Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 4

1. Kadek Armiani 2101414138


2. Ni Ketut Dian Meiva Pratiwi 2101404042
3. Gusti Ayu Syafriyani 2101404043
4. Kadek Purwantara 2101414247
Asta brata adalah delapan tipe kepemimpinan yang
merupakan delapan sifat kemahakuasaan Sang Hyang
Widhi Wasa.
Asta brata adalah ajaran kepemimpinan yang
diberikan oleh Sri Rama kepada Gunawan
Wibhisana.
BAGIAN-BAGIAN ASTA BRATA

1. INDRA BRATA
2. YAMA BRATA
3. SURYA BRATA
4. CHANDRA BRATA
5. BAYU BRATA
6. KUWERA BRATA
7. BARUNA BRATA
8. AGNI BRATA
Yaitu cara kepemimpinan yang mengikuti sifat Dewa Indra sebagai
Dewa hujan. Dalam hubungan ini hendaknya para pemimpin
seperti air yang berasal dari bawah terus menguap dan turun
kembali menjadi hujan untuk memberi hidup semua makhluk di
dunia ini..
2. YAMA BRATA

Yaitu para pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa


Yama. Dalam hubungan ini para pemimpin diharapkan
menegakkan hukum secara benar dan adil, yang bersalah
menurut hukum, harus dihukum dan yang tidak bersalah harus
dilindungi.
3. SURYA BRATA

Yaitu para pemimpin hendaknya mampu memberikan


penerangan secara benar, adil dan merata kepada seluruh warga
negaranya. Dalam hubungan ini pula hendaknya para pemimpin
selalu berhati-hati dalam mengeluarkan keputusan, seperti
layaknya matahari yang sangat berhati-hati dalam menyerap air
yang ada di muka bumi ini.
yaitu para pemimpin hendaknya selalu dapat memperlihatkan wajah
yang tenang dan berseri-seri dalam tugasnya sehari-hari, sehingga
dengan demikian rakyat yang dipimpinnya merasa yakin akan
kebesaran jiwa pemimpinnya serta simpati dan penuh rasa hormat.

4. CANDRA BRATA
Yaitu para pemimpin hendaknya selalu mengetahui keadaan dan kemauan
rakyat yang paling bawah dan menderita. Dalam hubungan ini dilukiskan
para pemimpin sebagai Dewa Angin atau Dewa Bayu yang selalu
berhembus dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan
rendah
Yaitu para pemimpin hendaknya memiliki
sifat-sifat bijaksana dalam mempergunakan
6. KUWERA BRATA
dana, sehingga pembangunan masyarakat yang
adil dan makmur dapat terwujud sebagaimana
mestinya.
7. BARUNA BRATA

Yaitu para pemimpin hendaknya memiliki wawasan yang luas, dan sanggup mengatasi
setiap gejolak dengan penuh kearifan. Para pemimpin hendaknya mampu mengatasi berbagai
macam hambatan seperti kekacauan ekonomi, politik, pengangguran, demo dan sejenisnya.
8. AGNI BRATA

Yaitu para pemimpin hendaknya memiliki sifat pemberani dan memiliki dedikasi
yang tinggi dalam mengatasi suatu masalah yang menimpa masyarakatnya.
Diibaratkan sebagai Dewa Agni (Api) yang tidak pernah berhenti membakar
benda yang dibakar sehingga menjadi abu.
Penerapan Indra Brata

Seorang kepala sekolah layaknya meniru sifat hujan yang datang dari bawah,
sesudah di atas tidak lupa terjun ke bawah melihat dan merasakan apa yang
dialami oleh warga sekolah.

Penerapan Yama Brata


Seorang kepala sekolah bertindak seperti Hakim dalam sekolah, beliau
mampu menindak dan memberi sanksi kepada siapa saja yang melanggar
aturan dan tata tertib sekolah.
Penerapan Surya Brata

Profil pemimpin bertindak sebagai koordinator dan penentu


kebijakan kebijakan sentral di tingkat lokal (sekolah) artinya
mempunyai tanggung jawab yang tinggi dan sebagai pedoman
penentu kebijakan laksana matahari. Seorang kepala sekolah
selayaknya matahari yang senantiasa menyinari dan menerangi
bawahannya, supaya sekolah menjadi terang akan masalah-
masalah yang terjadi.
Penerapan Candra Brata
Kepala sekolah menyenangkan rakyat semuanya, perilaku lemah lembut tanpa,
senyummu manis bagaikan Amerta, setiap orang tua dan pendeta hendaknya
engkau hormati.

Penerapan Bayu Brata


Jadi seorang kepala sekolah mampu menyelami di tengah-tengah warga
sekolah dan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh semua warga sekolah.
Penerapan Kuwera Brata

Seorang kepala sekolah harus bijak mengatur dan menggunakan anggaran


sekolah, baik itu uang dari pemerintah maupun uang dari komite.
Karena masalah dana menjadi tolak ukur berjalannya sistem dan
operasional sekolah dalam berbagai kegiatan di sekolah maupun di
luar sekolah seperti : di tirta studi banding ke kunjungan sekolah dan
berbagai kegiatan lainnya..
Penerapan Baruna Brata
Hal ini umumnya pemimpin kepala sekolah harus bisa memberikan solusi terhadap
segala permasalahan yang dihadapi.

Penerapan Agni Brata


Seorang kepala sekolah mampu membakar semangat baik itu siswa atau guru guru
supaya warga sekolah selalu bersemangat dalam melaksanakan proses belajar
mengajar di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai