Anda di halaman 1dari 10

CYBER

ESPIONAGE
z Siti Zahranissa Sheila ( 1710611307 )

Yohana Damayanti Br Kaban ( 1710611313 )

Juniansyah Permana Haryadi ( 1710611331 )

Rifky Anugerah ( 1710611333 )

Nadilla Arisandi ( 1710611345 )

Varel Tristan (1710611347 )


z
Latar belakang

Maraknya perkembangan internet membuat siapa saja dapat


melakukan segala aktifitas apapun di media internet. Tak semua
yang dilakukan oleh sebagian orang di dunia ini dalam
menggunakan internet merupakan aktifitas yang positif. Banyak
hal-hal yang merugikan timbul akibat penyalahgunaan media sosial
di internet hal itu yang menimbulkan kejahatan-kejahatan dalam
media sosial itu muncul yang lebih sering di kenal dengan sebutan
cyber crime. Perkembangan cyber crime dari masa ke masa hingga
sekarang makin marak-maraknya. Dalam penggolongannya cyber
crime dikelompokkan dalam beberapa bentuk, salah satunya yaitu
“Cyber Espionage” yang akan dibahas lebih lanjut.
z
PENGERTIAN CYBER ESPIONAGE

Cyber espionage merupakan salah satu tindak pidana cyber crime


yang menggunakan jaringan internet untuk melakukan kegiatan
mata-mata terhadap pihak lain dengan memasuki jaringan
komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini
biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen atau
data-data pentingnya tersimpan dalam satu sistem yang
computerize.
z
Penyebab terjadinya cyber espionage

1. Faktor Politik
Faktor ini biasanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk
mencari informasi tentang lawan
2. Faktor Ekonomi
Karna latar belakang ekonomi orang bisa melakukan apa saja,
apalagi dengan kecanggihan dunia cyber kejahatan semangkin
mudah dilakukan dengan modal cukup dengan keahlian dibidang
komputer saja.
z 3. Faktor Sosial Budaya
- Kemajuan Teknologi Informasi
Karena teknologi sekarang semangkin canggih dan seiring
itu pun mendorong rasa ingin tahu para pencinta teknologi
dan mendorong mereka melakukan eksperimen.
- Sumber Daya Manusia
Banyak sumber daya manusia yang memiliki potensi dalam
bidang IT yang tidak dioptimalkan sehingga mereka
melakukan kejahatan cyber.
- Komunitas
Untuk membuktikan keahlian mereka dan ingin dilihat orang
atau dibilang hebat da akhirnya tanpa sadar mereka telah
melanggar peraturan ITE.
z
UU yang mengatur tentang cyber
espionage
UU ITE yang mengatur tentang cyber espionage adalah sebagai
berikut :
1) Pasal 30 Ayat 2 ”mengakses komputer dan/atau sistem
elektronik dengan cara apapun dengan tujuan untuk memperoleh
informasi dan/atau dokumen elektronik”
2) Pasal 31 Ayat 1 “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
atau melawan hukum melakukan intersepsi atau penyadapan atas
Informasi dan/atau Dokumen Elektronik dalam suatu Komputer
dan/atau Sistem Elektronik tertentu milik Orang lain”
z

Ketentuan pidananya ada pada :


1. Pasal 46 Ayat 2 “ Setiap Orang yang memenuhi unsur
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah)”
2. Pasal 47 Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
z Kasus
Red October

Perusahaan keamanan online Kaspersky lab berhasil mengidentifikasi sebuah virus yang ditanam untuk
tujuan spionase. Virus yang mampu menginfeksi berbagai gadget ini ternyata telah beroperasi selama
lima tahun.Diberitakan CBS News, Selasa 15 Januari 2013, virus yang bernama “Red October” atau
disingkat “Rocra” adalah piranti lunak berbahaya (malware) yang mampu mencuri informasi dari target
dan secara aktif mengirimkannya ke beberapa server command and control. Server ini merupakan pusat
data yang dapat mengatur komputer yang menjalankan malware.Laporan Kaspersky mengatakan,
bentuk Rocra mirip dengan malware Flame yang menyerang jaringan komputer Iran tahun lalu. Malware
Red October memiliki beberapa karakteristik unik. Salah satu temuan yang paling mengejutkan adalah
target virus ini ditentukan oleh geopolitik, seperti instansi pemerintah, kedutaan besar, pusat penelitian
nuklir dan militer.Salah satu fungsi unik malware ini yaitu dapat menyalakan mesin yang terinfeksi
dengan melekatkan sebuah plug-in ke dalam piranti lunak seperti Adobe Reader atau Microsoft Office.
Bahkan jika malware ini coba dihapus, para peretas masih dapat mengakses komputer sasaran.
Malware ini menyerang tidak terbatas pada komputer tradisional. Perangkat mobile seperti Windows
Phone, iPhone dan ponsel Nokia menurut laporan ini juga beresiko. Pengirim virus ini diprediksi telah
bekerja sejak tahun 2007. Targetnya sebagian besar adalah negara-negara Eropa Timur, beberapa
laporan serangan juga terjadi di Amerika Utara, Swiss dan Luksemburg. Kaspersky mensinyalir virus ini
diciptakan oleh peretas China dan modul malware dibuat dalam bahasa Rusia.
z
Kesimpulan

Espionage adalah kegiatan penyadapan yang memanfaatkan jaringan


internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, maka
spionase dapat dikategorikan sebagai cybercrime. kegiatan spionase
merupakan kegiatan yang Non-violance atau anpa kekerasan, Sedikit
melibatkan kontak fisik, menggunakan peralatan, teknologi, dan
memanfaatkan jaringan telekomunikasi, media dan informatika
global.Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian material maupun waktu,
nilai, jasa, uang, barang,kerahasiaan informasi yang cenderung lebih besar
dibandingkan dengan kejahatan konvensional.
z
Saran

Dalam pemakaian dan pemanfaatan teknologi harus digunakan dengan baik


dan mengambil wawasan yang berguna serta tidak diperbolehkan atau
dipersalah gunakan memakai teknologi untuk merugikan orang lain secara
material atau aspek lain.
Untuk mencegah terjadinya cybercrime ada baiknya melakukan beberapa
langkah yaitu:
 Buat password yang sulit untuk akun email dan media sosial
 Ganti password secara berkala
 Menggunakan anti virus yang sudah teruji kualitasnya dan selalu diperbarui
 Sedia hard disk eksternal untuk back up data-data

Anda mungkin juga menyukai