KATA-KATA SULIT
Thoyyibah
Halal
PERTANYAAN
1) Apa tujuan dan isi Medical Check Up?
2) Apa saja dampak dari nilai profil lipid diatas normal?
2
JAWABAN
1) Tujuan : Mendeteksi penyakit dini dan pencegahan.
Isi
: 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
= Vital Sign, dll.
3
3. Pemeriksaan Lab
= Darah, dll.
4. Pemeriksaan Lanjutan
= Rontgen, EKG, dll
5. Konsultasi Lanjutan
2) Penyumbatan Pembuluh Darah.
3) Lipid yang masuk ke dalam tubuh (Triasilgliserol) dipecah menjadi 2
monoasilgliserol dan asam lemak dan dibawa melalui mikrovili. Asam lemak
diaktifkan oleh asil lemak koA sintase dan diubah menjadi asil lemak koA. Lalu 2
monoasilgliserol dan asil lemak koA diubah menjadi diasilgliserol dan asil lemak
koa dan diubah lagi kembali menjadi triasilgliserol yang dibawa masuk oleh limfa
untuk dialirkan ke darah
4) Bayi
= 90-130 mg/dl
Anak
= 130-170 mg/dl
Dewasa
= 200 mg/dl
Kolesterol
= 200-240 mg/dl
Trigliserida = <180 mg/dl
HDL
= 30-60 mg/dl
LDL
= 100-190 mg/dl
5) Makanan, Olahraga, Rokok, Lingkungan, Alkohol.
6)
7)
8)
9)
Rajin olahraga, atur pola makan ( yang tidak mengandung lemak jenuh )
10)
11)
12)
13)
14)
15)
Banyak makannya seseorang berhubungan dengan nilai profil lipid darah dan
dapat meningkatkan kolesterol sehingga dapat terjadi aterosklerosis.
16)
- Urin (Lengap/Rutin)
- Feses
D. Pemeriksaan Lanjutan
- Rontgen
- EKG
- CT-Scan
HIPOTESIS
General Medical Check Up berguna untuk pemeriksaankesehatan secara dini, dilakukan
dengan syarat puasa minimal 10 jam, tidur yang cukup (6-8 jam), dan pada wanita tidak sedang
haid, dan misi dari General Medical Check Up salah satunya adalah kita bisa mengetahui nilai
profil lipid darah yaitu Kolesterol Total, LDL, HDL, VLDL, Trigliserida, dan penyebab dari
nilai profil lipid darah tinggi dan rendah adalah Makanan, Olahraga, Rokok, Lingkungan, dan
6
Alkohol, yang akhirnya mengakibatkan Penyumbatan Pembuluh Darah, Jantung coroner, stroke,
hipertensi, anemia, dyslipidemia, maka disarankan rajin berolahraga, mengatur pola makan dan
memakan makanan yang halal dan thoyyibah.
SASARAN BELAJAR
1. Memahami dan Menjelaskan Medical Check Up
1.1 Definisi Medical Check Up
1.2 Tujuan Medical Check Up
1.3 Jenis-Medical Check Up
1.4 Isi Medical Check Up
1.5 Tahap Medical Check Up
1.6 Syarat Medical Check Up
2. Memahami dan Menjelaskan Lipid
7
PEMBAHASAN
1. Memahami dan Menjelaskan Medical Check Up
1.1 Definisi Medical Check Up
Medical Check Up adalah pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui
stattus kesehatan seseorang bukan untuk mendiagnosis gejala atau mengobati penyakit.
Medical Check Up adalah suatu proses yang dilakukan seorang dokter untuk mencari
kejanggalan dari suatu penyakit.
1.2 Tujuan Medical Check Up
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2)
3)
4)
5)
6)
4.
1)
2)
Frekuensi nadi,
Frekuensi pernapasan,
Suhu badan,
Tinggi badan,
Berat badan.
Pemeriksaan khusus
Pemeriksaan darah
Glukosa post pradinal,
BSS,
SGOT,
SGPT,
Gamma GT,
Alkali fosfatase,
Total protein :
Albumin,
Globulin.
Total bilirubin :
Direk,
Indirek.
TTT,
LDH,
Kolestrol :
HDL,
LDL.
Trigliseride,
Total lipid,
lipoprotein,
Kreatinin,
Ureum,
Asam urat.
Pemeriksaan urin
Warna
Nitrit
pH
Protein / albumin
Gula fasting / reduksi
Lekosit,
Ketones,
Urobilinogen,
Bilirubin,
Darah.
Mikroskopi :
11
3)
4)
5)
5.
1)
6.
1)
2)
7.
1)
2)
3)
8.
9.
10.
1)
RBC / Ery,
Pus cells / leuco,
Sel epitel,
Kast,
Kristal.
Pemeriksaan tinja
Konsentrasi,
Warna,
Darah,
Lendir,
Benzidin.
Mikroskopi :
Ameba,
Eritrosit,
Telur cacing,
Lekosit.
Pemeriksaan dahak
Acid Fast Bacil,
Sel.
Imunologi / serologi
WR / VDRL / khan / MKR,
Widal / gaal kultur,
HBSAg,
Anti HBS,
Anti HBC.
Pemeriksaan radiologi
Foto thorax.
Pemeriksaan rekaman gelombang listrik jantung
ECG Resting,
ECG exercise / treadmill
Uji treadmill,
Kelas fungsional,
Tingkat kesegaran jasmani,
Reaksi hemodinamika.
Pemeriksaan fungsi paru
FEV,
FVC,
Diagnostik.
Pemeriksaan ultrasonografi
Kesimpulan
Anjuran
Pemeriksaan berikutnya,
12
2)
Catatan.
Anamnesis
Identitas, Keluhan, Riwayat Penyakit, Riwayat Penyakit Keluarga, Riwayat
Alergi, Pekerjaan, Perubahan Berat Badan. Dokter akan menanyakan kondisi umum,
penyakit dan operasi yang pernah Anda jalani atau obat-obatan yang diambil. Dia juga
menanyai gaya hidup Anda, seperti apakah Anda merokok, pola makan Anda, apakah
Anda teratur berolahraga dan lainnya. Dia juga akan menanyakan apakah ada penyakit
tertentu yang menurun di keluarga Anda, seperti diabetes melitus, serangan jantung atau
kanker.
Pemeriksaan fisik
Secara menyeluruh dan diagnosis lebih lanjut untuk menentukan kesehatan
umum, misalnya: pengukuran tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, pemeriksaan
pernapasan, kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening dan refleks saraf. Dengan cara
ini dokter dapat menemukan, misalnya, bila ada tanda-tanda penyakit paru obstruktif
kronik (PPOK) dan hipertensi. Dokter juga perlu mengukur tinggi dan berat badan untuk
menghitung indeks massa tubuh. Indeks masa tubuh di atas normal meningkatkan risiko
berbagai penyakit.
Pemeriksaan dapat dilakukan melalui :
1. Melihat keadaan pasien (inspeksi). Dari inspeksi, dapat diketahui pasien menderita suatu
penyakit tertentu, seperti penyakit kuning, penyakit paru kronik menahun, bahkan penyakit
jantung.
2. Meraba bagian tubuh pasien (palpasi). Dengan perabaan, dapat diketahui apakah ada
pembesaran hati atau limpa, adanya nyeri pada bagian perut, atau tentunya tumor pada
jaringan payudara wanita. Tetapi untuk wanita, dapat menolak jika memang tidak ingin
diperiksa payudaranya, hanya saja menandatangani surat penolakan.
3. Mengetuk tubuh pasien (perkusi). Pengetukan pada tubuh pasien berdasarkan suatu
prinsip bahwa adanya perbedaan bunyi pada organ-organ tubuh. Karena itu, jika bunyi
yang dihasilkan berbeda, bisa saja ada sesuatu yang tidak normal pada organ tersebut.
Selain itu, pengetukan dapat digunakan untuk mendeteksi adanya pembesaran jantung
dan juga adanya cairan dalam perut (yang merupakan hal yang tidak normal).
4. Mendengar suara di dalam tubuh pasien (auskultasi). Tujuannya untuk mendengar suara
nafas pada paru, degup jantung, ataupun bunyi usus yang sedang berkontraksi. Perbedaan
bunyi pada organ tersebut pun dapat menandakan adanya gangguan pada organ.
5. Menggunakan alat bantu. Tentu dilakukan inspeksi ataupun perkusi, tetapi dengan
bantuan alat. Untuk pemeriksaan saraf, dilakukan dengan menggunakan palu reflek.
Dapat diketahui jika ada gerakan yang tidak normal setelah dirangsang dengan palu
13
reflek yang menandakan adanya gangguan pada otak. Selain itu, pemeriksaan neurologi
(saraf) juga menggunakan kapas, air dingin, jarum untuk mendeteksi adanya kelainan
pada saraf otak. Pada pemeriksaan telinga, digunakan alat otoskop untuk melihat keadaan
liang telinga dan selaput gendang telinga. Untuk memeriksa tenggorok dan hidung, dapat
digunakan rhinoskopi. Pemeriksaan mata pun mempunyai alat bantu sendiri. Ada alat
berupa slit lamp dan funduskopi yang dapat digunakan untuk melihat keadaan retina mata
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan tujuan untuk menentukan prognosis
atau memprediksikan perjalanan penyakit. Beberapa penyakit yang dapat dideteksi
dengnan General Medical Check Up antara lain Hipertensi, diabetes (kencing manis),
Dislipidemial (kolesterol), penyakit hati, ginjal paru, dll. Pemeriksaan laboratorium yang
perlu dilakukan untuk General Medical Check Up, hematologi rutin, urine rutin, faeces
rutin, glucose puasa, profil lemak, tes fungsi hati, tes fungsi hati, tes fungsi ginjal dan
asam urat.
Pemeriksaan Lanjutan
Dokter akan merujuk Anda untuk mendapatkan tes darah dan tes urin rutin di
laboratorium. Pemeriksaan darah dan urin terutama untuk mengidentifikasi kemungkinan
gangguan metabolik (misalnya diabetes melitus) atau penyakit ginjal. Untuk tujuan ini,
dokter perlu mengetahui tingkat glukosa darah dan lipid darah (misalnya trigliserida dan
kolesterol). Untuk mengukur tingkat kebugaran dan kesehatan jantung Anda, dokter bisa
meminta Anda mengikuti pemeriksaan dengan threadmill.
Wawancara akhir
Dalam wawancara akhir, dokter membahas hasil-hasil medical check up dengan
Anda dan langkah-langkah berikutnya. Dia akan menyusun profil risiko Anda untuk
penyakit-penyakit lainnya dan memberikan saran-saran untuk meningkatkan tingkat
kesehatan dan kebugaran Anda.
A. PEMERIKSAAN DARAH
Puasa 10 12 jam, hanya diperbolehkan minum air mineral
Tidak merokok dan tidak memakan permen karet karena apapun yang masuk kedalam
tubuh akan berpengaruh nantinya pada hasil pemeriksaan Medical Check Up
Tidak diperbolehkan puasa lebih dari 14 jam
Tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas terlalu berat sebelum dilakukan
pengambilan darah
14
B. PEMERIKSAAN URINE
Menampung urine minimal setengah dari wadah yang telah disediakan
Membuang sedikit urine yang keluar pertama kali dan sedikit urine sebelum berhenti
C. PEMERIKSAAN AUDIOMETRI
Tidak berada ditempat bising 12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan
Peserta harus melepaskan aksesoris dan melepaskan seluruh atribut yang megandung
unsur logam
D. PEMERIKSAAN EKG
Tidak melalukan olahraga atau kerja berat
Tidak meminum obat obatan
Istirahat cukup sebelum melakukan pemeriksaan
Peserta harus melepaskan aksesoris dan melepaskan seluruh atribut yang mengadung
unsur logam
Bagi pasien atau individu yang telah mengetahui penyakit yang diderita sebelum
dilakukan pemeriksaan ini, diharuskan melaporkannya pada pihak pemeriksa atau
pihak laboratorium.
15
16
17
Transpor Lipid
Lipid memiliki sifat
hidrofobik
yaitu
tidak larut dalam air.
Sehingga di dalam
darah yang banyak
mengandung
air,
lipid
melakukan
transport
dengan
menggunakan alat
transport
yang
disebut lipoprotein.
Lipoprotein
memiliki
struktur
yang terdiri dari
lemak
polar
(fosfolipid), lemak
agak
polar
(kolesterol bebas),
lemak non polar (triasilgliserol, koleterol ester), dan protein (apoprotein)
Sumber: www.sparknotes.com
Lipoprotein terdiri dari dua jalur yaitu eksogen (memindahkan lemak dari usus ke hati) dan
endogen (memindahkan lemak ke dan dari jaringan). Dalam transport lipid, yang berperan
adalah lipoprotein dimana lipoprotein ini terdiri dari kilomikron,
VLDL, IDL, LDL, HDL yang gunanya nanti adalah sebagai
pengangkut trigliserida dan kolesterol ke seluruh tubuh. Pada jalur eksogen, kilomikron
yang kaya trigliserida dari makanan diubah menjadi sisa kilomikron yang kaya ester
kolestrol, oleh kerja lipoprotein lipase. Dalam sistem endogen VLD yang kaya trigliserida
disekresi oleh hati dan diubah menjadi IDL dankemudianmenjadi LDL yang kaya ester
kolesterol.Sebagian ester masuk keruang sub endotel arteri dan mengalami oksidasi lalu
diserap oleh makrofag, yang menjadi sel busa.
Kilomikron dan sisanya merupakan suatu sistem transport untuk lipid eksogen dari
makanan. Dan juga pada sistem endogen dimana VLDL terbentuk di hati dan mengangkut
trigliserida yang terbentuk dari asam lemak dan karbohidrat di hati ke jaringan ekstra hati.
Setelah sebagian besar trigliserida dikeluarkan oleh kerja lipoprotein lipase, VLDL ini
menjadi IDL. IDL menyerahkan fosfolipid dan melalui kerja enzim plasma lesitinkolesterolasil-transferase, mengambil ester kolesteril yang terbentuk dari kolesterol HDL.
18
Sebagian IDL diserap oleh hati. IDL sisanya kemudian melepaskan lebih banyak trigliserida
dan protein, kemungkinan di sinusoid hati dan menjadi LDL.
Diinginkan
< 200
< 150
> 45
< 130
Diwaspadai
200 239
150 199
36 44
130 - 159
Berbahaya
> 250
> 200
< 35
> 160
1. Lipid (total) :
Dewasa : 400 800 mg/dL
2. LDL
Dewasa : 60 160 mg/dL
3. HDL
Dewasa : 29 77 mg/dL
4. Kolestrol
Dewasa : sebaiknya <200 mg/dL
Bayi : 90 130 mg/dL
Usia 2 19 tahun : 130 170 mg/dL
5. Trigliserida
Bayi : 5 40 mg/dL
Usia 5 11 tahun : 10 135 mg/dL
Usia 12 29 tahun : 10 140 mg/dL
Usia 30 39 tahun : 20 150 mg/dL
Usia 40 49 tahun : 30 160 mg/dL
Usia >50 tahun : 40 190 mg/dL
6. Fosfolipid
Dewasa : 150 380 mg/dL
7. Glukosa ( gula darah puasa )
Bayi baru lahir : 30 80 mg/dL
Anak anak : 60 100 mg/dL
Dewasa :
Serum : 70 110 mg/dL
Darah : 60 100 mg/dL
19
HALAL berasal dari bahasa halla, yahillu, hillan. Yang artinya membebaskan,
melepaskan, memecahkan, membubarkan, dan membolehkan
- THOYYIB sesuatu yang baik kelak pada intinya berlawanan dengan yang buruk
Jadi dapat disimpulkan bahwa HALALAN THOYYIBAN adalah sesuatu yang di
perbolehkan, atau dibebaskan untuk dikonsumsi apabila dihubungkan dengan makanan
atau diperbolehkan dilakukan apabila berkaitan dengan perilaku
Syarat-syarat dari makanan yang Halal adalah tidak Haram dan diperbolehkan di dalam AlQuran, berikut adalah makanan yang tidak halal (haram) :
a. Haram karna jenisnya, meliputi :
1) Babi, bangkai, darah, binatang yang dipotong tidak atas nama Allah, bedasarkan
ketentuan Alquran.
2) Binatang mati tercekik, yang mati karna kecelakaan, tercekik, atau terjatuh jika
tidak sempat menyemblihnya termasuk bangkai, sebagai jabaran dari kategori
bangkai menurut Alquran.
3) Binatang pladiator (buas) dengan ciri memiliki gigi taring tajam untuk menerkam
mangsanya seperti kucing, harimau, dan sebagainya. Juga jenis unggas atau
burung pladiator yang memiliki kuku tajam untuk menerkam mangsanya, seperti
burung elang, rajawali, dan sebagainya, sebagaimana disebutkan dalam Hadis
Nabi.
4) Disamping itu, binatang kotor yang menjijikkan ( al-Khabaits) dan yang najis.
b. Haram karna cara mendapatkannya :
1) Hasil riba, menipu, korupsi, mencuri, menimbun, merampok, berlaku curang, dan
lain-lain.
2) Haram karena akibat yang ditimbulkannya, akan membahayakan badan, seperti
racun dan sejenisnya, yang dapat mengancam nyawa, merusak otak, dan yang
sejenisnya.
Thayyibah menurut Quraish Shihab adalah manakan yang sehat, proporsional, dan aman.
a. Makanan Sehat : memiliki nilai gizi yang cukup dan seimbang
b. Proporsional : Sesuai kebutuhan pemakan
c. Aman : Terhindar dari siksa Allah baik dunia maupun Akhirat.
20
A. Menurut Hadist
Rasulullah bersabda Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali
yang baik dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang orang beriman serupa dengan
apa yang diperintahkan kepada rasul ( H.R Muslim ).
Allah berfirman Hai para rasul makanlah dari segala sesuatu yang baik dan
beramalah dengan amalan yang baik. ( H.R Muslim ).
Allah berfirman Tidak ada suatu tempat yang dipenuhi oleh anak adam yang
lebih buruk daripada perutnya, cukuplah bagi anak adam itu beberapa suatu makan saja,
asal dapat menegakkan tulang rusuknya tetapi apabila ia terpaksa melakukannya maka
hendaklah
1
3
1
3
1
3
nya lagi
Artinya: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah
dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada- Nya.
B. QS.Abasa :24
D.
E.
21
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang
Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepadaNya kamu menyembah.
D.Al-Baqarah:173
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan
binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam
keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui
batas, maka tidak ada dosa baginya.Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
E. Al An-am:118
Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika
menyembah elihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayatNya.
F. Al An-am;121
Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya
22
syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu
menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.
Efek
1. Peningkatan pengambilan oksigen,
2. Penurunan kebutuhan oksigen jantung pada itensitas
tertentu,
3. Penurunan frekuensi jantung dan tekanan darah,
4. Peningkatan cadangan pernapasan.
Berkurangnya
faktor
resiko
1. Penurunan tekanan darah,
2. Peningkatan kadar kolestrol HDL dan penurunan kadar
penyakit jantung koreoner
trigliserida dalam darah,
3. Penurunan lemak badan dan berat badan,
4. Penurunan kebutuhan insulin dan perbaikan toleransi
glukosa
Penurunan angka kematian dan
1. Pencegahan primer : menurunkan kejadian penyakit jantung
kesakitan
koroner,
2. Pencegahan sekunder :
memperpanjang usia,
mengurangi serangan jantung.
Meningkatkan kekuatan Otak
Tubuh memompa lebih banyak darah sehingga kadar oksigen dalam
peredarah darahjuga meningkat yang ujungnya mempercepat
pemasukan darah ke otak. Para ahli sepakat kalau otak cukup
mendapat asupan darah maka reaksi fisik dan mental seseorang
akan meningkat.
Keuntungan lain
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
23
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
24
DAFTAR PUSTAKA
Diperoleh pada senin, 15 Desember 2014 daripada http://www.tanyadok.com/kesehatan/a-zmedical-check-up/3
Diperoleh pada senin, 15 Desember 2014 daripada http://www.halalguide.info
Diperoleh pada senin, 15 Desember 2014 daripada www.mitrakeluarga.com
Diperoleh pada senin, 15 Desember 2014 daripada www.prodia.com
Diperoleh pada selasa, 16 Desember 2014 daripada www.digilib.walisongo.ac.id
Diperoleh pada selasa, 16 Desember 2014 daripada majalahkesehatan.com
Diperoleh pada rabu, 17 Desember 2014 daripada www.poltekkestasikmalaya.ac.id/artikel/jenisjenis medical_check_up
Diperoleh pada rabu, 17 Desember 2014 daripada www.nuansanet.com
Djojodibroto, Darmanto. 2001. Seluk beluk Pemeriksaan Kesehatan ( General Medical Check
Up ).Edisi 1. Jakarta : Pustaka popular obor.
Swanso. A. Todd,. Et all. 2012. Esensial Biokimia disertai biologi molekuler dan genetic. Jakarta
: Binarupa Aksana
Syawal, Aulia, et all. 2008. Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Yogyakarta : Kanisius.
Zuhroni. 2013. Dasar dan Sumber Syariat Islam. Edisi Revisi. Jakarta : Bagian Agama Islam
UPT MKU dan Bahasa Universitas Yarsi.
25