RSISARI ASIH
ARRAHMAH
26 Juli 2019
Reliable Partner for Better Health
Pendahuluan
Dispensing merupakan kegiatan pelayanan yang dimulai dari tahap validasi, interpretasi,
menyiapkan/meracik obat, memberikan label/etiket, penyerahan obat dengan pemberian
informasi obat yang memadai disertai sistem dokumentasi.
Dispensing sediaan steril → aseptic dispensing adalah penyiapan sediaan obat steril
(rangkaian perubahan bentuk obat dari kondisi semula menjadi produk baru dengan
proses pelarutan atau penambahan bahan lain) dengan teknik aseptik dan dikerjakan
dalam ruang bersih yang memenuhi syarat oleh Apoteker di sarana pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan pasien secara individual dengan menjamin kualitasnya sesuai dosis dan
metode pemberian yang telah ditetapkan.
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Manfaat
Menjamin sterilitas larutan
Meminimalkan kesalahan pengobatan
Menjamin kompatibilitas dan stabilitas
Menghindari pemaparan zat
berbahaya
Menghindari pencemaran lingkungan
Meringankan beban kerja perawat Tujuan
Penghematan biaya penggunaan obat :
Untu mencegah terjadinya
k
→ terapi &
kegagalan respons oba
timbulnya
yang tidak t
diinginkan
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Sediaan Steril
Parenter Handling
IV Repackin
al
Admixture g
Nutrisi Cytotoxi
c
Sediaan
Steril
Obat Suntik
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Syarat Obat Suntik
• Steril
• Bebas partikel
• pH sesuai/tidak merusak jaringan
• Pelarut sesuai/tidak toksis
• Bebas pirogen (untuk infus)
• Osmolaritas dapat ditolerir oleh cairan
tubuh
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Sediaan
Steril
Yang harus dipertahankan dari Sediaan
Steril
:
Sterilita Stabilita
s s
Kompatibilita
s
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Faktor yg menentukan stabilitas sediaan
injeksi
-jumlah
tusukan, yang
oleh petugas
-teknik aseptis dilakukan
kesehatan,
-masuknya
udara
pada
saat
• Stabilitas
penusukan,
sediaan
-lama
-kondisi penyimpanan,
penyimpanan,
-ada/ tidak adanya
pengawet
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan terapi
dengan obat suntik
PERSONIL ALAT LINGKUNGAN
Px MRS Px KRS
Inj.
Stabilitas Bolu
s Infus
Sterilitas intermite
Kompatibilitas
Infus n
kontiny
u
OBAT METODA
CONFIDENTI
DIAGRAM TULANG IKAN TERAPI
Reliable Partner for Better Health Copyright © 2017 PT Widatra
Pencampuran Obat Suntik
• Pencampuran obat suntik yang steril ke dalam larutan intravena steril untuk
menghasilkan sediaan yang siap digunakan kepada pasien dan tetap terjaga
sterilitasnya sesuai kebutuhan pasien yang menjamin kompatibilitas dan
stabilitas obat maupun wadah sesuai dengan dosis yang ditetapkan.
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Pencampuran Obat Suntik
Dalam melakukan pencampuran obat suntik perlu diperhatikan hal- berikut
hal seperti :
perlindungan produk dari kontaminasi mikroorganisme,
perlindungan petugas dan lingkungan terhadap paparan,
stabilitas sediaan,
serta ketidaktercampuran sediaan.
Degradasi/dekomposisi
Kontaminasi Patient Safety z.a
Kesalahan
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Permasalahan Pencampuran Obat Suntik
R
Inkompatibilita Terbuka Instabilita
Bangz
s al s
Kotak
Asepti
s Kesalahan dalam
Kontaminasi
proses pencampuran
m.o
Tidak Aman/stabil
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Persyaratan Sediaan IV
Admixture
system Kompone Person
al
n
Kebijaka
n dan
Prosedur
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Pencampuran Obat
Suntik
Pencampuran obat suntik dibutuhkan :
• Ruangan (kondisi khusus)
• Peralatan
• Troli khusus / Meja pencampuran obat suntik
(Stenlis)
• Alkes / Bahan Habis Pakai
• Masker
• Sarung tangan bebas powder
• Spuit, Alkohol, dll
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Tempat Penyiapan Obat
Suntik di RS
• Di Instalasi Farmasi (di pusat aspetik dispensing) oleh Farmasis
• Untuk obat-obatan yang terjadwal dan stabilitasnya panjang
• Obat Hazardous (berbahaya)
• Obat Repacking
• Di ruang perawatan oleh Dokter/Perawat
• Obat untuk kondisi darurat
• Obat yang stabilitasnya singkat
• Tidak feasible jika disiapkan di IFRSkarena pemberian obat
menjadi tertunda (tidak tepat waktu)
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Petuga
s
• Harus sehat jasmani
• Terlatih
• Jumlah sesedikit mungkin
• Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
meliputi : Baju ,Topi, masker, kacamata
pelindung, sarung tangan-kaki steril
• Tidak memakai perhiasan
• Petugas wanita yg sedang hamil
/merencanakan untuk hamil & petugas wanita
yang sedang menyusui tidak dianjurkan terlibat
dalam rekonstitusi obat sitostatika.
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Lingkunga
n
• Untuk menghindari terjadinya kontaminasi mikroorganisme, endotoksin
(pirogen) dan partikel, maka sediaan harus disiapkan dalam lingkungan ruang
bersih (clean room).
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Ruang Bersih (Clean
room)
Syarat Ruangan Bersih :
• Jumlah partikel berukuran 0,5 mikron tidak lebih dari 352.000 partikel
• Jumlah jasad renik tidak lebih dari 10 Colony Forming Unit (CFU) per meter kubik udara
• Suhu 18 – 22°C
• Kelembaban 35 – 50%
• Tekanan udara diatur
• Permukaan lantai dan dinding dibuat dari bahan yang mudah dibersihkan (epoksi/vinyl) 7
sudut dibuat melengkung
• Di lengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter → untuk mendapatkan udara yg
terkontrol → menyaring 99,9% partikel dengan ukuran turun sampai 1µm dan kecepatan
aliran udara 0,54 m/s.
- Validasi HEPA Filter dilakukan tiap 6 bulan sekali dengan jalan kalibrasi;
- HEPA Filter diganti setiap 4 tahun sekali.
• Dilengkapi pass box
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Ruang Khusus Persiapan Injeksi
Untuk yang belum memiliki fasilitas LAF,
RS dapat
dilakukan dalam ruang khusus
• Pilih ruangan yang paling bersih dan dikhususkan untuk
pengerjaan sediaan steril saja
• Seluruh pintu dan jendela harus selalu tertutup
• Tidak ada bak pencuci
• Tidak ada rak atau papan tulis
• Lantai didesinfeksi setiap hari
• Dinding mudah dibersihkan
• Meja kerja harus jauh dari pintu
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Cara Kerja
• Pakai APD
• Bersihkan meja dengan aquadest, kemudian dengan alcohol 70%
• Tutup permukaan meja dengan alas dan siapkan seluruh peralatan
• Seka seluruh alat kesehatan dan wadah obat sebelum digunakan
dengan alcohol 70%
• Lakukan pencampuran secara Aseptik
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Peralatan
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Laminair Air Flow Cabinet
2 types:
a) Horizontal LAFC → untuk pencampuran obat
steril non sitostatika (obat tidak berbahaya)
b) Vertical LAFC → untuk menangani obat-
obat
berbahaya (obat-obat sitostatika)
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Petunjuk Pencampuran Obat
1.Obat ditambahkan pada larutan infus apabila dikehendaki kadar obat dalam plasma konstan dan apabila
pemberian obat dengan konsentrasi lebih tinggi menyebabkan kerusakan jaringan.
2.Jangan mencampur beberapa obat dalam satu semprit injeksi kecuali kalau dinyatakan kompatibel.
3.Secara umum hanya satu obat yang ditambahkan ke dalam larutan infus dan komponen-komponen nya
harus kompatibel.
4.Larutan jadi yang sudah siap pakai, lebih dianjurkan apabila ada persediaan (dapat menghemat waktu,
menghindari kesalahan dosis dan kontaminasi mikroorganisme).
5.Obat ditambahkan kedalam larutan infus segera sebelum dipakai.
6.Apabila memungkinkan, pakailah infus yang paling sederhana (NaCl 0,9% atau Glukosa 5% dalam
air) sebagai pelarut, untuk meminimalkan terjadinya inkompatibilitas. Jangan menggunakan
larutan infus yang belum yakin bisa dicampur.
7.Larutan harus dicampur dengan seksama dengan cara pengocokan atau dibolak balik dan sebelum dipakai
periksa apakah ada partikel.
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
8. Jangan menambahkan lebih dari dua obat ke dalam larutan infus. Bila memungkinkan hanya satu
obat yang ditambahkan pada satu saat.
9. Bila menambahkan beberapa obat ke dalam larutan infus, tambahkan obat yang pertama dan kocok
sampai homogeny, baru kemudian tambahkan obat yang kedua, kocok lagi sampai homogeny.
10. Tambahkan terlebih dahulu obat-obat yang paling pekat (missal : kalium klorida, garam kalsium) karena
kemungkinan akan timbul inkompatibilitas seperti presipitasi yang membutuhkan konsentrasi tertentu
atau waktu yang cukup, untuk terjadinya proses pengendapan.
11. Tambahkan obat yang berwarna pada saat terakhir, untuk menghindari kesulitan dalam pengamatan
terjadinya pengendapan atau terbentuknya kekeruhan karena tertutup warna.
12. Periksa larutan sesuadah pencampuran secara visual dengan memegang wadah menentang cahaya atau
permukaan yang putih untuk mencermati adanya partikel atau pemisah cairan maupun terbentuknya
buih.
13. Perlakuan aseptis harus diterapkan dan untuk pemberian campuran sediaan intravena, selang infus
harus
diganti setiap 24 jam.
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Teknik
Aseptik
• Definisi : Metode yang digunakan dalam pembuatan / pencampuran sediaan
steril sehingga dapat terjamin sterilitasnya
• Tujuan : Untuk mencegah masuknya m.o hidup dan partikel kedalam produk
selama proses penyiapan dan pencampuran sediaan steril
• Syarat Kondisi Aseptik
1. Bahan harus steril
2. Alat harus steril
3. Wadah harus steril
4. Lingkungan terkontrol
5. Teknik yang sesuai oleh personil yang terlatih → Pelatihan
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Sumber Kontaminasi
1. Personil/operator → terbesar
2. Udara
3. Bahan (obat suntik, salep dsb)
4. Alat (syringe/spuit, set infus, kasa steril)
5. Lingkungan/ruangan (dinding, lantai,
atap)
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Persiapan Tempat Steril
Menghilangkan
kotoran atau
dekontaminasi
kontaminan
secara fisik
Persiapan
tempat
steril Menghilangkan
desinfeksi mikroba atau
jasad renik lain
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Yang perlu diperhatikan dalam
pengerjaan teknik aseptis
Dikerjakan di dalam laminar air flow cabinet/hood
Petugas harus mendapatkan pelatihan khusus
Menggunakan pakaian khusus
Ada Protap pemeliharaan alat, membersihkan, disinfeksi di daerah aseptic dispensing
Semua produk dan alat harus dalam keadaan steril
Gunakan teknik ‘no-touch’, yaitu tidak menyentuh bagian/area yang dapat terkontaminasi
bakteri, contoh: jarum, ujung syringe, tutup vial.
Kontaminasi mikrobiologis di daerah kritis harus dimonitor
Hindari gerakan tangan yang tidak perlu di dalam LAF hood untuk mengurangi aliran udara
turbulens
Limbah yang berlebihan harus dibuang keluar LAF hood
Jangan mengeluarkan tangan dari LAF hood selama pengerjaan. Jika tidak dapat dihindari,
seka
sarung tangan dengan alkohol 70% sebelum dimasukkan kembali ke LAF hood
Tidak boleh ada yang diperkenankan keluar masuk ruang aseptic dispensing selama
dilakukan pengerjaan CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Reliable Partner for Better Health
Yang perlu diperhatikan dalam
pengerjaan teknik aseptis
Semua di pergelangan tangan dan jari harus
(meskipun
perhiasan di dalamditanggalkan
sarung tangan)
Kegiatan makan, minum dan merokok dilarang
dilakukan
Bicara/batuk/bersin diarahkan menjauhi
Non esensial material ( kalkulator, pensil, buku catatan) tidak
boleh diletakkan atas meja penyiapan
Kemasan alkes/obat yang dibutuhkan dibersihkan dari debu yang terlihat
Perhitungan matematik harus dikerjakan sebelum pengerjaan teknik
aseptik
Sebelum, selama dan sesudah pengerjaan, petugas mengecek (identifikasi,
jumlah dan kesesuaian)
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Yang perlu diperhatikan pasca
pengerjaan
Periksa semua produk jadi
Yang pertama dikeluarkan dari LAF hood adalah produk jadi,
kemudian baru limbah.
Seka daerah kerja dan dinding LAF hood (setengah ke bawah) dengan
kassa beralkohol
Sarung tangan dapat dilepaskan, tetapi pakaian lainnya dibuka di luar
ruang aseptic dispensing
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Prosedur Teknik Aseptis Penyiapan
Obat Injeksi
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Hand Washing
• Kontaminan terbesar berasal dari operator
• Cuci tangan yang memadai :
• Kuku, jari-jari, lengan
• Cuci sekitar 30 detik
• Menggunakan sikat, sabun dan air hangat
• Jika sudah menggunakan gloves operator
masih
memegang sesuatu segera sterilkan dengan antiseptik.
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Desinfecting LAF
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Penataan “Raw Material”
- Semua “raw material” baik
vial atau ampul diatur
dalam deretan yang rapi
- Check preparat
semua →
kebenarannya
- Rechecking
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Bagian Kritis
Instrumen Steril
Bagian kritis dari instrumen steril adalah :
a) Syringe: (ujung) tip dan (piston) plunger
b) Needle: sepanjang jarum dari bagian hub sampai bevel tip
c) Ampul : leher ampul
d) Vial atau botol onfus : tutup karet
Bagian kritis nomor (c) dan (d) harus diswab alkohol steril dan
dikeringkan diudara sebelum dilakukan tindakan manipulasi lebih
lanjut didaerah tersebut.
Bagian kritis dari instrumen steril (needle,syringe, ampul, vial) tidak
boleh tersentuh tangan. Jika tersentuh tangan instrumen tersebut
dikatakan telah terkontaminasi dan harus dibuang untuk diganti
dengan yang baru.
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Critical
Site
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Syringe /
Spuit
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Memilih Syringe
• Ukuran syringe yang tersedia antara 1 sampai 50
• ml
Tanda bergradasi (Garis-garis) pada syringe menunjukan perbedaan
yang volume
bergantung ukuran syringe.
• Untuk Akurasi Pengambilan→ pilih syringe yang berukuran terdekat dengan
volume
pengambilan
• Jangan menggunakan syringe yang dua kali lebih besar dari volume yang dibutuhkan
(misal
: kebutuhan larutan 5 ml ukuran syringe jangan lebih dari 10 ml).
• Akurasi syringe → ½ dari tanda strip terkecil yang tertera pada barrel
• Contoh : Syringe 10 ml, tanda strip terkecil pada barrel adalah 0,2 ml → akurat 0,1 ml.
Jadi
bisa dipakai untuk pengambilan 6,1 ml
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Mengambil
Larutan Steril
Mengukur Volume larutan
dalam syringe yang benar
• Volume larutan yang
ditarik dari syringe dalam
jumlah yang benar
mengikuti diagram
disamping.
• Posisi membaca harus
tegak
lurus pada piston plunger.
• Batas garis pada “final edge
of plunger piston” sejajar
Jumlah larutan adalah 1,5 ml. dgn garis sesuai volume
yang diinginkan. Volume 7
mL
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Jarum
• Ukuran Gauge (G) pada jarum adalah diameter
lubang.
• Makin besar ukuran Gauge makin kecil diameter
lubang
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Membuka kemasan jarum dalam kabinet & memasangkan dengan
syringe
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Personil yang mengerjakan
teknik aseptik
Jumlah sesedikit mungkin
Sehat : pemeriksaan rutin
Memakai pakaian pelindung
Mempunyai integritas dan motivasi
tinggi
Qualified :
1. Terlatih
-Cara memakai pakaian kerja
-Cara menangani sediaan steril
-Cara menggunakan alat
2. Kompeten → mempunyai keahlian
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Perlengkapan Operator ( Alat
Pelindung Diri )
• Baju yang bersih : bebas partikel ( gown or scrub
suit )
• Hair cover
• Shoe cover
• Masker
• Sarung tangan
Semua harus dipakai segera sebelum
bekerja dengan LAF
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Menggunakan Sarung
Tangan
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Sediaan
Parenteral
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Membuka
Ampul Gelas
• Sebelum membuka ampul periksa nama obat, kandungan dan jumlah volume
yang
ada
serta tanggal kadaluarsa.
• Pegang ampul dengan ibu jari dan jari telunjuk, dan amati adanya gelembung
larutan.
Jika
terdapat gelembung , hilangkan dengan membuat gerakan “J” (J motion)
• Jangan membuat ketukan pada ampul karena akan pecah pada leher ampul dan pecahan
akan masuk kedalam larutan.
•• Periksa
Kassa tanda yangtetap
alkohol menunjukkan titik yang
dileher ampul utksesuai untuk memecah gelas.
• menyelimuti
Untuk
pada ampul gelas yang sudah ada tanda, ampul dapat dipecah tanpa menggergaji leher
saat mematahkan
ampul. Jika tidak ada tanda, gergaji leher ampul perlahan-lahan.
•• Sebelum
Patahkan dibuka/dipatahkan, usap leher ampul
leher ampul tanpa menyentuh dgn kassa yang dibasahi alkohol 70%
lehernya.
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Motio
n
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Prosedur Penanganan Sediaan Steril Dengan
kemasan Ampul
1. Bacalah teliti perintah
pengambilan/pelarutan
secara obat.
proses
2. Bersihkan ampul dengan alcohol 70%
3. Upayakan tidak ada obat di leher ampul
4. Patahkan ampul dengan lehe
ampul dengan kaca steril pada titik/garis
membungkus r di
leher ampul dengan jempol dan telunjuk
dengan gerakan cepat dan kuat
5. Ambil larutan dengan spuit dengan letak ujung
jarum di ujung leher ampul (di
ujung
permukaan ampul) dengan sudut 45 0
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Prosedur Penanganan (Handling) Sediaan
Steril dengan Kemasan Vial
1. Bacalah teliti perintah
pelarutan/pencampuranproses
secara
obat
2. Memilih pelarut yang sesuai
pelindung (aluminium foil/
3. Buka tutup
protective
cover) pada tutup karet (rubber stopper)
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Melarutkan Serbuk
injeksi
Mengambil aqua pro injeksi secukupnya untuk melarutkan serbuk injeksi, setelah
pelarut ditambahkan ke dalam vial, biarkan udara dgn volume yg sama mengalir ke
dalam spuit sebelum dicabut.
Utk melarukan serbuk injeksi, perhatikan obat yg harus dikocok keras dan tidak boleh
dikocok terlalu keras
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Melarutkan
Sediaan
• Lihat di Brosur
• Chemotherapy preparation & stability chart (BCCA)
• Ketik BC Cancer.bc.ca
• Pilih Cancer drug manual
• Pilih drugs A to K atau L to Z
• Gahart, 2018 : Intravenous Medications, A Handbook for
Nurses and Health Professional
• Harus punya aplikasi Adobe
• Ketik nama obat generik spasi spc di broser
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Rekonstitusi
Obat
• Periksa isi vial dan tanggal kadaluarsa.
• Buka seal dari vial.
• Seka dengan alcohol steril.
• Siapkan jarum dan syringe.
• Tarik jumlah larutan yang dibutuhkan.
• Letakkan jarum dengan posisi sudut
45º
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Prosedur Pencampuran Larutan Obat ke
dalam botol cairan
infus
1. Bersihkan kantong infus (dengan kassa + alcohol 70%) lalu keringkan
2. Buka seal (penutup) injection port
3. Usab (swab) injection port dengan alcohol 70%
4. Tusukkan jarum spuit yang berisi larutan obat ke dalam infus.
5. Tekan piston/plunger untuk memasukkan cairan ke dalam infus → Plunger ditekan pelan-
pelan ke arah dinding botol
6. Sebelum piston/plunger ditarik/dicabut dari infus, Tarik udara dengan menarik plunger
(mengambil udara) sejumlah volume cairan yang dimasukkan. Hal ini dilakukan bila
volume obat yang dimasukkan sedikit (tambahan volume bisa diabaikan)
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Prosedur Pencampuran Larutan Obat ke
dalam botol cairan
infus
7. Cabut jarum pelan2
8. Tutup jarum suntik (syringe)
9. Mendorong plunger untuk mengeluarkan udara
10.Usap bekas tusukan jarum dengan kasa berakohol 70% (alcohol
swab)
11. Tutup Injection port dengan parafilm
12.Homogenkan
13.Cek kejernihan dan kebocoran dengan membalik dan menekan
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Menyiapkan
Kemasan
• Pastikan karet penutup tidak bocor
• Seal tutup karet dengan parafilm atau plastic lain yg kedap
• Berikan label identitas pasien
• Masukkan plabot kedalam kantong plastic yang kuat
• Untuk obat sitostatika letakkan dalam container yang tidak mudah pecah dan
kuat.
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Pelabelan
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Penyimpanan
Reliable Partner for Better Health CONFIDENTIAL Copyright © 2017 PT Widatra Bhakti
Contoh
Kasus Pasien bayi Ny. S umur 4 bulan dengan BB 2 kg diberikan instruksi terapi
meropenem 20 mg/kg BB tiap 8 jam