Anda di halaman 1dari 19

Dosis Respon dan

Indeks Terapi
PRAKTIKUM FARMAKOLOGI
Tujuan
1. Memahami hubungan dosis obat dan respons serta konsep indeks terapi dan implikasi-
implikasinya.
2. Memperoleh gambaran bagaimana merancang eksperimen untuk memperoleh ED50, LD50
dan menentukan indeks terapi.
Prinsip
1. LD50 ( lethal dose 50% ) atau dosis yang menimbulkan kematian pada 50% dari hewan
percobaan yang digunakan (Departemen Farmakologik dan Terapeutik, 2007).
2. ED50 ( effective dose 50% ) artinya dosis yang memberikan efek yang diteliti pada 50% dari
hewan percobaan yang digunakan (Departemen Farmakologik dan Terapeutik, 2007).
3. Indeks terapi adalah rasio antara dosis toksik dan dosis efektif atau menggambarkan
keamanan relatif sebuah obat pada penggunaan biasa. Diperkirakan sebagai rasio LD50 (Dosis
Lethal pada 50% kosis) terhadap ED50 (Dosis efektif pada 50% kasus).
Dengan meneliti ED50 suatu obat, kita dapat mengetahui indeks terapi dari obat tersebut.
Sehingga dalam keputusan klinik, kita dapat menentukan hubungan dosis suatu obat yang
diperlukan untuk menhasilkan suatu efek yang diinginkan dengan efek yang tidak diinginkan
diminimalkan
Dosis dan respon pasien berhubungan erat dengan potensi relative farmakologis dan efikasi
maksimal obat dalam kaitanya efek terapetik yang diharapkan. Adapun respon dosis sangat
dipengaruhi :
1. Dosis yang diberikan
2. Penurunan/kenaikan tekanan darah
3. Kondisi jantung
4. Tingkat metabolisme dan ekskresi
Respon obat dari masing-masing individu berbeda-beda. Respon idiosinkratik biasanya
disebabkan oleh perbedaan genetic pada mekanisme metabolism obat termasuk alergi. Empat
mekanisme umum yang mempengaruhi kemampuan merespon suatu obat :
Efikasi tergantung pada kemampuan obat tersebut untuk menimbulkan efeknya setelah
berinteraksi dengan reseptor. Efikasi bisa dibatasi timbulnya efek yang tidak di inginkan,
sehingga dosis harus di batasi. Yang berarti bahwa efek maksimal tidak tercapai. Tiap obat
mempunyai efikasi yang berbeda. Misalnya : Morphin, mampu menghilangkan semua intensitas
nyeri, sedangkan aspirin hanya menghilangkan nyeri ringan sampai sedang saja.

LD50 ditentukan dengan memberikan obat dalam dosis yang bervariasi (bertingkat) kepada
sekelompok binatang pecobaan.LD50 ditentukan dengan memberikan obat dalam dosis yang
bervariasi (bertingkat) kepada sekelompok binatang percobaan. Setiap binatang diberikan dosis
tunggal. Setelah jangka waktu tertentu (misalnya 24 jam) sebagian biantang percobaan ada yang
mati, dan persentase ini diterapkan dalam grafik yang menyatakan hubungan dosis (pada absis)
dan persentase binatang yang mati (pada ordinat).
Indeks terapeutik
Indeks terapeutik adalah suatu ukuran keamanan obat karena nilai yang besar menunjukkan
bahwa terdapat suatu batas yang luas / lebar di antara dosis – dosis yang efektif dan dosis yang
toksik. Indeks terapeutik ditentukan dengan mengukur frekuensi respon yang diinginkan dan
respon toksik pada berbagai dosis obat. Indeks terapeutik suatu obat adalah rasio dari dosis
yang menghasilkan tolensitas dengan dosis yang menghasilkan suatu respon yang efektif.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Aksi Obat :

1. Berat badan
2. Umur
3. Jenis kelamin
4. Kondisi patologik pasien
5. Genetik ( Idiosinkrasi )
Cara pemberian obat :
a. Yang memberikan efek sistemik : oral; sublingual; bukal; parenteral; implantasi subkutan;
rektal.
b. Yang memberikan efek lokal : inhalasi; topikal ( pada kulit ) : salep, krim , lotion; obat-obat
pada mukosa : tetes mata, tetes telinga.
Bahan dan Alat
Hewan percobaan : Mencit
Bahan Obat : Tiopental Natrium
Alat : Alat suntik 1 ml, timbangan hewan
Prosedur
1. Mencit dibagi 6 kelompok dan masing-masing terdiri dari 5 ekor
2. Setiap mencit pada setiap kelompok diberi tanda supaya mudah dikenal.
3. Obat ( Tiopental natrium ) diberikan secara interaperitonial kepada setiap mencit dan setiap
kelompok diberikan dosis yang meningkat. Dosis yang diberikan adalah sbb :
Kelompok Dosis (mg/kg BB)
I 25
II 50
III 75
IV 100
V 125
VI Disuntikan NaCl fisiologik
 
4. Amati dan catat jumlah mencit yang kehilangan “righting reflex” pada setiap kelompok dan
nyatakan angka ini dalam persentase serta catat juga mencit yang mati pada setiap kelompok
tersebut.
5. Gambarkan grafik dosis-respon :
Pada kertas grafik log pada kordinat persentase hewan yang memberikan efek ( hilang
“righting reflex” atau kematian ) pada dosis yang digunakan.
Dengan memperhatikan sebesar titik-titik pengamatan, gambarkan grafik dosis respon yang
menurut pemikiran saudara paling representatif untuk fenomena yang diamati. Turunkan dari
grafik yang diperoleh DE₅₀. Tiopental untuk menghilangkan “righting reflex” pada mencit yang
lazimnya dinilai sebagai saat mulai tidur bila ada, juga DL₅₀ nya
No Dosis Jumlah Hewan Onset Durasi Mati Hidup

1 25
2 50
3 75
4 100
5 125
6 NaCl Fisiologis
Pertanyaan
1. Bagaimana cara menghitung indeks terapi suatu obat
2. Diskusikan konsep indeks terdiri dari segi efektivitas dan keamanan pemakaian obat.
3. Diskusikan implikasi suatu obat dengan kurva dosis respon yang terjal dan yang datar.
 
Data Simulasi
1 Kelompok Mencit terdiri dari 3 mencit
Berat Mencit :
Kel I : 15,….. gram
Kel 2 : 16,….. gram
Kel 3 : 17,….. gram
Kel 4 : 18,….. gram
Kel 5 : 19,….. gram
Kel 6 : 20,….. Gram
Titik-titik diisi dengan dua angka setelah koma di ipk terakhir saudara
No Dosis (mg) Jumlah Onset Durasi Hidup Mati
Hewan
1 2 3 1 2 3
1 16 3 - - - 2 1 - 3 -
2 32 3 57 56 - - - - 1 2
3 64 3 12 - 12 - - - - 3
4 128 3 2 5 3 - - - - 3
5 256 3 3 - 3 - - - - 3
6 Nacl 3 - - - - - - 3 -
Fisiologis
1. Carilah LD50 dan ED50
2. Hitunglah Indeks terapi dari data diatas.

Anda mungkin juga menyukai