AE = C + I + G
Di mana:
AE = Pengeluaran agregat
C = Konsumsi rumah tangga
I = Pengeluaran Investasi
G = Belanja pemerintahan untuk barang dan jasa
Dari definisi permintaan agregat bisa direpresentasikan dalam sebuah kurva yang
biasa disebut dengan kurva permintaan agregat. Kurva permintaan agregat merupakan
kurva yang menunjukkan kombinasi antara tingkat harga (P) dan tingkat output (Y)
dimana pasar barang dan pasar uang berada pada kondisi equilibrium (keseimbangan).
Permintaan agregat dapat ditambilkan dengan menggunakan tabel atau kurva
yang menunjukkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibeli secara kolektif oleh
konsumen pada tingkat harga tertentu.
Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menurunkan kurva permintaan agregat, yaitu :
a. Pendekatan Teori Jumlah Uang
Pendekatan ini menerangkan bahwa permintaan agregat ditentukan semata mata
oleh jumlah uang yang ada.
b. Pendekatan Komponen Permintaan Agregat
Pendekatan ini didasarkan pada pengujian perilaku bagian-bagian komponen
permintaan agregat seperti investasi, konsumsi, pengeluaran pemerintah, dan
ekspor.
Pendekatan ini juga mempertimbangkan jumlah uang dalam menentukan
permintaan agregat, namun tidak secara langsung. Melainkan dengan cara
mempertimbangkan bagaimana perubahan jumlah uang tersebut mempengaruhi
komponen permintaan agregat tersebut.
Sumber :
Ramayandi, Arief dan Ari Tjahjawandita. 2014. Permintaan Agregat dalam Perekonomian
Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang. Artikel. Universitas Terbuka.