Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 3

TERAPI OKSIGEN NON INVASIVE PADA NEONATUS


TRANSISI NEONATUS

• PROSES transisi
prosesperubahan fisiologis yang terjadi pada BBL yang di mulai
dari dalam Rahim saat bayi baru lahir mempersiapkan diri terhadap
perubahandari placental support intra – uterin menjadi self-
maintenance ektra - uterin
Perubahan fisiologis saat lahir

Perubahan waktu
• Pernapasan detik
• Aliran darah detik
• Hemostasis glukosa menit
• Kontrol suhu menit
• Renal jam-hari
• Traktus gastrointestinal jam-hari
Transisi pulmoner

Keadaan paru intra-uterin


1. Paru belum berfungsi untuk pertukaran
- pertukaran udara masih diregulasi oleh plasenta
- terisi cairan
- resistensi vasekuler paru tinggi
2. Fokus terhadap perkembangan paru
Transisi pulmoner / penyerapan cairan paru

1. Aktivasi (prelabor) dari epithelial sodium channel (ENAC)


absorpsi secara aktif
2. Penekanan rongga thorax secara mekanik
3. Saat kontraksi uterus (diatas 75 cmH2O )
Adaptasi neonatus

Tarikan napas pertama pernapasan bayi baru lahir tidak teratur


atau menggunakan otot perut
Hal yang terjadi saat lahir

• Napas pertama : 700-100 cmH2O vs 5-10 cmH2O untuk pernapasan


normal
• Penyerapan cairan paru
• Penutupan ductus arteriosus
• Penutupan anatomis fungsional dan lanjutan
• Awalnya akan terjadi tekanan sistemik dan pulmonar sama
Fase transisi atau system pernapasan

• Cairan di alveoli → diserap jaringan paru → diganti udara → O2


udara berdifusi ke pembuluh darah sekeliling alveoli
Transisi pulmoner
1. Ventilasi
Penyerapan cairan
Kapasitas residu fungsional paru agar terisi udara
Bernapas secara spontan
2. Perfusi
turunnya resistensi vasekuler paru
cardiac output yang adekuat

Transisi Pulmoner Pada kasus persalinan tanpa komplikasi (fisiologis) dan


cukup bulan, transisi pulmoner merupakan kejadian spontan yang tidak
membutuhkan bantuan!
Adaptasi sirkulasi

1. Sirkulasi fetus
- sejak minggu ke-8 hingga lahir
- maturase organ untuk menyokong kehidupan ekternal

2. Sirkulasi
- sirkuit umbilicus-plasenta melalui tali pusat
- circulatory shunts bypass :
- liver :duktur venosus ke vena cava inferior
- paru – paru : ductus arteriosus menghubungkan antara
pulmonal dan aorta
Hambatan Periode Transisi
Bayi mungkin tidak bernapas secara adekuat untuk mengeluarkan cairan dari alveoli

Paru tidak terisi oleh udara

Oksigen tidak tersedia pada peredaran darah melalui paru-paru

Kehilangan darah yang banyak atau hipoksia/ iskemia → kontraktilitas jantung tidak adekuat dan bradikardia

Gagal untuk meningkatkan tekanan darah sistemik

Hipotensi sistemik

Konsentrasi oksigen rendah

Konstriksi arteriol pulmoner yang berkelanjutan

Hipertensi pulmoner persisten


Konsekuensi dari gangguan transisi

• Takipnea / henti napas


• Sianosis / warna kebiruan
• Deprsi pernapasan / gangguan pada pernapasan
• Bradikardia / tekanan nadi rendah
• Hipotensi / tekanan darah rendah
• Tonus lemah
TERIMA KASIH

Agd bravo

Anda mungkin juga menyukai