Anda di halaman 1dari 15

Perlindungan Hukum

bagi Pemegang Saham


pada Pasar Modal
Syariah

Maha Toyibah ( 4.2019.1.0184)


Pengertian Pasar Modal Syariah
Undang-undang Nomor
8 Tahun 1995
Kegiatan dalam pasar modal
sebagaimana yang diatur
dalam UUPM yang tidak
bertentangan dengan prinsip
syariah. Begitu juga dengan
Kegiatan yang bersangkutan dengan produk dan mekanismenya
Penawaran Umum dan perdagangan
Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan tidak bertentangan dengan
dengan Efek yang diterbitkannya, serta prinsip-prinsip syariah
lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan Efek.
Dasar Hukum Pasar Modal Syariah

Peraturan Peraturan Peraturan


Nomor II.K.1 Nomor IX.A.13 Nomor IX.A.14
Kriteria dan Penerbitan Penerbitan Efek Syariah Akad-akad yang
Daftar Efek Syariah digunakan dalam
Penerbitan Efek
Syariah
 
Produk Syariah di Pasar Modal Syariah

Dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.13


tentang Penerbitan Efek Syariah disebutkan bahwa
Efek Syariah adalah Efek sebagaimana dimaksud
dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya yang
akad, cara, dan kegiatan usaha yang menjadi
landasan pelaksanaannya tidak bertentangan dengan
prinsip - prinsip syariah di Pasar Modal.
1 Saham Syariah

Menurut Fatwa
135/DSN-MUI/V/2020 Saham
adalah bukti kepemilikan atas
suatu perusahaan yang batas
bagian kepemilikannya (hishshah
syar’iah) tidak bisa dipastikan,
dan bernilai sama. Saham syariah
adalah saham yang memenuhi
ketentuan dan kriteria
berdasarkan prinsip syariah
2 Obligasi Syariah

Surat berharga jangka panjang


berdasarkan prinsip syariah yang
dikeluarkan oleh emiten kepada
pemegang obligasi syariah yang
mewajibkan emiten untuk
membayar pendapatan kepada
pemegang obligasi syariah berupa
bagi hasil/margin/fee serta
membayar dana obligasi pada saat
jatuh tempo - No:
32/DSN-MUI/IX/2002
3 Reksadana Syariah

Satu alternatif investasi bagi


masyarakat pemodal, khususnya
pemodal kecil dan pemodal yang
tidak memiliki banyak waktu dan
keahlian untuk menghitung risiko
atas investasi mereka.
Struktur Pasar Modal
Bapepam - LK
 10 Agustus 1977 membentuk Badan
Pelaksana Pasar Modal (Bapepam,
berubah menjadi Badan Pengawas Pasar
Modal pada tahun 1991

 Tahun 2005 Bapepam disempurnakan


menjadi Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam –
LK)
 Bapepam – LK bertujuan
mewujudkan terciptanya kegiatan
pasar modal yang teratur, wajar, dan
efisien serta melindungi kepentingan
pemodal dan masyarakat.
Bursa Efek

Hak dan tanggung jawab :


1) Bursa efek wajib menyediakan sarana pendukung dan
mengawasi kegiatan anggota bursa efek.
2) Rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba bursa
efek wajib disusun sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh
dan dilaporkan kepada Bapepam.
3) Bursa efek wajib menetapkan peraturan mengenai
keanggotaan, pencatatan, perdagangan, kesepadanan efek,
kliring dan penyelesaian transaksi bursa, dan hal-hal lain
yang berkaitan dengan kegiatan bursa efek
X Lembaga Kliring dan Penjaminan

Lembaga Penyimpanan dan

Y
Penyelesaian
Struktur Pasar Modal :

Penyelenggara Perdagangan Surat


Utang Negara di Luar Bursa Efek
Pengaturan Perlindungan Hukum Investor
Pasar Modal Syariah
Kegiatan usaha yang terkait dalam efek syariah Dalam
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Nomor : Kep – 130/BL/2006 harus
memenuhi dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip
syariah :
 Perjudian
 menerapkan konsep ribawi, jual beli risiko yang
mengandung gharar dan atau maysir
 Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan,
dan atau menyediakan :
 Barang/jasa yang haram karena dzatnya
 Barang/jasa yang haram bukan karena dzatnya
 barang dan atau jasa yang merusak moral dan
bersifat mudarat
 Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat
transaksi tingkat (nisbah) hutang perusahaan kepada
lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari
modalnya, kecuali investasi tersebut dinyatakan
kesyariahannya oleh DSNMUI
Pengaturan Perlindungan Hukum Investor di
Pasar Modal

Undang-undang pasar modal berdasarkan dasar hukum :


1) Pasal 5 ayat 1 UUD 1945
2) Pasal 20 ayat 1 UUD 1945
3) Pasal 33 UUD 1945
4) Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan
Terbatas atau (Lembaran Negara Tahun 1995 No. 13, Tambahan
Lembaran Negara No. 3587)
Pengaturan Perlindungan Hukum Investor
Pasar Modal

Pasal 102 Undang-undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995


tentang Pasar Modal menyatakan:
(1)Bapepam mengenakan sanksi administratif atas pelanggaran
Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya yang
dilakukan oleh setiap Pihak yang memperoleh izin, persetujuan,
atau pendaftaran dari Bapepam.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dapat berupa:
a. peringatan tertulis;
b.denda yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu;

c. pembatasan kegiatan usaha;


d. pembekuan kegiatan usaha;
e. pencabutan izin usaha;
f. pembatalan persetujuan; dan
g. pembatalan pendaftaran.
(3)Ketentuan lebih lanjut mengenai sanksi administratif
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah.
Pasal 104 Undang-undang Pasar Modal No.
8 Tahun 1995

Setiap Pihak yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 90, Pasal 91,Pasal 92, Pasal 93, Pasal 95, Pasal 96,
Pasal 97 ayat (1), dan Pasal 98 diancam dengan pidana penjara
paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).

Pasal 111 Undang-undang Pasar Modal No. 8


Tahun 1995

Pasal 111 Undang-undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 tentang


Pasar Modal menyatakan: Setiap Pihak yang menderita kerugian
sebagai akibat dari pelanggaran atas Undang-undang ini dan atau
peraturan pelaksanaannya dapat menuntut ganti rugi, baik sendiri-
sendiri maupun bersama-sama dengan Pihak lain yang memiliki
tuntutan yang serupa terhadap Pihak atau Pihak-Pihak yang
bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai