MENGAPA PERLU
MEMPELAJARI
RESUSITASI
NEONATUS ???
3
PERUBAHAN WAKTU
• Pernapasan Detik
• Sirkulasi Detik
• Homeostasis Glukosa Menit
• Kontrol temperatur Menit
• Ginjal Jam - Hari
• Saluran Pencernaan Jam - Hari
7
ADAPTATION: RESPIRATION
P Kehilangan darah
E berlebihan atau
R Kegagalan dalam
hipoksia / iskemia
I meningkatkan Hipotensi sistemik
mengakibatkan
O tekanan darah
kontraktilitas jantung
D sistemik
dan bradikardia yang
E buruk
T
R
A
N Penyempitan
S arteriole paru- Hipertensi
I Konsentrasi
paru yang pulmonal
S oksigen rendah
berkelanjutan persisten
I
PERSIAPAN ALAT RESUSITASI
TUJUAN RESUSITASI
• Ventilasi adekuat
• O2 dan curah jantung cukup menyalurkan
O2 ke otak, jantung dan organ vital
lainnya
13
Alur
Resusitasi Neonatus
PERSIAPAN RESUSITASI
Penilaian Awal
Breathing
Circulation
-Kantong plastik
- topi
( BREATHING )
19
CARA
PENGGUNAAN
SUNGKUP
POSISI PENOLONG
FREKUENSI VENTILASI
RR 40-60X/MENIT
TEKNIK MEMPERBAIKI VENTILASI 23
CARA MELAKUKAN
KOMPRESI
26
KOMPRESI …..
27
FREKUENSI KOMPRESI
28
(DRUG)
• Berikan epinefrin sambil melanjutkan VTP dan
kompresi dada. Dosis epinefrin (konsentrasi 1 :
10.000) : 0,1-0,3 ml/kg i.v. atau 0,5-1,0 ml/kg per
endotrakeal.
• Bila HR masih < 60 x/menit, semua tindakan yang
dilakukan di blok C dan D dilanjutkan dan diulangi lagi.
• Bila HR > 60 x/menit, kompresi dada dihentikan. VTP
tetap dilanjutkan hingga HR > 100 x/menit dan bayi
mulai bernapas.
29
Thank You
KASUS 1
• Seorang wanita multipara hamil cukup bulan
• mulai memasuki kala 2.
• Tidak lama setelah masuk rumah sakit
ketuban pecah.
• Air ketuban berwarna hijau keruh dan
kental.
• Setelah bayi lahir tonus otot buruk, usaha
nafas minimal.
KASUS 2
• Wanita usia 20 th
• usia kehamilan 37 minggu
• Disertai dengan hipertensi
• Fekuensi denyut jantung menunjukkan
deselerasi lambat, tetapi persalinan
berjalan cepat dan
• lahir seorang bayi laki-laki.
• Bayi apneu dan lemas
KASUS 3
• seorang ibu hamil usia 25 th
• usia kehamilan 32 minggu mulai persalinan
dan TBJ 1400 g.
• Tidak lama setelah masuk rumah sakit
ketuban pecah.
• Air ketuban jernih.
• Setelah bayi lahir tonus otot buruk, apnea.