Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vriska Nurillah Gunawan

Kelas : 3 Fa 3
NPM : 21121134

Formula ( Gel Rambut )
Formula 1
BAHAN BERAT FUNGSI
1. Deionized Water 95.50 Diluent
2. Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, 0.70 Rheology Modifier
Carbopol* Ultrez 21 Polymer
3. Polyacrylate-2 Crosspolymer, 0.90 Hair Fixative
Fixate* Superhold Polymer (30%TS)

4. Polyacrylate-14, 0.90 Hair Fixative
Fixate* PLUS Polymer (30%TS)

5. Triethanolamine (99%) 1.00 Neutralizer

6. Propylene Glycol, Diazolidinyl Urea, 1.00 Preservative
Methylparaben(and) Propylparaben,Germaben II
Cara/Proses Pembuatan formula (Formulasi)
1. Membubarkan Carbopol * Ultrez 21 Polimer dengan memercikkan di permukaan
Deionisasi air. Ketika polimer memiliki basah, mulai agitasi lembut.
2. Perlahan-lahan tambahkan terpaku * Superhold Polymer ke bejana pencampuran.
Mencampur sampai merata.
3. Perlahan-lahan tambahkan terpaku * PLUS Polymer ke kapal pencampuran, dengan
agitasi. Campur sampai merata.
4. Perlahan-lahan tambahkan Triethanolamine (99%) dengan agitasi. Sesuaikan kecepatan
pencampuran sesuai kebutuhan. Campur sampai gel seragam diperoleh.
5. Perlahan-lahan tambahkan Germaben II batch, aduk sampai merata.
6.Mengatur pH dengan Triethanolamine (99%) ke 6,5-7,0 jika perlu.
Mengikis sisi kapal untuk menggabungkan semua bahan ke dalam gel, menjamin
homogenitas.

Alasan Pemilihan Bahan
1. Trietanolamin
Digunakan TEA dalam sediaan Gel Rambut ini yaitu sebagai neutralizer artinya sebagi
bahan penetral.
2. Propyl dan Methyl Paraben
Digunakan kombinasi dua pengawet ini dimaksudkan agar memperluas spectrum kerja
yang di berikan sebagai anti jamur (Pengawet)
3. Carbomer (Carbopol)
Dikarenakan jumlah fase air lebih dari 50%, sehingga didapatkan sediaan yang sangat enc
er dan sulit menempel pada kulit. Oleh karena itu, digunakan carbomer sebagai rheology
modifier, yang dapat membentuk suatu sediaan yang
agak kental, mudah menempel pada kulit dan tidak mudah hilang dari kulit.

Monografi Bahan
1. Trietanolamin
Rumus molekul
C
6
H
15
NO
3

Sinonim
TEA, Tealan, Triethylolamine, Trihydroxytriethylamine, Tris(hydroxyethyl)amineTrolaminu
m
Fungsi
Emulsifying agent
Pemerian bahan
jernih, tidak berwarna sampai berwarna kuning pucat, cairan kental, bau lemah mirip ammoni
a, higroskopis
Data kelarutan
Larut dalam aseton, larut dalam 24 bagian benzen, larut dalam 63 bagian etil eter,larut dalam
karbon tetraklorida, larut dalam air dan methanol.
pH
10,5
Stabilitas terhadap suhu
Stabil pada suhu ruang.
Stabilitas terhadap cahaya
Warna berubah menjadi kecoklatan ketika terpapar cahaya dan udara.
Titik lebur / leleh
20-21C
Inkompatibilitas
TEA akan bereaksi dengan asam mineral membentuk kristal garam dan ester. Dengan asam le
mak akan membentuk garam larut air memiliki karakteristik sabun. TEA juga akan bereaksi d
engan tembaga untuk membentuk struktur garam. Keberadaan logam beratakan mengubah w
arna.
Kondisi penyimpanan
Dalam wadah kedap udara, dilindungi dari cahaya, tempat kering.

2. Metil Paraben
Rumus molekul
C
8
H
8
O
3
Sinonim
Aseptoform M; CoSept M; E218; 4-
hydroxybenzoic acid methyl ester; metagin; Methyl Chemosept; methylisparahydroxybenzoa
s; methyl p-
hydroxybenzoate; Methyl Parasept; Nipagin M; Solbrol M; Tegosept M; Uniphen P-23.
Fungsi
Pengawet, antibakteri
Pemerian bahan
Serbuk kristal tidak berwarna atau kristal putih, tidak berbau atau hampir tidak berbau, dan m
emiliki rasa agak membakar diikuti rasa tebal.
Data kelarutan
Pada suhu 25C, larut dalam 2 bagian etanol, dalam 3 bagian etanol 95%,dan dalam 6 bagian
etanol 50%, larut dalam 10 bagian eter, dalam 60 bagian gliserin, dalam 5 bagian propilenglik
ol, dan praktis tidak larut dalam mineral oil, serta larut dalam 400 bagian air. Larut dalam 50
bagian air pada suhu 50C dan larut dalam 30 bagian air pada suhu 30C.
pH
4-8
Kerapatan / BJ
1,352 g/cm
3

Titik lebur / leleh
125-128C
Inkompatibilitas
Aktivitas antimikrobanya akan menurun jika bertemu dengan surfaktan nonionik, seperti poli
sorbat 80. Inkompatibel dengan beberapa senyawa, seperti bentonite, magnesium trisilikat, tal
k, tragacanth, sodium alginate, minyakatsiri, sorbitol, dan atropine, serta juga bereaksi denga
n beberapa macam gula dan gula alkohol. Metil paraben dapat berubah warna dengan adanya
zat bezi dan dapat terhidrolisis oleh basa lemah dan asam kuat. Serta plastik dapat mengabsor
bsi Metil paraben
ADI / Safety
10 mg/kg BB
Kondisi penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik, tempat yang sejuk dan kering.

3. Propyl Paraben
Rumus molekul
C
10
H
12
O
3

Sinonim
Aseptoform P; CoSept P; E216; 4-
hydroxybenzoic acid propyl ester; Nipagin P; Nipasol M; propagin; Propyl Aseptoform; prop
yl butex; Propyl Chemosept; propylisparahydroxybenzoas; propyl phydroxybenzoate; Propyl
Parasept; Solbrol P; Tegosept P; Uniphen P-23.
Fungsi
Pengawet, antijamur
Pemerian bahan
Serbuk hablur putih, tidak berbau, tidak berasa
Data kelarutan
Pada suhu 20C, mudah larut dalam aseton dan eter; larut dalam 1,1 bagian etanol (95%), dal
am 5,6 bagian etanol (50%), dalam 250 bagian gliserin, dalam 3330 bagian mineral oil, dalam
70 bagian minyak kacang, dalam 3,9 propilenglikol, dalam 110 bagian propilenglikol (50%),
serta larut dalam 2500 bagian air. Sedangkan pada suhu 15C, larut dalam 4350 bagian air, d
an pada suhu 80C, larut dalam 225 bagian air.

pH
3-6
Stabilitas terhadap pH
Pada pH 3-6 stabil (kurangdari 10% terdekomposisi) 4 tahun pada suhu ruang.
Kerapatan / BJ
1,288 g/cm
3

Titik lebur / leleh
95-98C
Inkompatibilitas
Aktivitas antimikrobanya akan menurun jika bertemu dengan surfaktan nonionik, dapat terab
sorbsi oleh plastik, tergantung tipe plastik dan pembawa. Magnesium alumunium silikat, mag
nesium trisilikat, yellow iron oxide, dan ultramarine biru juga dapat mengabsorbsi propilpara
ben, dengan demikian, aktivitas antimkrobialnyapun akan menurun. Propil paraben dapat ber
ubah warna dengan adanya zat bezi dan dapat terhidrolisis oleh basa lemah dan asam kuat.
ADI / Safety
10 mg/kg BB
Kondisi penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik, dan pada suhu ruang

4. Carbomer
Rumus molekul
(C
3
H
4
O
2
)n
Sinonim
Acrypol; Acritamer; acrylic acid polymer; carbomera; Carbopol;carboxypolymethylene; poly
acrylic acid; carboxyvinyl polymer;Pemulen; TegoCarbomer.
Fungsi
Rheology modifier
Pemerian bahan
Berwarna putih, halus, asam, serbuk higroskopik dengan bau lemah.
Data kelarutan
Larut baik dalam air dan gliserin, dan setelah netralisasi, dalam etanol (95%). Cabomer tidak
larut tetapi berubah bentuk menjadi berbentuk mikrogel.
pH
2,5-4 untuk 0,2% w/v aqueous dispersion, 2,5-3 untuk acrypol 1% w/v aqueous dispersion.
Titik lebur / leleh
260C selama 30 menit.
Inkompatibilitas
Dengan fenol kationik polimer, asam kuat dan elektrolit yang kuat. Jika digunakan antimikro
ba dalam jumlah yang sedikit.
ADI / Safety
Kondisi penyimpanan
Simpan pada tempat yang sejuk dan rapat serta bebas dari cahaya

FORMULASI
Spesifikasi Sediaan
Bentuk sediaan : Gel
Penampilan : Jelas dan Kental
pH : 6,5-7,0
Viskositas (MPa s) ** : 55.000 - 58.000
Rasa : Tak Berasa
Bau : Fragrance
Berat sediaan : 100,0 g
Kejelasan (% Transmission) : 88-94
Kekakuan (Newton) *** : 6.87
Rekomendasi Kemasan : PET jar atau HDPE jar
Stabilitas: : Lulus 2 bulan @ 45 C, 5 siklus freeze / thaw
** Brookfield DV II + Pro @ 20 rpm, 25 C, # 7 spindle, diukur @ 24 jam. Tekstur ***
Analyzer TA.XT Ditambah.



DAFTAR PUSTAKA

Edition: September 9, 2009 Previous Edition: March 2, 2009 Reference #: NM1005-003-08
(MNMO) MM090208-A (Mexico number) Original Date: November 18, 2008
Departemen Kesehatan RI, 1975. Farmakope Indonesia, Edisi IV, Jakarta: Departemen
Kesehatan RI
Aulton. M.E., 1988. Pharmaceutics : The Science of Dosage Form Design, Churcill
Livingstone, Edinburgh London, Melbourne and New York, p. 381-411.
Rowe, C.R., Sheskey, P.J., Owen, S.C., 2006. Pharmaceutical Exipients 5
th
ed. Londong:
Pharmaceuticall Press, Electronic version
Rowe, R.C, Sheskey, P.J, Weller, P.J., 2003. Handbook of Pharmaceutical Excipients 4
th

edition., London: The Pharmaceutical Press, p. 297,412

Anda mungkin juga menyukai