Anda di halaman 1dari 15

Agregat Demand dan Agregat

Supply
Oleh :
Irfaul Risqoh Al Rieza | Muhammad Fahmi | Siti Erni Ansyah Nst
Agregat Demand/
Permintaan Agregat
P, Tingkat Harga

Adalah hubungan antara jumlah output yang diminta


AD
dengan tingkat harga
Y, Pendapatan,
Output •seluruh permintaan terhadap barang dan jasa yang terjadi dalam
suatu perekonomian, baik yang berasal dari dalam negeri maupun
Kurva Permintaan Agregat (AD) yang berasal dari luar negeri. Dalam satu periode
Kenapa terdapat hubungan terbalik
antara tingkat harga dan kuantitas
barang yang diminta?
P, Tingkat Harga • Jika semua tingkat harga untuk semua barang dan jasa
meningkat, dan faktor lain dianggap tetap atau sama
maka pendapat yang dimiliki oleh konsumen tidak akan
bisa digunakan untuk membeli barang atau jasa yang
banyaknya sama seperti sebelumnya.
AD

Y, Pendapatan,
Output • jika tingkat harga barang domestik di suatu negara
mengalami kenaikan, maka barang-barang asing (barang
Kurva Permintaan Agregat (AD) impor) akan menjadi semakin menarik bagi konsumen
domestik dan asing.
aggregate
demand

Beberapa hal yang mencakup aggregate


demand adalah seluruh barang konsumsi,
barang modal yang digunakan untuk proses Permintaan agregat ini juga bisa dihitung dalam jangka
produksi, kegiatan ekspor impor, dan program waktu yang panjang, yang sering disebut dengan PDB
pembelanjaan pemerintah negara. atau permintaan Domestik Bruto..
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi
Aggregate Demand

Konsumsi
Konsumsi swasta sejauh ini merupakan komponen
Investasi
terbesar dari permintaan agregat. Misalnya, di AS,
Investasi swasta merupakan aspek penting karena dapat
konsumsi menyumbang sekitar 67 persen. Faktor yang
membantu meningkatkan permintaan di masa depan.
mempengaruhi konsumsi adalah :
Dengan berinvestasi pada mesin dan peralatan yang lebih
produktif, pekerja menjadi lebih produktif. Ini berarti
1. Pendapatan nyata yang dapat dibelanjakan kekayaan yang lebih besar dalam perekonomian. Faktor-
2. Ketenagakerjaan dan keamanan kerja Faktor yang Mempengaruhi Investasi
3. Kekayaan rumah tangga 1. Ekspektasi pertumbuhan di masa depan
4. Suku bunga 2. Suku bunga dan ketersediaan pembiayaan
5. Kebijakan Fiskal 3. Upah meningkat
4. Kebijakan pemerintah
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi
Aggregate Demand

4.Belanja Pemerintah
Pengeluaran pemerintah sering digunakan sebagai
cara untuk merangsang permintaan agregat. Juga 5. Ekspor Neto
Jika permintaan domestik turun, suatu negara dapat
dikenal sebagai Keynesianisme, pemerintah mengandalkan permintaan dari luar negeri untuk membantu
menggunakan pengeluaran untuk merangsang merangsang lapangan kerja. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
ekonomi dan permintaan. Berikut adalah faktor-faktor Ekspor Neto
yang Mempengaruhi Pengeluaran Pemerintah 1. Nilai tukar
1. Lingkungan politik 2. Kebijakan perdagangan
2. Penurunan Ekonomi 3. Lokasi geografis
3. Faktor eksternal 1. Pendapatan nyata yang dapat dibelanjakan
4. Kendala fiskal 2. Ketenagakerjaan dan keamanan kerja
3. Kekayaan rumah tangga
4. Suku bunga
5. Kebijakan Fiskal
Kondisi Ekonomi dan
Agregat Demand
Kondisi ekonomi yang terjadi dalam skala nasional
ataupun internasional akan turut memberikan
dampak pada nilai aggregate demand  di suatu
negara. Dalam kondisi resesi, setiap konsumen
dan produsen akan cenderung menekan
pengeluarannya. Untuk itu, jumlah pengajuan
kredit pun akan berkurang.
Dan juga sebaliknya
Agregat Supply/
Penawaran Agregat

Adalah hubungan antara jumlah barang dan jasa yang


ditawarkan dengan tingkat harga
penawaran agregat adalah (aggregate supply, AS) adalah jumlah
seluruh barang akhir dan jasa-jasa di dalam perekonomian yang
dijual atau ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan (firms) pada
berbagai tingkat harga. Dengan perkataan lain, dapat dikatakan
bahwa akhir dan jasa yang dihasilkan di dalam perekonomian
Kurva Agregat Supply
LRAS
P P

SRAS

Y Y
Ȳ
Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang Kurva Penawaran Agregat Jangka Pendek

Dalam jangka panjang, tingkat output ditentukan oleh


jumlah modal dan tenaga kerja, serta ketersediaan Selama jangka pendek, harga-harga bersifat kaku sehingga
teknologi. Tingkat output tidak bergantung pada tingkat kurva permintaan agregat jangka pendek (SRAS)
harga. bentuknya datar (horizontal)
Kurva penawaran agregat jangka panjang (LRAS)
bentuknya adalah vertikal. Produksi di tingkat ini
menunjukkan posisi kesempatan kerja penuh.
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi
Aggregate Demand
• Besarnya angkatan kerja (size of the labor force)

• Besarnya stok kapital (size of capital stock).

• Keadaan atau tingkat teknologi (state of technology).

• Tingkat pengangguran alamiah (natural rate of unemployment).

• Harga faktor-faktor produksi.


KESEIMBANGAN PERMINTAAN-PENAWARAN
AGREGAT (AD-AS)
• Kurva AD dan AS berpotongan di E, berarti
AS
permintaan dan penawaran agregat sama pada PN riil
A B
P0 (YE) dan tingkat harga (PE).

• Titik E menggambarkan keseimbangan yang akan


Tingkat Harga

E
PE dicapai dalam perekonomian oleh karena perusahan
tidak akan menambah/mengurangi output yang
P1 D diproduksikan dan kegiatan ekonomi telah mencapai
C
keadaan yang stabil.
AD

Y3 Y YE Y2 Y1
Pendapatan Nasional Riil
KESEIMBANGAN PERMINTAAN-PENAWARAN
AGREGAT (AD-AS)

Apabila kelebihan penawaran


Apabila kelebihan permintaan Ketika permintaan dan penawaran
berlaku, stok barang dalam
berlaku, perusahaan akan agregat sama, tingkat kegiatan
perusahaan kelebihan, hal ini
menambah produksinya dan ekonomi tidak mengalami
akan mendorong kepada
kegiatan ekonomi berkembang perubahan dan keseimbangan
pengurangan kegiatan ekonomi.
makroekonomi tercapai.
Efek Perubahan Serentak pada
AD dan AS
AS1

AS
P1
E1

P2 E2
P2 Gambar (a), MisalnyaE2 Kenaikan harga minyak
P0 E0 P0 dan berbagai E0 bahan mentah impor
mengalihkan AS ke AS1. Keseimbangan asal di
AD P1 E0. Efek awal perubahan E1
iniAD1
adalah harga naik
AD1
(P1) dan PN rill (Y1). Perubahan ini akan
mengurangi tingkat kesempatan AD kerja serta
pendapatan riil rumah tangga dan
selanjutnya mengurangi permintaan agregat
Y2 Y1 Y0
AD ke Y0 AD1. Y1 Y2
Maka keseimbangan
makroekonomi baru adalah E2 pada tingkat
a. Perubahan AD dan As Ke Kiri harga (P2) AD
b. Perubahan dan PN
dan As riil (Y2).
Ke Kanan
Efek Perubahan Serentak pada
AS1
AD dan AS
AS
P1
E1

P2 E2
Gambar (b), Misalnya pemrintah melakukan langkah
P2 E2

untuk memperbaiki infrastruktur,


P0
menurunkanE0
berbagai P0 E0

pajak yang harus dibayar perusahaan dan melakukan E1


AD P1 AD1
berbagai tindakan yang mengembangkan kegiatan
swasta AS ke AS1. Efek perubahan ini E0 ke E1,AD1tingkat
harga turun P0 ke P1 dan PN riil meningkat Y0 ke Y1. AD

Peningkatan PN akan menambahkan kesempatan kerja.


Selanjutnya pertambahan kesempatan Y0kerja akan
Y2 Y1 Y0 Y1 Y2
meningkatkan permintaan agregat AD ke AD1. Maka
keseimbangan makroekonomi baru adalah E2 pada
b. Perubahan AD dan As Ke Kanan
tingkat harga (P2) dan PN a.riilPerubahan
(Y2). AD dan As Ke Kiri
Jazakumullah Khair

Anda mungkin juga menyukai