Anda di halaman 1dari 21

SKENARIO

PEMBELAJARAN
Pelatihan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
bagi Koordinator Perkesmas di Puskesmas

ASUHAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS


DAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
FASILITATOR ANGKATAN I

Aji Indriyani, S.Kep., Ners


Ika Retna Wijayanti, S.Kep., Ns
Ida Nursanti, S.Kep., Ns
KELOMPOK PENUGASAN ASUHAN KEPERAWATAN
08.00 sd 12.00 WIB
KELOMPOK I Aji Indriyani, S.Kep., Ners KELOMPOK II Ika Retna Wijayanti S.Kep., Ns KELOMPOK III Ida Nursanti S.Kep., Ns., M.Kes

1 1
1
2 2
2
3 3
3
4 4
4

5 5
5

6 6
6

7 7
7

8 8
8

9 9
9

10 10 10
PENUGASAN 5JP (225 Menit)
3. Setiap Kelompok Untuk
Mempresentasikan Hasil Studi 4. Kelompok Lain Untuk
Kasus askep dan Penkes @ 40 Menanggapi dan Memberi
2. SELURUH KELOMPOK UNTUK Menit Masukan @ 20 menit
MENGERJAKAN STUDI KASUS
SESUAI DENGAN PANDUAN

1. Membuat Asuhan 5. Fasilitator memberi klarifikasi


Keperawatan Selama dan masukan terhadap hasil
40 Menit presentasi kelompok 10 menit
JADWAL KEGIATAN PENUGASAN MPI.2
ASUHAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS DAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Hari/Tanggal Waktu Kegiatan ROOM Team Teaching

Rabu, 08.00 - 08.10 Perkenalan Tim Fasilitator & Main room @ 30 org Kelompok 1
09 Februari Penjelasan penugasan Aji Indriyani S.Kep.,
2022 Ners

Kelompok 2
Ika Retna Wijayanti,
08.10 – 08.15 Penjelasan penugasan dalam 3 Breakout room (10 org)
kelompok S.Kep., Ns
08.15 – 08.55 Penugasan dalam 6 kelompok Breakout room (5 org) Kelompok 3
Ida Nursanti, S.Kep.,
Ns
08.55 - 09.00 Persiapan kembali ke dalam 3 Breakout room (10
kelompok breakout room dan org)
Penjelasan mekanisme presentasi
Penyajian hasil studi kasus dan
simulasi (40 menit/@ kelompok) Breakout room (10 org)
09.00 - 10.00 serta kelompok lain memberikan
tanggapan (20 menit/@ kelompok)
dalam 3 kelompok
10.00 – 10.15 Coffee break
JADWAL KEGIATAN PENUGASAN MPI.2 ASUHAN KEPERAWATAN
DI PUSKESMAS DAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Hari/Tanggal Waktu Kegiatan ROOM Team Teaching

Rabu, 10.15 – 11.15 Penyajian hasil studi kasus dan Breakout room (10 Kelompok 1
09 Februari 2022 simulasi (40 menit/@ kelompok) org) Aji Indriyani, S.Kep.,
serta kelompok lain memberikan Ners
tanggapan (20 menit/@ kelompok)
dalam 3 kelompok Kelompok 2
Ika Retna Wijayanti,
S.Kep., Ns
Memberikan penguatan dan Breakout room (10 org) Kelompok 3
11.15 – 11.45 pendalaman hasil penugasan praktik Ida Nursanti, S.Kep.,
(10 menit/@ kelompok) Ns
11.45 – 11.50 Penutup dan persiapan kembali ke Breakout room (10
main room org)

11.50 - 12.00 Evaluasi & Pengakhiran materi di Main room (30 org)
main room
Kasus 1.
Asuhan Keperawatan Individu di Puskesmas Keluarga
Bp.M (32 tahun) dan Ibu H (28 tahuh) memiliki 2 orang
anak balita An. J (3 tahun) dan An. S (1 Tahun). Bapak PENUGASAN STUDY KASUS
M sejak 2 bulan yang lalu dinyatakan menderita ASKEP INDIVIDU
tuberkulosis. Saat ini mengeluh cepat lelah, kurang
nafsu makan dan kadang terasa nyeri di dada. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital :TD: 130/70 mmHg, N:
Tugas:
82x/ menit, S: 38°C, R: 24x/ menit. BB sekarang : 50 kg
1. Identifikasi data-data yang perlu dikaji
(BB bulan lalu: 55 kg), TB: 160 cm. Hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus diatas
sputum: BTA positif (3 bulan yang lalu). Klien tampat 2. Rumuskan diagnosis keperawatan
pucat, keringat dingin dan sering batuk-batuk berdahak. berdasarkan analisa data
Keluarga mengatakan sejak dinyatakan menderita 3. Buatlah rencana keperawatan
tuberkulosis, Bp.M sudah minum OAT, dan selanjutnya berdasarkan prioritas masalah yang
berhenti minum obat karena selalu merasa mual. Bapak ada
M bekerja sebagai buruh angkut di pasar, pendapatan
sehari-hari tidak menentu. Bp.M biasa mengkonsumsi
nasi dengan lauk tempe atau tahu. Saat ini Bp.M tidak
bisa menghentikan kebiasan merokok. Keluarga Bp.M
tinggal di lingkungan kumuh dan padat penduduk.
Kasus 2
Sebuah keluarga terdiri dari Tn. A umur 50 tahun, tamat SD dan bekerja
sebagai buruh bangunan. Ibu C (istri Tn.A) umur 40. tahun, tidak bekerja,
tamat SD. Anak V (3,5 th). Ibu C sedang sering mengeluh batuk-batuk PENUGASAN STUDY KASUS
yang dialaminya sejak 1 bulan yang lalu. Ibu C juga mengatakan sering
berkeringat di malam hari. Ketika diperiksa oleh perawat menunjukan
ASKEP KELUARGA
bahwa tekanan darah 100/60 mmhg, BB 45,5 pada hal sebelumnya BB
55 kg. Keadaan ibu C anemis, nafsu makan menurun. Tn. A kondisinya
sehat saat dikunjungi perawat, namun mempunyai kebiasaan merokok Tugas:
dan seringkali merokok di dalam rumah. Anak V mempunyai riwayat 1. Lengkapi pengkajian yang harus
susah makan, BB 8 kg. Anak V terlihat kurus, rambut kemerahan, kurang dilakukan pada keluarga Tn.A
bergairah dan sering rewel. Menurut ibu anak V juga jarang ditimbang di 2. Buat diagnosa keperawatan
posyandu dan imunisasinya tidak lengkap, karena disamping jarak ke
keluarga sesuai prioritas
posyandu agak jauh ibu juga mengatakan malas karena kalau ke
posyandu suka dipungut bayaran untuk kas posyandu. Ketika ditanya 3. Buat perencanaan tindakan
oleh Perawat Komunitas tentang keadaan anak V ibu mengatakan keperawatan keluarga untuk
bahwa anaknya nanti juga akan besar dengan sendirinya. Dan saat keluarga Tn.A
ditanya tentang apa yang dilakukan bila anaknya tidak mau makan, ibu 4. Lakukan satu tindakan keperawatan
mengatakan dibiarkan saja atau dikasih jajan di warung. Ketika ditanya pada keluarga Tn.A (Simulasi
tentang keluhan batukbatuk yang dialaminya ibu mengatakan belum
diobati nanti juga akan sembuh sendiri.. Anak V selain terlihat kurus juga
Pendidikan Kesehatan)
sering mengalami batuk pilek, hampir setiap bulan. Ketika ditanya apa 5. Buat Evaluasi tertulis pada Askep Tn
yang dilakukan ibu untuk mengatasi batuk pilek pada anaknya, ibu A
mengatakan diberikan obat yang dibeli dari warung, biasanya juga akan
sembuh.
Kasus 3
Jumlah penduduk miskin yang berada PENUGASAN STUDY KASUS
diwilayah kerja Puskesmas D sebanyak ASKEP KELOMPOK/MASYARAKAT
7334 penduduk (14,06 %). Penduduk di
wilayah kerja Puskesmas D urutan Tugas:
tertinggi ditempati oleh kelompok usia 1. Lengkapi pengkajian yang harus
Lanjut Usia sebanyak 5040 orang (27,48 dilakukan pada kelompok lansia dii
wilayah kerja Puskesmas D
%). Pada saat disurvei, para lansia yang 2. Buat diagnosa keperawatan
menyatakan tidak pernah ikut kegiatan kelompok sesuai prioritas
posbindu sebanyak 70%. Penyakit 3. Buat perencanaan tindakan
tertinggi lansia adalah Hipertensi 38% keperawatan keluarga untuk
dan Diabetes Melitus 10%. Masyarakat kelompok lansia di wilayah kerja
Puskesmas D
banyak yang tidak peduli dengan
kesehatan lansia, kader kesehatan
lansia sangat terbatas jumlahnya.
Kasus 4
Perkesmas Terintegrasi PIS-PK Hasil pendataan PIS-
PK Tahun 2020 terhadap 4034 KK yang tersebar di 11 PENUGASAN STUDY KASUS
Desa yang termasuk wilayah kerja Puskesmas R. Nilai
IKS Puskesmas R adalah 0,09. Sementara nilai IKS 11
ASKEP KELOMPOK/MASYARAKAT
desa yang termasuk wilayah kerja Puskesmas
Paguyuman berkisar antara 0,03 – 0,13. Mengacu Tugas
pada Indeks Keluarga Sehat (IKS), berarti capaian IKS 1. Lengkapi pengkajian tambahan
Puskesmas R dan 11 desa wilayah kerjanya tersebut yang harus dilakukan untuk dapat
dikategorikan Tidak Sehat ( IKS < 0,500). Masalah mengatasi masalah berdasarkan
hasil pendataan PIS-PK di wilayah
Kesehatan di Puskesmas R –dengan mengacu pada
kerja Puskesmas R
cakupan < 30% - adalah ASI Ekslusif, Hipertensi dan
2. Buat diagnosa keperawatan
Tidak Merokok. Identifikasi masalah kesehatan perlu sesuai prioritas
dipertajam lagi untuk mendapatkan prioritas masalah 3. Buat perencanaan tindakan
kesehatan yang perlu mendapatkan alokasi anggaran keperawatan untuk mengatasi
dari Puskesmas R. Berdasarkan hasil analisis maka masalah sesuai hasil pendataan
prioritas masalah yang perlu segera ditanggulangi dan PIS-PK di wilayah kerja
diberi alokasi penganggaran adalah : ASI Ekslusif dan Puskesmas R
Hipertensi. Hasil cakupan PIS-PK kedua program
tersebut juga mempunyai cakupan yang rendah hanya
1% dan 10%.
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
Puskesmas     Kode  
         
Nama Pasien  Bp. M Umur 32 Tahun   Telp/Ponsel  085xxxxxx
 

         
Alamat  Jln Sersan Toyib 2 Desa suru Kecamatan doko   Masalah  Ketidak efektifan jalan Nafas
  Kesehatan Peningkatan Suhu Tuuh
  Perubahan nutrisi kurang

Data Pengkajian Diagnosis Keperawatan Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas


S O A P
2 3 4 5 6 7 8 9 10
 S :  Ketidakefektifan bersihan  Setelah dilakukan tindakan  1.1 Mengidentifikasi kemampuan  S : - Pasien  O : - Pasien  A : - Masalah pola  P : - Lanjutkan  
Px mengatakan cepat jalan napas b. d mokus dalam keperawatan sebanyak 4 kali, batuk 1.2 Memantau adanya retensi mengatakan sesak terlihat sesak jika napas tidak efektif intervensi - 1.1
lelah,kurang nafsu akan dan jumlah berlebihan, , d.d Px diharapkan bersihan jalan napas sputum 1.3 Posisikan semif fowler berkurang jika berbaring - Pasien belum teratasi Monitor frekuensi,
kadang terasa nyeri di dada mengatakan cepat lelah,dan dengan kriteria hasil : Pasien dapat atau fowler 1.4 Memberikan minum posisi duduk dalam posisi irama kedalaman
O: kadang terasa nyeri di dada. mengeluarkan sekret tanpa bantuan, air hangat 1.5 Jelaskan tujuan dan semifowler - Pola dan upaya napas -
TD 130/70 mmHg Lab : Pasien berpartisipasi dalam program prosedur batuk efekti pernapasan pasien 1.2 Monitor pola
N: 82x / mnt S : 38 C Sputum BTA Positif 3 pengobatan , Atur posisi tidur semi cepat RR : 28 x/mt napas - 1.3
R:24x/mnt BB : 50 kg( BB Tampak Pucat, keringat dingin fowler. Menganjurkan untuk banyak Monitor
bulan Lalu 55kg ) TB : 160 dan sering batuk batuk minum air putih. kemampuan batuk
Cm berdahak efektif - 1.4
Lab : Monitor adanya
Sputum BTA Positif 3 sumbatan jalan
Tampak Pucat, keringat dingin napas
dan sering batuk batuk
berdahak

Perubahan nutrisi kurang dari a. Catat status nutrisi pasien dari 1 Identifikasi status nutrisi S : - Pasien O : - BB : Sebelum A : - Masalah P : - Lanjutkan
kebutuhan tubuh b d px turgor kulit dan berat badan b. Kaji 2 Identifiksi alergi dan intoleransi mengatakan tidak sakit 50 kg perubahan nutrisi intervensi - 2.1
mengatakan kurang nafsu adanya anoreksia, mual, muntah, dan makanan nafsu makan - Sesudah sakit 45 belum teratasi Identifikasi status
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Puskesmas  sidayu   Kode  0075

       
Nama Kepala Keluarga     Telp/Ponsel  08510000000
 tn f

         
Alamat     Masalah  tn f batu sudah 3 mgg.batuk tdk bisa keluar dahak ,
 desa purwodadi Kesehatan -Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
  yang sakit

Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Keperawatan Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petug
S O A P as

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
   s : Tn F  Ketidak efektifan kebersihan jaln - Kaji pengetahuan  Keluarga  Keluarga Tn  Masalah Intervensi  
keluaraga cara - Mengkaji Tn F F tampak teratasi dilanjutkan 
mengatakan asih nafas pada tn :f sehubungan dengan
merawat anggota keluarga tentang mngatakka sedikit paham sebagian
merasa batuk dan tidak mampuan keluarga merawat
yang sakit cara merawat n sudah
sulit anggota keluarga dg TB - Diskusikan dengan anggota bisa sedikit
mengeluarakan keluarrga tentang keluarga yang merawat
dahak Tujuan Umum : Setelah dilakukan merawat anggota saki keluarga
kunjungan sebanyak 6x 45 menit yang sakit yang sakit
keluarga mampu merawat anggota - -Evaluasi kembli -mendiskusikan
O: tampak batukdan keluarga yng sakit dengan TB tentang merawat dengan keluarga
anggota keluaraga
sulit mengeluarkan Tujuan Khusus : Setelah dilakukan merawat anggota
yag sakit
dahak kunjungan 1x 45 ment keluarfa - Berikan pujian pada keluarag yang
td 120/80 mampu merawar keluarga yang sakit keluarga atas sakit
n:88/mnt jawaban yang benar
rr : 22x/menit   - Mengevaluasi
ronchi + kembali
BTA : Positif (+) tentang
merawat
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK/MASYARAKAT

Puskesmas  D   Kode  
         
Nama Kelompok/ Desa/ Posbindu   Telp/Ponsel  
Kelurahan

         
Alamat  desa D   Masalah  Pemanfaatan Posbindu oleh lansia Kurang
  Kesehatan
 

Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas


Keperawatan S O A P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 9-2-2022  S : Masyarakat  1. Kurang  1. Mengadakan  1. membuat SAP  -  kunjungan  kegiatan  meningkat  dian
banyak yang tidak pengetahuan penyuluhan pada penyuluhan tentang tanggapan Lansia posbindu kan novita
peduli dengan penduduk di wil penduduk desa di wil Posbindu penduduk Pada berjalan promosi utami
kesehatan lansia kerja pusk. D kerja Pusk. D 2. Melakukan kunjungan pada Posbindu sesuai pelaksanaa
O : 1. penduduk tentang fungsi dan 2. Melakukan advokasi pada Kades Posbindu dalam rencana n Posbindu
miskin : 7334 manfaat posbindu pada pamong desa/kepala 3. Membuat jadual meningkat waktu 3 setiap
2. Usila : 5040 bagi lansia b/d desa untuk mendukung Posbindu setiap bulan - Akses ke bulan bisa bulan
3. Usila tak masyarakat pelaksanaan Posbindu sesuai ksepakatan posbindu meningkat
Posbindu 70 %: banyak yang tidak 3. Melakukan bersama jauh -
3528 peduli dengan kesepakatan penentuan 4. Siaran keliling -dukungan
4. Penyakit lansia : keshatan lansia. jadual Posbindu dengan sebelum hari H posbindu keluarga
a. HT 38% : 2. Potensial terjadi penduduk setempat untuk
1916 ancaman/keparahan 4. Koordinasi dengan mengantar
b. DM 10% : penyakit kronis b/d kader untuk selalu lansia ke
353 sebagian besar menginformasikan jadwal posbindu
4.. Jumlah kader lansia tidak pernah kegiatan Posbindu masih
lansia terbatas ikut Posbindu kurang
-kader untuk
posbindu
masih
INTEGRASI PIS PIK DENGAN PERKESMAS

Puskesmas  D   Kode  
         
Nama Kelompok/ Desa/ Posbindu   Telp/Ponsel  
Kelurahan

         
Alamat  desa D   Masalah  Pemanfaatan Posbindu oleh lansia Kurang
  Kesehatan
 

Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Rencana Intervensi Kriteria Hasil Implementasi Evaluasi Petugas
Keperawatan
S O A P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 11. Resiko  1. Jangka Panjang: 1. Klien mampu
DO:

 9-2-2022 Pengetahuan ASI  1. membuat SAP  Klien  Klien  Masalah  Intervensi Agus Dp
Ketidakefektifan Setelah dilakukan mengungkap penyuluhan tentang mampu terlihat teratasi dilanjutkan
ekslusif : ya 6
pemeliharaan 4x kali intervensi kan tentang Posbindu mengungk mampu sebagian
Perawatan kesehatan ibu diharapkan 2. Melakukan kunjungan apkan ASI melakukan
payudara : tidak 6 menyusui di pemeliharaan
ASI Ekslusif pada Kades Ekslusif apa yang
Gizi ibu wilayah kerja kesehatan ibu efektif 2. Klien mampu 3. Membuat jadual Klien sudah
menyusui : tidak Puskesmas R dan terjadi mendemonstr Posbindu setiap bulan mampu diberikan
tahu 3 b/d Kurang peningkatan asikan sesuai ksepakatan mendemonst intervensi
Mengatasi pengetahuan pengetahuan ibu perawatan bersama rasikan
Ibu tentang tentang pentingnya payudara 4. Siaran keliling perawatan
maslah ASI : pentingnya perawatan payudara sebelum hari H posbindu payudara
dibiarkan saja 3 3. Klien mampu
perawatan sebesar 80% Klien
Jumlah penduduk payudara pada Jangka
Mendemons mampu
4034 ibu Pendek :Setelah trasikan mendemonst
Nilai IKS 0,09 Menyusui dan dilakukan intervensi langkah-langkah rasikan pijat
Jumlah ibu Kurangnya 1x diharapkan Ibu pijat oksitosin oksitosin
kesadaran mengetahui tentang 4. Klien mampu Klien
menyusui : 6 (perilaku) ibu pentingnya menjelaskan mampu
Posisi menyusui untuk perawatan masalah penyebab menjelaskan
yg benar : 3 memanfaatkan payudara dan produksi ASI masalah
Pemberian susu kunjungan ke bersedia 5. Klien mau penyebab
formula : 3 pelayanan mencari informasi berkunjung ke produksi
Hasil cakupan kesehatan ke tempat faskes ASI
guna mencari pelayanan
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK/MASYARAKAT

Puskesmas  D   Kode  
         
Nama Kelompok/ Desa/ Posbindu   Telp/Ponsel  
Kelurahan

         
Alamat  desa D   Masalah  Pemanfaatan Posbindu oleh lansia Kurang
  Kesehatan
 

Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Rencana Intervensi Implementasi Evaluasi Petugas


Keperawatan S O A P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 9-2-2022 .
Mendemonstrasikan
langkah-langkah
pijat oksitosin
4. Memberi
penjelasan
kepada ibu- ibu
tentang penyebab
maslah produksi ASI
5. Memotivasi ibu-
ibu
menyusui untuk
mendatangi pusat
pelayanan
kesehatan
terdekat jika ada
masalah terkait
menyusui & ASI.
6. Melakukan
pertemuan teknis
INTEGRASI PIS PIK DENGAN PERKESMAS

Puskesmas  D   Kode  
         
Nama Kelompok/ Desa/ Posbindu   Telp/Ponsel  
Kelurahan

         
Alamat  desa D   Masalah  Pemanfaatan Posbindu oleh lansia Kurang
  Kesehatan
 

Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Rencana Intervensi Kriteria Hasil Implementasi Evaluasi Petugas
Keperawatan
S O A P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
 9-2-2022 DO:
2. Gangguan Setelah dilakukan 1. Mengetahui Melakukan Klien Klien  Masalah  Intervensi Agus Dp
Minum kopi : hipertensi di intervensi evaluasi teratasi dilanjutkan
pengetahuan mengeta menunju sebagian
>70% ya wilayah kerja keperawatan pengetahuan
keluarga tentang hui kkan
Konsumsi Puskesmas R diharapkan keluarga tentang
hipertensi dan tentang kemamp
makanan tinggi b/d pola hidup Tujuan Jangka tanda dan gejala,
yang buruk Panjang: edukasi lanjutan pencegahan dan hipertens uan
lemak : ya
dan Masyarakat yang dibutuhkan tatalaksana i untuk
Pengetahuan 2. Masyarakat
kurangnya dapat mengontrol hipertensi dan Klien melakuk
tentang mampu
pengetahuan sakit hipertensi edukasi lanjutan mampu an
Kesehatan : menjelaskan
tentang Jangka pendek: tentang aktifitas dan bila dibutuhkan. menjelas perubaha
50% kurang perawatan Masyarakat 2. Menyiapkan
kebutuhan gizi kan n
Jumlah kesehatan mengetahui pola seimbang serta sarana dan
tentang pengetah
penduduk hidup sehat dan pengelolaan faktor prasarana terkait
risiko yang gizi uan dan
lansia 30 pengetahuan kunjungan
tentang berhubungan keluarga seimban sikap
Penderita HT dengan hipertensi
perawatan gklien
dlm 1 tahun 50 3. Klien termotivasi
kesehatan untuk tetap termotiv
Pendidikan 1.Melakukan mematuhi program asi untuk
kebanyakan evaluasi pengobatan. teratur
rata rata pengetahuan 4. Penderita dan keluarga
terhadap pengobatan pengobat
INTEGRASI PIS PIK DENGAN PERKESMAS

Puskesmas  D   Kode  
         
Nama Kelompok/ Desa/ Posbindu   Telp/Ponsel  
Kelurahan

         
Alamat  desa D   Masalah  Pemanfaatan Posbindu oleh lansia Kurang
  Kesehatan
 

Tanggal Data Pengkajian Diagnosis Rencana Intervensi Kriteria Hasil Implementasi Evaluasi Petugas
Keperawatan
S O A P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Melakukan
 

 9-2-2022 2. Melakukan
penyuluhan tentang penyuluhan tentang
aktifitas dan kebutuhan aktifitas dan
gizi seimbang serta kebutuhan gizi
pengelolaan faktor
risiko yang seimbang serta
berhubungan dengan pengelolaan faktor
hipertensi risiko yang
3. Memotivasi berhubungan
penderita hipertensi dengan hipertensi
untuk tetap mematuhi 3. Memotivasi
program pengobatan.
4. Mendukung
penderita hipertensi
kepatuhan penderita untuk tetap
dan keluarga terhadap mematuhi program
pengobatan pengobatan.
5. Melakukan konseling 4. Mendukung
dalam rangka kepatuhan
modifikasi perilaku
penderita dan
sehat
6. Memberikan sumber keluarga terhadap
informasi yang mudah pengobatan
di akses untuk diskusi 5. Melakukan
atau tanya jawab konseling dalam
terkait hipertensi rangka modifikasi
7. Melakukan perilaku sehat
pertemuan teknis
6. Memberikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai