Disusun oleh:
Kelompo3
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang demikian pesat dewasa ini membawa dampak
baru terhadap kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Salah satu perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang komputer dan telekomunikasi yaitu telah memberikan media
baru berupa internet.
Dengan adanya media internet, dapat memberikan kemudahan dalam menyebarkan dan
memperoleh berbagai informasi yang diharapkan guna saling berinteraksi tanpa adanya
Your Picturebatasan
Here And Send To Back
mengenai ruang dan waktu. Kebebasan ini menimbulkan kejahatan yang disebut Cybercrime.
Pengertian Cybercrime menurut Barda Nawawi Arief ;
Cybercrime dalam arti sempit (Computer Crime): setiap perilaku illegal yang ditujukan dengan
sengaja pada operasi elektronik yang menargetkan sistem keamanan komputer dan data yang
diproses oleh sistem komputer tersebut, atau singkatnya tindak pidana yang dilakukan dengan
menggunakan teknologi yang canggih.
Cybercrime dalam arti luas (Computer Related Crime atau kejahatan yang berkaitan dengan
komputer): setiap perilaku illegal yang dilakukan dengan maksud atau berhubungan dengan sistem
komputer
Place atau jaringan,
Your Picture Here atau singkatnya tindak pidana apa saja yang dilakukan dengan memakai
komputer
And (hardware dan software) sebagai sarana atau alat, komputer sebagai objek baik untuk
Sand Back
memperoleh keuntungan atau tidak, dengan merugikan pihak lain.
Menurut Mas Wigrantoro dan Mirnadian Afanti, yang dikutip oleh Dikdik M. Arif dan
Elisatris Gultom, Cybercrime dapat digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu:
Illegal contents.
02 Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi mengenai sesuatu
yang tidak benar, tidak etis dan dapat melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.
Data forgery,
04 adalah kejahatan yang dilakukan dengan memalsukan data pada scriptless document melalui internet.
Definisi Cyberbullying
PlaceMenurut Bryan
Your Picture Piotrowski dalam bukunya, Information for Educators Bullying (English) jika
Here
diterjemahkan
And Sand Back ke dalam bahasa Indonesia berarti intimidasi, pelecehan, ancaman yang
dilangsungkan baik secara verbal maupun fisik. Cyber-Bullying bisa diartikan sebagai pelecehan
dan penghinaan yang dilakukan pelaku (bully) kepada korban dunia maya (internet). Medianya bisa
berupa sms, e-mail, status facebook, twitter, chat room dan sebagianya, baik yang melalui komputer
ataupun ponsel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hukum Cybercrime
Upaya pengaturan Cybercrime dirintis sejak tahun 1977 dengan adanyapembentukan panitia khusus yang bertugas
mengkaji penanganan Cybercrime. Sejak ditandatangani oleh negara-negara anggota G-8 pada 23 November
2001, CoC (Convention on Cybercrime) menjadi instrumen hukum internasional yang paling banyak dijadikan acuan
utama dalam pembentukan peraturan perundang undangan mengenai tindak pidana Cyber oleh negara-negara di
dunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri, upaya untuk menangani tindak pidana cyber telah dirumuskan
dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Hukum Cyberbullying
Permasalahan-permasalahan di ranah media sosial sebenarnya sudah diatur dalam Undang-undang no.11 tahun
2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, meskipun UU tersebut masih memiliki kelemahan-kelemahan yang
dianggap belum secara benar di perlukan pengaturanaya secara khusus di Indonesia. Ditinjau dari masalah regulasi,
Indonesia belum sepenuhnya memiliki aturan yang mengatur secara rinci dan jelas tentang Cyberbullying. Adapun
aturan yang terkait dengan Cyberbullying masih terakomodasi secara umum di dalam Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi Teknologi dan Elektronik (ITE). Perbuatan yang dilarang di dalam UU ITE yang terkait
dengan
Cyberbullying tercantum dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (3), dan ayat (4) dan Pasal
29. dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik,
terdapat pasal-pasal yang lebih sesuai untuk jeratan para pelaku cyberbullying.
CONTOH KASUS-KASUS PELANGGARAN