Sumber: Bapepam
Dasar Hukum Pasar Modal Syariah
Al-Quran :
QS. Al - Baqarah [2]: 275 menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba
QS. Al - Nisa [4]: 29 larangan memakan harta sesama dgn cara batil, kecuali melalui
perniagaan secara sukarela
HADITS RASUL:
Larangan menjual sst yg tidak ada pada dirinya
Larangan jual beli gharar
Larangan melakukan Ihtikar
Dasar Hukum Pasar Modal Syariah
Kaidah Fiqh:
"Pada dasarnya segala sesuatu dalam muamalah boleh dilakukan sampai ada dalil yang menharamkannya"
"Tidak boleh melakukan perbuatan hukum atas milik orang lain tanpa seizinnya
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksananaannya (Peraturan
Bapepam-LK, Peraturan Pemerintah, Peraturan Bursa, dll).
Bapepam-LK selaku regulator pasar modal di Indonesia, memiliki beberapa peraturan khusus terkait pasar
modal syariah, sebagai berikut:
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksananaannya (Peraturan
Bapepam-LK, Peraturan Pemerintah, Peraturan Bursa, dll).
Bapepam-LK selaku regulator pasar modal di Indonesia, memiliki beberapa peraturan khusus terkait pasar
modal syariah, sebagai berikut:
Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah
Peraturan Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah
Peraturan Nomor IX.A.14 tentang Akad-akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah
Fatwa DSN
PRINSIP PASAR MODAL SYARIAH
a. Pembiayaan & investasi pada aset/kegiatan usaha yang halal, spesifik & bermanfaat, dan
dilakukan dgn bagi hasil.
b. Uang adalah alat bantu pertukaran nilai. Pemilik harta menerima bagi hasil dari manfaat yang
timbul dari kegiatan usaha maka pembiayaan dan investasi harus pada mata uang yang sama
dengan pembukuan kegiatan usaha.
c. Akad yang terjadi antara pemilik harta (investor) dgn pemilik usaha (emiten) dan tindakan
maupun informasi yang diberikan pemilik usaha serta mekanisme pasar (bursa & self regulating
organization lainnya) tidak boleh menimbulkan keraguan yang menyebabkan kerugian.
d. Investor dan emiten tidak boleh mengambil resiko melebihi kemampuan (maysir) yang dapat
menimbulkan kerugian yang sebenarnya dapat dihindari.
e. Investor, emiten maupun bursa & self regulating organization lainnya tidak boleh melakukan hal-
hal yang menyebabkan gangguan yang disengaja atas mekanisme pasar, baik dari segi
penawaran (supply) maupun dari segi permintaan (demand).
PELAKU PASAR MODAL SYARIAH
1. Emiten
perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di
Bursa
2. Investor
pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan
emisi
3. Perusahaan Pengelola Dana (Investment Company)
perusahaan yang beroperasi di pasar modal dengan mengelola modal yang berasal dari
investor.
4. Reksa Dana
wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
INSTRUMEN PASAR MODA SYARIAH
Instrumen pasar modal pada prinsipnya adalah semua surat berharga (efek) yang umum
diperjualbelikan melalui pasar modal.
Efek Syariah adalah Efek sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan peraturan
pelaksanaannya yang akad, cara, dan kegiatan usaha yang menjadi landasan
pelaksanaannya tidak bertentangan dengan prinsip - prinsip syariah di Pasar Modal.
Suatu saham dapat dikategorikan sebagai saham syariah jika saham tersebut diterbitkan
oleh:
Emiten dan Perusahaan Publik yang secara jelas menyatakan dalam anggaran dasarnya
bahwa kegiatan usaha Emiten dan Perusahaan Publik tidak bertentangan dengan Prinsip-
prinsip syariah.
Emiten dan Perusahaan Publik yang tidak menyatakan dalam anggaran dasarnya bahwa
kegiatan usaha Emiten dan Perusahaan Publik tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip
syariah, namun memenuhi kriteria sebagai berikut:
KRITERIA SAHAM SYARIAH
SUKUK
Jenis sukuk berdasarkan Standar Syariah AAOIFI No.17 tentang Investment Sukuk, terdiri dari :
Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A.13: Reksa Dana syariah merupakan reksa dana
sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya yang
pengelolaannya tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal.
Sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai
keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan
yang terbatas.
Akad yg digunakan:
wakalah antara pemodal dgn manajer investasi
mudharabah antara manajer investasi dgn pengguna investasi
PASAR MODAL SYARIAH
INTERNASIONAL
Dow Jones & Company meluncurkan Dow Jones Islamic Market Index (DJIMI) pada
Februari 1999
Kuala Lumpur Shariah Index (KLSI) oleh bursa Malaysia pada April 1999
FTSE Global Islamic Index Series (FTSE-GII) oleh kelompok Financial Times Stock
Exchange(FTSE) pada Oktober 1999.
Pada pasar modal syariah ini dilakukan proses screening untuk menyaring saham
yang sesuai prinsip syariah yang ketentuannya dibuat oleh Shariah Supervisory
Board atau kosultan hukum Islam.
PERBANDINGAN PASAR MODAL SYARIAH
DENGAN PASAR MODAL KONVESIONAL
PERBANDINGAN PASAR MODAL SYARIAH
DENGAN PASAR MODAL KONVESIONAL