Teknik Analisis
Ni Made Amelia Ratnata Dewi
Tujuan Utama Pemeriksaan Kimia Klinik
%w/w
• %w/w = gram terlarut/100 gram larutan
• Contoh: berapa gram NaOH yang dibutuhkan untuk
membuat larutan dengan konsentrasi 25% w/w
%w/v
• %w/v = gram terlarut/100 mL larutan
• Berapakah konsentrasi w/v suatu larutan yang
mengandung 15 gram NaCl yang dilarutkan pada
100 mL air??
Menghitung konsentrasi (persen larutan)
%v/v
• %v/v = mL terlarut/ 100 mL larutan
• Berapa mL etanol yang diperlukan untuk
membuat kosentrasi 75% v/v menggunakan
air sebagai pelarut
• Molaritas gram zat, BM dan konsentrasi
• Molalitas jumlah solut/ 1 kg solvent
1mole solut/ 1 kg solvent
Identitas larutan
• Tekanan osmotik
• Tekanan uap
• Titik didih
• Titik lebur
pH dan Buffer
• Buffer menyangga pH asam atau basa
lemah atau garamnya
• pH derajat keasaman suatu zat
Suhu
• Pengukuran suhu penting untuk lab klinis
• Instrument, kulkas dan incubator perlu
dioperasikan pada suhu tertentu
• Contoh water bath adan inkubator dijaga
+/- 1 derajat suhu yang diiinginkan
• Kulkas 2 -8 derajat C.
• Pengukuran suhu secara saintific
menggunakan derajat celcius
Pengenceran
• Pengenceran 1 : 4 1 sampel dan 3 bagian
cairan
• Bisa menggunakan semua satuan volume,
tetapi satuannya harus sama
• Contoh pengenceran 2 :3
– 2 mL serum : 1 mL air
– 0.2 mL serum : 0.1 mL air
– 2 mikroliter serum : 1 mikroliter air
Pengenceran Bertingkat
PERALATAN DALAM
LABORATORIUM
Plastic and Glass
Pipet
• Dapat berupa
kaca/ plastik
TEKNIK ANALISIS
Teknik Analisis pada kimia klinik
• spectrometry (spectrophotometry, atomic
absorption, and mass spectrometry [MS]);
• luminescence (fluorescence,
chemiluminescence, and nephelometry);
• Electroanalytic (electrophoresis,
potentiometry, and amperometry);
• chromatography (gas, liquid, and thin-layer)