Anda di halaman 1dari 9

pasar modal

syariah
Kelompok 8
Anggota kelompok:
• YUFANDA FAREZA
(1860402233199)
• ANIS TASYA MUNAWAROH
(1860402233200)
• RIMA DYAH NUR ISLAMI
(1860402233201)
• RIZKIA MAFTUHIL ILMI
(1860402233202)
DEFINISI &
DEFINISI karakteristik
Secara etimologis untuk istilah pasar digunakan kata bursa,
exchange dan market. Sedangkan untuk istilah modal sering
digunakan kata efek, securities, dan stock. Menurut Undang-
undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimaksud
dengan Pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan
Penawaran umum dan Perdagangan efek, Perusahaan publik
yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga
dan profesi yang berkaitan dengan efek.
DEFINISI &
KARAKTERISTIK karakteristik
Secara faktual, Pasar modal pada dasarnya menjalankan dua fungsi secara
simultan yaitu pertama, fungsi ekonomi dengan mempertemukan dua
pihak, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang
memerlukan dana, dan kedua, fungsi keuangan yaitu memberikan
kesempatan untuk memperoleh imbalan bagi pemilik dana melalui
investasi. Dalam konteks fungsi keuangan, pasar modal berperan sebagai
sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi pihak perusahaan
untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor) bagi investor
pasar modal menjadi sarana bagi mereka untuk berinvestasi pada
instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.
Sedangkan bagi modal yang bersifat obligasi, jangka waktunya relative
terbatas. dalam waktu tertentu dan dapat pla dialihkan ke pemilik lain jika
memang sudah tidak dibutuhkan lagi sebagaimana halnya modal yang
bersifat kepemilikan.
PERKEMBANGAN

Andri Soemitra menyebutkan bahwa pasar modal telah hadir


jauh sebelum Indonesia merdeka.
Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman colonial
Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia Pasar modal
ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia-Belanda untuk
kepentingan pemerintah colonial atau VOC
INSTRUEME
N
• Saham Syariah
• Obligasi Syariah (Sukuk)
• Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
• Reksadana Syariah
• Efek Beragun Aset Syariah
• Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Rights Issue)
• Warran Syariah
RESIKO
BERINVESTASI
Adanya Capital Loss Risiko Spesifik dari Perusahaan

Risiko Likuiditas Risiko Hukum

Resiko Delisting Bursa dan DES Risiko Kepatuhan Syariah


PERBEDAAN

PASAR MODAL SYARIAH PASAR KONVENSIONAL


• Investasi di pasar modal syariah • Investor dapat memilih antara yang
merupakan investasi terbatas pada sektor- disebut dengan debtbearing dengan
sektor datau masuk dalam negative list profit bearing investement yang
investasi syariah juga tidak adanya utang.
• Tidak adanya unsur spekulasi, bunga, dan merupakan ruang lingkup dari seluruh
unsur judi atau halhal yang dilarang agama sektor pasar modal.
• . Adanya prinsip syariah dalam mengatur • Dapat memperbolehkan adanya
aspek dari alokasi aset, praktek investasi spekulasi dan judi yang ada akan
perdangangan dalam distribusi pendapatan mendorong dari fluktasi pasar untuk
• Mempunyai mekanis yang menggunakan pengendaliannya.
prinsip islam atau dikenal dengan prinsip • Guideline yang merupakan investasi
berbasis syariah. yang merupakan produk yang secara
• Pasar modal syariah diawasi oleh Fatwa umum ada hukum pasar modal.
Dewan Syariah Nasional (DSN).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai