Anda di halaman 1dari 15

SKENARIO

METODOLOGI PENELITIAN
CONTOH PENERAPANNYA DALAM “UJI
KLINIK”

Armansyah Maulana Harahap 207008005


Muhammad Nibros Hanafi 207008015
Rifqi Hamdani Pasaribu 207008010
Sarah Rahmayani Siregar 207008011

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SKENARIO KASUS
1. Adanya aktivitas stress oksidatif yang menyebabkan Produksi
Reactive Oxygen Species (ROS) melebihi antioksidan dalam
tubuh.
2. Stress oksidatif yang dihasilkan ROS menjadi penyebab diabetes
melitus tipe 2.
3. Pengendalian obat hiperglikemik pada pasien DMT2 selama ini
dilakukan dengan Oral Anti Diabetik (OAD).
4. Penggunaan OAD jangka Panjang menimbulkan efek sampinhg
5. Perlu dilakukan penelitian obat komplementer untuk mengatasi
efek samping penggunaan obat untuk mengatasi stress oksidatif
IDNETIFIKASI MASALAH
• Melakukan survei jumlah kasus penderita Diabetes
Melitus Tipe 2 untuk mendapatkan kepentingan riset
awal
• Melakukan studi kasus mengenai pengobatan dan
penanganan pasien DMT2
• Melakukan studi kasus mengenai efek kerja dari
pengobatan yang dilakukan selama ini secara biologis
dan proses phtaway pengobatan
• Kaji literatur mengenai obat komplementer untuk
pasien DMT2.
IDENTIFIKASI MASALAH
• Rumusan Masalah
Untuk mengetahui kerja Murbei sebagai obat
komplementer dalam menurunkan kadar penanda stress
oksidatif

• Tujuan
Membuktikan apakah terdapat penurunan kadar
penanda stress oksidatif Malondialdehyde (MDA)
dengan pemberian ekstrak murbei sebagai obat
komplementer
HIPOTESIS DAN MANFAAT
• HIPOTESIS
Ha: terdapat penurunan kadar penanda stress
oksidatif pasca pemberian ekstrak murbei pada
pasiean DMT2

• MANFAAT
Menjadi langkah penting dalam membantu
pengobatan pasien DMT2
METODOLOGI PENELITIAN
• Rancangan Penelitian
Uji klinik dengan rancangan tersamar ganda (double
blind clinical controlled trial)

• Populasidan Subjek Penelitian


Terjangkau populasi DMT2 yang tidak terkontrol di
wilayah penelitian (mis wilayah x)
Sasaran Penderita DMT2 di wilayah penelitian (Mis
Wilayah x)
METODOLOGI PENELITIAN
• Kritreria Subjek Penelitian
Kriteria Inklusi
1. Pasien yang telah didiagnosa DMT2
2. Pasien dengan usia 35 tahun ke atas
3. Pasien dengan kadar glukosa ≥ 126 mg/dl
4. Bersedia mengikuti penelitian dengan
menyetujui dnan menandatangani informed
consent.
METODOLOGI PENELITIAN
• Kritreria Subjek Penelitian
Kriteria Eksklusi
1. Pasien dengankasus terminal illnes
2. Yang memiliki gangguanfungsihati
3. Menolak melanjutkan penelitian
4. Pasien hamil
5. Pasien menyusui
Jumlah dan Besaran Sampel
• Untuk
  menghitung besaran sampel berdasarkan
penelitian sebelumnya oleh (Arcaro, 2014) dimana
ditetapkan untuk jumlah n=10 (n1,n2)
• S1= Standar deviasi MDA awal dan akhir pada plasebo
• S2= Standar deviasi MDA awal dan akhir pada
perlakuan
• Z = nilai kemaknaan
• Z = nilai betha
• X/µ = rata-rata
Rumus Yang digunakan
•  
Metode sampling
• Dengan menggunakan metode Consecutive
Sampling
• Subjek yang masuk kedalam kelompok uji dan
kelompok placebo ditentukan dengan random
allocation
Variabel penelitian
• Variabel terikat
Kadar Penurunan penanda stress oksidatif
(MDA)

• Variabel Terikat
Murbei
Placebo
DEFENISI OPERASIONAL
VARIABEL DEFENISI ALAT UKUR CARA UKUR SKALA KATEGORI
UKUR
MDA Kadar MDA Spectrometr Hasil RASIO Nmol/dl
dalam y pemeriksaa
serum darah n kadar
MDA
Kapsul Kapsul yang Pemberian Timbangan Nominal 1=plasebo
murbei berisi ekstrak digital 2=murbei
ekstrak dengan
murbei jangka
waktu
Kapsul Kapsul yang Pemberian Timbangan Nominal 1=plasebo
plasebo berisi ekstrak digital 2=murbei
kalsium dengan
laktat jangka
waktu
Analisis Data
• Menentukan distribusi data dengan Saphiro
Wilk
• Perbedaan data sebelumdan sesudah
perlakuan diuji dengan uji t
• Apabila tidak berdistribusi normal dengan uji
Wilcoxon
• Apabila berdistribusi normal dengan Mann
Whitney
Etika penelitian
• Dengan memperoleh persetujuan dari komisi
etik penelitian kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai