Anda di halaman 1dari 17

Rancangan Materi

Presentasi

PERMINTAAN AGREGAT DAN


ANGKA PENGGANDA
Cakupan Materi

• Analisis Permintaan Agregat (Aggregate Demand)


• Kurva permintaan agregat
• Pergeseran kurva permintaan agregat
• Analisis angka pengganda (multiplier)
• Sistem pengganda
Dasar-Dasar Permintaan Agregat

o Aggregate = Total atau keseluruhan


o Permintaan aggregate adalah keseluruhan permintaan barang dan jasa pada
suatu perekonomian pada tingkat harga dan dalam jangka waktu tertentu
o Ada 4 sektor yang terlibat dalam permintaan aggregat dalam perekonomian
terbuka, yaitu: konsumen, pengusaha, pemerintah, dan sektor luar negeri,
dirumuskan sebagai berikut
Y = C + I + G + NX
Total Pendapatan Nasional (PDB atau Y) adalah sama dengan jumlah
pengeluaran yang dilakukan oleh semua sektor dalam perekeonomian

di mana :
C : Konsumsi rumah tangga konsumen
I : Investasi
G : Pengeluaran pemerintah
NX : Net ekspor, selisih antara nilai ekspor dan impor
Variabel Permintaan Agregat

o Konsumsi (C) adalah pengeluaran konsumsi rumah tangga,


ditentukan oleh pendapatan disposable (disposable income)
o Investasi (I) adalah pembelian barang modal oleh sektor
swasta untuk meningkatkan kemampuan menghasilkan barang
dan jasa, ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat bunga
o Pengeluaran pemerintah (G) adalah pengeluaran pemerintah
untuk menjalankan roda pemerintahan, misalnya belanja
pegawai, pembangunan infrastruktur, subsidi, bantuan sosial
dan sebagainya
o Net Ekspor (NX) adalah selisih nilai ekspor dan nilai impor. Jika
nilai ekspor lebih besar dari impor dikatakan neraca
perdagangan surplus, dan jika nilai ekspor lebih kecil dari
impor dikatakan neraca perdagangan difisit
Kurva Permintaan Agregat

A
P

B
P2
AD

Q1 Q2 JJumlah Output
a) Kurva Permintaan Agregat b) Kurva Permintaan Agregat
sebagai Penjumlahan C, I, G dan
Nx

Kurva permintaan agregat adalah penjumlahan dari kurva permintaan indubidual


yang ada disektor tersebut
Hubungan Tingkat Harga dengan Konsumsi, Investasi
dan Ekspor Netto
o Hubungan tingkat harga dan konsumsi ➔ Efek Kekayaan
Jika terjadi penurunan tingkat harga, maka konsumen akan terdorong untuk
mengkonsumsi lebih banyak sehingga akhirnya meningkatkan jumlah
permintaan aggregat. Sebaliknya, ketika terjadi peningkatan tingkat harga,
nilai uang akan mengalami penurunan sehingga akan menurunkan nilai
kekayaan sehingga akhirnya menyebabkan penurunan jumlah permintaan
barang-jasa.

o Hubungan Tingkat Harga dan Investasi ➔ Efek Suku Bunga


Penurunan tingkat harga akan mendorong penurunan tingkat suku bunga
sehingga permintaan aggregat akan terdorong terjadinya peningkatan
aktivitas investasi sebagai konsekuensi dari penurunan tingkat suku bunga.
Hubungan Tingkat Harga dan Ekspor Neto dan
Nilai Tukar

o Jika tingkat harga turun➔ suku bunga juga akan turun ➔ keputusan
investor dalam melakukan investasi dalam negeri dan keputusan investasi
lintas negara berubah.
o Turunnya tingkat suku bunga ➔ turunnya daya tarik berinvestasi secara
relatif terhadap negara lain ➔investor pun mengalihkan berinvestasi ke luar
negeri ➔ menyebabkan terjadinya peningkatan penawaran Rupiah di pasar
valuta asing atau forex (foreign exchange).
o Peningkatan penawaran Rupiah ➔ depresiasi nilai tukar Rupiah ➔ harga
barang luar negeri menjadi relatif lebih mahal ➔ mempengaruhi keputusan
pengeluaran konsumen dalam negeri dan konsumen luar negeri ➔
mendorong terjadinya peningkatan nilai ekspor netto karena terjadinya
peningkatan ekspor dan penurunan impor ➔ peningkatan ekspor netto ini
akan meningkatkan jumlah permintaan aggregat barang/jasa.
Pergerakan Kurva Permintaan Agregat

✓ Akibat Perubahan harga, jumlah


barang/ jasa diminta dalam
P perekonomian akan mengalami
perubahan, jika:
o harga naik, jumlah barang/jasa
P1 yang diminta akan mengalami
(1)
penurunan.
(2) o harga turun, jumlah
P2
AD2 barang/jasa yang diminta akan
AD1 mengalami peningkatan.
✓ Analisis ini mengarah kepada
Q1 Q2 Jumlah output terjadinya perubahan jumlah
permintaan aggregat di
sepanjang kurva permintaan
aggregat
Pergeseran Kurva Permintaan Agregat

Perubahan Tingkat Konsumsi


P Perubahan tingkat konsumsi,
misalnya: kesadaran
masyarakat untuk menabung
meningkat, maka hal ini akan
P menyebabkan jumlah
*
permintaan barang/jas pada
tingkat harga yang sama
AD
menurun, sehingga hal ini akan
1 ” menyebabkan pergeseran
AD
2 kurva permintaan aggregat ke
kiri
Q1 Q2 Q
Pergeseran Kurva Permintaan Agregat (2)

Jumlah investasi akan


Perubahan Investasi
berubah karena adanya
kebijakan pemerintah,
P
misalnya kebijakan insentif
pajak, akan mendorong
kurva permintaan aggregate
P* ke kanan

AD2
AD1

Q1 Q2 Q
Pergeseran Kurva Permintaan Agregat (3)

Perubahan Pengeluaran Pemerintah


o Kebijakan meningkatkan belanja pemerintah ➔ mendorong
pergeseran kurva permintaan aggregat ke kanan.
o Kebijakan pemerintah mengurangi belanja, maka kurva
permintaan agregat akan bergeser ke kiri.

Perubahan Ekspor Netto


o Kejadian yang menyebabkan perubahan tingkat ekspor netto
suatu negara pada tingkat harga berapa pun di pasar
merupakan faktor lain pendorong terjadinya pergeseran pada
kurva permintaan aggregat.
Analisis Angka Pengganda Melalui Peningkatan
Investasi

PNB’
Sistem Angka Pengganda

Efek langsung dari peningkatan


investasi sebesar ∆I akan
P meningkatkan PDB sebesar
yang sama, yaitu sebesar ∆I.
Peningkatan PDB karena efek
ΔI
lansung ini ditandai oleh
pergeseran kurva permintaan
aggregat dari AD ke AD’. Namun
keberadaan efek pengganda
dalam perekonomian telah
menyebabkan PDB meningkat
AD* tiga kali lipat dari peningkatan
AD′
AD investasi yang terjadi, seperti
Output perekonomian/PDB Riil yang ditandai oleh kurva AD*
pada gambar di atas.
Perhitungan Angka Pengganda

o Perhitungan perubahan PDB yang terjadi sebenarnya dapat


dihitung dengan menggunakan rumus angka pengganda
berikut

o Perubahan output yang terjadi adalah mengikuti rumus:


Angka Pengganda melalui Peningkatan
Pengeluaran Pemerintah (G)

Meningkatkan pengeluaran
Δ pemerintah, berdampak pada
G perubahan PDB dengan efek
multiplier yang lebih. Karena
peningkatan PDB ini menandakan
terjadinya peningkatan pendapatan
penduduk dalam perekonomian,
kenaikan PDB akibat kenaikan
pengeluaran pemerintah ini terus
AD berlanjut sehingga menciptakan
*
nilai PDB akhir senilai AD*.
AD′

AD
Perhitungan Angka Pengganda Pengeluaran
Pengeluaran Pemerintah
Perhitungan perubahan PDB yang terjadi sebenarnya dapat dihitung
dengan menggunakan formula berikut menggunakan rumus angka pengganda
berikut.

Misalkan menggunakan MPC sebesar 2/3, maka perubahan output yang


terjadi
adalah sebesar:

Anda mungkin juga menyukai