU/ml
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/565506

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien pria 40 tahun datang kesuatu klinik


dengan membawa formulir pemeriksaan dari dokter untuk
melakukan tes antibody terhadap infeksi bakteri
Streptococus beta hemolitik. Oleh petugas ATLM
melakukan pengambilan sampel untuk dilakukan
pemeriksaan ASTO. Hasil pemeriksaan secarah kualitatif
menunjukan hasil positif. Apa metode pemeriksaan 
untuk penyakit tersebut?
A.Presipitasi
B.Aglutinasi
C.Flokulasi
D.Imunocromatografi
E.Hemaglutinasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/875468

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang tenaga ATLM di suatu klinik menerimah sampel


pemeriksaan  dari dokter untuk pasien yang
memiliki cacatana penyakit autoimun. Pasien Wanita
berumur 45 tahun dengan gejala memiliki rasa sakit
dibagian persedian setiap pagi. Apa nama pemeriksaan
untuk pasien Wanita tersebut?
A.CRP
B.ASTO
C.RF
D.RPR
E.TPHA
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/582184

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Parameter CRP pada spesimen seorang pasien Wanita


berumur 50 tahun dengan penyakit radang hati. Hasil
pemeriksaan CRP secara kualitatif menunjukan hasil
positif. Pemeriksaan dilanjutkan dengan metode
semikuantitatif. Hasil aglutinasi terakhir pada
pengenceran 1/32. Diketahui sensitivitas regen CRP
adalah 6 mg/dL. Apa nama metode pemeriksaan yang
digunakan?
A.Presipitasi
B.Aglutinasi
C.Flokulasi
D.Imunocromatografi
E.Hemaglutinasi
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/553575

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Parameter CRP spesimen dilakukan pada seorang pasien


Wanita berumur 50 tahun dengan penyakit radang pada
hati. Hasil pemeriksaan CRP secara kualitatif
menunjukan terbentuknya aglutinasi. Pemeriksaan
selanjutnya dengan metode semikuantitatif. Hasil
aglutinasi terakhir pada pengenceran 1/32. Diketahui
sensitivitas regen CRP adalah 6 mg/dL. Berapakah titer
CRP pada pasien tersebut?
A.12 mg/dL
B.48 mg/dL
C.96 mg/dL
D.192 mg/dL
E.384 mg/dL
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/567026

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap sampel


seorang pasien laki-laki berumur 14 tahun. Berdasarkan
form rujukan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan
widal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lidah yang
putih dan kotor. Pemeriksaan laboratorium widal test
titer O 1/320. Apa tujuan dilakukan pemeriksaan
tersebut?
A.Mendeteksi Infeksi Streptococcus
B.Mendeteksi infeksi Klebsiella
C.Mendeteksi infeksi Salmonella Sp
D.Mendeteksi infeksi Pseudomanas sp
E.Mendeteksi infeksi E.colli
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/307211

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien pria berumur 25 tahun, datang ke


laboratorium untuk melakukan pemeriksaan screening
hepatitis dengan tujuaningin mengikuti tes masuk
sekolah kedinasan. ATLM dilaboratorium tersebut
melakukan pengambilan sampel untuk melakukan
pemeriksaan. Apa parameter untuk pemeriksaan tersebut?
A.HBsAg
B.HBeAg
C.HBcAg
D.Anti HBC
E.Anti HBS
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/248319

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Pasien datang membawa formulir permintaan tes


HIV, kemudian di laboratorium dilakukan dengan Rapid
Test. Pada waktu pembacaan hasil ternyata tidak
terlihat garis Test maupun garis Control. Apa yang
harus dilakukan oleh seorang ATLM dengan hasil
tersebut?
A.Melakukan Pengambilan ulang darah pasien
B.Memberitahukan pasien untuk Kembali lagi
C.Melakukan pemeriksaan ulang dengan alat rapid yang
baru
D.Melakukan Pemeriksaan ulang dengan metode yang
berbeda
E.Memberihkan hasil pemeriksaan yang invalid ke dokter
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132438/386103

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Pasien pergi kesuatu klinik dengan keluhan


demam tanpa sebab yang jelas, badan terasa lemas,
nyeri tenggorokan, dan penurunan berat badan,
pembengkakan di beberapa bagian kelenjar tubuh.Pasien
memiliki Riwayat pergaulan yang bebas. Oleh dokter
disarankan untuk melakukan pemeriksaan HIV. Apa metode
standar (Gold Standar) untuk pemeriksaan skrining
penyakit tersebut?
A.Rapid Tes
B.ELISA tes
C.Western blot
D.Nucleic Acid Test (NAT)
E.Pemeriksaan Viral Load
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Pasien pergi kesuatu klinik dengan keluhan


demam tanpa sebab yang jelas, badan terasa lemas,
nyeri tenggorokan, dan penurunan berat badan,
pembengkakan di beberapa bagian kelenjar tubuh. Pasien
memiliki riwayat pergaulan yang bebas. Oleh dokter
disarankan untuk melakukan pemeriksaan HIV. Apa jenis
sampel yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.Darah Lengkap
B.Serum
C.Sputum
D.Urin
E.Saliva
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132440/426397

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang warga yang berhasil diselamatkan dari


kebakaran besar yang terjadi di pasar X diduga
mengalami keracunan sehingga dilakukan pemeriksaan
laboratorium berupa pengukuran kadar
karboksihemoglobin dan sianida serum. Kadar sianida
serumnya >0,5 mg/L sehingga dicurigai keracunan
sianida.   Apa pemeriksaan lanjutan yang tepat
dilakukan untuk memperkuat diagnosis keracunan
tersebut?    
A.Pemeriksaan darah lengkap
B.tekanan parsial oksigen
C.Laktat serum
D.Sianida total  
E.Sianida bebas
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132440/192064

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang warga yang berhasil diselamatkan dari


kebakaran besar yang terjadi di pasar X mengalami
gangguan penglihatan, disritmia dan kejang-kejang.
Dugaan sementara, warga tersebut mengalami keracunan
karbonmonoksida.   Berdasarkan gejala di atas,
berapa tingkat COHb dalam darah?  
A.5%-10%
B.10%-20%
C.20%-40%
D.40%-60%  
E.>60%
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132440/824137

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang buruh pabrik diduga mengalami keracunan logam


berat timbal. Buruh tersebut melakukan pemeriksaan
laboratatorium dan hasilnya menunjukkan bahwa kadar
timbal dalam darahnya melebihi nilai ambang batas
yaitu sebesar 50 µg/dL. Apa efek dari keracunan logam
tersebut?  
A.Terhambatnya aktivitas enzim asam d-aminolevulinat
hidratase
B.Terhambatnya aktivitas enzim asam d-aminovulinat
sintetase
C.Terhambatnya aktivitas enzim asetilkolinesterase
D.Terhambatnya proses pembentukan ATP  
E.Terhambatnya aktivitas dari enzim sitokrom oksidase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132440/567559

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang petani datang memeriksakan dirinya ke


puskesmas dengan keluhan sering mengalami pusing,
mual, tremor serta seringkali mengalami kejang otot.
Petani tersebut diduga keracunan sehingga darahnya
diambil oleh petugas laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan.   Apa jenis parameter pemeriksaan
yang dilakukan petugas laboratorium tersebut?  
A.Organofosfat
B.Karbamat
C.Organoklorin
D.Kolinesterase  
E.Sitokrom oksidase
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132440/133723

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Beberapa siswa SMA Negeri 1 Kota X dicurigai


mengkonsumsi narkoba, oleh karena itu para guru
bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk
melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil uji skrining
pada urin siswa, sebanyak 25 dari 300 siswa
mendapatkan hasil positif, sehingga perlu dilanjutkan
dengan uji konfirmasi.   Apa metode yang tepat
untuk uji konfirmasi tersebut?
A.Kromatografi kertas
B.Kromatografi kolom
C.Kromatografi lapis tipis
D.Kromatografi cair kinerja tinggi  
E.Spektrofotometer Serapan Atom
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132439/778158

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Salah satu spesimen makanan diuji adanya sianida dalam


specimen tersebut dengan menggunakan kertas saring dan
asam pikrat. Kemudian ditambahkan Na2CO3 dan asam
tartrat. Interpretasi hasil positif jika
terbentuk warna…
A.merah muda
B.biru prusia
C.kuning
D.coklat
E.hijau
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132439/336195

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pemeriksaan keracunan kronis logam Pb dapat dilakukan


terhadap berbagai sampel cairan tubuh, dan diperlukan
metode yang spesifik dan sensitif untuk melakukan
pemeriksaannya karena kemungkinan adanya kadar Pb pada
sampel masih dibawah dosis toksik. Metode apakah yang
paling tepat untuk pemeriksaan tersebut?  
A.Spektrofotometri ultra violet
B.Spektrofotometri visibel
C.Spektrofotometri absorpsi serapan atom
D.Spektrofotometer infra merah
E.Spektrofotometri fluorosensi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132439/306882

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seseorang yang dicurigai keracunan organofosfat


(parathion) diperiksa sampel urinenya dengan NaOH dan
dipanaskan dengan pemandian air selama 10
menit. Warna yang menunjukkan hasil positif
adalah…
A.biru prusia
B.merah
C.hitam
D.kuning
E.hijau
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132439/489722

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang menjalani pemeriksaan asam salisilat pada urin


dengan menggunakan pereaksi Trinder. Dari hasil
pemeriksaan tersebut ternyata hasil positif. Warna
yang mungkin dari hasil tersebut adalah…
A.merah muda
B.biru muda
C.violet kuat
D.biru royal
E.kuning kehijauan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132439/542312

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang yang menjalani tes narkotika, didapatkan


adanya kandungan Morfin pada sampel yang
diberikan. Jenis Napza yang didapatkan tersebut
termasuk dalam golongan….
A.Narkotika golongan I
B.Narkotika golongan II
C.Narkotika golongan III
D.Psikotropika golongan I
E.Psikotropika golongan II
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/307223

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien mendapat rujukan dari dokter untuk


pemeriksaan laboratorium dengan  gejala klinis
diduga mengalami infark miokardium akut dan kerusakan
hati. Pemeriksaan apa yang paling tepat yang akan
dilakukan ATLM untuk pasien tersebut?
A.Ureum
B.SGOT-SGPT
C.Bilirubin
D.HbsAg
E.HbA1c
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/845708

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan


bilirubin total dengan metode Diazo Sulfanilat,
kemudian spesimen tersebut ditambah dengan reagen
Dimethysulfoxide membentuk azobilirubin dan dibaca
pada spektrofotometer.   Apa warna senyawa
azobilirubin yang terbaca pada alat spektofotometer?
A.Merah muda
B.Merah keunguan
C.Jingga
D.Hijau-Biru
E.Kuning-coklat
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/476976

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ibu usia 50 tahun memeriksakan sampel darah ke


laboratorium. Pasien tersebut dengan kondisi lemas,
mata kuning, dan bilirubin urine = positif, dan pasien
dianjurkan dokter untuk opname serta melakukan cek
darah. Apa pemeriksaan yang paling sensitive dengan
kondisi tersebu?
A.SGPT
B.SGOT
C.Bilirubin
D.Protein total
E.Albumin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/138964

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang ATLM memeriksa tes fungsi hati SGOT-SGPT,
pasien menyerahkan specimen berupa serum darah vena.
reagen yang akan digunakan dibuat reagen kerja
terlebih dahulu. Setelah dipipet reagen kerja maka
sampel dimasukkan dan dibaca di spektrofotometer.
Sebutkan reagen kerja yang dipakai dari pemeriksaan
tersebut?
A.Bufer dan Substrat
B.NaOH dan CuSO4
C.EDTA dan Eosyn
D.BaCl2 dan Asam Pikrat
E.Buffer dan NaOH
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/611754

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang dokter merujuk pasien umur 40 tahun berat 95


kg dengan diagnosa, rasa sakit sekitar hati dan
lambung, mata dan kulit terlihat kuning dan pasien
memiliki riwayat peminum alkohol ke laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan. Parameter  apakah yang
biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit diatas?
A.Darah lengkap
B.Profil Lipid
C.GGT
D.Kolestrerol
E.Asam urat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/286611

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan


kolesterol akan tetapi pemeriksaan tidak dapat
dilakukan dengan segera karena adanya kendala.
Kemudian ATLM menyimpan specimen tersebut pada suhu -
4°. Berapa lamakah specimen kolesterol stabil pada
suhu tersebut?
A.1-3 Hari
B.5-7 Hari
C.2-3 Minggu
D.1 Bulan
E.3 Bulan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/109356
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien 50 tahun datang ke rumah sakit dengan


keluhan sering kesemutan, badan terasa letih. 
Kemudian dokter memeberikan saran ke pasien untuk
pemeriksaan Profil Lipid. Pasien pun menyetujuinya.
Kemudian seorang ATLM memberikan informasi syarat
sampel untuk pemeriksaan tersebut. Apakah syarat yang
paling tepat pada pemeriksaan tersebut?
A.Diet kolesterol
B.Puasa sebelum pengambilan sampel 8-12 Jam
C.Puasa sebelum pengambilan sampel 4-8 Jam
D.Diet karbohidrat
E.Tidak berolahraga berlebihan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/268761

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM memeriksa profil lipid dari seorang


pasien wanita 48 tahun, Berat badan 70 kg dengan
diagnosis dokter berupa keluhan nyeri sendi dan kebas
pada telapak tangan.   Jenis permintaan
pemeriksaan profil lipid apa yang paling tepat?
A.Kolesterol Total
B.Trigliserida
C.HDL
D.LDL
E.Kolestrol total, HDL, LDL, dan TG
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/183970

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM memeriksa sampel dan mereaksikan dengan


reagen KIT trigliserida. Hasil reaksi berwarna red-
violet dengan konsentrasi standart 200mg/dL. Kemudian
dibaca di spektrofotometer. Hasil Abs Standart  :
0,672, Abs Sampel : 0,653. Berapakah hasil pemeriksaan
hasil Trigliserida sampel tersebut?
A.203,4 mg/dL
B.193,4 mg/dL
C.180 mg/dL
D.123,4 mg/dL
E.Tidak dapat ditentukan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/887312

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM memeriksa trigliserida darah dengan


metode GOD-PAP, sampel pasien yang berupa darah vena
sudah melakukan puasa 10 jam, setelah sampel dan
reagen trigliserida bereaksi menghasilkan warna yang
akan dibaca pada alat spektrofotometer.  Apa
warna hasil dari pemeriksaan trigliserida tersebut?
 
A.Kuning- Jingga
B.Merah-Ungu
C.Biru-Hijau
D.Abu-abu putih
E.Tak berwarna
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/887034

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang ATLM memeriksa Glukosa urin pada remaja 17
tahun. Pasien tersebut ada keluhan poliuri, polidipsi,
polifagia. Kemudian setelah diperiksa dengan pereaksi
benedik oleh ATLM, reaksi yang terjadi dari sampel
tersebut adalah menjadi kuning kehijauan dengan
endapan kuning. Bagaimana interpretasi hasil dari
pemeriksaan tersebut?
A.Negatif
B.Positif 1
C.Positif 2
D.Positif 3
E.Positif 4
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/988965

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM ingin memeriksa gula darah puasa pada


seorang pasien yang terlihat letih dan lesu. Akan
tetapi   pengambilan specimen darah vena
tidak langsung dilakukan hari itu juga.
A.Pasien letih dan lesu
B.Pasien belum melakukan puasa 8-12 Jam
C.Pasien belum melakukan puasa 1 Hari
D.Pasien belum melakukan diet non karbohidrat
E.ATLM belum mempersiapkan reagen pemeriksaan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/214381

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapat sampel urin dari pasien laki-


laki berumur 30 tahun dengan berat badan 75 kg di duga
pasien menderita diabetes mellitus. Dokter meminta
seorang ATLM untuk memeriksa sampel tersebut.
Parameter apa yang digunakan untuk mendiagnosa sampel
urin tersebut ?
A.Kolesterol
B.Glukosa Urin
C.SGOT/SGPT
D.Asam Urat
E.Trigliserida
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/992096

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

 Seorang pasien dengan jenis kelamin laki-laki


berusia 50 tahun mengalami obesitas dengan riwayat
keluarga diabetes tipe 2 yang nyata memperhatikan
dirinya juga mungkin mengidap penyakit DM. Selama
pemeriksaan Kesehatan didapatkan pemeriksaan
laboratorium:   Kadar glukosa sewaktu tunggal 190
mg/dL Test toleransi glukosa oral 2 jam dengan kadar
glukosa darah 230 mg/dL Terdapat gula yang mereduksi
dalam urinenya Kadar glukosa puasa tunggal 120 mg/dL
Kadar glukosa darah puasa tunggal 120 mg/dL  
Yang manakah dari hasil pemeriksaan laboratorium
berikut yang mengarah ke diagnosis diabetes mellitus?
 
A.Kadar glukosa sewaktu tunggal 190 mg/dL
B.Test toleransi glukosa oral 2 jam dengan kadar
glukosa darah 230 mg/dL
C.Terdapat gula yang mereduksi dalam urinenya
D.Kadar glukosa puasa tunggal 120 mg/dL
E.Kadar glukosa darah puasa tunggal 120 mg/dL
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132443/745061

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan gliko-hemoglobin


atau HbA1c/A1c untuk menilai pengendalian metabolisme
glukosa pada penderita Diabetes mellitus. Karena HbA1c
terkandung dalam eritrosit yang hidup sekitar 100 –
120 hari maka kadar HbA1c mencerminkan pengendalian
metabolisme selama 3 – 4 bulan terakhir. Hasil
pemeriksaan menunjukkan HbA1c 5%. Interpretasi hasil
dari tersebut menunjukkan kendali Diabetes mellitus
test HbA1c pada penderita DM tersebut adalah?  
   
A.Pasien Non Diabetes mellitus
B.Pasien Pre Diabetes
C.Pengendalian Diabetes mellitus Baik
D.Pengendalian Diabetes mellitus Sedang
E.Pengendalian Diabetes mellitus Buruk
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/249203

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Dokter Jaga UGD meminta ATLM untuk segera mengambil


sampel darah cito dari pasien balita berusia 3 tahun
menggunakan tabung tutup merah pada seorang pasien
yang dibawa ke UGD dengan kondisi umum lemas,
kesadaran menurun dan muntah. Pada formulir permintaan
pemeriksaan parameter yang diminta adalah pemeriksaan
elektrolit darah. Apakah indikasi yang paling tepat
untuk pemeriksaan tersebut?
A.Diare Akut
B.Serangan Jantung
C.Kondisi Hipoglikemia
D.Gangguan ginjal      
E.Demam Tifoid
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/249203

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang keluarga pasien datang ke laboratorium untuk


mengambil hasil pemeriksaan bayi yang mengalami diare
dan sedang rawat inap. Hasil pemeriksaan menunjukkan
nilai klorida sebesar 70 mmol/L disimpulkan rendah
atau abnormal hal ini harus mendapatkan penanganan
dengan penggantian elektrolit yang hilang. Apakah
fungsi utama dari parameter tersebut?
A.Menunjang proses pembekuan darah
B.Menjaga tingkat keasaman darah
C.Menstabilkan tekanan darah
D.Mengatur kontraksi otot    
E.Mengendalikan cairan tubuh
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/249203

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Anak berusia 6 tahun dirujuk ke UGD karena mengalami


diare selama 3 hari disertai muntah-muntah, anak
tersebut juga mengalami penurunan kesadaran. Dokter
menduga anak mengalami dehidrasi berat dan jika
dibiarkan maka akan berbahaya. Dokter meminta ATLM
untuk melakukan pemeriksaan yang dapat memberikan
gambaran mengenai kondisi dehidrasi anak tersebut.
Apakah jenis pemeriksaan yang diminta sesuai kondisi
diatas?
A.Pemeriksaan Gas Darah
B.Pemeriksaan Amilase
C.Pemeriksaan Elektrolit darah
D.Pemeriksaan Kultur Feses  
E.Pemeriksaan Glukosa Darah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/197204

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang balita dibawa ke UGD rumah sakit dengan gejala


muntah-muntah, diare, lemas dan mata terlihat cekung.
Setelah dilakukan pemeriksaan gas darah pada pasien
tersebut, disimpulkan kondisi yang dialami adalah
Alkalosis Respiratorik Tidak Terkompensasi. Hasil ini
bersesuaian dengan temuan laboratorium balita
tersebut. Bagaimana hasil pemeriksaan yang sesuai
dengan kondisi diatas?
A.Hasil pH = 7,23
B.Hasil pCO3 = 60 mmHg
C.Tekanan darah 130/90 mmHg
D.Hasil HCO-3 = 24 mmol/L      
E.Pernapasan 30x/menit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/197204

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
ATLM melakukan Quality Control (QC) pada Blood Gas
Analyzer dan hasilnya terdapat penyimpangan +3SD dari
kurva levey jenning, dan hal tersebut melanggar aturan
westgard berupa pelanggaran sehingga hasil tidak dapat
dikeluarkan pada hari itu. Sebagai petugas ATLM yang
professional harus melakukan Tindakan perbaikan untuk
mengatasi kondisi tersebut. Apakah Tindakan pertama
yang dilakukan mengatasi kendala tersebut?
A.Melakukan QC ulang menggunakan botol control yang
baru
B.Melakukan kalibrasi sederhana ada instrumen tersebut
C.Mengganti reagen yang digunakan dengan reagen baru
D.Mematikan kemudian menyalakan kembali instrumen
   
E.Menghubungi teknisi alat untuk memperbaiki kerusakan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/197204

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dengan indikasi hipoglikemia dalam


kondisi pingsan dibawa ke UGD, dokter jaga meminta
ATLM untuk segera melakukan pengambilan darah arteri
dari pasien untuk pemeriksaan Analisa gas darah. ATLM
tersebut tidak dibekali kompetensi untuk pengambilan
darah Arteri sehingga perlu menjelaskan kepada dokter
tersebut. Manakah hal paling tepat dilakukan ATLM
tersebut?
A.Tindakan tersebut tidak termasuk dalam kewenangan
seorang ATLM sehingga tidak dapat dikerjakan
B.ATLM melanggar kode etik jika melakukan Tindakan
yang berada diluar wewenangnya berdasarkan peraturan
C.ATLM dapat melakukan Tindakan tersebut karena
memiliki pengalaman melakukan flebotomi pada pasien
D.Menghindar dari permintaan dokter dan melakukan
tugas lain yang belum dikerjakan di laboratorium
 
E.Memanggil ATLM senior dan berpengalaman untuk
melakukan Tindakan yang diminta oleh dokter tersebut
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/496709

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM dibagian pemeriksaan akan melakukan preparasi


sampel untuk pemeriksaan kreatinin kinase (CK) sesuai
formulir permintaan pemeriksaan, saat akan melakukan
preparasi ternyata sampel dari bagian sampling
menggunakan tabung tutup ungu/lavender sehingga ATLM
tersebut tidak dapat melakukan preparasi dan perlu
mengkonfirmasi kesalahan tersebut. Apakah Tindakan
yang paling sesuai untuk dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Memanggil petugas sampling, mengkonfirmasi kesalahan
dan meminta dilakukan sampling ulang
B.Melaporkan petugas sampling pada dokter
penanggungjawab laboratorium agar kesalahan tidak
terulang
C.Memberitahu ATLM Senior untuk memberikan peringatan
kepada petugas sampling atas kesalahan yang dilakukan
D.Menghubungi pasien dan meminta kembali ke
laboratorium dan langsung mengambil sampel yang sesuai
 
E.Melakukan pemeriksaan terhadap sampel yang ada agar
tidak terjadi konflik dengan petugas sampling
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/496709

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun mengunjungi


laboratorium hendak melakukan pemeriksaan CK-MB
setelah menduga ia mengalami serangan jantung 1 hari
sebelumnya, dari informasi yang didapatkan pasien
tersebut juga mengalami gangguan pada ginjal sehingga
ATLM mengkhawatirkan hal tersebut dapat menjadi factor
penganggu kadar CK-MB sehingga ATLM perlu memberikan
edukasi kepada pasien terkait keinginan pasien untuk
memeriksa fungsi jantung. Apakah penjelasan yang
paling tepat diberikan oleh ATLM?
A.Pemeriksaan tersebut berbiaya mahal sehingga
sebaiknya pasien merencanakan ulang sebelum melakukan
pemeriksaan
B.Kondisi yang dialami pasien dapat menyebabkan kadar
menjadi tinggi palsu sehingga sulit menentukan kadar
yang tepat.
C.Permintaan pemeriksaan tersebut hanya dapat
dikerjakan apabila ada surat rujukan dari dokter ke
laboratrium
D.Pasien sebaiknya memilih parameter fungsi jantung
yang lain yang tidak dipengaruhi oleh kondisi pasien
tersebut  
E.Pasien mengkonsumsi obat-obatan yang sesuai dengan
kondisi pasien dan Kembali berkunjung apabila telah
membaik
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/496709

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien mengalami serangan jantung 7 hari yang


lalu dan mengunjungi laboratorium untuk meminta
dilakukan pemeriksaan fungsi jantung. Setelah
mendapatkan keterangan dari pasien bahwa serangan
telah dialami 7 hari yang lalu ATLM memberikan edukasi
tentang parameter yang dapat diperiksa oleh pasien
tersebut beserta alasannya. Apakah penjelasan yang
paling tepat diberikan ATLM kepada pasien tersebut?
A.Troponin karena parameter tersebut dapat bertahan
dalam serum hingga 14 hari
B.CK-MB karena parameter tersebut merupakan enzim
spesifik organ jantung
C.LDH karena parameter tersebut tidak memiliki factor
pengganggu yang berarti
D.AST karena parameter dapat meningkat akibat
inflamasi seperti serangan jantung  
E.Mioglobin karena parameter tersebut meningkatkan
akibat serangan jantung
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/301607

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien laki-laki berusia 58 tahun dibawa ke


UGD rumah sakit karena mengalami serangan jantung,
dokter jaga UGD segera meminta ATLM untuk melakukan
pemeriksaan fungsi jantung yaitu Ck dan CK-MB. Sebelum
melakukan pengambilan darah ATLM perlu memastikan dan
mencatat kapan serangan jantung terjadi karena data
tersebut sangat krusial dalam pemeriksaan fungsi
jantung. Mengapa ATLM perlu mengetahui hal tersebut ?
A.Mengetahui waktu paruh kadar enzim tersebut
B.Menjadi dasar untuk menentukan jenis serangan yang
terjadi
C.menentukan pemeriksaan penunjang lain yang
diperlukan
D.Memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi
pasien  
E.Meramalkan kadar enzim yang akan terukur oleh alat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/496709

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM diminta oleh dokter untuk melakukan pemeriksaan


Blood Urea Nitrogen (BUN) terhadap sampel pasien dari
ruang hemodialisa untuk monitoring progress terapi
yang diberikan pada pasien tersebut. Setelah melakukan
pemeriksaan pada sampel ATLM mendapatkan hasil dari
alat adalah kadar Urea untuk mendapatkan kadar BUN
maka ATLM perlu melakukan konversi dengan nilai
konstanta (2.1428). Apakah langkah paling tepat
dilakukan oleh ATLM?
A.Mengalikan kadar urea dengan nilai konstanta
B.Membagi kadar urea dengan nilai konstanta
C.Menjumlahkan kadar urea dengan nilai konstanta
D.Mengurangkan kadar urea dengan nilai konstanta
 
E.Mencatat kadar urea sebagai kadar BUN
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/496709

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria dengan gejala sindrom nefrotik


mengunjungi laboratorium dengan membawa surat rujukan
dari dokter untuk melakukan pemeriksaan asam urat
darah. Setelah mendapatkan penjelasan dari ATLM bahwa
pemeriksaan tersebut membutuhkan puasa selama 12 jam,
pasien tersebut meminta untuk dilakukan pengambilan
darah secara langsung karena pasien akan pulang ke
kampungnya hari ini. Apakah langkah yang paling tepat
dilakukan ATLM terhadap hal tersebut?
A.Menghubungi dokter yang merujuk untuk menjelaskan
permasalahan yang terjadi
B.Memanggil ATLM senior dan memintanya untuk menangani
permasalahan tersebut
C.Menjelaskan secara detail kepada pasien bahwa hal
tersebut dapat mempengaruhi hasil
D.Melakukan pengambilan sampel darah sesuai permintaan
dan melakukan pemeriksaan  
E.Memberikan catatan pada lembar hasil pemeriksaan
bahwa pasien tidak puasa
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/496709

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM akan melakukan pemeriksaan bersihan kreatinin


pada pasien dengan dugaan mengalami komplikasi
nefropati diabetik, pasien tersebut memiliki Riwayat
diabtes melitus yang telah diderita selama 10 tahun.
Bersihan kreatinin akan ditentukan menggunakan rumus
Cockcroft-Gault, ATLM membutuhkan beberapa data untuk
membantu perhitungan kadar kreatinin. Apakah hal yang
harus diperhatikan beserta alasan paling tepat?
A.Usia karena semakin tinggi usia pasien kadar
kreatinin semakin meningkat
B.Jenis kelamin karena kadar kreatinin lebih tinggi
pada pria dibanding wanita
C.Berat badan karena semakin besar bobot kadar
kreatinin semakin meningkat
D.Ras karena ras kulit hitam memiliki kadar kreatinin
lebih tinggi dibading ras lainnya  
E.Aktivitas karena aktifitas lebih tinggi akan
menghasilkan kadar kreatinin yang tinggi
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132793/496709

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Dokter meminta ATLM untuk melakukan pemeriksaan


bersihan kreatinin (creatinine clereance) pada pasien
diabetes melitus kronis dengan dugaan nefropati
diabetik. ATLM melakukan pemeriksaan kreatinin urin 24
jam dan  kreatinin serum. Selanjutnya ATLM akan
menentukan nilai bersihan kreatinin menggunakan rumus
perhitungan. Bagaimana cara ATLM melakukan hal
tersebut ?
A.Menjumlahkan nilai kreatinin urin dan kreatinin
serum
B.Mengurangkan nilai keratinin urin dan kreatinin
serum
C.Membagi nilai keratinin urin dan kreatinin serum
D.Mengalikan nilai keratinin urin dan kreatinin serum
E.Mengalikan nilai kretinin serum dengan nilai faktor
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/761982
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feces untuk


identifikasi makanan yang mengandung amilum. Feces
kemudian berubah warna menjadi biru kehitaman setelah
ditambahkan larutan tertentu. Larutan apakah yang
digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Turk
B.Lugol
C.Eosin
D.NaCl
E.Hayem
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/279612

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang dokter melakukan pengambilan sampel


transudat/eksudat pada rongga pleura pasien. Sebelum
proses pengambilan dokter meminta ATLM untuk
menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Mulai dari
tabung sampel, alat pungsi, alkohol, betadine dan
tissue. Antikoagulan apakah yang dapat digunakan dalam
pemeriksaan tersebut?
A.Heparin
B.EDTA
C.Natrium Florida
D.Natrium Sitrat
E.Double Oxlate
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/168362

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang  pria berusia 35 tahun belum 


mempunyai keturunan  datang ke laboratorium akan
memeriksa cairan sperma. Untuk mendapatkan kualitas
sampel  cairan semen yang baik dibutuhkan
persiapan pasien sehingga pasien dianjurkan untuk
abstinensia. Berapa lama yang dibutuhkan untuk
abstinensia pada pemeriksaan tersebut?
A.1 sd 2 hari
B.3 sd 5 hari
C.6 sd 8 hari
D.9 sd 11 hari
E.12 sd 14 hari
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/348737

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan protein


cairan otak. Pada saat memipet, sampel  tersebut
tumpah ke lantai. Sehingga habis dan tidak ada lagi
yang dapat digunakan untuk pemeriksaan. Apa yang harus
ATLM tersebut lakukan terhadap sampel yang sudah
tumpah itu?
A.Membersihkan cairan tersebut menggunakan desinfektan
B.Menabur pasir di pinggiran cairan dan diberi
desinfektan
C.Menabur pasir diatas cairan dan di tambahkan
desinfektan
D.Melap cairan menggunakan tissue yang sudah di beri
desinfektan
E.Menyiram cairan menggunakan air dan desinfektan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/660681

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Hasil pemeriksaan makroskopis dari feses anak usia 6


tahun, konsistensi cair, warna putih susu dan bau
tengik. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan
mikroskopis untuk melihat ada tidaknya lemak dalam
feses tersebut. Reagen apakah yang tepat digunakan
untuk menganalisa adanya  lemak dalam feses?
A.NaCl
B.Lugol
C.Eosin
D.Sudan
E.Asam asetat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/514742

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang dokter merujuk pasien dengan diagnose nyeri


pada saluran gastrointestinal untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium feces. Jarak rumah pasien
dengan laboratorium rujukan membutuhkan waktu 10 jam.
Untuk persiapan sampel tersebut maka dalam sampel
diberikan pengawet. Jenis pengawet yang paling tepat
ditambahkan dalam feces tersebut adalah:
A.Kloroform 10%
B.Buffer glycerol saline
C.Asam Sulfat 10%
D.Toluen
E.Timol
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/604350

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Ibu Andin membawa balitanya ke rumah sakit dengan


kasus keluar feses bercampur darah. Oleh karena itu
dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan feces di
laboratorium. Pada hasil laboratorium didapatkan + 4
pada pemeriksaan darah samar. Bagaimanakah
interpretasi dari hasil pemeriksaan tersebut?
A.Hijau
B.Biru Tua
C.Biru
D.Biru bercampur hijau
E.Hijau tua
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/453473

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang petugas laboratorium menerima rujukan sampel


urine pasien pria dari dokter dengan permintaan
pemeriksaan glukosa urine, aseton dan asam asetoasetat
menggunakan jenis sampel urine 24 Jam. Untuk
menghambat perombakan urine oleh kuman maka dalam
urine 24 jam tersebut diberikan 2 – 5 ml pengawet
urine. Jenis pengawet urine yang paling tepat yang
digunakan analis tersebut untuk permintaan pemeriksaan
glukosa, aseton dan asam asetoasetat dalam urine 24
jam tersebut adalah
A.Timol
B.Toluen
C.Formaldehid dan Kloroform
D.Asam Sulfat Pekat
E.Natrium Karbonat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/623837

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang petugas laboratorium menerima sampel urin pagi


dari seorang pasien wanita untuk untuk dilakukan
pemeriksaan urine lengkap, tetapi urin tersebut di
ambil sendiri oleh pasien dari rumah dan telah
didiamkan lebih dari 3 jam dan tidak memakai pot urin
yang benar, sedangkan pasien tersebut ingin hasil
laboratoriumnya cepat. Tindakan apakah yang harus
dilakukan oleh ATLM?
A.Memeriksanya dan melaporkan langsung hasil
pemeriksaan
B.Mengkonsultasikan dengan dokter
C.Meminta bahan pemeriksaan baru
D.Menjelaskan pasien jika sampel tidak bisa diperiksa
dan harus mengambil urine baru
E.Membiarkan sampel dan tidak di periksa
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/913471

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urine rutin pasien


wanita berusia 40 tahun, pada pemeriksaan mikroskopis
sedimen urine ditemukan unsur anorganik dengan ciri-
ciri seperti amplop dan membias cahaya  dengan
jumlah /LPB di temukan lebih dari 20. Jenis Unsur
Sedimen apa yang dimaksud?
A.Epitel
B.Triple fosfat
C.Kristal kalsium oksalat
D.Leucine
E.Leukosit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/133220/439585

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang Dokter merujuk pasien dengan diagnosa nyeri


pada pinggang dan sakit dalam berkemih. Pasien
kemudian datang ke laboratorium pada pagi hari sekitar
jam 9.30 WITA. Dari surat rujukan dokter diminta
dilakukan pemeriksaan Sedimen urine, protein urin dan
Berat jenis (BJ) urine. Untuk menunjang diagnosis
dokter tersebut diperlukan jenis urine yang paling
tepat yang diambil dari pasien tersebut.  Jenis
sampel yang paling tepat yang dipakai untuk permintaan
pemeriksaan tersebut adalah!
A.Urine Sewaktu
B.Urin Pagi Hari
C.Urine Post Prandial
D.Urine 24 Jam
E.Urine Siang 12 Jam
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132448/956927

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anals kesehatan menerima surat permintaan


pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan darah rutin.
Agar hasil laboratorium memiliki validitas yang baik
maka seorang analis kesehatan harus mengetahui syarat-
syarat pengambilan spesimen darah yang benar. soal :
Apakah syarat-syarat yang harus dipenuhi?
A.Menggunakan antikoagulan  
B.Spesimen harus disentrifuge  
C.Pasien puasa
D.tDarah disimpan dalam almari es
E.Menggunakan darah kapiler
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132448/624562

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien dengan keluhan sering gatal gatal pada


kulit, setelah makan makanan tertentu hal ini terjadi
berulang kali setiap dia makan makanan tersebut
.  Soal : Jenis leukosit manakah pada kondisi
tersebut hasil pemeriksaan lab bisa meningkat
A.Basofil
B.Neutrofil
C.Limposit
D.Monosit
E.Eosinofil
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132448/715552

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Di laboratorium klinik dijumpai banyak jenis alat-alat


laboratorium yang digunakan untuk melakukan
pemeriksaan. Pada suatu hari dokter meminta agar
analis melakukan Pemeriksaan jumlah trombosit dengan
cara langsung.  Soal : Jenis alat yang diperlukan
untuk pemeriksaan parameter tersebut adalah:
A.Kamar hitung
B.Haemometer
C.Desintometer
D.pipet thoma
E.Sediaan Hapusan Darah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132448/822834

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan darah rutin,


diperlukan darah sebanyak 2 ml, untuk menghindari agar
darah tidak beku perlu ditambahkan zat antikoagulan
yang sesuai.  Soal : Jenis antikoagulan yang
cocok untuk digunakan adalah:
A.Natrium sitrat 3,8 %
B.NaF
C.Kalium oksalat
D.EDTA
E.NaCl
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132448/162145

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang analis laboratorium swasta mendapatkan rujukan


sampel darah EDTA dari dokter dengan diagnose anemia,
analis tersebut mengerjakan sampel darah EDTA tersebut
dengan menggunakan alat hemometer dan reagen HCl 0,1N
Soal : Apakah pemeriksaan yang dilakukan analis
tersebut ?
A.Hemoglobin  
B. Hematokrit  
C.Hitung jumlah eritrosit  
D.Hitung jumlah leukosit  
E.Laju endap darah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132448/912317

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang analis di puskesmas menerima pasien dengan


membawa surat pengantar dari dokter dengan diagnosa
demam berdarah. pemeriksaan yang diminta adalah hitung
jumlah leukosit, hemoglobin sahli dan trombosit. Soal
: Apakah reagen yang digunakan pada pemeriksaan pada
kasus tersebut di atas ?
A.Rees ecker, HCl 0,1 N, Turk
B.Turk, HCl 0,1 N , Hayem  
C.Lugol, Hayem, Turk  
D.Hayem, Rees ecker, HCl 0,1N
E.Eosin, Hayem, Rees Ecker
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132448/733156

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM di suatu laboratorium klinik atas


permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan laju
endap darah terhadap 5 pasien calon mahasiswa
kedokteran untuk mengurus surat keterangan sehat.
Didapatkan hasil pemeriksaan LED yang rendah pada 5
pasien tersebut dengan menggunakan metode westergreen.
Pertayaan Soal: Faktor apa saja yang dapat menyebabkan
hasil rendah pada pemeriksaan LED?
A. EDTA Posisi tabung LED, getaran dan suhu
B.Kehamilan, Menstruasi dan jenis kelamin
C.Jenis antikoagulan, jenis larutan pengencer dan
teknik penghisapan  
D.Jumlah eritrosit yang tinggi, albumin, anemia sel
sabit  
E.Jumlah trombosit yang tinggi, peradangan
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132448/794412

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

petugas keamanan disuatu instansi berjenis kelamin


laki-laki, umur 34 tahun mengidap penyakit kronis,
datang ke laboratorium klinik untuk memeriksa laju
endapan darah, pemeriksaan LED dengan metode
westetgren. pertanyaan : pemeriksaan LED tersebut
menggunakan antikoagulan apa?
A.EDTA
B.Na Sitrat
C.Natrium oxalat
D.heparin
E.kalium oxalat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/360110

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM datang ke ruang rawat inap pasien untuk
melakukan pemeriksaan atas rujukan dokter. Pasien
berusia 3 tahun dan akan melakukan operasi. ATLM akan
melakukan pemeriksaan bleeding time dan clotting
time. Metode apakah yang tepat untuk melakukan
pemeriksaan bleeding time ?
A.Metode Rumple Leed
B.Metode Duke
C.Metode Ivy
D.Metode Slide
E.Metode Lee and White
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/633053

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak 10 tahun datang ke dokter bersama ibunya


dengan keluhan gatal-gatal di semua badannya, setelah
minum susu kedelai pada saat sarapan pagi. Dokter
memberi surat permintaan pemeriksaan laboratorium
untuk cek darah rutin. ATLM melakukan pemeriksaan
darah lengkap menggunakan alat otomatis. Apakah
sel jenis leukosit yang kemungkinan jumlahnya tinggi
dalam pemeriksaan ini ?
A.Neutrofil Segmen
B.Neutrofil Batang
C.Eosinofil
D.Basofil  
E.Limfosit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/464616

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit


pada sampel darah pasien dewasa. ATLM menggunakan alat
otomatis dalam pemeriksaan tersebut dan menunjukkan
adanya hasil Mean Corpuscular Volume (MCV) 85
fL. Rumus untuk menghitung nilai indeks tersebut
adalah ?
A.Nilai Hematokrit
(%)        x10
Jumlah eritrosit (juta/uL)  
B.Nilai Hemoglobin
(g/dL)        x10
Jumlah eritrosit (juta/ uL)  
C.Nilai Hematokrit
(%)        x10
Jumlah eritrosit (juta/dL)  
D.Nilai Hemoglobin
(g/dL)        x10
Jumlah eritrosit (juta/uL)  
E.Nilai Hematokrit
(%)        x10
Jumlah eritrosit (juta/pL)
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/317447

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


trombosit secara langsung menggunakan metode Rees
Ecker. Pada metode rees ecker larutan pengencer yang
digunakan adalah BCB (Brilliant Cresyl Blue). Sehingga
darah yang diencerkan menggunakan BCB akan memberikan
warna pada sel trombosit. Apakah warna dari sel
trombosit yang akan tampak pada kamar hitung di bawah
mikroskop ?
A.Sel trombosit akan tampak bening
B.Sel trombosit akan tampak terang orange
C.Sel trombosit akan tampak terang kemerahan
D.Sel trombosit akan tampak terang keunguan  
E.Sel trombosit akan tampak terang kebiruan
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/346239

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


eritrosit secara manual menggunakan pipet thoma
eritrosit dan kamar hitung improved neubauer dan
larutan hayem sebagai pengencer. Larutan pengencer
eritrosit tersusun atas berbagai macam garam yang
dilarutkan ke dalam aquades untuk menghasilkan larutan
isotonis. Apakah tujuan dari larutan isotonis
tersebut ?
A.Melisiskan sel selain eritrosit
B.Melisiskan sel selain trombosit
C.Melisiskan sel selain leukosit
D.Mewarnai sel eritrosit  
E.Memudahkan penyerapan larutan hayem ke dalam sel
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/211961

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


leukosit secara manual menggunakan metode bilik hitung
(hemositometer) dan larutan turk sebagai pengencer.
Dalam larutan turk terdapat 2 zat kimia yaitu asam
asetat glasial dan gentian violet.  Apakah
tujuan dari zat kimia asam asetat glasial ?
A.Melisiskan sel selain eritrosit
B.Melisiskan sel selain trombosit
C.Melisiskan sel selain leukosit
D.Mewarnai sel leukosit  
E.Memudahkan penyerapan larutan turk ke dalam sel
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/158738

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang laki-laki datang dengan ke laboratorium untuk


melakukan pemeriksaan LED atas rujukan dokter. ATLM
melakukan pengambilan darah vena pasien lalu
dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel. ATLM
menggunakan sampel darah vena sebanyak  2,0 ml
dan Natrium sitrat 3,8 % sebanyak 1 ml dengan
perbandingan darah dan antikoagulan yaitu 4 :
1. Bagaimana hasil pemeriksaan LED yang akan
didapatkan oleh ATLM tersebut ?  
A.Hasil pemeriksaan LED akan meningkat
B.Hasil pemeriksaan LED akan sedikit meningkat
C.Hasil pemeriksaan LED akan normal
D.Hasil pemeriksaan LED akan sedikit menurun  
E.Hasil pemeriksaan LED akan menurun
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/898310

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Hb metode


Sahli. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara
memasukkan darah vena EDTA ke dalam tabung Sahli yang
telah berisikan HCl 0,1 N sampai tanda batas 2 gr%.
Kemudian sampel darah vena akan dipipet menggunakan
pipet Sahli. Berapa jumlah sampel darah yang
dibutuhkan pada pemeriksaan tersebut?
A.0,50 µl
B.5 µl
C.0,20 µl
D.2 µl  
E.20 µl
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 102
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/969977

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke laboratorium


untuk melakukan pemeriksaan hematokrit atas rujukan
dokter. ATLM melakukan pengambilan darah kapiler pada
pasien dan mengerjakan pemeriksaan. Pengerjaan
dilakukan dengan metode mikro karena centrifuge besar
tidak dapat berfungsi dengan baik. Alat apakah
yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan tersebut ?
A.Tabung kapiler heparin
B.Tabung kapiler plain
C.Tabung wintrobe
D.Tabung westergreen
E.Tabung serologi  ukuran 13 x 90 mm
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132446/236302

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang perawat datang ke laboratorium mengantarkan
spesimen darah pasien untuk pemeriksaan hemostasis.
Spesimen darah yang diberikan menggunakan tabung
vacutainer tutup biru dengan volume 1 ml. Dalam
melakukan pemeriksaan hemostasis, ATLM harus
menggunakan volume spsimen darah yang tepat sesuai
dengan volume tabung vautainer karena perbandingan
antikoagulan dengan spesimen darah adalah 1 :
9. Apa sikap profesionalisme yang paling tepat
untuk kasus tersebut?
A.Melakukan pemeriksaan segera
B.Mencatat jumlah spesimen sebagai pertimbangan hasil
pemeriksaan
C.Menolak spesimen karena tidak sesuai SOP
D.Meminta perawat untuk bersabar  
E.Melakukan konfirmasi kepada kepala laboratorium
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132437/719480

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit atas permintaan dokter. Pada saat pemeriksaan
mikroskopis ditemukan sel leukosit yang memiliki
granula yang kasar berwarna biru,sitoplasma rose
dengan inti poiform dan berdiameter 4µ . Sel ini
berperan penting dalam menghasilkan reaksi peradangan
untuk melawan infeksi. Apakah jenis sel leukosit yang
sesuai dengan gambaran sel tersebut?
A.Basofil
B.Eosinofil
C.Monosit
D.Limfosit
E.Neutrofil
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di Laboratorium Puskesmas akan melakukan


pemeriksaan Hitung Jumlah sel Leukosit,Eritrosit dan
Trombosit menggunakan kamar hitung, dimana perhitungan
jumlah sel menggunakan koreksi volume dan koreksi
pengenceran. Alat apakah yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut diatas ………
A.Hemometer
B.Spignomanometer
C.Spektroforometer
D.Hemositometer
E.Hematology Analizer
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 106
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan nilai Hematokrit


dengan sampel darah EDTA. Pada saat pemeriksaan
dilaboratorium sempat tertunda karena banyaknya pasien
yang melakukan pemeriksaan di laboratorium.
Selanjutnya setelah ada penundaan pemeriksaan selama
lebih kurang 6 jam darah di sentrifuge dalam jangka
waktu dan kecepatan putar tertentu. Apakah yang akan
terjadi bila pemeriksaan tersebut ditunda ?
A.Mengandung cairan intrastitial
B.Meningkatkan nilai hematokrit
C.Mengandung bekuan
D.Menurunkan nilai hematokrit
E.Konsentrasi antikoagulan tidak sesuai
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132437/551714

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang petugas ATLM sedang melakukan pemeriksaan


clotting time/waktu pembekuan darah dari seorang
pasien yang dicurigai mengalami gangguan kelainan
hemostasis. Hasil pemeriksaan menunjukan memanjang
dengan metode lee and white. Faktor apakah yang dapat
mempengaruhi hasil pemeriksaan waktu pembekuan diatas
………
A.Percampuran darah dengan tromboplastin jaringan
B.Pengambilan darah yang tidak segera berhasil
C.Adanya busa atau gelembung dalam spuit
D.Tabung yang digunakan kurang bersih dan kering
E.Diameter tabung yang digunakan terlalu lebar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132437/894025

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di puskesmas akan melakukan pemeriksaan


hitung jumlah eritrosit. Pada pemeriksaan hitung
jumlah eritrosit, darah diencerkan dan di cat dengan
larutan tertentu kemudian sel - selnya dihitung dalam
kamar hitung improve neubauer dibawah mikroskop.
Reagen apakah yang digunakan pada pemeriksaan tersebut
………
A.Turk
B.Hayem
C.HCL 0,1 N
D.Ress-Ecker
E.Drabkins
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132437/416316

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di Laboratorium Klinik mengerjakan sampel


darah EDTA  dengan menggunakan alat Pipet
Westergren dan reagennya NACl 0,85 % yang merupakan
pasien dari dokter dengan diagnosa sementara adanya
inflamasi. Pemeriksaan apakah yang dilakukan oleh ATLM
tersebut ?  
A.Nilai Hematokrit
B.Pemeriksaan Retikulosit
C.Hitung Eritrosit
D.Hitung Jumlah Eosinofil
E.Laju Endap Darah
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 110
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132437/621267

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di rumah sakit diminta untuk memeriksa


apusan darah tepi untuk pemeriksaan morfologi
eritrosit. ATLM menemukan hasil pemeriksaan morfologi
eritrosit berupa variasi bentuk, variasi ukuran dan
variasi warna eritrosit. Bagaimana tindakan ATLM pada
kasus tersebut diatas …………..
A.Menginformasikan kepada dokter penanggung jawab
B.Melakukan klarifikasi dengan pasien
C.Melakukan pengambilan darah ulang
D.Segera mengeluarkan hasil pemeriksaan
E.Membaca kembali SOP Pemeriksaan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132437/965800

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang Pasien datang ke laboratorium dengan membawa


surat rujukan dari dokter untuk pemeriksaan PT dan
APTT. Pasien menjelaskan sudah membawa sampel darah
EDTA dalam tabung vacutainer terlebih dahulu karena
telah melakukan pengambilan sampel dirumah oleh
petugas kesehatan sehingga dapat langsung dikerjakan
dan dapat lansung mengambil hasil pemeriksaan. Apa
komunikasi yang paling tepat dari petugas ATLM untuk
kasus diatas ………  
A.Baik ibu,akan langsung saya kerjakan.
B.Jam berapa ibu melakukan pengambilan sampel darah?
C.Ibu,mohon bersabar untuk hasilnya.
D.Mohon maaf ibu,saya akan melakukan pengambilan darah
ulang karena sampel tidak sesuai dengan SOP
E.Ibu,saya jadwalkan pengambilan darah ulang besok
pagi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132437/634252

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di puskesmas akan melakukan pemeriksaan


hitung jumlah trombosit. Pada saat pengambilan sampel
darah proses pengambilan tidak segera berhasil. Hasil
pemeriksaan hitung jumlah trombosit yang dilaporkan ke
dokter menunjukan hasil yang rendah sehingga dokter
mengkonfirmasi kembali kepada petugas ATLM. Bagaimana
sikap mawas diri yang paling tepat untuk kasus
tersebut ………
A.Melakukan pengambilan darah ulang
B.Melakukan pemeriksaan dengan metode yang lain
C.Menginformasikan kepada dokter tentang kesalahan
proses pengambilan darah
D.Memastikan sudah bekerja sesuai SOP
E.Memeriksa batas kadaluarsa reagen yang dipakai
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/134026/834844

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dengan diantar


ibunya datang ke bagian rawat darurat sebuah rumah
sakit karena batuk yang tidak kunjung sembuh dan panas
badan yang turun naik. Gambaran klinis anak tersebut
menunjukkan adanya infeksi saluran pernafasan atas dan
dipertegas dengan hasil pemeriksaan laboratorium:
hemoglobin 13,1 g/dl, jumlah leukosit 21.000/µl,
jumlah eritrosit 4.320.000/µl, hematokrit 39%, dan
jumlah trombosit 202.000/µl. Dokter menyarankan agar
anak dirawat agar proses penyembuhan lebih optimal.
parameter pemeriksaan laboratorium yang mana yang
mempertegas diagnosis dokter tersebut?
A.Hemoglobin
B.Jumlah leukosit
C.Jumah eritrosit
D.Hematokrit
E.Jumlah trombosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/134026/697309

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di Puskesmas melakukan sampling darah


pasien untuk permintaan pemeriksaan hitung jumlah
leukosit. Dengan pipet thoma leukosit darah dihisap
sampai garis tanda 0,5 dan kemudian larutan Turk
dihisap sampai garis tanda 11. Campuran darah dan Turk
dimasukkan ke dalam bilik hitung Improved Neubauer
kemudian diperiksa di bawah mikroskop dengan
perbesaran total 100x. Total sel leukosit yang
dihitung dalam 2 bidang besar di sudut adalah 150 sel.
Berapa jumlah leukosit per µl darah pada sampel
tersebut?
A.3.000/µl
B.7.500/µl
C.15.000/µl
D.20.000/µl
E.25.000/µl
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 115
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/134026/473235

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pria dewasa berusia 35 tahun mengalami infeksi


pada saluran cerna dan telah terjadi perdarahan ringan
hampir setiap kali defekasi dalam waktu lebih dari
satu tahun. Akibat perdarahan tersebut dokter
menyatakan bahwa pasien diduga mengalami anemia
defisiensi Fe dan mengirim pasien tersebut ke
laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan indeks
eritrosit. Manakah hasil pemeriksaan indeks eritrosit
yang mendukung diagnosis tersebut?
A.MCV menurun dan MCHC menurun
B.MCV menurun dan MCHC meningkat
C.MCV meningkat dan MCHC menurun
D.MCV meningkat dan MCHC meningkat
E.MCV normal dan MCHC normal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/134026/254733

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak perempuan berumur 3 tahun dengan


didampingi ibunya pergi ke dokter spesialis anak
karena dalam waktu dua hari terakhir pada daerah
tungkai kaki anak keluar bercak kemerahan dan lebam.
Dari anamnesa dan pemeriksaan fisik, dokter mencurigai
adanya gangguan koagulasi dan meminta ibu untuk
membawa anaknya ke laboratorium klinik utama untuk
dilakukan pemeriksaan penyaring hemostasis Pemeriksaan
apakah yang diminta oleh dokter tersebut?  
A.Pemeriksaan faktor VII
B.Kadar hemoglobin
C.Laju endap darah
D.Hitung jumlah trombosit
E.Daya tahan osmotik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/134026/248640

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak laki-laki mengalami lesu dan sering


lemas, kemudian dokter meminta dilakukan pemeriksaan
laboratorium dimana hasilnya terlihat pada gambar
dibawah ini. Dari hasil tersebut dokter mendiagnosis
pasien mengalami hemoglobinopati. (Sumber : keohane
dkk, 2016)   Apa jenis larutan yang digunakan
untuk pemeriksaan sel tersebut?
A.Turk
B.Eosin
C.Giemsa
D.Rees Ecker
E.Methilen blue
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perawat dari ruangan rawat inap mengantar


sampel ke laboratorium. Dari formulir pemeriksaan
disebutkan bahwa pasien sedang terapi obat heparin dan
perlu melaksanakan pemeriksaan kadar fibrinogen.
Sampel darah yang dibawa perawat menggunakan tabung
hijau, yang berisi antikoagulan heparin. Sampel yang
dibawa perawat tidak bisa digunakan sebagai sampel
pemeriksaan karena dapat mempengaruhi hasil
pemeriksaan. Bagaimana mekanisme antikoagulan heparin
untuk menghambat pembekuan darah sehingga tidak dapat
digunakan?
A.Menghambat pembentukan trombin
B.Mengendapkan Ca2+
C.Mengikat ion kalsium
D.Mencegah adhesi sel trombosit
E.Menginaktifasi fungsi dan kerja fibrinogen
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/134026/187274

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pasien laki-laki berumur 45 tahun datang ke


laboratorium untuk melakukan pemeriksaan darah
lengkap, dari formulir pemeriksaan tertulis adanya
indikasi kelainan hemostasis. Kemudian petugas
laboratorium melakukan pengambilan darah pada bagian
vena mediana cubiti. Setelah pengambilan darah, bekas
penusukan ditutup dengan plaster dan pelaksanaan
flebotomi berlangsung aman. Setelah berselang 30 menit
pasien kembali ke laboratorim dengan keluhan: darah
pada tempat penusukan darah keluar kembali. Apa
kondisi yang paling memungkinkan penyebab terjadinya
perdarahan berhenti kemudian terjadi perdarahan
kembali pada daerah bekas penusukan?
A.Kekurangan jumlah plasminogen
B.Trombositopenia
C.Disfungsi vaskuler
D.Kelainan fungsi trombosit
E.Kegagalan aktifasi fase koagulasi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/134026/466553

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Hasil pemeriksaan laboratorium dari pasien dengan


keluhan gatal-gatal setelah memakan makanan laut.
Kemudian dilakukan pembuatan sedian Apusan darah untuk
diperiksa dibawah mikroskop. Sel Leukosit apa yang
mengalami peningkatan yang paling menunjang diagnosa
diatas ?
A.Basofil
B.Netrofil segmen
C.Eosinofil
D.Limposit
E. Monosit  
         
   
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/134026/461358

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pada kasus talasemia akan ditemukan kelainan


morofologi sel eritrosit. Hal ini diakibatkan adanya
kondisi abnormalitas pada pembentukan dinding sel
eritrosit. Untuk mendiagnosa penyakit ini biasanya
dilakukan tes penyaring yaitu dengan melihat ketahanan
dinding sel menggunakan larutan hipotonis. Bagaimana
gambaran hasil pemeriksaan ketahanan eritrosit pada
pasien talasemia?
A.Mulai lisis dari konsentrasi 0,60%
B.Mulai lisis dari konsentrasi 0,40%
C.Mulai lisis dari konsentrasi 0,20%
D.Mulai lisis dari konsentrasi 0,10%
E.Mulai lisis dari konsentrasi 0,05%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/134026/224329

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Pemeriksaan hitung jumlah trombosit di sebuah
Puskesmas masih dilakukan secara manual menggunakan
bilik hitung Improved Neubauer. Darah diencerkan 200
kali dengan reagensia yang berfungsi mengencerkan
darah, mewarnai trombosit, tetapi tidak melisiskan
sel-sel lain sehingga eritrosit masih terlihat. 
Apakah nama reagensia yang digunakan untuk pemeriksaan
trombosit di atas?
A.Gowers
B.Rees Ecker
C.Turk
D.Von Dungern
E.Hayem
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/582672

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Laboran akan melakukan pemeriksaan terhadap sampel es


teh metode ALT,  sampel terlebih dahulu
diencerkan dengan pelarut.  Berapa perbandingan
antara sampel dan pengencernya?
A.10 ml : 10 ml 
B.1 ml : 9 ml 
C.9 ml : 1 ml 
D.0,1 ml : 10 ml 
E.1 ml : 10 ml 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/775142

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada pemeriksaan jumlah bakteri metode MPN setiap


tahap menggunakan media yang berbeda mulai dari
tahapan 1 (pendugaan), tahap 2 (penegasan), dan tahap
3 (pelengkap). Apa nama media yang digunakan pada
tahap 2 dari uji diatas?
A.LB
B.BGLB
C.PCA
D.NA
E.MCA
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/498117

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan bakteriologi


pewarnaan bakteri tahan asam yang hasilnya ditemukan
bakteri berwarna merah latar belakang berwarna biru
dan terdapat epitel. Apa syarat sampel  yang
baik untuk mendapatkan hasil seperti diatas?
A.Sputum berwarna hijau dan air liur
B.Sputum berwarna hijau kekuningan dan air liur
C.Sputum berwarna hijau kekuningan, purulent dan air
liur
D.Sputum berwarna hijau kekuningan purulent dan
berdarah
E.Sputum berwarna hijau kekuningan, purulent, berdarah
dan air liur
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/609673

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sebuah laboratorium di Puskesmas sedang mengikuti


program  pemantapan mutu internal pada
pemeriksaan mikroskopis TB untuk menjamin kualitas
mutu laboratorium yang dikeluarkan. salah satu
kegiatannya adalah melakukan penilaian terhadap
sediaan apus (diagram sarang laba-laba). Apakah
yang harus diperhatikan oleh seorang ATLM dalam rangka
kegiatan tersebut ?
A.Pembuatan sediaan
B.Pengumpulan sampel sputum
C.Mengamati kejelasan sel leukosit
D.Hasil kontrol positif dan negatif
E.Ukuran serta ketebalan sediaan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/177927

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang wanita berusia  52 tahun mempunyai


riwayat penyakit kronik  berupa batuk yang
disertai dengan dahak bercampur darah, dokter
menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ke
laboratorium. Setelah dahaknya diwarnai dengan
pewarnaan Zhiel Nellsen  ditemukan bakteri tahan
asam. Apa nama reagen  yang digunakan pada
pewarnaan tersebut sebagai 
penentu/diferentiation ?
A.Alkohol 70%
B.Alkohol 96%
C.Asam sulfat 1 %
D.Asam sulfat 1 % dan alkohol 70%
E.Asam sulfat 1 % dan alkohol 96%
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/216273

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan sampel air


kemasan dengan  metode Angka Lempeng Total guna
menghitung jumlah koloni bakterinya. Dalam uji itu
diperlukan media khusus untuk pembenihan sampel. Apa
nama media yang cocok untuk pemeriksaan diatas?
A.Blood Agar Plate
B.Nutrient Broth
C.Mac Conkey Agar
D.Sabarout Dextose Agar
E.Plate Count Agar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/116139

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laboran mendapat kiriman kultur bakteri untuk


dilakukan pemeriksaan pengujian sensitivitas
antibiotik dengan menggunkan cara antibiotik
diserapkan kedalam kertas disc, kemudian ditempelkan
pada kultur bakteri di agar plate. Apa nama metode
diatas pengujian tersebut?
A.Dilution Test
B.Diffusion Test
C.E-test
D.Broth Dilution
E.Agar Dilution
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/707815

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laboran akan membuat  suspensi bakteri


untuk kultur pada media. Suspensi tersebut harus
homogen , sehingga perlu larutan pembanding (standar
kekeruhan)  0,5 Mc Farland.  Apakah
reagensia yang digunakan untuk pembanding tersebut?
A.BaCl 2H2O
B.BaCl2 2H2O
C.BaCl2 H2O
D.BaCl2 2HO
E.BaCl H2O
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/869719

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien rumah sakit menderita radang


tenggorokan, diketahui pasien tersebut telah
mendapatkan terapi namun belum kunjung sembuh
infeksinya. Dokter menyarankan pemeriksaan
laboratorium agar dapat menentukan terapi pengobatan
yang lebih tepat untuk mengatasi infeksi bakteri. Apa
pemeriksan/uji yang dilakukan yang tepat untuk kasus
diatas?
A.Uji Katalase
B.Uji Oksidase
C.Uji Koagulase
D.Uji Sensitivitas antibiotika
E.Uji Biokimia
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/850814

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laboran melakukan pemeriksaan terhadap


spesimen pus ulkus . Sampel dikultur pada media
Citrimide agar, setelah 24 jam inkubasi ditemukan
pertumbuhan koloni bulat, licin, halus, warna
kehijauan berfluoresensi. Apa nama  bakteri yang
diduga merupakan penyebab infeksi berdasarkan hasil
kultur tersebut?
A.Escherichia coli
B.Pseudomonas aeruginosa
C.Streptococcus pyogenes
D.Staphylococcus aureus
E.Proteus mirabilis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/443481

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Di laboratorium sedang dilakukan pemeriksaan sampel


feses, secara makroskopis konsistensi feses  cair
seperti air cucian beras dan sampel dikultur pada
media selektif tumbuh koloni yang dihasilkan berwarna
kekuningan, setelah dicat Gram hasilnya ditemukan
bakteri bentuk batang, bengkok ,berwarna merah.
 Apakah media khusus yang dapat digunakan untuk
menumbuhkan bakteri tersebut?
A.Lowensen Jensen
B.Thayer Martin
C.Bondet Gengou
D.Mac Conkey Agar
E.Thiosulfate Citrate Bile Sucrose
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/916933

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang wanita dengan keluhan keluar cairan berwarna


krem  dari genital eksternal. Hasil pemeriksaan
mikroskopis ditemukan bakteri diplokokus Gram negatif,
dan disimpulkan infeksi dari bakteri Neisseria
gonorrhoeae. Apakah jenis spesimen yang dapat
digunakan untuk pemeriksaan diatas?
A.Swab serviks
B.Swab Mata
C.Darah
D.Urine
E.Tinja
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 135
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/753013

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bakteri Salmonella dan Shigella sp akan menghasilkan


lereng alkali, dasar asam, H2S dan gas pada media
tertentu  Adanya reaksi berupa dasar asam ini
disebabkan karena kedua jenis bakteri tersebut
memfermentasi glukosa. Media apakah yang tepat untuk
digunakan berdasarkan pemaparan diatas?
A.SIM
B.SSA
C.MRVP
D.TSIA
E.Mac Conkey
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/365574

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Spesimen sputum dari seorang pasien yang mengalami
infeksi saluran pernafasan dilakukan pengecatan
ditemukan bakteri berbentuk batang berwarna
biru.  Apa nama cat yang paling sesuai dengan
gambaran tersebut ?
A.Eosin
B.Safranin
C.Carbol fuchsin
D.Methylene blue
E.Carbol Gentiant Violet
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/328239

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang wanita berusia 35 tahun dengan keluhan demam


kontinyu yang sudah berlangsung selama lebih dari dua
minggu. Dokter menduga pasien mengalami demam
typhoid sehingga disarankan untuk kultur darah. Apa
nama media selektif  yang digunakan untuk kultur
bakteri tersebut?
A.TCBS
B.Endo Agar
C.Blood Agar
D.Mac Conkay Agar
E.Salmonella Shigella Agar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/469317

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikroskopis dari


sampel secret genitalia seorang wanita paruh baya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan bakteri
diplococcus seperti biji kopi. Spesies bakteri
apakah yang terdapat di dalam sampel tersebut?
A.Neisseria gonorrhoeae
B.Staphylococcus aureus
C.Escherichia coli
D.Streptococcus pneumoniae  
E.Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/111419

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa TLM tengah melakukan praktikum


identifikasi dengan sampel Gall Culture. Hasil
inokulasi pada media MCA ditemukan koloni kecil,
berwarna putih, fermentasi laktosa negatif. Kemudian
dilanjutkan pewarnaan Gram ditemukan basil, berwarna
merah, Gram negatif. Pada media biokimia reaksi : KIA
lereng alkalis, dasar acid, menghasilkan H2S dan gas
+, motil +. Kemungkinan bakteri yang tumbuh adalah
Salmonella sp. Tes apa yang digunakan untuk membedakan
spesies bakteri tersebut?
A.Tes polivalen  
B.Optocin test  
C.Tes katalase  
D.Tes koagulase  
E.Tes monovalen
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/353433

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM melakukan pemeriksaan bakteri dari sampel sputum


seorang pasien yang mengalami keluhan batuk, penurunan
berat badan dan berkeringat di malam hari. Dokter
menduga pasien tersebut terkena penyakit TBC. Kemudian
sampel tersebut oleh ATLM dibuat preparat dan
diperiksa dengan pewarnaan Ziehl Neelson. Apa nama cat
yang terakhir digunakan untuk pewarnaan tersebut?
A.Methylene blue
B.Lugol
C.Carbol fuchsin
D.Asam oksalat  
E.Asam sulfat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/623187

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Disebuah sekolah SD terjadi kasus keracuanan makanan


masal, sampel makan siang dari penyajian 
dilakukan pemeriksaan dengan metode MPN. .  Pada
tahap presumptive test dan tahap comfirmed test
diketahui semua tabung positif gas. Kemudian
dilanjutkan pada complete test, pada media EMB
didapatkan koloni bulat, kecil, berwarna
methalicsheen. Bakteri apakah yang menyebabkan
keracunan makanan tersebut?
A.Salmonella typhi
B.Camphylobacter jejuni
C.Staphylococcus aureus
D.Streptococcus  
E.Escherichia coli
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/978120

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada pemeriksaan preparat basil tahan asam seorang


ATLM menemukan bakteri di setiap lapang pandang
berjumlah  10 BTA .ATLM menuliskan hasil
pemeriksaan pada dokumen hasil pasien sesuai standar
IUAT. Apa interpretasi hasil yang dituliskan oleh
ATLM tersebut?
A.1+ 
B.2+
C.3+
D.4+  
E.5+
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/837351
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien menderita demam dan  radang


tenggorokkan , setelah dilakukan mengkultur dari
sampel swab tenggorokan, ditemukan koloni bakteri
berwarna abu-abu, bulat, cembung, ukuran kecil sampai
sedang, terjadi hemolisis, koloni di cat ditemukan
bakteri Gram + , bulat, dan disimpulkan
bakteri Streptococcus  sp.  Apa nama
media yang digunakan  sesuai ciri-ciri diatas ?
A.BAP
B.MCA
C.Gall
D.NAP  
E.MHA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/831424

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Dokter memberi pengantar ke laboratorium agar


dilakukan kultur tinja dari seorang pasien dengan
keluhan buang air besar terus menerus dengan tinja
bercampur darah dan berlendir. Hasil pembiakan kultur
di media Mac Conkey  agar  diwarnai Gram dan
diamati dibawah mikroskop ditemukan bakteri batang dan
bewarna merah dan  uji biokimianya motilitas
negatif. Apa nama bakteri dari pemeriksaan
tersebut?
A.Escherichia coli  
B.Shigella flexneri  
C.Salmonella typhi  
D.Vibrio cholera  
E.Shigella dysentri
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/641242

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang TLM akan membuat media selektif yakni Manitol


Salt Phenol Red Agar, yang nantinya dituangkan kedalam
20 cawan petri yang  masing-masing  berisi
20 ml larutan. Diketahui pada etiket pembuatan media
tertulis  62  gram  dalam 1 L
.Berapa gram media yang dibutuhkan untuk kebutuhan
diatas ?
A.    21,2   
B.24,8   
C.30, 5   
D.35 
E.19,5 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/797283

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima pasien atas  permintaan


dokter yang  akan memeriksakan  sekret
vagina karena menderita infeksi. Hasil pemeriksaan
pewarnaan gram ditemukan bakteri berwarna merah,
berbentuk bulat seperti kopi dan berpasangan.Bakteri
apakah yang menginfeksi pasien tersebut?
A.Treponema pallidum  
B.Serratia mercescens  
C.Neisseria gonorhoe  
D.Candida albicans  
E.Trichomonas vaginalis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132445/847782

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang wanita berusia 40 tahun dengan keluhan demam


kontinyu yang sudah berlangsung selama lebih dari dua
minggu. Dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan
kultur, untuk mengetahui adanya bakteri Salmonella
typhi penyebab demam typhoid. Sampel apakah yang
tepat digunakan untuk mendiagnosa bakteri tersebut?
A.Urine
B.Swab tenggorok  
C.Darah  
D.Tinja  
E.Pus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/806867

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada  sampel swab tenggorok dilakukan


indentifikasi bakteri dari kultur agar darah ditemukan
koloni bakteri kecil sampai sedangg berwarna putih
abu-abu, dengan zona bening dengan pigmen hijau ,
dibuat sediaan dan diwarnai dengan pengacatan Gram
tampak secara mikroskopis ditemukan bakteri berbentuk
bulat berderet, berwarna ungu, selanjutknya diuji
bacitracin test: resisten, test katalase : negative,
optochin test: sensitif. Apa nama bakteri dari ciri-
ciri diatas? 
A.Staphylococcus aureus
B.Staphylococcus epidermidis
C.Streptococcus pneumoniae
D.Streptocoocus pyogenes
E.Streptocoocus viridans
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132435/495431

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pada  sampel swab tenggorok dilakukan


indentifikasi bakteri dari kultur agar darah ditemukan
koloni bakteri kecil sampai sedangg berwarna putih
abu-abu, dengan zona bening , dibuat sediaan dan
diwarnai dengan pengacatan Gram tampak secara
mikroskopis ditemukan bakteri berbentuk bulat
berderet, berwarna ungu, selanjutknya diuji bacitracin
test: sensitif, test katalase : negatif. Apa nama
bakteri dari ciri-ciri diatas? 
A.Streptocoocus pyogenes
B. Staphylococcus aureus
C.Staphylococcus epidermidis
D.Streptocoocus viridans
E.Staphylococcus saprotiticus
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/657109

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Mahasiswa TLM hendak membuat media BAP untuk melakukan


uji identifikasi terhadap bakteri Streptococcus. Dalam
pembuatannya, media perlu ditambahkan zat diperkaya
yaitu darah. Sebelum darah dicampurkan dengan media
agar perlu dilakukan pengocokan terlebih dahulu.
Apakah tujuan dari pengocokan tersebut?
A.Defibrinasi
B.Supaya darah cepat membeku
C.Mencegah hemolisis
D.Supaya media tidak cepat kadaluarsa
E.Supaya media cepat membeku
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/761554

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien sudah mendapatkan terapi dengan


beberapa antibiotika tetapi belum sembuh,  maka
 harus dilakukan tes yang  bertujuan untuk
mencari obat/antibiotika yang cocok dengan metode
Difussion test,  ATLM tersebut menggunakan kertas
disc antibiotik secara komersil dan melakukan
pemeriksaan. Berapa suhu yang dibutuhkan untuk
menyimpan kertas tersebut ?
A.minus 100C
B.minus 150C
C.minus 200C
D.minus 250C
E.minus 300C
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/720923

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sebuah sediaan apus tenggorokan dari seorang pasien


setelah di cat didapatkan gambaran secara mikroskopis
bakteri berbentuk bulat tersusun seperti buah anggur
berwarna ungu.  Apa nama genus bakteri dari
gambaran  tersebut ?
A.Sarcina Sp.
B.Micrococcus Sp.
C.Shigella Sp
D.Staphylococcus Sp.
E.Streptococcus Sp.
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/509587

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Penderita diare dengan ciri-ciri cair dan berwarna


putih keruh seperti cucian beras. Sampel feces yang
diambil di tanam pada media pemupuk selenit broth,
setelah itu dilakukan pewarnaan gram dengan hasil
menunjukkan gram negatif bentuk batang bengkok. Apa
nama media selektif yang tepat digunakan untuk kultur?
A.Lowensten Jensen
B.Blood Agar Plate
C.Mac Conkey Agar
D.Eosin Methylin Blue Agar
E.Thiosulfate Citrate Bile Salts Agar 
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/115032
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM memeriksa sampel pus dari penderita


diabetes melitus. Pada media BAP ditemukan koloni
halus, warna putih dan hemolisa alfa. Bakteri tersebut
tidak menfermentasi manitol. Pada pewarnaan Gram
didapatkan hasil bentuk coccus, susunan bergerombol,
bersifat Gram positif. Kemudian dilanjutkan tes uji
katalase + dan uji koagulase -. Spesies bakteri apakah
yang terkandung dalam sampel tersebut?
A.Staphylococcus aureus
B.Streptococcus
C.Neisseria gonorhoe
D.Treponema pallidum
E.Staphylococcus epidermidis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/622727

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kultur pus dari


sampel luka pasien gangren. Hasil inokulasi pada media
BAP ditemukan koloni kecil berwarna putih. Kemungkinan
bakteri yang tumbuh adalah Staphylococcus sp. atau
Streptococcus sp. Tes apa yang digunakan untuk
membedakan kedua genus bakteri tersebut?
A.Tes katalase
B.Tes polivalen
C.Tes monovalen
D.Optocin test
E.Tes koagulase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/440204

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa TLM melakukan pewarnaan terhadap


suatu bakteri yang mempunyai kapsul. Hasil pengamatan
mikroskopik perbesaran 1000X didapatkan badan sel
bakteri berwarna merah, ada zona jernih di sekitar
badan sel, dengan latar belakang
hitam/gelap. Metode  pewarnaan apakah untuk
hasil tersebut diatas?
A.Klein
B.Neisser
C.Burry Gins
D.Ziehl Neelsen
E.Schaeffer Fulton
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/726151

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang instruktur praktikum di laboratorium


bakteriologi sedang membimbing cara pembuatan media
MSA. Resep pembuatan tertera di botol media 108
gram/liter. Dibutuhkan persiapan sejumlah media untuk
semua mahasiswa 3 kelas 40 mahasiswa per kelas.
Setelah ditimbang lalu dilarutkan homogen dan
disterilkan lalu dituang ke dalam cawan petri steril
suhu 50oC kurang lebih 7 ml per cawan, sesudah memadat
media siap digunakan. Berapakah gram serbuk media MSA
yang harus ditimbang ?
A.30, 13
B.30, 38
C.30, 24
D.30,28
E.30, 43
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/428678
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang dosen sedang melaksanakan PBM praktikum


Bakteriologi dengan mahasiswa semester 2 prodi D3
tentang pewarnaan BTA metode Ziell Nelson.Sediaan
bakteri telah difiksasi kemudian dilakukan tahap
pewarnaan secara berurutan. Apa saja urutan tahap
pewarnaan tersebut?
A.Fucshin, Alkohol asam, Lofler Methylen Blue
B.Alkohol, Lofler Methylen Blue, Fucshin
C.Fucshin, Alkohol, Methylen Blue
D.Fucshin, Alkohol asam, Gentian Violet
E.Fucshin, Lofler Methylen Blue, Gentian Violet
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132442/451113

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Dari pemeriksaan ATLM pada sputum pewarnaan ZN


didapatkan bakteri batang, warna merah, berderet dan
setelah dilakukan perhitungan didapatkan hasil 1 – 10
BTA setiap 1 lapang pandang (periksa minimal 50 lapang
pandang). Apa yang dapat disimpulkan oleh ATLM sesuai
standar IUAT dari hasi diatas?
A.Positif 1
B.Positif 2
C.Positif 3
D.Scanty
E.Negatif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/869987

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun datang ke


puskesmas memeriksakan dirinya ke dokter dengan
keluhan sakit perut dan diare. Setelah dilakukan
pemeriksaan laboratorium ditemukan cacing pita dengan
bentuk panjang 10 cm, skolek berbentuk bulat, dengan 4
batil isap kecil dan rostelum tanpa kait-kait.
Proglotid sebanyak 800-1.000 buah dan proglotid gravid
mengandung uterus yang berbentuk kantong berisi telur
yang berkelompok-kelompok. Spesies cacing apakah yang
ditemukan pada pasien laki-laki tersebut?   
         
A.Multiceps
multiceps      
B.Hymenolpis diminuta
C.Echinococcus granulosus
D.Taenia solium      
E.Taenia
saginata       &nbs
p;       
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/525513

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pemeriksaan spesimen feses dari seorang anak laki-laki


umur 10 tahun yang di duga terinfeksi protozoa. 
Gejala yang dialami yaitu mual, anoreksi, kembung,
abdomen membesar dan tegang, dengan tinja berbau
busuk. Hasil pemeriksaan didapatkan tropozoit
berbentuk bilateral simetris, bagian anterior membulat
dan posterior runcing. Pada bagian anterior terdapat
sepasang inti berbentuk oval dan terdapat 4 pasang
flagel dari 4 pasang bleparoplas. Apakah spesies
protozoa yang menginfeksi anak tersebut?
A.Giardia  lamblia
B.Endonilax nana
C.Entamoeba coli
D.Entamoeba hystoltica
E.Balantidium coli
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/332902

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Hasil pemeriksaan mikroskopis suatu sampel yang


berasal dari bulu mata pasien dengan keluhan gatal
memerah pada mata kanan dan bengkak pada kelopak mata
menunjukkan gambaran seperti berikut: insekta yang
memiliki 3 pasang kaki, tubuh bersegmen terdiri atas
kepala dada dan abdomen, memiliki probosis untuk
menghisap darah, memiliki antena, telur melekat pada
bulu mata, dan memiliki bentuk tubuh pendek dan lebar
(crab like). Apakah spesies yang ditemukan?
A.Pediculus humanus capitis
B.Sarcoptes scabiei
C.Phtyrus pubis
D.Cimex lectularius
E.Periplaneta americana
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132451/787803
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

hasil pemeriksaan seorang anak ditemukan hewan


bertubuh pipih, abdomen 9 segmen, kaki 3 pasang. hewan
ini menyukai rambut inang terutama di sekitar telinga
dan belakang kepala. penyebarannya  kontak dekat
kondisi ramai seperti ruang kelas sekolah dasar.
spesies apakah hewan tersebut?
A.Pediculus h.capitis
B.Pediculus h.corporis
C.Phthirus pubis
D.Pulex irritans  
E.Tunga penetrans
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132451/429589

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Penelitian tentan prilaku vektor malaria di Sumba


Timur menemukan bahwa jam menghisap darah manusia dan
hewan ternak mulai pukul 22.00-03.00 dini hari.
kebiasaan menghisap darah terjadi di luar rumah rumah.
Apa yang harus dilakukan oleh penduduk dalam
pencegahan malaria?
A.menggunakan repelen anti nyamuk saat menonton
televisi di dalam rumah
B.menggunakan kelambu berinsektisida pada saat tidur
malam
C.tidak beraktifitas di luar rumah pada malam hari
D.membersihkan semak belukar di sekitar rumah
E.minum obat anti malaria
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132434/553742

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Petugas ATLM Puskesmas Baun melakukan pemeriksaan


cacingan usus. Hasil pemeriksaan feses menemukan telur
Hookworm. Untuk menentukan spesies cacing yang
menginfeksi,   metode pemeriksaan apalagi
yang harus dilakukan oleh petugas ATLM?
A.Harada mori
B.natif
C.Kato katz
D.anal swab
E.ritchi
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 166
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132434/104614

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pemeriksaan dari sediaan hapus darah ditemukan


mikrofilaria dengan ciri morfologi, perbandingan
panjang sama dengan lebar rongga kepala, ujung ekor
tidak ada inti. memiliki selubung. Apa nama spesies
mikrofilaria tersebut?
A.Wuchereria bancrofti
B.Brugia malayi
C.Brugia timori
D.Mansonella ozzardi
E.Acanthocheilonema perstans
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132434/460196

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kota Kupang merupakan daerah endemis Demam Berdarah


Dengue (DBD). Nyamuk penular DBD adalah spesies Aedes
aegepty. Tempat perindukan nyamuk tersebut banyak
ditemukan di sekitar Kota Kupang.  Bagaimanakah
ciri khas larva nyamuk tersebut ?
A.siphon pendek dan bulat, posisi istirahat
menggantung di permukaan air, sisir pada ruas ke
delapan abdomen memiliki duri lateral
B.siphon pendek dan bulat, posisi istirahat
menggantung di permukaan air, sisir pada ruas ke
delapan abdomen tanpa duri lateral
C.Siphon panjang , menggantung di permukaan air
membentuk sudut, berkelompok seperti rakit.
D.tidak memiliki siphon, mengapung sejajar permukaan
air saat istirahat, memiliki lubang pernapasan
E.ujung siphon memiliki katub penembus dan menancap
pada akar tanaman air.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132434/767596

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kota Kupang merupakan daerah endemis Demam Berdarah


Dengue (DBD). Nyamuk penular DBD adalah spesies Aedes
aegepty. Tempat perindukan nyamuk tersebut banyak
ditemukan di sekitar Kota Kupang.  Tempat seperti
apakah  yang bisa menjadi  lokasi perindukan
nyamuk tersebut ?
A.bak mandi, bak WC, vas bunga di dalam rumah, ember
berisi air di dalam rumah
B.bak mandi, drum, pot bunga, lubang batu, kolam,
selokan, dan  rawa-rawa
C.sawah, rawa-rawa, selokan, bekas kolam ikan, sungai
dan muara
D.sungai, danau, kolam ikan, sawah dan muara sungai
E.mata air, sawah, bekas kolam ikan  
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/534363

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pelajar perempuan mempunyai hobi bertukar


sisir dengan temannya. Suatu hari rambutnya terdapat
benjolan-benjolan warna coklat kehitaman atau putih
kekuningan yang melekat erat pada rambutnya, keras,
sulit dilepas dari rambut, bila dipaksakan lepas maka
rambutnya patah. Sebutkan jamur penyebab terjadinya
benjolan-benjolan di rambut pelajar tersebut!
A.Candida albicans.
B.Trichophyton rubrum
C.Piedraia hortae
D.Malassezia furfur
E.Trichosporon beigilii
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/697471

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Penyakit ini banyak terdapat di daerah tropik di


Negara Indonesia, Kelainan pada penyakit ini mengenai
kulit diantara jari-jari kaki terutama antara jari ke
4 dan ke 4 - 5, telapak kaki dan bagian lateral kaki.
Karena tekanan dan kelembaban maka gambaran klinik
khas dermatofitosis tidak terlihat. Apabila terjadi
infeksi sekunder oleh kuman dapat timbul pustule dan
rasa nyeri. Faktor predisposisi berupa kaki yang
selalu basah baik oleh air maupun keringat sehingga
sering menimbulkan maserasi pada kulit yang terkena.
Spesies fungi apakah yang paling sering menyebabkan
penyakit tersebut?
A.Candida albicans  
B.Microsporum canis
C.Microsporum gypseum
D.Epidermophyton floccosum
E.Aspergillus flavus
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 171
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/233694

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang buruh, sehari -hari sebagai tukang menggali


lubang sehingga  mengalami kalainan pada kuku
tangannya. Gejala yang tampak adalah kuku tidak rata,
kuku tidak mengkilat, kuku kehitaman dan rapuh serta
keras. Kemudian buruh itu memeriksakan kondisinya ke
dokter. Sebutkan jamur apa yang diderita buruh
tersebut!
A.Tinea barbae
B.Tinea manus
C.Tinea imbrikata
D.Tinea unguium
E.Tinea korporis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/626595

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak sering melakukan olahraga sehingga


mengalami keringat berlebihan pada tubuhnya. Beberapa
bulan kemudian warna kulit terutama pada leher, muka,
dada dan perut mengalami bercak kecil putih tipis lalu
menjadi banyak dan menyebar disertai sisik serta
sering gatal. Kemudian anak itu memeriksakan
kondisinya ke dokter. Sebutkan kemungkinan penyakit
yang diderita anak tersebut!  
A.Otomikosis
B.Piedra
C.Onikomikosis
D.Pitiriasis versikolor
E.Tinea
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/595943

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang Dosen sedang melakukan penelitian tentang


intensitas infeksi kecacingan Nematoda usus golongan
Soil Transmitted Helmint pada anak stunting di daerah
terpencil.  Pemeriksaan dilakukan secara
kuantitatif untuk mengetahui jumlah telur per gram
(EPG) tinja pada setiap jenis cacing. Apakah metode
yang digunakan untuk pemeriksaan secara kuantitatif ?
       
A.Metode flotasi
B.Metode sedimentasi
C.Metode langsung
D.Metode Kato Katz
E.Metode Harada Mori
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dengan


sampel berupa feses secara mikroskopis. Pada
pengamatan morfologi ditemukan telur cacing dengan
bentuk bulat berdinding tebal bergaris radier terdapat
hexacant embrio, memiliki 4 sucker dengan rostelum
kait dan larva cysticercus cellulose. Spesies telur
cacing apakah yang ditemukan?
A.Tania Saginata
B.Tania Solium
C.Diphylobotrium latum
D.Hymenolepis nana
E.Hymenolepis dimunita
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 175
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132434/881785

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Hasil pembacaan mikroskopis  sediaan darah


malaria oleh  tenaga ATLM menemukan adanya inti
sel berwarna merah dan sitoplasma berwarna kebiruan
dan melebar, pigmen berwarna kuning kecoklaran 
adanya bitnik Maurer  dan  eritrosit
yang  terinfeksi tidak membesar. Apa kesimpulan
dari hasil pemeriksaan tersebut?
A.Plasmodium falciparum
B.Plasmodium vivaks
C.Plasmodium malariae
D.Plasmodium ovale
E.Plasmodium knonwlesi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132434/461938

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seekor nyamuk anopheles betina menghisap darah seorang


anak yang sedang tidur dalam kamar.  Setelah itu,
nyamuk tersebut hinggap di dinding luar rumah. Nyamuk
tersebut ternyata juga menghisap darah  seekor
sapi yang terdapat di kandang samping rumah
tersebut.  Bagaiamanakah prilaku nyamuk tersebut?
A.Tempat istirahat = endofilik; tempat menggigit
= endosofagik ; objek yang digigit = 
antropofilik
B.  Tempat istirahat = endofilik; tempat
menggigit = eksofagik ; objek yang digigit =
zoofilik
C.Tempat istirahat = eksofilik; tempat menggigit
= endofagik; objek yang digigit
= Anthrozoofilik
D.Tempat istirahat = eksofilik; tempat menggigit
= eksofagik; objek yang digigit = 
antropofilik
E.Tempat istirahat = eksofilik; tempat menggigit
= endofilik; objek yang digigit = zoofilik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/926328

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM di Laboratorium melakukan pemeriksaan


feses metode langsung. Pada pengamatan mikroskopis
ditemukan bentuk telur cacing dengan ciri-ciri bentuk
bulat agak lonjong dengan tonjolan di bagian lateral
dekat kutub, telur berisi embrio tanpa operkulum,
memiliki serkaria ekor bercabang. Jenis telur
Trematoda darah apakah yang terdapat pada pemeriksaan
tersebut?
A.Paragonimus westermani       
B.Schistosoma mansoni
C.Schistosoma haematobium
D.Schistosoma japonicum
E.Chlonorsis sinensis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132434/639510

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Andi hari ini tidak masuk sekolah karena mengeluhkan


sakit panas, berkeringat dan menggigil. Andi
dilaporkan  menderita sakit malaria. Andi
hari ini tidak masuk sekolah karena mengeluhkan sakit
panas, berkeringat dan menggigil. Andi dilaporkan
 menderita sakit malaria?
A.Tidak pernah menggunakan kelambu waktu tidur malam
hari, suka bepergian malam hari  dan tidak
menggunakan repellent anti nyamuk.
B.  Pernah tidur semalam di daerah yang banyak
nyamuk Anopheles.
C.Di dalam darahnya ditemukan parasit malaria melalui
pemeriksaan laboratorium.
D.  Terdapat gejala klinis khas malaria : demam,
berkeringat dan menggigil
E.Andi  tinggal di daerah endemis  malaria
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/943212

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien mengalami pembengkakan pada kakinya


sejak sepuluh tahun, sehingga memeriksakan diri ke
dokter. Dari hasil laboratorium didapatkan larva
perbandingan panjang dan lebar kepala adalah 3:1,
lekuk badan patah-patah, inti badan tersusun tidak
teratur mempuinyai selubung jelas kelihatan berwarna
merah jambu dengan pewarnaan giemsa dan mempunyai 2
inti ekor. Apa spesies yang ditemukan?
A.Brugia timori
B.Brugia malayi
C.Manoconelia ozaedi
D.Wuchereria bancrofti
E.Loa-Loa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 115/132436/305683

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak yang didiagnosa dokter kecacingan, saat


dilakukan pemeriksaan laboratorium secara mikroskopis
ditemukan stadium telur dengan bentuk lonjong
asimetris dinding jernih dan satu sisi dinding
mendatar. Diduga infeksi terjadi karena kebersihan
anak yang kurang baik, memelihara kuku yang panjang
dan menggaruk daerah perianal sehingga dapat
menyebarkan kepada orang lain dan diri sendiri. Jenis
cacing apakah yang penularannya seperti kasus tersebut
?
A.Necator americanus
B.Trichuris trichiura
C.Ascaris lumbricoides
D.Enterobius vermicularis
E.Strongyloides stercoralis
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/982290

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta untuk membuat HDT dari darah


seorang wanita yang memiliki gejala batuk saat kondisi
dingin dan setelah terpapar asap rokok. HDT yang telah
di buat, kemudian dilakukan pewarnaan wright giemsa.
Hasil pemeriksaan ditemukan sel berbentuk huruf S
dengan diameter 12nm, berinti satu, besar dan ireguler
dalam jumlah 3% dari leukosit darah   Sel apakah
yang di jumpai dalam pemeriksaan diffcount tersebut ?
A.Netrofil
B.Basofil
C.Eosinofil
D.Monosit
E.Limfosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/801618

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sebelum melakukan identifikasi bakteri pada kasus


pasien dengan gejala batuk yang disebabkan oleh
bakteri, seorang analis harus mampu menyiapkan
peralatan untuk pengambilan sampel. Jenis sampel apa
yang tepat sehingga dapat mengidentifikasi bakteri
tersebut?
A.feses
B.darah
C.urin
D.Swab tenggorokan
E.Rectal swab
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/992888

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

seorang ATLM diminta untuk menguji efektifitas


beberapa antibiotik terhadap bakteri Candida
albicans dengan tujuan menentukan manakah dari
antibiotik tersebut yang masih dengan efektif mampu
membunuh Candida albicans.  Jenis pengujian
apakah yang harus dilakukan?
A.Uji potensi antibitok
B.Uji Sanitasi
C.Uji ketahanan bakteri
D.Uji Sensitivitas bakteri
E.Uji Sensitivitas antiotik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/187943

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Anak laki-laki usia 10 tahun mengeluhkan ada


luka di kaki, merah, oedem. Dari pemeriksaan
didapatkan jaringan lunak robek berdarah dan
didalamnya terdapat ada sesuatu yang bergerak-gerak.
Apa diagnosis yang mengarah kekeluhan diatas ?
A.Pediculosis
B.Ascariasis
C.Necroticans
D.Selulitis
E.Myasis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/718936

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Nyamuk dalam memilih tempat saat membutuhkan darah ada


dibagi dalam 2 katagori yaitu : indoor biters dan out
door biters tetapi kebiasaan semua nyamuk ini setelah
mengisap darah akan beristirahat out door maupun
indoor dan tidak menyukai sinar matahari langsung.
Nyamuk yang senantiasa bersifat indoor biters dan
beristirahat out door adalah ?
A.  Culex sp.
B.Anopheles sp
C.  Mansonia sp.
D.  Aedes sp.
E.  Armigeres sp.
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/501134

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pemeriksaan terhadap dugaan adanya jamur dilakukan


pada sampel rambut. Pada sampel
rambut tersebut terlihat benjolan 
yang sangat keras berwarna coklat&
nbsp;kehitaman. Sampel dibuat
preparat langsung dengan KOH 10%.&
nbsp;Hasil pengamatan mikroskopis ditem
ukan adanya jamur berupa anyaman padat dari
hifa berwarna coklat-hitam, tampak bagian jernih
(askus) yang berisi 2-8 askospora. Apakah nama
jamur penyebab pada kasus tersebut?
A.Piedraia hortae
B.Microsporum Sp.
C.Trichophyton Sp.
D.Trichosporon beigelii
E.Epidermophyton floccosum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/523289

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Dalam tahapan pemeriksaan Sitohistologi, Jaringan yang


akan diperiksa merupakan jaringan yang diduga karena
terjadinya kelainan.Biasanya jaringan sudah harus
difiksasi sebelum 6 (enam) jam karena akan berefek
pada jaringan. Efek apa yang bisa terjadi?
A.Konstriksi
B.Lisis autolisis
C.Bengkak
D.Maserasi
E.Beku
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/677424

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang wanita dengan keluhan mengalami keputihan,


rasa panas dan gatal yang disertai bau tak sedap
pada vagina datang membawa surat pengantar dari dokter
ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan sekret
vagina. Untuk mempermudah menemukan jamur, dapat
ditambahkan KOH 10%. Diagnosa dapa
t ditegakkan bila ditemukan elemen
 jamur blastospora dan atau pseudohifa.
Apa nama spesies dari jamur yang memiliki ciri-ciri
tersebut?
A.Trichophyton rubrum
B.Candida albicans
C.Malassezia furfur
D.Microsporum gypseum
E.Microsporum canis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/603029

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dari


pasien yang dikirim dokter dengan keterangan terdapat
kelainan kulit di antara jari-jari kaki, terutama
antara jari ke 3-4 dan 4-5, telapak kaki bagian
lateral. Pada pemeriksaan  secara mikroskopis
ditemukan  jamur dengan makrokonidia berbentuk
panjang menyerupai pensil dan hifa membentuk hifa
spiral. Genus jamur apakah yang paling mungkin
ditemukan pada pemeriksaan tersebut?
A.Microsporum
B.Epidermophyton
C.Trichophyton
D.Candida
E.Aspergillus
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/504377

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Nyamuk dalam kehidupannya mempunyai sifat-sifat


tertentu dalam mengisap darah untuk perkembangan
maupun nutrisi bagi perkembangan telur. Sifat ini
tergantung pada kondisi unutk mengambil darah
(menggigit) korbannya. Seperti Aedes sp., Mansonia
sp., Anopheles sp., Culex sp., Spesies yang
disebut dengan day time biters adalah dari ?
A.Aedes sp.
B.Mansonia sp
C.Anopheles sp
D.Glossina sp.
E.Stomoxys sp
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/529591

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Penelitian yang dilakukan seorang analis terhadap


cacing tambang dengan menggunakan sampel tinja anak-
anak Sekolah Dasar untuk melihat jenis cacing tambang
apa saja yang menginfeksi. Metode yang harus digunakan
untuk menentukan jenis cacing tambang tersebut adalah
A.Sediaan langsung dengan perbesaran 40 obyektif
B.Kato Katz
C.Sedimentasi
D.Teknik biakan harada mori
E.Teknik konsentrasi dengan NaCl Jenuh
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/337488

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak taman kanak-kanak digigit oleh kutu


karena memakai topi temannya, dalam beberapa hari anak
tersebut mengalami gatal-gatal dan pada kulit kepala
terbentuk papula berwarna merah. Kutu dari
spesies manakah yang mengigit anak tersebut.
A.  Pediculus humanus capaitis
B.Phtrirus pubis
C.Pediculus humanus corporis
D.Demodex filliculorum
E.Sarcoptes scabei
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/390709

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien laki laki berumur 24 tahun mengalami


diare atau disentri diikuti dengan kolik abdominal ,
tenesmus, nausea dan muntah muntah. Atas rujukan
dokter dilakukan pemeriksaan tinja pasien di
laboratorium, ditemukan bentuk kista pada tinja padat
pasien. Spesies apakah penyebab protozoa ?
A.Entamoeba coli
B.Balantidium coli
C.Entamoeba histolytica
D.Entamoeba hartmani
E.Giardia lambia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/396031

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pasien bayi baru dilahirkan seorang ibu. Seorang ibu


itu panik dengan kondisi mengalami mata warna kuning
dan badan warna kuning, bilirubin 3,5mg per dl. Apa
yang terjadi pada pasien bayi tersebut?
A.Ikterus
B.Toxoplasmosis
C.Diabetes
D.Kejang-kejang
E.Muntah-muntah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/987134

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laki laki berusia 50 tahun dengan keluhan


batuk berdahak kronis dirujuk oleh dokter untuk
diperiksa sputumnya. Untuk pemeriksaan, petugas
laboratorium melakukan pewarnaan terhadap sputum
tersebut dengan metode Ziehl Nielsen. Zat warna
apakah yang digunakan untuk pemucatan sediaan yang
merupakan zat warna kedua pada metode Ziehl Nielsen?
A.Asam oksalat
B.Fukhsin kuat
C.HCl - Alkohol
D.Methylen blue
E.Lugol
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/770161

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Andi usia 11 tahun berenang di sungai bersama teman-


temannya, seminggu kemudian telinganya sakit dan
mengeluarkan pus yang berwarna hijau kebiruan, dokter
memberi antibiotik untuk satu minggu, tetapi sebelum
sembuh kemudian dokter meminta pada laboratorium
klinik untuk melakukan identifikasi. Pada media apa
spesimen di isolasi?
A.Endo Agar dan Eosin Methylen Blue Agar
B.Blood agar plate dan Mac Conkey Agar
C.Tiosulfat Citrat Billsalt Sukrosa Agar
D.Bismar Sulfit Agar
E.Mannitol Salt Agar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/212561

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Kenaikan gamma GT termasuk faktor dari


A.Faktor usia
B.Faktor umur
C.Faktor sel T
D.Faktor yang mempengaruhi test flokulasi
E.Faktor imun
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/813038

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Kenaikan dari kadar globulin akan menimbulkan


flokulasi merupakan prinsip dari?
A.TTT
B.Takata ara
C.Gross
D.Monche dan somer
E.Chepalin cholesterol
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/351741

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Metode pemeriksaan glukosa yang klasik dengan enzim


glukosa oxidase teroksidase, 4-aminoanti-pyrine dan
phenol (GOD-PAP)...
A.Tinder
B.Two point
C.Fixed point
D.Tritrasi
E.Hagedron-jensen
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/824289

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Reaksi kimia antara sampel dengan reagen yang


dilakukan dua kali pembacaan absorbance (penyerapan
cahaya)
A.Pra analitik
B.Pasca analitik
C.End point
D.Two point
E.Semua jawaban salah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/907756

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Reaksi kimia antara sampel dengan reagen yang


menghasilkan reaksi kimia yang berwarna yang kemudian
dibaca pada waktu tertentu satu kali pembacaan
A.End point
B.Two point
C.Pasca analitik
D.Pra analitik
E.Enzimatik
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/415636

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Gliserol 3 phospat diubah oleh GPO menjadi Dehidroxy


Aceton Phosphate (DAP) dan H2-O2  H2O2 Dengan
TBHB dikatalis menjadi Quinoneimine menghasilkan
warna?
A.Biru
B.Hijau
C.Ungu
D.Kuning
E.Merah
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/483599

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Cara kerja glukosa darah menggunakan metode?


A.Enzimatik
B.Glukosa kit
C.Anti – pyrine
D.Enzimatic/GOD-PAP, End point
E.Glukosa darah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/746588

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Kestabilan warna pada pemeriksaan type reaksi kimia


end point...menit
A.30 – 60
B.10 – 15
C.20 – 30
D.5
E.1 – 5
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/976309

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Reaksi kimia antara sampel dan reagen dimana


pengukuran dilakukan terhadap penurunan aktivitas
enzim dalam reaksi pembacaan absorbance dilakukan tiap
menit selama 3 kali, lalu diambil rata-ratanya, rata-
rata nilai absorbancenya dapat digunakan sebagai dasar
perhitungan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan....
A.End point
B.Kinetik
C.Two point
D.Fixed point
E.Kolirometri
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/419882
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

pemeriksaan glukosa karena tidak mengganggu kesehatan


serta dapat memeberikan hasil akuratpemeriksaan
glukosa karena tidak mengganggu kesehatan serta dapat
memeberikan hasil akurat
A.Titrasi (Hegedron-jensen)
B.O- toluidin
C.Two point
D.Fixed point
E.Enzimatik
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/535829

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM melakukan penghitungan bakteri pada kultur urin


pasien X. Urin ditanam pada media dengan pengenceran
10-3 setelah 24 jam diketahui jumlah koloni sebanyak
45. Berapa jumlah koloni per ml dari sampel
tersebut? 
A.45
B.450
C.4500
D.45000
E.450000
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/178379

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan identifikasi


bakteri oleh dokter. Kemudian rekanan sejawat
menyarankan ATLM tersebut untuk menggunakan microbact
agar lebih simpel dan hasil yang didapat lebih akurat.
Apakah fungsi dari mircobact tersebut? 
A.Sebagai uji biokimia
B.Sebagai media pertumbuahan bakteri
C.Reagen pewarnaan koloni
D.pengukur pH bakteri
E.Media pertumbuhan diperkaya
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/402729

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan


kualitas air minum. ATLM tersebut melakukan persiapan
bahan dan alat yang akan digunakan. ketika membaca
hasil, ATLM tersebut kebingungan untuk menentukan
hasil uji praduga yang telah dilakukannya. Setelah
ditelusuri ternyata terdapat kekurangan pada uji
praduga yang dilakukan ATLM tersebut. Apakah yang
paling mungkin kekurangan tersebut?
A.ATLM tidak memakai Alat Pelindung Diri
B.ATLM tidak menggunakan tabung durham
C.ATLM terlalu banyak ketika memasukkan sampel dan
media pada tabung uji
D.ATLM melakukan sterilisasi suhu 120OC
E.ATLM menggunakan swab ose terlalu banyak
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/873092

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasein mengalami diare encer dan terus menerus


dalam jumlah yang cukup banyak, diikuti dengan mual,
muntah, kejang otot perut hingga menyebabkan
dehidrasi. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui
terdapat bakteri kontaminan yang tertelan melalui
makanan yang telah kadalursa. Bakteri tersebut
memproduksi racun jenis enterotoksin pada saluran usus
hingga pasien mengalami diare dan muntah. Jenis
bakteri apakah yang tepat sehingga saat melakukan
identifikasi ditemukan bakterinya? 
A.Mycobakterium pneumonia
B.Eschericia coli
C.Vibrio cholerae
D.Clostridium tetani
E.Salmonella sp.
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/670102

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta melakukan pengecatan gram pada


biakan yang sudah 3 minggu disimpan di dalam
inkubator. Bakteri tersebut sebelumnya diketahui
adalah genus Staphylococcus. Hasil pewarnaan gram
ditemukan bakteri berbentuk bulat, berderet, berwarna
ungu. Pada kasus tersebut, ATLM sudah melakukan
prosedur yang sesuai dan pengulangan pemeriksaan gram
hingga 3 kali. Apakah yang menyebabkan hasil tersebut
tidak sesuai? 
A.Penggunaan mikroskop yang tidak tepat
B.Umur biakan yang terlalu lama
C.Kualitas zat warna gram mengalami penurunan 
D.Objek glass masih kotor
E.Perataan sediaan dengan ose terlalu kuat pada objek
glass
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/849405

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien datang ke klinik dengan gejala


keracunan. Diketahui pasien tersebut mengkonsumsi
minuman kaleng yang telah kadaluarsa. Kemudian ATLM
melakukan pemeriksaan tinja pasien tersebut dan
diketahui terdapat mikroba dengan ciri motil, tidak
berkapsul, mampu membentuk endospora (endospora oval),
pertumbuhan dalam suasana anaerob pada
media blood agar. Bakteri apakah yang
berhasil ditemukan oleh ATLM tersebut? 
A.Clostridium botulinum
B.Eschericia coli
C.Clostridium carnis
D.Salmonella sp,
E.Shigella sp. 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/104037

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Terdapat seorang pasien dengan keluhan infeksi kulit


datang pada dokter spesialis kulit dan kelamin. Ketika
diperiksa kondisi kulit pasien tersebut terdapat
peradangan, nekrosis dan abses pada beberapa daerah
kulit seperti pada paha dan lengan. ATLM diminta untuk
mengambil sampel dan memeriksanya dengan metode kultur
dan pewarnaan gram. Media selektif apakah yang dapat
digunakan untuk sampel tersebut dan bagaimanakah sifat
gramnya?
A.PDA, Gram (+)
B.NA, Gram (-)
C.BAP, Gram (+)
D.MCA, Gram (+)
E.LCB, gram (-)
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/177002

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan pada sampel


darah. Dokter ingin mengetahui genus bakteri apakah
yang ada pada sampel tersebut. Kemudian ATLM melakukan
identifikasi sampel mulai dari penanaman pada media,
identifikasi koloni, pewarnaan gram dan uji biokimia
untuk identifikasi sel bakteri. Manakah urutan
pemakaian zat warna/reagen yang benar pada pewarnaan
Gram? 
A.Kristal violet - lugol - alkohol 96% - carbol
fuchsin
B.Kristal violet - alkohol 96% - carbol fuchsin -
lugol
C.Carbol fuchsin - alkohol 96% - kristal violet -
lugol
D.Carbol fuchsin - Kristal violet - alkohol 96% -
lugol
E.Carbol fuchsin - - lugol - kristal violet - alkohol
96%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/494113

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan persiapan


pemeriksaan mikrobiolgi (pra analitik). ATLM tersebut
membuat daftar alat yang akan digunakan untuk
pemeriksaan mikrobiologi. Hal apakah yang menjadi
kunci utama keberhasilan pemeriksaan
mikrobiologi? 
A.Kebersihan
B.Aseptik
C.Desinfeksi
D.Pemanasan 
E.Penguapan 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/943036

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM diminta untuk membuat media pertumbuhan


bakteri MSA, dengan menimbang sesuai kebutuhan dan
dilarutkan ke dalam akuades dan dipanaskan sampai
larut dan mendidih kemudian dituang ke dalam cawan
petri. Hal apakah yang harus dilakukan ATLM tersebut
untuk mengetahui bahwa pembuatan media MSA tersebut
dapat dikatakan berhasil?
A.Media diinkubasi pada suhu 37oC selama 1 minggu dan
ditemukan pertumbuhan bakteri
B.Media dibiarkan pada suhu ruangan dan dapat mengeras
C.Media disimpan dalam kulkas dan berbentuk cair
D.Media diinkubasi pada suhu 37oC selama 1 minggu dan
tidak ditemukan pertumbuhan bakteri
E.Media diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam dan
tidak ditemukan pertumbuhan bakteri
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/650722

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Penyebab naiknya pada kadar protein?


A.Defisiensi air relative mengenai semua fraksi hanya
perubahan konsentrasi
B.Refraktormeter
C.Kerusakan sel
D.Hemostatis
E.Serangan jantung
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/186462

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Nilai normal dari protein total dalam g/dl


A.3,3 – 5,1
B.3,0 – 7,0
C.5,4 – 8,5
D.6,2 – 8,5
E.6,0 -8,9
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/641356

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Dasar pemeriksaan protein total merupakan protein


dalam serum bereaksi dengan ... dalam suasana alkali
dan membentuk senyawa berwarna ungu.
A.Ion cupro
B.Ion cupro
C.Ion cupri
D.Enzim glukose oksidase
E.BCG
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/615727

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Prosedur pemeriksaan protein total dengan menggunakan


indo reagen dan elitech menggunakan metode?
A.Two point
B.Rate / kinetik
C.Fixed time
D.Enzimatik
E.Biuret / End point
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/392229

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien yang bernafas dalam udara di sebuah


ruangan memiliki hasil pemeriksaan elektrolit dan gas
darah sebagai berikut : pH 7,54 ; PCO2 18,5mmHg ; PO2
145mmHg ; HCO3 18mmol/L Na 135 mmol/L ; K 4,6 mmol/L ;
Cl 98 mmol/L ; TCO2 mmol/L Penjelasan terbaik dari
seorang ATLM menyimpulkan pada hasil kasus tersebut?
A.Darah untuk elektrolit diperoleh melalui fase I
B.Asidosis metabolik disebabkan oleh defisit
bikarbonat
C.Sampel gas darah terpapar dengan udara
D.Darah vena telah dijadikan sampel untuk gas darah
arteri
E.Sampel serum dihemolisis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/203732

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Pasien perempuan inisial Ny. SA berumur 50 tahun


mendatangi sebuah rumah sakit B dengan mengeluhkan
dirinya mengalami kejang-kejang, denyut nadi cepat
akan tetapi merasa lemah, hipotensi dan pusing, hasil
pada pemeriksaan yang dilakukan didapatkan hasil
natrium dalam serum 185 mEq/L serta kadar natrium
dalam urine 300 mEq/L/24jam, selain itu pasien
diketehui bahwa memiliki riwayat diabetes dan sering
melakukan aktivitas fisik berat dalam menurunkan berat
badan. Pada kasus yang dialami oleh pasien kelainan
apa yang dialami oleh Ny. SA?
A.Hipernatremia
B.Hiponatremia
C.Hiperkalemia
D.Hipokalemia
E.C dan D benar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/616624

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pria mendatangi laboratorium X untuk melakukan


pemeriksaan sperma. Ternyata setelah dilakukan
pemeriksaan didapakan hasil bahwa dalam 1 ml air mani
didapatkan hasil <20 juta sperma. Pria tersebut
mengalami Oligospermia. Hal apakah yang dapat menjadi
penyebab utama mengapa jumlah sperma tersebut sedikit
?
A.Faktor kesehatan
B.Lingkungan
C.Gaya hidup
D.Pembengkakan pada testis
E.Semua benar
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/132200
AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium klinik dan ingin


memeriksakan dirinya terkait pemeriksaan kualitas
sperma ternyata ia abstinensi selama 5 hari, dan telah
mendapat penjelasan dari seorang tenaga labiratorium
mengenai bagaimana cara pengambilan sampel sehari
sebelumnya. Namun, malam hari sebelum pengumpulan
sampel tersebut ia menceritakan bahwa telah mengalami
mimpi basah sehingga berpengaruh pada jumlah volume
(berkurang) sampel pemeriksaan. Sebagai seorang ATLM
hal apa yang akan anda lakukan pada sampel tersebut?
A.Melakukan pemeriksaan pada sampel yang telah didapat
B.Menolak secara mentah-mentah
C.Menanyakan pada pasien tentang penyebab kurangnya
sampel
D.Meminta pasien untuk abstinesi ulang dan mengambil
sampel 2-7 hari berikutnya
E.Menerima sampel tersebut, dan meminta pasien
mengambil sampel pada keesokan harinya
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/766559

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ALTM melakukan pemeriksaan pada kadar amilase


pada seorang pasien yang diduga menderita prankeatitis
serta didapati kadar amilase sebesar 550U/L. Setelah
itu maka dilakukan pengenceran 1;4 spesimen dalam NaCl
mendapatkan hasil 175 U/L. Pengenceran dilakukan
sebanyak 2 kali namun hasil tetap sama. Dalam kasus
tersebut hal apa yang harus dilakukan oleh tenaga
laboratorium?
A.Melaporkan amilase dengan hasil 550 U/L
B.Melaporkan amilase dengan hasil 700 U/L
C.Melaporkan amilase dengan hasil 875 U/L
D.Encerkan sampel 1;10 dalam air yang di suling dan
diulangi
E.Meminta sampel baru kemungkinan sampel telah
terkontaminasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/134075/417420

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien berjenis kelamin laki-


laki berinisial Tuan H berumur 40 tahun, pasien
tersebut mengeluhkan rasa mual, muntah sejak 3 hari
yang lalu serta mengatakan nyeri pada bagian ulu hati
dan terlihat warna sclera dan kuliat yang berwarna
kuning. Dari pemeriksaan fisik terdapat perbesaran
hati dan nyeri tekan pada bagian area hati, pasien
tersebut didiagnosa hepatitis. Pemeriksaan yang
paling menunjang dilakukan oleh TLM tersebut ?
A.Kadar HB
B.Bilirubin
C.SGPT/SGOT
D.LED
E.Kreatinin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/112665

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang bekerja di rumah sakit menerima


sampel dari pasien rawat inap yang didiagnosa
meningitis. Dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan
terhadap sampel tersebut. Dari pemeriksaan didapatkan
hasil adanya cincin putih pada perbatasan kedua
lapisan cairan. Metode apakah yang digunakan pada
pemeriksaan sampel di atas ?
A.Rivalta
B.Pandy
C.Nonne apelt
D.Esbach
E.sulkowitch
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/466669

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang bekerja di rumah sakit menerima


sampel cairan dari pasien rawat inap. Pasien tersebut
mengeluh sesak nafas, setelah dilakukan pemeriksaan
ditemukan adanya cairan pada paru paru pasien
tersebut. Cairan tersebut diambil untuk dilakukan
pemeriksaan secara lengkap. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan warna cairan kuning kemerahan, sangat
keruh. Test apakah yang digunakan pada pemeriksaan
sampel di atas ?
A.Pandy
B.Rivalta
C.None apelt
D.Levinton
E.Ross jones
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/949613

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki laki datang ke laboratorium dengan


membawa surat pengantar dari dokter. Pasien tersebut
mengeluh bahwa sudah 5 th menikah tapi belum mempunyai
keturunan. Oleh dokter pasien diminta untuk melakukan
pemeriksaan sperma, dari hasil pemeriksaan didapatkan
volume 0,5 ml, pH 7.4; bau langu. Dikenal dengan
istilah apakah keadaan pasien pada kasus di
atas?     
A.Hypospermia
B.Hiperspermia
C.Oligospermia
D.Azoospermia
E.necrozoospermia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/852890

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki laki datang ke laboratorium dengan


membawa surat pengantar dari dokter. Pasien tersebut
mengeluh bahwa sudah 5 th menikah tapi belum mempunyai
keturunan. Oleh dokter pasien diminta untuk melakukan
pemeriksaan sperma, kemudian ATLM menerangkan pada
pasien syarat syarat pada pemeriksaan  sperma.
Berapa lamakah abstinensia sexual yang diharuskan pada
pemeriksaan tersebut ?
A.0-1 hari
B.1-3 hari
C.3-5 hari
D.5-7 hari
E.7-9 hari
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/768019

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel feces dari pasien anak


dengan keluhan diare. Dokter menghendaki dilakukan
pemeriksaan lengkap terhadap sampel  tersebut.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan konsistensi encer,
warna kuning, dan pada pemeriksaan mikroskopi
ditemukan butir butir yang berwartna jingga. Zat
apakah yang kemungkinan banyak terkandung pada sampel
feces tersebut ?
A.Karbohidrat
B.Protein
C.Lemak
D.Serat makanan
E.Fe
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/716841

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel feces dari pasien anak


dengan keluhan diare. Dokter menghendaki dilakukan
pemeriksaan lengkap terhadap sampel  tersebut.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan konsistensi encer,
warna kuning, dan pada pemeriksaan mikroskopi
ditemukan butir butir yang berwarna jingga. Larutan
apakah yang digunakan pada pemeriksaan sampel feces di
atas?
A.NaCl fisiologis
B.Lugol
C.Cuka 30%
D.Sudan III
E.Eosin 1%
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/169922

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel sputum dari pasien dengan


keluhan batuk darah, dan disertai penurunan berat
badan. Pada surat pengantar laboratorium, dokter
meminta untuk dilakukan pemeriksaan BTA. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan jumlah sputum > 20 kuman
dalam setiap lapang pandang Bagaimanakah cara
pelaporan hasil tersebut ?
A.Negatif
B.scanty
C.Positif satu
D.Positif dua
E.Positif tiga
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/481885

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki laki datang ke laboratorium dengan


membawa pengantar dari dokter. Pasien tersebut
mengeluh batuk selama 1 bulan, berat badan semakin
menurun dan akhir akhir ini batuk disertai darah.
Dokter meminta dilakukan pemeriksaan sputum untuk
dilakukan pemeriksaan BTA. Pewarnaan apakah yang
paling cocok pada kasus tersebut  ?
A.Wright- giemsa
B.Gram
C.Ziehl Nealsen
D.Burri
E.Neisser
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/224583

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki laki datang ke laboratorium dengan


membawa pengantar dari dokter. Pasien tersebut
mengeluh batuk selama 1 bulan, berat badan semakin
menurun dan akhir akhir ini batuk disertai darah.
Dokter meminta dilakukan pemeriksaan sputum untuk
pemeriksaan BTA Sampel sputum bagaimanakah yang bagus
digunakan sebagai sampel pemeriksaan ?
A.Sputum sewaktu
B.Sputum pagi hari
C.Sputum pagi - sewaktu
D.Sputum sewaktu – pagi – sewaktu
E.Sputum 24 jam.
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/598712

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel batu ginjal utuk


dilakukan pemeriksaan secara lengkap. Pada hasil
pemeriksaan didapatkan warna berkilauan, permukaan
bertonjol kecil kecil. Kemudian ATLM tersebut
melakukan pemeriksaan kimia dengan menggunakan reagen
HCl 10% dan serbuk MnO2. Hasil pemeriksaan kimia
adalah timbulnya gas. Batu ginjal jenis apakah yang
mungkin diderita pasien tersebut  ?
A.Karbonat
B.Oksalat
C.Fosfat
D.Cystine
E.urat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/738003

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel batu ginjal utuk


dilakukan pemeriksaan secara lengkap. Pada hasil
pemeriksaan didapatkan warna berkilauan, permukaan
bertonjol kecil kecil. Kemudian ATLM tersebut
melakukan pemeriksaan kimia dengan menggunakan reagen
HCl 10% dan serbuk MnO2. Bagaimanakah hasil positif
dari test diatas  ?
A.Timbul endapan warna putih
B.Timbul gas
C.Timbul larutan warna biru
D.Timbul larutan warna hijau
E.Timbul larutan warna merah
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/516233

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM ingin melakukan pemeriksaan urobilin


terhadap sampel urin  yang diterimanya. Pada
pemeriksaan ini adanya bilirubin harus disingkirkan
terlebih dahulu karena dapat mengganggu pada test ini,
sehingga ATLM tersebut harus menambahkan zat tertentu
dalam urin tersebut. Zat apakah yang digunakan untuk
menghilangkan adanya bilirubin ?
A.Calsium hidroksida padat
B.lugol
C.chloroform
D.asam hidrochlorida
E.asam chlorida pekat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/841227

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang bekerja di rumah sakit menerima


sampel urin untuk dilakukan pemeriksaan urin secara
lengkap. Dari hasil pemeriksaan didapatkan warna urin
coklat seperti teh, pH 6,9 ; BJ 1.022. Dari test
horison didapatkan hasil yang positif. Organ apakah
yang mungkin mengalami gangguan pada kasus di atas ?
A.ginjal
B.usus
C.hepar
D.lambung
E.jantung
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/656616

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM atas permintaan dokter melakukan


pemeriksaan terhadap berat jenis urin dengan
menggunakan urinometer. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan hasil bahwa urin berwarna kuning muda, agak
keruh, BJ terbaca 1.015, suhu tera 25°C, suhu kamar
28° Berapakah berat jenis sesungguhnya dari sampel
urin tersebut ?
A.1.015
B.1.016
C.1.017
D.1.018
E.1.019
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/525021
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang bekerja di rumah sakit menerima


sampel urin, untuk dilakukan pemeriksaan urin secara
lengkap. Dari hasil pemeriksaan didapatkan warna urin
coklat seperti teh, pH 7.2 ; BJ 1.020. Kemudian ATLM
tersebut melakukan test horison dan hasilnya positif.
Bagaimanakah hasil positif pada test horison ?
A.Warna coklat pada kertas saring
B.Warna hijau pada kertas saring
C.Warna kuning pada kertas saring
D.Warna merah pada kertas saring
E.Tidak terjadi perubahan warna pada kertas saring
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/217745

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urin dari pasien Diabetes


Melitus. ATLM tersebut akan melakukan pemeriksaan zat
zat keton dalam urin. Reagen apakah yang diperlukan
untuk pemeriksaan di atas ?
A.rothera
B.Asam acetat
C.lugol
D.schlesinger
E.fauchet
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/753759

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urin dari penderita


Diabetes Melitus untuk dilakukan pemeriksaan reduksi
urin. ATLM tersebut menggunakan reagen benedict untuk
melakukan pemeriksaan reduksi.  Dari hasil
pemeriksaan didapatkan warna kuning keruh. Berapakah
banyaknya reagen benedict yang dibutuhkan
 ?       &nbsp
; 
A.2 ml
B.2,5 ml
C.5 ml
D.5 tetes
E.8 tetes
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/754802
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urin dari penderita


Diabetes Melitus untuk dilakukan reduksi urin. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan warna merah bata pada
sampel urin tersebut. Bagaimanakah pelaporan hasil
test tersebut ?
A.negatif
B.positif satu
C.positif dual  
D.positif tiga
E.positif empat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/582855

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urin dari pasien dengan


diagnosa multipel mieloma. Dokter pengirim sampel urin
tersebut menghendaki dilakukan pemeriksaan urin secara
lengkap pada sampel tersebut.Pada penetapan protein
terlihat bahwa kekeruhan hilang saat pemanasan dan
muncul saat didinginkan. Protein jenis apakah yang ada
pada urin tersebut ?
A.Albumin
B.Globulin.
C.Bence jones
D.Fibrinogen
E.Albumin dan globulin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/348143

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urin untuk dilakukan


pemeriksaan urin secara lengkap. Diketahui bahwa
pasien menderita Diabetes Melitus, sehingga ATLM ingin
melakukan pemeriksaan reduksi urin. Reagen apakah yang
digunakan untuk pemeriksaan reduksi urin?
A.Asam sulfosalicil 20 %
B.Asam acetat 6%
C.Asam acetat lasial
D.Benedict
E.Asam klorida
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/575553

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urin dari pasien yang


ingin melakukan pemeriksaan urin rutin.ATLM tersebut
ingin melakukan permeriksaan  keasaman urin.
Pertanyaan soal:  Alat alat apakah yang harus
disiapkan oleh ATLM  ?
A.Gelas arloji, urinometer,pipet tetes, indikator
universal, kertas lakmus
B.Gelas arloji, pipet tetes, pinset anatomis,
indikator universal, kertas lakmus.
C.Gelas ukur, pipet tetes, pinset anatomis, indikator
universal, kertas lakmus.
D.Gelas arloji, pinset anatomis, indikator universal,
kertas lakmus, termometer ruangan
E.Gelas arloji, pinset anatomis, urinometer, indikaor
universal kertas lakmus.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/817617

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita yang terlambat datang bulan, ingin


memastikan apakah dirinya hamil atau tidak. Lewat
pemeriksaan urin yang dilakukan sendiri di rumah
menggunakan test pack, didapatkan hasil timbulnya
warna merah pada garis kontrol dan juga timbul warna
merah pada garis test. Apa yang terjadi sehingga
timbul warna merah pada garis test ?
A.Terjadinya ikatan antara HCG pada urin sebagai
antibodi dengan anti-HCG sebagai antigen.
B.Terjadinya kompleks ikatan antara HCG pada urin
sebagai antigen dengan anti HCG-1 dan anti HCG-2 yang
mengaktifkan enzim sehingga terjadi perubahan warna.
C.Terjadinya ikatan antara HCG sebagai antigen yang
terdapat pada urin dengan anti HCG-1 pada garis T.
D.Terjadinya ikatan antara HCG sebagai antigen yang
terdapat pada urin dengan anti HCG-2 pada garis T.
E.Terjadinya ikatan antara HCG pada urin sebagai
antibodi dengan anti-HCG-1 sebagai antigen.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/471109

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ibu rumah tangga mempunyai suami yang


pergaulannya bebas. Belakangan suaminya terlihat
semakin lama semakin kurus, nafsu makan berkurang,
sering sakit, lidahnya berwarna putih. Si ibu ingin
memastikan apakah suaminya sudah terinfeksi HIV atau
bahkan sudah menderita AIDS. Salah satu cara untuk
mendeteksi seseorang sudah menderita AIDS dengan
pemeriksaan :
A.Sel CD 8
B.  Sel CD 4
C.Sel limfosit
D.Sel monosit
E.Sel granulosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/785574

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima sampel serum untuk pemeriksaan


ASTO. Hasil pemeriksaan didapatkan data bahwa ASTO
Positif pada uji kualitatif, kemudian dilanjutkan
dengan uji ASTO semikuantitatif didapatkan hasil
positif sampai dengan 1/32 dimana sensitifitas reagen
adalah 200 iu/ml. Berapa kadar konsentrasi serum ASTO
pada sampel tersebut?
A.400 IU/ml
B.800 IU/ml
C.1.600 IU/ml
D.3.200 IU/ml
E.6.400 IU/ml
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/357222

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan dari


Bangsal Rawat inap. Diagnosis sementara pasien
menderita hepatitis. Dokter meminta untuk dilakukan
pemeriksaan HbSAg kuantitatif. Apa metode yang tepat
untuk pemeriksaan tersebut?
A.RIA
B.IFA
C.ELISA
D.Fowcytometri
E.Immunokromatografi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/562028

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima sampel darah untuk dilakukan uji


cross Metch di laboratorium Bank Darah. Hasil uji
silang crossmetch didapatkan mayor negative dan minor
negative. Bagaimana interpretasi hasil uji silang
tersebut?
A.Compatible
B.Incompatible
C.Noncompatible
D.Semicompatible
E.Determination Compatible
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/685486

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang analis menerima sampel serum dari seorang


pasien untuk dilakukan pemeriksaan VDRL. Setelah
dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil positif.
Bagaimana interpretasi hasil postif pada pemeriksaan
VDRL ?
A.Jika terbentuk flokulasi hitam yang menyebar
dipermukaan lempeng penguji
B.Jika terbentuk flokulasi hitam yang mengumpul
ditengah permukaan lempeng penguji
C.Jika terbentuk aglutinasi di permukaan lempeng
penguji
D.Jika terbentuk aglutinasi sel darah yang menyebar di
permukaan plate
E.Jika terbentuk aglutinasi sel darah yang mengumpul
di tengah plate
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/459402

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima rujukan sampel darah dari


instansi luar. Setelah box ice berisi sampel tersebut
dibuka, terlihat sampel serum dengan pegantar
pemeriksaan TPHA. Setelah diamati sampel serum
tersebut berwarna merah. Istilah apa yang tepat untuk
keadaan serum tersebut ?
A.Lisis
B.Ikterik
C.Lipemik
D.Aglutinasi
E.Sampel beku
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/767011

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima rujukan sampel darah dari


instansi luar. Setelah box ice berisi sampel tersebut
dibuka, terlihat sampel serum dengan pegantar
pemeriksaan TPHA. Setelah diamati sampel serum
tersebut berwarna merah. Apa tindakan ATLM terhadap
kasus tersebut?
A.Menerima sampel dan mengerjakan sesuai formulir
permintaan
B.Menerima sampel dan menunda pemeriksaan sampai
dikonfirmasi
C.Menerima sampel dan mengerjakan dengan diberikan
keterangan keadaan sampel
D.Menolak sampel dan mengembalikan kepada instansi
yang merujuk
E.Menolak sampel dan menunggu konfirmasi dari instansi
yang merujuk
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/851315
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima sampel dilaboratorium disertai


surat permintaan pemeriksaan dari dokter. Sampel
berupa sampel urin. Diagnosis sementara oleh dokter
pasien tersebut hamil, oleh karena itu dokter meminta
pemeriksaan HCG secara semikuantitatif. Pertanyaan
Soal Apa jenis sampel urin yang tepat untuk
pemeriksaan tersebut?
A.Urin Pagi
B.Urin Sewaktu
C.Urin tampung 8 jam
D.Urin tampung 12 jam
E.Urin tampung 24 jam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/654393

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM akan  melakukan pemeriksaan Widal


metode slide secara kualitatif dengan bahan serum
pasien. Analis tersebut kemudian melakukan preparasi
alat dan bahan. Selanjutnya beberapa mikro serum
dipipet dan diteteskan pada slide yang tersedia
ditambah dengan satu tetes reagen widal lalu
dihomogenkan. Berapakah volume serum yang dibutuhkan
untuk pemeriksaan Widal tersebut?
A.10 µl
B.20 µl
C.30 µl
D.40 µl
E.50 µl
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/428503

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Widal metode tabung


terhadap sampel serum pasien. Setelah dilakukan
pemeriksaan terlihat adanya presipitasi di dasar
tabung. Analis tersebut kemudian melanjutkan
pemeriksaan untuk mengetahui titer widal dan
didapatkan hasil titer seperti pada gambar dibawah
ini.    Apakah jenis sel imun yang sedang
diperiksa untuk diketahui titernya pada pemeriksaan
tersebut ?
A.Sel T
B.Sel B
C.Sel Th 1
D.Sel Th 2
E.Sel NK
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/806423

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Widal metode tabung


terhadap sampel serum pasien. Setelah dilakukan
pemeriksaan terlihat adanya presipitasi di dasar
tabung. Analis tersebut kemudian melanjutkan
pemeriksaan untuk mengetahui titer widal dan
didapatkan hasil titer seperti pada gambar dibawah
ini.     Berapa titer widal pada hasil
pemeriksaan tersebut?
A.1/20
B.1/40
C.1/80
D.1/160
E.1/320
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/734698
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke klinik


Voluntary Counseling and Testing (VCT). Perempuan
tersebut datang Atas Permintaan Sendiri (APS) untk
dilakukan pemeriksaan HIV karena khawatir terinfeksi
dari suaminya yang memiliki riwayat sering bergonta –
ganti pasangan. Apakah metode pemeriksaan yang paling
mungkin untuk dilakukan pada kasus tersebut?
A.Viral Load
B.Western Blot
C.CD 8 Cell Count
D.CD 4 Cell Count
E.Imunochromatografi Test
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/319336

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke


laboratorium untuk melakukan Pre Marital Screening.
Salah satu parameter pemeriksaan yang dikerjakan untuk
Pre Marital Screening adalah tes Anti-Toxoplasma IgG
dan Anti-Toxoplsma IgM. Pemeriksaan dilakukan dengan
menggunakan kombinasi konjugat ezim dengan deteksi
fluoresence. Substrat yang digunakan adalah MUP 4-
Methylumbelliferyl Phosphate.    
  Apa metode pemeriksaan  yang dikerjakan
pada kasus tersebut   ?
A.IFA
B.RIA
C.RID
D.ELFA
E.ELISA
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/188743

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Laboratorium Patologi Klinik menerima sampel berupa


darah K3EDTA dari seorang pasien HIV yang sedang
menjalani pengobatan Antiretroviral (ARV). Sampel
dimasukkan kedalam tabung yang mengandung antibodi
monoklonal berlabel fluorochrome, kemudian ditambahkan
cysing solution dan diinkubasi dalam ruang gelap.
Pembacaan hasil dilakukan menggunakan alat  FACS
Calibur.   Apakah parameter yang sedang
dikerjakan pada kasus tersebut ?
A.IL-2
B.IL-4
C.Viral Load
D.TNF-Alpha
E.CD4 Cell Count
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/533553

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke


laboratorium untuk melakukan Pre Marital Screening.
Salah satu parameter pemeriksaan yang dikerjakan untuk
Pre Marital Screening adalah tes Anti-Toxoplasma IgG
dan Anti-Toxoplsma IgM. Setelah dilakukan pemeriksaan
didapat hasil Anti-Toxoplasma IgG (Negatif) dan Anti-
Toxoplsma IgM (Positif). Apa interpretasi yang
tepat berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut  ?
A.Pasien tidak terinfeksi Toxoplasma
B.Pasien baru terinfeksi Toxoplasma
C.Pasien pernah terinfeksi Toxoplasma
D.Pasien sudah lama terinfeksi Toxoplasma
E.Pasien memiliki kekebalan terhadap Toxoplasma
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/746979

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang anak  berusia 7 tahun dengan gejala demam


38oC, pusing, mual, muntah yang disertai diare dibawa
ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Pada
lembar permintaan pemeriksaan diketahui bahwa anak
tersebut sudah mengalami demam selama 4 hari dan
pemeriksaan yang diminta adalah tes Tubex TF.
 Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil
tes Tubex TF adalah 6.   Apa interpretasi hasil
yang tepat sesuai kasus tersebut ?
A.IgM (+), IgG (-)
B.IgM (+), IgG (+)
C.IgM (-), IgG (+)
D.IgM (-), IgG (+)  
E.IgM (-), IgG (-)
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/592140

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang peneliti melakukan penelitian terhadap jenis


dari toksin yang dihasilkan oleh spesies jamur.
Setelah dilakukan treatment pada toksin yang
didapatkan, diketahui bahwa toksin tersebut rusak
ketika diberi perlakuan kimia ataupun dipanaskan.
Berdasarkan uraian diatas, Apakah jenis mikotoksin
tersebut?
A.Eksotoksin
B.Endotoksin
C.Urotoksin
D.Nefrotoksin
E.Karsinogenik
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/592140

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang peneliti melakukan isolasi jamur yang berasal


dari makanan yang sudah basi. Ketika dilakukan
penanaman jamur pada media, peneliti menambahkan
larutan asam sehingga tidak ada satupun jamur yang
mampu tumbuh pada media tersebut. Berdasarkan uraian
tersebut, faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan
jamur tersebut?
A.Senyawa kimia
B.Suhu
C.Substrat
D.Isolat
E.Kandungan makanan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/701154

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis laboratorium mikrobiologi menerima


sampel makanan untuk diperiksa yang berkaitan dengan
terjadinya kasus keracunan di sebuah restoran. Setelah
dilakukan pemeriksaan dengan metode biakan pada suatu
media selektif, ditemukan ada zona jernih di sekitar
koloni, hasil uji katalase (+) dan koagulase
(+). Bakteri apakah yang menyebabkan terjadinya
kasus keracunan makanan tersebut?
A.d. Staphylococcus aureus
B.Shigella sp
C.Clostridium botulinum
D.Escherichia colii
E.Streptococcus aureus
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/701154

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang wanita 22 tahun datang ke poli umum RS Swasta


di Sragen. Keluhan utama pasien tersebut adalah
keluarnya cairan hijau kekuningan dari vagina, demam,
muntah-muntah, rasa sakit pada sendi, dan munculnya
ruam pada telapak tangan. Spesies apa yang paling
mungkin menginfeksi wanita tersebut?
A.Mycobacterium tuberculosis
B.Corynebacterium diptheri
C.Candida albicans
D.Mycobacterium leprae
E.Clostridium botulinum
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/701154

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang wanita 22 tahun datang ke poli umum RS Swasta


di Sragen. Keluhan utama pasien tersebut adalah
keluarnya cairan hijau kekuningan dari vagina, demam,
muntah-muntah, rasa sakit pada sendi, dan munculnya
ruam pada telapak tangan. Media kultur yang
digunakan dalam diagnosis penyakit tersebut?
A.Nutrien Agar
B.Mueller Hinton Agar
C.Thayer Martin
D.Mac Conkey Agar
E.Loeffler
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/701154

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Dalam melakukan pemeriksaan sampel seorang ATLM harus


memeriksa sampel tersebut dalam keadaan yang steril.
Biasanya ATLM memeriksa sampel tersebut di sebuah
kabinet yang dilengkapi dengan pengaturan steril. Alat
apakah yang dimaksud?
A.Laminar air flow cabinet (LAF-C)
B.Spektrofotometri
C.Mikroskop
D.Autoclave
E.Oven
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/701154

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sebelum melakukan pemeriksaan bakteriologis, peralatan


dan bahan yang digunakan harus suci hama/steril, agar
spora yang mungkin terdapat pada peralatan tersebut
bias mati, salah satunya menggunakan metode uap air.
Alat apakah yang digunakan pada prosedur tersebut?
A.Pemanasan
B.Pasteurisasi
C.Tyndalisasi
D.Autoclave
E.Oven
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/125277

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis akan melakukan pengambilan sampel darah


sejumlah 3 ml pada seorang pasien dengan diagnose
demam typhoid. Jenis media diperkaya dan selektif
apakah yang sesuai untuk sampel tersebut? 
A.Selenit Agar
B.Natrium Agar
C.Salmonella Shigella Agar
D.Endo Agar
E.Brillian Green Laktosa Agar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/852631

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pemeriksaan feses seorang laki-laki 25 tahun yang


mengalami muntah dan diare sejak satu hari yang lalu.
Observasi makroskopis feses tampak cair, berwarna
seperti cucian beras, darah tidak ada, bau amis, ampas
ada. Mikroskopis didapatkan organisme bentuk batang,
gram negatif, soliter, fakultatif anaerob. Apakah
media yang tepat digunakan sebagai media enricment
untuk mikroorganisme tersebut?  
A.APW
B.Tyoglycolat
C.BHI  
D.Selenit
E.Oxgall
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/554262

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang anak 9 tahun terjatuh saat berlarian dan


mengalami luka cukup banyak dibagian kakinya. Kondisi
anak tersebut demam dan kejang. Sehingga dokter
meminta ATLM untuk segera mengambil sampel pada bagian
yang luka. Namun, anak tersebut terus menangis,
berteriak dan menendang semua disekitar sehingga ATLM
kesulitan untuk mengambil sampel. Apakah yang harus
dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Memarahi anak tersebut agar SOP tetap terlaksana
B.Menakut-nakuti anak tersebut
C.Membujuknya hingga tenang dan tetap sesuai SOP
D.Menyerahkan tugas pada ATLM yang lebih sabar
E.Langsung menolak untuk mengambil sampel
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/102475

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laki-laki 9 tahun terjatuh saat berlarian dan


mengalami luka cukup banyak dibagian kakinya. Saat
dibawa ke puskesmas dam dilakukan pemeriksaan, dokter
langsung melakukan tindakan untuk menghindari
terjadinya infeksi oleh mikroorganisme yang kemudian
dapat menyebabkan demam hingga kejang-
kejang. Sampel apakah yang dibutuhkan pada kasus
tersebut?
A.Darah
B.Swab luka
C.Swab kulit di kedua lutut
D.Swab kulit
E.Pas
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/465665

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang laki-laki 9 tahun terjatuh saat berlarian dan


mengalami luka cukup banyak dibagian kakinya. Saat
dibawa ke puskesmas dam dilakukan pemeriksaan, dokter
langsung melakukan tindakan untuk menghindari
terjadinya infeksi oleh mikroorganisme yang kemudian
dapat menyebabkan demam hingga kejang-
kejang. Apakah jenis mikrooranismenya yang paling
mungkin menginfeksinya?
A.Clostridium tetani
B.Clostridium botulinum
C.Clostridium perfringens
D.Corynebacterium pseudodipteriae
E.Corynebacterium dipteriae
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/382016

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang wanita hamil diduga malaria. Atas permintaan


dokter, ATLM melakukan pemeriksaan darah malaria. ATLM
meminta pasien untuk kembali besok mengambil hasil
pemeriksaan. Pasien tersebut sangat marah dan
menyampaikan keberatan jika harus menunggu sampai
besok, karena perjalanan cukup jauh dan tidak ingin
kembali ke lab tersebut. Apakah tindakan yang tepat
yang dilakukan oleh ATLM ?  
A.Meminta maaf
B.Melakukan pemeriksaan sesuai SOP  
C.Melaporkan hasil positif malaria
D.Melakukan pemeriksaan secepatnya
E.Tetap meminta untuk kembali besok
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/851849

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke


rumah sakit dengan keluhan sindrom disentri disertai
sakit perut (mules), dan gejala diare selama seminggu
lamanya. Setelah dilakukan pemeriksaan, tinja
mengandung lendir dan darah serta parasit amoeba
stadium tropozoit. Apakah spesies amuba yang ditemukan
?
A.Giardia lamblia
B.Balantidium coli  
C.Entamoeba hartmani
D.Entamoeba histolytica  
E.Entamoeba coli
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/698078

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Otomikosis akut ditandai dengan rasa penuh di telinga


atau rasa pekak yang disertai gatal akibat infeksi
jamur saprofit terutama Aspergillus niger dan Candida
albicans. Sebagai seorang ATLM, sampel apakah yang
harus diambil ?
A.Cairan telinga
B.Rambut pada telinga
C.Lapisan kulit luar telinga
D.Usapan kulit pada daun telinga
E.Usapan seluruh bagian telinga
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/657783

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

 Pada pemeriksaan sekret vagina perempuan berusia


39 tahun dengan keterangan.  Pemeriksaan langsung
dengan pulasan gram dan KOH 10 %. Secara mikroskopik
tampak spora yang berbentuk oval, pada pulasan gram
bersifat gram positip. Hasil identifikasi sediaan
ditemukan adanya blastospora. Apakah nama penyakit
yang disebabkan oleh jamur tersebut ?
A.Aspergilosis
B.Histoplasmosis  
C.Kandidosis 
D.Kriptokokosis
E.Sporotrikosis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/370103

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pembekuan primer melibatkan pembuluh darah dan


trombosit sebagai faktor-faktor yang berperan di
dalamnya. Sebagai bagian system hemostasis tubuh dalam
proses menghentikan perdarahan, maka peran awal ini
juga dapat diukur. Salah satu pemeriksaan untuk 
menilai faktor pembekuan primer adalah…
A.Masa protrombin plasma (PPT)
B.Masa tromboplastin parsial teraktivasi
C.Masa Trombin  (TT)
D.Bleeding Time (BT)
E.Masa Pembekuan (CT)
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/181433
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke


rumah sakit diantar oleh ibunya dengan keluhan demam
sejak 1 hari yang lalu. Anak laki-laki diketahui
tinggal di daerah Papua, Irian Jaya.  Sebagai
seorang ATLM pemeriksaan apa yang tepat akan saudara
lakukan ?
A.NS-1 Ag Dengue
B.Laju Endap Darah
C.Sediaan apus darah tepi
D.IgG dan IgM anti dengue
E.Polimerase Chain Reaction
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/513608

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang wanita berusia 10 tahun dibawa ke RS dengan


keluhan demam yang menetap selama 4 hari disertai
kepala pusing dan nyeri tulang. Dokter menganjurkan
untuk dilakukan pemeriksaan jumlah trombosit dan IgG
& IgM dengue. Dari hasil pemeriksaan didapati
jumlah trombosit 115 x 103/ml, IgM negatif dan IgG
positif. Dokter mendiagnosis pasien terkena infeksi
virus dengue. Sebagai seorang ATLM, pemeriksaan
laboratorium apa yang sebaiknya dilakukan untuk
memantau perjalanan penyakit pasien tersebut?
A.Polimerase Chain Reaction
B.Laju Endap Darah
C.C-Reaktif Protein
D.NS1 Ag Dengue
E.Darah lengkap
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/721481

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang  wanita berusia  60 tahun di bawa ke


rumah sakit dengan keluhan luka pada ibu jari kaki,
kehitaman, berbau sejak satu bulan ini. Berat badan
menurun, malam hari sering kencing. Dokter
mendiagnosis pasien menderita Diabetes Mellitus Tipe
II. Apabila anda diminta untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium untuk mengetahui regulasi glukosa darah
jangka panjang. Apa jenis pemeriksaan laboratorium
yang anda pilih ?
A.HbA1c
B.Insulin serum
C.Glukagon serum
D.Islet Cell Antibody
E.Glukosa darah sewaktu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/607078

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang  wanita berusia  60 tahun di bawa ke


rumah sakit dengan keluhan luka pada ibu jari kaki,
kehitaman, berbau sejak satu bulan ini. Berat badan
menurun, malam hari sering kencing. Dokter
mendiagnosis pasien menderita Diabetes Mellitus Tipe
II. Sebagai seorang ATLM, apa jenis pemeriksaan yang
anda lakukan untuk deteksi dini kelainan ginjal akibat
komplikasi penyakit tersebut ?
A.HbA1c
B.Fruktosamin
C.Klirens kreatinin
D.Blood Urea Nitrogen
E.Mikroalbumin urine
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/727223

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke Rumah sakit


dengan keluhan kulit berwarna kuning. Keluhan disertai
nyeri pada perut kanan atas yg menjalar ke punggung,
dan kencing berwarna seperti teh. Pada pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya, wanita
tsb dicurigai menderita kolestasis akibat batu kandung
empedu. Apakah penyebab urine pasien di atas berwarna
sepert teh ?
A.Urobilin
B.Bilirubin
C.Mioglobin
D.Sterkobilin
E.Hemoglobin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/728165

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun datang ke RS
diantar oleh orangtuanya dengan keluhan pucat sejak
lama dan semakin berat dalam 3 bulan ini disertai
dengan badan lemas. Dari pemeriksaan fisik
dijumpai  ikterik dan splenomegali. Dari
pemeriksaan laboratorium didapati : Hb 5.6 g/dL, MCV
58.5 fL, dan MCH 17.1 pg, RDW 30%, Leukosit 3800 /mm3,
Trombosit 179000 u/L, HbF 28.4%, HbE 66.0% dan HbA2
5.6% dan Tes coombs negatif.  Berdasarkan hasil
laboratorium, kemungkinan yang diderita pasien ?
A.Hemoglobinopathy
B.Hipersplenisme
C.Leukemia
D.Malaria
E.ITP
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/991102

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak laki-laki berusia  13 tahun diantar


ke IGD Rumah Sakit oleh orang tuanya dengan keluhan
muka pucat ,badan kurus , perut buncit , lemah , lesu
, nafsu makan berkurang , adanya fissure anggularis ,
BAB : lembek , BAK : tak ada kelainan. Pada
Pemeriksaan Laboratorium didapatkaan : - FBC : Hb :
3,5 gr % , Lekosit : 4.500/mmcu , Eritroisit : 1.8
juta /mmcu , retikulosit : 1,2 % , MCV : 56 fl , MCH :
26 pg , MCHC : 27 % , RDW : 23 % , Morfologi SADT :
anisositosis , mikrosit , hipokromik , annulosit ,
tear drop sel. Berdasarkan pemeriksaan full blood
count apa kemungkinan diagnosa pasien diatas ?
A.Anemia makrositer
B.Anemia defisiensi B12
C.Anemia defisiensi folat
D.Anemia hipokrom mikrositer
E.Anemia normokrom normositer
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/589839

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang wanita berusia 29 tahun hamil anak ketiga dan


usia kehamilannya saat ini 32 minggu, datang ke
poliklinik dengan keluhan mudah capek. Hasil
pemeriksaan fisik : tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 88
kali per menit, frekuensi napas 20 kali per menit,
suhu badan 36,90 C. BB 60 kg; TB : 160 cm;
Kongjungtiva pucat, sclera tidak ikterik. Pemeriksaan
obstetrik dan USG normal. Dari pemeriksaan darah
perifer, kadar Hb 8,2 g/dL, Ht 20 vol%, MCV 66 fl, MCH
20 pg, MCHC 24,Leukosit 8,400/uL, Trombosit 267,000/
uL, lain-lain dalam batas normal. Urinalisis tidak
ditemukan kelainan. Bagaimana hasil interpretasi
pemeriksaan laboratorium di atas ?
A.Anemia akibat supresi sumsum tulang
B.Anemia defisiensi vitamin B12
C.Anemia defisiensi asam folat
D.Anemia akibat perdarahan
E.Anemia defisiensi besi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133572/581837

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang e dokter


dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh, merata dan
tampak memerah di seluruh kulit. Gejala ini dirasakan
2 jam setelah makan kepiting. Riwayat asma pada waktu
kecil (+). Dokter mendiagnosis dengan urtikaria
(biduran). Apa nama sel yang sering ditemuan pada
pasien urtikaria ?
A.Sel eosinofil
B.Sel neutrofil
C.Sel trombosit
D.Sel limfosit
E.Sel eritrosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/473076

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Jamur patogen memiliki toksin yang biasa disebut


mikotoksin. Seorang ATLM berhasil mengisolasi toksin
jenis aflatoksin dari jamur dengan morfologi
makroskopis bulat, tekstur seperti pasir, berwarna
hijau. Spesies yang memiliki aflatoksin tersebut
adalah?
A.Aspergillosis sp.
B.Trichophyton rubrum
C.Micrisporum gypseum
D.Trichosporon  beigelli
E.Trichophyton mentagrophytes
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/447934
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien datang dengan keluhan sesak nafas,


infiltrat pada dua paru, peningkatan kadar igE dalam
darah. Kemudian seorang analis laboratorium akan
melakukan pemeriksaan paru-paru pada pasien
tersebut. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan cara
berikut, kecuali?
A.Pemeriksaan histopatologi
B.Pemeriksaan kultur
C.Pemeriksaan jaringan biopsi
D.Uji serologis
E.Pemeriksaan seluruh jalur pernafasaan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/442630

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pada setiap  pemeriksaan jamur secara mikrosopis,


spesimen kerokan kulit selalu dilakukan pemberian
larutan KOH. Untuk jaringan kulit yang tebal diberikan
KOH 20-30% sedangkan pada jaringan kulit yang tipis
diberikan KOH 10%. Apakah tujuan pemberian KOH?
A.Mewarnai spesiemen
B.Mewarnai latar belakang spesimen
C.Menebalkan preparat
D.Membuat sel epitel kulit lisis sehingga mudah
diamati
E.Membuat sel epitel kulit berwarna sehingga mudah
diamati
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/206848

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pada pemeriksaan mikroskopis jamur Candida sp. dengan


pewarnaan Haematoxylin eosin tidak memberikan hasil
yang terlalu bagus. Kemudian ATLM menggunakan pewarna
lain sehingga memberikan hasil yang bagus. Apakah
pewarna tersebut?
A.KOH 30%
B.GMS dan Gridley
C.NaCl 5%
D.Cat Papaniculou
E.Cat LCB
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/270675
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Hasil pemeriksaan jamur Dermatophytes menunjukkan


koloni sel ragi berbentuk oval (3-5 mikronmeter)
dengan blastokonidia dan pseudohifa, koloni halus yang
berwarna putih susu dan berbentuk seperti
kubah. Apa spesies jamur dermatophytes di atas?
A.Microsporum canis
B.Microsporum audouinii
C.Epidermophyton Floccosum
D.Trichophyton rubrum
E.Candida albicans
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/543478

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Infeksi jamur ini  mengenai daerah paru-paru


dengan penularan secara langsung. Secara morfologi
memiliki ciri berdinding tipis, mikrokonidia berbentuk
oval, ukuran 2-4 mikronmeter. Spesies jamur
apakah penyebabnya?
A.Histoplasmosis capsulatum
B.Trichophyton rubrum
C.Micrisporum gypseum
D.Trichosporon  beigelli
E.Trichophyton mentagrophytes
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/101209

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang Ibu rumah tangga datang ke rumah sakit dengan


keluhan pada bagian kuku mengalami perubahan warna.
Warna kuku menjadi kukuningan dengan penampakan kuku
sedikit pecah-pecah. Hasil pemeriksaan langsung
laboratorium ditemukan jamur dengan ciri mikrokonidia
beebentuk seperti tetesan air mata. Apakah nama
penyakit tersebut?
A.Tinea manus
B.Tinea Pedis
C.Tinea imbrikata
D.Tinea Capitis
E.Tinea Unguium
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 118
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/763265

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kulit dengan cara


pembuatan sediaan langsung dari kerokan kulit. Kerokan
kulit diambil menggunakan ose yang sebelumnya sudah
diceluokan pada reagen KOH 20-30% untuk melisiskan
epitel kulit, protein dan lemak sehingga mudah untuk
diamati. Namun ternyata, epitel dari sediaan tidak
kunjung larut. Hal apa yang dapat dilakukan ATLM
agar proses bisa lebih cepat?
A.Mengulang proses pembuatan sediaan langsung atau
kultur ulang
B.Menambahkan larutan HCL
C.Pemanasan selama maksimal 10 menit
D.Mendiamkan sediaan selama 3 menit
E.Menambahkan alkohol 70%
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/120728

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien datang dengan keluhan ada bercak putih


pada bagian kepalanya. Kemudian seorang analis
laboratorium akan melakukan pemeriksaan pada bagian
tersebut. Pengambilan spesimen pada kepala yang
bermasalah tersebut adalah pada bagian?
A.Rambut yang berwarna berbeda
B.Kulit kepala yang bermasalah
C.Akar rambut
D.Rambut yang rontok
E.Semua bagian kepala dilakukan pengerokan sebagai
pembanding
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/933159

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Secara morfologi, jamur dibedakan menjadi 3 jenis


yaitu kapang, ragi dan dimorfik. Jamur dimorfik adalah
jamur yang hidup dapat membentuk hifa dan sel
ragi. erikut yang termasuk dalam jamur dimorfik
adalah?
A.Sporothrix schenckii
B.Trichophyton rubrum
C.Micrisporum gypseum
D.Trichosporon  beigelli
E.Trichophyton mentagrophytes
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/745983

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui bahwa seorang


bayi neonatus menderita hidrosefalus/encepaliti akibat
infeksi Toxoplasma gondii. Apakah spesimen yang
diperiksa untuk penegakan diagnosa tersebut?
A.Feses
B.Keringat
C.Darah
D.Dahak
E.Otot
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/751271

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien datang dengan keluhan lesi di kulit


persis seperti gambar di bawah ini. Seorang ATLM
kemudian melakukan pemeriksaan laboratorium
menggunakan spesimen dari apusan pada luka dan
menemukan Leishmania brasiliensis. Macam stadium
hidup dari spesies tersebut adalah?
A.Tropozoit dan kista
B.Juvenil dan dewasa
C.Hanya tropozoit
D.Promastigot dan Kista
E.Amastigote dan promastigote
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/763612

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Hasil diagnosis dokter pada seorang pasien wanita


berumur 30 tahun menunjukkan adanya keluhan keputihan,
rasa panas, gatal, sekret encer putih kekuningan,
berbau, dan berbusa. Untuk menegakkan diagnosa,
seorang ATLM diminta untuk mengambil spesimen Urethral
Discharge untuk pemeriksaan. Spesies apa yang
menginfeksi pasien wanita tersebut?
A.Giardia lamblia/ G. intestinalis
B.Tricomonas vaginalis
C.Leishmania brasiliensis
D.Trypanosoma gambiense
E.Paramecium caudatum
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/754375

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Hasil pemeriksaan mikroskopis Parasit yang diduga


adalah Entamoeba ginggivalis berhasil ditemukan.
Parasit ini ditemukan pada rongga mulut terutama
permukaan gigi, gusi dan terkadang tonsil pada
manusia. elalui media apa penyebaran dari spesies
tersebut?
A.Makanan dan minuman yang tidak bersih
B.Melalui hewan kemudian ke manusia
C.Tinja yang terkontaminasi
D.Droplet
E.Pakaian yang bergantian
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/366563
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Trypanosoma gambiense merupakan protozoa yang


menyebabkan penyakit trypanosomiasis. Parasit ini
memiliki 2 jenis inang yaitu reservior dan
perantara. Inang perantara pada parasit ini
adalah?
A.Burung
B.Kucing
C.Tikus
D.Lalat
E.Manusia
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/821139

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang analis melakukan survei wawancara pada


beberapa pasien yang menderita malaria di suatu rumah
sakit di daerah. Hasil survei wawancara sebagian besar
pasien merasakan gejala panas berulang di hari ke ke-4
pada sore hari, lemas, tidak ada gejala anemia, serta
beberapa pasien ditemukan efek kelainan
ginjal. Spesies yang menyerang penyakit ini
adalah?
A.Plasmodium vivax
B.Plasmodium malariae
C.Plasmodium ovale
D.Plasmodium girardi
E.Plasmodium pitheci
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/386039

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan feses pada


pasien dengan keluhan diare, sakit perut, tidak nafsu
makan muntah dan cachexia setelah mengkonsumsi
gorengan di pinggir jalan yang tidak tertutup rapat.
Selain pemeriksaan tinja penegakkan diagnose juga
dilakukan melalui sigmodoscopy atau colonoscopy dengan
menemukan tropozoit dari spesies
tersebut. Penyakit apakah yang menyerang pasien
tersebut?
A.Balantidiasis
B.Necatoriasis
C.Trichuriasis
D.Ascariasis
E.Ancylostomiasis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/939285

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan menggunakan sampel


tinja dari seorang anak berusia 8 tahun. Anak tersebut
mengalami gejala klinis pada hari ketiga berupa tidak
enak pada bagian perut diikuti mual, tidak nafsu
makan, demam ringan, diare cair yang berbau busuk dan
terjadi kram perut. Pemeriksaan dilakukan selama 2-3
hari berturut dalam kurun waktu 10 hari. Spesies
apakah yang ditemukan oleh ATLM tersebut?
A.Trichomonas vaginalis
B.Entamoeba ginggivalis
C.Giardia lamblia/ G. intestinalis
D.Leishmania brasiliensis
E.Trypanosoma gambiense
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/634735

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

ATLM memeriksa suatu sampel feses dari seorang pasien.


Pada pengamatan langsung dengan saat pewarnaan,
ditemukan adanya tropozoit dari parasit Entamoeba
histolytica. Pewarna apa yang digunakan pada
pemeriksaan sampel tersebut?
A.Alkohol 20%
B.NaOH 40%
C.Eosin 2%
D.HCL 5%  
E.KOH 2%
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/984520

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

ATLM melakukan pemeriksaan pada spesimen tinja dan


ditemukan kista dengan ciri-ciri bulat/lonjong, uk 15-
22 mikron, dinding tebal berwarna hitam, berinti 2-8
dan memiliki kromatoid yang halus. Infeksi
protozoa apakah yang ditemukan oleh ATLM tersebut?
A.Entamoeba coli
B.Entamoeba histolytica
C.Endolimax nana
D.Iodamoeba butscchii
E. Balantidium coli
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/736297

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil pemeriksaan dari sampel pus ulkus diabetikus


dilakukan kultur dan diinkubasi pada suhu 37°C selama
24 jam, dihasilkan koloni yang mampu memecah
eritrosit. Kemudian koloni tersebut dilakukan
pengecatan Gram, dengan hasil sel berbentuk kokus
susunan bergerombol sifat pengecatan Gram positif dan
mempunyai enzim katalase. Uji apakah yang paling
sesuai dilakukan untuk membedakan spesies dari bakteri
tersebut?
A.MSA
B.Koagulase
C.NA
D.CAMP
E.EMC
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/868762

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Air minum dapat menjadi sumber penyakit bila tercemar


bakteri yang pathogen. Untuk mengetahui jumlah bakteri
yang ada pada air minum bisa dilakukan dengan uji
lanjut. Salah satu uji yang bertujuan untuk
mengetahui jumlah bakteri pada minuman tersebut
adalah?
A.Biokimia
B.Koagulase
C.MPN
D.DNA-se
E.ONPG
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/762715

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa TLM sedang melakukan praktikum uji


biokimia terhadap satu jenis bakteri untuk
memastikan hasil identifikasi. Dengan pipet tetes
melalui dinding tabung media dialirkan reagen secara
perlahan, dan terbentuklah cincin merah di atas medium
tersebut sehingga dinyatakan bahwa bakteri yang
sedang diuji adalah spesies Escherichia coli. Apa
media yang diperlukan untuk kasus di atas?
A.SIM
B.SCA
C.TSIA
D.Laktosa
E.Glukosa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/284045

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Salmonella typii merupakan bakteri penyebab penyakit


tifus. Bakteri ini berbentuk batang Gram negative,
motil dengan flagel, berkapsul dan tidak berspora.
Dengan media selektif Salmonella shigella
agar. Bagaimana warna koloni bakteri pada media
tersebut?
A.Koloni berwarna hitam
B.Koloni berwarna kuning
C.Koloni berwarna hijau
D.Koloni berwarna putih
E.Koloni berwarna merah muda
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/628472

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pengamatan sampel yang sudah


ditanam pada media. Ketika koloni diambil dan diamati
secara langsung dibawah mikroksop, ATLM tersebut
kesulitan untuk mengetahui spesies apakah yang di
dapat. Sehingga ATLM tersebut melakukan pewarnaan pada
bagian latar dari inokulum tersebut agar dapat dilihat
morfologi dari isolat tersebut. Jenis reagen apa yang
digunakan oleh ATLM tersebut?
A.KOH
B.NaCl
C.Methylen blue
D.Safranin  
E.Eosin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/789439
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pengamatan sampel yang sudah


ditanam pada media. Ketika koloni diambil dan diamati
secara langsung dibawah mikroksop, ATLM tersebut
kesulitan untuk mengetahui spesies apakah yang di
dapat. Sehingga ATLM tersebut melakukan pewarnaan pada
bagian latar dari inokulum tersebut agar dapat dilihat
morfologi dari isolat tersebut. Pewarnaan apa
yang dimaksud?
A.Khusus
B.Differensial
C.Positif
D.Negatif
E.Gram
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/602319

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa TLM sedang ujian praktikum dan


diberi suspensi berisi dua jenis
bakteri Staphylococcus epidermidis dan
Escherichia coli yang harus dibuat preparat
mikroskopik dengan pewarnaan Gram. Setelah
dilaporkan kepada penguji hasil pewarnaan
kedua jenis bakteri tersebut semua berwarna biru.
dan mahasiswa itu disuruh mengulanginya. Apa
kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut ?
A.Pelunturan cat berlebihan
B.Fiksasi terlalu lama
C.Pemberian cat penutup kelamaan
D.Pelunturan cat utama kurang luntur
E.Pencucian air mengalir  terlalu lama.
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/389039

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang mahasiswa TLM sedang memeriksa jumlah bakteri


pada minuman es teh yang biasa diminum di warung makan
dekat kampus.  Disiapkan 5 tabung masing-masing
berisi 9 ml air garam isotonis steril. Diambil 1 ml
sampel dan dilakukan pengenceran sampai tabung ke 5,
kemudian diambil 0,1 ml diletakkan di media PCA lalu
disebarkan merata ke seluruh permukaan agar dan
diinkubasi 37ºC selama 48 jam. Dua hari kemudian
diamati pertumbuhan bakteri dihitung sebanyak 80
koloni. Berapa jumlah bakteri dalam sampel es teh
tersebut (CFU/ml)?
A.8.000.000
B.5.000.000
C.80.000.000
D.90.000.000
E.50.000.000
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/882212

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Dilakukan deteksi adanya cemaran bakteri sampel air


minum dalam kemasan. Dari hasil isolasi dan
indentifikasi didapatkan bakteri berbentuk batang,
gram negatif, tidak membentuk spora dan struktur
selnya dikelilingi oleh membran sel. Bakteri ini
memproduksi endotoksin. Bakteri apa yang paling
mungkin?
A.Clostridium tetani
B.Streptococcus sp.
C.Klebsiella pneuminea
D.Escherichia coli
E.Vibrio sp
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 140
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133570/457201

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Apabila dalam pemeriksaan sampel dilakukan uji dengan


mengkultur bakteri dimana bakteri tersebut diisolasi
dari dahak dan ditanam pada media EMB dengan hasil
tampak koloni mucoid, berwarna gelap dan non
metalik. Dari hasil pemeriksaan maka bakteri
diketemukan adalah?
A.Corynebacterium diphteriae
B.Streptococcus pyogenes
C.Mycobacterium tuberculosis
D.Proteus
E.Klebsiella pneumoniae
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/346446

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pemeriksaan toksikologi untuk mengidentifikasi


kandungan zat yang bisa menyebabkan keracunan dapat
dilakukan dengan menggunakan sampel yang berasal dari
beberapa macam cairan tubuh. Apakah sampel yang
dibutuhkan untuk pemeriksaan karbonmonoksida?
A.Darah
B.Plasma
C.Serum
D.Urin
E.Bilasan lambung
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/328754

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang analis akan melakukan pemeriksaan di


laboratorium pada sampel daun singkong yang diindikasi
mengandung Sianida menggunakan metode pikrat. Apakah
warna yang ditunjukkan pada sampel yang positif?
A.Coklat tua
B.Coklat muda
C.Kuning muda
D.Biru kehijauan
E.Jingga kemerahan
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 143
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/526736

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seseorang yang dicurigai menggunakan narkotika akan


dianalisis sampel urin nya di laboratorium dalam
golongan narkotika semisintesis. Apakah zat yang
termasuk dalam golongan tersebut?
A.Tar
B.Ekstasi
C.Heroin
D.Canabis
E.Kokain
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/788427

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Sampel darah dari seorang perokok aktif akan dilakukan


analisis adanya gas berbahaya dalam rokok yang dapat
diikat oleh hemoglobin darah. Apakah gas berbahaya
yang terkandung dalam sampel tersebut?
A.Tar
B.Kafein
C.Nikotin
D.CO2
E.CO
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/219862

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Dari hasil uji penapisan diperoleh dalam spesimen


darah dan urin tertuduh memberikan reaksi positif
terhadap golongan opiat. Hasil ini tidak cukup untuk
membuktikan (menuduh) terdakwa telah mengkonsumsi obat
terlarang golongan opiat, karena obat batuk
dekstrometrofan mungkin memberikan reaksi positif.
Apakah tindakan yang seharusnya diambil oleh seorang
analis pada kasus di atas?
A.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan metode AAS
B.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan metode GC-MS
C.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kontrol
negatif
D.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kontrol
positif
E.Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan teknik
immunoassay
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/136656

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Spesimen darah seorang pria umur 30 tahun dikirim oleh


pihak kepolisisan ke laboratorium dengan dugaan
penyalahgunaan narkoba. Hasil pemeriksaan konfirmasi
menggunakan GC-MS menunjukkan adanya benzoylecgonine
dan methylecgonine yang merupakan metabolit dari salah
satu jenis narkoba. Apakah jenis narkoba yang mungkin
dikonsumsi oleh pria tersebut?
A.Diazepam
B.Ganja
C.Heorin
D.Kokain
E.Metamfetamin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/959435

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang remaja laki-laki diduga mengalami keracunan


bahan yang bersifat analgetik. Urin remaja laki-laki
tersebut diekstrak menggunakan metode Stass-Otto dan
fraksi A-nya diuji secara kualitatif menggunakan
larutan FeCl3. Hasil yang didapatkan ialah positif
terbentuk warna ungu. Apakah bahan analgetik yang
mungkin meracuni remaja tersebut?
A.Amfetamin
B.Asetaminofen
C.Ibuprofen
D.Kafein
E.Asam salisilat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/605958

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pekerja laki-laki di bidang electroplating


dilarikan ke ruang gawat darurat setelah secara tidak
sengaja menelan suatu bahan kimia. Tercium bau almond
pahit dari udara yang keluar dari mulut korban. Hasil
pemeriksaan menunjukkan terjadinya asidosis metabolik
dengan kadar laktat yang tinggi. Apakah jenis bahan
kimia yang mungkin meracuni pekerja tersebut?
A.Arsen
B.Karbon disulfida
C.Karbon monoksida
D.Metanol
E.Sianida
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/877838

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang laki-laki bekerja sebagai penambang emas


ilegal yang dalam salah satu prosesnya menggunakan
bahan kimia berbahaya. Akibat paparan yang terlalu
lama dengan bahan kimia tersebut, laki-laki ini mulai
menunjukkan gejala tremor pada jari, kelopak mata,
bibir dan lidah. Tremor semacam ini merupakan indikasi
awal adanya keracunan terhadap bahan kimia berbahaya
yang digunakan dalam proses amalgamasi emas. Apakah
jenis logam berat yang mungkin menyebabkan keracunan
tersebut?
A.Hg2+
B.Hg22+
C.Hg0
D.HgCl2
E.(Hg-CH3)+
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/255366

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Sebuah laboratorium klinik menerima sampel urin. Dari


informasi, sampel berasal dari seorang laki-laki
berusia 40 tahun setelah mengkonsumsi air sungai di
dekat industri tekstil. Uji kualitatif kandungan logam
berat dilakukan menggunakan kawat Cu dan reagen asam
klorida. Hasil uji menunjukkan noda hitam kusam pada
kawat Cu. Apakah jenis logam berat yang
teridentifikasi pada sampel tersebut ?
A.Arsen
B.Bismut
C.Merkuri
D.Antimoni
E.Cadmium
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 151
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/270583

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Sebuah laboratorium kesehatan menerima spesimen urin


dari seorang laki-laki berusia 25 tahun setelah
mengkonsumsi minuman beralkohol jenis whiskey.Uji
kualitatif dilakukan menggunakan reagen kalium
bikromat dalam asam sulfat dan didapatkan hasil
positif terbentuknya warna biru dalam cawan
conway. Apakah metode yang digunakan pada
analisis tersebut?
A.Aseton
B.Etanol
C.Metanol
D.Mikrodifusi
E.Kalium bikromat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/797904

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Sebuah laboratorium kesehatan menerima sampel berupa


urine. Dari informasi diketahui sampel berasal dari
seorang laki-laki overdosis yang dicurigai menggunakan
psikotropika. Dilakukan uji kualitatif menggunakan
reagen Marquis dengan ekstraksi Eter dan memberikan
hasil positif terbentuknya warna jingga. Kemudian
dilakukan uji konfirmasi dengan metode GC. Apakah
senyawa yang terdapat pada sampel tersebut?
A.Diazepam
B.Lorazepam
C.Nitrazepam
D.Bromazepam
E.Klordiazepoksid
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/903306

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Uji pada saliva dilakukan untuk mendeteksi adanya


alkohol secara cepat pada tubuh. Apakah yang
harus dilakukan ATLM saat persiapan dan pengumpulan
spesimen?
A.Memastikan pasien tidak mengkonsumsi apapun dalam
waktu 10 menit sebelum pengumpulan spesimen
B.Memasukkan sampel ke dalam spuit
C.Memberikan obat untuk merangsang pembentukan saliva
D.Mengumpulkan sampel ke dalam tabung reaksi dan
menunggu 1 jam hingga proses pengolesan pada strip tes
E.Memastikan pasien tidak meminum apapun dalam waktu 1
jam sebelum pemeriksaan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/795074

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada pasien yang


diduga mengalami keracunan.Dilaporkan korban dalam
keadaan tidak sadar dan nafasnya mengeluarkan bau
seperti pengkilap sepatu. Apakah zat yang mungkin
meracuni pasien?
A.Nikotin
B.Pestisida
C.Nitrobenzena
D.Alkohol
E.Arsen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/179801

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan identifikasi racun


asam salisilat pada pasien menggunakan Trinder Test
dan mendapatkan hasil positif. Apakah yang
kemudian dilakukan oleh ATLM?
A.Melaporkan hasil positif untuk analisis kualitatif
B.Melanjutkan dengan uji kuantitatif menggunakan
sampel urin
C.Melanjutkan dengan uji kuantitatif menggunakan
sampel plasma / serum
D.Melanjutkan dengan uji kuantitatif menggunakan
sampel isi lambung
E.Melanjutkan dengan uji kuantitatif menggunakan
sampel muntahan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/221068

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik
ATLM akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui
adanya keracunan karbonmonoksida pada pasien
menggunakan metode pengukuran karboksihemoglobin
darah. Pasien tersebut mengalami sesak nafas dan telah
diberi terapi oksigen beberapa waktu sebelum
diperiksa. Apakah yang harus dilakukan oleh ATLM
agar pemeriksaan valid?
A.Menunda pemeriksaan karena jarak pemeriksaan dan
terkena paparan CO terlalu dekat
B.Langsung mengambil darah pasien, kemudian uji
dilakukan keesokan harinya
C.Menunda pemeriksaan karena pasien mengalami sesak
nafas
D.Langsung mengambil darah pasien dan melakukan uji
CITO
E.Menunda pemeriksaan karena pasien telah mendapatkan
oksigen sebelum uji
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/467817

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pada suatu razia di tempat hiburan malam dilakukan uji


penapisan NAPZA terhadap para pengunjung tempat
hiburan malam tersebut terlebih dahulu. Kemudian
dilakukan Uji Pemastian. Apa Jenis uji yang dapat
digunakan untuk kedua uji (penapisan dan pemastian
NAPZA) pada keperluan tersebut?
A.Spektrofotometri
B.Titrasi
C.Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
D.Reaksi Warna
E.Kromatografi Kertas
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/961718

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Sampel darah seorang pasien pada kasus keracunan


pestisida akan dilakukan terapi untuk membatasi
intensitas efek toksik zat beracun. Apakah jenis
terapi yang sebaiknya dilakukan oleh pasien tersebut?
A.Atropin
B.Antidotum
C.Inhalasi
D.Inhalansia
E.Supportive
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/293091

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang laki-laki berusia 25 tahun adalah pecandu


narkoba berbahan nikotin akan dilakukan analisis awal
terhadap tekanan darah dan diperoleh tekanan darahnya
150/95. Bagaimana mekanisme kerja nikotin?
A.Merusak fungsi organ tubuh
B.Menaikkan tekanan darah
C.Mempercepat denyut nadi
D.Mengusir oksigen dan darah
E.Mempengaruhi pertumbuhan sel tertentu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133569/132815

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seseorang laki-laki perokok aktif sejak berusia 30


tahun ingin menghentikan kebiasaan merokoknya, tetapi
masih sulit menghilangkannya. Saat ini laki-laki
tersebut berusia 40 tahun. Apakah zat kimia dalam
rokok yang menyebabkan laki-laki tersebut kecanduan?
A.Tar
B.Kafein
C.Morfin
D.Nikotin
E.Kokain
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/617377

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Sampel feses dengan konsistensi cair


dari seorang pasien amoebiasis akan diperiksa oleh
tenaga laboratorium. Oleh karena suatu hal,
pemeriksaan hanya dapat dilakukan keesokan harinya
sehingga perlu dilakukan pengawetan yang sesuai agar
bentuk trofozoit dari amoeba tersebut tidak rusak.
Pertanyaan soal: Apakah jenis pengawet yang sesuai?
A.Formalin
B.MIF
C.PVA
D.Schaudinn
E.Etil alkohol
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 162
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/391471

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Seorang Analis dalam melakukan survey


stadium pra dewasa nyamuk untuk menentukan spesies
larva ada ditemukan pada sifon tdak bercabang dan
sifon pendek serta gemuk dimana bertujuan untuk dapat
menentukan spesies data entomologi dalam
penanggulangan vektor. Pertanyaan soal: Spesies yang
ditemukan adalah:
A.Culex sp.
B.Anopheles sp.
C.Mansonia sp.
D.Aedes sp.
E.Armigeres sp.
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/577978

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Penyakit zoonosis merupakan penyakit


yang ditularkan oleh binatang (serangga), salah satu
infeksi yang disebabkan oleh nyamuk adalah malaria.
Pertanyaan soal: Vektor yang menyebabkan infeksi
malaria antara lain adalah ?
A.Nyamuk Anopheles sp. betina
B.Nyamuk Culex sp. betina
C.Nyamuk Aedes sp. betina
D.Nyamuk Mansonia sp. betina
E.Nyamuk Armigeres sp. Betina
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/293107

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Penelitian yang dilakukan seorang


analis terhadap cacing tambang dengan menggunakan
sampel tinja anak-anak Sekolah Taman Kanak kanak untuk
melihat jenis cacing tambang apa saja yang
menginfeksi. Pertanyaan soal: Metode yang harus
digunakan untuk menentukan jenis cacing tambang
tersebut adalah
A.Sediaan langsung dengan perbesaran 40 obyektif
B.Kato Katz
C.Sedimentasi
D.Teknik biarkan harada mori
E.Teknik konsentrasi dengan NaCl Jenuh
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/969392

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Seorang anak taman kanak-kanak


digigit oleh kutu karena memakai topi temannya, dalam
beberapa hari anak tersebut mengalami gatal-gatal dan
pada kulit kepala terbentuk papula berwarna merah
Pertanyaan soal: Kutu dari spesies manakah yang
mengigit anak tersebut.  
A.Pediculus humanus capaitis
B.Phtrirus pubis
C.Pediculus humanus corporis
D.Demodex filliculorum
E.Sarcoptes scabei
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/962274
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Nyamuk yang bertindak sebagai vektor


penyakit pada manusia banyak jenisnya. Hasil
penelitian seorang peneliti di kawasan padat penduduk
ditemukan nyamuk dengan ciri mempunyai warna dasar
hitam dengan bintik-bintik putih terutama pada
kakinya, mem[punyai gigi sisir pada fase larva dan
ciri khas pada bagian thorak terdapat gambaran lira
yang putih tebal vertikal, seperti pada gambar berikut
ini. Pertanyaan soal: Apakah jenis nyamuk yang
ditemukan tersebut?
A.Aedes albopictus
B.Aedes aegypti
C.Aedes triseriatus
D.Anopheles subpictus
E.Anopeles maculates
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/187338

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (Vignette) Sebuah penelitian dilakukan untuk


melihat gambaran penyakit kecacingan pada murid di
sebuah sekolah dasar. Hasil pemeriksaan feses secara
mikroskopis terlihat gambaran sebagai berikut:
Pertanyaan soal: Apakah jenis parasit tersebut?
A.Hookworm
B.Trichuris trichiura
C.Ascaris lumbricoides
D.Enterobius vermicularis
E.Strongyloides stercolaris
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/486824

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (Vignette) Pemeriksaan sputum seorang pasien


dengan metode BTA tidak menunjukkan adanya pertumbuhan
bakteri tahan asam. Dilain hal, pada sediaan tersebut
ditemukan spesies parasit yang termasuk ke dalam
kelompok Trematoda paru  Paragonimus westermani
sehingga diagnosis yang ditegakkan adalah
paragonimiasis. Pertanyaan soal: Apakah sampel lain
yang dapat digunakan untuk membantu menegakkan
diagnosis tersebut?
A.Darah
B.Serum
C.Urin
D.Tinja
E.Plasma
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/773206

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


derajat parasitemia pada sampel malaria. Pada
pemeriksaan sediaan darah tebal, ditemukan sebanyak 30
parasit dari 100 lapang pandang. Pertanyaan soal:
Apakah interpretasi hasil secara kualitatif yang dapat
dilaporkan?
A.-
B.+
C.++
D.+++
E.++++
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/687152
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Kasus (vignette) Pemeriksaan sputum seorang pasien


dengan metode BTA tidak menunjukkan adanya pertumbuhan
bakteri tahan asam. Dilain hal, pada sediaan tersebut
ditemukan spesies parasit yang termasuk ke dalam
kelompok Trematoda paru sehingga diagnosis yang
ditegakkan adalah paragonimiasis. Pertanyaan soal:
Apakah sampel lain yang dapat digunakan untuk membantu
menegakkan diagnosis tersebut?
A.Darah
B.Serum
C.Urin
D.Tinja
E.Plasma
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/957936

JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Proses penghilangan garam kalsium dari jaringan dengan


menggunakan bahan kimia,
sehingga tulang menjadi lunak, dan dapat
dilakukan pembuatan preparat histologis untuk
kepentingan pengamatan mikroskopis tulang. Dalam
prosesing Jaringan tahapan dimana proses sebelum
dilakukan pemotongan jaringan, apabila jaringan
berasal dari tulang yang keras harus dilunakan dengan
menambahkan zat tertentu. Pertanyaan soal  : Apa
istilah proses tersebut ?
A.Dekalsifikasi
B.Fiksasi
C.Dehidrasi
D.Embedding
E.Clearing
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/164297

JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang analis laboratorium mikrobiologi sedang


melakukan pembacaan koloni pada media Mac Conkey Agar
dengan sampel sputum. Didapatkan hasil berikut
         
         
     
Bentuk        
        : Bulat
Besar
         
         
     
Warna        &
nbsp;        :
Merah muda
         
         
     
Elevasi       &nbsp
;       : Cembung
         
         
     
Tepian        
        : Smooth
         
         
      Konsistensi 
      : Mucoid Diduga bakteri apa yang
didapat?
A.Streptococcus sp
B.Basilus sp 
C.M. tuberculosa
D.Klebsiella sp
E.Staphylococcus
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/903869

JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang perempuan datang ke rumah sakit dengan keluhan


mual, muntah, keluhan gangguan penglihatan, sulit
bicara, sulit menelan, nyeri perut, letih, lemah otot.
Dia kemarin baru saja mengkomsumsi makanan kaleng.
Kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium dari
sampel muntahan didapatkan hasil dari pewarnaan gram,
spora, flagel didapatkan bakteri batang gram positif
mempunyai spora subterminal dan berflagel peritrik
Bakteri yang teridentifikasi adalah ?
A.Staphylococcus aureus
B.Clostridium tetani
C.Clostridium botulinum
D.Clostridium perfringens
E.Clostridium difficile
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/523565

JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Tujuan mendeterminasi kemampuan bakteri dalam


mendegradasi  dan menghasilkan asam organik
yang berasal dari tiap-tiap jenis gula, yaitu
glukosa, sukrosa, maltosa, arabinosa, manitol dan
inositol. Proses  tersebut merupakan uji?
A.Uji gula
B.Uji biokimia
C.Uji seleksi
D.Uji identifikasi
E.Uji media agar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/969405

JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bahan pemeriksaan hapus tenggorokan dikultur pada


media blood agar, menunjukan koloni transparan,
diemeter koloni kurang dari 1 mm, beta-hemolisis.
Selanjutnya dilakukan uji sensitivitas dengan
antibiotik bacitrasin menunjukan hasil sensitif.
Bakteri apakah yang paling mungkin dari hasil kultur
dan uji sensitivitas tersebut ?
A.Streptococcus mutans
B.Streptococcus faecalis
C.Streptococcus viridans
D.Sterptococcus pyogenes
E.Streptococcus pneumonia
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/777376

JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pemeriksaan  langsung dengan pewarnaan Gram dari


apus mata mata bayi didapatkan hasil sebagai berikut :
Bentuk : bulat , Susunan : dua-dua, 4-4, Sifat : Gram
positif. Bakteri apakah yang diduga penyebab
penyakit  pada kasus tersebut ?
A.Neiseria gonorhoae
B.Pneumococcus
C.Staphylococcus aureus
D.Staphylococcus epidermidis 
E.Streptococcus beta hemolyticus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/916225

JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Jenis media dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan


identifikasi spesimen. Salah satu media yang umum
digunakan yaitu Blood Agar Plate (BAP). Fungsi
penanaman spesimen pada media BAP adalah untuk
membedakan kemampuan bakteri dalam melisiskan sel
darah merah yang terkandung pada media. Berdasarkan
fungsinya, media BAP ini digolongkan ke dalam jenis?
A.Media kaya
B.Media diperkaya
C.Media isolasi
D.Media selektif
E.Media differensial
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/505559

JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sampel nanah diambil dari pasien wanita yang mengalami


luka bernanah dan kemerahan pada area tangan.
Dilakukan kultur kuman dari sampel nanah tersebut.
Sampel ditanam pada media pemupuk, media diperkaya dan
MSA serta dilakukan uji-uji pendukung. Dari hasil
pemeriksaan kultur kuman diperoleh hasil -hemolisis,
MSA positif. Pengamatan secara mikroskopis diperoleh
kuman berbentuk kokus bergerombol Gram positif. Apakah
bakteri yang paling mungkin ditemukan?
A.Staphylococcus epidermidis
B.Staphylococcus aureus
C.Staphylococcus albus
D.Streptococcus pneumoniae
E.Staphylococcus schleiferi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/866963

JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima formulir pemeriksaan


laboratorium dengan keterangan pemeriksaan BTA dan
kultur sputum untuk Mycobacterium tuberculosis. Apakah
nama media yang paling tepat untuk identifikasi
bakteri tersebut?
A.Muller Hinton Agar
B.Loweinston Jenshen
C.Mac Conkay Agar
D.Blood Agar Plate
E.Nutrient Agar
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 180
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 54/133571/584132

JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pemeriksaan MPN ada 3 tahap, salah satunya tahapan


presumptive, media apa yg dipakai?
A.Lactose Broth
B.Selenite Broth
C.Alkali Pepton Water
D.Heart Infussion Broth
E.Bile Green Lactose Broth
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/907099

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada sampel pasien


laki-laki 50 tahun. Paien tersebut mengeluh sering
pusing, tubuh cepat lelah, urine berwarna gelap, serta
terlihat kulit dan bagian mata menguning Dokter
mencurigai kelainan hati dan terjadi anemia hemolitik.
Oleh dokter disarankan untuk melakukan pemeriksaan
fungsi hati. Apakah parameter pemeriksaan yang sesuai
dengan kasus tersebut?
A.CK MB
B.SGPT
C.LDH
D.ALT
E.GGT
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/338053

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar elektrolit


darah menggunakan metode ion selective
electroda (ISE). Metode ISE mempunyai akurasi
yang baik, koefisien variasi kurang dari 1,5%,
kalibrator dapat dipercaya dan mempunyai program
pemantapan mutu yang baik. Apakah sampel yang sesuai
untuk pemeriksaan tersebut?
A.Serum dan Plasma
B.erum dan plasma citrat
C.Serum dan darah Heparin
D.Serum dan plasma EDTA
E.Serum dan darah EDTA
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/320044

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang TLM melakukan tes fungsi hati dari pasien


dengan diagnose jaundice. Hasil pemeriksaan bilirubin
total 4,8 mg/dl, hasil bilirubin indirek lebih tinggi
dari bilirubin direk. Hasil SGOT dan SGPT dalam batas
normal. Apakah penyebab yang dialami pasien dari kasus
tersebut?
A.Pasien terindikasi mengalami ikterus hepatik
B.Pasien mengalami ikterus pre hepatik
C.Pasien terindikasi terinfeksi virus hepatitis
D.Pasien terindikasi menderita obstruktif
E.Pasien mengalami ikterus pos hepatik
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/391770

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien wanita 50 tahun yang


dirujuk oleh dokter urologi untuk pemeriksaan
kreatinin kliren. Sesuai prosedur, terdapat
persyaratan yang harus dilakukan oleh pasien terkait
dengan pemeriksaan kreatinin kliren Apakah persyaratan
untuk pemeriksaan kreatinin kliren ?
A.Pasien harus mengumpulkan urine 24 jam
B.Pasien harus menyerahkan urine pagi
C.Pasien harus diet rendah protein
D.Pasien harus mengkonsumsi sayur saja
E.Pasien dianjurkan minum kopi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/136887

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM di sebuah laboratorium klinik, menerima


rujukan pasien  seorang  wanita 
berumur 40 tahun dengan riwayat mempunyai penyakit
lever dan mata menunjukkan warna kekuningan. Dokter
mendiagnosis jaundice dan meminta dilakukan
pemeriksaan tes fungsi hati. Apakah parameter
pemeriksaan yang sesuai dengan kasus tersebut?
A.Bilirubin
B.SGOT
C.SGPT
D.Albumin
E.Total Protein 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/120398

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan


protein heme pada pasien yang didiagnosis Miocard
infark (MCI). Senyawa protein heme ini berukuran
kecil yang membawa O2 dan ditemukan dalam sel otot
skeletal dan jantung. Senyawa tersebut berperan
sebagai penanda paling dini untuk Miocard infark (MCI)
pada 4 - 12 jam setelah serangan. Apakah parameter
pemeriksaan laboratorium yang seusai dengan kasus
tersebut?
A.Mioglobin
B.CK
C.Troponin
D.CK MB
E.SGOT
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/676112

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada pasien yang di


diagnosis oleh dokter jantung koroner, yaitu terjadi
gangguan sel-sel dan jaringan pada organ jantung.
Dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan enzim pada
pasien tersebut. Apakah parameter pemeriksaan yang
sesuai dengan kasus diatas?
A.ALP
B.SGOT
C.AST
D.SGPT
E.CK-MB
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/884509

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan tes fungsi ginjal.


Pasien mengeluh sakit pinggang sebelah kiri dan pernah
menjalani operasi batu ginjal pada pinggang sebelah
kanan. Dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan
untuk mendukung diagnosanya. Apakah parameter
pemeriksaan yang sesuai dengan kasus tersebut?
A.Asam urat dan trigliserida
B.Trigliserida dan SGPT
C.Kolesterol dan SGOT
D.Kreatinin dan urea
E.Urea dan kolesterol
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/236613

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar elektrolit
darah menggunakan metode Ion Selective Electroda
(ISE). Metode ISE mempunyai akurasi yang baik,
koefisien variasi kurang dari 1,5%, kalibrator dapat
dipercaya dan mempunyai program pemantapan mutu yang
baik. Apakah sampel yang dapat digunakan pada
pemeriksaan tersebut?
A.Serum dan darah EDTA
B.Serum dan darah heparin
C.Serum dan plasma citrat
D.Serum dan plasma EDTA
E.Serum dan Plasma
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/159996

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM laboratorium rumah sakit menerima sampel


pemeriksaan elektrolit darah dari pasien rawat inap.
Sampel yang diterima ternyata hemolisis. ATLM
menyatakan bahwa sampel tersebut tidak layak
diperiksa. Apakah kemungkinan yang terjadi apabila
bahan sampel pada kasus diatas dilanjutkan untuk
diperiksa?
A.Kalium tinggi palsu
B.Natrium tinggi palsu
C.Natrium rendah palsu
D.Kalium rendah palsu
E.Klorida tinggi palsu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/325971

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mempersiapkan alat dan reagen untuk


pemeriksaan tes fungsi ginjal. Sampel yang digunakan
dari pasien laki-laki 67 tahun dengan diagnosis
mengalami gangguan fungsi ginjal. Pasien dipersiapkan
untuk diambil darahnya. Apakah pemeriksaan yang akan
dilakukan sesuai dengan kasus diatas?  
A.Total protein, SPT, SGOT
B.BUN dan Bilirubin
C.Bilirubin direk dan indirek
D.Total potein, Albumin, Globulin
E.BUN, Creatinin dan Uric acid
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/377576
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan tes fungsi ginjal.


Sampel yang digunakan berupa serum pasien laki – laki
usia 80 tahun yang diterima ATLM dengan diagnosis
gangguan fungsi ginjal. Parameter apakah yang
menunjang pemeriksaan kasus tersebut 
A.SGOT/SGPT
B.Trigliseride
C.Glukosa sewaktu
D.Glukosa acak  
E.Creatinin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/424591

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan tes fungsi hati


pada pasien laki-laki 75 tahun. Sampel urin pasien
berwarna coklat tua, dokter mencurigai kelainan fungsi
hati dan terjadi anemia hemolitik. Tes fungsi hati
apakah yang sesuai dengan kasus diatas?  
A.GGT
B.ALP
C.LDH
D.SGOT
E.SGPT
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/203025

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM diminta oleh dokter melakukan pemeriksaan


fungsi hati SGOT dan SGPT dari pasien laki-laki umur
24 tahun yang hendak berangkat menjadi TKI. Kondisi
pasien merasa sehat, tidak menunjukkan gejala
kekuningan, tetapi hasil HbsAg positif . Hasil
pemeriksaan HbsAg tiga bulan sebelumnya negatif. Oleh
dokter didiagnosis sementara baru terinfeksi
hepatitis. Bagaimanakah kemungkinan hasil pemeriksaan
yang dilakukan oleh TLM tersebut?  
A.Hasil SGOT meningkat, SGPT normal
B.Hasil SGOT dan SGPT masih normal  
C.Hasil Bilirubin meningkat tingg
D.Hasil albumin meningkat
E.Hasil SGPT meningkat lebih awal dibanding SGOT
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/536336

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kolesterol total


menggunakan metode CHOD–PAP. Spesimen direaksikan
dengan reagen kit Kolesterol  menghasilkan warna
merah muda. Absobance yang dibaca pada fotometer
dengan Panjang gelombang 546 nm. Absorbance yang
terbaca adalah hasil reaksi berupa senyawa
Quinoneimin.  Apakah teknik pengukuran yang
digunakan pada pemeriksaan tersebut diatas ?
A.End Point
B.Two Point
C.Kinetik
D.Fix time
E.Enzimatis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/325347

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel dari seorang pasien yang


didiagnosis mengalami gangguan profil lipid. ATLM
tersebut tidak dapat melakukan pemeriksaan langsung
pada hari itu. Sehingga sampel perlu disimpan dalam
lemari es. Berapakah suhu yang sesuai agar
sampel dapat stabil ?  
A.suhu 20-250C
B.suhu 15-350C
C.suhu -250C
D.suhu 370C
E.suhu 25-400C
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/754894

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel rujukan pemeriksaan lipid


profil. Pemeriksaan diawali dengan mencocokkan
identitas pasien pada formulir permintaan dengan wadah
sampel. Namun terdapat ketidakcocokan pada usia
pasien. Apakah tindakan yang harus dilakukan ATLM
pada kasus tersebut ?  
A.Mengkonfirmasi saat input hasil pemeriksaan
B.Menolak sampe
C.Melapor pada supervisor dan mengeluarkan hasi
D.Melakukan konfirmasi pada pengirim sebelum melakukan
pemeriksaa
E.Melanjutkan pemeriksaan karena hanya usia yang tidak
sesua
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/883877

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel dari pasien


laki-laki umur 72 tahun dengan riwayat aterosklerosis
datang ke laboratorium membawa surat permintaan
pemeriksaan laboratorium. Oleh dokter disarankan untuk
melakukan pemeriksaan kolesterol dan disarankan untuk
puasa. Berapa lamakah puasa yang harus dilakukan oleh
pasien pada kasus diatas?
A.Selama 12 jam
B.Selama 10 jam
C.Selama 8 jam
D.Selama 6 jam
E.Selama 2 jam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/495678
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki2 umur 50 tahun datang ke UGD rumah sakit


dengan keluhan dada sakit. Orang tersebut didiagnosis
terkena serangan serangan jantung dan dokter meminta
pemeriksaan darah dilaboratorium.   Parameter apa
yang sesuai untuk indikasi serangan jantung ?
A.Gama GT
B.CK-MB
C.Amilase
D.Lipase
E.Kolinesterase   
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/732765

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan cardiac


marker.  Terdapat beberapa marker jantung
berfungsi untuk mendiagnosis acute miocard infark
(AMI), diantaranya penanda inflamasi penyakit jantung.
Parameter apakah yang menjadi marker/penanda inflamasi
pada penyakit jantung ?
A.Myoglobin
B.Troponin
C.Hs CRP
D.Kreatin kinase
E.LDH
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/348783

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM telah melakukan pengambilan darah untuk


pemeriksaan profil lipid, dan darah pasien tersebut
setelah dilakukan sentrifugasi ternyata serum lipemik.
Apakah penyebab kekeruhan sampel pada kasus tersebut?
 
A.Cholesterol total
B.HDL cholestero
C.LDL cholesterol
D.VLDL cholesterol
E.Trigliserid
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/165241
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM di Laboratorium menerima formulir


pemeriksaan dari dokter. Formulir berisi pemeriksaan
glukosa darah puasa dan glukosa 2 jam post prandial.
ATLM harus mengetahui  cara pencegahan glikolisis
pada darah specimen agar tetap mendapatkan hasil yang
akurat. Apakah bahan pengawet yang sebaiknya digunakan
pada kasus tersebut?  
A.Ethylene diamine tetraacetic acid
B.natrium fluoride
C.natrium sitrat
D.ammonium oksalat
E.formaldehida
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/731834

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap pasien


yang mempunyai riwayat diabetes mellitus. Perlu
dilakukan pemeriksaan darah dimana berfungsi untuk
mendiagnosis dan mengontrol diabetes. Pemeriksaan
tersebut berfungsi untuk mengukur rata-rata jumlah sel
darah merah atau hemoglobin yang berikatan dengan
glukosa selama 3 bulan terakhir. Pemeriksaan ini tidak
terpengaruh oleh perubahan kadar glukosa. Pemeriksaan
apakah yang dimaksud pada kasus tersebut
A.HbA1c
B.kadar Glukosa Darah (KGD)
C.toleransi Glukosa Oral (TTGO)
D.Toleransi Glukosa Terganggu (TGT)
E.impaired Fasting Glucose (IFG)
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/461821

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap sampel


pasien Diabetes Mellitus yang didiagnosis terjadi
komplikasi retinopati diabetik dan dicurigai menderita
nefropati diabetik. Dokter ingin memastikan diagnosis
nefropati diabetik tersebut. Apakah metode pemeriksaan
yang digunakan untuk memastikan diagnosis tersebut?
 
A.Tes HbA1C
B.Tes Mikroalbuminuria
C.Tes Protein
D.Tes Fraksi globulin
E.Tes Fraksi Lipid
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/575728

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Spesimen darah yang diterima oleh ATLM setelah


disentrifugasi diperoleh serum yang terlihat normal.
Hasil pemeriksaan glukosa darah puasa pada pasien
bukan Riwayat Diabetes Mellitus 150 mg/dL. Setelah
dilakukan verifikasi, ATLM mendapatkan nilai quality
control pada hari tersebut adalah -2SD dimana hari
sebelumnya berada pada +2SD. Apakah tindakan yang
dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut?
A.Mengulangi pemeriksaan
B.Melakukan pengambilan darah ulang
C.Mengevaluasi nilai kontrol pada hari tersebut
D.Melaporkan pada dokter spesialis patologi klinik
E.Mengeluarkan hasil pemeriksaan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/351076

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah


pada penderita Diabetes Melitus, hasilnya adalah 215
mg/dl. Sedangkan pada hasil pemeriksaan serum kontrol
125 mg/dl, dan ketika dimasukkan ke dalam control
chart, hasil tersebut berada diatas +2 SD, tetapi
masih dalam batas +3SD. Tindakan apakah yang harus
dilakukan oleh ATLM tersebut ?  
A.Mengecek alat, reagen dan hasil masih boleh
dikeluarkan
B.Mengulangi pemeriksaan pasien
C.Mengkonsultasikan dengan dokter penanggung jawa
D.Mengecek alat, reagen dan hasil tidak boleh
dikeluarkan
E.Hasil tidak boleh dikeluarka
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/362698

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan protein kimiawi


cairan otak. Sampel tersebut telah ditambahkan larutan
fenol jenuh dan hasilnya terdapat kekeruhan. Apakah
metode yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
 
A.Biure
B.Pandy
C.None Apel
D.Harrison
E.Schlesinger
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/682429

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan cairan pleura pada


pasien yang diduga menderita tuberkulosis. Bentuk
cairan pleura tersebut menyerupai serum sebanyak 1
liter dengan sedikit jumlah fibrin dan sel. Apakah
jenis cairan pada kasus  tersebut?  
A.Transudat
B.Eksudat purulent
C.Eksudat fibrosa
D.Eksudat hemoragik
E.Eksudat jernih
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/173543

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan persiapan untuk pemeriksaan gas


darah. ATLM tersebut melakukan pengambilan darah
arteri dan menggunakan antikoagulan Lithium Heparin
sesuai dengan takaran. Apakah yang terjadi bila
pemberian antikoagulan yang berlebihan ?  
A.pH turun, pCO 2 turun, pO 2 naik
B.pH turun, pCO 2 naik, pO 2 turun
C.pH turun, pCO 2 turun, HCO 3 naik
D.pH turun, pCO 2 naik, HCO 3 naik
E.pH turun, pCO 2 turun, HCO 3 turun
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/745991

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan analisis gas


darah. Analisis gas darah menggunakan sampel darah
arteri. Sampel yang ditampung dalam spuit plastik
harus segera diperiksa. Pengiriman dianjurkan
dilakukan secara manual dan tidak menimbulkan
guncangan pada sampel. Berapakah batas waktu sampel
harus sudah diperiksa?  
A.sebelum 30 menit
B.sebelum 45 menit
C.sebelum 60 menit
D.sebelum 2 jam
E.setelah 2 jam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/846040

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel cairan semen dari seorang


Laki-laki berumur 40 tahun yag sebelumnya pasien
tersebut telah dijelaskan cara dan prosedur
pengambilan sampel cairan semen yang baik. ATLM
langsung melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil
bahwa jumlah spermatozoa >20 juta/ml, motilitas
> 50%, dan morfologi < 50%. Apakah kondisi
klinis dari hasil pemeriksaan tersebut?
A.Oligozoospermia  
B.Oligo AsthenoTeratozoospermia  
C.Asthenoteratozoospermia  
D.Oligo Teratozoospermia  
E.Teratozoospermia  
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/880640

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan analisa kadar elektrolit dan


keseimbangan asam basa. Bahan yang digunakan dapat
berupa darah, plasma, serum, urine faeses dan cairan
tubuh. Apakah metode pemeriksaan yang dilakukan ATLM
terhadap bahan uji whole blood ?  
A.pH dan gas darah  
B.Kalium
C.Calsium
D.Magnesium
E.Iron
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/909619

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang ATLM menerima sampel feses dari pasien dengan
diagnosis perdarahan di saluran pencernakan. Diagnosis
dokter menyatakan pasien terindikasi menderita Ca
colon. Pemeriksaan apakah yang dapat mendukung
diagnosis Ca Colon ?
A.Tes bilirubin
B.Tes lemak tinja
C.Tes darah samar 
D.Tes profil lipid
E.Tes fungsi usus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/867900

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima formulir pengantar permintaan


dokter untuk melakukan pemeriksaan darah samar. Hasil
pemeriksaan darah samar menunjukkan warna biru tua.
Bagaimanakah interpretasi berdasarkan derajat positif
pada kasus diatas?  
A.Negatif  
B.Positif Satu  
C.Positif Dua
D.Positif Tiga
E. Positif Empat  
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/632913

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses pada pasien


balita berusia 1 tahun dengan keluhan nyeri perut
tanpa adanya perdarahan. Hasil yang didapatkan adalah
adanya butir-butir merah jingga (++) dengan pewarnaan
Sudan III. Unsur apakah yang ditemukan pada kasus
tersebut?  
A.Eritrosit
B.Leukosit
C.Epitel
D.Lemak
E.Jamur
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/370944

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses pada pasien
wanita berusia 70 tahun yang mengalami perdarahan pada
saat Buang Air Besar. ATLM melakukan pemeriksaan
faeces darah samar di laboratorium. Prinsip
pemeriksaan yang dilakukan adalah haemoglobin sebagai
peroksidase akan menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2
membentuk warna biru kehijauan. Apakah metode
pemeriksaan yang dilakukan ATLM tersebut?
A.Benzidin
B.Pandy
C.Benedic
D.Schlesinger
E.Harrison
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/683099

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan keton urine. ATLM


menambahkan Reagen FeCl3 ke dalam tabung reaksi yang
berisi urine sebanyak 5 mL. Hasil pemeriksaan yang
didapatkan yaitu positif. Bagaimana hasil reaksi yang
terjadi dari pemeriksaan tersebut?
A.Warna urine menjadi merah anggur
B.Warna urin menjadi merah bata
C.Kekeruhan tampak jelas
D.terjadi fluorensi hijau
E.terjadi cincin ungu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/300578

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan bilirubin urine.


Bilirubin dalam urine akan dipekatkan diatas kertas
saring dengan jalan mempresipitatkan fosfat yang ada,
bilirubin yang terkumpul akan dioksidasi menjadi
biliverdin oleh reagen fouchet membentuk biliverdin
yang berwarna hijau. Apakah bahan yang digunakan untuk
membentuk presipitat fosfat pada pemeriksaan diatas?
A.BaCl2 10%
B.Alkohol 10%
C.Eosin 2%
D.NaCl 0,85%
E.Iodin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/528461
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urine dari pasien


wanita berusia 60 tahun. Pasien tersebut mengeluhkan
sakit pinggang dan merasa ayang-ayangan pada organ
kewanitaannya. Hasil pemeriksaan mikroskopis
didapatkan bakteri, leukosit dan sel epitel.
Bagaimanakah interpretasi yang tepat untuk hasil
pemeriksaan tersebut?
A.Infeksi saluran kemih
B.Diabetes
C.Hepatitis B
D.HIV
E.Penyakit Ginjal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/133417/423682

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima blanko pemeriksaan dari seorang


pasien rawat jalan. Blanko pemeriksaan tersebut berisi
permintaan pemeriksaan sedimen urine. Oleh karena
pasien datang pada jam pulang kerja, maka sampel
tersebut akan diperiksan keesokan harinya. Apakah
bahan pengawet yang baik digunakan pada kasus
tersebut?
A.Thymol
B.Toluena
C.Formaldehida
D.H2SO4 pekat
E.Natrium Karbonat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/794806

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan permintaan


pemeriksaan Reumatoid Factor.  ATLM tersebut
mereaksikan spesimen pasien dengan reagen lateks
kemudian dihomogenkan selama  2 menit
terbentuk gumpalan pada slide. Berapa volume
reagen sesuai prosedur diatas?
A.20 ul
B.40 ul
C.60 ul
D.70 ul
E.90 ul
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/756925

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mendapatkan permintaan


pemeriksaan Reumatoid Factor  terhadap
spesimen dari wanita berusia 65 tahun  yang
mengalami nyeri sendi.  ATLM mereaksikan
spesimen tersebut dengan reagen lateks.
Setelah dihomogenkan selama  2 menit
terbentuk gumpalan pada slide. Apakah spesimen
yang sesuai dengan kasus diatas?
A.Serum
B.Whole blood
C.Plasma citrat
D.Sputum
E.Pus
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/168276

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang ATLM mendapatkan permintaan
pemeriksaan Reumatoid Factor  terhadap
spesimen dari wanita berusia 65 tahun  yang
mengalami nyeri sendi.  ATLM mereaksikan
spesimen tersebut dengan reagen lateks. Setelah 2
menit terbentuk gumpalan pada slide. Apa yang
terkandung dalam reagen diatas?
A.Alfa globulin
B.Delta globulin
C.Beta-1 globulin
D.Beta-2 globulin
E.Gamma globulin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/348485

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

 ATLM melakukan pemeriksaan Widal metode slide


pada seorang wanita yang mengalami demam selama 4
hari. Wnita tersbut mendapat surat pengantar untuk
melakukan pemeriksaan Widal di laboratorium.Hasil
pemeriksaan sebagai berikut : Serotype Volume dalam
slide   80 40 20 10 5 Salmonella typhi O + + + -
- Salmonella typhi H + + + - - S. paratyphi AO + - - -
- S. paratyphi BO - - - - -   Berapakah
titer antibody pada kasus diatas?
A.Salmonella typhi O 1/80 ; Salmonella typhi H 1/160;
S. paratyphi AO 1/20 ; S. paratyphi BO : negatif
B.Salmonella typhi O 1/80 ; Salmonella typhi H 1/320;
S. paratyphi AO 1/40 ; S. paratyphi BO : negatif
C.Salmonella typhi O 1/160 ; Salmonella typhi H 1/320;
S. paratyphi AO 1/20 ; S. paratyphi BO : negatif
D.Salmonella typhi O 1/80 ; Salmonella typhi H 1/640;
S. paratyphi AO 1/20 ; S. paratyphi BO : negatif
E.Salmonella typhi O 1/160 ; Salmonella typhi H 1/640;
S. paratyphi AO 1/40 ; S. paratyphi BO : negatif
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/548062

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium pada


 anak usia 10 tahun yang diduga mengalami
Thypoid. Prinsip pemeriksaan yang dilakukan
merupakan uji aglutinasi menggunakan antisera. Apa
pemeriksaan yang digunakan diatas?
A.ASO
B.widal
C.tubex
D.Rhematiod Factor
E.Rheumatoid Arthitis
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/365008

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien mengeluh demam, nyeri di perut, tidak


nafsu makan dan mual. Dokter mendiagnosa pasien
tersebut menderita Typhus Abdominalis, dan
memeriksakan serumnya ke laboratorium. Hasil yang
diperoleh titer antigen O 1/20, sedangkan antigen H
hasilnya negatif.  Antigen yang digunakan dalam
test widal berasal dari bakteri yang dilemahkan.
Spesies apakah yang terkandung dalam reagen widal
tersebut ?
A.Shigella spp   
B.Proteus spp     
C.Salmonella spp     &nb
sp;     
D.Klebsiella spp     &nb
sp;      
E.Eschericia coli
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/945217

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien wanita berusia 45 tahun mengalami


gejala berupa demam, nyeri sendi, sakit perut, dan
penyakit kuning. Hasil pemeriksaan enzim AST
dan ALT sangat tinggi melebihi nilai
normal.  Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan
imunoserologi  untuk mendeteksi apakah
ada infeksi dari virus hepatitis B. Apakah marker
hepatitis  yang diperiksa  dalam kasus
diatas ?
A.HBV DNA
B.anti HBc IgM
C.Anti HBs
D.HBeAg
E.HBsAg
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/878769

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ASTO pada pasien


yang mengeluh demam, sakit tenggorokan dan sulit
menelan. ATLM tersebut mereaksikan 40 ul serum dengan
1 tetes reagen ASO pada dark slide.setelah
dihomogenkan slide dimiringkan depan belakang setiap 2
detik selama 2 menit. Aglutinasi yang terbentuk
diamati secara visual. Senyawa utama apakah yang
terdapat dalam reagen ASO ?
A.Hanya partikel latex
B.Hanya antibody Streptolysin O
C.Partikel latex yang dilapisi antibodi Streptolysin O
D.Partikel latex yang dilapisi antigen Streptococcus
E.Partikel latex yang dilapisi antigen Streptolysin O
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/327284

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mereaksikan 40 ul serum dengan 1 tetes


reagen ASO pada dark slide.setelah dihomogenkan slide
dimiringkan depan belakang setiap 2 detik selama 2
menit. Senyawa apakah yang dicari dalam serum
penderita ?
A.Antibodi terhadap Streptococcus
B.Antibodi terhadap Stapylococcus
C.Antigen  Streptococcus
D.Antigen Stapylococcus
E.Antibody anti streptolysin O
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/288060

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sebuah Laboratorium Klinik di Sidoarjo.


ATLM tersebut memeriksa kadar ASTO dari pasien yang
datang ke Lab membawa pengantar dari dokter. Serum
yang diperiksa disandingkan dengan kontrol positip dan
kontrol negatip. Bagaimanakah prosedur yang dilakukan
dengan kontrol negatip ?
A.Direaksikan dengan kontrol positip
B.Direaksikan dengan reagen ASTO
C.Direaksikan dengan serum penderita
D.Direaksikan dengan buffer saline
E.Tidak direaksikan dengan apapun
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/146896

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan antibody anti
sifilis metode VDRL 50 ul specimen diletakkan dalam
cicle slide lalu ditambah 1 tetes reagen VDRL kemudian
putar pada rotator machine kecepatan 100 rpm selama 4
– 8 menit kemudian diamati. Apakah senyawa utama
reagen yang ditambahkan pada specimen ?
A.Ekstrak jantung ayam
B.Ekstrak jantung kelinci
C.Ekstrak jantung sapi
D.Ekstrak jantung babi
E.Ekstrak jantung kera
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/582258

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM bekerja di Lab Puskesmas. Ia memeriksa


antibody anti sifilis metode VDRL 50 ul specimen
diletakkan dalam cicle slide lalu ditambah 1 tetes
reagen VDRL kemudian putar pada rotator machine
kecepatan 100 rpm selama 4 – 8 menit kemudian diamati
reaksi yang terjadi. Apakah senyawa utama reagen yang
ditambahkan pada specimen ?
A.Lechitin
B.Kolesterol
C.Antigen
D.Anti bodi
E.Cardiolipin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/886504

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM bekerja di Laboratorium Puskesmas


melakukan pemeriksaan antibody anti sifilis metode
VDRL. Apakah spesimen yang sesuai dengan kasus diatas?
A.Darah EDTA  
B.Darah tanpa antikoagulan
C.Serum
D.Urine
E.Saliva
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/518939

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang ATLM memeriksa hCG urine pasien . 1 tetes
urine diletakkannya pada lingkaran Dark slide.
Kemudian sebelahnya ditetesi 1 tetes reagen hCG
lateks, setelah dicampur dan dihomogenkan dan
diletakkan pada rotator machine kecepatan 100 rpm
selama 2 menit.kerjakan juga terhadap kontrol negative
dan kontrol positif. Apa yang dikerjakan seorang ATLM
terhadap kontrol negatif ?
A.Mereaksikan dengan kontrol positip
B.Mereaksikan dengan urine penderita
C.Hanya sebagai pembanding
D.Mereaksikan dengan reagen HCG lateks
E.Mereaksikan dengan reagen hcg lateks dan urine
penderita
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/547266

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM memeriksa hCG urine pasien seorang wanita


berusia 25 tahun. 1 tetes urine diletakkannya pada
lingkaran Dark slide. Kemudian sebelahnya ditetesi 1
tetes reagen hCG lateks, setelah dicampur dan
dihomogenkan dan diletakkan pada rotator machine
kecepatan 100 rpm selama 2 menit. Apakah isi dari
reagen yang direaksikan dengan urine tersebut ?
A.Partikel polystyrene lateks yang dilapisi hcg
B.Partikel polystyrene lateks yang dilapisi antigen
C.Partikel polystyrene lateks yang dilapisi antibodi
poliklonal
D.Partikel polystyrene lateks yang dilapisi anti bodi
monoklonal
E.Partikel polystyrene lateks yang dilapisi antibodi
monoclonal anti HCG
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/693900

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM memeriksa hCG urine pasien . 1 tetes


urine diletakkannya pada lingkaran Dark slide.
Kemudian sebelahnya ditetesi 1 tetes reagen hCG
lateks, setelah dicampur dan dihomogenkan dan
diletakkan pada rotator machine kecepatan 100 rpm
selama 2 menit. Apakah yang diamati oleh ATLM setelah
dihomogenkan dengan rotator machine ?
A.Adanya presipitasi
B.Adanya aglutinasi
C.Adanya flokulasi
D.Adanya garis 1 merah
E.Adanya garis 2 merah
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/349644

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pemeriksaan CRP


semi kuantitatif. Reagen yang ada diantaranya CRP
Latex, serum control positip dan serum kontrol negatip
dan Glycine Buffer Saline.  Semuanya masih
tersimpan pada lemari pendingin pada suhu sekitar 2 sd
8 derajat Celsius. Senyawa karsinogenik apakah yang
digunakan sebagai pengawet reagen diatas ?
A.Natrium Nitrat
B.Natrium Nitrit
C.Natrium Oksalat
D.Natrium Azida
E.Natrium Benzoat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/391598

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pemeriksaan CRP


kualitatif. Reagen yang ada diantaranya CRP Latex,
serum control positip dan serum kontrol negatip
semuanya masih tersimpan pada lemari pendingin pada
suhu sekitar 2 sd 8 derajat Celsius. Pelanggan lab
meminta hasil dengan cepat. Apakah yang dilakukan oleh
ATLM tersebut ?
A.Mengeluarkan reagen dari lemari pendingin dan
langsung melakukan pemeriksaan
B.Mengeluarkan reagen dari lemari pendingin dan
dibiarkan selama satu jam
C.Mengeluarkan reagen dari lemari pendingin lalu
memasukkan dalam air hangat
D.Mengeluarkan reagen dari lemari pendingin dan
menunggu sampai suhu kamar
E.Mengeluarkan reagen dari lemari pendingin dan
mengocok dengan hati-hati
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/755116

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan CRP untuk menunjang


diagnosa adanya inflamasi. Peralatan yang tersedia di
almari diantaranya  adalah slide gelap, batang
pengaduk, mikroskop, pengaduk magnetic , mikro pipet ,
yellow tipe, sentrifuge dan pipet tetes. Alat apa saja
yang harus disiapkan oleh ATLM tersebut?
A.Mikro pipet dan yellow tipe
B.Mikro pipet, pipet tetes dan pengaduk magnetic
C.Pengaduk magnetic, pipet tetes dan sentrifuge
D.Batang pengaduk, slide gelap dan yellow tipe
E.Batang pengaduk, pipet tetes dan slide gelap
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/249182

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM memeriksa HIV penderita dari bahan serum.


Sebanyak 10 ul serum diteteskan pada card dan ditambah
4 tetes buffer lalu inkubasi selama 20 menit, kemudian
diamati garis yang terbentuk. Pada zona control dan
test terdapat garis berwarna merah. Pada daerah test
akan nada ikatan antibody dengan colloid gold
conjugate. Berupa senyawa apakah colloid gold
conjugate?
A.Antigen
B.Antibody
C.Antigen rekombinan
D.Anti antibody
E.Anti anti bodi berlabel
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/433313

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HBsAg sebuah


specimen yang dikirim dari ruang rawat inap penyakit
dalam. Pemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi
adanya antigen terhadap virus Hepatitis B. Apakah
sampel yang digunakan untuk kasus diatas?
A.Cairan liquor
B.Urine
C.Saliva
D.Jaringan
E.Serum
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/465957

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM yang bekerja di sebuah laboratorium Rumah


Sakit. Dia memeriksa HBsAg sebuah specimen dari poli
rawat jalan. Metode yang digunakan adalah rapid test.
Hasilnya adalah positif. Bagaimanakah cara pembacaan
hasil pada kasus tersebut?
A.Terdapat aglutinasi antara antigen dan antibodi
B.Terdapat 2 garis warna merah pada control dan test
C.Terdapat presipitasi antara antigen dan antibody
D.Terdapat garis warna merah pada control
E.Tidak timbul garis warna merah pada kontrol
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/785649

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM memeriksa HBsAg secara kualitatif


menggunakan rapid test, pada control ternyata muncul
garis berwarna merah sedangkan pada test tidak.
Bagaimakah  hasil yang akan dilaporkan oleh
ATLM tersebut?
A.Negatif
B.Negatif palsu
C.Positif
D.Positif palsu
E.Invalid
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/130231

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM memeriksa HIV penderita dari bahan serum.


Sebanyak 10 ul serum diteteskan pada card dan ditambah
4 tetes buffer lalu inkubasi selama 20 menit, kemudian
diamati garis yang terbentuk. Senyawa apakah yang
berikatan dengan colloid gold conjugate ?
A.protein
B.substrat
C.antigen
D.antibodi
E.enzim
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132280/324259

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM memeriksa HIV penderita dari bahan serum.


Sebanyak 10 ul serum diteteskan pada card dan ditambah
4 tetes buffer lalu inkubasi selama 20 menit, kemudian
diamati garis yang terbentuk. Pada zona control tidak
terdapat garis berwarna merah. Apakah yang sebaiknya
dilakukan oleh ATLM tersebut ?
A.Melaporkan hasil reaktif, tanpa diulangi
B.Melaporkan hasil non reaktif, mengulangi test
C.Melaporkan hasil positip, tanpa mengulangi test
D.Melaporkan hasil negative, mengulangi test
E.Mengulangi test dengan reagen/strip baru
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/852429

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Spesimen jaringan kulit yang didapatkan dari seorang


pasien akan diproses untuk diamati. Setelah melalui
tahap fiksasi, dehidrasi, clearing, embedding,
blocking, dan sectioning, preparat diwarnai
menggunakan metode hematoxylin-eosin. Pada spesimen
yang telah diwarnai terlihat bagian yang berwarna
merah dan ungu. Bagian apa  yang berwarna merah
tersebut?
A.DNA
B.Mitokondria
C.Nukleus
D.RNA
E.Sitoplasma
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/637692

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Pengecatan sitologi dilakukan untuk pemeriksaan sel


dalam secret, eksudat, transudate atau biopsy berbagai
jenis organ dalam dan jaringan. Pewarnaan inti yang
digunakan adalah Hematoxylin dan orange g serta EA
sebagai cat lawan untuk mewarnai sitoplasma. Apa nama
pewarnaan yang dimaksud ?
A.Papanicolaou
B.Wright-Giemsa
C.Hematoxyllin-Eosin
D.Romanovsky staining
E.Modifikasi Wright-Giemsa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/198353
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan spesimen berupa


cairan pleura diperiksa untuk mengetahui ada atau
tidaknya morfologi sel abnormal. Di lakukan pengecatan
sitologi dengan menggunakan reagen alcohol 70%, cat
hematoksilin, Orange G dan xylol. Preparat yang sudah
dilakukan pewarnaan dilanjutkan dengan pembacaan hasil
di bawah mikroskop. Warna apa yang nampak pada
pembacaan hasil di bawah mikroskop?
A.Merah dengan inti berwarna biru
B.Biru dengan inti berwarna merah
C.Merah muda dengan inti berwarna biru
D.Biru dengan inti berwarna merah muda
E.Merah muda dengan inti berwarna merah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/603718

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pengambilan swab vagina untuk


pemeriksaan sitology dengan pewarnaan papanicolaou.
Sebelum dilakukan pewarnaan harus difiksasi terlebih
dahulu, untuk mempertahankan morfologi sel. Larutan
apa yang digunakan untuk fiksasi pada kasus di atas ?
A.Alkohol
B.Formalin
C.Alkohol 40%
D.Alkohol 70%
E.Alkohol 96%
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/240828

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM yang mengerjakan patologi anatomi harus


bisa meminimalisir kerusakan pada jaringan dan
memperbaiki jika terjadi kerusakan. Salah satu sediaan
jaringan yang telah di warnai dengan pewarnaan
H&E, memberikan hasil pewarnaan yang hipokromatik
dari pewarnaan eosin. Bagaimana ATLM dapat mengatasi
masalah seperti di atas?
A.Tingkatkan waktu pewarnaan dua kali lipat
B.Gunakan konsentrasi HCl yang lebih tinggi
C.Tingkatkan waktu bilas dengan alkohol, celupkan
lebih banyak
D.Gunakan 3 alkohol konsentrasi 95%, celupkan masing-
masing 10 kali.  
E.    Sesuaikan perkiraan pewarnaan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/262163

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang melakukan control kontrol kualitas


H&E suatu organ, sehingga dapat membedakan serat
otot dan kolagen. Kemudian dapat melihat pewarnaan
mucin yang tidak tepat, jika mucin terwarnai biru maka
langkah yang dapat dilakukan adalah menurunkan pH
Hematoxylin. Apakah nama organ yang dipakai?
A.kulit
B.kolon
C.ginjal
D.tulang
E.hati 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/734393

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM bila membuat sediaan jaringan yang


berkualitas sangat diperlukan untuk memperoleh hasil
yang menyakinkan dan akurat, serta harus mampu
mengontrol kualitas pada pewarnaan Hemotoxylin Eosin
sebagai pewarnaan histopatologi yang sering dipakai.
Bagaimana kualitas dari pewarnannya yang dimaksud pada
pewarnaan di atas?
A.Inti berwarna merah dengan hematoxylin, 
sitoplasama dan jaringan ikat berwarna biru dengan
eosin
B.Inti menjadi ungu muda dengan hematoxylin,
sitoplasma dan jaringan ikat berwarna coklat 
C.Inti berwarna biru dengan hematoxylin, sitoplasma
dan jaringan ikat berwarna nuansa merah dengan eosin
D.Inti berwarna coklat dengan hematoxylin, sitoplasma
dan jaringan ikat berwarna merah dengan eosin  
E.Inti berwarna abu-abu, sitoplasma dan jaringan ikat
berwarna merah dengan eosin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/964022

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM di suatu rumah sakit mendapat sample


jaringan. kemudian diproses jaringan yang diterima.
Setelah melakukan prosedur pewarnaan jaringan
didapatkan hasil yaitu pada inti sel berwarna ungu
muda yang seharusnya adalah biru. Termasuk jenis
kesalahan apakah yang dilakukan ATLM di atas?
A.Kesalahan pra - analitik.
B.Kesalahan
analitik.       &nb
sp;   
C.Kesalahan pasca –analitik
D.Kesalahan pewarnaan
E.Kesalahan alat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/235580

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang pasien laki-laki berumur 58 tahun adalah


seorang perokok berat, dengan keluhan sering mengalami
batuk. Pasien membawa blanko permintaan pemeriksaan ke
laboratorium untuk pengambilan sputum. Untuk diagnosis
karsinoma bronkogenik, seorang ATLM harus mengetahui
kualitas sampel tersebut benar-benar berasal dari
dalam paru-paru bukan sekresi ludah. Secara
mikroskopis sel apa yang harus terlihat dalam sediaan
sitologik pada kasus di atas?
A.Epitel bronchial/ sel makrofag
alveolar       &nbs
p;
B.Epitel berderet
silinder       &nbs
p;        &nbs
p;  
C.Epitel pseudo stratified columnar bersilia
D.Epitel cuboid selapis
E.Epitel columnar berlapis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132289/161476

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM yang mengerjakan


patologi anatomi harus bisa meminimalisir kerusakan
pada jaringan dan memperbaiki jika terjadi kerusakan.
Salah satu sediaan jaringan yang telah di warnai
dengan pewarnaan H&E, memberikan hasil pewarnaan
yang hipokromatik dari pewarnaan eosin.
Pertanyaansoal: Bagaimana ATLM dapat mengatasi masalah
seperti di atas?
A.Tingkatkan waktu pewarnaan dua kali lipat
B.Gunakan konsentrasi HCl yang lebih tinggi
C.Tingkatkan waktu bilas dengan alkohol, celupkan
lebih banyak
D.Gunakan 3 alkohol konsentrasi 95%, celupkan masing-
masing 10 kali.  
E.Sesuaikan perkiraan pewarnaan .
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/699596

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


eosinofil secara manual menggunakan kamar hitung
improved neubauer. Pertama sampel dipipet  sampai
tanda 1 dan diteruskan dengan larutan pengencer sampai
tanda 11. Setelah itu dihomogenkan dan dibuang 3-4
tetes. Sampel dan larutan pengencer yang telah di
homogenkan  dimasukkan ke dalam kamar hitung dan
dibaca dibawah mirkoskop perbesaran 40x.  Apa
reagen pada pemeriksaan tersebut ? 
A.Turk
B.NaCl
C.Hayem 
D.Drabkins 
E.Von Dungerns
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/943374

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang  pasien datang ke laboratorium X untuk


melalukan pemeriksaan hitung jumlah eosinofil. ATLM
melakukan pengambilan sampel dan  melalukan
pemeriksaan hitung jumlah eosinofil. Pertama darah
dihisap menggunakan pipet thoma sampai tanda 1 dan
diteruskan dengan larutan dungern sampai tanda 11.
Setelah itu dihomogenkan dan dibuang 3-4 tetes.
Setelah itu dimasukkan ke dalam kamar hitung dan
dibaca dibawah mirkoskop. Berapa jumlah pengenceran
pada pemeriksaan tersebut ?
A.5 
B.10
C.15
D.20
E.25
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/604246
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melalukan pengambilan  sampel darah


Whole blood dari seorang pasien untuk dilakukan
pemeriksaan hitung jenis sel leukosit. 
Pemeriksaan tersebut menggunakan alat hematology
analyzer. ATLM menyiapkam  alat dan bahan 
untuk persiapan pengambilan darah tersebut. Apa jenis
antikoagulan yang terdapat pada tabung vacutainer
tersebut?
A.Na sitrat
B.Li heparin
C.K3EDTA
D.NaF
E.Na2EDTA
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/655916

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium X untuk


melakukan pemeriksaan LED.  ATLM melakukan
sampling dan melakukan pemeriksaan laju endap darah
(LED) dengan metode westegren. Sampel darah EDTA
diencerkan dengan NaCl 0,9% dan didiamkan tegak lurus
selama 1 jam. Saat pembacaan hasil memperlihatkan
adanya lapisan Buffy coat yang cukup tebal.  Apa
sel penyusun lapisan putih tersebut ?
A.Trombosit
B.Eritrosit
C.Leukosit
D.Leukosit dan trombosit
E.Eritrosit dan trombosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/157453

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium X ingin


melakukan pemeriksaan hitung jenis sel leukosit.
Sampel yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut
adalah tabung dengan antikoagulan K2EDTA. ATLM membuat
hapusan darah kemudian mempersiapkan alat dan reagen
yang akan digunakan.  Bagaimana tahap awal 
dalam pemeriksaan tersebut ? 
A.Memfiksasi hapusan dengan alkohol 70%
B.Memfiksasi hapusan dengan methabol absolut
C.Memberi larutan buffer
D.Memberi pewarna giemsa
E.Memberi pewarna wright 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/767111

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang TLM melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit secara visual pada sediaan apus yang dibuat
pada kaca objek dengan pewarnaan Giemsa. Ditemukan sel
yang bentuk dan ukurannya menyerupai neutrophil,
sitoplasmanya mengandung granula bulat besar tidak
sama besar, berwarna biru tua, granula dapat menutupi
inti, dan tidak selalu dapat dijumpai Apakah nama yang
paling tepat untuk sel tersebut?
A.Basofil
B.Eosinofil 
C.Monosit
D.Limfosit
E.Neutrofil 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/772491
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis sel


leukosit atas permintaan dokter. Hasil pemeriksaan
yang didapat yaitu jenis sel leukosit dengan ciri
-ciri  :  ukuran 10 - 15 mm, bentuk bulat,
kadang-kadang oval, warna sitoplasma biru,
granularitas tidak ada, tipe kromatin homogen padat,
persentase dalam darah 20 - 40 % . Apa jenis sel pada
pemeriksaan tersebut ?
A.Basofil 
B.Eosinofil 
C.Monosit
D.Limfosit 
E.Neutrofil 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/259533

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien berusia 18 tahun datang ke UGD dengan


keluhan demam, pusing, lemas, mual muntah. Dokter
mendiagnosa pasien  menderita demam tifoid. Hasil
pemeriksan hitung jenis sel leukosit menggunakan alat
hematology analyzer  diperoleh jumlah netrofil
segmen : 60%, eosinofil : 16%, limfosit :  4%,
monosit : 10%  neutrofil stab : 10% dan 
basofil :  0%. Hasil tersebut menunjukkan
eosinofilia. Apa pemeriksaan konfirmasi untuk kasus
tersebut ?
A.Pemeriksaan hemoglobin
B.Pemeriksaan hematokrit
C.Pemeriksaan jumlah sel darah merah
D.Pemeriksaan hapusan darah tepi
E.Pemeriksaan Bone marrow aspiration (BMA)
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/522146

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke UGD dengan keluhan pusing,


lemas, dan nampak pucat. Dokter mendiagnosa
pasien  menderita anemia. Hasil pemeriksaan
indeks eritrosit  yaitu MCV:  65 fl, MCH :20
pikogram, MCHC 25%. Untuk memastikan hal tersebut
dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan konfirmasi
yaitu pemeriksaan hapusan darah tepai. Apa makna dari
interpretasi hasil pemeriksaan tersebut ?
A.Anemia Mikrositik
B.Anemia Normositik
C.Anemia Makrositik
D.Anemia hemolisis
E.Anemia defisiensi besi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/985447

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke UGD dengan keluhan pusing,


lemas, dan nampak pucat. Berdasarkan hasil anamnesa
dokter, pasien tersebut  menderita anemia. Hasil
pemeriksaan indeks eritrosit yaitu MCV:  65 fl,
MCH :20 pikogram, MCHC 25%. Untuk memastikan hal
tersebut dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan
konfirmasi Apa pemeriksaan yang digunakan pada kasus
tersebut ?
A.Pemeriksaan hemoglobin
B.Pemeriksaan hematokrit
C.Pemeriksaan jumlah sel darah merah
D.Pemeriksaan hapusan darah tepi
E.Pemeriksaan Bone marrow aspiration (BMA)
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/147604

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan hitung sel darah merah secara


manual menggunakan kamar hitung Improve Neubauer.
Pipet yang digunakan ATLM adalah pipet thoma
eritrosit. Darah dipipet sampai tanda 0,5 kemudian
diencerkan dengan larutan pengencer sampai tanda 101.
reagen pengencer ini berfungsi  melisiskan sel
darah putih namun sel darah merah tetap utuh. 
Apa reagen pada pemeriksaan tersebut?
A.Turk 
B.Eosin 
C.Hayem 
D.Rees Ecker
E.Drabkins
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/206467

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Sel darah merah yang sudah berumur 120 hari akan di


degradasi oleh makrofag. Kemudian Hb pecah menjadi
heme dan protein globin. Ion besi terlepas dari
molekul heme dan terikat pada transferrin pada aliran
darah. Ion Fe2+ dilepaskan dari transferrin pada sel
otot, sel hati, dan makrofag di limpa.  Apa
protein yang dijadikan indikator pada anemia
defisiensi besi  ?
A.Serum Iron
B.Ferritin
C.TIBC
D.Fe2+
E.Transferrin 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/573191

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium X dengan membawa


sampel dan form pemeriksaan. Pada form pemeriksaan
tersebut tercentang pemeriksaan jumlah leukosit.
Sampel yang dibawa pasien adalah sampel darah yang
sudah beku (tabung tutup merah)  Apa tindakan
ATLM pada kasus tersebut ? ?
A.Menjelaskan kepada pasien untuk disampling ulang
karena sampel tidak bisa digunakan
B.Menginfokan bahwa sampel tidak bisa digunakan dan
meminta pasien pulang
C.melakukan pemeriksaan dengan sampel  tersebut
D.Menjelaskan kepada pasien bahwa sampel tersebut
tidak bisa digunakan
E.Meminta pasien menunggu dan berkonsultasi dengan
supervisor 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/830154

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke UGD dengan gejala klinis


demam, diare, mual muntah sakit kepala, lemas. Dokter
mendiagnosa pasien tersebut Dengue Haemorragi Faver.
Kemudian dokter memberi advis untuk melakukan
pemeriksaan jumlah trombosi. Apa parameter yang dapat
dijadikan indikator pada kasus tersebut
A.Trombositosis
B.Trombositopenia
C.Leukositosis
D.Leukoenia
E.Monositosis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/968736

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM ingin melakukan pemeriksaan hitung


leukosit metode manual menggunakan kamar hitung
improve neubauer.  ATLM  memipet sampel
darah EDTA menggunakan pipet leukosit hingga tanda 1
kemudian memipet larutan turk  hingga tanda
11.  kemudian sampel diletakkan dalam kamar
hitung dan diamati dibawah mikroskop perbesaran 40 X
dan diperoleh hasil yaitu jumlah sel leukosit sebanyak
400 sel.  Apa nama raegen yang digunakan oleh
ATLM  dalam pemerikaan tersebut ?  
A.Turk 
B.Eosin
C.Hayem 
D.Methilen blue
E.Rees Ecker
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/786168

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM  melakukan pemeriksaan


leukosit  metode manual menggunakan kamar hitung
improve neubauer. ATLM tersebut memipet sampel darah
EDTA menggunakan pipet leukosit hingga tanda 1
kemudian memipet larutan turk  hingga tanda
11.  Sel yang ditemukan dalam 4 kotak kamar
hitung eritrosit sebanyak 210 sel. Berapakah
pengenceran  yang digunakan dalam pemeriksaan
leukosit tersebut.?
A.5 kali 
B.10  kali 
C.20 kali 
D.25 kali 
E.30 kali 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/571696

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Hb menggunakan


larutan HCl 0,1 N. Sampel yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut adalah darah vena dengan
antikoagulan K2EDTA. Sampel dipipet menggunakan pipet
hemoglobin kemudian diencerkan dengan aquades. Warna
yang dihasilkan dibandingkan dengan warna standart
kemudian dibaca secara visual Apa metode yang
digunakan pada kasus tersebut ?
A.Metode Sahli
B.Cyanmethemoglobin
C.Hematology analizer
D.Metode manual  
E.Metode Impedance 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/501679

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium X ingin


melakukan pemeriksaan hemoglobin atas permintaan
sendiri.  Kemudian ATLM melakukan sampling
menggunakan tabung dengan antikoagulan K2EDTA. Setelah
proses sampling ATLM tidak segera menghomogenkan
sampel dan menyebabkan adanya bekuan pada sampel
tersebut.   Bagaimana sikap mawas diri yang
paling tepat untuk kasus tersebut ?
A.Menggunakan sampel tersebut untuk pemeriksaan
hemoglobin
B.Meminta maaf kepada pasien atas kesalahannya dan
melakukan sampling ulang
C.Meminta pasien untuk  sampling ulang karena
darah beku
D.Mengganti sampel tersebut dengan sampel orang lain
E.Membuang bagian bekuan pada sampel dan kemudian
merunning sampel dialat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/740648

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium ingin melakukan


medical check up. Parameter yang diperiksa adalah
pemeriksaan darah lengkap. Setelah di lakukan
pemeriksaan sampel menggunakan hematology analyzer
diperoleh kadar  Hb :7,0  dan jumlah
eritrosit 2,8 jt namun pasien tersebut tidak memiliki
riwayat anemia.  Apa yang dapat mempengaruhi
hasil low false pada kasus tersebut ?    
A.Sampel tidak di homogenkan terlebih dahulu saat
dilakukan pemeriksaan
B.Sampel mengalami lipemik
C.Pemipeten sampel yang tidak presisi
D.Reagen alat Expired Date
E.Kontrol alat tidak masuk
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/161109

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke UGD dengan gejala klinis


demam, pusing, sakit kepala, lemas, kulit terlihat
pucat. Berdasarakan hasil anamnesis dokter, pasien
tersebut mengalami anemia.  Dokter memberi advis
untuk melakukan pemeriksaan Hb. Metode yang digunakan
dalam pemeriksaan tersebut adalah metode sahli Berapa
jumlah sampel yang dibutuhkan pada kasus tersebut ?
A.5 µl
B.10 µl
C.15 µl
D.20 µl
E.25
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/968446

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium X membawa surat


rujukan dokter untuk melakukan pemeriksaan PPT.
Pemeriksaan faal hemostasis di laboratorium
tersebut  menggunakan Sysmex CS 2100i.  ATLM
melakukan pengambilan sampel kemudian sampel
disentrifugasi untuk mendapatkan plasma sitrat.
Setelah selesai disentrifugasi sampel mengalami
haemolisis sedangkan pasien telah meninggalkan
laboratorium.  Apa tindakan yang dilakukan ATLM
pada kasus tersebut ?
A.Menelpon pasien dan memberitahu  jika sampel
hemolisis
B.Menelpon pasien dan meminta pasien kembali ke
laboratorium
C.Menelpon pasien dan menjelaskan jika harus dilakukan
pengambilan sampel ulang karena sampel hemolisis
D.Menelpon pasien dan meminta pasien melakukan
pengambilan sampel secara mandiri kemudian dibawa ke
laboratorium
E.Menunggu pasien pada kunjungan berikutnya
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/490435

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium X membawa surat


rujukan dan form pemeriksaan dari dokter puskemas A.
Form berisi permintaan pemeriksaan faal
hemostasis yaitu PPT. Alat yang digunakan untuk
pemeriksaan faal hemostasis di laboratorium X 
adalah Sysmex CS 2100i. Apa metode yang
digunakan  pada kasus tersebut ?
A.Optical Detection Method
B.Metode Tilt Tube
C.Metode Hook
D.Elektro mekanik
E.Immpedance method
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/389857

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke UGD dengan gejala demam,


diare dan nyeri pada bagian perut sebelah kanan.
Berdasarkan  hasil USG, dokter mendiagnosa pasien
tersebut mengalami appendicsitis akut dan harus segera
dilakukan operasi. Dokter memberi advis untuk
melakukan pemeriksaan faal haemostasis yaitu PPT. Apa
tujuan pemeriksaan tersebut ?
A.Untuk mendeteksi kelainan  faktor koagulasi
pada jalur ekstrinsik dan jalur bersama
B.Untuk mendeteksi kelainan faktor koagulasi pada
jalur intrinsik dan jalur bersama
C.Untuk mendeteksi kalaian pembekuan darah pada jalur
bersama 
D.Untuk mendeteksi kalaian pada vaskular
E.Untuk mendeteksi kelaian pada  trombosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/238301

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke UGD dengan gejala demam,


diare dan nyeri pada bagian perut sebelah kanan. Hasil
USG menunjukkan pasien  mengalami appendicsitis
akut dan harus segera dilakukan operasi dan dokter.
Dokter memberi advis untuk melakukan pemeriksaan faal
haemostasis yaitu APTT Apa Tujuan pemeriksaan tersebut
?
A.Untuk mendeteksi kelainan  faktor koagulasi
pada jalur ekstrinsik dan jalur bersama
B.Untuk mendeteksi kelainan faktor koagulasi pada
jalur intrinsik dan jalur bersama
C.Untuk mendeteksi kalaian pembekuan darah pada jalur
bersama 
D.Untuk mendeteksi kalaian pada vaskular
E.Untuk mendeteksi kelaian pada  trombosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/862712

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan PPT menggunakan


alat sysmex C2001i. Sampel yang digunakan adalah
plasma sitrat. Untuk mendapatkan plasma sitrat ATLM
menampung sampel pada tabung bertutup biru. Sampel
dihomogenkan lalu di sentrifugasi pada kecepatan 3000
rpm selama 10 menit.   Apa reagen pada
pemeriksaan tersebut adalah ?
A.CaCl
B.Actin FSL
C.Innovin
D.Leptin
E.Bovin albumin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/397986
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke UGD dengan gejala demam,


diare dan nyeri pada bagian perut sebelah kanan. Hasil
USG menunjukkan pasien tersebut mengalami
appendicsitis akut dan harus segera dilakukan operasi.
Dokter memberi advis untuk melakukan pemeriksaan faal
haemostasis yaitu APTT. Alat yang digunakan adalah
sysmex 2001i.  Apa reagen yang digunakan pada
kasus tersebut ?
A.CaCl
B.Actin FSL
C.Innovin
D.Leptin
E.Bovin albumin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/108307

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematologi untuk


mengetahui volume eritrosit dalam 100 ml darah, yang
dinyatakan dalam persen. Sampel yang digunakan adalah
darah vena dengan antikoagulan Na2EDTA. Penetapan
nilai pemeriksaan ini dilakukan dengan cara makro
menggunakan tabung Wintrobe Apa nama pemeriksaan yang
sedang dilakukan oleh ATLM tersebut ? 
A.Indeks Eritrosit
B.Hitung Eritrosit
C.Hitung Jenis Leukosit
D.Pemeriksaan Hematokrit
E.Pemeriksaan Laju Endap Darah
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/968449

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap atas


permintaan dokter menggunakan hematology analyzer
sismex XN 350. Sampel yang digunakan adalah whole
blood dengan antikoagulan K2EDTA. Hasil pemeriksaan
diperoleh kadar Hb : 7,8 mg/dL,  jumlah sel
eritrosit :  2.900.000 sel
/mm3 dan  hematokrit 30%.  Berapa
nilai Mean Carpuscular Volume (MCV) pada kasus
tersebut ?
A.90  fl
B.101 fl
C.103 fl
D.120 fl 
E.135 fl 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/498152

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium X untuk


melalukan pemeriksaan darah lengkap. Pada saat ATLM
melakukan sampling pasien nampak pucat dan berkeringan
dingin, diduga pasien mengalami anemia. Hasil
pemeriksaan darah lengkap diperoleh kadar Hb : 7,8
mg/dL, jumlah sel eritrosit :  2.900.000 sel
/mm3  dan hematokrit 30% Berapakah nilai Mean
Carpuscular Hemoglobin (MCH) dari pasien tersebut ?
A.26,6 pikogram
B.26,9 pikogram
C.30,1 pikogram
D.30,2 pikogram
E.30,4 pikogram
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/508624

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke UGD dengan keluhan pusing,


lemas, dan nampak pucat. Dokter meminta untuk
dilakukan pemeriksaan darah lengkap.  Hasil
pemeriksaan  darah lengkap diperoleh kadar Hb :
7,8 mg/dL dan jumlah sel eritrosit  : 2.900.000
sel /mm3, dan  hematokrit  : 30% Berapa
nilai Mean Carpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC)
pada  pasien tersebut ?
A.19 %
B.21 %
C.26 %
D.30 %
E.33 %
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/810541

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan eritrosit 
metode manual menggunakan kamar hitung improve
neubauer. ATLM  memipet sampel darah EDTA
menggunakan pipet thoma eritrosit hingga tanda 0,5.
Kemudian memipet larutan hayem hingga tanda 101. Sel
yang ditemukan dalam 5 kotak kamar hitung eritrosit
sebanyak 460 sel Berapa jumlah sel eritrosit dalam
sampel tersebut ?
A.4.6 juta sel /mm3
B.4.8 juta sel /mm3
C.4.9 juta sel /mm3
D.5.0  juta sel /mm3
E.5.9 juta sel /mm3
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/576660

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seoarang pasien datang ke UGD dengan gejala klinis


demam, pendarahan pada gusi, muncul bintik – bintik
merah area lengan. Dokter melakukan anamnesa dan
mendiagnosa pasien menderita demam berdarah dengue.
Kemudian dokter memberi advis untuk diperiksa darah
lengkap Apa parameter yang dapat dijadikan indikator
pada kasus tersebut ?
A.Jumlah Eritrosit
B.Jumlah leukosit
C.Kadar Hb 
D.Hitung Jenis sel leukosit 
E.Jumlah trombosit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/402106

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perawat datang laboratorium dengan membawa


sampel  dan form pemeriksaan dari ruangan rawat
inap. ATLM menerima form tersebut dan mencocokkan form
pemeriksaan dengan identitas sampel. Pada form
tercentang pemeriksaan jumlah trombosit namun sampel
dibawa oleh perawat  adalah sampel dengan
antikoagulan natrium sitrat (tabung tutup biru). Apa
tindakan ATLM pada kasus tersebut
A.Menolak permintaan perawat karena sampel tidak
sesuai
B.Meminta pasien untuk dibawa ke Lab dan melakukan
pengambilan darah
C.Meminta perawat kembali keruangan dan mengambil
sampel ulang
D.Mengerjakan pemeriksaan dengan sampel tersebut
E.Meminta perawat kembali keruangan dan menghubungi
pasien 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/261611

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan sampling untuk pemeriksaan


jumlah trombosit. Pertama ATLM menyiapkan alat yang
akan digunakan yaitu spuit, tabung vacum bertutup
ungu, torniquet, dan alkohol swab. Pada proses
sampling vena pasien sangat kecil sehingga proses
sampling berlangsung lama dan sampel mengalami clot
(terdapat bekuan). Sampel tidak bisa digunakan untuk
pemeriksaan jumlah trombosit. Mengapa sampel tidak
bisa digunakan pada tersebut?
A.Dapat menyebabkan Trombosit low False
B.Dapat menyebabkan Leukosit low False
C.Dapat menyebabkan Trombosit Hight False
D.Dapat menyebabkan hemoglobin low False
E.Dapat menyebabkan eritrosit  low False
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/550916

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perawat datang ke laboratorium dengan membawa


sampel  dan form pemeriksaan  dari ruangan
rawat inap. Pada form pemeriksaan tercentang
pemeriksaan jumlah trombosit. ATLM mencocokkan form
pemeriksaan dengan identitas sampel  namun
identitas pasien dan form pemeriksaan berbeda. 
Apa tindakan ATLM pada kasus tersebut ?
A.Mengkonfirmasi data pada perawat ruangan 
B.Melakukan klarifikasi langsung pada pasien
C.Menghubungi keluarga pasien
D.Melanjutkan pemeriksaan sesuai data di tabung sampel
E.Mengubah data pada form pemeriksaan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/604144

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke UGD dengan gejala klinis


nyeri dada, demam, dan lemas.  Dokter melakukan
anamnesa dan  mendiagnosa pasien tersebut
mengalami infark miokard akut. Dokter memberi advis
untuk melakukan pemeriksaan Laju Endap
Darah. Kemudian ATLM melakukan sampling pada
pasien tersebut Apa sampel yang paling tepat untuk
digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?  
A.whole blood
B.Sampel dengan antikoagulan heparin
C.Sampel dengan antikoagulan sitrat  
D.Sampel dengan antikoagulan EDTA
E.Plasma EDTA 
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/722265

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Laju Endap Darah


dengan metode westergren. ATLM  menyiapkan alat
dan reagen yaitu pipet westergren dan
rak westergren. Reagen yang digunakan adalah NaCl
0,85% - 0,90%. Reagen dan sampel di campurkan kemudian
dihomogenkan dihisap menggunakan westergren hingga
tanda 0. Kemudian diletakkan di rak westergren dan
dibaca setelah 1 jam.  Berapa proporsi antara
sampel dan reagen pada kasus tersebut ?
A.1 : 9 
B.9 : 1
C.1 : 4
D.4 : 1
E.1 : 8 
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/952749

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laju endap darah


dengan metode westergren. Reagen yang digunakan adalah
NaCl 0,85% - 0,90%,  dengan perbandingan 1: 4.
Sampel dicampur dengan reagen kemudian dipipet
menggunakan pipet westergren hingga tanda 0 kemudian
diletakkan dirak westergren selama 60 menit. Hasil
dari pemeriksaan LED tersebut adalah 40 mm/jam 
Apa faktor yang dapat menyebabkan hasil hight false
pada kasus tersebut?
A.Peningkatan jumlah eritrosit
B.Penurunan jumlah eritrosit
C.Penurunan jumlah trombosit
D.Penurunan kadar Hemoglobin
E.Penurunan jumlah leukosit  
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/262968
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan LED menggunakan


metode westergreen. Perbandingan sampel dan
larutan  pengencer adalah 1: 4. ATLM memipet
sampel yang telah dihomogenkan sampai tanda 0.
Kemudian dibiarkan dalam sikap tegak lurus pada rak
westergreen selama 60 menit Bagaimana cara melaporkan
hasil pemeriksaan tersebut ?
A.Mengukur tingginya plasma dalam satuan cm/jam
B.Mengukur tingginya endapan sel darah merah
dalam satuan mm/jam
C.Mengukur tingginya plasma dalam satuan mm/jam
D.Mengukur tingginya endapan sel darah merah dalam
satuan cm/jam
E.Mengukur tingginya buffycoat antara endapan sel
darah dan plasma
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/134043/132214

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium X membawa surat


rujukan dari  dokter untuk melakukan pemeriksaan
PPT. Alat yang digunakan pada laboratorium X 
adalah Sysmex CS 2100i.  ATLM melakukan
pengambilan sampel  kemudian melakukan
sentrifugasi namun sampel mengalami haemolisis
sedangkan pasien telah meninggalkan laboratorium. Apa
tindakan ATLM pada kasus tersebut ?  
A.mengkonfirmasi  kepada pasien jika sampel
hemolisis
B.Menelpon pasien dan meminta pasien kembali ke
laboratorium
C.Menelpon pasien dan menjelaskan jika harus dilakukan
pengambilan sampel ulang karena sampel hemolisis
D.Menelpon pasien dan meminta pasien melakukan
pengambilan sampel secara mandiri kemudian dibawa ke
laboratorium
E.Menunggu pasien pada kunjungan berikutnya
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/812606

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses atas


permintaan dokter. Hasil pemeriksaan mikroskopis
didapatkan tropozoid dengan gambaran "monkey face"
bergerak dengan flagella secara cepat berputar-putar
maupun tersentak-sentak, terkadang menyerupai daun
jatuh. Apakah hasil mikroskopis yang ditemukan dalam
kasus tersebut?  
A.Entamoeba histolytica
B. Balantidium coli
C.Entamoeba coli
D. Giardia lamblia
E.Leismania donovani
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/918702

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seoarang ATLM melakukan pemeriksaan jamur superfisial


di laboratorium mikologi atas permintaan dokter .
Keluhan yang disampaikan pasien adalah adanya
keputihan yang terasa gatal dan panas.  Hasil
pengamatan secara makroskopis pada media Sabaraud
Dekstrose Agar didapatkan kononi jamur berwarna putih
, menimbul, mukoid dan berbau seperti ragi .  Apa
jenis jamur pada pemeriksaan tersebut?
A. Epidermophyton
B. Trichophyton
C. Mikrosporum
D. Fusarium
E.Candida 
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/201030

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pengamatan serangga ordo


Scorpionida. Morfologinya tubuh terdiri dari
sefalotorak dan abdomen, memiliki umbai-umbai
berbentuk cakar, serta pedipuls dan alat sengat yang
berfungsi sebagai kelenjar racun. Racun berupa
toksalbumin yang mengandung Apakah  kandungan
dari racun tersebut?
A.Hematoksin dan neurotoksin
B.Hematoksin
C.Neurotoksin
D.Toksin
E.Alergen
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/266043

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses rutin. Hasil


periksaan makroskopis menunjukkan feses berwarna
hitam, konsistensi cair, darah positip,  lendir
positip. Pemeriksaan mikroskopis ditemukan adanya
tropozoid bentuk ovoid dengan dinding tebal dan
mempunyai silia kecil di seluruh permukaannya. Parasit
apakah yang ditemukan pada kasus tersebut?
A. Giardia lamblia
B. Entamoeba coli
C. Balantidium coli
D. Entamoba hominis
E. Entamoba histolytica
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/283470

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan secara makroskopis


terhadap sampel feses yang berdarah dan berlendir.
Hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan telur cacing
bentuk  oval, berwarna kuning kecoklatan,
berdinding 3 lapis pada lapisan luar yang tebal
berkelok-kelok (lapisan albumin), lapisan kedua dan
ketiga relatif halus (lapisan hialin dan vitelin)
telur berisi embrio. Apakah hasil mikroskopis yang
ditemukan pada kasus tersebut ?
A.Ascaris lumbricoides
B.Trichuris trichiura
C.Ancylostoma duodenale
D.Necator americanus
E.Strongyloids stercoralis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/969299

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan secara makroskopis


terhadap sampel feses yang berdarah dan berlendir.
Hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan telur cacing
bentuk  lonjong berdinding tebal dikedua ujungnya
terdapat tonjolan yang disebut mucoid plug /
polar plug / clear knop. Apakah cacing penyebab
infeksi tersebut ?
A.Ascaris lumbricoides
B.Trichuris trichiura
C.Ancylostoma duodenale
D.Necator americanus
E.Strongyloids stercoralis
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 122
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/889735

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan survei larva nyamuk di rumah


penduduk  dalam pengambilan dan identifikasi
larva. Hasil identifikasi di laboratorium, diketahui
spesies larva nyamuk tersebut adalah Aedes
aegypti.  Ciri khas yang dimiliki yaitu
terdapat 8-12 gigi sisir bentuknya seperti mahkota. Di
bagian manakah ciri khas dari larva tersebut?
A.Telson
B.Torak
C.Pedipalp
D.Abdomen terakhir
E.Sifon 
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/922372

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses dari pasien


diduga menderita infeksi Entamoeba histolytica. Dokter
meminta dilakukan pemeriksaan feses untuk memastikan
 infeksi tersebut. Hasil pemeriksaan makroskopis
yang dilakukan oleh ATLM diketahui konsistensi
feces  cair, berlendir terdapat darah. Hasil
pemeriksaan mikroskopis didapatkan parasit berukuran
25 um, bergerak aktif, terdapat sitoplasma bening dan
bergranula. Apakah stadium parasit yang dapat
ditemukan pada sampel pemeriksaan tersebut?
A.Pra kista
B.Kista
C.Tropozoit
D.Ookista 
E.Bradozoid
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/121903

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses secara


makroskopis terhadap sampel yang berdarah dan
berlendir. Hasil pemeriksaan secara mikroskopis
ditemukan telur cacing bentuk  lonjong berdinding
tebal dikedua ujungnya terdapat tonjolan. Apakah
reagen yang paling tepat digunakan pada
pemeriksaan tersebut?
A.pZ
B.Eosin 2%
C.NaCl jenuh
D.Garam jenuh
E.Lacto phenol cotton blue
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/710640

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan survei vektor serangga ekto


parasit pembawa penyakit di rumah penduduk. Penyakit
yang ditularkan oleh vektor ini antara lain pes
plague, murine thypus, tularemia dan listeriosis. Dari
beberapa kasus serangga tersebut menggigit manusia
akibat menempati rumah yang telah lama kosong, tidak
terawat dan menjadi sarang tikus. Apakah vektor
serangga pembawa penyakit tersebut?  
A.Nyamuk
B.Lipas
C.Laba-laba
D.Tuma
E.Pinjal
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/233173

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel pada seorang


pasien yang mengalami gangguan berupa rasa gatal dan
“rasa penuh” dalam telinga, disertai dengan nyeri
terkadang pendengaran terganggu   Apakah bahan
uji yang digunakan pada kasus tersebut?
A.Pus
B.Urine
C.Serumen
D.Darah
E.Feses
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/649618

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Seorang ATLM melakukan pengambilan sampel penderita
yang diduga menderita amebiasis. ATLM tersebut sudah
memberikan penjelasan mengenai cara pengambilan
sampel, tetapi pasien tetap tidak bersedia untuk
diambil sampelnya. Tindakan apakah yang harus
dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
A.Tidak jadi mengambil sampel
B.Tetap melakukan pengambilan sampel
C.Menganjurkan pasien untuk konsultasi ke dokter
D.Meminta pasien kembali ke dokter yang meminta
pemeriksaan
E.Meminta pasien menandatangani form pernyataan tidak
setuju
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/116592

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium


terhadap pasien wanita berusia 40 tahun yang
didiagnosis malaria. ATLM tersebut hanya membuat
sediaan darah tebal.   Apakah fungsi pembuatan
sediaan darah tebal pada kasus tersebut?  
A.Mengetahui spesimen malaria
B.Mendapatkan hasil lebih cepat
C.Jumlah sampel hanya sedikit
D.Pemeriksaan nya cepat
E.Mengetahui ada tidaknya parasit malaria
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/933707

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM memeriksa sampel feses pasien anak-anak


usia 5 tahun. Hasil pemeriksaan feses secara
makroskopis didapatkan warna coklat kehitaman,
konsistensi lembek, darah negatif, lendir negatif, dan
secara mikroskopis ditemukan telur cacing berbentuk
lonjong, transparan, kedua ujung bulat, dindingnya
hanya satu lapis  Apakah telur cacing yang
ditemukan pada kasus tersebut?
A.Ascaris lumbricoides
B.Trichuris trichiura
C.Taenia sp.
D.Hookworm
E.Wuchereria bancrofti
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/424439

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap penderita


panu secara langsung. Bahan  uji yang digunakan
berupa kerokan kulit yang ada kelainan. Bahan uji
tersebut diletakkan pada obyek glass dan 
ditetesi larutan KOH 10% sebanyak 1-2 tetes, kemudian
ditutup cover glass. Apakah fungsi pemberian KOH 10 %
pada pemeriksaan tersebut?
A. Melekatkan jamur pada obyek glass
B. Mematikan sel jamur
C. Melarutkan sel epitel kulit
D. Mengendapkan sel jamur
E. Menghilangkan gelembung udara
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/307015

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan secara mikroskopis


terhadap feses seorang wanita berusia 65 tahun. Hasil
pemeriksaan didapatkan telur cacing berbentuk bulat
bergaris radial dan di bagian tengah terdapat heksakan
embrio. Telur cacing apakah yang ditemukan dalam
pemeriksaan tersebut?
A.  Taenia sp
B. Taenia saginata
C. Taenia solium
D.  Ascaris lumbricoides
E. Trichuris trichiura
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/459985

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seoarang ATLM melakukan pemeriksaan jamur superfisial


pada pasien wanita berusia 60 tahun atas permintaan
dokter. Keluhan yang disampaikan pasien adalah adanya
keputihan yang terasa gatal dan panas.  Hasil
pengamatan secara makroskopis pada media Sabaraud
Dekstrose Agar didapatkan kononi jamur berwarna putih
, menimbul, mukoid dan berbau seperti ragi. 
Apakah jenis jamur pada kasus tersebut?
A. Epidermophyton
B. Trichophyton
C. Mikrosporum
D. Fusarium
E.Candida 
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 133
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/307349

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima blanko pemeriksaan dari pasien


yang dikirim dokter. Blanko tersebut memberikan
keterangan bahwa terdapat kelainan kulit di antara
jari-jari kaki, terutama antara jari ke 3-4 dan 4-5,
telapak kaki bagian lateral. Pada pemeriksaan
 secara mikroskopis ditemukan  jamur dengan
makrokonidia berbentuk panjang menyerupai pensil dan
hifa membentuk hifa spiral Apakah jamur yang
ditemukan pada kasus tersebut?
A. Microsporum
B. Epidermophyton
C. Trichophyton
D. Candida
E. Aspergillus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/681555

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan preparat awetan


nyamuk dewasa. Morfologi nyamuk tersebut
menunjukkan  palpi lebih pendek dari probosis,
pada torak terdapat noda putih berbentuk kurve.
Kemudian terdapat noda hitam putih yang jelas pada
kaki ataupun abdomen. Nyamuk tersebut merupakan vektor
suatu penyakit. Vektor penyakit apakah nyamuk
tersebut?
A.Malaria
B.  Demam Kuning
C. Demam Berdarah
D. Hepatitis
E. Chikungunya
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132291/711416

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang pasien wanita berusia 55 tahun datang ke


laboratorium atas permintaan dokter. Pasien mengeluh
demam, sakit kepala, muntah serta terjadi pembesaran
limpa. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan malaria.
ATLM yang ditugaskan membuat sediaan darah tipis
dan ditemukan adanya gametosit. Apakah vektor pembawa
infeksi tersebut?  
A.Aedes albopictus
B.Aedes aegypti
C.Anopheles
D.Ctenocephalides felis
E.Ctenocephalides canis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132287/828277

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kasus (Vignette) : Sebuah laboratorium kesehatan


menerima spesimen berupa darah. Informasi yang
diperoleh berasal dari seorang laki-laki pekerja
pabrik berusia 47 tahun yang tidak pernah menggunakan
masker selama berada di jalan saat berangkat dan
pulang kerja serta sering menghirup asap kendaraan
bermotor dalam jangka panjang. Dilakukan pemeriksaan
pendahuluan dengan uji kualitatif reaksi warna
menggunakan larutan ammonium hidroksida dan didapatkan
hasil positif COHb terjadi perubahan warna merah muda
dibandingkan dari warna spesimen darah normal.
Pertanyaan Soal (Led in) : Apakah senyawa toksik yang
teridentifikasi dalam spesimen pada kasus tersebut ?
A.Amonia  
B.Aseton
C.Benzena
D.Formalin  
E.Karbon monoksida
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132287/283287

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kasus (Vignette) : Dari informasi sebuah laboratorium


kesehatan yang menerima spesimen cairan lambung berupa
muntahan dari seorang laki-laki berusia 45 tahun
mengalami keracunan setelah mengkonsumsi rebung dalam
jumlah berlebihan. Kemudian dilakukan Screening Test
terhadap pasien tersebut dengan uji reaksi warna
senyawa toksik sianida menggunakan larutan natrium
hidroksida, larutan ferosulfat, dan larutan asam
klorida. Didapatkan hasil positif feriferosianida dan
dilanjutkan pemeriksaan konfirmasi dengan metode
spektrofotometer UV-Vis Pertanyaan Soal (Led in) :
Apakah warna yang terbentuk dalam spesimen yang
dinyatakan positif pada kasus tersebut ?
A.Biru Prusi
B.Coklat
C.Jingga  
D.Merah  
E.Violet
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132287/497113

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kasus (Vignette) : Sebuah laboratorium kesehatan


menerima spesimen berupa darah berasal dari seorang
petani laki-laki berusia 50 tahun yang mengalami
keracunan residu pestisida dengan gejala penglihatan
menjadi kabur, diare, muntah, keringat berlebihan, dan
kesulitan bernafas. Uji kuantitatif dilakukan terhadap
enzim cholinesterase dalam darah menggunakan larutan
acetylcholin perklorat, larutan Bromthimol Blue
(indikator) dan diperoleh hasil positif 20% termasuk
keracunan berat residu pestisida. Pertanyaan Soal (Led
in) Termasuk golongan pestisida apakah keracunan pada
kasus tersebut ?
A.Karbamat
B.Organofosfat  
C.Organoklorin  
D.Piretroid  
E.Tiokarbamat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132287/573622

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kasus (Vignette) : Informasi dari sebuah laboratorium


kesehatan yang menerima spesimen berupa isi lambung
dari seorang laki-laki berusia 40 tahun mengalami
mual, muntah dan sakit perut setelah mengkonsumsi
produk ikan kemasan kaleng. Dilakukan uji kualitatif
dengan reaksi warna menggunakan larutan Dithiooxamide
dan larutan ammonium hidroksida. Didapatkan hasil
positif terbentuk warna hijau dan dilakukan
pemeriksaan lanjutan dengan metode AAS Pertanyaan Soal
(Led in) : Apakah jenis logam berat yang
teridentifikasi dalam spesimen pada kasus tersebut ?
A.Arsen  
B.Cadmium
C.Chromium
D.Cuprum
E.Merkuri
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132287/908860
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kasus (Vignette) : Spesimen urin yang berasal dari


seorang laki-laki berusia 35 tahun yang sudah 10 tahun
mengkonsumsi minuman keras jenis bir diterima oleh
sebuah laboratorium kesehatan. Kemudian dilakukan
Screening Test reaksi warna menggunakan metode
mikrodifusi dan diperoleh hasil positif mengandung
etanol dengan terjadinya perubahan warna dari kuning
menjadi hijau selanjutnya menjadi biru dalam cawan
conway. Pertanyaan Soal (Led in) : Apakah reagen
yang digunakan dalam analisis pada kasus tersebut ?
A.Ammonium Hidroksida dalam asam sulfat
B.Ammonium Hidroksida dalam asam sulfat pekat
C.Kalium Bikromat dalam asam sulfat
D.Kalium Bikromat dalam asam sulfat pekat
E.Natrium Hidroksida dalam Asam Sulfat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132287/853710

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kasus (Vignette) : Spesimen berupa darah dari seorang


laki-laki berusia 20 tahun diterima oleh sebuah
laboratorium kesehatan yang dicurigai menggunakan
salah satu jenis narkotika. Kemudian dilakukan
pemeriksaan pendahuluan reaksi warna dengan isolasi
spesimen sampai suasana basa dengan larutan ammonia
dan menggunakan ekstraksi pelarut kloroform. Diperoleh
hasil positif terhadap fraksi D. Pertanyaan Soal (Led
in) : Apakah jenis metabolit yang terdapat dalam
fraksi D pada kasus tersebut ?
A.Barbiturat
B.Codein
C.Fenitoin
D.Nitrazepam
E.Penazon
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132287/948060

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kasus (Vignette) : Dari informasi sebuah laboratorium


kesehatan yang menerima sampel muntahan dari seorang
laki-laki berusia 32 tahun yang mengalami keracunan
setelah mengkonsumsi obat penghilang nyeri dalam
jumlah berlebihan. Kemudian, dilakukan Screening Test
terhadap pasien tersebut dengan uji reaksi warna
menggunakan reagen Trinder dalam suasana asam.
Pertanyaan Soal (Led in) : Apakah warna yang terbentuk
pada sampel mengandung positif aspirin ?
A.Biru
B.Coklat Muda
C.Jingga
D.Merah Tua
E.Violet
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132287/858624

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kasus (Vignette) : Sebuah laboratorium kesehatan


menerima spesimen berupa urin dari seorang laki-laki
berusia 27 tahun yang dicurigai telah mengkonsumsi
obat penghilang rasa nyeri secara berlebihan
(overdosis). Dilakukan pemeriksaan pendahuluan dengan
uji warna menggunakan reagen FeCl3 dan diperoleh hasil
positif terbentuk warna biru violet. Kemudian,
dilanjutkan uji konfirmasi dengan metode GC-MS.
Pertanyaan Soal (Led in) : Apakah jenis obat yang
teridentifikasi pada spesimen tersebut ?
A.Aspirin
B.Analgesik
C.Ibuprofen
D.Naproxen
E.Parasetamol
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132287/113034

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Kasus (Vignette) : Spesimen berupa darah diterima oleh


sebuah laboratorium kesehatan dari seorang laki-laki
berusia 33 tahun yang keracunan saat bekerja di pabrik
pengecatan mobil. Dilakukan Screening Test dengan uji
kualitatif warna menggunakan kawat Cu dan larutan HCl
pekat. Didapatkan hasil positif terbentuk warna perak
pada kawat Cu. Pertanyaan Soal (Led in) : Apakah
jenis logam berat yang teridentifikasi pada spesimen
tersebut ? 
A.Arsen
B.Antimoni
C.Bismut
D.Cadmium
E.Merkuri
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132286/941786

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 3 tahun ke


puskesmas. Anak tersebut dilaporkan mengalami sesak
nafas, kram otot, dan dalam kondisi kesadaran yang
menurun. Hal ini terjadi beberapa saat setelah tanpa
sengaja anak tersebut bermain dalam ruang tertutup
yang baru disemprot dengan obat nyamuk cair.  
Apakah jenis senyawa aktif yang menyebabkan keracunan
pada kasus tersebut?
A.Sianida
B.Benzena
C.Parasetamol
D.Amfetamin
E.Organofosfat
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/662746

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM sedang membantu penelitian di
laboratorium untuk melakukan pemeriksaan kualitas air
dari sumber air permukaan tanah suatu perkampungan.
100 mL sampel dipipet sebanyak 10 mL secara aseptik
dan dimasukan kedalam  media laktosa broth double
strength serial 5-5-5. Pembacaan tahap ini dilihat
adanya gas dan asam setelah inkubasi. Apakah tahap
pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
   
A.uji penegasan
B.uji pelengkap
C.uji perkiraan
D.uji perhitungan
E.uji penanaman
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/369172

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM sedang melakukan uji resistensi


antibiotik untuk bakteri Staphylococcus, hasil
pembacaan menujukan sensitive terhadap antibiotik
novobiosin. Setelah diamati ketebalan media mueller
hinton yang digunakan hanya 3 cm. ATLM harus melakukan
control kualitas terhadap hasil pemeriksaan. Apakah
tindakan ATLM yang tepat pada kasus tersebut ?  
A.mengulang pemeriksaan dari awal
B.melaporkan hasil akhir pemeriksaan
C.mengganti media untuk sampel yang lain
D.mendestruksi media yang tidak sesuai
E.membuang semua media yang dibuat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/581085

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jumlah


bakteri E. coli menggunakan ose kalibrasi. Bakteri
dari sampel minuman ringan ditanam dalam media agar
mac conkey dengan menggunakan ose kalibrasi volume 10
µl. Setelah masa inkubasi 24 jam suhu 37°C tumbuh 24
koloni pada media. Jumlah koloni harus dilaporkan dari
sampel tersebut. Berapakah jumlah CFU/mL bakteri pada
kasus tersebut ?
A.24
B.240
C.2.400
D.24.000
E.240.000
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/151640

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikroskopis BTA


pada pasien tuberculosis sedang menjalani pengobatan
pada bulan ke tiga, ia datang untuk kontrol dan dokter
meminta pasien diperiksa mikroskopis BTA di
laboratorium. ATLM selanjtnya menghitung jumlah
bakteri dalam 50 lapang pandang hasil pewarnaan zeihl
nelssen, hasil BTA 2+. Berapakah jumlah bakteri yang
terhitung pada kasus tersebut ?
A.10
B.20
C.30
D.40
E.100
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/693681

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM sedang mengidentifikasi koloni bakteri
yang tumbuh pada media agar darah, hasil kultur
terdapat koloni bakteri Streptococcus sp. Pengamatan
zona hemolisis koloni menunjukan daerah berwarna
kehijauan disekitar koloni, zona terbentuk karena
eritrosit tidak dihemolisis secara sempurna. Apakah
penyebab infeksi pada kasus tersebut ?
A.Streptococcus pyogenes
B.Streptococcus agalactic
C.Streptococcus pneumonia
D.Streptococcus zymogens
E.Streptococcus faecalis
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/647237

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima spesimen cairan otak, dengan


perintah pemeriksaan bakteri penyebab infeksi yang
diduga meningitis. Hasil perwanaan gram menunjukkan
bakteri kokus berwarna ungu. Spesimen dikultur pada
media agar darah, dan tumbuh koloni kecil, berwarna
abu-abu, berlendir.  Koloni diuji katalase dengan
hasil negatif. Pewarnaan negatif menunjukkan terdapat
kapsul di sekitar sel bakteri. Apakah penyebab infeksi
pada kasus tersebut?  
A.Streptococcus pyogenes  
B.Streptococcus pneumoniae
C.Streptococcus agalactiae
D.Staphylococcus aureus
E.Staphylococcus saprophiticus
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/255093

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan kultur feses pada pasien bayi


dibawa ke rumah sakit karena dehidrasi akibat diare
akut. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan
bakteriologis. Spesimen tersebut dikultur pada media
agar mac conkey, dan tumbuh koloni bakteri berwarna
merah. Koloni tersebut selanjutnya dilakukan uji
biokimia, yang salah satu tujuannya untuk mengetahui
kemampuan bakteri dalam menghasilkan asam campuran
sebagai hasil fermentasi glukosa. Uji apakah yang
dimaksud pada pemeriksaan tersebut?    
A.indol
B.methyl red
C.voges proskauer
D.citrate
E.motilitas
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 153
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/313762

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM melakukan hitung kuman penyebab ISK dari spesimen


urine. Urine diambil sebanyak satu ose menggunakan ose
terkalibrasi 0,01mL, digoreskan pada permukaan media,
kemudian diinkubasi. Setelah diinkubasi, tumbuh
sebanyak 26 koloni.  Berapakah jumlah bakteri per
mL urine pada kasus tersebut?  
A.1,3 x 102
B.2,6 x 102
C.2,6 x 103
D.5,2 x 102
E.5,2 x 103
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/776522

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
ATLM yang bekerja di laboratorium rumah sakit mendapat
tugas melakukan identifikasi bakteri patogen dari
pasien yang diduga menderita faringitis. Hasil uji
mikroskopis spesimen usap tenggorokan dijumpai bakteri
berbentuk kokus dan batang, keduanya berwarna ungu.
ATLM merasa ragu dengan hasil pemeriksaan, sehingga
mengulangi proses pewarnaan gram dari spesimen.
Pemeriksaan kedua masih memberikan hasil yang sama.
Prosedur yang dilakukan sudah sesuai SOP. Apa yang
harus dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut?  
 
A.melaporkan hasil apa adanya
B.mengecek kualitas reagen yang digunakan
C.menyerahkan pekerjaan kepada orang lain
D.meninggalkan pekerjaan tersebut dan melakukan tugas
lain
E.mengulangi mengambil spesimen dari pasien
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/147271

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikroskopis dari


spesimen urine pasien yang diduga menderita ISK. Hasil
pengamatan dari preparat pewarnaan gram, dijumpai
bakteri berbentuk bulat dan batang, keduanya berwarna
merah. Berdasarkan hasil tersebut, ATLM perlu
mengevaluasi prosedur yang telah dilakukannya.
Kesalahan apa yang mungkin dilakukan oleh ATLM pada
kasus tersebut?    
A.pemberian gram 1 terlalu lama
B.pencucian dengan air mengalir kurang lama
C.pemberian gram 3 terlalu lama
D.pemberian gram 4 kurang lama
E.pengeringan terlalu lama
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/942171

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM  mengambil sampel sekret serviks


dari seorang wanita muda 20 tahun di lokalisasi Malang
dengan gejala disuria, keluar duh tubuh purulen,
dokter mendiagnosis terinfeksi Neisseria gonorhoeae
kemudian dilakukan pewarnaan Gram tampak negatif gram
diplokokus seperti biji kopi intraseluler, multiple,
ukuran 0.6-1.5 µm serta ditemukan lebih dari 30 sel
polimorfonuklear.  Bakteri apa yang paling
mungkin ditemukan pada sampel tersebut diatas?
A.Positif gram, berantai,  multiple, serta
ditemukan lebih dari 30 sel mononuklear
B.Positif gram, diplokokus berkapsul, multiple, serta
ditemukan lebih dari 30 sel polimorfonuklear
C.Positif gram, diplokokus berkapsul, multiple, serta
ditemukan lebih dari 30 sel mononuklear
D.Negatif gram, diplokokus intraseluler, multiple,
serta ditemukan lebih dari 30 sel mononuklear
E.Negatif gram, diplokokus intraseluler, multiple,
serta ditemukan lebih dari 30 sel polimorfonuklear
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/464290

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel feses  dari pasien


didiagnosis dokter menderita Gastroenteritis  dan
dilakukan penanaman pada media urea. Setelah
diinkubasi media akan tampak warna merah.  Apa
penyebab warna tersebut?
A.Enzim urease bakteri memecah urea menjadi karbon
dioksida dan ammonia, sehingga pH menjadi basa
mengubah indicator phenol red or netral red  
B.Enzim urease bakteri memecah urea menjadi karbon
dioksida dan ammonia, sehingga pH menjadi netral
mengubah indicat
C.Enzim urease bakteri memecah urea menjadi karbon
dioksida dan ammonia, sehingga pH menjadi asam
mengubah indicator phenol red
D.Enzim urease bakteri memecah urea menjadi karbon
dioksida dan ammonia, sehingga pH menjadi asam
mengubah indicator metil red
E.Enzim urease bakteri memecah urea menjadi karbon
dioksida dan ammonia, sehingga pH menjadi asam
mengubah indicator netral red  
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/182298

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel muntahan anak laki laki


17 tahun,  pasien didiagnosis dokter keracunan
makanan yang disebabkan Baccillus  dan dilakukan
pewarnaan spora metode Schaeffer-Fulton. melalui
tahapan pembuatan Apusan dikeringkan di udara tanpa
pemanasan. Dan diberi warna.  Zat warna apakah
yang mewarnai spora pada kasus diatas?  
A.Malachite green
B.Cupri sulfat
C.Methylene blue
D.Safranin
E.Carrbol fuchsine
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/986859

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sputum dari kegiatan


skrening penderita tuberculosis masyarakat. Pewarnaan
menggunakan Ziehl Neelsen dan sebagian besar hasil
menunjukkan Basil Tahan Asam. Hasil tersebut kemudian
dijelaskan oleh petugas puskesmas kepada masyarakat
untuk dilakukan pengobatan dan pencegahan. Apa
tindakan selanjutnya yang paling tepat pada kasus
tersebut?
A.Memonitoring pemeriksaan selanjutnya
B.Mendampingi pelaksanaan pemeriksaan
C.Mengevaluasi program masyarakat
D.Menjelaskan prosedur pemeriksaan
E.Mengambil ulang sampel yang positif
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/140882

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM menerima sampel usap tenggorok  dari
pasien didiagnosis dokter menderita faringitis dan
dilakukan pewarnaan kapsul. Sampel ditanam pada kaldu
susu skim, lalu dilakukan pewarnaan Kapsul melalui
tahapan pembuatan Apusan dikeringkan di udara tanpa
pemanasan. Lalu ditetesi crystal violet dan
counterstain. Apakah fungsi dari crystal violet
dari kasus diatas?
A.Mewarnai sel bakteri  
B.Mewarnai latar belakang slide menjadi biru
C.Mewarnaai kapsul bakteri
D.Penghilang warna
E.Counterstain
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/764582

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sputum dari pasien


didiagnosis dokter menderita Tuberkulosis. Pewarnaan
menggunakan Ziehl Neelsen dengan melakukan tahapan
pembuatan preparate, Mengeringkan, memfiksasi,
menggenangi carbol fuchsin, menggenangi asam alcohol
3% dan counterstain. Apakah fungsi Carbol Fuchsin pada
kasus diatas?
A.Membunuh bakteri yang tidak diinginkan
B.Mewarnai sel-sel yang tidak ditumbuhi oleh bakteri
tahan asam
C.Sebagai kontra-stain
D.Pewarna utama sel-sel bakteri tahan asam
E.Mencuci dan menghilangkan pewarna dari sel-sel yang
tidak ditumbuhi oleh bakteri tahan asam
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/221733

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sputum pasien yang


menderita tuberkulosis secara mikroskopis. Metode
pewarnaan yang digunakan adalah Ziehl-Neelsen. Hasil
pemeriksaan tidak tampak adanya Basil Tahan
Asam.  Apakah faktor penyebab kasus diatas?
A.Terwarnai  methylene blue
B.Meretensi cat carbol fuchsine
C.Mengalami kolorisasi HCl alcohol 3%
D.Adanya carbol fuchsin tertahan dalam sitoplasma
E.Menyerap cat fuchsine
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/870352
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel feses dari seorang pasien


berusia 4 tahun yang memiliki keluhan sakit
perut, diare, mual, dan muntah setelah
mengkonsumsi jajanan yang dibeli dari pedagang yang
berjualan disekitar TPS (Tempat pembuangan sampah).
Setelah ditanam pada media pemupuk dan diinokulasikan
pada media Mac Conkey kemudian dilanjut dengan uji
biokimia reaksi, sampel tersebut positif bakteri
Escherichia coli. Bagaimanakah perubahan yang terjadi
pada media KIA ?
A.Lereng berwarna kuning (Acid); Dasar berwarna kuning
(Acid), Gas (+), H2S (-)
B.Lereng berwarna kuning (Acid); Dasar berwarna merah
(Alkali), Gas (-), H2S (-)
C.Lereng berwarna merah (Alkali); Dasar berwarna
kuning (Acid), Gas (+), H2S (-)
D.Lereng berwarna kuning (Acid); Dasar berwarna kuning
(Acid), Gas (+), H2S (+)
E.Lereng berwarna kuning (Acid); Dasar berwarna kuning
(Acid), Gas (-), H2S (+)
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/826715
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel feses dari seorang pasien


berusia 7 tahun yang memiliki keluhan sakit
perut, diare, mual, dan muntah setelah
mengkonsumsi jajanan yang dibeli dari pedagang yang
berjualan disekitar TPS (Tempat pembuangan sampah).
Setelah ditanam pada media pemupuk dan diinokulasikan
pada media Mac Conkey dan Uji Biokimia reaksi, sampel
tersebut positif bakteri Escherichia coli. Pada
pewarnaan gram, bagaimanakah warna dan morfologinya ?
A.merah, berbentuk spiral
B.merah, berbentuk batang 
C.merah, berbentuk kokus
D.merah muda, berbentuk kokus
E.merah kebiruan, berbentuk kokus
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/582322

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM hendak memeriksa kualitas air minum isi


ulang yang dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi.
Sebelumnya banyak warga yang mengeluhkan sakit perut
dan diare setelah mengkonsumsi air tersebut. Dengan
metode Most Probable Number (MPN), apa saja media yang
dapat digunakan pada pemeriksaan tersebut ?
A.Lactose Broth, BGLB, TCBS
B.Lactose Broth, EC Broth, TCBS
C.EC Broth, TCBS, Mueller Hinton
D.Mueller Hinton, Nutrient Agar, Lactose Broth
E.Lactose Broth, BGLB, EC Broth
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/254659

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel air sumur


dengan metode MPN Coliform. Sampel ditanam pada media
Lactose Broth menggunakan ragam 555. Setelah
diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37oC, 5 tabung
Lactose Broth menunjukkan hasil positif dan inokulasi
dilanjutkan pada media BGLB untuk dapat disesuaikan
dan dibaca hasilnya dengan tabel MPN ragam 555.
Bagaimanakah ciri pada media yang menunjukkan hasil
positif coliform dengan metode tersebut ?
A.Terjadi perubahan warna menjadi kuning dan terdapat
gelembung gas pada tabung durham
B.Terjadi perubahan warna menjadi hijau dan terdapat
gelembung gas pada tabung durham
C.Terjadi perubahan warna menjadi kuning dan tidak
terdapat gelembung gas pada tabung durham
D.Media menjadi keruh dan terdapat gelembung gas pada
tabung durham
E.Media menjadi keruh dan tidak terdapat gelembung gas
pada tabung durham
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/975647

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel feses dari seorang anak


laki-laki berusia 5 tahun dengan keluhan mual, muntah,
dan diare hebat dengan kram perut dan feses yang
menyerupai air cucian beras dan mengandung mucus serta
sel epitel. Sampel tersebut ditanam pada medium
pemupuk kaldu taurokulat pepton (pH 8-9) selama 6-8
jam, kemudian ditanam ke TCBS 37oC24
jam. Bagaimana morfologi dan warna koloni pada
medium tersebut ?
A.koloni halus, transparan diameter 2 sampai 4
B.koloni kasar, kuning, diameter 2 sampai 4 mm dengan
pusat buram dan pinggiran transparan
C.koloni halus, kuning, diameter 2 sampai 4 mm dengan
pusat buram dan pinggiran transparan
D.koloni kasar, keruh diameter 2 sampai 4 mm
E.koloni halus, kuning ke hijauan, diameter 2 sampai 4
mm dengan pusat buram dan pinggiran transparan  
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/210749

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel feses dari seorang remaja


yang mengeluhkan mual muntah disertai diare hebat
dengan kram perut serta feses menyerupai air cucian
beras setelah mengkonsumsi 2 mangkok udang dan susu
tanpa pasteurisasi. Pada pengamatan dengan pewarnaan
gram, tampak gram negatif berbentuk batang melengkung.
Pada medium TCBS tampak koloni berwarna kuning,
pada Agar-agar gelatin tampak koloni putih buram, dan
uji String Test positif. Berdasarkan hasil tersebut,
bakteri apa yang teridentifikasi dari sampel tersebut
?
A.Escherichia coli
B.Klebsiella oxytoca
C.Salmonella typhi
D.Shigella sonnei
E.Vibrio cholerae
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 169
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/807129

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang TLM memeriksa sampel dari seorang Wanita Tuna


Susila 27 tahun dengan sekret vagina purulent dan
disuria 7 hari setelah kontak seksual tanpa pelindung
dengan pasangan barunya. Hasil pewarnaan gram
tampak diplokokus gram negative. Medium apa yang
paling tepat untuk inokulasi?
A.Brain Heart Infusion broth
B.Trypticase soy broth
C.Thayer -Martin yang dimodifikasi
D.Blood agar (BA)
E.Blood Tellurite plate
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/601328

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel muntahan dari pasien yang


mengeluhkan kram perut, mual, muntah, dan diare 1 hari
sejak mengkonsumsi daging kalengan dan dokter
menetapkan suspek diagnosis botulism yang
disebabkan Clostridium botulinum. Sampel tersebut
kemudian diwarnai spora dengan metode Schaeffer –
Fulton. Bagaimanakah warna endosporanya ?
A.Merah muda
B.Hijau
C.Biru
D.merah
E.hijau ke abu abuan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/312135

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM memeriksa sampel urine porsih tengah dari


seorang pasien berusia 23 tahun yang diduga
dokter menderita infeksi saluran kemih. Dilakukan
pewarnaan gram dan tampak basil gram
negatif, kemudian dilakukan isolasi, identifikasi
dan hitung koloni. Media apa yang digunakan ?
A.Agar Coklat dan Nutrien Agar
B. Agar Darah dan Mc Conkey Agar 
C.Blood Tellurite plate dan TCBS
D.Tryptose Soy Agar dan EMB
E.Brain Heart Infusion agar (BHI dan SS Agar)
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/168058

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM di Laboratorium Mikrobiologi ditugaskan


memeriksa sampel dengan metode
kultur/biakan dari seorang pasien yang menderita
demam yang meningkat setiap hari hingga mencapai
39-40, sakit kepala, lemah dan lelah, diare kemudian
sembelit, sakit perut, hilang nafsu makan, mual dan
muntah. Setelah ditanam pada media pemupuk,
kemudian ke Mac Conkey agar diinkubasi pada suhu 37oC
selama 24 jam, didapatkan koloni dengan ciri – ciri
koloni tidak berwarna, diduga Salmonella typhi.
 Bagaimana hasil uji pada media TSIA?
A.A/A gas H2S
B.A/A gas +
C. K/A gas + H2S
D.K/A
E.Media tidak ada perubahan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/707990

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM memeriksa sampel feses dari seorang


pasien yang mengeluhkan mual muntah disertai diare
hebat dengan kram perut, dan feses menyerupai air
cucian beras setelah mengkonsumsi 2 piring
lobster. Feses diperiksa di Laboratorium
Mikrobiologi dengan metode kultur/biakan. Setelah
ditanam pada media pemupuk, kemudian ke TCBS agar
diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam, didapatkan
koloni dengan ciri – ciri berwarna kuning halus,
transparan, cembung, dan berdiameter 1 – 3
mm. Mengapa mempunyai ciri koloni tersebut ?
A.Fermenntasi manitol
B.Fermentasi manose
C.Fermentasi sucrose
D.Fermentasi laktosa
E.Fermentasi glukosa
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/119385
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan


sampel dari aspirasi cairan yang diambil dari lutut
seorang wanita berusia 70 tahun yang memiliki keluhan
demam, mengalami peningkatan rasa sakit dan
bengkak pada lutut kirinya selama 3 minggu terakhir.
Pasien tersebut memiliki sendiri protestik yang
diletakkan dilutut kirinya sejak 4 tahun lalu. Hasil
inokulasi pada media MSA berwarna kuning, dan terdapat
zona jernih di sekitar koloni. Pada pewarnaan gram,
didapati kokus gram positif. Uji katalase dan
koagulase menunjukkan hasil positif. Apakah nama
bakteri yang didiagnosa oleh petugas tersebut ?
A.Salmonella typhosa
B.Pseudomonas aeruginosa 
C.Streptococcus pyogenes 
D.Staphylococcus aureus
E.Mycobacterium tuberculosis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/545200

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM melakukan kultur rutin dari sampel sputum
seorang remaja perempuan berusia 18 tahun dengan
cystic fibrosis, sering batuk dan produksi sputum
mucoid. Setelah inkubasi 48 jam pada suhu 42°C, Koloni
yang tumbuh sangat mukoid dan memiliki bau seperti
anggur. Pada pewarnaan gram didapati basil gram
negatif. Pada uji oksidase didapatkan hasil
positif.  Berdasarkan ciri tersebut, gram negatif
manakah di bawah ini?
A.Klebsiella pneumoniae
B.Burkholderia cepacia
C.Pseudomonas aeruginosa
D.Staphylococcus aureus
E..Streptococcus pneumoniae
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/499174

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil

Seorang ATLM memeriksa sampel swab telinga dari


seorang atlit renang yang memiliki keluhan gangguan
telinga dan didiagnosis dokter menderita otitis
eksterna. Dari hasil pewarnaan gram terlihat basil
gram negatif, kemudian dilakukan kultur urin dengan
hasil : oksidase-positif, bau anggur khas
kolonial, morfologi koloni kilau metalik,
hijau/kemerahan/hitam, dan mucoid. Pada KIA didapatkan
hasil Alkaline slant/alkaline deep. Apakah nama
bakteri yang didiagnosa oleh petugas tersebut ?
A.Salmonella typhosa
B.Staphylococcus aureus
C.Streptococcus pyogenes 
D.Mycobacterium tuberculosis 
E.Pseudomonas aeruginosa  
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/199671

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM ditugaskan memeriksa sampel sputum darah


dari seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dengan
riwayat batuk produktif dan demam sejak 3 hari,
pulasan gram terhadap sputum tampak banyak leukosit
dan diplokokus gram positif, kemudian dilakukan
pewarnaan kapsul metode Anthony menggunakan cat primer
dan zat peluntur. Bagaimana warna kapsul bakteri
pada pewarnaan tersebut ?
A.Ungu
B.coklat
C.merah
D.jernih
E.hijau 
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/324907

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun sedang bermain


di halaman rumah, tangannya  tersayat benda
tajam. Setelah 4 hari  dia dibawa ke unit gawat
darurat karena nyeri dan bengkak pada lokasi luka dan
drainase nanah darinya. Luka dibersihkan dengan kain
kasa yang telah dibasahi NaCI 0.95%  3 kali untuk
menghilangkan kotoran dan lapisan eksudat yang
mengering. Luka diusap dengan lidi kapas steril 
langsung diinokulasikan pada Mac Conkey Agar dan Agar
Darah, kemudian diwarnai gram, diuji katalase, plasma
koagulase, pigmen, mannitol menunjukkan hasil
Staphylococus aureus positif Bagaimana hasil
pemeriksaan laboratorium tersebut ?
A.gram (+) Kokus, katalase  (+), pigmen (±)
plasma koagulase  (-), mannitol  (±)
B.gram (+) Kokus, katalase  (+), pigmen (-)
plasma koagulase  (-), mannitol  (-)
C.gram (+) Kokus, katalase  (+), pigmen (+)
plasma koagulase  (+), mannitol  (+)
D.gram (+) Kokus, katalase  (+), pigmen (±)
plasma koagulase  (-), mannitol  (-)
E.gram (+) Kokus, katalase  (+), pigmen (±)
plasma koagulase  (-), mannitol  (±)
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/296859

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang teknisi laboratorim medik melakukan


pengambilan sampel apusan nanah pada luka seorang
pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan langsung dengan
pewarnaan Gram dan diamati dibawah mikroskop, terlihat
adanya bakteri berbentuk bulat, tidak membentuk spora,
tidak mempunyai flagel, bergerombol seperti buah
anggur. Hasil tes koagulase positif. Bakteri
apakah yang paling mungkin terdapat pada specimen
tersebut ?
A.Diplococcus pneumonia
B.Streptococcus pyogens
C.Streptococcus agalactiae
D.Staphylococcus sp.
E.Clostridium
botulinum       &nb
sp;  
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 124/132279/427685

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM membuat sejumlah media MHA dalam


lempengan agar untuk pemeriksaan uji kepekaan bakteri
terhadap antibiotik. Ketika akan digunakan, ternyata
ada beberapa lempengan media yang ditumbuhi bakteri,
karena adanya kerusakan pada lemari es yang tidak
dapat mempertahankan suhu dingin. Apa yang harus
dilakukan oleh ATLM pada kasus tersebut?
A.Membuang seluruh media, dan membuat media yang baru
untuk pemeriksaan.
B.Membuang lempengan media yang terkontaminasi,
langsung menggunakan yang tidak terkontaminasi
C.Melakukan sterilisasi ulang pada media yang tidak
terkontaminasi untuk digunakan kembali.
D.Melakukan sterilisasi ulang pada seluruh media untuk
digunakan kembali.
E.Menggunakan seluruh media tanpa kecuali.
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/490109

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pembuatan sediaan sitologi


dengan menggunakan pengecatan Diff quik. Reagen yang
digunakan oleh adalah methanol, methylene blue, dan
eosin yang masih dalam rentang waktu di bawah tanggal
kaduluarsa. Teknik pengecatan dilakukan sesuai
prosedur yang telah dipakai secara rutin. Ketika
proses pengecekan di bawah mikroskop, nampak adanya
beberapa spot biru yang menyebar di
sediaan. Apakah yang sebaiknya di agar
kejadian tersebut tidak terulang kembali?
A.Membuang cat karena kualitasnya sudah buruk
B.Menyaring cat methylene blue dan menggunakan glass
jar pada saat pengecatan
C.Mengganti semua reagen dengan yang baru
D.Mengganti methanol yang berperan sebagai agen
fiksasi
E.Mengganti reagen methylene blue dengan yang baru
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/730880

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang pasien datang ke laboartorium patologi anatomi


membawa hasil CT scan dengan hasil adanya massa tumor
merusak dan menembus korteks. Reseksi tumor dilakukan
dan dibuat sediaan jaringan tulang menggunakan
parafin. Jaringan tulang segera dimasukkan ke dalam
larutan fiksasi untuk diproses lebih
lanjut. Apa tindakan selanjutnya pada kasus
tersebut?
A.Merendam pada larutan alkohol 70 % - 96 %
B.Merendam pada larutan 1% HCl dalam 70 % alkohol
C.Merendam pada larutan asam format 8%
D.Merendam pada larutan fenol 4 % selama 1 – 3 hari
E.Merendam pada larutan xylol
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/803172

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang pasien  datang dengan keluhan keputihan


yang berbau dan sedikit berwarna kuning. Dokter
merekomendasikan untuk melakukan pengambilan sampel
serviks untuk mendeteksi adanya kecurigaan lesi pre-
malignant pada serviks. Sampel serviks diambil dan
disimpan pada medium transport untuk dilakukan
pembuatan sediaan dengan teknik Thin Prep yang akan
dilakukan oleh ATLM. Apakah jenis pengecatan
yang diperlukan pada kasus tersebut?
A.May-Grunwald Giemsa
B.Giemsa
C.Papaniculaou
D.Hematoxylin dan eosin
E.Diff quik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/545160

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang pasien  membawa surat rujukan pemeriksaan


dengan diagnosa klinik terdapat benjolan berukuran
sekitar 3-5 cm pada payudara sebelah kiri. Hasil USG
menunjukan terdapat 3 benjolan dengan ukuran
bervariasi sekitar 3 cm, 3.5 cm, dan 4 cm. Dokter
kemudian melakukan pengambilan sampel dengan teknik
biopsi jarum halus dan memberikan kepada ATLM untuk
dibuat sediaan. Apa pengecatan yang
digunakan pada kasus tersebut?
A.Giemsa
B.Papaniculaou
C.Hematoxylin dan Eosin
D.Periodic acid schif
E.Black sudan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/659373

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

ATLM melakukan pembuatan sedian jaringan dengan


pengecatan Hematoxylin dan Eosin sesuai dengan
prosedur. Setelah semua proses dilakukan, terlihat
sediaan jaringan dengan warna nukleus yang pucat,
sementara ATLM yakin telah melakukan proses pengecatan
dengan merendam pada Harris hematoxylin sesuai dengan
waktu yang ditentukan. Apa yang menyebabkan hal
tersebut terjadi?
A.Pencucian dengan air kran mengalir
B.Proses diferensiasi menggunakan alkohol asam terlalu
lama
C.Tidak cukup waktu pada tahapan rehidrasi
D.Proses perendaman pada pewarna kurang lama
E.Proses dehidrasi terlalu singkat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/183897

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sampel biopsi intestine,


kemudian  dilakukan  suatu proses untuk
membedakan acid mucin dan neutral mucin pada sediaan
intestine. Hasil akhir yang diinginkan adalah acid
mucin akan berwarna biru sementara neutral mucin akan
berwarna pink/magenta. Apa jenis pengecatan yang
dilakukan pada kasus tersebut?
A.kombinasi Perls’ Prussian Blue Iron dan Eosin
B.kombinasi Alcian blue dan Hematoxylin
C.kombinasi Alcian blue dan PAS
D.kombinasi PAS dan eosin
E.kombinasi PAS dan Hematoxylin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/754479

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Sebuah sampel sitologi dilakukan pengecatan


menggunakan metode Diff-Quik oleh ATLM dengan teknik
squash untuk segera diamati oleh patolog. Hasil
pengecatan menunjukkan inti sel berwarna biru
kehitaman dengan sitoplasma berwarna gradasi biru dan
merah muda. Apa prinsip dari pemeriksaan tersebut?
A.Eosin Y merupakan acidic stain yang akan mewarnai
inti sel yang mengandung basa nukleotida
B.Azure A merupakan acidic stain yang akan mewarna
inti sel yang mengandung nukleotida yang bersifat asam
C.DNA pada inti sel tersusun atas gugus fosfat yang
memiliki muatan negative sehingga akan berikatan
dengan basidic stain
D.DNA pada inti sel tersusun atas gugus fosfat yang
memiliki muatan positif sehingga akan berikatan dengan
acidic stain
E.Gugus amin pada protein penyusun sitoplasma sel
bermuatan positif sehinggan dapat berikatan dengan
basidic stain
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/325214

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM  menerima jaringan kulit untuk


dilakukan pemeriksaan keganasan. Selanjutnya
difiksasi dengan larutan buffer formalin 10% segera
setelah menerima sampel tersebut. Setelah 24 jam
proses fiksasi, ATLM melanjutkan pemrosesan jaringan,
pemotongan sesuai prosedur. Ketika proses pemotongan
dengan mikrotom, blok paraffin sangat sulit dipotong
dan menghasilkan pita paraffin yang berkerut. Apa
tindakan yang dilakukan untuk menghindari hal
tersebut?
A.Jaringan direndam kembali selama 24 jam pada buffer
formalin 10%
B.Jaringan dicuci dengan alkohol setelah fiksasi
kemudian direndam dalam fenol 4% selama 1-3 hari
C.Jaringan yang terfiksasi direndam pada parafin
selama 3 jam
D.Jaringan yang terfiksasi direndam dalam xilol selama
2 jam
E.Setelah proses fiksasi, jaringan direndam dalam asam
format 8%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/864603

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

ATLM melakukan pengecatan sampel sitologi dengan


menggunakan May-Grunwald Giemsa, hasil pengamatan pada
mikroskop nampak adanya sel yang adekuat, terdapat
sebaran sel radang berupa sel PMN, sel squamous
tertutup oleh partikel dengan variasi bentuk dan
ukuran serta berwarna kecoklatan. Bagaimana kualitas
sediaan apusan sitologi tersebut?
A.Apusan sediaan bagus dan representatif untuk
diagnosis selanjutnya
B.Apusan sediaan tertutup artefak karena cat
kadaluarsa
C.Apusan sediaan tertutup artefak karena fiksasi tidak
sempurna
D.Apusan sediaan kurang bagus karena nampak adanya sel
radang
E.Apusan sediaan cukup bagus karena jumlah sel adekuat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132252/229620

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Preparat apusan sitologi dari sampel apusan serviks


dari pasien dengan kondisi klinis keputihan intensitas
sering serta berwarna kekuningan datang dalam keadaan
terfiksasi dan unstained. ATLM melakukan pengecatan
dengan Papaniculaou stain dan didapatkan hasil
mikroskopik seperti di bawah ini. Apa tindakan yang
perlu dilakukan pada kasus tersbut?
A.Melakukan post analitik yaitu pencatatan dan
pelaporan
B.Mengulang pengecatan kembali dengan jenis pengecatan
yang berbeda
C.Mengulang pembuatan sediaan sel kembali
D.Menginformasikan kepada pengirim sampel tentang
hasil mikroskopik sampel sediaan
E.Menginformasikan hasil pengecatan kepada pasien
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/233993

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Dari informasi sebuah laboratorium kesehatan yang


menerima sampel dari seorang pasien yang diduga
mengalami anemia aplastic akibat obat yang dikonsumsi
mengandung aspirin. Untuk memastikan dugaan tersebut,
seorang ATLM melakukan uji skrining dari spesimen urin
pasien tersebut. Apakah pereaksi yang digunakan pada
uji tersebut? 
A.Pereaksi Liebermann
B.Pereaksi Trinder
C.Pereaksi Mayer
D.Pereaksi O-Cressol
E.Pereaksi Gutzeit
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/992736

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM diminta untuk melakukan analisa terhadap


sampel darah dari pasien yang diduga mengalami
keracunan gas. Dari hasil uji skrining terhadap sampel
darah dengan pereaksi ammonium hidroksida dihasilkan
warna merah muda jika dibandingkan dengan warna darah
pada blangko. Berdasarkan hasil tersebut, ATLM
melakukan uji konfirmasi dengan menggunakan pereaksi
ammonium hidroksida dan natrium ditionit dengan
menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Apakah senyawa
beracun yang teridentifikasi pada sampel tersebut?
A.Sianida
B.Karbondioksida
C.Karbonmonoksida
D.Arsen
E.Plumbum
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/943793
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Dari hasil uji skrining yang dilakukan oleh seorang


ATLM terhadap cairan lambung dari pasien yang diduga
keracunan senyawa toksik dari makanan didapatkan hasil
berwarna biru prusia. Uji skrining menggunakan
pereaksi natrium hidroksida, ferro sulfat dan asam
klorida. Apakah yang teridentifikasi dalam sampel
tersebut?
A.Sianida
B.Timbal
C.Merkuri
D.Tembaga
E.Arsen
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/578454

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel darah dari pasien yang


diduga mengalami keracunan logam berat. ATLM melakukan
preparasi sampel terlebih dahulu sebelum dilakukan uji
skrining dan uji penegasan menggunakan
Spektrofotometer Serapan Atom. Apakah
metode yang digunakan pada kasus tersebut?
A.Destilasi
B.Ekstraksi
C.Evaporasi
D.Dekstruksi 
E.Kromatografi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/171468

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Dari informasi sebuah laboratorium Kesehatan yang


menerima sampel darah dari seorang pekerja yang
bekerja di sektor pertambangan logam selama 15 tahun.
Dilakukan uji skrining pada sampel darah tersebut
menggunakan uji Reinsch dan didapatkan hasil positif
dengan ditandai terbentuknya warna hitam pada batang
tembaga. Warna hitam tersebut akan larut jika
ditambahkan larutan kalium cyanide 10%. Apakah jenis
logam berat yang teridentifikasi pada sampel tersebut?
A.Timbal
B.Merkuri
C.Cadmium
D.Bismut
E.Arsen
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/864728

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Dari Informasi sebuah laboratorium klinik yang


menerima sampel urin dari pasien yang diduga overdosis
senyawa golongan analgesik, selanjutnya oleh ATLM
dilakukan uji skrining menggunakan pereaksi Trinder
dan metode O-Cressol. Dari uji tersebut didapatkan
hasil negative dengan perekasi Trinder dan positif
berwarna biru dengan metode O-Cressol. Apakah jenis
obat yang teridentifikasi pada sampel tersebut?
A.Aspirin
B.Ibuprofen
C.Kabromal
D.Parasetamol
E.Antalgin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/939255
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel muntahan dari seorang


pasien yang mengalami keracunan pestisida. Untuk
memperkuat dugaan tersebut maka ATLM melakukan uji
skrining dengan metode Kromatografi Lapis Tipis.
Sebelum dilakukan uji skrining, sampel harus
dipreparasi terlebih dahulu. Apakah uji yang tepat
pada kasus tersebut?
A.Destilasi
B.Ekstraksi
C.Dekstruksi
D.Digesti
E.Evaporasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/669799

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Dari informasi sebuah laboratorium Kesehatan yang


menerima spesimen berupa darah dari seorang laki-laki
yang bekerja sebagai petani di sawah selama 15 tahun
dan terbiasa menggunakan pestisida untuk membunuh hama
pada tanamannya. Dari hasil uji skrining yang
dilakukan seorang ATLM terhadap sampel darah tersebut
menunjukkan positif adanya pestisida golongan
organofosfat. Kemudian dilakukan uji konfirmasi
menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Apakah
pemeriksaan yang tepat untuk kasus tersebut?
A.Aktivitas asetilkolinesterase
B.Kadar asetilkolinesterase
C.Kadar pestisida dalam darah
D.Kadar sitokrom oksidase
E.Aktivitas sitokrom oksidase 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/218305

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urin dari pasien


yang diduga mengkonsumsi narkoba menggunakan
Kromatografi Lapis Tipis. Dari kromatogram didapatkan
tiga bercak A, B, dan C. jarak tempuh sampel pada
masing-masing bercak berurutan adalah 4 cm, 6 cm dan 2
cm, sedangkan jarak tempuh eluen adalah 8 cm. Nilai
faktor retensi (Rf) standar dari kokain, morfin,
diazepam, amfetamin dan metamfetamin adalah 0,2; 0,4;
0,5; 0,6 dan 0,7 Apakah senyawa yang terdapat pada
bercak A?
A.Kokain
B.Morfin
C.Diazepam
D.Amfetamin
E.Metamfetamin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132250/690317

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel darah pasien yang diduga


mengkonsumsi alkohol secara overdosis. Spesimen darah
pasien tersebut dilakukan uji skrining dengan
menggunakan pereaksi kalium bikromat dalam asam sulfat
pekat. Hasil uji menunjukkan terjadinya perubahan
warna dari jingga menjadi hijau pada cawan Conway.
Apakah metode yang digunakan pada kasus tersebut?
A.Spektrofotometri UV-Vis
B.HPLC
C.Mikrodifusi
D.KLT
E.GC-MS
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/774038

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan analisa gas


darah  ada beberapa tahapan yang harus dikerjakan
antara lain meliputi identifikasi pasien, pengumpulan
spesimen, transportasi, dan pengolahan sampel. Apakah
sampel yang digunakan untuk pemeriksaan diatas?
A.Darah vena
B.Darah kapiler
C.Darah arteri
D.Cairan sendi
E.Cairan pleura
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/222278

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada


bagian kiri. Dokter merekomendasikan untuk dilakukan
pemeriksaan Troponin T berhubungan dengan myocardial
infarction. ATLM melakukan pemeriksaan sampel secara
kuantitatif metode point of care. Pengambilan sampel
dalam waktu yang tepat berpengaruh besar terhadap
perubahan konsentrasi yang terdeteksi. Bagaimanakah
waktu yang tepat untuk pengambilan sampel tersebut ?
A.1 jam setelah timbul gejala
B.5 jam setelah timbul gejala
C.6 jam Langsung disampling saat timbul gejala
D.7 jam setelah timbul gejala
E.8 jam setelah timbul gejala
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/597125

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium untuk


pemeriksaan fungsi jantung. Dokter merekomendasikan
pemeriksaan CKMB untuk mendukung diagnosa dugaan
infark miokard. ATLM segera melakukan sampling darah
vena dengan menggunakan tabung vacutainer warna merah.
Berapakah nilai rujukan resiko infark miokard?
A.> 190U/L
B.> 167 U/L
C.> 50 U/L
D.> 30 U/L
E.> 24 U/L
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/537582

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke dokter dengan keadaan napas


cepat (hiperventilasi), merasakan kecemasan tinggi,
disertai dengan kondisi hipoksia. Pemeriksaan analisa
gas darah yang dikerjakan ATLM  atas permintaan
dokter menunjukkan hasil darah pH 8,8, HCO3 13 mEq/L
dan nilai pCO2 25 mmHg. Terapi yang tepat segera
diberikan kepada pasien tersebut Apakah jenis gangguan
asam basa yang dialami oleh pasien tersebut?
A.Asidosis respiratorik
B.Alkalosis respiratorik
C.Asidosis metabolik 
D.Alkalosis Metabolik
E.asidosis respiratorik terkompensasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/167796
AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dengan gangguan tubulus ginjal datang


ke rumah sakit, dokter merekomendasikan untuk
melakukan pemeriksaan analisa gas darah . ATLM
mengerjakan pemeriksaan tersebut dengan didapatkan
hasil sebagai berikut: kadar HCO3=38mEq/L, PCO2=
40mmHg, pH=6,1,  kelarutan CO2=0,03 apakah jenis
gangguan asam baa yang dialami oleh pasien diatas?
A.Alkalosis metabolik primer
B.Alkalosis respiratorik
C.Asidosis Metabolik sekunder
D.asidosis respiratorik sekunder
E.Asidosis respiratorik primer
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/929757

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM melakukan pemeriksaan kadar kalsium dalam serum


dengan metode cresopthalein-complexion (CPCP) secara
kolorimetrik. Kalsium dalam sampel bereaksi dengan
reagen CPCP dalam suasana alkali membentuk kompleks
warna ungu. Intensitas warna diukur pada panjang
gelombang 546nm. Berapa lama stabilitas sampel
tersebut disimpan pada suhu 2-8oC ?
A.5 hari
B.6 hari
C.10 hari
D.15 hari
E.20 hari
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/939397

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM melakukan pemeriksaan elektrolit untuk kadar


kalsium dalam sampel pasien yang mengalami gagal
ginjal kronis. Metode pemeriksaan akan mereaksikan
kalsium dalam sampel dengan CPC sehingga terbentuk
intensitas warna yang setara dengan konsentrasi
kalsium dalam serum.   Apakah warna yang
terbentuk dari reaksi diatas ?
A.merah
B.ungu
C.hijau
D.kuning
E.biru
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/935897

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM melakukan pemeriksaan CK-MB metode


optimized UV test. Pada metode ini hanya aktifitas CK-
B yang diukur yaitu setengah dari aktifitas CKMB.
Penambahan reagen CKMB menghasilkan reaksi tambahan
yang menduplikasi sinyal pengukuran sehingga dapat
mengarah pada peningkatan presisi dan akurasi. Apakah
faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan diatas
? 
A.Asam asetat
B.Asam sulfat
C.Asam askorbat
D.Asam nitrat
E.Asam klorida
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/645088
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dating kepada dokter dengan kondisi


dehidrasi berat, demam, diare, muntah dan keringat
berlebihan. Untuk melihat pengaruh gejala yang dapat
mempengaruhi tekanan darah, kemampuan aktifitas saraf
dan otot maka dilakukan pemeriksaan spesifik
elektrolit darah. Apakah yang dimaksud pemeriksaan
spesifik dari kasus diatas ?
A.Na+
B.K2+
C.Cl-
D.Ca2+
E.Mg2+
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/332242

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien berumur 76 tahun datang dengan keluhan


nyeri dada bagian kiri dan sesak nafas.  dokter
menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan NT pro-BNP
untuk mengetahui potensi kegagalan jantung. ATLM
segera melakukan pengambilan sampel dan melakukan
pemeriksaan parameter  Berapakah nilai
pemeriksaan terhadap potensi kejadian kasus tersebut
diatas ?
A. <450 pg/mL
B. <550 pg/mL
C. <600 pg/mL
D. <750 pg/mL
E. <900 pg/mL
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/581380

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien mengeluhkan nyeri pada persendian dan


jari kaki, sulit berjalan serta nyeri pinggang.
Keadaan tersebut berlangsung hingga 1-2 minggu. Dokter
merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan skrining
fungsi ginjal Manakah  pemeriksaan berikut yang
bertujuan sesuai kasus diatas ?
A.bilirubin
B.asam urat
C.alkaline phosphatase
D.kolesterol
E.HDL-LDL
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/795725

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri dada dan


sesak nafas sehingga dokter meminta ATLM untuk
melakukan pemeriksaan fungsi jantung Troponin T kepada
pasien. Sampling pengambilan darah dijalankan oleh
ATLM tersebut sesuai dengan prosedur yang sesuai.
Apakah tabung penampung sampel yang digunakan untuk
pemeriksaan tersebut  ?
A.Tabung dengan tutup berwarna Merah
B.Tabung dengan tutup berwarna Hijau
C.Tabung dengan tutup berwarna Biru
D.Tabung dengan tutup berwarna Ungu
E.Tabung dengan tutup berwarna Abu-abu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/630807

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM memberikan informasi kepada penderita


bahwa penderita disuruh minum air atau teh sebanyak
400-500 ml yang harus dihabiskan sebelum tes dimulai.
Kemudian penderita mengkosongkan kandung kemih dicatat
tepat dengan menitnya urin itu dibuang, 1 jam kemudian
diambil darah vena. 1 jam kemudian lagi penderita
mengosongkan kandung kemih lagi dan urin itupun
disimpan untuk pemeriksaan. Lalu dihitung volume urin
dan kadar ureum urin, kadar ureum darah juga
dipastikan. Apakah parameter pemeriksaan yang
dikerjakan oleh ATLM tersebut ?
A.Urea Clearance
B.Creatinine Clearance
C.Inulin Clearance
D.Sistatin C Clearance
E.Ureum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/465124

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan protein urin


metode kuantiatif uji esbach. Sebelum di masukkan
kedalam tabung esbach, dilakukan pengukuran pH
menggunakan kertas lakmus merah menjadi warna biru.
Apakah reagen berikut ini yang ditambahkan untuk
mengasamkan urin ?
A.Asam Sitrat 2%
B.Asam Asetat 6%
C.Asam Sulfosalisilat 20%
D.Asam klorida 1%
E.Asam Asetat 5%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/319138

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

seorang ATLM menambahkan 5 ml larutan


bariumchlorida 10%, dicampur dan saring, presipitat di
tetesi dengan reagen Fouchet. Timbul warna hijau.
Apakah parameter yang diperiksa oleh  ATLM
tersebut ?
A.urobilin
B.bilirubin
C.urobilinogen
D.protein
E.glukosa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/983262

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan kreatinin


metode reaksi jaffe. Sampel yang digunakan merupakan
urine sehingga perlu dilakukan pengenceran. Berapa
pengenceran yang diperlukan?
A.1:100
B.1:200
C.1:50
D.1:20
E.1:25
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/719280

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan


pemeriksaan Urea klirens yang bertujuan untuk
mengetahui fungsi ginjal. Pemeriksaan ini memerlukan
waktu sekitar 2 jam. Berapa nilai normal parameter
pemeriksaan tersebut diatas?
A.70-110%
B.20-60%
C.50-100%
D.60-80%
E.60-100%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/173696

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan Gamma-GT


dengan monoreagent method-sample start. Hal pertama
yang dilakukan oleh petugas ATLM adalah membuat
working reagen yang disimpan dalam suasana gelap.
Berapa perbandingan pencampuran antara reagen 1 :
reagen 2 tersebut ?
A.2:4
B.4:1
C.1:1
D.2:3
E.3:5
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/156222

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan alkali


phosphatase (ALP). Petugas mengambil sampel
menggunakan tabung EDTA. Saat akan melakukan proses
pemeriksaan terjadi kendala. Alat pemeriksaan
mengalami kerusakan sehingga perlu waktu sekitar 2
hari untuk memperbaiki kembali. Petugas menyimpan
sampel dengan memperhatikan suhu untuk menjaga
stabilitas sampel. Berapa derajat celcius penyimpanan
sampel tersebut?
A.20-25 oC
B.4-8 oC
C.-20oC
D.10-15 oC
E.2-6 oC
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/899687

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang pasien laki-laki umur 43 tahun akan melakukan
peemriksaan ALP di laboratorium. ATLM melakukan
pengambilan sampel, kemudian diproses pada suhu 37oC.
Setelah hasil di dapatkan dilakukan validasi dan
verifikasi. Berapa nilai normal dari pemeriksaan
tersebut?
A.183-537 U/L
B.245-768 U/L
C.150-470 U/L
D.53-128 U/L
E.73-207 U/L
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/174742

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien bayi premature usia 4 hari dengan


keadaan jaundice atau ikterus. Dilakukan pemeriksaan
bilirubin total dengan sampel serum. Berapa nilai
rujukan dari pemeriksaan tersebut?
A.1,0-8,0 mg/dL
B.6,0-12,0 mg/dL
C.10,0-14,0 mg/dL
D.2,0-6,0 mg/dL
E.4,0-8,0 mg/dL
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/182939

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan low density


lipoprotein (LDL) yang merupakan lemak pembawa
lipoprotein. Hasil pemeriksaan selanjutnya dicatat dan
dilaporkan dengan pencantuman nilai normal yang telah
diverifikasi dan validasi oleh dokter penanggung
jawab. Berapa nilai rujukan parameter pemeriksaan
diatas ?
A.33-55 mg/dL
B.50-65 mg/dL
C.66-178 mg/dL
D.80-150 mg/dL
E.160-180 mg/dL
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/134154

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kolesterol HDL dan


LDL metode presipitasi. Analisa tersebut sampel dan
reagen dihomogenkan dan inkubasi 10 menit, setelah itu
dilakukan sentrifugasi Berapa kecepatan pemutaran yang
dibutuhkan?
A.4.000 rpm
B.1.500 rpm
C.3.000 rpm
D.2.000 rpm
E.2.500 rpm
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/825974

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kolesterol metode


CHOD-PAP, dalam masa inkubasi terjadi reaksi antara
enzim kolesterol esterase, oksidase dan peroksidase
pada campuran fenol serta 4-aminoantipirin dengan
hydrogen peroksida. Apakah warna yang terbentuk dari
reaksi tersebut diatas ?
A.kuning
B.merah
C.biru
D.hijau
E.ungu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/805151

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan trigliserida.


Setelah semua sampel, standard an blanko direaksikan.
Diinkubasi 5 menit suhu 37oC, lalu dibaca pada
fotometer, Berapa panjang gelombang yang digunakan?
A.546 nm
B.564 nm
C.465 nm
D.348 nm
E.514 nm
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/195537

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien sebelum melakukan pemeriksaan


trigliserida melakukan persipan diantaranya tidak
makan kecuali minum air putih, tidak mengkonsumsi
obat, tidak olah raga dan merokok. Berapa lama waktu
puasa yang diperlukan?
A.8-10 jam
B.10-12 jam
C.14 jam
D.6 jam
E.8 jam
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/235748

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan glukosa darah.


Specimen yang dipakai adalah plasma NaF, karena suatu
hal specimen mengalami penundaan pemeriksaan Berapa
lama persyaratan waktu penundaan pemeriksaan tersebut
diatas?
A.< 1 jam
B.1,5 jam
C.2 jam
D.3 jam
E.3,5 jam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/451541

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium untuk


pemeriksaan glukosa darah. Pasien diduga memiliki
resiko diabetes mellitus, tetapi hasil pemeriksaan
meragukan, tidak sesuai dengan keadaan pasien. Petugas
melakukan pemeriksaan glukosa kembali. Jenis
pemeriksaan apa yang akan digunakan?
A.HbA1C
B.GDS
C.GDP
D.TTGO
E.GD2PP
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/697039

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM akan melakukan pemeriksaan glukosa darah


menggunakan fotometer metode GOD-PAP. Petugas memipet
kedalam tiap-tiap tabung yang berisi blanko, sampel
dan standar, kemudian ditambah dengan reagen glukosa
campur dan disimpan di suhu 37oC. Berapa lama waktu
yang diperlukan untuk inkubasi?
A.10 menit
B.5 menit
C.7 menit
D.3 menit
E.15 menit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/697321

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan


pemeriksaan glukosa darah puasa. Sebagai ATLM berhak
memberikan penjelasan atau informasi mengenai syarat
yang harus dilakukan psien sebelum dilakukan
pengambilan sampel. Salah satunya pasien dilarang
makan kecuali minum air putih. Berapa lama persyaratan
waktu puasa untuk pemeriksaan diatas ?
A.11-12 Jam
B.14 jam
C.8-10 jam
D.6 jam
E.7 jam
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/706555

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pengambilan sampel secara


“home service”. Pemeriksaan yang akan dikerjakan ialah
glukosa darah. Petugas harus mempertimbangka jarak
tempuh rumah pasien dengan laboratorium, untuk menjaga
stabilitas spesimen. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk proses pengiriman tersebut ?  
A.maksimal 30 menit
B.maksimal 40 menit
C.maksimal 60 menit
D.maksimal 65 menit
E.maksimal 70 menit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/734981
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan cairan sendi.


Pada pengamtan mikroskopis uji Kristal ditemukan
Kristal bentuk lempeng belah ketupat, bertakik. Apa
nama Kristal tersebut?
A.Kalsium pirofosfat
B.kolesterol
C.kalsium oksalat
D.kalsium fosfat
E.mononatrium urat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/941046

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM akan mengukur pH pada sperma untuk


menunjukkan keseimbangan antara nilai pH dari sekresi
prostat yang asam dan sekresi vesikula seminalis yang
basa. pH sperma harus harus diperiksa dalam waktu 1
jam setelah ejakulasi. Berapakah nilai pH seimbang
dalam sampel tersebut ?
A.7,0
B.8,1
C.7,2-8,0
D.6,8-7,0
E.7,0-7,6
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/229987

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien dating ke laboratorium untuk melakukan


pemeriksaan sperma. Salah satu tugas seorng ATLM
adalah menjelaskan kepada pasien tat cara pengambilan
sampel yang baik dan benar. Antara lain pasien
diharuskan untuk abstinensia seksual. Berapa hari
waktu yang diperlukan untuk hal tersebut?
A.Lebih dari 7 hari
B.2-7 hari
C.10 hari
D.2 minggu
E.1 hari
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/712736
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah samar metode


benzidin basa. 2 ml filtrate tinja ditambahkan Kristal
benzidin basa yang telah dicampur dengan 3 ml asam
asetat glasial serta 1 ml H2O2 3%. Setelah diamati
terjadi perubahan warna menjadi biru tua. Bagaimana
interpretasi hasil pada pemeriksaan tersebut?
A.negatif
B.Positif 1+
C.Positif 2+
D.Positif 3+
E.Positif 4+
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/773610

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan peemriksaan darah samar


menggunakan metode aminopirin. 4 gram feses dimasukkan
dalam tabung ditambah 7 ml aquades lalu disentrifugasi
dengan kecepatan 1.000 rpm. Asam asetat 10% diteteskan
pada supernatant. Masukkam pelan-pelan 5 ml larutan
aminopirin lalu tambahkan beberapa tetes larutan
sebelum dilakukan pembacaan hasil. Apakah reagen
lanjutan yang harus digunakan ?  
A.NaCl 0,9%
B.H2O2 10%
C.H2O2 3%
D.HgCl 10%
E.NaOH 10%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/338310

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Petugas ATLM akan melakukan pemeriksaan feses.


Pemeriksaan makroskopis ditemukan adanya cacing
Ascaris. Pemeriksaan apa yang digunakan pada hal
tersebut?
A.Peemriksaan darah
B.Peemriksaan nanah
C.Pemeriksaan parasit
D.Peemriksaan lendir
E.Peemriksaan sisa makanan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/843893

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM  mendapat tugas untuk memeriksa


jamur pada feses. Petugas menambahkan larutan untuk
membedakan antara candida normal dan kandidiasis
dengan mudah. Reagen apa yang harus digunakan pada
keadaan tersebut?
A.KOH
B.Lugol
C.Eosin 2%
D.Giemsa
E.Methyleen Blue
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/676077

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM  melakukan pemeriksaan jumlah


kalsium yang dikeluarkan dengan urin menggunakan
reagen sulkowitch. 3 ml urin dimasukkan dalam tabung
ditambah dengan 3 ml reagen sulkowitch diamkan selama
2-3 menit. Hasil pemeriksaan menujukkan adanya
kekeruhan agak berat yang timbul dalam waktu kurang
dari 20 detik. Bagaimana interpretasi hasil pada
analisa tersebut?
A.Positif 1+
B.Positif 2+
C.Positif 3+
D.Positif 4+
E.Negatif
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/925733

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan zat-zat keton


di dalam urine. Metode yang digunakan adalah metode
Gerhardt. Pemeriksaan dilakukan dengan cara 5 ml urin
dimasukkan dalam tabung reaksi, kemudian diteteskan
reagen ke dalam tabung sambil mengocoknya sehingga
menimbulkan warna merah kecoklata. Reagen apa yang
ditambahkan pada pemeriksaan tersebut?
A.FeCl3 10%
B.Ammonium sulfat jenuh
C.Natrium nitropussid 1%
D.Besi Ammonium Sulfat jenuh
E.Ammonium hidroxida pekat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/949750

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan adanya glukosa


dalam urin. Uji glukosa dapat dilakukan dengan cara
memakai carik celup. Adanya glukosa dihasilkan oleh
pengaruh glukosa-oxidase, glukosa menghasilkan asam
glukonat dan hydrogen peroksida. Oxygen kepada o-
tolidine yang akan merubah warna carik celup.
Bagaimana interpretasi hasil pada pemeriksaan
tersebut?
A.Biru
B.merah
C.kuning
D.hijau
E.orange
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132253/722961
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang petugas ATLM akan melakukan pemeriksaan


protein urin. Sampel urine jernih diperiksa dengan
menggunakan asam asetat untuk menguji kekeruhan.
Tabung diperiksa dengan cahaya berpantul dan berlatar
belakang hitam. Hasil pemeriksaan menunjukkan
kekeruhan mudah dapat dilihat dan Nampak butir-butir
dalam kekeruhan. Bagaimana interpretasi hasil pada
pemeriksaan protein tersebut?
A.negatif
B.positif
C.positif +
D.positif ++
E.positif +++
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/604056

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Dilakukan pemeriksaan sebelum operasi


pada seorang pasien perempuan. Dilakukan pengambilan
darah vena sebanyak 4 ml, yang dimasukkan kedalam 4
tabung dengan volume sama banyak, setelah darah dalam
tabung pertama beku, periksa tabung kedua tiap 30
detik terhadap adanya pembekuan. Tindakan sama
dilakukan berturut-turut dengan tabung ketiga dan
keempat. Pertanyaan soal : Apakah pemeriksaan yang
dilakukan pada kasus tersebut?
A.Retraksi bekuan
B.Masa perdarahan
C.Masa pembekuan
D.Masa prothrombin
E.Percobaan pembendungan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/264853

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Dokter mengirimkan pasien seorang


anak  laki-laki untuk pemeriksaan Faal Hemostasis
ke laboratorium karena akan khitan,  seorang
analis kesehatan membaca surat tersebut pasien
dinyatakan sering mimisan (epistasis) kemudian dari
wawancara ada riwayat dari orang tua menderita
hemofilia. Pertanyaan soal : Apakah parameter yang
menunjukkan hasil abnormal pada kasus tersebut ?
A.Waktu pembekuan
B.Pemeriksaan Trombin Time
C.Pemeriksaan Tes Agregasi Trombosit.
D.Pembekuan darah lewat jalur ekstrinsik diuji melalui
pemeriksaan PT
E.Pembekuan darah lewat jalur intrinsik diuji melalui
pemeriksaan APTT
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/636370

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Bila terjadi infeksi pada tubuh


manusia, maka tubuh akan menunjukkan reaksi terhadap
infeksi tersebut pada umumnya menunjukan adanya
peningkatan jumlah lekosit. Hal ini dapat terlihat
pada pemeriksaan diff count yang menunjukkan
pergeseran kekiri (shiff to the left). Pertanyaan soal
: Apakah jenis sel yang menunjukkan peningkatan pada
kasus tersebut?
A.Basofil
B.Monosit
C.Neutrofil
D.Eosinofil
E.Limphosit
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/975327

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM  melakukan


pemeriksaan darah lengkap dari sampel darah pasien
dengan hasil sebagai berikut : Hb
         9
G/dL PCV         40
% RBC 3,7 x 106 /uL WBC 3,5  x 103/uL PLT
96  x 103/uL Evaluasi hasil yang didapatkan pada
preparat sediaan apusan darah (SAD) menunjukkan
gambaran  hipokrom anisositosis dengan badan
pappenheimer dan beberapa sel blast. Pertanyaan soal :
Berapakah MCV pada kasus tersebut?
A.78
B.82
C.92
D.108
E.210
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/988769
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang analis di sebuah rumah sakit


mendapat tugas ke ruang rawat inap untuk mengambil
darah dari pasien yang akan dioperasi. Pemeriksaan
yang akan dilakukan adalah tes koagulasi yaitu
pemeriksaan PT dan APTT yang fungsinya untuk melihat
baik tidaknya faktor pembekuan darah, ATLM mengambil
tabung vacum yang berisi antikoagulan untuk koagulasi.
Pertanyaan soal Lead in : Apakah warna tabung
vacutainer yang digunakan dalam kasus tersebut?
A.Biru
B.Hijau
C.Merah
D.Ungu
E.Abu-abu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/665423

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Kasus (vignette) Seorang analis laboratorium diminta
dokter untuk melakukan pemeriksaan masa perdarahan
pada pasien laki-laki usia 58 tahun dengan keluhan
pendarahan ringan pada bagian siku kanan dan
penyembuhan luka yang lambat. Hasil pemeriksaan di
dapatkan perdarahan memanjang diikuti dengan
berkurangnya adhesi trombosit. Pertanyaan soal Lead in
: Apakah metode yang digunakan dalam kasus tersebut?
A.Rumple leede
B.Bleeding time Duke dan ivy
C.Clooting time Lee and White
D.Koagulase intrinsik faktor
E.Koagulase ekstrinsik faktor
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/389751

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang analis mendapat order


pemeriksaan PT dan APTT, sesuai dengan cek list
formulir permintaan pemeriksaan. Untuk pemeriksaan
tersebut, analis mempersiapkan sampel berupa plasma
sitrat. Pertanyaan soal Lead in : Berapakah
perbandingan darah dengan natrium sitrat pada kasus
tersebut?
A.Perbandingan darah dengan natrium sitrat
  9 : 1
B.Perbandingan darah dengan natrium sitrat 10 : 1
C.Perbandingan darah dengan natrium sitrat 4,5 : 1
D.Perbandingan darah dengan natrium sitrat 
 1 : 9
E.Perbandingan darah dengan natrium sitrat 
 1 : 10
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/487820

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


Faal Hemostasis pada anak yang akan khitan. Pasien
dinyatakan sering mimisan (epistasis) kemudian dari
surat permintaan dokter terdapat riwayat dari orang
tua menderita hemofilia. Pertanyaan soal Lead in :
Parameter apakah yang kemungkinan memberikan hasil
abnormal pada kasus tersebut?
A.Waktu perdarahan
B.Waktu pembekuan
C.Pemeriksaan Trombin Time
D.Pemeriksaan Tes Agregasi Trombosit
E.Pemeriksaan aPTT
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/980422

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Ketika ada pemeriksaan darah lengkap


ATLM melakukan pengambilan darah K3EDTA  untuk
pemeriksaan  HB, PCV, Platete dan Hitung jenis
lekosit setelah pengambilan darah sampel dihomogenkan
dan dihindari adanya gelembung. Pertanyaan soal Lead
in : Berapa kali dilakukan homogenitas sampel pada
kasus tersebut?
A.Dilakukan homogenitas  2-3 kali.
B.Dilakukan homogenitas  3-4 kali
C.Dilakukan homogenitas  4-5 kali
D.Dilakukan homogenitas  8-9 kali
E.Dilakukan homogenitas 8-10 kali
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/170107

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) ATLM di laboratorium melakukan


pemeriksaan hematokrit dengan mengambil tabung
kapiler, darah vena K3EDTA dihomogenkan, tabung
dimiringkan horizontal segera disentuhkan pada darah,
setelah 2/3 tabung ditutup dengan seal secukupnya,
kemudian disentrifus. Pertanyaan soal Lead in :
Berapakah waktu dan kecepatan sentrifugasi pada kasus
tersebut?
A.2.500 rpm selama 20 menit
B.4.000 rpm selama 20  menit
C.8.000 rpm selama 10 menit
D.11.500 rpm selama 10 menit
E.13.000 rpm selama 5 menit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/457321

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) ATLM di laboratorium melakukan


pemeriksaan hematokrit dengan mengambil tabung
kapiler, darah vena K3EDTA dihomogenkan, tabung
dimiringkan horizontal tabung segera disentuhkan pada
darah, setelah 2/3 tabung ditutup dengan seal,
disentrifus kemudian dibaca menggunakan hematokrit
reader. Pertanyaan soal (Lead ) : Bagaimana teknik
pembacaan pada pemeriksaan diatas ?
A.Dibaca pada kolom plasma
B.Dibaca pada kolom buffycoat
C.Dibaca pada kolom sel darah merah
D.Dibaca pada kolom plasma dan buffycoat
E.Dibaca pada kolom sel darah merah dan buffycoat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/851598

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) ATLM di laboratorium melakukan


pemeriksaan hematokrit dengan mengambil tabung mikro
kapiler, darah vena K3EDTA dihomogenkan, tabung darah
dimiringkan horizontal segera disentuhkan tabung mikro
kapiler, darah masuk setelah 2/3 tabung, dihapus darah
dibagian luar tabung, kemudian tabung ditutup dengan
seal secukupnya, kemudian disentrifus. Pertanyaan soal
(Lead ) : Apakah metode pemeriksaan tersebut?
A.Supravital
B.Turbidimetri
C.Mikrohematokrit
D.Makrohematokrit
E.Hematologi anayliser
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/566372

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM menerima permintaan


pemeriksaan hitung jenis lekosit dari dokter pelanggan
laboratorium tersebut. ATLM ketika pengengecatan bila
ada permintaan hitung jenis lekosit selalu menggunakan
cat Wright khususnya permintaan pemeriksaan evaluasi
darah tepi, ternyata pengecatan ini mempunyai
keistimewaan. Pertanyaan soal Lead in : Apa kelebihan
pengecatan tersebut ?
A.Pengecatan yg baik untuk parasit
B.Pengecatan yg baik untuk malaria
C.Tidak mengandung endapan cat pencucian tetes demi
tetes
D.Kalau menunda pengecatan tidak perlu difiksasi
dengan metanol absolut.
E.Mengandung metylen Blue sangat baik mewarnai granula
lekosit (basofil).
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/979170

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM membuat hapusan darah


pada orang dewasa normal kemudian dilakukan pengecatan
Wright dan dilanjutkan pemeriksaan hitung jenis
lekosit. ATLM mendapatkan jenis sel yang tidak
ditemukan pada orang dewasa normal, kemudian
dilaporkan pada hasil pemeriksaan. Pertanyaan soal
Lead in : Apakah sel yg dimaksud pada kasus tersebut?
A.Segmen
B.Monosit
C.Limposit
D.Mielosit
E.Eosinofil
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/780721

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pada formulir permintaan pemeriksaan


laboratorium, dokter meminta dilakukan pemeriksaan
hapusan darah tepi terhadap pasien. ATLM melakukan
pengambilan darah vena K3EDTA dan membuat sediaan
hapus pada objek glass untuk mendapatkan slide dengan
ukuran yg optimum. Pertanyaan soal Lead in : Berapa
ukuran optimum sediaan hapus pada kasus tersebut?
A.1/3 - 1/2 panjang obyek glas  , tidak
terputus/berlubang, ada bagian tebal, cukup tipis dan
tipis
B.1/2 - 3/4 panjang kaca glas, tidak
(terputus/berlubang), ada bagian tebal, cukup tipis
dan tipis
C.1/3- 2/3 panjang kaca glas, tidak
(terputus/berlubang), ada bagian tebal, cukup tipis
dan tipis
D.1/4 - 3/4 panjang kaca glas, tidak
(terputus/berlubang), ada bagian tebal, cukup tipis
dan tipis
E.1/3 - 2/3 panjang kaca glas,
tidak(terputus/berlubang), ada bagian tebal, cukup
tipis dan tipis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/611144

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM diminta melakukan


pemeriksaan differential counting atau hitung jenis
lekosit kemudian ATLM tersebut melakukan pembuatan
hapusan darah tepi kemudian dilakukan pewarnaan Sedian
Apus Darah (SAD) dengan cat Giemsa. Pertanyaan soal
Lead in : Apa jenis lekosit pada kasus diatas yang
tidak terdeteksi?  
A.Basofil
B.Monosit
C.Limposit
D.Granula neutrofil
E.Granula eosinopil
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/808268

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Dokter meminta seorang analis untuk


melakukan pemeriksaan indek eritrosit terhadap pasien
suspek anemia. Dari hasil pemeriksaan darah rutin yang
dilakukan didapatkan  kadar HGB = 10 G/dL, HCT =
30 vol % dan RBC= 3.6 106/L. Pertanyaan soal Lead in :
Berapa nilai Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH) pasien
tersebut ?
A.27 pg
B.28 pg
C.37 pg
D.38 pg
E.47 pg
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/703914

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang anak berusia 12 tahun


menderita kecacingan, dengan gejala lemah, letih,
lesu, mata berkunang-kunang. Hasil laboratorium
hematologi menunjukan kadar Hb 7 g/dL, (MCV, MCH dan
MCHC) menurun, terdapat eosinofilia, Sediaan Apus
Darah Tepi (SAD) hipokrom mikrositik. Pertanyaan soal
Lead in : Jenis anemia apakah yang dialami oleh anak
tersebut?
A.Anemia aplastik
B.Anemia hemolitik
C.Anemia sideroblastik
D.Anemia megaloblastik
E.Anemia defisiensi besi
Kunci Jawaban: E
Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/684027

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang analis laboraturium melakukan


pemeriksaan darah lengkap pada pasien seorang wanita
usia 56 tahun. Payudara mengalami benjolan dan
terdapat karsinoma dengan metastasis ke kelenjar limfe
ketiak. Selain pucat, secara makroskopis tidak ada
kelainan fisik pada pasien tersebut. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan hasil: Hb 9 g/dL, PCV 40%, WBC
3,5x109 / L, PLT 96x109/L, MCV 105 fL. Pertanyaan
soal: Berapakah nilai indeks eritrosit yang didapat
dari pemeriksaan tersebut?
A.1,4 juta sel/mm3
B.2,9 juta sel/mm3
C.3,8 juta sel/mm3
D.4,5 juta sel/mm3
E.5,3 juta sel/mm3
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/904559
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang analis laboraturium diminta


dokter untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap
terhadap pasien datang ke sebuah laboratorium dengan
diagnosa mengalami demam pucat, lemah didapatkan hasil
pemeriksaan Hb 9 g/dl, PCV 30%. Pertanyaan soal Lead
in : Berapakah nilai MCHC dari hasil pemeriksaan
tersebut ?
A.10 g/dl
B.20 g/dl
C.30 g/dl
D.40 g/dl
E.50 g/dl
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/884413

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pengambilan


darah vena K3EDTA menggunakan holder, ATLM tesebut
pada pemakaian tourniquet diikat terlalu kuat dan atau
terlalu lama sehingga dapat menyebabkan hasil rendah
palsu pada parameter pemeriksaan tertentu. Pertanyaan
soal Lead in : Apakah parameter yang dimaksud pada
kasus diatas ?
A.LED
B.Eritrosit
C.Kadar Hb
D.Hematokrit
E.Jumlah lekosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/383933

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan salah satu


permintaan parameter laboratorium dari seorang pasien
rutin di sebuah laboratorium  RS di Sidoarjo.
Pemeriksaan tersebut adalah Laju Endap Darah dimana
fungsinya adalah untuk melihat seseorang dalam kondisi
sehat atau tidak, pada kondisi pasien yg sedang sakit
umumnya LED akan tinggi. Pertanyaan soal Lead in :
Pada penderita apakah kasus diatas selalu meningkat
hasilnya ?
A.DHF
B.Diare
C.Kebakaran
D.Infeksi kronis
E.Penderita dehidrasi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/598973

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang analis atas permintaan dokter


sedang melakukan pemeriksaan LED terhadap 10 orang
pasien CPNS untuk mengurus surat keterangan sehat.
Didapat hasil pemeriksaan LED yang tinggi pada 10
pasien tersebut. Pertanyaan soal Lead in : Faktor apa
saja yang dapat menyebabkan hasil pemeriksaan tersebut
tinggi palsu ?
A.Cirrosis hati.
B.Kehamilan, Menstruasi.
C.Kemiringan  rak LED atau ada getaran
D.Posisi pasien saat dilakukan pengambilan darah
E.Jenis antikoagulan, jenis larutan pengencer dan
teknik penghisapan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/591240
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pemeriksaan Laju Endap Darah metode


Westergreen (asli) menggunakan darah vena K3EDTA
dilaksanakan sesuai Standar Prosedur Operasional dg
penambahan reagen sebagai pengencer. Pertanyaan soal
Lead in : Apakah reagensia yang digunakan untuk metode
pada kasus tersebut?
A.HNO3
B.EDTA
C.H2SO4
D.HCl 0,85
E.Natriumsitrat 3,2 %
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/287490

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pemeriksaan jumlah thrombosit secara


manual sedangkan reagen yang akan digunakan pada
pemeriksaan ini adalah amonium oksalat 1%, prinsipnya
melisiskan sel darah merah sehingga yang tampak hanya
trombosit saja dan  terlihat jernih. Pertanyaan
soal (Lead ) Berapakah pembesaran obyektif yang
diperlukan untuk pembacaan sel diatas ?
A.5 kali
B.10 kali
C.20 kali
D.40 kali
E.100 kali
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/101772

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) ATLM melakukan uji konfirmasi


pemeriksaan trombosit dengan pipet Thoma Eritrosit
pada penderita DHF (Dengue Hemoragic Fever) darah
K3EDTA dihisap 0,5, larutan ammonium oksalat 3,2
sampai 11 dihomogenkan, dibuang 1 tetes, tetesan
berikutnya dimasukkan ke kamar hitung, diperiksa
dengan pada 1 kotak besar ditengah didapat 405 sel.
Pertanyaan soal Lead in : Berapa jumlah trombosit per
uL darah sampel pada kasus tersebut?
A.81 x 103/uL
B.210  x 103/uL
C.310  x 103sel/uL
D.410  x 103sel/uL
E.510  x 103sel/uL
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/744044

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pemeriksaan jumlah thrombosit dengan


pipet Thoma eritrosit darah tersebut dipipet sampai
angka 0,5 dan kemudian dipipet larutan Rees Echer
sampai angka 101, dihomogenkan dibuang 1 tetes dan
tetesan berikutnya diteteskan ke dalam bilik hitung
Improved Neubauer, didiamkan dalam chamber, diperiksa
dengan mikroskop, pada 1 kotak besar ditengah
diperoleh  255 sel. Pertanyaan soal (Lead
in):        &n
bsp;        &n
bsp;        &n
bsp;        &n
bsp;        &n
bsp;        &n
bsp;     Berapa jumlah trombosit
per mm darah sampel pada tersebut?
A.310,0 x 103 sel/uL
B.410,0 x 103 sel/uL
C.510,0 x 103 sel/uL
D.610,0 x 103 sel/uL
E.710,0 x 103 sel/uL
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/848577

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pemeriksaan jumlah trombosit atas


permintaan dokter, menggunakan alat otomatis diperoleh
hasil 80.000 sel/µl (†) terdapat kode flag. Untuk
memastikan hasil tersebut, analis melakukan konfirmasi
dengan pemeriksaan Sediaan Apusan Darah (SAD) ada
morfologi trombosit yg nggak terbaca pada alat.
Pertanyaan soal Lead in : Gambaran apakah yg diperoleh
pada Sediaan Apusan Darah (SAD) tersebut sehingga alat
tidak bisa mendeteksi?
A.Alat otomatis tidak sensitif terhadap giant
trombosit
B.Alat otomatis tidak sensitif terhadap satellite
trombosit
C.Alat otomatis tidak sensitif terhadap fragmentasi
eritrosit.
D.Alat otomatis tidak sensitif terhadap fragmentasi
trombosit
E.Alat otomatis tidak sensitif terhadap hipogranular
trombosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/187929

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pemeriksaan jumlah thrombosit dengan


pipet Thoma menggunakan pengenceran reagen Rees Ecker
tampak juga eritrosit pada pembacaan di mikroskop
dengan obyektif 40 kali. Pertanyaan soal Lead in /:
Bagaimana kondensor, diafragma dan sinar pada
pembacaan tersebut?
A.Sinar sedikit, kondensor dinaikkan penuh dan
digragma dibuka sedikit
B.Sinar setengah, kondensor dinaikkan penuh dan
digragma dibuka sedikit
C.Sinar sedikit, kondensor diturunkan maksimal dan
digragma dibuka sedikit
D.Sinar maksimal, kondensor dinaikkan penuh dan
digragma dibuka  maksimal
E.Sinar setengah, kondensor dinaikkan setengah dan
diafragma dibuka setengah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/474010

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM melakukan pemeriksaan


eritrosit menggunakan metode manual dengan kamar
hitung Improved Neubauer. Pertanyaan soal Lead in /:
Apakah reagen pengencer pada kasus tersebut?
A.Turk
B.PZ
C.Lugol
D.Hayem
E.Ress Ecker
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/657537

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pemeriksaan jumlah eritrosit dengan


pipet Thoma eritrosit darah tersebut dipipet sampai
angka 0,5 dan kemudian dipipet larutan pengencer
sampai angka 101, dihomogenkan dibuang 1 tetes dan
tetesan berikutnya  diteteskan ke dalam bilik
hitung Improved Neubauer, diperiksa dengan mikroskop,
pada 5 kotak kecil ditengah. Pertanyaan soal Lead in
/: Berapa pembesaran lensa obyektif pada kasus
tersebut?
A.5 kali
B.10 kali
C.20 kali
D.40 kali
E.100 kali
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/584283

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pemeriksaan jumlah eritrosit dengan


pipet Thoma eritrosit darah tersebut dipipet sampai
angka 0,5 dan kemudian dipipet larutan pengencer
sampai angka 101, dihomogenkan dibuang 1 tetes dan
tetesan berikutnya  diteteskan ke dalam bilik
hitung Improved Neubauer, diperiksa dengan mikroskop,
pada 5 kotak kecil ditengah diperoleh  355 sel.
Pertanyaan soal Lead in : Berapa jumlah  sel
darah per mm darah pada sampel tersebut?
A.2,55 x 106 sel/uL
B.3.55 x 106 sel/uL
C.4,55 x 106 sel/uL
D.5,55 x 106 sel/uL
E.4,25 x 106 sel/uL
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/393397

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pengerjaan pemeriksaan hitung


lekosit menggunakan pipet Thoma. Darah yang telah
homogen dihisap sampai tanda 0,5. Bersihkan bagian
luar pipet dari darah dengan tissue selanjutnya hisap
larutan Turk sampai tanda 11. Homogenisasi pipet dan
buang 1 - 2 tetes segera sebelum dimasukkan ke dalam
kamar hitung Improved Neubauer, baca pada 4 bidang
besar Pertanyaan soal / Lead in : Apakah maksud
pembuangan 1 - 2 tetes tersebut?
A.Membilas dinding pipet
B.Mempercepat reaksi terhadap pewarnaan sel darah
C.Menghilangkan gelembung udara yang terdapat dalam
pipet
D.Untuk memudahkan pencampuran larutan pengencer
dengan darah
E.Untuk mendapatkan komponen pengenceran yang
mengandung sel darah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/348086

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang penderita Leukemia setiap


minggu memeriksakan diri ke laboratorium. ATLM
melakukan pemeriksaan jumlah lekosit dengan pipet
otomatik larutan Turk.  Diambil 390 µL (400-10)
dan sampel darah 10 µL, dimasukkan kamar hitung
Improved Neubauer dilakukan pembacaan pada 4 bidang
besar diperoleh 299 sel pada sampel darah vena K3EDTA.
Lead in /Pertanyaan soal: Berapakah jumlah lekosit per
µL darah?
A.3.750
B.7.475
C.14.950
D.29.900
E.31.950
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/977873

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM diminta melakukan


pemeriksaan darah rutin pada pasien laki-laki usia 58
tahun penderita Thalasemia mayor. Hasil pemeriksaan
didapatkan sebagai berikut : Kadar Hemoglobin 
:  8 G/µL. Jumlah
Leukosit      :  22.000
sel/ µL darah. LED    
         
         
  :  25 mm/jam
SAD        &nb
sp;        &nb
sp;       : 
Ditemukan  normoblas 60 %  dalam 100 sel
lekosit Pertanyaan soal  Berapa jumlah lekosit
sebenarnya pada kasus tersebut?
A.8.800 sel/ µl darah.
B.13.750 sel / µl darah.
C.22.125 sel / µl darah.
D.22.176 sel / µl darah.
E.27.500 sel / µl darah.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/524320

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang Ahli Tenaga laboratorium


Medik (ATLM) melakukan hitung lekosit yaitu memipet
larutan Turk sebanyak 380 µL dengan sampel 20 µL,
dimasukkan ke dalam kamar hitung Improved Neubauer,
pada 4 kotak lekosit sebanyak 120 sel.
A.21.250
B.40.000
C.4.500
D.6.000
E.85.000
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/227230

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang ATLM menerima pasien dari


kiriman seorang dokter pasien tersangka thalasemia,
permintaan pemeriksaan adalah darah lengkap dan
dikerjakan dengan alat hematologi semi otomatik,
khususnya dokter ingin mengetahui kadar Hb dari pasien
tersebut. Pertanyaan soal (Lead in): Berapa panjang
gelombang untuk pembacaan alat pada kasus tersebut?
A.340 nm
B.350 nm
C.356 nm
D.540 nm
E.546 nm
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/269255

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Pemeriksaan Hb memakai metode Sahli


dengan cara memasukkan HCl 0,1 N ke dalam tabung Sahli
sampai tanda batas 2. Darah dihomogenkan dihisap
dengan pipet Sahli 20 uL, dimasukkan ke dasar tabung
Sahli kemudian diaduk sampai tidak ada perubahan warna
lagi atau ditunggu 10 menit, selanjutnya ditambahkan
aquades tetes demi tetes sampai warnanya sama dengan
warna standar Sahli. Baca skala pada tabung Sahli, dan
hasilnya adalah pada angka 12 lewat 3 strip.
Pertanyaan soal: Berapakah kadar Hb pada
pemeriksaan  tersebut?
A.12,3 G/dL
B.12,4 G/dL
C.12,5 G/dL
D.12,6 G/dL
E.12,7 G/dL
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/645344

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang analis melakukan pemeriksaan


hemoglobin dengan metode sianmethemoglobin dibaca
dengan alat fotometer sedangkan faktor pada reagen
Drabskin diketahui 32,7 pembacaan absorban = 0,43.
Pertanyaan soal: Berapa G/dL kadar hemoglobin yang
diperoleh ?
A.12,6
B.12,9
C.13,2
D.13.8
E.14,1
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132248/492503

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Kasus (vignette) Seorang dokter mengirim pasien ke


laboratorium untuk pemeriksaan yg mendukung diagnosa
anemia, ATLM mengerjakan sampel darah K3EDTA dengan
mengambil 5 ml reagen Drabkins + 20 uL darah,
dihomogenkan ditunggu 10 menit dibaca menggunakan alat
fotometer 5010. Lead in: Berapakah panjang gelombang
yang digunakan?
A.340 nm
B.540 nm
C.546 nm
D.520 nm
E.620 nm
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/270021

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pemeriksaan serologi selalu berdasarkan adanya ikatan


antigen dan antibodi. Pada respons inflamasi, kompleks
imun berperan dalam proses eliminasi patogen.
Aglutinasi merupakan salah satu kompleks imun in-vitro
dimana antibodi bereaksi dengan antigen di permukaan
suatu partikel sehingga terjadi massa bekuan yang
terlihat jelas oleh mata. Bagaimana terjadinya
 prinsip diatas  ? 
A.Ikatan terjadi dari antigen terlarut dengan antibodi
terlarut
B.Ikatan terjadi dari antigen berupa partikel dengan
antibodi terlarut
C.Ikatan terjadi dari antigen tidak terlarut dengan
antibodi tidak terlarut
D.Ikatan terjadi dari antigen berupa partikel dengan
antibodi berupa partikel
E.Tidak terjadi ikatan terjadi dari antigen terlarut
dengan antibodi terlarut
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/136788

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pemeriksaan sifilis metode non spesifik berpotensi


memberikan hasil palsu karena kurangnya sensitivitas.
Infeksi non treponema dapat memberikan hasil reaktif
karena adanya kemiripan  komponen biologi.
Penggunaan titer diperlukan untuk menghindari
timbulnya hasil negative palsu pada metode pemeriksaan
sifilis non-spesifik. Apakah faktor yang mempengaruhi
keadaan diatas ?
A.Keseimbangan 
B.Zone ekuivalen
C.Fiksasi komplemen
D.Efek prozone
E.Efek serologis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/943558

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien meminta pemeriksaan kehamilan di


laboratorium klinik swasta di dekat rumah. ATLM
melakukan sampling urine pagi. Pengambilan sampel
urine dilakukan pagi hari yang selanjutnya dikerjakan
dengan metode imunokromatografi. Hasil pemeriksaan
tampak dalam gambar sebagai berikut, 
Bagaimanakah interpretasi hasil pemeriksaan diatas ?
A.Pemeriksaan hCG urine positif
B.Pemeriksaan hCG urine negative
C.Pemeriksaan hCG urine invalid
D.Pemeriksaan hCG urine perlu diulang
E.Pemeriksaan hCG urine perlu ganti reagen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/178190

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel urine.


Homogenisasi reagen, penyediaan bahan dan alat yang
siap pakai, maka pemeriksaan dilanjutkan dengan
mereaksikan 2 tetes sampel urine ditambah 1 tetes
reagen lateks pada kartu pemeriksaan. Pembacaan hasil
dilakukan dalam waktu 2 menit. Interpretasi hasil
memberikan hasil positif. Apakah prinsip metode
pemeriksaan diatas ? 
A.Presipitasi
B.Aglutinasi
C.Flokulasi
D.Hemaglutinasi
E.Imunokromatografi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/905747

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi
Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan sampel urine.
Prinsip pemeriksaan adalah urine mengandung hCG
berikatan dengan antibodi anti-hCG monoklonal mouse
konjugat gold nanopartikel yang bermigrasi melalui
membran nitroselulosa. Ikatan dengan spesifik antibodi
anti-hCG monoklonal di area test dan antibodi anti-
mouse goat di area kontrol membentuk warna. Apakah
nama metode pemeriksaan diatas ?   
A.Non competitive immunoassay
B.Lateral flow immunoassay
C.Qualitative immunoassay
D.Detection antibody
E.Immunological biosensors
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/783850

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan kehamilan dari


seorang pasien. Pengerjaan sampel urine menggunakan
metode pencampuran sampel dengan suspensi partikel
lateks yang telah dilapisi dengan antibodi monoklonal
anti-hCG. Kehamilan yang positif memberikan hasil
aglutinasi yang terlihat jelas secara mata meter.
Berapa lama hormon mengalami peningkatan paling tinggi
?
A.Trimester 1
B.Trimester 2
C.Trimester 3
D.Pada awal kehamilan saja
E.Bukan salah satu diatas
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/142986

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap serum


penderita sifilis. Metode menggunakan prinsip ikatan
antara eritrosit unggas yang telah dilapisi dengan
antigen T.pallidum dengan sampel. Prosedur pengerjaan
merupakan kelanjutan hasil reaktif pada pemeriksaan
non-spesifik. Persiapan alat dan bahan yang baik
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi validitas
hasil pemeriksaan. Apakah tahapan pemeriksaan yang
dimaksud diatas ?
A.Tahap pra Analisa
B.Tahap persiapan 
C.Tahap analisa 
D.Tahap akhir
E.Tahap post analisa
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/388797

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan sifilis metode


RPR. Reagen RPR mengandung suspensi karbon,
kardiolipin, lesitin dan kolesterol. Adanya reagin
pada serum penderita suspek sifilis berikatan dengan
reagen membentuk ikatan kompleks imunologik. Hasil
reaktif selanjutnya dikonfirmasi dengan pemeriksaan
spesifik sifilis.  Apakah pengertian pada kasus
diatas ?
A.Reaksi presipitasi
B.Reaksi flokulasi   
C.Reaksi aglutinasi
D.Reaksi hemaglutinasi
E.Reaksi konjugasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/379721
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan sifilis non


spesifik metode RPR. Setelah menambahkan 1 tetes
reagen karbon RPR ke dalam 1 tetes serum pasien
selanjutnya pencampuran pada rotator mekanik 100 rpm
selama 8 menit. Didapatkan hasil reaktif sehingga
diperlukan  konfirmasi tes metode spesifik. Apa
uji lanjutan untuk pemeriksaan tersebut ?
A.RPR
B.Southern Blot
C.TPHA
D.FTA-Abs
E.Presipitasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/514545

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan seperangkat pengenceran untuk


pemeriksaan ASO semi kuantitatif. Setelah pengerjaan
sampel sesuai prosedur dengan metode lateks didapatkan
aglutinasi pada pengenceran terakhir 1/16. Hasil
pemeriksaan kadar ASO yang cukup tinggi ini segera
dilaporkan kepada dokter yang meminta. Bagaimana
hasil pemeriksaan tersebut ?
A.200 IU/ml
B.400 IU/ml
C.800 IU/ml
D.1600 IU/ml
E.3200 IU/ml
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/750049

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan ASO pada sampel


serum segar secara kualitatif. 40 ul serum tanpa
pengenceran ditambahkan 1 tetes reagen ASO.
Homogenisasi sampel dan reagen dilanjutkan dengan
pembacaan hasil dikerjakan dalam waktu 3 menit.
Pembentukan aglutinasi menunjukkan hasil positif pada
pemeriksaan. Apa tujuan dari tindakan pada
pemeriksaan tersebut?
A.Mempermudah pengamatan secara visual
B.Mempersingkat waktu pembacaan
C.Menstabilkan ikatan antigen antibodi
D.Tidak ada fungsi khusus
E.Meratakan hasil reaksi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/307748

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan ASO dari serum


seorang pasien. Metode lateks yang dikerjakan dapat
mendeteksi reaksi imunologis antara eksotoksin
streptococcus yang terikat di partikel lateks dengan
antibodi anti-streptococcus di dalam serum pasien.
Hasil reaksi dapat diamati secara visual melalui
pembentukan aglutinasi. Bagaimana cara mendapatkan
sampel pemeriksaan diatas ?  
A.Cairan darah yang didapatkan dengan penambahan
antikoagulan EDTA
B.Cairan darah yang didapatkan dengan penambahan
antikoagulan Heparin
C.Cairan darah yang didapatkan tanpa antikoagulan
D.Darah yang didapatkan dari proses phlebotomi vena
E.Darah yang didapatkan dari proses phlebotomi kapiler
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/487552

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan rheumatoid factor


(RF) dari sampel serum pasien secara semi kuantitatif.
Setelah melakukan pengerjaan sampel dengan metode
lateks didapatkan hasil aglutinasi positif di titer
1/64. Pelaporan hasil kepada dokter yang meminta
dinyatakan kadar RF pasien adalah 512 IU/ml.
Bagaimana hasil tersebut diatas menggambarkan
kemungkinan penyakit ?
A.Pasien kemungkinan menderita RA
B.Pasien belum tentu menderita RA
C.Pasien tidak menderita RA
D.Pasien pasti menderita RA  
E.Pasien sembuh dari RA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/348479

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Dokter meminta pemeriksaan rheumatoid factor (RF)


untuk menunjang diagnosa rheumatoid arthritis (RA).
ATLM yang mengerjakan mendapatkan hasil positif dari
pengenceran titer 1/32. Diketahui konsentrasi reagen
RF yang digunakan memiliki sensitivitas 8 IU/ml. 
Bagaimana hasil pemeriksaan tersebut ?
A.8 IU/ml
B. 8 IU/ml
C.256 IU/ml
D. 256 IU/ml  
E. 256 IU/ml
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/896522

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan sampel serum segar pasien


suspek rheumatoid arthritis. Secara kualitatif, 1 drop
sampel serum ditambahkan 1 drop reagen lateks
rheumatoid factor (RF). Homogenisasi sampel dan
interpretasi hasil dikerjakan dalam waktu 2 menit.
Penyediaan sampel serum dapat mempengaruhi pembacaan
hasil. Bagaimana persyaratan sampel untuk pemeriksaan
diatas ?
A.Serum terlihat keruh
B.Serum terlihat merah
C.Serum seperti susu
D.Serum kuning jernih  
E.Serum menggumpal
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/664788

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengerjakan seperangkat pengenceran


berseri untuk mendeteksi kadar C-reactive protein
(CRP) secara semikuantitatif. Pengerjaan sampel serum
metode aglutinasi lateks didapatkan hasil positif pada
titer 1/32. Terbentuknya aglutinasi terlihat jelas
secara mata meter. Bagaimana hasil pemeriksaan diatas
?
A.6 mg/L
B.12 mg/L
C.48 mg/L
D.96 mg/L  
E.192 mg/L  
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/305954
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Selama pandemi COVID-19 pemeriksaan marker peradangan


C-reactive protein (CRP) banyak dikerjakan. Seorang
ATLM mengerjakan pemeriksaan ini dengan mereaksikan
50ul (1 tetes) serum dengan 1 drop reagen lateks CRP.
Interpretasi hasil menunjukkan aglutinasi yang dapat
diamati secara visual dengan jelas. Hasil sampel
dinyatakan positif. Berapa hasil dari pemeriksaan
tersebut?
A. 6 mg/L
B. 6 mg/L
C.6 mg/L
D.12 mg/L  
E.24 mg/L
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/688396

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

ATLM melakukan pengerjaan sampel serum pasien dengan


tujuan mengetahui kadar antibodi terhadap infeksi
bakteri Salmonella typhi. Identifikasi kadar antibodi
untuk infeksi akut dapat dikerjakan dengan metode
inhibisi magnetic binding immunoassay (IMBI). Selain
itu, ikatan kompleks antigen-antibodi pada kasus demam
tifoid terlihat dari hasil reaksi aglutinasi yang
dapat diamati secara visual. Apakah yang menjadi
pemeriksaan baku emas pada kasus tersebut diatas ?
A.Metode Tubex TF
B.Metode Typhi Dot
C.Metode IgM/IgG Typhi
D.Kultur darah / kultur gall  
E.Kultur urine
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/123164

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

ATLM mengerjakan pemeriksaan widal slide dari serum


pasien suspek demam tifoid. Penambahan reagen
mengandung suspensi somatik bakteri menyebabkan
terjadinya reaksi aglutinasi yang terlihat secara
visual.  Hasil positif terlihat di titer 1/320,
dimana terjadi peningkatan titer 4x lipat dari
pemeriksaan widal awal. Apakah jenis reaksi dari
pemeriksaan tersebut?
A.Aglutinasi Direk/ Langsung
B.Aglutinasi Indirek / Tidak Langsung
C.Aglutinasi Pasif Terbalik
D.Hambatan Aglutinasi  
E.Hemaglutinasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/146343

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengambil reagen untuk pemeriksaan widal


kualitatif dari dalam refrigerator dan meletakkan di
suhu ruangan selama 30 menit. Homogenisasi reagen
dilakukan sebelum penggunaan pada kontrol dan sampel.
Hasil pemeriksaan menunjukkan titer 1/320 dari serum
pasien dengan penambahan suspensi reagen widal typhi
O.   Apakah nama antigen tersebut diatas ?
A.Antigen somatic
B.Antigen flagella
C.Antigen Vi
D.Antigen H  
E.Antigen OMP
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan penyimpanan reagen HbsAg yang


diketahui memiliki rentang masa penggunaan yang cukup
singkat. Prosedur peletakan tutup reagen, penempatan
pada suhu optimal dan pengambilan reagen yang sesuai
dikerjakan ATLM tersebut dengan baik. Validasi hasil
pemeriksaan diharapkan dapat mencapai target dari
penerapan yang dikerjakan. Apa tahapan pemeriksaan
tersebut
A.Analisa sampel
B.Pra - analisa
C.Post – Analisa
D.Persiapan alat dan bahan  
E.Prosedur pemeriksaan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/156412

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Infeksi virus hepatitis C dapat menyebabkan


progresifitas penyakit hepatoma. Salah satu bentuk
penularan terjadi melalui penggunaan jarum suntik
bersama. Deteksi infeksi virus dapat dikerjakan dengan
metode yang melibatkan penambahan enzim dan substrat.
Penggunaan horseradish peroxidase dan substrat
hidrogen peroksida dapat menyebabkan perubahan warna
biru dalam reaksinya. Apakah metode yang dimaksud
dari pemeriksaan diatas ?
A.ELISA
B.Uji Carik Celup
C.Imunokromatografi
D.Uji molekuler  
E.Aglutinasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/868900

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Virus hepatitis merupakan agen utama penyebab


peradangan di organ hati. Penggolongan virus hepatitis
antara lain VHA, VHB, VHC, VHD dan VHE. Metode ELISA
dapat digunakan untuk mengukur tingkat infeksi virus
yang diketahui berdasarkan deteksi kadar antibodi.
Interpretasi peningkatan kadar antibodi dapat
menunjukkan kedalaman tingkat infeksi awal Apa yang
terbentuk dari interpretasi hasil diatas ?  
A.IgA
B.IgD
C.IgE
D.IgM  
E.IgG
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/149151

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Virus hepatitis B (HBV) diklasifikasikan dalam


keluarga Hepadnaviridae. Susunan genom DNA 3200 bp
mengkode antigen di permukaan virus (HBsAg), antigen
inti virus (HBcAg) dan bagian envelope virus (HBeAg).
Penundaan pengerjaan sampel serum pemeriksaan diatas
tidak melebihi 3 jam.  Berapa suhu yang
diperlukan untuk kasus diatas ?
A.20-25oC
B.26-30oC
C. (-5) - 0oC
D.2 - 8oC  
E.0 – (-20)oC
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/329597
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pertahanan tubuh terhadap HIV ditandai dengan


pembentukan antibodi yang dapat diukur melalui sampel
darah, plasma atau serum.  Antigen GP41 dan GP36
di-imobilisasi pada membran nitroselulosa. Sinyal
koloidal emas dilapisi antigen HIV spesifik berikatan
dengan kompleks antibodi-antigen pada membran
menampilkan garis merah sebagai penanda sampel
positif. Apakah metode pemeriksaan di atas ?
A.Western Blot
B.Indirect immunofluorescent antibody assay (IFA)
C.Nucleic Acid Amplification Testing (NAAT)
D.Imunokromatografi  
E.Flow cytometry
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/959581

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Pemeriksaan laboratorium yang tersedia untuk diagnosa


infeksi HIV dapat dikerjakan dengan menggunakan
berbagai metode. Deteksi antigen atau antibodi
terhadap infeksi ini berdasarkan protein virus seperti
antigen p24 atau antibodi anti-HIV ½. Apakah metode
yang digunakan untuk pemeriksaan skrining diatas ?
A.Western Blot
B. Indirect immunofluorescent antibody assay
(IFA)
C. Nucleic Acid Amplification Testing (NAAT)
D.Imunokromatografi  
E.Flow cytometry
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132249/769582

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima sampel darah pasien dengan


diagnosa Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS)
untuk diperiksa. AIDS merupakan kondisi perkembangan
dari pasien dengan infeksi HIV dimana terjadi gangguan
respons imun yang mengalami kelemahan akibat penurunan
jumlah sel yang berperan dalam melawan infeksi.
Apakah yang menjadi target sel dari infeksi penyakit
diatas ?
A.Netrophil
B.Monosit
C.Segmen
D.Limposit  
E.Trombosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/420617

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan uji total plate count pda


sampel sirup. Hasil pembacaan diperoleh hasil sebagai
berikut: Pengenceran 10X diperoleh jumlah koloni 335
cfu Pengenceran 100X diperoleh jumlah koloni 200 cfu
Pengencerean 1000X diperoleh jumlah koloni 50 cfu Pada
control ditumbuhi 1 koloni. Berapa hasil dari
pemeriksaan tersebut??
A.3,1 x 104 cfu
B.3,2 x 104 cfu
C.3,3 x 104 cfu
D.3,4 x 104 cfu
E.3,5 x 104 cfu
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/146507
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menguji kualitas air minum isi ulang


secara mikrobiologi. Pada sampel tersebut akan
dihitung perkiraan jumlah Escherichia coli dan
coliform dengan menggunakan metode APM ragam 5 – 5 –
5. Pada tahap persumtif tes diperoleh hasil positif
5  4  3, kemudian dilanjutkan ke tahap
konfirmasi tes. Pada tahap konfirmasi tes diperoleh
hasil 3 1 0. Berapa hasil dari pemeriksaan
tersebut? 
https://drive.google.com/drive/folders/1Egr_EQtxpIfYXK
dQMm5Ij2XXlaTCjXEM
A.1 per 100 ml sampel
B.14 per 100 ml sampel
C.17 per 100 ml sampel
D.13 per 100 ml sampel
E.12 per 100 ml sampel
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/658350

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menguji sampel makanan beku untuk uji


kualitas secara mikrobiologi. Pada sampel tersebut
akan dihitung perkiraan jumlah Escherichia coli dan
coliform dengan menggunakan metode MPN. Apa ragam
yang sesuai untuk keperluan pemeriksaan tersebut?
A.3 – 3 – 3
B.5 – 5 – 5
C.5 – 1 – 1
D.7 – 7 – 7
E.9 – 9 – 9
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/452180

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan uji kualitas mikrobiologi pada


sampel pentol dengan cara uji Total Plate Count.
Sampel tersebut dihaluskan dan diencerkan dengan
larutan buffer phosphate. Dilakukan  pengenceran
101 terhadap sampel tersebut sebelum dilanjutkan ke
deret pengenceran yang lebih tinggi. Bagaimana
perhitungan untuk keperluan pemeriksaan tersebut?
A.10 g sampel dan 250 ml pelarut
B.25 g sampel dan 225 ml pelarut
C.25 g sampel dan 250 ml pelarut
D.5 g sampel dan 250 ml pelarut
E.20 g sampel dan 220 ml pelarut
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/514309

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan angka lempeng


teotal bakteri dari sampel minuman. Dilakukan
preparasi sampel dengan cara melakukan deret
pengenceran, sebagai berikut:  25 ml sampel
dimasukkan kedalam 225 ml buffer phosphate, kemudian
diambil 1 ml dari campuran tersebut dan dimasukkan
kedalam 9 ml aquades steril, lanjut diambil 1 ml dan
dimasukkan kedalam 9 ml aquades. Berapa deret
pengenceran yang dibuat tersebut?
A.10x, 100 x dan 1000x
B.100x; 1000x dan 10000x
C.1000x; 10000x; dan 100000x
D.10000x; 100000x; dan 1000000x
E.100000x; 1000000x dan 10000000x
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/752844

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan uji sensitivitas antibiotik


ciprofloxacin 5 mg terhadap bakteri Pseudomonas
aeruginosa menggunakan metode difusi disk. Setelah
diinkubasi diperoleh luas diameter zona hambat seluas
22 cm. Berdasarkan CLSI kategori antibiotic terhadap
bakteri uji tersebut adalah Resisten: <= 15 mm;
Intermediate: 16-20 mm; dan Sensitif: >= 21
mm. Apa kategori hasil pada pemeriksaan tersebut?
A.Resisten
B.Intermediate
C.Sensitif
D.MIC
E.MBC
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/333372

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan uji sensitivitas beberapa


antibiotik terhadap bakteri uji menggunakan metode
difusi disk. Setelah diinkubasi diperoleh hasil
terbentuk diameter zona hambat. Bagaimana cara
pemeriksaan untuk pengambilan kesimpulan pada
pemeriksaan tersebut?  
A.Menuliskan hasil yang didapat
B.Mencatat dan mengukur hasil yang diperoleh
C.Mengukur diameter zona radikal dan iradikal
D.Memilih kemudian mengukur diameter zona hambat
terbesar
E.Mengukur dan mencatat diameter zona radikal yang
terbentuk
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/449634

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mengambil sampel swab secret vagina,


kemudian dibuat preparate dan di warnai dengan
pewaranaan Gram. Hasil pengamatan didapatkan
diplokokus seperti biji kopi terbuka Gram negatif, dan
tidak berspora. Pemeriksaan dilanjutkan dengan kultur
ke Thayer Martin. Bagaimana hasil pemeriksaan
tersebut?
A.Koloni putih keabuan, mengkilat dan cembung
B.Koloni kuning, dan cembung
C.Koloni hijau mengkilat logam dan cembung
D.Koloni ungu mengkilat dan cembung
E.Koloni putih kecoklatan mengkilat dan cembung
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/725501

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima spesimen CSF dari pasien yang


didiagnosa radang selaput otak. Spesimen itu dibuat
preparate dan diwarnai dengan pewarnaan Gram. Hasil
pemeriksaan mikroskopis didapatkan diplokokus Gram
negatif, berkapsul, intraseluler pada sel PMN.
Dilakukan fermentasi glukosa, laktosa dan maltosa.
Bagimana hasil pemeriksaan tersebut?
A.+/-/-
B.+/-/+
C.+/+/+
D.-/-/+
E.-/-/-
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/364603
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mengambil sampel pus dari luka infeksi


pada permukaan kulit ditanam pada media NB dan
diinkubasi selama 24 jam pada 370C. Setelah inkubasi
NB menjadi keruh dan terdapat pigmen berwarna
kehijauan, kemudian disubkultur pada BAP dan MCA.
Morfologi secara mikroskopis didapatkan bakteri bentuk
batang Gram negatif, dan tidak berspora. Dilakukan uji
untuk mengetahui kapsul pada bakteri. Apa
pemeriksaan yang yang sesuai untuk keperluan tersebut?
A.Uji katalase
B.Uji katalase
C.Uji quellung
D.Uji mantoux
E.Uji polivalen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/809105

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mengambil sampel pus dari luka infeksi


pada permukaan kulit ditanam pada media NB dan
diinkubasi selama 24 jam pada 370C. Setelah inkubasi
NB menjadi keruh dan terdapat pigmen berwarna
kehijauan, kemudian disubkultur pada BAP dan MCA.
Morfologi secara mikroskopis didapatkan bakteri bentuk
batang Gram negatif, tidak berspora, tidak berkapsul
dan bergerak aktif. Apa yang paling mungkin
ditemukan pada pemeriksaan tersebut?
A.Pseudomonas aeruginosa
B.Enterobacter aerogenes
C.Staphylococcus aureus
D.Klebsiella sp.
E.Escherichia coli
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/320858

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan identifikasi koloni tersangka


Vibrio cholerae. Koloni tersangka diemulsi dalam
natrium deoxycholate atau natrium taurocholate, reagen
tersebut dapat melisiskan dinding sel bakteri dan
melepaskan DNA. Suspensi menjadi keruh dan kental,
pada saat ose ditarik terbentuk sebuah benang
mucoid. Apa pemeriksaan yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut?
A.String tes
B.Oksidase tes
C.Katalase tes
D.Koagulase tes
E.Phenylalanin deaminase tes
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/203674

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima feses cair berwarna putih keruh


seperti air cucian beras dan berbau busuk yang
dicurigai terdapat Vibrio cholerae. Pengamatan
mikroskopis tampak bakteri batang sedikit bengkok Gram
negatif. Sampel ditanam pada TCBS, setelah diinkubasi
diamati pertumbuhan koloninya. Bagaimana ciri
morfologi mikroba tersangka pada media tersebut?
A.Koloni berwarna putih
B.Koloni berwarna kuning
C.Koloni berwarna merah
D.Koloni berwarna hijau mengkilat
E.Koloni jernih
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/425637

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mengambil swab nanah berwarna hijau


kebiruan dari pasien yang mengalami luka bakar,
selanjutnya dilakukan kultur pada media Mc Conkey.
Setelah diinkubasi nampak koloni sedang, smooth,
sedikit hijau-kebiruan, dan tidak memfermentasi
laktosa. Hasil mikroskopis ditemukan bakteri batang
Gram negatif. Apa kesimpulan hasil pemeriksaan
tersebut?
A.Pseudomonas aeruginosa
B.Proteus vulgaris
C.Klebsiella sp
D.Escherichia coli
E.Enterobacter aerogenes
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/429226

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM meremajakan stok isolate Escherichia
coli. Setelah diinkubasi selama 24 jam bakteri
tersebut kemudian dilakukan pewarnaan. Pengamatan
mikroskopis ditemukan bakteri batang berwarna ungu
tua. Apa penyebab munculnya hasil yang demikian
pada kasus tersebut?
A.Preparat terlalu lama dicelupkan dalam etanol-aseton
B.Apusan difiksasi belum benar-benar kering
C.Larutan iodin tidak terbilas sempurna
D.Preparate kurang lama diwarnai dengan iodin
E.Larutan ini tidak terbilas sempurna sewaktu
pewarnaan
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/163157

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mengambil sampel dari luka ulkus


penderita diabetes melitus kemudian ditanam pada media
blood agar. Setelah diinkubasi, media tersebut
ditumbuhi koloni berwarna krem dan membentuk b-
hemolitik. Pengamatan mikroskopis menunjukkan bakteri
kokus Gram positif, katalase negative dan sesnitif
terhadap basitrasin. Apa hasil identifikasi pada
pemeriksaan tersebut?
A.Staphylococcus saprophyticus
B.Staphylococcus aureus
C.Streptococcus pneumoniae
D.Streptococcus agalactiae
E.Streptococcus pyogenes
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/249414

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan terhadap specimen


swab tenggorok yang mengalami radang tenggorokan dan
diagnosa mengalami pneumonia. Dokter meminta seorang
ATLM  untuk melakukan pemeriksaan kapsul untuk
memastikan diagnosa. Apa uji yang diperlukan
untuk kasus tersebut?
A.String
B.CAMP
C.Quellung
D.Elek's
E.Bile Esculin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/576484

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan kultur terhadap swab tenggorok.


Hasil pemeriksaan diperoleh bakteri diplokokus Gram
positif berkapsul. Pertumbuhan koloni bakteri pada
blood agar membentuk hemolisa a-hemolisa. Apa uji
lanjutan yang diperlukan untuk mengetahui spesies
bakteri tersebut?
A.Katalase
B.Koagulase
C.Sensitivitas optochin
D.Sensitivitas bacitracin
E.Sensitivitas novobiocin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/849729

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mengambil sampel nanah dari pasien


penderita kulit impetigo. Kultur pada Nutrient Agara
Slant (NAS) setelah diinkubasi pada suhu ruang selama
semalam menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri yang
membentuk koloni berwarna kuning keemasan. Pengamatan
mikroskopis menunjukkan bakteri kokus Gram positis
bergerombol. Apa bakteri yang paling mungkin
ditemukan pada pemeriksaan tersebut?
A.Streptococcus pneumoniae
B.Streptococcus pyogenes
C.Streptococcus mutans
D.Staphylococcus aureus
E.Staphylococcus epidermidis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/317606

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel ulkus dari penderita


diabetes melitus. Kultur ulkus pada media blood agar
menunjukan pertumbuhan koloni bakteri dengan ciri
bulat, putih, smooth, elevasi cembung, tepi halus dan
terbentuk b-hemolisa dan uji mannitol positif.
Pengamatan mikroskopis nampak bakteri kokus Gram
postif bergerombol. Apa uji untuk mengetahui
patogenitas dari isolate tersebut?
A.Koagulase
B.Katalase
C.Oksidase
D.Xilase
E.Urease
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/163728

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel ulkus dari penderita


diabetes melitus. Kultur ulkus pada media blood agar
menunjukan pertumbuhan koloni bakteri dengan ciri
bulat, putih, smooth, elevasi cembung, tepi halus dan
terbentuk b-hemolisa dan uji mannitol positif.
Pengamatan mikroskopis Nampak bakteri kokus Gram
postif bergerombol. Apa uji untuk memastikan
genus dari isolat tersangka tersebut?
A.Koagulase
B.Katalase
C.Oksidase
D.Xilase
E.Urease
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/853737

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan subkultur bakteri ke media


Lysin Iron Agar (LIA) dengan tujuan untuk mengetahui
bakteri mengandung enzim decarboxylase yang akan
menguraikan lysin menjadi caqaverin yang bersifat basa
karena adanya indicator BCP. Setelah diinkubasi,
dilakukan pengamatan hasil pada media
tersebut. Bagaimana interpretasi hasil positif
pada media tersebut?
A.Media berwarna kuning
B.Media berwarna merah
C.Media berwarna coklat
D.Media berwarna ungu
E.Media berwarna biru
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/325953

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM melakukan subkultur bakteri ke media TSIA
untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam memfermentasi
karbohidrat, yaitu glukosa, laktosa dan sukrosa.
Setelah diinkubasi, dilakukan pengamatan pada media
tersebut dengan hasil sebagai berikut: Lereng :
berwarna merah; Dasar : berwarna kuning;
teradapat endapan hitam. Bagaimana hasil dari
pemeriksaan tersebut?    
A.Acid/Acid; Gas (-); H2S (+)
B.Alkali/Acid; Gas (+); H2S (-)
C.Alkali/Alkali; Gas (-);H2S (+)
D.Acid/Alkali; Gas (-);H2S (-)
E.Acid/Acid; Gas (+);H2S (+)
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/165348

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan identifikasi


bakteri dari sampel nanah. Hasil inokulasi pada media
BAP ditemukan koloni kecil, berwarna putih, dan
menghasilkan b-hemolisa, dari hasil uji katalase
positif. ATLM mencurigai bahwa bakteri tersebut adalah
Staphylococcus aureus. Apa uji untuk menentukan
patogenitas pada kasus di atas?
A.Katalase
B.Koagulase
C.Polivalen
D.Monovalen
E.Optochin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/728604

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seoprang ATLM mengambil sampel nanah dari penderita


gangrene diabetic kemudian dibuat preparate.
Selanjutnya dilakukan pewarnaan untuk mengamati
endospore bakteri penyebab infeksi pada pasien. Hasil
pengamatan mikroskopis didapatkan hasil endospora
berwarna hijau dan sel bakteri berwarna
merah. Apa metode yang digunakan pada kasus
tersebut?
A.Kinyoun Gabbet
B.Schaeffer Fulton
C.Klein
D.Feulgen
E.Hiss
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 155
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/360826

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM di laboratorium menerima pasien dengan


keterangan klinis bahwa pasien beberapa hari yang lalu
mengalami luka karena tertusuk paku berkarat. Dokter
meminta untuk dilakukan pewarnaan spora. Setelah
dibuat preparate, ATLM tersebut langsung mewarnai
dengan metode Schaeffer Fulton. Hasil pengamatan
mikroskopis didapatkan bakteri berbentuk basil
berwarna merah dan spora berwarna hijau. Apa
kesimpulan hasil dari pemeriksaan tersebut?
A.Corynebacterium diphteriae
B.Mycobacterium tuberculosis
C.Klebsiella pneumoniae
D.Staphylococcus aureus
E.Clostridium tetani
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/714414

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan bakteri menggunakan


larutan kristal violet panas, kemudian diaplikasi
dengan larutan CuSO4 sebagai pembilasan menghasilkan
warna biru pucat pada kapsul. CuSO4 juga memberi warna
pada latar belakang berwarna biru gelap. Apa
metode pemeriksaan yang digunakan tersebut?
A.Schaeffer Fulton
B.Ziehl Neelsen
C.Burry Gins
D.Neisser
E.Hiss
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/465561

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sputum dari pasien dengan


diagnosa pneumonia, kemudian dibuat preparate untuk
diamati kapsul bakteri. Diperlukan pewarnaan khusus
untuk mengamati kapsul dari bakteri. Apa yang
diperlukan untuk pemeriksaan tersebut?
A.Hiss
B.Schaeffer Fulton
C.Burry Gins
D.Wet Indian Ink
E.Dry Indian Ink
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/735786

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pasien suspek tuberkulosis dirujuk oleh dokter paru ke


laboratorium klinik untuk pemeriksaan direk sputum.
Sputum tersebut dibuat preparat dan di cat dengan
Ziehl Neelsen. Pada tahap ketiga pewarnaan, preparat
digenangi dengan Methylen Blue. Apa tujuan
pemeriksaan tersebut?
A.Sebagai cat pembanding untuk membedakan BTA dan non-
BTA
B.Sebagai cat pembanding untuk mendapatkan degradasi
warna yang bagus
C.Sebagai cat penyeimbang titik iso elektrik dari
bakteri
D.Supaya sel bakteri mudah menyerap cat
E.Untuk mencegah degradasi bakteri
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 159
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/744871

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pasien suspek tuberkulosis dirujuk oleh dokter paru ke


laboratorium klinik untuk pemeriksaan direk sputum.
ATLM membuat preparate dari Sputum tersebut kemudian
di cat dengan Ziehl Neelsen. Pada tahap pertama
pewarnaan, preparat digenangi dengan karbol fuchsin
dan dipanasi selama 5 menit, sampai keluar uap namun
tidak boleh sampai mendidih. Apa tujuan dari tindakan
tersebut?
A.Merubah titik iso elektrik dari bakteri
B.Merusak dinding sel bakteri
C.Merusak lapisan lilin pada dinding sel bakteri
D.Merekatkan sel bakteri pada objek
E.Membuat warna menjadi lebih bagus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/321287

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM membuat preparate dari sampel sputum yang


purulent dengan diagnosa tuberkulosis paru. Setelah
dilakukan pengecatan tahan asam, selanjutnya dilakukan
pengamatan mikroskopis. Dari hasil pengamatan
didapatkan 21 BTA dalam 100 lapang
pandang. Bagaimana hasil pemeriksaan tersebut?
A.Scanty
B.Positif 1
C.Positif 2
D.Positif 3
E.Positif 4
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/863905

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM membuat preparate dari sampel secret,


kemudian preparate difiksasi. Selanjutnya dilakukan
pewarnan Gram. Dari hasil pengamatan mikroskopis
didapatkan hasil bakteri diplokokus berwarna merah,
intraseluler dan ekstraseluer. Apa peluntur yang
digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Fuksin
B.Eter alkohol
C.Lugol
D.Gentian Violet
E.Methylen Blue
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/697169

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM membuat preparate dari sampel secret,


kemudian preparate difiksasi. Selanjutnya dilakukan
pewarnan Gram. Dari hasil pengamatan mikroskopis
didapatkan hasil bakteri diplokokus berwarna merah,
intraseluler dan ekstraseluer. Apa cat utama yang
digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Fuksin
B.Eter alkohol
C.Lugol
D.Gentian Violet
E.Methylen Blue
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/420575
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM membuat preparate dari sampel nanah


kemudian dilakukan pewarnaan Gram. Pewarnaan ini dapat
membantu dalam identifikasi bakteri tahap
awal. Apa yang diamati pada pemeriksaan tersebut?
A.Kapsul
B.Spora
C.Babes Ernst
D.Inti
E.Morfologi
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/431798

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel darah dari pasien yang


mengalami demam selama 1 minggu diambil dari kota S
untuk diintenfifikasi Salmonella sp. Pemeriksaan
dilakukan di laboratorium mikrobiologi kota
J. Apa media yang dibutuhkan untuk keperluan
tersebut?
A.Gliserol Salin Buffer
B.Stuart
C.Pike
D.Alkali Pepton Water
E.Amies
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132247/155074

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM membuat media untuk isolasi bakteri


enteric dari sampel swab rectal. Media yang akan
dibuat adalah media nutrient agar sebnyak 25 tabung.
Aturan pakai yang tertera  pada wadah adalah 24
g/L. Berapa banyak yang ditimbang untuk keperluan
tersebut?
A.1 g
B.2 g
C.3 g
D.4 g
E.5 g
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/899915
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Suatu daerah memiliki pasien dengan kondisi peradangan


pada saluran dan kelenjar limfe yang dapat timbul dan
hilang beberapa kali dalam setahun disertai demam dan
malaise dengan jumlah lebih dari satu. Daerah tersebut
tidak berdekatan dengan rawa.  Apa Tindakan yang
dilakukan untuk kasus tersebut?
A.Merubah rawa menjadi sawah
B.Pengaturan sistem irigasi
C.Melancarkan saluran got agar tidak tersumbat
D.Membasmi tumbuhan air
E.Mengatur kadar garam
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/405984

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan identifikasi penyakit dengan


mengeluarkan tungau dari kulit. Diagnosis diferensial
yaitu prurigo yang mempunyai predileksi sama. Hasil
diagnosis menujukkan jika tungau dari pasien yaitu
Sarcoptes scabiei. Apakah penyakit yang disebabkan
oleh vektor tersebut?
A.Malaria
B.Kudis
C.Pes
D.Diare
E.Demam berdarah
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/242716

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan apusan darah tepi.


Hasil pemeriksaan ditemukan mikrofilaria dengan bentuk
ujung tumpul membulat, terdapat 1 stylet, mempunyai
sheath (bersarung) dan berwarna putih susu. 
Bagaimana penularan parasit tersebut?
A.Melalui gigitan Culex quinquefasciatus
B.Adanya Xenopsylla cheopsispada kasur pasien
C.Banyaknya koloni Mansonia
D.Makanan yang dihinggapi Musca domestica
E.Terkena cairan dari Triatoma
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 169
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/677137

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah lengkap dari


pasien yang memiliki gejala klinis berupa demam tinggi
yang mendadak dan naik turun (28 - 40°C) disertai
sakit kepala, pendarahan pada kulit lengan, mual dan
muntah. Pemeriksaan pada hari keempat ditemukan
trombosit di bawah 100.000/mm3.  Apa nama vektor
penyebab penyakit tersebut?
A.Anopheles
B.Culex quinquefasciatus
C.Triatoma
D.Musca domestica
E.Aedes aegypti
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/276071

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hapusan darah.


Hasil pemeriksaan dan pewarnaan menunjukkan trofozoit
berbentuk cincin dengan ukuran 1/3 eritrosit dan
mempunyai vakuola yang besar. Gambaran Eritrosit
terlihat membesar, pucat dan tampak titik-titik halus
berwarna merah.  Apa vektor yang menjadi pembawa
parasit tersebut?
A.Anopheles
B.Culex quinquefasciatus
C.Triatoma
D.Musca domestica
E.Aedes aegypti
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/378198

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel feses pasien


dengan bentuk cair, berlendir dan terdapat darah.
Pemeriksaan tinja segar secara mikroskopis tidak
ditemukan adanya parasit. Pemeriksaan selanjutnya
ditegakkan dengan biopsi dinding abses. Hasil
pemeriksaan tersebut juga tidak ditemukan adanya
amoeba.  Apa langkah yang harus dilakukan
selanjutnya pada kasus tersebut?
A.Pemeriksaan serologi
B.Pemeriksaan molekuler
C.Pemeriksaan serologi
D.Pemeriksaan feses
E.Pemeriksaan swab
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/597103

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada feses pasien


dengan bentuk cair, berlendir dan terdapat darah.
Dagnosis awal dokter pasien terinfeksi protozoa dan
menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium.  Apa pemeriksaan yang sesuai untuk
kasus tersebut?
A.Kultur sampel
B.Pemeriksaan secara mikroskopis
C.Penyinaran di bawah lampu Wood
D.Apusan darah
E.Pemeriksaan berulang
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/949729

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pemeriksaan serumen kulit liang telinga pasien


menggunakan sediaan langsung KOH 10% ditemukan spora
jamur. Identifikasi jamur dilakukan dengan kultur pada
media biakkan untuk mendapatkan gambaran morfologi
koloni.  Apa perbenihan yang digunakan untuk
kasus tersebut?
A.PDA
B.NA
C.BAP
D.TCBS
E.BA
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/671588

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap pasien.


Pemeriksaan dilakukan atas saran dokter yaitu
pemeriksaan menggunakan lampu Wood. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien terinfeksi
pitiriasis versicolor.  Bagaimana hasil dari
pemeriksaan tersebut?
A.Merah
B.Kuning
C.Hijau kebiru-biruan
D.Ungu
E.Putih
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/442152

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima sampel kerokan kulit untuk


dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan di bawah
mikroskop terlihat spora berkelompok dengan bentuk
bulat, hifa pendek, berseptum dan kadang bercabang.
Diagnosa dokter menunjukkan pasien terkena pitiriasis
versikolor.  Apa jenis pemeriksaan yang
dilakukan?
A.Sediaan langsung
B.Pemeriksaan dengan lampu Wood
C.Metode flotasi garam jenuh
D.Sedimentasi
E.Natif
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/880280

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel kulit liang


telinga dari pasien. Pemeriksaan dilakukan secara
langsung dan ditemukan spora jamur. Dokter kemudian
meminta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. 
Apa pemeriksaan lanjutan pada kasus tersebut? 
A.Sediaan HE
B.Pemeriksaan menggunakan sediaan KOH 10%
C.Pemeriksaan dengan sinar ultraviolet
D.Kultur pada media SDA
E.Pemeriksaan di bawah mikroskop menggunakan
chellopane tape
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/561494

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Pemeriksaan feses dengan diagnosa awal dari dokter


berupa kecacingan. Diagnosis tersebut dapat ditegakkan
dengan pemeriksaan feses lengkap metode natif yang
memerlukan larutan/reagen untuk dapat mengamati
morfologi dan membedakan telur-telur cacing dengan
kotoran di sekitarnya.  Apa larutan yang
dimaksud?
A.Eosin 2%
B.Fuchsin 1%
C.HgCl2 10%
D.ZnSO4 33%
E.NaCl 33%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/433305

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan feses dari


seorang pasien. Hasil pemeriksaan didapatkan parasit
dengan ciri-ciri sitoplasma bergranular dan mengandung
eritrosit, terdapat satu inti dan kromatin tersebar di
sekitar inti. Diagnosa awal dokter pasien terinfeksi
oleh protozoa. Apakah peralatan yang diperlukan untuk
pemeriksaan tersebut?
A.Wadah kering, tusuk gigi, sarung tangan, kontainer
plastik
B.Beakerglass, pipet, kertas saring
C.Corong, kertas saring, labu erlenmeyer
D.Formalin, eosin
E.Wadah sampel, sendok, spidol, kertas label
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/151319

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel swab vagina


dengan keterangan dari dokter terdapat keluhan berupa
fluor albus, rasa perih saat kencing, sekret encer,
berbusa, berbau tidak sedap serta terdapat lesi bekas
garukan. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya bentuk
trofozoit dari protozoa. Diagnosa dokter menunjukkan
bahwa pasien terinfeksi Trichomonas vaginalis. 
Bagaimana bentuk trofozoit dari parasit tersebut?
A.Bentuk trofozoit membulat
B.Terdapat tonjolan pada bagian anterior
C.Trofozoit selalu aktif bergerak
D.Mempunyai 4 flagella anterior dan 1 flagella
posterior
E.Bulu halus mengelilingi sisi bagian luar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/963656

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima sampel feses pasien dengan


konsistensi cair dan terdapat darah. Sampel baru dapat
dilakukan pemeriksaan keesokan harinya dan ditemukan
bentuk trofozoit dengan ciri sitoplasma bergranular
dan mengandung eritrosit, terdapat satu inti dan
kromatin tersebar di sekitar inti. Apakah langkah yang
dilakukan agar bentuk trofozoit dalam sampel tersebut
masih terlihat?
A.Menyimpan dalam larutan garam jenuh
B.Melakukan pengawetan menggunakan PVA
C.Sampel diperika menggunakan laktofenol
D.Mencampur sampel dengan larutan gula jenuh
E.Pemeriksaan menggunakan larutan eosin 2%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 181


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/965180

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima sampel feses dengan konsistensi


lembek untuk dilakukan pemeriksaan feses lengkap.
Hasil pemeriksaan pada sampel feses pasien ditemukan
telur dan proglotid. Identifikasi lanjutan diperlukan
untuk untuk membedakan spesies cacing dengan
perendaman dalam suatu cairan sampai jernih agar
terlihat dengan jelas uterus dan cabang-
cabangnya.  Apa reagen untuk keperluan
pemeriksaan tersebut?
A.Albendazol
B.Gula jenuh
C.NaCl jenuh
D.Eosin
E.Laktofenol
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 182


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/365458

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel feses


pasien. Hasil pemeriksaan sampel feses ditemukan larva
filariform dengan ciri cavum bucalis tertutup,
memiliki esofagus ¼ panjang tubuh, tidak terdapat
bulbus esofagus, ujung posterior runcing. Dokter
mendiagnosa pasien terinfeksi cacing tambang. 
Apakah jenis metode pemeriksaan yang digunakan untuk
pasien tersebut?
A.Harada mori
B.Gula jenuh
C.Garam jenuh
D.Sedimentasi
E.Natif
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 183


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/504415

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel pasien


dengan kondisi kaki yang membesar. Sampel pasien
diambil pada malam hari. Hasil pemeriksaan ditemukan
mikrofilaria dengan ciri morfologi mikrofilaria ujung
tumpul membulat, terdapat 1 stylet, mempunyai sheath
(bersarung) dan berwarna putih susu. Dokter
mendiagnosa pasien menderita kaki gajah
(filariasis).  Apa jenis pemeriksaan yang
dimaksud? 
A.Pemeriksaan natif
B.Metode pengapungan
C.Sedimentasi
D.Apusan darah tepi
E.Pewarnaan gram
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 184


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/508556

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan terhadap


sampel feses pasien anak berusia 10 tahun. Sampel yang
diperoleh kemudian tidak langsung dilakukan
pemeriksaan karena sesuatu hal sehingga harus
dilakukan pengawetan. Pengawetan sampel dilakukan
hingga keesokan harinya. Apakah reagen yang diperlukan
untuk kasus tersebut?
A.Eosin 2%
B.Formaldehida 10%
C.HgCl2 10%
D.NaCl 33%
E.ZnSO4 33%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 185


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 48/132251/490819

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel anal swab


dari pasien. Metode pemeriksaan menggunakan
scothadhesive tape direkatkan pada object glass dan
diberi sedikit toluol untuk pemeriksaan mikroskopis.
Hasil pemeriksaan mikroskopis didapatkan telur cacing
berbentuk asimetris (salah satu sisi datar), tidak
berwarna, dinding telur tipis dan transparan serta di
dalam telur selalu terdapat bentuk larva. Bagaimana
kriteria pengambilan sampel yang baik pada kasus
tersebut?
A.Dilakukan pengambilan pada pagi hari sebelum buang
air besar
B.Sampel diambil menggunakan tangan
C.Bentuk sampel harus padat
D.Sampel yang didapatkan harus dalam jumlah banyak
E.Pengambilan sampel harus dilakukan oleh tenaga medis
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/336290

DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematologi pada


seorang pasien, dari hasil pemeriksaan didapatkan
kadar Hb = 12 gr %, Hct 40% dan hitung jumlah
eritrosit 4.800.000 sel/µL darah. Berapa nilai MCV
pasien tersebut?
A.25 fL
B.28 fL
C.31 fL
D.83 fL
E.95 fL
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/970252

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Indeks Erytrosit


pada suatu sampel. . Pemeriksaan dilakukan mengunakan
secara otomatik Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan nilan MCH meningkat. Apakah kondisi yang
memungikinkan pada kasus tersebut?
A.Pasien luka
B.Anemia sel sabit
C.Sferositosis
D.Anemis Hipokromik
E.Talasemia
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/285164

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Indeks Erytrosit


pada suatu sampel. Pemeriksaan dilakukan mengunakan
secara otomatik Setelah dilakukan pemeriksaan
didapatkan nilan MCV meningkat. Apakah kondisi yang
memungikinkan pada kasus tersebut? makrositik-
normokromik
A.Makrositik normokromik
B.Anemia sel sabit
C.Sferositosis
D.Anemia hipokromik
E.Talasemia
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/527719

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM yang bekerja di puskesmas menerima


permintaan pemeriksaan hitung jumlah trombosit. Sampel
tersebut berasal dari pasien rujukan dengan diagnosis
demam berdarah. ATLM segera mengambil sampel darah
vena dan melakukan pemeriksaan hitung trombosit.
Hitung trombosit tersebut dilakukan secara manual
dengan hemasitometer. Berapa luas bilik hitung yang
digunkan untuk hitung trombosit?
A.0.5 mm2
B.0.25 mm2
C.1 mm2
D.4 mm2
E.9 mm2
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/924402

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung


jumlah trombosit menggunakan alat otomatis. Setelah
hasil keluar, nilai tromosit sangat rendah. Kemudian
ATLM tersebut melakukan pemeriksaan duplo, namun hasil
tetap sangat rendah. Riwayat pasien tidak ada yang
mengarah ke demam berdarah. Apa faktor kesalahan pra-
analitik yang mempengaruhi hasil pemeriksaan pada
kasus tersebut?
A.Penghomogenan sampel yang merata
B.Pemeriksaan dilakukan 2 jam setelah pengambilan
darah
C.Memastikan probe alat terendam pada sampel
D.Menghindari udara supaya tidak masuk ke probe alat
E.Penulisan hasil dilakukan dengan cermat dan teliti
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/528681

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Dilakukan pemeriksaan mikroskopis terhadap nyamuk.


Dari pemeriksaan yang dilakukan, nyamuk tersebut
memiliki bentuk kecil serta pendek dan antara palpi
dengan probosis berukuran sama panjang. Jenis nyamuk
apakah yang diperiksa di atas?
A.Anopheles 
B.Culex
C.Mansonia
D.Armigeres
E.Aedes
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/743275

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh


Plasmodium, dimana plasmodium ini ditularkan oleh
gigitan nyamuk yang yang terinfeksi parasit tersebut.
Gejala dari malaria berupa demam, menggigil, sakit
kepala, lemas, dan pegal linu.  Apakah nyamuk
yang menyebabkan penyakit malaria ?
A.Culex
B.Mansonia
C.Anopheles
D.Armigeres
E.Aedes
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/153881

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Scabies merupakan penyakit kulit menular yang


disebabkan oleh Sarcoptes scabiei. Efek yang
ditimbulkan dari Sarcoptes scabiei berupa
ruam dan pada orang dengan sistem imun yang lemah
dapat mengalami demam rematik akut. Berapa lama masa
inkubasi  Sarcoptes scabiei setelah
individu dinyatakan terinfeksi ?
A.1-5 hari
B.5-10 hari
C.10-15 hari
D.15-20 hari
E.> 20 hari
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/458608

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Trichomonas vaginalis merupakan parasit anaerobik


yang bergerak dengan flagella. Pada wanita parasit ini
hidup di vagina dan servix, sedangkan pada laki-laki
parasit ini hidup di uretra bagian anterior. Gejala
yang ditimbulkan berupa nyeri saat berkemih dan
keluarnya sekret. Berapa lama masa inkubasi parasit
setelah terinfeksi ?
A.4-10 hari
B.5-21 hari 
C.4-28 hari
D.5-40 hari
E.3-10 hari
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/473936

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Toxoplasmosis merupakan penyakit parasit yang


disebabkan oleh Toxoplasma gondii. Infeksi
primer hebat yang disebabkan oleh Toxoplasma
gondii dapat mengakibatkan terjadinya keguguran
pada ibu hamil, bahkan menimbulkan kelainan syaraf dan
mata pada janin.  Apakah hospes definitif dari
parasit tersebut ?
A.Kucing 
B.Babi 
C.Kambing 
D.Burung 
E.Ayam
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/731417

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang wanita datang ke laboratorium dengan membawa


formulir permintaan pemeriksaan sekret vagina. Sampel
sekret vagina tersebut dibuat sediaan dan diperiksa di
bawah mikroskop dan didapatkan hasil parasit memiliki
4 flagel anterior, 1 flagel posterior dan memiliki
membrane bergelombang. Jenis parasit apakah yang
ditemukan oleh ATLM tersebut ?
A.Giardia lamblia
B.Trichomonas vaginalis
C.Balantidium coli
D.Toxoplasma gondii
E.Trypanosoma sp
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/138494

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel jaringan. ATLM


tersebut segera memproses pewarnaan untuk histologi.
Sebelum dibaca oleh dokter spesialis patologi anatomi,
ATLM tersebut melakukan pengecekan, pada preparate.
Hasil pembacaan adalah nukleus berwarna biru gelap,
sitoplasma berwarna pink, serat otot berwarna pink
lebih gelap dan sel darah merah berwarna oranye/merah.
Apakah pewarnaan yang digunakan?
A.Pewarnaan Giemsa
B.Pewarnaan Papanicoloau 
C.Pewarnaan Hematoxylin Eosin
D.Pewarnaan Periodic acid Schiff(PAS)
E.Pewarnaan Wright
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/893279

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ALT, dimana sampel
yang telah dicampur dengan PDF dilakukan pengenceran.
Kemudian setelah diencerkan dipipet sebanyak 1 mL
hasil pengenceran dan dituangkan pada plate.
Selanjutnya pada tiap plate dituangkan 20 mL media
PCA. Palte digoyang-goyangkan hingga suspensi
tercampur. Apakah teknik isolasi yang digunakan oleh
ATLM tersebut ?
A.Teknik pour plate
B.Teknik streak plate
C.Teknik spead plate
D.Teknik isolasi tebar 
E.Teknik isolasi gores
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/694182

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Angka Lempeng Total (ALT) merupakan suatu parameter


yang menjadi syarat mutu produk bakteri dengan
menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada media. Media
yang digunakan untuk pemeriksaan ini adalah PCA.
Apakah nama alat yang digunakan untuk menghitung
jumlah koloni pada pemeriksaan ALT?
A.Mikroskop
B.Stopwatch
C.Inkubator
D.Colony counter
E.Kalkulator
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/696226

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Laboratorium mendapat sampel sputum guna dilakukan


pemeriksaan BTA dengan pengecatan ZN. Sampel tersebut
dibuat sediaan dan dilakukan pengecatan. Pada saat
preparat diperiksa dimikroskop preparat tampak tidak
jelas dan tidak ditemukan bakteri BTA. Setelah
ditelusuri ATLM lupa tidak melakukan pemanasan pada
saat preparat digenangi Cat Carbol fuchsin. Apa yang
seharusnya dilakukan oleh ATLM?
A.Membuat preparat baru 
B.Tetap mengeluarkan hasil
C.Meminta saran rekan sewajat
D.Diam saja 
E.Melaporkan pada kepala laboratorium
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/286918

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil dari uji MPN yang dilakukan oleh ATLM didapatkan


hasil positif pada tahap ke-1 dan tahap ke-2, sehingga
perlu dilanjutkan pada tahap ke-3. Tahap ke-3
dilakukan dengan menginokulasikan bakteri pada media
agar dengan cara menggoreskannya dan diinkubasi pada
suhu 37oC selama 24 jam.  Media agar apakah yang
digunakan pada tahap ke-3?
A.EMB
B.MCA
C.NAP
D.SSA
E.BAP
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/526835

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan MPN dengan
menggunakan ragam 511. Dimana tahap pertama sampel air
dimasukkan ke dalam tabung LB. Tahap ini bertujuan
untuk mengetahui adanya bakteri coliform yang memiliki
sifat dapat menfermentasikan laktosan dengan
menghasilkan gas.  Disebut apakah tahap pertama
tersebut ?
A.Uji penduga 
B.Uji penegas 
C.Uji pelengkap 
D.Confirmed test
E.Compelete test
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/303759

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Genus bakteri Pseudomonas memiliki banyak


spesies. Terdapat salah satu spesies yang memiliki
kemampua untuk menghasilkan toksin, yaitu toxoflavin
dan asam bongkrek dengan sumber penularan dapat
terjadi dengan mengkonsumsi makanan tempe
bongkrek.  Apakah spesies bakteri yang dimaksud ?
A.Pseudomonas aeruginosa
B.Pseudomonas cocovenenans
C.Pseudomonas pseudomalle
D.Pseudomonas fluoreseease
E.Pseudomonas cepaeia
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/222654

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel pus untuk dilakukan


kultur pus. Hasil pemeriksaan pada media Centrimide
didapatkan koloni bakteri dengan pigmen warna hijau
kebiruan, memiliki sifat larut pada air dan
chloroform. Apakah bakteri yang kemungkinan didapatkan
pada kultus tersebut ?
A.Pseudomonas aeruginosa
B.Pseudomonas cocovenenans
C.Pseudomonas pseudomalle
D.Proteus vulgaris
E.Proteus morgani
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/988483
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan keluhan


nyeri dada, sesak napas dan batuk secara terus
menerus. Kemudian ATLM melakukan pengambilan sampel
usap tenggorok untuk selanjutnya dilakukan kultur.
Hasil pewarnaan Gram menunjukkan bakteri berbentuk
coccus, susunan berderet dengan sifat Gram + dan
koloni tumbuh pada media BAP menunjukkan alfa
hemolisa.  Apakah kemungkinan bakteri yang
diperoleh dari pemeriksaan di atas?
A.Streptococcus pyogenes 
B.Streptococcus pneumoniae
C.Streptococcus agalactis
D.Streptococcus viridans 
E.Streptococcus mutans
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/911184

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Uji resistensi antibiotik dilakukan dengan cara


menstreak media dengan bakteri, kemudian ditempelkan
disk antibiotik. Tujuan dari uji resistensi antibiotik
untuk mengetahui kepekaan bakteri terhadap suatu
antibiotik.  Apakah media yang digunakan untuk
pemeriksaan uji resistensi antibiotik ?
A.NAP
B.MHA
C.CAP 
D.Thayer Martin
E.SDA
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/569402

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Dilakukan inokulasi sampel sekret vagina pada media


Thayer Martin. Media tersebut merupakan media selektif
yang diperkaya. Lama waktu yang diperlukan untuk
inkubasi adalah 48 pada suhu 35-37oC.  Media
Thayer Martin merupakan media selektif untuk
pertumbuhan bakteri ?
A.Streptococcus pyogenes
B.Mycobacterium tuberculosis
C.Neisseria gonorhoaeae
D.Neisseria meningitidis
E.Mycobacterium leprae
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/380994

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sputum. Sampel dilakukan


pewarnaan Gram dan ditemukan bakteri berbentuk coccus
dengan susunan berderet dan bersifat Gram
positif.  Apa sebutan untuk bakteri tersebut ?
A.Diplococcus 
B.Monococcus
C.Staphylococcus
D.Streptococcus
E.Tetracoccus
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/942536

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap sampel


usap tenggorok. Sampel usap tersebut dilakukan kultur.
Hasil dari pewarnaan Gram didapatkan bakteri dengan
bentuk coccus, susunan berderet dan sifat Gram
negatif. Selanjutnya pertumbuhan koloni pada media BAP
membentuk zona  hemolisa.  Apakah
kemungkinan bakteri didapatkan dari kultur usap
tenggorok di atas?
A.Streptococcus pyogenes 
B.Streptococcus viridans
C.Streptococcus pneumoniae
D.Staphylococcus aureus
E.Staphylococcus albus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/623233

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel feses dengan permintaan


pemeriksaan kultur feses, dimana konsistensi dari
sampel tersebut tampak cair seperti air cucian beras.
Berdasarkan tampilan dari sampel feses dicurigai bahwa
sampel mengandung bakteri Vibrio cholerae. 
Apakah media pemupuk dari bakteri Vibrio
cholerae?
A.Selenite Broth 
B.NaCl Broth
C.Pepton Alkalis 1%
D.Nutrient Broth
E.Lactose Broth
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/480208

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan SGOT.


ATLM tersebut mencampur specimen dan working reagen
untuk SGOT setelah itu dibaca aktivitasnya pada
fotometer Berapakah Panjang gelombang yang digunakan
untuk pemeriksaan diatas?
A.340 nm
B.405 nm
C.420 nm
D.520 nm
E.550 nm
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/945429
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan datang ke laboratorium dengan


membawa surat rujukan dari dokter untuk melakukan
pemeriksaan SGOT dan SGPT. Pasien memberikan
informasi, masih mengonsumsi obat sebelum dilakukan
pengambilan darah. Setelah dilakukan pemeriksan, hasil
yang didapat menunjukkan peningkatan kadar. Manakah
pernyataan berikut yang benar sesuai kasus tersebut?
A.Alat tidak dikalibrasi secara benar
B.Sampel tertukar atau tercampur
C.Ada masalah pada presisi alat
D.Ada bahan yang mempengaruhi analit yang diperiksa
E.Kondisi pada saat pengiriman sampel tidak baik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/563368

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM diminta oleh dokter melakukan pemeriksaan


fungsi hati SGOT dan SGPT dari pasien laki-laki umur
24 tahun yang hendak berangkat menjadi TKI. Kondisi
pasien merasa sehat, tidak menunjukkan gejala
kekuningan, tetapi hasil HbsAg positif . Hasil
pemeriksaan HbsAg tiga bulan sebelumnya negatif. Oleh
dokter didiagnosis sementara baru terinfeksi
hepatitis.Bagaimanakah kemungkinan hasil pemeriksaan
yang dilakukan oleh TLM tersebut?
A.Hasil SGOT meningkat, SGPT normal
B.Hasil SGPT meningkat lebih awal dibanding SGOT
C.Hasil SGOT dan SGPT masih normal
D.Hasil Bilirubin meningkat tinggi
E.Hasil albumin meningkat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/506819

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang anak usia 10 tahun datang ke laboratorium


dengan membawa surat rujukan pemeriksaan. Anak
tersebut mengeluh mual, muntah, kram perut dan diare.
Kemudian diambil sampel feses dan sampel feses tampak
seperti air cucian beras. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan bakteri dengan bentuk seperti
coma. Apakah bakteri yang kemungkinan menginfeksi anak
tersebut ?
A.Escherichia coli
B.Salmonella typhi
C.Shigella dysentriae
D.Enterobacter 
E.Vibrio cholerae
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/854803

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan


bilirubin total. Pemeriksaan menggunakan metode Diazo
Sulfanilat. Pada prosedur spesimen ditambah dengan
reagen Dimethysulfoxide membentuk azobilirubin dan
dibaca pada fotometer. Apakah warna yang
terbentuk dari campuran reagen dan spesimen diatas ?
A.Merah muda
B.Ungu kemerahan
C.Orange
D.Hijau
E.Kuning
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/868589
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan


bilirubin direct. Oleh ATLM specimen tersebut
diletakkan secara khusus karena Bilirubin adalah
fotolabil sehingga konsentrasinya akan mudah berubah
dalam kondisi tertentu. Apakah kondisi yang dimaksud
pada kasus tersebut?
A.Terpapar dingin
B.Terpapar cahaya
C.Terpapar panas
D.Terpapar gunjangan
E.Terpapar udara
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/587628

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Dilakukan pemeriksaan kultur darah terhadap sampel


darah pasien. Hasil pertumbuhan koloni bakteri pada
media BAP didapatkan koloni bulat berwarna kuning emas
dengan ß hemolisa dan pada media MSA mampu
menfermentasi manitol dengan cepat. Untuk memastikan
kebenaran hasil dilakukan tes koagulase dan hasilnya +
terbetuk gumpalan-gumpalan.  Apakah spesies
bakteri yang didapatkan dari pemeriksaan kultur darah
tersebut ?
A.Staphylococcus epidermidis
B.Staphylococcus citreus
C.Staphylococcus aureus
D.Streptococcus pneumoniae
E.Streptococcus pyogenes
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/586167

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan LDL kolesterol pada


suatu sampel. ATLM telah melakukan sampling vena dan
ditampung dalam tabung vakum. ATLM melakukan persiapan
untuk segera melakukan pemeriksaan. Apakah tahapan
analitik selanjutnya yang tepat untuk pemeriksaan
tersebut?
A.Memberikan label identitas pada tabung vakum
B.Mengirimkan sampel dari ruang sampling ke ruang
periksa
C.Mensentrifugasi sampel
D.Memipet sampel kedalam tabung pemeriksaan
E.Menstabilkan suhu reagen dengan suhu ruang
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/415560

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki-laki akan melakukan pemeriksaan LDL


kolesterol di suatu Laboratorium. Laki-laki tersebut
bertanya kepada seorang ATLM apa yang perlu disiapkan
sebelum melakukan pemeriksaan. ATLM tersebut kemudian
menjelaskan persyaratan yang harus dijalani laki-laki
tersebut? Apakah pernyataan yang tepat pada kasus
tersebut?
A.“ Sebaiknya Bapak  berpuasa selama 10 jam
B.“Selama berpuasa, Bapak tidak boleh makan dan minum"
C.“Bapak jangan melakukan aktivitas berat selama
puasa"
D.“Hentikan minum obat selama berpuasa ya Bapak”
E.“ Saya sarankan Bapak memperbanyak istirahat sebelum
dilakukan pengambilan darah”
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/879888
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kultur darah.


Koloni bakteri yang tumbuh pada media BAP dilakukan
suatu tes dengan tujuan untuk membedakan genus antara
bakteri Staphylococcus dengan
Streptococcus. Tes ini dilakukan dengan cara
mengambil 1 ose koloni bakteri kemudian ditambahkan 1
tetes reagen dan dicampur hingga homogen, lalu diamati
ada tidaknya gelembung yang terbentuk. Apakah reagen
yang digunakan pada tes tersebut ?
A.H2O2 3%
B.NaCl 0,9%
C.BaCl2 
D.Plasma citrat
E.KOH 10%
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/755365

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Diterima sampel urine dengan permintaan pemeriksaan


kultur urine. Hasil dari pemeriksaan kultur
menunjukkan hasil pertumbuhan koloni pada media tampak
swarming. Kemudian media biokimia kimia reaksi
terutama media Urea mampu memberikan hasil + dalam
waktu 6 jam.  Apakah kemungkinan bakteri yang
ditemukan oleh ATLM tersebut ?
A.Proteus sp
B.Pseudomonas sp
C.Escherichia coli
D.Klebsiella pneumoniae
E.Neisseria gonorhoeae
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/831508

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HDL kolesterol pada


suatu sampel. Sampling vena dilakukan pada pukul 08.00
pagi. Kondisi saat itu, jumlah sampel pemeriksaan
banyak sekali sehingga ada beberapa sampel yang belum
tertangani. Apa tindakan selanjutnya yang tepat pada
kasus tersebut?
A.Menyimpan serum, untuk dikerjakan pada shift
berikutnya
B.Menunggu giliran untuk dikerjakan
C.Mensentrifugasi sampel darah tidak melebihi 3 jam
D.Menunda pemeriksaan, karena bukan pemeriksaan cito
E.Menjelaskan kepada pasien, bahwa ada keterlambatan
pengerjaan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/479479

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan kolesterol


total. Prinsip dari pemeriksaan adalah 3 enzim
kolesterol esterase, kolesterol oksidase dan
peroksidase pada campuran fenol dan 4-aminoantipirin
akan bereaksi dengan hydrogen peroksida menhasilkan
warna merah kuinonimin yang sebanding dengan
konsentrasi kolesterol dalam sampel. Apa metode
pemeriksaan yang digunakan dalam kasus tersebut?
A.GOD-PAP
B.GPO-PAP
C.CHOD-PAP
D.Kinetik Enzimatik Kalorimetri
E.Calorimetric-Bromocresol Green
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/528511
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil dari pemeriksaan identifikasi bakteri diperoleh


pertumbuhan koloni pada media MCA dengan koloni bulat
halus, warna jernih dan fermentasi laktosa -. Kemudian
hasil dari media KIA menunjukkan lereng : alkalis,
dasar : acid, gas : -, H2S : +.  Apakah
kemungkinan bakteri yang dapat disimpulkan dari
pemeriksaan indentifikasi di atas?
A.Proteus sp
B.Escherichia coli
C.Klebsiella pneumoniae
D.Salmonella typhi
E.Pseudomonas sp
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/185763

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien lansia datang ke laboratorium dan


meminta dilakukan pemeriksaan profil lipid. Analis
menyarankan pasien tersebut untuk berpuasa, setelah
berpuasa dengan waktu yang telah ditetapkan pasien
tersebut datang kembali ke laboratorium untuk
dilakukan pengambilan sampel darah vena. ATLM
menyiapkan tabung vakum untuk menampung sampel. Apakah
tabung vakum yang tepat untuk kasus tersebut?
A.Tabung vakum bertutup merah
B.Tabung vakum bertutup biru muda
C.Tabung vakum bertutup hitam
D.Tabung vakum bertutup biru tua
E.Tabung vakum bertutup abu-abu
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/103658

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Diterima sampel feses dengan permintaan pemeriksaan


kultur feses. Hasil media EMB menunjukkan pertumbuhan
koloni bakteri dengan bentuk bulat kecil, warna
methalic sheen dan fermentasi laktosa serta sukrosa +.
Selain itu, media biokimia reaksi gula-gula + gas dan
citrat -. Apakah kemungkinan bakteri yang didapatkan
dari pemeriksaan kultur feses tersebut ?
A.Klebsiella penumoniae
B.Pseudomonas aeruginosa
C.Proteus vulgaris
D.Escherichia coli
E.Pseudomonas cocovenenans
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/604945

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Dilakukan pewarnaan kapsul terhadap koloni bakteri


yang tumbuh pada media EMB. Metode pewarnaan kapsul
yang digunaan adalah Burry Gins, dimana setelah
sediaan selesai diwarnai dengan cat terakhir yaitu
Carbol fuchsin ATLM membilas sediaan dengan air
mengalir. Dimana seharusnya sediaan tidak perlu
dibilas dengan air mengalir. Apakah langkah yang
seharusnya dilakukan terhadap kejadian tersebut ?
A.Tetap melanjutkan pemeriksaan dengan preparat
tersebut
B.Membuat sediaan baru dan melakukan pengecatan ulang
C.Melaporkan pada kepala laboratorium 
D.Meminta saran kepada teman sejawat 
E.Diam saja seolah-olah tidak ada apa-apa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/202438

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pewarnaan spora


terhadap koloni bakteri. Hasil dari pemeriksaan yang
dilakukan didapatkan spora bakteri berwarna hijau
dengan sitoplasma berwarna merah.  Cat apakah
yang mempu memberikan warna hijau pada spora bakteri ?
A.Malachit green
B.Gentian violet 
C.Carbol fuchsin
D.Methylene blue
E.Saftranin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/167482

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM mendapatkan permintaan hitung trombosit.


Proses pengerjaan hitung trombosit ini menggunakan
alat otomatisasi. Hitung sel trombosit dapat dilakukan
menggunakan alat hematology analyzer. Prinsip metode
yang digunakan adalah perhitungan sel dilakukan
berdasarkan ukurannya. Apa prinsip yang digunakan
alat tersebut?
A.Impedance
B.Flow cytometri
C.Flowresensi flowcytometri
D.Absorbansi
E.Otomatisasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima sampel rujukan dengan permintaan


hitung jumlah trombosit. Catatan diagnosis dokter
 sementara adalah demam berdarah. Setelah
dilakukan pemeriksaan sampel, hasil trombosit adalah
70.000 /mm3. Sehingga ATLM tersebut segera melaporkan
hasil ke dokter pengirim dan segera di lakukan
pengobatan. Apa nama kelainan trombosit berdasarkan
kasus tersebut?
A.Anemia
B.Trombositopenia
C.Trombositemia
D.Trombositosis
E.Talesemia
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/416793

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM mendapat permintaan untuk pemeriksaan


hitung jumlah eritrosit. ATLM tersebut bekerja di
puskesmas daerah pedalaman, sehingga mengharuskan
untuk pemeriksaan secara manual. ATLM segera
menyiapkan alat dan reagen untuk memulai pemeriksaan.
Hitung jumlah eritrosit ini menggunakan alat
hemositometer. Berapa kotak yang diamati pada
hemosytometer ?
A.4 bidang besar
B.5 bidang sedang
C.16 bidang kecil
D.25 bidang kecil
E.Semua bidang
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/968132
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak perempuan berusia 10 th datang ke


laboratorium klinik dengan membawa surat rujukan.
Bersamaa surat rujukan dilampirkan juga hasil
pemeriksaan Hb, indeks eritrosit dan jumlah eritrosit
yang dibawah normal. Sehingga dokter meminta untuk
dilakukan pembacaan pada hapusan darah pasien. Hasil
nya menunjukkan dominasi hipokrom dan  sel
sferosit. Apa yang dimaksud dengan sel sferosit ?
A.Eritrosit yang bersusun seperti rencengan uang logam
B.Eritrosit dengan celah seperti mulut atau stroma
C.Eritrosit yang memiliki tonjolan dengan panjang
tidak teratur
D.Eritrosit berbentu bulat dan tidak memiliki bagian
pucat di tengah
E.Eritrosit berbentuk seperti air mata
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/319234

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM mendapatkan rujukan pemeriksaan darah


yaitu hitung jumlah eritrosit. Pada klinik ATLM
tersebut masih menggunakan alat manual untuk hitung
jumlah eritrosit. Setelah dilakukan pemeriksaan
diapatkan hasil yang sangat rendah, Ketika dilakukan
duplo hasil hitung jumlah eritrosit normal. Apa
faktor kesalahan yang dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Terbuangnya tetesan pertama larutan pengencer
B.Penghomogenan sampel pada pipet thoma
C.Inkubasi melebihi 3 menit
D.Tidak membersihkan ujung pipet bagian luar
E.Pengenceran menggunakan pipet thoma
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/245013

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan analisa feses berdasarkan


formulir permintaan dari dr.Spesialis Anak, Hasil
pemeriksaannya didapatkan:Warna kuning kehijauan, bau
busuk , konsistensi lunak dan berbentuk, lendir (-),
epitel (+), telur cacing (-), Amoeba (-)  darah
samar (-), leukosit (+),  protein (+),
pemeriksaan sisa  makananan ditemukan lemak (+),
stercobilinogen  (+) Apa Reagen yang digunakan
ATLM untuk melihat adanya protein pada kasus tersebut?
A.Asam acetat 10%
B.Asam acetat 30%
C.Asam acetat glasial
D.Eosin 2%
E.Nacl 0,9%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/188208

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seoarang ATLM menerima sampel dari laki- laki dewasa


datang ke laboratorium dengan membawa rujukan dari
dokter untuk dilakukan pemeriksaan kimiawi pada sampel
feses dan dilakukan pemeriksaan urobilin untuk
mengetahui ada tidaknya urobilin pada feses tersebut.
Tetapi pada sampel feses tersebut bercampur dengan
urin. Apa komunikasi yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
A.“Silahkan pak, sampel saya periksa terlebih dahulu”
B.“Mohon maaf pak, saya hubungi dokter terlebih
dahulu”
C.“ Sebentar pak, sampel tidak bisa saya periksa”
D.“ Saya jadwalkan ulang untuk pengambilan sampel”
E.“Baik, bapak bisa menunggu terlebih dahulu”
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/221277

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak laki – laki berusia 12 th datang ke


laboratorium klinik dengan membawa surat rujukan dari
faskes kesehatan. Catatan diagnosa dokter mengarah ke
anemia, sehingga dilakukan permintaan hitung jumlah
eritosit. Setelah sampel diperiksa oleh ATLM,
didapatkan hasil hitung jumlah eritrosit 1,2 juta
sel/mm3 . Dari hasil tersebut, pasien segera dirujuk
untuk mendapatkan penanganan lanjut. Berapa nilai
normal eritrosit pada anak – anak ?
A.3,2 – 3,6 juta sel/mm3
B.3,8 – 5,5 juta sel/mm3 
C.4,0 – 5,0 juta sel/mm3
D.4,6 – 6,0 juta sel/mm3
E.4,8 – 7,2 juta sel/mm3
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/242937
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapatkan sampel feses untuk dilakukan


pemeriksaan darah samar dengan cara, feses dicampur
dengan larutan garam dan  dipanasi, kemudian
disaring tambahkan filrat dengan benzidine tambahkan 3
mL asam acetat glacial kocok sampai benzidine larut,
tambahkan 1 mL H2O2. Kemudian tindakan selanjutnya
membaca hasil. Berapa waktu yang diperlukan untuk
menunggu hasil pada kasus tersebut?
A.2 menit
B.5 menit
C.7 menit
D.10 menit
E.15 menit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/248422

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan uji pemeriksaan urin terhadap


laki-laki berusia 50 tahun yang di diagnosis dokter
menderita penyakit hepatitis. ATLM tersebut melakukan
uji pada sampel urin dengan menggunakan metode
Harrison dengan menambahkan larutan BaCl2 10% dan
penambahan reagen fouchet pada presipitat yang
terbentuk. Hasil menunjukkan timbul warna hijau pada
sampel. Apa pemeriksaan pada kasus tersebut?
A.Protein urin
B.Glukosa urin
C.Bilirubin urin
D.Elektrolit urin
E.Hemoglobin urin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/317014

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sedimen urin pada


pasien yang didiagnosa dokter kelainan ginjal. Didapat
unsur sedimen urin yaitu silinder dengan ciri-ciri
tidak berwarna, tidak bergranula, berdinding tipis ,
bentuk bulat ujung tumpul/pecah-pecah. Apa nama
sedimen pada kasus tersebut?
A.Silinder Lilin       
B.Silinder Eritrosit
C.Silinder Berbutir    
D.Silinder Hyalin
E.Silinder leukosit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/591432

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM mendapat permintaan untuk pemeriksaan


hitung jumlah leukosit. ATLM tersebut bekerja di
puskesmas daerah pedalaman, sehingga mengharuskan
untuk pemeriksaan secara manual. ATLM segera
menyiapkan alat dan reagen untuk memulai pemeriksaan.
Hitung jumlah leukosit ini menggunakan alat
hemosytometer. Berapa kotak yang diamati pada
hemosytometer ?
A.4 bidang besar
B.5 bidang kecil
C.16 bidang kecil
D.25 bidang kecil
E.Semua bidang
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/930997
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel dari laki- laki dewasa


datang ke laboratorium dengan membawa rujukan dari
dokter dengan diagnosis klinis penyumbatan pada
saluran empedu dan diminta untuk dilakukan pemeriksaan
urobilin pada urine. Metode apa yang digunakan pada
kasus tersebut?
A.Schlesinger test
B.Erlich test
C.Benzidine       &
nbsp;        &
nbsp;        &
nbsp;        &
nbsp;        &
nbsp;        &
nbsp;     
D.Foam test
E.Fouchet tes
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/187137

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang  ATLM menerima sampel urin untk dilakukan


pemeriksaan mikroskopis. Ditemukan sedimen urine
tampak ciri-ciri seperti amplop dan membias cahaya
yang bukan berasal dari tubuh sendiri dan keluar
bersama urin. Apakah Sedimen yang dimaksud pada kasus
tersebut?
A.Epitel
B.triple fosfat
C.calsium oxalat
D.leucine
E.asam urat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/162524

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung


jumlah leukosit secara manual. ATLM tersebut memulai
pemeriksaan dengan menghisap darah dengan pipet thoma
sampai garis tanda 0,5, dilanjutkan dengan menghisap
larutan turk sampai garis tanda 11. Setelah pengamatan
leukosit pada 4 bidang besar, didapat 120 sel.
Berapakah jumlah sel lekosit dalam 1 mikroliter darah
pada pemeriksaan tersebut?
A.3.000
B.6.000
C.9.000
D.12.000
E.24.000
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/827822

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM bekerja yang di puskesmas mendapatkan


permintaan hitung leukosit. Pemeriksaan ini dilakukan
secara manual dengan pipet thoma. Prosedur pertama
adalah memipet darah sampai tanda 0,5 pada ujung pipet
kemudian di lap, kedua memipet larutan Turk, dan
ketiga mencampur hingga homogen. Apa prosedur
selanjutnya yang ATLM tersebut lakukan ?
A.Menginkubasi selama 5 – 10 menit
B.Mengelap ujung pipet
C.Membuang 3 – 4 tetes
D.Menetaskan pada bilik hitung
E.Mengamati di mikroskop
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/939637

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM bekerja disalah satu laboratorium klinik


di pedalaman. ATLM tersebut mendapat permintaan untuk
pemeriksaan hitung leukosit. Karena, alat di
laboratorium tersebut  masih konvensional, maka
pemeriksaan dilakukan secara manual dengan alat dan
reagan sederhana.  Apa reagen yang digunakan
untuk pemeriksaan tersebut?
A.Rees ecker
B.Lugol
C.Turk
D.Hayem
E.Eosin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/332953

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang melakukan pembuatan preparat


histologi dengan pewarnaan hematoxylin. Sebelum
pembacaan oleh dokter spesialis  patologi
anatomi, seorang ATLM harus mengecek ulang kualitas
pewarnaannya. Ketika diamati di mikroskop, ditemukan
bagian sel terkespresi warna yang salah (ungu muda)
Apa analisis seorang ATLM terhadap kasus seperti itu?
A.Konsentrasinya cat hematoxylin yang terlalu kuat
B.Waktu pewarnaan yang terlalu lama
C.Terlalu banyak agen teroksidasi
D.Pemotongan yang terlalu tipis
E.Larutan bluing yang menurun kualitasnya
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/300440

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang melakukan preparasi sampel dari


jaringan. Metode pewarnaan yang digunakan adalah
hematoxylin eosin. Pada tahapan pewarnaan tersebut,
ada 2 proses yang sangat penting, yaitu blueing dan
diferensiasi. Apakah yang tujuan dengan proses
blueing?
A.Proses memperjelas warna biru pada inti sel
B.Proses dekolorisasi sitoplasma
C.Proses menghilangkan air dari jaringan
D.Proses menghilangkan pewarnaan yang berlebih
E.Proses mengawetkan sampel
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/999111

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM mendapat permintaan untuk pemeriksaan


sitologi dengan sampel FNAB. Dengan segera ATLM
tersebut melakukan pewarnaan Papanicolaou dengan
teliti dan sesuai prosedur. Terdapat lima langkah
utama dalam metode pewarnaan tersebut. Apa saja
reagen yang digunakan untuk pewarnaan tersebut ?
A.Alkohol, aquadest, gliserin
B.Alkohol, Harris Hematoxylin, HCL 0.5%
C.Aquadest, eosin, alkohol
D.Aquadest, eosin, giemsa
E.Aquadest, alcohol, HCL 0.5%
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/848517

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM menerima sediaan apus atau smear dari


dokter patologi anatomi. Sediaan tersebut akan
dilakukan pemeriksaan sitologi. dengan pewarnaan
papaniculaou. Pewarnaan tersebut sering digunakan
untuk pemeriksaan sitologi karena memiliki banyak
keuntungannya. Apa keuntungan yang diperoleh dari
metode pewarnaan tersebut ?
A.Mewarnai inti dengan jelas dan kontras
B.Mewarnai sitoplasma dengan transparan
C.Mewarnai sitoplasma sedikit lebih buram
D.Sel – sel yang terdapat dibawah terlihat samar
E.Memberikan gambaran morfologi hanya Sebagian
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/311458

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke


laboratorium klinik dengan rujukan pemeriksaan VDRL
kualitatif. Seorang ATLM segera melayani dan melakukan
pengambilan spesimen. ATLM segera
melakukan sentrifuge, penambahan sampel dan
reagen dengan cermat.  Apa prosedur selanjutnya
yang dilakukan ?
A.Menginkubasi setelah penambahan reagen selama 5
menit
B.Melakukan pembacaan hasil tes VDRL
C.Melakukan pengenceran pada sampel dan reagen
D.Mengamati sampel dengan mikroskop perbesaran 100x
E.Menghomogenkan diatas rotator selama 4 menit
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/852411

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien laki – laki berusia32 tahun datang ke


klinik untuk berkonsultasi dengan dokter. Hasil
anamnesis, diagnosis mengarah ke sifilis. Dokter
merujuk pasien ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan VDRL. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien
tersbut reaktif. Bagaimana prinsip hasil pemeriksaan
yang reaktif tersebut ?
A.Terjadinya ikatan antara antigen pada reagen
(kardiolipin, lesitin dan kolesterol) dengan antibodi
(materi lipoidal T.pallidum) pada serum dan membentuk
flokulasi
B.Terjadinya ikatan antara antigen pada reagen
(kardiolipin, lesitin dan kolesterol) dengan antibodi
(materi lipoidal T.pallidum) pada reagen dan membentuk
flokulasi
C.Terjadinya ikatan antara antigen pada serum
 (kardiolipin, lesitin dan kolesterol) dengan
antibodi (materi lipoidal T.pallidum) pada reagen dan
membentuk flokulasi
D.Terjadinya ikatan antara antibodi pada reagen
(kardiolipin, lesitin dan kolesterol) dengan antigen
(materi lipoidal T.pallidum) pada reagen dan membentuk
flokulasi
E.Tidak ada ikatan antara antigen pada reagen
(kardiolipin, lesitin dan kolesterol) dengan antibodi
(materi lipoidal T.pallidum) pada serum dan membentuk
flokulasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/172941

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan untuk


screening penyakit sifilis, yaitu pemeriksaan VDRL
kualitatif. ATLM sudah menyiapkan semua alat dan
bahan. Dengan teliti, ATLM segera melakukan
pemeriksaan untuk mendapatkan hasil akurat. Manakah
pernyataan yang paling benar dari kasus tersebut ?
A.Sampel yang wajib  digunakan adalah plasma
B.VDRL merupakan pemeriksaan screening untuk spesifik
Treponema pallidum
C.Sampel dan reagen yang dipipet sebanyak 20 ml dan 50
ml
D.Hasil pembacaan adalah reaktif, reaktif lemah dan
non reaktif
E.Hasil reaktif lemah ditandai adanya aglutinasi besar
atau medium
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/411243

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang anak berusia 16 tahun diduga menderita demam


tifoid. Dokter menganjurkan untuk dilakukan
pemeriksaan widal. Seorang ATLM mulai melakukan
pemeriksaan terhadap serum pasien tersebut dan
didapatkan hasil positif pada titer 1/20. Apa langkah
selanjutnya yang dilakukan oleh ATLM tersebut ?
A.  Melakukan konfirmasi hasil ke kepala
laboratorium
B.Melakukan konfirmasi ke dokter penanggung jawab
C.Menghentikan pemeriksaan dan menyimpulkan hasil
positif dengan titer 1/20
D.Melanjutkan pemeriksaan ke titer 1/40
E.Melakukan verifikasi hasil ke sistem  
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/134024/183064

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang anak datang ke suatu klinik mengeluh demam


> 37°C, mual muntah dan nyeri perut. Hasil
anamnesis dokter mengarah ke demam tifoid, sehingga
anak tersebut disarankan untuk melakukan pemeriksaan
widal. Dari hasil pemeriksaan widal slide menunujukkan
hasil positif terjadi aglutinasi pada titer 1/360.
Bagaimana prinsip reaksi aglutinasi pada pemeriksaan
widal slide ?
A.Terjadinya ikatan antara antibodi Salmonella pada
serum pasien dengan antibodi pada reagen
B.Terjadinya ikatan antara antibodi Salmonella pada
serum pasien dengan antigen pada reagen
C.Terjadinya ikatan antara antibodi Salmonella pada
darah pasien dengan antigen pada reagen
D.Terjadinya ikatan antara antigen Salmonella pada
serum pasien dengan antibodi pada reagen
E.Terjadinya ikatan antara antigen Salmonella pada
serum pasien dengan protein pada reagen
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/369240

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan datang ke klinik, ia merasakan


gejala sakit kepala, mual dan muntah, lelah dan mudah
mengantuk, penurunan nafsu makan, dan denyut jantung
meningkat. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan
menggunakan sampel darah arteri pasien tersebut
didiagnosa asidosis metabolik. Apa Pemeriksaan yang
dilakukan untuk mendiagnosa asidosis metabolik?
A.SGPT
B.SGOT
C.Glukosa darah
D.Analisa Gas darah
E.ALP
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/317380

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang laki-laki di rawat di ruang PACU/RR karena
habis operasi Laparatomi. Hasil Analisa Gas Darah : pH
=7,21, pO2 = 80 , pCO2 = 60, HCO3 = 30 mEq. Apakah
interpretasi dari hasil AGD diatas?
A.Asidosis metabolik
B.Asidosis respiratorik
C.Alkalosis metabolik
D.Alkalosis respiratorik
E.Alkalosis respiratorik terkompensasi
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/173767

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki - laki berusia 54 tahun datang ke


laboratorium dengan membawa rujukan dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan analisa gas darah. Pemeriksaan
ini dilakukan karena ada indikasi pneumonia. Sampel
yang digunakan dalam Analisa gas darah adalah?
A.Darah arteri + heparin
B.Darah vena + EDTA
C.Darah vena + heparin
D.Darah arteri + EDTA
E.Darah vena + Na citrate
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/376608

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seseorang harus memenuhi kebutuhan elektrolit agar


tubuh tidak mengalami gangguan. Elektrolit dibagi
menjadi 2 (dua), yaitu kation (ion positif) dan anion
(ion negative). Terdapat berbagai jenis penyusun
anion. Apakah jenis anion utama dalam cairan
intraseluler?
A.Natrium
B.Kalium
C.Klorida
D.Fosfat
E.Magnesium
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/243729

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik
Seorang wanita berusia 25 tahun datang dengan keluhan
rasa kehausan yang berlebihan, cemas, takut dan
bingung, kejang perut, dan mulut kering. Setelah
dilakukan pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami
hyponatremia. Berapa kadar natrium saat mengalami
hyponatremia?
A.< 135 mEq/L
B.> 135 mEq/L
C.< 135 g/dL
D.> 200 mEq/L
E.< 135 mmol/dL
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/135275

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki – laki berusia 25 tahun datang dengan


keluhan turgor kulit menurun, pusing, lemah, mulut dan
lidah kering. Pasien sering berolahraga namun jarang
minum air sehingga kemungkinan mengalami hypovolemia.
Pasien harus memenuhi pemasukan cairan tubuh agar
tidak mengalami hypovolemia. Diketahui pasien memiliki
berat badan sebanyak 62kg. Berapa kebutuhan asupan
cairan tubuh pasien agar tidak mengalami kondisi
diatas?
A.6,2 L
B.5,6 L
C.4,3 L
D.3,1 L
E.1,2 L
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/412448

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke UGD suatu rumah sakit dengan


keadaan badan keringat dingin dan sesak napas.
Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis oleh dokter,
diduga adanya infark  jantung, untuk itu
dilakukan pemeriksaan enzim. Metode yang digunakan
untuk memeriksa enzim tersebut adalah
A.Jaffe
B.Urease
C.Kolorimetrik
D.Immuno Assay
E.Ion Selektif Elektrolit
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/361552
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki – laki berusia 25 tahun datang dengan


keluhan sakit di dada kiri, tembus ke punggung serta
tangan kanan saat pemanasan olahraga. Dokter
menyarankan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk
memastikan diagnosis infark miokard akut (MCI). Apakah
pemeriksaan yang tepat untuk diagnosis tersebut?
A.Creatin Kinase (CK)
B.Alkaline phosphatase (ALP)
C.Alanine Aminotransferase (ALT)
D.Uji kreatinin klirens (CCT)
E.AST
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/661414

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan perhitungan kadar LDL-


Kolesterol. Sampel yang diterima saat itu terlihat
lipemik. Data yang diperoleh kadar kolesterol total 90
mg/dl, kadar trigliserida 400 mg/dl dan kadar HDL-
kolesterol 48 mg/dl. Nilai quality control kolesterol
berada pada rentang 3 SD. Bagaimana Tindakan yang
tepat untuk mengatasi permasalahan diatas?
A.Mengganti Metode Pemeriksaan
B.Mengeluarkan hasil pemeriksaan
C.Mengkonsultasikan dengan dokter pengirim
D.Mengulang quality control kolesterol total
E.Mengevaluasi hasil control trigliserida saat itu
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/716380

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapat sampel dari pasien yang terkena


infark miokard untuk melakukan uji fungsi jantung di
laboratorium. Uji tersebut meliputi pemeriksaan
enzimatis yang digunakan untuk melihat kerusakan dari
otot jantung. Berikut ini adalah pemeriksaan yang bisa
dilakukan oleh ATLM untuk mendukung diagnosis di atas
adalah?
A.Pemeriksaan CK dan CCT
B.Pemeriksaan ALT dan CK
C.Pemeriksaan ALT dan AST
D.Pemeriksaan CCT dan Cystatin C
E.Pemeriksaan CKMB dan Troponin T
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/525089

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mendapatkan sampel untuk pemeriksaan


cystatin C. Sampel yang didapatkan lisis karena
pengiriman sampel yang kurang tepat. Hal tersebut
dapat menyebabkan?
A.Tidak berpengaruh pada nilai cystatin C
B.Kadar cystatin C meningkat
C.Kadar cystatin C menurun
D.Alat yang digunakan pada pemeriksaan akan rusak
E.Reagen yang digunakan lebih banyak dari volume
normal
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/560048

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang wanita berusia 37 tahun datang ke laboratorium


dengan membawa rujukan dari dokter untuk melakukan
pemeriksaan Cystatin C. Pemeriksaan cystatin C
dilakukan dengan metode Particle-enhanced
immunonephelometry (PENIA). Apa tujuan pemeriksaan
Cystatin C?
A.Untuk melihat adanya penurunan fungsi hati
B.Untuk melihat adanya penurunan fungsi
gastrointestinal
C.Untuk melihat adanya penurunan fungsi jantung
D.Untuk melihat adanya penurunan LFG
E.Untuk melihat kelainan serum
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/481250

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Penyakit Ginjal Kronik adalah suatu gangguan pada


ginjal ditandai dengan abnormalitas struktur ataupun
fungsi ginjal. Penyakit ini dapat dideteksi dengan
pemeriksaan laboratorium, salah satunya pengukuran
klirens kreatinin. Terdapat interpretasi stadium yang
menunjukkan tingkat kerusakan. Berapa hasil Laju
Filtrasi Glomerulus (LFG) pada stadium II?
A.90 ml/min/1.73 m²
B.60 – 89 ml/min/1.73 m²
C.30 – 59 ml/min/1.73 m²
D.15 – 29 ml/min/1.73 m²
E.< 15 ml/min/1.73 m²
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/472216

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang laki laki berusia 57 tahun datang dengan


membawa blanko pemeriksaan creatinine clearance. ATLM
yang bertugas segera memvalidasi data pasien dan cek
sampel pemeriksaan creatinine clearance. Apakah sampel
yang dibutuhkan untuk pemeriksaan creatinine
clearance?
A.Urine pagi
B.Urine sewaktu
C.Urine tampung 24 jam
D.Urine porsi tengah
E.Urine aspirasi suprapubic
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/816696

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan


glukosa darah puasa. ATLM tersebut kemudian 
mempersiapkan tabung blanko, sampel dan standart, yang
diisi dengan bahan dan reagen, setelah itu
dihomogenkan dan inkubasi pada suhu 37C selama 10
menit. Berapa lamakah reaksi warna pada pemeriksaan
tersebut stabil pada suhu 37C?
A.15 – 20 menit
B.25 – 30 menit
C.35 – 40 menit
D.45 – 50 menit
E.55 – 60 menit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/655168

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan glukosa darah


sewaktu. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan cara
mencampurkan 10µl serum ditambahkan 1000µl regaen
glukosa dan diperiksa dengan menggunak
spektrofotometer. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan
hasil 320 mg/dl. Perubahan warna apakah yang terjadi
pada pemeriksaan diatas?
A.Hijau
B.Merah Jingga
C.Pink
D.Ungu
E.Biru
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/479200

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM yang bekerja sedang melakukan pemeriksaan


glukosa darah puasa. Saat akan memisahkan serum dengan
sel darah, terjadi listrik mati. Setelah 2 jam
berlalu, listrik hidup dan pemeriksaan dapat
dilanjutkan. Bagaimanakah interpretasi hasil
pemeriksaan tersebut?
A.Tinggi palsu
B.Rendah palsu
C.Rendah
D.Tinggi
E.Normal
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/864393

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang dengan membawa blanko


pemeriksaan glukosa darah puasa dan postprandial.
Prosedur pemeriksaan glukosa postprandial adalah
setelah sampling darah untuk glukosa darah puasa,
pasien harus makan dan puasa selama 2 jam, kemudian
diperiksa glukosa darahnya. Tujuan pemeriksaan glukosa
darah postprandial adalah?
A.Untuk screening tes
B.Untuk mengukur kadar glukosa pada darah pasien yang
puasa
C.Mengukur respon pasien terhadap asupan tinggi
karbohidrat 2 jam setelah makan
D.Mengkonfirmasi diagnosis diabetes melitus
E.Mengukur kadar gula sewaktu
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/179500

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien pria 46 tahun ke laboratorium membawa


surat pengantar dari dokter untuk pemeriksaan Tes
toleransi glukosa oral (TTGO). TTGO digunakan untuk
mendiagnosis diabetes melitus pada seseorang yang
memiliki hasil pemeriksaan GDP dan glukosa darah 2 jam
PP meragukan tetapi pasien diduga atau berisiko
diabetes melitus. Bagaimana prosedur pembebanan
glukosa pada pasien?
A.50 gram glukosa dalam 300 mL air
B.50 gram gula pasir dalam satu gelas air
C.50 gram glukosa dalam 200 mL air
D.75 gram glukosa dalam 100 mL air
E.75 gram gula pasir dalam 200 mL air
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/179076

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Rheumatoid


Arthritis. Hasil menunjukkan aglutinasi terakhir pada
bundaran ke 2. Berapa titer RF pada sampel tersebut?
A.8 IU/ml
B.16 IU/ml
C.32 IU/ml
D.48 IU/ml
E.256 IU/ml
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/103229

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki laki berusia 46 tahun datang dengan


gejala nyeri saat pagi hari hingga kaki sulit untuk
berdiri. Dokter meminta ATLM melakukan pemeriksaan
Rheumatoid Factor. Metode yang digunakan pada
pemeriksaan tersebut adalah?
A.Aglutinasi
B.Haemaglutinasi
C.Presipitasi
D.Imunokromatografi
E.Flokulasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/410836
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berusia 26 tahun datang dengan keluhan


nyeri sendi setiap bangun tidur. Diketahui wanita
tersebut merupakan atlet voli dan sering mengalami
cidera pada bagian kakinya. Dokter meminta ATLM untuk
melakukan pemeriksaan imunoserologi sebagai penegakan
diagnosis. Pemeriksaan apakah yang dimaksud?
A.Widal Test
B.Rheumatoid Factor (RF)
C.Rapid Plasma Reagin (RPR)
D.Treponema Pallidum Haemaglutination Assay (TPHA)
E.HbsAg
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/767189

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan ASTO pada


pasien tonsilitis kronis. Hasil pemeriksaan
menunjukkan tampak aglutinasi terakhir pada bundaran
ke 3 (tiga). Berapa kadar ASTO pada sampel tersebut?
A.200 IU/ml
B.400 IU/ml
C.800 IU/ml
D.1600 IU/ml
E.3200 IU/ml
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/344122

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Anti Streptolisin


O. Metode yang digunakan pada pemeriksaan ini adalah
aglutinasi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui
antibody yang dihasilkan suatu bakteri. Apakah bakteri
yang dimaksud?
A.E. coli
B.Streptococcus hemolyticus
C.Staphylococcus hemolyticus
D.Salmonella thypi
E.Treponema pallidum
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/273340
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang Wanita berusia 26 tahun datang dengan kondisi


mengalami demam dan sulit menelan. Setelah diperiksa
dokter, tampak tonsil pasien berwarna merah dan
bengkak. Dokter meminta ATLM melakukan pemeriksaan
laboratorium untuk diagnose pasien. Apakah pemeriksaan
yang tepat?
A.Widal
B.Rheumatoid Factor
C.Rapid Plasma Reagin
D.Anti Streptolisin O
E.C Reactive Protein
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/793513

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan CRP pasien terduga


sepsis. Titer pemeriksaan CRP sampai bundaran ke 5.
Pemeriksaan mengunakan CRP reagen latex metode
semikuantitatif. Berapakah kadar CRP dalam sampel
tersebut?
A.6 mg/dL
B.12 mg/dL
C.24 mg/dL
D.96 mg/dL
E.192 mg/dL
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/552841

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki – laki berusia 45 tahun datang dengan


keluhan demam, sulit bernapas, dan denyut nadi cepat.
Dokter meminta dilakukan pemeriksaan CRP untuk
mengetahui inflamasi dalam tubuh. Peningkatan puncak
CRP terjadi setelah?
A.24 – 48 jam setelah terjadi reaksi
B.48 – 96 jam setelah terjadi reaksi
C.1 – 2 jam setelah terjadi reaksi
D.30 menit – 1 jam setelah terinfeksi
E.1 minggu setelah terinfeksi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/396973
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang dokter meminta ATLM untuk melakukan


pemeriksaan CRP aglutinasi latex dari pasien yang
sebelumnya menjalani operasi. Saat dilakukan
pemeriksaan kualitatif, hasilnya tidak terbentuk,
namun setelah dilakukan pengenceran, terbentuk
gumpalan pada slide. Apa yang terjadi pada pemeriksaan
tersebut?
A.Fenomena Prozone
B.Fenomena Postzone
C.Reagen terkontaminasi
D.Kerusakan spesimen
E.Sensitivitas reagen rendah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133144/691359

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang wanita berusia 23 tahun datang dengan keluhan


demam selama 3 hari, diare dan sakit kepala. Hasil
dari pemeriksaan widal, diketahui titer S.typhi O
negative, dan S.typhi H negative. Bagaimana cara
memastikan pasien benar - benar terinfeksi demam
tifoid?
A.Melihat adanya kenaikan titer lebih atau sama dengan
4 kali titer masa akut
B.Melihat adanya kenaikan titer lebih atau sama dengan
2 kali liter masa akut
C.Melihat adanya kenaikan titer lebih atau sama dengan
3 kali liter masa akut
D.Melihat adanya titer sama saat dilakukan pemeriksaan
pasien saat hari ke 12
E.Melihat adanya titer sama saat dilakukan 2 kali
pemeriksaan pada hari yang sama
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/987108

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

ATLM  agar dapat memahami penyebab orang tertular


HIV melalui darah/cairan tubuh. TKW yang baru pulang
dari luar negeri disuruh dokter untuk periksa di
laboratorium dengan gejala Minor Dermatitis
generalisata. Faktor penyebab HIV yang mana yang
paling tinggi…
A.Sex Bebas berganti pasangan adalah peringkat pertama
penyebab HIV 51,3%
B.Narkoba (IDU) Injektiv Drug Use masalah penggunaan
jarum yang berulang-ulang
C.Transfusi darah yang tidak steril
D.Tato dan piercing/tindik
E.Wanita hamil kemungkinan menularkan pada anak yang
dikandungnya
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/748890

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

ATLM menerima sampel urin pukul 19.00 wib dari pasien


untuk pemeriksaan HCG. Setelah dilakukan identifikasi
sampel, tertera jenis sampel urin adalah urin pagi,
tapi tidak tertera waktu pengambilan sampel
urin.  ATLM menolak sampel tersebut. Apakah
alasan menolak sampel?
A.Sampel urin identitas kurang lengkap
B.Sampel urin terlalu lama
C.Jenis sampel urin tidak sesuai 
D.Jenis sampel urin meragukan 
E.Sampel urin tidak stabil
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 101
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/550687

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Sepasang suami istri sedang menantikan kehadiran


seorang anak di dalam kehidupan mereka. Sudah 2 bulan
istri terlambat datang bulan. Ia memberanikan diri
untuk mengecek kehamilannya dengan test pack.
Pemeriksaan rapid test HCG yang ia lakukan menunjukkan
garis merah pada kontrol dan pada test. Apa yang
terjadi sehingga timbul garis merah pada test
pemeriksaan tersebut?
A.Terjadinya ikatan antara HCG pada urin sebagai
antibodi dengan anti-HCG sebagai antigen
B.Terjadinya ikatan antara HCG pada anti-HCG sebagai
antibodi dengan urin sebagai antigen
C.Terjadinya ikatan antara HCG sebagai antigen yang
terdapat pada urin dengan anti-HCG pada test pack
D.Terjadinya kompleks ikatan antara HCG pada urin
sebagai antigen dengan anti-HCG-1 dan anti HCG-2 yang
mengaktifkan enzim sehingga terjadi perubahan warna
E.Terjadinya ikatan antara HCG sebagai antigen yang
terdapat pada urin dengan anti-HCG-2 pada garis T
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/614131

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urine wanita yang


diduga hamil dengan menggunakan stick
(Imunocromatogarfi test), setelah bagian ujung stick
di celupkan ke sampel urin dan dibiarkan beberapa
menit terlihat adanya dua garis merah muda (pink) pada
stick test tersebut pada tanda T dan C nya. Warna
merah muda yang terdapat pada tanda C tersebut muncul
karena terjadai reaksi antara?
A.Imunoglobulin G coated Colloidal gold dengan anti-
Ig G 
B.Imunoglobulin G coated Colloidal gold dengan HCG
C.Imunoglobulin G coated Colloidal gold dengan anti-
HCG
D.Anti-HCG dengan HCG
E.Ig G dengan anti-HCG
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/270961

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke


Laboratorium dengan membawa surat pengantar dari
Dokter agar diperiksa darah untuk diagnosa Hepatitis
B. Hasil laboratorium HbsAg positif, Anti HBc IgM
negatif, Anti HBc IgG positif, Anti HBs negatif.
Bagaimana status Hepatitis B pasien tersebut?
A.Terinfeksi 
B.Terinfeksi dan terkendali kekebalan tubuh
C.Terinfeksi dan kronis
D.Terinfeksi dan dalam masa pemulihan
E.Terinfeksi dan masih aktif
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/616134

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien datang ke laboratorium atas permintaan


dokter untuk pemeriksaan Hepatitis B surface antigen
(HBsAg) dan Anti-HBC (HBcAb). Hasil pemeriksaan
menunjukkan HBsAg dan Anti-HBC positif atau reaktif.
Dokter kemudian menambahkan uji HBeAg dan DNA HBV.
Hasil uji tersebut menunjukkan nilai positif. Menurut
anda, marker serologi infeksi hepatitis B tersebut
menunjukkan pasien berada pada fase
A.Periode penyembuhan hepatitis B
B.Fase awal replikasi DNA HBV 
C.Infeksi kronik hepatitis B
D.Window period hepatitis B
E.Infeksi akut hepatitis B
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/441920

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien datang ke laboratorium atas permintaan


dokter untuk melakukan pemeriksaan test anti-Hepatitis
C Virus (HCV). TLM melakukan pemeriksaan Enzyme
immunoassay dan hasilnya menunjukkan pasien tersebut
berada pada nilai 1,46. Rujukan hasil pemeriksaan
anti-HCV adalah non reaktif jika <0,80; borderline
0,8 -1; dan reaktif jika >1. Berdasarkan
A.Hasil HCV reaktif atau positif yang menunjukkan
adanya antibodi terhadap infeksi virus Hepatitis C
pada darah
B.Hasil HCV reaktif atau positif yang menunjukkan
adanya antibodi terhadap infeksi virus Hepatitis C
pada darah
C.Hasil anti-HCV reaktif atau positif yang menunjukkan
adanya antibodi terhadap infeksi virus Hepatitis C
pada darah
D.Hasil anti-HCV positif atau negatif yang menunjukkan
adanya antibodi terhadap infeksi virus Hepatitis C
pada darah
E.Hasil anti-HCV reaktif atau positif yang menunjukkan
adanya antibodi terhadap infeksi virus Hepatitis C
pada darah
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/576305

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Hepatitis merupakan kondisi peradangan pada lever


yang sebagian besar disebabkan oleh virus, paparan
bahan kimia dalam waktu lama, konsumsi obat
berlebihan, peminum alkohol berat, penyakit autoimun,
kondisi perlemakan pada organ lever dan warisan
genetika. Berikut adalah jenis interaksi ikatan
antigen-antibodi pada metode EIA/ELISA, kecuali
A.Sandwich
B.Kuantitatif
C.Direct
D.Indirect 
E.Kompetitif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133142/312961

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Teori yang di pahami ATLM pada penderita HIV, setelah


beberapa lama kan menjadi AIDS dikarenakan sistem
kekebalan Tubuh di lemahkan oleh HIV sehingga bila
penderita sakit akan sulit disembuhkan. ATLM mengerti
bahwa HIV menjadi AIDS itu ada penyakit penyerta IO
(Infeksi Oportunistik). Yang mana yang biasanya di
derita oleh penderita HIV…
A.Kandidiasis
B.Virus Citomegalic
C.Malaria
D.Pneumonia pneumocystis
E.TBC
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/654907
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM Rumah sakit mendapatkan sampel cairan


pleura untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
makroskopis, mikroskopis dan kimiawi. Pada saat
pemeriksaan hitung sel leukosit, cairan dipipet sampai
tanda 0,5 dan larutan pengencer dipipet sampai tanda
11. Apa larutan pengencer yang digunakan pada kasus
tersebut?
A.EDTA 10%
B.Turk
C.PZ 0,9%
D.Natrium Clorida 0,85 %
E.Natrium Citrat 3,8%
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/621446

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien anak-anak umur 7 tahun bersama ibunya,


datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan
cairan tubuh. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara
pungsi. Untuk pemeriksaan bakteriologi pengambilan
sampel dibutuhkan penampung yang steril. Apa Tabung
Penampung yang digunakan pada kasus tersebut?
A.Tabung EDTA
B.Tabung Kalium Oxalat
C.Tabung Heparin
D.Tabung Natrium citrate  
E.Tabung Kalium EDTA
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/131755/403600

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel dari pasien yang datang


ke laboratorium dengan membawa surat pengantar dokter
yang didiagnosa menderita meningitis. Kemudian
dilakukan pemeriksaan LCS (cairan otak) dan ditemukan
adanya protein dalam cairan otak terutama globulin.
Apa test yang dapat digunakan untuk melakukan
pemeriksaan pada kasus tersebut?
A.Aceton
B.Asam acetat
C.Nonne Apelt
D.Pandy
E.Rivalta
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 111
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/624220

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit


pada seorang pasien. Pemeriksaan yang dilakukan adalah
hemoglobin dan hitung eritrosit. Setelah pemeriksaan
didapatkan kadar Hb = 15 gr %, dan jumlah eritrosit
4.800.000 sel/µL darah. Berapakah  nilai MCH pada
kasus tersebut?
A.3.75 pg
B.31 pg
C.45 pg
D.56 pg
E.72 pg
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/965611

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang perempuan datang ke laboratorium dengan
membawa surat rujukan dari dokter. Perempuan tersebut
mengatakan bahwa dia didiagnosa menderita
sferositosis. Dari rujukan tersebut terdapat
permintaan pemeriksaan Indeks Erytrosit. Apakah
pemeriksaan yang tepat untuk kasus tersebut?
A.MCH
B.MCV
C.MCHC
D.VER
E.KHER
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/549694

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis sel


leukosit pada suatu sampel darah. Karena kondisi,
beberapa sampel mengalami penundaan dalam pembuatan
hapusan. Penundan tersebut dapat mengakibatkan hapusan
darah tepi menjadi tidak layak untuk diperiksa. Apakah
penyebab yang terjadi dalam kasus tersebut?
A.Terjadi disproporsi sel-sel yang berukuran besar
B.Bintik-bintik pada apusan
C.Distorsi atau kerusakan sel
D.Hapusan darah tepi telalu tipis
E.Penyebaran sel tidak baik
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/541656

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan diffcount pada


suatu sampel darah. Pemeriksaan ini diawali 
dengan pembuatan hapuasan darah tepi .Bahan pembuatan
hapusan darah tepi adalah darah segar yang berasal
dari kapiler atau vena yang dihapuskan pada kaca
obyek. Apakah syarat pemeriksaan pada kasus tersebut?
A.Ketebalan gradual, paling tebal di daerah ekor,
makin menipis ke arah kepala
B.Apusan tidak melampaui atau menyentuh pinggir kaca
obyek
C.Bagian ekor membentuk bendera robek
D.Panjang apusan kira-kira 3/5 dari panjang kaca obyek
E.Hapusan Bergelombang dan putus-putus
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/948300
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan diffcount pada


suatu sampel darah. ATLM melakukan pengamatan dibawah
mikroskop. Pada pengamatan tampak sel dengan
sitoplasma berwarna merah muda, nukleus biru muda
hingga biru keunguan, granula ungu muda dan nukleus
yang berlobus-lobus. Apakah sel yang sedang diamati
oleh ATLM tersebut?
A.Neutrofil Segmen
B.Limfosit
C.Monosit
D.Basofil
E.Eosinofil
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/652657

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan diffcount pada


suatu sampel darah. Pemeriksaan ini diawali 
dengan pembuatan hapuasan darah tepi dan dilakukan
pengecatan. Selanjutnya preparat hapusan diamati
menggunakan mikroskop.  Apakah tindakan ATLM
selanjutnya dalam kasus tersebut?
A.Mengeringkan hapusan dengan tissue
B.Meletakkan hapusan pada posisi hirizontal
C.Menempatkan lensa obyektif 45x diatas preparat
D.Mengamati hapusan menggunakan oil imersi
E.Memfiksasi hapusan dengan nyala api
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/599687

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan diffcount pada


suatu sampel darah. Pemeriksaan ini diawali 
dengan pembuatan hapuasan darah tepi. Hapusan darah
yang di gunakan harus memenuhi persyaratan yang
ditentukan. Berapakah sudut yang digunakan dalam kasus
tersebut?
A.5 – 14 derajat
B.15 – 24 derajat
C.25 – 34 derajat
D.35 – 44 derajat
E.45 – 55 derajat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/703541

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan datang ke laboratorium dengan


membawa surat rujukan dari dokter untuk pemeriksaan
hematokrit. ATLM melakukan pemeriksaan secara duplo
agar didapatkankan hasil yang valid. Dari kedua
pemeriksaan didapatkan selisih lebih dari 2%. Apakah
tindakan yang paling tepat dalam kasus tersebut
A.Mengganti metode pemeriksaan
B.Menuliskan hasil yang didapat pada blangko hasil
C.Melaporkan kasus kepada dokter penanggungjawab
D.Melakukan pemeriksaan hematoktokrit ulangan
E.Mengatakan kepada pasien darah tidak dapat diperiksa
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/840487

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien laki-laki datang ke laboratorium dengan


membawa surat rujukan dari dokter untuk pemeriksaan
hematokrit. ATLM melakukan pemeriksaan dengan sangat
teliti agar didatkan hasil yang valid. Hasil
dinyatakan dal persen. Apakah yang dinilai sebagai
hasil pemeriksaan tersebut?
A.Ketinggian kolom plasma
B.Perubahan warna yang terjadi
C.Volume sel eritrosit
D.Jumlah sel eritrosit
E.Adanya bekuan
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/132198

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien laki-laki datang ke laboratorium dengan


membawa surat rujukan dari dokter untuk pemeriksaan
hematokrit. ATLM melakukan pemeriksaan menggunakan
metode mikrohematokrit. Setelah disentrifugasi,
dilakukan pembacaan. Apakah tindakan awal yang
dilakukan ATLM  dalam kasus tersebut?
A.Menyiapkan skala hematokrit yang terkalibrasi
B.Meletakkan batas eritrosit dan dempul pada garis
bawah papan skala
C.Meluruskan batas plasma dengan garis diagonal pada
papan skala
D.Mengeser papan mikrokapiler sesuai ketinggian plasma
E.Mengukur volume eritrosit dalam %
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/217019

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hematokrit pada


suatu sampel. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode
mikrohematokrit. ATLM melakukan mengambilan darah
kapiler pada pasien. Tindakan apakah yang paling tepat
dalam kasus tersebut?
A.Menyiapakan tabung wintrobe yang steril dan bersih
B.Menampung darah kedalam tabung vakum bertutup ungu
yang mengandung EDTA
C.Memipet darah kapiler menggunakan pipet
mikrohematokrit dengan garis merah
D.Mengambil pipet mikrohematokrit dengan ujung
berwarna biru
E.Mensentrifugasi campuran darah dan antikoagulan
dengan kecepatan 15000 rpm
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/623415
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang laki-laki  melakukan pemeriksaan


Protrombine Time di sebuah laboratorium. Kepada
petugas laki-laki tersebut memberikan beberapa
informasi sebelum diambil darahnyalaki-laki tersebut
mengatakan bahwa dirinya baru saja mengkonsumsi kopi.
Apakah Tindakan yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
A.Menolak melakukan pemeriksaan
B.Menghimbau agar pasien tidak meminum kopi
C.Melakukan pengambilan sampel darah saat itu juga
D.Menjadwal ulang pengambilan darah, untuk keesokan
harinya
E.Meminta pasien untuk menunggu selama 2 jam, baru
diambil darahnya
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/565381

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan melakukan pemeriksaan APTT di sebuah


laboratorium. Kepada petugas perempuan tersebut
memberikan informasi riwayat klinis dan terapi
pengobatan. Perempuan tersebut mengatakan sebelum
datang laboratorium dirinya mengkonsumsi aspirin dan
atau obat-obatan lain seperti terapi antitrombosit.
Apakah Tindakan yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
A.Melakukan pengambilan sampel darah
B. Menolak melakukan pemeriksaan
C.Menghimbau agar pasien tidak meminum obat
D.Menjadwal ulang pengambilan darah
E.Meminta pasien untuk berpuasa selama 8 jam
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/218637

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan masa perdarahan


metode ivy pada seorang pasien. ATLM melakukan
pembendungan pada lengan yang akan diuji. Bagian voler
lengan diantisepsis menggunakan alkohol 70% dan
dibiarkan mengering. Bagaimanakah ATLM melakukan
tahapan pada kasus tersebut?
A.Dilakukan dengan cara melingkar satu arah dari
bagian dalam ke luar
B.Ditotolkan pada bagian yang akan di tusuk
C.Lengan yang akan diuji ditekan dengan kapas alkohol
D.Dipercikkan alkohol 70% ke bagian velor lengan
E.Ditempelkan kapal alkohol pada bagian lengan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/111030

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan masa perdarahan


metode duke pada seorang pasien perempuan. ATLM
menjelaskan secara singkat proses pengambilan sampel.
Setelah mendapatkan penjelasan, pasien merasa takut
dan ragu-ragu. Apa komunikasi yang paling tepat untuk
kasus tersebut?
A.”Harap Ibu kooperatif, penusukan dilakukan dengan
cepat”
B.“Kalau Ibu ragu-ragu, sebaiknya ibu tidak perlu
melakukan pemeriksaan tersebut”
C.“Mohon Ibu tenang, kami bekerja sesuai prosedur yang
tepat dan aman”
D.“Mohon maaf, sebaiknya Ibu pulang saja”
E.“ Kalau ibu takut, ibu berhak untuk tidak melakukan
pemeriksaan”
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/730730

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan masa perdarahan


metode ivy pada seorang pasien. ATLM melakukan
pembendungan pada lengan yang akan diuji. Bagian voler
lengan diantisepsis menggunakan alkohol 70% dan
dibiarkan mengering setelah itu  dilakukan
penusukan bagian voler lengan pasien. Pada daerah
tusukan terlihat tetes darah yang keluar. Apakah
Tindakan selanjutnya yang dilakukan ATLM tersebut
A.Menyalakan stopwatch
B.Menghapus darah yang keluar
C.Menyerap darah mengunakan kertas tisu
D.Menghitung keluar darah setiap 30 detik
E.Menutup luka tusukan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/133140/699358

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien laki-laki datang ke laboratorium dengan


membawa surat rujukan dari dokter. Dalam surat rujukan
dokter meminta dilakukan pemeriksaan masa perdarahan.
Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode duke.
Pernyataan berikut yang paling benar terkait
pemeriksaan tersebut adalah?
A.Hasil positif dapat diketahui jika terbentuk
petechia
B.Menggunakan spigmomanometer pada tekanan tertentu
C.Dilakukan penusukan pembuluh kapiler pada anak daun
telinga,
D.Pembuluh darah dibendung selama 10 menit.
E.Darah yang keluar dihapus menggunakan tisu
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/214896

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM membuat sediaan sitologi. Sampel yang


akan diolah ternyata telah difiksasi basah dengan
menggunakan alkohol 95-96%. Apa pewarna yang tepat
untuk pembuatan sediaan sitologi pada kasus tersebut?
A.Giemsa 
B.Eosin
C.Hematoksilin
D.Trichome
E.Papanicolou
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 129


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/490577

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan analisa terhadap jenis lalat


yang berperan sebagai vektor parasit. Ia menemukan
ciri pada lalat yang berwarna kuning keabu-abuan,
ukuran 2-3 mm, mempunyai balck eyes, sayap bersisik,
tubuh terdiri atas caput, thorax dan abdomen yang
ditutupi bulu lebat panjang. Spesies apakah lalat
yang tengah diamati tersebut?
A.Plebotomus sp
B.Cimex
C.Aedes
D.Phtirus pubis
E.Chrysomia
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/751504
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM tengah memeriksa genangan air apakah


terdapat suatu agen penyakit. Ia menemukan telur
nyamuk Culex. Larva jentik memiliki kepala cukup
besar, nyamuk dewasa berwarna bau-abu. Bagaimanakah
morfologi telur nyamuk tersebut?
A.coklat tua, berbentuk oval panjang dan terletak di
atas permukaan air secara berderet
B.telur tersusun seperti anyaman
C.telur berwarna warna abu-abu
D.telur berukuran besar
E.telur menetas di air jernih
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/360839

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan sampel darah


dari perempuan 36 tahun. ia didiagnosa mengalami
penyakit malaria. dokter meminta ATLM untuk menemukan
parasit penyebab. dari hasil pemeriksaan ditemukan
tropozoit Plasmodium vivax. bagaimanakah ciri dari
stadium tersebut?
A.berukuran 1/3 eritrosit, eritrosit membesar dan
nampak titik-titik schuffner
B.seritrosit mengecil
C.ukuran eritrosit normal
D.tidak memiliki sitoplasma
E.memiliki 8 merozoit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/672380

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang perempuan berusia 38 tahun menderita


filariasis datang ke laboratorium dengan membawa surat
rujukan dari dokter untuk melakukan pemeriksaan guna
menemukan parasit penyebab. Ia datang pada waktu siang
hari untuk diambil darahnya. Bagaimanakah tindakan
ATLM yang tepat untuk pengambilan sampel?
A.meminta pasien untuk datang kembali pada waktu malam
hari untuk bisa menemukan mikrofilaria
B.mengambil sampel saat itu juga
C.diambil sampel urinnya
D.diambil sampel kerokan kulit
E.diambil sampel darah pada pagi harinya
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/645160

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak laki-laki mengalami insomnia. Ibunya


bercerita bahwa ketika malam hari anak tersebut sering
merasakan gatal pada bagian anusnya. Dokter
menyarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.
Dari pemeriksaan swab perianal ditemukan cacing
Enterobius. Bagaimanakah cara penularan cacing
tersebut?
A.Gigitan serangga
B.Tertelannya larva
C.Masuknya cacing dewasa melalui kulit
D.Larva menetrasi kulit
E.Telur tertelan secara hand to mouth
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/847633

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang sukarelawan pengatur lalu lintas datang ke


laboratorium atas rujukan dokter untuk pemeriksaan
kadar karbonmonoksida. Alat yang akan digunakan untuk
mengetahui kadar karbonmonoksida dalam tubuh adalah
spektrofotometri. Apakah spesimen yang paling tepat
digunakan untuk pemeriksaan tersebut ?
A.Hembusan nafas
B.Urine
C.Darah vena
D.Darah arteri
E.Darah perifer
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/763429

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan feses. ia


menggunakan prosedur direct feses menggunakan cat
eosin 2%. dari hasil pengamatan ditemukan telur
Enterobius vermicularis. bagaimanakah warna telur
cacing tersebut?
A.transparan
B.merah
C.coklat
D.biru
E.hijau
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/173109

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan direct


faeces. Ia menemukan telur cacing Ascaris lumbricoides
decorticated. telur ini kehilangan lapisan albuminoid.
bagaimanakah ciri dari telur tersebut?
A.berbentuk lonjong, terdapat dua lapisan dinding dan
jernih
B.bentuk bulat, dinding terdiri dari tiga lapisan
C.berbentuk asimetris
D.berbentuk bulat panjang
E.dinding telur bergerigi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/628007
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM diminta dokter untuk melakukan


pemeriksaan sampel urine pasien yang dicurigai
keracunan parasetamol. Hasil pemeriksaan menggunakan
metode Liebermann menunjukkan adanya kandungan
parasetamol dalam sampel. Apa nama lain dari
parasetamol ?
A.aspirin
B.asetaminofen
C.asetosal
D.asam asetilsalisilat
E.ibuprofen
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/828729

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

seorang ATLM sedang memeriksa sampel faeses anak laki-


laki berusia 8 tahun atas permintaan dokter. dari
hasil pemeriksaan ditemukan cacing Trichuris
trichiura.  bagaimanakah  morfologi cacing
tersebut?
A.bentuk seperti cambuk, bagian posterior betina
membulat tumpul sedangkan jantan melingkar
B.telur terdiri dari 3 lapisan
C.telur asimetris
D.tubuh memiliki segmen
E.tubuhnya beruas-ruas
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/807856

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM memeriksa sampel darah dari pasien yang


mengalami gejala demam intermiten. Dokter mendiagnosa
pasien terinfeksi Plasmodium falcifarum. Dari hasil
pemeriksaan sediaan darah tipis ATLM menemukan stadium
tropozoit. bagainakah ciri dari stadium tersebut?
A.Bentuk seperti cincin, memiliki dua inti berwarna
merah
B.terdapat titik schuffner
C.eritrosit membesar
D.gametosit bulat
E.mengandung 4-12 merozoit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/502535

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan terhadap


tiga sampel urine para petani dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat. Data hasil pemeriksaan menggunakan
metode kromatografi lapis tipis salah satu sampel
positif organofosfat. Hasil tersebut membuat ATLM ragu
siapa pemilik sampel karena ketiga sampel tertukar
saat pelabelan. Apa sikap mawas diri yang seharusnya
diambil untuk mengatasi kasus tersebut?
A.melaporkan kesalahan tersebut kepada penanggung
jawab laboratorium
B.berusaha mengingat kembali pemilik masing-masing
sampel
C.meminta kembali sampel kepada ketiga pasien dan
dilakukan pemeriksaan
D.meminta kembali sampel salah satu pasien dan
dilakukan pemeriksaan
E.membuat hasil pemeriksaan setelah benar-benar yakin
siapa pemilik sampel
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/752801
AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan
Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel urine dari kegiatan


pengabdian kepada masyarakat. Pemeriksaan menggunakan
spektrofotometer serapan atom menunjukkan kadar timbal
dalam sampel urine pengamen anak-anak cukup
tinggi. Hasil tersebut kemudian dijelaskan oleh
petugas puskesmas kepada masyarakat
untuk dilakukan pengobatan dan pencegahan. Apa
tindakan selanjutnya yang paling tepat pada kasus
tersebut?  
A.menjelaskan prosedur pemeriksaan timbal dalam urine
B.mendampingi pelaksanaan pemeriksaan timbal
C.melakukan pemeriksaan ulang pada sampel
D.memantau pemeriksaan selanjutnya
E.membagikan masker gratis kepada anak-anak
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/436572

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM mengambil sampel darah pasien laki-laki


berumur 25 tahun yang dicurigai keracunan kodein.
Pasien masih mengonsumsi obat yang mengandung kodein
hingga 2 hari terakhir. ATLM mengambil 5 ml sampel dan
memeriksanya. Hasil pemeriksaan ditolak dokter
karena menunjukkan hasil yang meragukan. Apa sikap
mawas diri yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
A.meminta supervisor melakukan pengecekkan alat
B.membandingkan dengan kontrol positif kodein
C.mempertahankan pendapat karena telah sesuai SOP
D.menunjukkan prosedur pemeriksaan kepada dokter
E.mengakui kesalahan dalam volume pengambilan sampel
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/856178

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa


surat rujukan dokter untuk pemeriksaan keracunan
aspirin. Berdasarkan keterangan pasien ia tidak
mengonsumsi obat yang mengandung aspirin. Hasil
pemeriksaan menggunakan reagen Trinder's menunjukkan
adanya aspirin dalam sampel. Apa tindakan ATLM pada
kasus tersebut?
A.menghubungi petugas sampling
B.melakukan uji konfirmasi
C.mengubah data hasil pemeriksaan
D.menjelaskan kepada pasien tentang hasil pemeriksaan
E.menghubungi keluarga pasien
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/150102

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang perempuan didiagnosis infeksi saluran


kemih(ISK), dokter memberikan rujukan untuk melakukan
pemeriksaan kultur urine di laboratorium klinik untuk
mengetahui bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
Pada saat pasien datang ke laboratorium dan akan
dilakukan pengambilan sampel urine untukdiperiksa ,
pasien mengatakan bahwa telah meminum obat antibiotik
yang diberikan oleh dokter. Sebagai seorang ATLM apa
yang harus dilakukan?
A.Tetap menerima sampel tersebut dan melakukan
pemeriksaan
B.Menolak untuk mengambil sampel urine dan tidak
melakukan pemeriksaan urine pasien
C.Melakukan pemeriksaan dan menuliskan keterangan pada
hasil bahwa pasien mengkonsumsi antibiotik
D.Menjelaskan kepada pasien untuk menunda pemeriksaan
urine setelah 3 hari dari waktu konsumsi obat
antibiotik
E.Tetap menerima dan memeriksa sampel pasien sambil
menjelaskan kepada pasien resiko hasil yang didapat
jika pemeriksaan tetap dilakukan pada hari tersebut
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/976212

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM melakukan uji kualitas air untuk mengetahui


kelayakan air minum terhadap 3 sampel air minum. Pada
sampel pertama tidak terjadi perubahan pada media,
sampel kedua menunjukkan perubahan pada warna media,
pada sampel ketiga terlihat gelembung pada tabung
durham. Dari ketiga sampel tersebut, manakah yang
perlu dilakukan uji lanjutan?  
A.Sampel pertama dan kedua
B.Sampel pertama
C.Sampel kedua dan ketiga
D.Sampel ketiga
E.Sampel kedua
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM tengah melakukan pemeriksaan sampel


secret dari saluran urogenital pria dewasa.  ATLM
menemukan bakteri dengan spesies Neisseria
gonorrhoeae Bagaimanakah ciri khas bakteri tersebut
jika diwarnai dengan pewarnaan Gram?
A.Batang Gram negatif
B.Tetracoccus Gram positif
C.Diplococcus Gram negatif
D.Batang Gram positif
E.Coccus Gram positif
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 147


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan kultur sampel pus pada


media BAP. Dari hasil kultur ditemukan dua koloni
bakteri yaitu koloni besar warna abu-abu dan koloni
kecil warna putih. Pada bakteri koloni kecil berwarna
putih dilanjutkan inokulasi ke media selektif. Media
selektif apa yang harus disiapkan oleh ATLM?
A.Manitol Salt Agar
B.Salmonella Shigella Agar
C.Eosin Methylen Blue
D.Cetrimide
E.Nutrient Agar Slant
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/929265

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM sedang melakukan pewarnaan bakteri metode


Schaeffer fulton. Dari pemeriksaan tersebut ATLM mampu
melihat adanya spora bakteri. Bagaimanakah warna dari
spora tersebut?
A.Spora berwarna kuning
B.Spora berwarna hijau
C.Spora berwarna merah
D.Spora berwarna ungu
E.Spora tidak berwarna
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/334681
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM tengah mengamati pertumbuhan bakteri


Staphylococcus pada media BAP. Diketahui hasil
hemolisa pada media BAP adalah beta hemolisa.
Kemampuan apakah yang dimiliki oleh bakteri tersebut?
A.Bakteri menghasilkan enzim proteolitik
B.Bakteri tidak melisiskan eritrosit
C.Bakteri melisiskan eritrosit secara sempurna
D.Bakteri memfermentasikan karbohidrat
E.Bakteri menggunakan sumber carbon
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM tengah melakukan kultur terhadap sampel


sputum dan melakukan pewarnaan. Dokter menduga bahwa
pasien mengalami gejala TBC dan meminta untuk
mengidentifikasi bakteri penyebab. Dari kasus di atas
hal apa yang harus dilakukan oleh ATLM?
A.melakukan pewarnaan Gram
B.melakukan pewarnaan Ziehl Nielson
C.melakukan pewarnaan sederhana
D.melakukan pewarnaa kapsul
E.melakukan pewarnaan spora
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/295255

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Petugas ATLM menerima sampel faeces dari dokter untuk


dilakukan kultur. Dari hasil kultur pada media MCA
didapatkan hasil koloni kecil, fermentasi laktosa
positif. ATLM melanjutkan ke media berikutnya. Dari
kasus di atas media apa yang harus disiapkan oleh
ATLM?
A.Mac Concey Agar
B.Eosin Methylen Blue
C.Manitol Salt Agar
D.Sabaroud Dextrosa Agar
E.Glukosa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/711952
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

seorang laki-laki beusia 20 tahun mengalami infeksi


saluran pernafasan. ATLM diminta dokter untuk
melkaukan pemeriksaan terhadap sampel sputum. hasil
pewarnaan didapatkan gambaran bakteri coccus berderet
warna ungu. Perwarnaan apakah yang dilakukan oleh ATLM
pada kasus di atas?
A.pewarnaan sederhana
B.pewarnaan Gram
C.Pengecatan BTA Poman
D.Pengecatan BAT Ziel Nelson
E.Pengecatan BTA Kinyoun gabbet
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/129209

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM di laboratorium mikrobiologi diminta


melakukan pemeriksaan specimen swab tenggorok dari
pasien penderita radang tenggorokan. Hasil apusan
langsung dengan pewarnaan Gram menunjukkan adanya
bakteri coccus Gram positif. ATLM diminta melakukan
kultur bakteri untuk menentukan jenis bakteri penyebab
infeksi tersebut.  Apakah media yang harus
disiapkan oleh ATLM tersebut?    
A.Salmonella Shigella Agar
B.Blood Agar Plate
C.Eosin Metilen Blue
D.Triple Sugar Agar
E.Mac Conkey Agar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/654804

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang warga datang ke laboratorium dengan membawa


sampel makanan yang dicurigai mengandung pestisida
jenis karbamat. Warga meminta ATLM untuk memeriksa
sampel tersebut. Apa sikap profesionalisme yang paling
tepat untuk kasus tersebut ?
A.langsung memeriksa sampel dari warga
B.menolak untuk memeriksa dengan memberikan suatu
alasan
C.menjelaskan kepada warga tentang prosedur
permintaan pemeriksaan sampel
D.menerima sampel dari warga tersebut tetapi tidak
memeriksa
E.menganjurkan untuk memeriksakan ke laboratorium lain
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/616673

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM diminta dokter untuk melakukan


pemeriksaan pada sampel rambut seorang pasien laki-
laki berumur 50 tahun yang bekerja di pabrik
pengolahan kaca. Hasil pemeriksaan screening
menggunakan reaksi Gutzeit menunjukkan pasien
tersebut keracunan logam berat arsenik
(As). Salah satu tahap yang harus dilakukan ATLM
sebelum pemeriksaan adalah destruksi. Apa maksud
dilakukan tindakan tersebut ?
A.mengubah sampel menjadi unsur-unsur yang dapat
dianalisis
B.menghilangkan pengotor yang ada dalam sampel agar
dapat dianalisis
C.mensterilisasi unsur yang ada dalam sampel sebelum
dianalisis
D.mengendapkan unsur yang ada dalam sampel sebelum
dianalisis
E.mengeringkan unsur yang ada dalam sampel agar dapat
dianalisis
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 156
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/162628

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pria datang ke laboratorium atas rujukan


dokter untuk pemeriksaan alkohol. Sampel yang hendak
diambil adalah saliva. Pasien sudah tidak mengonsumsi
apapun selama 5 menit dan pasien
meminta pengambilan saliva dilakukan saat ini
juga. Apa komunikasi yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
A.“Silahkan Pak, saya ambil salivanya dulu.”
B.“Saya catat dahulu berapa lama bapak tidak
mengonsumsi apa-apa.”
C.“Mohon maaf Pak, saat ini saliva bapak belum bisa
diambil.”
D.“Saya catat dahulu apa yang bapak konsumsi pagi
ini.”
E.“Bapak, bisa bersabar terlebih dahulu.”
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/352176

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sorang ATLM mendapatkan sampel sputum dari pasien


laki-laki yang berusia 47 tahun dengan keluhan batuk
berdahak kronis. Kemudian sampel tersebut dilakukan
pewarnaan dengan metode Ziehl Nielsen. Zat warna apa
yang digunakan untuk pengecatan sediaan yang merupakan
zat warna kedua pada metode ZN?
A.Asam oksalat
B.HCL-Alkohol
C.Fuchsin kuat
D.Lugol
E.Metylen blue
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/365478

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

ATLM melakukan pemeriksaan bakteri dari sampel sputum


seorang laki-laki yang mengalami keluhan batuk,
penurunan berat badan dan berkeringat di malam hari.
Dokter menduga pasien tersebut terkena penyakit TBC.
Kemudian sampel tersebut oleh ATLM dibuat preparat dan
diperiksa dengan pewarnaan Ziehl Neelson Zat warna
apakah yang harus disiapkan ATLM?
A.Carbol fuchsin
B.Lugol
C.Asam oksalat
D.Asam sulfat
E.Asam citrat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/315306

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel dari swab pus.


Kemudian dilakukan pewarnaan Gram yang catnya terdiri
dari gentian violet, lugol, alkohol dan fuchsin.
Setelah dilakukan pewarnaan diperiksa di bawah
mikroskop ditemukan bakteri bentuk batang berwarna
merah Apa fungsi lugol dari prosedur di atas?
A.Sebagai pemeberi warna merah
B.Sebagai penguat
C.Sebagai pemberi warna ungu
D.Sebagai pelekat
E.Sebagai peluntur
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/675811

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM mendapatkan kiriman sampel sputum dari


laboratorium swasta. Permintaan dokter untuk melakukan
pemeriksaan secara mikroskopis terhadap sampel
tersebut. ATLM melakukan pewarnaan dan ditemukan
bakteri bentuk batang pendek dengan latar belakang
gelap, kapsul jernih, dan bakteri berwarna merah Jenis
pewarnaan apa yang digunakan oleh ATLM tersebut?
     
A.Burry Gin
B.Kinyon Gabbet
C.Sederhana
D.Neisser
E.Gram
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/205051

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel kerokan kulit, rambut


atau kuku dari pasien rujukan dokter. Pemeriksaan
dilakukan dengan metode pemeriksaan langsung. Tahapan
berikutnya yaitu sediaan ditetesi dengan larutan KOH
10-40%.  Apa fungsi dari tahapan pada kasus
tersebut?
A.melarutkan kreatinin kulit atau kuku sehingga akan
timbul hifa
B.membuang kotoran
C.memperjelas sel
D.membuat sediaan tampak jernih
E.mengawetkan sampel
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132470/378695

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM menerima sampel cairan lambung pasien


keracunan sianida. Pemeriksaan sampel menggunakan
metode asam pikrat. Tahapan dalam metode tersebut
yaitu mencelupkan kertas saring kedalam asam pikrat
jenuh kemudian dikeringkan, dan setelah kering
ditetesi dengan larutan natrium karbonat.  Apa
fungsi penetesan larutan natrium karbonat pada kasus
tersebut ?
A.mengencerkan sampel pemeriksaan
B.memekatkan sampel pemeriksaan
C.membentuk suasana asam dalam sampel pemeriksaan
D.membentuk suasana basa dalam sampel pemeriksaan
E.membentuk suasana netral dalam sampel pemeriksaan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/249768

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang mahasiswa ATLM sedang mempelajari


tentang mikotoksin. Ia ingin mengetahui
jenis mikotoksin yang dihasilkan oleh jamur Fusarium
sp. terutama Fusarium moniliforme dan Fusarium
proliferatum. Toksin apakah yang dihasilkan oleh jamur
tersebut?
A.Fumonisin
B.Deoksunivalenol
C.Citrin
D.Aflatoksin
E.Patulin
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/777730

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ilmuwan menemukan salah satu penyebab mikosis


superfisialis yaitu jamur dermatofita yang bersifat
keratenofilik dan menyukai keratin sebagai nutrisinya.
Dari pernyataan di atas, manakah yang termasuk dalam
golongan jamur dermatofita?
A.Microsporum
B.Malassezia furfur
C.Penicillium
D.Candida
E.Mucor
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/937867

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM kedatangan pasien rujukan dimana pasien


didiagnosa mengalami otomikosis. Dokter menyarankan
untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopis. Bagaimana
komunikasi yang tepat untuk pengambilan sampel pada
pasien?
A."Silahkan Pak, saya ambil darahnya dulu"
B."Permisi pak, saya akan mengambil kotoran dari
telinga bapak untuk diperiksa"
C."silahkan bapak kembali lagi ke sini setelah 2 jam"
D."Bapak, bisa bersabar terlebih dahulu"
E." saya jadwalkan ulang untuk pemeriksaan labnya Pak"
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/798210

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM menerima sampel rambut dari wanita


berusia 35 tahun. ATLM melakukan pemeriksaan
menggunakan sediaan langsung dengan KOH. Secara
mikroskopis terlihat  benjolan berwarna hitam
& terdapat daerah jernih di sekitarnya. Dari kasus
tersebut, spesies apakah yang menjadi penyebab
mikosis?
A.Trichosporon beigelli
B.Piedra hortai
C.Ascomicetes
D.Cephalosporium
E.Aspergillus
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 167


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/738770

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan kultur terhadap


sampel pasien yang menderita otomikosis untuk melihat
morfologi jamur penyebab infeksi secara makroskopis.
ATLM mendapatkan informasi bahwa data pada SIL berbeda
dengan data nama pasien. Apa tindakan ATLM untuk kasus
tersebut?    
A.Mengonfirmasi data ke bagian pendaftaran
B.Melakukan klarifikasi data dengan pasien
C.Melanjutkan pemeriksaan sesuai data di sampel
D.Menghubungi petugas sampling
E.Mengubah data pada SIL
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/909589

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang melakukan fiksasi dari sampel


efusi pleura pasien. Sampel tersebut berasal dari
pasien yang mengidap tuberculosis didapat dari dokter
spesialis setelah melakukan biopsy. Sampel dikirim
untuk dibuat sediaan sitologi. Apa jenis fiksasi yang
tepat pada kasus tersebut?
A.Cair
B.Basah
C.Kering
D.Coating
E.Carnoy
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang melakukan pewarnaan histologi.


Proses pewarnaan histoteknik yang mempunyai tujuan
untuk mengawetkan jaringan yang telah diwarnai. Apa
proses yang dimaksud kasus tersebut?
A.Blueing
B.Fiksasi
C.Dehidrasi
D.Mounting
E.Rehidrasi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/510901

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang melakukan pengecatan sampel


sitologi dengan menggunakan May-Grunwald Giemsa. Hasil
pengecatan tersebut pada mikroskop nampak adanya sel
yang adekuat, terdapat sebaran sel radang berupa sel
PMN, sel squamous tertutup oleh partikel dengan
variasi bentuk dan ukuran serta berwarna kecoklatan.
Bagaimana kualitas sediaan apusan sitologi pada kasus
tersebut?
A.Apusan sediaan bagus dan representatif untuk
diagnosis selanjutnya
B.Apusan sediaan tertutup artefak karena cat
kadaluarsa
C.Apusan sediaan tertutup artefak karena fiksasi tidak
sempurna
D.Apusan sediaan kurang bagus karena nampak adanya sel
radang
E.Apusan sediaan cukup bagus karena jumlah sel adekuat
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 171
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/453281

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM sedang membuat sediaan histologi yang


memiliki beberapa tahapan. Pada tahapan setelah
menjadi pita hasil pemotongan maka dilanjutkan dengan
pewarnaan. Tahapan apa yang dimaksud kasus di
atas sebelum sediaan tersebut diwarnai?
A.Bilas dengan air mengalir
B.Perendaman dengan air panas
C.Dilakukan proses rehidrasi
D.Dilakukan proses dehidrasi
E.Dilakukan proses pencucian
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/157462

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Hemoglobin


metode Sianmethemoglobin. Metode pemeriksaan
sianmethemoglobin menggunakan reagen Drabkins yang
didasarkan pada pengukuran secara kolorimetri
menggunakan spektrofotometer. Berapa larutan Drapkin
yang dipipet ke dalam tabung pada kasus tersebut?
A.1 mL
B.2 mL
C.3 mL
D.4 mL
E.5 mL
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Hemoglobin


metode Sahli. Larutan HCl 0,1 N dimasukkan ke dalam
tabung Sahli sampai tanda batas 2. Darah diisap
menggunakan pipet Sahli. Berapa batas darah yang
diisap pada kasus tersebut?
A.5 cmm
B.10 cmm
C.15 cmm
D.20 cmm
E.25 cmm
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 174
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/381967

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

ATLM melakukan pemeriksaan Hb sahli dengan metode


sahli, yang didasarkan pada pemebntukan warna
menggunakan HCL 0,1 N. Hemoglobin darah akan bereaksi
dengan hematin asam membentuk warna. Warna apa
yang terbentuk pada kasus tersebut?
A.Kuning
B.Jingga
C.Cokelat tua
D.Merah
E.Merah muda
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/935248

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan LED metode
westergreen, Untuk melakukan pemeriksaan tersebut maka
perlu dilkukan pencampuran darah dengan Natrium Sitrat
3,8%, bila perbandingan pencampuran tidak sesuai
dengan prosedur akan memperoleh hasil pemeriksaan yang
salah. Berapa volume yang tepat untuk perbandingan
jumlah darah dengan antikoagulan Natrium Sitrat pada
kasus tersebut?
A.1 ml darah + 0,5 ml Na Sitrat
B.1 ml darah + 1 ml Na Sitrat
C.1,6 ml darah + 0,4 ml Na Sitrat
D.0,4 ml darah + 1,6 ml Na Sitrat
E.0,4 ml darah + 1 ml Na Sitrat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/711345

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM atas permintaan dokter sedang melakukan


pemeriksaan LED terhadap 5 orang pasien. Hasil
pemeriksaan didapatkan nilai LED yang tinggi pada 5
pasien tersebut. Faktor apa saja yang dapat
menyebabkan hasil tinggi palsu pada kasus tersebut ?
A.Ukuran Pipet LED
B.Kehamilan, menstruasi, dan jenis kelamin
C.Posisi pasien saat dilakukan pengambilan darah
D.Jenis antikoagulan,jenis larutan pengencer, dan
Teknik penghisapan
E.Posisi tabung LED, getaran, dan suhu
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/633202

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa


surat rujukan dokter untuk pemeriksaan Laju Endap
Darah. Pasien menunggu selama 30 menit setelah
dilakukan pengambilan darah.  Pasien meminta
hasil pemeriksaan sekarang dikarenakan ada urusan
mendesak. Apa komunikasi yang tepat untuk kasus
tersebut?
A."Saya jadwalkan ulang jika ibu tidak bisa menunggu
siang ini"
B."Apakah Ibu bisa bersabar sebentar saja?"
C."Silahkan dapat diambil hasil pemeriksaannya, Bu"
D."Mohon maaf. Saat ini belum bisa mengambil hasil
pemeriksaan"
E."Apa Ibu berkenan dilakukan pengambilan darah
kembali?"
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 178
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/157592

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Laju Endap


Darah menggunakan tabung wintrobe. Pemeriksaan
tersebut menggunakan darah EDTA yang dimasukkan ke
dalam tabung kemudian didiamkan tegak lurus selama 60
menit kemudian dilakukan pembacaan
hasil. Bagaimana cara ATLM membaca hasil
pemeriksaan pada kasus  tersebut?
A.Membaca dari skala 0 pada bagian bawah tabung
B.Membaca dari skala 100 pada bagian bawah tabung
C.Membaca dari skala 0 pada bagian atas tabung
D.Membaca dari skala 100 pada bagian atas tabung
E.Membaca dari skala 10 pada bagian bawah tabung
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132471/133291

AREA KOMPETENSI Mawas Diri dan Pengembangan Diri


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan datang ke laboratorium untuk


pemeriksaan hemoglobin. Reagen menggunakan Drabkin dan
hasil menunjukkan 6 g/dL. Saat dilakukan
pengecekan reagen diketahui jika reagen kadaluarsa,
Apa sikap mawas diri yang paling tepat untuk kasus
tersebut?
A.Meminta supervisor melakukan penggantian reagen
B.Melakukan pengambilan sampel darah 
C.Mengakui kesalahan dalam pemeriksaan hemoglobin
D.Memberikan hasil pemeriksaan
E.Meminta pasien untuk bersabar
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 30/132469/596047

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Soerang dokter mengirimkan sampel feses ke


laboratorium untuk dilakukan kultur dan menemukan
bakteri Vibrio. ATLM harus bisa menumbuhkan bakteri
Vibrio yang terkandung dalam sampel dan
menyingkirkan bakteri lain yang dapat menjadi perancu
dalam pemeriksaan. Media apakah yang harus disiapkan
oleh ATLM?
A.Media pemupuk
B.Media diperkaya
C.Media transport
D.Media selektif
E.Media differential
Kunci Jawaban: D
Nomor Soal: 1
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/170212

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kolesterol untuk


mengetahui profil lipid pasien. Pemeriksaan dilakukan
menggunakan alat fotometer dan membutuhkan reagen
sebanyak 4000 uL untuk 4 tabung, namun reagen di
laboratorium tersebut sisa sedikit sehingga
pemeriksaan dapat dilakukan dengan metode mikro.
  Berapa mL total reagen yang dibutuhkan sesuai
dengan kasus tersebut?
A.500
B.1000
C.2000
D.3000
E.4000
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 2
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/157850

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kolesterol untuk


mengetahui profil lipid pasien. Pemeriksaan dilakukan
menggunakan alat fotometer dan membutuhkan reagen
sebanyak 4000 uL untuk 4 tabung, namun reagen di
laboratorium tersebut sisa sedikit sehingga
pemeriksaan dapat dilakukan dengan metode mikro.
  Berapakah perbandingan yang tepat sesuai
pemeriksaan tersebut?
A.1:10
B.1:50
C.1:100
D.1:200
E.1:300
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 3
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/638236

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien perempuan berumur 45 tahun ke


laboratorium membawa formulir pemeriksaan
trigliserida. Laboratorium tersebut memiliki alat
fotometer untuk melakukan pemeriksaan kimia klinik dan
ATLM menerima pasien serta melakukan pengambilan
sampel plasma menggunakan vacuum.   Apakah warna
tutup tabung yang sesuai untuk pemeriksaan tersebut?
A.Biru
B.Ungu
C.Hijau
D.Merah
E.Kuning
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 4
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/911937

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kolesterol pada


pasien perempuan berumur 50 tahun. Pemeriksaan
dilakukan menggunakan alat fotometer dan metode CHOD-
PAP sehingga proses reaksi dilakukan sendiri oleh ATLM
tersebut. Pencampuran reagen dan sampel serta standar
sudah dilakukan dan langsung dicampur untuk diinkubasi
dalam waktu tertentu pada suhu 20-250C.   Berapa
waktu inkubasi yang dibutuhkan sesuai dengan
pemeriksaan tersebut?
A.5’
B.10’
C.15’
D.20’
E.30’
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 5
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/198563

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan GDS pada pasien


perempuan berumur 40 tahun. Pemeriksaaan dilakukan
menggunakan alat fotometer karena di Laboratorium
tersebut belum memiliki alat otomatik dan juga dokter
perlu hasil segera untuk melihat kadar glukosa segera.
  Apakah metode yang tepat sesuai dengan
pemeriksaan tersebut?
A.GOD-PAP
B.Hexokinase
C.Boronate Affinity
D.Glukosa oksidase
E.Glukosa dehisdrogenase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 6
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/627724

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM di puskesmas melakukan pemeriksaan GDS


pada pasien perempuan berumur 40 tahun. Pemeriksaaan
dilakukan menggunakan alat strip karena di
Laboratorium tersebut belum memiliki alat fotometer
dan juga dokter perlu hasil segera untuk melihat kadar
glukosa sementara.   Apakah metode yang tepat
sesuai dengan pemeriksaan tersebut?
A.GOD-PAP
B.Hexokinase
C.Boronate Affinity
D.Glukosa oksidase
E.Glukosa dehisdrogenase
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 7
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/411898

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan GDP pada pasien


perempuan berumur 40 tahun. Pemeriksaaan dilakukan
menggunakan alat spektofotometer dengan metode
hexokinase. ATLM saat itu memiliki banyak pasien untuk
dikerjakan sehingga perlu waktu untuk melakukan
pemeriksaan pada pasien tersebut. ATLM kemudian
memilih menggunakan sampel plasma untuk pemeriksaan
tersebut.   Apakah antikoagulan yang tepat
sesuai dengan kasus tersebut?
A.NaF
B.EDTA
C.Heparin
D.Natrium Oksalat
E.Asam Sitrat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 8
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/369165

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan GDP pada pasien


perempuan berumur 40 tahun. Pemeriksaaan dilakukan
menggunakan alat spektofotometer dengan metode
hexokinase. ATLM melakukan pemeriksaan menggunakan
sampel serum. Glukosa yang tidak menggunakan
antikoagulan akan mengalami akosidasi sehingga perlu
segera dipisahkan.   Berapa batasan waktu yang
tepat untuk mencentrifugasi sesuai dengan kasus
tersebut?
A.5’
B.10’
C.30’
D.60’
E.120’
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 9
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/888407

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien perempuan hamil berumur


35 tahun. Pemeriksaan yang dilakukan adalah TTGO untuk
mengetahui kadar glukosa pada pasien tersebut. ATLM
memberikan arahan kepada pasien untuk melakukan puasa
sebelum pemeriksaan dan menyiapkan makanan untuk
dikonsumsi sebelum pengambilan sampel sebanyak 3 kali.
  Berapa gram karbohidrat yang perlu disiapkan
sesuai dengan kasus tersebut?
A.75
B.100
C.150
D.250
E.350
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 10
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/640230
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HbA1c pada pasien


perempuan berumur 50 tahun. Pemeriksaan dilakukan
sesuai dengan prosedur, reagen, dan alat yang tepat
menggunakan metode Boronate Affinity. Hasil yang
diperoleh pada pasien tersebut adalah 8%.  
Apakah bahan yang sesuai dengan pemeriksaan tersebut?
A.Chip
B.Strip
C.Lanset
D.Catridge
E.Quo-Test
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 11
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel cairan pleura untuk


dilakukan pemeriksaan kimiawi. Salah satu pemeriksaan
yang dilakukan adalah LDH (Laktat Dehiddrogenase).
Hasil yang diperoleh dapat dikatakan LDH berasal dari
sel yang mengalami degenerasi lebih dari 200 IU/L,
sehingga interpretasi hasil dinyatakan eksudat.  
Berapakah rasio rata-rata serum yang sesuai dengan
kasus tersebut?
A.0,2
B.0,3
C.0,4
D.0,5
E.0,6
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 12
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/200346

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel sperma dari pasien Laki-


laki berumur 40 tahun. ATLM melakukan pemeriksaan
jumlah spermatozoa. Hasil perhitungan awal didapatkan
20.106/mL, sehingga perlu dihitung lebih lanjut dengan
menggunakan kamar hitung leukosit.   Berapakah
pengenceran yang tepat sesuai dengan kasus tersebut?
A.1/10
B.1/20
C.1/100
D.1/200
E.1/1000
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 13
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/501386

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima sampel sperma dari pasien Laki-


laki berumur 40 tahun yang diambil 20 menit yang lalu.
ATLM melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil bahwa
pada sampel tersebut terdapat epitel, leukosit, dan
bakteri.   Apakah teknik sampling spesimen yang
digunakan pada kasus tersebut?
A.Vibrator
B.Masturbasi
C.Pijatan prostat
D.Koitus Interuptus
E.Refluks pascasenggama
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 14
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM mengarahkan pasien melakukan pengambilan


sampel feases untuk pemeriksaan lemak feases.
Persiapan pasien perlu diperhatikan dalam pemeriksaan
tersebut, sehingga ATLM perlu menginformasikan tata
cara dan aturan dengan baik dan benar. Salah satunya
adalah pasien harus memperhatikan asupan lemak yang
teratur (100 g/hari).   Berapa hari sampel perlu
diambil sesuai dengan kasus tersebut?
A.0
B.1
C.2
D.3
E.4
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 15
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/423419

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang Bayi Laki-laki dicurigai mengalami ikterus


obstruktif. Dokter menganjurkan untuk dilakukan
pemeriksaan urobilin pada sampel feases. Hasil
pemeriksaan terbentuk warna merah setelah ditambahkan
reagen dan didiamkan selama 24 jam.   Apa metode
yang digunakan sesuai dengan kasus tersebut?
A.Fouchet
B.Ehrlich’s
C.Merkuri klorida
D.Titrasi Van de Kamer
E.Hydrogen nuclear magnetic R.S (HNMR)
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 16
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/843259

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM melakukan pemeriksaan darah samar pada sampel


faeses bayi. Metode yang digunakan adalah uji
benzidine dan prosedur sudah dilakukan dengan
tepat.  Hasil warna yang diperoleh adalah biru
kehijauan.   Berapa hasil positif yang sesuai
dengan kasus tersebut?
A.0
B.1
C.2
D.3
E.4
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 17
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM melakukan pemeriksaan darah samar pada sampel


faeses bayi. Di Laboratorium terdapat reagen asam
asetat 10%, hydrogen peroksida 10% segar, dan etanol
95%.   Apakah medote yang sesuai untuk digunakan
pada kasus tersebut?
A.Guaiac
B.Aminopirin
C.Imunokimia
D.Benzidine basa
E.Rapid chromatographic immunoassay
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 18
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/234079

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM menerima pasien anak-anak dengan permintaan


pemeriksaan urinalisa. Pasien tersebut dicurigai oleh
dokter mengalami ISK (Infeksi Saluran Kemih). ATLM
melakukan proses pengambilan sampel pada anak tersebut
dengan baik dan benar  agar sampel yang diperoleh
sampel steril dan hasil yang akurat.   Apakah
medote yang sesuai dengan kasus tersebut?
A.Katerisasi
B.Clean-catch
C.Aspirasi Suprapubik
D.Clean-voided midstream
E.Pengumpulan seluruh sampel
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 19
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/636755

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM menerima pasien perempuan dengan permintaan


pemeriksaan urinalisa. ATLM memberikan arahan agar
melakukan pengambilan sampel dengan benar dan tepat.
Sampel yang diperoleh kemudian dibawa ke Laboratorium
untuk diperiksa. ATLM yang menerima sampel melihat
bahwa sampel tersebut tidak diberi label.  
Bagaimana sikap ATLM pada sampel yang dibawa jika
sesuai dengan kasus tersebut?
A.Menolak
B.Menerima
C.Meminta pasien menunggu
D.Memberikan sampel tersebut pada tim kerja
E.Meminta untuk pengambilan sampel baru
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 20
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/553199

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM menerima pasien laki-laki pemain bola aktif


dengan permintaan pemeriksaan urinalisa. ATLM
memberikan arahan agar melakukan persiapan pasien
sebelum pengambilan sampel. Salah satu persiapan yang
dianjurkan adalah puasa bermain bola. Namun pada saat
datang membawa sampel, pasien ternyata tidak melakukan
puasa sesuai anjuran.   Apa kemungkinan
interpretasi hasil yang sesuai dengan kasus tersebut?
A.Urea
B.Bilirubin
C.Kreatinin
D.Proteinuria
E.Glukosaria
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 21
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132308/884770

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

ATLM menerima pasien laki-laki pemain bola aktif


dengan permintaan pemeriksaan urinalisa. ATLM
memberikan arahan agar melakukan persiapan pasien
sebelum pengambilan sampel. Salah satu persiapan yang
dianjurkan adalah puasa bermain bola.   Berapa
jam pasien melakukan persiapan untuk kasus tersebut?
A.8
B.10
C.12
D.24
E.72
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 22
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/354573

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke laboratorium dengan keluhan


diare, muntah, gagal ginjal, cedera jaringan, bilas
lambung dan dehidrasi. Dokter meminta ATLM untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan apa
yang dilakukan untuk menunjang diagnosa penyakit
tersebut?
A.Kalium
B.Natrium
C.Klorida
D.Kalsium
E.Magnesium
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 23
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/260575

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan


elektrolit dalam darah pasien A oleh dokter. Pasien
tersebut mengalami gangguan keseimbangan cairan
elektrolit. Dokter melakukan pemeriksaan elektrolit
tersebut dengan sampel plasma pasien. Apakah
antikoagulan yang tepat untuk pemeriksaan
tersebut ?
A.EDTA
B.Natrium sitrat
C.Heparin
D.Oksalat
E.Natrium klorida
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 24
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien datang ke laboratorium


dengan membawa surat dari dokter. Dokter meminta untuk
dilakukan pemeriksaan kadar elektrolit pasien
tersebut. Informasi yang didapat, bahwa selama
beberapa bulan terakhir pasien mendapat pengobatan
diuretik dan terjadi aritmia. Apakah jenis elektrolit
yang kadarnya mengalami peningkatan pada kasus
tersebut ?
A.Kalium
B.Fosfat
C.Klorida
D.Natrium
E.Magnesium
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 25
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/671726

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima pasien datang ke laboratorium


dengan membawa surat dari dokter. Pasien tersebut
berusia 55 tahun, jenis kelamin laki-laki diketahui
sedang dalam pengobatan diuretik.  Apakah
pemeriksaan elektrolit yang tepat untuk kasus tersebut
?
A.Klorida
B.Natrium
C.Kalium
D.Klorida dan Natrium
E.Natrium dan Kalium
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 26
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/623955

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan pada pasien


laki-laki berusia 45 tahun. Pasien tersebut datang ke
laboratorium dengan keluhan sakit pinggang bagian
belakang. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
kadar kreatinin dengan nilai 5 mg/dL dan kadar ureum
dengan nilai 89 mg/dL. Apakah organ yang mengalami
gangguan pada kasus tersebut?
A.Ginjal
B.Testis
C.Hati
D.Lambung
E.Jantung
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 27
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/332948

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM menerima permintaan untuk pemeriksaan


fungsi ginjal dari dokter. Pasien tersebut berusia 50
tahun, dan mengeluh merasakan sakit pada pinggang
bagian belakang dan jumlah urin sedikit. Pasien
diketahui menjalankan diet pola makan. Apakah
parameter pemeriksaan fungsi ginjal untuk kasus
tersebut?
A.BUN
B.Kreatinin
C.AST
D.ALT
E.Albumin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 28
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/304520
AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan asam urat


terhadap pasien lak laki-laki berusia 45 tahun.
Sekitar sebulan yang lalu, pasien tersebut mengukur
kadar asam urat dengan metode strip tes dan didapatkan
hasil 10,0 mg/dL. Pasien tersebut dalam satu bulan
terakhir juga melakukan diet untuk menurunkan kadar
asam urat. Bagaimanakah sikap anda sebagai ATLM dalam
menghadapi situasi tersebut ?
A.Melakukan pemeriksaan berdasarkan standar
B.Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dahulu dengan
dokter
C.Melakukan pemeriksaan konfirmasi dengan metode strip
tes  
D.Berkonsultasi dahulu dengan supervisor sebelum
dilakukan tes
E.Meminta pasien untuk mengisi formulir permintaan
pemeriksaan terlebih dahulu
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 29
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/154833

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan kreatinin pada


pasien dengan usia 45 tahun. Pemeriksaan tersebut
menggunakan metode tes enzimatik. Terbentuk kompleks
pikrat kreatinin pada akhir reaksi. Apakah metode
yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Jaffe
B.GOD-PAP
C.CHOD-PAP
D.Heksokinase
E.Jendrassik-Groft
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 30
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/668519

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien datang ke poli penyakit menular dengan


kondisi pucat, kulit dan mata kuning, serta mual dan
lemas. Dokter menduga ada infeksi yang disebabkan oleh
virus di organ hepar. ATLM kemudian melakukan
pemeriksaan, dan didapatkan hasil HBsAg positip.
Apakah parameter pemeriksaan untuk menunjang diagnosis
tersebut?
A.Aminotransferase ( SGOT/ SGPT)
B.Alkalipospatase ( ALP)
C.Fosfatase Asam
D.Kolinesterase ( CHE)
E.Lipase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 31
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/626144

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien wanita umur 37 tahun datang ke sebuah


laboratorium untuk melakukan pemeriksaan dengan gejala
mual, lesu, muntah-muntah berat, asma, pasien
terkadang sulit untuk bernafas. Hasil pemeriksaan di
laboratorium oleh ATLM adalah : Ph
         
    : 7,23
pCO2        : 60
mmHg HCO3       : 23
mmol/L Bagaimana status asam basa pasien tersebut ?
Apa penyebab terjadinya gangguan keseimbangan asam-
basa pasien berdasarkan gejala di atas ?
A.Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis
respiratorik, penyebab gangguan ginjal
B.Alkalosis metabolic tanpa kompensasi, penyebab
gangguan sistem pernafasan
C.Alkalosis respiratorik dengan kompensasi asidosis
metabolic, penyebab gangguan sistem pernafasan
D.Asidosis respiratorik disertai asidosis metabolic
(gangguan campuran), penyebab gangguan system
pernafasan
E.Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi, penyebab
gangguang ginjal
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 32
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/128149

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang pasien darang ke Laboratorium dengan ciri-ciri


sulit bernafas mendadak dan perasaan tercekik, kuku
sianosis, warna kulit pucat, denyut nadi melemah dan
cepat, serta vena leher menegang, datang ke
laboratorium dengan lembar permintaan pemeriksaan
analisa gas darah. Setelah di lakukan pemeriksaan
didapatkan hasil pemeriksaan pH = 7.48 pCO2 = 20 mmHg
HCO3- = 31 mmHg Dengan Nilai normal sebagai berikut
pCO2 = 35-45 mmHg HCO3- = 22-26 mmHg Dengan data
tersebut dapat disimpulkan status asam-basa pasien
adalah?
A.Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis
respiratorik
B.Asidosis metabolic tanpa kompensasi
C.Asidosis respiratorik dengan kompensasi alkalosis
metabolic
D.Alkalosis metabolik dengan kompensasi asidosis
respiratorik
E.Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 33
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/640703

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Setelah mendapatkan arahan dari dokter, pasien


perempuan datang ke laboratorium klinik dengan membawa
surat pengantar dari dokter dengan diagnosa Sindrom
Koroner Akut. Dalam surat pengatar tersebut, Dokter
meminta dilakukan pemeriksaan darah dengan
memperhatikan tingkat sensitivitas dan spesifisitas.
Pemeriksaan apa yang dapat dilakukan untuk menegakkan
diagnosis tersebut?
A.SGOT
B.LDH
C.Troponin
D.ALP
E.CK
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 34
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/201482

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Dokter mendiagnosa  pasien laki-laki berusia 67


tahun menderita penyakit jantung koroner (PJK). Secara
patofisiologi terjadi gangguan pada sel-sel dan
jaringan pada organ jantung sehingga dapat menyebabkan
serangan jantung (infark miokardium) pada pasien.
Dokter pengirim meminta pemeriksaan enzim dilakukan
terhadap pasien tersebut. Enzim apakah yang
menunjukkan peningkatan aktivitas pada kasus tersebut?
A.CK
B.CK-MB
C.ALP
D.AST
E.ALT
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 35
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/726123

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Setelah menjalani pemeriksaan Laboratorium, seorang


pasien mendapatkan hasil pemeriksaaan dengan keluhan
sakit pinggang bagian belakang di dapatkan bahwa kadar
kreatinin sebesar 5 mg/dL dan kadar ureum sebesar 89
mg/dL. Organ apakah yang mengalami gangguan pada
kasus tersebut?
A.Ginjal
B.Hati
C.Pankreas
D.Lambung
E.Jantung
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 36
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/115022

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang perempuan berusia 50 tahun dengan keluhan


kulit bercak kuning, nyeri pada perut kanan atas yang
menjalar ke punggung, kencing bewarna keruh seperti
teh. Pasien diketahui tidak ada tanda tanda anemia.
Dokter meminta ATLM untuk melakukan pemeriksaan kimia
darah. Apakah jenis pemeriksaan yang paling bermakna
dalam kasus tersebut?
A.Alkalin Pospatase
B.Amilase
C.Kolinesterase
D.Laktate Dehydrogenase
E.Alanin Amino Transferase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 37
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/928022

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM akan melakukan pengambilan sampel dari


pasien untuk pemeriksaan fungsi hati. Dokter meminta
untuk dilakukan pemeriksaan bilirubin, SGOT, dan SGPT.
ATLM mempersiapkan wadah untuk sampel yang dibutuhkan.
Bagaimanakah wadah yang tepat untuk penyimpanan sampel
pada kasus tersebut ?
A.Tabung coklat
B.Tabung kaca
C.Tabung berwarna
D.Tabung bening
E.Tabung plastik
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 38
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/346145
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan aktivitas SGPT dari


serum seorang pasien dengan diagnosis infeksi hati.
Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode kinetik
dengan mereaksikan larutan kerja SGPT dan serum pasien
di dalam tabung reaksi. Aktivitas SGPT diukur dengan
menggunakan fotometer. Apakah produk yang dihasilkan
dari reaksi tersebut?
A.Glutamat
B.Oksaloasetat
C.Alanin
D.Piruvat
E.Aspartat
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 39
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/913179

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Kimia Klinik

Seorang ATLM melakukan pengambilan darah pada pasien


untuk dilakukan pemeriksaan. Sampel darah yang didapat
mengalami hemolisis sehingga tidak dapat digunakan
untuk pemeriksaan parameter tertentu. ATLM tidak
memungkinkan untuk melakukan sampling ulang
dikarenakan kondisi-kondisi tertentu. Apakah parameter
pemeriksaan paling dipengaruhi terhadap kondisi
tersebut?
A.Bilirubin
B.Ureum
C.Albumin
D.Total protein
E.Glukosa darah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 40
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132307/779132

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda

Seorang ATLM melakukan pengambilan sampel darah dari


pasien yang datang ke laboratorium. Pasien tersebut
berusia 45 tahun dengan membawa surat rujukan dari
dokter. Pasien mengalami keluhan nyeri pada ulu hati
dan perut kanan atas, lambung terasa penuh, mual, dan
sulit BAB. Apakah parameter pemeriksaan yang mengalami
peningkatan signifikan untuk kasus tersebut?
A.Gamma-GT
B.Bilirubin
C.SGOT
D.SGPT
E.ALP
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 41
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/962328

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pada penentuan hematokrit yang dilakukan dengan cara


manual dengan metode mikrohematokrit, darah dihisap
melalui tabung kapiler kamudian disumbat dengan
menggunakan lilin, selanjutnya diputar dengan
centrifuge mikrohematokrit. Pada saat akan dikeluarkan
dari centrifuge ternyata darah didalam tabung
mikrohematokrit tumpah/ kosong. Apa yang dilakukan
untuk menghindari hal tersebut
A.meletakkan tabung dengan seimbang antara sisi satu
dan sisi lain
B.meletakkan  ujung tabung yang diberi sumbat
pada bagian luar
C.melatakkan  ujung tabung sumbat dekat dengan
centrifuge
D.mengisi darah pada tabung dengan volume 3/4  
E.Mengunakan sumbat dengan rapat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 42
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/546303

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis


leukosit sebagai koreksi terhadap hasil alat. Hasil
hematologi analiser menunjukkan bahwa leukosit sampel
darah adalah 50.000/ul, Hb 10 gr/dl, eritrosit 4,5
juta/ul, LED 45mm/jam dan hasil hitung jenis sel
0/7/4/60/25/4.  Apakah indikasi yang
 mengalami peningkatan pada kasus tersebut
A.Infeksi karena peningkatan eosinofil
B.Infeksi karena peningkatan segmen
C.Infeksi  karena peningkatan stab
D.Infeksi Karena peningkatan netrofil  
E.Infeksi karena peningkatan jumlah leukosit
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 43
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/399882

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM melakukan pemriksaan terhadap pasien yang
di diagnosis anemia hemolitik. Hasil pemeriksaan tes
saring tersebut adalah tersebut diperoleh nilai Hb =
7.6 mg/dl  MCV = 98 femtoliter, MCH 34 pg. 
Apakah tahapan pemeriksaan  pemeriksaan berikut
pada kasus tersebut
A.Osmotic fragility test, gambaran darah tepi
B.uji Fe Serum, B12
C.Natrium darah, uji Fe Serum
D.Asam folat  dan retikulosit  
E.Osmotic fragility, Uji serum Fe,
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 44
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/825924

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

SeorangATLM melakukan pemeriksaan terhadap pasien laki


laki  yang didiagnosis dokter anemia normositik
normokrom dengan Hb 5,3 mg/dL. Ditemukan bentuk
Rouleoux pada hapusan darah tepi, , beberapa di
antaranya ditemukan bentuk flaming cells dengan inti
tidak di pusat (eksentrik) dan sitoplasma merah
keunguan. Ukuran dan bentuk sel bervariasi termasuk
flaming cells dan sel myeloma Bagimanakah kemungkinan
hasil LED pasien tersebut
A.Akan mmberikan hasil normal
B.Akan memberikan Hasil yang sangat rendah karena Hb
rendah
C.Akan memberikan hasil tinggi berbanding terbalik
dengan Hb
D.Akan memberikan Hasil yang sangat tinggi diantara
penyakit lain  
E.Dengan ditemukanya roulreox maka hasilnya
diasumsikan tinggi
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 45
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/345362

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang  ATLM melakukan pemeriksaan LED terhadap


penderita  Tuberculosis untuk melakukan
pemeriksaan darah rutin, urin rutin dan tambahan
permintaan LED selama 2 jam .  Pasien tersebut
telah didiagnosis menderita TBC dan telah mengkonsumsi
obat anti tuberculosis selama satu
bulan.         
 Apa kemungkinan penyebab kondisi tersebut
A.Untuk mengetahui perkembangan hasil pengobatan
B.Untuk mengtahui tingkat infeksi yang masih terjadi
C.Mengetahui tingkat pengobatan yang terjadi
berdasarkan kadar fibrinogen melaui LED
D.Mengetahu kesesuai jenis obat yang diberikan  
E.Mengetahui nilai albumin yang mempengaruhi nilai LED
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 46
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/932720

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan lengkap dari 


pasien anak laki-laki dengan hasil pemeriksaan, WBC
7.500 (4.500 – 13.000/µL) Hb 14.0 gr/dL (12,0 – 15,0
gr/dL) Trombosit 58.000 / µL (150.000 – 450.000 /µL).
dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut Apakah
kondisi yang di alami oleh pasien tersebut?
A.Anemia
B.Neutropenia
C.Leukopenia
D.Trombositopenia  
E.Trombositosis
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 47
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/247149
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang analis melakukan pemeriksaan morfologi sel


darah, sediaan apusan darah yang memenuhi syarat dan
kemudian diwarnai dengan zat warna yang cocok
digunakan. Pada panduan SOP tidak tertulis fiksasi
dengan methanol Apakah alasan pada panduan tersebut
A.Tahapan fiksasi sudah dilakukan pada saat pembatan
sediaan  
B.Pengecatan dengan wright merupakan pewarnaan
romanosky jadi tidak membutuhkan fiksasi
C.Pengecatan dengan wright telah mengandung methanol
jadi tidak membutuhkan fiksasi
D.Fiksasi hanya dilakukan untuk pengecatan menggnakan
giemsa  
E.Pas SOP tidak tercantum karena sudah setiap
mengecatan pasti membutuhkan fiksasi
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 48
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/856090

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM di puskesmas akan melakukan pemeriksaan


hitung jumlah leukosit. Pada pemeriksaan hitung jumlah
leukosit, darah ditambahkan, diencerkan dan di cat
dengan larutan turk kemudian sel - selnya dihitung
dalam kamar hitung dibawah mikroskop Apakah fungsi
dari zat penambah tersebut
A.Sel turk akan meliliskan sel lain selain leukosit
B.Melisiskan trombosit
C.Melisiskan eritrosit berinti
D.Meminimalisir penumpukan sel leukosit saat diamati
 
E.Agar leukosit mudah menyerapa warna larutan turk
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 49
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/168544

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap pasien


yang didiagnosis anemia hemolitik. Hasil pegukuran
jumlah eritrosit dan leukosit mengalami peningkatan,
berdasarkan tersebut dilakukan  verifikasi dengan
SADT. Hasil dengan manual menunjukan peningkatan dan
ditemukan eritrosit berinti Apakah cara paling
akurat  untuk perhitungan tersebut tersebut
A.Melakukan perhitungan manual untuk menghitung
leukosit
B.Melakukan perhitungan manual untuk menghitung 
eritrosit
C.Melakukan perhitungan leukosit manual karena turk
tidak akan melisikan eritrosit meskipun bukan leukosit
D.Melakukan koreksi perhitungan eritrosit berinti dari
hasil SADT  
E.Hasil terbaik adalah hasil otomatis karena
menghitung dengan akurat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 50
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/621740

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium atas


dugaan thalasemia. Hasil pemeriksaan darah darah
lengkap diperoleh kadar Hb  6.5 mg/dl dan
diperoleh gambaran morfologi eritrosit mikrositik
hipokrom Apakah Pemeriksaan penegasan diagnosis
tersebut adalah
A.Penetapan kadar zat besi 
B.Benda Heinz
C.Elektroforesis Hb
D.Coombs test  
E.TIBC
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 51
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/868131

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang tenaga ATLM mendapatkan hasil pemeriksaan


darah lengkap. Hasil pemeriksaan  darah lengkap
menunjukkan lekositosis, hitung jenis lekosit
menunjukkan netrofilia, LED meningkat. Apakah kondisi
yang dialami oleh pasien tersebut?
A.Infeksi Plasmodium
B.Infeksi Virus  
C.Infeksi Parasit
D.Leukemia  
E.Infeksi Bakteri
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 52
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/851816

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan  terhadap
perempuan usia 51 dengan dugaan anemia. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukan  RBC menurun,
Hb menurun, HCT menurun, WBC meningkat, PLT meningkat,
nilai MCH menurun , dan MCV normal. Apakah
kemungkinan hasil  gambaran hasil pada kasus
tersebut?
A.Menunjukan Anemia mikrositik hipokrom
B.Menunjukan Anemia normositikhipokrom + monositosis
C.Menunjukan Anemia normositik hipokromik
D.Menunjukan Anemia normositik hipokromik
poikilositosis  
E.Menunjukan Anemia normositik hipokromik +
limfositosis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 53
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/803606

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan indek eritrosit


seorang ibu hamil. Hasil pemeriksaan nilai indeks
eritrosit dapat diketahui bahwa gambaran morfologi
eritrosit pasien adalah mikrostik hipokrom.
 Apakah yang paling mungkin menyebabkan kondisi
tersebut?
A.Terjadi defisiensi vitamin B12/asam folat
B.Terjadi kehilangan zat besi dalam waktu yang lama
C.Terjadi perdarahan akut yang hebat
D.Terjadi destruksi eritrosit sebelum waktunya  
E.Terjadi kehilangan banyak darah pasca donasi darah
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 54
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/164194

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hemostasis untuk


seorang  berumur 3 tahun yang diduga mengalami
gangguan koagulasi. Pada form pemeriksaan tertulis
pemeriksaan faktor VIII. Apakah tujuan
pemeriksaan  tersebut.
A.Mengukur hemostasis jalur intrinsik
B.Mengukur hemostasis jalur ekstrinsik
C.Mendeteksi kearah hemophilia A
D.Mendeteksi kearah hemophilia B  
E.Mendeteksi kearah hemophilia C
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 55
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/863863

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM  menerima permintaan  pasien


an  laki laki umur 5 tahun datang dengan
orangtuanya  membawa blangko untuk melakukan
pemeriksaan hemostasis PT. APTT, TT dan untuk factor
VIII dan pemeriksaan hemostasis lain. DIketahui bahwa
ini tidak dapat dilakukan di laboratorium tersebit.
Bagaimanakan teknik  cara berkomunikasi untuk
menyampaiakan kondisi tersebut
A.“Mohon maaf bapak ibu, ada pemeriksaan yang tidak
bisa dilakukan disini      
B.“ Mohon maaf bu , tidak semua pemeriksaan dapat
dilakukan disini.    
C.“ Ijin menginformasikan Bapak dan ibu,, ada 1
parameter yang didak bisa dilakukan disini akan kami
rujuk ,  
D.“ Ijin menginformasikan bapak ibu kami akan
melakukan samping untuk pemeriksaan dan 1 pamater
bapak ibu akan kami rujuk karena tidak dapat dilakukan
disini.  
E.“Mohon maaf bapak ibu, ada 1 parameter yang didak
bisa dilakukan disini akan kami rujuk
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 56
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/663797

AREA KOMPETENSI Profesionalitas yang Luhur


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

ATLM akan melakukan pemeriksaan kadar haemoglobin


untuk memutuskan perlu atau tidaknya tindakan
transfusi bagi penderita. Seorang TLM harus melakukan
pemeriksaan dengan cepat dan tepat. Apakah tindakan
professional untuk kasus tersebut ?
A.Memilih metode tercepat  
B.Memilih metode paling akurat  
C.Merujuk ke laboratorium terdekat  
D.Melakukan metode paling cepat dan akurat 
 
E.Sesuai SOP di instansi tersebut
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 57
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/442686

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima form untuk melakukan pemeriksaan


darah lengkap terhadap pasien terduga demam berdarah.
Hasil pemeriksaan tidak menunjukan penurunan jumlah
trombosit yaitu 80.000 sel/ul. Setelah dipastikan
bahwa tidak terdapat kode eror/flag pada alat.
 Sehingga  diskusi dengan kepala
laboratorium dilakukan verivikasi terhadap pemeriksaan
tersebut dengan  hitung trombosit manual dan
SADT.          Apakah
alasan  untuk pengulangan pemeriksaan tersebut:
A.Hasil pemeriksaan trombosit dengan alat membutuhkan
verivikasi meskipun tidak terdapat kode eror
B.Pemeriksaan trombosit dengan alat tidak spesifik
terhadap giant trombosit  
C.Kelemahan alat otomatis tidak sensitive terhadap
fragmentasi
D.Kelemahan alat otomatis ttidak sensitive terhadap
trombosit  
E.Hasil pemeriksaan trombosit tidak sesui dengan
kondisi klinin pasien.
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 58
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/412515

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

ATLM mendapat tugas untuk melakukan screening kejadian


anemia pada remaja pada sekolah di kabupaten yang
sama. ATLM kan melakukan pemriksaan dengan menggunakan
metode POCT atau dengan metode otomatis. Hasil
koordinasi dengan supervisor lab  bahwa
pemeriksaan akan dilakukan menggunakan metode POCT
Apakah alasan pemilihan metode tersebut
A.Sesuai SOP pemeriksaan di lapangan
B.Alasan karena parameter hanya pemeriksaan Hb saja
C.Jarak yang jauh dengan laboratorium klinik
D.Menyederhanakan kebutuhan alat dan bahan  
E.Mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk sampling
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 59
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/644035

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM  melakukan pemeriksaan darah rutin


dan pemeriksaan lain . Tahapan Persiapan yang
dilakukan ATLM adalah mempersiapkan tutup tabung
berwarna  biru terang dan selanjutnya ungu.
Tapapan pertama yang digunakan ATLM adalah mengambil
darah dengan tabung berwarna biru. Apakah alasan
urutan penggunaan tahapan tersebut
A.Urutan sampling  untuk darah rutin membutuhkan
beberapa tabung
B.Urutan sampling  tersebut digunakan untuk
persiapan pemeriksaan lain
C.Urutan  sampling  berdasarkan kemudahan
sampling
D.Urutan sampling  harus berdasarkan SOP yang
tertulis  
E.  Urutan sampling merujuk pada fungsipenggunaan
tabung vakum
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 60
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132302/454744

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan darah rutin


pada pasien laki-laki usia 58 tahun ,
terdiagnosis  anemia defisiensi besi hasil
pemeriksaan didapatkan sebagai berikut  Kadar
Hemoglobin  :  8,0 g/µL, MCV= 60 fl, MCH =
10pg.  Untuk verivikasi hasil lab dibuat 
SADT. Apakah kelainan pada eritrosit yang 
ditemukan untuk kasus  tersebut:  
A.Hipokrom
B.Hiperkrom
C.Polikromasi
D.Sickle cell  
E.Anulosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 61
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/470355
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak laki-laki, usia 14 tahun dibawa


orangtuanya ke rumah sakit dengan gejala gatal-gatal
disekitar tangan dan wajah.  Gejala tersebut
muncul setelah mengkonsumsi udang dan cumi. Dokter
meminta dilakukan pemeriksaan darah rutin. Hasil
pemeriksaan ditemukan sel dengan sitoplasama berwarna
merah muda diisi granula kasar berwarna merah, inti
berlobus 2 dan diameter 10-15 um. Apakah jenis sel
dimaksud pada kasus tersebut ?
A.segmen
B.stab
C.eosinofil
D.basofil
E.limfosit
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 62
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/650674

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM  diminta melakukan pemeriksaan APPT,


PPT, CT, BT dan hitung jumlah trombosit pada specimen
darah pasien dengan gejala klinis internal bleeding.
Dari hasil laboratorium: PT normal, APTT memanjang, CT
memanjang, BT normal, dan jumlah trombosit normal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut,
dokter menduga pasien mengalami hemofillia. Faktor
koagulasi apakah yang mengalami defisiensi pada
penyakit hemofillia ?  
A.Factor VIII dan IX
B.Factor VII dan VIII
C.Factor  XI dan X
D.Factor XII dan XI
E.Factor X dan V
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 63
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/972340

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien laki-laki berumur 40 tahun, datang ke


laboratorium dengan membawa  surat pengantar dari
dokter untuk dilakukan pemeriksaan masa perdarahan
metode ivy.  Pada pemeriksaan tersebut, ATLM
memasang manset tensimeter pada lengan pasien dan
dilakukan tekanan 50mmHg, desinfeksi kulit pada bagian
distal fosa cubiti, penusukan lanset dan penghisap
darah dengan kertas saring setiap 30 detik. Hasil
pemeriksaan didapat  masa perdarahan memanjang.
Apa faktor kesalahan pada prosedur tersebut ?  
A.Tekanan tensi meter 50mmHg
B.Penusukan dengan lancet
C.Penghisapan setiap 30 detik
D.Perlakuan desinfeksi kulit
E.Penusukan pada distal fosa cubiti
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 64
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/901732

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ibu membawa bayi neonatus ke rumah sakit


dengan gejala perdarahan. Hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik oleh dokter, pasien mengalami
defisiensi vitamin K yang mengarah pada penyakit APCD
(Acquired Prothrombin Complex Deficiency). Pada
hemostasis vitamin K penting untuk factor II, VII, IX,
dan X. Berdasarkan hal itu Dokter meminta ATLM
melakukan pemeriksaan hemostasis APTT, PTT, dan CT.
Bagaimana interpretasi hasil pada pemeriksaan tersebut
jika pasien positif penyakit APCD ?
A.CT, APTT, dan PT memanjang
B.CT memanjang, APTT dan PPT normal
C.APTT normal, PPT memanjang dan CT normal
D.APTT memanjang, CT dan PPT normal
E.CT, APTT dan PPT normal
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 65
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/869714

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan berumur 30 tahun datang ke


laboratorium untuk pemeriksaan hematocrit. ATLM
melakukan pemeriksaan tersebut secara manual dengan
metode mikrohematokrit. Prosedur dilakukan dengan
memasukan darah ke dalam pipa kapiler, kemudian
dilakukan sentrifugasi. Ada 2 pipa kapiler untuk
mikrohematokrit, ada yang tanda merah dan ada yang
tanda biru. Apakah makna dari pipa kapiler tanda biru
?
A.Terdapat antikoagulan K3EDTA
B.Tanpa antikoagulan
C.Terdapat antikoagulan heparin
D.Terdapat antikoagulan na sitrat
E.Dengan antikoagulan EDTA
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 66
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/255436
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima spesimen darah pasien DBD.


Pemeriksaan yang diminta yaitu hematokrit. Metode
pemeriksaan yang tersedia di laboratorium yaitu secara
mikrohematokrit. Setelah tabung mikrohematokrit
disentrifuge selama 5 menit pada 15.000 rpm, dilakukan
pembacaan dengan menggunakan skala hematokrit. Bagian
manakah yang diukur untuk pemeriksaan tersebut ?
A.Tinggi lapisan buffy coat
B.Tinggi lapisan plasma
C.Tinggi lapisan sel darah merah
D.Tinggi lapisan serum
E.Tinggi lapisan sel darah merah dan plasma
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 67
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/639932

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima surat pengantar dari dokter.


Pasien diduga mengalami alergi. Dalam surat pengantar
tersebut, dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan
sediaan hapusan darah tepi. Hasil pemeriksaan
ditemukan sel leukosit seperti pada gambar berikut :
Apa nama sel dengan ciri-ciri seperti pada gambar
tersebut?
A.Basofil
B.Limfosit
C.Monosit
D.Eosinofil
E.Netrofil
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 68
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/469296

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak laki-laki, usia 14 tahun dibawa


orangtuanya ke rumah sakit dengan gejala gatal-gatal
disekitar tangan dan wajah.  Gejala tersebut
muncul setelah mengkonsumsi udang dan cumi. Dokter
meminta dilakukan pemeriksaan darah rutin. Hasil
pemeriksaan ditemukan sel dengan sitoplasama berwarna
merah muda diisi granula kasar berwarna merah, inti
berlobus 2 dan diameter 10-15 um. Apakah jenis sel
dimaksud pada kasus tersebut ?
A.Limfosit
B.Segmen
C.Stab
D.Eosinofil
E.Basofil
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 69
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/181951

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang laki-laki berumur 30 tahun datang ke


laboratorium membawa surat pemeriksaan dari dokter
untuk pemeriksaan darah lengkap. ATLM melakukan
pemeriksaan tersebut dengan menggunakan hematology
analyzer. Setelah dilakukan pemeriksaan, diperoleh
hasil, Hb: 11 gr/dl, hematocrit 29%, eritrosit: 3,8 x
106/mm3. Berapakah nilai indeks eritrosit dari
spesimen tersebut?
A.MCV :  73 fl, MCH: 26 pg, MCHC : 35,7 g/dl
B.MCV : 76 fl, MCH: 28 pg, MCHC : 37,9 g/dl
C.MCV : 71 fl, MCH: 23 pg, MCHC : 33 g/dl
D.MCV : 76 fl, MCH: 23 pg, MCHC : 31 g/dl
E.MCV : 73 fl, MCH: 28 pg, MCHC : 39 g/dl
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 70
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/730489

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan berumur 25 tahun datang ke klinik


dengan keluhan demah, letih dan lesu. Dari hasil
anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter mengirim
pasien ke laboratorium untuk pemeriksaan Indek
eritrosit. Sebagian hasil pemeriksaan didapatkan kadar
Hb: 9gr/dL, Hct: 27%, Jumlah eritrosit 3,5 x 106/mm3.
Berapakah nilai Mean Corpusculer Volume (MCV) dari
data tersebut ?
A.77,1 fl
B.100 fl
C.62,5 fl
D.75 fl
E.85,7 fl
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 71
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/281783

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima specimen darah dari pasien


dengan diagnosa anemia defisiensi besi. Dokter meminta
dilakukan pemeriksaan indeks eritrosit sebagai
diagnose penunjang. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar MCV:76 fl, MCH:26 pg,
MCHC: 33%. Bagaimana gambaran anemia dari hasil
pemeriksaan tersebut ?
A.Hemolitik
B.Normositik normokrom
C.megaloblastik
D.Mikrositik Hipokrom
E.Makrositik
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 72
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/532491

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM diminta oleh dokter untuk melakukan salah


satu pemeriksaan hematologi  pada pasien dengan
gejala inflamasi/peradangan akut. ATLM melakukan
pemeriksaan menggunakan metode westergren. Pada
pemeriksaan tersebut dilakukan persiapan specimen
dengan mencampur darah dan Na Sitrat 3,8% dengan
perbandingan 4:1. Langkah apa yang harus dilakukan
oleh ATLM untuk mendapatkan pengenceran tersebut ?
 
A.Darah di pipet 0,4 ml dan Na Sitrat 3,8% sebanyak
1,6 ml
B.Darah di pipet 1,6 ml dan Na Sitrat 3,8% sebanyak
0,4 ml
C.Darah di pipet 2 ml dan Na Sitrat 3,8% sebanyak 0,4
ml
D.Darah di pipet 1,6 ml dan Na Sitrat 3,8% sebanyak
0,8 ml
E.Darah di pipet 1,5 ml dan Na Sitrat 3,8% sebanyak
0,5 ml
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 73
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/213872

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Pasien seorang laki-laki berumur 22 tahun dengan


keluhan radang tenggorokan, sejak seminggu yang lalu.
Dokter meminta dilakukan pemeriksaan LED untuk
mendeteksi proses peradangan dan mengirim pasien ke
laboratorium. Seorang ATLM menyiapkan antikoagulan Na
Sitrat 3,8% untuk bahan pemeriksaan LED. Berapakah
perbandingan darah dengan antikoagulan Na Sitrat 3,8%
pada kasus tersebut ?
A.4:2
B.1:9
C.9:1
D.1:4
E.4:1
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 74
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/742620

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM menerima specimen darah EDTA. Pemeriksaan


yang diminta yaitu hitung jumlah trombosit menggunakan
alat hematologi analyzer. Pada saat alat dihidupkan
alat tidak dapat hidup. Oleh karena itu, pemeriksaan
dilakukan manual menggunakan kamar hitung Improved
Nebauer. Pada pemeriksaan tersebut dari 25 kotak
sedang (luas tiap kotak kecil 0,2mm x 0,2mm; tinggi
0,1mm) didapatkan 70 sel trombosit, pengenceran 200
kali. Berapa jumlah trombosit pada pemeriksaan
tersebut ?
A.250.000 sel/mm3
B.140.000 sel/mm3
C.280.000 sel/ mm3
D.300.000 sel/ mm3
E.100.000 sel/ mm3
Kunci Jawaban: B
Nomor Soal: 75
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/372504

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ibu membawa anak perempuan berumur 12 tahun


dengan diagnosis sementara demam berdarah dengue.
Dokter meminta pemeriksaan hitung jumlah trombosit
terhadap pasien tersebut. Selanjutnya ATLM mengambil
sampel darah pasien kemudian dilakukan pemeriksaan
dengan metode hematology analyzer. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan nilai trombosit 20.000 sel per
ul darah. Apakah pendapat atau tindakan ATLM terkait
hasil pemeriksaan laboratorium tersebut?
A.Mengulang tes jumlah trombosit menggunakan metode
yang sama
B.Malaporkan hasil apa adanya
C.Mengulang pemeriksaan hitung trombosit dengan bilik
hitung
D.Mengulang taksiran jumlah trombosit secara manual
dengan apusan darah tepi
E.Mengulang tes jumlah trombosit dengan bahan yang
baru
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 76
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/304740

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke Puskesmas


dengan keluhan pusing, mata berkunang-kunang. Dokter
meminta melakukan pemeriksaan darah rutin metode
manual. Pada saat pemeriksaan hemoglobin 9 gr/dl,
hasil didapat tidak singkron dengan jumlah sel
eritrosit 5,0 juta sel/mm3. Langkah apa yang harus
dilakukan oleh seorang ATLM ?
A.Mengecek dengan sediaan hapusan darah
B.Melakukan pemeriksaan ulang Hb dengan metode
cyanmethemoglobin
C.Tetap melaporkan hasil tersebut dengan catatan
metode yang digunakan metode sahli
D.Melakukan pemeriksaan ulang Hb dengan metode yang
sama
E.Melakukan cross check hasil dengan teman sejawat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 77
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/869062

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang anak berusia 6 tahun dibawa ke klinik dengan


keluhan lemah, lesu dan letih sejak 1 minggu ini.
Dokter curiga pasien mengalami anemia dan meminta
melakukan pemeriksaan hemoglobin. Sebagai seorang ATLM
anda akan melakukan pemeriksaan Hb menggunakan cara
semi otomatik dengan reagen drapkin. Apa nama metode
yang anda lakukan ?
A.Cuper sulfat
B.sahli
C.Alkali hematin
D.Talquist
E.Sianmethemoglobin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 78
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/726933

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang pasien perempuan 25 tahun datang dengan


keluhan demam, dokter meminta dilakukan pemeriksaan
darah rutin. Pengambilan, pengolahan dan pemeriksaan
darah dilakukan sesuai prosedur. Perhitungan jumlah
sel  darah menggunakan kamar hitung Improved
Nebauer. Salah satu perhitungan sel dengan menggunakan
4 kotak besar di pojok kiri, kanan, atas, bawah. Apa
sel yang dimaksud tersebut ?
A.Trombosit
B.Leukosit
C.Eritrosit
D.Eosinofil
E.Retikulosit
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 79
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/894227

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Nurul seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan


menggunakan kamar hitung Improved Nebauer dan
menggunakan pipet thoma leukosit. Darah vena dengan
antikoagulan dihisap sampai tanda 0,5 dan ditambah
larutan pengencer sampai tanda 11. Sel ini dihitung
menggunakan lensa obyejtif 40x dengan menghitung 4
kotak besar yang tersusun dari 16 kotak sedang.
Berapakah pengenceran pada pemeriksaan tersebut ?
A.100 kalii
B.20 kali
C.200 kali
D.10 kali
E.50 kali
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 80
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/134098/730156

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Hematologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan jumlah eritrosit


menggunakan alat hematologi analyzer, namun pada saat
alat dihidupkan alat tidak dapat hidup. Oleh karena
itu, pemeriksaan dilakukan manual menggunakan kamar
hitung Improved Nebauer. Pada pemeriksaan tersebut
dari 80 kotak kecil (luas tiap kotak kecil 0,05mm x
0,05mm; tinggi 0,1mm) didapatkan 320 sel eritrosit,
pengenceran 200 kali. Berapa jumlah eritrosit pada
pemeriksaan tersebut ?  
A.3,0 juta sel/uL
B.2,8 juta sel/Ul
C.3,2 juta sel/uL
D.2,3 juta sel/uL  
E.3,8 juta sel/uL
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 81
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/476544
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien suspect arthritis diminta ke


Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan. hasil
pemeriksaan didapatkan aglutinasi pada pengenceran
1/2, 1/4, 1/8 dan 1/16. sensitivitas pemeriksaan
8mg/L. berapa kadar antibodi pada kasus tersebut?
A.8
B.16
C.32
D.64
E.128
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 82
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/476544

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien suspect arthritis diminta ke


Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan. hasil
pemeriksaan didapatkan aglutinasi pada pengenceran
1/2, 1/4, 1/8 dan 1/16. sensitivitas pemeriksaan
8mg/L. pemeriksaan apakah yang dimaksud?
A.RF
B.ASTO
C.WIDAL
D.CRP
E. RPR
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 83
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/219933

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Pasien
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien wanita, berusia 25 tahun dengan keluhan


pusing, mual dan muntah datang ke laboratorium untuk
melakukan peeriksaan urin. pasien mengaku tidak datang
bulan selama 3 bulan.  Apakah yang harus
dilakukan ATLM sebelum pemeriksaan dilakukan?
A.Menjelaskan prosedur pemeriksaan kepada pasien
B.Menjelaskan hasil pemeriksaan yang mungkin diperoleh
C.Menjelaskan jenis pemeriksaan yang akan dilakukan
D.Menjelaskan KIT yang akan digunakan
E.Menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 84
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/219933
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien wanita, berusia 25 tahun dengan keluhan


pusing, mual dan muntah datang ke laboratorium untuk
melakukan peeriksaan urin. pasien mengaku tidak datang
bulan selama 3 bulan. Sebagai ATLM anda harus
menjelaskan specimen urin yang baik untuk
pemeriksaan. Apakah tujuan dalam pemeriksaan
tersebut?
A.Mendeteksi HCG pada urine
B.Mendeteksi HCG pada urine
C.Mendeteksi HCG pada urine
D.mendeteksi antiHCG pada urine
E.Mendeteksi antibodi sekunder pada urin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 85
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/122178

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang perawat datang ke Laboratorium membawa sampel


darah dan formulir pemeriksaan uji anti Sreptolisin O
(ASTO). Sampel diterima oleh petugas administrasi lab
kemudian diteruskan kepada analis. Sampel yang
diterima lisis. Apakah sampel dapat digunakan untuk
pemeriksaan tunggal dan dapat menjelaskan seluruh
keadaan penyakit?
A.Iya, pemeriksaan ASTO memberi banyak informasi
mengenai infeksi
B.Iya, pemeriksaan ASTO merupakan gold standar
pemeriksaan
C.Tidak, pemeriksaan tidak dapat dilakukan dan
pemeriksaan ASTO tidak memberi banyak informasi
D.Tidak, pemeriksaan harus diulang pada minggu
berikutnya
E.Tidak, pemeriksaan harus diulang pada hari
berikutnya
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 86
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/628873

AREA KOMPETENSI Komunikasi Efektif


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM menerima pasien yang dikirim oleh dokter


dengan keluhan kulit dan mata menuning. Dokter menduga
bahwa pasien terkena hepatitis. Berdasarkan keterangan
pasien, 3 minggu yang lalu pasien makan di pinggir
jalan. Kulit penjual ditempat makan tersebut terlihat
kuning dan hanya terdapat satu bak air yang digunakan
untuk seluruh kegiatan cuci mencuci. ATLM diminta
untuk melakukan pemeriksaan skrining antibodi. Apakah
Langkah awal yang dilakukan oleh ATLM pada kasus
tersebut?
A.Menjelaskan prosedur pengambilan sampel kepada
pasien
B.memberikan informasi prosedur pemeriksaan kepada
pasien
C.melakukan pengambilan sampel tanpa komunikasi
D.menyiapkan reagen pemeriksaan yang dibutuhkan dengan
segera
E.meminta pasien untuk mengisi formulir permintaan
pemeriksaan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 87
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/864387

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM mengalami insiden tertusuk jarum pada


saat melakukan pengambilan darah pasien suspek HIV.
Dokter koordinator laboratorium mengetahui hal
tersebut. Apakah tindakan awal yang dilakukan
koordinator pada kasus tersebut?
A.memerintahkan petugas untuk konsultasi dengan dokter
B.menyuruh petugas untuk segera melakukan disinfeksi
C.meminta oetugas untuk melkaukan pemeriksaan HIV
D.Segera membuat rekomendasi istirahat untuk petugas
tersebut
E.memberikan kompensasi kepada petugas tersebut
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 88
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/758989

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien datang ke Laboratorium dengan membawa


formulir permintaan pemeriksaan laboratorium dokter
praktek mandiri. Gejala yang dialami berupa demam
tinggi selama satu hari, badan lemas, menggigil dan
persendian terasa nyeri. ATLM diminta untuk melakukan
pemeriksaan penanda inflamasi. Apakah specimen yang
tepat pada kasus tersebut?
A.Whole blood
B.Serum
C.Trombosit
D.Plasma
E.Buffy Coat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 89
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/894274
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang pasien datang ke Laboratorium dengan membawa


formulir permintaan pemeriksaan laboratorium dokter
praktek mandiri. Gejala yang dialami berupa demam
tinggi selama satu hari, badan lemas, menggigil dan
persendian terasa nyeri. Dokter mendiagnosis pasien
suspect Hepatitis. Pemeriksaan dilakukan dengan metode
ICT. Bagaimana interpretasi hasil pada kasus tersebut?
A.Terbentuk garis merah pada T dan C
B.Terlihat blicking warna ungu pada pad
C.Terdapat gumpalan warna ungu pada KIT
D.Terjadi hemaglutinasi pada dasar well
E.Terbentuk flokulat hitam pada slide
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 90
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/807373

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Informasi


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi


adanya antibodi anti-O9 Salmonella typhi dalam serum
pasien. Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur
kemampuan serum antibodi Ig M dalam menghambat reaksi
antara antigen berlabel partikel lateks magnetik
dengan monoklonal antibodi berlabel lateks. Hasil
dibaca secara visual dengan melihat adanya aglutinasi.
Apakah kesimpulan pada kasus tersebut?
A.Cara pembacaan hasil salah
B.Metode pemeriksaan salah
C.Cara kerja tidak benar
D.Teknik yang digunakan adalah PCR
E.Parameter pembacaan hasil salah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 91
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/267829

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HIV terhadap sampel


darah yang masuk ke laboratorium. Metode pemriksaan
yang digunakan adalah immunokromatografi dan hasilnya
terbentuk dua garis pada daerah T dan C. Apa tindakan
awal yang harus dilakukan oleh ATLM pada kasus
tersebut?
A.Melakukan pemeriksaan ulang dengan KIT merk lain
B.Melaporkan hasil kepada dokter pengirim
C.Memeriksa kembali sampel dengan KIT yang sama
D.Mengirim sampel kepada laboratorium mitra
E.Mengambil sampel yang baru untuk diperiksa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 92
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/307132

AREA KOMPETENSI Pengelolaan Masalah Kesehatan


Berbasis Laboratoriu
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HIV terhadap sampel


darah yang masuk ke laboratorium. Metode pemriksaan
yang digunakan adalah immunokromatografi dan hasilnya
terbentuk satu garis pada daerah test saja. Petugas
kemudian mengetahui bahwa KIT yang digunakan telah
kadaluarsa. Apa Langkah selanjutnya yang harus
dilakukan ATLM pada kasus tersebut?
A.Mengirim sampel kepada laboratorium mitra
B.Mengambil sampel darah yang baru
C.Mengeluarkan hasil positif tanpa pemeriksaan ulang
D.Melaporkan hasil apa adanya kepada koordinator
E.Melakukan pemeriksaan ulang dengan KIT yang baru
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 93
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/241634

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HIV terhadap sampel


darah yang masuk ke laboratorium. Metode pemriksaan
yang digunakan adalah immunokromatografi dan hasilnya
terbentuk satu garis pada daerah test saja. Bagaimana
interpretasi hasil pada kasus tersebut?
A.Positif
B.Invalid
C.Negatif
D.Reaktif
E.Non Reaktif
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 94
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/237884

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan


imunoserologi untuk deteksi antibodi terhadap
Salmonella typhi. Sebelum melakukan pemeriksaan,
petugas terlebih dahulu mengambil specimen darah
pasien dengan metode vakum. Sampel darah ditampung
pada tabung bertutup ungu dan diletakkan pada
roller.  manakah pernyataan yang tepat pada kasus
tersebut?  
A.Metode preparasi sampel salah
B.Pemilihan alat tidak tepat
C.Teknik pengambilan spesimen salah
D.ATLM tidak mampu melakukan pemeriksaan
E.Pemeriksaan tidak dapat dilakukan
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 95
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132344/237884

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan


imunoserologi untuk deteksi antibodi terhadap
Salmonella typhi. Sebelum melakukan pemeriksaan,
petugas terlebih dahulu mengambil specimen darah
pasien dengan metode vakum. Sampel darah ditampung
pada tabung bertutup ungu. Apakah kesimpulan yang
dapat diambil dari kasus tersebut?
A.Petugas melakukan kesalahan dalam pemilihan alat
B.ATLM memilih metode pengambilan darah yang benar
C.specimen yang diambil petugas salah
D.pemeriksaan yang diminta tidak sesuai metode
pengambilan darah
E.metode pemeriksaaan yang diminta tidak jelas
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 96
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/574216

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaaan  pada sada


sampel pasien Nb. Pada hasil pemeriksaan dengan
menggunakan antigen O, terdapat hasi 1/40 positif,
1/80 positf, 1/160 positif  dan 1/320 positif.
Antigen O mendeteksi bagin … salmolella
paratyphi 
A.Badan salmolella typhi 
B.Flagella salmolella paratyphi 
C.Badan sel dan flagella salmolella paratyphi 
D.Seluruh bagian salmolella paratyphi 
E.Semua jawaban benar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 97
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/757968

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

An adalah seorang perempuan 30 tahun datang ke


Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan salmolella
typhi. An tinggal di Desa X. Pada hasil pemeriksaan
dengan menggunakan antigen salmolella paratyphi O,
terdapat hasi 1/40 positif, 1/80 negatif. Pada antigen
salmolella paratyphi H, terdapat hasi 1/40 positif,
1/80 negatif. Pada antigen salmolella paratyphi A (O),
terdapat hasi 1/40 positif, pada antigen salmolella
paratyphi B (O) terdapat hasi 1/40 negatif.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas dapat di
simpulkan
A.Negatif
B.Positif
C.Negatif karena berada di area endemis
D.Positif karena berada di area non endemis
E.Negatif karena berada di area non endemis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 98
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/985669

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaaan  pada sada


sampel pasien Nb. Pada hasil pemeriksaan dengan
menggunakan antigen O, terdapat hasi 1/40 positif,
1/80 positf, 1/160 positif  dan 1/320 positif.
Antigen O mendeteksi bagian … salmolella
paratyphi 
A.Badan salmolella typhi 
B.Flagella salmolella paratyphi 
C.Badan sel dan flagella salmolella paratyphi 
D.Seluruh bagian salmolella paratyphi 
E.Semua jawaban benar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 99
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/680873

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

An adalah seorang perempuan 30 tahun datang ke


Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan salmonella
typhi. An tinggal di Desa X. Pada hasil pemeriksaan
dengan menggunakan antigen salmolella paratyphi O,
terdapat hasi 1/40 positif, 1/80 negatif. Pada antigen
salmolella paratyphi H, terdapat hasi 1/40 positif,
1/80 negatif. Pada antigen salmolella paratyphi A (O),
terdapat hasi 1/40 positif, pada antigen salmolella
paratyphi B (O) terdapat hasi 1/40 negatif.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas dapat di
simpulkan...  
A.Negatif
B.Positif
C.Negatif karena berada di area endemis
D.Positif karena berada di area non endemis
E.Negatif karena berada di area non endemis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 100


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/967625

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaaan  pada sada


sampel pasien Nb. Pada hasil pemeriksaan dengan
menggunakan antigen O, terdapat hasi 1/40 positif,
1/80 positf, 1/160 positif  dan 1/320 positif.
Antigen O mendeteksi bagin … salmolella
paratyphi   
A.Badan salmolella typhi 
B.Flagella salmolella paratyphi 
C.Badan sel dan flagella salmolella paratyphi 
D.Seluruh bagian salmolella paratyphi 
E.Semua jawaban benar
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 101


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/302650
AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM di RS AA sedang melakukan pemeriksaan


sampel serum. Serum tersebut kemudian dipipet dan
diambil 10 microliter kemudian diletakkan pada
platelet berwarna putih dan kemudian ditambahkan
antigen salmonella typhi O, salmolella paratyphi 
(AO,BO,CO), Salmonella typhi H, Salmonella paratyphi
(AH,BH,CH), jika positif maka titernya adalah 1/160.
Jenis pemeriksaan apakah yang dilakukan oleh seorang
ATLM  tersebut?
A.RF test
B.Asto test
C.CRP test
D.Widal test
E.Tubex test
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 102


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/641138

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang laki-laki 34 tahun datang ke laboraturium MS


dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan hepatitis B. Hasil pemeriksaan
menunjukkan terdapatnya IgG anti HBcAg dalam sampel.
Hasil pemeriksaan ini menunjukkan…
A.Pasein terkena hepatitis B akut
B.Pasien terkena hepatitis B kronik
C.Pasien baru menyelsaikan vaksin hepatitis B
D.Pasien baru sembuh dari hepatitis B
E.Pasien tidak pernah terinfeksi virus hepatitis B
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 103


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/876352

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM melakukan pemriksaan dengan menggunakan


metode ELISA pada sampel pasien X. setelah dilakuak
pemeriksaan didaptkan hasi HBsAg (+). Hasil
pemeriksaan pada sampel pasien x menunjukkan bahwa
pasien menderita penyakit…  
A.HIV
B.Hepatitis B
C.TBC
D.Rheumatoid arthritis
E.Kangker 
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 104


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/382085

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seroang laki-laki yang berusia 19 tahun datang ke


kelinik merpati unuk melakukan Vaksin Hepatitis B. 7
hari kemudian An melakukan tes Hepatitis B, dan ATLM
di kelinik DA menyampaikan hasilnya (-). Kemungkinan
hasil tes yang didapatkan  adalah…  
A.HBsAg (+)
B.Anti HBsAg (-)
C.HBc (+)
D.Anti HBsAg (+)
E.HBsAg (-) dan Anti HBsAg (+)
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 105


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132306/982422

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Imunoserologi

Seorang ATLM  melakukan pemriksaan HIV 1 dan 2


dengan menggunakan metode ICT pada sampel serum pasien
X. Pada card ICT, ditemukan garis merah pada test dan
HIV 1 dan HIV 2 Hasil pemeriksaan pada sampel serum
pasien Y menunjukkan …  
A.Anti HIV
B.Gp41
C.Gp36
D.P24
E.HIV 1 dan HIV 2
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 106


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/825854

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan identifikasi bakteri pada


sampel pus yang diambil dari pasien dengan
pembengkakan lengan. Setelah dilakukan kultur pada
media Manitol Salt Agar, didapatkan pertumbuhan koloni
berwana kuning disertai dengan perubahan warna media
menjadi kuning. ATLM menduga spesies bakteri tersebut
adalah Staphylococcus aureus. Apakah pewarnaan yang
tepat untuk menegakkan dugaan spesies bakteri tersebut
?
A.Sederhana
B.Gram
C.Klein
D.Anthony
E.Giemsa
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 107


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/988877

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel mutahan dari pasien


keracunan makanan. Sampel tersebut dikultur pada media
Blood Agar Plate, dan didapatkan pertumbuhan koloni
rought, berpigmen, dan terbentuk hemolitik beta. Pada
pengecatan gram didapatkan morfologi bakteri berbentuk
coccus dengan susunan seperti anggur, berwarna ungu,
dengan sifat gram (+), uji katalase dan mannitol
positif. Apakah spesies bakteri pada kasus tersebut ?
 
A.Staphylococcus epidermidis
B.Staphylococcus saprophyticus
C.Staphylococcus aureus
D.Staphylococcus intermedius
E.Staphylococcus sp
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 108


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/644218
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan kultur bakteri media Manitol


Salt Agar, dan didapatkan pertumbuhan koloni berwarna
kuning disertai dengan perubahan pada media menjadi
kuning. Pengecatan gram didapatkan morfologi bakteri
dengan bentuk coccus, tersusun seperti anggur,
berwarna ungu, dengan sifat gram (+). Uji katalase dan
uji novobiosin didapatkan hasil positif, sedangkan uji
koagulase negatif. Apakah spesies bakteri hasil
identifikasi pada kasus tersebut ?
A.Staphylococcus aureus
B.Streptococcus pyogenes
C.Streptococcus pneumoniae
D.Staphylococcus epidermidis
E.Staphylococcus saprophyticus
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 109


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/940289

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan identifikasi bakteri pada


sampel feses pasien laki-laki dengan usia  20
tahun. Hasil kultur pada media Salmonella Shigella
Agar, didapatkan pertumbuhan koloni dengan warna hitam
pada permukaan media agar. Pada uji biokimia dengan
menggunakan media TSIA didapatkan hasil media
bberwarna merah pada lereng dan kuning pada dasar, H2S
positif, dan gas negatif. Apakah bakteri dari hasil
identifikasi pada kasus tersebut ?
A.Shigella
B.Salmonella
C.Pseudomonas
D.Escherichia
E.Enterobacter
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 110


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/276877

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel dari pasien yang datang


ke laboratorium dengan membawa surat dokter. Dokter
meminta untuk dilakukan pemeriksaan identifikasi
bakteri. ATLM kemudian melakukan kultur pada media
pertumbuhan agar dan dilanjutkan dengan uji biokimia,
salah satunya yaitu uji indol. Bagaimanakah hasil
positif uji indol pada kasus tersebut ?
A.Cincin kuning di permukaan biakan bakteri
B.Cincin merah di permukaan biakan bakteri
C.Kekeruhan pada media uji
D.Perubahan warna media uji
E.Perubahan warna koloni bakteri
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 111


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/581497

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima pasien wanita dengan usia 50


tahun yang didiagnosis infeksi saluran kemih datang ke
laboratorium dengan membawa surat dokter. ATLM
kemudian melakukan kultur urin pasien tersebut pada
media selektif yaitu Eosin Methylen Blue Agar. Hasil
pengamatan didapatkan pertumbuhan koloni dengan warna
hijau metalik. Pada uji biokimia, didapatkan hasil
positif pada uji motilitas, uji katalase, sedangkan
hasil negatif pada uji oksidase. Apakah spesies
bakteri dari hasil pengamatan pada kasus tersebut ?
A.Esherichia coli
B.Proteus vulgaris
C.Serratia marceses
D.Klebsiella pneumonia
E.Pseudomonas aeruginosa
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 112


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/414146

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan identifikasi bakteri, salah


satunya dengan pengecatan spora. Sediaan dibuat diatas
objek glass, difiksasi, kemudian dilakukan pengecatan,
dan diamati dengan mikroskop perbesaran 1000 kali.
Pewarnaan menggunakan carbol fuchin 0,3%, asam sulfat
1% dan methylene blue 0,3%. Apakah metode pengecatan
spora untuk kasus tersebut ?
A.Loeffler
B.Anthony
C.Klein
D.Gram
E.Giemsa
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 113


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/284591

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM melakukan identifikasi bakteri, salah
satunya dengan pengecatan spora. Pengecatan spora
dilakukan dengan metode Klein. Sediaan yang telah
dilakukan pengecatan, diamati dengan mikroskop
perbesaran 1000 kali, dan didapatkan hasil sel bakteri
terwarnai biru, spora terwarnai merah dan terlihat
telah lepas. Apakah faktor yang mempengaruhi hasil
pengamatan tersebut ?
A.Jumlah bakteri yang banyak
B.Zat warna sudah rusak
C.Waktu pewarnaan terlalu lama
D.Fiksasi tidak sempurna
E.Umur biakan terlalu tua
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 114


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/959577

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan identifikasi bakteri dari


sampel sputum. Pada media Blood Agar didapatkan
hemolisis. Selanjutnya dilakukan pengecatan kapsul
dengan metode Burry Gins didapatkan hasil (+).
Pengecatan kapsul dilakukan dengan pewarna tinta india
dan safranin. Bagaimanakah hasil positif yang terlihat
pada pemeriksaan tersebut ?
A.Kapsul berwarna merah, sel bakteri tidak berwarna
dan latar belakang hitam
B.Kapsul tidak berwarna, sel bakteri merah dan latar
belakang hitam
C.Kapsul tidak berwarna, sel bakteri hitam dan latar
belakang merah
D.Kapsul berwarna hitam dan sel bakteri merah
E.Kapsul berwarna merah, sel bakteri hitam
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 115


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/354188

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan identifikasi bakteri dari


sampel sputum. Pada media Blood Agar didapatkan
hemolisis. Selanjutnya dilakukan pengecatan gram dan
didapatkan bakteri dengan morfologi berbentuk coccus
dengan susunan berantai, berwarna ungu, dan bersifat
gram (+). Pada pengecatan kapsul dengan metode Burry
Gins didapatkan hasil (-). Apakah spesies bakteri
hasil identifikasi dari kasus tersebut ?
A.Streptococcus pyogenes
B.Streptococcus faecalis
C.Streptococcus viridans
D.Streptococcus pneumonia
E.Streptococcus bovis
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 116


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/890593

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN K3
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sputum dari pasien


berusia 45 tahun dengan kelihan batuk disertai dahak
yag sudah lebih dari tiga minggu. Dokter meminta untuk
dilakukan pemeriksaan sputum dengan pewarnaan Basil
Tahan Asam. ATLM kemudian melakukan pembuatan sediaan
BTA dengan menggunakan lidi dan membuat lingkaran
secara spiral kecil dan merata, kemudian melakukan
pewarnaan Basil Tahan Asam. Bagaimanakah prosedur
yang tepat terhadap lidi yang telah digunakan dalam
pembuatan preparat tersebut ?
A.Dicuci bersih
B.Ditempatkan pada pot dahak
C.Dibakar ke dalam incinerator
D.Direndam dalam desinfektan
E.Dibuang pada tempat infeksius
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 117


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/582069
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sputum dari pasien


berusia 45 tahun dengan kelihan batuk disertai dahak
yag sudah lebih dari tiga minggu. Dokter meminta untuk
dilakukan pemeriksaan sputum dengan pewarnaan Basil
Tahan Asam. Didapatkan hasil preparat yang
terlihat berwarna ungu, sehingga dokter meminta untuk
dilakukan pembuatan ulang preparat. Apakah tahapan
yang perlu lebih diperhatikan dalam kasus tersebut ?
A.Pemanasan saat mewarnai dengan karbol fuchsin
B.Pembilasan dengan air untuk mendinginkan preparat
C.Dekolorisasi dengan asam alkohol
D.Penggenangan dengan methylene blue
E.Pengeringan preparat
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 118


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/514019

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM menerima sampel sputum dari pasien


berusia 45 tahun dengan kelihan batuk disertai dahak
yag sudah lebih dari tiga minggu. Dokter meminta untuk
dilakukan pemeriksaan sputum dengan pewarnaan Basil
Tahan Asam. Pada pengamatan yang dilakukan dengan
mikroskop perbesaran 1000 kali, didapatkan bakteri
dengan morfologi batang, berwarna merah, dengan
susunan menyebar. Apakah jenis bakteri pada hasil
pewarnaan pada kasus tersebut ?
A.Mycobacterium bovis
B.Mycobacterium leprae
C.Mycobacterium avium
D.Mycobacterium kansasii
E.Mycobacterium tuberculosis
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 119


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/577582

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan identifikasi bakteri yang


tumbuh di media Nutrient Agar Plate. Dilakukan
pembuatan sediaaan pada objek glass, yang selanjutnya
difiksasi, dan dilakukan pewarnaan gram. Dalam
pewarnaan gram, dilakukan dengan menggunakan pewarna
gram sesuai dengan urutannya. Bagaimanakah urutan
zat/reagen yang tepat dalam pewarnaan tersebut ?
A.Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-carbol
fuchsin
B.Carbol gentian violet-lugol- alkohol 96%-safranin
C.Kristal violet oxalate- lugol-alkohol 96%-carbol
fuchsin
D.Kristal violet oxalate-lugol-alkohol 96%-basic
fuchsin
E.Carbol gentian violet-lugol-alkohol 96%-carbol
fuchsin
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 120


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/224909

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan gram pada koloni


bakteri yang tumbuh pada media selektif. Untuk
menjamin kualitas pewarnaan, ATLM melakukan kontrol
terhadap pewarnaan gram. Kontrol dilakukan dengan
menggunakan bakteri gram (+) dan (-). Apakah jenis
bakteri yang dapat digunakan pada kasus tersebut ?
A.Escherechia coli dan Salmonella typhi
B.Staphylococcus aureus dan Bacillus cereus
C.Escherechia coli dan Klebsiella pneumonia
D.Staphylococcus aureus dan Escherechia coli
E.Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aerogenosa
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 121


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/509731

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM melakukan identifikasi bakteri pada suatu


sampel. Dari pengecatan gram yang dilakukan,
didapatkan bakteri dengan morfologi berbentuk coccus,
dengan susunan menyerupai anggur, berwarna ungu, dan
bersifat gram positif. ATLM perlu melakukan
pemeriksaan untuk mengetahui apakah bakteri tersebut
kelompok Staphylococcus atau Streptococcus. Apakah uji
yang perlu dilakukan dalam kasus tersebut ?
A.Motility
B.Urease
C.Katalase
D.Koagulase
E.Peroksidase
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 122


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/854500

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Seorang ATLM akan melakukan uji gula-gula terhadap
suatu sampel koloni bakteri. Media uji gula-gula
termasuk ke dalam media cair berdasarkan wujudnya dan
bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam
memfermentasi berbagai macam gula. Dalam pembuatannya
ditambah indikator sehingga memberikan warna biru pada
media, dan dimasukkan tabung durham. Apakah indikator
yang ditambahkan pada media gula-gula tersebut ?
A.Metilen Blue dalam suasana basa
B.Metilen Blue dalam suasana asam
C.Metilen Blue dalam suasana netral
D.Brom Thymol Blue dalam suasana basa
E.Brom Thymol Blue dalam suasana asam
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 123


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/319331

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang ATLM akan melakukan kultur bakteri dengan


menggunakan media Nutrient Agar Plate. ATLM tersebut
terlebih dahulu membuat media NAP sebanyak 5 plate.
Diketahui, sebelum digunakan untuk kultur, media sudah
ditumbuhi bakteri kontaminan. ATLM disarankan untuk
melakukan pembuatan ulang media NAP.  Apakah
tindakan yang perlu dilakukan untuk mengetahui
terjadinya kontaminan?
A.Menginkubasi media yang belum digunakan selama 24
jam
B.Menyimpan media yang akan digunakan didalam kulkas
C.Mensterilkan media dengan autolave selama 5 jam
D.Menggunakannya langsung media setelah steril
E.Menyimpan media di suhu kamar
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 124


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/798604

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Tahapan pemeriksaan dalam metode MPN coliform adalah


presumptive test, confirmated test, dan completed
test.  Apakah jenis medium paling tepat yang
digunakan pada pemeriksaan tahap presumptive test?
   
A.Lactose broth
B.BGLB
C.EMBA
D.Empedu pepton
E.Alkali pepton water
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 125


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/371721

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sebuah laboratorium rujukan menerima sampel urin


seorang pasien dengan dugaan infeksi saluran kemih.
Lempeng agar dituangi 0,1 ml sampel urin yang telah
diencerkan 10-3. Ternyata hasil pertumbuhan koloni
pada media agar adalah 250 koloni. Berapakah jumlah
bakteri tiap ml urine sebenarnya?
A.2,5 x
105        &nb
sp;       
B.2,5 x
106        &nb
sp;      
C.2,5 x 107
D.25 x 106
E.25 x 107
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 126


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: null

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Staphylococcus aureus merupakan salah satu jenis


bakteri penyebab keracunan pada makanan yang
disebabkan oleh enterotoxin, ditandai dengan penderita
mengalami mual hebat, muntah dan diare yang tidak
disertai demam.  Berapakah jumlah populasi
bakteri dalam makanan yang cukup untuk menyebabkan
keracunan?  
A.   102 sel/gram
makanan       
        
 
B.103 sel/gram makanan  
C.104 sel/gram makanan
D.105 sel/gram makanan
E.106 sel/gram makanan
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 127


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/306580

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Untuk menegakkan diagnosis pasien suspek uretritis GO


yang dicurigai oleh dokter, maka perlu dilakukan
kultur sampel tersebut menggunakan medium selektif.
Apakah jenis medium selektif untuk melakukan kultur
bakteri tersebut?
A.Endo
Agar        &n
bsp;        &n
bsp; 
B.SSA
C.EMBA
D.TCBS
E.Thayer Martin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 128


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/332237

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Hasil pemeriksaan sekret uretra seorang laki-laki


pemandu wisata diperoleh bakteri diplococcus Gram
negatif intra sel. Apakah genus dari bakteri yang
terindikasi?
A.Pseudomonas
B.Enterobacter
C.Neisseria
D.Klebsiella
E.Proteus
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 129
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/946313

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Dokter mengirim sampel urin ke laboratorium dari


pasien dengan gejala nyeri saat berkemih, badan terasa
demam. Dokter meminta ATLM untuk dilakukan pemeriksaan
mikroskopis urin. Hasil pemeriksaan mikroskopis
menunjukkan basil Gram negatif, memiliki enzim
katalase dan oksidase, serta non laktosa fermenter.
Apakah genus bakteri hasil identifikasi tersebut?
A.Aeromonas
B.Salmonella
C.Proteus
D.Pasteurella
E.Pseudomonas
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 130


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/402446

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi
Uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik di
laboratorium klinik bertujuan untuk menegakkan
tindakan dokter dalam pemberian antibiotik yang tepat
terhadap penyakit yang disebabkan oleh suatu kuman
tertentu. Apakah jenis media yang digunakan dalam uji
sensitivitas?
A.Nutrient agar
B.Blood agar
C.Mac Conkey agar
D.Mueller Hinton agar
E.Eosin methylen blue agar
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 131


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/862024

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Pasien dengan diagnosa Otititis medium supuratif, oleh


dokter yang merawat dilakukan pengambilan sampel dan
dikirim ke laboratorium untuk dilakukan uji
sensitivitas. Berapa jarak minimal cakram antibiotik
pada pemeriksaan uji sensitivitas?
A.10 mm
B.15 mm
C.20 mm
D.25 mm
E.30 mm
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 132


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/162035

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun dengan luka


bakar dirawat di salah satu Rumah Sakit, dalam masa
perawatan pasien tersebut mengalami infeksi. Dokter
memutuskan untuk mengirim sampel yang melekat pada
luka bakar tersebut ke laboratorium untuk pemeriksaan
kultur. Hasil kultur ditemukan bakteri dengan tampilan
makroskopis terdapat rembesan pigmen warna hijau di
sekitar koloni. Bakteri apakah yang terdapat pada
infeksi luka bakar tersebut?
A.Staphylococcus aureus
B.Streptococcus pyogenes
C.Proteus vulgaris
D.Pseudomonas aeruginosa
E.Providencia
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 133


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/237619
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk merawat dan


menyembuhkan pasien, tetapi rumah sakit juga dapat
memberikan dampak buruk bagi pasien jika mengalami
infeksi nosokomialRumah sakit merupakan suatu tempat
untuk merawat dan menyembuhkan pasien, tetapi rumah
sakit juga dapat memberikan dampak buruk bagi pasien
jika mengalami infeksi nosokomial. Apakah jenis
bakteri yang sering ditemukan menjadi penyebab infeksi
nosokomial utama penyebab dari luka bakar, otitis
media atau infeksi saluran kencing?
A.Pseudomonas aeruginosa
B.Proteus vulgaris
C.Serratia marcessens
D.Streptococcus pyogenes  
E.Klebsiella pneumonia 
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 134


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/309809

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bakteri dengan morfologi sel batang bengkok Gram


negatif dan menghasilkan koloni positif oksidase pada
medium BAP ditemukan dari kultur tinja. Hasil tes
biokimianya sebagai berikut: Lisin= positif; Indol=
positif; VP= negatif; Urease= +; Arginin= negatif;
KIA= basa/asam; Laktosa= negatif; tes string= negatif;
TCBS= koloni hijau. Apakah kesimpulan bakteri yang
ditemukan dari hasil kultur tinja tersebut?
A.Vibrio cholerae
B.Vibrio vulnivicus
C.Vibrio parahaemolyticus
D.Salmonella
E.Shigella
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 135


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/595801

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Seorang wisatawan asing mendatangi unit pelayanan


kesehatan dengan keluhan diare, dan dicurigai
terinfeksi dengan Vibrio cholerae. Apakah jenis media
yang paling tepat untuk menemukan dan mengidentifikasi
organisme penyebab diare tersebut?
A.Mac Conkey Agar
B.Blood Agar Plate
C.TCBS
D.Thayer Marthin Agar
E.XLD
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 136


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/389723

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Penjaminan Mutu
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Sebagian besar kasus diare enterik disebabkan oleh


family enterobacteriaceae. Genera manakah dari
kelompok enterobacteriaceae yang menyebabkan diare dan
dianggap sebagai patogen enterik?
A.Enterobacter, Klebsiella, dan Providencia
B.Escherichia, Salmonella, Shigella, dan Yersinia
C.Pseudomonas dan Moraxella
D.Proteus, Morganella dan Providencia
E.Enterobacter, Citrobacter, dan Morganella
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 137


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/111484

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Tes ONPG bermanfaat untuk membedakan laktosa fermenter


lambat dan nonfermenter laktosa pada kelompok bakteri
enterobacteriaceae. Manakah kelompok bakteri berikut
yang memanfaatkan tes ONPG untuk memastikan hasil tes
yang akurat?
A.Salmonella dan Pseudomonas
B.Shigella dan Escherichia coli
C.Klebsiella dan Enterobacter
D.Proteus vulgaris dan Salmonella
E.Pseudomonas dan Shigella
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 138


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/334470

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Streptococcus beta hemolitik diisolasi dari kateter


traktus urinarius, lalu dilakukan identifikasi dengan
hasil tes sebagai berikut: CAMP= negatif; PYR=
positif; basitrasin= resisten; SXT= resisten; kaldu
daging dengan garam 6,5%= positif; eskulin empedu=
positif; optosin= resisten. Grup bakteri apakah yang
paling memungkinkan?
A.Streptococcus Grup A
B.Streptococcus Grup B
C.Streptococcus Grup C
D.Streptococcus Grup D
E.Streptococcus non Grup A, B, C, D
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 139


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/357471

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Kelompok bakteri Streptococcus dikelompokkan melalui


dua metode utama yaitu berdasarkan aktivitas
haemolitik dan klasifikasi serologik. Sero grup
Streptococcus manakah yang berhubungan dengan produksi
toksin eritrogenik yang menyebabkan ruam
scarlatiniform?
A.Grup A
B.Grup B
C.Grup C
D.Grup D
E.Grup K
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 140


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132304/337527
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Mikrobiologi

Bakteri yang termasuk ke dalam family Micrococcaceae


terdiri atas beberapa genera, kelompok genera yang
sering menimbulkan penyakit pada manusia adalah
terdiri atas genera Streptococcus dan Staphylococcus.
Tes yang paling sering digunakan untuk memisahkan
genera Streptococcus dengan genera yang lainnya dalam
family Micrococcaceae adalah?
A.Gambaran haemolisis
B.Katalase
C.Koagulase
D.Basitrasin
E.Optosin
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 141


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/260078

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang petani mengalami kelainan kulit pada bagian


punggung berupa bercak putih bulat membentuk seperti
koin. Berdasarkan diagnose dokter diduga mengalami
Pityriasis versicolor. Hasil pemeriksaan sediaan
kerokan kulit dengan penambahan larutan KOH 10%
dditemukan adanya sel jamur berbentuk bulat bertunas
dan hifa pendek, memiliki septum. Apakah fungsi
penambahan larutan tersebut ?
A.Buffer
B.Desinfektan
C.Pengawet sediaan
D.Melarutkan keratin
E.memberi warna pada sampel
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 142


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/513842

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang petani mengalami kelainan kulit pada bagian


punggung berupa bercak putih bulat membentuk seperti
koin. Berdasarkan diagnose dokter diduga mengalami
Pityriasis versicolor. Hasil pemeriksaan sediaan
kerokan kulit ditemukan adanya sel jamur berbentuk
bulat bertunas dan hifa pendek, memiliki septum. Zat
apakah yang ditambahkan pada pemeriksaan tersebut?
A.Lugol
B.Giemsa
C.KOH 10%
D.Hematoksilin Eosin (HE)
E.Perodic Acid Schiff (PAS)
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 143


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/751282

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang petani mengalami kelainan kulit pada bagian


punggung berupa bercak putih bulat membentuk seperti
koin. Berdasarkan diagnose dokter diduga mengalami
Pityriasis versicolor. Hasil pemeriksaan sediaan
kerokan kulit ditemukan adanya sel jamur berbentuk
bulat bertunas dan hifa pendek, memiliki septum.Apakah
jenis spesies jamur yang ditemukan?
A.Malassezia furfur
B.Aspergillus niger
C.Microsporum canis
D.Trichophyton tonsuran
E.Candida albicans
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 144


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/909246

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ART mengalami kalainan pada kuku tangannya


dengan permukaan kuku tidak rata, kuku rapuh atau
keras dan mudah terkikis. Hasil pemeriksaan
laboratorium dari sampel kerokan kuku diketahui bahwa
ART tersebut terinfeksi jamur. Apakah nama penyakit
yang diderita ibu tersebut?
A.Tinea manus
B.Tinea pedis
C.Tinea korporis
D.Tinea unguium
E.Tinea imbrikata
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 145


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/456813

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ART mengalami kalainan pada kuku tangannya


dengan permukaan kuku tidak rata, kuku rapuh atau
keras dan mudah terkikis. Hasil pemeriksaan
laboratorium dari sampel kerokan kuku diketahui bahwa
ART tersebut terinfeksi jamur. Apakah jenis jamur yang
menginfeksi?
A.Piedra hortae
B.Aspergillus niger
C.Malassezia furfur
D.Trichosporon beigelli
E.Epidermophyton floccosum
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 146


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/938450

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak yang tinggal dipanti asuhan mengeluhkan


rasa gatal yang hebat terutama pada malam hari pada
telapak tangan Hasil pemeriksaan pada kerokan kulit
ditemukan serangga berbentuk globusa, pipih datar
dibagian ventral, dan convex dibagian dorsal serta
terdapat rambut-rambut, memiliki 4 pasang kaki, kaki
pertama memiliki cakar dan alat hisap. Apakah spesies
serangga yang ditemukan?
A.Pulex irritans
B.Phtyrus pubis
C.Sarcoptes scabiei
D.Demodex folliculorum
E.Pediculus humanus capitis
Kunci Jawaban: C
Nomor Soal: 147
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/215819

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium


terhadap artropoda yang ditemukan pada ketiak, rambut
dada, jenggot dan bulu mata. Artropoda tersebut
berbentuk pipih dorsoventral, bulat menyerupai ketam
dengan kuku pada ketiga pasang kakinya.. Apakah
spesies yang ditemukan?
A.Pulex irritans
B.Phthirus pubis
C.Sarcoptes scabies
D.Demodex folliculorum
E.Pediculus humanus capitis
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 148


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/271414

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi
Seorang entomologis melakukan survei pada daerah
endemis chikungunya. Dari hasil survei ditemukan
adanya vector larva Aedes albopictus. Dimanakah tempat
perindukan larva nyamuk tersebut ?
A.Air bersih pada pelepah pohon
B.Air dalam bak mandi di dalam rumah
C.Genangan air kotor pada selokan
D.Penampungan air bersih di dalam rumah
E.Genangan air kotor pada lokasi pembuangan sampah
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 149


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/593123

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Nyamuk Anopheles yang hidup di alam bebas dapat


berfungsi sebagai vector penyakit malaria apabila
ditemukan adanya stadium dari parasite malaria dalam
tubuh nyamuk. Untuk menemukan stadium parasite malaria
tersebut maka dilakukan pemeriksaan pada bagian
tertentu dari tubuh nyamuk tersebut. Apakah nama
bagian yang mungkin dapat diperiksa untuk menemukan
stadium parasite tersebut ?
A.Kelenjar ovarium
B.Kelenjar otak
C.Kelenjar ludah
D.Sekret lambung
E.Sekret abdomen
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 150


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/228432

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang entomologis melakukan pengambilan sampel


nyamuk dewasa pada daerah endemis DBD. Dari hasil
pengamatan terhadap nyamuk dewasa tersebut ditemukan
adanya gambaran lira pada bagian dorsal thorax seperti
pada gambar berikut
A.Anopheles sundaicus
B.Anopheles subpictus
C.Aedes albopictus
D.Aedes aegypti
E.Culex fatigans
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 151


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/603066

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM ingin melakukan pengamatan telur cacing


dengan metode flotasi karena diduga spesimen tinja
tersebut mengandung sedikit telur. Pada saat melakukan
pemeriksaan tinja dengan metode flotasi tersebut
dibutuhkan larutan sebagai pengapung. Apakah larutan
yang dibutuhkan oleh ATLM tersebut?
A.NaCl fisologis
B.NaCl jenuh
C.Ether
D.Formalin
E.HCl
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 152


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/628783

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Alat
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM hendak melakukan penelitian pada daerah


pinggir pantai. Aktivitas anak-anak didaerah tersebut
terpantau seringkali BAB sebarangan karena tidak
memiliki jamban, serta bermain tidak menggunakan alas
kaki. Hasil pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan
adanya telur cacing tambang. Peneliti tersebut
melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan
kultur feses selama 7-10 hari untuk mengetahui spesies
yang menginfeksi. Apakah nama alat yang digunakan
untuk kultur tersebut?
A.Swab
B.Lidi
C.Kertas saring
D.Pita selofan
E.Objek glass
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 153


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/380640

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM hendak melakukan penelitian pada daerah


pinggir pantai. Aktivitas anak-anak didaerah tersebut
terpantau seringkali BAB sebarangan karena tidak
memiliki jamban, serta bermain tidak menggunakan alas
kaki. Hasil pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan
adanya telur cacing tambang. Peneliti tersebut
melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan
kultur feses selama 7-10 hari untuk mengetahui spesies
yang menginfeksi. Apakah nama metode pemeriksaan yang
dimaksud?
A.Flotasi
B.Konsentrasi
C.Sedimentasi
D.Kato katz
E.Harada mori
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 154


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/551618

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang warga mengeluhkan adanya proglotid yang


bergerak aktif keluar dari anus. Warga tersebut
diketahui suka memakan daging sapi yang kurang matang.
Apakah jenis parasite yang ditemukan?
A.Taenia saginata
B.Taenia solium
C.Hymenolepis nana
D.Hymenolepis diminuta
E.Diphyllidium caninum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 155


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/108206

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan secara mikroskopis


terhadap sampel pasien untuk memastikan ada tidaknya
telur cacing. Pasien tersebut diduga terinfeksi
Schistosoma haematobium. Apakah sampel yang digunakan
untuk pemeriksaan tersebut ?
A.Sputum
B.Darah
C.Urin
D.Feses
E.Pus
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 156


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/899229

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang wanita mengalami keluhan keputihan dan rasa


gatal pada vagina. Sampel yang diperiksa berupa sekret
vagina yang berbusa, berwarna kekuning-kuningan serta
berbau tak sedap. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya
parasite yang memiliki 4 flagel anterior dan 1 flagel
posterior yang melekat pada tepi membran bergelombang.
Apakah jenis parasite yang mungkin ditemukan?
A.Trichomonas hominis
B.Enteromonas hominis
C.Retortomonas intestinalis
D.Trichomonas vaginalis
E.Trichomonas tenax
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 157


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/197083

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak mengalami diare disertai dengan lendir.


Hasil pemeriksaan mikroskopik secara langsung tinja
cair segar terlihat adanya parasit berbentuk oval
seperti raket badminton, memiliki 4 pasang flagella,
dan memiliki batil isap seperti cakram yang menempati
setengah badan parasite. Apakah jenis parasite yang
mungkin ditemukan?
A.Entamoeba histolytica.
B.Enteromonas hominis
C.Giardia lamblia
D.Balantidium coli
E.Chilomastix mesnili.
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 158


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/733316

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan sampling darah di wilayah


endemis malaria. Penegakan diagnosa dilakukan dengan
membuat sediaan apusan darah tipis yang kemudian
dilakukan pewarnaan pada sediaan tersebut. Apakah
reagen yang digunakan untuk pewarnaan sediaan
tersebut?
A.Eosin 2%
B.KOH
C.Iodin
D.Methylen blue
E.Giemsa
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 159


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/495915

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pasca Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang ATLM melakukan sampling darah di wilayah


endemis malaria. Penegakan diagnosa diagnose dilakukan
dengan pemeriksaan apusan darah tebal. Hasil
pemeriksaan ditemukan 10 parasit dalam 100 lapang
pandang. Bagaimanakah menuliskan hasil hitungan
parasite pada pemeriksaan tersebut?
A.+
B.++
C.+++
D.++++
E.+++++
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 160


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132301/928287

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Parasitologi

Seorang anak mengeluhkan sakit kepala yang hebat


setelah berenang dikolam renang. Hasil pemeriksaan
laboratorium ditemukan adanya infeksi Naegleria
fauleri. Apakah bahan pemeriksaaan yang tepat untuk
mendukung diagnosa tersebut?
A.Cairan serebrospinal
B.Kerokan mulut
C.Feses
D.Urin
E.Sputum
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 161


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/689196

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pasien overdosis dilarikan ke rumah sakit


disebabkan karena penggunaan obat penghilang rasa
sakit berlebihan untuk mengurangi rasa sakit di
kepalanya. Dokter dibagian gawat darurat menyarakan
pemeriksaan parasetamol pada urin pasien ke bagian
laboratorium. Apakah metode yang dapat digunakan
seorang ATLM dalam pemeriksaan tersebut?
A.Metode Liebermann
B.Metode Alpha-Naftol
C.Metode Feri Klorida
D.Metode O-Cressol
E.Metode Trinderr
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 162


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/462344

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pasien di UGD dengan kondisi  mual, pusing, mata


berkuang-kunang dan lemas. Dari keterangan keluarganya
, pasien habis menggunakan obat kutu yang diracik
dengan menggunakan pestisida Dokter meminta petugas
melakukan pemeriksaan laboratorium. Apakah 
parameter pemeriksaan yang harus dilakukan ?
A.pH
B.Haemoglobine
C.Hitung Jenis Sel
D.Alkali Fosfatase
E.Kolinestrase dalam darah
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 163


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/470477

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pada pemeriksaan sampel urin seorang laki-laki dan


dianalisa dengan metode Liebermaan menghasilkan warna
ungu. Apakah jenis obat analgesic yang terkandung
dalam sampel tersebut?
A.Aspirin
B.Ketoprofan
C.Tramadol
D.Aspirin
E.Parasetamol
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 164


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/805354
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Afektif (Afektif Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pada satu laboratorium kesehatan dilakukan Screening


awal dengan menggunakan reaksi warna pada sampel urin
dari seseorang yang diindikasi menggunakan
psikotropika, didapatkan hasil ++ berupa warna jingga
dengan menggunakan metode marquis. Apakah jenis
psikotropika yang terkandung dalam sampel tersebut ?
A.Amfetamin
B.Diazepam
C.Fenetilina
D.Fenobarbital
E.metil fenidat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 165


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/844166

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Pada uji kualitatif dengan menggunakan pereaksi HN4OH,


interpretasi hasil menunjukkan warna merah muda bila
dibandingkan dengan warna yang diperoleh hasil
pengujian spesimen darah arteri menunjukkan adanya
karboksihemoglobin. Apakah antikoagulan yang dapat
digunakan pada sampel pemeriksaan tersebut?
A.ACD
B.EDTA
C.Oksalat
D.Heparin
E.Natrium Sitrat
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 166


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/589633

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang pria 19 tahun yang menjadi pecandu


diacetilmorfina. Setelah mengonsumsi diacetilmorfina,
ia merasa tenang dan bahkan membuatnya tertidur.
Menurut UU RI NO 22 tahun 1997 tentang narkotika, zat
ini termasuk terlarang. Apakah nama zat tersebut?
A.Heroin
B.Barbital
C.Ganja
D.Morfin
E.kokain
Kunci Jawaban: A
Nomor Soal: 167
Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/666024

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan keracunan


timbal. timbal merupakan salah satu logam berat yang
paling banyak mencemari udara dari sisa hasil buangan
asap kendaraan bermotor. jumlah timbal berlebih dalam
tubuh daapt menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup
serius bahkan menyebabkan kematian. spesimen apakah
yang tepat digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.pemeriksaan nafas
B.pemeriksaan darah
C.pemeriksaan saliva
D.pemeriksaan muntahan
E.pemeriksaan cairan keringat
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 168


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/560333

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan logam berat Pb dan


Cd  pada rambut petugas POM bensin yang telah
bekerja lebih dari 10 tahun dengan menggunakan metode
AAS. Teknik  preparasi sampel dilakukan secara
destruksi cara basah  menggunakan asam kuat.
Apakah senyawa  yang digunakan proses destruksi
padatersebut?
A.HPO4
B.HNO3
C.H2SO4
D.HCOOH
E.CH3COOH
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 169


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/121494

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Seorang laki-laki berusia 54 tahun berprofesi sebagai


penyemprot hama tanaman golongan organoposfat. Tiga
bulan terakhir mengalami  keluhan pusing, mual,
lemas, sesak nafas dan tremor.
A.Kolinestrase
B.Alkalin Fosfatase
C.Alanin Transaminase
D.Aspartat Transaminase
E.Gama Glutamil Transferase
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 170


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132303/482253

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Pra Analitik
SASARAN Spesimen
JENIS PEMERIKSAAN Toksikologi Klinik

Karbon monoksida bersifat sangat beracun dan bergabung


dengan Hemoglobin dan Hemoprotein lain seperti
sitokrom oksidase yang membatasi pasokan oksigen pada
jaringan dan menghambat respirasi selular. Afinitas
karbon monoksida terhadap hemoglobin kira-kira sebesar
200 kali lebih tinggi daripada afinitas oksigen. 
A.Darah Kapiler
B.Darah Arteri 
C.Darah Vena
D.Plasma
E.Serum
Kunci Jawaban: B

Nomor Soal: 171


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/441789
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan Hematoxylin-Eosin


pada sampel jaringan. ATLM mengamati tampilan warna
yang dihasilkan dari ikatan asam basa tersebut pada
komponen sel. Sel akan terwarnai akibat ikatan antara
Hematoxylin-Eosin dengan menggunakan prinsip asam
basa. Bagaimanakah hasil warna yang terbentuk ?
A.Inti sel akan terwarnai biru/ungu dan sitoplasma
berwarna merah/orange
B.Inti sel akan terwarnai merah/orange dan sitoplasma
berwarna biru/ungu
C.Inti sel akan terwarnai biru/ungu terang dan
sitoplasma tidak terwarnai
D.Inti sel akan terwarnai pucat dan sitoplasma
berwarna merah/pink terang
E.Inti sel akan terwarnai pucat dan sitoplasma
berwarna biru terang
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 172


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/426113

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi
Seorang ATLM menerima sampel jaringan yang didiagnosis
karsinoma. Sampel tersebut dilakukan prosesing
jaringan yang melalui beberapa tahapan sehingga
dihasilkan preparat yang sudah terwarnai. Salah satu
tahapannya yaitu proses pengawetan preparat dengan
memberikan cairan pengawet kental pada preparat,
sehingga preparat dapat disimpan lama.  Apakah
istilah dari tahapan tersebut ?
A.Mounting
B.Dehidrasi
C.Clearing
D.Embedding
E.Trimming
Kunci Jawaban: A

Nomor Soal: 173


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/172396

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan jaringan menggunakan


Hematoxylin-Eosin. Setelah diamati oleh dokter
patologi anatomi, ATLM tersebut dipanggil untuk
memperbaiki sediaan, karena sediaan tersebut
menunjukkan warna hiperkromatik pada inti sel. Apakah
langkah yang dilakukan ATLM untuk mengatasi masalah
tersebut ?
A.Menambah pH pewarna Hematoxylin
B.Mengganti jenis pewarna Hematoxylin
C.Menambah waktu pewarnaan Hematoxylin
D.Mengurangi konsentrasi Hematoxylin
E.Menambah konsentrasi Hematoxylin
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 174


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/229619

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan Hematoxylin-Eosin


untuk sampel biopsi jaringan. Setelah dilakukan
pewarnaan, ternyata didapatkan hasil preparat sukar
untuk diamati secara mikroskopis. Hal ini dikarenakan
sitoplasma terwarnai terlalu tebal. Apakah langkah
yang tepat untuk mengurangi warna sitoplasma tersebut
?
A.Dehidrasi dengan larutan alkohol
B.Clearing dengan larutan xylol
C.Decolorisasi dengan larutan HCl 2 N
D.Dealkoholisasi dengan lautan etanol
E.Deparafinisasi dengan larutan xylol
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 175


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/745705
AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium
Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel swab vagina yang akan


dibuat preparat. Preparat sitologi tersebut
selanjutnya dilakukan pewarnaan metode Papanicolau.
Pada pewarnaan Papanicolau menggunakan tiga macam zat
warna dalam mewarnai sel. Apakah zat warna yang
digunakan untuk mewarnai inti sel ?
A.Eosin 1%
B.Giemsa
C.Orange G
D.Mayer's Hematoxylin
E.Harris's Hematoxylin
Kunci Jawaban: E

Nomor Soal: 176


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/136557

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel jaringan yang


didiagnosis karsinoma. Jaringan tersebut dibuat
preparat, selanjutnya akan diwarnai dengan pewarnaan
Hematoksilin-Eosin. Akan tetapi, saat melakukan
pewarnaan, reagen Hematoksilin-Eosin tersebut terdapat
endapan pada bagian dasarnya. Endapan tersebut dapat
menempel pada preparat yang nantinya mengganggu
pengamatan. Apakah langkah yang dilakukan ATLM dalam
mengatasi masalah tersebut ?
A.Menurunkan pH zat warna
B.Menaikkan pH zat warna
C.Mengencerkan zat warna
D.Menyaring zat warna
E.Mengganti zat warna
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 177


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/635985

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Media / Reagensia
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan preparat sitologi


dari sampel swab vagina. Preparat tersebut selanjutnya
dilakukan pengamatan secara mikroskopis untuk melihat
morfologi sel. Hasil didapatkan sel epitel squamous
berwarna orange pada sitoplasma yang berkeratin.
Apakah zat warna yang mewarnai sel epitel tersebut ?
A.Eosin
B.Giemsa
C.Orange G
D.Hematoksilin
E.Gram
Kunci Jawaban: C

Nomor Soal: 178


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/459806

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Psikomotorik (Prosedur Knowledge)
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Interpretasi Hasil
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM melakukan pewarnaan sitologi dengan


metode diffquick. Setelah pewarnaan, didapatkan hasil
pulasan warna merah lebih dominan dibandingkan warna
biru. Hal ini menyebabkan pembacaan mikroskopis
morfologi sel tidak jelas. Apakah yang menjadi
penyebab dari masalah tersebut ?
A.Waktu fiksasi yang terlalu lama
B.Pencucian dengan air terlalu kuat
C.Pencucian dengan air terlalu cepat
D.Perendaman eosin terlalu lama
E.Perendaman methylene blue terlalu lama
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 179


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/563399

AREA KOMPETENSI Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium


Medik
DOMAIN Kognitif
SIFAT Reasioning
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Prosedur
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel berupa biopsi jaringan


tubuh pasien yang didiagnosis karsinoma. Sampel
tersebut selanjutnya dibuat preparat untuk selanjutnya
dilakukan pemeriksaan. Pembuatan preparat dimulai dari
tahapan fiksasi, dan kemudian dilakukan dehidrasi
dengan alkohol. Apakah fungsi alkohol dalam tahapan
prosesing jaringan tersebut ?
A.Menetralkan racun
B.Menghentikan pembusukan
C.Meningkatkan penjernihan
D.Mengeluarkan air
E.Menghambat pembusukan
Kunci Jawaban: D

Nomor Soal: 180


Jenjang: D3-AIPTLMI
Kode Soal: 78/132305/908316

AREA KOMPETENSI Keterampilan Laboratorium Medik


DOMAIN Kognitif
SIFAT Recall
PROSES PEMERIKSAAN Analitik
SASARAN Metoda
JENIS PEMERIKSAAN Sitohistoteknologi

Seorang ATLM mendapatkan sampel berupa secret vagina.


Sampel tersebut dibuat preparat dan dilakukan
pewarnaan untuk pemeriksaan pap smear. Didapatkan
hasil, inti sel terwarnai biru tua, sitoplasma
terwarnai hijau, serta warna orange pada sitoplasma
yang berkeratin. Apakah jenis pewarnaan yang dilakukan
oleh ATLM tersebut ?
A.Papanicolaou
B.Diffquick
C.Giemsa
D.Alcian Blue
E.Masson trichrome
Kunci Jawaban: A

Anda mungkin juga menyukai