Kadar kolesterol bisa dikatakan normal apabila berada pada tingkat dibawah 200 mg/dL.
Pastikan juga tekanan darah berada pada tingkat normal, yaitu pada 120/80 agar jauh dari
serangan penyakit Hipertensi dan juga Hipotensi.
Jenis-Jenis Pemeriksaan Kesehatan
2. Pemeriksaan Gula Darah (Diabetes)
Kadar Gula Darah melalui prosedur medical check-up, merupakan salah satu hal yang harus
diperhatikan. Disarankan berpuasa minimal 8 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Hasil Pemeriksaan
Kadar Gula Darah yang normal berada pada tingkat 70-100 mg/dL
Pemeriksaan dimaksudkan untuk mendiagnosa apakah ada gangguan paru-paru atau tidak. Jenis
tindakan lainnya meliputi mengukur volume paru, mekanisme paru, dan juga kemampuan difusi paru.
Saat memeriksa fungsi paru, akan diketahui berapa jumlah pernapasan yang terjadi selamat kurang lebih
1 menit. Normalnya, usia dewasa akan bernapas sebanyak 16-20 kali dalam waktu semenit.
Jenis-Jenis Pemeriksaan Kesehatan
Merupakan salah satu cara mendeteksi dini risiko hipertensi, stroke, dan penyakit
jantung. Angka hasil pemeriksaan dinyatakan “normal” apabila di bawah 140/90
mmHg.
Menurut Alkitab
1) 1 Korintus 6 : 19-20
“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang
diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan
bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan
harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan
tubuhmu!”
2) 1 Korintus 3 : 17
“Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan
membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu
ialah kamu.”
Menurut Alkitab
3) Efesus 5 : 29
“Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan
merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat..”
4) 3 Yohanes 1 : 2
“Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja
dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.”
5) Roma 12 : 1
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Dalam 1 Korintus 6 : 19-20 sangat jelas dikataka bahwa tubuh yang kita miliki
adalah bait Allah. Bagaimana Anda menghormati Allah dengan tubuh Anda? Caranya
adalah dengan terlebih dahulu memahami bahwa ‘tubuh adalah bait Allah’. Dengan
pola pikir kita diharapkan bisa menjaga tubuh tersebut dari segala penyakit, kebiasaan
buruk dan menghindari makanan yang tidak sehat.
Etika Katolik Untuk Pelayanan Kesehatan
Pertama, pelayanan kesehatan Katolik berakar pada komitmen untuk mempromosikan dan
membela martabat manusia, ini adalah dasar dari perhatian mereka untuk menghormati kesucian
dari setiap kehidupan manusia sejak saat pembuahan berlangsung hingga kematian. Hak pertama
dari seorang manusia, hak untuk hidup, memerlukan hak sarana untuk pengembangan yang tepat
dari kehidupan, seperti kesehatan yang memadai.
Kedua, mandat alkitablah untuk memberikan perhatian dan melayani orang miskin
mengharuskan kita untuk mengungkapkan hal ini dalam tindakan konkrit di semua tingkat
pelayanan kesehatan Katolik. Mandat ini mendorong kita untuk bekerja untuk memastikan kita
bahwa sistem pemberian pelayanan kesehatan kita menjamin pelayanan kesehatan yang layak
bagi orang miskin. Di institusi-institusi Katolik, perhatian semacam itu harus diberikan kepada
kebutuhan orang miskin akan pelayanan kesehatan, mereka yang tidak dilindungi oleh (tidak
memiliki) asuransi, maupun mereka yang memiliki perlindungan asuransi yang tak menyeluruh
(inadekuat)
Etika Katolik Untuk Pelayanan Kesehatan
Keempat, pelayanan kesehatan Katolik melatih diri dalam tanggung jawab untuk tersedianya
selalu sumber pelayanan kesehatan. Sistem pelayanan kesehatan yang baik dan adil secara moral,
memerhatikan baik upaya mempromosikan keadilan dalam pemberian pelayanan kesehatan—
untuk memastikan bahwa hak setiap orang untuk perawatan kesehatan dasar dihormati-serta
mempromosikan kesehatan kepada seluruh masyarakat.tanggung jawab dari pendampingan dari
pelayanan kesehatan dapat terpenuhi dengan baik dengan cara berdialog dengan orang-orang dari
berbagai level di dalam struktur masyarakat; merujuk pada prinsip subsidiaritas dan dengan
penuh penghormatan terhadap prinsip moral yang menjadi panduan baik institusi maupun
individu
Etika Katolik Untuk Pelayanan Kesehatan
Kelima, dalam sebuah masyarakat yang plural, pelayanan kesehatan Katolik akan
menghadapi permintaan-permintaan terkait prosedur medis yang bertentangan dengan
ajaran moral Gereja. Pelayanan kesehatan Katolik tidak melawan hak dan hati nurani
individu dengan menolak untuk memberikan atau mengizinkan prosedur medis yang
dinilai salah secara moral oleh otoritas mengajar yang dimiliki oleh Gereja Katolik
Daftar Pustaka
https://
promkes.kemkes.go.id/jenis-pemeriksaan-kesehatan-berkala-untuk-cek-kondisi-tubuh-a
nda-
https://
www.jawaban.com/read/article/id/2016/10/25/10/161025130401/5_ayat_alkitab_yang_
berbicara_soal_pentingnya_menjaga_kesehatan
https://
pdfslide.net/documents/etika-katolik-untuk-pelayanan-kesehatan-terjemahan-artikel.ht
ml