Anda di halaman 1dari 12

RAPAT KOORDINASI

KONSEP AWAL INVESTIGASI


PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU

GORONTALO, 29 JUNI 2022


Dasar Hukum dan Kewenangan
UU NO 7 TAHUN 2017
Ps. 94 Ayat (2) Huruf b BAWASLU

Ps. 98 Ayat (2) Huruf b BAWASLU PROVINSI Ps. 461 Ayat (4)

Ps. 102 Ayat (2) Huruf b BAWASLU KAB/KOTA

Ps. 105 huruf a angka 6 PANWASLU KECAMATAN


TUJUAN INVESTIGASI
Penanganan Pelanggaran Pemilu

Tugas dalam Penanganan TUJUAN INVESTIGASI


Pelanggaran Pemilu

1. MENERIMA UNTUK MELIHAT SEBUAH FAKTA


DIANALISA HUKUM DALAM RANGKA
2. MEMERIKSA
MAKSUD DAN TUJUAN MELENGKAPI KEBUTUHAN
3. MENGINVESTIGASI MASING-MASING PEMBUKTIAN SEBUAH PERISTIWA
4. MENGKAJI
DUGAAN PELANGGARAN PEMILU
5. MEMUTUS
6. MEREKOMENDASIKAN
JENIS INVESTIGASI
Penanganan Pelanggaran Pemilu
Investigasi Temuan atau Laporan Dugaan
Investigasi Terhadap Informasi Awal
Pelanggaran Pemilu
Dugaan Pelanggaran Pemilu
1. Investigasi ini terbagi lagi ke dalam 2 (dua) sub
1. Jenis investigasi ini berasal dari obyek
jenis investigasi yaitu
investigasi yang disebutkan secara eksplisit
a. Investigasi Penyelesaian Pelanggaran
dalam UU Pemilu;
Administrasi Pemilu
b. Investigasi Temuan atau Laporan Dugaan
2. Definisi dan kategori dari “informasi awal” perlu
Pelanggaran Pemilu
diatur dalam Peraturan Bawaslu;
2. Jenis investigasi ini harus didasari dengan
3. Bawaslu dapat membedakan jenis informasi
terdapatnya sebuah temuan atau laporan
awal yang dapat dilakukan investigasi.
dugaan pelanggaran Pemilu yang telah
diterima atau diregistrasi.
OBJEK DAN LINGKUP INVESTIGASI
Penanganan Pelanggaran Pemilu

OBJEK LINGKUP
“PERISTIWA DUGAAN PELANGGARAN “SERANGKAIAN TINDAKAN DARI
PEMILU” PENGAWAS PEMILU UNTUK
MEMPEROLEH KETERANGAN, INFORMASI,
SEBUAH PERISTIWA DUGAAN PELANGGARAN SERTA BARANG BUKTI, GUNA
PEMILU BISA TERDAPAT DALAM :
MENENTUKAN FAKTA SERTA
• INFORMASI AWAL DUGAAN PELANGGARAN MELENGKAPI PEMENUHAN BUKTI DARI
PEMILU SEBUAH PERISTIWA DUGAAN
• TEMUAN DUGAAN PELANGGARAN PEMILU PELANGGARAN PEMILU”
• LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN PEMILU
POLA INVESTIGASI
Penanganan Pelanggaran Pemilu
DASAR PELAKSANAAN INVESTIGASI
Penanganan Pelanggaran Pemilu
JENIS INVESTIGASI DASAR PELAKSANAAN TUGAS
1) Rapat Pleno Pengawas Pemilu
INVESTIGASI ATAS INFORMASI AWAL DUGAAN 2) Perintah dari Pengawas Pemilu ditingkat atas
PELANGGARAN PEMILU
2 (dua) hal di atas dituangkan menjadi surat tugas investigasi.

1) Kebutuhan majelis pemeriksa temuan atau laporan dugaan pelanggaran adm


Pemilu yang ditetapkan dan disampaikan kepada Pelapor dan/atau Terlapor
dalam sidang pemeriksaan;
INVESTIGASI PENYELESAIAN PELANGGARAN 2) Didahului oleh Rapat Pleno Pengawas Pemilu yang melakukan pemeriksaan;
ADMINISTRASI PEMILU 3) Surat tugas investigasi kepada Pelaksana Investigasi;
4) Para Pihak tidak dapat menyampaikan penolakan terhadap kegiatan investigasi.

1) Penyampaian oleh Pemeriksa Temuan atau Laporan berupa kebutuhan akan


investigasi;
INVESTIGASI TEMUAN ATAU LAPORAN DUGAAN 2) Ditindaklanjuti melalui pembahasan dan pengambilan keputusan pelaksanaan
PELANGGARAN PEMILU investigasi dalam rapat pleno;
3) Pelaksanaan Investigasi dimulai sejak diterbitkan surat tugas investigasi.
PELAKSANA INVESTIGASI
Penanganan Pelanggaran Pemilu

JENIS INVESTIGASI PELAKSANA INVESTIGASI

Anggota Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota/ Panwaslu


Kecamatan yang menetapkan sebuah informasi awal atau yang
INVESTIGASI ATAS INFORMASI AWAL DUGAAN
PELANGGARAN PEMILU mendapatkan perintah dari pengawas pemilu di tingkat atas

Pengawas Pemilu satu tingkat di bawah , bukan majelis pemeriksa.


INVESTIGASI PENYELESAIAN PELANGGARAN
ADMINISTRASI PEMILU

Anggota Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu kabupaten/kota/ panwaslu


INVESTIGASI TEMUAN ATAU LAPORAN DUGAAN kecamatan yang menerima temuan atau laporan dugaan pelanggaran
PELANGGARAN PEMILU pemilu atau yang mendapatkan perintah dari pengawas pemilu di
tingkat atas
WAKTU PELAKSANAAN INVESTIGASI
Penanganan Pelanggaran Pemilu
JENIS INVESTIGASI PELAKSANA INVESTIGASI

1) Setelah ditetapkannya sebuah informasi menjadi informasi awal dugaan


pelanggaran Pemilu, atau
2) Berdasarkan Surat Tugas Investigasi atas Informasi Awal dari Pengawas
INVESTIGASI ATAS INFORMASI AWAL DUGAAN
PELANGGARAN PEMILU Pemilu di tingkat atas.
3) Memperhatikan syarat waktu menetapkan sebuah Temuan dugaan
pelanggaran Pemilu guna mengakhiri waktu investigasi atas informasi
awal
Setelah sidang pemeriksaan pertama dengan agenda pembacaan laporan
INVESTIGASI PENYELESAIAN PELANGGARAN
ADMINISTRASI PEMILU sampai dengan sebelum berakhirnya sidang pemeriksaan dengan agenda
pembuktian.
Sejak laporan/temuan diterima atau diregistrasi sampai dengan berakhirnya
INVESTIGASI TEMUAN ATAU LAPORAN waktu penanganan pelanggaran Pemilu.
DUGAAN PELANGGARAN PEMILU
POLA DAN TEKNIS PELAKSANAAN INVESTIGASI
RANGKAIAN TINDAKAN INVESTIGASI PENJELASAN
Penyusunan rencana investigasi atas informasi awal dugaan pelanggaran Pemilu meliputi fokus
MENYUSUN RENCANA KEBUTUHAN DAN investigasi, perencanaan waktu/timeline investigasi terkait dengan Batasan waktu, ruang lingkup
STRATEGI INVESTIGASI investigasi, sumber-sumber informasi, serta strategi yang digunakan

Bertujuan untuk membentuk sebuah hipotesis atau praduga terhadap sebuah peristiwa dugaan
MEMERIKSA DAN MENGANALISA PERISTIWA pelanggaran Pemilu yang akan diuji kebenarannya berdasarkan tindakan investigasi selanjutnya
DAN BUKTI AWAL

permintaan keterangan atau informasi dari pihak terkait dapat dilakukan dengan teknik wawancara
MEMINTA KETERANGAN ATAU INFORMASI DARI secara langsung atau tidak langsung. Hasil dari wawancara tersebut dimasukkan sebagai informasi
PIHAK TERKAIT dalam laporan hasil investigasi

Proses mencari, mengumpulkan, dan/atau meneliti bukti awal yang relevan ialah bertujuan untuk
menjawab praduga sebagaimana yang terdapat dalam hasil analisa dan bukti awal sebuah informasi
MENCARI, MENGUMPULKAN, DAN awal.
MENGANALISA BUKTI YANG RELEVAN Pengumpulan sebuah barang bukti tersebut dilakukan melalui tanda terima bukti investigasi sepanjang
pemilik barang menyetujui untuk diserahkan kepada Pengawas Pemilu.

laporan hasil investigasi berguna sebagai bahan yang akan dibahas dan diputuskan dalam rapat pleno.
Laporan hasil investigasi ditandatangani oleh Anggota Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu
MENYUSUN LAPORAN HASIL INVESTIGASI Kab/Kota/Panwaslu Kecamatan yang menjabat sebagai koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran
TINDAK LANJUT HASIL INVESTIGASI
Penanganan Pelanggaran Pemilu
JENIS INVESTIGASI TINDAK LANJUT HASIL INVESTIGASI
1) Dalam hal peristiwa dugaan pelanggaran Pemilu dinilai benar maka ditetapkan sebagai Temuan
dugaan Pelanggaran Pemilu;
INVESTIGASI ATAS INFORMASI AWAL 2) Dalam hal ditemukan dugaan pelanggaran perUU lainnya, maka diteruskan kepada Lembaga yang
DUGAAN PELANGGARAN PEMILU berwenang.

1) Laporan Hasil Investigasi ditetapkan dalam rapat pleno pelaksana investigasi dan ditandatangani oleh
Ketua;
2) Laporan Hasil Investigasi disampaikan kepada Majelis Pemeriksa dan dibacakan dalam sidang
pemeriksaan;
INVESTIGASI PENYELESAIAN 3) Majelis pemeriksa menetapkan laporan hasil investigasi sebagai bukti surat dalam sidang
PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILU pemeriksaan;
4) Pelaksana Investigasi dalam menyampaikan laporan hasil investigasi tidak dapat dikonfrontir dengan
Pelapor atau Terlapor

1) Laporan hasil investigasi dittd oleh Kordiv Penanganan Pelanggaran dan ditetapkan dalam rapat
INVESTIGASI TEMUAN ATAU LAPORAN pleno pelaksana investigasi;
2) Laporan hasil investigasi dimasukkan kedalam kajian dugaan pelanggaran Pemilu;
DUGAAN PELANGGARAN PEMILU 3) Dalam hal investigasi dilaksanakan pengawas Pemilu tingkat bawah, laporan hasil investigasi dittd
Ketua dan disampaikan kepada Pemberi perintah Investigasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai