Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

" PENJUALAN ONLINE BERBASIS BLOGGER "

" Olshop Die"


Tugas Diajukan Untuk Mendapatkan Nilai Mata Kuliah
E-commerce
Dosen : Merri Parida M.Kom

Di Susun Oleh :

1. Budi Setiawan 20071033


2. Diyana Septa Mutiara
20071040
3. Feby Firnanda 20071015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


DIAN CIPTA CENDIKIA KOTABUMI TAHUN PELAJARAN 2021-
2022
PEMBASAHAN

2.1 Pengertian Pemasaran Online

Secara sederhana pemasaran online atau sering


disebut sebagai pemasaran digital diartikan sebagai strategi
pemasaran yang memanfaatkan internet. Kegiatan pemasaran
untuk mendapatkan perhatian konsumen
dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, website, email,
bahkan augmented reality. Hal ini dapat dilakukan dengan
iklan berbayar, konten berkualitas atau sekadar posting-an
sederhana melalui media online.

Banyaknya aktivitas dan interaksi yang terjadi di dunia


internet, membuat banyak sekali pemilik bisnis yang
mengandalkan cara ini untuk meningkatkan nilai jual
produknya. Satu posting-an di internet dapat diakses oleh
ratusan juta orang di seluruh dunia. Jadi, dari mana pun Anda
2.2 Jenis-Jenis Pemasaranberbisnis,
Online akan tetap mampu mendapatkan perhatian secara
global jika telah memasuki dunia internet.
1. Media Sosial
Menjangkau konsumen melalui iklan berbayar atau posting-an organik dengan
memanfaatkan media-media seperti Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya.
2. Search Engine Optimization (SEO)
Mengoptimasi website dengan berbagai konten untuk mendapatkan peringkat teratas di
hasil pencarian mesin pencari.
3. Email Pemasaran
Pesan komersil seperti promo, penawaran produk, diskon, penawaran membership dan
lain sebagainya secara personal dengan menggunakan media email.
4. Search Engine Marketing (SEM)
Bentuk lain dari pemasaran online berbayar. Anda melakukan pembayaran kepada mesin
pencari untuk mendapatkan visibilitas website di mesin pencari tersebut.
5. Pemasaran Afiliasi
Pemasaran menggunakan afiliasi atau mitra penjualan yang diminta untuk menempatkan
iklan bisnis Anda di website atau media sosial mereka.
6. Influencer Marketing
Melakukan pemasaran melalui ahli industri atau sosok yang dipercaya oleh konsumen
ketika melakukan promosi, iklan atau ulasan terhadap produk.
7. Pemasaran Konten
Pemasaran dengan membuat konten mengenai produk atau layanan Anda dan
mempromosikannya di berbagai channel untuk menjangkau konsumen potensial.
8. Lead Generation
Menghasilkan konversi lebih dari orang yang berkunjung ke website Anda, seperti
menghasilkan penjualan dari mereka dan mendapatkan alamat email calon konsumen.
9. Pengoptimalan Web
Proses menggunakan eksperimen terkontrol untuk meningkatkan kemampuan situs web
untuk mendorong sasaran bisnis. Untuk meningkatkan kinerja situs web mereka, pemilik
situs web menerapkan pengujian A / B untuk bereksperimen dengan variasi pada laman
situs web mereka untuk menentukan perubahan mana yang pada akhirnya akan
menghasilkan lebih banyak konversi.
Contohnya : penggunaan web blogger https://amazondhimanse.blogspot.com/
LIPS MATTE

Rp 126.000 Deskripsi Produk


MAKE OVER La Vis make up Lipstik Matte Kissproof
Lipstik Matte Wama Tahan Lama Kecantikan Bibir
Kosmetik Cangkir Tidak Lengket kondesen make up satu set
make up make over lengkap Biaya pengiriman tergantung
pada berat barang. 8-18 hari kerjaPromo khusus pengguna
baru di aplikasi Olshop Die
UNGGULAN
Desember 11,2021
HANDBODY
Rp 65.000 Deskripsi Produk anda Beli Scarlett Handbody
Lotion Wangi & Tahan lama Promo khusus pengguna barn di
aplikasi DhimanShe!
Berbagi Posting Komentar

Desember 11.2021 Berbagi Desember 11,2021


Posting Komentar
MS GLOW ACNE MS
GLOW ACNE
Berbagi Posting Komentar

Desemberll, 2021 Desember 11,2021 L


VICTORIA'S PARFUM MS GLOW FOR MEN
Berbagi Posting Komentar
2.3 Keuntungan Pemasaran Online

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemasaran online digadang-gadang sebagai


metode yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis. Hal ini
tidak mengherankan karena ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan ketika Anda
memutuskan untuk melakukan pemasaran secara online. Manfaat tersebut antara lain:
• Mengurangi Biaya

Ini adalah alasan utama mengapa banyak pemilik bisnis yang lebih memilih melakukan
pemasaran online dibandingkan dengan pemasaran offline. Penggunaan media sosial,
website dan media internet lainnya kebanyakan tidak dikenakan biaya. Meskipun Anda
menggunakan iklan berbayar secara online, biaya yang dikeluarkan relatif lebih hemat jika
dibandingkan dengan memasang iklan di televisi, radio, koran atau mencetak flyer dalam
jumlah yang banyak.
Pay per click juga merupakan cara terbaik untuk menghemat dan mengawasi biaya
karena pembayaran didasarkan pada klik nyata yang didapat iklan Anda. Berbeda dengan
iklan media konvensional dengan biaya cukup mahal namun Anda bahkan tidak mengetahui
berapa orang yang benar-benar memperhatikan.
• Dapat Diukur Real Time

Pemasaran yang dilakukan secara online mudah diukur melalui alat analisis seperti
Google Analytics. Sehingga informasi tentang klik, kunjungan dan penjualan dari SEO,
AdWords, media sosial, konten serta pemasaran email yang dibuat bisa didapatkan.
Walaupun ini merupakan proses yang panjang tetapi Anda dapat melihat hasilnya secara
real time setelah metode ini diaplikasikan. Dengan cara ini, efisiensi strategi Anda dapat
diukur dan perubahan dapat segera diimplementasikan.
• Cepat Menentukan Target

Dengan kecanggihan teknologi pemasaran saat ini, Anda dapat menyasar dengan tepat
calon konsumen yang memang tertarik atau membutuhkan produk Anda. Teknologi saat ini
mampu membuat calon konsumen memberikan informasi mereka secara sukarela sehingga
Anda dapat melacak apa yang memang mereka butuhkan secara tepat.
• Paparan Jangka Panjang

Promosi yang dilakukan melalui pemasaran offline biasanya hanya bertahan selama 1-4
minggu. Hal ini berbeda dengan pemasaran online yang merupakan proses berkelanjutan. Di
situs pencarian, konten promosi Anda akan tetap terlihat oleh konsumen untuk jangka waktu
yang lama. Namun Anda perlu melakukan sedikit pembaruan agar konten tersebut tetap
terlihat menarik.

2.4 Strategi pemasaran Online

1. SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah salah satu strategi marketing yang dapat dilakukan dengan biaya yang
terjangkau. Dengan melakukan optimasi pada website memungkinkan website Anda muncul
dihalaman pencarian search engine dan mendapatkan pengunjung yang kemungkinan besar
menginginkan produk Anda.
2. SEM (Search Engine Marketing)

SEM memiliki media yang sama dengan SEO yaitu search engine. Namun yang
membedakannya adalah ketika menggunakan SEM sebagai strategi pemasaran online, posisi
iklan website Anda berada paling atas sehingga kemungkinan seseorang untuk melihat iklan
Anda jauh lebih besar. Akan tetapi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pemasaran
seperti ini terbilang lumayan tergantung kata kunci yang Anda targetkan.
3. Social Media Marketing

Tidak diragukan lagi sosial media memiliki dampak yang signifikan jika digunakan
untuk melakukan pemasaran. Anda harus mengetahui sosial media mana yang tepat untuk
memasarkan produk Anda. Dengan membuat content marketing yang tepat, maka Anda
akan mendapatkan calon pelanggan yang tepat dan sesuai dengan apa yang mereka
butuhkan.
4. Affiliate Marketing

Ini adalah strategi pemasaran online yang saling menguntungkan. Hal ini
dikarenakan Anda akan berbagi keuntungan dengan pebisnis lain untuk setiap produk
yang terjual. Pada umumnya seseorang akan bekerjasama dengan blogger dan
menggunakan blog untuk melakukan pemasarannya. Iklan bisa berupa banner atau
artikel review. Ketika pengunjung blog tertarik dengan produk Anda dan melakukan
pemesanan, makan hasil dari penjualan akan dibagi sesuai dengan kesepakatan yang
telah dibuat

2.5Tantangan Dalam Melakukan Pemasaran Online


1. Advertising Block

Tantangan pemasaran advertising block/Shutterstoc Hampir satu dekade


belakangan ini pertumbuhan layanan pemblokiran iklan meningkat dengan pesat.
Menurut data dari Adobe dan PageFair, adopsi pemblokir iklan desktop
mengalami peningkatan dari sekitar 21 juta pengguna pada 2010 menjadi lebih
dari 181 juta pengguna pada 2015 silam. Pertumbuhannya pun belum
menunjukkan perlambatan karena pada kenyataannya orang-orang memang
lelah dibombardir oleh iklan yang tidak relevan.
Apakah para pemasar yang berkutat dengan iklan digital perlu khawatir?
Tentu saja. Akan tetapi ini bukan akhir dari segalanya. Ada beberapa peluang
baru yang akhirnya bisa digali oleh para pemasar ketika pertumbuhan Adblock
meningkat. Beberapa di antaranya yaitu native advertising dan in-appmobile
advertising.
Native Ads terlihat, dibaca, dan muncul seperti konten asli dan ini
menempatkannya di luar jangkauan teknologi pemblokiran iklan. Metode ini
telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, tetapi bisa segera
menjadi lebih populer jika adopsi pemblokir iklan terus meningkat.
Sementara In-app mobile ads sendiri pada dasarnya tidak terpengaruh
oleh adblock. Ini adalah salah satu alasan mengapa anggaran untuk in-app ads
mengalami peningkatan. Di Telkomsel ada aplikasi gaya hidup digital bernama
Telkomsel ROLi yang memungkinan
pengiklan mengirimkan pesan iklan mereka secara langsung ke smartphone para pelanggan
Telkomsel. Iklan dapat muncul di lock screen ponsel pengguna atau di dalam aplikasi ROLi.
2. Advertising Fraud

Tantangan pemasaran Advertising Fraud/Shutterstock Jika Anda mencari


informasi tentang Ad Fraud, Anda mungkin akan berakhir pada temuan tentang
seberapa besar kerugian akibat Ad Fraud ini. Menurut perusahaan keamanan
siber Cheq, angkanya bisa mencapai $23 miliar di tahun ini. Sedangkan menurut
White Ops dan Association of National Advertisers (ANA), angkanya
diproyeksikan mencapai $5,8 miliar.
Iya, kedua angka laporan tersebut memang berbeda jauh. Hal ini disebabkan oleh
perbedaan metodologi dan definisi yang beragam dan dimiliki oleh masing-
masing firma riset terhadap Ad Fraud. Namun, perbedaan antara dua angka itu
pada dasarnya bermuara pada ekosistem periklanan digital yang berbelit-belit
dengan terlalu banyak kotak hitam.
Merek, perusahaan teknologi iklan, dan vendor lainnya pada umumnya
tidak secara terbuka untuk berbagi data. Maka dari itu mustahil bagi White Ops
dan Cheq untuk mendapatkan tampilan lengkap dari seluruh ekosistem iklan dan
melihat seberapa banyak penipuan yang sebenarnya terjadi. Ini berarti bahwa
setiap laporan yang dikeluarkan oleh perusahaan manapun hanyalah tebakan
terbaik, bukan angka pasti dan akurat.
Meski demikian, faktanya Ad Fraud adalah masalah nyata bagi para pemasar
digital saat ini. Mengutip pernyataan Co-Founder and CEO TubeMogul (sekarang
Adobe Advertising Cloud) Brett Wilson, "Penipuan (iklan) selalu akan menjadi
masalah. Sama seperti DSP dan perangkat lunak yang lebih baik dalam
menemukan dan mengatasi masalah, demikian juga para penipu menemukan
cara untuk mengalahkan sistem."
3. Personalisasi Level Selanjutnya

Tantangan pemasaran, personalisasi/Shutterstock Di era digital ini perhatian


manusia terhadap sesuatu menjadi lebih singkat bahkan jika
dibandingkandenganperhatianikan. Oleh karena itu Anda harus dapat
menawarkan konten yang bisa menarik perhatian orang dalam hitungan detik.
Salah satu trik untuk melakukan ini adalah melalui personalisasi.
Berdasarkan penelitian McKinsey, melakukan personalisasi konten memiliki
kekuatan untuk mengurangi biaya akuisisi sebesar 50 persen. Sementara itu
Gartner menyebutkan bahwa di segmen B2B penggunaan AI untuk pengumpulan
dan interpretasi data akan menghasilkan 40% situs web B2B untuk menggunakan
algoritma optimasi harga untuk mempersonalisasi harga untuk pelanggan yang
berbeda.Iya, personalisasi dalam pemasaran memang masih penting. Ketika Anda
menawarkan sesuatu kepada orang-orang yang dirancang khusus untuk mereka,
mereka cenderung memperhatikannya. Di 2019 ini para pemasar yang ingin
unggul dalam personalisasi pemasaran harus mulai memanfaatkan tren dan
teknologi terbaru yang tersedia untuk Anda. Contohnya seperti voice technology
dan artificial intelligence (AI).
Dengan setiap peningkatan dalam algoritma dan dengan lebih banyak data,
harapan pelanggan untuk penawaran yang dipersonalisasi tentu meningkat.
Gartnermemperkirakan
bahwa AI yang digunakan untuk mengenali niat pelanggan akan memungkinkan bisnis digital
untuk meningkatkan keuntungan hingga 15% pada tahun 2020. Sementara itu teknologi
suara pun sudah mulai menjamur dan penerapan populernya bisa dilihat melalui Siri, Google
Assistant, Alexa, dan masih banyak lagi.
4. Integrasi Teknologi Canggih

Tantangan pemasaran, AI/Pexels Dengan jumlah set data tentang pelanggan


potensial yang sedang naik daun, integrasi teknologi canggih akan menjadi kian
vital. Teknologi seperti machine learning, deep learning, dan natural language
processingakan berperan untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan
data tentang pelanggan Anda.
Maka dari itu, jika Anda ingin memimpin, mengintegrasikan AI ke dalam
strategi pemasaran digital Anda menjadi hal yang tidak bisa dihindari. AI dalam
pemasaran pada dasarnya dapat membantu Anda dalam membuat konten, kurasi
konten, email marketing, chatbots, sampai membantu dalamhalperiklanan.
Pun AI memiliki peran yang penting dalam hal pemasaran ke depan, ia tak
akan mengambil alih semua pekerjaan. Mesin dan teknologi pada dasarnya
hanyalah alat yang dimaksudkan untuk menggantikan tugas-tugas membosankan
dan berulang. Manajemen bisa berinvestasi di bidang-bidang yang tidak dikuasai
AI, seperti pemikiran kritis, empati, kepuasan pelanggan, dan kreativitas.
5. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Tantangan pemasaran, customer experience/Pexels Dalam pemasaran,


konsumen adalah pusat dari setiap aktivitas yang dilakukan oleh pemasar.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, lanskap pemasaran pun kini
berubah drastis. Konsumen berharap lebih dengan setiap interaksi yang mereka
lakukan dengan merek. Merek juga tak bisa lagi dibangun melalui iklan saja,
tetapi juga melalui pengalaman yang diberikan.
Konsep kuat yang berkembang saat ini adalah omnichannel marketing.
Konsep ini memungkinkan calon pelanggan dapat beralih antar saluran dan
memulai perjalanan menjadi pelanggan kapanpun mereka mau.
Akan tetapi, cara ini bisa gagal total bila nilai pengalaman yang diterima
antara saluran yang satu dengan yang lain tidak sama. Pemasar lah yang bertugas
di sini untuk menciptakan konsistensi pengalaman yang diterima pelanggan.
Sementara teknologi hanya akan menjadi alat bantu pemasar dalam menciptakan
pengalaman tersebut yang akan bermuara pada terciptanya loyalitas pelanggan.
PENUTUP

Kesimpulan

Secara sederhana pemasaran online atau sering disebut sebagai pemasaran digital diartikan
sebagai strategi pemasaran yang memanfaatkan internet. Kegiatan pemasaran untuk
mendapatkan perhatian konsumen dilakukan dengan memanfaatkan mediasosial, website,
email, bahkan augmented reality. Hal ini dapat dilakukan dengan iklan berbayar, konten
berkualitas atau sekadar posting-an sederhana melalui media online.Banyaknya aktivitas dan
interaksi yang terjadi di dunia internet, membuat banyak sekali pemilik bisnis yang
mengandalkan cara ini untuk meningkatkan nilai jual produknya. Satu posting-an di internet
dapat diakses oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. Jadi, dari mana pun Anda berbisnis,
akan tetap mampu mendapatkan perhatian secara global jika telah memasuki dunia
internet.

Anda mungkin juga menyukai