Anda di halaman 1dari 40

KEBIJAKAN PEMBINAAN PHBS

DALAM MENINGKATKAN KOMITMEN


PEMANGKU KEPENTINGAN
SEHAT - KESEHATAN

DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017


DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017
Mempercepat pemberian jaminan asupan gizi sejak dalam kan-
1 dungan
Mengembangkan
Sistem Jaminan
Gizi dan Tumbuh 2 Memperbaiki pola asuh keluarga
Kembang Anak
Memperbaiki fasilitas air bersih dan sanitasi lingkungan yang
3 mendukung tumbuh kembang anak

Memperkuat program promotif dan preventif dengan pembudayaan ger-


1 akan hidup sehat dan peningkatan pengawasan kualitas obat dan
makanan
Visi 2
Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, terutama
SPAM dan perbaikan sanitasi (tiap rumah tangga memiliki jamban)
Jokowi & Ma’ruf Amin
Meningkatkan akses warga miskin di seluruh pelosok tanah air untuk
3 mendapatkan bantuan kesehatan (PBI JKN)
Mengembangkan
Reformasi Sistem Meningkatkan efektivitas program JKN (percepatan peningkatan kepeser-
Kesehatan 4 taan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan)

Meningkatkan pemerataan fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan, ter-


5 masuk di desa-desa dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) den-
gan skema DAK fisik

6 Mempercepat upaya penurunan AKI dan AKB


UU No. 36/2009 tentang Kesehatan :
● Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setingi-tinginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sasial dan ekonomis (Pasal 3)
● Setiap orang berhak atas kesehatan (Pasal 4)
● Pasal 9 :
(1)Setiap orang berkewajiban ikut
mewujudkan, mempertahankan, dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.
(2)Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), pelaksanaannya meliputi upaya
kesehatan perseorangan, upaya
kesehatan masyarakat, dan pembangunan
berwawasan kesehatan.
KEBIJAKAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara
Pembangunan kesehatan fisik, mental, spritual maupun sosial yang
bertujuan untuk memungkinkan setiap orang untuk hidup
meningkatkan kesadaran, produktif secara sosial dan ekonomis. (Pasal
kemauan, dan kemampuan 1 UU 36/2009)
hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan
ekonomis.
(Pasal 3 UU 36/2009)

6
Bahwa masalah kesehatan
tidak bisa diatasi hanya oleh
sektor kesehatan, sudah
makin disadari. Konsep
"determinan sosial dalam
kesehatan" menegaskan bahwa
banyak sektor mempengaruhi
kesehatan baik langsung
maupun tidak langsung.
DATA RUMAH TANGGA YANG DISURVEY
PHBS RUMAH TANGGA TAHUN 2021

% RUMAH DISURVEY
100.00
100.00
90.00 95.30 98.24 100.00
89.86 100.00
98.16 99.97 100.00
80.00 82.29
72.82 94.22 100.00
70.00 86.45 95.62 99.33
61.15 78.02 100.00
60.00 72.71
86.08
50.00 60.00 66.91
40.00 38.46
45.28
30.00
20.00 34.57
10.00 16.86
8.21
0.00
i u s g n t g a T i g n g r i t k i n a n r a r g r i a
k as ay mi un bo aru un lay RA um an ra an nju um ara po kas ga gk bo nja art go an go ah lay
e am ia d e d a b w a b a b e e in n e a k o d o im a
B C an C ir n G an m B A ka ra and Su Ci ka g B a D B un jale Cir a B wa n B me a B C m
ta ndr en B n t e B sik A Su Ka g n e n Su un ot e n K a a t ur t e u ot ta ik
o I a n e t o s
t a n
K en pa ot ate up te Ta A W ota en Pa pat pat ten and K pa ten n M Ko
t K n P pa n S K Ko Ta
t bu K up ab pa n J K a t n u u a B u a t e e bu te a
p a a ab K bu ate up te ab ab up n b
a bu pa p
p at Ka pa ot
bu K K a up b pa K K b t e K a u u bu K
a a
K
a K b
a K bu K upa K ab
K ab K
a
a K
K K ab
K
DATA RUMAH TANGGA BER PHBS
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2021

% RUMAH TANGGA BER PHBS

37.68

59.19

% JUMLAH RUMAH TANGGA BER-PHBS % JUMLAH RUMAH TANGGA TIDAK BER-PHBS


10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00

0.00

1
Kota Banjar

2
Kota Cirebon 90.00 80.7779.35

3
Kota Depok
76.88

4
Kabupaten Cianjur

5
Kabupaten Bekasi

6
Kabupaten Cirebon

7
Kabupaten Pangandaran

8
Kota Bogor

9
Kabupaten Purwakarta
70.57 69.99 69.62 69.57 69.27 68.16

10
Kabupaten Ciamis

11
Kabupaten Subang

12
Kota Sukabumi
67.25 67.08 66.48

13
Kota Bandung

14
Kabupaten Kuningan
15
Kota Bekasi
16

Kabupaten Bandung
17

Kabupaten Sukabumi
63.48 62.86 61.72 61.12 61.00

18

Kabupaten Garut
19

Kabupaten Karawang
20

JAWA BARAT
60.25 60.0959.19

21

Kota Cimahi
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2021

22

Kabupaten Sumedang
56.07 55.40

23

Kabupaten Indramayu
24

Kabupaten Bandung Barat


% RUMAH TANGGA BER-PHBS PER KABUPATEN/KOTA

25

Kabupaten Majalengka
DATA RUMAH TANGGA BER PHBS PER KABUPATEN/KOTA

50.59 50.48 48.83

26

Kabupaten Tasikmalaya
46.25

27

Kabupaten Bogor
28

Kota Tasikmalaya
41.0939.91
DATA CAPAIAN RUMAH TANGGA BER PHBS
KABUPATEN/KOTA < 60% TAHUN 2021

29.63

70.37

KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PHBS > 60% KABUPATEN/KOTA CAPAIAN PHBS < 60%
100

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

1
Kabupaten Cirebon

2
Kabupaten Sumedang

3
Kota Bandung

4
Kota Banjar

5
Kota Sukabumi

6
Kota Cimahi

7
Kota Tasikmalaya

8
Kabupaten Karawang

9
Kabupaten Kuningan

10
Kabupaten Indramayu

11
Kota Depok

12
Kabupaten Ciamis
100 100 100 100 100 99.8399.4699.3599.31 99 98.77 98

13
Kota Cirebon

14
Kabupaten Bekasi

15
16 Kabupaten Subang

Kabupaten Purwakarta
(FASYANKES)

17

Kabupaten Garut
98 97.57 97.2 97 95.38

18

JAWA BARAT
19

Kabupaten Bandung Barat


94.7662962962963

20

Kota Bogor
21

Kabupaten Bandung
22

Kabupaten Pangandaran
94 93.8 92.8 92

23

Kabupaten Sukabumi
24

Kabupaten Cianjur
25

Kabupaten Majalengka
90.8 90.63 89

26

Kabupaten Bogor
% RUMAH TANGGA YANG BERSALIN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

85.29

27

Kota Bekasi
81.1

28

Kabupaten Tasikmalaya
70.4
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100

1
Kota Sukabumi

97

2
Kabupaten Ciamis

3
Kabupaten Tasikmalaya

4
Kota Bandung

91 88.5586.78

5
Kota Cimahi

6
Kabupaten Bandung Barat

7
Kabupaten Majalengka

8
Kabupaten Sumedang

9
Kota Tasikmalaya
82.9581.47 81 80.65 77.8

10
Kabupaten Bandung

11
Kota Bekasi

12
Kota Banjar

13
Kota Depok

14
Kabupaten Garut

15
Kabupaten Pangandaran
77.3 76.9 76.6 76.51 76.2 76

16
JAWA BARAT
17

Kabupaten Subang
74

18

Kabupaten Purwakarta
75.6588888888889

19

Kabupaten Karawang
20

Kabupaten Cianjur
21

Kota Bogor
22

Kabupaten Kuningan
23

Kabupaten Cirebon
% RUMAH TANGGA YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

24

Kabupaten Bogor
73 71.4870.64 70.4 69.54 69 68.72

25

Kabupaten Indramayu
67

26

Kota Cirebon
27

Kabupaten Sukabumi
65 63.9

28

Kabupaten Bekasi
53.4
100

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

1
Kota Banjar
98.50

2
Kota Sukabumi 97.20

3
Kota Bandung

4
Kabupaten Indramayu

5
Kabupaten Subang

6
Kabupaten Bandung
96.1695.0094.0093.60

7
Kabupaten Ciamis

8
Kota Bekasi

9
Kabupaten Kuningan

10
Kota Cimahi
93.0092.7091.6091.15

11
Kabupaten Sukabumi

12
Kabupaten Bandung Barat

13
Kota Depok

14
Kabupaten Cianjur

15
16 Kota Cirebon

Kabupaten Bekasi
90.0089.9289.7088.1488.0087.60

17

Kabupaten Tasikmalaya
18

Kabupaten Sumedang
19

Kabupaten Karawang
20

Kabupaten Garut
87.0586.5686.0185.80

21

JAWA BARAT
% RUMAH TANGGA YANG MENIMBANG BAYI / BALITA

84.82

22

Kabupaten Purwakarta
23

Kabupaten Pangandaran
24

Kabupaten Bogor
84.0083.0081.52

25

Kota Tasikmalaya
80.90

26

Kabupaten Cirebon
75.00

27

Kabupaten Majalengka
64.00

28

Kota Bogor
0.00
100

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

1
Kota Cimahi

2
Kota Banjar

3
Kabupaten Subang

4
Kota Cirebon
99.63 99.6 99.3 99

5
Kota Sukabumi

6
Kabupaten Kuningan

7
Kota Tasikmalaya

8
Kota Bogor

9
Kota Depok

10
Kabupaten Purwakarta

11
Kabupaten Bandung Barat
99 98.5 98.44 98.3 97.31 97 96.77

12
Kota Bandung

13
Kabupaten Indramayu
96.03 96

14
Kabupaten Majalengka

15
Kabupaten Sumedang
94.54

16
JAWA BARAT
17

Kota Bekasi
9593.6955555555555

18

Kabupaten Cianjur
19

Kabupaten Tasikmalaya
20

Kabupaten Ciamis
21

Kabupaten Garut
22

Kabupaten Bogor
92.9 91.8891.21 91 90.9990.85

23
% RUMAH TANGGA YANG MENGGUNAKAN AIR BERSIH

Kabupaten Karawang
24

Kabupaten Pangandaran
90.16 88

25

Kabupaten Cirebon
26

Kabupaten Bekasi
27

Kabupaten Bandung
86 84.8 84.57

28

Kabupaten Sukabumi
83
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100

1
Kabupaten Subang

2
Kota Banjar

3
Kota Cirebon

4
Kota Cimahi

5
Kota Sukabumi

6
Kota Bogor
99.72 99.4 99 98.87 98.7 97.7

7
Kota Depok

8
Kabupaten Kuningan

9
Kota Bandung

10
Kabupaten Sumedang

11
Kota Tasikmalaya
96.58 95.9 95.7795.1594.07

12
Kabupaten Bandung Barat

13
Kabupaten Cianjur

14
Kabupaten Indramayu
92.6792.19 92

15
16 Kabupaten Purwakarta

Kota Bekasi
17

Kabupaten Ciamis
18

Kabupaten Tasikmalaya
92 91.8 90 89.19

19

Kabupaten Bogor
DENGAN AIR BERSIH MENGALIR

20

Kabupaten Majalengka
87.82 87

21

Kabupaten Pangandaran
22

Kabupaten Bekasi
86.9

23

JAWA BARAT
% RUMAH TANGGA YANG MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN

24

Kabupaten Bandung
8786.6295306273186

25

Kabupaten Cirebon
26

Kabupaten Karawang
27

Kabupaten Garut
86.47 85 84.41 84.3

28

Kabupaten Sukabumi
75
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100

1
Kabupaten Subang

2
Kota Depok

3
Kota Cirebon 99.1696.16 96

4
Kota Banjar

5
Kabupaten Purwakarta

6
Kabupaten Sumedang

7
Kota Bekasi

8
Kabupaten Kuningan
95.1 93 92.4692.2 91.7

9
Kabupaten Indramayu

10
Kabupaten Bandung Barat
91 90.6

11
Kabupaten Cianjur

12
Kota Bogor

13
Kabupaten Ciamis
86.59 85.1 84

14
Kabupaten Majalengka

15
Kota Cimahi
16
Kabupaten Bekasi
17

Kabupaten Bogor
84 83.78 83.182.88

18

Kabupaten Bandung
81.1

19

JAWA BARAT
20

Kota Bandung
80.9346432939028

21

Kabupaten Pangandaran
80.31 80

22

Kabupaten Cirebon
23

Kabupaten Karawang
24

Kabupaten Tasikmalaya
% RUMAH TANGGA YANG MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT

25

Kota Sukabumi
79 78.9476.96 75.5

26

Kabupaten Garut
27

Kabupaten Sukabumi
72.56 72

28

Kota Tasikmalaya
63.5
100

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

1
Kota Banjar

2
Kabupaten Subang

3
Kota Cimahi

4
Kota Cirebon

5
Kabupaten Kuningan

6
Kota Bogor

7
Kota Sukabumi
98.7 98.4597.29 97 96.5 96.1 96.1

8
Kota Bandung

9
Kota Depok

10
Kabupaten Sumedang

11
Kabupaten Bandung Barat
94.2594.2393.8591.92

12
Kota Bekasi

13
Kabupaten Indramayu
90.9 90

14
Kabupaten Purwakarta

15
16 Kabupaten Cianjur

Kota Tasikmalaya
17

Kabupaten Ciamis
88 87.6987.13 86

18

Kabupaten Tasikmalaya
19

Kabupaten Bandung
20

Kabupaten Bogor
83.01

21

JAWA BARAT
% RUMAH TANGGA YANG MEMBERANTAS JENTIK

22

Kabupaten Karawang
83.82 83.382.5196714574339

23

Kabupaten Garut
24

Kabupaten Majalengka
81.3680.52 79

25

Kabupaten Cirebon
77

26

Kabupaten Pangandaran
27

Kabupaten Bekasi
77 75.7

28

Kabupaten Sukabumi
73
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100

1
Kota Banjar

2
Kabupaten Subang
99.198.98

3
Kota Cimahi

4
Kota Sukabumi

5
Kota Cirebon

6
Kabupaten Kuningan

7
Kota Bogor

8
Kabupaten Indramayu

9
Kabupaten Sumedang
9 8.7698.3 98 95.595.5 95 94.67

Kota Depok
9 3.94

Kota Bandung

Kota Bekasi

Kabupaten Purwakarta

Kabupaten Bandung Barat

Kabupaten Cianjur

Kabupaten Pangandaran
9 3.24 93 91 90.37 90 89

Kabupaten Ciamis

Kabupaten Bogor

Kota Tasikmalaya
87 85.785.55

Kabupaten Bekasi
84.7

JAWA BARAT

Kabupaten Majalengka
84.3713882751255

Kabupaten Tasikmalaya
84 83.62

Kabupaten Garut
8 3.53

Kabupaten Karawang
% RUMAH TANGGA YANG MENGKONSUMSI SAYUR DAN BUAH

Kabupaten Bandung
8 3.3180.1

Kabupaten Sukabumi
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Kabupaten Cirebon
77 75
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100

1
Kabupaten Kuningan

2
Kabupaten Subang

3
Kota Cimahi

4
Kota Sukabumi

5
Kota Banjar

6
Kota Cirebon
99.4 99.1598.83 98.1 97.7 97

7
Kabupaten Indramayu
96

8
Kabupaten Purwakarta

9
Kabupaten Sumedang

10
Kota Bogor

11
Kabupaten Tasikmalaya

12
Kota Depok
96 95.17 94.3 94.23 94.2

13
Kabupaten Bandung Barat

14
Kota Bandung
15
Kota Bekasi
16

Kota Tasikmalaya
17

Kabupaten Majalengka
18

Kabupaten Cianjur
92.1491.79 91.2 91.02 91 90.75

19

Kabupaten Pangandaran
20

Kabupaten Bogor
21

Kabupaten Ciamis
22

Kabupaten Garut
89 88.55 88 87.26

23
% RUMAH TANGGA YANG MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK

JAWA BARAT
24

Kabupaten Karawang
85.1120359967925

25

Kabupaten Sukabumi
26

Kabupaten Bekasi
83.26 82 81.8

27

Kabupaten Cirebon
79

28

Kabupaten Bandung
66.6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90

1
Kabupaten Majalengka

88

2
Kota Banjar

80.3

3
Kota Cirebon
77

4
Kota Sukabumi

5
Kota Depok

6
Kota Tasikmalaya

7
Kabupaten Ciamis
73.9 73.3873.01 72

8
Kabupaten Cianjur

9
Kota Bogor

10
Kabupaten Pangandaran
70.57 70.1 70

11
Kabupaten Cirebon

12
Kabupaten Subang

13
Kota Cimahi
69 67.1866.38

14
Kabupaten Purwakarta

15
Kota Bandung
65 63.34

16
Kota Bekasi
17

Kabupaten Bandung
18

Kabupaten Kuningan
61.7 61.15 60.8

19

Kabupaten Bekasi
20

Kabupaten Sumedang
58.8 56.33

21

JAWA BARAT
22

Kabupaten Karawang
54.617736691598

23

Kabupaten Indramayu
24

Kabupaten Bogor
% RUMAH TANGGA YANG TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH

25

Kabupaten Bandung Barat


53.57 53 52.9751.19

26

Kabupaten Sukabumi
27

Kabupaten Tasikmalaya
47 46.89

28

Kabupaten Garut
42.58
Rokok dan Lingkaran Kemiskinan

Dgn jumlah perokok sebanyak +90 juta,


rata-rata rokok yang dihisap per hari
12,3 batang, dan rata-rata harga rokok
per batang Rp. 1.000,-, maka
pengeluaran masyarakat utk rokok
sebanyak Rp. 1,1 TRILIUN per hari 
bila dibelikan makanan maka
kebutuhan minimal 2.100 kkal seluruh
penduduk dapat tercukupi

Data Susenas, 2005 - 2013

Perokok miskin – yang proporsinya lebih tinggi - kecenderungannya


akan mengorbankan kebutuhan sandang pangan untuk memenuhi
kebutuhan rokok
FAKTOR RISIKO
PENYEBAB PENYAKIT TIDAK MENULAR

KURANG
AKTIVITAS FISIK 2-3 dari 10 org
M
E
KURANG KONSUMSI BUAH
DAN SAYUR N
9 dari 10 org
Y
E
MINUM ALKOHOL 1 dari 3 org B
A
B
MEROKOK 1 dari 3 org K
A
N
BUANG AIR BESAR 4 dari 10 RT
SEMBARANGAN
PERILAKU TIDAK SEHAT
PERILAKU
MERUPAKAN SALAH SATU
PENYEBAB
MASALAH KESEHATAN
LINGKUNGAN TIDAK SEHAT

POLUTAN SAMPAH
STRATEGI PEMBINAAN PHBS
MASYARAKAT
MENOLONG
ADVOKASI DIRI SENDIRI
• Free choice
• Commitment RUMAH TANGGA
SEHAT
• Valid Information
KEMITRAAN
PEMBER- DESA/KELURAHAN
• Kesetaraan
DAYAAN SEHAT
• Keterbukaan
MASY.
• Saling untung
KECAMATA
N
SEHAT

KAB/
Promkes Jabar KOTA
SEHAT
● Sehat  hak asasi setiap manusia
● PHBS  implementasi mewujudkan hak
asasi manusia
● PHBS hal penting untuk Sehat  hak agar
dapat melakukan aktifitas hidup sehari-hari
 produktif
● PHBS  upaya strategis menggerakkan dan
memberdayakan keluarga / masyarakat
untuk dapat sehat

Promkes Jabar
HAKIKAT PENYEBAB SEGI TEKNIS

MASALAH LINGKUNGAN
KESEHATAN TIDAK
SEHAT

PENYEBAB
SECARA MEDIS
PERILAKU
KUMAN TBC TIDAK BERSIH
MERAJALELA & SEHAT PENYEBAB
DI TUBUH SEGI PERILAKU
PERILAKU
SESEORANG
TIDAK
PARTISIPATIF KUMAN TBC
MERAJALELA
DI TUBUH
MASALAH BANYAK
TBC ORANG
PENULARAN
(INDIVIDU) (MASY)
Promkes Jabar
KEADAAN & MASALAH

MANUSIA
(HOST)
DAYA TAHAN
RENDAH &
PERILAKU
TDK SEHAT

BANYAK
BIBIT PENY MASALAH LINGKUNGAN
(AGENT) KES (ENVIRON-
BERBAGAI MENT)
BIBIT PENY TIDAK SEHAT,
& VEKTOR JADI HABITAT
HIDUP BIBIT PENY
NYAMAN & VEKTOR
ISSUE STRATEGIS

PE PR
ES N
K TA
MANUSIA

NI OM
M A

NG K
(HOST)
O GK

KA ES
PR I N DAYA TAHAN
PH
N

TA
TINGGI &
BS
PE

BS
H

N
PERILAKU P
SEHAT

MASALAH
KES
BIBIT PENY BERKURANG LINGKUNGAN
(AGENT) (ENVIRON-
BIBIT PENY & MENT)
VEKTOR LINGKUNGAN
TERKENDALI SEHAT

Promkes Jabar
Masalah Kesehatan

Bibit Lingkungan Perilaku


Penyakit Kurang Kurang
Sehat Sehat.

Dimusnahkan Disehatkan
Diubah  PHBS

Perilaku Pengobatan
Perilaku Rehabilitatif
Didukung Pemantauan perilaku proxy dan kondisi
Perilaku Preventif lingkungan
Perilaku Promotif Perilaku preventif dan Promotif

Pembinaan PHBS di 5 tatanan – PPM Desa/Kel


Promkes Integrasi Program
Siaga Aktif
Promkes Jabar
SALAH SATU GRAND STRATEGY
DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
SASARAN

SELURUH DESA/KEL
MENJADI
DESA/KEL SIAGA AKTIF

GRAND STRATEGY

MENGGERAKKAN SELURUH KELUARGA


& MEMBERDAYAKAN (RUMAH TANGGA)
MASY UTK MEMPRAKTIKKAN
HIDUP SEHAT PHBS

Promkes Jabar
PEMBINAAN PHBS

PEMBINAAN
RUMAH TANGGA
PHBS DI
DI SELURUH
DESA/KEL
DESA/KEL
SIAGA AKTIF
BER-PHBS
(TITIK BERAT)
PEMBINAAN
PHBS

PEMBINAAN
SELURUH
PHBS DI
MASYARAKAT
TATANAN
BER-PHBS
LAIN

Promkes Jabar
Tatanan PHBS
Peningkatan PHBS

Tatanan Rumah Tangga

Tatanan Sarana Kesehatan Seluruh


Masyarakat
Tatanan Sekolah
ber-PHBS

Tatanan Tempat-Tempat Umum

Tatanan Tempat Kerja

Promkes Jabar
KONDISI DI MASYARAKAT
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai