Anda di halaman 1dari 12

ADAPTASI PERUBAHAN PSIKOLOGI

PADA IBU BERSALIN


• Persalinan merupakan proses akhir dari masa kehamilan yang telah dilalui
ibu dan keluarga selama tiga periode trimester.
• Selama proses persalinan, dukungan pihak keluarga sangat diperlukan
karena dapat mempengaruhi respon psikologis ibu bersalin.
• Kesiapan psikologis ibu biasanya didapat dari tenaga kesehatan atau keluarga
terdekat
• Proses penantian persalinan akan memengaruhi kondisi fisiologis dan
psikologis ibu, salah satunya adalah kecemasan.
• Kecemasan yang dialami oleh ibu yang menanti persalinan semakin lama
akan semakin meningkat seiring dengan semakin seringnya kontraksi muncul
 ibu semakin tidak kooperatif.
• Stress psikologis dan hipoksia yang berkaitan dengan nyeri dan rasa cemas
meningkatkan sekresi adrenalin kontraksi uterus berlebihan, sehingga
terjadi vasokonstriksi akibatnya aliran darah uterus menurun fetal distress
Perubahan Psikologis Kala I
(Dixon L, et al (2013))
Kala I Fase Laten
Merasa belum cukup yakin bahwa akan melahirkan meskipun sdh ada tanda2
persalinan
Butuh support mental dari nakes dan keluarga thd kemajuan persalinan
Intensitas his akan meningkat dan px mungkin akan merasa putus asa dan
Lelah
Pasien merasa senang saat dilakukan VT & berharap hasilnya menunjukkan
persalinan segera dimulai
Ada kecemasan akankah bayi lahir normal dan jenis kelamin sesuai harapan
Kala I Fase Aktif
Sebagian pasien akan mengalami penurunan stamina sehingga merasa tdk
mampu turun dari tempat tidur terutama primipara
Pasien sangat tida suka diajak berbicara dan diberi nasehat focus berjuang
mengendalikan rasa sakit
Saat tdk bs mengendalikan rasa sakit pasien biasanya akan menangis dan
berteriak2
Kondisi ruangan yg tenang dan nyaman serta tdk banyak orang akan
membantu ibu merasa lebih nyaman
Secara singkat perubahan psikologis Kala 1:
• Perasaan tidak nyaman
• Takut dan ragu akan persalinan yang dihadapi
• Sering memikirkan akankah persalinan berjalan normal
• Menganggap persalinan sebagai percobaan
• Apakah penolong persalinan dapat sabar dan bijaksana dalam
menolong
• Apakah bayinya akan normal
• Apakah ia sanggup merawat bayinya
• Ibu merasa cemas
Perubahan Psikologis Kala II Persalinan
(Sondank, 2013):
• Panik dan terkejut dengan apa yang terjadi pada saat pembukaan
lengkap
• Bingung dengan adanya apa yang terjadi pada saat pembukaan
lengkap
• Frustasi dan marah
• Tidak memperdulikan apa saja dan siapa saja yang ada di kamar
bersalin
• Rasa lelah dan sulit mengikuti perintah
• Fokus pada dirinya sendiri
Perubahan Psikologis Kala III & IV:
• Bahagia  anak telah lahir, harapan bisa memberikan keturunan
pada suami dan keluarga terealisasi
• Sedih  anak lahir cacat/ jenis kelamin tidak sesuai harapan
• Ketakutan  pproses pemulihan pasca bersalin, takut tidak mampu
merawat bayi dg baik
PENYEBAB GANGGUAN PSIKOLOGIS
IBU BERSALIN
• Fluktuasi hormone
• Kurangnya persiapan mental
• Keinginan narsistik  fantasi ttg calon bayi yg akan menjadi sumber
obyek kasih sayang
PERAM BIDAN DALAM PERSALINAN
• Memberikan lingkungan yg nyaman
• Mengijinkan ibu untuk di damping suami/ kerabat
• Mengajarkan Teknik relaksasi/distraksi pada ibu dan keluarga
• Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
• Mengajarkan cara meneran yg benar
• Meminta keluarga untuk mmberikan support pada ibu
Mengatasi Gangguan Psikologis Saat
Persalinan
• Peran bidan yang empati pada ibu bersalin sangat berarti
DENGARKAN keluhan dan kebutuhan ibu
• Peran suami yang sudah memahami proses persalinan bila berada di
samping ibu yang sedang bersalin sangat membantu kemantapan ibu
dalam menghadapi rasa sakit dan takut yang timbul
PERAN PENDAMPING IBU PADA
PROSES PERSALINAN
• perhatian dan dukungan dari orangorang terdekat terutama suami
sangat membantu dalam mengatasi kecemasan yang dialami ibu
bersalin karena perubahan-perubahan baik fisik maupun psikologis
yang terjadi selama proses kehamilan dan persalinan.
• Dukungan suami akan meningkatkan kesejahteraan psikologis
(psychologocal well being) dan kemampuan penyesuian diri melalui
perasaan memiliki peningkatan harga diri, pencegahan psikologis,
pengurangan stres serta penyediaan sumber atau bantuan yang
dibutuhkan selama proses persalinan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai