Presentasi
di mana :
C : Konsumsi rumah tangga konsumen
I : Investasi
G : Pengeluaran pemerintah
NX : Net ekspor, selisih antara nilai ekspor dan impor
Variabel Permintaan Agregat
A
P
B
P2
AD
Q1 Q2 JJumlah Output
a) Kurva Permintaan Agregat b) Kurva Permintaan Agregat
sebagai Penjumlahan C, I, G dan
Nx
o Jika tingkat harga turun➔ suku bunga juga akan turun ➔ keputusan
investor dalam melakukan investasi dalam negeri dan keputusan investasi
lintas negara berubah.
o Turunnya tingkat suku bunga ➔ turunnya daya tarik berinvestasi secara
relatif terhadap negara lain ➔investor pun mengalihkan berinvestasi ke luar
negeri ➔ menyebabkan terjadinya peningkatan penawaran Rupiah di pasar
valuta asing atau forex (foreign exchange).
o Peningkatan penawaran Rupiah ➔ depresiasi nilai tukar Rupiah ➔ harga
barang luar negeri menjadi relatif lebih mahal ➔ mempengaruhi keputusan
pengeluaran konsumen dalam negeri dan konsumen luar negeri ➔
mendorong terjadinya peningkatan nilai ekspor netto karena terjadinya
peningkatan ekspor dan penurunan impor ➔ peningkatan ekspor netto ini
akan meningkatkan jumlah permintaan aggregat barang/jasa.
Pergerakan Kurva Permintaan Agregat
AD2
AD1
Q1 Q2 Q
Pergeseran Kurva Permintaan Agregat (3)
PNB’
Sistem Angka Pengganda
Meningkatkan pengeluaran
Δ pemerintah, berdampak pada
G perubahan PDB dengan efek
multiplier yang lebih. Karena
peningkatan PDB ini menandakan
terjadinya peningkatan pendapatan
penduduk dalam perekonomian,
kenaikan PDB akibat kenaikan
pengeluaran pemerintah ini terus
AD berlanjut sehingga menciptakan
*
nilai PDB akhir senilai AD*.
AD′
AD
Perhitungan Angka Pengganda Pengeluaran
Pengeluaran Pemerintah
Perhitungan perubahan PDB yang terjadi sebenarnya dapat dihitung
dengan menggunakan formula berikut menggunakan rumus angka pengganda
berikut.