Supply
Oleh :
Irfaul Risqoh Al Rieza | Muhammad Fahmi | Siti Erni Ansyah Nst
Agregat Demand/
Permintaan Agregat
P, Tingkat Harga
Y, Pendapatan,
Output • jika tingkat harga barang domestik di suatu negara
mengalami kenaikan, maka barang-barang asing (barang
Kurva Permintaan Agregat (AD) impor) akan menjadi semakin menarik bagi konsumen
domestik dan asing.
aggregate
demand
Konsumsi
Konsumsi swasta sejauh ini merupakan komponen
Investasi
terbesar dari permintaan agregat. Misalnya, di AS,
Investasi swasta merupakan aspek penting karena dapat
konsumsi menyumbang sekitar 67 persen. Faktor yang
membantu meningkatkan permintaan di masa depan.
mempengaruhi konsumsi adalah :
Dengan berinvestasi pada mesin dan peralatan yang lebih
produktif, pekerja menjadi lebih produktif. Ini berarti
1. Pendapatan nyata yang dapat dibelanjakan kekayaan yang lebih besar dalam perekonomian. Faktor-
2. Ketenagakerjaan dan keamanan kerja Faktor yang Mempengaruhi Investasi
3. Kekayaan rumah tangga 1. Ekspektasi pertumbuhan di masa depan
4. Suku bunga 2. Suku bunga dan ketersediaan pembiayaan
5. Kebijakan Fiskal 3. Upah meningkat
4. Kebijakan pemerintah
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi
Aggregate Demand
4.Belanja Pemerintah
Pengeluaran pemerintah sering digunakan sebagai
cara untuk merangsang permintaan agregat. Juga 5. Ekspor Neto
Jika permintaan domestik turun, suatu negara dapat
dikenal sebagai Keynesianisme, pemerintah mengandalkan permintaan dari luar negeri untuk membantu
menggunakan pengeluaran untuk merangsang merangsang lapangan kerja. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
ekonomi dan permintaan. Berikut adalah faktor-faktor Ekspor Neto
yang Mempengaruhi Pengeluaran Pemerintah 1. Nilai tukar
1. Lingkungan politik 2. Kebijakan perdagangan
2. Penurunan Ekonomi 3. Lokasi geografis
3. Faktor eksternal 1. Pendapatan nyata yang dapat dibelanjakan
4. Kendala fiskal 2. Ketenagakerjaan dan keamanan kerja
3. Kekayaan rumah tangga
4. Suku bunga
5. Kebijakan Fiskal
Kondisi Ekonomi dan
Agregat Demand
Kondisi ekonomi yang terjadi dalam skala nasional
ataupun internasional akan turut memberikan
dampak pada nilai aggregate demand di suatu
negara. Dalam kondisi resesi, setiap konsumen
dan produsen akan cenderung menekan
pengeluarannya. Untuk itu, jumlah pengajuan
kredit pun akan berkurang.
Dan juga sebaliknya
Agregat Supply/
Penawaran Agregat
SRAS
Y Y
Ȳ
Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang Kurva Penawaran Agregat Jangka Pendek
E
PE dicapai dalam perekonomian oleh karena perusahan
tidak akan menambah/mengurangi output yang
P1 D diproduksikan dan kegiatan ekonomi telah mencapai
C
keadaan yang stabil.
AD
Y3 Y YE Y2 Y1
Pendapatan Nasional Riil
KESEIMBANGAN PERMINTAAN-PENAWARAN
AGREGAT (AD-AS)
AS
P1
E1
P2 E2
P2 Gambar (a), MisalnyaE2 Kenaikan harga minyak
P0 E0 P0 dan berbagai E0 bahan mentah impor
mengalihkan AS ke AS1. Keseimbangan asal di
AD P1 E0. Efek awal perubahan E1
iniAD1
adalah harga naik
AD1
(P1) dan PN rill (Y1). Perubahan ini akan
mengurangi tingkat kesempatan AD kerja serta
pendapatan riil rumah tangga dan
selanjutnya mengurangi permintaan agregat
Y2 Y1 Y0
AD ke Y0 AD1. Y1 Y2
Maka keseimbangan
makroekonomi baru adalah E2 pada tingkat
a. Perubahan AD dan As Ke Kiri harga (P2) AD
b. Perubahan dan PN
dan As riil (Y2).
Ke Kanan
Efek Perubahan Serentak pada
AS1
AD dan AS
AS
P1
E1
P2 E2
Gambar (b), Misalnya pemrintah melakukan langkah
P2 E2