ASMA

Gangguan pada sistem respirasi

Kelas XI
XI MIPA 3
Kelompok 2

Desyegitama Nuranindita

Muhammad Darren A.

Shirley Aprilia J. C.

Taritsa Stalisatus S.

Yardan Aryaguna A. S.
 ??
Si famous

Asma Penyebab
Kenalan dulu gsie Pdkt lah

Gejala Solusi / Penyembuhan

Mulai ngode deh Uda disakiti, butuh healing

Akhiri saja, capek

 Normal

ASMA Pengidap Asma

Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan

yang ditandai dengan sesak akibat peradangan dan
penyempitan pada saluran napas. Asma dapat diderita
oleh semua golongan usia, baik muda maupun tua.

Penderita asma memiliki saluran pernapasan yang

lebih sensitif dibandingkan orang normal. Ketika paru-
paru terpapar pemicu asma, maka otot-otot di saluran
pernapasan akan kaku sehingga membuat saluran
tersebut menyempit. Selain itu, produksi dahak juga
meningkat. Kombinasi dari kondisi tersebut membuat Macam macam Asma
penderita mengalami gejala asma. Asma Okupasional Asma COPD
Asma Alergi Asma Nokturnal
Asma Nonalergi Asma Orang Dewasa
Asma Olahraga

back
 Penyebab asma datang

● Infeksi paru paru dan saluran pernafasan (umumnya menyerang saluran pernapasan
bagian atas seperti flu)
● Alergen (bulu hewan, tungau debu, serbuk bunga, dsb)
● Alergi makanan (kacang kacangan)
● Paparan zat di udara (asap rokok, kabut asap, polusi udara, dsb)
● Kondisi cuaca (dingin, berangin, panas yang didukung kualitas udara yang buruk,
perubahan suhu drastis)
● Emosi berlebihan (kesedihan yang berlarut larut, tertawa terbahak bahak)
next ● Obat obatan (obat pereda nyeri anti-inflamasi nonsteroid/aspirin, obat penghambat
beta)
● Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
Pengidap asma terbukti memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Ketika paru-
paru terkena iritasi, maka otot saluran pernapasan jadi kaku dan menyempit.
Kemudian, produksi dahak/lendir meningkat, sehingga membuat pengidapnya
kesulitan bernapas. Pada anak-anak, gejala asma akan menghilang dengan sendirinya
saat memasuki usia remaja. Namun, anak-anak yang memiliki gejala asma cukup
berat, kondisinya bisa bertahan atau muncul kembali di masa mendatang.

back
 back

Tidaakk ini gejala asma, adakah di diri kalian??

Gejala utama Perburukan

• Sulit bernapas gejala
• Batuk
• Dada terasa sesak, nyeri seperti • Gejala batuk, mengi, dan sesak di dada yang
tertekan makin sering dan memburuk
• Mengi atau bengek • Gangguan bicara, makan, tidur akibat sulit
bernapas
• Bibir dan jari jari terlihat membiru
Bukankah diatas seperti gejala penyakit lain? • Butuh lebih sering menggunakan inhaler
Nah keluhan tersebut dapat dicurigai disebabkan • Denyut jantung meningkat
oleh asma bila memiliki karakteristik berikut: • Pusing, lelah, atau mengantuk
• pingsan
 Bertambah buruk di pagi/malam hari
 Hilang timbul dihari yang sama
 Timbul/bertambah buruk saat penderita
terinfeksi virus, seperti pilek
 Dipicu oleh olahraga, alergi, udara
dingin, napas berlebihan saat
tertawa/menangis
 Penyembuhan asma
• Kortikosteroid
• Inhaler short-acting beta2-agonist
• Obat biologis (suntik)
inhaler, meredakan gejala dengan cepat
• Obat modifikasi leukrotien
saat serangan asma berlangsung
• Stabilisator sel mast
• Kortikosteroid oral, meredakan
• Imunoterapi
peradangan di saluran pernapasan
• Inhaler bronkodilator
• Obat antikolinergik, melemaskan
• Penangan darurat
saluran pernapasan agar lebih muda
• Bronchial thermoplasty
bernapas

Pengobatan jangka pendek Pengobatan jangka panjang

back
Jika ada yang mau ditanyakan, silahkan tanya ya..
Tapi nanti dulu, kita lanjut!
 Nebulizer Asma

Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat

dalam bentuk cairan menjadi uap yang dihirup.
Pengobatan yang memanfaatkan nebulizer
biasanya diberikan pada penderita gangguan
Jenis inhaler:
pernapasan, seperti asma saat gejala sesak Berdasarkan wujud alat
napas sedang muncul.  Inhaler dosis terukur
 Inhaler serbuk kering
Berdasarkan obatnya
 Reilever Inhaler (Pereda Inhaler)
 Preventer inhaler
Penggunaan inhaler
• Ketika menggunakan inhaler ambil posisi yang nyaman, seperti duduk tegak atau berdiri tegak
• Sebelum menggunakannya kocok inhaler terlebih dahulu
• Ketika Anda menekan inhaler segera tarik napas, tahan napas minimal 10 detik setelah menghirupnya
• Selama hisapan hindari menarik dan membuang napas terlalu cepat

Jangan menggunakan inhaler lebih dari tiga kali sehari, dan jangan menggunakannya selama lebih dari satu
hingga dua minggu, karena inhaler juga berefek samping (sakit kepala, pusing, insomnia, dsb).

back
“jagalah dirimu jauhi orang orang
yang berpotensi menyakitimu”

—Terimakasih, kelompok 2