Anda di halaman 1dari 32

ACQUISITION PROPERTY, PLANT

AND EQUIPMENT (FIXED ASSET)

1
Contoh Pertukaran Fixed Asset
Contoh: Information Processing, Inc. menukarkan mesinnya dengan
model baru dari Jerrod Business Solutions Inc. Pertukaran ini memiliki
Substansi Komersial. Mesin bekas memiliki nilai buku $8,000 (biaya
awal $12,000 kurang $4,000 akumulasi depresiasi) dan fair value
sebesar $6,000. Harga model baru $16,000. Jerrod memberi
Information Processing biaya tukar tambah sebesar $9,000 untuk
mesin bekas tersebut. Information Processing menghitung biaya aset
baru sebagai berikut.
Contoh Pertukaran Fixed Asset
Information Processing mencatat transaksi ini sebagai berikut:

Peralatan 13,000
Akumulasi depresiasi—Peralatan 4,000
Kerugian penjualan Peralatan 2,000
Peralatan
12,000
Kas
Kerugian 7,000
Penghapusan
Contoh Pertukaran Fixed Assets
Contoh: Interstate Transportation Company menukarkan sejumlah
truk bekas plus Kas untuk semi-truck. Truk bekas memiliki nilai
gabungan sebesar $42,000 (biaya $64,000 kurang $22,000
Akumulasi depresiasi). Agen pembelian Interstate, berpengalaman di
pasar barang bekas, mengindikasikan bahwa truk bekas memiliki nilai
pasar $49,000. Sebagai tambahan untuk truk, Interstate harus
membayar $11,000 Kas untuk semi-truck. Interstate menghitung
biaya untuk semi-truck sebagai berikut.
Contoh Pertukaran Fixed Assets
Interstate mencatat pertukaran transaksi sebagai berikut:

Semi-truck 60,000
Akumulasi depresiasi—Truck 22,000
Trucks
64,000
Keuntungan penjualan truk bekas
7,000
Kas
Keuntungan 11,000
Penjualan
Contoh Pertukaran Fixed Assets
Interstate mencatat perubahan transaksi sebagai berikut:

Semi-truck 53,000
Akumulasi depresiasi—Trucks 22,000
Trucks
64,000
Kas
11,000
Contoh Pertukaran Fixed Assets
Contoh: Santana Company menukarkan Peralatan yang digunakan
dalam operasi pabriknya plus $2,000 dalam Kas untuk Peralatan
serupa yang digunakan dalam operasi di Delaware Company.
Informasi berikut berkaitan dengan pertukaran tersebut.

Santana Delaware
Peralatan (biaya) $28,000 $28,000
Akumulasi depresiasi 19,000 10,000
Fair value peralatan 13,500 15,500

Instruksi: Persiapkan ayat jurnal untuk mencatat pertukaran dalam


pembukuan kedua Perusahaan.
Contoh Pertukaran Fixed Assets
Perhitungan Keuntungan atau Kerugian
Santana Delaware
Fair value Peralatan yg diterima 13,500 15.500
Kas yang diterima atau dibayar (2,000) 2.000
Kurang Nilai buku Peralatan

(28.000 – 19.000) (9.000)


(28.000 - 10.000) (18.000)
--------------------------------------------------------------------------------
Keuntungan atau Kerugian 2.500 (500)
============================================
Contoh Pertukaran Fixed Assets
Memiliki Substansi Komersial
Santana:
Peralatan 13,500
Akumulasi depresiasi 19,000
Kas
2,000
Peralatan
28,000
Keuntungan pertukaran
Delaware:
Kas 2,500
2,000
Peralatan 15,500
Akumulasi depresiasi 10,000
Kerugian pertukaran 500
Peralatan
28,000
Contoh Pertukaran Fixed Assets
Santana (Memiliki Substansi Komersial):
Peralatan 13,500
Akumulasi depresiasi 19,000
Kas
2,000
Peralatan
28,000
Keuntungan Penjualan Peralatan
2,500
Santana (KEKURANGAN Substansi Komersial):
Peralatan (13,500 – 2,500) 11,000
Akumulasi depresiasi 19,000
Kas
2,000
Peralatan
28,000
Contoh Pertukaran Fixed Assets
Delaware (Memiliki Substansi Komersial):
Kas 2,000
Peralatan 15,500
Akumulasi depresiasi 10,000
Kerugian pembuangan Peralatan 500
Peralatan
28,000

Delaware (KEKURANGAN Substansi Komersial):


Kas 2,000
Peralatan 15,500
Akumulasi depresiasi 10,000
Kerugian penjualan Peralatan 500
Peralatan
28,000
SUBSTANSI KOMERSIAL

 Arus kas atas aset yang diterima yg berbeda dari konfigurasi aset yang
diserahkan.
 jika posisi ekonomis kedua pihak berubah, transaksi memiliki Substansi
Komersial.
 Perusahaan mengakui kerugian dengan segera terlepas apakah pertukaran
yangterjadi memiliki substansi komersial ataukah tidak. Hal tersebut didasari
bahwa perusahaan seharusnya tidak menilai aktiva yang dimilikinya lebih dari
harga kasnya yang setara; jika kerugian tersebut ditangguhkan, aktiva akan
mempunyai nilai lebih tinggi daripada nilai yang sesungguhnya
dimiliki(overstate).
 Sebaliknya, perusahaan mengakui keuntungan apabila perusahaanakan
melakukan pencatatan terhadap biaya aktiva nonmoneter yang diterima untuk
dipertukarkan dengan aktiva nonmoneter yang lainnya pada nilai wajarpada
suatu aktiva yang diberikan, dan dengan sesegera mungkin mengakui
keuntungan yang diperoleh perusahaan.
 Perusahaan dapat menggunakan nilai wajar dari seluruh aktiva yang telah
diterima oleh perusahaan jika dan hanya jika nilai wajar tersebut lebih jelas
daripada nilai wajar aktiva yang telah diberikan.
Pertukaran Fixed Asset- Kasus Rugi
Pada tanggal 7 Juli 2020, PT IDBI, perusahaan tisu dan kertas, membeli
peralatan pensterilan baru dengan harga perolehan Rp 135.000.000. Perusahaan
memiliki nilai tukar tambah senilai Rp 40.000.000 atas peralatan lama miliknya
yang
sejenis dan serupa, ditambah lagi perusahaan juga masih membayar tunai sebesar
Rp
12.500.000 dan sisanya dilunasi dengan serangkaian wesel bayar. Berdasarkan buku
besar peralatan perusahaan diperoleh data sebagai berikut: harga perolehan mesin
Rp.100.000.000; akumulasi penyusutan per 31 Desember 2019 adalah Rp
36.000.000;
penyusutan tahunan Rp 9.000.000. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan perusahaan
untuk mencatat:
(a) penyusutan tahun berjalan atas peralatan lama pada tanggal pertukaran
(b) transaksi tanggal 7 Juli untuk tujuan pelaporan keuangan
Jawab :
JAWABAN
-Peralatan sejenis yang diperoleh (baru)
-Harga peralatan baru 135.000.000
- Nilai tukar tambah peralatan lama 40.000.000
- Biaya Perukaran 95.000.000
- Pembayaran Tunai 12.500. 000
- Wesel 82.500.000
Peralatan yang ditukarkan (lama) :
Harga perolehan peralatan lama 100.000.000
Akum. Penyusutan peralatan 40.500 .000 * -
Nilai buku peralatan per 7 Juli 59.500.000
Nilai tukar tambah perolehan lama 40.000 .000 -
Kerugian pertukaran 19.500.000
* (6/12 x 9.000.000) + 36.000.000
Jawaban
(6/12 x 9.000.000) + 36.000.000
a. Penyusutan tahun berjalan atas peralatan lama pada tgl pertukaran 7 Juli
Beban Depresiasi 4.500.000* (6/12 x 9.000.000)
Akumulasi Penyusutan-Peralatan 4.500.000
b. Transaksi tgl pertukaran
Akumulasi penyusutan peralatan 40.500.000
Peralatan 135.000.000
Kerugian pelepasan aktiva 19.500.000
Peralatan 100.000.000
Kas 12.500.000
Wesel bayar 82.500.000

15
Pertukaran Fixed Asset Kasus Laba
Pada tanggal 6 Mei 2020 PT Datascipt membeli sebuah truk dengan harga Rp
400.000.000. Perusahaan kemudian menerima nilai tukar tambah sebesar Rp
145.000.000 untuk truk lama dari jenis yang sama dengan truk yang baru
diperoleh. Ditambah lagi perusahaan juga membayar sejumlah uang tunai Rp
55.000.000 dan sesuai kesepakatan kedua belah pihak yang melakukan
pertukaran, kekurangan sisanya akan PT Datascript lunasi dengan wesel bayar.
Data berikut ini mengenai truk lama didapatkan dari buku besar peralatanPT
Datascript:
- Harga perolehan Rp 312.500.000
- Akumulasi penyusutan per 31 Desember 2019 Rp 180.000.000;
-Penyusutan tahunan Rp 30.000.000
Buatlah ayat jurnal yang diperlukan perusahaan untuk mencatat:
(a) penyusutan tahun berjalan atas truk pada tanggal pertukaran
(b) transaksi tanggal 1 April untuk tujuan pelaporan keuangan.

16
Jawab
Peralatan sejenis yang diperoleh (baru)
Harga peralatan baru 400.000.000
Nilai tukar tambah peralatan lama 145.000 .000 -
Biaya pertukaran 255.000.000
Tunai 55.000 .000 -
Wesel 200.000.000
Peralatan yang ditukarkan (lama)
Harga perolehan peralatan lama 312.500.000
Akumulasi penyusutan-Peralatan 190.000.000*-
Nilai buku per 6 Mei 122.500.000
Nilai tukar tambah perolehan lama 145.000 .000 -
Keuntungan pertukaran 22.500.000
*(4/12 x 30.000.000) + 180.000.000

17
Jawab
a. Penyusutan tahun berjalan atas peralatan lama pd tgl pertukaran 6 Mai
Beban Depresiasi 10.000.000* (4/12 x 30.000.000)
Akumulasi penyusutan-Peralatan 10.000.000
b. Transaksi tgl pertukaran
Akumulasi penyusutan-Peralatan 190.000.000
Peralatan (Baru) 377.500.000
Peralatan (Lama) 312.500.000
Kas 55.000.000
Wesel bayar 200.000.000

Kesimpulannya untuk pertukaran aktiva, keuntungan yang diperoleh


perusahaan dari hasil pelepasan aktiva tidak ikut dicatat dalam Jurnal, beda
halnya dengan kerugian atas pelepasan aktiva yang langsung diakui dan dicatat
sebagai beban. Akan tetapi keuntungan tidak ikut dicatat melainkan
mengurangi aktiva baru yang diperoleh.

18
Akuisisi PP&E

Tiga pendekatan disarankan untuk menghitung bunga yang muncul


selama pembiayaan konstruksi
1.Tidak ada bunga selama konstruksi
2.Biaya aktual muncul selama konstruksi (dengan modifikasi)
3.Semua biaya pendanaan

 IFRS (International Financial reporting Standard) mensyaratkan-


kapitalisasi bunga aktual (dengan modifikasi).
 Konsisten dengan Biaya historis.
 Kapitalisasi mempertimbangkan tiga item:
1. aset yang memenuhi syarat.
2. Kapitalisasi periode.
3. Jumlah yang dikapitalisasikan.
Aset Yang Memenuhi Syarat

Membutuhkan periode waktu yang lama agar siap digunakan


sesuai kehendak.
Dua jenis aset:
► Aset konstruksi untuk digunakan sendiri oleh perusahaan.
► Aset yang ditujukan untuk Penjualan atau penyewaan
dibangun atau diproduksi sebagai proyek tersendiri.
KAPITALISASI PERIODE
Dimulai ketika:
1. Pengeluaran untuk aset telah dibuat.
2. Aktivitas untuk mempersiapkan aset sedang berlangsung.
3. Biaya bunga sedang terjadi.
Berakhir ketika: Aset secara substansial selesai dan siap digunakan

JUMLAH YANG DIKAPITALISASI

Kapitalisasi yang mana yang lebih sedikit:

1. Biaya bunga aktual

2. Bunga yang dapat dihindari – jumlah bunga yang dapat


dihindari jika pengeluaran untuk aset belum dibuat.
CONTOH KAPITALISASI BUNGA
IDBI meminjam $200,000 dengan bunga 12% dari BRI pada 1 Jan.
2011, untuk tujuan spesifik konstruksi tujuan khusus peralatan yang
digunakan dalam operasi. Konstruksi peralatan dimulai 1 Jan. 2011,
dan pengeluaran berikut dibuat sebelum proyek selesai pada 31 Des.
2011:

Pengeluaran aktual: Utang umum lainnya yang


January 1, 2011 $100,000 ada pada Jan. 1, 2011:

April 30, 2011 150,000 500,000, 14%, 10-tahun


pinjaman obligasi
November 1, 2011 300,000
$300,000, 10%, 5-tahun
December 31, 2011 100,000
wesel bayar
Total pengeluaran $650,000
JAWAB
Langkah 1 - Menentukan aset mana yang memenuhi
syarat Kapitalisasi bunga.
Peralatan tujuan khusus memenuhi syarat karena
membutuhkan periode waktu agar siap dan dapat digunakan
dalam operasi perusahaan.

Langkah 2 - Menentukan Kapitalisasi periode.


Kapitalisasi periode adalah dari 1 Jan. 2011 hingga 31 Dec.
2011, karena pengeluaran dibuat dan Biaya bunga terjadi
selama periode ini sementara konstruksi berlangsung.
JAWAB
Langkah 3 – Hitunglah akumulasi pengeluaran rata-rata
tertimbang Akumulasi pengeluaran.
Akumulasi
Pengeluaran
Pengeluaran Kapitalisasi Rata-rata
Tanggal Aktual Periode Tertimbang
Jan. 1 $ 100,000 12/12 $ 100,000
Apr. 30 150,000 8/12 100,000
Nov. 1 300,000 2/12 50,000
Dec. 31 100,000 0/12 -
$ 650,000 $ 250,000

Perusahaan menimbang pengeluaran konstruksi melalui jumlah waktu (pecahan


tahun atau periode akuntansi) yang memunculkan bunga pada pengeluaran.
JAWAB
Langkah 4 – Hitunglah Bunga aktual dan dapat dihindari

Memilih Tingkat Bunga yang Tepat:


1.Untuk bagian rata-rata tertimbang Akumulasi pengeluaran yang
kurang dari atau sama dengan jumlah yang secara khusus dipinjam
untuk membiayai konstruksi aset, gunakan Tingkat Bunga yang
muncul pada pinjaman yang spesifik.

2.Untuk bagian rata-rata tertimbang Akumulasi pengeluaran yang


lebih besar dari hutang yang muncul untuk membiayai konstruksi
aset, gunakan rata-rata tertimbang Tingkat Bunga yang terjadi
pada semua sisa hutang selama periode tersebut.
JAWAB
Langkah 4 – Hitung bunga aktual dan yang dapat dihindari
bunga aktual
Tingkat Bunga rata-rata tertimbang Tingkat
Utang Bunga Aktual Bunga pada hutang umum
utang spesifik $ 200,000 12% $ 24,000

Utang umum 500,000 14% 70,000


$100,000
300,000 10% 30,000
$ 1,000,000 $ 124,000 $800,000

Bunga yang
Akumulasi Tingkat Bunga yang
dapat dihindari
Pengeluaran Bunga Dapat dihindari
$ 200,000 12% $ 24,000
50,000 12.5% 6,250
$ 250,000 $ 30,250
JAWAB
Langkah 5 – Kapitalisasi Bunga yang dapat dihindari atau bunga
aktual.
Bunga yang dapat dihindari $ 30.250
Bunga actual 124.000
Ayat jurnal untuk kapitalisasi bunga:
Peralatan 30,250
Pengeluaran bunga 30,250
CONTOH KAPITALISASI BUNGA
PT IDBI akan membangun jembatan dengan estimasi waktu peyelesaian selama
17 bulan. Pembangunan dimulai pada tahun 2020. Perusahaan melakukan
sejumlah pembayaran
sebagai berikut kepada kontraktor selama tahun 2020 :
a. 1 Februari 2020 : sebesar Rp 120.000.000
b. 2 Juli 2020 : sebesar Rp 240.000.000
c. 1 Oktober 2020 : sebesar Rp 180.000.000
Buatlah kapitalisasi pengeluaran dengan metode Akumulasi Pengeluaran Rata-
rata Tertimbang yang harus dicatat PT IDBI per 31 Desember 2020

Pengeluaran
Tanggal Jumlah Periode Kap Aku Pengeluaran Rata2
a. 1 Feb 2020 Rp 120.000.000 11/2020 110.000.000
b. 2 Juli 2020 Rp 240.000.000 06/2020 120.000.000
x

c. 1 Okt 2020 Rp 180.000.000 03/2020 45.000.000

Periode kapitalisasi adalah jumlah bulan diantara tanggal pengeluaran hingga


28
kapitalisasi dihentikan/pada akhir tahun
MASALAH KHUSUS TERKAIT DENGAN
KAPITALISASI BUNGA

1. Pengeluaran untuk Tanah.


► Biaya bunga yang dikapitalisasi merupakan bagian
dari biaya gedung, bukan Tanah.

2. Penghasilan bunga.
► Penghasilan bunga harus menjadi pengganti Biaya
bunga dalam menentukan jumlah bunga untuk
dikapitalisasi.
Disposisi PP&E
Penjualan Aset Gedung
Contoh: Ottawa Corporation memiliki mesin dengan biaya
$20,000 ketika dibeli pada 1 July 2007. Depresiasi dicatat pada
kisaran $2,400 per tahun, menghasilkan saldo Akumulasi
depresiasi sebanyak $8,400 pada 31 Desember 2010. Mesin
tersebut terjual pada 1 September 2011, seharga $10,500.
Persiapkan ayat jurnal untuk
a) update depresiasi untuk tahun 2011 dan
b) Mencatat Penjualan.
Disposisi PP&E

a) depresiasi untuk tahun 2011

pengeluaran depresiasi ($2,400 x 8/12) 1,600


Akumulasi depresiasi
1,600
b) Mencatat Penjualan

Kas 10,500
Akumulasi depresiasi 10,000
*

Mesin
20,000
Keuntungan Penjualan
* $8,400 + $1,600 = $10,000 500
Akuisisi dan Pelepasan PPE (Property,
Plant, and Peralatan)

Contoh Soal:
PT IDBI memiliki gedung dengan nilai buku Rp 450.000.000, harga
perolehan Gedung tersebut adalah Rp 600.000.000. Akumulasi depresiasi
gedung selama 5 th tercatat sebesar Rp 150.000.000 dengan estimasi umur
manfaat bangunan 20 tahun. Jika bangunan direvaluasi menjadi Rp
540.000.000 dan laku terjual pada 1 Januari 2021, catat ayat jurnalnya!
Jawaban
Jan 1 Akumulasi Depresiasi-buiIding .....150.000.000
Cadangan Revaluasi .........................................................90.000.000
Gedung* .......................................................................... 60.000.00
* ( 600.000.000 – 540.000.000)

Anda mungkin juga menyukai